laporan akhir ipteks bagi masyarakat (ibm)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk...

36
LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M) IbM - KELOMPOK PAUD DI SURABAYA Ketua Peneliti Endah Hendarwati SE, M.Pd NIDN 0703037504 Anggota Aristiana P. R, S.Sos. M.Med.Kom NIDN 0731107502 Aris Setiawan, S.Sn, M.Pd NIDN 0703047302 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA 2017

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

LAPORAN AKHIR

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM - KELOMPOK PAUD DI SURABAYA

Ketua Peneliti

Endah Hendarwati SE, M.Pd

NIDN 0703037504

Anggota

Aristiana P. R, S.Sos. M.Med.Kom NIDN 0731107502

Aris Setiawan, S.Sn, M.Pd

NIDN 0703047302

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2017

Page 2: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga
Page 3: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 2

RINGKASAN ................................................................................................................ 4

BAB 1 PENDAHULUAN

Analisis Situasi ..............................................................................................

Permasalahan Mitra I ....................................................................................

Permasalahan Mitra 2 ...................................................................................

Skala Perioritas Permasalahan Kedua Mitra ...............................................

5

5

6

10

BAB 2 TARGET DAN LUARAN ........................................................................... 11

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ....................................................................... 13

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ..................................................... 15

BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ……………………………….. 18

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………. 21

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Tim Pengusul/ Anggota Tim Pengusul ...................................

2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra ...........................

3. Peta Lokasi .....................................................................................................

4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama Mitra I dan Mitra II ......................

5. Kegiatan Pengabdian…………………………………………………………

22

24

25

26

27

Page 4: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

RINGKASAN

Kegiatan IbM mitra ini dilaksanakan di dua tempat berbeda, tetapi di dalam satu wilayah

Surabaya, yakni kelompok Paud Mutiara Bunda di Mojo dan kelompok Paud Cahaya

Bunda berada di belakang Jalan Panggung bantaran sungai jembatan merah Kota Surabaya

Provinsi Jawa Timur. Masing-masing kelompok memiliki siswa kurang lebih 15 dan 39

anak. Permasalahan mitra 1 dan 2 adalah terbatasnya alat permainan edukatif, kurangnya

kemampuan guru dalam menyusun perangkat dan kegiatan pembelajaran, dan kurangnya

kemampuan dalam mengelola Paud. Tujuan dan target utama dari kegiatan IbM kelompok

Paud Cahaya Bunda dan Mutiara bunda ini adalah membantu memberikan pengetahuan

kepada guru PAUD tentang metode pembelajaran, cara membuat perangkat pembelajaran,

manajemen pengelolaan Paud dan membantu pengadaan alat permainan edukatif bagi

PAUD. Target kegiatan adalah Guru Paud Cahaya Bunda dan Mutiara Bunda mampu

membuat perangkat pembelajaran dan menerapkan metode yang sesuai untuk anak usia dini,

serta membantu pengadaan sarana prasarana PAUD. Metode yang digunakan dalam

pencapaian tujuan tersebut dengan metode survei lapangan, diskusi kelompok, tanya jawab,

demontrasi dan brainstorming. Solusi yang ditawarkan berkaitan dengan keterampilan dan

manajemen melalui untuk dua kelompok PAUD Cahaya bunda dan Mutiara bunda ini

adalah ; (1) pelatihan dan pendampingan cara penyusunan perangkat pembelajaran, ; (2)

pelatihan penggunaan metode pembelajaran pada anak usia dini, ; (3) pelatihan penggunaan

alat permainan edukatif untuk anak usia dini, ;(4) pelatihan dan pendampingan administrasi,;

(5) membantu pengadaan alat permainan edukatif. Keluaran program IbM ini adalah berupa

peningkatan kualitas proses pembelajaran, peningkatan ketrampilan penyusunan perangkat

pembelajaran, manajemen, Alat Permainan Edukatif dan publikasi ilmiah pada Jurnal ber

ISSN.

Kata Kunci : Paud Mutiara Bunda, Paud Cahaya Bunda, Pelatihan, Pendampingan

Page 5: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang mendasar dan strategis,

karena masa usia dini adalah masa emas dan pondasi awal bagi pertumbuhan dan

perkembangan anak untuk menentukan kualitas anak dimasa depan. Untuk itu diperlukan

berbagai stimulasi dari orang tua dan lingkungan yang kondusif. Lingkungan memberi peran

yang sangat besar dalam pembentukan sikap, kepribadian dan perkembangan kemampuan

anak usia dini. Dalam hal ini Lembaga PAUD sangat diperlukan oleh orang tua dan

masyarakat untuk membantu memberikan stimuli bagi pertumbuhan dan perkembangan untuk

anak usia dini.

a. Mitra 1 (Paud Mutiara Bunda)

Di wilayah surabaya, ada beberapa PAUD yang masih memerlukan bantuan berkenaan

dengan sumber daya manusia dan penyediaan sarana prasarana salah satunya adalah Paud

Mutiara Bunda yang terletak di wilayah Kelurahan Mojo Surabaya. Paud Mutiara bunda

berdiri 1 tahun yang lalu yaitu pada tanggal 8 Juni 2014. Paud Mutiara didirikan atas

dasar usulan dari warga masyarakat di wilayah Mojo. Dana awal untuk kegiatan Paud

Mutiara Bunda termasuk biaya perijinan berasal dari swadaya masyarakat, untuk

selanjutnya dana untuk kegiatan operasional sehari-hari menggunakan dana dari iuran

siswa yang sifatnya sukarela. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan

pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara

bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga wilayah Mojo. Sejak awal

berdiri Paud ini bertujuan membantu masyarakat di sekitar wilayah Mojo memberikan

pendidikan dan stimuli bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Saat ini Paud

Mutiara Bunda telah memiliki siswa 39 anak dalam kelompok usia 2-4 dan 4-5 tahun,

kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat. Tenaga pendidik

yang dimiliki ada 6 orang dengan latar belakang pendidikan rata-rata SMA. Dalam

kegiatannya Paud Mutiara Bunda belum maksimal, hal ini disebabkan karena kurangnya

sumber daya yang berkompeten dibidangnya, manajemen dan penyediaan sarana

prasarana. Guru Paud Mutiara yang mempunyai latar belakang pendidikan SMA dan

profesi awal ibu rumah tangga belum mampu membuat perangkat pembelajaran dan

menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan apa yang mereka bisa hal ini

Page 6: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

mengakibatkan kegiatan pembelajaran tidak bisa maksimal dalam mengembangkan semua

aspek pengembangan pada anak usia dini. Selama ini perangkat pembelajaran yang

digunakan adalah perangkat pembelajran dari sekolah lain dan metode pembelajaran yang

digunakan terbatas oleh kemampuan guru. Oleh karena itu guru-guru di Paud Mutiara

Bunda harus diberi latihan dan pendampingan berkaitan dengan penyusunan perangkat

pembelajaran. Disamping kemampuan dalam membuat perangkat pembelajaran guru Paud

Mutiara Bunda belum mampu memanajemen Paud dan sarana prasarana yang di miliki

Paud Mutiara Bunda masih sangat terbatas jumlahnya khususnya alat permainan indoor,

hal ini mengakibatkan proses pembelajaran kurang maksimal beberapa aspek

perkembangan pada anak usia dini seperti aspek motorik, kognitif, sosial emosional

belum tercapai secara optimal.

PAUD mutiara bunda di kelurahan Jojoran memberikan dampak positif bagi

masyarakat, terutama anak-anak yang tinggal di daerah Mojo dan sekitarnya. Banyak

warga masyarakat yang menitipkan anak-anak ke PAUD mutiara bunda untuk

mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan usia dan kebutuhannya sehingga

pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini dapat optimal. Anak-anak yang dulu

belum tersentuh dengan pendidikan setelah PAUD mutiara bunda berdiri anak-anak dapat

menikmati pendidikan.

Foto Halaman PAUD Mutiara Bunda Foto ruang kelas PAUD Mutiara Bunda

Page 7: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Foto ruang kelas Paud Mutiara Bunda APE Paud Mutiara Bunda

b. Mitra 2 (Paud Cahaya Bunda)

Mitra kegiatan direncanakan sebanyak 2 kelompok PAUD, mitra kedua adalah

PAUD Cahaya Bunda, PAUD ini berdiri di wilayah belakang jalan panggung jembatan

merah Surabaya, di kawasan jembatan merah. Di wilayah ini masih banyak anak-anak

usia dini yang belum tersentuh oleh pendidikan, hal ini dilatar belakangi oleh rendahnya

tingkat pendidikan dan lemahnya ekonomi masyarakat. Kondisi tersebut mengakibatkan

anak-anak diwilayah jembatan merah dituntut untuk berprofesi sebagai pengemis guna

membantu ekonomi orang tua sehingga mereka tidak mempunyai waktu untuk

mengenyam pendidikan yang semestinya. Hal tersebut yang mendorong para relawan

untuk mendirikan Paud Cahaya Bunda, dengan tujuan membantu masyarakat disekitar

jembatan merah untuk mendapat pendidikan sesuai dengan tingkat perkembangannya dan

biaya yang murah.

Paud Cahaya Bunda ini didirikan oleh para relawan yang peduli terhadap

pendidikan anak-anak usia dini, mereka mulai menjalan Paud dengan tenaga, tempat dan

alat permainan yang seadanya dan mengandalkan bantuan dari para relawan karena anak-

anak yang belajar di Paud ini tidak dikenakan biaya. Tempat yang digunakan belajar saat

ini adalah bekas gudang yang sudah tidak terpakai milik relawan. Dengan adanya PAUD

Cahaya Bunda di kawasan ini memotivasi orang tua untuk lebih peduli terhadap

pendidikan. Orang tua di kawasan banyak yang termotivasi untuk mengikutkan anak-anak

mereka belajar di Paud Cahaya Bunda. Paud ini mempunyai siswa 15 anak mulai usia 2-

4 tahun, kegiatan Paud dilaksanakan setiap hari Kamis, Sabtu dan Minggu. Paud cahaya

bunda memiliki 2 orang guru dari relawan dengan latar belakang dari Ibu Rumah Tangga

dan mahasiswa PG PAUD, hal ini mengakibatkan guru-guru yang mengajar di Paud

cahaya bunda belum memiliki kemampuan untuk menyusun perangkat pembelajaran dan

cara menerapkan metode pembelajaran pada anak usia dini.

Page 8: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran masih

mengadopsi dari Paud yang lain. Metode pembelajaran yang digunakan guru sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki oleh guru hal ini mengakibatkan capaian

perkembangan anak usia dini sesuai dengan Permendiknas No 58 tentang aspek-aspek

perkembangan anak usia dini belum terlaksana secara optimal. Selain dari perangkat dan

metode Paud Cahaya Bunda memiliki alat permainan edukatif yang terbatas, alat

permainan yang dimiliki saat ini adalah alat permainan indoor yang jumlahnya sangat

terbatas dan belum memenuhi kebutuhan anak.

Prospek Paud cahaya bunda sangat bagus karena dengan adanya Paud cahaya

bunda Anak usia dini di wilayah jembatan merah terbantu sekali, anak-anak dapat

menikmati pendidikan sesuai dengan perkembangannya meskipun kemampuan sumber

daya manusia dan fasilitas yang kurang memadai. Paud Cahaya Bunda sangat membantu

orang tua untuk mengoptimalkan semua perkembangan pada anak usia dini, baik aspek

kognitif, sosial emosional, motorik, bahasa dan moral. Paud Cahaya Bunda selain

mempunyai kontribusi yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia

dini di wilayah jembatan merah juga memberikan bantuan kepada orang tua dengan

memberikan pelatihan atau penyuluhan tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.

Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar Paud Mutiara bunda dan Cahaya

bunda mempunyai beberapa kelemahan atau hambatan. Profil dan kelemahan yang

dihadapi oleh Paud cahaya bunda dan mutiara bunda adalah sebagai berikut :

Kondisi dari Mitra I dan Mitra II dapat dilihat dalam Tabel 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Profil Mitra I dan Mitra II

Kondisi Mitra I Mitra II

1. Sumber Daya Manusia - Guru Paud Mutiara Bunda lulusan SMA dan S1 bukan

jurusan PG PAUD

- Budaya kerja kurang displin

- Motivasi untuk mengembangkan prestasi

sangat tinggi

- Guru Paud Mutiara Bunda lulusan SMA

- Budaya kerja kurang displin

- Motivasi untuk mengembangkan

prestasi sangat tinggi

2. Manajemen - Belum mempunyai

kemampuan mengelola

keuangan dan adminsitrasi

- Kurang mampu

mengelola keuangan dan

adminsitrasi

Page 9: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

3. Sarana Dan Prasarana - Alat permainan yang dimiliki alat permainan indoor

dengan jumlah dan jenis

yang terbatas

- Alat permainan Outdoor sampai saat ini belum

memiliki.

- Memiliki 3 ruang kelas dengan luas masing-masing

kurang lebih 9 meter.

- Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan operasional

PAUD menggunakan laptop

dan printer yang dipinjamkan

oleh guru.

- Alat permainan yang dimiliki alat permainan

indoor yang dengan

jumlah terbatas tidak

sesuai dengan

kebutuhan siswa.

- Alat permainan Outdoor sampai saat

ini belum memiliki.

- Ruang kelas yang dimiliki hanya satu

ruang sehingga

kegiatan belajar hanya

dibatasi sekat.

- Peralatan yang diperlukan untuk

kegiatan operasional

masih meminjam guru.

4. Metode Pembelajaran - Guru kurang memiliki kemampuan dalam menyusun

perangkat pembelajaran

termasuk RKH, Prota Dan

Promes.

- Guru kurang memiliki kemampuan dalam

menggunakan metode

pembelajaran yang sesuai

bagi anak usia dini

- Guru belum memiliki

kemampuan dalam

menyusun perangkat

pembelajaran.

- Guru belum memiliki

kemampuan cara

mengajar pada anak usia

dini

Dari aspek sumber daya manusia, guru di Paud Mutiara bunda masih tergolong

muda diantaranya masih lulus sekolah tingkat atas, sehingga belum memiliki bekal

dalam mengajar anak usia dini yang berkaitan dengan metode, media dan evaluasi dalam

proses pembelajaran, hal ini mengakibatkan pelaksanaan proses pembelajaran belum

sesuai dengan kebutuhan dan aspek perkembangan pada anak usia dini. Dari aspek

manajemen, pengelola Paud kurang mampu mengelola adminstrasi yang dimiliki oleh

Paud sehingga beberapa kegiatan tertunda dilaksanakan karena kurangnya koordinasi

dalam alokasi anggaran untuk kegiatan lain. Aspek sarana prasarana kondisi Mitra I

masih kurang memenuhi persyaratan karena ruang kelas yang digunakan untuk proses

pembelajaran kurang kondusif ruang terlalu kecil sehingga anak-anak dalam proses

pembelajaran tidak bisa bebas bergerak. Alat permainan yang indoor masih terbatas

anak-anak harus bergantian untuk menggunakannya, sedangkan untuk alat

Page 10: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

permainan outdoor Paud mutiara bunda belum memilikinya hal ini mengakibatkan

perkembangan beberapa aspek terhambat khususnya aspek motorik halus dan kasar.

Potensi dan peluang yang dapat dikembangkan oleh Mitra I adalah Paud mutiara

bunda memiliki guru yang masih muda dan energi, memiliki rasa sayang kepada

anak serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengajar apabila dibina dan

diberikan pelatihan tentang bagaimana menyusun perangkat pembelajaran,

metode, media dan evaluasi dalam pembelajaran guru-guru ini dapat berkembang

lebih baik.

Dari aspek sumber daya manusia, guru di Paud cahaya bunda bukan lulusan

dari pendidikan anak usia dini sehingga belum memiliki bekal dalam mengajar anak usia

dini yang berkaitan dengan metode, media dan evaluasi dalam proses pembelajaran,

akibatnya pelaksanaan proses pembelajaran belum sesuai dengan kebutuhan dan aspek

perkembangan pada anak usia dini. Dari aspek manajemen, pengelola Paud kurang

mengelola adminstrasi yang dimiliki oleh Paud sehingga beberapa kegiatan tertunda

dilaksanakan. Dari aspek sarana prasarana kondisi Mitra II masih belum memenuhi

persyaratan karena ruang kelas yang digunakan untuk proses pembelajaran kurang

kondusif ruang merupakan bekas gudang dari relawan sehingga harus di desain untuk

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Peralatan meja kecil masih sangat

terbatas. Alat permainan yang indoor masih sangat terbatas jumlah dan jenisnya

setiap kali akan menggunakan anak-anak harus bergantian, sedangkan untuk alat

permainan outdoor Paud ini belum memilikinya, hal ini mengakibatkan

perkembangan beberapa aspek perkembangan khususnya aspek motorik halus dan

kasar terhambat. Potensi dan peluang yang dapat dikembangkan oleh Mitra II adalah

Paud mutiara bunda memiliki guru yang masih energi, memiliki rasa sayang

kepada anak serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengajar. Guru Paud

cahaya bunda akan berkembang secara maksimal apabila dibina dan diberikan

pelatihan tentang bagaimana menyusun perangkat pembelajaran, metode, media

dan evaluasi dalam pembelajara.

Dari uraian di atas dapat diketahui beberapa permasalahan yang dihadapi dua

mitra adalah:

Permasalahan Mitra I (Paud Mutiara Bunda):

1. Ruang kelas masih belum memenuhi persyaratan, karena ruang yang kecil.

Page 11: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

2. Alat permainan edukatif hanya alat permainan Indoor yan jumlahnya masih belum

sesuai dengan jumlah siswa dan sarana lainnya seperti laptop, printer sementara masih

meminjam guru.

3. Guru dan tenaga administrasi belum mempunyai ketrampilan administrasi dan

manajemen.

4. Guru kurang menguasai model dan metode pembelajaran pada anak usia dini.

5. Guru belum mempunyai keterampilan menyusun perangkat pembelajaran

Permasalahan Mitra II (Paud Cahaya Bunda) :

1. Ruang kelas merupakan bekas gudang dari relawan yang luas dengan disekat-sekat.

2. Sumber dana masih mengandalkan relawan

3. Alat permainan edukatif yang dimiliki hanya alat permainan indoor dan jumlahnya

masih terbatas, sedangkan sarana lain sebagian besar menggunakan pinjaman dari

relawan yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali.

4. Guru belum mempunyai ketrampilan dalam mengelola administrasi dan manajemen.

5. Guru masih kurang dalam ketrampilan mengajar dan menyusun perangkat pembelajaran

Skala Perioritas Permasalahan Kedua Mitra

Dari hasil identifikasi masalah, wawancara dan hasil analisis melalui diskusi kelompok

dengan kelompok Mitra I (Paud Mutiara Bunda) dan Mitra II (Paud Cahaya Bunda) dapat

ditentukan pemilihan skala prioritas sebagai berikut.

Permasalahan operasional :

1. Belum tersedia alat permainan edukatif baik indoor maupun outdoor.

2. Guru belum memiliki pemahaman dan keterampilan memadai mengenai penyusunan

perangkat pembelajaran, metode, media dan evaluasi pembelajaran.

Permasalahan pengelolaan dan manajerial :

1. Belum memiliki pemahaman/ketrampilan dalam administrasi pembukuan Paud.

2. Belum memiliki pemahaman/ketrampilan mengelola keuangan

Page 12: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB 2

TARGET DAN LUARAN

2.1 TARGET

Adapun target yang diharapkan dalam program Iptek bagi Masyarakat (IbM)

PAUD adalah sebagai berikut.

Tabel 2.1. Target dan Luaran IbM Paud Mutiara bunda dan Cahaya Bunda di Surabaya

Permasalahan Rencana Kegiatan Target Luaran

Mitra I Pengadaan alat permainan

edukatif

Tersedianya alat permainan

edukatif memadai

Pelatihan & pendampingan

penyusunan perangkat

pembelajaran.

Menguasai dan peningkatan

ketrampilan penyusunan perangkat

pembelajaran

Pelatihan pembukuan Penguasaan pengetahuan/trampil

dalam pembukuan

Pelatihan pembelajaran

inovatif untuk AUD

Peningkatan pengetahuan,

ketrampilan pembelajaran inovatif

untuk AUD

Mitra II Pengadaan alat permainan

edukatif

Tersedianya alat permainan

edukatif memadai

Pelatihan & pendampingan

penyusunan perangkat

pembelajaran.

Menguasai dan peningkatan

ketrampilan penyusunan perangkat

pembelajaran

Pelatihan pembukuan dan

administrasi

Penguasaan pengetahuan/trampil

dalam pembukuan

Pelatihan pembelajaran

inovatif untuk AUD dengan

menggunakan APE

Peningkatan pengetahuan,

ketrampilan pembelajaran inovatif

untuk AUD

Page 13: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

2.1. LUARAN

Berdasarkan target yang ditetapkan, adapun luaran yang diharapkan sebagai berikut:

No Institusi Luaran

1

Pengusul

Program Iptek bagi Masyarakat akan

dijadikan publikasi ilmiah ke dalam Jurnal

Ilmiah ber ISSN & Wujud Tri Darma

Perguruan Tinggi bidang Pengabdian

masyarakat

2

Kampus

Program IbM dapat di jadikan jejaring

kemitraan antara Kampus dengan

Kelompok-Kelompok di Masyarakat

3

Mitra

1. Memiliki manajemen pengelolaan

(organisasi, keuangan).

2. Memiliki kemampuan menyusun

perangkat pembelajaran

3. Memiliki kemampuan menerapkan

model dan metode pembelajaran yang

inovatif untuk anak usia dini

4. Memiliki alat permainan edukatif sesuai

dengan kebutuhan dan sarana yang

lainnya

Page 14: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Metode pendekatan yang akan diterapkan dalam kegiatan ini terbagi empat, yaitu:

1. Solusi pertama

Membantu memberikan pelatihan dan pendampingan untuk menyusun perangkat

pembelajaran

2. Solusi Kedua

Membantu menambah alat permainan edukatif berdasarkan analisis kebutuhan untuk

proses operasional dengan memberikan alat permainan edukatif indoor maupun

outdoor.

3. Solusi ketiga

Membantu memberikan pelatihan mengenai pembelajaran inovatif pada anak usia dini.

4. Solusi Keempat

Membantu memberikan pemahaman dalam pembukuan dengan diadakan pelatihan

dasar pembukuan oleh Praktisi.

Berdasarkan pada solusi yang ditawarkan di atas, maka rencana kegiatan yang mengarahkan

tahapan-tahapan solusi atas permasalahan operasional dan manajemen diuraikan pada Tabel

3.1 berikut.

Tabel 3.1. Permasalahan, Solusi yang Ditawarkan, dan Rencana Kegiatan

Permasalahan Solusi yang

Ditawarkan Rencana Kegiatan

Partisipasi Mitra

dalam Pelaksanaan

Program

Mitra I

Belum tersedianya alat

Permainan edukatif yang

memadai

Pengadaan

alat

permainan

edukatif

Pengadaan alat

permainan edukatif

Menyediakan tempat

penyimpanan dan

perawatan

Belum memiliki

ketrampilan penyusun

perangkat pembelajaran

Pelatihan &

pendampingan

pelatihan

ketrampilan

menyusun

perangkat

pembelajaran

Pelatihan &

pendampingan

pelatihan

penyusunan

perangkat

pembelajaran

Menyediakan tempat

pelatihan

Page 15: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Belum memiliki pengetahuan/ketrampilan

pembukuan

Pelatihan pembukuan

Pelatihan pembukuan dan

keuangan

Menyediaan tempat pelatihan

Belum memiliki pengetahuan

/ketrampilan dalam

pembelajaran inovatif

Pelatihan Pembelajaran

inovatif

Pelatihan pembelajaran

inovatif

Menyediaan tempat pelatihan

Mitra II

Belum tersedianya alat

Permainan edukatif yang

memadai

Pengadaan

alat

permainan

edukatif

Pembelian alat

permainan edukatif

Menyediakan tempat

penyimpanan dan

perawatan

Belum memiliki

ketrampilan penyusun

perangkat pembelajaran

Pelatihan &

pendampingan

pelatihan

ketrampilan

Pelatihan &

pendampingan

pelatihan

penyusunan

perangkat

pembelajaran

menyediakan tempat

pelatihan

Belum memiliki

pengetahuan/ketrampilan

pembukuan

Pelatihan

pembukuan

Pelatihan

pembukuan dan

keuangan

Menyediaan tempat

pelatihan

Belum memiliki pengetahuan

/ketrampilan dalam

pembelajaran inovatif

Pelatihan Pembelajaran

inovatif

Pelatihan pembelajaran

inovatif

Menyediaan tempat pelatihan

Page 16: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas

Muhammadiyah Surabaya merupakan penggabungan dari Lembaga Penelitian (Lemlit) dan

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas

Muhammadiyah Surabaya Nomor : 49/III.B/SK.Rek/III/2005. Pengurus LPPM yang berlaku

saat ini mendasarkan diri pada SK Rektor No.146/KEP/II.3.AU/B/2010. LPPM UMSurabaya

saat ini telah memfasilitasi diperolehnya beberapa hibah dan/atau dana pelaksanaan proyek

dari Kementerian Dalam Negeri, selain itu juga berasal dari: Pemerintah Provinsi Jawa Timur,

Pemerintah Kota Surabaya, BKKBN, Yayasan Damandiri, dan lain-lain.

Kegiatan dan/atau proyek yang ditangani cukup beragam mulai dari Penelitian Dosen

Muda, Kajian Wanita, Hibah Bersaing, Hibah Kompetensi Fundamental, Strategi Nasional,

Pekerti, Hibah Buku Ajar, Hibah Buku Teks, KKN Tematik, KKN Posdaya dan lain-lain.

Tercatat sebanyak 3 proposal Pengabdian kepada Masyarakat telah dibiayai DP2M

Dikti di tahun 2007 senilai Rp 70 juta, 4 proposal senilai Rp 107 juta di tahun 2008, dan 1

proposal senilai Rp 20 juta di tahun 2009.Selain itu terdapat 14 proposal Penelitian telah

dibiayai DP2M Dikti di tahun 2007 senilai Rp 169 juta, 1 proposal senilai Rp 45 juta di tahun

2008, dan 7 proposal senilai Rp 469 juta di tahun 2011.

Mulai tahun 2012, untuk menggalakkan gairah menulis dan meneliti akan disediakan

dana bagi peneliti pemula. Sebanyak 20 proposal terpilih akan dibiayai masing-masing Rp 1

juta.

Pada dosen di lingkungan UMSurabaya dengan di fasilitasi oleh LPPM UMSurabaya

telah berhasil mendapatkan skema penelitian lanjutan diantaranya: 2 Penelitian Hibah

Kompetensi, dan 1 Penelitian Strategi Unggulan Nasional.

Ke depan LPPM UMSurabaya akan mulai melibatkan diri dalam beberapa penelitian regional

Jawa Timur yang berada dibawah koordinasi Dewan Riset Daerah (DRD) Jawa Timur, dan

akan melibatkan diri dalam beberapa proyek nasional yang berada di Kementerian Dalam

Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Page 17: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Oleh karena itu secara kelembagaan, Universitas Muhammadiyah Surabaya ditetapkan

sebagai 1 dari 5 Perguruan Tinggi Berprestasi di Jawa Timur oleh Kopertis Wilayah VII pada

tahun 2008.

Kegiatan LPPM UMSurabaya juga tercatat sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang

aktif dalam melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan koordinasi Yayasan

Damandiri yang diketuai oleh Prof. Haryono Suyono. LPPM UMSurabaya telah 3 kali (2008,

2009, 2010) mendapat pendanaan senilai total Rp 99 juta untuk mendirikan dan membina 20

Posdaya di Kecamatan Mulyorejo dan Gunung Anyar Kota Surabaya.

Sebagai pengemban amanah 2 dharma dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat), LPPM UMSurabaya telah menyelenggarakan Kuliah

Kerja Nyata sejak diberlakukannya kembali (tahun 2008), dan sejak 2009 KKN Mahasiswa

telah dilakukan dengan model Tematik yang tujuan akhirnya adalah pemberdayaan masyarakat

dengan penguatan di bidang pendidikan dan ekonomi. Tercatat sampai dengan KKN tahun

2011 yang lalu, sebanyak 1.243 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi telah

mengikuti dan menyelesaikan KKN yang diselenggarakan di 3 Kecamatan di Kota Surabaya

yaitu: Kecamatan Gunung Anyar, Kenjeran dan Mulyorejo. KKN Mahasiswa didesain dengan

pola perkotaan untuk menghadapi berbagai permasalahan di perkotaan di sekitar UMSurabaya

berada, sehingga keberadaan UMSurabaya bisa dirasakan manfaatnya dan tidak menjadi

menara gading. Dalam 2 tahun terakhir (2010 dan 2011) titik berat tema KKN adalah Posdaya.

Ke depan program KKN akan lebih intens melibatkan Persyarikatan di tingkat ranting

dan Cabang untuk memberdayakan PRM dan PCM di kota Surabaya dengan tema Posdaya

berbasis Masjid.

Dalam hal buku ajar dan buku teks, sampai tahun 2012 terdapat 12 buku yang telah

mendapat hibah penulisan buku teks dan buku ajar. Selain itu telah diterbitkan sebanyak 35

buku setara dengan kualifikasi buku teks / buku ajar dengan berbagai penerbit nasional dan

telah didistribusikan di berbagai toko buku secara nasional.

Page 18: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB 5

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

HASIL YANG DICAPAI

Sesuai dengan permasalahan yang di hadapi oleh kedua mitra. Mitra I (Cahaya bunda) dan

mitra II (mutiara bunda), Maka beberapa hal yang dilakukan adalah :

1. Membantu memberikan pelatihan dan pendampingan untuk menyusun perangkat

pembelajaran.

2. Membantu menambah alat permainan edukatif berdasarkan analisis kebutuhan untuk

proses operasional dengan memberikan alat permainan edukatif indoor maupun

outdoor.

3. Membantu memberikan pelatihan mengenai pembelajaran inovatif pada anak usia

dini.

4. Membantu memberikan pemahaman dalam pembukuan dengan diadakan pelatihan

dasar pembukuan oleh Praktisi.

Adapun pelaksanaan kegiatan di atas dilakukan bersama-sama antar mitra I dan mitra II

1. Pada tanggal 5 Mei 2017 dilakukan rapat koordinasi antar ketua dan anggota tim

dengan melibatkan beberapa mahasiswa dan disepakati diadakan survey lagi untuk

memastikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, da nada tim yang mengadakan

survey ke Paud Cahaya Bunda dan Mutiara Bunda.

2. Selanjutnya pada tanggal 12 Mei 2017 dilakukan rapat koordinasi lagi yang bertujuan

membuat roadmap penelitian dalam rapat ini kita libatkan mahasiswa PG PAUD. Dan

Pada tanggal 19 Mei 2017setelah tim membuat rancangan kegiatan maka tim

berkoordinasi lagi membuat instrument yang akan digunakan untuk kegiatan.

3. Dan dilanjutkan pada tanggal 23 Mei 2017 tim bersama seorang ahli PAUD dan

Pembukuan membuat rencana materi yang akan digunakan untuk pelatihan

penyusunan perangkat pembelajaran, pembalajaran inovatif dan pembukuan.

4. Disamping melakukan koordinasi untuk pelaksanaan kegiatan tim melakukan

pembelian alat permainan sesuai dengan yang di kehendaki oleh PAUD Cahaya

Bunda dan Mutiara Bunda.

5. Pada tanggal 3 Juni 2017 dilakukan pelatihan yang pertama, yaitu pelatihan

penyusunan perangkat pembelajaran yang rencana awal hanya diikuti oleh guru kedua

mitra tapi dalam pelaksanaan diikuti oleh guru-guru dari beberapa Paud di sekitar

Page 19: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

PAUD Mutiara Bunda dengan jumlah kira-kira ada 16 guru PAUD. Dalam

pelaksanaan pelatihan ini tim dibantu oleh narasumber dari Paud. Guru dari kedua

mitra dibimbing dan di damping oleh narasumber untuk menyusun perangkat

pembelajaran. Karena penyudunan perangkat pembelajaran membutuhkan waktu yang

lama maka perlu pendampingan yang intensif. Yang di lakukan oleh narasumber dari

sebelum diadakan latihan sampai perangkat pembelajaran tersebut tersusun dalam

kesempatan ini narasumber 12 kali mengadakan pendampingan rutin.

6. Pelatihan pembuatan pembukuan dilakukan tim bekerjasama dengan beberapa ahli di

bidang pembukuan untuk PAUD. Pelatihan ini diadakan tanggal 10 Juni 2017. Semua

guru dalam PAUD mitra dapat ikut pelatihan ini karena pelatihan diadakan di PAUD

mitra masing-masing. hal ini untuk menyesuiakan kebutuhan administrasi yang ada di

PAUD masing-masing. Tim dapat sekaligus melihat kekurangan dari administrasi

yang dimiliki oleh PAUD Cahaya Bunda dan Mutiara Bunda. Pelatihan dilakukan

dalam 1 hari, tapi tetap dilakukan pendampingan oleh tim dalam penyusunan

administrasi ini.

7. Pada tanggal 17 Juni 2017 dilakukan pelatihan pembelajaran inovatif. Pelatihan ini

dilakukan secara bergantian di oleh dua narasumber dengan tempat yang berbeda hal

ini disebabkan karena kondisi guru yang tidak memungkinkan untuk dikumpulkan

dalam satu waktu dan satu tempat. Dalam pelatihan menggunakan beberepa media

terkini yang belum pernah digunakan olehh kedua Mitra.

8. Kegiatan Pendampingan pada PAUD Mutiara Bunda dan Cahaya Bunda selalu

diadakan oleh peneliti dan tim yang dilakukan secara berkala, dilakukan 1 minggu

sekali.

9. Kegiatan Minilokakarya di lakukan pada tanggal 19 September 2017, diadakan di

Paud Mutiara Bunda dengan diikuti oleh 20 orang guru.

Luaran yang diperoleh mitra dalam kegiatan ini adalah

Tabel 3.1. Permasalahan, Solusi yang Ditawarkan, dan Rencana Kegiatan

Permasalahan

Solusi

yang

Ditawarka

n

Rencana

Kegiatan

Partisipasi Mitra

dalam Pelaksanaan

Program

Hasil Kegiatan

Mitra I

Page 20: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Belum tersedianya alat Permainan edukatif yang

memadai

Pengadaan alat

permaina

n

edukatif

Pengadaan alat

permainan

edukatif

Menyediakan tempat penyimpanan dan

perawatan

Dilakukan pembelian beberapa alat

edukatif, ada jungkat-

jungkit, papan titian,

balok dan permainan

yang lain

Belum memiliki

ketrampilan penyusun

perangkat pembelajaran

Pelatihan

&

pendamp

ingan

pelatihan

ketrampi

lan

menyusu

n

perangka

t

pembelaj

aran

Pelatihan &

pendampinga

n pelatihan

penyusunan

perangkat

pembelajaran

Menyediakan tempat

pelatihan

Setelah diadakan

pelatihan Guru

PAUD mitra dapat

menyusun perangkat

pembelajaran dan

sudah tersedia

perangkat

pembelajaran

Belum memiliki

pengetahuan/ketrampilan

pembukuan

Pelatihan

pembuku

an

Pelatihan

pembukuan

dan keuangan

Menyediaan tempat

pelatihan

Pengetahuan guru

dalam pembukuan

dan administrasi lebih

baik

Belum memiliki

pengetahuan

/ketrampilan dalam

pembelajaran inovatif

Pelatihan

Pembelaj

aran

inovatif

Pelatihan

pembelajaran

inovatif

Menyediaan tempat

pelatihan

Guru sudah dapat

menerapkan metode

pembelajaran yang

lebih inovatif

Mitra II

Belum tersedianya alat

Permainan edukatif yang

memadai

Pengadaa

n alat

permaina

n

edukatif

Pembelian

alat

permainan

edukatif

Menyediakan tempat

penyimpanan dan

perawatan

Dilakukan pembelian

beberapa alat

edukatif, ada jungkat-

jungkit, papan titian,

balok dan permainan

yang lain

Belum memiliki

ketrampilan penyusun

perangkat pembelajaran

Pelatihan

&

pendamp

ingan

pelatihan

ketrampi

lan

Pelatihan &

pendampinga

n pelatihan

penyusunan

perangkat

pembelajaran

menyediakan tempat

pelatihan

Setelah diadakan

pelatihan Guru

PAUD mitra dapat

menyusun perangkat

pembelajaran dan

sudah tersedia

perangkat

pembelajaran Belum memiliki

pengetahuan/ketrampilan

pembukuan

Pelatihan

pembuku

an

Pelatihan

pembukuan

dan keuangan

Menyediaan tempat

pelatihan

Pengetahuan guru

dalam pembukuan

dan administrasi lebih

baik Belum memiliki

pengetahuan

/ketrampilan dalam

pembelajaran inovatif

Pelatihan

Pembelaj

aran

inovatif

Pelatihan

pembelajaran

inovatif

Menyediaan tempat

pelatihan

Guru sudah dapat

menerapkan metode

pembelajaran yang

lebih inovatif

Page 21: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa:

1. Penyediaan peralatan dan fasilitas sangat diperlukan dalam proses pembelajaran guna

menunjang terlakasannya proses belajar yang optimal. Dengan fasilitas yang maksimal

anak dapat menimba pengetahuan lebih banyak lagi.

2. Guru harus selalu upgrade ilmu pengetahuannya baik dalam menyusun perangkat

pembelajaran, administrasi maupun pembelajaran inovatif, untuk meningkatkan

kompetensi dan prosfesionalismenya

Saran

1. Dalam kegiatan pengabdian ini tidak bisa terhenti, tapi harus tetap dilakukan

pendampingan dan control untuk mengetahui kemajuan dari tiap-tiap mitra.

Page 22: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX, Jakarta.

Lewis, Catherine C, 2002, Lesson Study : A Handbook of Teacher-LedInstructional Change,

Philadelphia, PA : research for better Schools,Inc.

Mulyasa.2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, konsep, karakteristik dan implementasi.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara

Prastowo, Adi. 2012.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif Menciptakan Metode

Pembelajaran yang Menarikdan Menyenangkan.Yogyakarta: DIVA Press

Ratumanan, Tanwey G. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: UNESA University ress.

Titik P, (2005), Gizi Masyarakat, Jakarta: Gramedia

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Page 23: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

Lampiran

Foto Kegiatan

1. Penyediaan Alat Permainan

a. Penyerahan Alat

Pada Mitra Paud Cahaya Bunda

Pada Mitra Paud Mutiara Bunda

Page 24: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

b. Ular Tangga

c. Tiang dan Bola Baske

d. Alat Permainan Edukatif

Page 25: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

e. Jungkat-jungkit

f. Alat Permainan

Page 26: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

g. Papan Titian

h. Alat Permainan Keranjang dan bola

Page 27: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

i. Alat Permaian Panggung boneka

2. Kegiatan pelatihan pembelajaran inovatif

Page 28: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga
Page 29: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga
Page 30: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

3. Kegiatan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Page 31: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga
Page 32: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

4. Kegiatan Pelatihan Pembukuan

Page 33: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

5. Minilokakarya

Page 34: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga

6. Publikasi

Page 35: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga
Page 36: LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)...pembelajaran, dan pembelian sarana prasarana untuk kegiatan belajar. Paud Mutiara bunda dipimpin oleh Ibu Rini Rusmiati relawan dari warga