laporan akhir departemen manajemen kelompok 2b k3ln
DESCRIPTION
Laporan Akhir Departemen ManajemenTRANSCRIPT
LAPORAN CS2
DEPARTEMEN MANAJEMEN
“PERENCANAAN & IMPLEMENTASI”
Oleh :
KELOMPOK 2 K3LN
Mike Istianawati 125070201111033
Sang Made Firsto M.W. 125070201111034
Sofy Lailatul F. 125070201131011
Ni Komang Miming W. 125070201131012
Dewi Pangastuti 125070201131013
Fahmellia Nourhayati 125070201131014
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
PRIORITAS MASALAH, ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH DAN POA PENYELESAIAN MASALAH
Setelah dilakukan pengkajian di Ruang Teratai pada tanggal 4-5 April 2016, didapatkan beberapa permasalahan diruang Teratai, untuk menyelesaikan masalah tersebut maka perlu ditentukan prioritas masalah dan Plan Of Action dari tiap-tiap masalah yang diangkat.
A. Penentuan Prioritas MasalahTeknik prioritas masalah yang digunakan adalah teknik kriteria matrik
(Criteria Matrix Technique), yakni teknik pemungutan suara dengan menggunakan 113 kriteria tertentu, secara sederhana dapat dibedakan atas 5 macam yaitu:1. Kecenderungan besar dan seringnya kejadian masalah (Magnitude = Mg)2. Besarnya kerugian yang ditimbulkan (Severity= Sv)3. Bisa dipecahkan (Managebility= Mn)4. Perhatian perawat terhadap masalah (Nursing Concern= Nc)5. Ketersediaan sumberdaya (Affordability= Af)
Tabel Penentuan Prioritas Masalah
No. Masalah Mg Sv Mn Nc Af Total Prioritas
MAN
1. Sebagian besar perawat masih berjenjang D3.
4 1 3 1 1 12 16
2. Terbatasnya tenaga keperawatan yang berdinas di Ruang Teratai sehingga rumus Gillies tidak dapat diterapkan secara murni dan harus dimodifikasi oleh ruangan untuk tetap memenuhi tenaga keperawatan yang berdinas
4 1 2 1 1 8 17
3. Antara system manajemen ruangan dan system manajemen yang dibuat oleh mahasiswa profesi belum ada integrasi yang baik pada pelaksanaannya
4 1 3 1 1 12 15
METHOD
1. Pre conference dan post
conference tidak dilakukaN
5 1 3 1 1 15 14
2. Belum ada visi misi khusus di 4 1 4 2 2 64 12
ruangan.
3. Tidak adanya pembacaan SOP
untuk peningkatan keamanan
tindakan
5 3 2 2 2 120 8
4. Operan keliling tidak dilakukan secara komprehensif
3 3 3 2 2 108 9
5. Tidak adanya penomoran bed. 5 2 4 2 2 160 5
MATERIAL & MACHINE
1.
Terdapat peralatan yang tidak terurus dan tidak terpakai di lemari kaca
4 4 4 2 3 384 1
2.Pengaturan sprei, linen, dsb tidak tersusun pada tempatnya.
4 4 5 3 3 240 2
3.Tidak adanya tempat map rekam medis pasien
3 2 4 2 3 144 6
4. Seluruh bel pasien mati 4 4 4 3 1 192 3
5.
Kurangnya alat kesehatan (alcholol swab, kom, perlengkapan APD)
1 1 5 1 3 15 8
6.
Pengaturan tata letak
ruangan yang belum rapi3 2 4 2 2 96 11
7.Handscrub tiap ruangan habis
dan tidak diisi kembali1 1 5 5 4 100 10
8.
Inventarisasi terakhir dilakukan
tahun 2010, sehingga tidak
dapat diketahui jumlah dan
kondisi alat saat ini
3 2 5 3 3 180 4
MONEY
1. Jumlah dana pengajuan
bulanan yang diterima ruangan
bergantung kepada
pendapatan rumah sakit,
dimana pndapatan rumah sakit
4 2 2 4 2 128 7
bergantung kepada jumlah
pasien yang dirawat
2.
Pencairan klaim asuransi
khususnya BPJS menunggu
waktu paling cepat 1 bulan
(tidak cair setiap bulan).
4 2 1 4 1 32 13
Keterangan :
5 : sangat penting
4 : penting
3 : kurang penting
2 : tidak penting
1 : sangat tidak penting
Penentuan Prioritas Cara Pemecahan Masalah
Prioritas cara pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan metode reinke (Azwar, 2006) dimana memperhatikan beberapa aspek yaitu1. Besarnya masalah yang diselesaikan (Magnitude= Mg)2. Pentingnya cara penyelesaian masalah (Importancy= I)3. Sensitivitas penyelesaian masalah (Vulnerability= V)4. Biaya (Cost= C)
No. Masalah Daftar Alternatif Pemecahan
Masalah
Mg
I V C Jumlah Prioritas
1 Terdapat peralatan yang tidak terurus dan tidak terpakai di lemari kaca
1. Membuat himbauan berupa tulisan jika setelah memakai alat, kembalikan ketempat semula.
2. Membuat himbauan berupa tulisan jika peralatan
4
4
5
4
4
4
2
2
160
128
1
2
yang sudah tidak terpakai dan expired mohon dibuang.
3. Merapikan dan menyusun peralatan yang ada di lemari kaca
4. Membuat pesan 5R (Ringkas (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
4
4
4
4
4
3
2
2
128
96
3
4
3.Pengaturan sprei, linen, dsb tidak tersusun pada tempatnya. Seperti salah tata letak, yang seharusnya untuk meletakkan selimut, tapi dibuat meletakkan sprei
1. Membuat tulisan (sprei, linen, dan selimut) untuk membedakan letak
2. Merapikan dan menyusun kembali letak sprei, linen, dan selimut
4
4
5
4
4
4
2
2
160
128
1
2
B. Alternatif Pemecahan Masalah
No. Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah
1. Terdapat peralatan yang tidak terurus dan tidak terpakai di lemari kaca
Kurangnya kesadaran tenaga kerja terhadap
1. Membuat himbauan berupa
sarana yang ada di ruang Teratai Kelas III
tulisan jika setelah memakai alat, kembalikan ketempat semula.
2. Membuat himbauan berupa tulisan jika peralatan yang sudah tidak terpakai dan expired mohon dibuang.
3. Merapikan dan menyusun peralatan yang ada di lemari kaca
4. Membuat pesan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
2. Pengaturan sprei, linen, dsb tidak tersusun pada tempatnya. Seperti salah tata letak, yang seharusnya untuk meletakkan selimut, tapi dibuat meletakkan sprei
Kurangnya kesadaran tenaga kerja terhadap sarana yang ada di ruang Teratai Kelas III
1. Membuat tulisan (sprei, linen, dan selimut) untuk membedakan letak
2. Merapikan dan menyusun kembali letak sprei, linen, dan selimut sesuai letaknya
C. Perencanaan KegiatanBerdasarkan analisis situasi lingkungan ruang teratai Rumah Sakit Umum
Karsa Husada Batu belum tersedianya himbauan mengenai prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), alat di lemari kaca berantakan, belum ada himbauan untuk membuang alat yang sudah tidak dipakai, habis dan expired serta mengembalikan alat ketempat semula. Pada lemari penyimpanan selimut, sprei, baju sudah ada tulisan namun banyak tulisannya sudah rusak, dan tata letaknya tidak sesuai. Sehingga, perlu dibuat mengenai himbauan 5R, himbauan mengembalikan alat pada tempat semula, himbauan mebuang alat yang sudah tidak terpakai, habis, dan expired, dan membuat tulisan baru pada lemari penyimpanan sprei, selimut, merapikan alat-alat dilemari kaca serta menata sesuai dengan letaknya. Tujuannya untuk meningkatkan kerapian, memudahkan pencarian alat yang dibutuhkan.
D. Rencana Kegiatan Manajemen
Hari Pertama4 April 2016
08.00 -14.00 Melakukan pengkajian 5M dan fungsi manajemen
Hari Kedua5 April 2016
08.00 – 14.00 Membuat analisa SWOT
Hari Ketiga6 April 2016
08.00 – 14.00 Membuat prioritas masalah dan perencanaan
Hari Keempat7 April 2016
08.00 – 14.00 Melakukan implementasi
E. Plan of Action
No Masalah Why What Where When Who How POA How MUCH
1
2.
3.
4.
5.
Belum adanya himbauan berupa tulisan jika setelah memakai alat, kembalikan ketempat semula.
Belum adanya himbauan berupa tulisan jika peralatan yang sudah tidak terpakai dan expired mohon dibuang.
Peralatan yang ada di lemari kaca belum disusun dan dirapikan.
Tulisan (sprei, linen, dan selimut) di lemari sudah banyak yang rusak.
Letak sprei, linen, dan selimut banyak yang tidak sesuai tempatnya
Kurangnya kesadaran tenaga kerja terhadap sarana yang ada di ruang Teratai Kelas III
1. Membuat himbauan “mohon setelah memakai alat, kembalikan ke tempat semula serta buang alat tidak terpakai dan expired”
2. Membuat himbauan “BUDAYA 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)”
3. Membuat tulisan , “sprei, selimut tebal, selimut
ruang Teratai Kelas III
6 -7 april 2016 Mahasiswa PSIK FKUB kelompok 2 Clinical Study II
1. Konsultasi dengan pembimbing akademik dan pembimbing lahan
2. Membuat himbauan tentang pemakaian alat dan dikembalikan ke tempatnya, membuang peralatan yang tidak terpakai dan expired, serta membuat tulisan sprei, linen, dsb.
3. Pemasangan pemakaian alat dan dikembalikan ke tempatnya, membuang peralatan yang tidak
1. 1nbuah himbauan tentang pemakaian alat dan dikembalikan ke tempatnya, membuang peralatan yang tidak terpakai dan expired, serta membuat tulisan sprei, linen, dsb.
2. 60% perawat mengikuti himbauan yang sudah dipasang (pemakaian alat di lemari kaca, dan
putih, baju dan celana, perlak, sarung bantal, skort, stik laken, gorden, lap, sarung guling.
4. Merapikan alat di lemari kaca, dan merapikan selimut, sprei dll sesuia letaknya
terpakai dan expired, serta membuat tulisan sprei, linen, dsb.
4. Merapikan lemari kaca dan lemari tempat sprei, linen, dsb.
pengambilan sprei, linen, dsb di lemari).