laporan akhir kegiatan magang lakinian yogyakartarepository.stieykpn.ac.id/702/1/laporan...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAGANG
LAKINIAN YOGYAKARTA
Disusun Oleh:
Paramita Rahman (321629435)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA
YOGYAKARTA
2019
iii
v
ABSTRAK
Magang ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses bisnis dan peran setiap
divisi demi mewujudkan visi perusahaan. Pelaksanaan magang pada tanggal 1
Februari 2019 sampai dengan 1 Juni 2019 di Lakinian. Lakinian dipilih sebagai
tempat kegiatan magang karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan start
up yang berkonsentrasi pada bidang perdagangan online dan ekspor salah satu
komoditi potensial di Indonesia. Penulis tertarik untuk melaksanakan kegiatan
magang di Lakinian karena ketertarikan penulis pada proses bisnis di perusahaan
ini, terutama pada proses pemasaran online yang berkaitan dengan konsentrasi
penulis di STIE YKPN yaitu Manajemen Pemasaran.
Selama kegiatan magang berlangsung, penulis turut andil dalam segala
proses pekerjaan yang ada. Penulis menemukan beberapa masalah yang cukup
sering dijumpai terkait dengan pemasaran dan periklanan. Masalah terbesar yang
dihadapi yaitu strategi pemasaran pesaing yang lebih unggul pada produk yang
sama, pesaing menerapkan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD).
Penyelesaian atas masalah ini yaitu menjalin kerjasama dengan supplier untuk
menerapkan metode pembayaran yang sama serta mengubah panel iklan dan
copywriting.
Penulis mendapatkan ilmu baru yang tidak diperoleh di dunia perkuliahan.
Beberapa hal tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan diri di dunia kerja
yang sesungguhnya maupun membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada tahun 2018 kuartal II jumlah lowongan pekerjaan naik sebesar 19.2% yang
disebabkan semakin tumbuhnya dunia usaha (www.finance.detik.com).
Pertumbuhan ini seiring dengan perkembangan teknologi dan tingginya tingkat
persaingan perusahaan. Hal ini menuntut kebutuhan akan SDM yang berkualitas
semakin tinggi yang berimbas pada persaingan kualitas para pencari kerja.
Kurangnya pengalaman para pencari kerja juga menjadi salah satu faktor
sulitnya mendapatkan pekerjaan. Gelar sarjana saja tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan yang semakin tinggi kualifikasinya. Meskipun universitas
asal sudah memiliki kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tertentu, para
pelamar tetap harus bersaing dengan pelamar lainnya (www.liputan6.com).
Magang merupakan salah satu solusi agar setidaknya para pencari kerja
telah memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja yang
sesungguhnya dan mampu bersaing dengan pencari kerja lainnya, karena jumlah
fresh graduate yang lulus dari universitas ternama bertambah banyak setiap tahun.
Pada tahun 2018, jumlah lulusan universitas, institut, akademi, politeknik, dan
sekolah tinggi apabila dijumlahkan yaitu sebanyak 1.247.116 jiwa di Indonesia.
Jumlah ini naik sebesar 200.975 jiwa dari data tahun 2017 yaitu 1.046.141
berdasarkan riset dari PDDikti mengenai Statistik Pendidikan Tinggi. Jumlah
tersebut hanya berdasarkan fresh graduate pada tahun tersebut, para pencari kerja
2
harus berkompetisi juga dengan pencari kerja lain dari tahun-tahun sebelumnya
yang belum mendapatkan pekerjaan
Magang memiliki manfaat positif untuk menyiapkan lulusan mahasiswa
yang sudah siap menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja. Selain itu,
mahawiswa juga mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang
sudah dipelajari di bangku kuliah. Hal inilah yang mendasari penulis untuk
melaksanakan kegiatan magang.
Kegiatan magang bisa dilakukan di perusahaan yang sudah berkembang
maupun perusahaan start up dan masing-masing memiliki banyak manfaat yang
bisa diperoleh. Magang di perusahaan besar memberikan gambaran bagaimana
suatu perusahaan berjalan dengan sistem yang sudah ditetapkan, menjalankan
rutinitas sebagai bagian kecil dari sebuah mesin yang besar. Sementara itu manfaat
magang di perusahaan start up yaitu dapat bekerja dan berkarya bersama owner,
memiliki kesempatan belajar seluas-luasnya, suasana kerja yang menyenangkan
dengan sedikit karyawan, dapat terlibat dalam proses bisnis secara penuh, mendapat
kesempatan belajar menjadi entrepreneur, serta dapat menggali potensi diri.
Berdasarkan manfaat-manfaat tersebut, penulis memilih untuk magang di
perusahaan start up. Perusahaan yang dipilih yaitu Lakinian yang merupakan salah
satu perusahaan start up perdagangan online. Perusahaan ini menjadi sarana penulis
agar bisa menerapkan apa yang sudah dipelajari di bangku kuliah serta ketertarikan
penulis untuk memulai usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
3
1.2. Tujuan Magang
Kegiatan magang yang dilaksanakan di Lakinian memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1. Mengenal dan mempelajari struktur organisasi manajemen dan kegiatan
kerja di Lakinian.
2. Mempelajari dan memahami strategi pemasaran secara online.
3. Meningkatkan produktivitas melalui copywriting dan desain iklan.
4. Menuntaskan matakuliah pilihan yaitu sebagai salah satu syarat pemenuhan
144sks dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana.
1.3. Manfaat Magang
Bagi Mahasiswa
1. Mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari di bangku kuliah ke dalam
dunia kerja.
2. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
3. Meningkatkan kemampuan dalam bidang manajemen pemasaran serta
soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
4. Menambah kesiapan diri secara mental untuk masuk ke dunia kerja
setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Yayasan Keluarga Pahlawan Negara.
4
Bagi STIE YKPN
1. Sarana bagi mahasiswa STIE YKPN untuk menerapkan ilmu yang diperoleh
pada masa perkuliahan ke dalam dunia kerja.
2. Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi STIE YKPN dalam memberikan
program Pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
terampil sesuai kebutuhan perusahaan.
3. Sarana memperkenalkan profil mahasiswa STIE YKPN.
Bagi Lakinian
1. Lakinian memiliki kesempatan untuk mendapatkan mahasiswa magang
yang memiliki latarbelakang pendidikan S1 Manajemen STIE YKPN.
2. Lakinian memiliki kesempatan untuk mendapatkan mahasiswa magang
yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
3. Menjalin hubungan dan kerjasama yang baik antara Lakinian dengan STIE
YKPN.
4. Sarana mengetahui kualitas pendidikan yang dimiliki oleh STIE YKPN.
5
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat Lakinian
Lakinian adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada tahun 2017. Pada mulanya,
perusahaan ini sebagai pemasar tunggal salah satu produsen batik tulis di Jakarta.
Namun seiring berjalannya waktu, produksi batik semakin berkurang dan
mengalami kemunduran. Pada akhirnya perusahaan Lakinian harus mencari cara
agar tidak gulung tikar dan tetap dapat mensejahterakan karyawannya.
Akhirnya pada bulan Desember 2017 merupakan bulan kebangkitan
kembali Lakinian sebagai perusahaan yang sudah bergerak dalam bidang online
marketing ini membuat sebuah brand baru, yaitu gudangtas.net. Perusahaan ini
melakukan penelitian mengenai kebutuhan konsumen yang paling besar
peluangnya dalam belanja online dimana konsumen hanya perlu waktu sedikit
dalam pengambilan keputusan pembelian.
Produk yang menjadi unggulan hingga saat ini ialah produk-produk rumah
tangga. Tidak menyerah pada segmen rumah tangga, perusahaan ini berusaha untuk
mencapai omset lebih besar dengan memulai bisnis ekspor sebuah komoditi yang
potensial dan sangat dicari di luar negeri. Komoditi tersebut yaitu Kratom atau
dikenal sebagai Daun Puri di Suku Dayak. Pembelian lahan dan pembangunan
gudang terdapat di Katingan, Kalimantan Tengah. Penjualan Kratom dalam bentuk
bubuk dan remah menggunakan brand Kratom Kalimantan ini sudah berhasil
mencapai ekspor ke Belanda dan Amerika.
6
2.2. Logo Lakinian
Komponen Logo
Logo lakinian terdiri dari 3 bagian. Mahkota, garis bawah dan tulisan nama
perusahaan yaitu Lakinian. Pada bulan Mei 2019, dibuat logo baru yang lebih
simple dan menghilangkan Lelaki Kekinian Store yang merupakan tagline awal
perusahaan ini ketika menjual produk batik untuk pria. Karena saat ini produknya
bukan lagi batik, akhirnya tagline ini dihilangkan dalam logo.
Makna Logo
Logo Lakinian berbentuk mahkota yang jika dilihat dari sisi lain bagian tengahnya
membentuk segitiga seperti
pada gambar 2.3 Makna
Logo. Segitiga ini memiliki
makna yaitu perusahaan
Lakinian dalam
menjalankan usahanya
Gambar 2. 1 Logo Lakinian 2017 s.d. 2019 Gambar 2. 2 Logo Lakinian Baru Mei 2019
Gambar 2. 3 Makna Logo
7
harus mewujudkan 3 hal yaitu Visi, Misi, dan Values. Bentuk segitiga juga dipakai
sebagai huruf A pada nama perusahaan. Supaya tidak hanya sebagai simbol, tapi
segitiga tersebut juga harus dicapai bersama oleh orang-orang yang bekerja di
Lakinian. Mengapa yang dipilih yaitu huruf A? A merupakan huruf yang pertama
kali dalam alfabet. Sepertihalnya dengan mayoritas karyawan di Lakinian yang
belum memiliki pengalaman pekerjaan sebelumnya, dan menjadikan Lakinian
sebagai perusahaan pertamanya untuk bekerja. Selain itu, setiap karyawan di
Lakinian juga harus mau belajar mulai dari A. Garis bawah yang tipis pada logo
menunjukkan rapuhnya bisnis ini, rapuh disini yaitu tingginya resiko perusahaan
ditutup karena variabel-variabel dari luar yang diakibatkan oleh kelalaian karyawan
Lakinian. Kesadaran akan kemungkinan perusahaan mengalami kerugian besar
sangat dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis, agar tidak ada kesalahan fatal yang
dilakukan karyawan terutama Online Marketer.
2.3. Produk Lakinian
Produk Lakinian terus berubah seiring dengan permintaan konsumen. Secara garis
besar, produk Lakinian terdiri dari pakaian batik, perlengkapan dan peralatan rumah
tangga, produk perawatan tubuh, otomotif, peralatan kesehatan, obat herbal, bahkan
properti.
Produk batik Lakinian bermasalah dari supplier tetap dari Jakarta. Namun
sampai saat ini produsen batik tersebut belum melanjutkan produksinya. Sehingga
pemasaran batik Lakinian harus terhenti.
8
Produk obat herbal yang pernah dijual yaitu Okra Merah dan Kratom
Kalimantan. Supplier Okra Merah terdapat di Bogor dan sudah bekerja sama untuk
menambahkan label Kratom Kalimantan setiap pengiriman ke konsumen. Namun
untuk produk Okra Merah mengalami hambatan dalam memasarkan, yaitu
Facebook menolak pengajuan iklan. Sementara produk Kratom Kalimantan sampai
saat ini masih berjalan dan banyak diminati sampai pasar luar negeri.
Kratom termasuk dalam tanaman keluarga kopi (Rubiaceae) penghasil alkaloid
penting seperti kafeina. Tanaman tropis ini tumbuh setinggi 4-16 m dan masyarakat
Gambar 2. 4 Batik Lakinian 2 Gambar 2. 5 Batik Lakinian 1
Gambar 2. 6 Daun Kratom Gambar 2. 7 Kemasan Kratom Kalimantan
9
biasa memanfaatkan daunnya. Nenek moyang suku Dayak menyebutnya dawen
Puri untuk obat penyakit dan menjaga stamina.
Selain 2 produk di atas. Total produk Lakinian sampai saat ini kurang lebih 50
varian produk dan akan terus bertambah. Varian produk terdiri dari produk rumah
tangga, perlengkapan kesehatan, kecantikan, serta otomotif. Nama-nama 50 produk
yang telah dipasarkan terlampir.
2.4. Segmentasi dan Target Pasar
Segmentasi Lakinian terbagi dalam 3 kelompok. Segmentasi ini diterapkan pada
saat mengajukan iklan di facebook. Target pasar dipilih dari salah satu segmen
berdasarkan kecocokannya dengan desain iklan produk yang sudah dibuat. Berikut
merupakan tabel yang menunjukkan segmentasi yang biasanya dipilih oleh
Lakinian.
Tabel 2. 1 Segmentasi Lakinian
Segmen I Segmen II Segmen III
Demographic
Age 34 - 64 34 - 64 34 - 64 Income > Rp 3.500.000 > Rp 3.500.000 > Rp 3.500.000
Gender Female Male, Female Male, Female Family life cycle
Older, married, with children
Older, married, with children
Older, married, with children
Social Class Upper middles Upper middles Upper middles
Psychographic Lifestyle Cooking-oriented Working-oriented Healthy-oriented Personality Gregarious,
ambitious Gregarious, ambitious
Gregarious, ambitious
Benefits Quality, service Quality, service Quality, service
10
Behavioral
Usage rate Heavy user Heavy user Heavy user Readiness stage
Intending to buy Intending to buy Intending to buy
User Status First-time user First-time user First-time user
Product e.g Cetakan Lontong, Simple Mixer, Wajan Keramik
Termos Kopi, Sarung Tangan Kebun, Kotak Bekal Pemanas
Bantalan Terapi Kaki
Target pasar masing-masing produk berbeda-beda. Target pasar produk yang
berkaitan dengan kesehatan ditujukan untuk segmen III karena konsumen pada
segmen III yaitu wanita dan pria dan gaya hidupnya berorientasi kepada kesehatan
dalam menjalani hari-harinya. Produk yang berkaitan dengan dapur dan memasak
ditujukan untuk segmen I karena konsumen pada segmen I merupakan wanita dan
gaya hidupnya berorientasi pada memasak, bagaimanapun kesibukan yang dijalani
setiap harinya, konsumen pada segmen ini akan menyempatkan waktu memasak
untuk keluarganya. Sementara produk lain yang berorientasi untuk memudahkan
pekerjaan dan mempercepat pekerjaan ditujukan untuk segmen II, produk untuk
target konsumen yang sibuk bekerja juga termasuk ke dalamnya.
2.5. Struktur Organisasi Lakinian
Struktur organisasi Lakinian sangat sederhana dan tidak ada jabatan yang pasti
untuk seseorang. Perusahaan ini termasuk perusahaan yang baru dibangun, oleh
karena itu, setiap karyawan harus belajar berbagai divisi untuk meningkatkan skill
dan pemahaman organisasi, demi memperbesar perusahaan. Berikut merupakan
struktur organisasi di dalam Lakinian.
11
Gambar 2. 8 Struktur Organisasi
Terdapat 3 divisi di Lakinian, yaitu bagian Human Resource, Operational,
dan Ads Design. Ketiga divisi tersebut dibawahi oleh Owner Lakinian langsung.
Operational Captain bertanggungjawab langsung kepada Owner. Tugas OP
Captain yaitu memantau iklan yang sedang berlangsung dan memberhentikan iklan
saat diperlukan, mengatur lead yang masuk ke setiap Online Marketer, memastikan
stok produk ke supplier, dan mengontrol komentar di Facebook.
OP Captain memiliki asisten dan dinamakan Operational Captain Assistant.
Operational Captain Assistant bertanggungjawab langsung kepada OP Captain dan
secara tidak langsung kepada Owner. Operational Captain Assistant bertugas untuk
menggantikan OP Captain pada saat tidak dapat hadir dan merangkap sebagai
Senior Marketer. Serta membantu pekerjaan OP Captain termasuk mengajukan
komplain produk ke supplier dan ATC atau pembelian produk ke supplier yang
berasal dari order konsumen para Marketer.
Owner
HR Captain OP Captain
OP Captain Assistant
Senior Marketer
Marketer
Ads Designer
Co-Ads Designer
12
Marketer memiliki kewajiban dan tanggungjawab yang berbeda dengan Senior
Marketer. Marketer bertanggungjawab langsung kepada Operational Captain
Assistant dan secara tidak langsung bertanggungjawab kepada Operational
Captain. Marketer hanya melayani konsumen, tidak perlu berkoordinasi dengan
supplier terkait dengan komplain produk dan pembelian produk, serta tidak
bertanggungjawab atas kesalahan kirim. Sementara Senior Marketer
bertanggungjawab atas hal-hal tersebut.
Ads Designer bertanggungjawab langsung kepada Owner. Tugas Ads Designer
mencari produk potensial, membuat iklan atas produk tersebut dan mengajukan
iklan ke Facebook, memperbaiki iklan yang ditolak oleh Facebook, serta
assessment atas produk baru yang baru diiklankan. Sementara Co-Ads-Designer
bertanggungjawab secara langsung kepada Ads Designer dan secara tidak langsung
kepada Owner. Tugasnya yaitu mendesain iklan saja, dan posisi ini diisi oleh part-
timer.
2.6. Klien Lakinian
Klien Lakinian merupakan pengguna Facebook yang meng-klik tombol
serius/tombol Whatsapp dari iklan Lakinian di Facebook. Klien akan otomatis
terhubung ke Whatsapp para Online Marketer dan mengirim format text “Halo
Bunda, saya ingin pesan Promo Tas Korea Lipat Ringan, Nama saya :“ Klien
Lakinian lebih sering disebut dengan kata Lead.
Jumlah klien dalam satu hari bisa sekitar 400 – 700 orang. Jumlah Online
Marketer yang menangani yaitu 8 orang. Jumlah klien tertinggi dalam 1 hari yang
13
dilayani oleh penulis selama melaksanakan magang yaitu 128 klien pada tanggal 6
Mei yang bertepatan pada hari Senin awal puasa.
14
BAB 3
PELAKSANAAN MAGANG
3.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Magang
Lokasi pelaksanaan magang yaitu di Perusahaan Lakinian yang beralamat di Perum
Cipta Jogja Elegance No. 1 Jalan Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Sementara itu, waktu pelaksanaan selama 4 bulan dimulai sejak 1 Februari 2019
sampai dengan 1 Juni 2019.
3.2. Posisi Penempatan Magang
Selama kegiatan magang berlangsung, penulis ditempatkan di beberapa divisi
secara bergantian dengan tujuan agar penulis dapat belajar lebih detail segala aspek
yang ada di perusahaan Lakinian.
Pertama, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, penulis ditempatkan di
bagian Advertising Design. Divisi yang lebih dikenal sebagai tim periklanan
merupakan divisi yang membutuhkan kreativitas tinggi. Pekerjaan ini
menitikberatkan pada copywriting dan grafis yang dapat mengubah keinginan
menjadi kebutuhan dan berimbas pada laba atau ruginya perusahaan setiap harinya.
Kedua, setelah penulis memahami betul copywriting dan teknik-teknik
persuasi pada iklan, penulis diberi kesempatan untuk menggunakan pengetahuan
persuasi secara langsung saat menghadapi konsumen. Posisi ini yaitu Online
Marketer. Berbeda dengan posisi pertama, saat menjadi Online Marketer, penulis
harus berkomunikasi dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Ketiga, pada satu bulan terakhir pelaksanaan magang di Lakinian, penulis
mendapat lebih banyak lagi pengetahuan mengenai posisi Human Resource dengan
15
mengisi posisi Human Resource Captain. Posisi ini memang diluar dari konsentrasi
penulis saat menempuh studi di STIE YKPN yaitu Konsentrasi Pemasaran. Namun,
ternyata sangat penting bagi penulis untuk memahami posisi ini, karena tidak hanya
mengikuti etika di perusahaan tapi juga memberikan pengaruh dalam membentuk
etika dan budaya perusahaan. Selain itu, memahami lebih dalam faktor-faktor yang
dibutuhkan untuk tidak hanya mewujudkan visi dan misi seperti pada umunya kita
ketahui, tapi juga mewujudkan values. Penjabaran lebih detail setiap posisi terkait
dengan jobdesk akan penulis sampaikan pada penjelasan aktivitas penulis selama
melaksanakan kegiatan magang.
3.3. Aktivitas Magang
Selama melaksanakan kegiatan magang di Lakinian, penulis mendapatkan
kesempatan untuk memberikan kontribusi penuh dalam proses bisnis di Lakinian,
sehingga penulis dapat belajar Sesuai dengan apa yang penulis sampaikan
sebelumnya, berikut penjabaran aktivitas magang berdasarkan posisi yang
ditempati selama kegiatan magang berlangsung,
Advertising Design
Semua perusahaan sangat perlu melakukan kegiatan pemasaran sesuai dengan jenis
perusahaan untuk menarik banyak konsumen. Dalam hal ini, sebagai perusahaan
perdagangan online, Lakinian juga melakukan pemasaran secara online yaitu
dengan menggunakan video dan fitur facebook canvas. Sebagai gambaran, setelah
16
video diklik sebanyak 2 kali maka akan muncul
canvas iklan, gambar di samping merupakan
tampilan iklan di Beranda Facebook konsumen
Lakinian yang dibuat penulis.
Tampilan iklan di Facebook ada berbagai
macam. Dibandingkan dengan layout iklan
Lakinian, iklan-iklan yang paling sering kita temui
seperti iklan Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain
sebagainya menggunakan tampilan carousel.
Namun setelah riset berkali-kali, untuk segmen
yang dituju Lakinian, tampilan seperti gambar di
samping merupakan yang paling menghasilkan
konversi tinggi atau paling efisien.
Pembuatan iklan tidak hanya sebatas ini saja.
Ini hanyalah tampilan luar yang menarik orang
supaya ingin mengetahui lebih lanjut tentang
produk. Pada setiap iklan akan ditulis “Klik 2x
untuk melihat detail” sebagai click bite, mendorong pembaca untuk meng-klik 2
kali, sehingga layar hp pembaca akan sepenuhnya masuk ke halaman iklan.
Bagaimana divisi ini atau lebih sering disebut sebagai tim desain,
melaksanakan tugasnya? Gambar di bawah menunjukkan alur kerja tim ini setiap
minggunya. Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilaksanakan penulis secara
detail,
Gambar 3. 1 Tampilan Iklan di Beranda Facebook
17
1. Finding Potential Product
Pencarian produk potensial untuk dijual
dilaksanakan penulis setiap minggunya. Dalam 1
minggu, minimal produk potensial yaitu 4-6 produk.
Jenis produk tidak dibatasi, namun produk prioritas
yaitu produk rumah tangga. Sesuai dengan
penetapan segmentasi Lakinian yaitu usia 33 tahun
sampai dengan 65 tahun atau lebih.
Mengapa dikatakan potensial? Pertama,
produk dapat dikatakan potensial jika stok produk
total dari beberapa supplier minimal 600pcs,
supplier tidak hanya 1 atau 2 saja. Hal ini berkaitan juga dengan Bargaining Power
of Suppliers pada teori Porter’s Five Forces. Jika supplier produk hanya 1, resiko
mengalami kerugian sangat tinggi apabila stok produk mendadak habis. Kedua,
produk potensial adalah produk yang mudah di sale up atau dijual dalam jumlah
lebih dari 1 unit per konsumen. Produk tersebut harus memiliki berat maksimal 650
gr agar 1kg muat untuk 2pcs. Hal ini dimaksudkan agar para Online Marketer dapat
meningkatkan jumlah penjualan dan konsumen tidak merasa berat untuk membeli
lebih dari 1 unit akibat ongkos kirim yang mahal. Ketiga, produk sesuai dengan
segmen dan target konsumen Lakinian yang sudah penulis uraikan sebelumnya.
Keempat, kualitas produk bagus untuk harga yang tergolong murah. Biasanya
produk dibeli terlebih dahulu sebagai sample dan untuk mengetahui kualitas produk
sebenarnya. Apabila dirasa kurang berkualitas, maka iklan tidak akan dijalankan.
Gambar 3. 2 Work Flow Advertising Design
18
Berikut daftar produk potential yang tim desain peroleh selama 3 bulan :
Tabel 3. 1 Produk Potensial
NAMA PRODUK 1 Rak Kulkas 15 Pengait Ujung Sprei 2 Termos Travel 16 Personal Pedi 3 Penjepit Sprei Besi 17 Spa Gel Gloves 4 Square Grill Pan 18 Lunch Box Unik Layer 5 Bunee Hair Loss Fibre 19 Stiker Wiper Mobil Kucing 6 Modern Sedotan Rainbow 20 Termos Motif Kumbang 7 Pill Organizer/Botol Pill 21 Ik Swedia Pruta Kotak Plastik 8 Sarung Tangan Silicon 22 Meja Portable Mobil 9 Bantal Air Panas Elektrik Portable 23 Lunch Box Electric 10 Nose Hair Trimmer 24 Sarung Sepatu 11 Sensor Anti Maling 25 Insole Gel Pad 12 P6034 Tas Clucth Kulit Pria 26 Silicone Fresh13 Nylon Kitchen Tool Sets 6 In 1 27 Knife Grinder14 Hanger Balkon Gantung 28 Ez Deco / Pen Penghias Kue
Pencarian produk potensial ini dilakukan di Tokopedia pada beberapa supplier
yang memenuhi kriteria. Kriteria tersebut yaitu ranking supplier yang tinggi,
minimal diamond 1. Sudah menjual cukup banyak produk potensial. Seluruh ulasan
dari pembeli di toko tersebut memberi bintang 4 & 5, jika ada bintang 1, 2, atau 3,
selama ulasan tersebut masih bisa ditanggulangi maka akan mendapatkan toleransi.
Contoh ulasan bintang rendah yang masih dapat ditanggulangi yaitu toko kurang
ramah, pengiriman lama, barang sampai dalam keadaan peyok.
2. Product Submission
Setelah ditemukan produk-produk yang potensial dan sesuai dengan kriteria,
dilanjutkan dengan pengajuan produk baru langsung kepada Owner Lakinian yaitu
19
Bapak Gen Utomo. Setelah produk disetujui, tim Advertising Design dapat memulai
pembuatan iklan. Tim ini terdiri dari 2 orang termasuk penulis.
3. Brainstorming
Seperti arti dari kata brainstorming yaitu suatu teknik kreativitas yang
mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan
mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok.
(www.wikipedia.org) Hal-hal yang didiskusikan pada tahap ini terkait dengan
copywriting, tagline dan angle (sudut pandang) iklan yang tepat untuk mencapai
tujuan. Tidak hanya diskusi, namun riset sederhana juga diperlukan, caranya
dengan bertanya kepada karyawan-karyawan di Lakinian, dan orang-orang terdekat
tentang masalah yang sering dialami. Contohnya, untuk produk tas korean, penulis
bertanya kepada lebih dari 5 orang “Apakah ketika berangkat liburan bawaan
sedikit, namun saat pulang bawaan jadi banyak sampai repot bawanya?”, “Berapa
uang yang harus Anda bayarkan untuk biaya bagasi saat bepergian dengan
pesawat?”, “Repot ya kalau bepergian bawa banyak tas?”, “Di antara pertanyaan
tersebut, mana yang paling tidak Anda inginkan?”
4. Start Project
Tahapan ini dimulai dengan pembuatan copywriting. Ini merupakan tahapan
yang penting untuk membuat iklan yang menghasilkan high conversion rate. Secara
sederhana, high conversion rate artinya adalah total penjualan lebih tinggi daripada
total lead yang masuk. Lead yaitu istilah yang digunakan untuk setiap konsumen
yang masuk ke akun Whatsapp para Online Marketer.
20
a. Pembuatan Copywriting
Copywriting adalah sebuah teknik menghasilkan tulisan yang membuat pembaca
memberikan respon yang kita inginkan. Copywriting yang baik lahir dari sebuah
diskusi, buah hasil pemikiran setidaknya 2 orang atau lebih. Mengapa demikian?
Karena dalam membuat iklan harus ada 1 sudut pandang yang tepat dan beberapa
sudut pandang lain agar bisa menembak dari berbagai arah. Mengingat jumlah
orang yang melihat iklan bisa sampai ratusan ribu orang, jika hanya menggunakan
1 sudut pandang dari 1 orang saja, konsumen yang diraih hanya sedikit.
Pembuatan copywriting ternyata tidak sesederhana kata-kata promosi yang
biasanya sering penulis temui saat menempuh matakuliah pemasaran dan
periklanan. Ilmu psikologi juga digunakan dalam pembuatan kata-kata dalam iklan.
Teknik yang digunakan yaitu teknik framing. Teknik framing yaitu teknik yang
mengarahkan dan membuat batasan dari pola pikir konsumen agar fokus pada apa
yang kita sampaikan.
Secara sederhana contoh framing seperti bagaimana kita menilai seseorang
wanita bertubuh pendek. Kebanyakan orang berpikir memiliki tubuh pendek
merupakan kekurangan, tidak bisa menjadi model, tidak bisa menggapai lemari
yang tinggi, tidak bisa menjadi pramugari, terlihat seperti anak-anak. Dengan
copywriting kita ubah dan arahkan pemikiran. “Pada saat apa dan mengapa menjadi
pendek itu menguntungkan?” jawabannya adalah menjadi perempuan bertubuh
pendek bisa berdiri paling depan saat berfoto bersama, terlindung sinar matahari
dibalik teman-teman yang tinggi, bisa memakai sepatu hak tinggi sesuka hati, punya
21
banyak ruang saat duduk di kendaraan
umum sehingga kaki bebas bergerak,
dan tidak takut terbentur. Permainan
mindset merupakan kunci dalam
framing.
Sebagai contoh penerapan teknik
framing pada salah satu produk yang
dipasarkan oleh Lakinian yaitu Simple
Mixer. Spesifikasi singkat produk ini
yaitu mixer yang dapat berputar
otomatis ketika pegangan mixer tersebut naik turun. Alat ini tidak perlu listrik dan
tidak membuat tangan cepat lelah saat mengocok telur atau membuat smoothies.
Padahal lebih mudah menggunakan mixer listrik, hanya perlu menggunakan
listrik, di rumah pun pasti sudah ada mixer. Namun bagaimana meyakinkan
konsumen bahwa mereka benar-benar butuh ini? Framing pada alat ini yaitu tidak
boros listrik, bisa dipakai saat listrik mati tiba-tiba. Bisa dimana saja sambil duduk
menonton tv, tanpa perlu dekat dengan colokan listrik, bisa berputar cepat dan
hasilnya memuaskan.
b. Pembuatan Iklan Grafis
Copywriting yang kuat harus didukung juga dengan visual yang kuat dan
berpengaruh. Pertama, desain thumbnail video yang kuat agar konsumen mau
meng-klik video iklan. Desain dibuat menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan
Gambar 3. 3 Spesifikasi Simple Mixer
22
Camtasia. Berikut merupakan contoh-contoh desain thumbnail yang kuat dan
memiliki tingkat konversi yang tinggi:
Gambar 3. 4 Thumbnail Mangkok Anti Tumpah
Gambar 3. 5 Thumbnail Sarung Tangan Ajaib
Gambar 3. 6 Thumbnail Botol Pengingat Obat
Gambar 3. 7 Thumbnail Mixer Ajaib
Setiap thumbnail (tampilan video sebelum tombol play diklik), terdiri dari
label PROMO, nama produk, tagline produk, foto produk yang menarik. Gambar
latar belakang yang warnanya ditentukan berdasarkan jenis produknya. Warna
oranye dipilih untuk setiap produk yang cenderung untuk rumah tangga. Hal ini
untuk meraih konsumen yang suka memasak, cenderung periang dan memiliki
23
hasrat tinggi terhadap mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, contohnya
produk mixer dan mangkok. Warna hijau terutama nuansa rumput dipilih untuk
produk-produk yang digunakan saat aktivitas diluar ruangan. Contohnya produk
sarung tangan untuk berkebun dan matras lipat untuk wisata. Supaya konsumen
dapat membayangkan kegiatan tersebut. Namun warna hijau juga kadang penulis
gunakan untuk produk kesehatan karena terkesan damai dan tenang, serta warna
hijau sebagai lambang farmasi. Selain hijau, produk kesehatan juga menggunakan
warna biru.
Setelah pembuatan thumbnail, dilakukan pembuatan canvas iklan. Iklan
tersebut sudah diset hanya bisa dilihat jika
menggunakan handphone. Tampilan canvas iklan
memanjang dan mengharuskan pengguna handphone
untuk scrolling ke bawah.
Canvas terdiri dari judul dan tagline,
kemudian diberi kata-kata atas simbol untuk mengajak
pengguna menggeser ke bawah. Pada gambar di
samping, penulis menggunakan tanda panah merah ke
bawah.
Gambar produk pada bagian atas canvas ini harus jelas dan bisa mewakili
seluruh spesifikasi produk. Salah satu contoh di atas yaitu produk Tas Korea Lipat
Ringan. Terdapat beberapa penjelasan secara visual terkait detail produk seperti,
bisa diselipkan di koper, bisa dilipat, tersedia 5 varian warna, produk berukuran
besar sesuai taglinenya tidak perlu bawa banyak tas.
Gambar 3. 8 Canvas Judul
24
Kemudian konsumen akan disadarkan tentang
masalah-masalah yang sebenarnya mereka hadapi.
Berdasarkan hasil dari brainstorming, angle yang
diambil yaitu mengenai peraturan pemerintah terbaru
yang mengharuskan penumpang pesawat membayar
biaya bagasi untuk tas yang lebih dari 7kg.
Copywriting ditujukkan gambar 3.5 Canvas Info
Terkini.
Penulis membuat framing untuk membatasi
apa yang dipikirkan konsumen saat membaca. Mereka
harus fokus pada “menguras dompet saat membawa
tas dan koper yang berat”. Ini merupakan angle
utama. Konsumen semakin diarahkan dari berbagai
sudut pandang seperti pada gambar 3.6 Canvas
Mungkin Ini Sering Terjadi?
Pada bagian ini, penulis harus menggiring
perilaku konsumen, mengubah keinginan menjadi
kebutuhan menggunakan metode Moving Away.
Caranya dengan susunan kata-kata menggunakan
teori neurosis yang diteliti oleh Karen Horney.
Berdasarkan teori tersebut, terdapat 3 hal yang
mampu menggerakkan seseorang untuk melakukan
kegiatan yaitu moving away, moving toward, dan moving against. Namun untuk
penerapan pada marketing suatu produk dipilih 2 diantaranya yaitu moving away
Gambar 3. 9 Canvas Info Terkini
Gambar 3. 10 Canvas Mungkin Ini Sering Terjadi?
25
dan moving toward. Secara sederhana bisa dijelaskan dengan menghindari (moving
away) dari rasa sakit dan bergerak (moving
toward) menuju kesenangan.
Bagian ini diberi closing statement
dengan penegasan bahwa konsumen yang
sedang membaca juga mengalami hal-hal yang
disebutkan membutuhkan tas ini.
Sementara itu, bagian berikutnya yaitu
mengenai kelebihan. Pada bagian ini, penulis
menggunakan teori moving toward. Setelah
konsumen menyadari mereka membutuhkan
tas ini, konsumen akan diberikan gambaran apa saja manfaat yang bisa mereka
dapatkan.
Setiap kalimat persuasi selalu diberikan foto atau ilustrasi di sampingnya
yang berkaitan supaya memudahkan konsumen membayangkan dan aktif secara
visual dalam pikiran. Pemilihan warna, pemilihan kata yang tebal, dan huruf besar
pada tulisan juga berpengaruh. Pemberian nomor pada setiap poin mengarahkan
konsumen untuk membaca setiap poinnya.
Ilustrasi yang dipilih tidak sebatas gambar produk saja. Tergantung dengan
copywriting yang sedang digunakan. Sebagai contoh berikut ilustrasi yang
digunakan pada produk lain yang dibuat penulis,
Gambar 3. 11 Canvas Kelebihan
26
Pada 3.8 Canvas Pengempuk Daging yang merupakan salah satu produk
untuk memasak, ilustrasi produk ini lebih cenderung membantu pembaca untuk
membayangkan masakan, tekstur, dan rasa seperti apa yang bisa dihasilkan.
Sementara untuk produk elektronik seperti pada gambar 3.9 Canvas Alarm Anti
Maling lebih kepada apa yang akan terjadi setelah alat tersebut dipasang.
Ada banyak pilihan untuk menarik konsumen dengan
harga, seperti diskon, potongan, harga coret, paket, buy 1 get
1. Pada pembuatan iklan ini menggunakan strategi harga
coret.
Hal yang paling penting pada iklan ini yaitu spesifikasi
yang lengkap supaya konsumen tidak bertanya lagi mengenai
spesifikasi, dan apabila barang yang sampai tidak sesuai
dengan ekspektasi, sebagai penjual tidak bisa disalahkan karena sudah menjelaskan
detail produk dan barang sudah sesuai dengan detail yang ditampilkan di iklan.
Gambar 3. 14 Canvas Harga
Gambar 3. 12 Canvas Alarm Anti Maling Gambar 3. 13 Canvas Pengempuk Daging
27
Spesifikasi yang paling sering ditanyakan yaitu
ukuran, bahan, daya tahan, dan cara pakai. Seperti pada
gambar di samping, spesifikasinya sudah detail dengan
kualitas gambar terbaik. Khusus cara pakai, ada bagian
khusus dengan judul terpisah yaitu “Bagaimana Cara
Pakainya?”
Penggunaan tanda panah dan lingkaran pun
dimaksudkan penulis agar pembaca yang sudah usia
lanjut dapat lebih mudah memahami. Tulisan pun harus
jelas seperti putih di atas hitam atau hitam di atas putih.
c. Membuat Video Untuk Iklan
Setelah selesai membuat canvas iklan dan
thumbnail, dilanjutkan dengan pembuatan video.
Pencarian video produk tidak hanya dari
www.youtube.com, jika pada laman web tersebut video
yang dibutuhkan tidak tersedia, biasanya penulis
mencarinya di website e-commerce seperti www.alibaba.com,
www.aliexpress.com, dan website asal Cina lainnya. Apabila masih belum
ditemukan, pilihan terakhirnya adalah menggunakan Google Translate untuk
mengubah nama produk dalam bahasa Inggris ke bahasa Cina, kemudian
menggunakan tulisan Cina di pencarian Google dan Youtube.
Ukuran video minimal 1080px x 1080px untuk memaksimalkan kualitas
video, dan ukurannya berbentuk persegi sama sisi atau kotak. Hal ini untuk
Gambar 3. 15 Canvas Spesifikasi
28
menghindari penolakan dari Facebook, karena ada ukuran dan durasi yang harus
dipenuhi. Tulisan dalam video pun dibatasi dengan alasan yang sama. Biasanya
durasi yang digunakan cukup 15 detik saja.
5. Review And Revision
Setelah selesai pembuatan desain iklan, keseluruhan iklan harus dilihat oleh
semua Online Marketer. Hal tersebut ditujukkan untuk mendapatkan feedback
berupa saran, apabila ada bagian yang kurang masih bisa di ubah, serta agar para
Online Marketer sudah mendapatkan gambaran mengenai produk yang akan segera
diiklankan. Biasanya, hal yang menjadi perhatian saat revisi yaitu copywriting dan
kesalahan pengetikan.
6. Presentation
Presentasi produk harus dilakukan sebelum produk baru mulai diiklankan.
Karena meskipun para Online Marketer sudah membaca spesifikasi produk.
Dilakukannya presentasi akan memudahkan mereka mengingat dan bisa berdiskusi
mengenai pertanyaan konsumen yang mungkin muncul serta cara menjawabnya
seperti apa. Karena banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang kadang kurang
masuk di akal atau diluar spesifikasi produk. Contohnya, bagaimana cara
mencucinya? Apakah tahan panas? Apakah anti tikus? Apakah bisa masuk
microwave? Apakah bahannya mudah berkarat? Apakah bisa saya gunakan karena
saya kidal?
7. Mengunggah Produk
Setelah produk dipresentasikan, produk harus penulis upload ke Facebook.
Pada tahap ini, penulis juga harus membuat copywriting yang sangat menarik
29
dengan headline yang mampu meningkatkan keinginan konsumen untuk membaca
dan menginginkan produk yang diiklankan.
Sebagai contoh, gambar di samping merupakan
copywriting untuk iklan Tas Korea Lipat Ringan.
Copywriting terbagi dalam beberapa bagian yang
dipisahkan menggunakan garis dengan tujuan agar
pembaca tidak merasa pusing saat membacanya
menggunakan handphone. Harga yang dicantumkan
pun merupakan harga coret. Karena model ini lebih
disukai oleh konsumen Lakinian dibandingkan
dengan harga persenan diskon.
Online Marketer
Penulis mendapat kesempatan juga untuk mengisi posisi Online Marketer pada 1
bulan terakhir pelaksanaan magang. Sebagai Online Marketer atau lebih dikenal
sebagai admin, penulis harus berinteraksi langsung dengan konsumen dan
menghadapi berbagai pertanyaan dalam waktu bersamaan dari puluhan chat yang
masuk. Maka dari itu, penulis dibimbing langsung oleh Senior Marketer yang sudah
berpengalaman dan mampu mencetak pendapatan tertinggi di Lakinian.
Menghadapi banyaknya chat yang masuk dalam waktu bersamaan
membutuhkan kemampuan mengetik yang cepat. Namun, para Online Marketer
terbantu dengan adanya format jawaban yang bisa langsung di copy paste dari excel
untuk pertanyaan-pertanyaan yang sangat sering ditanyakan. Tanggung jawab
sebagai Online Marketer adalah menjawab secepat-cepatnya, sejelas-jelasnya, dan
Gambar 3. 16 Copywriting
30
mampu menggiring konsumen sampai membeli produk lebih dari 1 unit. Penulis
diajarkan teknik closing yang sangat efektif membuat Lead yang dihadapi penulis
membeli 2 s.d. 3 unit per Lead.
Sebagai Online Marketer, penulis juga harus selalu menghitung rate
conversion. Rate conversion yaitu perbandingan Lead yang masuk dengan jumlah
Closing (jumlah produk yang terjual). Semakin tinggi rate conversion maka dapat
dikatakan kemampuan Online Marketer tersebut semakin baik.
Pada hari pertama penulis hanya memiliki rate conversion 20% yang
merupakan terendah kedua. Setelah penulis dibimbing dan mengikuti pola senior
dengan rate conversion tertinggi, pada tanggal 13 s.d. 15 Mei penulis berhasil
mencapai rate conversion rata-rata 65% dan berada di posisi kedua tertinggi.
Artinya dari 100% lead yang masuk, 65% melakukan transfer/membeli.
Tidak hanya melayani konsumen, sebagai Online Marketer, penulis juga
bertanggungjawab untuk melakukan transaksi dengan supplier agar produk segera
dikirimkan supplier ke alamat tujuan. Penulis juga menangani keluhan dan harus
mengurus paket yang salah kirim akibat kesalahan penulis dalam meng-input data
ke supplier.
Human Resource
Ketika penulis ditempatkan di bagian Desain dan Online Marketer, penulis
juga menangani bagian Human Resource. Penulis dibimbing langsung oleh owner
Lakinian yaitu Bapak Gen Utomo yang merupakan seorang psikolog industri. Ini
adalah pengalaman luar biasa yang penulis dapatkan dan bisa sangat bermanfaat di
kemudian hari.
31
Sebagai HR, penulis memiliki tugas pokok yaitu menyelaraskan Visi, Misi,
dan Values serta mengelola karyawan agar mencapai kinerja optimal untuk
mencapai tujuan perusahaan. Berikut merupakan beberapa tugas yang dilakukan
untuk mencapai hal tersebut:
1. Memastikan keterlambatan karyawan 0%
2. Mengusahakan izin sakit karyawan 5%
3. Konflik kerja 0%
4. Kepuasan sajian makan siang 80%
5. Kenyamanan kerja 80%
6. Membuat perencanaan/laporan ketersediaan karyawan dalam 1 minggu
dan melaporkannya ke Operational Captain dan Owner.
7. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan
8. Mengadakan evaluasi setiap bulan
9. Turn over karyawan di bawah 10%
10. Rate conversion >50% total closing
11. Sale up >50% dari total konsumen
Selain tugas tersebut, terdapat pula wewenang yang dapat dilakukan oleh HR
yaitu memulangkan karyawan yang sakit dan memberikan cuti/ijin kerja. Peran
sebagai HR dapat dikatakan berhasil apabila poin-poin di atas terpenuhi.
Usaha dalam memastikan tidak ada lagi keterlambatan dan peningkatan kinerja
yaitu melalui assessment kepada setiap karyawan yang ada di Lakinian. Assessment
32
dilakukan pada saat karyawan mengajukan pengambilan gaji dan bonus dengan
melampirkan self report. Berdasarkan self report, HR memberikan feedback berupa
saran atas masalah yang dihadapi, membandingkan kemajuan kinerja dengan bulan
sebelumnya, menjadi pendengar yang baik atas keluhan dan atas apa yang
diharapkan karyawan dari perusahaan, serta memberikan motivasi atau dorongan
untuk meningkatkan kinerja supaya lebih efektif dan efisien.
Selain itu, penulis juga belajar dan terlibat dalam wawancara kerja beberapa
kandidat yang berpotensi untuk menjadi karyawan Lakinian. Beberapa metode
yang digunakan dalam wawancara kerja yaitu BEI (Behavioral Event Interview)
dan STAR (Situation, Task, Action, Result). BEI adalah teknik wawancara dengan
cara menggali informasi mengenai perilaku seseorang yang pernah dilakukannya
secara nyata. BEI akan mendorong individu tersebut untuk bercerita secara logis
mengenai pengalaman yang berupa perilaku-perilaku yang pernah dilakukan.
Metode wawancara STAR adalah metode untuk menyusun pertanyaan-
pertanyaan yang mendeskripsikan pekerjaan apa saja yang sudah kandidat tersebut
lakukan di masa lampau, atau lebih tepatnya bagaimana mereka bereaksi terhadap
situasi-situasi tertentu dalam sebuah pekerjaan.Namun yang paling sulit adalah
mengarahkan pembicaraan, yaitu membuat kandidat tidak berbicara secara
konseptual, namun harus berbicara fakta yang sudah terjadi.
Kontribusi penulis sebagai HR tidak hanya berusaha menjalankan tugas yang
diberikan, penulis juga membuat beberapa pembaharuan terkait dengan pembuatan
panggilan wawancara, surat panggilan kerja, surat kontrak serta laporan keuangan.
Panggilan wawancara, dan surat panggilan kerja terlampir.
33
Tugas lain sebagai HR yaitu memastikan biaya internet dan listrik dibayar
setiap bulannya, berkoordinasi dengan pihak catering untuk menyediakan makan
siang setiap hari kerja dan menyampaikan menu yang diinginkan karyawan pada
hari tertentu, menyediakan kebutuhan sehari-hari karyawan mulai dari makanan
ringan, sampai dengan alat tulis kantor, mengelola kas Lakinian, membuat laporan
keuangan serta anggaran setiap bulan.
3.4. Marketing Kratom Kalimantan
Kratom Kalimantan merupakan bisnis baru yang dibangun oleh Lakinian. Penulis
membantu dalam pembuatan desain iklan yang ditujukkan untuk konsumen luar
negeri. Mulai dari pembuatan website berbahasa Inggris, pembuatan artikel dalam
bahasa Inggris, facebook canvas, pembuatan logo produk, sampai dengan melayani
konsumen. Berikut merupakan tampilan website yang sudah penulis desain,
Gambar 3. 17 Tampilan beranda website www.kratomkalimantan.com
Tidak hanya tampilannya saja, penulis juga melengkapi seluruh menu yang
disediakan mulai dari produk, video, berita/artikel, tentang perusahaan Kratom
34
Kalimantan, cara menghubungi CS Kratom Kalimantan, dan cara pembayaran atas
International Shipping. Video yang sudah penulis edit dapat dilihat di channel
youtube Kratom Kalimantan, artikel berjudul The Impressive Benefits of Kratom
dan How to Mix Kratom with Your Favorite Drinks yang telah penulis buat dan
deskripsi perusahaan terlampir.
Tidak hanya menangani website, penulis juga diberikan tugas untuk mencari
konsumen luar negeri. Meskipun penulis belum bisa mendapatkan konsumen luar
negeri, usaha yang sudah dilakukan yaitu mengirim pesan dan komentar pada
orang-orang luar negeri yang menyukai Kratom melalui Instagram. Isi pesan
tersebut yaitu “G’day, I’d love to introduce you to Kratom Kalimantan. I’m on a
mission to share the most impressive benefits that nature can give you, and I’m just
getting started. I hope I can dazzle you with some great Kratom Herbs directly form
our village. We produce tons of Powdered Kratom per week. Hope you love our
borneo kratom. Best wishes, borneo’s farmer familiess.
www.kratomkalimantan.com”
Pemasaran Kratom Kalimantan untuk konsumen Indonesia dilakukan
melalui Google Ads. Iklan ini memanfaatkan mesin pencari Google, artikel di web
kratom kalimantan dalam bahasa Indonesia diiklankan dengan layanan Google ini,
ketika pengguna mencari dengan kata kunci Manfaat Kratom, maka artikel di web
Kratom Kalimantan akan berada pada peringkat paling atas. Pada artikel tersebut,
setelah pengguna diberikan informasi lengkap tentang manfaat kratom, pengguna
diarahkan untuk membeli melalui Tokopedia Kratom Kalimantan dan via
Whatsapp. Konsumen yang membeli melalui Whatsapp akan otomatis terhubung
35
dengan Whatsapp penulis. Peran penulis yaitu sebagai Online Marketer khusus
Kratom Kalimantan.
3.5. Kegiatan Lainnya
Tidak hanya kegiatan rutin, terdapat juga kegiatan lain yang dilaksanakan pada
hari-hari tertentu, terutama dalam memperingati hari besar atau dalam rangka
mempererat kekompakan di Lakinian. Salah satu kegiatan yang penulis ikuti yaitu
acara buka bersama di Hotel Sheraton serta acara penutupan sebelum libur Lebaran.
Selain itu, beberapa karyawan yang berulang tahun termasuk penulis diberikan
kejutan yang menyenangkan.
36
BAB 4
ANALISIS PELAKSANAAN MAGANG
4.1. Refleksi Kegiatan Magang
Berdasarkan kegiatan yang sudah penulis laksanakan selama 4 bulan magang di
Lakinian, terdapat beberapa poin yang penulis kaji terkait dengan hubungan antara
teori dengan realita yang terjadi dalam dunia bisnis. Teori yang dipelajari dalam
mata kuliah Manajemen Pemasaran, Komunikasi Bisnis, E-Commerce, dan
Manajemen Sumberdaya Manusia dapat diterapkan di dalam dunia bisnis. Namun
ada juga pengetahuan baru yang tidak penulis dapatkan di matakuliah Dasar-Dasar
Ekspor Impor yang lebih mudah diterapkan pada bisnis start up. Penerapan materi
perkuliahan dalam kegiatan usaha tercermin hampir di setiap bagian dalam bisnis
untuk menunjang start up yang tepat. Mengapa demikian? Segala sesuatu yang
dilakukan dalam bisnis harus berdasarkan riset. Riset yang dilakukan didasarkan
pada teori yang ada. Teori yang diambil tidak hanya berdasarkan teori-teori dalam
jurusan Manajemen, teori dalam Psikologi, bahkan Desain Grafis juga diterapkan.
Kegiatan magang yang dilakukan oleh penulis tidak terlepas dari penerapan
teori-teori yang dipelajari dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran, Komunikasi
Bisnis, E-Commerce, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ekspor Impor pada
jurusan Manajemen. Tidak hanya sebatas ilmu dalam Manajemen Pemasaran saja,
terdapat keterkaitan di antara ilmu Manajemen, Psikologi, dan Desain Grafis yang
ternyata penting untuk diketahui bahwa pernyataan “Apa yang dipelajari di kampus
berbeda dengan apa yang dilakukan saat bekerja” tidak sepenuhnya benar.
Pemasaran yang dipelajari dalam jurusan Manajemen, memerlukan susunan dan
kosakata yang tepat dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Penyusunan dan
37
pemilihan kata tersebut dapat dipelajari dalam Jurusan Psikologi. Susunan kata saja
tidak cukup, untuk menguatkan kata-kata dibutuhkan visual yang kuat dan tepat
yang dipelajari dalam ilmu Desain Grafis.
Penerapan Teori Dalam Manajemen Pemasaran
Pembuatan iklan yang sudah penulis lakukan menerapkan teori Attention Interest
Desire Action (AIDA) yaitu pondasi dari pemasaran dan periklanan modern yang
yang terdiri dari 4 tahap dasar yang dapat digunakan untuk membujuk konsumen
potensial agar melakukan pembelian (Gilbert, 2014: 242), teori ini dipelajari dalam
ilmu Manajemen. Selain itu, pemilihan kata menggunakan teori Neurosis yang
dipelajari dalam ilmu Psikologi, serta pembuatan visual iklan menggunakan teori
warna dan penerapan Metodologi Desain yang dipelajari dalam ilmu Desain Grafis.
Didalam teori AIDA, iklan atau media promosi harus dapat menarik perhatian,
mendapatkan dan mendorong keinginan sehingga menghasilkan tindakan. Hal ini
dikarenakan dalam teori AIDA, konsumen akan melalui tahapan yang dimulai dari
perhatian terhadap iklan yang tampil di Beranda Facebook (Attention), tertarik
dengan produk yang sedang dipromosikan (Interest), berminat untuk membeli
produk (Desire), terdorong untuk membeli produk tersebut (Action). Setelah
melalui tahapan-tahapan tersebut, konsumen akan bertindak, apabila strategi ini
diterapkan dengan copywriting yang tepat, tindakan konsumen berikutnya ialah
membeli produk yang dipromosikan (Gilbert, 2014: 243).
Tahap Attention merupakan tahap yang paling krusial. Karena iklan produk
Lakinian berada di Beranda Facebook. Manusia mengedipkan mata selama 4 detik,
dan apabila dalam 2 detik para target konsumen tidak tertarik membaca iklan yang
38
tampil, maka mereka hanya akan melewati iklan dan melihat postingan lainnya.
Penerapan ini terdapat pada bagian Headline iklan. Contoh Headline yang menarik
bisa dimulai dengan kata-kata seperti “PROMO KEBANGETAN”, “PROMO
KOTAK BEKAL AJAIB, DIBALIK TIDAK TUMPAH!”, “PROMO MIXER
AJAIB, SECEPAT KOCOKAN LISTRIK SERINGAN KOCOKAN MANUAL”.
Istilah lain untuk mendapatkan perhatian pembaca lebih dikenal sebagai “Click
Bite”.
Tahap berikutnya yaitu Interest. Tahapan ini lebih sulit karena konsumen harus
mau meluangkan waktunya untuk memahami apa yang kita sampaikan. Sebisa
mungkin menyinggung kebutuhan konsumen, menyadarkan konsumen bahwa
mereka benar-benar membutuhkan produk yang diiklankan. Kalimat yang
digunakan pun harus sesederhana mungkin dan mudah dipahami, jika terlalu sulit
dicerna maka iklan akan ditinggalkan.
Setelah membuat konsumen tertarik, langkah berikutnya dalam AIDA yaitu
Desire. Membuat konsumen memiliki minat untuk membeli. Langkah ini ada di
dalam iklan kanvas Facebook, yaitu setelah konsumen menekan 2x video iklan
yang ditampilkan. Penerapannya yaitu dengan menggunakan teori Neurosis, yaitu
teknik moving away dan moving toward yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Kemudian menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari produk yang
akan dibelinya supaya lebih meyakinkan dan menarik minat beli, ditampilkan
testimoni dari Bunda-Bunda yang sudah beruntung mendapatkan promo produk
tersebut.
Tahapan terakhir yaitu Action. Tahapan di atas akan sia-sia apabila Call to
Action tidak efektif. Dalam iklan yang dibuat oleh penulis, pada akhir iklan penulis
39
memberikan kata-kata yaitu “Masih berpikir Bunda? Untuk semua manfaat yang
Bunda dapatkan, harga promo ini tidak ada apa-apanya”, “Apakah bunda berpikir
ini penipuan? Bunda bisa akses web resmi kami di www.gudangtas.net, kami
adalah online shop yang resmi dan terpercaya”, “Ingin membeli dengan cara yang
mudah dan aman? Langsung Klik Tombol BELI di bawah ini, Bunda akan Otomatis
Terhubung Dengan WA Admin Kami”, “STOK TERBATAS!!! SIAPA CEPAT
DIA DAPAT. Hanya tersedia 100pcs”.
Penerapan Teori dalam Kegiatan Ekspor
Berbeda dengan apa yang sudah penulis pelajari di perkuliahan mengenai kegiatan
ekspor, ternyata melaksanakan ekspor jauh lebih mudah meskipun belum memiliki
badan hukum dan masih dalam bentuk UKM, dan pengetahuan ini tidak penulis
dapatkan di kelas Dasar-Dasar Ekspor Impor. Lakinian menggunakan layanan yang
disediakan Pos Indonesia untuk melaksanakan ekspor dalam jumlah sedikit.
Pos Indonesia melayani pengiriman barang ke luar negeri dan diutamakan
untuk pelaku UKM, paket pelayanan ini dinamakan Pos Ekspor. Waktu tempuh
pengiriman H+4 sampai dengan H+8. Selain itu, Pos Ekspor sudah bisa mengirim
ke 232 negara tujuan. Tingkat berat kiriman yang diterima untuk di kirim ke luar
neger yaitu di atas 30kg sampai dengan 300kg. Namun ada juga paket Pos Cepat
Internasional. Waktu tempuh pengiriman H+6 sampai dengan H+10. Tingkat berat
yang dilayani di atas 2 kg sampai dengan 30 kg saja. Pos Cepat Internasional ini
dapat menjangkau 195 negara tujuan (www.posindonesia.co.id). Gambar di
samping merupakan contoh pengemasan untuk pengiriman ke Amsterdam dari
Kalimantan milik Lakinian dengan brand Kratom Kalimantan menggunakan jasa
layanan Kantor Pos.
40
Penerapan Teori dalam Proses Bisnis
Penerapan teori-teori manajemen dalam
proses bisnis sangat diperlukan. Banyak
ilmu Manajemen yang sangat bermanfaat
apabila diterapkan. Contohnya seperti teori
MBO, Marketing Mix, ilmu menangani
stres kerja karyawan, membangun tim yang
kuat, dan ilmu-ilmu dalam MSDM yang
dapat diterapkan saat menjadi bagian dari
Human Resource.
MBO (Management bu Objective)
yaitu pendekatan sistematis dan terorganisir yang menekankan pada pencapaian
sasaran organisasi. MBO merupakan pendekatan manajemen yang fokus pada hasil,
bukan pada kegiatan atau prosesnya. Di Lakinian, tujuan organisasi yang ditetapkan
melalui persetujuan owner dan ada keterlibatan karyawan dalam proses pembuatan
keputusan, bukan dipaksakan dari manajemen tingkat atas supaya seluruh karyawan
berkomitmen dan turut memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran
perusahaan. Sasaran dalam perusahaan dibuat secara bertingkat, mulai dari sasaran
perusahaan, sasaran divisi, sampai sasaran individu masing-masing karyawan.
Penetapan tujuan tersebut berdasarkan Teori SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant dan Time-Specific). Tujuan organisasi dirumuskan dalam
rapat koordinasi yang diadakan setidaknya satu tahun satu kali, begitu juga dengan
sasaran divisi, sementara sasaran individu ditentukan masing-masing setiap
bulannya.
Gambar 4. 1 Paket Pos Internasional
41
4.2. Masalah yang Dihadapi
Kegiatan bisnis tidak akan luput dari masalah, menjalankan perusahaan tidak
mungkin berjalan lancar 100%, selalu ada variabel-variabel tidak terduga yang
menghambat proses bisnis. Di perusahaan Lakinian, penulis berhadapan dengan
berbagai permasalahan dan turut membantu dalam proses penyelesaian untuk
beberapa masalah yang dihadapi. Masalah diakibatkan tidak hanya dari internal,
namun juga dari eksternal.
Permasalahan yang penulis hadapi dari internal yaitu kurangnya
pengetahuan penulis mengenai pengelolaan sumber daya manusia saat penulis
ditempatkan di bagian HR sehingga beberapa kali penulis melakukan kesalahan
yang menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi seperti terlambatnya
pemberitahuan ketidakhadiran karyawan karena sakit yang berakibat kerugian pada
jumlah biaya yang dikeluarkan untuk iklan, kurangnya perhatian terhadap
karyawan yang memiliki ciri-ciri akan sakit di kemudian hari, sehingga banyak
karyawan yang izin tidak masuk dengan alasan sakit, serta kurangnya kemampuan
penulis dalam mengarahkan trainee sehingga trainee tersebut mengundurkan diri
dan meningkatkan turn over karyawan.
Permasalahan eksternal yang penulis hadapi yaitu ditolaknya iklan yang
sudah penulis buat dikarenakan iklan tersebut dinilai Facebook tidak memenuhi
kriteria. Berdasarkan informasi dari www.facebook.com, kriteria yang dimaksud
yaitu sebagai berikut:
1. Mengandung atribut personal baik secara langsung maupun tidak langsung
mengenai etnis, agama, kepercayaan, usia, orientasi seksual, jenis kelamin,
42
disabilitas, kondisi kesehatan baik secara fisik maupun mental, keadaan
keuangan, catatan kriminal, dan nama orang.
2. Mengandung konten dewasa seperti provokatif dan terbuka meskipun hanya
sebagian tubuh (misalnya hanya telapak kaki saja, atau bagian rambut saja
tidak diperbolehkan).
3. Penggunaan brand pada iklan, maksudnya adalah tidak diperbolehkan
menggunakan logo Facebook maupun Instagram untuk diubah bentuknya
termasuk mengubah ukuran font dan desain, harus menggunakan F besar
untuk menulis brand Facebook, termasuk untuk dibuat menjadi animasi.
Tidak diperkenankan juga menyingkatnya menjadi FB, dan tidak
diperkenankan menggunakan logo Facebook dalam iklan.
Sebagai contoh kata-katanya yang ditolak seperti, “Tumit Bunda kering dan
pecah-pecah?”, kata-kata tersebut dianggap dapat menyinggung perasaan.
Sementara itu, menampilkan telapak kaki pun ditolak dengan alasan menampilkan
bagian tubuh. Apabila terdapat foto sebelum dan sesudah menggunakan produk,
akan otomatis ditolak karena dinilai provokatif.
Permasalahan ekternal lainnya yang paling berpengaruh yaitu adanya
pesaing dengan strategi pemasaran yang lebih menarik. Pesaing menerapkan sistem
COD pada produk yang mereka iklankan sementara pada saat itu Lakinian belum
dapat melakukan sistem COD. Hal ini sangat mengganggu penjualan produk karena
banyak konsumen yang akhirnya tidak jadi melakukan pembelian karena tidak bisa
bayar di rumah. Selain itu, pesaing juga menerapkan strategi beli 1 gratis 1 yang
sangat menarik untuk produk Tas Korea Lipat Ringan yang dijual juga oleh
43
Lakinian. Hal ini menjadi masalah karena banyaknya konsumen yang menghubungi
mengira promo tersebut berasal dari gudangtas.net milik Lakinian. Sehingga
banyak konsumen yang batal membeli karena selisih harga dan perbedaan promo.
4.3. Pemecahan Masalah
Kesalahpahaman dalam komunikasi yang terjadi sebisa mungkin dihindari dengan
lebih mengingatkan diri agar memastikan alur informasi tetap terjalin. Selain itu,
lebih memperhatikan lagi kesehatan setiap karyawan, apabila ada karyawan yang
memiliki gejala akan sakit maka dipastikan untuk meminum vitamin yang sudah
disediakan. Apabila ada karyawan yang terserang flu dan batuk diajak untuk pindah
tempat duduk ke ruangan yang tidak ber-AC, karena jika tetap di ruang ber-AC
besar kemungkinan akan menular kepada yang lainnya.
Turn over karyawan yang naik terjadi akibat kurang tepatnya pemilihan saat
proses seleksi, dan kemungkinan juga diakibatkan oleh bagian HR yang kurang
mendukung proses sosialisasi antara trainee dengan karyawan. Oleh sebab itu,
solusinya adalah lebih hati-hati pada pengambilan keputusan diterima tidaknya
pelamar kerja menjadi trainee dan diadakan assessment kepada trainee pada 2
minggu pertama untuk memberikan feedback atas apa yang sudah dilaksanakan saat
training dan pemberian saran-saran untuk 2 minggu berikutnya supaya
meningkatkan kinerja dan menghindarkan kesalahpahaman, serta membantu
trainee beradaptasi.
Pemecahan masalah untuk iklan yang ditolak yaitu dengan pengajuan
kembali setelah kalimat-kalimat dan gambar-gambar yang mungkin menjadi
penyebab ditolaknya iklan oleh Facebook diperbaiki. Pemilihan kata bisa
44
menggunakan kata-kata yang sekiranya
terdengar lebih sopan atau kata-kata yang tidak
terdeteksi Facebook sebagai kata-kata yang
dilarang. Sementara untuk gambar kaki bisa
diganti dengan kaki yang dipakaikan sandal.
Perbaikan tersebut terbukti dapat membuat
iklan diterima.
Strategi pemasaran untuk menghadapi
konsumen yang menginginkan COD yaitu dengan memberikan harapan seolah-olah
bisa melakukan COD, caranya yaitu dengan berkata “Baik Bunda, Mita tanyakan
dulu ke atasan Mita ya Bunda, mohon ditunggu”. Dengan begitu, konsumen akan
berpikir bahwa mereka bisa COD. Kemudian setelah beberapa menit berlalu,
dijelaskan kepada konsumen bahwa berdasarkan informasi dari bos, stok semakin
menipis dan diutamakan yang transfer terlebih dahulu. Format ini berpengaruh
untuk sebagian konsumen, sementara sebagian lainnya membatalkan pesanan.
Namun saat ini, Lakinian sudah mulai menjalin kerjasama dengan supplier untuk
menerapkan COD dengan pengiriman via J&T, sehingga permasalahan COD
teratasi sepenuhnya. Terlebih lagi perubahan panel iklan juga berpengaruh terhadap
system baru pembayaran di tempat. Gambar 4.3.26 di samping merupakan panel
baru di dalam iklan Facebook Canvas yang meyakinkan konsumen bahwa kini bisa
bayar di rumah.
Strategi pemasaran pesaing lainnya yang memiliki produk sama yaitu beli 1
gratis 1. Usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan mengatakan bahwa
gudangtas.net tidak dapat menjamin kesamaan kualitas produk dengan produk yang
Gambar 4. 2 Panel Baru Bayar di Tempat
45
diiklankan pesaing tersebut. Mengapa tidak menggunakan strategi yang sama?
Pendapatan yang tinggi diperoleh dari sale up lebih dari 2 produk per 1 konsumen.
Apabila diberlakukan strategi beli 1 gratis 1, konsumen akan lebih memilih beli 1
saja, karena sudah dapat 2. Oleh karena itu, strategi yang digunakan untuk
mengalahkan strategi pesaing ini yang dapat diterapkan yaitu beli 2 gratis 1, supaya
tetap dapat melakukan sale up.
46
BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
Penulis telah melaksanakan kegiatan magang sebagai salah satu syarat pemenuhan
144 sks untuk memperoleh gelar sarjana. Magang dilaksanakan di LAKINIAN
selama 4 bulan, periode 1 Februari – 1 Juni 2019. Penulis ditempatkan di Ads
Design, Online Marketer, dan Human Resource.
Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Lakinian merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan
online. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini memiliki 3 divisi yaitu
Human Resource, Online Marketer, dan Ads Designer. Varian produk yang
dijual lebih dari 50 varian produk yang terdiri dari produk rumah tangga,
kesehatan, automotif, obat herbal, dan properti yang dipasarkan melalui
Facebook Ads.
2. Strategi pemasaran yang dilakukan Lakinian mengutamakan copywriting
dan desain iklan yang harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Facebook Ads untuk menghindari penolakan. Penggunaan copywriting yang
tepat sasaran menggunakan teori-teori yang dibuktikan dengan riset,
didukung dengan visual yang sesuai, serta pemilihan target audience yang
tepat menjadi strategi bisnis ini dapat berjalan lancar.
3. Perubahan strategi bisa terjadi berdasarkan keadaan pasar dan strategi
pesaing. Strategi pesaing yaitu memberikan pelayanan system pembayaran
COD. Oleh karena itu, untuk mempertahankan pangsa pasar dan
47
meningkatkan penjualan, Lakinian bekerja sama dengan beberapa supplier
untuk menerapkan metode pembayaran yang sama.
4. Selama melaksanakan kegiatan magang, penulis memperoleh banyak sekali
ilmu dan pengetahuan. Hal ini dapat membantu penulis untuk
mempersiapkan diri sebelum terjun di dunia kerja. Di dunia kerja tidak
hanya dibutuhkan kepandaian secara akademik, tetapi juga softskill yang
perlu diasah.
5.2. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan setelah berlangsungnya kegiatan magang di
LAKINIAN adalah sebagai berikut:
1. Bagi LAKINIAN
a. Sebaiknya dibuat lembar Daily Assignment untuk divisi Ads Design
supaya pengerjaan tugas mingguan lebih terstruktur dan terorganisir
dengan baik, termasuk memudahkan pengawasan. Daily Assignment
berisi tentang kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan per harinya.
b. Pembuatan surat-surat kontrak kerja sangat dibutuhkan untuk pihak
perusahaan dan pihak trainee. Supaya adanya kejelasan tentang
peraturan, hak dan kewajiban selama melaksanakan kegiatan
training. Hal tersebut dapat membantu untuk menghindari turn over
yang meningkat karena trainee yang berhenti sebelum masa training
selesai.
48
2. Bagi STIE YKPN
a. Memberikan pembekalan magang yang lebih matang kepada
mahasiswa agar dapat menjalankan kegiatan magang dengan baik.
b. Sebaiknya STIE YKPN turut terlibat secara langsung dalam
pemilihan tempat mahasiswa melaksanakan kegiatan magang.
49
DAFTAR PUSTAKA
Gilbert, Richard, et al. 2014. The Business Book. United States: DK Publishing.
Facebook. Tanpa tahun. “Advertising Policies.” http://facebook.com/policies/ads diakses pada 22 Juli 2019 pukul 20.45.
Pos Indonesia. Tanpa Tahun. ”Paket Pos Cepat Internasional”. Dalam https://www.posindonesia.co.id/id/content/28 diakses pada 25 Juli 2019 pukul 18:22.
Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2018. Statistik Pendidikan Tinggi 2018. Jakarta: Pusdatin Iptek Dikti, Setjen, Kemenristekdikti.
Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2017. Statistik Pendidikan Tinggi 2017. Jakarta: Pusdatin Iptek Dikti, Setjen, Kemenristekdikti.
Sugianto, Danang. 2018. “Jumlah Lowongan Kerja Naik 19,2% ini Penyebabnya”. Dalam https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4112021/jumlah-lowongan-kerja-naik-192-ini-penyebabnya diakses pada 24 Juni 2019 pukul 18:39.
Wahyuni, Nurseffi Dwi. 2018. “Lulus Kuliah Tapi Sulit Dapat Kerja? Ini Penyebabnya”. Dalam https://www.liputan6.com/bisnis/read/3609267/lulus-kuliah-tapi-sulit-dapat-kerja-ini-penyebabnya diakses pada 24 Juni 2019 pukul 18:47.