laporan akhir analisis dan evaluasi hukum terkait

276
LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT PERLINDUNGAN DARI PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TAHUN 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM

TERKAIT PERLINDUNGAN DARI PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN

USAHA TIDAK SEHAT

BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT
Page 3: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Laporan Akhir Analisis dan Evaluasi Hukum Terkait Perlindungan dari Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Disusun oleh Pokja Analisis dan Evaluasi Hukum Terkait Pemilihan Umum

Penanggungjawab: Liestiarini Wulandari., S.H., M.H.

di bawah pimpinan:

Dr. Edmon Makarim, S.Kom, S.H., LL.M.

dengan anggota:

Ditha Wiradiputra, S.H., M.E.; Mohammad Reza, S.H., M.H.; Sukesti Iriani, S.H., M.H.; R. Septiarto Priandono, A.Md, S.H.; Oki Lestari, S.H., M.Si; Danang Risdiarto, S.H., M. Si; Mela Sari, S.H.; Dinar

Panca, S.H.; Hesti Purba, S.H.; Ardyan Erfananta, S.H..

copyright©

BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Jl. Mayjend Soetoyo Nomor 10 - Cililitan, Jakarta Timur Telp : 62-21 8091908 (hunting), Faks : 62-21 8011753 Website: www.bphn.go.id

Cetakan Pertama - Oktober 2020

ISBN : 978-623-7918-18-9

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Pemegang Hak Cipta.

Dicetak oleh:

Percetakan Pohon Cahaya

Page 4: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT
Page 5: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

KATA SAMBUTAN KEPALA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, hidayah, karunia-Nya serta pengetahuan yang telah diberikan, sehingga Kelompok Kerja (Pokja) Analisis dan Evaluasi Hukum dapat menyelesaikan tahapan kegiatan melalui rapat-rapat Pokja, focus group discussion dan rapat dengan narasumber/pakar hingga menghasilkan laporan analisis dan evaluasi hukum yang dapat diselesaikan oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja) di masa pandemi Covid-19 ini.

Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM, melaksanakan salah satu tugas dan fungsi yaitu melakukan Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional. Analisis dan evaluasi hukum terhadap peraturan perundang-undangan dilakukan tidak hanya terhadap materi hukum yang ada (existing), tetapi juga terhadap sistem hukum yang mencakup materi hukum, kelembagaan hukum, penegakan hukum, dan pelayanan hukum serta kesadaran hukum masyarakat.

Dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, maka kegiatan analisis dan evaluasi hukum menjadi bagian dari kegiatan pemantauan dan peninjauan. Hal ini terlihat dari rumusan Penjelasan Umum yang menyebutkan bahwa pemantauan dan peninjauan terhadap peraturan perundang-undangan sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan. Hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan terhadap peraturan perundang-undangan berupa rekomendasi apakah peraturan tersebut diubah, dicabut atau tetap dipertahankan.

Evaluasi terhadap peraturan perundang-undangan dilakukan dengan menggunakan Pedoman Evaluasi Peraturan Perundang-undangan (Pedoman 6 Dimensi) yang merupakan instrumen standar baku berdasarkan metode dan kaidah-kaidah keilmuan khususnya ilmu hukum agar rekomendasi evaluasi yang dihasilkan memiliki kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Pedoman 6 Dimensi tersebut dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk mendeteksi apakah

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I v

Page 6: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I vi

peraturan perundang-undangan tersebut tumpang tindih, disharmoni, kontradiktif, multitafsir, tidak efektif, menimbulkan beban biaya tinggi, serta tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Dalam kerangka makro, kegiatan analisis dan evaluasi hukum ini merupakan bagian dari usaha untuk melakukan penataan peraturan perundang-undangan dalam rangka revitalisasi hukum. Laporan hasil analisis dan evaluasi hukum berisi berbagai temuan permasalahan hukum yang timbul dari sebuah peraturan perundang-undangan dengan dilengkapi berbagai rekomendasi, khususnya usulan rekomendasi pilihan diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Kementerian/Lembaga terkait di dalam mengambil kebijakan, sehingga upaya untuk bersama-sama membangun sistem hukum nasional dapat terwujud.

Pada akhirnya, kami tetap membutuhkan masukan dan kontribusi pemikiran dari para khalayak untuk terus melengkapi berbagai temuan dan rekomendasi yang ada pada laporan ini.

Jakarta, Oktober 2020 Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional

Prof. Dr. H.R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., C.N.

Page 7: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-

Nya, Analisis dan Evaluasi Hukum terkait Perlindungan dari Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Tahun 2020 telah selesai dilaksanakan. Pada tahun 2020 Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum Nasional membentuk 12 (dua belas) Kelompok Kerja (Pokja) Analisis dan Evaluasi Hukum, salah satunya Pokja Analisis dan Evaluasi Hukum terkait Perlindungan dari Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Pokja melakukan analisis dan evaluasi hukum terhadap 29 (dua puluh sembilan) Undang-Undang. Analisis dan evaluasi hukum ini difokuskan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan praktik monopoli dan persaingan usaha.

Sebagaimana yang kita ketahui dan rasakan bersama, pandemi Covid 19 yang terjadi pada tahun 2020, banyak mempengaruhi proses kerja Pokja yang berakibat terjadinya beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Namun demikian, Pokja tetap berusaha bekerja seoptimal mungkin dengan melakukan beberapa penyesuaian terhadap kondisi yang ada.

Pokja melakukan kegiatan analisis dan evaluasi hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: PHN-48.HN.01.01 Tahun 2020 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Analisis dan Evaluasi Hukum terkait Perlindungan dari Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, selama 9 (sembilan) bulan terhitung mulai bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

Pengarah : Prof. Dr. H.R. Benny Riyanto, S.H., M.Hum., C.N. Penanggung Jawab : Liestiarini Wulandari, S.H., M.H. Ketua : Dr. Edmon Makarim, S.Kom, S.H., LL.M. Sekretaris : Oki Lestari, S.H., M.Si Anggota : 1. Ditha Wiradiputra, S.H., M.E.

2. Mohammad Reza, S.H., M.H.3. Sukesti Iriani, S.H., M.H.;4. R. Septiarto Priandono, A.Md, S.H.;5. Danang Risdiarto, S.H., M.Si6. Mela Sari, S.H.;

Page 8: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I viii

7. Hesti Purba, S.H.;8. Ardyan Erfananta, S.H.;

Sekretariat : Dinar Panca, S.H.

Dalam melaksanakan tugas, Pokja juga dibantu oleh narasumber/pakar yang kompeten, baik dari kalangan akademisi dan praktisi untuk mempertajam analisis dan evaluasi yang dilakukan. Seluruh bahan yang diperoleh dari hasil kerja mandiri, rapat dengan narasumber/pakar dan diskusi publik, tersebut lalu dianalisis dan dievaluasi secara lebih mendalam untuk menghasilkan rekomendasi hasil analisis dan evaluasi hukum.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para anggota Pokja, yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam menyusun laporan ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para narasumber/pakar yang telah memberikan kontribusi berupa saran dan masukan sesuai dengan kompetensi dan bidang kepakarannya, khususnya kepada:

1. Dr. Paramitha Prananingtyas, S.H. LL.M. (Universitas Diponegoro)2. Anton J. Supit (APINDO)3. Pratiwi Puspito Andini, S.H., M.H. (Universitas Jember)

Kami menyadari bahwa Laporan ini masih membutuhkan masukan dan saran dari semua pihak dalam rangka menyempurnakan analisis dan evaluasi hukum ini. Akhir kata kami berharap laporan ini dapat memberi manfaat dan berguna bagi pengembangan dan pembinaan hukum nasional khususnya di bidang ….

Jakarta, Oktober 2020 Ketua Kelompok Kerja

Dr. Edmon Makarim, S.Kom, S.H., LL.M.

Page 9: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I ix

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN..................................................................................................... v KATA PENGANTAR ................................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1 B. PERMASALAHAN ........................................................................................... 5 C. METODE ........................................................................................................ 6 D. INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ........................... 8

BAB II HASIL EVALUASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ........................ 14 A. Ketercapaian Hasil dan Efektivitas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat .................................................................................................. 14

B. Kedudukan KPPU dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. .................... 21 C. Politik Hukum Amandemen UU Nomor 5 Tahun 1999 ............................. 26 D. Dampak dan/atau Kemanfaatan Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan ............................................. 32 E. Hasil Evaluasi Enam Dimensi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999

tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha TidakSehat ............................................................................................................ 34

BAB III HASIL EVALUASI TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT .................................................................................................................. 51

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta .................... 51 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi .......... 54 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan................. 67 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik .................................................................................. 114 5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik ........................................................................................ 116 6. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan

Penilaian Kesesuaian................................................................................. 122 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang ........ 129 8. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

Negara ....................................................................................................... 136

Page 10: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I x

9. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian .............. 142 10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian ........... 149 11. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan .............. 155 12. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman .................. 158 13. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan

Pemberdayaan Petani............................................................................... 163 14. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas

Bumi ........................................................................................................... 164 15. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan

Indikasi Geografis ...................................................................................... 166 16. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Pos ............................ 169 17. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan .................. 185 18. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran .................. 190 19. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan .............. 194 20. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepariwisataan ......... 219 21. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil

dan Menengah .......................................................................................... 234 22. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan .......................... 242 23. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif ........ 246 24. Undang-Undang 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi ..................................................................... 247 25. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten ......................... 251 26. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal......................................................................................................... 253 27. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi ........... 257 28. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu .......................................................................................... 258 BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 260

A. Kesimpulan ................................................................................................ 260 B. Rekomendasi............................................................................................... 261

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 265

Page 11: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ekonomi setidaknya meliputi 3 hal yakni produksi, distribusi dan konsumsi. Secara umum, kegiatan ekonomi tersebut direpresentasikan dengan Industri (produksi) dan Perdagangan (distribusi dan konsumsi). Sesuai karakteristiknya terhadap Industri dan Perdagangan, maka demi kepentingan umum, pada dasarnya terdapat sektor yang teregulasi (pasal 33 UUD 1945) dan ada sektor yang diliberalisasi sesuai dinamika pasar. Sementara itu, secara teknis dapat saja terjadi penguasaan pasar secara alamiah akibat adanya inovasi teknologi, namun seiring waktu hal tersebut harus tetap membuka peluang usaha baru. Untuk itu demi mencapai kesejahteraan dalam sistem perekonomian maka setidaknya diperlukan suatu upaya untuk membuka setiap peluang usaha baru sesuai dinamika pasar, sehingga diperlukan adanya UU tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Di era globalisasi ekonomi setiap negara menghadapi persaingan yang semakin ketat di dua medan perang, yakni perdagangan bebas serta foreign direct investment/FDI. Hal ini kemudian ditandai dengan diimplementasikannya perdagangan bebas (free trade agreement) dan perjanjian investasi (investment agreement) serta kemajuan teknologi informasi yang menjadikan semakin terkikisnya hambatan-hambatan perdagangan, lalu lintas keuangan internasional yang semakin bebas dan keluar masuknya arus modal dan investasi di tiap-tiap negara. Dampak dari bergulirnya era globalisasi ini akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat diantara negara-negara sehingga hanya negara yang memiliki kemampuan bersaing saja yang akan mampu bertahan1. Perdagangan bebas memberikan kemudahan bagi para pelaku-pelaku usaha untuk membuka usaha dan mengembangkan usahanya. Kondisi demikian akan membuat iklim persaingan antar pelaku usaha menjadi terbuka lebar yang dapat menciptakan praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat demi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

1 Rhido Jusmadi, Konsep Hukum Persaingan Usaha “Sejarah, Kaidah Perdagangan Bebas dan Pengaturan Merger-Akuisisi”, (Malang: Setara Press, 2014) hlm. 4

Page 12: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 2

Dalam praktek, Iklim persaingan yang sehat merupakan suatu conditio sine qua non bagi terselenggaranya ekonomi pasar2. Karena itu, kebutuhan akan ketentuan yang mengatur mengenai praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat merupakan hal yang sangat penting dalam sistem ekonomi pasar. Persaingan usaha yang sehat akan menciptakan dampak yang positif yaitu:3

a) Persaingan merupakan sarana untuk melindungi para pelaku ekonomi terhadap eksploitasi dan penyalahgunaan. Kondisi persaingan menyebabkan kekuatan ekonomi para pelaku ekonomi tidak terpusat pada tangan tertentu. Dalam kondisi tanpa persaingan, kekuatan ekonomi akan tersentralisasikan pada beberapa pihak saja. Kekuatan ini pada tahap berikutnya akan menyebabkan kesenjangan besar dalam posisi tawar-menawar (bargaining position), serta pada akhirnya membuka peluang bagi penyalahgunaan dan eksploitasi kelompok ekonomi tertentu.

b) Persaingan mendorong optimalisasi pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi sesuai dengan keinginan konsumen. Karena ditentukan oleh permintaan (demand), perilaku para penjual dalam kondisi persaingan akan cenderung mengikuti pergerakan permintaan para pembeli. Dengan demikian, suatu perusahaan akan meninggalkan bidang usaha yang tidak memiliki tingkat permintaan yang tinggi.

c) Persaingan bisa menjadi kekuatan untuk mendorong penggunaan sumber daya ekonomi dan metode pemanfaatannya secara efisien. Dalam hal perusahaan bersaing secara bebas, maka mereka akan cenderung menggunakan sumber daya yang ada secara efisien. Jika tidak demikian, risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan adalah munculnya biaya berlebih (excessive cost) yang pada giliran akan menyingkirkan dia dari pasar.

d) Persaingan bisa merangsang peningkatan mutu produk, pelayanan, proses produksi, dan teknologi. Dalam kondisi persaingan, setiap pesaing akan berusaha mengurangi biaya produksi serta memperbesar pangsa pasar (market share). Metode yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan itu diantaranya adalah dengan meningkatkan mutu produk,

2 Abdul Hakim G. Nusantara dan Benny K. Harman, Analisa dan Perbandingan Undang-Undang Anti Monopoli, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 1999) hlm. 2. 3 Arie Siswanto, Hukum Persaingan Usaha (Bogor: Ghalia Indonesia, 2002) hlm. 16

Page 13: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 3

pelayanan, proses produksi, serta inovasi teknologi. Dari sisi konsumen, keadaan ini memberikan keuntungan dalam hal persaingan akan membuat produsen memperlakukan konsumen secara baik.

Sedangkan Praktek Monopoli setidaknya menimbulkan beberapa aspek negatif antara lain:4

a) Praktek monopoli membuat konsumen tidak mempunyai kebebasan memilih produk sesuai dengan kehendak dan keinginan mereka.

b) Praktek monopoli membuat posisi konsumen menjadi rentan dihadapan produsen.

c) Praktek monopoli juga berpotensi menghambat inovasi teknologi dan proses produksi.

Perlindungan terhadap praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di Indonesia dimulai pada tahun 1999 ketika pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat selanjutnya disebut UU LPMPUTS. Tujuan pembentukan UU LPMPUTS ini untuk menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi, mewujudkan iklim usaha yang kondusif, mencegah praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkan oleh pelaku usaha dan terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan usaha.

Tercapainya tujuan pembentukan UU LPMPUTS tersebut akan tergantung pada beberapa faktor. Pertama, kemampuan undang-undang itu sendiri dalam memberikan sejumlah rambu-rambu sebagai pengaturannya; patut dinilai apakah rambu-rambu tersebut realistis untuk saat ini untuk menciptakan reformasi dalam hukum bisnis. Kedua, bergantung pada struktur hukum bisnis yang berlaku di indonesia pada saat ini.5

Sehubungan dengan tumbuhnya Digital Economy yang melahirkan suatu peluang usaha baru, yang tidak hanya mencakup Perangkat dan Jaringan melainkan juga kepada Aplikasi dan Konten, maka kedepan UU LPMPUTS akan sangat berkaitan dengan tumbuhnya Industri Konten dan Aplikasinya, termasuk jasa hiburan, big data, block-chain, Artificial Intelligence, dan lain sebagainya.

4 Ibid., hlm. 21 5 Devi Meyliana, Hukum Persaingan Usaha “Studi Konsep Pembuktian Terhadap Perjanjian Penetapan dalam Persaingan Usaha”, (Malang: Setara Press, 2013) hlm. 2

Page 14: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 4

Semenjak dibentuknya hingga sekarang UU LPMPUTS telah mencapai usia yang panjang. Revolusi industri 4.0 dan era ekonomi digital menjadi tantangan tersendiri bagi pengaturan larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat di era saat ini. Setidaknya masih terdapat kelemahan pengaturan terkait larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat antara lain:

1. UU Persaingan Usaha mengatur masalah – masalah ekonomi yang cukup sulit untuk dipahami oleh para pelaku usaha dan ahli hukum sendiri tentang apa yang dimaksud dengan beberapa istilah tertentu dalam undang-undang, seperti istilah pasar bersangkutan (relevant market), kekuatan pasar (market power), hambatan masuk pasar (barrier to entry), atau masalah harga (price).6

2. Kewenangan penyidikan perlu diberikan kepada KPPU, pentingnya keberadaan penyidik dalam penegakan hukum persaingan usaha sebagai ultimum remedium sangat terasa ketika permasalahan secara administratif tidak lagi mampu sebagai jalan keluar dalam penyelesaian sebuah perkara persaingan usaha. Berdasarkan perbandingan dengan lembaga penegak hukum persaingan usaha di beberapa negara seperti Jerman dan Jepang, Lembaga tersebut juga memiliki penyidik sendiri. Lembaga administratif lain di Indonesia seperti OJK juga memiliki penyidik internal sendiri.7

3. Permasalahan kelembagaan KPPU, dimana status kelembagaan KPPU yang masih belum jelas sehingga menggangu kinerja KPPU.8 Melihat beberapa contoh permasalahan tersebut ketentuan mengenai

UU LPMPUTS dan peraturan terkait perlu dilakukan analisis dan evaluasi lebih lanjut apakah sudah mengakomodir perkembangan zaman dan masih realistis untuk diberlakukan serta sudah memenuhi tujuan dibentuknya UU LPMPUTS itu sendiri.

Analisis dan evaluasi hukum merupakan bagian dari konsep pengujian peraturan perundang-undangan (executive-review) yang selama ini belum begitu dikenal dalam praktek ketatanegaraan dibandingkan konsep judicial-review atau legislative-review.

6 Murni, “Analisis Ekonomi Terhadap Pasal-Pasal Hukum Persaingan Usaha dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999”. Jurnal Arena Hukum. Vol. 5, No. 1, 2012 hal. 29. 7 Yasir Mochtar Arifin, Tesis: “Kewenangan Ideal Lembaga Penegak Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia” (Yogyakarta:UII, 2019), hal. 91. 8 ibid

Page 15: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 5

Dalam melaksanakan analisis dan evaluasi ini perlu ada standar yang baku agar rekomendasi yang dihasilkan memiliki kualitas yang seragam. Oleh karena itu perlu mengembangkan instrumen penilaian 6 (enam) dimensi yaitu yang mencakup:9 Pertama, Pancasila; kedua, ketepatan jenis peraturan perundang-undangan; ketiga, disharmoni pengaturan; keempat, kejelasan rumusan; kelima, kesesuaian asas bidang hukum peraturan perundang-undangan yang bersangkutan; dan keenam, efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan. Penilaian ini dilakukan dengan tujuan agar hasil analisis dan evaluasi lebih komprehensif, tidak hanya secara normatif tetapi juga secara praktis. Standar inilah yang menjadi panduan dan arahan bagi para pelaksana teknis analisis dan evaluasi, baik yang berada di lingkungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Hasil analisis dan evaluasi berupa rekomendasi terhadap status peraturan perundang-undangan yang ada, apakah perlu: (1) diubah; (2) dicabut; atau (3) dipertahankan/tetap. Secara tersistem, rekomendasi hasil analisis evaluasi hukum menjadi dasar penyusunan Dokumen Pembangunan Hukum Nasional (DPHN) untuk penentuan Kerangka Regulasi dalam RPJMN, dan juga merupakan masukan terhadap perencanaan pembentukan peraturan perundang-undangan yang tertuang dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

B. PERMASALAHAN

Mendasarkan uraian pada latar belakang, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan analisis dan evaluasi hukum terkait Perlindungan Dari Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, adapun permasalahan dalam kegiatan ini adalah:

1. Peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan apa saja yang terkait dengan Perlindungan dari Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yang perlu dilakukan analisis dan evaluasi?

2. Bagaimana analisis dan evaluasi terhadap peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan terkait Perlindungan Dari Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, jika ditinjau dari nilai-nilai Pancasila, penilaian ketepatan jenis peraturan perundang-undangan, disharmoni

9 Instrumen penilaian ini digunakan dan dikembangkan oleh BPHN sejak tahun 2016 dan disebut sebagai metode 6 Dimensi (6D).

Page 16: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 6

pengaturan, pemenuhan asas kejelasan rumusan, kesesuaian norma dengan asas materi muatan perundang-undangan, dan efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan?

3. Rekomendasi apakah yang harus ditindaklanjuti terhadap peraturan perundang - undangan yang dievaluasi tersebut?

C. METODE Metode yang digunakan dalam melakukan analisis dan evaluasi hukum terhadap peraturan perundang-undangan adalah didasarkan pada 6 (enam) dimensi penilaian, yaitu:

1) Dimensi Pancasila; 2) Dimensi Ketepatan Jenis Peraturan Perundang-Undangan; 3) Dimensi Disharmoni Pengaturan; 4) Dimensi Kejelasan Rumusan; 5) Dimensi Kesesuaian Asas Bidang Hukum Peraturan Perundang-undangan

yang Bersangkutan 6) Dimensi Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan.

Penjelasan mengenai 6 (enam) dimensi penilaian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: (1) Dimensi Pancasila

Evaluasi pada Dimensi Pancasila merupakan analisis yang bertujuan melakukan penilaian sejauh mana suatu peraturan perundang-undangan mengakomodasi nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Pengakomodasian nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam suatu peraturan perundang-undangan adalah landasan bagi pelaksanaan evaluasi peraturan perundang-undangan. Nilai-nilai Pancasila tersebut digunakan sebagai variabel dan indikator.

(2) Dimensi Ketepatan Jenis Peraturan Perundang-Undangan Penilaian terhadap dimensi ini dilakukan untuk memastikan bahwa peraturan perundang-undangan dimaksud sudah sesuai dengan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan, sebab setiap jenis peraturan perundang-undangan memiliki batasan untuk mengatur materi

Page 17: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 7

muatannya. Oleh karena itu, setiap Peraturan perundang-undangan harus benar-benar memperhatikan materi muatan yang tepat sesuai dengan jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan tersebut.

(3) Dimensi Disharmoni Pengaturan Penilaian Dimensi ini dilakukan dengan pendekatan normatif, yaitu untuk mengetahui disharmoni pengaturan mengenai: 1) kewenangan, 2) hak, 3) kewajiban, 4) perlindungan, 5) penegakan hukum, dan 6) definisi dan/atau konsep.

(4) Dimensi Kejelasan Rumusan Penyusunan peraturan perundang-undangan dilakukan sesuai dengan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Lampiran II UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Analisis terhadap kejelasan rumusan ini diperlukan untuk mereduksi pengaturan yang menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam pelaksanaannya.

(5) Dimensi Kesesuaian Asas Bidang Hukum Peraturan Perundang-undangan yang Bersangkutan Peraturan perundang-undangan harus memenuhi asas-asas lain sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan yang bersangkutan. Oleh karena itu, analisis pada Dimensi ini dilakukan untuk menilai apakah ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan tersebut telah mencerminkan makna yang terkandung dari asas lain sesuai dengan bidang hukum peraturan perundang-undangan yang bersangkutan, misalnya Asas Tanggung Jawab Negara, Asas Kelestarian dan Keberlanjutan, Asas Ekoregion untuk peraturan perundang-undangan yang termasuk dalam ranah bidang Hukum Lingkungan.

(6) Dimensi Efektivitas Pelaksanaan Peraturan Perundang-Undangan Setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus mempunyai kejelasan tujuan yang hendak dicapai serta berdayaguna dan berhasilguna. Hal ini sesuai dengan asas pembentukan peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 (huruf a dan huruf e) Undang-Undang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Penilaian ini perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana manfaat dari pembentukan suatu peraturan perundang-undangan sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian ini perlu didukung dengan data empiris yang terkait dengan implementasi

Page 18: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 8

peraturan perundang-undangan. Penilaian pada dimensi efektivitas, dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis terhadap beban dan manfaat dari pelaksanaan suatu peraturan perundang-undangan.

D. INVENTARISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Objek yang dilakukan Analisis dan Evaluasi Hukum adalah peraturan

perundang-undangan yang terkait dengan masalah Perlindungan Dari Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, yang terdiri dari 30 (tiga puluh) Undang- Undang. Berdasarkan kesepakatan Pokja, Undang-Undang yang akan dilakukan analisis dan evaluasi adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Peraturan Perundang-Undangan Terkait untuk di Analisis dan di Evaluasi

Jenis Peraturan Dasar Hukum

1

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945

2

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28 C ayat (1), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945

4

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 11, Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi

5

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 19: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 9

Jenis Peraturan Dasar Hukum

6

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28 F, dan Pasal 28 J Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

7.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

8

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman

Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28, Pasal 28F, Pasal 28J, Pasal 31 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), serta Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

9

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

10 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 28F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

1. Pasal 5 ayat (1); Pasal 20 ayat (1), ayat (2), ayat (4), dan ayat (5); Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah; Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan; serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

12 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 18A ayat (2), pasal 18B ayat (2), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 20: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 10

Jenis Peraturan Dasar Hukum

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan organisasi perdagangan Dunia) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 356a)

13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

14 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 23 ayat (4), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 - 2004;

3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3587);

4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286)

15 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos

Pasal 20, Pasal 20A ayat (1), Pasal 28F, Pasal 33 ayat (2) dan ayat (4), dan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 21: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 11

Jenis Peraturan Dasar Hukum

16 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 33 ayat (3), dan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945

17 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), Pasal 25A, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

18

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 25A, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

19

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

20

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Pasal 4 ayat (1), Pasal 5 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), ayat (2), dan ayat (5), Pasal 20, serta Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

21

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi

22

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan

Pasal 20, Pasal 20A ayat (1), pasal 21, dan pasal 33 Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

23

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

1. Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28H, dan Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan

Page 22: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 12

Jenis Peraturan Dasar Hukum

Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068)

24

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28C ayat (1), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

25

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia), (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564).

26 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang

1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (Persatuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia), (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564);

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

Page 23: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 13

Jenis Peraturan Dasar Hukum

Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817).

27 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 27 ayat (2), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

28 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28C ayat (1), dan Pasal 31 ayat (5) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

29 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif

Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22D ayat (1), dan Pasal 33 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 24: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 14

BAB II HASIL EVALUASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

A. Ketercapaian Hasil dan Efektivitas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Kehadiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif agar dapat memberikan jaminan kesempatan berusaha yang sama bagi setiap pelaku usaha. UU 5/1999 juga dimaksudkan untuk menegakkan aturan hukum dan memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha di dalam upaya untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat10

KPPU dalam Laporan Indeks Persaingan Usaha tahun 2019 menyoroti berbagai sektor dan pada garis besarnya dapat ditinjau dari perspektif sektoral, regulasi, dan perspektif para pelaksana peraturan perundang-undangan.11 Indeks persaingan usaha di Indonesia dibentuk berdasarkan konsep persaingan usaha menggunakan indikator-indikator dan dimensi-dimensi pada metode Structure-Conduct-Performance (SCP) dan mempergunakan berbagai teori ekonomi industri dasar dan modern digunakan mulai dari paradigma SCP dinamis, contestable market, efficient-structure hypothesis, quiet-life-hypothesis dan new empirical industrial organization untuk menjelaskan variabel-variabel dalam dimensi SCP tersebut mempengaruhi persaingan usaha.12

Berdasarkan sektor usaha, sektor yang memiliki persaingan tertinggi adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan skor sebesar 5.21. Tingginya skor pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tidak lepas dari perkembangan perdagangan yang meningkat pada beberapa periode terakhir yang juga ditunjang produk-produk impor. Dengan jumlah pelaku usaha yang meningkat, potensi terjadinya perilaku anti persaingan usaha yang tidak sehat akan menurun sehingga harga yang tercipta di pasar akan semakin bersaing, membuat sektor tersebut memiliki indeks yang

10 Penjelasan Umum UU 5/1999 11 KPPU, Indeks Persaingan Usaha, 2019 12 Ibid

Page 25: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 15

mengarah pada persaingan yang tinggi. Sektor yang pada umumnya dikuasai atau dikelola oleh Pemerintah menunjukkan skor yang rendah, yakni sektor pengadaan listrik dan gas, serta sektor pengolahan air, pengolahan sampah dan limbah. Sektor pertambangan dan penggalian juga memiliki skor yang relatif rendah sehingga dapat disarankan untuk dilakukan pengawasan perilaku pelaku usaha pada sektor-sektor tersebut.13

Salah satu indikator persaingan usaha di suatu negara yang baik adalah jika regulasi atau kebijakan persaingan usaha mendukung terciptanya persaingan usaha yang sehat. Indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini dapat juga disebut sebagai competition policy index karena hanya melakukan asesmen seberapa banyak peraturan yang berbenturan dengan semangat persaingan usaha yang sehat. Dalam perhitungan indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi, digunakan indikator apakah regulasi menghambat persaingan usaha dan memfasilitasi adanya monopoli.14

Indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi dihitung dengan mendokumentasikan berbagai peraturan dan regulasi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip persaingan usaha. Regulasi tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan 17 sektor usaha. Masing-masing sektor akan memiliki skor sendiri-sendiri yang nantinya akan dilakukan perata-rataan skor dari seluruh 17 sektor usaha dengan menggunakan 20 indikator, sebagai berikut:

Kategori Sub kategori (mendukung persaingan=1 dan tidak mendukung persaingan=0; total maksimum Skor=20)

A Hambatan masuk

A1 Apakah ada hambatan masuk formal berupa UU atau Peraturan Pemerintah

A2 Apakah pemerintah membatasi pendirian atau kepemilikan perusahan asing di Indonesia

13 Ibid. 14 Ibid.

Page 26: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 16

Kategori Sub kategori (mendukung persaingan=1 dan tidak mendukung persaingan=0; total maksimum Skor=20)

A3 Apakah pemerintah membatasi impor

A4 Apakah pemerintah memberikan tarif produk impor

A5 Apakah pemerintah memberikan kuota

A6 Apakah pemerintah memberikan standarisasi produk impor yang berbeda dengan domestik

A7 Apakah pemerintah membatasi akses pasar atau pengaturan area penjualan

A8 Apakah standarisasi dilakukan oleh asosiasi

A9 Apakah pemerintah melakukan tender yang tidak mendorong persaingan usaha yang sehat

A10 Apakah pemerintah melakukan hambatan non-tarif

B Memfasilitasi monopoli

B1 Apakah pemerintah ikut monopoli pasar

B2 Apakah pemerintah memberikan previlege pada suatu perusahaan berupa kemudahan pajak, insentif, dll yang berbeda dengan perusahaan lainnya

B3 Apakah pemerintah menunjuk perusahaan untuk penyediaan/produksi barang dan jasa

B4 Apakah pemerintah memberikan penguasaan input pada perusahaan tertentu

B5 Apakah pemerintah memberikan penguasaan pemasaran produk tertentu

B6 Apakah pemerintah memfasilitasi adanya kolusi dalam persaingan usaha (termasuk memfasilitasi pembentukan berbagai asosiasi)

B7 Apakah pemerintah melegalkan kartel (termasuk ikut membuat kesepakatan dengan kelompok perusahaan)

Page 27: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 17

Kategori Sub kategori (mendukung persaingan=1 dan tidak mendukung persaingan=0; total maksimum Skor=20)

B8 Apakah pemerintah menetapkan harga produk yang dijual di pasar dan bukan hajat hidup orang banyak

B9 Apakah pemerintah mengecualikan perusahaan atau kelompok tertentu dari hukum persaingan usaha (di luar pasal pengecualian UU No. 5 Tahun 1999).

B10 Apakah pemerintah membatasi pemilihan barang bagi konsumen

Skor indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini mengalami tren

yang menurun selama periode 1990-2018. Tren skor indeks persaingan usaha mengalami penurunan yang persisten bahkan setelah UU 5/1999 diundangkan. Hal ini mengindikasikan internalisasi nilai-nilai persaingan usaha sehat sesuai dengan UU 5/1999 belum optimal dilaksanakan. Skor indeks persaingan usaha berdasarkan regulasi ini diproyeksikan akan mengalami kenaikan jika prinsip-prinsip persaingan usaha dimasukkan dalam pembuatan berbagai peraturan dan kebijakan di Indonesia.15

UU ini juga telah banyak memberikan arti bagi perubahan dalam iklim berusaha menjadi lebih sehat dibandingkan sebelum diberlakukan undang-

15 Ibid

Page 28: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 18

undang ini. Beberapa capaian dari hasil kerja KPPU yang dapat dicatat antara lain dapat terlihat dari dampak (outcome) yang dirasakan konsumen salah satunya di sektor penerbangan (transportasi udara) dan telekomunikasi.

Di sektor transportasi udara, saran KPPU dan tanggapan positif Pemerintah yang menghilangkan kewenangan asosiasi dalam penetapan referensi tarif angkutan udara juga membawa perubahan positif bagi pasar. Hal ini tercermin dari semakin murahnya tarif pesawat udara dan semakin maraknya sektor penerbangan dengan peningkatan jumlah penumpang yang begitu besar pasca perubahan kebijakan.

Dampak dari meningkatnya jumlah maskapai di sektor penerbangan tanah air adalah semakin beragamnya pilihan masyarakat, baik dalam hal tarif pesawat udara maupun layanan penerbangan. Bahkan diprediksi, tanpa ada penambahan kapasitas bandara di Indonesia, kondisi bandara sekarang tidak akan mampu memberikan dukungan memadai terhadap jasa layanan transportasi udara pada tahun 2012 dan kedepannya.

TINGKAT PERTUMBUHAN JUMLAH PENUMPANG

TAHUN

JUMLAH PENUMPANG PERTUMBUHAN

Rata-rata Pertumbuhan (1997-2001 / Sebelum perubahan kebijakan)

-4% Angka Pertumbuhan Setelah perubahan

Kebijakan (2002-2006)

34%

1996 13,493,810

1997 12,813,548 -5.04%

1998 7,585,853 -40.80%

1999 6,365,481 -16.09%

2000 7,622,570 19.75%

2001 9,168,059 20.28%

2002 12,333,035 34.52%

2003 19,181,294 55.53%

2004 23,763,950 23.89%

Page 29: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 19

2005 28,813,515 21.25%

2006 34,015,981 18.06%

Sumber : Dirjen Perhubungan Udara DEPHUB

Dari sisi peningkatan jumlah penumpang, rata-rata pertumbuhan dari 2002-2006 sebesar 34% ini menandakan bahwa semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan penerbangan.

TINGKAT KETERISIAN PENUMPANG (LOAD FACTOR)

TAHUN PENUMPANG TINGKAT KETERISIAN

PENUMPANG

Rata-rata Pertumbuhan Load Factor (1997-2001)

63%

(2002-2006) 77%

1996 13.49 61.46%

1997 12.81 61.04%

1998 7.59 58.85%

1999 6.37 61.31%

2000 7.62 64.18%

2001 9.17 68.77%

2002 12.33 76.08%

2003 19.18 75.78%

2004 23.76 77.77%

2005 28.81 77.17%

2006 34.02 78.36%

Peningkatan Rata-rata Tingkat Keterisian Penumpang sebesar 5% pasca

perubahan kebijakan di sektor penerbangan ini memberi arti bahwa terjadi efisiensi di sektor penerbangan.

Page 30: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 20

PERBANDINGAN TARIF PENERBANGAN

RUTE PENERBANGAN TAHUN 2000 TAHUN 2003

Jakarta – Surabaya Rp. 600.000 Rp. 250.000 – Rp. 300.000

Jakarta – Medan Rp. 700.000 Rp. 460.000

Jakarta – Solo Rp. 460.000 Rp. 270.000

Sumber: Indah S. (YLKI, 2004)

Penurunan tarif penerbangan hingga 50% di seluruh rute penerbangan sebagaimana tabel di atas menunjukkan bahwa sebelum adanya perubahan kebijakan, para pelaku usaha di sektor penerbangan menikmati laba lebih dari tarif yang tidak kompetitif yang tidak seharusnya dikeluarkan oleh penumpang. Perubahan Kebijakan oleh pemerintah di sektor penerbangan ini telah mengurangi perilaku anti persaingan dan mendorong terciptanya persaingan yang sehat di sektor tersebut.

Di sektor telekomunikasi, putusan KPPU atas perkara TEMASEK dan Kartel SMS telah berdampak pada turunnya tarif jasa layanan telekomunikasi yang semakin kompetitif. Sebagaimana terlihat pada grafik di bawah, hasil kajian bersama antara KPPU, LPEM FEUI dan Japan International Cooperation Agency (JICA), menunjukkan bahwa penurunan tarif SMS pasca putusan KPPU tentang kartel SMS diperkirakan telah memberikan income saving bagi konsumen sebesar + Rp 1.6 – 1.9 Triliun selama 2007-2009.

Beberapa pengamat ekonomi menyatakan estimasi dari hasil kajian tersebut cenderung undervalued mengingat konsumen menikmati penurunan tarif juga terjadi terjadi lonjakan trafik SMS yang akan memberikan efek multiplier terhadap ekonomi nasional. Hal ini menunjukkan bahwa efek positif dari putusan KPPU bagi konsumen dan perekonomian nasional sangatlah berarti.

Namun walaupun indikator-indikator makroekonomi Indonesia positif, ternyata sektor mikro belum menunjukkan kinerja yang optimal. Iklim usaha yang belum kondusif antara lain terlihat dari masih terkonsentrasinya pasar serta masih terjadinya praktek-praktek monopoli bisa jadi merupakan salah satu

Page 31: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 21

penyebab rendahnya kinerja sektor mikro tersebut. Praktek monopoli dapat merugikan masyarakat dan perekonomian karena menyebabkan tingginya harga, terbatasnya pasokan/produksi, rendahnya mutu pelayanan kepada konsumen serta kesempatan berusaha yang tidak sama kepada para pelaku usaha.

Lebih lanjut kehadiran UU 5/1999 perlu ditinjau kembali dan disempurnakan, karena banyaknya persoalan yang dialami dalam implementasinya, sehingga perlu disempurnakan melalui RUU Persaingan Usaha. Pembahasan RUU Persaingan Usaha sudah sampai tingkat Panja dan saat ini Panja menugaskan kepada Tim Pemerintah, Tim Ahli DPR, dan KPPU untuk memformulasikan beberapa ketentuan yang belum diputuskan, yaitu:

1. Kartel; 2. Penggabungan atau peleburan badan usaha, pengambilalihan saham,

pengambilalihan aset, atau pembentukan usaha patungan; 3. Perwakilan KPPU di Daerah; 4. Fungsi Penegakan Hukum KPPU; 5. Mekanisme pelaporan pelaksanaan tugas pengawasan dan penegakkan

hukum Larangan Praktik Monopoli dan/atau Persaingan Usaha Tidak Sehat;

6. Mekanisme pelaksanaan wewenang KPPU dalam menyusun peraturan; 7. Besaran Pengenaan Sanksi Denda 10% (terkait Upaya Hukum); 8. Leniensi; 9. Hukum Acara; dan 10. Larangan mencegah, menghalangi, atau menggagalkan proses

investigasi KPPU.

B. Kedudukan KPPU dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.

Sejak dasawarsa 70-an abad ke-XX, muncul gelombang liberalisasi politik, ekonomi, dan kebudayaan di seluruh dunia. Di bidang politik, muncul gerakan demokratisasi dan hak asasi manusia. Sementara itu, gelombang perubahan di bidang ekonomi juga berlangsung sangat cepat. Penggambaran mengenai terjadinya Mega Trends seperti yang ditulis oleh John Naisbitt dan Patricia Aburdene memperlihatkan dengan jelas bagaimana negara-negara

Page 32: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 22

intervensionis di seluruh dunia dipaksa oleh keadaan untuk mengurangi campur tangannya dalam urusan-urusan bisnis.16

Semua negara dituntut untuk mengadakan pembaruan di sektor birokrasi dan administrasi publik. Sebagai gambaran, setelah masing-masing melakukan pembaruan tersebut secara besar-besaran sejak dasawarsa 1970-an dan 1980-an, hampir semua negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) mengembangkan kebijakan yang sama untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan ketidakpuasan warga negara yang tuntutan kepentingannya terus meningkat, semua negara OECD dipaksa oleh keadaan untuk melakukan serangkaian agenda pembaruan yang bersifat sangat mendasar.17

Semua kebijakan tersebut penting dilakukan untuk maksud mengadakan apa yang oleh David Osborne dan Ted Gaebler disebut reinventing government.18 Hal tersebut disebabkan adanya berbagai kesulitan ekonomi dan ketidakstabilan akibat terjadinya berbagai perubahan sosial dan ekonomi memaksa banyak negara melakukan eksperimentasi kelembagaan (institutional experimentation) melalui berbagai bentuk organ pemerintahan yang dinilai lebih efektif dan efisien, baik di tingkat nasional atau pusat maupun di tingkat daerah atau lokal.

Perubahan-perubahan itu, terutama terjadi pada non-elected agencies yang dapat dilakukan secara lebih fleksibel dibandingkan dengan elected agencies seperti parlemen. Tujuannya tidak lain adalah untuk menerapkan prinsip efisiensi agar pelayanan umum (public services) dapat benar-benar efektif. Untuk itu, birokrasi dituntut berubah menjadi slimming down bureaucracies yang pada intinya diliberalisasikan sedemikian rupa untuk memenuhi tuntutan perkembangan di era liberalisme baru. Untuk maksud mulia seperti yang diuraikan di atas, di berbagai negara dibentuklah berbagai organisasi atau lembaga yang disebut dengan rupa-rupa istilah seperti dewan, komisi, badan, otorita, lembaga, agencies, dan sebagainya.19

Di negara-negara demokrasi yang telah mapan, seperti di Amerika Serikat dan Perancis, pada tiga dasawarsa terakhir abad ke-20, juga banyak tumbuh

16 Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid II, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta, 2006, hlm. 65-66 17 Ibid, hlm. 72 18 David Osborne dan Ted Gaebler Reinventing Government, Addison Wesley Longman: William Bridges and Associaties,1992, sebagaimana dalam ibid, hlm. 73. 19 Ibid, hlm 79.

Page 33: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 23

lembaga-lembaga negara baru. Lembaga-lembaga baru tersebut biasa disebut sebagai state auxiliary organs, atau auxiliary institutions sebagai lembaga negara yang bersifat penunjang. Di antara lembaga-lembaga itu kadang- kadang ada juga yang disebut sebagai self-regulatory agencies, independent supervisory bodies, atau lembaga-lembaga yang menjalankan fungsi campuran (mix-function) antara fungsi-fungsi regulatif, administratif, dan fungsi penghukuman yang biasanya dipisahkan tetapi justru dilakukan secara bersamaan oleh lembaga-lembaga baru tersebut.20

Semua lembaga-lembaga atau organ tersebut bukan dan tidak dapat diperlakukan sebagai organisasi swasta atau lembaga non-pemerintahan (Ornop) atau NGO’s (non-govermental organisations). Namun, keberadaannya tidak berada dalam ranah cabang kekuasaan legislatif (legislature), eksekutif, ataupun cabang kekuasaan kehakiman (judiciary). Ada yang bersifat independent dan ada pula yang semi atau quasi independent, sehingga biasa juga disebut independent and quasi-independent agencies, corporations, committees, and commissions.21

Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia terutama pada kisaran akhir tahun 1990-an. Tahun 1997 menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan bagi bangsa Indonesia. Krisis keuangan yang menerpa kawasan Asia tenggara datang dengan cepat tanpa dapat dicegah,22 padahal World Bank pada tahun 1993 telah mengklasifikasikan ekonomi Indonesia sebagai ekonomi macan, bagian dari Keajaiban Asia Timur, yaitu 8 negara Asia Timur yang tumbuh rata-rata 7% per tahun selama 25 tahun dengan rapid and sustainable growth with highly equal income distribution.23

20 Ibid. 21 Ibid. 22 Krisis Keuangan Asia dimulai pada tanggal 2 Juli 1997 ketika pemerintah Thailand yang saat itu dibebani utang luar negeri yang besar, memutuskan untuk mengambangkan mata uang Baht setelah serangan yang dilakukan para spekulan mata uang terhadap cadangan devisa negaranya. Pergeseran moneter ini bertujuan untuk merangsang pendapatan ekspor namun strategi ini terbukti sia-sia. Sehingga dengan cepat hal ini menimbulkan efek penularan ke negara-negara Asia lainnya karena investor asing - yang telah menanamkan uang mereka di 'Asian Economic Miracle countries' sejak satu dekade sebelum 1997 - kehilangan kepercayaan di pasar Asia dan membuang mata-mata uang dan aset-aset Asia secepat mungkin. https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/krisis-keuangan-asia/item246 akses 28 Oktober 2020 23 The Worldbank, The East Asian Miracle: Economic Growth and Public Policy, Oxford University Press, New York, 1993, hlm. 8.

Page 34: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 24

Tahun 1998 Indonesia mendapatkan program bantuan dari International Monetary Fund sebagai upaya menyelamatkan perekonomian Indonesia. Program tersebut mensyaratkan sejumlah reformasi untuk memperkuat kerangka institusional dalam rangka menjamin transparansi, persaingan yang sehat, serta kerangka hukum dan regulasi yang lebih kuat. Persaingan yang sehat diwujudkan melalui pengaturan hukum persaingan usaha dengan penerbitan undang-undang tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.24 Tidaklah heran bila acap kali masyarakat memandang bahwa hukum persaingan usaha yang tertuang dalam UU 5/1999 merupakan produk hukum asing titipan dari IMF.

Sesungguhnya inisiasi IMF mengenai perlunya undang-undang yang mengatur mengenai persaingan usaha di Indonesia hanyalah sebuah pemicu. Bila dicermati, setiap masa pemerintahan telah menuangkan kebijakan tujuan pembangunan dalam GBHN yang disusun sejak tahun 1973 sampai tahun 1998.25 bahkan pada tahun 1950, ketentuan mengenai larangan praktik monopoli ini pernah tertuang dalam konstitusi Indonesia dalam Undang-Undang Dasar Sementara 1950, sebagaimana ketentuan Pasal 37 ayat (3) sebagai berikut: “Penguasa mencegah adanya organisasi-organisasi yang bersifat monopoli partikelir yang merugikan ekonomi nasional menurut peraturan-peraturan yang ditetapkan dengan undang-undang”

UU 5/1999 disusun dengan berlandaskan pada keinginan untuk melakukan pembangunan bidang ekonomi harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Demokrasi dalam bidang ekonomi menghendaki adanya kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi di dalam proses produksi dan pemasaran barang dan atau jasa, dalam iklim usaha yang sehat, efektif, dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang wajar. Untuk itu setiap orang yang berusaha di Indonesia harus berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar, sehingga tidak

24 Haryo Aswicahyono dan David Christian, “Perjalanan Reformasi Ekonomi Indonesia 1997-2016”, CSIS Working Paper Series, Economics Working Paper 02–2017, Centre for Strategic and International Studies, Jakarta, 2017, hlm. 2. 25 Ningrum Natasya Sirait, “Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Internasional,” Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Internasional pada Fakultas Hukum, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Gelanggang Mahasiswa, Kampus Universitas Sumatera Utara, 2 September 2006, hlm. 8

Page 35: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 25

menimbulkan adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada pelaku usaha tertentu.

UU 5/1999 diharapkan dapat memberikan jaminan kepastian hukum untuk lebih mendorong percepatan pembangunan ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umum, serta sebagai implementasi dari semangat dan jiwa Undang-Undang Dasar 1945. Agar implementasi UU 5/1999 serta peraturan pelaksananya dapat berjalan efektif sesuai asas dan tujuannya, maka perlu dibentuk Komisi Pengawas Persaingan Usaha, yaitu lembaga independen yang terlepas dari pengaruh pemerintah dan pihak lain, yang berwenang melakukan pengawasan persaingan usaha dan menjatuhkan sanksi. Sanksi tersebut berupa tindakan administratif.26

UU 5/1999 pernah diuji terhadap UUD 1945 ke Mahkamah Konstitusi. Dalam Putusan No. 85/PUU-XIV/2016 tanggal 20 September 2017 menegaskan kedudukan KPPU sebagai lembaga negara independen. Adapun penegasannya sebagai berikut:

“…dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, KPPU adalah lembaga independen yang terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah serta pihak lain dan bertanggung jawab kepada Presiden [vide Pasal 30 UU 5/1999], dengan kata lain KPPU merupakan lembaga negara bantu (state auxiliary organ). Secara sederhana KPPU adalah lembaga negara yang bersifat state auxiliary organ yang dibentuk di luar konstitusi dan merupakan lembaga yang membantu pelaksanaan tugas lembaga negara pokok. KPPU memiliki kewajiban membuat pertanggungjawaban kepada Presiden. Pemberian pertanggungjawaban kepada Presiden juga menggambarkan bahwa fungsi KPPU sebagai lembaga negara bantu merupakan bagian dari lembaga negara utama di ranah eksekutif.”

Penegasan ini juga kembali tertuang dalam Putusan MK No. 54/PUU-XVIII/2020 tanggal 31 Agustus 2020 bahwa berdasarkan pertimbangan hukum putusan tersebut, KPPU merupakan lembaga negara bantu (state auxiliary organ) yang merupakan lembaga yang membantu pelaksanaan tugas lembaga negara pokok yang pembentukannya berdasarkan perintah undang-undang.

26 UU 5/1999, penjelasan umum.

Page 36: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 26

C. Politik Hukum Amandemen UU Nomor 5 Tahun 1999

1) Landasan Filosofis

Landasan filosofis amandemen UU 5/1999 bersumber dari Sila Kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”, Pembukaan UUD 1945 alinea keempat, khususnya kalimat “...melindungi segenap bangsa dan..... memajukan kesejahteraan umum” , dan Pasal 33 UUD 1945, serta Pasal 27 Ayat (1).

Tujuan untuk mencapai kemakmuran rakyat dan efisiensi perekonomian nasional dalam menciptakan keadilan sosial berdasarkan norma dasar tersebut membutuhkan suatu peraturan yang dapat dijadikan landasan hukum yang kuat. Substansi hukum dalam peraturan perundang-undangan yang adil dan menjamin kepastian dalam upaya penegakan hukum adalah prasyarat tercapainya tujuan tadi.27 Selama 14 (empat belas) tahun keberlakuannya UU 5/1999 ternyata belum efektif untuk mencapai tujuan tersebut dikarenakan undang-undang tersebut tidak dapat mengakomodir permasalahan yang muncul kemudian hari pasca keberlakuannya.

Berdasarkan kondisi tersebut, amandemen UU 5/1999 telah menjadi kebutuhan mendesak. Perubahan undang-undang tersebut, sejalan dengan norma hukum dasar di dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Batang Tubuh UUD 1945.

Jika merujuk pada sila kelima Pancasila yang menyebutkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka norma dasar ini harus dimaknai bahwa seluruh rakyat indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang merata, secara bersama-sama untuk meningkatkan dan mengembangkan keadaan yang terus lebih baik untuk mencapai tujuan agar kekayaan alam dan hasil pembangunan nasional yang meliputi segala aspek pembangunan dapat dinikmati seluruh rakyat tanpa terkecuali.28

Pembukaan UUD 1945 meliputi frasa “melindungi segenap bangsa Indonesia..”. Frasa ini ditujukan bagi aspek ketahanan ekonomi nasional suatu bangsa dengan menjamin kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi di dalam proses produksi dan pemasaran barang dan atau

27 Lawrence Friedman, “American Law”, (London: W.W. Norton & Company, 1984), hal. 6. 28 Hendro Muhaimin, Makna Sila V Pancasila dan Problematik Keadilan, Kuliah Pancasila UPN Veteran Yogyakarta 11 April 2013

Page 37: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 27

jasa dalam iklim usaha yang sehat, efektif, dan efisien sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang wajar. Sementara frasa “memajukan kesejahteraan umum” ditujukan bagi setiap orang yang berusaha di Indonesia agar berada dalam situasi persaingan yang sehat dan wajar sehingga tidak menimbulkan adanya pemusatan kekuatan ekonomi pada pelaku usaha tertentu. Kedua paradigma tersebut menjadi landasan idiil pembangunan bidang ekonomi yang diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan mengatur persaingan usaha.

Landasan idiil tersebut merupakan bentuk pengejawantahan dari konsep negara kesejahteraan (welfare state) dimana negara menjamin kesejahteraan rakyatnya dengan jalan mengadakan segenap upaya untuk tujuan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.29 UUD 1945, sebagaimana halnya setiap undang-undang dasar atau konstitusi, adalah sebuah sistem norma dasar yang memberikan landasan konstitusional bagi pencapaian tujuan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana digariskan dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, setiap interpretasi terhadap suatu ketentuan dalam Pasal-pasal UUD 1945 harus selalu mengacu kepada tujuan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945.

Norma dasar dalam Pancasila Sila Kelima dan Pembukaan UUD 1945 diejawantahkan dalam konstitusi Republik Indonesia yang meliputi: Pertama, Pasal 33 Ayat (2) yang mengatur “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Kedua, Pasal 33 Ayat (3) mengatur “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.

Ketiga, Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 yang menyatakan, “perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan dan kesatuan ekonomi nasional”. Hal ini perlu dimaknai sebagai peran negara untuk mengatur dan menjamin bahwa rakyat dapat bersaing dengan adil dimana negara merupakan bagian mata rantai produksi dan usaha yang efisien (unsur efisiensi) dan

29 Jimly Asshidiqie, Gagasan Negara Hukum Indonesia, hal. 14. Website Resmi Jimly Asshidiqie, akses tanggal 31 Mei 2013 <http://www.jimly.com/makalah/namafile/57/Konsep_Negara_Hukum_Indonesia.pd

Page 38: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 28

menguntungkan bagi pelaku usaha, namun juga menghasilkan multiplier effect bagi kesejahteraan sosial yang optimal (unsur keadilan). Hal ini dilaksanakan melalui berbagai produk hukum dan kebijakan serta instrumen pelaksananya oleh pemerintah untuk memastikan bahwa kedua unsur tersebut benar-benar dapat dilaksanakan.

Keempat, Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi, “Segala Warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” Ketentuan ini memberikan konsekuensinya bahwa negara wajib mengawal dan menjaga seluruh rangkaian atau proses produksi, distribusi dan atau pemasaran yang harus dicapai dengan bingkai peraturan perundang-undangan, hal ini diatur dalam Ketentuan Pasal 27 Ayat (1), menegaskan bahwa dalam mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Sila Kelima Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Pasal 33, harus diundangkan suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang konstitusional, komprehensif, sesuai dengan kebutuhan rakyat kekinian dan menjamin pelaksanaan peraturan perundang-undangan tersebut.

Berdasarkan hal-hal di atas maka kebutuhan untuk amandemen UU 5/1999 telah memiliki landasan filosofis yang kuat.

2) Landasan Sosiologis

Hukum dan fakta sosial adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Hal ini berkaitan dengan postulat filsuf Jerman, Immanuel Kant, tentang distingsi antara apa yang seharusnya ada (das sollen) dan apa yang secara de facto memang ada (das sein). Apa yang ‘seharusnya ada’ –dalam konteks ini norma hukum- lahir dari pengalaman manusia tentang apa yang ‘ada’ serta konsekuensi-konsekuensi dari yang ‘ada’ tersebut. Perilaku membunuh (das sein) patut dilarang karena tindakan membunuh menimbulkan efek negatif tidak hanya pada yang dibunuh namun juga pada masyarakat luas seperti hilangnya perasaan aman. Analogi yang demikian melahirkan maksim bahwa hukum akan selalu lahir dari interpretasi terhadap fakta-fakta sosial yang ditemukan oleh legislator (pembuat peraturan). Dengan kata lain, hukum sebagai das sollen merupakan kaidah-kaidah keharusan bertindak yang lahir dari penelaahan apa yang “disepakati” oleh masyarakat untuk boleh dan tidak boleh dilakukan.

Page 39: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 29

Penelaahan fakta-fakta sosial dalam pembentukan hukum menghasilkan kesimpulan bahwa peraturan-peraturan yang ideal adalah peraturan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peraturan-peraturan yang dilahirkan harus mempertimbangkan alasan sosiologis yaitu fakta-fakta empiris mengenai perkembangan masalah dan kebutuhan masyarakat dan negara.

Kehadiran undang-undang mengenai persaingan usaha tidak lepas dari fakta empiris bahwa tindakan-tindakan yang cenderung menegasikan persaingan antar pelaku usaha di dalam pasar –baik tindakan unilateral seperti penyalahgunaan posisi monopoli atau tindakan kolusif seperti kartel dan penetapan harga- akan berpotensi mendatangkan kerugian secara sosial. Tindakan-tindakan anti persaingan cenderung membuat pelaku usaha memproduksi output yang lebih rendah dan menetapkan harga yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan kondisi yang kompetitif di dalam pasar.30

Berbagai negara yang memiliki undang-undang persaingan usaha berpijak pada maksim bahwa dampak negatif dari tindakan anti persaingan adalah inefisiensi di dalam pasar dan menurunnya kesejahteraan konsumen. Fakta empiris (das sein) ini melahirkan kesimpulan bahwa sebuah undang-undang persaingan usaha (das sollen), di yurisdiksi manapun, memiliki dua tujuan besar yaitu untuk mencapai efisiensi di dalam pasar dan menciptakan kesejahteraan konsumen (consumer welfare). UU 5/1999 mengafirmasi hal tersebut dengan menyatakan, dalam pasal 2 dan 3 huruf a dan d, bahwa tujuan Hukum Persaingan Usaha di Indonesia yaitu efisiensi ekonomi (economic efficiency) dan kepentingan umum atau bisa pula diartikan sebagai kesejahteraan rakyat (public interest). Efisiensi ekonomi berkaitan erat dengan konsep pasar bebas dan persaingan. Efisiensi ekonomi dapat diartikan sebagai mekanisme pasar bebas yang didalamnya terdapat persaingan antara pelaku usaha yang bertujuan untuk mengeliminasi ekses penggunaan sumber daya, alokasi sumber daya untuk penggunaan yang paling efektif dan efisien, membuat pelaku usaha untuk memproduksi barang dengan kualitas setinggi-tingginya dengan harga yang serendah mungkin, dan menstimulasi inovasi di bidang teknologi.

Di lain sisi, Hukum Persaingan Usaha harus pula memperhatikan kepentingan umum dari masyarakat luas. Kepentingan umum secara sederhana

30 Karl E. Case dan Ray C. Fair, Prinsip-prinsip Ekonomi [Principles of Economics], diterjemahkan oleh Y. Andri Zaimur, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), hal. 333.

Page 40: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 30

dapat didefinisikan sebagai kesejahteraan konsumen dengan parameternya adalah tercapainya peningkatan mutu, ketersediaan dan pilihan barang di pasar. Bahkan, F.M. Scherer, bersama dengan ekonom yang lainnya, menunjukkan manfaat dari persaingan bagi efisiensi maupun kesejahteraan konsumen, tetapi menyadari bahwa berbagai otoritas pembuat kebijakan persaingan telah memilih atau telah diberi mandat untuk menentukan kesejahteraan konsumen sebagai tujuan utamanya.

Efisiensi sering pula digunakan untuk menjelaskan kondisi pengalokasian sumber daya yang memaksimalkan surplus keseluruhan yang diterima anggota masyarakat atau surplus total (total welfare). Surplus total tersebut merupakan penjumlahan dari surplus konsumen (consumer surplus) dan surplus produsen (producer surplus). Surplus konsumen adalah keuntungan yang diterima pembeli dari partisipasinya pada suatu pasar, sedangkan surplus produsen adalah keuntungan yang diterima penjual dari partisipasinya pada suatu pasar. Oleh sebab itu, adalah wajar jika kita menggunakan surplus total sebagai alat ukur kemakmuran masyarakat (konsumen) secara total.

Dengan analogi surplus total tersebut, undang-undang persaingan usaha yang baik tentunya adalah undang-undang yang optimal melindungi konsumen. Selain itu, undang-undang persaingan usaha perlu juga memperhatikan kepentingan pelaku usaha. Pendekatan surplus total tersebut menghadirkan pula kesimpulan bahwa pendekatan ideal Undang-undang persaingan usaha bukanlah semata untuk menghukum pelaku usaha.

UU 5/1999, dengan dua tujuan utamanya tadi, perlu untuk terus dikaji dari waktu ke waktu apakah masih menjawab perkembangan masalah dan kebutuhan masyarakat dan negara.

UU 5/1999 tercatat telah masuk dalam Program Legislasi Nasional sejak tahun 2017 untuk dilakukan amandemen. 31 Namun dalam rapat evaluasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020 antara Badan Legislasi DPR-RI dengan Menteri Hukum dan HAM dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), menyepakati menarik 16 RUU dari Prolegnas Prioritas Tahun 2020, dan salah satunya adalah Rancangan Undang-Undang Larangan Praktik Monopoli dan

31 http://www.dpr.go.id/uu/prolegnas?

Page 41: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 31

Persaingan Usaha Tidak Sehat.32 Belum ada kejelasan apakah RUU LPMPUTS akan masuk ke Prolegnas 2021.

UU 5/1999 secara parsial diubah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Perubahan tersebut tidak mengubah asas, tujuan, dan pengaturan-pengaturan larangan persaingan usaha tidak sehat. Perubahan yang termuat dalam Pasal 118 UUCK dilakukan terhadap proses penanganan perkara persaingan usaha yang mencakup:

1. penghapusan nilai maksimal sanksi denda administrasi persaingan usaha tidak sehat yang dapat dijatuhkan oleh KPPU yang sebelumnya diatur paling banyak Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima milyar rupiah);

2. penambahan 1 (satu) ayat dalam Pasal 47 yang mengatur bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria, jenis, besaran denda, dan tata cara pengenaan sanksi oleh KPPU diatur dengan Peraturan Pemerintah.

3. pengalihan upaya keberatan terhadap putusan KPPU ke pengadilan niaga yang sebelumya diajukan ke pengadilan negeri;

4. penghapusan jangka waktu penanganan upaya keberatan di pengadilan negeri yang sebelumnya diatur paling lama 30 (tiga puluh) hari;

5. penghapusan jangka waktu penanganan upaya kasasi di Mahkamah Agung yang sebelumnya diatur paling lama 30 (tiga puluh) hari;

6. penambahan 1 (ayat) dalam Pasal 45 yang mengatur bahwa ketentuan mengenai tata cara pemeriksaan di Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung Republik Indonesia dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

7. Penghapusan ayat (1) dan ayat (2) dari Pasal 48 UU 5/1999 8. Peningkatan besaran sanksi pidana denda dalam Pasal 48 UU 5/1999

menjadi paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) yang sebelumnya diatur paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

9. Peningkatan lamanya masa pidana kurungan pengganti pidana dengan menjadi 1 (satu) tahun dari sebelumnya paling lama 3 (tiga) bulan.

10. Penghapusan Pasal 49 UU 5/1999.

32https://nasional.kompas.com/read/2020/07/02/15540101/16-ruu-resmi-ditarik-dari-prolegnas-prioritas-salah-satunya-ruu-pks?page=all.

Page 42: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 32

D. Dampak dan/atau Kemanfaatan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun

2014 tentang Perdagangan

Dalam melakukan analisis dan evaluasi pada dimensi efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan, dilengkapi pula dengan penggunaan metode Analisis Beban dan Manfaat (Cost and Benefit Analysis) atas suatu isu pengaturan dari peraturan perundang-undangan yang sedang dianalisis. Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung rasio dampak manfaat dan beban/biaya yang timbul setelah dikeluarkannya peraturan perundang-undangan, sehingga dapat diketahui apakah efisiensinya sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

UU 5/1999 merupakan bagian dari ketentuan yang diatur juga di dalam Undang-Undang No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, sehingga bagaimana dampak dan/atau kemanfaatan dari pelaksanaan UU 7/2014 berkaitan juga dengan dampak dan/atau kemanfaat pelaksanaan UU 5/1999.

Pada bagian sebelumnya telah diuraikan bagaimana manfaat dan dampak dari pemberlakuan UU 5/1999 terhadap iklim kegiatan berusaha di Indonesia, dimana dikemukakan bahwa pemberlakukan UU 5/1999 memberikan dampak yang cukup positif bagi peningkatan iklim berusaha yang semakin sehat sehingga membuat dunia usaha menjadi lebih produktif dan efesien.

Kemudian mengenai penggunaan metode Analisis Beban dan Manfaat (Cost and Benefit Analysis) atas suatu isu pengaturan dari peraturan perundang-undangan yang sedang dianalisis yaitu dampak dan manfaat dari pemberlakuan UU 7/2014 dimana didalamnya terdiri dari pengaturan mengenai perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, perdagangan perbatasan, standarisasi, perdagangan melalui sistem elektronik, perlindungan dan pengamanan perdagangan, pemberdayaan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah, pengembangan ekspor, kerjasama perdagangan internasional, sistem informasi perdagangan, tugas dan wewenang pemerintah di bidang perdagangan, komite perdagangan nasional, pengawasan dan penyidikan. Berdasarkan substansi pengaturan yang ada di dalam Undang-Undang Perdagangan tersebut penggunaan metode analisis beban dan manfaat (cost and benefit analysis) sulit untuk dilakukan. Dimana penggunaan metode analisis beban dan manfaat (cost and benefit analysis) biasanya digunakan untuk substansi yang spesifik seperti

Page 43: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 33

misalkan bagaimana beban dan manfaat dari penerapan kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dalam konteks kebijakan perdagangan, maka pendekatan CBA dapat diterapkan dalam konteks keberadaan produk barang dan jasa yang tidak ada substitusinya di pasar, sehingga keberadaannya dengan sendirinya adalah kondisi monopolistik yang mungkin terbentuk secara alamiah. Maka penerapan UU Persaingan Usaha harus tepat melihatnya apakah akan menguntungkan kebijakan untuk membukanya terhadap kepentingan publik nya selaku konsumennya. UU Persaingan tentu selain untuk membuka peluang usaha baru namun juga untuk memastikan efisiensi sehingga perolehannya lebih murah bagi publi

Page 44: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

34

E. H

asil

Eval

uasi

Enam

Dim

ensi

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 5

Tah

un 1

999

tent

ang

Lara

ngan

Pra

ktik

Mon

opol

i dan

Per

sain

gan

Usa

ha T

idak

Seh

at

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Ju

dul

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

Judu

l m

ence

rmin

kan

isi p

erat

uran

Seba

ikny

a ist

ilah

UU

in

i tid

ak

lagi

m

engg

unak

an

istila

h “l

aran

gan”

ya

ng

terk

esan

bah

wa

UU

ini

aka

n m

engu

raik

an

aspe

k pi

dana

nya,

aka

n le

bih

baik

jika

istil

ah

yang

dip

akai

ada

lah

“UU

Per

sain

gan

Usa

ha”.

Uba

h

2.

M

enim

bang

Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

men

jam

in

peng

utam

aan

kepe

mili

kan

dan

pera

nan

nasio

nal a

tau

tidak

di

tem

ukan

nya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

enye

babk

an

tidak

- Se

suai

din

amik

a ya

ng t

erja

di,

para

digm

a La

rang

an P

rakt

ek M

onop

oli d

an P

ersa

inga

n U

saha

Tid

ak S

ehat

leb

ih b

anya

k m

elih

at

kepa

da

peng

uasa

an

dan

dam

pak

pasa

r, se

men

tara

jik

a ki

ta m

elih

at d

alam

asp

ek

perd

agan

gan

tidak

se

lalu

ha

nya

kepa

da

pers

pekt

if pa

sar s

ebag

ai h

asil

akhi

r, na

mun

ju

ga

kepa

da

sisi

pers

aing

an

cura

ng

itu

send

iri (

unfa

ir co

mpe

titio

n da

n di

shon

est

prac

tices

) -

Sesu

ai a

man

at p

embu

kaan

Kon

stitu

si, m

aka

UU

Pe

rsai

ngan

U

saha

ad

alah

un

tuk

Uba

h

Page 45: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

35

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

terja

min

nya

peng

utam

aan

kepe

mili

kan

dan

pera

nan

nasio

nal

mel

indu

ngi k

epen

tinga

n na

siona

l, se

hing

ga

dapa

t m

enja

min

ter

buka

nya

kese

mpa

tan

dan

pelu

ang

usah

a ba

gi

bang

sa

dan

mem

astik

an ti

dak

adan

ya p

ersa

inga

n us

aha

yang

cu

rang

(u

nfai

r tr

ade

prac

tices

) se

hing

ga

dapa

t m

endo

rong

te

rcap

ainy

a ke

seja

hter

aan

umum

-

UU

Pe

rsai

ngan

U

saha

se

bena

rnya

ju

ga

men

jadi

sar

ana

untu

k m

emas

tikan

tid

ak

terja

jahn

ya

bang

sa

dan

nega

ra

seca

ra

ekon

omi

oleh

pel

aku

usah

a la

in s

ehin

gga

seha

rusn

ya

tidak

m

enih

ilkan

ke

pada

ke

berp

ihak

an

terh

adap

ke

pent

inga

n ek

onom

i nas

iona

l ata

u do

mes

tik

- Fa

ktan

ya

sete

lah

Und

ang-

unda

ng

No.

5

tahu

n 19

99 p

elua

ng e

kono

mi m

asih

han

ya

dapa

t di

nikm

ati

oleh

se

gelin

tir

pela

ku

usah

a.

- Pe

ngem

bang

an

atur

an

baru

kh

usus

nya

dala

m k

onte

ks e

kono

mi d

igita

l yan

g un

tuk

men

cega

h ko

nglo

mer

asi

baik

sw

asta

m

aupu

n BU

MN

m

erup

akan

ke

nisc

ayaa

n ke

depa

n un

tuk

perb

aika

nnya

Page 46: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

36

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

- Se

baga

iman

a di

keta

hui

bahw

a pe

mbi

cara

an

tent

ang

ekon

omi

akan

be

rfok

us k

epad

a pr

oduk

si, d

istr

ibus

i da

n ko

nsum

si. D

enga

n ka

ta la

in a

kan

men

caku

p ke

pada

asp

ek i

ndus

tri

dan

perd

agan

gan

sert

a pe

nggu

naan

ole

h ko

nsum

en

Deng

an d

emik

ian

istil

ah p

ersa

inga

n us

aha

tidak

han

ya m

eruj

uk k

epad

a pr

oduk

si da

n pe

mas

aran

m

elai

nkan

ju

ga

kepa

da

peng

uasa

an p

angs

a pa

sar (

men

caku

p sa

lura

n di

strib

usin

ya)

dan

kebe

basa

n ko

nsum

en

dala

m m

emili

h ya

ng t

idak

bol

eh t

erik

at o

leh

pela

ku u

saha

3.

Pa

sal 1

Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

nggu

naan

Ba

hasa

, Is

tilah

, Kat

a

Keje

lasa

n -

Defin

isi

pela

ku u

saha

per

lu d

isink

roni

sasi

de

ngan

PU

U y

ang

lain

-

Defin

isi

pasa

r se

baik

nya

tidak

ha

nya

tent

ang

perik

atan

jual

bel

i saj

a m

elai

nkan

ju

ga

men

caku

p pe

rikat

an

perd

agan

gan

lain

nya.

Se

baik

nya

istila

h pe

mbe

li m

enca

kup

setia

p ko

nsum

en a

tau

peni

kmat

m

anfa

at te

rhad

ap b

aran

g da

n ja

sa

Uba

h

Page 47: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

37

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

4.

Ba

tang

Tub

uh

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

Aspe

k Ke

koso

ngan

Pe

ngat

uran

Belu

m a

da

peng

atur

an

Pera

n M

asya

raka

t: -

Perlu

per

an m

asya

raka

t ya

ng t

idak

han

ya

dire

pres

enta

sikan

ol

eh

Asos

iasi

Pela

ku

Usa

ha m

elai

nkan

juga

ole

h Ko

nsum

en.

- Se

tiap

Asos

iasi

pel

aku

usah

a se

haru

snya

m

ende

klar

asik

an d

an m

enda

ftar

kan

Code

of

Con

duct

(Ko

de E

tik)

sehi

ngga

sec

ara

kom

unita

s ni

lai-n

ilai e

tika

pers

aing

an y

ang

seha

t m

enja

di

terin

tern

alisa

si se

belu

m

terja

diny

a pe

rmas

alah

an

yang

di

aduk

an

atau

dis

eles

aika

n ke

KPP

U.

- Pe

rlu d

ibuk

a pe

luan

g un

tuk

terja

diny

a AD

R da

lam

ko

mun

itas

untu

k m

ence

gah

perm

asal

ahan

. -

Sela

in it

u di

perlu

kan

juga

pem

buat

an b

lack

lis

t te

rhad

ap

kong

lom

eras

i ya

ng

bert

enta

ngan

de

ngan

pe

rsai

ngan

us

aha

yang

seha

t. St

rukt

ur:

Dal

am

stru

ktur

se

baik

nya

Pera

n Se

rta

Mas

yara

kat

dita

mpi

lkan

da

lam

Ba

b te

rsen

diri.

5.

Pa

sal 2

3 Pe

laku

usa

ha

dila

rang

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Peng

guna

an

Baha

sa,

Istil

ah, K

ata

Keje

lasa

n Be

lum

ada

pen

jela

san

defin

isi a

tau

kons

ep

terk

ait

apa

yang

dim

aksu

d de

ngan

"Ra

hasia

Pe

rusa

haan

".

Uba

h

Page 48: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

38

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

bers

ekon

gkol

den

gan

piha

k la

in u

ntuk

m

enda

patk

an

info

rmas

i keg

iata

n us

aha

pesa

ingn

ya

yang

dik

lasi

fikas

ikan

se

baga

i rah

asia

pe

rusa

haan

seh

ingg

a da

pat

men

gaki

batk

an

terja

diny

a pe

rsai

ngan

usa

ha

tidak

seha

t.

6.

Pa

sal 3

9 (1

) Ber

dasa

rkan

la

pora

n se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 38

ayat

(1) d

an

ayat

(2),

Kom

isi w

ajib

m

elak

ukan

pe

mer

iksa

an

pend

ahul

uan

dan

dala

m w

aktu

se

lam

bat-

lam

batn

ya

30 (t

iga

pulu

h) h

ari

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Peng

guna

an

Baha

sa,

Istil

ah, K

ata

Keje

lasa

n Be

lum

ada

pen

jela

san

defin

isi a

tau

kons

ep

terk

ait

apa

yang

dim

aksu

d de

ngan

"Ra

hasia

Pe

rusa

haan

".

Uba

h

Page 49: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

39

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

sete

lah

men

erim

a la

pora

n, K

omisi

waj

ib

men

etap

kan

perlu

at

au ti

dakn

ya

dila

kuka

n pe

mer

iksa

an

lanj

utan

. (2)

Dal

am

pem

erik

saan

la

njut

an, K

omisi

w

ajib

mel

akuk

an

pem

erik

saan

te

rhad

ap p

elak

u us

aha

yang

di

lapo

rkan

. (3)

Ko

misi

waj

ib

men

jaga

ker

ahas

iaan

in

form

asi y

ang

dipe

role

h da

ri pe

laku

us

aha

yang

di

kate

gorik

an

seba

gai r

ahas

ia

peru

saha

an. (

4)

Apab

ila d

ipan

dang

pe

rlu K

omisi

dap

at

men

deng

ar

Page 50: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

40

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kete

rang

an s

aksi,

sa

ksi a

hli,

dan

atau

pi

hak

lain

. (5)

Dal

am

mel

akuk

an k

egia

tan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (2

) dan

aya

t (4)

, an

ggot

a Ko

misi

di

leng

kapi

den

gan

sura

t tug

as.

7.

Pa

sal 4

4 (1

) Dal

am w

aktu

30

(tig

a pu

luh)

har

i sej

ak

pela

ku u

saha

m

ener

ima

pem

berit

ahua

n pu

tusa

n Ko

misi

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 43

ayat

(4),

pela

ku u

saha

waj

ib

mel

aksa

naka

n pu

tusa

n te

rseb

ut d

an

men

yam

paik

an

lapo

ran

Ke

tent

uan

Pasa

l 44

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Da

lam

wak

tu 3

0 (t

iga

pulu

h) h

ari

seja

k pe

laku

us

aha

men

erim

a pe

mbe

ritah

uan

putu

san

Kom

isi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 4

3 ay

at (

4), p

elak

u us

aha

waj

ib

mel

aksa

naka

n pu

tusa

n te

rseb

ut

dan

men

yam

paik

an

lapo

ran

pela

ksan

aann

ya

kepa

da K

omisi

. (2

) Pe

laku

us

aha

dapa

t m

enga

juka

n ke

bera

tan

kepa

da

Peng

adila

n N

iaga

se

lam

bat-

lam

batn

ya 1

4 (e

mpa

t be

las)

har

i se

tela

h m

ener

ima

pem

berit

ahua

n pu

tusa

n te

rseb

ut.

Cabu

t

Page 51: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

41

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pela

ksan

aann

ya

kepa

da K

omisi

. (2)

Pe

laku

usa

ha d

apat

m

enga

juka

n ke

bera

tan

kepa

da

Peng

adila

n N

eger

i se

lam

bat-

lam

batn

ya

14 (e

mpa

t bel

as) h

ari

sete

lah

men

erim

a pe

mbe

ritah

uan

putu

san

ters

ebut

. (3

) Pel

aku

usah

a ya

ng

tidak

m

enga

juka

n ke

bera

tan

dala

m

jang

ka

wak

tu

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (2

) di

angg

ap

men

erim

a pu

tusa

n Ko

misi

. (4

) Apa

bila

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (1

) dan

aya

t (2)

tida

k

(3)

Pela

ku

usah

a ya

ng

tidak

m

enga

juka

n ke

bera

tan

dala

m ja

ngka

wak

tu s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (2)

dia

ngga

p m

ener

ima

putu

san

Kom

isi.

(4) A

pabi

la k

eten

tuan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (1

) da

n ay

at (

2) t

idak

dija

lank

an

oleh

pe

laku

us

aha,

Ko

misi

m

enye

rahk

an

putu

san

ters

ebut

ke

pada

pe

nyid

ik

untu

k di

laku

kan

peny

idik

an

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

ber

laku

. (5

) Pu

tusa

n Ko

misi

seb

agai

man

a di

mak

sud

dala

m P

asal

43

ayat

(4)

mer

upak

an b

ukti

perm

ulaa

n ya

ng c

ukup

bag

i pe

nyid

ik u

ntuk

m

elak

ukan

pen

yidi

kan.

Page 52: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

42

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dija

lank

an o

leh

pela

ku u

saha

, Kom

isi

men

yera

hkan

pu

tusa

n te

rseb

ut

kepa

da p

enyi

dik

untu

k di

laku

kan

peny

idik

an se

suai

de

ngan

ket

entu

an

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yan

g be

rlaku

. (5)

Put

usan

Ko

misi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 4

3 ay

at (4

) m

erup

akan

buk

ti pe

rmul

aan

yang

cu

kup

bagi

pen

yidi

k un

tuk

mel

akuk

an

peny

idik

an.

8.

Pa

sal 4

5 (1

) Pen

gadi

lan

Neg

eri

haru

s mem

erik

sa

kebe

rata

n pe

laku

us

aha

seba

gaim

ana

Ke

tent

uan

Pasa

l 45

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Pe

ngad

ilan

Nia

ga

haru

s m

emer

iksa

ke

bera

tan

pela

ku

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

44

ayat

(2)

, da

lam

Cabu

t

Page 53: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

43

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 4

4 ay

at (2

), da

lam

wak

tu 1

4 (e

mpa

t bel

as) h

ari

seja

k di

terim

anya

ke

bera

tan

ters

ebut

. (2

) Pen

gadi

lan

Neg

eri

haru

s m

embe

rikan

pu

tusa

n da

lam

wak

tu

30 (

tiga

pulu

h) h

ari

seja

k di

mul

ainy

a pe

mer

iksa

an

kebe

rata

n te

rseb

ut.

(3)

Piha

k ya

ng

kebe

rata

n te

rhad

ap

putu

san

Peng

adila

n N

eger

i se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m a

yat

(2),

dala

m w

aktu

14

(em

pat

bela

s)

hari

dapa

t m

enga

juka

n ka

sasi

kepa

da

Mah

kam

ah

Agun

g Re

publ

ik In

done

sia.

wak

tu 1

4 (e

mpa

t bel

as) h

ari s

ejak

dite

riman

ya

kebe

rata

n te

rseb

ut.

(2)

Piha

k ya

ng k

eber

atan

ter

hada

p pu

tusa

n Pe

ngad

ilan

Neg

eri

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1), d

alam

wak

tu 1

4 (e

mpa

t bel

as)

hari

dapa

t m

enga

juka

n ka

sasi

kepa

da

Mah

kam

ah A

gung

Rep

ublik

Indo

nesia

. (3

) Ke

tent

uan

men

gena

i ta

ta

cara

pe

mer

iksa

an

di

Peng

adila

n N

iaga

da

n M

ahka

mah

Ag

ung

Repu

blik

In

done

sia

dila

ksan

akan

se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

Page 54: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

44

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(4) M

ahka

mah

Agu

ng

haru

s m

embe

rikan

pu

tusa

n da

lam

wak

tu

30 (

tiga

pulu

h) h

ari

seja

k pe

rmoh

onan

ka

sasi

dite

rima.

9.

Pa

sal 4

7 (1

) Kom

isi

berw

enan

g m

enja

tuhk

an sa

nksi

beru

pa ti

ndak

an

adm

inist

ratif

te

rhad

ap p

elak

u us

aha

yang

m

elan

ggar

ket

entu

an

Und

ang-

unda

ng in

i. (2

) Tin

daka

n ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (1

) dap

at b

erup

a: a

. pe

neta

pan

pem

bata

lan

perja

njia

n se

baga

iman

a

Ke

tent

uan

Pasa

l 47

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Ko

misi

ber

wen

ang

men

jatu

hkan

san

ksi

beru

pa

tinda

kan

adm

inist

ratif

te

rhad

ap

pela

ku

usah

a ya

ng

mel

angg

ar

kete

ntua

n U

ndan

g-U

ndan

g in

i.

(2)

Tind

akan

ad

min

istr

atif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

apat

ber

upa:

a.

pe

neta

pan

pem

bata

lan

perja

njia

n se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

4, P

asal

5,

Pas

al 6

, Pas

al 7

, Pas

al 8

, Pas

al 9

, Pas

al 1

0,

Pasa

l 11

, Pa

sal

12,

Pasa

l 13

, Pa

sal

15,

dan

Pasa

l 16;

b.

pe

rinta

h ke

pada

pe

laku

us

aha

untu

k m

engh

entik

an in

tegr

asi v

ertik

al se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

14;

c.

pe

rinta

h ke

pada

pe

laku

us

aha

untu

k m

engh

entik

an

kegi

atan

ya

ng

terb

ukti

men

imbu

lkan

pr

aktik

m

onop

oli,

Cabu

t

Page 55: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

45

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 4

sam

pai

deng

an P

asal

13,

Pa

sal 1

5, d

an P

asal

16

dan

ata

u b.

pe

rinta

h ke

pada

pe

laku

usa

ha u

ntuk

m

engh

entik

an

inte

gras

i ver

tikal

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 14;

dan

ata

u c.

pe

rinta

h ke

pada

pe

laku

usa

ha u

ntuk

m

engh

entik

an

kegi

atan

yan

g te

rbuk

ti m

enim

bulk

an

prak

tek

mon

opol

i da

n at

au

men

yeba

bkan

pe

rsai

ngan

usa

ha

tidak

seha

t dan

ata

u m

erug

ikan

m

asya

raka

t; da

n at

au

men

yeba

bkan

per

sain

gan

usah

a tid

ak s

ehat

, da

n/at

au

mer

ugik

an

mas

yara

kat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 1

7, P

asal

18

, Pas

al 1

9, P

asal

20,

Pas

al 2

1, P

asal

22,

Pas

al

23, P

asal

24,

Pas

al 2

6, d

an P

asal

27;

d.

pe

rinta

h ke

pada

pe

laku

us

aha

untu

k m

engh

entik

an

peny

alah

guna

an

posi

si do

min

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al

25;

e. p

enet

apan

pem

bata

lan

atas

pen

ggab

unga

n at

au

pele

bura

n ba

dan

usah

a da

n pe

ngam

bila

lihan

sa

ham

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

28;

f.

pene

tapa

n pe

mba

yara

n ga

nti

rugi

; da

n/at

au

g.

peng

enaa

n de

nda

palin

g se

diki

t Rp

1.00

0.00

0.00

0,00

(sat

u m

iliar

rupi

ah).

(3

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut m

enge

nai k

riter

ia,

jeni

s,

besa

ran

dend

a,

dan

tata

ca

ra

peng

enaa

n sa

nksi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dan

ayat

(2)

dia

tur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Page 56: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

46

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

d. p

erin

tah

kepa

da

pela

ku u

saha

unt

uk

men

ghen

tikan

pe

nyal

ahgu

naan

po

sisi d

omin

an; d

an

atau

e. p

enet

apan

pe

mba

tala

n at

as

peng

gabu

ngan

ata

u pe

lebu

ran

bada

n us

aha

dan

peng

ambi

lalih

an

saha

m s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 2

8; d

an a

tau

f. pe

neta

pan

pem

baya

ran

gant

i ru

gi; d

an a

tau

g.

peng

enaa

n de

nda

sere

ndah

-ren

dahn

ya

Rp 1

.000

.000

.000

,00

(sat

u m

iliar

rupi

ah)

dan

setin

ggi-

tingg

inya

Rp

25.0

00.0

00.0

00,0

0

Page 57: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

47

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(dua

pul

uh li

ma

mili

ar ru

piah

).

10.

Pa

sal 4

8 (1

) Pel

angg

aran

te

rhad

ap k

eten

tuan

Pa

sal 4

, Pas

al 9

sa

mpa

i den

gan

Pasa

l 14

, Pas

al 1

6 sa

mpa

i de

ngan

Pas

al 1

9,

Pasa

l 25,

Pas

al 2

7,

Pasa

l 28

dian

cam

pi

dana

den

da

sere

ndah

-ren

dahn

ya

25.0

00.0

00.0

00,0

0 (d

ua p

uluh

lim

a m

iliar

rupi

ah) d

an

setin

ggi-t

ingg

inya

Rp

100.

000.

000.

000,

00

(ser

atus

mili

ar

rupi

ah),

atau

pid

ana

kuru

ngan

pen

ggan

ti de

nda

sela

ma-

lam

anya

6 (e

nam

) bu

lan.

(2)

Pela

ngga

ran

Ke

tent

uan

Pasa

l 48

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: Pe

lang

gara

n te

rhad

ap k

eten

tuan

Pas

al 4

1 U

ndan

g-U

ndan

g in

i dip

idan

a de

ngan

pid

ana

dend

a pa

ling

bany

ak R

p 5.

000.

000.

000,

00

(lim

a m

iliar

rup

iah)

ata

u pi

dana

kur

unga

n pa

ling

lam

a 1

(sat

u) ta

hun

seba

gai p

engg

anti

pida

na d

enda

.

Cabu

t

Page 58: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

48

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

terh

adap

ket

entu

an

Pasa

l 5 sa

mpa

i de

ngan

Pas

al 8

, Pas

al

15, P

asal

20

sam

pai

deng

an P

asal

24,

dan

Pa

sal 2

6 U

ndan

g-un

dang

ini d

ianc

am

pida

na d

enda

se

rend

ah-r

enda

hnya

5.

000.

000.

000,

00

(lim

a m

iliar

rupi

ah)

dan

setin

ggi-

tingg

inya

Rp

25.0

00.0

00.0

00,0

0 (d

ua p

uluh

lim

a m

iliar

rupi

ah),

atau

pi

dana

kur

unga

n pe

ngga

nti d

enda

se

lam

a-la

man

ya 5

(li

ma)

bul

an. (

3)

Pela

ngga

ran

terh

adap

ket

entu

an

Pasa

l 41

Und

ang-

unda

ng in

i dia

ncam

pi

dana

den

da

Page 59: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

49

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

sere

ndah

-ren

dahn

ya

1.00

0.00

0.00

0,00

(s

atu

mili

ar ru

piah

) da

n se

tingg

i-tin

ggin

ya R

p 5.

000.

000.

000,

00

(lim

a m

iliar

rupi

ah),

atau

pid

ana

kuru

ngan

pen

ggan

ti de

nda

sela

ma-

lam

anya

3 (t

iga)

bu

lan.

11.

Pa

sal 4

9

Ke

tent

uan

Pasa

l 49

diha

pus d

i dal

am U

U C

ipta

Ke

rja

Cabu

t

12.

Pa

sal 5

0 Ef

ektiv

itas

Pela

ksan

aan

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

Aspe

k Ke

koso

ngan

Pe

ngat

uran

Belu

m a

da

peng

atur

an

Perlu

ad

a pe

nam

baha

n pa

sal

tent

ang

peny

alah

guna

an

Keka

yaan

In

tele

ktua

l se

hing

ga t

erja

min

bah

wa

suat

u Li

sens

i tid

ak

bert

enta

ngan

de

ngan

pr

insip

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

seh

at.

Cont

oh a

dala

h po

olin

g lic

ensin

g da

n cr

oss

licen

sing

anta

ra p

elak

u us

aha.

Pr

edik

si ah

li:

Uba

h

Page 60: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

50

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

UU

Per

sain

gan

usah

a da

lam

par

adig

ma

yang

se

kara

ng b

elum

bisa

men

jang

kau

tent

ang

peny

alah

guna

an

Keka

yaan

In

tele

ktua

l, Pe

rsai

ngan

Cu

rang

(d

ishon

est

prac

tices

) da

lam

kon

teks

eko

nom

i dig

ital.

Impl

emen

tasi:

Da

lam

pra

ktek

nya

peny

alah

guna

an K

ekay

aan

Inte

lekt

ual

belu

m t

erse

ntuh

, m

eski

pun

ada

pedo

man

da

ri KP

PU

bahw

a pe

ngec

ualia

n Ke

kaya

an I

ntel

ektu

al h

arus

did

asar

kan

atas

ko

nsep

Rul

e of

Rea

son.

Page 61: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

51

BAB

III

HAS

IL E

VALU

ASI T

ERH

ADAP

PER

ATU

RAN

PER

UN

DAN

G-U

NDA

NG

AN T

ERKA

IT

1.

U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

28

Tahu

n 20

14 te

ntan

g H

ak C

ipta

Ju

mla

h Pa

sal:

132

Pasa

l

Dala

m K

ompi

lasi

Adat

: Sa

rana

kon

trol

tekn

olog

i, in

form

asi m

anaj

emen

cip

taan

, pen

cega

han

dist

ribus

i kon

ten

di In

tern

et

Dala

m K

ompi

lasi

Pert

ahan

an:

Dala

m H

ak C

ipta

, ter

dapa

t pen

gatu

ran

yang

terk

ait d

enga

n pe

rtah

anan

dan

kea

man

an y

akni

: -

Dem

i kep

entin

gan

keam

anan

pen

gum

uman

, pen

dist

ribus

ian

atau

kom

unik

asi p

otre

t tan

pa h

arus

per

setu

juan

. -

Setia

p or

ang

dila

rang

mel

akuk

an p

engu

mum

an, p

endi

strib

usia

n, a

tau

kom

unik

asi c

ipta

an y

ang

bert

enta

ngan

den

gan

mor

al, a

gam

a, k

esus

ilaan

, ket

ertib

an u

mum

, ata

u pe

rtah

anan

dan

kea

man

an n

egar

a.

- Se

tiap

oran

g di

lara

ng m

erus

ak, m

emus

nahk

an, m

engh

ilang

kan

atau

mem

buat

tida

k be

rfun

gsi s

aran

a ko

ntro

l tek

nolo

gi

yang

dig

unak

an se

baga

i pel

indu

ng C

ipta

an a

tau

prod

uk H

ak T

erka

it se

rta

peng

aman

Hak

Cip

ta a

tau

Hak

Terk

ait k

ecua

li un

tuk

kepe

ntin

gan

pert

ahan

an d

an k

eam

anan

neg

ara,

sert

a se

bab

lain

sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

ata

u di

perja

njik

an la

in.

Men

teri

dibe

ri ke

wen

anga

n un

tuk

men

ghap

us C

ipta

an y

ang

suda

h di

cata

tkan

, apa

bila

Cip

taan

ters

ebut

mel

angg

ar n

orm

a ag

ama,

nor

ma

susil

a, k

eter

tiban

um

um,

pert

ahan

an d

an k

eam

anan

neg

ara

sert

a ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. Da

lam

Kom

pila

si Pi

dana

: Sa

rana

kon

trol

tekn

olog

i, in

form

asi m

anaj

emen

cip

taan

, pen

cega

han

dist

ribus

i kon

ten

di In

tern

et.

Page 62: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

52

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 5

5

(1) S

etia

p O

rang

yan

g m

enge

tahu

i pe

lang

gara

n H

ak C

ipta

da

n/ a

tau

Hak

Ter

kait

mel

alui

sist

em

elek

tron

ik u

ntuk

Pe

nggu

naan

Sec

ara

Kom

ersia

l dap

at

mel

apor

kan

kepa

da

Men

teri.

(2

) Men

teri

mem

verif

ikas

i lap

oran

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

. (3

) Dal

am h

al

dite

muk

an b

ukti

yang

cu

kup

berd

asar

kan

hasil

ve

rifik

asi l

apor

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

2), a

tas

perm

inta

an p

elap

or

Men

teri

mer

ekom

enda

sikan

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

Aspe

k Pu

blic

Co

mpl

aint

Kete

rsed

iaan

ru

ang

peng

adua

n/

sara

na

peng

adua

n

Setia

p in

form

asi

digi

tal

hasil

kre

asi

inte

lekt

ual

(dig

ital w

orks

/dig

ital p

rodu

cts)

dili

ndun

gi d

enga

n H

ak C

ipta

. Pe

ngat

uran

yan

g te

rkai

t den

gan

tele

mat

ika/

cybe

r la

w a

dala

h ke

tent

uan

tent

ang

sara

na k

ontr

ol

tekn

olog

i se

baga

i pe

ngam

anan

in

form

asi,

info

rmas

i m

anaj

emen

cip

taan

seb

agai

atr

ibus

i da

ri ci

ptaa

n te

rseb

ut,

dan

penc

egah

an

pend

istr

ibus

ian

kont

en y

ang

mel

angg

ar h

ak c

ipta

di

Inte

rnet

. Te

rkai

t Ke

tent

uan

tent

ang

penc

egah

an d

istrib

usi

kont

en

ilega

l se

haru

snya

tid

ak

lang

sung

pe

ngad

uan

kepa

da

Pem

erin

tah,

m

elai

nkan

se

laya

knya

men

jala

nkan

fun

gsi N

otic

e an

d Ta

ke-

dow

n po

licy

terle

bih

dahu

lu y

ang

dise

diak

an o

leh

Peny

edia

Sis

tem

ele

ktro

nik.

Sek

irany

a ha

l itu

tida

k ad

a/tid

ak t

erse

dia,

bar

u Pe

mer

inta

h m

embl

okir

DNS

atau

IP A

ddre

ss d

ari s

itus y

ang

bers

angk

utan

.

Uba

h

Page 63: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

53

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kepa

da m

ente

ri ya

ng

men

yele

ngga

raka

n ur

usan

pem

erin

taha

n di

bi

dang

tele

kom

unik

asi

dan

info

rmat

ika

untu

k m

enut

up s

ebag

ian

atau

se

luru

h ko

nten

yan

g m

elan

ggar

Hak

Cip

ta

dala

m si

stem

ele

ktro

nik

atau

men

jadi

kan

laya

nan

siste

m

elek

tron

ik ti

dak

dapa

t di

akse

s.

(4) D

alam

ha!

Pe

nutu

pan

situs

in

tern

et se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (3)

di

laku

kan

seca

ra

kese

luru

han,

dal

am

wak

tu p

alin

g la

ma

14

(em

pat b

elas

) Har

i se

tela

h pe

nutu

pan

Men

teri

waj

ib m

emin

ta

pene

tapa

n pe

ngad

ilan.

Page 64: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

54

2.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

6 Ta

hun

1999

tent

ang

Tele

kom

unik

asi

Jum

lah

Pasa

l: 64

Pas

al

Dala

m K

ompi

lasi

Pida

na:

Keam

anan

ber

ita, p

enya

dapa

n, g

angg

uan,

kea

man

an ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i, ko

mun

ikas

i khu

sus

Dala

m K

ompi

lasi

Tele

mat

ika:

Te

leko

mun

ikas

i ada

lah

setia

p pe

man

cara

n, p

engi

riman

dan

ata

u pe

nerim

aan

dari

setia

p in

form

asi d

alam

ben

tuk

tand

a-ta

nda,

isya

rat,

tulis

an, g

amba

r, su

ara

dan

buny

i mel

alui

sist

em k

awat

, opt

ik, r

adio

ata

u sis

tem

ele

ktro

mag

netik

lain

nya.

Te

leko

mun

ikas

i be

rorie

ntas

i ke

pada

pen

gatu

ran

tent

ang

sum

ber

daya

(sp

ektr

um f

reku

ensi,

sis

tem

pen

omor

an),

infr

astr

uktu

r dan

aks

es (j

arin

gan

tele

kom

unik

asi,

jasa

tele

kom

unik

asi,

tele

kom

unik

asi k

husu

s).

Ling

kup

peng

atur

anny

a m

enca

kup

keam

anan

ber

ita (

info

rmas

i ya

ng d

ikom

unik

asik

an),

akse

s ile

gal,

peny

adap

an d

an

perm

inta

an p

erek

aman

info

rmas

i, ga

nggu

an fi

sik d

an e

lekt

rom

agne

tik.

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 1

0 (1

) Dal

am

peny

elen

ggar

aan

tele

kom

unik

asi d

ilara

ng

mel

akuk

an k

egia

tan

yang

dap

at

men

gaki

batk

an

terja

diny

a pr

akte

k

Panc

asila

Ke

adila

n Ad

anya

ke

tent

uan

yang

m

enja

min

pe

ngut

amaa

n kepe

mili

kan

dan

pera

nan

nasio

nal a

tau

Seba

gai

sala

h sa

tu

sekt

or

indu

stri

dan

perd

agan

gan

yang

H

ighl

y-re

gula

ted,

se

haru

snya

U

U

Tele

kom

unik

asi

men

desk

ripsik

an

seca

ra

khus

us

(ex-

ante

) ko

ndisi

pe

rsai

ngan

te

rseb

ut.

Lara

ngan

ke

pem

ilika

n sa

ham

sila

ng, i

nteg

rasi

vert

ikal

, ho

rizon

tal,

tyin

g ar

rang

emen

t, ds

t.

Uba

h

Page 65: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

55

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mon

opol

i dan

pe

rsai

ngan

usa

ha ti

dak

seha

t di a

ntar

a pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi.

(2) L

aran

gan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) s

esua

i de

ngan

per

atur

an

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

ber

laku

.

tidak

di

tem

ukan

nya

kete

ntua

n ya

ng d

apat

m

enye

babk

an

tidak

te

rjam

inny

a pe

ngut

amaa

n kepe

mili

kan

dan

pera

nan

nasio

nal

Jika

dilih

at d

enga

n am

anat

pem

buka

an U

UD

1945

dan

Pan

casil

a su

dah

sesu

ai te

tapi

ket

ika

men

gena

i m

ense

jaht

erak

an

kepe

ntin

gan

umum

dan

mel

indu

ngi k

epen

tinga

n ba

ngsa

m

asih

ad

a ko

ndisi

di

man

a ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i ban

yak

yang

bel

um d

ikua

sai

oleh

pel

aku

usah

a do

mes

tik t

api o

leh

piha

k as

ing.

Ke

mud

ian

kese

mpa

tan

yang

sa

ma

terh

adap

pel

uang

eko

nom

i te

rnya

ta m

asih

re

latif

bel

um m

erat

a da

n ce

nder

ung

hany

a da

pat d

inik

mat

i ole

h se

gelin

tir p

elak

u us

aha.

2

Pote

nsi

Dish

arm

oni

Peng

atur

an

Hak

Ad

a pe

ngat

uran

m

enge

nai

hak

yang

tid

ak

kons

isten

/sal

ing

bert

enta

nga

n an

tar

pasa

l (d

alam

pe

ratu

ran

yang

sam

a)

Berd

asar

kan

kete

ntua

n te

rseb

ut,

mon

opol

i

yang

sel

ama

ini d

ilaku

kan

oleh

pe

rusa

haan

In

dosa

t da

n Te

lkom

sel

suda

h tid

ak d

apat

di

berla

kuka

n la

gi s

ejak

diu

ndan

gkan

nya

UU

Te

leko

mun

ikas

i. N

amun

pad

a

prak

tekn

ya,

mon

opol

i yan

g di

laku

kan

oleh

p

erus

ahaa

n Te

lkom

dan

Indo

sat

belu

m

ber

akhi

r. Pa

da

Pasa

l 61

aya

t (1

) di

jela

skan

bah

wa

deng

an

berla

kuny

a U

U in

i, ha

k-ha

k

tert

entu

yan

g te

lah

dibe

rikan

pem

erin

tah

kepa

da B

adan

Pe

nyel

engg

ara

untu

k ja

ngka

wak

tu t

erte

ntu

berd

asar

kan

UU

Nom

or 3

Tah

un 1

989

mas

ih

berla

ku. S

emen

tara

dal

am P

asal

61

ayat

(2)

Uba

h

Page 66: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

56

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dije

lask

an

jang

ka

wak

tu

hak

tert

entu

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) da

pat

dipe

rsin

gkat

ses

uai

deng

an

kes

epak

atan

an

tara

Pe

mer

inta

h da

n

Ba

dan

Peny

elen

ggar

a. H

ak te

rten

tu y

ang

dim

aksu

d ad

alah

ha

k ek

sklu

sivita

s un

tuk

m

enye

leng

gara

kan

jasa

te

leko

mun

ikas

i

teta

p sa

mbu

ngan

lo

kal,

sam

bung

an

lang

sung

ja

rak

jauh

, da

n sa

mbu

ngan

la

ngsu

ng in

tern

asio

nal y

ang

dibe

rikan

ol

eh

pem

erin

tah

kepa

da b

adan

p

enye

leng

gara

. Te

rdap

at a

dany

a ha

l yan

g

bers

ifat

kont

ra

dala

m

mem

pert

ahan

kan

ata

u m

ener

uska

n pr

akte

k m

onop

oli.

Sep

atut

nya

draf

ter d

alam

m

embu

at su

atu

per

unda

ng- u

ndan

gan

tidak

m

enca

ntum

kan

hal

ya

ng

kont

radi

ktif.

3

Peni

laia

n Ke

jela

san

Rum

usan

Peng

guna

an

Baha

sa,

istila

h, k

ata

Tida

k Je

las

Penj

elas

an P

asal

10

men

yata

kan:

Ay

at (

1) P

asal

ini

dim

aksu

dkan

aga

r te

rjadi

ko

mpe

tisi y

ang

seha

t an

tar

pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi

dala

m

mel

akuk

an

kegi

atan

nya.

Pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku

dim

aksu

d ad

alah

U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

5

Tahu

n 19

99

tent

ang

Lara

ngan

Pr

akte

k M

onop

oli

dan

Uba

h

Page 67: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

57

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Pers

aing

an

Usa

ha

Tida

k Se

hat

sert

a pe

ratu

ran

pela

ksan

aann

ya.

Disin

i te

rdap

at

peng

guna

an

istila

h ya

ng

kura

ng

tepa

t, ya

kni

dila

rang

m

elak

ukan

ke

giat

an

yang

da

pat

men

gaki

batk

an

terja

diny

a pr

akte

k m

onop

oli d

an p

ersa

inga

n us

aha

tidak

seh

at.

Perlu

d

icer

mat

i bah

wa

UU

No.

5 T

ahun

199

9 tid

ak s

erta

mer

ta

mel

aran

g m

onop

oli.

Pada

da

sarn

ya

mon

opol

i ya

ng

dila

rang

ad

alah

ya

ng

men

yeba

bkan

per

sain

gan

usah

a tid

ak s

ehat

, de

ngan

ka

ta

lain

m

onop

oli

yang

se

cara

na

tura

l te

rjadi

ka

rena

ke

ungg

ulan

ya

ng

dim

iliki

ol

eh

pela

ku

usah

a m

asih

di

perb

oleh

kan.

Nam

un, d

enga

n m

enet

apka

n pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi

dila

rang

m

elak

ukan

ke

giat

an

yang

da

pat

men

yeba

bkan

mon

opol

i sep

erti

seol

ah-o

lah

men

etap

kan

mon

opol

i ad

alah

ha

l ya

ng

mut

lak

dila

rang

, pa

daha

l U

U y

ang

men

jadi

ru

juka

nnya

yak

ni U

U N

o. 5

Tah

un 1

999

men

gatu

r la

rang

an m

onop

oli s

ecar

a ru

le o

f re

ason

.

4

Peni

laia

n Ef

ektiv

itas

Aspe

k re

leva

nsi

Peng

atur

an

dala

m

Pasa

l 10

aya

t (1

) te

rkai

t la

rang

an p

rakt

ik

mon

opol

i per

lu d

iper

jela

s da

lam

ka

itann

ya

Uba

h

Page 68: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

58

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Pela

ksan

aan

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

deng

an

situa

si sa

at

ini

pera

tura

n su

dah

tidak

re

leva

n un

tuk

dibe

rlaku

kan

seca

ra

efisi

en

deng

an

peny

elen

ggar

aan

jasa

te

leko

mun

ikas

i, m

engi

ngat

ba

hwa

kini

m

odel

bisn

is ya

ng d

ilaku

kan

oleh

o

pera

tor

dan

peny

elen

ggar

a ja

sa

tel

ekom

unik

asi

suda

h be

rbed

a de

ngan

m

odel

bis

nis

pada

sa

at d

iund

angk

anny

a

UU

Tel

ekom

unik

asi

ini.

5 Pa

sal 1

1

(1)

Peny

elen

ggar

aan

tele

kom

unik

asi

seba

gaim

ana

dala

m

Pasa

l 7

dapa

t di

sele

ngga

raka

n se

tela

h m

enda

pat

izin

da

ri M

ente

ri.

(2)

Izin

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

berik

an

deng

an

mem

perh

atik

an:

a. t

ata

cara

yan

g se

derh

ana;

b.

pros

es y

ang

tran

spar

an,

adil

dan

tidak

di

skrim

inat

if;

sert

a c.

Ke

tent

uan

Pasa

l 11

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Pe

nyel

engg

araa

n te

leko

mun

ikas

i se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

7 a

yat

(1)

dapa

t di

laks

anak

an s

ete l

ah m

emen

uhi

Periz

inan

Ber

usah

a da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Periz

inan

Ber

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

Page 69: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

59

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peny

eles

aian

da

lam

w

aktu

yan

g sin

gkat

.

6 Pa

sal 2

8 Be

sara

n ta

rif

peny

elen

ggar

aan

jarin

gan

tele

kom

unik

asi

dan

atau

ja

sa

tele

kom

unik

asi

dite

tapk

an

oleh

pe

nyel

engg

ara

jarin

gan

tele

kom

unik

asi d

an a

tau

jasa

te

leko

mun

ikas

i de

ngan

be

rdas

arka

n fo

rmul

a ya

ng d

iteta

pkan

ol

eh P

emer

inta

h.

Ke

tent

uan

Pasa

l 28

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Be

sara

n ta

rif p

enye

leng

gara

an j

arin

gan

tele

kom

unik

asi d

an/a

tau

jasa

tele

kom

unik

asi

dite

tapk

an

oleh

pe

nyel

engg

ara

jarin

gan

tele

kom

unik

asi d

an/a

tau

jasa

tele

kom

unik

asi

deng

an

berd

asar

kan

form

ula

yang

di

teta

pkan

ole

h Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2

) Pem

erin

tah

Pusa

t dap

at m

enet

apka

n ta

rif

bata

s at

as

dan/

atau

ta

rif

bata

s ba

wah

pe

nyel

engg

araa

n te

leko

mun

ikas

i de

ngan

m

empe

rhat

ikan

ke

pent

inga

n m

asya

raka

t da

n pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t.

Cabu

t

7 Pa

sal 3

0

(1)

Dala

m

hal

peny

elen

ggar

a ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i da

n at

au

peny

elen

ggar

a ja

sa

tele

kom

unik

asi

belu

m

dapa

t men

yedi

akan

aks

es

Ke

tent

uan

Pasa

l 30

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

se

hing

ga

berb

unyi

se

baga

i be

rikut

: (1

) Da

lam

ha

l pe

nyel

engg

ara

jarin

gan

tele

kom

unik

asi d

an/a

tau

peny

elen

ggar

a ja

sa

tele

kom

unik

asi

belu

m d

apat

men

yedi

akan

ak

ses

di

daer

ah

tert

entu

, pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi

khus

us

seba

gaim

ana

Cabu

t

Page 70: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

60

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

di d

aera

h te

rten

tu, m

aka

peny

elen

ggar

a te

leko

mun

ikas

i kh

usus

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 9

ayat

(3

) hu

ruf

a,

dapa

t m

enye

leng

gara

kan

jarin

gan

tele

kom

unik

asi

dan

atau

ja

sa

tele

kom

unik

asi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

7 ay

at

(1)

huru

f a

dan

huru

f b

sete

lah

men

dapa

t iz

in

Men

teri.

(2

) Da

lam

ha

l pe

nyel

engg

ara

jarin

gan

tele

kom

unik

asi

dan

atau

ja

sa

tele

kom

unik

asi

suda

h da

pat

men

yedi

akan

ak

ses

di

daer

ah

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1),

mak

a pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi

khus

us

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 9

aya

t (3

) hu

ruf

a da

pat

men

yele

ngga

raka

n ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i dan

/ata

u ja

sa te

leko

mun

ikas

i se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

7 a

yat

(1)

huru

f a

dan

huru

f b

sete

lah

mem

enuh

i Pe

rizin

an B

erus

aha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(2)

Dala

m

hal

peny

elen

ggar

a ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i dan

/ata

u ja

sa te

leko

mun

ikas

i su

dah

dapa

t m

enye

diak

an a

kses

di

daer

ah

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

), pe

nyel

engg

ara

tele

kom

unik

asi k

husu

s te

tap

dapa

t m

elak

ukan

pen

yele

ngga

raan

jarin

gan

tele

kom

unik

asi

dan/

atau

ja

sa

tele

kom

unik

asi.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i Pe

rizin

an B

erus

aha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Page 71: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

61

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dim

aksu

d te

tap

dapa

t m

elak

ukan

pe

nyel

engg

araa

n ja

ringa

n te

leko

mun

ikas

i da

n at

au

jasa

tele

kom

unik

asi.

(3

) Sy

arat

-sya

rat

untu

k m

enda

patk

an

izin

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

8 Pa

sal 3

2

(1)

Pera

ngka

t te

leko

mun

ikas

i ya

ng

dipe

rdag

angk

an,

dibu

at,

dira

kit,

dim

asuk

kan

dan

atau

dig

unak

an d

i wila

yah

Neg

ara

Repu

blik

In

done

sia

waj

ib

mem

perh

atik

an

pers

yara

tan

tekn

is

dan

berd

asar

kan

izin

se

suai

de

ngan

pe

ratu

ran

Ke

tent

uan

Pasa

l 32

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

se

hing

ga

berb

unyi

se

baga

i be

rikut

: (1

) Se

tiap

alat

da

n/at

au

pera

ngka

t te

leko

mun

ikas

i ya

ng

dibu

at,

dira

kit,

dan

dim

asuk

kan

untu

k di

perd

agan

gkan

dan

/ata

u di

guna

kan

di

wila

yah

Neg

ara

Repu

blik

In

done

sia w

ajib

mem

enuh

i sta

ndar

tekn

is.

(2) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

men

gena

i sta

ndar

te

knis

alat

da

n/at

au

pera

ngka

t te

leko

mun

ikas

i seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

ay

at (1

) dia

tur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Cabu

t

Page 72: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

62

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

ber

laku

. (2

) Ke

tent

uan

men

gena

i pe

rsya

rata

n te

knis

pe

rang

kat t

elek

omun

ikas

i se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

9 Pa

sal 3

3

(1) P

engg

unaa

n sp

ektr

um

frek

uens

i rad

io d

an o

rbit

sate

lit

waj

ib

men

dapa

tkan

iz

in

Pem

erin

tah.

(2

) Pen

ggun

aan

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

dan

orb

it sa

telit

ha

rus

sesu

ai

deng

an

peru

ntuk

anny

a da

n tid

ak

salin

g m

engg

angg

u.

(3)

Pem

erin

tah

mel

akuk

an

peng

awas

an

dan

peng

enda

lian

Ke

tent

uan

Pasa

l 33

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Pe

nggu

naan

spe

ktru

m f

reku

ensi

radi

o da

n or

bit s

atel

it ol

eh P

elak

u U

saha

waj

ib

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2

) Pe

nggu

naan

spe

ktru

m f

reku

ensi

radi

o da

n or

bit

sate

lit

oleh

se

lain

Pe

laku

U

saha

waj

ib m

enda

patk

an p

erse

tuju

an

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(3)

Peng

guna

an s

pekt

rum

fre

kuen

si ra

dio

dan

orbi

t sat

elit

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) da

n ay

at

(2)

waj

ib

dila

kuka

n se

suai

de

ngan

pe

runt

ukan

da

n tid

ak m

enim

bulk

an g

angg

uan

yang

m

erug

ikan

.

Cabu

t

Page 73: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

63

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

dan

orb

it sa

telit

. (4

) Ke

tent

uan

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

dan

orb

it sa

telit

ya

ng

digu

naka

n da

lam

pe

nyel

engg

araa

n te

leko

mun

ikas

i di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

(4)

Dala

m

hal

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

tid

ak o

ptim

al d

an/a

tau

terd

apat

kep

entin

gan

umum

yan

g le

bih

besa

r, Pe

mer

inta

h Pu

sat

dapa

t m

enca

but

Periz

inan

Be

rusa

ha

atau

pe

rset

ujua

n pe

nggu

naan

sp

ektr

um

frek

uens

i rad

io.

(5)

Pem

erin

tah

Pusa

t da

pat

men

etap

kan

peng

guna

an

bers

ama

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

. (6

) Pe

meg

ang

Periz

inan

Ber

usah

a te

rkai

t pe

nggu

naan

spe

ktru

m f

reku

ensi

rad

io

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

untu

k pe

nyel

engg

araa

n te

leko

mun

ikas

i da

pat

mel

akuk

an:

a.

kerja

sa

ma

peng

guna

an s

pekt

rum

fre

kuen

si r

adio

un

tuk

pene

rapa

n te

knol

ogi

baru

; da

n/at

au

b.

peng

alih

an

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi

radi

o,

deng

an

peny

elen

ggar

a te

leko

mun

ikas

i lai

nnya

. (7

) Ke

rja

sam

a pe

nggu

naan

da

n/at

au

peng

alih

an

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

ay

at

(6)

waj

ib

terle

bih

dahu

lu

Page 74: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

64

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

dapa

tkan

pe

rset

ujua

n da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(8

) Pe

mbi

naan

, pe

ngaw

asan

, da

n pe

ngen

dalia

n pe

nggu

naan

sp

ektr

um

frek

uens

i ra

dio

dan

orbi

t sa

telit

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) da

n ay

at

(2)

dila

ksan

akan

ol

eh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(9)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i Pe

rizin

an B

erus

aha

terk

ait

Peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi

radi

o da

n or

bit

sate

lit

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

), pe

rset

ujua

n pe

nggu

naan

sp

ektr

um

frek

uens

i ra

dio

dan

orbi

t sa

telit

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2),

peng

guna

an

bers

ama

spek

trum

fre

kuen

si ra

dio,

ker

ja s

ama

peng

guna

an s

pekt

rum

fre

kuen

si ra

dio,

da

n pe

ngal

ihan

pen

ggun

aan

spek

trum

fr

ekue

nsi r

adio

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (5)

dan

aya

t (6)

dia

tur d

enga

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

10

Pasa

l 34

(1)

Peng

guna

sp

ektr

um

frek

uens

i ra

dio

waj

ib

Ke

tent

uan

Pasa

l 34

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

se

hing

ga

berb

unyi

se

baga

i be

rikut

:

Cabu

t

Page 75: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

65

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mem

baya

r bi

aya

peng

guna

an

frek

uens

i, ya

ng

besa

rann

ya

dida

sark

an

atas

pe

nggu

naan

je

nis

dan

leba

r pita

frek

uens

i.

(2) P

engg

una

orbi

t sa

telit

w

ajib

m

emba

yar

biay

a ha

k pe

nggu

naan

or

bit

sate

lit.

(3)

Kete

ntua

n m

enge

nai

biay

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) da

n ay

at

(2)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

(1)

Pem

egan

g Pe

rizin

an

Beru

saha

da

n Pe

rset

ujua

n un

tuk

peng

guna

an

spek

trum

fr

ekue

nsi

radi

o se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

33

ayat

(1)

dan

aya

t (2

) w

ajib

m

emba

yar

biay

a ha

k pe

nggu

naan

spe

ktru

m

frek

uens

i rad

io y

ang

besa

rann

ya d

idas

arka

n at

as

peng

guna

an

jeni

s da

n le

bar

pita

fr

ekue

nsi r

adio

. (2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i bi

aya

hak

peng

guna

an s

pekt

rum

fre

kuen

si ra

dio

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

diat

ur

dala

m P

erat

uran

Pem

erin

tah.

11

Pa

sal 4

5

Bara

ng s

iapa

mel

angg

ar

kete

ntua

n Pa

sal

16 a

yat

(1),

Pasa

l 18

ay

at

(2),

Pasa

l 19

, Pa

sal

21,

Pasa

l 25

aya

t (2

), Pa

sal 2

6 ay

at

(1),

Pasa

l 29

ay

at

(1),

Pasa

l 29

ayat

(2),

Pasa

l 33

Ke

tent

uan

Pasa

l 45

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

se

hing

ga

berb

unyi

se

baga

i be

rikut

: (1

) Pe

lang

gara

n te

rhad

ap k

eten

tuan

Pas

al

16 a

yat

(1),

Pasa

l 18

ayat

(2)

, Pas

al 1

9,

Pasa

l 20,

Pas

al 2

1, P

asal

25

ayat

(2),

Pasa

l 26

aya

t (1

), Pa

sal 2

9 ay

at (

1),

Pasa

l 29

ayat

(2),

Pasa

l 32

ayat

(1),

Pasa

l 33

ayat

(1

), Pa

sal 3

3 ay

at (

2), P

asal

33

ayat

(3)

,

Cabu

t

Page 76: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

66

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

ayat

(1),

Pasa

l 33

ayat

(2),

Pasa

l 34

aya

t (1

), at

au

Pasa

l 34

aya

t (2

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

rasi.

Pasa

l 33

ayat

(7)

, ata

u Pa

sal 3

4 ay

at (1

) di

kena

i san

ksi a

dmin

istra

tif.

(2)

Sank

si ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

apat

ber

upa:

a.

Tegu

ran

tert

ulis;

b.

Pe

nghe

ntia

n se

men

tara

ke

giat

an;

c.

Den

da

adm

inist

ratif

; da

n/at

au d

. Pe

ncab

utan

Pe

rizin

an B

erus

aha.

(3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i krit

eria

, je

nis,

be

sara

n de

nda,

da

n ta

ta

cara

pe

ngen

aan

sank

si ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

an

ayat

(2

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

12

Pasa

l 46

Ke

tent

uan

Pasa

l 46

dih

apus

di

dala

m U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

13

Pasa

l 47

Ba

rang

sia

pa

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 1

1 ay

at (

1),

dipi

dana

den

gan

pida

na

penj

ara

palin

g la

ma

6

Ke

tent

uan

Pasa

l 47

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Ci

pta

Kerja

se

hing

ga

berb

unyi

se

baga

i be

rikut

: Ba

rang

sia

pa

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 1

1 ay

at

(1)

dipi

dana

den

gan

pida

na p

enja

ra p

alin

g la

ma

10 (

sepu

luh)

tah

un d

an/a

tau

dend

a

Cabu

t

Page 77: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

67

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(ena

m)

tahu

n da

n at

au

dend

a pa

ling

bany

ak R

p 60

0.00

0.00

0,00

(e

nam

ra

tus j

uta

rupi

ah).

palin

g ba

nyak

Rp

1.

500.

000.

000,

00

(sat

u m

iliar

lim

a ra

tus j

uta

rupi

ah).

14

Pasa

l 48

Ke

tent

uan

Pasa

l 48

dih

apus

di

dala

m U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

3.

U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

7 T

ahun

201

4 te

ntan

g Pe

rdag

anga

n Ju

mla

h Pa

sal:

137

Pasa

l N

o Pe

ngat

uran

Di

men

si Va

riabe

l In

dika

tor

Anal

isis

Reko

men

dasi

1.

Pa

sal 6

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

waj

ib m

engg

unak

an a

tau

mel

engk

api

labe

l be

rbah

asa

Indo

nesia

pa

da

Bara

ng

yang

di

perd

agan

gkan

di d

alam

ne

geri.

(2

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

nggu

naan

at

au

kele

ngka

pan

labe

l

Ke

tent

uan

Pasa

l 6 d

imas

ukan

ke

dala

m U

U C

ipta

Ke

rja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai b

erik

ut:

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha w

ajib

men

ggun

akan

ata

u m

elen

gkap

i la

bel

berb

ahas

a In

done

sia

pada

Ba

rang

yan

g di

perd

agan

gkan

di d

alam

neg

eri.

(2

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g tid

ak m

emen

uhi

kete

ntua

n se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

kena

i san

ksi a

dmin

istra

tif.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut m

enge

nai p

engg

unaa

n at

au k

elen

gkap

an la

bel b

erba

hasa

Indo

nesia

dia

tur

deng

an P

erat

uran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 78: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

68

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

berb

ahas

a In

done

sia

diat

ur d

enga

n Pe

ratu

ran

Men

teri.

2.

Pa

sal 1

1 Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Dist

ribus

i Ba

rang

di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Men

teri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 11

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i Dis

trib

usi B

aran

g di

atur

den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

3.

Pa

sal 1

4

(1)

Pem

erin

tah

dan/

atau

Pe

mer

inta

h Da

erah

se

suai

de

ngan

ke

wen

anga

nnya

m

elak

ukan

pe

ngat

uran

te

ntan

g pe

ngem

bang

an,

pena

taan

dan

pem

bina

an

yang

se

tara

da

n be

rkea

dila

n te

rhad

ap

Pasa

r ra

kyat

, pu

sat

perb

elan

jaan

, to

ko

swal

ayan

, dan

per

kula

kan

untu

k m

enci

ptak

an

kepa

stia

n be

rusa

ha d

an

Ke

tent

uan

Pasa

l 14

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

mer

inta

h Pu

sat

mel

akuk

an

peng

atur

an

tent

ang

peng

emba

ngan

, pe

nata

an

dan

pem

bina

an

yang

se

tara

da

n be

rkea

dila

n te

rhad

ap p

asar

rak

yat,

pusa

t pe

rbel

anja

an,

toko

sw

alay

an,

dan

perk

ulak

an

untu

k m

enci

ptak

an

kepa

stia

n be

rusa

ha

dan

hubu

ngan

ker

ja s

ama

yang

sei

mba

ng a

ntar

a pe

mas

ok

dan

peng

ecer

de

ngan

te

tap

mem

perh

atik

an

kebe

rpih

akan

ke

pada

ko

pera

si da

n us

aha

mik

ro,

keci

l, da

n m

enen

gah.

(2

) Pe

ngem

bang

an,

pena

taan

, da

n pe

mbi

naan

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dila

kuka

n m

elal

ui

peng

atur

an

Periz

inan

Cabu

t

Page 79: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

69

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

hubu

ngan

ke

rja

sam

a ya

ng

seim

bang

an

tara

pe

mas

ok

dan

peng

ecer

de

ngan

te

tap

mem

perh

atik

an

kebe

rpih

akan

ke

pada

ko

pera

si se

rta

usah

a m

ikro

, ke

cil,

dan

men

enga

h

(2)

Peng

emba

ngan

, pe

nata

an,

dan

pem

bina

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dila

kuka

n m

elal

ui

peng

atur

an

periz

inan

, ta

ta ru

ang,

zona

si de

ngan

m

empe

rhat

ikan

jara

k da

n lo

kasi

pend

irian

, ke

mitr

aan,

da

n ke

rja

sam

a us

aha.

(3

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

ngat

uran

pe

rizin

an, t

ata

ruan

g, d

an

zona

si se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2

)

Beru

saha

, ta

ta

ruan

g,

zona

si de

ngan

m

empe

rhat

ikan

jar

ak d

an l

okas

i pe

ndiri

an,

kem

itraa

n, d

an k

erja

sam

a us

aha.

(3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i Pe

rizin

an

Beru

saha

, ta

ta

ruan

g,

dan

zona

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(2)

diat

ur

dala

m P

erat

uran

Pem

erin

tah.

Page 80: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

70

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

diat

ur

deng

an

atau

be

rdas

arka

n Pe

ratu

ran

Pres

iden

.

4.

Pa

sal 1

5 (1

) G

udan

g se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

12

ayat

(1

) hu

ruf

d m

erup

akan

sa

lah

satu

sa

rana

Pe

rdag

anga

n un

tuk

men

doro

ng

kela

ncar

an

Dist

ribus

i Ba

rang

ya

ng

dipe

rdag

angk

an d

i dal

am

nege

ri da

n ke

luar

neg

eri.

(2

) G

udan

g se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) w

ajib

di

daft

arka

n ol

eh

setia

p pe

mili

k G

udan

g se

suai

de

ngan

pe

nggo

long

an

Gud

ang

men

urut

lu

as

dan

kapa

sitas

pe

nyim

pana

nnya

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 15

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) G

udan

g se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

12

aya

t (1

) hu

ruf

d m

erup

akan

sal

ah s

atu

sara

na

Perd

agan

gan

untu

k m

endo

rong

ke

lanc

aran

Di

strib

usi

Bara

ng

yang

di

perd

agan

gkan

di d

alam

neg

eri d

an k

e lu

ar

nege

ri.

(2)

Setia

p pe

mili

k gu

dang

w

ajib

m

emen

uhi

Periz

inan

Ber

usah

a da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(3

) Se

tiap

pem

ilik

guda

ng y

ang

tidak

mem

iliki

Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2)

dik

enai

san

ksi a

dmin

istr

atif.

(4

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i Pe

rizin

an

Beru

saha

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (2

) dia

tur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Cabu

t

Page 81: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

71

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(3) S

etia

p pe

mili

k G

udan

g ya

ng

tidak

m

elak

ukan

pe

ndaf

tara

n G

udan

g se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif

beru

pa

penu

tupa

n G

udan

g un

tuk

jang

ka

wak

tu t

erte

ntu

dan/

atau

de

nda

palin

g ba

nyak

Rp

2.00

0.00

0.00

0,00

(d

ua

mili

ar ru

piah

).

(4)

Kete

ntua

n m

enge

nai

tata

ca

ra

pend

afta

ran

Gud

ang

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(2)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n M

ente

ri.

(5)

Kete

ntua

n m

enge

nai

peng

enaa

n sa

nksi

ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(3

) di

atur

de

ngan

ata

u be

rdas

arka

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Page 82: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

72

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

5.

Pa

sal 1

7

(1)

Setia

p pe

mili

k,

peng

elol

a, a

tau

peny

ewa

Gud

ang

yang

mel

akuk

an

peny

impa

nan

Bara

ng

yang

di

tuju

kan

untu

k di

perd

agan

gkan

ha

rus

men

yele

ngga

raka

n pe

ncat

atan

ad

min

istra

si

palin

g se

diki

t be

rupa

ju

mla

h Ba

rang

ya

ng

disim

pan

dan

jum

lah

Bara

ng y

ang

mas

uk d

an

yang

kel

uar d

ari G

udan

g.

(2)

Setia

p pe

mili

k,

peng

elol

a, a

tau

peny

ewa

Gud

ang

yang

tid

ak

men

yele

ngga

raka

n pe

ncat

atan

ad

min

istra

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

be

rupa

pe

ncab

utan

Ke

tent

uan

Pasa

l 17

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Se

tiap

pem

ilik,

pe

ngel

ola,

at

au

peny

ewa

Gud

ang

yang

mel

akuk

an p

enyi

mpa

nan

Bara

ng

yang

ditu

juka

n un

tuk

dipe

rdag

angk

an h

arus

m

enye

leng

gara

kan

penc

atat

an

adm

inis

tras

i pa

ling

sedi

kit

beru

pa

jum

lah

Bara

ng

yang

di

simpa

n da

n ju

mla

h Ba

rang

yan

g m

asuk

dan

ya

ng k

elua

r dar

i Gud

ang.

(2

) Se

tiap

pem

ilik,

pe

ngel

ola,

at

au

peny

ewa

Gud

ang

yang

tid

ak

men

yele

ngga

raka

n pe

ncat

atan

ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

. (3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i pen

cata

tan

adm

inist

ratif

Bar

ang

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 83: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

73

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

periz

inan

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n.

(3) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

penc

atat

an

adm

inist

rasi

Bara

ng

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Men

teri.

6.

Pa

sal 2

4

(1)

Pela

ku

Usa

ha

yang

m

elak

ukan

ke

giat

an

usah

a Pe

rdag

anga

n w

ajib

m

emili

ki

periz

inan

di

bi

dang

Per

daga

ngan

yan

g di

berik

an o

leh

Men

teri.

(2

) M

ente

ri da

pat

mel

impa

hkan

at

au

men

dele

gasik

an

pem

beria

n pe

rizin

an

kepa

da

Pem

erin

tah

Daer

ah

atau

in

stan

si

tekn

is te

rten

tu.

Ke

tent

uan

Pasa

l 24

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Set

iap

Pela

ku U

saha

yan

g m

elak

ukan

keg

iata

n us

aha

Perd

agan

gan

waj

ib

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

dar

i Pem

erin

tah

Pusa

t.

(2)

Pem

erin

tah

Pusa

t da

pat

mem

berik

an

peng

ecua

lian

terh

adap

ke

waj

iban

pe

men

uhan

Pe

rizin

an B

erus

aha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1).

(3

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g tid

ak m

elak

ukan

pe

men

uhan

Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dike

nai

sank

si

adm

inist

ratif

. (4

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Periz

inan

Be

rusa

ha

di

bida

ng

Perd

agan

gan

seba

gaim

ana

Cabu

t

Page 84: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

74

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(3)

Men

teri

dapa

t m

embe

rikan

pe

ngec

ualia

n te

rhad

ap

kew

ajib

an

mem

iliki

pe

rizin

an

di

bida

ng

Perd

agan

gan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1).

pada

aya

t (1

) dan

aya

t (2

) dia

tur

dala

m P

erat

uran

Pe

mer

inta

h.

7.

Pa

sal 3

0

(1)

Men

teri

dapa

t m

emin

ta d

ata

dan/

atau

in

form

asi

kepa

da P

elak

u U

saha

m

enge

nai

pers

edia

an

Bara

ng

kebu

tuha

n po

kok

dan/

atau

Bar

ang

pent

ing.

(2

) Pel

aku

Usa

ha d

ilara

ng

mel

akuk

an

man

ipul

asi

data

dan

/ata

u in

form

asi

men

gena

i pe

rsed

iaan

Ba

rang

keb

utuh

an p

okok

da

n/at

au B

aran

g pe

ntin

g.

Ke

tent

uan

Pasa

l 30

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

mer

inta

h Pu

sat

dapa

t m

emin

ta

data

da

n/at

au

info

rmas

i ke

pada

Pe

laku

U

saha

m

enge

nai p

erse

diaa

n Ba

rang

keb

utuh

an p

okok

da

n/at

au B

aran

g pe

ntin

g.

(2)

Pela

ku U

saha

dila

rang

mel

akuk

an m

anip

ulas

i da

ta d

an/a

tau

info

rmas

i men

gena

i per

sedi

aan

Bara

ng

kebu

tuha

n po

kok

dan/

atau

Ba

rang

pe

ntin

g

Cabu

t

Page 85: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

75

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

8.

Pa

sal 3

3

(1)

Prod

usen

at

au

Impo

rtir

yang

tid

ak

mem

enuh

i ke

tent

uan

pend

afta

ran

Bara

ng

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 3

2 ay

at (

1)

waj

ib

men

ghen

tikan

ke

giat

an

Perd

agan

gan

Bara

ng

dan

men

arik

Ba

rang

da

ri:

a.

dist

ribut

or;

b.

agen

; c.

gr

osir;

d.

pe

ngec

er;

dan/

atau

e. k

onsu

men

. (2

) Pe

rinta

h pe

nghe

ntia

n ke

giat

an

Perd

agan

gan

dan

pena

rikan

da

ri Di

strib

usi

terh

adap

Ba

rang

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

laku

kan

oleh

Men

teri.

(3

) Pr

odus

en

atau

Im

port

ir ya

ng

tidak

m

emen

uhi

kete

ntua

n

Ke

tent

uan

Pasa

l 33

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pr

odus

en a

tau

Impo

rtir

yang

tid

ak m

emen

uhi

kete

ntua

n pe

ndaf

tara

n Ba

rang

seb

agai

man

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 32

ay

at

(1)

waj

ib

men

ghen

tikan

keg

iata

n Pe

rdag

anga

n Ba

rang

da

n m

enar

ik B

aran

g da

ri: a

. di

strib

utor

; b.

ag

en;

c.

gros

ir;

d.

peng

ecer

; da

n/at

au

e.

kons

umen

. (2

) Pe

rinta

h pe

nghe

ntia

n ke

giat

an P

erda

gang

an

dan

pena

rikan

dar

i Dist

ribus

i ter

hada

p Ba

rang

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dila

kuka

n ol

eh P

emer

inta

h Pu

sat.

(3

) Pr

odus

en a

tau

Impo

rtir

yang

tid

ak m

emen

uhi

kete

ntua

n se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dik

enai

san

ksi a

dmin

istra

tif.

Cabu

t

Page 86: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

76

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

be

rupa

pe

ncab

utan

iz

in

usah

a.

9.

Pa

sal 3

7

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

waj

ib

mem

enuh

i ke

tent

uan

pene

tapa

n Ba

rang

da

n/at

au

Jasa

ya

ng d

iteta

pkan

seb

agai

Ba

rang

da

n/at

au

Jasa

ya

ng

diba

tasi

Pe

rdag

anga

nnya

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

35

ayat

(2).

(2

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

ya

ng

mel

angg

ar

kete

ntua

n pe

neta

pan

Bara

ng

dan/

atau

Ja

sa

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

be

rupa

pe

ncab

utan

Ke

tent

uan

Pasa

l 37

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Se

tiap

Pela

ku

Usa

ha

waj

ib

mem

enuh

i ke

tent

uan

pene

tapa

n Ba

rang

dan

/ata

u Ja

sa

yang

dite

tapk

an s

ebag

ai B

aran

g da

n/at

au Ja

sa

yang

dib

atas

i Pe

rdag

anga

nnya

seb

agai

man

a di

mak

sud

dala

m P

asal

35

ayat

(2).

(2

) Se

tiap

Pela

ku

Usa

ha

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

pene

tapa

n Ba

rang

dan

/ata

u Ja

sa

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif.

Cabu

t

Page 87: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

77

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

periz

inan

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n.

10.

Pa

sal 3

8

(1) P

emer

inta

h m

enga

tur

kegi

atan

Pe

rdag

anga

n Lu

ar

Neg

eri

mel

alui

ke

bija

kan

dan

peng

enda

lian

di

bida

ng

Eksp

or d

an Im

por.

(2

) Ke

bija

kan

dan

peng

enda

lian

Perd

agan

gan

Luar

Neg

eri

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

diar

ahka

n un

tuk:

a.

Pe

ning

kata

n da

ya s

aing

pro

duk

Eksp

or

Indo

nesia

; b. P

enin

gkat

an

dan

perlu

asan

ak

ses

Pasa

r di

luar

neg

eri;

dan

c.

Peni

ngka

tan

kem

ampu

an

Eksp

ortir

da

n Im

port

ir se

hing

ga

men

jadi

Pe

laku

U

saha

ya

ng a

ndal

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 38

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

mer

inta

h Pu

sat

men

gatu

r ke

giat

an

Perd

agan

gan

Luar

Neg

eri

mel

alui

keb

ijaka

n da

n pe

ngen

dalia

n di

bid

ang

Eksp

or d

an Im

por.

(2

) Ke

bija

kan

dan

peng

enda

lian

Perd

agan

gan

Luar

Neg

eri s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) d

iara

hkan

unt

uk: a

. Pen

ingk

atan

day

a sa

ing

prod

uk E

kspo

r In

done

sia; b

. Pen

ingk

atan

dan

pe

rluas

an

akse

s Pa

sar

di

luar

ne

geri;

c.

Pe

ning

kata

n ke

mam

puan

Ek

spor

tir

dan

Impo

rtir

sehi

ngga

men

jadi

Pel

aku

Usa

ha y

ang

anda

l; da

n d.

Pen

ingk

atan

dan

pen

gem

bang

an

prod

uk

inve

nsi

dan

inov

asi

nasio

nal

yang

di

eksp

or k

e lu

ar n

eger

i (3

) Ke

bija

kan

Perd

agan

gan

Luar

N

eger

i pa

ling

sedi

kit

mel

iput

i: a.

Pen

ingk

atan

jum

lah

dan

jeni

s se

rta

nila

i ta

mba

h pr

oduk

eks

por;

b.

Peng

harm

onisa

sian

Stan

dar

dan

pros

edur

ke

giat

an P

erda

gang

an d

enga

n ne

gara

mitr

a da

gang

; c.

Pen

guat

an k

elem

baga

an d

i sek

tor

Perd

agan

gan

Luar

Neg

eri;

d. P

enge

mba

ngan

sa

rana

dan

pra

sara

na p

enun

jang

Per

daga

ngan

Cabu

t

Page 88: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

78

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(3)

Kebi

jaka

n Pe

rdag

anga

n Lu

ar N

eger

i pa

ling

sedi

kit

mel

iput

i: a.

Pe

ning

kata

n ju

mla

h da

n je

nis

sert

a ni

lai

tam

bah

prod

uk

eksp

or;

b.

Peng

harm

onisa

sian

Stan

dar

dan

pros

edur

ke

giat

an

Perd

agan

gan

deng

an

nega

ra

mitr

a da

gang

; c.

Pe

ngua

tan

kele

mba

gaan

di

se

ktor

Pe

rdag

anga

n Lu

ar N

eger

i; d.

Pen

gem

bang

an s

aran

a da

n pr

asar

ana

penu

njan

g Pe

rdag

anga

n Lu

ar N

eger

i; da

n e.

Pel

indu

ngan

dan

pe

ngam

anan

ke

pent

inga

n na

siona

l dar

i da

mpa

k ne

gatif

Pe

rdag

anga

n Lu

ar N

eger

i.

(4)

Peng

enda

lian

Perd

agan

gan

Luar

Neg

eri

mel

iput

i: a.

Per

izin

an;

b.

Stan

dar;

da

n c.

Luar

N

eger

i; da

n e.

Pe

lindu

ngan

da

n pe

ngam

anan

ke

pent

inga

n na

siona

l da

ri da

mpa

k ne

gatif

Per

daga

ngan

Lua

r Neg

eri.

(4

) Pe

ngen

dalia

n Pe

rdag

anga

n Lu

ar

Neg

eri

mel

iput

i: a.

Per

izin

an B

erus

aha/

pers

etuj

uan;

b.

St

anda

r;

dan

c.

Pela

rang

an

dan

pem

bata

san.

Page 89: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

79

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Pela

rang

an

dan

pem

bata

san.

11.

Pa

sal 4

2

(1)

Eksp

or

Bara

ng

dila

kuka

n ol

eh

Pela

ku

Usa

ha

yang

te

lah

terd

afta

r da

n di

teta

pkan

se

baga

i Ek

spor

tir,k

ecua

li di

tent

ukan

la

in

oleh

M

ente

ri.

(2)

Kete

ntua

n m

enge

nai

pene

tapa

n se

baga

i Ek

spor

tir

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

diat

ur d

enga

n Pe

ratu

ran

Men

teri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 42

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ek

spor

Bar

ang

dila

kuka

n ol

eh P

elak

u U

saha

ya

ng te

lah

mem

enuh

i Per

izin

an B

erus

aha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut m

enge

nai

Periz

inan

Be

rusa

ha s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) d

iatu

r den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

12.

Pa

sal 4

3

(1) E

kspo

rtir

bert

angg

ung

jaw

ab

sepe

nuhn

ya

terh

adap

Ba

rang

ya

ng

diek

spor

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 43

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ek

spor

tir

bert

angg

ung

jaw

ab

sepe

nuhn

ya

terh

adap

Bar

ang

yang

die

kspo

r.

(2)

Eksp

ortir

ya

ng

tidak

be

rtan

ggun

g ja

wab

te

rhad

ap

Bara

ng

yang

di

eksp

or

seba

gaim

ana

Cabu

t

Page 90: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

80

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(2)

Eksp

ortir

yan

g tid

ak

bert

angg

ung

jaw

ab

terh

adap

Ba

rang

ya

ng

diek

spor

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

kena

i sa

nksi

ad

min

istra

tif

beru

pa

penc

abut

an

periz

inan

, pe

rset

ujua

n, p

enga

kuan

, da

n/at

au

pene

tapa

n di

bi

dang

Per

daga

ngan

. (3

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i ta

ta

cara

pe

ngen

aan

sank

si

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n M

ente

ri.

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

ad

min

istra

tif.

13.

Pa

sal 4

5

(1)

Impo

r Ba

rang

han

ya

dapa

t di

laku

kan

oleh

Im

port

ir ya

ng

mem

iliki

pe

ngen

al

seba

gai

Ke

tent

uan

Pasa

l 45

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Im

por

Bara

ng h

anya

dap

at d

ilaku

kan

oleh

Im

port

ir ya

ng m

emen

uhi P

eriz

inan

Ber

usah

a da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

Cabu

t

Page 91: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

81

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Impo

rtir

berd

asar

kan

pene

tapa

n M

ente

ri.

(2)

Dala

m h

al t

erte

ntu,

Im

por

Bara

ng

dapa

t di

laku

kan

oleh

Im

port

ir ya

ng

tidak

m

emili

ki

peng

enal

se

baga

i Im

port

ir.

(3)

Kete

ntua

n m

enge

nai

peng

enal

se

baga

i Im

port

ir se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n M

ente

ri.

(2)

Dala

m

hal

Impo

r tid

ak

dila

kuka

n un

tuk

kegi

atan

usa

ha,

impo

rtir

tidak

mem

erlu

kan

Periz

inan

Ber

usah

a.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut m

enge

nai

Periz

inan

Be

rusa

ha s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) d

iatu

r dal

am P

erat

uran

Pem

erin

tah.

14.

Pa

sal 4

6

(1)

Impo

rtir

bert

angg

ung

jaw

ab

sepe

nuhn

ya

terh

adap

Ba

rang

ya

ng

diim

por.

(2

) Im

port

ir ya

ng

tidak

be

rtan

ggun

g ja

wab

ata

s Ba

rang

ya

ng

diim

por

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i

Ke

tent

uan

Pasa

l 46

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Im

port

ir be

rtan

ggun

g ja

wab

se

penu

hnya

te

rhad

ap B

aran

g ya

ng d

iimpo

r.

(2)

Impo

rtir

yang

tid

ak b

erta

nggu

ng j

awab

ata

s Ba

rang

yan

g di

impo

r se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dik

enai

san

ksi a

dmin

istr

atif.

Cabu

t

Page 92: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

82

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

sank

si ad

min

istra

tif

beru

pa

penc

abut

an

periz

inan

, pe

rset

ujua

n,

peng

akua

n,

dan/

atau

pe

neta

pan

di

bida

ng

Perd

agan

gan.

15.

Pa

sal 4

7

(1)

Setia

p Im

port

ir w

ajib

m

engi

mpo

r Ba

rang

da

lam

kea

daan

bar

u.

(2)

Dala

m

hal

tert

entu

M

ente

ri da

pat

men

etap

kan

Bara

ng y

ang

diim

por

dala

m

kead

aan

tidak

bar

u.

(3)

Pene

tapa

n se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

disa

mpa

ikan

ke

pada

m

ente

ri ya

ng

men

yele

ngga

raka

n ur

usan

pem

erin

taha

n di

bi

dang

keu

anga

n.

Ke

tent

uan

Pasa

l 47

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Se

tiap

Impo

rtir

waj

ib

men

gim

por

Bara

ng

dala

m k

eada

an b

aru.

(2

) Da

lam

hal

ter

tent

u, P

emer

inta

h Pu

sat

dapa

t m

enet

apka

n Ba

rang

ya

ng

diim

por

dala

m

kead

aan

tidak

bar

u.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut m

enge

nai

pene

tapa

n Ba

rang

yan

g di

impo

r da

lam

kea

daan

tid

ak

baru

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (2

) di

atur

dal

am P

erat

uran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 93: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

83

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(4) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pene

tapa

n Ba

rang

ya

ng

diim

por

dala

m k

eada

an ti

dak

baru

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n M

ente

ri.

16.

Pa

sal 4

9

Ke

tent

uan

Pasa

l 49

dih

apus

di

dala

m U

U C

ipta

Ke

rja

Cabu

t

17.

Pa

sal 5

1 (1

) Ek

spor

tir

dila

rang

m

enge

kspo

r Ba

rang

yan

g di

teta

pkan

se

baga

i Ba

rang

ya

ng

dila

rang

un

tuk

diek

spor

. (2

) Im

port

ir di

lara

ng

men

gim

por

Bara

ng y

ang

dite

tapk

an

seba

gai

Bara

ng

yang

di

lara

ng

untu

k di

impo

r.

(3)

Bara

ng y

ang

dila

rang

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dan

aya

t (2)

Ke

tent

uan

Pasa

l 51

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ek

spor

tir d

ilara

ng m

enge

kspo

r Ba

rang

yan

g di

teta

pkan

seba

gai B

aran

g ya

ng d

ilara

ng u

ntuk

di

eksp

or.

(2)

Impo

rtir

dila

rang

m

engi

mpo

r Ba

rang

ya

ng

dite

tapk

an se

baga

i Bar

ang

yang

dila

rang

unt

uk

diim

por.

(3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

krite

ria

bara

ng y

ang

dila

rang

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dan

aya

t (2

) dite

tapk

an d

enga

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 94: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

84

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dite

tapk

an

deng

an

Pera

tura

n M

ente

ri.

18.

Pa

sal 5

2

(1)

Eksp

ortir

di

lara

ng

men

geks

por

Bara

ng y

ang

tidak

se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pem

bata

san

Bara

ng u

ntuk

die

kspo

r.

(2)

Impo

rtir

dila

rang

m

engi

mpo

r Ba

rang

yan

g tid

ak

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

mba

tasa

n Ba

rang

unt

uk d

iimpo

r.

(3)

Bara

ng y

ang

diba

tasi

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dan

aya

t (2)

di

teta

pkan

de

ngan

Pe

ratu

ran

Men

teri.

(4

) Se

tiap

Eksp

ortir

yan

g m

enge

kspo

r Ba

rang

yan

g tid

ak

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

mba

tasa

n Ba

rang

un

tuk

diek

spor

se

baga

iman

a di

mak

sud

Ke

tent

uan

Pasa

l 52

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ek

spor

tir d

ilara

ng m

enge

kspo

r Ba

rang

yan

g tid

ak s

esua

i de

ngan

ket

entu

an p

emba

tasa

n Ba

rang

unt

uk d

ieks

por.

(2

) Im

port

ir di

lara

ng

men

gim

por

Bara

ng

yang

tid

ak s

esua

i de

ngan

ket

entu

an p

emba

tasa

n Ba

rang

unt

uk d

iimpo

r.

(3)

Setia

p Ek

spor

tir

dan/

atau

Im

port

ir ya

ng

mel

akuk

an

pela

ngga

ran

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dan

ayat

(2)

dik

enai

sa

nksi

adm

inist

ratif

. (4

) Ke

tent

uan

men

gena

i kr

iteria

ba

rang

ya

ng

diba

tasi

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) da

n ay

at

(2)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

Page 95: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

85

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pada

ay

at

(3)

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif

dan/

atau

sa

nksi

lain

nya

yang

di

atur

da

lam

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(5)

Setia

p Im

port

ir ya

ng

men

gim

por

Bara

ng y

ang

tidak

se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pem

bata

san

Bara

ng

untu

k di

impo

r se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(3)

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif

dan/

atau

sa

nksi

lain

nya

yang

di

atur

da

lam

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(6)

Kete

ntua

n m

enge

nai

peng

enaa

n sa

nksi

ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

4) d

an a

yat (

5)

diat

ur d

enga

n Pe

ratu

ran

Men

teri.

Page 96: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

86

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

19.

Pa

sal 5

3

(1) E

kspo

rtir

yang

dik

enai

sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

52

ayat

(4)

te

rhad

ap

Bara

ng

eksp

orny

a di

kuas

ai o

leh

nega

ra

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(2)

Impo

rtir

yang

dik

enai

sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

52

ayat

(5)

te

rhad

ap

Bara

ng

impo

rnya

waj

ib d

ieks

por

kem

bali,

di

mus

nahk

an

oleh

Im

port

ir,

atau

di

tent

ukan

la

in

oleh

M

ente

ri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 53

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ek

spor

tir

yang

di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

52

ayat

(3

) te

rhad

ap B

aran

g ek

spor

nya

diku

asai

ole

h ne

gara

ses

uai

deng

an k

eten

tuan

per

atur

an

peru

ndan

g-un

dang

an.

(2)

Impo

rtir

yang

di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

52

ayat

(3

) ter

hada

p Ba

rang

impo

rnya

waj

ib d

ieks

por

kem

bali,

di

mus

nahk

an

oleh

Im

port

ir,

atau

di

tent

ukan

lain

ole

h Pe

mer

inta

h Pu

sat

Cabu

t

20.

Pa

sal 5

7

(1)

Bara

ng

yang

di

perd

agan

gkan

di d

alam

Ke

tent

uan

Pasa

l 57

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ba

rang

yan

g di

perd

agan

gkan

di d

alam

neg

eri

haru

s m

emen

uhi:

a.

SNI

yang

te

lah

Cabu

t

Page 97: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

87

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

nege

ri ha

rus

mem

enuh

i: a.

SN

I ya

ng

tela

h di

berla

kuka

n se

cara

w

ajib

; ata

u b.

per

syar

atan

te

knis

yang

te

lah

dibe

rlaku

kan

seca

ra

waj

ib.

(2) P

elak

u U

saha

dila

rang

m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng d

i da

lam

neg

eri

yang

tida

k m

emen

uhi S

NI

yang

tel

ah d

iber

laku

kan

seca

ra

waj

ib

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

yang

te

lah

dibe

rlaku

kan

seca

ra

waj

ib.

(3)

Pem

berla

kuan

SN

I at

au

pers

yara

tan

tekn

is

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dite

tapk

an

oleh

M

ente

ri at

au

men

teri

sesu

ai

deng

an

urus

an

pem

erin

taha

n ya

ng m

enja

di t

ugas

dan

ta

nggu

ng ja

wab

nya.

dibe

rlaku

kan

seca

ra w

ajib

; ata

u b.

per

syar

atan

te

knis

yang

tela

h di

berla

kuka

n se

cara

waj

ib.

(2)

Pela

ku

Usa

ha

dila

rang

m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng d

i dal

am n

eger

i yan

g tid

ak m

emen

uhi

SNI y

ang

tela

h di

berla

kuka

n se

cara

waj

ib a

tau

pers

yara

tan

tekn

is y

ang

tela

h di

berla

kuka

n se

cara

waj

ib.

(3)

Pem

berla

kuan

SN

I at

au p

ersy

arat

an t

ekni

s se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dite

tapk

an o

leh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(4)

Pem

berla

kuan

SN

I at

au p

ersy

arat

an t

ekni

s se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(3)

dila

kuka

n de

ngan

mem

pert

imba

ngka

n as

pek:

a.

kea

man

an,

kese

lam

atan

, ke

seha

tan,

dan

lin

gkun

gan

hidu

p; b

. da

ya s

aing

pro

duse

n na

siona

l dan

per

sain

gan

usah

a ya

ng s

ehat

; c.

kem

ampu

an

dan

kesia

pan

duni

a us

aha

nasio

nal;

dan/

atau

d.

kesia

pan

infr

astr

uktu

r le

mba

ga p

enila

ian

kese

suai

an.

(5)

Bara

ng

yang

te

lah

dibe

rlaku

kan

SNI

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

sec

ara

waj

ib s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) w

ajib

dib

ubuh

i tan

da

SNI

atau

tan

da k

eses

uaia

n at

au d

ileng

kapi

se

rtifi

kat

kese

suai

an

yang

di

akui

ol

eh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

Page 98: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

88

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(4)

Pem

berla

kuan

SN

I at

au

pers

yara

tan

tekn

is

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(3)

dila

kuka

n de

ngan

m

empe

rtim

bang

kan

aspe

k:

a.

keam

anan

, ke

sela

mat

an,

kese

hata

n,

dan

lingk

unga

n hi

dup;

b.

daya

sa

ing

prod

usen

na

siona

l da

n pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat;

c.

kem

ampu

an

dan

kesia

pan

duni

a us

aha

nasio

nal;

dan/

atau

d.

ke

siapa

n in

fras

truk

tur

lem

baga

pe

nila

ian

kese

suai

an.

(5)

Bara

ng

yang

te

lah

dibe

rlaku

kan

SNI

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

sec

ara

waj

ib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

waj

ib d

ibub

uhi t

anda

SN

I at

au

tand

a ke

sesu

aian

(6)

Bara

ng

yang

di

perd

agan

gkan

da

n be

lum

di

berla

kuka

n SN

I sec

ara

waj

ib d

apat

dib

ubuh

i ta

nda

SNI

atau

tan

da k

eses

uaia

n se

panj

ang

tela

h di

bukt

ikan

de

ngan

se

rtifi

kat

prod

uk

peng

guna

an

tand

a SN

I at

au

sert

ifika

t ke

sesu

aian

. (7

) Pe

laku

Usa

ha y

ang

mem

perd

agan

gkan

Bar

ang

yang

tela

h di

berla

kuka

n SN

I ata

u pe

rsya

rata

n te

knis

seca

ra w

ajib

, tet

api t

idak

mem

bubu

hi

tand

a SN

I, ta

nda

kese

suai

an,

atau

tid

ak

mel

engk

api s

ertif

ikat

kes

esua

ian

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(5

) di

kena

i sa

nksi

ad

min

istra

tif

Page 99: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

89

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

atau

dile

ngka

pi s

ertif

ikat

ke

sesu

aian

ya

ng

diak

ui

oleh

Pem

erin

tah.

(6

) Ba

rang

ya

ng

dipe

rdag

angk

an

dan

belu

m d

iber

laku

kan

SNI

seca

ra

waj

ib

dapa

t di

bubu

hi t

anda

SN

I at

au

tand

a ke

sesu

aian

se

panj

ang

tela

h di

bukt

ikan

de

ngan

se

rtifi

kat

prod

uk

peng

guna

an

tand

a SN

I at

au

sert

ifika

t ke

sesu

aian

. (7

) Pe

laku

U

saha

ya

ng

mem

perd

agan

gkan

Ba

rang

ya

ng

tela

h di

berla

kuka

n SN

I at

au

pers

yara

tan

tekn

is s

ecar

a w

ajib

, te

tapi

tid

ak

mem

bubu

hi

tand

a SN

I, ta

nda

kese

suai

an,

atau

tid

ak

mel

engk

api

sert

ifika

t ke

sesu

aian

Page 100: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

90

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(5

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

be

rupa

pen

arik

an B

aran

g da

ri Di

strib

usi.

21.

Pasa

l 57

ayat

(4) h

uruf

b

Pem

berla

kuan

SN

I at

au

pers

yara

tan

tekn

is

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(3)

dila

kuka

n de

ngan

m

empe

rtim

bang

kan

aspe

k:

daya

sa

ing

prod

usen

na

siona

l da

n pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat;

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

13)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa

atau

tid

ak

dite

muk

anny

a ke

tent

uan

yang

m

engh

amba

t pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa.

14)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

mam

pu

men

doro

ng

setia

p or

ang

Pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t m

emili

ki

tuju

an

untu

k:

a. m

enja

ga k

epen

tinga

n um

um d

an m

enin

gkat

kan

efisi

ensi

nasio

nal s

ebag

ai u

paya

men

ingk

atka

n ke

seja

hter

aan

raky

at

b. m

ewuj

udka

n ik

lim u

saha

yan

g ko

ndus

if m

elal

ui

peng

atur

an

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t se

hing

ga

men

jam

in

adan

ya

kepa

stia

n ke

sem

pata

n be

rusa

ha y

ang

sam

a ba

gi p

elak

u us

aha

besa

r, pe

laku

us

aha

men

enga

h,

dan

pela

ku u

saha

kec

il.

c. m

ence

gah

prak

tek

mon

opol

i da

n/at

au

pers

aing

an u

saha

tid

ak s

ehat

yan

g di

timbu

lkan

ol

eh p

elak

u us

aha;

dan

d.

ter

cipt

anya

ef

ektiv

itas

dan

efisi

ensi

dala

m

kegi

atan

usa

ha.

SNI

disu

sun

seba

gai

suat

u st

anda

r ya

ng

dibe

rlaku

kan

seca

ra n

asio

nal

di I

ndon

esia

disa

tu

sisi

akan

men

doro

ng p

enin

gkat

an k

esej

ahte

raan

ba

ngsa

kar

ena

setia

p pr

oduk

bai

k ba

rang

ata

u ja

sa

TETA

P

Page 101: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

91

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

untu

k m

engh

arga

i pr

oses

ci

pta,

ka

rsa,

da

n ka

rya

seca

ra

bert

angg

ung

jaw

ab

dem

i pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

raky

at

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

berp

oten

si m

engh

amba

t pe

ngha

rgaa

n pr

oses

ci

pta,

ka

rsa

dan

kary

a da

lam

m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n ra

kyat

.

mem

iliki

pe

rsya

rata

n ya

ng

stan

dar

nasio

nal

Indo

nesia

. SN

I buk

an u

ntuk

men

gham

bat n

amun

just

ru u

ntuk

m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

. St

anda

r in

i ju

ga

akan

m

endo

rong

se

tiap

oran

g ag

ar

bert

angg

ung

jaw

ab t

erha

dap

setia

p pr

oduk

yan

g di

kelu

arka

nnya

. De

mik

ian

juga

de

ngan

ne

gara

. De

ngan

ada

nya

Stan

dar

yang

dia

kui

oleh

neg

ara

mak

a ne

gara

ak

an

men

jam

in

bahw

a st

anda

r te

rseb

ut

mer

upak

an

bagi

an

dari

upay

a pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

raky

at.

Nam

un p

ada

sisi l

ain

sebu

ah st

anda

r dap

at m

enja

di

fakt

or p

engh

amba

t da

lam

ber

sain

g. S

tand

ar y

ang

terla

lu

tingg

i ak

an

men

cipt

akan

da

n m

enja

di

ham

bata

n pa

sar

(bar

rier

to e

ntry

) ba

gi p

elak

u us

aha

dida

lam

nya.

St

anda

r ya

ng t

erla

lu t

ingg

i da

pat

dan/

atau

aka

n m

engu

rang

i jum

lah

pela

ku u

saha

di d

alam

pas

ar.

Deng

an s

edik

itnya

pel

aku

usah

a di

dal

am p

asar

, ak

an

men

ingk

atka

n ko

nsen

tras

i pa

sar

men

jadi

le

bih

tingg

i. Ko

nsen

tras

i pas

ar y

ang

tingg

i ada

lah

kond

isi y

ang

disu

kai

oleh

pel

aku

usah

a un

tuk

mel

akuk

an p

rakt

ik-p

rakt

ik p

ersa

inga

n us

aha

tidak

se

hat.

Dala

m p

rakt

ikny

a, ju

mla

h pe

laku

usa

ha y

ang

sedi

kit

dala

m

pasa

r be

rsan

gkut

an

(rel

evan

t

Page 102: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

92

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mar

ket)

aka

n m

empe

rmud

ah u

ntuk

mel

akuk

an

peril

aku

yang

terk

oord

inas

i, m

isaln

ya k

arte

l. Pa

sal 4

7 ay

at (2

) hu

ruf a

UU

Per

sain

gan

Usa

ha d

i In

done

sia a

kan

men

gecu

alik

an p

embe

rlaku

kan

SNI

dari

pers

aing

an u

saha

bila

mer

upak

an p

erbu

atan

da

n at

au p

erja

njia

n ya

ng b

ertu

juan

mel

aksa

naka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

be

rlaku

. Se

lain

itu

47 a

yat (

2) h

uruf

c U

U P

ersa

inga

n U

saha

ju

ga a

kan

men

gecu

alik

an p

erja

njia

n pe

neta

pan

stan

dar

tekn

is pr

oduk

bar

ang

dan

atau

jasa

yan

g tid

ak

men

geka

ng

dan

atau

m

engh

alan

gi

pers

aing

an.

Kete

ntua

n te

rseb

ut

men

syar

atka

n ba

hwa

stan

dar

tekn

is pr

oduk

te

rseb

ut

haru

s m

erup

akan

pe

rjanj

ian.

Pe

rjanj

ian

men

gena

i st

anda

r te

knis

ters

ebut

ju

ga

tidak

bo

leh

men

geka

ng

dan/

atau

m

engh

alan

gi

pers

aing

an

usah

a.

22.

Pa

sal 6

0 (1

) Pen

yedi

a Ja

sa d

ilara

ng

mem

perd

agan

gkan

Ja

sa

di

dala

m

nege

ri ya

ng

tidak

m

emen

uhi

SNI,

pers

yara

tan

tekn

is, a

tau

kual

ifika

si ya

ng

tela

h

Ke

tent

uan

Pasa

l 60

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

nyed

ia

Jasa

di

lara

ng

mem

perd

agan

gkan

Ja

sa d

i dal

am n

eger

i yan

g tid

ak m

emen

uhi S

NI,

pers

yara

tan

tekn

is, a

tau

kual

ifika

si ya

ng t

elah

di

berla

kuka

n se

cara

waj

ib.

(2)

Pem

berla

kuan

SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis

, at

au

kual

ifika

si se

cara

waj

ib se

baga

iman

a di

mak

sud

Cabu

t

Page 103: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

93

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dibe

rlaku

kan

seca

ra

waj

ib.

(2)

Pem

berla

kuan

SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

ata

u ku

alifi

kasi

seca

ra

waj

ib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dite

tapk

an

oleh

M

ente

ri at

au

men

teri

sesu

ai

deng

an

urus

an

pem

erin

taha

n ya

ng m

enja

di t

ugas

dan

ta

nggu

ng ja

wab

nya.

(3

) Pe

mbe

rlaku

an

SNI,

pers

yara

tan

tekn

is, a

tau

kual

ifika

si se

cara

w

ajib

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2

) di

laku

kan

deng

an

mem

pert

imba

ngka

n as

pek:

a.

ke

aman

an,

kese

lam

atan

, ke

seha

tan,

da

n lin

gkun

gan

hidu

p; b

. da

ya

sain

g pr

odus

en

nasio

nal

dan

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t; c.

pada

aya

t (1

) di

teta

pkan

ole

h Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(3

) Pe

mbe

rlaku

an S

NI,

pers

yara

tan

tekn

is,

atau

ku

alifi

kasi

seca

ra w

ajib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(2

) di

laku

kan

deng

an

mem

pert

imba

ngka

n as

pek:

a.

ke

aman

an,

kese

lam

atan

, ke

seha

tan,

da

n lin

gkun

gan

hidu

p; b

. da

ya s

aing

pro

duse

n na

siona

l da

n pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t; c.

kem

ampu

an

dan

kesia

pan

duni

a us

aha

nasio

nal;

d.

kesia

pan

infr

astr

uktu

r le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

; dan

/ata

u 5.

bud

aya,

ada

t ist

iada

t, at

au tr

adisi

ber

dasa

rkan

kea

rifan

loka

l.

(4)

Jasa

yan

g te

lah

dibe

rlaku

kan

SNI,

pers

yara

tan

tekn

is,

atau

ku

alifi

kasi

seca

ra

waj

ib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(2)

waj

ib

dile

ngka

pi d

enga

n se

rtifi

kat

kese

suai

an y

ang

diak

ui o

leh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(5)

Jasa

yan

g di

perd

agan

gkan

dan

mem

enuh

i SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

ata

u ku

alifi

kasi

yang

bel

um

dibe

rlaku

kan

seca

ra

waj

ib

dapa

t m

engg

unak

an

sert

ifika

t ke

sesu

aian

se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

Page 104: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

94

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kem

ampu

an

dan

kesia

pan

duni

a us

aha

nasio

nal;

d.

kesia

pan

infr

astr

uktu

r le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

; da

n/at

au e

. bud

aya,

ada

t ist

iada

t, at

au

trad

isi

berd

asar

kan

kear

ifan

loka

l.

(4)

Jasa

ya

ng

tela

h di

berla

kuka

n SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

ata

u ku

alifi

kasi

seca

ra

waj

ib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(2

) w

ajib

di

leng

kapi

de

ngan

se

rtifi

kat k

eses

uaia

n ya

ng

diak

ui o

leh

Pem

erin

tah.

(5

) Ja

sa

yang

di

perd

agan

gkan

da

n m

emen

uhi

SNI,

pers

yara

tan

tekn

is, a

tau

kual

ifika

si ya

ng

belu

m

dibe

rlaku

kan

seca

ra w

ajib

da

pat

men

ggun

akan

(6)

Peny

edia

Jas

a ya

ng m

empe

rdag

angk

an J

asa

yang

te

lah

dibe

rlaku

kan

SNI,

pers

yara

tan

tekn

is, a

tau

kual

ifika

si se

cara

waj

ib,

teta

pi

tidak

di

leng

kapi

se

rtifi

kat

kese

suai

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(4)

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif

Page 105: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

95

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

sert

ifika

t ke

sesu

aian

se

suai

den

gan

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(6)

Peny

edia

Ja

sa

yang

m

empe

rdag

angk

an

Jasa

ya

ng t

elah

dib

erla

kuka

n SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

at

au

kual

ifika

si se

cara

w

ajib

, te

tapi

tid

ak

dile

ngka

pi

sert

ifika

t ke

sesu

aian

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (4

) di

kena

i sa

nksi

ad

min

istra

tif

beru

pa

peng

hent

ian

kegi

atan

us

aha.

23.

Pasa

l 60

ayat

(3) h

uruf

b:

Pem

berla

kuan

SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

ata

u ku

alifi

kasi

seca

ra

waj

ib

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(2)

dila

kuka

n de

ngan

m

empe

rtim

bang

kan

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

13)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa

atau

tid

ak

Pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t m

emili

ki

tuju

an

untu

k:

a. m

enja

ga

kepe

ntin

gan

umum

da

n m

enin

gkat

kan

efis

iens

i nas

iona

l seb

agai

upa

ya

men

ingk

atka

n ke

seja

hter

aan

raky

at

b. m

ewuj

udka

n ik

lim

usah

a ya

ng

kond

usif

mel

alui

pen

gatu

ran

pers

aing

an u

saha

yan

g se

hat

sehi

ngga

men

jam

in a

dany

a ke

past

ian

TETA

P

Page 106: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

96

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

aspe

k:

daya

sa

ing

prod

usen

na

siona

l da

n pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat;

dite

muk

anny

a ke

tent

uan

yang

m

engh

amba

t pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa.

14)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

mam

pu

men

doro

ng

setia

p or

ang

untu

k m

engh

arga

i pr

oses

ci

pta,

ka

rsa,

da

n ka

rya

seca

ra

bert

angg

ung

jaw

ab

dem

i pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

raky

at

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n

kese

mpa

tan

beru

saha

yan

g sa

ma

bagi

pel

aku

usah

a be

sar,

pela

ku u

saha

men

enga

h, d

an

pela

ku u

saha

kec

il.

c. m

ence

gah

prak

tek

mon

opol

i da

n/at

au

pers

aing

an

usah

a tid

ak

seha

t ya

ng

ditim

bulk

an o

leh

pela

ku u

saha

; dan

d.

ter

cipt

anya

ef

ektiv

itas

dan

efisi

ensi

dala

m

kegi

atan

usa

ha.

SNI

disu

sun

seba

gai

suat

u st

anda

r ya

ng

dibe

rlaku

kan

seca

ra n

asio

nal

di I

ndon

esia

disa

tu

sisi

akan

men

doro

ng p

enin

gkat

an k

esej

ahte

raan

ba

ngsa

kar

ena

setia

p pr

oduk

bai

k ba

rang

ata

u ja

sa

mem

iliki

pe

rsya

rata

n ya

ng

stan

dar

nasio

nal

Indo

nesia

. SN

I buk

an u

ntuk

men

gham

bat n

amun

just

ru u

ntuk

m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

. St

anda

r in

i ju

ga

akan

m

endo

rong

se

tiap

oran

g ag

ar

bert

angg

ung

jaw

ab t

erha

dap

setia

p pr

oduk

yan

g di

kelu

arka

nnya

. De

mik

ian

juga

de

ngan

ne

gara

. De

ngan

ada

nya

Stan

dar

yang

dia

kui

oleh

neg

ara

mak

a ne

gara

ak

an

men

jam

in

bahw

a st

anda

r te

rseb

ut

mer

upak

an

bagi

an

dari

upay

a pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

raky

at.

Nam

un p

ada

sisi l

ain

sebu

ah st

anda

r dap

at m

enja

di

fakt

or p

engh

amba

t da

lam

ber

sain

g. S

tand

ar y

ang

Page 107: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

97

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

yang

be

rpot

ensi

men

gham

bat

peng

harg

aan

pros

es

cipt

a,

kars

a da

n ka

rya

dala

m

men

ingk

atka

n ke

seja

hter

aan

raky

at.

terla

lu

tingg

i ak

an

men

cipt

akan

da

n m

enja

di

ham

bata

n pa

sar

bagi

pel

aku

usah

a di

dal

amny

a,

pada

hal

belu

m t

entu

dip

erlu

kan

stan

dar

setin

ggi

itu.

Stan

dar

yang

te

rlalu

tin

ggi

akan

m

engu

rang

i ju

mla

h pe

laku

usa

ha d

i da

lam

pas

ar,

sehi

ngga

de

ngan

sed

ikitn

ya p

elak

u us

aha

di d

alam

pas

ar,

akan

men

ingk

atka

n ko

nsen

tras

i pas

ar y

ang

tingg

i. Ko

nsen

tras

i pas

ar y

ang

tingg

i ada

lah

kond

isi y

ang

disu

kai

oleh

pe

laku

us

aha

untu

k m

elak

ukan

pr

aktik

-pra

ktik

per

sain

gan

usah

a tid

ak se

hat.

Pasa

l 47

ayat

(2)

huru

f a U

U P

ersa

inga

n U

saha

di

Indo

nesia

aka

n m

enge

cual

ikan

pem

berla

kuka

n SN

I da

ri pe

rsai

ngan

usa

ha b

ila m

erup

akan

per

buat

an

dan

atau

per

janj

ian

yang

ber

tuju

an m

elak

sana

kan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

ya

ng

berla

ku.

Sela

in it

u 47

aya

t (2)

hur

uf c

UU

Per

sain

gan

Usa

ha

juga

aka

n m

enge

cual

ikan

per

janj

ian

pene

tapa

n st

anda

r te

knis

prod

uk b

aran

g da

n at

au ja

sa y

ang

tidak

m

enge

kang

da

n at

au

men

ghal

angi

pe

rsai

ngan

. Ke

tent

uan

ters

ebut

m

ensy

arat

kan

bahw

a st

anda

r te

knis

prod

uk

ters

ebut

ha

rus

mer

upak

an

perja

njia

n.

Perja

njia

n m

enge

nai

stan

dar

tekn

is te

rseb

ut

juga

tid

ak

bole

h

Page 108: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

98

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

geka

ng

dan/

atau

m

engh

alan

gi

pers

aing

an

usah

a.

24.

Pa

sal 6

1

(1)

Tand

a SN

I, ta

nda

kese

suai

an,

atau

se

rtifi

kat

kese

suai

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 6

0 ay

at (

4)

dite

rbitk

an o

leh

lem

baga

pe

nila

ian

kese

suai

an

yang

te

rakr

edita

si ol

eh

lem

baga

akr

edita

si se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. (2

) Da

lam

ha

l le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) be

lum

ada

ya

ng

tera

kred

itasi,

M

ente

ri at

au

men

teri

sesu

ai

deng

an

urus

an

pem

erin

taha

n ya

ng

men

jadi

tu

gas

dan

Ke

tent

uan

Pasa

l 61

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Ta

nda

SNI,

tand

a ke

sesu

aian

, at

au s

ertif

ikat

ke

sesu

aian

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 60

aya

t (4

) di

terb

itkan

ole

h le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

yan

g te

rakr

edita

si se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. (2

) Da

lam

ha

l le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) be

lum

ad

a ya

ng

tera

kred

itasi,

Pe

mer

inta

h Pu

sat

dapa

t m

enun

juk

lem

baga

pe

nila

ian

kese

suai

an d

enga

n pe

rsya

rata

n da

n da

lam

ja

ngka

wak

tu te

rten

tu.

(3)

Lem

baga

pen

ilaia

n ke

sesu

aian

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) da

n ay

at (

2) h

arus

te

rdaf

tar

di l

emba

ga y

ang

dite

tapk

an o

leh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

Cabu

t

Page 109: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

99

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

tang

gung

jaw

abny

a da

pat

men

unju

k le

mba

ga

peni

laia

n ke

sesu

aian

de

ngan

per

syar

atan

dan

da

lam

ja

ngka

w

aktu

te

rten

tu.

(3)

Lem

baga

pe

nila

ian

kese

suai

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dan

ayat

(2

) ha

rus

terd

afta

r di l

emba

ga y

ang

dite

tapk

an o

leh

Men

teri.

25.

Pa

sal 6

3

Peny

edia

Ja

sa

yang

m

empe

rdag

angk

an

Jasa

ya

ng

tidak

di

leng

kapi

de

ngan

se

rtifi

kat

kese

suai

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 6

0 ay

at

(4)

dike

nai

sank

si

adm

inist

ratif

be

rupa

pe

nghe

ntia

n ke

giat

an

Perd

agan

gan

Jasa

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 63

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

seh

ingg

a be

rbun

yi s

ebag

ai b

erik

ut:

Peny

edia

Jas

a ya

ng m

empe

rdag

angk

an J

asa

yang

tid

ak

dile

ngka

pi

deng

an

sert

ifika

t ke

sesu

aian

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

60

ayat

(4)

di

kena

i san

ksi a

dmin

istra

tif.

Cabu

t

Page 110: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

100

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

26.

Pa

sal 6

5

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

yang

mem

perd

agan

gkan

Ba

rang

da

n/at

au

Jasa

de

ngan

m

engg

unak

an

siste

m

elek

tron

ik

waj

ib

men

yedi

akan

da

ta

dan/

atau

in

form

asi

seca

ra

leng

kap

dan

bena

r.

(2)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

dila

rang

m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng

dan/

atau

Ja

sa

deng

an

men

ggun

akan

sis

tem

el

ektr

onik

ya

ng

tidak

ses

uai d

enga

n da

ta

dan/

atau

in

form

asi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1).

(3)

Peng

guna

an

siste

m

elek

tron

ik

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

waj

ib

mem

enuh

i

Ke

tent

uan

Pasa

l 65

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng d

an/a

tau

Jasa

den

gan

men

ggun

akan

sis

tem

el

ektr

onik

w

ajib

m

enye

diak

an

data

da

n/at

au in

form

asi s

ecar

a le

ngka

p da

n be

nar.

(2

) Se

tiap

Pela

ku

Usa

ha

dila

rang

m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng

dan/

atau

Ja

sa

deng

an m

engg

unak

an s

iste

m e

lekt

roni

k ya

ng

tidak

ses

uai d

enga

n da

ta d

an/a

tau

info

rmas

i se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

. (3

) Pe

nggu

naan

sist

em e

lekt

roni

k se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

waj

ib

mem

enuh

i ke

tent

uan

yang

dia

tur d

alam

Und

ang-

Und

ang

Info

rmas

i dan

Tra

nsak

si El

ektr

onik

. (4

) Da

ta

dan/

atau

in

form

asi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) p

alin

g se

diki

t mem

uat:

a. Id

entit

as d

an le

galit

as P

elak

u U

saha

seba

gai

prod

usen

ata

u Pe

laku

Usa

ha D

istrib

usi;

b.

Pers

yara

tan

tekn

is B

aran

g ya

ng d

itaw

arka

n; c

. Pe

rsya

rata

n te

knis

ata

u ku

alifi

kasi

Jas

a ya

ng

dita

war

kan;

d.

Har

ga d

an c

ara

pem

baya

ran

Bara

ng d

an/a

tau

Jasa

; dan

e. C

ara

peny

erah

an

Bara

ng.

Cabu

t

Page 111: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

101

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kete

ntua

n ya

ng

diat

ur

dala

m

Und

ang-

Und

ang

Info

rmas

i da

n Tr

ansa

ksi

Elek

tron

ik.

(4)

Data

da

n/at

au

info

rmas

i se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) pa

ling

sedi

kit

mem

uat:

a.

Iden

titas

da

n le

galit

as

Pela

ku

Usa

ha

seba

gai

prod

usen

at

au

Pela

ku

Usa

ha

Dist

ribus

i; b.

Pe

rsya

rata

n te

knis

Ba

rang

yan

g di

taw

arka

n;

c. P

ersy

arat

an te

knis

atau

ku

alifi

kasi

Jasa

ya

ng

dita

war

kan;

d. H

arga

dan

ca

ra p

emba

yara

n Ba

rang

da

n/at

au

Jasa

; da

n e.

Ca

ra p

enye

raha

n Ba

rang

. (5

) Da

lam

ha

l te

rjadi

se

ngke

ta t

erka

it de

ngan

tr

ansa

ksi

daga

ng m

elal

ui

siste

m e

lekt

roni

k, o

rang

at

au b

adan

usa

ha y

ang

(5)

Dala

m h

al t

erja

di s

engk

eta

terk

ait

deng

an

tran

saks

i da

gang

mel

alui

sist

em e

lekt

roni

k,

oran

g at

au

bada

n us

aha

yang

se

dang

be

rsen

gket

a da

pat

men

yele

saik

an s

engk

eta

ters

ebut

m

elal

ui

peng

adila

n at

au

mel

alui

m

ekan

isme

peny

eles

aian

sen

gket

a la

inny

a.

(6)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha y

ang

mem

perd

agan

gkan

Ba

rang

dan

/ata

u Ja

sa d

enga

n m

engg

unak

an

siste

m

elek

tron

ik

yang

tid

ak

men

yedi

akan

da

ta d

an/a

tau

info

rmas

i se

cara

len

gkap

dan

be

nar

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dike

nai s

anks

i adm

inist

ratif

.

Page 112: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

102

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

gala

mi

seng

keta

da

pat

men

yele

saik

an

seng

keta

te

rseb

ut

mel

alui

pen

gadi

lan

atau

m

elal

ui

mek

anism

e pe

nyel

esai

an

seng

keta

la

inny

a.

(6)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

yang

mem

perd

agan

gkan

Ba

rang

da

n/at

au

Jasa

de

ngan

m

engg

unak

an

siste

m

elek

tron

ik

yang

tid

ak m

enye

diak

an d

ata

dan/

atau

in

form

asi

seca

ra le

ngka

p da

n be

nar

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

be

rupa

pen

cabu

tan

izin

.

27.

Pa

sal 7

4

(1)

Pem

erin

tah

mel

akuk

an

pem

bina

an

terh

adap

Pe

laku

U

saha

da

lam

ra

ngka

Ke

tent

uan

Pasa

l 74

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

mer

inta

h Pu

sat

mel

akuk

an

pem

bina

an

terh

adap

Pe

laku

U

saha

da

lam

ra

ngka

pe

ngem

bang

an E

kspo

r un

tuk

perlu

asan

aks

es

Cabu

t

Page 113: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

103

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peng

emba

ngan

Ek

spor

un

tuk

perlu

asan

ak

ses

Pasa

r ba

gi

Bara

ng

dan

Jasa

pr

oduk

si da

lam

ne

geri.

(2

) Pe

mbi

naan

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dapa

t be

rupa

pe

mbe

rian

inse

ntif,

fa

silita

s,

info

rmas

i pe

luan

g Pa

sar,

bi

mbi

ngan

te

knis

, se

rta

bant

uan

prom

osi

dan

pem

asar

an

untu

k pe

ngem

bang

an E

kspo

r.

(3)

Men

teri

dapa

t m

engu

sulk

an

inse

ntif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(2

) be

rupa

in

sent

if fis

kal

dan/

atau

no

nfisk

al

dala

m

upay

a m

enin

gkat

kan

daya

sai

ng

Eksp

or B

aran

g da

n/at

au

Jasa

pr

oduk

si da

lam

ne

geri.

Pasa

r ba

gi B

aran

g da

n Ja

sa p

rodu

ksi

dala

m

nege

ri.

(2)

Pem

bina

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) d

apat

ber

upa

pem

beria

n in

sent

if, fa

silita

s,

info

rmas

i pe

luan

g Pa

sar,

bim

bing

an t

ekni

s,

sert

a ba

ntua

n pr

omos

i dan

pem

asar

an u

ntuk

pe

ngem

bang

an E

kspo

r.

(3)

Pem

erin

tah

Pusa

t dap

at m

engu

sulk

an in

sent

if se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2

) be

rupa

in

sent

if fis

kal d

an/a

tau

nonf

iskal

dal

am u

paya

m

enin

gkat

kan

daya

sa

ing

Eksp

or

Bara

ng

dan/

atau

Jasa

pro

duks

i dal

am n

eger

i.

(4)

Pem

erin

tah

Pusa

t da

lam

m

elak

ukan

pe

mbi

naan

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dap

at b

eker

ja sa

ma

deng

an p

ihak

lain

. (5

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i pel

aksa

naan

pe

mbi

naan

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dia

tur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Page 114: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

104

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(4)

Pem

erin

tah

dala

m

mel

akuk

an

pem

bina

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) da

pat

beke

rja

sam

a de

ngan

pi

hak

lain

. (5

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

laks

anaa

n pe

mbi

naan

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

atur

den

gan

Pera

tura

n M

ente

ri.

28.

Pa

sal 7

7

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha

yang

m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

da

gang

da

n pe

sert

a pa

mer

an d

agan

g w

ajib

mem

enuh

i Sta

ndar

pe

nyel

engg

araa

n da

n ke

ikut

sert

aan

dala

m

pam

eran

dag

ang.

(2

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

ya

ng

men

yele

ngga

raka

n pa

mer

an d

agan

g de

ngan

Ke

tent

uan

Pasa

l 77

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

dag

ang

dan

pese

rta

pam

eran

dag

ang

waj

ib

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

dag

ang

deng

an m

engi

kuts

erta

kan

pese

rta

dan/

atau

pro

duk

yang

dip

rom

osik

an

bera

sal

dari

luar

neg

eri

waj

ib m

empe

role

h pe

rset

ujua

n da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(3

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

dag

ang

dan

pese

rta

pam

eran

dag

ang

Cabu

t

Page 115: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

105

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

giku

tser

taka

n pe

sert

a da

n/at

au p

rodu

k ya

ng

dipr

omos

ikan

be

rasa

l da

ri lu

ar n

eger

i w

ajib

m

enda

patk

an

izin

da

ri M

ente

ri.

(3) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Stan

dar

peny

elen

ggar

aan

dan

keik

utse

rtaa

n da

lam

pa

mer

an

daga

ng

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Men

teri.

(4

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

ya

ng

men

yele

ngga

raka

n pa

mer

an

daga

ng

dan

pese

rta

pam

eran

dag

ang

yang

tid

ak

mem

enuh

i St

anda

r pe

nyel

engg

araa

n da

n ke

ikut

sert

aan

dala

m

pam

eran

da

gang

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dike

nai

yang

tid

ak

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

kena

i sa

nksi

adm

inist

ratif

. (4

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

men

gena

i Pe

rizin

an

Beru

saha

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dia

tur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Page 116: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

106

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

sank

si ad

min

istra

tif

beru

pa

peng

hent

ian

kegi

atan

.

29.

Pa

sal 8

1

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i ta

ta

cara

pe

nyel

engg

araa

n,

kem

udah

an,

dan

keik

utse

rtaa

n da

lam

Pr

omos

i Da

gang

da

lam

ra

ngka

ke

giat

an

penc

itraa

n In

done

sia

diat

ur d

enga

n Pe

ratu

ran

Men

teri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 81

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

tata

ca

ra

peny

elen

ggar

aan,

kem

udah

an d

an k

eiku

tser

taan

da

lam

Pro

mos

i Da

gang

dal

am r

angk

a ke

giat

an

penc

itraa

n In

done

sia

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

30.

Pa

sal 9

8

(1)

Pem

erin

tah

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah

mem

puny

ai

wew

enan

g m

elak

ukan

pe

ngaw

asan

te

rhad

ap

kegi

atan

Pe

rdag

anga

n.

Ke

tent

uan

Pasa

l 98

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Pe

mer

inta

h Pu

sat

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah

mem

puny

ai w

ewen

ang

mel

akuk

an p

enga

was

an

terh

adap

keg

iata

n Pe

rdag

anga

n.

(2) P

enga

was

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dila

kuka

n se

suai

de

ngan

no

rma,

st

anda

r, pr

osed

ur, d

an k

riter

ia y

ang

diat

ur d

alam

Per

atur

an

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 117: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

107

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(2)

Dala

m m

elak

sana

kan

peng

awas

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) P

emer

inta

h m

enet

apka

n ke

bija

kan

peng

awas

an

di

bida

ng

Perd

agan

gan.

31.

Pa

sal 9

9

(1)

Peng

awas

an

oleh

Pe

mer

inta

h se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

98

dila

kuka

n ol

eh M

ente

ri.

(2)

Men

teri

dala

m

mel

akuk

an

peng

awas

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) m

empu

nyai

w

ewen

ang

mel

akuk

an: a

. Pe

lara

ngan

men

geda

rkan

un

tuk

sem

enta

ra w

aktu

da

n/at

au p

erin

tah

untu

k m

enar

ik

Bara

ng

dari

Dist

ribus

i at

au

men

ghen

tikan

ke

giat

an

Jasa

ya

ng

Ke

tent

uan

Pasa

l 99

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: Pe

mer

inta

h Pu

sat

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah s

esua

i de

ngan

ke

wen

anga

nnya

da

lam

m

elak

ukan

pe

ngaw

asan

seb

agai

man

a di

mak

sud

dala

m P

asal

98

aya

t (1

) m

empu

nyai

wew

enan

g m

elak

ukan

: a.

Pela

rang

an m

enge

dark

an u

ntuk

sem

enta

ra w

aktu

da

n/at

au

perin

tah

untu

k m

enar

ik

Bara

ng

dari

Dist

ribus

i at

au m

engh

entik

an k

egia

tan

Jasa

yan

g di

perd

agan

gkan

ya

ng

tidak

se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n;

dan/

atau

; b.

Pe

ncab

utan

Pe

rizin

an B

erus

aha.

Cabu

t

Page 118: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

108

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dipe

rdag

angk

an

tidak

se

suai

den

gan

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

di

bida

ng

Perd

agan

gan;

da

n/at

au;

b. P

enca

buta

n pe

rizin

an

di b

idan

g Pe

rdag

anga

n.

32.

Pa

sal 1

00

(1

) Da

lam

mel

aksa

naka

n pe

ngaw

asan

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

99

ayat

(1)

, M

ente

ri m

enun

juk

petu

gas

peng

awas

di

bi

dang

Per

daga

ngan

. (2

) Pe

tuga

s pe

ngaw

as d

i bi

dang

Pe

rdag

anga

n da

lam

m

elak

sana

kan

peng

awas

an

haru

s m

emba

wa

sura

t tu

gas

yang

sah

dan

resm

i.

(3)

Petu

gas

Peng

awas

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

dala

m

Ke

tent

uan

Pasa

l 100

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Da

lam

m

elak

sana

kan

peng

awas

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 9

8 ay

at (

1),

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enun

juk

petu

gas

peng

awas

di

bida

ng P

erda

gang

an.

(2)

Petu

gas

peng

awas

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n da

lam

m

elak

sana

kan

peng

awas

an

haru

s m

emba

wa

sura

t tug

as y

ang

sah

dan

resm

i.

(3) P

etug

as P

enga

was

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) da

lam

m

elak

sana

kan

kew

enan

gann

ya

palin

g se

diki

t mel

akuk

an p

enga

was

an te

rhad

ap: a

. Pe

rizin

an

Beru

saha

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n;

b.

Perd

agan

gan

Bara

ng

yang

di

awas

i, di

lara

ng,

dan/

atau

dia

tur;

c. D

istrib

usi B

aran

g da

n/at

au Ja

sa;

d. p

enda

ftar

an B

aran

g Pr

oduk

Dal

am N

eger

i dan

as

al

Impo

r ya

ng

terk

ait

deng

an

keam

anan

, ke

sela

mat

an, k

eseh

atan

, dan

ling

kung

an h

idup

; e.

Cabu

t

Page 119: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

109

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mel

aksa

naka

n ke

wen

anga

nnya

pa

ling

sedi

kit

mel

akuk

an

peng

awas

an t

erha

dap:

a.

periz

inan

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n;

b.

Perd

agan

gan

Bara

ng

yang

di

awas

i, di

lara

ng,

dan/

atau

di

atur

; c.

Di

strib

usi

Bara

ng

dan/

atau

Ja

sa;

d.

pend

afta

ran

Bara

ng

Prod

uk D

alam

Neg

eri d

an

asal

Im

por

yang

ter

kait

deng

an

keam

anan

, ke

sela

mat

an,

kese

hata

n,

dan

lingk

unga

n hi

dup;

e.

pem

berla

kuan

SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

ata

u ku

alifi

kasi

sec

ara

waj

ib; f

. pe

ndaf

tara

n G

udan

g; d

an

g.

peny

impa

nan

Bara

ng

kebu

tuha

n po

kok

dan/

atau

Bar

ang

pent

ing.

pem

berla

kuan

SN

I, pe

rsya

rata

n te

knis,

at

au

kual

ifika

si se

cara

w

ajib

; f.

Periz

inan

Be

rusa

ha

terk

ait

guda

ng;

dan

g.

peny

impa

nan

Bara

ng

kebu

tuha

n po

kok

dan/

atau

Bar

ang

pent

ing.

(4

) Pet

ugas

Pen

gaw

as se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dala

m

hal

men

emuk

an

duga

an

pela

ngga

ran

kegi

atan

di

bi

dang

Pe

rdag

anga

n da

pat:

a. m

erek

omen

dasik

an p

enar

ikan

Bar

ang

dari

Dist

ribus

i da

n/at

au p

emus

naha

n Ba

rang

; b.

m

erek

omen

dasik

an p

engh

entia

n ke

giat

an u

saha

Pe

rdag

anga

n;

atau

c.

m

erek

omen

dasik

an

penc

abut

an

Periz

inan

Be

rusa

ha

di

bida

ng

Perd

agan

gan.

(5

) Da

lam

ha

l m

elak

sana

kan

peng

awas

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(3)

dite

muk

an

bukt

i aw

al d

ugaa

n te

rjadi

tin

dak

pida

na d

i bid

ang

Perd

agan

gan,

pet

ugas

pen

gaw

as m

elap

orka

nnya

ke

pada

pen

yidi

k un

tuk

ditin

dakl

anju

ti.

(6) P

etug

as P

enga

was

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) da

lam

m

elak

sana

kan

kew

enan

gann

ya

dapa

t ber

koor

dina

si de

ngan

inst

ansi

terk

ait.

Page 120: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

110

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(4)

Petu

gas

Peng

awas

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (3

) da

lam

hal

m

enem

ukan

du

gaan

pe

lang

gara

n ke

giat

an d

i bi

dang

Pe

rdag

anga

n da

pat:

33.

Pa

sal 1

02

Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pela

ksan

aan

peng

awas

an

kegi

atan

Pe

rdag

anga

n da

n pe

ngaw

asan

te

rhad

ap

Bara

ng

yang

di

teta

pkan

se

baga

i Ba

rang

da

lam

pe

ngaw

asan

di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Men

teri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 102

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pela

ksan

aan

peng

awas

an

kegi

atan

Pe

rdag

anga

n da

n pe

ngaw

asan

te

rhad

ap

Bara

ng

yang

di

teta

pkan

se

baga

i Ba

rang

dal

am p

enga

was

an d

iatu

r da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

34.

Pa

sal 1

04

Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g tid

ak m

engg

unak

an a

tau

tidak

m

elen

gkap

i la

bel

Ke

tent

uan

Pasa

l 104

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: (1

) Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g tid

ak m

engg

unak

an

atau

tid

ak m

elen

gkap

i lab

el b

erba

hasa

Ind

ones

ia

pada

Bar

ang

yang

dip

erda

gang

kan

di d

alam

neg

eri

Cabu

t

Page 121: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

111

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

berb

ahas

a In

done

sia

pada

Ba

rang

ya

ng

dipe

rdag

angk

an d

i dal

am

nege

ri se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

6

ayat

(1)

dip

idan

a de

ngan

pi

dana

pe

njar

a pa

ling

lam

a 5

(lim

a)

tahu

n da

n/at

au

pida

na

dend

a pa

ling

bany

ak

Rp

5.00

0.00

0.00

0,00

(li

ma

mili

ar ru

piah

).

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 6

aya

t (1

) di

pida

na d

enga

n pi

dana

pen

jara

pal

ing

lam

a 5

(lim

a) t

ahun

ata

u pi

dana

den

da p

alin

g ba

nyak

Rp

10.0

00.0

00.0

00,0

0 (s

epul

uh m

iliar

rupi

ah).

(2

) Ket

entu

an se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

di

kecu

alik

an

dari

peng

enaa

n sa

nksi

pida

na

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

terh

adap

pe

lang

gara

n ya

ng d

ilaku

kan

oleh

Pel

aku

Usa

ha

dan/

atau

keg

iata

n be

risik

o re

ndah

ata

u m

enen

gah.

(3

) Ba

gi P

elak

u U

saha

dan

/ata

u ke

giat

an b

erisi

ko

rend

ah a

tau

men

enga

h se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2)

dik

enai

sank

si se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

77A

aya

t (1)

.

35.

Pa

sal 1

06

Pe

laku

U

saha

ya

ng

mel

akuk

an

kegi

atan

us

aha

Perd

agan

gan

tidak

m

emili

ki

periz

inan

di

bi

dang

Per

daga

ngan

yan

g di

berik

an

oleh

M

ente

ri se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

24

ayat

(1)

di

pida

na d

enga

n pi

dana

pe

njar

a pa

ling

lam

a 4

Ke

tent

uan

Pasa

l 106

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i seb

agai

ber

ikut

: (1

) Pe

laku

Usa

ha y

ang

mel

akuk

an k

egia

tan

usah

a Pe

rdag

anga

n tid

ak m

emili

ki P

eriz

inan

Ber

usah

a di

bi

dang

Per

daga

ngan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 2

4 ay

at (1

) dip

idan

a de

ngan

pid

ana

penj

ara

palin

g la

ma

4 (e

mpa

t) t

ahun

ata

u pi

dana

den

da

palin

g ba

nyak

Rp

10.0

00.0

00.0

00,0

0 (s

epul

uh

mili

ar ru

piah

).

(2)

Dike

cual

ikan

dar

i pe

ngen

aan

sank

si p

idan

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) te

rhad

ap

Cabu

t

Page 122: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

112

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(em

pat)

ta

hun

atau

pi

dana

de

nda

palin

g ba

nyak

Rp

10

.000

.000

.000

,00

(sep

uluh

mili

ar ru

piah

).

pela

ngga

ran

yang

dila

kuka

n ol

eh P

elak

u U

saha

da

n/at

au k

egia

tan

beris

iko

rend

ah a

tau

men

enga

h.

(3)

Bagi

Pel

aku

Usa

ha d

an/a

tau

kegi

atan

ber

isiko

re

ndah

ata

u m

enen

gah

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

2) d

iken

ai sa

nksi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 7

7A a

yat (

1).

36.

Pa

sal 1

09

Pr

odus

en

atau

Im

port

ir ya

ng m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng

terk

ait

deng

an

keam

anan

, ke

sela

mat

an,

kese

hata

n,

dan

lingk

unga

n hi

dup

yang

tid

ak d

idaf

tark

an k

epad

a M

ente

ri se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

32

ayat

(1)

hur

uf a

dip

idan

a de

ngan

pi

dana

pe

njar

a pa

ling

lam

a 1

(sat

u) ta

hun

dan/

atau

pi

dana

de

nda

palin

g ba

nyak

Rp

5.

000.

000.

000,

00

(lim

a m

iliar

rupi

ah).

Pa

sal

109

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta K

erja

se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai b

erik

ut:

Prod

usen

ata

u Im

port

ir ya

ng m

empe

rdag

angk

an

Bara

ng t

erka

it de

ngan

kea

man

an,

kese

lam

atan

, ke

seha

tan,

da

n lin

gkun

gan

hidu

p ya

ng

tidak

di

daft

arka

n ke

pada

Pe

mer

inta

h Pu

sat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 3

2 ay

at (

1)

yang

men

gaki

batk

an t

imbu

lnya

kor

ban/

keru

saka

n te

rhad

ap

keam

anan

, ke

sela

mat

an,

kese

hata

n,

dan/

atau

lin

gkun

gan

hidu

p di

pida

na

deng

an

pida

na p

enja

ra p

alin

g la

ma

1 (s

atu)

tahu

n da

n/at

au

pida

na d

enda

pal

ing

bany

ak R

p5.0

00.0

00.0

00,0

0 (li

ma

mili

ar ru

piah

).

Cabu

t

Page 123: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

113

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

37.

Pa

sal 1

16

Se

tiap

Pela

ku U

saha

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

dag

ang

deng

an

men

giku

tser

taka

n pe

sert

a da

n/at

au p

rodu

k ya

ng

dipr

omos

ikan

be

rasa

l da

ri lu

ar n

eger

i ya

ng t

idak

men

dapa

tkan

iz

in

dari

Men

teri

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 7

7 ay

at (

2)

dipi

dana

den

gan

pida

na

penj

ara

palin

g la

ma

3 (t

iga)

ta

hun

dan/

atau

pi

dana

de

nda

palin

g ba

nyak

Rp

5.

000.

000.

000,

00

(lim

a m

iliar

rupi

ah).

Ke

tent

uan

Pasa

l 116

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

: Se

tiap

Pela

ku

Usa

ha

yang

m

enye

leng

gara

kan

pam

eran

da

gang

de

ngan

m

engi

kuts

erta

kan

pese

rta

dan/

atau

pr

oduk

ya

ng

dipr

omos

ikan

be

rasa

l da

ri lu

ar n

eger

i yan

g tid

ak m

enda

patk

an

Periz

inan

Be

rusa

ha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

77

ayat

(2)

di

pida

na d

enga

n pi

dana

pen

jara

pal

ing

lam

a 3

(tig

a) ta

hun

dan/

atau

pid

ana

dend

a pa

ling

bany

ak

Rp5.

000.

000.

000,

00 (l

ima

mili

ar ru

piah

).

Cabu

t

Page 124: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

114

4.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

1 Ta

hun

2008

tent

ang

Info

rmas

i dan

Tra

nsak

si El

ektr

onik

Jum

lah

Pasa

l: 54

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Pasa

l 23

ayat

(2):

“Pem

ilika

n da

n pe

nggu

naan

N

ama

Dom

ain

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

haru

s di

dasa

rkan

pa

da

itika

d ba

ik,

tidak

m

elan

ggar

pr

insi

p pe

rsai

ngan

usa

ha s

ecar

a se

hat,

dan

tidak

m

elan

ggar

ha

k O

rang

la

in.”

Pe

njel

asan

: Ya

ng

dim

aksu

d de

ngan

m

elan

ggar

hak

ora

ng la

in”

misa

lnya

m

elan

ggar

m

erek

te

rdaf

tar,

nam

a ba

dan

huku

m

terd

afta

r,

nam

a or

ang

terk

enal

, dan

na

ma

seje

nisn

ya

yang

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

berf

ungs

i m

embe

rikan

pe

rlind

unga

n un

tuk

men

cipt

akan

ke

nyam

anan

da

n ke

tent

ram

an

mas

ayar

akat

ata

u tid

ak a

da

kete

ntua

n ya

ng

men

egas

ikan

pe

rlind

unga

n te

rhad

ap

rasa

ny

aman

da

n te

nter

am d

alam

m

asya

raka

t

Pasa

l 23

ayat

(2) U

U IT

E tid

ak a

kan

terle

pas d

ari

ayat

(1

). Ay

at

(1)

men

gatu

r ba

hwa

setia

p pe

nyel

engg

ara

nega

ra,

Ora

ng,

Bada

n U

saha

, da

n/at

au m

asya

raka

t be

rhak

mem

iliki

Nam

a Do

mai

n be

rdas

arka

n pr

insip

pe

ndaf

tar

pert

ama.

Ad

anya

ka

ta

hubu

ng

“dan

” pa

da

ayat

(2

) m

enga

tur

seca

ra k

umul

atif

bahw

a pe

mili

kan

dan

peng

guna

an

nam

a do

mai

n ha

rus

berd

asar

kan

pada

itik

ad b

aik,

tid

ak m

elan

ggar

pr

insip

per

sain

gan

usah

a se

cara

seh

at,

dan

tidak

mel

angg

ar h

ak o

rang

lain

. Nam

un d

enga

n ke

tent

uan

bahw

a na

ma

dom

ain

dapa

t di

mili

ki

berd

asar

kan

prin

sip

pend

afta

r pe

rtam

a, m

aka

pada

pr

aktik

nya

dapa

t m

enja

di

suat

u pe

rsoa

lan

pers

aing

an u

saha

tida

k se

hat.

N

ama

dom

ain

sang

at u

nik

bahk

an le

bih

unik

da

ri na

ma

man

usia

, ka

rena

di

selu

ruh

duni

a tid

ak b

oleh

ada

yan

g sa

ma

pers

is. N

amun

pad

a pr

aktik

nya

dala

m m

enul

iska

n na

ma

dom

ain

dapa

t sa

ja h

anya

ber

beda

hur

uf a

tau

hany

a be

rbed

a ek

sens

i dib

elak

angn

ya.

TETA

P

Page 125: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

115

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pada

in

tinya

m

erug

ikan

or

ang

lain

. Pa

sal

1 an

gka

6 U

U

Pers

aing

an

usah

a m

ende

finisi

kan

pers

aing

an u

saha

tid

ak s

ehat

ad

alah

per

sain

gan

anta

r pe

laku

usa

ha d

alam

m

enja

lank

an

kegi

atan

pr

oduk

si da

n at

au

pem

asar

an

bara

ng

dan

atau

ja

sa

yang

di

laku

kan

deng

an

cara

tid

ak

juju

r at

au

mel

awan

hu

kum

at

au

men

gham

bat

pers

aing

an u

saha

. Be

rdas

arka

n ha

l ini

mak

a ke

tent

uan

Pasa

l ini

be

rupa

ya

mem

berik

an

perli

ndun

gan

dan

keny

aman

an d

an k

eten

tera

man

mas

yara

kat.

Page 126: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

116

5.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

4 Ta

hun

2008

tent

ang

Kete

rbuk

aan

Info

rmas

i Pub

lik

Jum

lah

Pasa

l: 64

Pas

al

Dala

m K

ompi

lasi

Acar

a:

Huk

um a

cara

dal

am k

onte

ks in

i ada

lah

ajud

ikas

i ata

u pe

nyel

esai

an se

ngke

ta a

dmin

istra

tif te

rhad

ap p

embu

kaan

info

rmas

i pu

blik

. Da

lam

Kom

pila

si Te

lem

atik

a:

● In

form

asi a

dala

h ke

tera

ngan

, per

nyat

aan,

gag

asan

, dan

tand

a-ta

nda

yang

men

gand

ung

nila

i, m

akna

dan

pes

an b

aik

data

, fak

ta, m

aupu

n pe

njel

asan

nya

yang

dap

at d

iliha

t, di

deng

ar d

an d

ibac

a ya

ng d

isajik

an d

alam

ber

baga

i kem

asan

da

n fo

rmat

ses

uai

deng

an p

erke

mba

gan

tekn

olog

i in

form

asi

dan

kom

unik

asi

seca

ra e

lekt

roni

k at

aupu

n no

n el

ektr

onik

. ●

Info

rmas

i pub

lik a

dala

h in

form

asi y

ang

diha

silka

n, d

isim

pan,

dik

elol

a, d

ikiri

m d

an/a

tau

dite

rima

oleh

sua

tu B

adan

Pu

blik

ya

ng

berk

aita

n de

ngan

pe

nyel

engg

ara

dan

peny

elen

ggar

aan

nega

ra

dan/

atau

pe

nyel

engg

ara

dan

peny

elen

ggar

aan

Bada

n Pu

blik

lain

nya

yang

ses

uai d

enga

n U

ndan

g-un

dang

ini s

erta

info

rmas

i lai

n ya

ng b

erka

itan

deng

an k

epen

tinga

n pu

blik

. ●

Bada

n pu

blik

har

us m

emba

ngun

dan

men

gem

bang

kan

siste

m in

form

asi d

an d

okum

enta

si u

ntuk

men

gelo

la in

form

asi

Publ

ik se

cara

bai

k da

n ef

isien

sehi

ngga

dap

at d

iaks

es d

enga

n m

udah

.

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 1

Pe

nila

ian

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Peng

guna

an

Baha

sa,

istila

h, k

ata

Jela

s Pa

da P

asal

1 s

ehar

usny

a l

ebih

det

ail

di

jela

skan

a

pa

yan

g

dim

aksu

d

deng

an

t

erbu

ka,

misa

lnya

b

ebas

Uba

h

Page 127: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

117

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

diak

ses

sia

pa

saja

, ata

u h

arus

da

pat

di

akse

s d

enga

n m

udah

.

2 Pa

sal 4

(1)

Setia

p O

rang

be

rhak

m

empe

role

h In

form

asi

Publ

ik

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n U

ndan

g-U

ndan

g in

i.

(2)

Setia

p O

rang

be

rhak

: a.

m

elih

at

dan

men

geta

hui

Info

rmas

i Pu

blik

; b.

m

engh

adiri

per

tem

uan

publ

ik

yang

te

rbuk

a un

tuk

umum

un

tuk

mem

pero

leh

Info

rmas

i Pu

blik

; c. m

enda

patk

an sa

linan

In

form

asi

Publ

ik

mel

alui

pe

rmoh

onan

se

suai

de

ngan

U

ndan

g-U

ndan

g in

i; da

n/at

au

d. m

enye

barlu

aska

n In

form

asi

Publ

ik

sesu

ai

deng

an

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. (3

) Se

tiap

Pem

ohon

Info

rmas

i Pu

blik

be

rhak

m

enga

juka

n pe

rmin

taan

In

form

asi

Publ

ik

Pote

nsi

Dish

arm

oni

Peng

atur

an

Hak

Ad

a pe

ngat

uran

m

enge

nai h

ak

yang

tid

ak

kons

isten

/sal

ing

be

rten

tang

an

anta

r pa

sal

(dal

am

pera

tura

n ya

ng sa

ma)

Pada

Pa

sal

4

dije

lask

an h

ak

war

ga

Neg

ara

ata

s in

form

asi

pub

lik, d

iman

a

tiap-

tiap

oran

g

be

rhak

untu

k

men

gaju

kan

ke

peng

adila

n

apab

ila

men

dapa

tkan

ha

mba

tan

dala

m

men

dapa

tkan

in

form

asi

publ

ik

ters

ebut

.

Nam

un

pad

a

pasa

l

6,

dite

ntuk

an

pula

ba

hwa

Bad

an

Publ

ik

berh

ak

men

olak

m

embe

rikan

in

form

asi

pu

blik

y

ang

di

jaba

rkan

da

lam

p

ada

ay

at

ke

(3)

men

gena

i

info

rmas

i-inf

orm

asi

sep

erti

apa

sa

ja

yang

t

idak

d

iper

kena

nkan

u

ntuk

di

berik

an

oleh

Ba

dan

Huk

um

Publ

ik.

Uba

h

Page 128: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

118

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dise

rtai

al

asan

pe

rmin

taan

te

rseb

ut.

(4)

Setia

p Pe

moh

on In

form

asi

Publ

ik

berh

ak

men

gaju

kan

guga

tan

ke p

enga

dila

n ap

abila

da

lam

mem

pero

leh

Info

rmas

i Pu

blik

m

enda

pat

ham

bata

n at

au k

egag

alan

ses

uai d

enga

n ke

tent

uan

Und

ang-

Und

ang

ini.

3 Pa

sal 6

(3

) inf

orm

asi P

ublik

yan

g tid

ak

dapa

t di

berik

an

oleh

ba

dan

publ

ik, s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d

pada

aya

t (1)

ada

lah:

c.

in

form

asi

yang

be

rkai

tan

de

ngan

hak

-hak

prib

adi;

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

Aspe

k Pe

nega

kan

Huk

um

Rasio

nalit

as

Sank

si Pi

dana

Da

lam

p

asal

6

aya

t (3

)

huru

f

c,

terd

apat

is

u m

enge

nai

perli

ndun

gan

terh

adap

pr

ivas

i dan

dat

a pr

ibad

i. Be

rdas

arka

n p

ada

bun

yi

pasa

l 6 a

yat

3 hu

ruf c

ters

ebut

, mes

kipu

n i

nfor

mas

i

publ

ik

seh

arus

nya

dapa

t di

buka

unt

uk

mas

yara

kat,

nam

un a

pabi

la

info

rmas

i

publ

ik

ter

sebu

t

men

yang

kut

ha

k

prib

adi

sese

oran

g,

mak

a in

form

asi

publ

ik

ter

sebu

t tid

ak d

apat

dib

erik

an

oleh

ba

dan

pub

lik. I

ni b

erar

ti un

dang

-un

dang

ini

tel

ah b

erus

aha

mel

indu

ngi

hak

atas

priv

asi

dan

dat

a p

ribad

i yan

g di

mili

ki

setia

p or

ang.

N

amun

da

lam

un

dang

-und

ang

ini

belu

m a

da a

tura

n

men

gena

i

kons

ekue

nsi

yang

d

apat

Uba

h

Page 129: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

119

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dibe

rikan

ter

hada

p ba

dan

publ

ik y

ang

mel

angg

ar

kete

ntua

n pa

sal

ters

ebut

. Se

hing

ga

ada

baik

nya

untu

k di

tam

bahk

an

peng

atur

an

men

gena

i sa

nksi

terh

adap

pe

lang

gara

n pa

sal

ters

ebut

ka

rena

pe

lang

gara

n te

rhad

apny

a m

erup

akan

su

atu

pela

ngga

ran

hak

atas

priv

asi

dan

data

pr

ibad

i ora

ng la

in.

4 Pa

sal 6

(3) I

nfor

mas

i Pub

lik y

ang

tidak

da

pat

dibe

rikan

ol

eh

Bada

n Pu

blik

, seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

ada

lah:

a.

in

form

asi

yang

da

pat

mem

baha

yaka

n ne

gara

;

b.

info

rmas

i ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ke

pent

inga

n pe

rlind

unga

n us

aha

dari

pers

aing

an u

saha

tida

k se

hat;

c.

in

form

asi

yang

be

rkai

tan

deng

an h

ak-h

ak p

ribad

i; d.

in

form

asi

yang

be

rkai

tan

deng

an

raha

sia

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

Aspe

k Ak

ses

Info

rmas

i M

asya

raka

t

Kete

rsed

iaan

in

form

asi

dala

m

men

erap

kan

peng

atur

an

pera

tura

n

Pasa

l 6

ayat

(3)

hur

uf e

, jik

a di

lihat

te

rdap

at

buny

i pas

al y

ang

kura

ng le

bih

men

yebu

tkan

ba

hwa

Bada

n Pu

blik

be

rhak

u

ntuk

men

olak

per

min

taan

in

form

asi

yang

di

ajuk

an

oleh

m

asya

raka

t ap

abila

in

form

asi

yang

di

min

ta

oleh

m

asya

raka

t te

rseb

ut

belu

m

diku

asai

at

au

belu

m

dido

kum

enta

sikan

ol

eh

bada

n-ba

dan

publ

ik. B

erda

sark

an h

al t

erse

but

akse

s

mas

yara

kat

untu

k m

enda

patk

an s

uatu

in

form

asi

dipe

rlem

ah

hany

a de

ngan

al

asan

dat

a in

form

asi

ters

ebut

bel

um

dido

kum

enta

sikan

ata

u be

lum

dik

uasa

i.

Uba

h

Page 130: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

120

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

jaba

tan;

dan/

atau

e.

Info

rmas

i Pu

blik

ya

ng

dim

inta

be

lum

di

kuas

ai

atau

di

doku

men

tasik

an.

5 Pa

sal 6

Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

njel

asan

pa

da

pasa

l 6

terk

ait

pers

aing

an

usah

a tid

ak

seha

t se

haru

snya

da

pat

dije

lask

an

seca

ra

terp

erin

ci

lagi

. H

al

ini

dika

rena

kan

unsu

r-un

sur

cara

tid

ak j

ujur

, m

elaw

an

huku

m,

atau

men

gham

bat

pers

aing

an

usah

a m

erup

akan

uns

ur y

ang

terb

ilang

re

latif

dan

tid

ak p

asti.

Seh

ingg

a ag

ar

kepa

stia

n hu

kum

dap

at t

e rja

di m

aka

perlu

ada

nya

penj

elas

an l

ebih

lan

jut

terk

ait u

nsur

-uns

ur te

rseb

ut.

Uba

h

6 Pa

sal 1

7 Di

shar

mon

i Pe

ngat

uran

De

finis

i ata

u Ko

nsep

Ad

anya

pe

rbed

aan

defe

nisi

atau

pun

kons

ep d

i an

tara

dua

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

Pasa

l 17

di

atur

m

enge

nai

info

rmas

i

publ

ik

yang

dik

ecua

likan

unt

uk d

ibuk

a ak

sesn

ya o

leh

bada

n pu

blik

. Sed

angk

an

dala

m p

asal

2

unda

ng-u

ndan

g in

i tel

ah

dije

lask

an

bahw

a in

form

asi

publ

ik

bers

ifat

terb

uka

dan

dapa

t di

akse

s.

Mak

a se

baik

nya

peng

ecua

lian

dala

m

pasa

l 17

ini

tid

ak

dise

but

den

gan

ist

ilah

info

rmas

i p

ublik

, kar

ena

hal

ini

Uba

h

Page 131: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

121

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

atau

lebi

h te

rhad

ap

obje

k ya

ng

sam

a

dapa

t m

enja

di

penj

elas

an

yang

be

rten

tang

an

deng

an

pasa

l

sebe

lum

nya.

7 Pa

sal 6

Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

njel

asan

pa

da

pasa

l 6

terk

ait

pers

aing

an

usah

a tid

ak

seha

t se

haru

snya

da

pat

dije

lask

an

seca

ra

terp

erin

ci

lagi

. H

al

ini

dika

rena

kan

unsu

r-un

sur

cara

tid

ak j

ujur

, m

elaw

an

huku

m,

atau

men

gham

bat

pers

aing

an

usah

a m

erup

akan

uns

ur y

ang

terb

ilang

re

latif

dan

tid

ak p

asti.

Seh

ingg

a ag

ar

kepa

stia

n hu

kum

dap

at t

erja

di m

aka

perlu

ada

nya

penj

elas

an l

ebih

lan

jut

terk

ait u

nsur

-uns

ur te

rseb

ut.

Uba

h

Page 132: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

122

6.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

0 Ta

hun

2014

tent

ang

Stan

daris

asi d

an P

enila

ian

Kese

suai

an

Jum

lah

Pasa

l: 76

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Men

imba

ng h

uruf

c:

bahw

a st

anda

rdisa

si da

n pe

nila

ian

kese

suai

an

mer

upak

an

sala

h sa

tu

alat

un

tuk

men

ingk

atka

n m

utu,

ef

isien

si pr

oduk

si,

mem

perla

ncar

tr

ansa

ksi

perd

agan

gan,

m

ewuj

udka

n pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t da

n tr

ansp

aran

;

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa

atau

tid

ak

dite

muk

anny

a ke

tent

uan

yang

m

engh

amba

t pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa.

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

mam

pu

men

doro

ng

setia

p or

ang

untu

k m

engh

arga

i

Penj

elas

an u

mum

UU

Sta

ndar

isasi

dan

Peni

laia

n Ke

sesu

aian

m

enje

lask

an

tuju

an d

iben

tukn

ya P

emer

inta

h RI

yan

g di

aman

atka

n da

lam

Pem

buka

an U

UD

NRI

Ta

hun

1945

, ya

itu

”mel

indu

ngi

sege

nap

bang

sa In

done

sia d

an s

elur

uh

tum

pah

dara

h In

done

sia,

mem

ajuk

an

kese

jaht

eraa

n um

um,

men

cerd

aska

n ke

hidu

pan

bang

sa,

dan

ikut

m

elak

sana

kan

kete

rtib

an

duni

a ya

ng

berd

asar

kan

kem

erde

kaan

, per

dam

aian

ab

adi

dan

kead

ilan

sosia

l”,

bang

sa

Indo

nesia

ha

rus

mem

iliki

day

a sa

ing

sehi

ngga

mam

pu m

enga

mbi

l m

anfa

at

dari

perk

emba

ngan

era

glo

balis

asi.

Dala

m

kont

eks

ters

ebut

, da

ya

sain

g ha

rus

dipa

ndan

g se

baga

i ke

mam

puan

un

tuk

men

gopt

imal

kan

sum

ber

daya

ya

ng

dapa

t m

elin

dung

i ke

pent

inga

n ne

gara

, ke

sela

mat

an,

keam

anan

, da

n ke

seha

tan

war

ga n

egar

a

TETA

P

Page 133: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

123

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pros

es

cipt

a,

kars

a,

dan

kary

a se

cara

be

rtan

ggun

g ja

wab

de

mi

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n ra

kyat

at

au

tidak

di

tem

ukan

ke

tent

uan

yang

be

rpot

ensi

men

gham

bat

peng

harg

aan

pros

es

cipt

a,

kars

a da

n ka

rya

dala

m

men

ingk

atka

n ke

seja

hter

aan

raky

at.

Seda

ngka

n da

lam

ran

gka

mem

ajuk

an

kese

jaht

eraa

n um

um, d

aya

sain

g ha

rus

dipa

ndan

g se

baga

i ke

mam

puan

m

engo

ptim

alka

n su

mbe

r da

ya d

alam

m

eman

faat

kan

pasa

r gl

obal

se

baga

i sa

rana

pe

ning

kata

n ke

mam

puan

ek

onom

i ba

ngsa

In

done

sia.

Unt

uk

mel

indu

ngi

kepe

ntin

gan

nega

ra d

alam

m

engh

adap

i er

a gl

obal

isasi

ters

ebut

di

perlu

kan

stan

dard

isasi

dan

pen

ilaia

n ke

sesu

aian

yan

g m

erup

akan

sal

ah s

atu

alat

unt

uk m

enin

gkat

kan

mut

u, e

fisie

nsi

prod

uksi,

m

empe

rlanc

ar

tran

saks

i pe

rdag

anga

n,

sert

a m

ewuj

udka

n pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat

dan

tran

spar

an. S

tand

ardi

sasi

dan

Peni

laia

n Ke

sesu

aian

dip

erlu

kan

dala

m b

erba

gai

sekt

or

kehi

dupa

n te

rmas

uk

perd

agan

gan,

ind

ustr

i, pe

rtan

ian,

ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi,

sert

a lin

gkun

gan

hidu

p.

Sala

h sa

tu

tuju

an

stan

dard

isasi

dan

Peni

laia

n Ke

sesu

aian

ada

lah

bert

ujua

n:

a.

men

ingk

atka

n ja

min

an

mut

u,

efisi

ensi

pro

duks

i, da

ya s

aing

nas

iona

l,

Page 134: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

124

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t da

n tr

ansp

aran

da

lam

pe

rdag

anga

n,

kepa

stia

n us

aha,

da

n ke

mam

puan

Pe

laku

Usa

ha, s

erta

kem

ampu

an in

ovas

i te

knol

ogi;

deng

an

peng

atur

an

dem

ikia

n tu

juan

st

anda

risas

i ad

alah

buk

an m

erup

akan

pe

mba

tasa

n te

tapi

ju

stru

be

rupa

ya

men

ingk

atka

n da

ya sa

ing.

St

anda

risas

i di

satu

sisi

dap

at m

enja

di

fakt

or p

engh

amba

t da

lam

per

sain

gan

usah

a, b

ila st

anda

r ter

sebu

t tid

ak te

pat,

misa

lnya

te

rlalu

tin

ggi

atau

m

ensy

arat

kan

kete

ntua

n ya

ng

tidak

re

leva

n, a

kan

men

cipt

akan

dan

men

jadi

ha

mba

tan

pasa

r ba

gi p

elak

u us

aha

di

dala

mny

a.

Stan

dar

yang

ter

lalu

tin

ggi

atau

tid

ak

rele

van

akan

men

gura

ngi j

umla

h pe

laku

us

aha

dida

lam

pas

ar, s

ehin

gga

deng

an

sedi

kitn

ya p

elak

u us

aha

dida

lam

pas

ar,

akan

men

ingk

atka

n ko

nsen

tras

i pa

sar

yang

tin

ggi.

Kons

entr

asi

pasa

r ya

ng

tingg

i ada

lah

kond

isi y

ang

disu

kai o

leh

Page 135: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

125

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pela

ku u

saha

unt

uk m

elak

ukan

pra

ktik

-pr

aktik

per

sain

gan

usah

a tid

ak s

ehat

. Pa

sal 4

7 ay

at (2

) hur

uf a

UU

Per

sain

gan

Usa

ha d

i Ind

ones

ia a

kan

men

gecu

alik

an

pem

berla

kuka

n st

anda

r dar

i per

sain

gan

usah

a bi

la m

erup

akan

per

buat

an d

an

atau

pe

rjanj

ian

yang

be

rtuj

uan

mel

aksa

naka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku.

Sela

in

itu

47

ayat

(2

) hu

ruf

c U

U

Pers

aing

an

Usa

ha

juga

ak

an

men

gecu

alik

an

perja

njia

n pe

neta

pan

stan

dar

tekn

is pr

oduk

bar

ang

dan

atau

ja

sa y

ang

tidak

men

geka

ng d

an a

tau

men

ghal

angi

pe

rsai

ngan

. Ke

tent

uan

ters

ebut

men

syar

atka

n ba

hwa

stan

dar

tekn

is pr

oduk

te

rseb

ut

haru

s m

erup

akan

pe

rjanj

ian.

Pe

rjanj

ian

men

gena

i sta

ndar

tek

nis

ters

ebut

juga

tid

ak

bole

h m

enge

kang

da

n/at

au

men

ghal

angi

per

sain

gan

usah

a.

2.

Pa

sal 3

hur

uf a

men

ingk

atka

n ja

min

an m

utu,

ef

isien

si pr

oduk

si, d

aya

sain

g

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

Penj

elas

an u

mum

UU

Sta

ndar

isasi

dan

Peni

laia

n Ke

sesu

aian

m

enje

lask

an

tuju

an d

iben

tukn

ya P

emer

inta

h RI

yan

g di

aman

atka

n da

lam

Pem

buka

an U

UD

TETA

P

Page 136: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

126

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

nasio

nal,

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t da

n tr

ansp

aran

da

lam

pe

rdag

anga

n,

kepa

stia

n us

aha,

da

n ke

mam

puan

Pe

laku

U

saha

, se

rta

kem

ampu

an

inov

asi

tekn

olog

i;

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

at

au

tidak

di

tem

ukan

nya

kete

ntua

n ya

ng

men

gham

bat

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

. Ad

anya

ke

tent

uan

yang

m

ampu

m

endo

rong

se

tiap

oran

g un

tuk

men

ghar

gai

pros

es

cipt

a,

kars

a,

dan

kary

a se

cara

be

rtan

ggun

g ja

wab

de

mi

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n

NRI

Ta

hun

1945

, ya

itu

”mel

indu

ngi

sege

nap

bang

sa In

done

sia d

an s

elur

uh

tum

pah

dara

h In

done

sia,

mem

ajuk

an

kese

jaht

eraa

n um

um,

men

cerd

aska

n ke

hidu

pan

bang

sa,

dan

ikut

m

elak

sana

kan

kete

rtib

an

duni

a ya

ng

berd

asar

kan

kem

erde

kaan

, per

dam

aian

ab

adi

dan

kead

ilan

sosia

l”,

bang

sa

Indo

nesia

ha

rus

mem

iliki

day

a sa

ing

sehi

ngga

mam

pu m

enga

mbi

l m

anfa

at

dari

perk

emba

ngan

era

glo

balis

asi.

Dala

m

kont

eks

ters

ebut

, da

ya

sain

g ha

rus

dipa

ndan

g se

baga

i ke

mam

puan

un

tuk

men

gopt

imal

kan

sum

ber

daya

ya

ng

dapa

t m

elin

dung

i ke

pent

inga

n ne

gara

, ke

sela

mat

an,

keam

anan

, da

n ke

seha

tan

war

ga n

egar

a Se

dang

kan

dala

m r

angk

a m

emaj

ukan

ke

seja

hter

aan

umum

, day

a sa

ing

haru

s di

pand

ang

seba

gai

kem

ampu

an

men

gopt

imal

kan

sum

ber

daya

dal

am

mem

anfa

atka

n pa

sar

glob

al

seba

gai

sara

na

peni

ngka

tan

kem

ampu

an

ekon

omi

bang

sa

Indo

nesia

. U

ntuk

m

elin

dung

i ke

pent

inga

n ne

gara

dal

am

Page 137: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

127

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

raky

at

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

berp

oten

si m

engh

amba

t pe

ngha

rgaa

n pr

oses

ci

pta,

ka

rsa

dan

kary

a da

lam

m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n ra

kyat

.

men

ghad

api

era

glob

alisa

si te

rseb

ut

dipe

rluka

n st

anda

rdisa

si d

an p

enila

ian

kese

suai

an y

ang

mer

upak

an s

alah

sat

u al

at u

ntuk

men

ingk

atka

n m

utu,

efis

iens

i pr

oduk

si,

mem

perla

ncar

tr

ansa

ksi

perd

agan

gan,

se

rta

mew

ujud

kan

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t da

n tr

ansp

aran

. Sta

ndar

disa

si da

n Pe

nila

ian

Kese

suai

an d

iper

luka

n da

lam

ber

baga

i se

ktor

ke

hidu

pan

term

asuk

pe

rdag

anga

n, i

ndus

tri,

pert

ania

n, i

lmu

peng

etah

uan

dan

tekn

olog

i, se

rta

lingk

unga

n hi

dup.

Sa

lah

satu

tu

juan

st

anda

rdisa

si da

n Pe

nila

ian

Kese

suai

an a

dala

h be

rtuj

uan

untu

k m

enin

gkat

kan

jam

inan

m

utu,

ef

isien

si p

rodu

ksi,

daya

sai

ng n

asio

nal,

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t da

n tr

ansp

aran

da

lam

pe

rdag

anga

n,

kepa

stia

n us

aha,

da

n ke

mam

puan

Pe

laku

Usa

ha, s

erta

kem

ampu

an in

ovas

i te

knol

ogi;

deng

an

peng

atur

an

dem

ikia

n tu

juan

st

anda

risas

i ad

alah

buk

an m

erup

akan

Page 138: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

128

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pem

bata

san

teta

pi

just

ru

beru

paya

m

enin

gkat

kan

daya

sain

g.

Stan

daris

asi

disa

tu s

isi d

apat

men

jadi

fa

ktor

pen

gham

bat

dala

m p

ersa

inga

n us

aha,

bila

stan

dar t

erse

but t

idak

tepa

t, m

isaln

ya

terla

lu

tingg

i at

au

men

syar

atka

n ke

tent

uan

yang

tid

ak

rele

van,

aka

n m

enci

ptak

an d

an m

enja

di

ham

bata

n pa

sar

bagi

pel

aku

usah

a di

da

lam

nya.

St

anda

r ya

ng t

erla

lu t

ingg

i at

au t

idak

re

leva

n ak

an m

engu

rang

i jum

lah

pela

ku

usah

a di

dala

m p

asar

, seh

ingg

a de

ngan

se

diki

tnya

pel

aku

usah

a di

dala

m p

asar

, ak

an m

enin

gkat

kan

kons

entr

asi

pasa

r ya

ng

tingg

i. Ko

nsen

tras

i pa

sar

yang

tin

ggi a

dala

h ko

ndisi

yan

g di

suka

i ole

h pe

laku

usa

ha u

ntuk

mel

akuk

an p

rakt

ik-

prak

tik p

ersa

inga

n us

aha

tidak

seh

at.

Pasa

l 47

ayat

(2) h

uruf

a U

U P

ersa

inga

n U

saha

di I

ndon

esia

aka

n m

enge

cual

ikan

pe

mbe

rlaku

kan

stan

dar d

ari p

ersa

inga

n us

aha

bila

mer

upak

an p

erbu

atan

dan

at

au

perja

njia

n ya

ng

bert

ujua

n

Page 139: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

129

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mel

aksa

naka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku.

Sela

in

itu

47

ayat

(2

) hu

ruf

c U

U

Pers

aing

an

Usa

ha

juga

ak

an

men

gecu

alik

an

perja

njia

n pe

neta

pan

stan

dar

tekn

is pr

oduk

bar

ang

dan

atau

ja

sa y

ang

tidak

men

geka

ng d

an a

tau

men

ghal

angi

pe

rsai

ngan

. Ke

tent

uan

ters

ebut

men

syar

atka

n ba

hwa

stan

dar

tekn

is pr

oduk

te

rseb

ut

haru

s m

erup

akan

pe

rjanj

ian.

Pe

rjanj

ian

men

gena

i sta

ndar

tek

nis

ters

ebut

juga

tid

ak

bole

h m

enge

kang

da

n/at

au

men

ghal

angi

per

sain

gan

usah

a.

7.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

0 Ta

hun

2000

tent

ang

Raha

sia D

agan

g

Jum

lah

Pasa

l: 19

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

M

engi

ngat

:

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n

Men

gatu

r le

bih

lanj

ut

kete

ntua

n

Terk

ait

pem

bata

san

hak

dan

Und

ang-

Und

ang

Raha

sia

Daga

ng

ini

Pada

ba

gian

m

enim

bang

bu

tir

b m

enye

butk

an b

ahw

a In

done

sia t

elah

Uba

h

Page 140: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

130

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Und

ang-

unda

ng

Nom

or

5 Ta

hun

1999

tent

ang

Lara

ngan

Pr

akte

k M

onop

oli

dan

Pers

aing

an U

saha

Tid

ak S

ehat

(L

emba

ran

Neg

ara

Repu

blik

In

done

sia T

ahun

199

9 N

omor

33

, Ta

mba

han

Lem

bara

n N

egar

a Re

publ

ik

Indo

nesia

Nom

or 3

817)

.

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

UU

D N

RI

Tahu

n 19

45

yang

tid

ak

diam

anat

kan

seca

ra te

gas

kew

ajib

an

war

ga n

egar

a m

erat

ifika

si Ag

reem

ent E

stab

lishi

ng T

he

Wor

ld T

rade

Org

anisa

tion

(Per

setu

juan

Pe

mbe

ntuk

an O

rgan

isas

i Pe

rdag

anga

n Du

nia)

yan

g m

enca

kup

Agre

emen

t an

d Tr

ade

Rela

ted

Aspe

cts

of I

ntel

lect

ual

Prop

erty

Ri

ghts

(P

erse

tuju

an

TRIP

s)

deng

an

UU

7/

1994

se

hing

ga

perlu

di

atur

ke

tent

uan

men

gena

i Ra

hasia

Da

gang

. D

enga

n la

ndas

an

ters

ebut

m

aka

tidak

per

lu m

enca

ntum

kan

UU

5/

1999

se

baga

i ba

han

pert

imba

ngan

nya.

U

U

5/19

99

juga

tid

ak

men

gatu

r m

enge

nai “

raha

sia d

agan

g”. U

U 5

/199

9 m

enga

tur

men

gena

i “r

ahas

ia

peru

saha

an”

yang

sam

pai d

enga

n ha

ri in

i be

lum

ad

a pe

ratu

ran

yang

m

enje

lask

an

apa

yang

di

mak

sud

deng

an ra

hasi

a pe

rusa

haan

.

Perlu

ada

pe

ndef

inis

ian

men

gena

i ra

hasia

pe

rusa

haan

, ap

akah

di

pers

amak

an

deng

an ra

hasi

a da

gang

ata

u tid

ak.

2.

Pa

sal 9

aya

t (1)

Pe

rjanj

ian

Lise

nsi

dila

rang

m

emua

t ke

tent

uan

yang

da

pat m

enim

bulk

an

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n

Defin

isi

atau

ko

nsep

Ad

anya

pe

rbed

aan

defin

isi

atau

pun

kons

ep

di

Dala

m P

asal

9 a

yat

(1)

ini,

perja

njia

n lis

ensi

dila

rang

mem

uat k

eten

tuan

yan

g da

pat

m

enga

kiba

tkan

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

seh

at s

ebag

aim

ana

diat

ur

dala

m p

erat

uran

per

unda

ng-u

ndan

gan

yang

ber

laku

.

Uba

h Pe

rlu a

da

pand

uan

untu

k pe

laks

anaa

n

Page 141: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

131

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

akib

at

yang

m

erug

ikan

pe

reko

nom

ian

Indo

nesia

ata

u m

emua

t ke

tent

uan

yang

m

enga

kiba

tkan

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat

seba

gaim

ana

diat

ur

dala

m

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

yan

g be

rlaku

.

anta

ra

dua

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

at

au

lebi

h te

rhad

ap

obje

k ya

ng

sam

a

Pers

aing

an U

saha

tid

ak

seha

t di

atur

da

lam

U

U

5/19

99.

Pada

Pa

sal

50

men

gatu

r m

enge

nai p

enge

cual

ian

dari

kete

ntua

n in

i da

n bu

tir

b be

rbun

yi

seba

gai b

erik

ut:

“per

janj

ian

yang

ber

kaita

n de

ngan

hak

at

as k

ekay

aan

inte

lekt

ual s

eper

ti lis

ensi,

pa

ten,

mer

ek d

agan

g, h

ak c

ipta

, des

ain

prod

uk

indu

stri,

ra

ngka

ian

elek

tron

ik

terp

adu,

da

n ra

hasia

da

gang

, se

rta

perja

njia

n ya

ng

berk

aita

n de

ngan

w

aral

aba;

” Da

lam

men

jem

bata

ni a

ntar

a H

KI d

an

Pers

aing

an

Usa

ha,

KPPU

da

lam

Pe

ratu

ran

Nom

or

2

Tahu

n 20

09

tent

ang

Pedo

man

Pe

ngec

ualia

n Pe

nera

pan

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 5

Ta

hun

1999

ten

tang

Lar

anga

n Pr

akte

k M

onop

oli

dan

Pers

aing

an U

saha

Tid

ak

Seha

t te

rhad

ap

Perja

njia

n ya

ng

Berk

aita

n de

ngan

Hak

ata

s Ke

kaya

an

Inte

lekt

ual

mem

berik

an

penj

elas

an

lebi

h la

njut

m

enge

nai

harm

onisa

si

anta

ra H

KI d

an P

ersa

inga

n U

saha

yan

g di

sebu

tkan

dal

am P

asal

47

ayat

(1) U

U

kete

ntua

n Pa

sal

9 ay

at (2

)

Page 142: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

132

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

19/2

002

tent

ang

Hak

Cip

ta d

an P

asal

71

ayat

(1)

UU

14/

2002

ten

tang

Pat

en,

bahw

a pe

rsai

ngan

yan

g se

hat

seba

gai

bata

san

eksp

loita

si ha

k ek

sklu

sif y

ang

dim

iliki

ole

h pe

meg

ang

HKI

. Da

lam

pe

dom

an

ters

ebut

KP

PU

men

jela

skan

bah

wa

peny

ebut

an is

tilah

’li

sens

i’ ya

ng

diik

uti

deng

an

istil

ah

’pat

en,

mer

ek d

agan

g, h

ak c

ipta

...da

n se

teru

snya

’ se

olah

-ola

h m

enem

patk

an

lisen

si

seba

gai

sala

h sa

tu

jeni

s ha

k da

lam

re

zim

hu

kum

H

KI,

pada

hal

sesu

nggu

hnya

tid

akla

h de

mik

ian

adan

ya.

Lise

nsi a

dala

h sa

lah

satu

jeni

s pe

rjanj

ian

dala

m li

ngku

p re

zim

huk

um

HKI

yan

g da

pat

diap

likas

ikan

di s

emua

je

nis

hak

dala

m re

zim

huk

um H

KI.

Perja

njia

n ya

ng b

erka

itan

deng

an H

KI

yang

dim

aksu

d ad

alah

per

janj

ian

lisen

si

yang

ber

ada

dala

m li

ngku

p ha

k pa

ten,

ha

k m

erek

, ha

k ci

pta,

ha

k de

sain

in

dust

ri, h

ak d

esai

n ta

ta l

etak

sirk

uit

terp

adu,

da

n ha

k ra

hasia

da

gang

. Li

sens

i ya

ng d

imak

sud

dala

m P

asal

50

huru

f b

adal

ah p

erja

njia

n lis

ensi

yang

Page 143: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

133

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

tela

h se

suai

den

gan

pers

yara

tan

yang

di

tent

ukan

da

lam

ke

tent

uan

huku

m

HKI

. Pe

rjanj

ian

lisen

si

yang

be

lum

m

emen

uhi

pers

yara

tan

tidak

m

asuk

da

lam

pe

nger

tian

perja

njia

n ya

ng

dike

cual

ikan

da

ri ke

tent

uan

huku

m

pers

aing

an u

saha

. Pe

ngec

ualia

n pe

rjanj

ian

lisen

si H

KI d

ari

kete

ntua

n hu

kum

pe

rsai

ngan

us

aha

hany

a da

pat

dila

kuka

n se

panj

ang

perja

njia

n lis

ensi

HKI

te

rseb

ut

tidak

be

rten

tang

an d

enga

n as

as d

an t

ujua

n da

lam

Pas

al 2

dan

3 U

U P

ersa

inga

n U

saha

. U

ntuk

m

ence

gah

peny

alah

guna

an

HKI

ya

ng

men

yeba

bkan

te

rjadi

nya

prak

tek

mon

opol

i da

n pe

rsai

ngan

usa

ha t

idak

se

hat

mak

a in

dika

tor

utam

a pe

ngec

ualia

n ad

alah

pen

guas

aan

pasa

r at

as p

rodu

k at

au j

asa

yang

dila

kuka

n de

ngan

lis

ensi

HKI

tid

ak

mem

iliki

pe

ngar

uh

yang

sig

nifik

an

terh

adap

pa

sar.

Ke

tent

uan

’pen

gecu

alia

n’

ters

ebut

tid

ak

seca

ra

harf

iah

atau

se

baga

i

Page 144: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

134

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pem

beba

san

mut

lak

dari

sege

nap

lara

ngan

ya

ng

ada.

’P

enge

cual

ian’

te

rseb

ut d

alam

kon

teks

seba

gai b

erik

ut:

a. p

erja

njia

n lis

ensi

HKI

tid

ak s

ecar

a ot

omat

is m

elah

irkan

pr

akte

k m

onop

oli

dan

pers

aing

an

usah

a tid

ak se

hat;

b.

pra

ktek

mon

opol

i da

n pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat

yang

tim

bul

akib

at

pela

ksan

aan

perja

njia

n lis

ensi

ada

lah

kond

isi y

ang

hend

ak

dice

gah

mel

alui

huk

um p

ersa

inga

n us

aha;

c.

pen

gecu

alia

n da

ri ke

tent

uan

huku

m p

ersa

inga

n us

aha

terh

adap

pe

rjanj

ian

lisen

si H

KI

hany

a di

berla

kuka

n da

lam

hal

per

janj

ian

lisen

si H

KI y

ang

bers

angk

utan

tida

k m

enam

pakk

an

seca

ra

jela

s si

fat

anti

pers

aing

an u

saha

. U

ntuk

tid

ak

mem

berla

kuka

n hu

kum

pe

rsai

ngan

us

aha

terh

adap

pe

laks

anaa

n pe

rjanj

ian

lisen

si H

KI

haru

slah

dibu

ktik

an:

Page 145: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

135

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

a. p

erja

njia

n lis

ensi

HKI

ters

ebut

tela

h se

suai

de

ngan

pe

rsya

rata

n ya

ng

dite

tapk

an

dala

m

peru

ndan

g-un

dang

an H

KI, d

an

b. a

dany

a ko

ndisi

yan

g se

cara

nya

ta

men

unju

kkan

tid

ak

terja

diny

a pr

akte

k m

onop

oli

dan

pers

aing

an

usah

a tid

ak s

ehat

.

Cata

tan:

Da

lam

ber

baga

i lite

ratu

r ser

ing

kata

Tra

dem

ark

dipe

rsan

ding

kan

deng

an U

nfai

r Com

petit

ion.

Hal

ters

ebut

per

lu d

ipah

ami d

alam

ko

ntek

s pe

rspe

ktif

mer

ek s

ebag

ai d

aya

pem

beda

mak

a se

gala

ses

uatu

yan

g m

enga

burk

an d

aya

beda

ters

ebut

ole

h co

mpe

titor

da

pat

dipe

rsep

sikan

seb

agai

upa

ya p

ersa

inga

n tid

ak j

ujur

kar

ena

dapa

t m

enye

satk

an/m

enge

liruk

an k

onsu

men

ata

u pu

blic

te

rhad

ap b

aran

g/ja

sa y

ang

sem

estin

ya (

dish

ones

t or

fra

udul

ent

rival

ry i

n tr

ade

and

com

mer

ce).

Deng

an k

ata

lain

upa

ya

men

gabu

rkan

day

a be

da te

rseb

ut d

apat

dip

erse

psik

an se

baga

i tin

daka

n pe

mbo

ncen

gan

repu

tasi

oleh

pih

ak la

in. D

emik

ian

pula

ha

lnya

dal

am h

al p

erik

lana

nnya

, jik

a pe

mba

ndin

gann

ya a

ntar

a ke

dua

mer

ek y

ang

berb

eda

piha

k te

rseb

ut d

ilaku

kan

deng

an

cara

pen

gelir

uan

(false

adv

ertis

ing)

ata

u m

endi

skre

ditk

an/m

enja

tuhk

an re

puta

si p

ihak

lain

(dis

cred

iting

com

petit

or).

Setid

akny

a hu

kum

per

sain

gan

usah

a ya

ng s

ehat

juga

per

lu m

elih

at p

ersa

inga

n ya

ng ju

jur d

alam

per

spek

tif H

KI. (

Unfa

ir co

mpe

titio

n oc

curs

w

hen

anot

her

busin

ess

gain

s a

com

petit

ive

adva

ntag

e or

att

empt

s to

do

so b

y us

ing

dece

ptiv

e, u

nfai

r, w

rong

, or

frau

dule

nt

busin

ess p

ract

ices

).

Page 146: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

136

8.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

9 Ta

hun

2003

tent

ang

Bada

n U

saha

Mili

k N

egar

a

Jum

lah

Pasa

l: 95

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 BA

B V

Kew

ajib

an P

elay

anan

U

mum

Kete

ntua

n Ju

dul B

ab V

di u

bah

di d

alam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

BAB

V KE

WAJ

IBAN

PEL

AYAN

AN U

MU

M,

RISE

T DA

N IN

OVA

SI

2 Pa

sal 6

6

(1)

Pem

erin

tah

dapa

t m

embe

rikan

pe

nuga

san

khus

us k

epad

a BU

MN

unt

uk

men

yele

ngga

raka

n fu

ngsi

ke

man

faat

an u

mum

den

gan

teta

p m

empe

rhat

ikan

m

aksu

d da

n tu

juan

keg

iata

n BU

MN

. (2

) Se

tiap

penu

gasa

n se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

ayat

(1) h

arus

terle

bih

dahu

lu

men

dapa

tkan

pe

rset

ujua

n RU

PS/M

ente

ri

Ke

tent

uan

Pasa

l 66

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t da

pat

mem

berik

an p

enug

asan

khu

sus

kepa

da

BUM

N u

ntuk

men

yele

ngga

raka

n fu

ngsi

ke

man

faat

an

umum

se

rta

riset

da

n in

ovas

i nas

iona

l.

(2)

Penu

gasa

n kh

usus

kep

ada

BUM

N

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dila

kuka

n de

ngan

teta

p m

empe

rhat

ikan

m

aksu

d da

n tu

juan

, ke

giat

an

usah

a BU

MN

, se

rta

mem

pert

imba

ngka

n ke

mam

puan

BU

MN

. (3

) Re

ncan

a pe

nuga

san

khus

us

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dika

ji be

rsam

a an

tara

BU

MN

ya

ng

Cabu

t

Page 147: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

137

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

bers

angk

utan

de

ngan

Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(4

) Ap

abila

pen

ugas

an t

erse

but

seca

ra

finan

sial t

idak

fisib

el, P

emer

inta

h Pu

sat

hart

s m

embe

rikan

ko

mpe

nsas

i at

as

sem

ua

biay

a ya

ng

tela

h di

kelu

arka

n ol

eh B

UM

N t

erse

but,

term

asuk

mar

gin

yang

di

hara

pkan

se

panj

ang

dala

m

tingk

at

kew

ajar

an

sesu

ai

deng

an

penu

gasa

n ya

ng d

iber

ikan

. (5

) Pe

nuga

san

kepa

da

BUM

N

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

haru

s te

rlebi

h da

hulu

m

enda

patk

an

pers

etuj

uan

RUPS

at

au

Men

teri.

(6

) BU

MN

dal

am m

elak

sana

kan

penu

gasa

n kh

usus

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at (1

) dap

at b

eker

ja s

ama

deng

an: a

. Ba

dan

usah

a m

ilik

swas

ta;

b. B

adan

us

aha

mili

k da

erah

; c.

Ko

pera

si;

d.

BUM

N;

e.

Lem

baga

pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

; f. L

emba

ga p

engk

ajia

n da

n pe

nera

pan;

dan

/ata

u g.

Per

guru

an

tingg

i.

3 Pa

sal 7

3 hu

ruf a

ang

ka 1

)

Kete

pata

n Je

nis

Men

gatu

r le

bih

lanj

ut

Terk

ait

pela

ksan

aan

Pasa

l 33

ayat

(2) d

an a

yat (

3) U

UD

1945

m

embe

rikan

hak

kep

ada

nega

ra u

ntuk

TE

TAP

Page 148: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

138

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Rest

rukt

urisa

si m

elip

uti:

rest

rukt

urisa

si pe

rusa

haan

/kor

pora

si ya

ng

mel

iput

i: pe

ning

kata

n in

tens

itas

pers

aing

an u

saha

, te

ruta

ma

di

sekt

or-s

ekto

r ya

ng t

erda

pat

mon

opol

i, ba

ik

yang

di

regu

lasi

m

aupu

n m

onop

oli a

lam

iah;

pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n (U

U)

kete

ntua

n U

U

NRI

ta

hun

1945

ya

ng

tidak

di

aman

atka

n se

cara

tega

s

dan

pene

gaka

n ke

daul

atan

ne

gara

se

rta

pem

bagi

an

keku

asaa

n ne

gara

.

mem

onop

oli

dan/

atau

m

elak

ukan

pe

mus

atan

ke

giat

an

yang

be

rkai

tan

deng

an:

a) p

rodu

ksi

dan/

atau

pe

mas

aran

ba

rang

da

n/at

au

jasa

ya

ng

men

guas

ai

haja

t hi

dup

oran

g ba

nyak

; dan

b)

cab

ang-

caba

ng

prod

uksi

yang

pe

ntin

g ba

gi n

egar

a. H

ak in

i dal

am

teor

i di

kena

l se

baga

i m

onop

oli

dan/

atau

pe

ngua

saan

ke

giat

an

men

urut

und

ang-

unda

ng (m

onop

oli

by la

w).

M

onop

oli

dan/

atau

pe

ngua

saan

ke

giat

an

bias

anya

sa

ngat

m

engu

ntun

gkan

ne

gara

/pem

erin

tah

kare

na

pela

ksan

aann

ya

didu

kung

de

ngan

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

Mon

opol

y by

law

ini

leb

ih

bany

ak

digu

naka

n un

tuk

men

gatu

r ke

pent

inga

n ra

kyat

, se

pert

i in

fras

truk

tur y

ang

dike

lola

ole

h BU

MN

. Da

lam

ind

ustr

i ya

ng m

onop

oli,

pada

um

umny

a te

rjadi

inef

isien

si ya

ng ti

nggi

, sa

lah

satu

nya

adal

ah t

iada

nya

pesa

ing.

Page 149: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

139

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Kala

upun

ada

, pe

sain

g te

rseb

ut t

idak

sig

nifik

an d

an t

idak

mem

iliki

dam

pak

dala

m p

asar

. Da

lam

ha

l BU

MN

te

lah

terb

ukti

inef

isien

, m

aka

perlu

di

laku

kan

rest

rukt

urisa

si se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

72

ayat

(1

) U

U B

UM

N

bahw

a re

stru

ktur

isasi

dila

kuka

n de

ngan

m

aksu

d un

tuk

men

yeha

tkan

BU

MN

ag

ar d

apat

ber

oper

asi

seca

ra e

fisie

n,

tran

spar

an, d

an p

rofe

siona

l. Ad

apun

dal

am P

asal

72

ayat

(2)

UU

BU

MN

, tu

juan

re

stru

ktur

isasi

ad

alah

un

tuk:

a.

men

ingk

atka

n ki

nerja

da

n ni

lai

peru

saha

an;

b. m

embe

rikan

m

anfa

at

beru

pa

divi

den

dan

paja

k ke

pada

neg

ara;

c.

men

ghas

ilkan

pro

duk

dan

laya

nan

deng

an h

arga

yan

g ko

mpe

titif

d. k

epad

a ko

nsum

en; d

an

e. m

emud

ahka

n pe

laks

anaa

n pr

ivat

isasi.

U

ntuk

pen

guat

an p

emus

atan

keg

iata

n se

baga

iman

a te

rcan

tum

dal

am a

) da

n

Page 150: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

140

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

b) te

rseb

ut d

iata

s, m

aka

rest

rukt

urisa

si

adal

ah s

alah

sat

u op

si te

rbai

k un

tuk

men

ingk

atan

ef

isien

si us

aha

yang

m

emba

wa

kem

akm

uran

se

besa

r-be

sarn

ya b

agi r

akya

t.

4

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

men

jam

in

peng

utam

aan

kepe

mili

kan

dan

pera

nan

nasio

nal a

tau

tidak

di

tem

ukan

nya

kete

ntua

n ya

ng d

apat

m

enye

babk

an

tidak

te

rjam

inny

a pe

ngut

amaa

n ke

pem

ilika

n da

n pe

rana

n na

siona

l.

Kete

ntua

n Pa

sal

33

UU

D 19

45

men

gura

ikan

ke

pent

inga

n ne

gara

da

lam

bi

dang

pe

reko

nom

ian.

Ke

pent

inga

n ne

gara

ini

mem

butu

hkan

pe

rana

n ne

gara

. Per

anan

neg

ara

dala

m

kegi

atan

ek

onom

i da

pat

diw

ujud

kan

deng

an p

erbu

atan

adm

inist

rasi

nega

ra,

baik

ya

ng

bers

ifat

huku

m

(yur

idis

) m

aupu

n pe

rbua

tan

adm

inist

rasi

nega

ra

yang

be

rsifa

t no

n-hu

kum

(fa

ktua

l) (N

ingr

um N

atas

ya S

irait,

et.a

l., 2

017)

. Ke

dua

perb

uata

n ad

min

istra

si ne

gara

te

rseb

ut

ditu

juka

n un

tuk

mel

indu

ngi

hak

dasa

r m

asya

raka

t. Sa

lah

satu

be

ntuk

per

buat

an a

dmin

istr

asi

nega

ra

dala

m k

egia

tan

ekon

omi y

ang

bers

ifat

yurid

is ad

alah

pe

ngat

uran

m

onop

oli

dan/

atau

pe

mus

atan

ke

giat

an

yang

be

rkai

tan

deng

an

prod

uksi

dan

pem

asar

an a

tas

bara

ng d

an/a

tau

jasa

TETA

P

Page 151: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

141

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

yang

m

engu

asai

ha

jat

hidu

p or

ang

bany

ak

sert

a ca

bang

pr

oduk

si ya

ng

pent

ing

bagi

neg

ara.

Pa

sal 3

3 ay

at (2

) dan

aya

t (3)

UU

D 19

45

men

gatu

r bah

wa:

a.

cab

ang-

caba

ng

prod

uksi

yang

pe

ntin

g ba

gi

nega

ra

dan

yang

m

engu

asai

ha

jat

hidu

p or

ang

bany

ak d

ikua

sai o

leh

nega

ra.

b. b

umi

dan

air

dan

keka

yaan

ala

m

yang

te

rkan

dung

di

da

lam

nya

diku

asai

ol

eh

nega

ra

dan

dipe

rgun

akan

unt

uk s

ebes

ar-b

esar

ke

mak

mur

an ra

kyat

. de

ngan

ke

tent

uan

ini,

mak

a pi

lihan

re

stru

ktur

isasi

haru

s m

enja

di

pilih

an

awal

di

band

ingk

an

deng

an

pilih

an

priv

atisa

si ya

ng d

iatu

r da

lam

bab

yan

g sa

ma

deng

an re

stru

ktur

isasi.

Page 152: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

142

9.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

Tah

un 2

014

tent

ang

Perin

dust

rian

Jum

lah

Pasa

l: 12

5 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Pa

sal 2

hur

uf e

.

Perin

dust

rian

dise

leng

gara

kan

berd

asar

kan

asas

: pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t;

Penj

elas

an

Yang

di

mak

sud

deng

an

“per

sain

gan

usah

a ya

ng

seha

t”

adal

ah

pers

aing

an

anta

r pe

laku

us

aha

dala

m

men

jala

nkan

pr

oduk

si,

dist

ribus

i, pe

mas

aran

bar

ang,

da

n/at

au ja

sa y

ang

dila

kuka

n de

ngan

car

a ya

ng j

ujur

dan

ta

at te

rhad

ap h

ukum

.

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa

atau

tid

ak

dite

muk

anny

a ke

tent

uan

yang

m

engh

amba

t pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa.

Penj

elas

an

Um

um

UU

Pe

rindu

stria

n m

enye

butk

an

pem

bang

unan

na

siona

l ha

rus

mem

beri

man

faat

se

besa

r-be

sarn

ya

untu

k ke

seja

hter

aan

raky

at

dala

m r

angk

a m

ewuj

udka

n m

asya

raka

t ad

il da

n m

akm

ur

di

dala

m

Neg

ara

Repu

blik

In

done

sia

yang

m

erde

ka,

bers

atu

dan

berd

aula

t be

rdas

arka

n Pa

ncas

ila d

an U

UD

NRI

Tah

un 1

945,

yan

g di

sele

ngga

raka

n be

rdas

arka

n pr

insip

de

mok

rasi

ekon

omi.

Pem

bang

unan

na

siona

l di

laks

anak

an

deng

an

mem

anfa

atka

n ke

kuat

an

dan

kem

ampu

an s

umbe

r da

ya y

ang

tang

guh

dan

didu

kung

ol

eh

nila

i-nila

i bu

daya

lu

hur

bang

sa,

guna

m

ewuj

udka

n ke

daul

atan

, kem

andi

rian

dan

keta

hana

n ba

ngsa

un

tuk

kepe

ntin

gan

nasio

nal.

Pem

bang

unan

na

siona

l di

bi

dang

ek

onom

i di

laks

anak

an

untu

k m

enci

ptak

an

stru

ktur

ek

onom

i ya

ng

man

diri,

se

hat

dan

kuku

h de

ngan

TETA

P

Page 153: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

143

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

empa

tkan

pe

mba

ngun

an

Indu

stri

seba

gai p

engg

erak

uta

ma.

Pe

rindu

stria

n ha

rus d

ilaks

anak

an d

enga

n be

raza

skan

per

sain

gan

usah

a ya

ng s

ehat

ka

rena

seb

agai

man

a te

rtua

ng d

alam

UU

Pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

mem

iliki

tuj

uan

untu

k:

a. m

enja

ga

kepe

ntin

gan

umum

da

n m

enin

gkat

kan

efis

iens

i na

siona

l se

baga

i up

aya

men

ingk

atka

n ke

seja

hter

aan

raky

at

b. m

ewuj

udka

n ik

lim

usah

a ya

ng

kond

usif

mel

alui

pe

ngat

uran

pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat

sehi

ngga

m

enja

min

ad

anya

ke

past

ian

kese

mpa

tan

beru

saha

ya

ng s

ama

bagi

pel

aku

usah

a be

sar,

pela

ku u

saha

men

enga

h, d

an p

elak

u us

aha

keci

l. c.

men

cega

h pr

akte

k m

onop

oli

dan/

atau

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat

yang

diti

mbu

lkan

ole

h pe

laku

us

aha;

dan

d.

ter

cipt

anya

efe

ktiv

itas

dan

efisi

ensi

da

lam

keg

iata

n us

aha.

Page 154: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

144

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

2.

Pa

sal 5

2 ay

at (2

) hur

uf c

:

Pene

tapa

n pe

mbe

rlaku

an

SNI,

spes

ifika

si te

knis,

da

n/at

au p

edom

an t

ata

cara

se

cara

w

ajib

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dila

kuka

n un

tuk:

c.

pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat;

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa

atau

tid

ak

dite

muk

anny

a ke

tent

uan

yang

m

engh

amba

t pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa.

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

mam

pu

men

doro

ng

setia

p or

ang

untu

k m

engh

arga

i pr

oses

ci

pta,

ka

rsa,

da

n ka

rya

seca

ra

SNI d

isus

un s

ebag

ai s

uatu

sta

ndar

yan

g di

berla

kuka

n se

cara

na

siona

l di

In

done

sia d

i sa

tu s

isi a

kan

men

doro

ng

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

ka

rena

set

iap

prod

uk b

aik

bara

ng a

tau

jasa

mem

iliki

per

syar

atan

yan

g st

anda

r na

siona

l Ind

ones

ia.

SNI

buka

n un

tuk

men

gham

bat

nam

un

just

ru

untu

k m

enin

gkat

kan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

. St

anda

r in

i ju

ga

akan

m

endo

rong

se

tiap

oran

g ag

ar

bert

angg

ung

jaw

ab

terh

adap

se

tiap

prod

uk y

ang

dike

luar

kann

ya.

Dem

ikia

n ju

ga

deng

an

nega

ra.

Deng

an

adan

ya

Stan

dar

yang

di a

kui o

leh

nega

ra m

aka

nega

ra a

kan

men

jam

in b

ahw

a st

anda

r te

rseb

ut m

erup

akan

bag

ian

dari

upay

a pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

raky

at.

Nam

un p

ada

sisi

lain

seb

uah

stan

dar

dapa

t men

jadi

fakt

or p

engh

amba

t dal

am

bers

aing

. St

anda

r ya

ng

terla

lu

tingg

i da

n/at

au

tidak

se

suai

pe

runt

ukan

nya

akan

m

enci

ptak

an

dan

men

jadi

ha

mba

tan

pasa

r ba

gi p

elak

u us

aha

di

TETA

P

Page 155: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

145

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

bert

angg

ung

jaw

ab

dem

i pe

ning

kata

n ke

seja

tera

an

raky

at

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

berp

oten

si m

engh

amba

t pe

ngha

rgaa

n pr

oses

ci

pta,

ka

rsa

dan

kary

a da

lam

m

enin

gkat

kan ke

seja

hter

aan

raky

at.

dala

mny

a,

pada

hal

belu

m

tent

u di

perlu

kan

stan

dart

itu.

St

anda

r ya

ng

terla

lu

tingg

i ak

an

men

gura

ngi

jum

lah

pela

ku

usah

a di

dala

m

pasa

r, se

hing

ga

deng

an

sedi

kitn

ya p

elak

u us

aha

dida

lam

pas

ar,

akan

m

enin

gkat

kan

kose

ntra

si

pasa

r ya

ng t

ingg

i. Ko

sent

rasi

pasa

r ya

ng t

ingg

i ad

alah

kon

disi

yang

disu

kai o

leh

pela

ku

usah

a un

tuk

mel

akuk

an p

rakt

ik-p

rakt

ik

pers

aing

an u

saha

tida

k se

hat.

Pasa

l 47

ayat

(2) h

uruf

a U

U P

ersa

inga

n U

saha

di I

ndon

esia

aka

n m

enge

cual

ikan

pe

mbe

rlaku

kan

SNI

dari

pers

aing

an

usah

a bi

la m

erup

akan

per

buat

an d

an

atau

pe

rjanj

ian

yang

be

rtuj

uan

mel

aksa

naka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

berla

ku. S

elai

n itu

Pas

al

47 a

yat (

2) h

uruf

c U

U P

ersa

inga

n U

saha

ju

ga

akan

m

enge

cual

ikan

pe

rjanj

ian

pene

tapa

n st

anda

r tek

nis p

rodu

k ba

rang

da

n at

au ja

sa y

ang

tidak

men

geka

ng d

an

atau

men

ghal

angi

per

sain

gan.

Ket

entu

an

ters

ebut

men

syar

atka

n ba

hwa

stan

dar

tekn

is pr

oduk

ters

ebut

har

us m

erup

akan

Page 156: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

146

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

perja

njia

n. P

erja

njia

n m

enge

nai s

tand

ar

tekn

is te

rseb

ut

juga

tid

ak

bole

h m

enge

kang

da

n/at

au

men

ghal

angi

pe

rsai

ngan

usa

ha.

3.

Pa

sal 6

9

Peja

bat

dari

inst

ansi

Pem

erin

tah

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah

dila

rang

m

enya

mpa

ikan

da

n/at

au

men

gum

umka

n Da

ta In

dust

ri se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 64

aya

t (1

) da

n D

ata

Kaw

asan

In

dust

ri se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 65

ayat

(1)

yan

g da

pat

mer

ugik

an

kepe

ntin

gan

peru

saha

an

dala

m

hal

perli

ndun

gan

Hak

Ke

kaya

an

Inte

lekt

ual

dan

pers

aing

an

usah

a tid

ak s

ehat

. Pe

njel

asan

: Da

ta I

ndus

tri

dan/

atau

Dat

a Ka

was

an

Indu

stri

yang

di

lara

ng

disa

mpa

ikan

at

au

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

berf

ungs

i m

embe

rikan

pe

rlind

unga

n un

tuk

men

cipt

akan

ke

nyam

anan

da

n ke

tent

ram

an

mas

ayar

akat

at

au ti

dak

ada

kete

ntua

n ya

ng

men

egas

ikan

pe

rlind

unga

n te

rhad

ap r

asa

nyam

an

dan

tent

eram

da

lam

Pasa

l 1 a

ngka

13

UU

3/2

014

mem

berik

an

defin

isi D

ata

Indu

stri

adal

ah f

akta

yan

g di

cata

t at

au

dire

kam

da

lam

be

ntuk

an

gka,

hur

uf,

gam

bar,

peta

, da

n/at

au

seje

nisn

ya y

ang

men

unju

kkan

kea

daan

se

bena

rnya

un

tuk

wak

tu

tert

entu

, be

rsifa

t be

bas

nila

i, da

n be

lum

dio

lah

terk

ait

deng

an

kegi

atan

Pe

rusa

haan

In

dust

ri. B

erda

sark

an k

eten

tuan

Pas

al 6

9 da

ta t

erse

but

t idak

bol

eh d

isam

paik

an

atau

diu

mum

kan.

Pa

sal

6 (1

) U

U K

IP m

enga

tur

bahw

a Ba

dan

Publ

ik

berh

ak

men

olak

m

embe

rikan

info

rmas

i yan

g di

kecu

alik

an

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an. A

yat (

3) m

enga

tur

info

rmas

i pu

blik

ya

ng

tidak

da

pat

dibe

rikan

ole

h Ba

dan

Publ

ik a

dala

h:

a.

info

rmas

i ya

ng

dapa

t m

emba

haya

kan

nega

ra;

UBA

H

Perlu

ada

pe

njel

asan

te

ntan

g pe

ntin

gnya

pe

rlind

unga

n da

ta a

tau

cara

pe

rlind

unga

n da

ta te

rkai

t Da

ta In

dust

ri da

n D

ata

Kaw

asan

In

dust

ri

Page 157: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

147

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dium

umka

n ad

alah

da

ta

indi

vidu

Per

usah

aan

Indu

stri

dan/

atau

Pe

rusa

haan

Ka

was

an In

dust

ri ya

ng b

elum

di

olah

.

mas

yara

kat

b.

info

rmas

i ya

ng b

erka

itan

deng

an

kepe

ntin

gan

perli

ndun

gan

usah

a da

ri pe

rsai

ngan

usa

ha ti

dak

seha

t;

c.

info

rmas

i ya

ng b

erka

itan

deng

an

hak-

hak

prib

adi;

d.

in

form

asi

yang

ber

kaita

n de

ngan

ra

hasia

jaba

tan;

dan

/ata

u

e.

Info

rmas

i Pu

blik

ya

ng

dim

inta

be

lum

di

kuas

ai

atau

di

doku

men

tasik

an.

Kete

ntua

n te

rseb

ut

dipe

rteg

as

oleh

Pa

sal

17 h

uruf

b,

bahw

a Ba

dan

Publ

ik

tidak

diw

ajib

kan

mem

buka

aks

es b

agi

setia

p Pe

moh

on I

nfor

mas

i Pub

lik u

ntuk

m

enda

patk

an

Info

rmas

i Pu

blik

ya

ng

apab

ila

dibu

ka

dan

dibe

rikan

ke

pada

Pe

moh

on

Info

rmas

i Pu

blik

da

pat

men

ggan

ggu

kepe

ntin

gan

perli

ndun

gan

hak

atas

kek

ayaa

n in

tele

ktua

l tid

ak se

hat

dan

dan

perli

ndun

gan

dari

pers

aing

an

usah

a Da

lam

pen

jela

san

pasa

l te

rseb

ut,

yang

di

mak

sud

deng

an

“per

sain

gan

usah

a tid

ak s

ehat

“ ad

alah

per

sain

gan

anta

r pe

laku

us

aha

dala

m

men

jala

nkan

Page 158: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

148

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kegi

atan

pro

duks

i dan

/ata

u pe

mas

aran

ba

rang

dan

/ at

au j

asa

yang

dila

kuka

n de

ngan

ca

ra

tidak

ju

jur,

mel

awan

hu

kum

, at

au m

engh

amba

t pe

rsai

ngan

U

saha

. Leb

ih la

njut

men

gena

i inf

orm

asi

pers

aing

an U

saha

tida

k se

hat d

iteta

pkan

ol

eh k

omisi

info

rmas

i. Pe

njel

asan

Pa

sal

69

ini

sebe

narn

ya

mem

pert

egas

def

inisi

dat

a in

dust

ri da

n da

ta K

awas

an in

dust

ri ya

ng t

elah

dia

tur

dala

m P

asal

1. S

ehin

gga

lebi

h ba

ik b

ila

penj

elas

an t

erse

but

dapa

t m

enje

lask

an

pent

ingn

ya p

erlin

dung

an d

ata

ters

ebut

at

au c

ara

perli

ndun

gan

data

ters

ebut

.

Page 159: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

149

10.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 4

0 Ta

hun

2014

tent

ang

Pera

sura

nsia

n

Jum

lah

Pasa

l: 92

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Pa

sal 5

8

Oto

ritas

Jasa

Keu

anga

n ha

rus

men

gupa

yaka

n te

rcip

tany

a pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t di

bi

dang

U

saha

Pe

rasu

rans

ian.

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

men

gatu

r pe

luan

g ya

ng

sam

a ba

gi

setia

p w

arga

ne

gara

unt

uk

men

dapa

tkan

ak

ses

pem

anfa

atan

su

mbe

r day

a,

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

men

yeba

bka

n tid

ak

terja

min

nya

pelu

ang

yang

sa

ma

bagi

Pasa

l 1

butir

35

U

U

Pera

sura

nsia

n m

enga

tur

bahw

a O

torit

as

Jasa

Ke

uang

an

adal

ah

lem

baga

pe

ngat

ur

dan

peng

awas

sek

tor

jasa

keu

anga

n se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m u

ndan

g-un

dang

m

enge

nai

otor

itas

jasa

ke

uang

an.

Pasa

l 57

UU

Per

asur

asia

n m

enen

tuka

n ba

hwa

peng

atur

an d

an

peng

awas

an

kegi

atan

U

saha

Pe

rasu

rans

ian

dila

kuka

n ol

eh O

torit

as

Jasa

Ke

uang

an,

dan

Pasa

l 58

m

ensy

arat

kan

bahw

a O

JK j

uga

haru

s m

engu

paya

kan

terc

ipta

nya

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t di

bi

dang

U

saha

Pe

rasu

rans

ian.

Den

gan

dem

ikia

n m

aka

OJK

dal

am m

engu

paya

kan

terc

ipta

nya

pers

aing

an u

saha

yan

g se

hat

di b

idan

g U

saha

di

laku

kan

mel

alui

pe

ngat

uran

da

n pe

ngaw

asan

. Sa

lah

satu

prin

sip

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t ad

alah

tid

ak

adan

ya

Teta

p

Page 160: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

150

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

setia

p w

arga

ne

gara

unt

uk

men

dapa

tkan

ak

ses

pem

anfa

atan

su

mbe

r day

a.

ham

bata

n m

asuk

ke

dala

m p

asar

(no

ba

rrie

r to

en

try)

de

ngan

tu

juan

te

rcip

tany

a ke

sem

pata

n us

aha

yang

sa

ma

seba

gaim

ana

tuju

an

UU

D N

RI

1945

. O

JK

seba

gai

lem

baga

ya

ng

berw

enan

g da

lam

sekt

or ja

sa k

euan

gan

haru

s m

enci

ptak

an p

ersa

inga

n us

aha

yang

seh

at d

enga

n at

uran

mai

n ya

ng

jela

s, tr

ansp

aran

dan

adi

l kar

ena

saat

ini

laya

nan

jasa

pe

rasu

rans

ian

pun

sem

akin

be

rvar

iasi

seja

lan

deng

an

perk

emba

ngan

keb

utuh

an m

asya

raka

t ak

an

peng

elol

aan

risik

o da

n pe

ngel

olaa

n in

vest

asi

yang

se

mak

in

tidak

te

rpisa

hkan

, ba

ik

dala

m

kehi

dupa

n pr

ibad

i m

aupu

n da

lam

ke

giat

an

usah

a.

OJK

da

lam

m

enci

ptak

an

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t ha

rus

mer

upak

an

upay

a an

tisip

asi l

ingk

unga

n pe

rdag

anga

n ja

sa

yang

le

bih

terb

uka

pada

tin

gkat

re

gion

al,

dan

peny

esua

ian

terh

adap

pr

aktik

te

rbai

k (b

est

prac

tices

) di

tin

gkat

in

tern

asio

nal

untu

k

Page 161: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

151

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peny

elen

ggar

aan,

pe

ngat

uran

, da

n pe

ngaw

asan

indu

stri

pera

sura

nsia

n.

2.

Pa

sal 6

7

Piha

k la

in y

ang

ditu

njuk

ata

u di

tuga

si ol

eh

Oto

ritas

Ja

sa

Keua

ngan

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

59

ayat

(1

) da

n Pa

sal

61

ayat

(2

) di

lara

ng m

engg

unak

an a

tau

men

gung

kapk

an

info

rmas

i ap

a pu

n ya

ng b

ersif

at ra

hasi

a ke

pada

pi

hak

lain

, ke

cual

i da

lam

ra

ngka

pe

laks

anaa

n fu

ngsi,

tu

gas,

da

n w

ewen

angn

ya

berd

asar

kan

kepu

tusa

n O

torit

as

Jasa

Ke

uang

an

atau

di

waj

ibka

n ol

eh u

ndan

g-un

dang

. Pe

njel

asan

: In

form

asi

yang

di

mili

ki

Oto

ritas

Jasa

Keu

anga

n da

pat

beru

pa

info

rmas

i ya

ng

sifat

nya

raha

sia,

ant

ara

lain

in

form

asi y

ang

terk

ait d

enga

n

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kera

kyat

an

kead

ilan

8)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

men

jam

in

akse

s in

form

asi

publ

ik

dala

m

pros

es

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n,

atau

tid

ak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

men

yeba

bka

n tid

ak

terja

min

nya

akse

s in

form

asi

publ

ik

dala

m

pros

es

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n.

UU

D N

RI

Tahu

n 19

45

Pasa

l 28

F

men

yebu

tkan

ba

hwa

setia

p or

ang

berh

ak

untu

k be

rkom

unik

asi

dan

mem

pero

leh

Info

rmas

i un

tuk

men

gem

bang

kan

prib

adi

dan

lingk

unga

n so

sialn

ya,

sert

a be

rhak

un

tuk

men

cari,

mem

pero

leh,

mem

iliki

, da

n m

enyi

mpa

n In

form

asi

deng

an

men

ggun

akan

sega

la je

nis s

alur

an y

ang

ters

edia

. H

ak

untu

k m

empe

role

h In

form

asi

mer

upak

an

hak

asas

i m

anus

ia s

ebag

ai s

alah

sat

u w

ujud

dar

i ke

hidu

pan

berb

angs

a da

n be

rneg

ara

yang

dem

okra

tis.

Kete

ntua

n te

rseb

ut

kem

udia

n di

wuj

udka

n da

lam

UU

14/

2008

tent

ang

Kete

rbuk

aan

Info

rmas

i Pub

lik (U

U K

IP)

yang

di

susu

n un

tuk

mem

berik

an

jam

inan

ter

hada

p se

mua

ora

ng d

alam

m

empe

role

h In

form

asi,

perlu

dib

entu

k un

dang

-und

ang

yang

m

enga

tur

tent

ang

kete

rbuk

aan

Info

rmas

i Pub

lik.

Teta

p

Page 162: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

152

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

stab

ilita

s pe

reko

nom

ian

nasio

nal

dan

info

rmas

i ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ke

pent

inga

n pe

rlind

unga

n U

saha

Pe

rasu

rans

ian

dari

pers

aing

an u

saha

tida

k se

hat.

Info

rmas

i ra

hasia

te

rseb

ut

dapa

t di

akse

s ol

eh p

egaw

ai

Oto

ritas

Jas

a Ke

uang

an a

tau

piha

k ya

ng d

itunj

uk d

an/a

tau

dibe

ri tu

gas

oleh

O

torit

as

Jasa

Keu

anga

n.

15)

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

berf

ungs

i m

embe

rikan

pe

rlind

unga

n un

tuk

men

cipt

akan

ke

nyam

anan

da

n ke

tent

ram

an

mas

ayar

akat

at

au ti

dak

ada

kete

ntua

n ya

ng

men

egas

ikan

pe

rlind

unga

n te

rhad

ap r

asa

nyam

an

dan

tent

eram

da

lam

m

asya

raka

t

Pasa

l 2

ayat

(4)

UU

KIP

mem

berik

an

peng

ecua

lian

terh

adap

ke

waj

iban

ke

terb

ukaa

n in

form

asi

ters

ebut

. In

form

asi

Publ

ik

yang

di

kecu

alik

an

bers

ifat r

ahas

ia se

suai

den

gan

Und

ang-

Und

ang,

kep

atut

an,

dan

kepe

ntin

gan

umum

di

dasa

rkan

pa

da

peng

ujia

n te

ntan

g ko

nsek

uens

i ya

ng

timbu

l ap

abila

su

atu

info

rmas

i di

berik

an

kepa

da

mas

yara

kat

sert

a se

tela

h di

pert

imba

ngka

n de

ngan

sa

ksam

a ba

hwa

men

utup

Info

rmas

i Pub

lik d

apat

m

elin

dung

i ke

pent

inga

n ya

ng

lebi

h be

sar

darip

ada

mem

buka

nya

atau

se

balik

nya.

Pa

sal

6 (1

) U

U K

IP m

enga

tur

bahw

a Ba

dan

Publ

ik

berh

ak

men

olak

m

embe

rikan

in

form

asi

yang

di

kecu

alik

an s

esua

i de

ngan

ket

entu

an

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. Ay

at

(3)

men

gatu

r in

form

asi

publ

ik

yang

tid

ak d

apat

dib

erik

an o

leh

Bada

n Pu

blik

ad

alah

: f.

info

rmas

i ya

ng

dapa

t m

emba

haya

kan

nega

ra;

Page 163: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

153

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

g. i

nfor

mas

i yan

g be

rkai

tan

deng

an

kepe

ntin

gan

perli

ndun

gan

usah

a da

ri pe

rsai

ngan

usa

ha ti

dak

seha

t;

h. i

nfor

mas

i yan

g be

rkai

tan

deng

an

hak-

hak

prib

adi;

i.

info

rmas

i yan

g be

rkai

tan

deng

an

raha

sia ja

bata

n; d

an/a

tau

j.

Info

rmas

i Pu

blik

ya

ng

dim

inta

be

lum

di

kuas

ai

atau

di

doku

men

tasik

an.

Kete

ntua

n te

rseb

ut

dipe

rteg

as

oleh

Pa

sal 1

7 hu

ruf

b, b

ahw

a Ba

dan

Publ

ik

tidak

diw

ajib

kan

mem

buka

aks

es b

agi

setia

p Pe

moh

on In

form

asi P

ublik

unt

uk

men

dapa

tkan

In

form

asi

Publ

ik

yang

ap

abila

dib

uka

dan

dibe

rikan

kep

ada

Pem

ohon

In

form

asi

Publ

ik

dapa

t m

engg

angg

u ke

pent

inga

n pe

rlind

unga

n ha

k at

as

keka

yaan

in

tele

ktua

l tid

ak

seha

t da

n da

n pe

rlind

unga

n da

ri pe

rsai

ngan

usa

ha

Dala

m p

enje

lasa

n pa

sal t

erse

but,

Yang

di

mak

sud

deng

an “

pers

aing

an U

saha

tid

ak s

ehat

“ a

dala

h pe

rsai

ngan

ant

ar

pela

ku

usah

a da

lam

m

enja

lank

an

Page 164: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

154

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kegi

atan

pro

duks

i dan

/ata

u pe

mas

aran

ba

rang

dan

/ at

au ja

sa y

ang

dila

kuka

n de

ngan

ca

ra

tidak

ju

jur,

mel

awan

hu

kum

, ata

u m

engh

amba

t pe

rsai

ngan

U

saha

. Le

bih

lanj

ut

men

gena

i in

form

asi p

ersa

inga

n U

saha

tida

k se

hat

dite

tapk

an o

leh

kom

isi in

form

asi.

Deng

an k

eten

tuan

ini,

mak

a O

JK h

arus

m

enda

ftar

kan

hal-h

al y

ang

dian

ggap

ra

hasia

ter

sebu

t ke

Kom

isi I

nfor

mas

i, se

hing

ga o

rang

yan

g di

tunj

uk te

rseb

ut

dapa

t mem

iliki

kej

elas

an in

from

asi a

pa

yang

di

angg

ap

raha

sia

dan

dapa

t m

enol

ak p

erm

inta

an u

ntuk

mem

buat

in

form

asi

publ

ic

dari

pem

ohon

in

form

asi

publ

ic s

ebag

aim

ana

diat

ur

dala

m P

asal

2 jo

. Pas

al 6

jo. P

asal

17.

Page 165: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

155

11.

Und

ang-

unda

ng N

omor

1 T

ahun

200

9 Te

ntan

g Pe

nerb

anga

n

Jum

lah

Pasa

l: 46

3 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Ju

dul

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

Judu

l m

ence

rmin

kan

isi

pera

tura

n

Dala

m p

etun

juk

No.

3 L

ampi

ran

II U

U

12/2

011,

din

yata

kan

bahw

a na

ma

PUU

m

engg

unak

an

kata

at

au

fras

a,

yang

se

cara

es

ensia

l m

akna

nya

tela

h m

ence

rmin

kan

isi d

ari P

UU

itu

send

iri.

UU

N

omor

1

Tahu

n 20

09

tent

ang

Pene

rban

gan

tela

h m

ence

rmin

kan

judu

l, da

n isi

nya

sesu

ai.

Teta

p

2 Ko

nsid

eran

Men

imba

ng

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n

Men

gatu

r le

bih

lanj

ut

kete

ntua

n U

UD

NRI

TA

HU

N

1945

ya

ng

tidak

di

aman

atka

n se

cara

tega

s

Terk

ait

wila

yah

nega

ra

dan

pem

bagi

an

daer

ah

UU

in

i m

erup

akan

am

anah

ke

tent

uan

UU

D 19

45 y

ang

tidak

dia

man

atka

n se

cara

te

gas.

H

al

ini

dala

m

upay

a m

enca

pai

tuju

an

nasio

nal

berd

asar

kan

Panc

asila

da

n U

ndan

g-U

ndan

g Da

sar

Neg

ara

Repu

blik

In

done

sia

Tahu

n 19

45,

mew

ujud

kan

Waw

asan

Nus

anta

ra s

erta

m

eman

tapk

an

keta

hana

n na

siona

l di

perlu

kan

siste

m t

rans

port

asi

nasio

nal

yang

men

duku

ng p

ertu

mbu

han

ekon

omi,

peng

emba

ngan

w

ilaya

h,

mem

pere

rat

hubu

ngan

an

tarb

angs

a,

dan

mem

perk

ukuh

ked

aula

tan

nega

ra.

Teta

p

Page 166: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

156

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Seda

ngka

n di

dal

am P

asal

25

A U

UD

1945

di

jela

skan

ba

hwa

Neg

ara

Kesa

tuan

Re

publ

ik In

done

sia a

dala

h se

buah

neg

ara

kepu

laua

n ya

ng b

erci

ri N

usan

tara

den

gan

wila

yah

yang

bat

as-b

atas

dan

hak

- hak

nya

dite

tapk

an

deng

an

Und

ang-

Und

ang.

U

ntuk

itu

dib

entu

klah

UU

Pen

erba

ngan

in

i.

3 Pa

sal 2

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

gun

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi

pasa

l at

au

bebe

rapa

pa

sal

berik

utny

a

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat u

mum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

pas

al b

erik

utny

a an

tara

lai

n ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d, d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

U

ntuk

itu,

Pas

al 2

ini d

ipin

dahk

an k

e Ba

b 1

Kete

ntua

n U

mum

.

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m b

agia

n Ke

tent

uan

Um

um d

emi

kepa

stia

n hu

kum

.

4 Pa

sal 3

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

,

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m b

agia

n

Page 167: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

157

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

angu

nda

ngan

umum

ya

ng

berla

ku

bagi

pa

sal

atau

be

bera

pa

pasa

l be

rikut

nya

bahw

a ke

tent

uan

umum

ber

isi:

hal-h

al

lain

yan

g be

rsifa

t um

um y

ang

berla

ku b

agi

pasa

l at

au p

asal

ber

ikut

nya

anta

ra l

ain

kete

ntua

n ya

ng

men

cerm

inka

n as

as,

mak

sud,

dan

tuj

uan

tanp

a di

rum

uska

n te

rsen

diri

dala

m p

asal

ata

u ba

b.

Unt

uk it

u, P

asal

2 in

i dip

inda

hkan

ke

Bab

1 Ke

tent

uan

Um

um.

Kete

ntua

n U

mum

dem

i ke

past

ian

huku

m.

5 Pa

sal 4

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

gun

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi

pasa

l at

au

bebe

rapa

pa

sal

berik

utny

a

Kete

ntua

n Pa

sal

4 te

rkai

t lin

gkup

pe

ngat

uran

tid

ak

perlu

di

cant

umka

n da

lam

no

rma

kete

ntua

n.

Seba

ikny

a di

mas

ukka

n ke

bag

ian

Kete

ntua

n U

mum

, se

suai

Pet

unju

k Ke

tent

uan

No.

98

huru

f c

Lam

pira

n II

UU

Pem

bent

ukan

Per

atur

an

Peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

yata

kan

bahw

a Ke

tent

uan

Um

um b

erisi

: c.

hal-h

al

lain

yan

g be

rsifa

t um

um y

ang

berla

ku b

agi

pasa

l at

au b

eber

apa

pasa

l be

rikut

nya,

an

tara

la

in

kete

ntua

n ya

ng

men

cerm

inka

n as

as, m

aksu

d da

n tu

juan

ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al

atau

bab

.

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m b

agia

n Ke

tent

uan

Um

um d

emi

kepa

stia

n hu

kum

.

Page 168: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

158

12.

Und

ang-

unda

ng N

omor

33

Tahu

n 20

09 T

enta

ng P

erfil

man

Jum

lah

Pasa

l : 9

0 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Ju

dul

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

angu

nda

ngan

Judu

l m

ence

rmin

kan

isi

pera

tura

n

Dala

m

penj

elas

an

lam

pira

n II

UU

Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

, ju

dul

PUU

se

lain

m

emua

t ke

tera

ngan

men

gena

i jen

is, n

omor

, tah

un

peng

unda

ngan

, na

ma

PUU

di

buat

m

engg

unak

an s

uatu

kat

a at

au fr

asa

yang

m

akna

nya

men

cerm

inka

n es

sens

ial

dari

isi P

UU

ters

ebut

. Da

pat

dilih

at p

enge

rtia

n Pe

rfilm

an p

ada

kete

ntua

n um

um U

U in

i ada

lah

berb

agai

ha

l ya

ng

berh

ubun

gan

deng

an

film

. Se

dang

kan

Film

ada

lah

kary

a se

ni b

uday

a ya

ng m

erup

akan

pra

nata

sosia

l dan

med

ia

kom

unik

asi

mas

sa

yang

di

buat

be

rdas

arka

n ka

idah

sine

mat

ogra

fi de

ngan

at

au

tanp

a su

ara

dan

dapa

t di

pert

unju

kkan

. M

enur

ut K

BBI,

perf

ilman

ada

lah

poko

k (h

al)

yang

be

rsan

gkut

an

deng

an

film

. Se

dang

kan

film

ada

lah

sela

put

tipis

yan

g di

buat

dar

i sel

uloi

d un

tuk

tem

pat g

amba

r ne

gatif

(ya

ng a

kan

dibu

at p

otre

t) a

tau

Teta

p

Page 169: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

159

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

untu

k te

mpa

t ga

mba

r po

sitif

(yan

g ak

an

dim

aink

an d

alam

bio

skop

). M

elih

at d

efen

isi P

erfil

man

dan

Film

dar

i ke

dua

peng

ertia

n te

rseb

ut d

apat

dita

rik

kesim

pula

n ba

hwa

judu

l in

i te

lah

men

cerm

ikan

isi

selu

ruh

mat

eri

mua

tan

UU

ini s

esua

i den

gan

petu

njuk

Nom

or 3

La

mpi

ran

II U

U N

o 12

Tah

un 2

011

tent

ang

Pem

bent

ukan

Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

gatu

r ba

hwa

judu

l su

atu

UU

han

ya d

enga

n m

engg

unak

an

kata

seca

ra si

ngka

t nam

un se

cara

ese

nsia

l m

akna

nya

tela

h da

n m

ence

rmin

kan

isi

selu

ruh

mat

eri

mua

tan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

2 Pa

sal 2

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi

pasa

l at

au

bebe

rapa

pa

sal

berik

utny

a

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat u

mum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

pas

al b

erik

utny

a an

tara

lai

n ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d, d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

Uba

h

Page 170: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

160

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Unt

uk it

u, P

asal

2 in

i dip

inda

hkan

ke

Bab

1 Ke

tent

uan

Um

um.

3 Pa

sal 3

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi

pasa

l at

au

bebe

rapa

pa

sal

berik

utny

a

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat u

mum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

pas

al b

erik

utny

a an

tara

lai

n ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d, d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

U

ntuk

itu,

Pas

al 2

ini d

ipin

dahk

an k

e Ba

b 1

Kete

ntua

n U

mum

.

Uba

h

4 Pa

sal 1

0 Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

nggu

naan

ba

hasa

, ist

ilah,

kat

a

Keje

lasa

n Pe

rlu d

iber

ikan

di d

alam

pen

jela

san

atau

ke

tent

uan

umum

dar

i U

U i

ni,

defin

isi

men

gena

i "F

ilm

Indo

nesi

a".

Apak

ah

mem

ang

hany

a ya

ng

100

pers

en

dike

rjaka

n ru

mah

pro

duks

i lo

kal

(dal

am

nege

ri)

dise

but

film

In

done

sia?

atau

ap

akah

film

yan

g be

kerja

sam

a de

ngan

ru

mah

pr

oduk

si lu

ar

nege

ri ta

pi

dike

rjaka

n ol

eh in

san

perf

ilman

Indo

nesia

ju

ga te

rmas

uk fi

lm In

done

sia?

Uba

h

Page 171: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

161

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

5 Pa

sal 1

4

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

6 Pa

sal 1

7

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

7 Pa

sal 2

2

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

8 Pa

sal 3

2 Ef

ektiv

itas

Pela

ksan

aan

Per

atur

an

Peru

ndan

g -

Und

anga

n

Aspe

k op

eras

iona

l at

au t

idak

nya

pera

tura

n

Peng

atur

an

dala

m

pera

tura

n tid

ak

dapa

t di

laks

anak

an

seca

ra e

fekt

if

Peng

atur

an d

i dal

am p

asal

32

ini t

erka

it ta

ta e

dar

sebe

narn

ya a

kan

mem

berik

an

kead

ilan

bagi

film

nas

iona

l. Se

bab

sela

ma

ini

bany

ak f

ilm n

asio

nal

yang

men

dapa

t pe

rlaku

an

kura

ng

adil

dala

m

jadw

al

taya

ng

di

bios

kop.

Ja

dwal

ta

yang

di

bi

osko

p di

kuas

ai

prod

user

-pro

duse

r be

sar

yang

sud

ah m

emat

ok t

angg

al d

i m

omen

-mom

en 'b

anjir

nya'

pen

onto

n fil

m

Indo

nesia

. H

al

berb

eda

akan

di

terim

a pr

odus

er b

aru

dari

rum

ah p

rodu

ksi k

ecil.

Bu

nyi

pasa

l te

rseb

ut

seba

ikny

a ju

ga

disu

sun

ulan

g ka

rena

di

nila

i m

emili

ki

kesim

pang

siur

an.

Di

anta

rany

a ya

ng

tert

ulis

adal

ah j

am p

ertu

njuk

an,

buka

n ju

dul

film

. Se

hing

ga

men

imbu

lkan

pe

rsep

si ba

hwa

jum

lah

film

In

done

sia

yang

dita

yang

kan

bisa

ber

apa

saja

, as

al

jum

lah

jam

per

tunj

ukan

mem

enuh

i.

Uba

h

Page 172: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

162

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

http

s://

kum

para

n.co

m/k

umpa

ranh

its/u

u-p

erfil

man

-kita

-sud

ah-u

sang

-dan

-tak

-re

leva

n-15

5391

7885

1320

2033

5/fu

ll

9 Pa

sal 7

8

Pela

ngga

ran

terh

adap

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 6

, Pas

al

7, P

asal

10

ayat

(1)

dan

aya

t (2

), Pa

sal 1

1 ay

at (1

), Pa

sal 1

4 ay

at (1

) dan

aya

t (2)

, Pas

al 1

5,

Pasa

l 17

aya

t (1

), Pa

sal

20

ayat

(1)

, Pa

sal

21 a

yat

(2),

Pasa

l 22

ayat

(1) d

an a

yat (

2),

Pasa

l 26

aya

t (1

), Pa

sal

27

ayat

(1)

, Pa

sal

31,

Pasa

l 33

ay

at (

1),

Pasa

l 39

aya

t (1

), Pa

sal 4

3, d

an P

asal

57

ayat

(1)

dike

nai s

anks

i adm

inist

ratif

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 78

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pela

ngga

ran

terh

adap

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 6

, Pa

sal

7, P

asal

10

ayat

(1)

dan

aya

t (2

), Pa

sal

11 a

yat

(1),

Pasa

l 14

aya

t (1

) da

n ay

at (2

), Pa

sal 1

5, P

asal

17

ayat

(1),

Pasa

l 20

aya

t (1)

, Pas

al 2

1 ay

at (2

), Pa

sal 2

2 ay

at

(1) d

an a

yat (

2), P

asal

26

ayat

(1),

Pasa

l 27

ayat

(1),

Pasa

l 31,

Pas

al 3

3 ay

at (1

), Pa

sal

39 a

yat (

1), P

asal

43,

ata

u Pa

sal 5

7 ay

at (1

) di

kena

i san

ksi a

dmin

istra

tif.

(2) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

men

gena

i jen

is

dan

tata

ca

ra

peng

enaa

n sa

nksi

ad

min

istra

tif

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

10

Pasa

l 79

Di

hapu

s di

dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Ca

but

Page 173: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

163

13.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

9 ta

hun

2013

tent

ang

Perli

ndun

gan

dan

Pem

berd

ayaa

n Pe

tani

Jum

lah

Pasa

l: 10

8 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 1

5

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

2 Pa

sal 3

0

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

3.

Pasa

l 78

Asos

iasi

Kom

odita

s Pe

rtan

ian

Be

rtug

as:

e.

men

doro

ng

pers

aing

an

usah

a ta

ni y

ang

adil;

Uta

ma

Panc

asila

Kead

ilan

Adan

ya

kete

ntua

n ya

ng

men

gatu

r pe

luan

g ya

ng

sam

a ba

gi

setia

p w

arga

ne

gara

unt

uk

men

dapa

tkan

ak

ses

pem

anfa

atan

su

mbe

r day

a.

Pasa

l 78

huru

f e, d

iuba

h m

enja

di:

e. m

endo

rong

per

sain

gan

usah

a ta

ni y

ang

adil

mel

alui

kem

itraa

n.

untu

k m

emba

ntu

para

pe

tani

da

lam

be

rusa

ha m

isaln

ya b

eker

ja s

ama

deng

an

peru

saha

an s

pons

or.

Peru

saha

an s

pons

or m

enye

diak

an a

kses

kr

edit,

tekn

olog

i, dl

l. Pe

tani

men

yedi

akan

laha

n, t

enag

a ke

rja,

dll.

U

bah

4 Pa

sal 1

01

Di

hapu

s di

dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

Page 174: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

164

14.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

2 Ta

hun

2001

Ten

tang

Min

yak

Dan

Gas

Bum

i

Jum

lah

Pasa

l : 7

6 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 1

Angk

a 21

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

2 Pa

sal 3

Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

nggu

naan

ba

hasa

, ist

ilah,

kat

a

Kons

isten

si an

tar

kete

ntua

n

Men

gena

i pe

nyel

engg

araa

n ke

giat

an

usah

a m

inya

k da

n ga

s bu

mi

yang

be

rtuj

uan

anta

ra

lain

m

enja

min

ef

ektiv

itas p

elak

sana

an d

an p

enge

ndal

ian

usah

a pe

ngol

ahan

, pe

ngan

gkut

an,

peny

impa

nan,

dan

nia

ga se

cara

aku

ntab

el

yang

dise

leng

gara

kan

mel

alui

mek

anism

e pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

waj

ar, s

ehat

, dan

tr

ansp

aran

, da

pat

dika

taka

n se

suai

de

ngan

ni

lai-n

ilai

yang

te

rkan

dung

di

da

lam

ba

gian

m

enim

bang

U

ndan

g-U

ndan

g N

o.5

Tahu

n 19

99

yang

m

enya

taka

n ba

hwa

setia

p or

ang

yang

be

rusa

ha

di

Indo

nesia

ha

rus

bera

da

dala

m

situa

si pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat

dan

waj

ar,

sehi

ngga

tid

ak

men

imbu

lkan

ad

anya

pe

mus

atan

ke

kuat

an

ekon

omi

pada

pe

laku

us

aha

tert

entu

.

Teta

p

Page 175: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

165

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

3 Pa

sal 4

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

4 Pa

sal 5

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

5 Pa

sal 7

Ke

jela

san

Rum

usan

Pe

nggu

naan

ba

hasa

, ist

ilah,

kat

a

Kons

isten

si an

tar

kete

ntua

n

Men

gena

i ke

tent

uan

usah

a hi

lir m

igas

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m

Pasa

l 5

ayat

(2

) ya

ng

dise

leng

gara

kan

mel

alui

m

ekan

isme

pers

aing

an u

saha

yan

g w

ajar

, se

hat

dan

tran

spar

an

dapa

t di

kata

kan

seja

lan

deng

an n

ilai-n

ilai y

ang

terk

andu

ng

di

dala

m

Und

ang-

Und

ang

No.

5 Ta

hun

1999

, di

man

a de

ngan

diU

ndan

gkan

nya

Und

ang-

Und

ang

No.

5 Ta

hun

1999

di

hara

pkan

set

iap

kegi

atan

ber

usah

a di

In

done

sia d

ihar

apka

n da

pat

berla

ngsu

ng

seca

ra

seha

t da

n w

ajar

, se

baga

iman

a di

tega

skan

da

lam

ba

gian

m

enim

bang

hu

ruf

(c)

Und

ang-

Und

ang

No.

5 Ta

hun

1999

.

Teta

p

6 Pa

sal 2

3

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

7 Pa

sal 2

5

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

8 Pa

sal 5

2

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

Page 176: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

166

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

9 Pa

sal 5

3

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

10

Pasa

l 55

Di

ubah

di d

alam

UU

Cip

ta K

erja

Ca

but

15.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

0 Ta

hun

2016

Ten

tang

Mer

ek d

an In

dika

si G

eogr

afis

Ju

mla

h Pa

sal :

112

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Ju

dul

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

angu

nda

ngan

Judu

l m

ence

rmin

kan

isi p

erat

uran

Dala

m

penj

elas

an

lam

pira

n II

UU

Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

, ju

dul

PUU

se

lain

m

emua

t ke

tera

ngan

men

gena

i jen

is, n

omor

, tah

un

peng

unda

ngan

, na

ma

PUU

di

buat

m

engg

unak

an s

uatu

kat

a at

au fr

asa

yang

m

akna

nya

men

cerm

inka

n es

sens

ial

dari

isi P

UU

ters

ebut

. Da

pat

dilih

at

peng

ertia

n M

erek

pa

da

kete

ntua

n um

um U

U i

ni a

dala

h ta

nda

yang

da

pat

dita

mpi

lkan

se

cara

gr

afis

be

rupa

gam

bar,

logo

, nam

a, k

ata,

hur

uf,

angk

a, s

usun

an w

arna

, da

lam

ben

tuk

2 (d

ua)

dim

ensi

dan/

atau

3 (

tiga)

dim

ensi,

su

ara,

hol

ogra

m,

atau

kom

bina

si da

ri 2

Teta

p

Page 177: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

167

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(dua

) at

au l

ebih

uns

ur t

erse

but

untu

k m

embe

daka

n ba

rang

dan

/ata

u ja

sa y

ang

dipr

oduk

si ol

eh o

rang

ata

u ba

dan

huku

m

dala

m

kegi

atan

pe

rdag

anga

n ba

rang

da

n/at

au ja

sa.

Dala

m K

BBI

Mer

ek a

dala

h ta

nda

yang

di

kena

kan

oleh

pe

ngus

aha

(pab

rik,

prod

usen

, da

n se

baga

inya

) pa

da b

aran

g ya

ng d

ihas

ilkan

seb

agai

tan

da p

enge

nal;

cap

(tan

da) y

ang

men

jadi

pen

gena

l unt

uk

men

yata

kan

nam

a da

n se

baga

inya

. M

elih

at

defe

nisi

mer

ek

dari

kedu

a pe

nger

tian

ters

ebut

da

pat

dita

rik

kesim

pula

n ba

hwa

judu

l in

i te

lah

men

cerm

ikan

isi

selu

ruh

mat

eri

mua

tan

UU

ini s

esua

i den

gan

petu

njuk

Nom

or 3

La

mpi

ran

II U

U N

o 12

Tah

un 2

011

tent

ang

Pem

bent

ukan

Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

gatu

r ba

hwa

judu

l su

atu

UU

han

ya d

enga

n m

engg

unak

an

kata

seca

ra si

ngka

t nam

un se

cara

ese

nsia

l m

akna

nya

tela

h da

n m

ence

rmin

kan

isi

selu

ruh

mat

eri

mua

tan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

Page 178: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

168

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

2 Pa

sal 1

Ang

ka 1

8 Di

shar

mon

i Pe

ngat

uran

De

finis

i at

au

Kons

ep

Adan

ya

perb

edaa

n de

feni

si at

aupu

n ko

nsep

di

an

tara

du

a pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

atau

le

bih

terh

adap

ob

jek

yang

sa

ma

Pasa

l 1

angk

a 18

men

jela

skan

ten

tang

de

finis

i Lise

nsi,

yaitu

izin

yan

g di

berik

an

oleh

pe

mili

k M

erek

te

rdaf

tar

kepa

da

piha

k la

in b

erda

sark

an p

erja

njia

n se

cara

te

rtul

is se

suai

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

untu

k m

engg

unak

an

Mer

ek

terd

afta

r.

Defin

isi

lisen

si ju

ga t

erda

pat

di d

alam

Pa

sal 1

UU

Nom

or 3

0 Ta

hun

2000

tent

ang

Raha

sia D

agan

g, L

isen

si a

dala

h iz

in y

ang

dibe

rikan

ole

h pe

meg

ang

Hak

Rah

asia

Da

gang

kep

ada

piha

k la

in m

elal

ui s

uatu

pe

rjanj

ian

berd

asar

kan

pada

pem

beria

n ha

k (b

ukan

pe

ngal

ihan

ha

k)

untu

k m

enik

mat

i m

anfa

at e

kono

mi

dari

suat

u Ra

hasia

Dag

ang

yang

dib

eri p

erlin

dung

an

dala

m ja

ngka

wak

tu t

erte

ntu

dan

syar

at

tert

entu

Def

inisi

disi

ni m

emili

ki k

ejel

asan

ko

nsep

yan

g le

bih

jela

s, y

aitu

ter

dapa

t fr

asa

pem

beria

n ha

k un

tuk

men

ikm

ati

man

faat

eko

nom

i.

Unt

uk d

efin

isi l

isens

i di d

alam

UU

ini a

gar

men

yesu

aika

n de

ngan

def

inisi

lis

ensi

di

dala

m U

U N

omor

30

Tahu

n 20

00 te

ntan

g Ra

hasia

Dag

ang.

Uba

h

Page 179: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

169

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

3 Pa

sal 2

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

gun

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya

Kete

ntua

n Pa

sal

2 te

rkai

t lin

gkup

pe

ngat

uran

tid

ak

perlu

di

cant

umka

n da

lam

no

rma

kete

ntua

n.

Seba

ikny

a di

mas

ukka

n ke

bag

ian

Kete

ntua

n U

mum

, se

suai

Pet

unju

k Ke

tent

uan

No.

98

huru

f c

Lam

pira

n II

UU

Pem

bent

ukan

Per

atur

an

Peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

yata

kan

bahw

a Ke

tent

uan

Um

um b

erisi

: c.

hal-h

al

lain

yan

g be

rsifa

t um

um y

ang

berla

ku b

agi

pasa

l at

au b

eber

apa

pasa

l be

rikut

nya,

an

tara

la

in

kete

ntua

n ya

ng

men

cerm

inka

n as

as, m

aksu

d da

n tu

juan

ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al

atau

bab

.

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m b

agia

n Ke

tent

uan

Um

um

dem

i ke

past

ian

huku

m.

16.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

8 Ta

hun

2009

Ten

tang

Pos

Ju

mla

h Pa

sal:

56 P

asal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

38

Tahu

n 20

09 te

ntan

g PO

S

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

emba

g

Judu

l M

ence

rmin

kan

isi p

erat

uran

Pos

adal

ah b

agia

n da

ri si

stem

pos

yai

tu

sebu

ah m

etod

e ya

ng d

igun

akan

unt

uk

men

girim

kan

info

rmas

i ata

u su

atu

obje

k,

di m

ana

untu

k do

kum

en te

rtul

is bi

asan

ya

Teta

p

Page 180: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

170

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peny

usun

an

PUU

di

kirim

kan

deng

an a

mpl

op t

ertu

tup

atau

be

rupa

pak

et u

ntuk

ben

da-b

enda

yan

g la

in, p

engi

riman

nya

mam

pu m

enja

ngka

u se

luru

h w

ilaya

h di

dun

ia. P

ada

dasa

rnya

, sis

tem

pel

ayan

an p

os b

isa

dila

kuka

n ol

eh

publ

ic a

taup

un p

rivat

e. N

amun

, em

ba

pert

enga

han

abad

ke

19, s

istem

per

-pos

-an

sec

ara

umum

men

jadi

ran

ah y

ang

haru

s di

kuas

ai n

egar

a (m

onop

oli)

deng

an

biay

a pa

da a

rtik

el p

raba

yar.

Bukt

i da

ri pe

mba

yara

n di

lihat

dar

i seb

uah

pran

gko

tem

pel

yang

bia

sa d

ireka

tkan

di

sudu

t ka

nan

atas

, tet

api o

ngko

s pe

rmet

er ju

ga

dike

naka

n un

tuk

peng

irim

an m

assa

l.

Sist

em p

os s

erin

g ka

li m

emili

ki f

ungs

i tid

ak

hany

a un

tuk

men

girim

su

rat.

Dibe

bera

pa n

egar

a, P

os T

eleg

raph

dan

Te

leph

one

(PTT

) ju

ga m

emili

ki o

torit

as

terh

adap

sist

em te

lepo

n da

n te

legr

af, a

da

juga

ya

ng

mem

berik

an

akse

s un

tuk

reke

ning

ta

bung

an

sert

a m

enan

gani

ap

likas

i unt

uk p

embu

atan

pas

por.

Pe

nyel

engg

araa

n PO

S di

Indo

nesia

sud

ah

dise

suai

kan

deng

an

kond

isi

tekn

olog

i se

kara

ng in

i.

Page 181: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

171

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Bent

ukny

a se

kara

ng P

T.

Judu

l su

dah

men

cerm

inka

n is

i, te

rtua

ng

di:

Pasa

l 1 a

ngka

1

Pos a

dala

h la

yana

n ko

mun

ikas

i ter

tulis

da

n/at

au s

urat

ele

ktro

nik,

laya

nan

pake

t, la

yana

n em

baga

, lay

anan

tran

saks

i ke

uang

an, d

an la

yana

n ke

agen

an p

os

untu

k ke

pent

inga

n um

um.

2 Pa

sal 2

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

emba

g pe

nyus

unan

PU

U

Beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya.

Dipi

ndah

kan

ke P

asal

1 K

eten

tuan

Um

um.

Uba

h

3.

Pasa

l 3

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

emba

g pe

nyus

unan

PU

U

Beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya.

Dipi

ndah

kan

ke P

asal

1 K

eten

tuan

Um

um

Uba

h

Page 182: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

172

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

4 Pa

sal 4

Ef

ektif

itas

Pela

ksan

aan

PUU

Aspe

k ke

koso

ngan

pe

ngat

uran

Belu

m

ada

peng

atur

an

Deng

an a

dany

a U

U N

o. 6

Tah

un 2

014

tent

ang

Des

a. P

asal

87.

Pe

rlu

dita

mba

hkan

at

uran

te

ntan

g “B

adan

Usa

ha M

ilik

Desa

Uba

h

5 Pa

sal 8

Ke

tepa

tan

Jeni

s PU

U

Pera

tura

n M

ente

ri De

lega

si

Pasa

l 8 a

yat

(1)

men

gind

ikas

ikan

ada

nya

Peat

uran

Ber

sam

a M

ente

ri, d

an d

i pas

al

ters

ebut

ber

sifat

rege

ling.

Pa

daha

l di h

iera

rki P

UU

tida

k di

kena

l SKB

, da

n SK

B bi

asan

ya b

ersif

at b

esch

ikki

ng.

Uba

h

6 Pa

sal 1

0 Di

shar

mon

i Ke

wen

anga

n Ad

anya

pe

ngat

uran

m

enge

nai

kew

enan

gan

yang

sam

a pa

da

2 (d

ua)

atau

le

bih

pera

tura

n ya

ng

berb

eda

hier

arki

, te

tapi

di

laks

anak

an

oleh

em

baga

ya

ng b

erbe

da

Den

gan

adan

ya P

P N

o 24

Tah

un 2

018

tent

ang

Pela

yana

n Pe

rizin

an B

erus

aha

Terin

tegr

asi S

ecar

a El

ektr

onik

dan

Pe

mer

inta

h N

omor

24

Tahu

n 20

18

tent

ang

Pela

yana

n Pe

rizin

an B

erus

aha

Terin

tegr

asi S

ecar

a El

ektr

onik

, mak

a se

luru

h pe

rizin

an y

ang

ada

di K

/L a

tau

Daer

ah d

ilim

pahk

an k

e BK

PM.

Uba

h

7 Pa

sal 1

0 (1

) Ba

dan

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

Ke

tent

uan

Pasa

l 10

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

Cabu

t

Page 183: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

173

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dala

m P

asal

4 a

yat (

1) w

ajib

m

enda

pat

izin

Pe

nyel

engg

araa

n Po

s da

ri M

ente

ri.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

rsya

rata

n da

n ta

ta c

ara

pem

beria

n iz

in

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

(1) P

enye

leng

gara

an P

os d

apat

dila

kuka

n se

tela

h m

emen

uhi

Periz

inan

Be

rusa

ha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t. (2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Periz

inan

be

rusa

ha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

8 Pa

sal 1

2 Ef

ektif

itas

Pela

ksan

aan

PUU

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Belu

m a

da

peng

atur

an

Pasa

l 12

perlu

dita

mba

hkan

pen

gatu

ran

men

gena

i per

daga

ngan

ece

ran

terk

ait

Pos.

Li

hat P

erpr

es N

o. 4

4 Ta

hun

2016

tent

ang

Daft

ar B

idan

g U

saha

Yan

g Te

rtut

up d

an

Bida

ng U

saha

yan

g te

rbuk

a De

ngan

Pe

rsya

rata

n Di

Bid

ang

Pena

nam

an

Mod

al.

Lam

pira

n N

o. 1

38.

Perd

agan

gan

ecer

an m

elal

ui P

emes

anan

Po

s dan

Inte

rnet

.

Uba

h

9 Pa

sal 1

2

(1)

Peny

elen

ggar

a Po

s as

ing

dapa

t

Ke

tent

uan

Pasa

l 12

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enge

mba

ngka

n us

aha

peny

elen

ggar

a Po

s m

elal

ui

Cabu

t

Page 184: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

174

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

yele

ngga

raka

n po

s di

In

done

sia d

enga

n sy

arat

: a.

waj

ib b

eker

ja s

ama

deng

an

Peny

elen

ggar

a Po

s da

lam

ne

geri;

b.

m

elal

ui

usah

a pa

tung

an

deng

an

may

orita

s sa

ham

di

mili

ki

Peny

elen

ggar

a Po

s da

lam

ne

geri;

c.

Pe

nyel

engg

ara

Pos d

alam

neg

eri y

ang

akan

be

kerja

sa

ma

saha

mny

a tid

ak

bole

h di

mili

ki

oleh

w

arga

neg

ara

atau

bad

an

usah

a as

ing

yang

ber

afili

asi

deng

an P

enye

leng

gara

Pos

da

lam

ne

geri;

d.

Pe

nyel

engg

ara

Pos

asin

g da

n af

ilias

inya

han

ya d

apat

be

kerja

sam

a de

ngan

sat

u Pe

nyel

engg

ara

Pos

dala

m

nege

ri; d

an e

. ke

rja s

ama

Peny

elen

ggar

a Po

s as

ing

deng

an P

enye

leng

gara

Pos

da

lam

ne

geri

diba

tasi

w

ilaya

h op

eras

inya

pa

da

pena

nam

an

mod

al

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an d

i bid

ang

pena

nam

an m

odal

. (2

) Pe

nyel

engg

ara

Pos

asin

g ya

ng t

elah

m

emen

uhi

pers

yara

tan

dapa

t m

enye

leng

gara

kan

Pos

di In

done

sia.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

rsya

rata

n pe

nyel

engg

ara

Pos

asin

g se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

diat

ur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Page 185: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

175

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

ibuk

ota

prov

insi

yang

tela

h m

emili

ki p

elab

uhan

uda

ra

dan/

atau

pe

labu

han

laut

in

tern

asio

nal.

(2)

Peng

irim

an

anta

rkot

a di

laks

anak

an

oleh

Pe

nyel

engg

ara

Pos

dala

m

nege

ri bu

kan

usah

a pa

tung

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) hu

ruf b

.

10

Pasa

l 12

Keje

lasa

n ru

mus

an

Peng

guna

an

Baha

sa,

istila

h, k

ata

Kons

isten

ant

ar

pera

tura

n La

mpi

ran

No.

299

Pe

nyel

engg

araa

n Po

s Pen

anam

an M

odal

As

ing

Mak

simal

49%

. (M

aksim

al p

enye

rtaa

n PM

A Sa

ham

yan

g ak

an d

ibel

i ole

h In

vest

or A

sing

juga

m

emili

ki b

atas

an m

aksim

um).

Uba

h

11

Pasa

l 13

Dish

arm

oni

Kew

enan

gan

Adan

ya

peng

atur

an

men

gena

i ke

wen

anga

n ya

ng sa

ma

pada

2

(dua

) at

au

lebi

h pe

ratu

ran

Kata

“M

ente

ri” d

iuba

h de

ngan

“Pe

jaba

t ya

ng tu

gas d

an fu

ngsin

ya d

i Bid

ang

Periz

inan

.

Uba

h

Page 186: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

176

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

yang

be

rbed

a hi

erar

ki,

teta

pi

dila

ksan

akan

ol

eh

lem

baga

ya

ng b

erbe

da

12

Pasa

l 13

Ke

tent

uan

Pasa

l 13

di h

apus

di d

alam

UU

Ci

pta

Kerja

Ca

but

13

Pasa

l 14

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Belu

m

ada

peng

atur

an

Belu

m a

da P

erat

uran

Pem

erin

tah

seba

gai

kete

ntua

n le

bih

lanj

ut.

Pent

ingn

ya in

terk

onek

si:

Pada

tahu

n 19

99, s

alah

satu

nya

kare

na

men

giku

ti de

saka

n W

TO d

an IM

F,

terb

itlah

UU

No.

36/

1999

yan

g m

emba

wa

Indo

nesia

mem

asuk

i mas

a ba

ru, p

ersa

inga

n be

bas.

Teta

p M

embu

at P

P

14

Pasa

l 15

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Belu

m

ada

peng

atur

an

Pos

Indo

nesia

(P

erse

ro)

dala

m

mel

aksa

naka

n pe

nuga

san

pem

erin

tah

baik

un

tuk

mem

perlu

as

jarin

gan

pela

yana

n un

iver

sal m

aupu

n ja

sa la

yana

n ya

ng b

ersif

at so

sial d

an p

enug

asan

khu

sus

men

imbu

lkan

pe

rmas

alah

an

efisi

ensi

us

aha

yaitu

, tid

ak s

elur

uh u

nit

pela

yana

n po

s mem

enuh

i kai

dah

kela

yaka

n ek

onom

i da

n pa

da d

asar

nya

PT.

Pos

Indo

nesia

Uba

h

Page 187: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

177

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(Per

sero

) m

elak

ukan

sub

sidi s

ilang

ant

ar

unit

pela

yana

nnya

. De

ngan

pen

deka

tan

Kual

itatif

ber

dasa

rkan

tin

jaua

n lit

erat

ure

dan

waw

anca

ra fo

kus

grou

g di

skus

i (FG

D)

men

ghas

ilkan

, ba

hwa

PT P

os I

ndon

esia

(P

erse

ro)

sela

ku

“ De

signa

ted

Post

al

Ope

rato

r”

yang

di

tunj

uk

Pem

erin

tah,

be

lum

mel

aksa

naka

n LP

U s

ecar

a ef

ektif

. H

al

ini

terk

enda

la

oleh

le

mah

nya

pem

aham

an

terh

adap

re

gula

si

yang

te

rsed

ia

dan

belu

m

mem

iliki

st

anda

r m

inim

al

pela

yana

n (S

PM)

untu

k pe

nyel

engg

ara

LPU

. U

ntuk

itu

sa

tuan

ke

rja t

erka

it (D

itjen

PPI

/Dit.

Pos

) pe

rlu

sege

ra

mer

evie

w

regu

lasi

te

rkai

t pe

nyel

engg

araa

n po

s di

anta

rany

a U

U

No.

38 T

ahun

200

9 itu

ber

mak

sud

agar

da

pat

disia

pkan

po

la

supp

ort

mel

alui

pr

ogra

m

PSO

de

ngan

le

bih

baik

da

n m

endo

rong

PT.

pos

aga

r leb

ih e

fisie

n, U

U

No.

15

Tahu

n 20

04 T

enta

ng P

enge

lola

an

Keua

ngan

Neg

ara,

aga

r PSO

yan

g di

kelo

la

oleh

Sat

ker

dapa

t te

rtib

pel

aksa

naan

nya,

se

rta

UU

No.

19

tahu

n 20

03 t

enta

ng

BUM

N

bahw

a Su

bsid

i sil

ang

buka

n

Page 188: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

178

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mer

upak

an

solu

si un

tuk

mem

enuh

i ke

butu

han

di p

erus

ahaa

n.

Pasa

l 15

dita

mba

hkan

aya

t,

Peny

elen

ggar

aan

LPU

har

us b

erda

sark

an

kepa

da S

PM.

15

Pasa

l 18

ayat

(2)

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

PUU

Beris

i ha

l-hal

la

in

yang

be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya.

Penj

elas

an

Pasa

l 18

Ay

at

(2)

yang

di

mak

sud

deng

an “

Form

ula

Perh

itung

an

Berb

asis

Bi

aya”

ad

alah

m

etod

e pe

rhitu

ngan

ya

ng

mem

pert

imba

ngka

n bi

aya

peny

elen

ggar

aan

yang

dik

elua

rkan

ol

eh P

enye

leng

gara

PO

S un

tuk

men

cega

h te

rjadi

nya

pers

aing

an u

saha

tid

ak s

ehat

, a.

l. m

elal

ui p

reda

tory

pric

ing.

Be

rkai

tan

deng

an P

asal

20

UU

No.

5

Tahu

n 19

99:

Pela

ku

Usa

ha

dila

rang

m

elak

ukan

pe

mas

okan

bar

ang

dana

ata

u ja

sa d

enga

n ca

ra

mel

akuk

an

jual

ru

gi

atau

m

enet

apka

n ha

rga

yang

sang

an re

ndah

. Du

a pa

sal

ters

ebut

tid

ak b

erte

ntan

gan,

su

paya

ada

kep

astia

n hu

kum

fr

asa

di

penj

elas

an d

inai

kkan

ke

dala

m P

asal

.

Uba

h

Page 189: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

179

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

16

Pasa

l 22

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Aspe

k re

leva

nsi

deng

an

situa

si sa

at in

i

Peng

atur

an

dala

m

pera

tura

n m

asih

re

leva

n un

tuk

dibe

rlaku

kan

seca

ra e

fisie

n.

Pran

gko

pada

hak

ekat

nya

adal

ah s

ecar

ik

kert

as b

erga

mba

r ya

ng d

iterb

itkan

ole

h pe

mer

inta

h ya

ng p

ada

bagi

an b

elak

ang

umum

nya

mem

uat

pere

kat,

seda

ngka

n pa

da

bagi

an

depa

nnya

m

emua

t su

atu

harg

a te

rten

tu y

ang

dim

aksu

dkan

unt

uk

dire

katk

an

pada

ki

riman

po

s.

Deng

an

men

empe

lkan

pe

rang

ko

pada

se

pucu

k su

rat

bera

rti

biay

a pe

ngiri

man

su

rat

ters

ebut

te

lah

dilu

nasi

oleh

pe

ngiri

m

sura

t, da

n se

baga

i im

bala

nnya

po

s be

rkew

ajib

an

men

yam

paik

an

sura

t te

rseb

ut

kepa

da

alam

atny

a di

te

mpa

t tu

juan

. Ko

de

pos

serin

g di

guna

kan

untu

k pe

ndat

aan

alam

at. R

angk

aian

ang

ka a

tau

huru

f in

i pun

ser

ing

dita

mba

hkan

dal

am

hal

sura

t m

enyu

rat.

Ko

de p

os m

erup

akan

ser

angk

aian

ang

ka

atau

hu

ruf

yang

di

tam

bahk

an

pada

al

amat

sura

t, gu

na m

empe

rmud

ah p

rose

s pe

mili

han

sura

t. Di

neg

ara

lain

, kod

e po

s le

bih

dike

nal d

enga

n se

buta

n Zi

p Co

de.

Mem

asuk

i era

dig

italis

asi,

mod

el in

i per

lu

dise

suai

kan.

Uba

h

Page 190: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

180

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

17

Perin

tah

untu

k m

embu

at

11 P

P:

1. K

eten

tuan

Ta

ta

Cara

Pe

laks

anaa

n La

yana

n (P

asal

5 a

yat 2

) 2.

Ket

entu

an

Stan

dar

Pela

yana

n (P

asal

7 a

yat

2)

3. K

eten

tuan

Pe

nyel

engg

araa

n Po

s (P

asal

8 a

yat 2

) 4.

Ket

entu

an P

ersy

arat

an

dan

Tata

Ca

ra

Pem

beria

n Iz

in

(Pas

al

10 a

yat 2

) 5.

Ket

entu

an In

terk

onek

si

(Pas

al 1

4 ay

at 5

) 6.

Ket

entu

an L

ayan

an P

os

Uni

vers

al (p

asal

16

ayat

6)

7.

Ket

entu

an

Tata

Ca

ra

Pene

tapa

n Ta

rif

Laya

nan

pos

Uni

vers

al

(Pas

al 1

9 ay

at 2

)

Efek

tifita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Aspe

k ke

koso

ngan

pe

ngat

uran

Belu

m

ada

peng

atur

an

pela

ksan

aann

ya

Dari

11 P

P ad

a 8

mat

eri P

P ya

ng s

udah

di

mas

ukan

ke

dala

m P

P N

o. 1

5 Ta

hun

2013

ten

tang

Pel

aksa

naan

UU

No.

38

Tahu

n 20

09 te

ntan

g PO

S.

Yang

bel

um d

iatu

r:

1. K

eten

tuan

te

ntan

g In

terk

onek

si (P

asal

14

ayat

5)

2. K

eten

tuan

Sis

tem

Kod

e Po

s (P

asal

25

ayat

3)

3. K

eten

tuan

San

ksi A

dmin

istra

si (P

asal

41

) Re

kom

enda

si:

Perlu

di

atur

ke

tent

uan

tent

ang

inte

rkon

eksi,

in

i pe

ntin

g ka

rena

m

enya

ngku

t ker

jasa

ma.

In

terk

onek

si da

pat

diar

tikan

ker

ja s

ama

dala

m

men

yele

ngga

raka

n ja

sa

laya

nan

pos,

unt

uk m

enin

gkat

kan

pang

sa p

asar

, m

enam

bah

jarin

gan,

m

enin

gkat

kan

kual

itas

dan

kuan

titas

lay

anan

den

gan

tuju

an m

enin

gkat

kan

prof

itabi

litas

per

us

ahaa

n. K

eber

hasil

an i

nter

kone

ksi

anta

r pe

nyel

engg

ara

pos

adal

ah

apab

ila

inte

rkon

eksi

salin

g m

engu

ntun

gkan

, se

suai

de

ngan

ke

butu

han

untu

k

Uba

h

Page 191: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

181

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

8. K

eten

tuan

Sis

tem

Kod

e Po

s (Pa

sal 2

5 ay

at 3

) 9.

Ket

entu

an P

enin

gkat

an

dan

Peng

emba

ngan

Pe

nyel

engg

araa

n Po

s (P

asal

36

ayat

6)

10.K

eten

tuan

Ta

ta

Cara

Pe

njat

uhan

Sa

nksi

(P

asal

39

ayat

3)

11.K

eten

tuan

Sa

nksi

Ad

min

istra

si (P

asal

41)

men

ghas

ilkan

ki

nerja

op

timal

ba

gi

mas

ing-

mas

ing

peny

elen

ggar

a da

n tid

ak

mer

ugik

an

kepe

ntin

gan

mas

yara

kat

peng

guna

ja

sa

laya

nan

pos.

Ki

nerja

op

timal

ak

an

dida

patk

an

pada

po

la

inte

rkon

eksi

yang

efe

ktif

dan

efisi

en.

18

Pasa

l 37

Ke

tent

uan

Pasa

l 37

di h

apus

di d

alam

UU

Ci

pta

Kerja

Ca

but

19

Pasa

l 38

(1

) Pe

nyid

ik

Pega

wai

N

eger

i Si

pil

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 3

7 be

rwen

ang:

a.

mel

akuk

an

pem

erik

saan

at

as

kebe

nara

n la

pora

n,

peng

adua

n,

dan/

atau

ke

tera

ngan

te

ntan

g te

rjadi

nya

tinda

k pi

dana

di

Ke

tent

uan

Pasa

l 38

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1) P

ejab

at P

enyi

dik

Pega

wai

Neg

eri S

ipil

Tert

entu

di

Li

ngku

ngan

In

stan

si

Pem

erin

tah

yang

lin

gkup

tu

gas

dan

tang

gung

jaw

abny

a di

bida

ng

pos

dibe

ri w

ewen

ang

khus

us

seba

gai

Peny

idik

Pe

gaw

ai

Neg

eri

Sipi

l se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m K

itab

Und

ang-

Und

ang

Huk

um A

cara

Pid

ana

untu

k m

elak

ukan

pe

nyid

ikan

tind

ak p

idan

a.

Cabu

t

Page 192: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

182

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

bida

ng p

os;

b. m

eman

ggil

oran

g un

tuk

dide

ngar

ke

tera

ngan

nya

seba

gai

saks

i da

n/at

au

ters

angk

a tin

dak

pida

na

di

bida

ng

pos;

c.

m

elak

ukan

pe

ngge

leda

han,

pe

nyeg

elan

, da

n/at

au

peny

itaan

al

at

yang

di

guna

kan

untu

k m

elak

ukan

tind

ak p

idan

a di

bi

dang

pos

; d.

mel

akuk

an

pem

erik

saan

te

mpa

t te

rjadi

nya

tinda

k pi

dana

da

n te

mpa

t la

in

yang

di

duga

te

rdap

at

bara

ng

bukt

i tin

dak

pida

na

di

bida

ng p

os;

e. m

elak

ukan

pe

nyita

an

bara

ng

bukt

i tin

dak

pida

na

di

bida

ng

pos;

f. m

emin

ta ke

tera

ngan

da

n ba

rang

buk

ti da

ri or

ang

dan/

atau

ba

dan

huku

m

atas

te

rjadi

nya

tinda

k pi

dana

di

bida

ng p

os;

g.

(2) P

ejab

at P

egaw

ai N

eger

i Sip

il Te

rten

tu

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

beri

kew

enan

gan

untu

k:

a. m

enel

iti,

men

cari,

da

n m

engu

mpu

lkan

ke

tera

ngan

se

hubu

ngan

den

gan

tinda

k pi

dana

; b.

men

erim

a la

pora

n at

au k

eter

anga

n te

ntan

g ad

anya

tind

ak p

idan

a;

c. m

eman

ggil

oran

g un

tuk

dide

ngar

da

n di

perik

sa se

baga

i sak

si da

n/at

au

ters

angk

a tin

dak

pida

na;

d. m

elak

ukan

pe

nang

kapa

n da

n pe

naha

nan

terh

adap

or

ang

yang

di

duga

mel

akuk

an ti

ndak

pid

ana;

e.

mem

inta

ket

eran

gan

dan

bukt

i dar

i or

ang

yang

di

duga

m

elak

ukan

tin

dak

pida

na;

f. m

emot

ret

dan/

atau

m

erek

am

mel

alui

med

ia e

lekt

roni

k te

rhad

ap

oran

g, b

aran

g, p

esaw

at u

dara

, ata

u ha

l ya

ng

dapa

t di

jadi

kan

bukt

i ad

anya

tind

ak p

idan

a;

g. m

emer

iksa

dok

umen

yan

g te

rkai

t de

ngan

tind

ak p

idan

a;

Page 193: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

183

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

data

ngka

n ah

li ya

ng

dipe

rluka

n un

tuk

peny

idik

an ti

ndak

pid

ana

di

bida

ng p

os;

h. m

embu

at

dan

men

anda

tang

ani

berit

a ac

ara

pem

erik

saan

pe

rkar

a tin

dak

pida

na

di

bida

ng

pos;

da

n i.

men

ghen

tikan

pe

nyid

ikan

ap

abila

tid

ak

terd

apat

cu

kup

bukt

i te

rjadi

nya

tinda

k pi

dana

di

bi

dang

po

s. (

2) P

enyi

dik

Pega

wai

N

eger

i Si

pil

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) m

enya

mpa

ikan

ha

sil

peny

idik

an

kepa

da

Penu

ntut

U

mum

m

elal

ui

Peja

bat P

enyi

dik

Kepo

lisia

n N

egar

a Re

publ

ik In

done

sia.

h. m

enga

mbi

l sid

ik j

ari

dan

iden

titas

or

ang;

i.

men

ggel

edah

te

mpa

t-te

mpa

t te

rten

tu

yang

di

curig

ai

adan

ya

tinda

k pi

dana

; j.

men

yita

ben

da y

ang

didu

ga k

uat

mer

upak

an b

aran

g ya

ng d

igun

akan

un

tuk

mel

akuk

an ti

ndak

pid

ana;

k.

men

giso

lasi

dan

men

gam

anka

n ba

rang

da

n/at

au

doku

men

ya

ng

dapa

t di

jadi

kan

seba

gai

alat

buk

ti se

hubu

ngan

den

gan

tinda

k pi

dana

; l.

men

data

ngka

n sa

ksi

ahli

yang

di

perlu

kan

dala

m

hubu

ngan

nya

deng

an p

emer

iksa

an p

erka

ra ti

ndak

pi

dana

; m

. men

ghen

tikan

pro

ses

peny

idik

an;

n. m

emin

ta

bant

uan

polis

i N

egar

a Re

publ

ik In

done

sia a

tau

inst

ansi

lain

un

tuk

mel

akuk

an

pena

ngan

an

tinda

k pi

dana

; dan

o.

mel

akuk

an t

inda

kan

lain

men

urut

hu

kum

yan

g be

rlaku

. (3

) Ke

dudu

kan

Peja

bat

Pega

wai

Neg

eri

Sipi

l Te

rten

tu s

ebag

aim

ana

di m

aksu

d

Page 194: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

184

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pada

aya

t (2)

ber

ada

di b

awah

koo

rdin

asi

dan

peng

awas

an P

enyi

dik

Polis

i N

egar

a Re

publ

ik In

done

sia.

(4

) Pen

yidi

k Pe

jaba

t Pe

gaw

ai N

eger

i Sip

il Te

rten

tu

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(3

), m

embe

ritah

ukan

di

mul

ainy

a pe

nyid

ikan

, mel

apor

kan

hasil

pen

yidi

kan,

da

n m

embe

ritah

ukan

pe

nghe

ntia

n pe

nyid

ikan

ke

pada

Pe

nunt

ut

Um

um

deng

an t

embu

san

kepa

da p

ejab

at P

olisi

N

egar

a Re

publ

ik In

done

sia.

(5)

Dal

am

mel

aksa

naka

n pe

nyid

ikan

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1),

Peny

idik

Peg

awai

Neg

eri

Sipi

l Te

rten

tu

dapa

t m

emin

ta b

antu

an k

epad

a ap

arat

pe

nega

k hu

kum

.

20

Pasa

l 39

(1

) M

ente

ri be

rwen

ang

men

jatu

hkan

sa

nksi

ad

min

istra

tif

atas

pe

lang

gara

n Pa

sal 1

4 ay

at

(1)

dan

ayat

(3)

, dan

Pas

al

15 a

yat (

4).

Ke

tent

uan

Pasa

l 39

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Setia

p or

ang

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal 1

0 ay

at (1

), Pa

sal 1

4 ay

at (1

), Pa

sal

14 a

yat (

3), a

tau

Pasa

l 15

ayat

(4) d

iken

ai

sank

si ad

min

istra

tif.

(2)

Sank

si ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1) d

apat

ber

upa:

a.

Cabu

t

Page 195: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

185

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(2)

Sank

si

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dapa

t be

rupa

: a. t

egur

an te

rtul

is;

b.

dend

a;

dan/

atau

c.

pe

ncab

utan

izi

n. (

3) T

ata

cara

pe

njat

uhan

sa

nksi

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dia

tur d

enga

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

tegu

ran

tert

ulis;

b.

dend

a ad

min

istr

atif;

da

n/at

au

c.

penc

abut

an

Periz

inan

Be

rusa

ha.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i kr

iteria

, je

nis,

bes

aran

den

da,

dan

tata

ca

ra

peng

enaa

n sa

nksi

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

an a

yat (

2) d

iatu

r da

lam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

17.

Und

ang-

unda

ng N

omor

43

Tahu

n 20

09 T

enta

ng K

ears

ipan

Ju

mla

h Pa

sal :

98

Pasa

l

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Ju

dul

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

angu

nda

ngan

Judu

l m

ence

rmin

kan

isi p

erat

uran

Dala

m p

etun

juk

No.

3 L

ampi

ran

II U

U

12/2

011,

din

yata

kan

bahw

a na

ma

PUU

m

engg

unak

an

kata

at

au

fras

a,

yang

se

cara

es

ensia

l m

akna

nya

tela

h m

ence

rmin

kan

isi d

ari P

UU

itu

send

iri.

UU

N

omor

43

Ta

hun

2009

te

lah

men

cerm

inka

n ju

dul,

disa

mpa

ikan

sec

ara

singk

at, t

epat

dan

isin

ya s

esua

i.

Teta

p

Page 196: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

186

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

2 Da

sar H

ukum

Men

ging

at

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n

Men

gatu

r le

bih

lanj

ut

kete

ntua

n U

UD

NRI

TA

HU

N 1

945,

ya

ng

diam

anat

kan

seca

ra te

gas;

Diam

anat

kan

untu

k di

atur

de

ngan

at

au

dala

m U

U,

dan

dise

butk

an

seca

ra

tega

s m

ater

inya

(ad

a 37

ke

tent

uan,

lih

at

kete

rang

an

lam

pira

n hu

ruf

b);

UU

ini d

isusu

n se

baga

i tin

dak

lanj

ut d

ari

kete

ntua

n da

lam

UU

D 19

45 k

husu

snya

Pa

sal

28F

bahw

a Se

tiap

oran

g be

rhak

un

tuk

berk

omun

ikas

i da

n m

empe

role

h in

form

asi u

ntuk

men

gem

bang

kan

prib

adi

dan

lingk

unga

n so

sialn

ya,

sert

a be

rhak

un

tuk

men

cari,

mem

pero

leh,

mem

iliki

, m

enyi

mpa

n,

men

gola

h,

dan

men

yam

paik

an

info

rmas

i de

ngan

m

engg

unak

an s

egal

a je

nis

salu

ran

yang

te

rsed

ia.

Teta

p

3 Pa

sal 2

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

gun

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat u

mum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

pas

al b

erik

utny

a an

tara

lai

n ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d, d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

U

ntuk

itu,

Pas

al 2

ini d

ipin

dahk

an k

e Ba

b 1

Kete

ntua

n U

mum

.

Uba

h

Page 197: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

187

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

4 Pa

sal 3

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

gun

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat u

mum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

pas

al b

erik

utny

a an

tara

lai

n ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d, d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

U

ntuk

itu,

Pas

al 3

ini d

ipin

dahk

an k

e Ba

b 1

Kete

ntua

n U

mum

.

Uba

h

5 Pa

sal 5

Ke

jela

san

Rum

usan

Ke

sesu

aian

de

ngan

sis

tem

atik

a da

n te

knik

pe

nyus

unan

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya

Kete

ntua

n Pa

sal

5 te

rkai

t lin

gkup

pe

ngat

uran

tid

ak

perlu

di

cant

umka

n da

lam

no

rma

kete

ntua

n.

Seba

ikny

a di

mas

ukka

n ke

ba

gian

Ke

tent

uan

Um

um, s

esua

i Pet

unju

k Ke

tent

uan

No.

98

hur

uf c

Lam

pira

n II

UU

Pem

bent

ukan

Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

yang

m

enya

taka

n ba

hwa

Kete

ntua

n U

mum

be

risi:

c.

hal-h

al

lain

ya

ng

bers

ifat

umum

yan

g be

rlaku

bag

i pa

sal

atau

be

bera

pa p

asal

ber

ikut

nya,

ant

ara

lain

ke

tent

uan

yang

m

ence

rmin

kan

asas

,

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m b

agia

n Ke

tent

uan

Um

um d

emi

kepa

stia

n hu

kum

.

Page 198: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

188

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mak

sud

dan

tuju

an t

anpa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

6 Pa

sal 4

4 Ke

tepa

tan

Jeni

s Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Perin

tah

Und

ang-

Und

ang

untu

k di

atur

den

gan

Und

ang-

Und

ang

Dipe

rinta

hkan

se

cara

te

gas

oleh

UU

lain

Men

gena

i ket

entu

an d

i dal

am P

asal

44

ayat

(1)

khu

susn

ya y

ang

men

yebu

tkan

ba

hwa

penc

ipta

ars

ip d

apat

men

utup

ak

ses

atas

ars

ip d

enga

n al

asan

apa

bila

ar

sip d

ibuk

a un

tuk

umum

dap

at a

ntar

a la

in

men

ggan

ggu

kepe

ntin

gan

perli

ndun

gan

hak

atas

ke

kaya

an

inte

lekt

ual

dan

perli

ndun

gan

dari

pers

aing

an

usah

a tid

ak

seha

t da

pat

dika

taka

n se

jala

n de

ngan

pen

gatu

ran

yang

di

berik

an

oleh

U

ndan

g-U

ndan

g N

o.5

Tahu

n 19

99,

dim

ana

di d

alam

Pa

sal 3

9 ay

at (

3) d

iatu

r ba

hwa

Kom

isi

Peng

awas

Pe

rsai

ngan

U

saha

w

ajib

m

enja

ga

kera

hasia

n in

form

asi

yang

di

pero

leh

dari

pela

ku

usah

a ya

ng

dika

tago

rikan

se

baga

i ra

hasia

pe

rusa

haan

. M

aka

berd

asar

kan

hal

ters

ebut

dia

tas

kete

ntua

n ya

ng

men

gatu

r ba

hwa

penc

ipta

ars

ip d

apat

men

utup

aks

es

atas

ars

ip d

enga

n al

asan

apa

bila

ars

ip

dibu

ka u

ntuk

um

um d

apat

men

ggan

ggu

Teta

p

Page 199: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

189

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kepe

ntin

gan

perli

ndun

gan

ha

kata

s ke

kaya

an in

tele

ktua

l dan

per

lindu

ngan

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat

dapa

t te

tap

dipe

rtah

anka

n.

7 Pa

sal 6

6 Ke

tepa

tan

Jeni

s Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Perin

tah

Und

ang-

Und

ang

untu

k di

atur

den

gan

Und

ang-

Und

ang

Dipe

rinta

hkan

se

cara

te

gas

oleh

UU

lain

Men

gena

i ke

tent

uan

di d

alam

Pas

al 4

4 ay

at (

1) k

husu

snya

yan

g m

enye

butk

an

bahw

a pe

ncip

ta

arsip

da

pat

men

utup

ak

ses

atas

ars

ip d

enga

n al

asan

apa

bila

ar

sip d

ibuk

a un

tuk

umum

dap

at a

ntar

a la

in

men

ggan

ungg

u ke

pent

inga

n pe

rlind

unga

n ha

k at

as

keka

yaan

in

tele

ktua

l da

n pe

rlind

unga

n da

ri pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat

dapa

t di

kata

kan

seja

lan

deng

an

peng

atur

an

yang

dib

erik

an o

leh

Und

ang-

Und

ang

No.

5 Ta

hun

1999

, di

man

a di

dal

am P

asal

39

ayat

(3)

dia

tur

bahw

a Ko

misi

Pen

gaw

as

Pers

aing

an

Usa

ha

waj

ib

men

jaga

ke

raha

sian

info

rmas

i yan

g di

pero

leh

dari

pela

ku u

saha

yan

g di

kata

gorik

an s

ebag

ai

raha

sia p

erus

ahaa

n.

Mak

a be

rdas

arka

n ha

l te

rseb

ut

diat

as

kete

ntua

n ya

ng

men

gatu

r ba

hwa

penc

ipta

ars

ip d

apat

men

utup

aks

es a

tas

Teta

p

Page 200: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

190

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

arsip

den

gan

alas

an a

pabi

la a

rsip

dib

uka

untu

k um

um

dapa

t m

engg

angg

u ke

pent

inga

n pe

rlind

unga

n ha

k at

as

keka

yaan

int

elek

tual

dan

per

lindu

ngan

pe

rsai

ngan

usa

ha ti

dak

seha

t dap

at te

tap

dipe

rtah

anka

n.

18.

Und

ang-

unda

ng N

omor

17

Tahu

n 20

08 T

enta

ng P

elay

aran

Ju

mla

h Pa

sal :

367

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Kons

ider

an M

enim

bang

Ke

tepa

tan

Jeni

s Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Perin

tah

Und

ang-

Und

ang

untu

k di

atur

den

gan

Und

ang-

Und

ang

Dipe

rinta

hkan

se

cara

te

gas

oleh

UU

lain

Men

gena

i pe

rnya

taan

ya

ng

terd

apat

pa

da

bagi

an

men

imba

ng

Und

ang-

Und

ang

tent

ang

Pela

yara

n ya

ng

men

yebu

tkan

ba

hwa

perk

emba

ngan

lin

gkun

gan

stra

tegi

s na

siona

l da

n in

tern

asio

nal m

enun

tut p

enye

leng

gara

an

pela

yara

n ya

ng

sesu

ai

deng

an

perk

emba

ngan

ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi,

pera

n se

rta

swas

ta

dan

pers

aing

an u

saha

, sej

alan

den

gan

tuju

an

pem

berla

kuan

da

ri U

ndan

g-U

ndan

g te

ntan

g La

rang

an P

rakt

ek M

onop

oli d

an

Teta

p

Page 201: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

191

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Pers

aing

an

Usa

ha

Tida

k Se

hat

yaitu

m

ewuj

udka

n ik

lim u

saha

yan

g ko

ndus

if m

elal

ui

peng

atur

an

pers

aing

an

usah

a ya

ng s

ehat

seh

ingg

a m

enja

min

ada

nya

kese

mpa

tan

beru

saha

yan

g sa

ma

bagi

pe

laku

us

aha

besa

r, pe

laku

us

aha

men

enga

h, d

an p

elak

u us

aha

keci

l.

2.

Pa

sal 3

Pela

yara

n di

sele

ngga

raka

n de

ngan

tuju

an:

a. m

empe

rlanc

ar

arus

pe

rpin

daha

n or

ang

dan/

atau

ba

rang

m

elal

ui

pera

iran

deng

an m

engu

tam

akan

da

n m

elin

dung

i an

gkut

an

di

pera

iran

dala

m

rang

ka

mem

perla

ncar

keg

iata

n pe

reko

nom

ian

nasio

nal;

b.

mem

bina

jiw

a ke

baha

rian;

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u be

bera

pa p

asal

be

rikut

nya

Berd

asar

kan

Lam

pira

n II

UU

Nom

or 1

2 Ta

hun

2011

te

ntan

g Pe

mbe

ntuk

an

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

unda

ngan

kh

usus

nya

kete

ntua

n pa

da

angk

a 98

, ba

hwa

kete

ntua

n um

um b

erisi

: ha

l-hal

la

in y

ang

bers

ifat

umum

yan

g be

rlaku

ba

gi p

asal

ata

u pa

sal

berik

utny

a an

tara

la

in k

eten

tuan

yan

g m

ence

rmin

kan

asas

, m

aksu

d , d

an t

ujua

n ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al a

tau

bab.

U

ntuk

itu,

Pas

al 3

ini d

ipin

dahk

an k

e Ba

b 1

Kete

ntua

n U

mum

.

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m

bagi

an

Kete

ntua

n U

mum

dem

i ke

past

ian

huku

m.

Page 202: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

192

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

c. m

enju

njun

g ke

daul

atan

ne

gara

; d.

men

cipt

akan

day

a sa

ing

deng

an

men

gem

bang

kan

indu

stri

angk

utan

pe

raira

n na

siona

l;

e. m

enun

jang

, m

engg

erak

kan,

da

n m

endo

rong

pen

capa

ian

tuju

an

pem

bang

unan

na

siona

l;

f. m

empe

rkuk

uh

kesa

tuan

dan

per

satu

an

bang

sa

dala

m

rang

ka

perw

ujud

an

Waw

asan

N

usan

tara

; dan

g.

men

ingk

atka

n ke

taha

nan

nasio

nal.

3.

Pa

sal 4

a.

Und

ang-

Und

ang

ini

berla

ku

untu

k:

sem

ua

kegi

atan

an

gkut

an

di

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

Kete

ntua

n um

um

beris

i ha

l-hal

lain

yan

g be

rsifa

t um

um

yang

be

rlaku

Kete

ntua

n Pa

sal

4 te

rkai

t lin

gkup

pe

ngat

uran

tid

ak

perlu

di

cant

umka

n da

lam

no

rma

kete

ntua

n.

Seba

ikny

a di

mas

ukka

n ke

bag

ian

Kete

ntua

n U

mum

, se

suai

Pet

unju

k Ke

tent

uan

No.

98

huru

f c

Uba

h Pe

rlu

diin

tegr

asik

an

dala

m

Page 203: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

193

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pera

iran,

ke

pela

buha

nan,

ke

sela

mat

an

dan

keam

anan

pe

laya

ran,

se

rta

perli

ndun

gan

lingk

unga

n m

ariti

m

di

pera

iran

Indo

nesia

; b.

se

mua

kap

al a

sing

yang

be

rlaya

r di

pe

raira

n In

done

sia; d

an

c.

sem

ua

kapa

l be

rben

dera

In

done

sia

yang

be

rada

di

lu

ar

pera

iran

Indo

nesia

.

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

bagi

pas

al a

tau

bebe

rapa

pas

al

berik

utny

a

Lam

pira

n II

UU

Pem

bent

ukan

Per

atur

an

Peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

yata

kan

bahw

a Ke

tent

uan

Um

um b

erisi

: c.

hal-h

al

lain

yan

g be

rsifa

t um

um y

ang

berla

ku

bagi

pa

sal

atau

be

bera

pa

pasa

l be

rikut

nya,

ant

ara

lain

ket

entu

an y

ang

men

cerm

inka

n as

as, m

aksu

d da

n tu

juan

ta

npa

diru

mus

kan

ters

endi

ri da

lam

pas

al

atau

bab

.

bagi

an

Kete

ntua

n U

mum

dem

i ke

past

ian

huku

m.

Page 204: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

194

19. U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

39

Tahu

n 20

14 te

ntan

g Pe

rkeb

unan

Ju

mla

h Pa

sal:

118

Pasa

l

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1.

Pa

sal 1

4

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enet

apka

n ba

tasa

n lu

as

mak

simum

da

n lu

as

min

imum

pe

nggu

naan

la

han

untu

k U

saha

Pe

rkeb

unan

. (2

) Pe

neta

pan

bata

san

luas

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

ha

rus

mem

pert

imba

ngka

n:

a.

J eni

s ta

nam

an;

b.

Kete

rsed

iaan

la

han

yang

se

suai

se

cara

ag

rokl

imat

; c.

Mod

al;

d. K

apas

itas

pabr

ik;

e.

Ting

kat

kepa

data

n pe

ndud

uk;

f. Po

la

peng

emba

ngan

usa

ha;

Ke

tent

uan

Pasa

l 14

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

1. P

emer

inta

h Pu

sat

men

etap

kan

bata

san

luas

m

aksim

um

dan

luas

m

inim

um p

engg

unaa

n la

han

untu

k U

saha

Per

kebu

nan.

2.

Ket

entu

an

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pene

tapa

n ba

tasa

n lu

as

diat

ur

deng

an P

erat

uran

Pem

erin

tah.

Al

asan

per

ubah

an:

1. M

enge

mba

likan

ke

wen

anga

n pe

neta

pan

Bata

san

luas

an

peng

guna

an

laha

n us

aha

perk

ebun

an p

ada

Pem

erin

tah

Pusa

t.

2. P

enga

tura

n te

knis

te

rkai

t ba

tasa

n lu

as

laha

n us

aha

perk

ebun

an

ditu

runk

an

dala

m

pera

tura

n pe

laks

anaa

n RU

U C

ipta

Ker

ja.

Cabu

t

Page 205: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

195

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

g. K

ondi

si ge

ogra

fis; h

. Pe

rkem

bang

an

tekn

olog

i; da

n i.

Pem

anfa

atan

la

han

berd

asar

kan

fung

si

ruan

g se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

di

bid

ang

tata

ruan

g.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

neta

pan

bata

san

luas

di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

2.

Pa

sal 1

5

Kete

ntua

n Pa

sal 1

5 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja

Cabu

t

3.

Pa

sal 1

6

Kete

ntua

n Pa

sal 1

6 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja

Cabu

t

4.

Pa

sal 1

7

(1)

Peja

bat

yang

be

rwen

ang

dila

rang

m

ener

bitk

an

izin

U

saha

Pe

rkeb

unan

di a

tas

Tana

h

Ke

tent

uan

Pasa

l 17

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Peja

bat

yang

be

rwen

ang

dila

rang

m

ener

bitk

an

Periz

inan

Be

rusa

ha

Cabu

t

Page 206: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

196

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Hak

U

laya

t M

asya

raka

t H

ukum

Ada

t.

(2)

Kete

ntua

n la

rang

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dike

cual

ikan

da

lam

ha

l te

lah

dica

pai

pers

etuj

uan

anta

ra

Mas

yara

kat

Huk

um

Adat

da

n Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

m

enge

nai

peny

erah

an

Tana

h da

n im

bala

nnya

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

12

ayat

(1).

Perk

ebun

an d

i ata

s Ta

nah

Hak

Ula

yat

Mas

yara

kat H

ukum

Ada

t.

(2)

Kete

ntua

n la

rang

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dike

cual

ikan

da

lam

hal

tel

ah d

icap

ai p

erse

tuju

an

anta

ra M

asya

raka

t H

ukum

Ada

t da

n Pe

laku

Usa

ha P

erke

buna

n m

enge

nai

peny

erah

an T

anah

dan

im

bala

nnya

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

12

aya

t (1)

.

5.

Pa

sal 1

8

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

pas

al 1

5 da

n pa

sal

16

dike

nai

sank

si

adm

inist

ratif

. (2

) Sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

Ke

tent

uan

Pasa

l 18

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

14

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut m

enge

nai j

enis

da

n ta

ta

cara

pe

ngen

aan

sank

si

adm

inist

ratif

seb

agai

man

a di

mak

sud

Cabu

t

Page 207: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

197

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pada

aya

t (1

) be

rupa

: a.

de

nda;

b.

pe

nghe

ntia

n se

men

tara

da

ri ke

giat

an

usah

a;

dan/

at

au

c.

penc

abut

an

izin

U

saha

pe

rkeb

unan

.

pada

aya

t (1)

dia

tur d

enga

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

6.

Pa

sal 2

4

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enet

apka

n je

nis

beni

h Ta

nam

an P

erke

buna

n ya

ng

peng

elua

ran

dari

dan/

atau

pe

mas

ukan

nya

ke

dala

m

wila

yah

Neg

ara

Kesa

tuan

Re

publ

ik

Indo

nesia

m

emer

luka

n iz

in.

(2) P

enge

luar

an b

enih

dar

i da

n/ a

tau

pem

asuk

anny

a ke

dal

am w

ilaya

h N

egar

a Ke

satu

an

Repu

blik

In

done

sia

waj

ib

men

dapa

tkan

izin

Men

teri.

(3

) Pe

mas

ukan

ben

ih d

ari

luar

ne

geri

haru

s m

emen

uhi

stan

dar

mut

u

Ke

tent

uan

Pasa

l 24

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enet

apka

n je

nis

Beni

h Ta

nam

an

Perk

ebun

an

yang

pe

ngel

uara

n da

ri da

n/at

au

144

pem

asuk

anny

a ke

da

lam

w

ilaya

h N

egar

a Ke

satu

an R

epub

lik I

ndon

esia

m

emer

luka

n pe

rset

ujua

n.

(2)

Peng

elua

ran

Beni

h da

ri da

n/at

au

pem

asuk

anny

a ke

da

lam

w

ilaya

h N

egar

a Ke

satu

an R

epub

lik I

ndon

esia

w

ajib

men

dapa

tkan

per

setu

juan

dar

i Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(3

) Pe

mas

ukan

Be

nih

dari

luar

ne

geri

haru

s m

emen

uhi s

tand

ar m

utu

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

min

imal

. (4

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

stan

dar

mut

u da

n pe

rsya

rata

n te

knis

Cabu

t

Page 208: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

198

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

m

inim

al.

(4)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i st

anda

r m

utu

atau

pe

rsya

rata

n te

knis

m

inim

al

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

3)

min

imal

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(3

) di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

7.

Pa

sal 3

0

(1)

Varie

tas

hasil

pe

mul

iaan

ata

u in

trod

uksi

da

ri lu

ar n

eger

i se

belu

m

died

arka

n te

rlebi

h da

hulu

ha

rus

dile

pas

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat

atau

di

lunc

urka

n ol

eh

pem

ilik

varie

tas.

(2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

syar

at-s

yara

t da

n ta

ta

cara

pe

lepa

san

atau

pe

lunc

uran

di

atur

de

ngan

Per

atur

an M

ente

ri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 30

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Varie

tas

hasil

pe

mul

iaan

at

au

intr

oduk

si da

ri lu

ar

nege

ri se

belu

m

died

arka

n te

rlebi

h da

hulu

har

us d

ilepa

s ol

eh P

emer

inta

h Pu

sat

atau

dilu

ncur

kan

oleh

pem

ilik

varie

tas.

(2

) Va

rieta

s ya

ng

tela

h di

lepa

s at

au

dilu

ncur

kan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1) d

apat

dip

rodu

ksi d

an d

ieda

rkan

. (3

) Var

ieta

s se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

sebe

lum

di

edar

kan

haru

s m

emen

uhi

Periz

inan

Be

rusa

ha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(4)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i sy

arat

-sya

rat

dan

tata

ca

ra

pele

pasa

n at

au p

elun

cura

n se

rta

Periz

inan

Ber

usah

a di

atur

den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

Page 209: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

199

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

8.

Pa

sal 3

1

Kete

ntua

n Pa

sal 3

1 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

9.

Pa

sal 3

5

(1)

Dal

am

rang

ka

peng

enda

lian

orga

nism

e pe

ngga

nggu

tu

mbu

han,

se

tiap

Pela

ku

Usa

ha

Perk

ebun

an b

erke

waj

iban

m

emili

ki s

tand

ar m

inim

um

sara

na

dan

pras

aran

a pe

ngen

dalia

n or

gani

sme

peng

gang

gu

Tana

man

Pe

rkeb

unan

. (2

) Ke

tent

uan

men

gena

i st

anda

r m

inim

um

sara

na

dan

pras

aran

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

deng

an P

erat

uran

Men

teri.

Ke

tent

uan

Pasa

l 35

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Dala

m

rang

ka

peng

enda

lian

orga

nism

e pe

ngga

nggu

tum

buha

n,

setia

p Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

be

rkew

ajib

an

mem

enuh

i pe

rsya

rata

n m

inim

um

sara

na

dan

pras

aran

a pe

ngen

dalia

n or

gani

sme

peng

gang

gu T

anam

an P

erke

buna

n.

(2)

Kete

ntua

n m

enge

nai

pers

yara

tan

min

imum

sa

rana

da

n pr

asar

ana

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

10.

Pa

sal 3

9

(1)

Usa

ha

Perk

ebun

an

dapa

t di

laku

kan

di s

elur

uh

Ke

tent

uan

Pasa

l 39

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

Cabu

t

Page 210: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

200

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

wila

yah

Neg

ara

Kesa

tuan

Re

publ

ik

Indo

nesia

ol

eh

Pela

ku U

saha

Per

kebu

nan

dala

m

nege

ri at

au

pena

nam

mod

al a

sing.

(2

) Pe

nana

m m

odal

asi

ng

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) te

rdiri

ata

s: a

. B a

dan

huku

m a

sing;

ata

u b.

Pe

rseo

rang

an

war

ga

nega

ra a

sing

. (3

) Pe

nana

m m

odal

asi

ng

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(2

) ya

ng

mel

akuk

an

Usa

ha

Perk

ebun

an h

arus

bek

erja

sa

ma

deng

an P

elak

u U

saha

Pe

rkeb

unan

dal

am n

eger

i de

ngan

mem

bent

uk b

adan

hu

kum

Indo

nesia

.

Pela

ku

Usa

ha

Perk

ebun

an

dapa

t m

elak

ukan

Usa

ha P

erke

buna

n di

sel

uruh

w

ilaya

h N

egar

a Ke

satu

an

Repu

blik

In

done

sia

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an d

i bid

ang

pena

nam

an m

odal

.

11.

Pa

sal 4

0

Kete

ntua

n Pa

sal 4

0 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

12.

Pa

sal 4

2

Kete

ntua

n Pa

sal 4

2 di

mas

ukan

ke

dala

m

UU

Cip

ta K

erja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

:

Cabu

t

Page 211: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

201

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Kegi

atan

usa

ha b

udi

daya

Ta

nam

an

Perk

ebun

an

dan/

atau

us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

41

ayat

(1

) ha

nya

dapa

t di

laku

kan

oleh

Per

usah

aan

Perk

ebun

an a

pabi

la t

elah

m

enda

patk

an

hak

atas

ta

nah

dan/

atau

izin

Usa

ha

Perk

ebun

an.

(1) K

egia

tan

usah

a bu

di d

aya

Tana

man

Pe

rkeb

unan

da

n/at

au

usah

a Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al

41 a

yat

(1)

hany

a da

pat

dila

kuka

n ol

eh P

erus

ahaa

n Pe

rkeb

unan

apa

bila

te

lah

men

dapa

tkan

hak

ata

s ta

nah

dan

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

te

rkai

t Pe

rkeb

unan

dar

i Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2

) Ket

entu

an

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Periz

inan

Be

rusa

ha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

iatu

r den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

13.

Pa

sal 4

3

Kegi

atan

us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

da

pat

didi

rikan

pa

da

wila

yah

Perk

ebun

an

swad

aya

mas

yara

kat

yang

be

lum

ad

a us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

set

elah

m

empe

role

h ha

k at

as

Ke

tent

uan

Pasa

l 43

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

Kegi

atan

us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

dap

at d

idiri

kan

pada

wila

yah

Perk

ebun

an

swad

aya

mas

yara

kat

yang

be

lum

ad

a us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

se

tela

h m

empe

role

h ha

k at

as t

anah

dan

Per

izin

an B

erus

aha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

Cabu

t

Page 212: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

202

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

tana

h da

n iz

in

Usa

ha

Perk

ebun

an.

14.

Pa

sal 4

5

Kete

ntua

n Pa

sal 4

5 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

15.

Pa

sal 4

7

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elak

ukan

us

aha

budi

da

ya T

anam

an P

erke

buna

n de

ngan

lu

asan

sk

ala

tert

entu

da

n/at

au

usah

a Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an

deng

an

kapa

sitas

pa

brik

te

rten

tu

waj

ib m

emili

ki i

zin

Usa

ha

Perk

ebun

an.

(2)

Izin

Usa

ha P

erke

buna

n di

berik

an

deng

an

mem

pert

imba

ngka

n:

a.

Jeni

s ta

nam

an;

b.

Kese

suai

an

Tana

h da

n ag

rokl

imat

; c. T

ekno

logi

; d.

tena

ga k

erja

; dan

e. m

odal

.

Ke

tent

uan

Pasa

l 47

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elak

ukan

usa

ha b

udi d

aya

Tana

man

Pe

rkeb

unan

de

ngan

lu

asan

sk

ala

tert

entu

dan

/ata

u us

aha

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

den

gan

kapa

sitas

pa

brik

te

rten

tu

waj

ib

mem

enuh

i Pe

rizin

an B

erus

aha

dari

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a pa

da a

yat (

1) d

iatu

r den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

Page 213: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

203

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

16.

Pa

sal 4

8

Kete

ntua

n Pa

sal 4

8 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

17.

Pa

sal 4

9

Kete

ntua

n Pa

sal 4

9 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

18.

Pa

sal 5

0

Kete

ntua

n Pa

sal 5

0 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

19.

Pa

sal 5

8

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an y

ang

mem

iliki

iz

in

Usa

ha

Perk

ebun

an

atau

iz

in

Usa

ha

Perk

ebun

an

untu

k bu

di

daya

w

ajib

m

emfa

silita

si

pem

bang

unan

ke

bun

mas

yara

kat

seki

tar

palin

g re

ndah

se

luas

20

%

(dua

pu

luh

pers

erat

us) d

ari t

otal

lu

as

area

l ke

bun

yang

di

usah

akan

ol

eh

Peru

saha

an P

erke

buna

n.

(2) F

asili

tasi

pem

bang

unan

ke

bun

mas

yara

kat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d

Ke

tent

uan

Pasa

l 58

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elak

ukan

ke

giat

an

usah

a pe

rkeb

unan

da

n ke

giat

an

usah

a pe

rkeb

unan

bu

di

daya

w

ajib

m

emfa

silita

si pe

mba

ngun

an k

ebun

m

asya

raka

t.

(2)

Fasil

itasi

pem

bang

unan

ke

bun

mas

yara

kat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

apat

dila

kuka

n m

elal

ui

pola

kr

edit,

ba

gi

hasil

, be

ntuk

ke

mitr

aan

lain

nya

atau

be

ntuk

pe

ndan

aan

lain

ya

ng

dise

paka

ti se

suai

den

gan

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

Cabu

t

Page 214: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

204

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pada

ay

at

(1)

dapa

t di

laku

kan

mel

alui

po

la

kred

it,

bagi

ha

sil,

atau

be

ntuk

pe

ndan

aan

lain

ya

ng

dise

paka

ti se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. (3

) Ke

waj

iban

m

emfa

silita

si pe

mba

ngun

an

kebu

n se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

haru

s di

laks

anak

an d

alam

jang

ka

wak

tu

palin

g la

mba

t 3

(tig

a) ta

hun

seja

k ha

k gu

na

usah

a di

berik

an.

(4) F

asili

tasi

pem

bang

unan

ke

bun

mas

yara

kat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) ha

rus

dila

pork

an

kepa

da

Pem

erin

tah

Pusa

t da

n Pe

mer

inta

h Da

erah

ses

uai

deng

an k

ewen

anga

nnya

.

(3)

Kew

ajib

an

mem

fasil

itasi

pe

mba

ngun

an k

ebun

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) ha

rus

147

dila

ksan

akan

da

lam

ja

ngka

w

aktu

pa

ling

lam

bat 3

(tig

a) ta

hun

seja

k ha

k gu

na u

saha

dib

erik

an.

(4)

Fasil

itasi

pem

bang

unan

ke

bun

mas

yara

kat

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) ha

rus

dila

pork

an

kepa

da P

emer

inta

h Pu

sat.

(5

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

fasil

itasi

pe

mba

ngun

an

kebu

n m

asya

raka

t se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(4)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Pers

yara

tan

Izin

Usa

ha P

erke

buna

n ak

an

diat

ur

lebi

h la

njut

da

lam

pe

ratu

ran

pem

erin

tah

yang

men

gatu

r NSP

K.

Page 215: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

205

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

20.

Pa

sal 6

0

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

58

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif.

(2)

Sank

si ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

beru

pa:

a.

Dend

a; b

. Pe

mbe

rhen

tian

sem

enta

ra

dari

kegi

atan

U

saha

Pe

rkeb

unan

; da

n/at

au

c.

Penc

abut

an

izin

Usa

ha P

erke

buna

n.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i Je

nis,

be

sara

n de

nda,

da

n ta

ta

cara

pe

ngen

aan

sank

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(2) d

iatu

r da

lam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Ke

tent

uan

Pasa

l 60

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elan

ggar

ket

entu

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

58

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i je

nis,

bes

aran

den

da,

dan

tata

car

a pe

ngen

aan

sank

si se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (2)

dia

tur d

alam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 216: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

206

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

21.

Pa

sal 6

7

(1)

Setia

p Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

w

ajib

m

emel

ihar

a ke

lest

aria

n fu

ngsi

lingk

unga

n hi

dup.

(2

) Ke

waj

iban

mem

elih

ara

kele

star

ian

fung

si

lingk

unga

n hi

dup

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

laku

kan

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(3)

Unt

uk

mem

elih

ara

kele

star

ian

fung

si

lingk

unga

n hi

dup

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

), se

belu

m

mem

pero

leh

izin

U

saha

Pe

rkeb

unan

, Pe

rusa

haan

Pe

rkeb

unan

ha

rus:

a.

m

embu

at

anal

isis

men

gena

i da

mpa

k lin

gkun

gan

hidu

p at

au

Ke

tent

uan

Pasa

l 67

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Setia

p Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

w

ajib

mem

elih

ara

kele

star

ian

fung

si

lingk

unga

n hi

dup.

(2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

kew

ajib

an

mem

elih

ara

kele

star

ian

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Kew

ajib

an

bagi

pe

meg

ang

Izin

U

saha

Pe

rkeb

unan

ak

an

diat

ur

lebi

h la

njut

da

lam

pe

ratu

ran

pem

erin

tah

yang

m

enga

tur N

SPK.

Cabu

t

Page 217: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

207

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

upay

a pe

ngel

olaa

n lin

gkun

gan

hidu

p da

n up

aya

pem

anta

uan

lingk

unga

n hi

dup;

b.

m

emili

ki

anal

isis

dan

man

ajem

en

risik

o ba

gi

yang

m

engg

unak

an

hasil

re

kaya

sa

gene

tik;

dan

c.

mem

buat

pe

rnya

taan

ke

sang

gupa

n un

tuk

men

yedi

akan

sa

rana

, pr

asar

ana,

da

n sis

tem

ta

ngga

p da

rura

t ya

ng

mem

adai

un

tuk

men

angg

ulan

gi

terja

diny

a ke

baka

ran.

(4

) Se

tiap

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

tid

ak

mem

enuh

i pe

rsya

rata

n se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(3)

dito

lak

perm

ohon

an

izin

us

ahan

ya.

22.

Pa

sal 6

8

Kete

ntua

n Pa

sal 6

8 di

hapu

s di

dal

am U

U

Cipt

a Ke

rja.

Cabu

t

Page 218: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

208

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

23.

Pa

sal 7

0

(1)

Setia

p Pe

rusa

haan

Pe

rkeb

unan

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d di

kena

i sa

nksi

ad

min

istra

tif.

Dala

m

Pera

tura

n ya

ng m

elan

ggar

da

lam

Pas

al 6

9.

(2)

Sank

si ad

min

istra

tif

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

beru

pa:

a.

Dend

a; b

. Pe

mbe

rhen

tian

sem

enta

ra

dari

kegi

atan

U

saha

Pe

rkeb

unan

; da

n/

atau

c.

Pe

ncab

utan

iz

in

usah

a pe

rkeb

unan

. (3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

jeni

s,

besa

ran

dend

a,

dan

tata

ca

ra

peng

enaa

n sa

nksi

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dia

tur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Ke

tent

uan

Pasa

l 70

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

ebag

ai

berik

ut:

(1)

Setia

p Pe

rusa

haan

Per

kebu

nan

yang

m

elan

ggar

ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

69

dike

nai

sank

si ad

min

istra

tif.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i je

nis,

bes

aran

den

da,

dan

tata

car

a pe

ngen

aan

sank

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

diat

ur d

alam

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Cabu

t

Page 219: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

209

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

24.

Pa

sal 7

4

(1)

Setia

p un

it Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an

tert

entu

ya

ng

berb

ahan

bak

u im

por

waj

ib

mem

bang

un

kebu

n da

lam

ja

ngka

w

aktu

pal

ing

lam

bat

3 (t

iga)

ta

hun

sete

lah

unit

peng

olah

anny

a be

rope

rasi.

(2

) Ke

tent

uan

men

gena

i je

nis

Peng

olah

an H

asil

Perk

ebun

an

tert

entu

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

Ke

tent

uan

Pasa

l 74

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Setia

p un

it Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an t

erte

ntu

yang

ber

baha

n ba

ku im

por

waj

ib m

emba

ngun

keb

un

dala

m ja

ngka

wak

tu t

erte

ntu

sete

lah

unit

peng

olah

anny

a be

rope

rasi.

(2

) Ke

tent

uan

men

gena

i je

nis

Peng

olah

an

Has

il Pe

rkeb

unan

te

rten

tu d

an j

angk

a w

aktu

ter

tent

u se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) di

atur

den

gan

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Kete

ntua

n in

i te

tap

dipe

rtah

anka

n de

ngan

men

guba

h ja

ngka

wak

tu,

yang

ak

an d

iatu

r da

lam

Per

atur

an P

emer

inta

h se

suai

den

gan

kom

odita

s sec

ara

tekn

is.

Cabu

t

25.

Pa

sal 7

5

(1)

Setia

p Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

ya

ng

mel

angg

ar

kete

ntua

n se

baga

iman

a di

mak

sud

Ke

tent

uan

Pasa

l 75

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Setia

p Pe

laku

Usa

ha P

erke

buna

n ya

ng

mel

angg

ar

kete

ntua

n se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

74

ayat

(1)

di

kena

i san

ksi a

dmin

istra

tif.

Cabu

t

Page 220: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

210

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dala

m

Pasa

l 74

ay

at

(1)

dike

nai

sank

si

adm

inist

ratif

. (2

) Sa

nksi

adm

inist

ratif

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) be

rupa

: a.

De

nda;

b.

Pem

berh

entia

n se

men

tara

da

ri ke

giat

an,

prod

uksi,

da

n/at

au

pere

dara

n ha

sil

usah

a in

dust

ri;

c.

Gan

ti ru

gi;

dan/

atau

d.

Pe

ncab

utan

iz

in u

saha

. (3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

Jeni

s,

besa

ran

dend

a,

dan

tata

ca

ra

peng

enaa

n sa

nksi

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dia

tur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

(2)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i je

nis,

bes

aran

den

da,

dan

tata

car

a pe

ngen

aan

sank

si se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dia

tur d

enga

n Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

26.

Pa

sal 9

3

(1)

Pem

biay

aan

Usa

ha

Perk

ebun

an

yang

di

laku

kan

oleh

Pem

erin

tah

Ke

tent

uan

Pasa

l 93

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

1) P

embi

ayaa

n U

saha

Per

kebu

nan

yang

di

laku

kan

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat

Cabu

t

Page 221: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

211

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Pusa

t be

rsum

ber

dari

angg

aran

pen

dapa

tan

dan

bela

nja

nega

ra.

(2)

Pem

biay

aan

peny

elen

ggar

aan

Perk

ebun

an

yang

di

laku

kan

oleh

Pem

erin

tah

Daer

ah

sesu

ai

deng

an

kew

enan

gann

ya

bers

umbe

r da

ri an

ggar

an

pend

apat

an

dan

bela

nja

daer

ah.

(3)

Pem

biay

aan

Usa

ha

Perk

ebun

an

yang

di

laku

kan

oleh

Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

be

rsum

ber

dari

peng

him

puna

n da

na

Pela

ku U

saha

Per

kebu

nan,

da

na

lem

baga

pe

mbi

ayaa

n,

dana

m

asya

raka

t, da

n da

na la

in

yang

sah.

(4

) Pe

nghi

mpu

nan

dana

da

ri Pe

laku

U

saha

bers

umbe

r da

ri an

ggar

an

pend

apat

an d

an b

elan

ja n

egar

a.

2) P

embi

ayaa

n pe

nyel

engg

araa

n Pe

rkeb

unan

ya

ng

dila

kuka

n ol

eh

Pem

erin

tah

Daer

ah s

esua

i de

ngan

ke

wen

anga

nnya

be

rsum

ber

dari

angg

aran

pen

dapa

tan

dan

bela

nja

daer

ah.

3) P

embi

ayaa

n U

saha

Per

kebu

nan

yang

di

laku

kan

oleh

Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

be

rsum

ber

dari

peng

him

puna

n da

na P

elak

u U

saha

Pe

rkeb

unan

, da

na

lem

baga

pe

mbi

ayaa

n, d

ana

mas

yara

kat,

dan

dana

lain

yan

g sa

h.

4) P

engh

impu

nan

dana

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (3

) di

guna

kan

untu

k pe

ngem

bang

an s

umbe

r da

ya

man

usia

, pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

, pr

omos

i Pe

rkeb

unan

, pe

rem

ajaa

n Ta

nam

an

Perk

ebun

an,

sara

na d

an p

rasa

rana

Pe

rkeb

unan

, pe

ngem

bang

an

perk

ebun

an,

dan/

atau

pem

enuh

an

hasil

Per

kebu

nan

untu

k ke

butu

han

Page 222: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

212

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(3

) di

guna

kan

untu

k pe

ngem

bang

an

sum

ber

daya

m

anus

ia,

pene

litia

n da

n pe

ngem

bang

an,

prom

osi

Perk

ebun

an,

pere

maj

aan

Tana

man

Pe

rkeb

unan

, da

n /

atau

sa

rana

da

n pr

asar

ana

Perk

ebun

an.

(5)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

nghi

mpu

nan

dana

da

ri Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

, le

mba

ga

pem

biay

aan,

da

n m

asya

raka

t se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(4)

diat

ur

dala

m

Pera

tura

n Pe

me

rinta

h.

pang

an,

baha

n ba

kar

naba

ti,

dan

hilir

isasi

Indu

stri

Perk

ebun

an.

5) D

ana

yang

di

him

pun

oleh

pe

laku

us

aha

perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

3) d

ikel

ola

oleh

ba

dan

peng

elol

a da

na p

erke

buna

n,

yang

be

rwen

ang

untu

k m

engh

impu

n, m

enga

dmin

istra

sikan

, m

enge

lola

, m

enyi

mpa

n,

dan

men

yalu

rkan

dan

a te

rseb

ut.

6) K

eten

tuan

le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

nghi

mpu

nan

dana

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (4

) da

n ba

dan

peng

elol

a da

na

perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

5)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

27.

Pa

sal 9

5

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enge

mba

ngka

n U

saha

Pe

rkeb

unan

m

elal

ui

Ke

tent

uan

Pasa

l 95

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pem

erin

tah

Pusa

t m

enge

mba

ngka

n U

saha

Pe

rkeb

unan

m

elal

ui

pena

nam

an m

odal

.

Cabu

t

Page 223: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

213

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pena

nam

an m

odal

dal

am

nege

ri da

n pe

nana

man

m

odal

asin

g.

(2)

Peng

emba

ngan

Usa

ha

Perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

utam

akan

m

elal

ui

pena

nam

an m

odal

dal

am

nege

ri.

(3)

Besa

ran

pena

nam

an

mod

al a

sing

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) w

ajib

di

bata

si de

ngan

m

empe

rhat

ikan

ke

pent

inga

n na

siona

l da

n Pe

kebu

n.

(4)

Pem

bata

san

pena

nam

an

mod

al

asin

g se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(3)

dila

kuka

n be

rdas

arka

n je

nis

Tana

man

Pe

rkeb

unan

, sk

ala

usah

a,

dan

kond

isi

wila

yah

tert

entu

.

(2)

Pela

ksan

aan

pena

nam

an

mod

al

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

sesu

ai d

enga

n ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

di

bi

dang

pe

nana

man

mod

al.

Page 224: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

214

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(5)

Kete

ntua

n m

enge

nai

besa

ran

pena

nam

an

mod

al

asin

g,

jeni

s Ta

nam

an

Perk

ebun

an,

skal

a us

aha,

da

n ko

ndis

i w

ilaya

h te

rten

tu

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

28.

Pa

sal 9

6

(1)

Pem

bina

an

Usa

ha

Perk

ebun

an d

ilaku

kan

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah s

esua

i de

ngan

kew

enan

gann

ya.

(2)

Pem

bina

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

mel

iput

i: a.

pe

renc

anaa

n;

b.

pela

ksan

aan

Usa

ha

Perk

ebun

an; c

. pen

gola

han

dan

pem

asar

an

Has

il Pe

rkeb

unan

; d.

pen

eliti

an

dan

peng

emba

ngan

; e.

pe

ngem

bang

an

sum

ber

Ke

tent

uan

Pasa

l 96

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pem

bina

an

Usa

ha

Perk

ebun

an

dila

kuka

n ol

eh P

emer

inta

h Pu

sat.

(2

) Pe

mbi

naan

seb

agai

man

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

mel

iput

i: a.

pe

renc

anaa

n; b

. pel

aksa

naan

Usa

ha

Perk

ebun

an;

c.

peng

olah

an

dan

pem

asar

an

Has

il Pe

rkeb

unan

; d.

pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

; e.

pe

ngem

bang

an

sum

ber

daya

m

anus

ia;

f. pe

mbi

ayaa

n U

saha

Pe

rkeb

unan

; da

n g.

pe

mbe

rian

reko

men

dasi

pena

nam

an m

odal

. (3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pem

bina

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d

Cabu

t

Page 225: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

215

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

daya

m

anus

ia;

f. pe

mbi

ayaa

n U

saha

Pe

rkeb

unan

; da

n g.

pe

mbe

rian

reko

men

dasi

pe

nana

man

mod

al.

pada

ay

at

(1)

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

29.

Pa

sal 9

7

(1)

Pem

bina

an

tekn

is

untu

k Pe

rusa

haan

Pe

rkeb

unan

mili

k ne

gara

, sw

asta

dan

/ata

u Pe

kebu

n di

laku

kan

oleh

Men

teri.

(2

) Ev

alua

si at

as

kine

rja

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

mili

k ne

gara

da

n/at

au

swas

ta

dila

ksan

akan

m

elal

ui

peni

laia

n U

saha

Pe

rkeb

unan

se

cara

ru

tin

dan/

atau

sew

aktu

-wak

tu.

(3)

Kete

ntua

n le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

mbi

naan

te

knis

dan

peni

laia

n U

saha

Pe

rkeb

unan

dia

tur

dala

m

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Ke

tent

uan

Pasa

l 97

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1)

Pem

bina

an t

ekni

s un

tuk

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

mili

k ne

gara

, sw

asta

da

n/at

au

Peke

bun

dila

kuka

n ol

eh

Pem

erin

tah

Pusa

t.

(2)

Eval

uasi

atas

ki

nerja

Pe

rusa

haan

Pe

rkeb

unan

m

ilik

nega

ra

dan/

atau

sw

asta

dila

ksan

akan

mel

alui

pen

ilaia

n U

saha

Pe

rkeb

unan

se

cara

ru

tin

dan/

atau

sew

aktu

-wak

tu.

(3

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

pem

bina

an

tekn

is da

n pe

nila

ian

Usa

ha

Perk

ebun

an

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n Pe

mer

inta

h.

Cabu

t

Page 226: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

216

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

30.

Pa

sal 9

9

(1)

Peng

awas

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 9

8 di

laku

kan

mel

alui

: a.

Pel

apor

an d

ari

Pela

ku U

saha

Per

kebu

nan;

da

n/at

au

b.

Pem

anta

uan

dan

eval

uasi

terh

adap

pe

laks

anaa

n da

n ha

sil

Usa

ha P

erke

buna

n.

(2)

Da

lam

ha

l te

rten

tu

peng

awas

an

dapa

t di

laku

kan

mel

alui

pe

mer

iksa

an

terh

adap

pr

oses

da

n H

asil

Perk

ebun

an.

(3) P

elap

oran

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) hu

ruf

a m

erup

akan

in

form

asi

publ

ik

yang

di

umum

kan

dan

dapa

t di

akse

s se

cara

te

rbuk

a ol

eh

mas

yara

kat

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n

Ke

tent

uan

Pasa

l 99

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

(1) P

enga

was

an s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 9

8 di

laku

kan

mel

alui

: a.

Pela

pora

n da

ri Pe

laku

U

saha

Pe

rkeb

unan

; da

n/at

au

b.

Pem

anta

uan

dan

eval

uasi

ter

hada

p pe

laks

anaa

n da

n ha

sil

Usa

ha

Perk

ebun

an.

(2) D

alam

ha

l te

rten

tu

peng

awas

an

dapa

t dila

kuka

n m

elal

ui p

emer

iksa

an

terh

adap

pr

oses

da

n H

asil

Perk

ebun

an.

(3) P

elap

oran

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) hu

ruf

a m

erup

akan

in

form

asi

publ

ik

yang

di

umum

kan

dan

dapa

t di

akse

s se

cara

ter

buka

ol

eh

mas

yara

kat

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

(4) P

eman

taua

n da

n ev

alua

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1)

huru

f b d

ilaku

kan

deng

an m

enga

mat

i da

n m

emer

iksa

kes

esua

ian

lapo

ran

deng

an p

elak

sana

an d

i lap

anga

n.

Cabu

t

Page 227: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

217

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

. (4

) Pe

man

taua

n da

n ev

alua

si se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

huru

f b

dila

kuka

n de

ngan

m

enga

mat

i dan

mem

erik

sa

kese

suai

an la

pora

n de

ngan

pe

laks

anaa

n di

lapa

ngan

. (5

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai p

ersy

arat

an d

an

tata

ca

ra

peng

awas

an

diat

ur

deng

an

Pera

tura

n M

ente

ri.

(5) K

eten

tuan

le

bih

lanj

ut

men

gena

i pe

rsya

rata

n da

n ta

ta

cara

pe

ngaw

asan

di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Pem

erin

tah.

31.

Pa

sal 1

03

Se

tiap

peja

bat

yang

m

ener

bitk

an

izin

U

saha

Pe

rkeb

unan

di a

tas

Tana

h H

ak

Ula

yat

Mas

yara

kat

Huk

um A

dat

seba

gaim

ana

di m

aksu

d da

lam

Pas

al 1

7 ay

at (

1) d

ipid

ana

deng

an

pida

na p

enja

ra p

alin

g la

ma

5 (li

ma)

tah

un a

tau

dend

a

Ke

tent

uan

Pasa

l 103

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

Setia

p pe

jaba

t ya

ng

men

erbi

tkan

Pe

rizin

an B

erus

aha

terk

ait P

erke

buna

n di

at

as T

anah

Hak

Ula

yat M

asya

raka

t Huk

um

Adat

seb

agai

man

a di

mak

sud

dala

m P

asal

17

ay

at

(1)

dipi

dana

de

ngan

pi

dana

pe

njar

a pa

ling

lam

a 5

(lim

a) t

ahun

ata

u de

nda

palin

g ba

nyak

Rp

5.00

0.00

0.00

0,00

(li

ma

mili

ar ru

piah

).

Cabu

t

Page 228: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

218

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

palin

g ba

nyak

Rp

5.

00

0.00

0.00

0,00

(li

ma

mili

ar ru

piah

).

32.

Pa

sal 1

05

Se

tiap

Peru

saha

an

Perk

ebun

an

yang

m

elak

ukan

us

aha

budi

da

ya T

anam

an P

erke

buna

n de

ngan

lu

asan

sk

ala

tert

entu

da

n/at

au

usah

a Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an

deng

an

kapa

sitas

pa

brik

te

rten

tu

yang

tid

ak

mem

iliki

iz

in

Usa

ha

Perk

ebun

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

47

ayat

(1

) di

pida

na

deng

an

pida

na

penj

ara

palin

g la

ma

5 (li

ma)

ta

hun

dan

dend

a pa

ling

bany

ak

Rp

10.0

00.0

00.0

00,0

0 (s

epul

uh m

iliar

rupi

ah).

Ke

tent

uan

Pasa

l 105

dim

asuk

an k

e da

lam

U

U C

ipta

Ker

ja se

hing

ga b

erbu

nyi s

bb:

1) S

etia

p Pe

rusa

haan

Per

kebu

nan

yang

m

elak

ukan

us

aha

budi

da

ya

Tana

man

Per

kebu

nan

deng

an lu

asan

sk

ala

tert

entu

da

n/at

au

usah

a Pe

ngol

ahan

H

asil

Perk

ebun

an

deng

an

kapa

sitas

pa

brik

te

rten

tu

yang

tid

ak

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a di

mak

sud

dala

m P

asal

47

ayat

(1) d

iken

ai sa

nksi

ad

min

istra

tif

beru

pa

dend

a pa

ling

bany

ak

Rp

10.0

00.0

00.0

00,0

0 (s

epul

uh m

iliar

rupi

ah).

2)

Dal

am h

al p

elak

u tid

ak m

elak

sana

kan

kew

ajib

an

pem

enuh

an

sank

si

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

), di

pida

na d

enga

n pi

dana

pen

jara

pa

ling

lam

a 5

(lim

a) ta

hun.

3)

Ket

entu

an le

bih

lanj

ut m

enge

nai t

ata

cara

pen

gena

an s

anks

i seb

agai

man

a

Cabu

t

Page 229: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

219

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

de

ngan

Per

atur

an P

emer

inta

h.

33.

Pas

al 1

09

Ke

tent

uan

Pasa

l 109

dih

apus

di d

alam

UU

Ci

pta

Kerja

. Ca

but

20.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

0 Ta

hun

2019

tent

ang

Kepa

riwisa

taan

Jum

lah

Pasa

l: 7

0 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 1

ang

ka 1

”Wisa

ta a

dala

h ke

giat

an

perja

lana

n ya

ng d

ilaku

kan

oleh

sese

oran

g at

au

seke

lom

pok

oran

g de

ngan

m

engu

njun

gi te

mpa

t te

rten

tu u

ntuk

tuju

an

rekr

easi,

pen

gem

bang

an

prib

adi,

atau

mem

pela

jari

keun

ikan

day

a ta

rik w

isata

ya

ng d

ikun

jung

i dal

am

jang

ka w

aktu

sem

enta

ra”.

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

PUU

Bata

san

peng

ertia

n at

au

defin

isi

Bata

san

peng

ertia

n da

ri w

isata

, w

isata

wan

, pa

riwisa

ta,

dan

kepa

riwisa

taan

har

us d

itinj

au u

lang

su

paya

tid

ak t

erja

di k

eran

cuan

dan

po

tens

i tum

pang

tind

ih.

Uba

h

Page 230: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

220

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

2 Pa

sal 1

ang

ka 2

”Wisa

taw

an a

dala

h or

ang

yang

mel

akuk

an

wisa

ta”.

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

PUU

Bata

san

peng

ertia

n at

au

defin

isi

Bata

san

peng

ertia

n da

ri w

isata

, w

isata

wan

, pa

riwisa

ta,

dan

kepa

riwisa

taan

har

us d

itinj

au u

lang

su

paya

tid

ak t

erja

di k

eran

cuan

dan

po

tens

i tum

pang

tind

ih.

Uba

h

3 Pa

sal 1

ang

ka 3

Pariw

isata

ada

lah

berb

agai

m

acam

keg

iata

n w

isat

a da

n di

duku

ng b

erba

gai

fasil

itas

sert

a la

yana

n ya

ng

dise

diak

an o

leh

mas

yara

kat,

peng

usah

a,

Pem

erin

tah,

dan

Pe

mer

inta

h Da

erah

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

PUU

Bata

san

peng

ertia

n at

au

defin

isi

Bata

san

peng

ertia

n da

ri w

isata

, w

isata

wan

, pa

riwisa

ta,

dan

kepa

riwisa

taan

har

us d

itinj

au u

lang

su

paya

tid

ak t

erja

di k

eran

cuan

dan

po

tens

i tum

pang

tind

ih.

Uba

h

4 Pa

sal 1

ang

ka 4

Kepa

riwisa

taan

ada

lah

kese

luru

han

kegi

atan

yan

g te

rkai

t den

gan

pariw

isata

da

n be

rsifa

t mul

tidim

ensi

sert

a m

ultid

isipl

in y

ang

mun

cul s

ebag

ai w

ujud

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Kese

suai

an

deng

an

siste

mat

ika

dan

tekn

ik

peny

usun

an

PUU

Bata

san

peng

ertia

n at

au

defin

isi

Bata

san

peng

ertia

n da

ri w

isata

, w

isata

wan

, pa

riwisa

ta,

dan

kepa

riwisa

taan

har

us d

itinj

au u

lang

su

paya

tid

ak t

erja

di k

eran

cuan

dan

po

tens

i tum

pang

tind

ih.

Uba

h

Page 231: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

221

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kebu

tuha

n se

tiap

oran

g da

n ne

gara

ser

ta in

tera

ksi

anta

ra w

isata

wan

dan

m

asya

raka

t set

empa

t, se

sam

a w

isata

wan

, Pe

mer

inta

h, P

emer

inta

h Da

erah

, dan

pen

gusa

ha

5 Pa

sal 1

4

(1) U

saha

pa

riwisa

ta

mel

iput

i, an

tara

lain

: a.

day

a ta

rik w

isata

; b.

kaw

asan

par

iwis

ata;

c.

jas

a tr

ansp

orta

si w

isata

; d.

jas

a pe

rjala

nan

wisa

ta;

e. j

asa

mak

anan

da

n m

inum

an;

f. pe

nyed

iaan

ak

omod

asi;

g.

pen

yele

ngga

raan

ke

giat

an

hibu

ran

dan

rekr

easi;

- -

- Di

mas

ukka

n ke

dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

(1) U

saha

par

iwisa

ta m

elip

uti:

a. d

aya

tarik

wisa

ta; b

. kaw

asan

par

iwis

ata;

c.

jasa

tr

ansp

orta

si w

isata

; d.

ja

sa

perja

lana

n w

isat

a; e

. ja

sa m

akan

an

dan

min

uman

; f.

peny

edia

an

akom

odas

i; g.

pe

nyel

engg

araa

n ke

giat

an

hibu

ran

dan

rekr

easi;

h.

pe

nyel

engg

araa

n pe

rtem

uan,

pe

rjala

nan

inse

ntif,

kon

fere

nsi,

dan

pam

eran

; i.

jasa

inf

orm

asi

wisa

ta;

j. ja

sa

kons

ulta

n pa

riwisa

ta;

k.

jasa

pr

amuw

isata

; l.

wisa

ta t

irta;

dan

m.

spa.

(2

) U

saha

pa

riwisa

ta

sela

in

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

diat

ur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Cabu

t

Page 232: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

222

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

h. p

enye

leng

gara

an

pert

emua

n,

perja

lana

n in

sent

if,

konf

eren

si,

dan

pam

eran

; i.

jasa

in

form

asi

pariw

isata

; j.

jasa

ko

nsul

tan

pariw

isata

; k.

jas

a pr

amuw

isata

; l.

wisa

ta ti

rta;

dan

m

. spa

. (2

) Usa

ha p

ariw

isat

a se

lain

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1)

dia

tur

deng

an P

erat

uran

Men

teri

6 Pa

sal 1

5

(1)

Unt

uk

dapa

t m

enye

leng

gara

kan

usah

a pa

riwisa

ta

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 1

4,

peng

usah

a pa

riwis

ata

waj

ib

men

daft

arka

n us

ahan

ya

terle

bih

dahu

lu

- -

- Di

mas

ukka

n ke

da

lam

U

U

Cipt

a Ke

rja

1) U

ntuk

dap

at m

enye

leng

gara

kan

usah

a pa

riwisa

ta

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pa

sal

14,

peng

usah

a pa

riwis

ata

waj

ib

mem

enuh

i Pe

rizin

an

Beru

saha

da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat

atau

Cabu

t

Page 233: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

223

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kepa

da

Pem

erin

tah

atau

Pe

mer

inta

h Da

erah

. (2

) Ke

tent

uan

lebi

h la

njut

m

enge

nai

tata

ca

ra

pend

afta

ran

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

de

ngan

Pe

ratu

ran

Men

teri.

Pem

erin

tah

Daer

ah

sesu

ai

deng

an

kew

enan

gann

ya

berd

asar

kan

norm

a,

stan

dar,

pros

edur

, da

n kr

iteria

ya

ng

dite

tapk

an

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat.

2)

Ket

entu

an le

bih

lanj

ut m

enge

nai

Periz

inan

Ber

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

diat

ur

dala

m P

erat

uran

Pem

erin

tah.

7 Pa

sal 1

6 -

- -

Diha

pus

di d

alam

UU

Cip

ta K

erja

Cabu

t

8 Pa

sal 2

1

Wisa

taw

an y

ang

mem

iliki

ke

terb

atas

an fi

sik, a

nak-

anak

, da

n la

njut

usia

ber

hak

men

dapa

tkan

fasil

itas

khus

us

sesu

ai

deng

an

kebu

tuha

nnya

.

Dim

ensi

Panc

asila

Ke

raky

atan

H

ak

Fras

a: k

eter

bata

san

fisik

sel

ayak

nya

diga

nti/u

bah

deng

an

kata

Pe

nyan

dang

Dis

abili

tas

Ket:

lihat

uu

cipt

a ke

rja

Uba

h - M

engu

bah

kata

ke

terb

atas

an

fisik

den

gan

peny

anda

ng

disa

bilit

as;

- Men

amba

hkan

ha

k pe

nyan

dang

di

sabi

litas

Page 234: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

224

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

9 Pa

sal 2

3

(1)

Pem

erin

tah

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah

berk

ewaj

iban

:

men

yedi

akan

in

form

asi

kepa

riwisa

taan

, pe

rlind

unga

n hu

kum

, se

rta

keam

anan

da

n ke

sela

mat

an

kepa

da

wisa

taw

an;

m

enci

ptak

an

iklim

ya

ng

kond

usif

untu

k pe

rkem

bang

an

usah

a pa

riwisa

ta

yang

m

elip

uti

terb

ukan

ya

kese

mpa

tan

yang

sa

ma

dala

m b

erus

aha,

m

emfa

silita

si,

dan

mem

berik

an k

epas

tian

huku

m;

m

emel

ihar

a,

men

gem

bang

kan,

dan

m

eles

tarik

an

aset

Dim

ensi

Panc

asila

Ke

raky

atan

H

ak

Belu

m

ada

kete

ntua

n te

rkai

t Pe

nyan

dang

Di

sabi

litas

da

lam

m

empe

role

h ak

ses b

erw

isata

Uba

h M

enam

bahk

an

satu

hur

uf

tent

ang

kew

ajib

an

Pem

erin

tah

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah d

alam

m

enja

min

pe

nyan

dang

di

sabi

litas

dap

at

men

ikm

ati a

kses

un

tuk

berw

isata

.

Page 235: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

225

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

nasio

nal y

ang

men

jadi

da

ya t

arik

wisa

ta d

an

aset

po

tens

ial

yang

be

lum

terg

ali;

dan

men

gaw

asi

dan

men

gend

alik

an

kegi

atan

ke

pariw

isata

an

dala

m

rang

ka m

ence

gah

dan

men

angg

ulan

gi

berb

agai

da

mpa

k ne

gatif

ba

gi

mas

yara

kat l

uas.

(2

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut

men

gena

i pen

gaw

asan

dan

pe

ngen

dalia

n ke

pariw

isata

an

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) h

uruf

d

diat

ur d

enga

n Pe

ratu

ran

Pres

iden

.

10

Pasa

l 26

S

etia

p pe

ngus

aha

pariw

isata

ber

kew

ajib

an:

- -

- Di

mas

ukka

n ke

da

lam

U

U

Cipt

a Ke

rja

Cabu

t

Page 236: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

226

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

a) m

enja

ga

dan

men

ghor

mat

i no

rma

agam

a,

adat

ist

iada

t, bu

daya

, da

n ni

lai-n

ilai

yang

hi

dup

dala

m

mas

yara

kat s

etem

pat;

b)

mem

berik

an i

nfor

mas

i ya

ng

akur

at

dan

bert

angg

ung

jaw

ab;

c)

mem

berik

an

pela

yana

n ya

ng

tidak

di

skrim

inat

if;

d) m

embe

rikan

ke

nyam

anan

, ke

ram

ahan

, pe

rlind

unga

n ke

aman

an,

dan

kese

lam

atan

w

isata

wan

; e)

mem

berik

an

perli

ndun

gan

asur

ansi

pa

da u

saha

par

iwis

ata

deng

an k

egia

tan

yang

be

risik

o tin

ggi;

(1)

Setia

p pe

ngus

aha

pariw

isata

w

ajib

: a. m

enja

ga d

an m

engh

orm

ati

norm

a ag

ama,

ad

at

istia

dat,

buda

ya,

dan

nila

i-nila

i ya

ng h

idup

da

lam

m

asya

raka

t se

tem

pat;

b.

mem

berik

an in

form

asi y

ang

akur

at

dan

bert

angg

ung

jaw

ab;

c.

mem

berik

an p

elay

anan

yan

g tid

ak

disk

rimin

atif;

d.

m

embe

rikan

ke

nyam

anan

, ke

ram

ahan

, pe

lindu

ngan

ke

aman

an,

dan

kese

lam

atan

w

isata

wan

; e.

m

embe

rikan

pel

indu

ngan

asu

rans

i pa

da

usah

a pa

riwis

ata

deng

an

kegi

atan

ya

ng

beris

iko

tingg

i; f.

men

gem

bang

kan

kem

itraa

n de

ngan

us

aha

mik

ro,

keci

l, da

n ko

pera

si se

tem

pat

yang

sa

ling

mem

erlu

kan,

m

empe

rkua

t, da

n m

engu

ntun

gkan

; g. m

engu

tam

akan

pe

nggu

naan

pr

oduk

m

asya

raka

t se

tem

pat,

prod

uk d

alam

neg

eri,

dan

mem

berik

an

kese

mpa

tan

kepa

da

tena

ga k

erja

loka

l; h.

men

ingk

atka

n ko

mpe

tens

i te

naga

ke

rja

mel

alui

Page 237: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

227

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

f) m

enge

mba

ngka

n ke

mitr

aan

deng

an

usah

a m

ikro

, kec

il, d

an

kope

rasi

sete

mpa

t ya

ng

salin

g m

emer

luka

n,

mem

perk

uat,

dan

men

gunt

ungk

an;

g) m

engu

tam

akan

pe

nggu

naan

pr

oduk

m

asya

raka

t se

tem

pat,

prod

uk

dala

m

nege

ri,

dan

mem

berik

an

kese

mpa

tan

kepa

da

tena

ga k

erja

loka

l;

h) m

enin

gkat

kan

kom

pete

nsi

tena

ga

kerja

mel

alui

pel

atih

an

dan

pend

idik

an;

i) be

rper

an

aktif

da

lam

up

aya

peng

emba

ngan

pr

asar

ana

dan

prog

ram

pe

mbe

rday

aan

mas

yara

kat;

pela

tihan

da

n pe

ndid

ikan

; i.

berp

eran

ak

tif

dala

m

upay

a pe

ngem

bang

an

pras

aran

a da

n pr

ogra

m

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t; j.

turu

t ser

ta m

ence

gah

sega

la

bent

uk

perb

uata

n ya

ng

mel

angg

ar k

esus

ilaan

dan

keg

iata

n ya

ng

mel

angg

ar

huku

m

di

lingk

unga

n te

mpa

t us

ahan

ya;

k.

mem

elih

ara

lingk

unga

n ya

ng s

ehat

, be

rsih

, da

n as

ri;

1.

mem

elih

ara

kele

star

ian

lingk

unga

n al

am

dan

buda

ya;

m.

men

jaga

citr

a ne

gara

da

n ba

ngsa

In

done

sia

mel

alui

ke

giat

an

usah

a ke

pariw

isata

an

seca

ra b

erta

nggu

ng j

awab

; da

n n.

m

emen

uhi P

eriz

inan

Ber

usah

a da

ri Pe

mer

inta

h Pu

sat.

(2) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

men

gena

i Pe

rizin

an

Beru

saha

se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) hu

ruf

n di

atur

dal

am P

erat

uran

Pem

erin

tah.

Page 238: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

228

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

j) tu

rut

sert

a m

ence

gah

sega

la

bent

uk

perb

uata

n ya

ng

mel

angg

ar

kesu

silaa

n da

n ke

giat

an

yang

m

elan

ggar

hu

kum

di

lin

gkun

gan

tem

pat

usah

anya

; k)

m

emel

ihar

a lin

gkun

gan

yang

seh

at,

bers

ih, d

an a

sri;

l)

mem

elih

ara

kele

star

ian

lingk

unga

n al

am

dan

buda

ya;

m) m

enja

ga

citr

a ne

gara

da

n ba

ngsa

Ind

ones

ia

mel

alui

keg

iata

n us

aha

kepa

riwisa

taan

se

cara

be

rtan

ggun

g ja

wab

; da

n

n) m

ener

apka

n st

anda

r us

aha

dan

stan

dar

kom

pete

nsi

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n

Page 239: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

229

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

11

Pasa

l 29

Pe

mer

inta

h pr

ovin

si be

rwen

ang:

a.

men

yusu

n da

n m

enet

apka

n re

ncan

a in

duk

pem

bang

unan

ke

pariw

isata

an

prov

insi;

b.

men

gkoo

rdin

asik

an

peny

elen

ggar

aan

kepa

riwisa

taan

di

w

ilaya

hnya

; c.

mel

aksa

naka

n pe

ndaf

tara

n,

penc

atat

an,

dan

pend

ataa

n pe

ndaf

tara

n us

aha

pariw

isat

a;

d. m

enet

apka

n de

stin

asi

pariw

isata

pro

vins

i;

e. m

enet

apka

n da

ya t

arik

w

isata

pro

vins

i;

- -

- Di

mas

ukka

n ke

da

lam

U

U

Cipt

a Ke

rja

(1) P

emer

inta

h pr

ovin

si be

rwen

ang:

a.

men

yusu

n da

n m

enet

apka

n re

ncan

a in

duk

pem

bang

unan

ke

pariw

isata

an p

rovi

nsi;

b.

men

gkoo

rdin

asik

an

peny

elen

ggar

aan

kepa

riwisa

taan

di w

ilaya

hnya

; c.

men

erbi

tkan

Pe

rizin

an

Beru

saha

; d.

men

etap

kan

dest

inas

i pa

riwisa

ta p

rovi

nsi;

e.

men

etap

kan

daya

tar

ik w

isata

pr

ovin

si;

f. m

emfa

silita

si pr

omos

i des

tinas

i pa

riwisa

ta

dan

prod

uk

pariw

isata

ya

ng

bera

da

di

wila

yahn

ya;

Cabu

t

Page 240: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

230

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

f. m

emfa

silita

si pr

omos

i de

stin

asi p

ariw

isata

dan

pr

oduk

par

iwisa

ta y

ang

bera

da d

i wila

yahn

ya;

g. m

emel

ihar

a as

et

prov

insi

yang

m

enja

di

daya

ta

rik

wisa

ta

prov

insi;

dan

h.

men

galo

kasik

an

angg

aran

ke

pariw

isata

an.

g. m

emel

ihar

a as

et p

rovi

nsi y

ang

men

jadi

da

ya

tarik

w

isata

pr

ovin

si; d

an

h. m

enga

loka

sikan

an

ggar

an

kepa

riwisa

taan

. (2

) Pe

nerb

itan

Periz

inan

Ber

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) hur

uf c

dila

kuka

n se

suai

den

gan

norm

a,

stan

dar,

pros

edur

, da

n kr

iteria

ya

ng

dite

tapk

an

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat.

12

Pasa

l 30

Pe

mer

inta

h ka

bupa

ten/

ko

ta b

erw

enan

g:

a. m

enyu

sun

dan

men

etap

kan

renc

ana

indu

k pe

mba

ngun

an

kepa

riwisa

taan

ka

bupa

ten/

kota

; b.

men

etap

kan

dest

inas

i pa

riwisa

ta

kabu

pate

n/ko

ta;

- -

- Di

mas

ukka

n ke

da

lam

U

U

Cipt

a Ke

rja

(1)

Pem

erin

tah

kabu

pate

n/ko

ta

berw

enan

g:

a.

men

yusu

n da

n m

enet

apka

n re

ncan

a in

duk

pem

bang

unan

ke

pariw

isata

an

kabu

pate

n/ko

ta;

b.

men

etap

kan

dest

inas

i pa

riwis

ata

kabu

pate

n/ko

ta;

c.

men

etap

kan

daya

tar

ik w

isata

kab

upat

en/k

ota;

d.

men

erbi

tkan

Per

izin

an B

erus

aha;

e.

men

gatu

r pe

nyel

engg

araa

n da

n pe

ngel

olaa

n ke

pariw

isat

aan

di

Cabu

t

Page 241: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

231

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

c. m

enet

apka

n da

ya ta

rik

wisa

ta

kabu

pate

n/ko

ta;

d. m

elak

sana

kan

pend

afta

ran,

pe

ncat

atan

, da

n pe

ndat

aan

pend

afta

ran

usah

a pa

riwisa

ta;

e. m

enga

tur

peny

elen

ggar

aan

dan

peng

elol

aan

kepa

riwisa

taan

di

w

ilaya

hnya

; f.

mem

fasil

itasi

dan

mel

akuk

an

prom

osi

dest

inas

i pa

riwisa

ta

dan

prod

uk p

ariw

isata

ya

ng

bera

da

di

wila

yahn

ya;

g. m

emfa

silita

si pe

ngem

bang

an

daya

ta

rik w

isata

bar

u;

h. m

enye

leng

gara

kan

pela

tihan

da

n

wila

yahn

ya;

f. m

emfa

silita

si

dan

mel

akuk

an

prom

osi

dest

inas

i pa

riwisa

ta d

an p

rodu

k pa

riwis

ata

yang

be

rada

di

w

ilaya

hnya

; g.

m

emfa

silita

si pe

ngem

bang

an d

aya

tarik

w

isata

ba

ru;

h.

men

yele

ngga

raka

n pe

latih

an

dan

pene

litia

n ke

pariw

isata

an

dala

m

lingk

up

kabu

pate

n/ko

ta;

i. m

emel

ihar

a da

n m

eles

tarik

an d

aya

tarik

w

isata

ya

ng

bera

da

di

wila

yahn

ya;

j. m

enye

leng

gara

kan

bim

bing

an

mas

yara

kat

sada

r w

isata

; da

n k.

m

enga

loka

sikan

an

ggar

an k

epar

iwisa

taan

. (2

) Pe

nerb

itan

Periz

inan

Ber

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) hur

uf d

dila

kuka

n se

suai

den

gan

norm

a,

stan

dar,

pros

edur

, da

n kr

iteria

ya

ng

dite

tapk

an

oleh

Pe

mer

inta

h Pu

sat.

Page 242: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

232

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pene

litia

n ke

pariw

isata

an

dala

m

lingk

up

kabu

pate

n/ko

ta;

m

emel

ihar

a da

n m

eles

tarik

an

daya

ta

rik

wisa

ta

yang

be

rada

di w

ilaya

hnya

;

men

yele

ngga

raka

n bi

mbi

ngan

mas

yara

kat

sada

r wis

ata;

dan

men

galo

kasik

an

angg

aran

ke

pariw

isata

an

13

Pasa

l 50

ayat

(4)

Gab

unga

n In

dust

ri Pa

riwisa

ta

Indo

nesia

be

rsifa

t m

andi

ri da

n da

lam

m

elak

ukan

ke

giat

anny

a be

rsifa

t ni

rlaba

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n PU

U

Aspe

k re

leva

nsi

deng

an

situa

si sa

at in

i

De

ngan

di

bent

ukny

a G

IPI,

belu

m

bisa

men

gako

mod

ir se

mua

Indu

stri

pariw

isata

Ke

t: G

IPI d

isara

nkan

unt

uk d

itinj

au

kem

bali

kebe

rada

anny

a. L

ebih

bai

k m

asin

g-m

asin

g as

osia

si

men

gako

mod

ir ke

pent

inga

n in

dust

ri.

GIP

I tid

ak

dapa

t m

enga

kom

odir

peng

emba

ngan

ko

mpe

tens

i sd

m

pariw

isata

.

Uba

h

Page 243: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

233

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

GIP

I tid

ak

mem

iliki

ko

mpe

tens

i un

tuk

men

gako

mod

ir ke

butu

han

indu

stri

pariw

isat

a ya

ng

sang

at

kom

plek

s.

14

Pasa

l 54

(1

) Pr

oduk

, pe

laya

nan,

da

n pe

ngel

olaa

n us

aha

pariw

isat

a m

emili

ki

stan

dar

usah

a.

(2)

Stan

dar

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(1)

dila

kuka

n m

elal

ui

sert

ifika

si us

aha.

(3

) Se

rtifi

kasi

usah

a se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

ay

at

(2)

dila

kuka

n ol

eh

lem

baga

man

diri

yang

be

rwen

ang

sesu

ai

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

- -

- Di

mas

ukka

n ke

da

lam

U

U

Cipt

a Ke

rja

(1) P

rodu

k, p

elay

anan

, dan

pe

ngel

olaa

n us

aha

pariw

isata

m

emili

ki st

anda

r usa

ha.

(2) S

tand

ar u

saha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

ilaku

kan

deng

an m

emen

uhi k

eten

tuan

Pe

rizin

an B

erus

aha.

(3

) Ket

entu

an le

bih

lanj

ut m

enge

nai

stan

dar u

saha

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat (

1) d

an a

yat (

2)

diat

ur d

alam

Per

atur

an P

emer

inta

h.

Cabu

t

Page 244: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

234

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

15

Pasa

l 56

- -

- Di

hapu

s di

dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

16

Pasa

l 64

- -

- Di

hapu

s di

dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

21.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

0 Ta

hun

2008

tent

ang

Usa

ha M

ikro

, Kec

il da

n M

enen

gah

Jum

lah

Pasa

l: 59

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 6

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

2 Pa

sal 1

1

Aspe

k ke

mitr

aan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

Pas

al 7

aya

t (1)

hu

ruf d

ditu

juka

n un

tuk:

f.

men

doro

ng

terb

entu

knya

str

uktu

r pa

sar y

ang

men

jam

in

tum

buhn

ya p

ersa

inga

n

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Kead

ilan

1) A

dany

a ke

tent

uan

yang

m

emaj

ukan

us

aha

bers

ama

dan

beke

rja sa

ma.

10

) Ada

nya

kete

ntua

n ya

ng

haru

s mam

pu

men

doro

ng

Falsa

fah

Panc

asila

m

engi

ngin

kan

pere

kono

mia

n In

done

sia

diba

ngun

at

as d

asar

got

ong

royo

ng d

an k

erja

sa

ma

dem

i te

rwuj

udny

a ke

adila

n so

sial

bagi

sel

uruh

rak

yat

Indo

nesia

. De

ngan

de

mik

ian

mak

a sis

tem

pe

reko

nom

ian

Indo

nesia

ad

alah

sis

tem

ya

ng

bero

rient

asi

kepa

da

ekon

omi

keke

luar

gaan

da

n ke

raky

atan

. Ek

onom

i ke

kelu

arga

an

adal

ah e

kono

mi y

ang

dem

okra

tis,

di

Teta

p

Page 245: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

235

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

usah

a ya

ng s

ehat

dan

m

elin

dung

i kon

sum

en;

peng

emba

ngan

us

aha

bers

ama

deng

an

sem

anga

t to

long

-m

enol

ong.

13

) Ada

nya

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n ke

seja

hter

aan

bang

sa a

tau

tidak

di

tem

ukan

nya

kete

ntua

n ya

ng

men

gham

bat

peni

ngka

tan

kese

jaht

eraa

n ba

ngsa

. 15

) Ada

nya

kete

ntua

n ya

ng

man

a ke

mak

mur

an m

asya

raka

t le

bih

diut

amak

an k

etim

bang

kem

akm

uran

or

ang-

seor

ang.

Ek

onom

i m

enga

kui

adan

ya

kela

ngka

an (s

carit

y) s

ebag

ai m

asal

ah.

Kela

ngka

an ti

dak

sela

lu m

enim

bulk

an

terja

diny

a pe

rten

tang

an,

tapi

ju

ga

bisa

ber

upa

ajak

an t

inda

kan

kole

ktif

(kol

ektif

ac

tion)

ya

ng

mem

bang

un

tata

nan

berd

asar

kan

hubu

ngan

sal

ing

kete

rgan

tung

an. M

asal

ah k

elan

gkaa

n da

pat d

ipec

ahka

n m

elal

ui k

erja

sam

a.

Kerja

sam

a tim

bul k

aren

a ke

butu

han

akan

terc

ipta

nya

kese

rasia

n ba

ru d

ari

berb

agai

kep

entin

gan

yang

ber

beda

be

da.

Kerja

sam

a tid

ak

hany

a m

erup

akan

pe

rpin

daha

n ke

seja

hter

aan

(wea

lth

tran

sfer

) tet

api h

arus

mel

ihat

ada

nya

dist

ribus

i ke

seja

hter

aan

yang

le

bih

adil

pada

rak

yat

dan

keun

tung

anny

a di

nikm

ati

seca

ra

kese

luru

han

oleh

m

asya

raka

t. De

mok

rasi

ekon

omi

Indo

nesia

di

dasa

rkan

pad

a Ke

teta

pan

Maj

elis

Page 246: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

236

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

berf

ungs

i m

embe

rikan

pe

rlind

unga

n un

tuk

men

cipt

akan

ke

nyam

anan

da

n ke

tent

ram

an

mas

ayar

akat

at

au ti

dak

ada

kete

ntua

n ya

ng

men

egas

ikan

pe

rlind

unga

n te

rhad

ap ra

sa

nyam

an d

an

tent

eram

da

lam

m

asya

raka

t 19

) Ada

nya

kete

ntua

n ya

ng

men

gem

bang

kan pe

rbua

tan

yang

lu

hur,

yang

Perm

usya

war

atan

Ra

kyat

Re

publ

ik

Indo

nesia

N

omor

XV

I/MPR

/199

8 te

ntan

g Po

litik

Ek

onom

i da

lam

Ra

ngka

De

mok

rasi

Ekon

omi

yang

m

engi

ngin

kan

kebe

rpih

akan

po

litik

ek

onom

i ya

ng

lebi

h m

embe

rikan

ke

sem

pata

n,

duku

ngan

, da

n pe

ngem

bang

an e

kono

mi r

akya

t ya

ng

men

caku

p ko

pera

si, u

saha

kec

il da

n m

enen

gah

seba

gai

pila

r ut

ama

pem

bang

unan

eko

nom

i nas

iona

l Pa

sal 2

Tap

MPR

men

ging

inka

n ag

ar

polit

ik e

kono

mi

nasio

nal

diar

ahka

n un

tuk

men

cipt

akan

str

uktu

r ek

onom

i na

siona

l ag

ar

terw

ujud

pe

ngus

aha

men

enga

h ya

ng

kuat

da

n be

sar

jum

lahn

ya,

sert

a te

rben

tukn

ya

kete

rkai

tan

dan

kem

itraa

n ya

ng sa

ling

men

gunt

ungk

an

anta

r pe

laku

ek

onom

i ya

ng m

elip

uti

usah

a ke

cil,

men

enga

h da

n ko

pera

si, u

saha

bes

ar

swas

ta,

dan

BUM

N

yang

sa

ling

mem

perk

uat

untu

k m

ewuj

udka

n De

mok

rasi

Ekon

omi

dan

efisi

ensi

na

siona

l yan

g be

rday

a sa

ing

tingg

i.

Page 247: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

237

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

cerm

inka

n sik

ap

dan

suas

ana

keke

luar

gaan

da

n go

tong

ro

yong

at

au ti

dak

dite

muk

an

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

enga

baik

an

nila

i ke

kelu

arga

an

dan

goto

ng

royo

ng

Pasa

l 4

Tap

MPR

m

enen

tuka

n pe

ngus

aha

ekon

omi

lem

ah

haru

s di

beri

prio

ritas

, da

n di

bant

u da

lam

m

enge

mba

ngka

n us

aha

sert

a se

gala

ke

pent

inga

n ek

onom

inya

, aga

r da

pat

man

diri

teru

tam

a da

lam

pe

man

faat

an s

umbe

r da

ya a

lam

dan

ak

ses k

epad

a su

mbe

r dan

a.

Pasa

l 5

dan

Pasa

l 6

Tap

MPR

m

eneg

aska

n U

saha

kec

il, m

enen

gah

dan

kope

rasi

seba

gai

pila

r ut

ama

ekon

omi n

asio

nal h

arus

mem

pero

leh

kese

mpa

tan

utam

a,

duku

ngan

, pe

rlind

unga

n da

n pe

ngem

bang

an

selu

as-lu

asny

a se

baga

i w

ujud

ke

berp

ihak

an

yang

te

gas

kepa

da

kelo

mpo

k us

aha

ekon

omi

raky

at,

tanp

a m

enga

baik

an p

eran

an u

saha

be

sar

dan

BUM

N y

ang

mem

puny

ai

hak

untu

k be

rusa

ha d

an m

enge

lola

su

mbe

r da

ya a

lam

den

gan

cara

yan

g se

hat

dan

berm

itra

deng

an

peng

usah

a ke

cil,

men

enga

h da

n ko

pera

si.

Page 248: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

238

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Mey

akin

i bah

wa

Panc

asila

ada

lah

cara

pa

ndan

g Ba

ngsa

Indo

nesia

dan

sist

em

pere

kono

mia

n ad

alah

Per

ekon

omia

n Pa

ncas

ila y

ang

men

itikb

erat

kan

pada

pr

insip

keb

ersa

maa

n, m

aka

Indo

nesia

ha

rus

mem

bang

un

para

digm

anya

se

ndiri

dal

am p

ersa

inga

n ya

itu y

ang

berd

iri

pada

ke

seim

bang

an

anta

ra

keku

atan

ber

sain

g (c

ompe

titio

n) d

an

kerja

sa

ma

(coo

pera

tion)

ya

ng

dirin

gkas

men

jadi

coo

pera

tion

yang

ar

tinya

men

gatu

r pe

rsai

ngan

mel

alui

ke

rja

sam

a ya

ng

baik

(A

tmor

edjo

: 20

16).

3 Pa

sal 1

2

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

4 Pa

sal 2

1

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

5 Pa

sal 2

5

Diha

pus

di d

alam

UU

Cip

ta K

erja

Ca

but

6 Pa

sal 2

6

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

7 Pa

sal 3

0

Diub

ah d

i dal

am U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

8 Pe

njel

asan

Pas

al 3

5

Penj

elas

an p

asal

diu

bah

di d

alam

U

U C

ipta

Ker

ja

Cabu

t

Page 249: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

239

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

9 Pa

sal 3

6

Pela

ksan

aan

kem

itraa

n di

awas

i se

cara

ter

tib d

an

tera

tur

oleh

lem

baga

yan

g di

bent

uk

dan

bert

ugas

un

tuk

men

gaw

asi

pers

aing

an

usah

a se

baga

iman

a di

atur

dal

am

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

.

Nila

i-nila

i Pa

ncas

ila

Pers

atua

n 8)

Ada

nya

kete

ntua

n ya

ng

mew

ujud

kan

kete

rtib

an

dala

m

mas

yara

kat

mel

alui

jam

inan

ke

past

ian

huku

m a

tau:

- A

dany

a ke

tent

uan

yang

je

las m

enge

nai

piha

k ya

ng y

ang

mel

akuk

an

peng

awas

an

dan

pene

gaka

n hu

kum

.

Usa

ha M

ikro

, Kec

il, d

an M

enen

gah

mer

upak

an k

egia

tan

usah

a ya

ng

mam

pu m

empe

rluas

lapa

ngan

ker

ja

dan

mem

berik

an p

elay

anan

eko

nom

i se

cara

luas

kep

ada

mas

yara

kat,

dan

dapa

t ber

pera

n da

lam

pro

ses

pem

erat

aan

dan

peni

ngka

tan

pend

apat

an m

asya

raka

t, m

endo

rong

pe

rtum

buha

n ek

onom

i, da

n be

rper

an d

alam

mew

ujud

kan

stab

ilita

s nas

iona

l. Se

lain

itu,

Usa

ha

Mik

ro, K

ecil,

dan

Men

enga

h ad

alah

sa

lah

satu

pila

r uta

ma

ekon

omi

nasio

nal y

ang

haru

s mem

pero

leh

kese

mpa

tan

utam

a, d

ukun

gan,

pe

rlind

unga

n da

n pe

ngem

bang

an

selu

as-lu

asny

a se

baga

i wuj

ud

kebe

rpih

akan

yan

g te

gas k

epad

a ke

lom

pok

usah

a ek

onom

i rak

yat,

tanp

a m

enga

baik

an p

eran

an U

saha

Be

sar d

an B

UM

N.

Mes

kipu

n U

saha

Mik

ro,

Keci

l, da

n M

enen

gah

tela

h m

enun

jukk

an

pera

nann

ya

dala

m

pere

kono

mia

n na

siona

l, na

mun

mas

ih m

engh

adap

i

Teta

p

10

Pe

nila

ian

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Aspe

k Pe

ngaw

asan

Ad

anya

in

stru

men

M

onito

ring

dan

Eval

uasi

Teta

p In

stru

men

m

onito

ring

dan

Eval

uasi

tert

uang

Page 250: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

240

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

berb

agai

ham

bata

n da

n ke

ndal

a, b

aik

yang

be

rsifa

t in

tern

al

mau

pun

ekst

erna

l, da

lam

ha

l pr

oduk

si da

n pe

ngol

ahan

, pe

mas

aran

, su

mbe

r da

ya m

anus

ia,

desa

in d

an t

ekno

logi

, pe

rmod

alan

, ser

ta ik

lim u

saha

. Pe

mba

ngun

an

nasio

nal

bert

ujua

n un

tuk

mew

ujud

kan

mas

yara

kat

adil

dan

mak

mur

yan

g m

erat

a m

ater

ial

dan

spiri

tual

ber

dasa

rkan

Pan

casil

a da

n U

UD

NRI

19

45

dala

m

wad

ah

Neg

ara

Kesa

tuan

Rep

ublik

Ind

ones

ia

yang

m

erde

ka,

bers

atu,

da

n be

rked

aula

tan

raky

at d

alam

sua

sana

pe

rikeh

idup

an

bang

sa

yang

am

an,

tert

ib, d

an d

inam

is da

lam

ling

kung

an

yang

m

erde

ka,

bers

ahab

at,

dan

dam

ai.

Pem

bang

unan

na

siona

l ya

ng

men

caku

p se

luru

h as

pek

kehi

dupa

n ba

ngsa

dis

elen

ggar

akan

ber

sam

a ol

eh

mas

yara

kat

dan

pem

erin

tah.

M

asya

raka

t m

enja

di

pela

ku

utam

a pe

mba

ngun

an,

dan

pem

erin

tah

berk

ewaj

iban

m

enga

rahk

an,

dala

m P

erat

uran

Pe

mer

inta

h Re

publ

ik

Indo

nesia

Nom

or

17 T

ahun

201

3 te

ntan

g Pe

laks

anaa

n U

ndan

g-U

ndan

g N

omor

20

Tahu

n 20

08 te

ntan

g U

saha

Mik

ro,

Keci

l, Da

n M

enen

gah

Page 251: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

241

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mem

bim

bing

, m

elin

dung

i, se

rta

men

umbu

hkan

su

asan

a da

n ik

lim

yang

men

unja

ng.

Pasa

l 36

jo

Pasa

l 26

UU

20/

2008

m

enga

tur

bahw

a pa

ra

piha

k m

empu

nyai

ked

uduk

an h

ukum

yan

g se

tara

dan

ter

hada

p m

erek

a be

rlaku

hu

kum

In

done

sia.

Nam

un

peng

alam

an

di

wak

tu

lalu

m

enun

jukk

an

bahw

a pe

rjanj

ian

kem

itraa

n m

asih

se

ring

mer

ugik

an

UM

KM,

sehi

ngga

da

lam

ko

ntek

s m

embe

rikan

pe

rlind

unga

n ke

pada

U

MKM

mak

a pe

laks

anaa

n pe

rjanj

ian

kem

itraa

n in

i ha

rus

dila

kuka

n pe

ngaw

asan

.

Page 252: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

242

22.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

8 Ta

hun

2004

tent

ang

Jala

n

Jum

lah

Pasa

l: 77

Pas

al

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pe

njel

asan

Pas

al 3

hur

uf f

Yang

di

mak

sud

deng

an

tran

spar

an

adal

ah

bahw

a se

mua

ke

tent

uan

dan

info

rmas

i m

enge

nai

peng

usah

aan

jala

n to

l, te

rmas

uk

syar

at

tekn

is ad

min

istra

si pe

ngus

ahaa

n da

pat d

iket

ahui

ole

h se

mua

pi

hak,

se

dang

kan

terb

uka

adal

ah

pem

beria

n ke

sem

pata

n ya

ng sa

ma

bagi

se

mua

bad

an u

saha

yan

g m

emen

uhi

pers

yara

tan

sert

a di

laku

kan

mel

alui

pe

rsai

ngan

ya

ng

seha

t di

an

tara

bad

an u

saha

yan

g se

tara

.

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Aspe

k Pa

rtisi

pasi

Mas

yara

kat

- Da

ri se

gi

part

isipa

si ak

tif

mas

yara

kat

pem

angk

u ke

pent

inga

n;

- Da

ri se

gi

terb

ukan

ya

akse

s un

tuk

part

isipa

si m

asya

raka

t; -

Da

ri se

gi

kem

udah

an

pros

edur

ak

ses

part

isipa

si m

asya

raka

t.

Saat

ini,

selu

ruh

nega

ra m

engh

adap

i po

pula

si gl

obal

ya

ng

sem

akin

m

enin

gkat

. Pe

rtum

buha

n po

pula

si

duni

a di

perk

iraka

n ak

an m

enin

gkat

25

% a

tau

seki

tar 2

mili

ar o

rang

hin

gga

tahu

n 20

40.

Glo

bal

Infr

astr

uctu

re

Out

look

m

enun

jukk

an

bahw

a de

mog

rafi

Indo

nesia

aka

n be

ruba

h se

cara

dra

mat

is hi

ngga

204

0. H

al it

u di

seba

bkan

ole

h ur

bani

sasi

yan

g te

rus

men

ingk

at

deng

an

popu

lasi

pe

rkot

aan

yang

di

perk

iraka

n be

rtum

buh

dari

54%

pa

da

2015

m

enja

di 8

8% p

ada

2040

. N

egar

a be

rtan

ggun

g ja

wab

at

as

peny

edia

an fa

silita

s um

um y

ang

laya

k di

aman

atka

n ol

eh P

asal

34

ayat

(3)

da

n ay

at (

4) U

UD

1945

. Jal

an a

dala

h sa

lah

satu

fa

silita

s um

um

yang

m

erup

akan

pr

asar

ana

tran

spor

tasi

yang

men

jadi

ura

t na

di k

ehid

upan

m

asya

raka

t m

empu

nyai

pe

rana

n

Teta

p Pe

mer

inta

h te

lah

men

yedi

akan

be

rbag

ai k

onse

p ke

rja sa

ma

pem

erin

tah

deng

an b

adan

us

aha

(KPB

U),

juga

den

gan

PIN

A (P

embi

ayaa

n In

vest

asi N

on

Angg

aran

Pe

mer

inta

h).

Page 253: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

243

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pent

ing

dala

m u

saha

pen

gem

bang

an

kehi

dupa

n be

rban

gsa

dan

bern

egar

a.

Dala

m

kera

ngka

te

rseb

ut,

jala

n m

empu

nyai

pe

rana

n un

tuk

mew

ujud

kan

sasa

ran

pem

bang

unan

se

pert

i pe

mer

ataa

n pe

mba

ngun

an

dan

hasil

-has

ilnya

, pe

rtum

buha

n ek

onom

i, da

n pe

rwuj

udan

kea

dila

n so

sial b

agi s

elur

uh ra

kyat

Indo

nesi

a.

Pem

bang

unan

m

emer

luka

n pe

rtum

buha

n ek

onom

i ya

ng

tingg

i da

n ce

pat.

Nam

un m

enur

ut T

odar

o (2

004)

m

asal

ah

dasa

rnya

bu

kan

hany

a te

ntan

g ba

gaim

ana

cara

m

enum

buhk

an, t

etap

i jug

a sia

pa y

ang

akan

m

enum

buhk

an.

Apak

ah

seju

mla

h be

sar

mas

yara

kat

yang

ada

di

da

lam

se

buah

ne

gara

, at

auka

h ha

nya

sege

lintir

ora

ng d

idal

amny

a.

Jika

pert

umbu

han

diha

silka

n ol

eh

oran

g ba

nyak

, mer

eka

pula

yan

g ak

an

mem

pero

leh

man

faat

te

rbes

arny

a,

dan

buah

pe

rtum

buha

n ek

onom

i ak

an te

rbag

i sec

ara

lebi

h m

erat

a.

Page 254: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

244

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Perh

atia

n pe

mba

ngun

an

ekon

omi

yang

cen

deru

ng h

anya

terp

usat

pad

a pe

rtum

buha

n ek

onom

i, ta

npa

mem

perh

atik

an

baga

iman

a pe

rtum

buha

n ek

onom

i te

rseb

ut

dapa

t te

rdis

trib

usi

seca

ra

mer

ata,

ju

stru

m

emun

culk

an

mas

alah

ba

ru

yang

da

pat

men

ggan

ggu

kebe

rlang

sung

an

pem

bang

unan

su

atu

nega

ra.

Teor

i ek

onom

i te

ntan

g tr

ickl

e do

wn

effe

ct (e

fek

men

etes

ke

baw

ah) y

ang

dian

ggap

da

pat

mem

angk

as

disp

arita

s pe

ndap

atan

m

asya

raka

t at

as

dan

baw

ah,

nyat

anya

be

lum

da

pat

dira

saka

n. P

ada

2016

, su

rvei

in

vest

or G

I Hub

ber

sam

a ED

HEC

yan

g be

rjudu

l "B

arrie

rs t

o Pr

ivat

e Se

ctor

In

vest

men

t in

Em

ergi

ng

Mar

kets

" m

enem

ukan

bah

wa

65%

dar

i inv

esto

r in

fras

truk

tur

yang

ad

a in

gin

men

ingk

atka

n al

okas

i m

erek

a un

tuk

infr

astr

uktu

r da

lam

3-

5 ta

hun

ke

depa

n,

teta

pi

92%

da

ri m

erek

a

Page 255: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

245

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mer

asa

bahw

a pe

luan

g in

vest

asi y

ang

ada

tidak

lah

men

cuku

pi.

Dari

seki

tar

Rp

4.70

0 tr

iliun

ke

butu

han

inve

stas

i un

tuk

pem

bang

unan

sep

anja

ng 2

015-

2019

, ha

nya

15

pers

en

yang

di

berik

an

kepa

da

swas

ta

(Kom

pas,

11

/09/

2019

). Se

balik

nya

kem

ampu

an

APBN

20

20

– 20

24

dipr

oyek

sikan

ha

nya

mam

pu m

emen

uhi 3

0 pe

rsen

at

au s

ekita

r Rp

623

tril

iun

dari

tota

l ke

butu

han

angg

aran

un

tuk

peny

edia

an i

nfra

stru

ktur

seb

esar

Rp

2.05

8 tr

iliun

. Te

rmas

uk d

idal

amny

a pe

mba

ngun

an ja

lan

tol.

Peng

elol

aan

jala

n to

l ju

ga

perlu

m

enda

patk

an

perh

atia

n da

lam

ke

mud

ahan

be

rtra

nsak

sinya

. Pe

mer

inta

h m

endo

rong

pen

ggun

aan

tran

saks

i no

n tu

nai

(cas

hles

s) d

alam

pe

mba

yara

n ta

rif

tol,

pem

erin

tah

haru

s ju

ga m

embe

rikan

kem

udah

an

bagi

se

tiap

peny

edia

ka

rtu

uang

el

ektr

onik

unt

uk d

apat

ber

part

isipa

si.

Saat

ini t

arif

tol h

anya

dap

at d

ibay

ar

Page 256: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

246

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

deng

an m

empe

rgun

akan

kar

tu u

ang

elek

tron

ik d

ari H

imab

ara

dan

BCA.

23.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

4 Ta

hun

2019

tent

ang

Ekon

omi K

reat

if

Dala

m e

kono

mi k

reat

if tid

ak d

apat

terle

pas d

ari k

egia

tan

pem

buat

an k

onte

n da

n pe

ndist

ribus

iann

ya k

epad

a m

asya

raka

t ba

ik s

ecar

a fis

ik m

aupu

n el

ektr

onik

. Ke

ters

edia

an s

uatu

kon

ten

di p

asar

dig

ital a

dala

h tid

ak t

erle

pas

dari

peny

edia

sar

ana

kom

unik

asi a

tau

infr

astr

uktu

r inf

orm

asi y

akni

pen

yedi

a ap

likas

i itu

send

iri.

Keha

dira

n ko

nten

aka

n sa

ngat

terg

antu

ng k

epad

a pe

nyed

ia s

aran

a ap

likas

i seb

agai

sal

uran

kom

unik

asin

ya (d

istrib

utio

n-ch

anne

l), s

ehin

gga

kont

en it

u da

pat

dike

tahu

i ole

h pu

blik

. Den

gan

kata

lain

ket

erse

diaa

nya

di p

ublik

(mak

ing

avai

labl

e) a

tau

tinda

kan

men

gum

umka

nnya

kep

ada

publ

ik (

com

mun

icat

ion

to p

ublic

) da

n/at

au p

endi

strib

usia

n da

n pe

ngga

ndaa

nnya

sec

ara

elek

tron

ik a

kan

sang

at d

itent

ukan

ole

h m

odel

bisn

is d

an je

nis p

erja

njia

n lis

ensi

yang

dise

diak

anny

a.

Peny

edia

apl

ikas

i se

baga

i sa

rana

pas

arny

a (p

latf

orm

) da

pat

men

gika

t si

pem

buat

kon

ten

sehi

ngga

ia

tidak

dap

at

digu

naka

n di

luar

pen

yele

ngga

ra y

ang

tidak

ter

afili

asi

deng

anny

a. M

erek

a se

akan

ber

tinda

k se

baga

i pe

ngel

ola

keka

yaan

in

tele

ktua

l da

ri Ko

nten

ter

sebu

t. Se

men

tara

ada

lah

hak

bagi

si

pem

ilik

kont

en u

ntuk

por

tabi

litas

kon

ten

ters

ebut

(da

ta

port

abili

ty) k

e be

rbag

ai p

asar

yan

g ad

a. K

edep

an, I

su p

emisa

han

usah

a an

tara

pen

yedi

a ap

likas

i yan

g be

rsifa

t seb

agai

pla

tfor

m

akan

sang

at d

itent

ukan

kep

ada

kebe

rada

an p

erja

njia

n lis

ensi

yang

ber

pote

nsi m

elan

ggar

per

sain

gan

usah

a ya

ng se

hat.

Pa

da s

isi y

ang

lain

sek

irany

a te

rhad

ap k

onte

n te

rseb

ut m

enya

ngku

t pe

mbi

ayaa

n ol

eh p

emer

inta

h, m

aka

peng

elol

aan

keka

yaan

inte

lekt

ual o

leh

swas

ta ta

npa

keje

lasa

n po

rtab

ilita

s aka

n m

embu

at k

ondi

si pe

rsai

ngan

men

jadi

tida

k se

hat b

agi i

ndus

tri

kont

en. S

elai

n itu

pen

empa

tan

kont

en d

alam

wila

yah

Indo

nesia

aka

n sa

ngat

men

entu

kan

kem

udah

an d

an k

emur

ahan

dal

am

Page 257: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

247

peng

akse

san

kem

bali

kont

en t

erse

but

oleh

pub

lik,

mel

alui

jar

inga

n te

leko

mun

ikas

i de

ngan

pem

angg

ilan

loka

l (t

raffi

c-ca

ll do

mes

tic) k

etim

bang

pan

ggila

n ke

luar

mel

alui

salu

ran

tele

kom

unik

asi i

nter

nasio

nal.

Sela

in is

u pe

nyal

ahgu

naan

Kek

ayaa

n In

tele

ktua

l mel

alui

lise

nsi,

pem

isaha

n us

aha

deng

an p

ener

apan

ess

entia

l-fac

ilitie

s do

ctrin

e ba

gi p

latf

orm

dan

con

tent

sup

plie

r un

tuk

men

cega

h te

rjadi

nya

inte

gras

i ver

tikal

jug

a ak

an j

adi p

enen

tu s

ehat

nya

pers

aing

an p

ada

pasa

r dig

ital d

emi t

umbu

hnya

eko

nom

i kre

atif

di b

elak

ang

hari.

24.

Und

ang-

Und

ang

11 T

ahun

201

9 te

ntan

g Si

stem

Nas

iona

l Ilm

u Pe

nget

ahua

n da

n Te

knol

ogi

Sesu

ai d

efin

isiny

a, S

istem

Nas

iona

l Ilm

u Pe

nget

ahua

n da

n Te

knol

ogi a

dala

h po

la h

ubun

gan

yang

mem

bent

uk k

eter

kaita

n se

cara

ter

enca

na, t

erar

ah, d

an t

eruk

ur, s

erta

ber

kela

njut

an a

ntar

uns

ur k

elem

baga

an d

an s

umbe

r da

ya s

ehin

gga

terb

angu

n ja

ringa

n ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi

seba

gai

satu

kes

atua

n ya

ng u

tuh

dala

m m

endu

kung

pen

yele

ngga

raan

ilm

u pe

nget

ahua

n da

n te

knol

ogi s

ebag

ai la

ndas

an il

mia

h da

lam

per

umus

an d

an p

enet

apan

keb

ijaka

n pe

mba

ngun

an n

asio

nal.

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 2

1

Has

il Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

w

ajib

di

publ

ikas

ikan

da

n di

dise

min

asik

an

oleh

su

mbe

r da

ya

man

usia

Ilm

u Pe

nget

ahua

n da

n Te

knoi

ogi

dan/

atau

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Aspe

k Da

mpa

k Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Dam

pak

Terh

adap

Du

nia

Usa

ha

Dala

m

penj

elas

an

diny

atak

an

bahw

a ya

ng

dim

aksu

d de

ngan

“p

erat

uran

pe

rund

ang-

unda

ngan

” ad

alah

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an y

ang

men

gatu

r m

enge

nai k

eter

buka

an

info

rmas

i pub

lik, k

husu

snya

terk

ait s

ubst

ansi:

a.

inf

orm

asi y

ang

dapa

t mem

baha

yaka

n ne

gara

; b.

info

rmas

i yan

g be

rkai

tan

deng

an k

epen

tinga

n pe

lindu

ngan

us

aha

dari

pers

aing

an

usah

a tid

ak se

hat;

Teta

p

Page 258: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

248

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

Kele

mba

gaan

Ilm

u Pe

nget

ahua

n da

n Te

knol

ogi

kecu

ali

diny

atak

an l

ain

oleh

pe

ratu

ran

peru

ndan

g-

unda

ngan

.

c. i

nfor

mas

i ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ha

k-ha

k pr

ibad

i; d.

info

rmas

i ya

ng

berk

aita

n de

ngan

ra

hasi

a ja

bata

n; d

an/a

tau

e. i

nfor

mas

i pub

lik y

ang

dim

inta

bel

um d

ikua

sai

atau

did

okum

enta

sikan

. Te

rkai

t pe

njel

asan

pas

al 2

1 hu

ruf

b te

rseb

ut,

mak

a da

lam

per

spek

tif p

ersa

inga

n us

aha

yang

se

hat,

suat

u pu

blik

asi d

an d

isem

inas

i has

il ip

tek

yang

san

gat

bern

ilai

kom

ersia

l te

ntu

men

jadi

su

atu

keun

ggul

an k

ompe

titif

dari

pela

ku u

saha

ya

ng b

ersa

ngku

tan.

Hal

ter

sebu

t ak

an s

anga

t di

tent

ukan

ol

eh

seja

uh

man

a pe

nera

pan

peng

ecua

lian

HKI

dal

am U

U P

ersa

inga

n U

saha

Ya

ng S

ehat

. Pa

da

satu

isi

pu

blik

asi

resm

i m

erup

akan

ke

waj

iban

, na

mun

pad

a sis

i ya

ng l

ain

ia j

uga

men

jadi

krit

eria

pen

entu

bat

as w

aktu

ada

nya

syar

at k

ebar

uan

dala

m p

erlin

dung

an k

ekay

aan

inte

lekt

ual.

Pada

sisi

yan

g la

in,

juga

ter

dapa

t ad

anya

suat

u ke

pent

inga

n hu

kum

yan

g sa

h un

tuk

mer

ahas

iaka

nnya

se

kira

nya

tinda

kan

peng

umum

an j

ustr

u ko

ntra

pro

dukt

if te

rhad

ap

kara

kter

istik

ha

sil

ipte

k te

rseb

ut

(und

isclo

sed

info

rmat

ion/

trad

e-se

cret

s).

Keje

lasa

n da

n

Page 259: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

249

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

kese

imba

ngan

pe

ngat

uran

te

ntan

g ke

waj

iban

ke

terb

ukaa

n da

n ha

k ke

raha

siaan

mer

upak

an h

al

yang

tida

k m

udah

kare

na a

kan

sang

at b

erda

mpa

k ke

pada

kon

disi

pers

aing

an u

saha

yan

g se

hat.

De

mik

ian

pula

hal

nya

deng

an k

ewaj

iban

ser

ah

simpa

n da

ta

prim

er

hasil

pe

nelit

ian

peng

emba

ngan

pe

ngka

jian

dan

pene

rapa

n se

baga

iman

a di

tent

ukan

da

lam

pa

sal

40

UU

11

/201

9. S

ejau

h m

ana

peng

atur

an l

ebih

lan

jut

dala

m P

P na

ntin

ya te

ntu

akan

sang

at b

erda

mpa

k te

rhad

ap k

ondi

si pe

rsai

ngan

usa

ha y

ang

seha

t di

bela

kang

har

i.

2 Pa

sal 4

8

(1)

Unt

uk

men

jala

nkan

Pe

nelit

ian,

Pe

ngem

bang

an,

Peng

kajia

n,

dan

Pene

rapa

n,

sert

a In

vens

i da

n In

ovas

i ya

ng

terin

tegr

asi

dibe

ntuk

bad

an r

iset

dan

inov

asi n

asio

nal.

Ke

tent

uan

Pasa

l 48

dim

asuk

an k

e da

lam

UU

Cip

ta

Kerja

sehi

ngga

ber

buny

i sbb

:

1) U

ntuk

m

enja

lank

an

Pene

litia

n,

Peng

emba

ngan

, Pen

gkaj

ian,

dan

Pen

erap

an,

sert

a In

vens

i da

n In

ovas

i ya

ng t

erin

tegr

asi

dibe

ntuk

bad

an ri

set d

an in

ovas

i nas

iona

l.

2) U

ntuk

m

enja

lank

an

Pene

litia

n,

Peng

emba

ngan

, Pen

gkaj

ian,

dan

Pen

erap

an,

sert

a In

vens

i dan

Inov

asi y

ang

terin

tegr

asi d

i da

erah

, Pe

mer

inta

h Da

erah

m

embe

ntuk

ba

dan.

Cabu

t

Page 260: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

250

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

(2)

Bada

n ris

et d

an

inov

asi

nasio

nal

seba

gaim

ana

dim

aksu

d pa

da a

yat

(1)

dibe

ntuk

ol

eh

Pres

iden

. (3

) Ke

tent

uan

men

gena

i ba

dan

riset

da

n in

ovas

i na

siona

l se

baga

iman

a di

mak

sud

pada

aya

t (1

) dan

aya

t (2)

dia

tur

deng

an

Pera

tura

n Pr

esid

en.

3) K

eten

tuan

lebi

h la

njut

men

gena

i bad

an r

iset

dan

inov

asi n

asio

nal s

ebag

aim

ana

dim

aksu

d pa

da

ayat

(1

) di

atur

da

lam

Pe

ratu

ran

Pres

iden

.

Page 261: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

251

25.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 1

3 Ta

hun

2016

tent

ang

Pate

n

Jum

lah

Pasa

l: 17

9 Pa

sal

Pa

ten

frau

d da

pat

terja

di k

aren

a se

suat

u ya

ng s

elay

akny

a tid

ak m

erup

akan

inve

nsi y

ang

laya

k Pa

ten

terja

di n

amun

te

rnya

ta b

erha

sil lo

los m

enda

patk

an h

ak p

aten

, dan

man

akal

a in

vens

i yan

g di

moh

onka

nnya

tern

yata

ada

lah

sesu

atu

yang

bel

um

terb

ukti

seba

gai s

uatu

keg

iata

n pe

mec

ahan

mas

alah

(pro

blem

-sol

ving

) pad

a bi

dang

nya

atau

den

gan

kata

lain

bel

um a

da n

ilai

kem

anfa

atan

nya

(util

ity/u

sefu

l) te

rnya

ta lo

los

men

dapa

tkan

hak

pat

en. K

laim

inve

nsi m

enja

di t

idak

spe

sifik

dan

rel

atif

terla

lu

luas

ling

kupn

ya. J

uga

mun

gkin

saj

a da

pat t

erja

di k

aren

a pe

mer

iksa

lala

i men

emuk

an d

an m

elih

at in

vens

i pem

band

ing

terd

ekat

se

belu

mny

a ya

ng m

enja

di u

kura

n se

cara

sub

stan

tif a

dany

a in

vent

ive

step

(prio

r ar

t) y

ang

kem

ungk

inan

tel

ah m

enga

ntisi

pasi

pe

rkem

bang

an b

erik

utny

a. B

oleh

jadi

sua

tu c

laim

inve

nsi y

ang

dim

inta

kan

hak

pate

n te

rnya

ta m

alah

ter

lalu

luas

ling

kupn

ya

pada

hal s

ehar

usny

a le

bih

spes

ifik,

ata

u ba

hkan

tida

k di

desk

ripsik

an se

cara

juju

r seb

aik

mun

gkin

(bes

t-m

ode)

sehi

ngga

pad

a sa

at

ia m

enja

di P

ublic

Dom

ain

teta

p tid

ak d

apat

diim

plem

enta

sikan

ole

h m

asya

raka

t.

Men

ging

at b

ahw

a m

ekan

isme

perli

ndun

gan

Pate

n ad

alah

mer

upak

an s

uatu

pro

ses

adm

inist

ratif

yan

g te

ntun

ya r

elat

if m

emak

an w

aktu

dan

bia

ya y

ang

tidak

mur

ah, m

aka

mek

anism

e in

i dap

at s

aja

disa

lahg

unak

an o

leh

suat

u pi

hak

yang

ber

mod

al

kuat

dan

ber

itika

d tid

ak b

aik

untu

k m

engk

laim

inv

ensi

piha

k la

in s

ebag

ai i

nven

sinya

. Bo

leh

jadi

sua

tu i

nven

si ya

ng t

idak

m

erup

akan

orig

inal

ide

dari

sese

oran

g ju

stru

dim

ohon

kann

ya k

aren

a pi

hak

lain

yan

g se

sung

guhn

ya m

erup

akan

orig

inal

inve

ntor

tid

ak m

elak

ukan

per

moh

onan

ata

s inv

ensin

ya a

tau

abai

dal

am m

engu

rus h

akny

a .

Se

lain

kem

ungk

inan

per

syar

atan

yan

g se

cara

adm

inist

ratif

dap

at d

itero

bos

akib

at p

emer

iksa

an s

ubst

antif

yan

g ku

rang

te

liti,

juga

terja

di s

esua

tu h

al y

ang

sebe

narn

ya h

anya

mer

upak

an m

inor

ity im

prov

emen

t mal

ah m

enda

patk

an h

ak p

aten

bia

sa

atau

pun

pion

eer p

aten

, yan

g se

haru

snya

han

ya m

asuk

dal

am k

ateg

ori p

aten

sede

rhan

a.

Hak

pat

en ju

ga d

apat

disa

lahg

unak

an (a

buse

) men

jadi

sar

ana

untu

k m

elan

cark

an li

tigas

i yan

g be

rtuj

uan

men

gham

bat

pers

aing

an u

saha

yan

g se

hat

(sha

m-li

tigat

ion)

man

akal

a pi

hak

yang

mem

egan

g ha

k pa

ten

tern

yata

ber

tinda

k ja

uh d

i lua

r lin

gkup

Page 262: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

252

klai

m in

vens

i yan

g di

berik

an p

erlin

dung

an h

ak p

aten

. Den

gan

kata

lain

, tud

inga

n pe

lang

gara

n ha

k pa

ten

yang

ditu

duhk

anny

a te

rnya

ta ti

dak

ekui

vale

n de

ngan

kla

im in

vens

i yan

g di

pero

lehn

ya.

Sela

in it

u, d

alam

pra

ktek

nya

Pem

egan

g H

ak P

aten

juga

dap

at m

elak

ukan

pen

gika

tan

(tyi

ng) k

epad

a pe

nggu

nany

a un

tuk

mel

akuk

an g

rant

-bac

k lic

ense

-nya

sek

irany

a te

rjadi

inve

nsi b

aru

oleh

mitr

a pe

nggu

na t

adi,

atau

bah

kan

mel

akuk

an p

oolin

g-lic

ense

ata

u cr

oss-

licen

se te

rhad

ap in

vens

i yan

g te

rkai

t den

gan

afili

asin

ya.

Be

rdas

arka

n ke

mun

gkin

an t

erse

but

di a

tas

mak

a pe

ngec

ualia

n ke

berla

kuan

Hak

pat

en d

an k

onse

p ha

k ke

kaya

an

inte

lekt

ual l

ainn

ya d

alam

kon

teks

per

sain

gan

usah

a ya

ng se

hat s

ehar

usny

a di

lihat

seca

ra k

onte

kstu

al b

ukan

dik

ecua

likan

seca

ra

gene

ral.

Deng

an k

ata

lain

, hak

eks

klus

if da

ri H

ak K

ekay

aan

Inte

lekt

ual t

idak

dap

at d

iper

seps

ikan

seca

ra se

rta

mer

ta s

ebag

ai h

ak

mon

opol

i mel

aink

an ia

har

us d

iuji

berd

asar

kan

pend

ekat

an “

rule

of r

easo

n” d

ari p

ersp

ektif

per

sain

gan

usah

a ya

ng se

hat.

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 1

00

Dala

m

hal

lisen

si-w

ajib

te

rkai

t de

ngan

te

knol

ogi

sem

i ko

nduk

tor,

pene

rima

lisen

si-w

ajib

ha

nya

dapa

t m

engg

unak

an

lisen

si-w

ajib

di

mak

sud

untu

k:

a. K

epen

tinga

n um

um y

ang

tidak

ber

sifat

kom

ersia

l; at

au

b.

Mel

aksa

naka

n Ti

ndak

an

yang

di

tent

ukan

be

rdas

arka

n pu

tusa

n pe

ngad

ilan

atau

kep

utus

an

Keje

lasa

n Ru

mus

an

Peng

guna

an

baha

sa,

istila

h, k

ata

Kons

isten

si an

tar

kete

ntua

n

Men

gena

i ket

entu

an d

alam

hal

lise

nsi-w

ajib

te

rkai

t de

ngan

tek

nolo

gi s

emi

kond

ukto

r, ya

ng m

ana

pene

rima

lisen

si-w

ajib

han

ya

dapa

t men

ggun

akan

lise

nsi-w

ajib

dim

aksu

d an

tara

lai

n m

elak

sana

kan

tinda

kan

yang

di

tent

ukan

be

rdas

arka

n pu

tusa

n pe

ngad

ilan

atau

kep

utus

an L

emba

ga te

rkai

t ya

ng

men

yata

kan

bahw

a pe

laks

anaa

n pa

ten

dim

aksu

d m

erup

akan

tin

daka

n m

onop

oli

atau

pe

rsai

ngan

us

aha

tidak

se

hat.

Khus

usny

a ka

limat

yan

g te

rdap

at

dala

m p

asal

100

hur

uf (

b) t

erse

but

perlu

m

enam

bahk

an k

ata

“pra

ktek

” seb

elum

kat

a m

onop

oli,

kare

na

deng

an

mak

na

Uba

h

Page 263: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

253

Lem

baga

te

rkai

t ya

ng

men

yata

kan

bahw

a pe

laks

anaa

n Pa

ten

dim

aksu

d m

erup

akan

Ti

ndak

an

mon

opol

i at

au

pers

aing

an

usah

a tid

ak s

ehat

.

sebe

lum

nya

dapa

t di

artik

an

bahw

a m

onop

oli

mer

upak

an

sesu

atu

yang

di

lara

ng,

seda

ngka

n be

rdas

arka

n U

ndan

g-U

ndan

g N

o.5

Tahu

n 19

99,

mon

opol

i bu

kanl

ah h

al y

ang

dila

rang

, ya

ng d

ilara

ng

oleh

U

ndan

g-U

ndan

g N

o.5

Tahu

n 19

99

adal

ah P

rakt

ek M

onop

oli.

26.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

5 Ta

hun

2007

tent

ang

Pena

nam

an M

odal

Ju

mla

h Pa

sal:

52 P

asal

N

o Pe

ngat

uran

Di

men

si Va

riabe

l In

dika

tor

Anal

isis

Reko

men

dasi

1 Pa

sal 1

6

Setia

p pe

nana

m

mod

al

bert

angg

ung

jaw

ab:

a.

men

jam

in

ters

edia

nya

mod

al

yang

be

rasa

l da

ri su

mbe

r ya

ng

tidak

be

rten

tang

an

deng

an

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an;

b.

men

angg

ung

dan

men

yele

saik

an

sega

la

kew

ajib

an d

an k

erug

ian

jika

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n

Mel

aksa

naka

n ke

tent

uan

Und

ang-

unda

ng

Tida

k di

perin

tahk

an se

cara

te

gas,

na

mun

di

perlu

kan

untu

k m

elak

sana

kan

ke

tent

uan

UU

.

Men

gena

i ke

tent

uan

bahw

a se

tiap

pena

nam

mod

al b

erta

nggu

ng ja

wab

ant

ara

lain

un

tuk

men

cipt

akan

ik

lim

usah

a pe

rsai

ngan

yan

g se

hat,

men

cega

h pr

akte

k m

onop

oli

dan

hal

lain

ya

ng

mer

ugik

an

nega

ra,

dapa

t di

kata

kan

sesu

ai

deng

an

nila

i-nila

i ya

ng

terk

andu

ng

di

dala

m

Und

ang-

Und

ang

No.

5 Ta

hun

1999

, se

hing

ga

deng

an

kata

la

in

kete

ntua

n te

rseb

ut j

uga

men

egas

kan

bahw

a se

tiap

pela

ku u

saha

mes

kipu

n ya

ng b

ersa

ngku

tan

mer

upak

an

pena

nam

m

odal

te

tapi

ju

ga

mem

iliki

ta

nggu

ng

jaw

ab

untu

k

Teta

p

Page 264: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

254

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

pena

nam

m

odal

m

engh

entik

an

atau

m

enin

ggal

kan

atau

m

enel

anta

rkan

ke

giat

an

usah

anya

se

cara

se

piha

k se

suai

de

ngan

ke

tent

uan

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

; c.

men

cipt

akan

ik

lim u

saha

per

sain

gan

yang

se

hat,

men

cega

h pr

aktik

m

onop

oli,

dan

hal l

ain

yang

m

erug

ikan

ne

gara

; d.

m

enja

ga

kele

star

ian

lingk

unga

n hi

dup;

e.

m

enci

ptak

an

kese

lam

atan

, ke

seha

tan,

ke

nyam

anan

, da

n ke

seja

hter

aan

peke

rja;

dan

f. m

emat

uhi

sem

ua

kete

ntua

n pe

ratu

ran

peru

ndan

g-un

dang

an.

men

cipt

akan

per

sain

gan

usah

a ya

ng s

ehat

da

lam

men

jala

nkan

keg

iata

n us

ahan

ya d

i In

done

sia.

2 Pa

sal 2

8

(1) D

alam

rang

ka k

oord

inas

i pe

laks

anaa

n ke

bija

kan

dan

pela

yana

n pe

nana

man

Kete

pata

n Je

nis

Pera

tura

n Pe

rund

ang-

Und

anga

n

Mel

aksa

naka

n ke

tent

uan

Und

ang-

unda

ng

Tida

k di

perin

tahk

an se

cara

te

gas,

na

mun

Kete

ntua

n m

enge

nai t

ugas

dan

fun

gsi d

ari

Bada

n Ko

ordi

nasi

Pena

nam

an

Mod

al

(BKP

M)

yang

ant

ara

lain

men

gem

bang

kan

sekt

or u

saha

pen

anam

an m

odal

mel

alui

pe

mbi

naan

pen

anam

an m

odal

, ant

ara

lain

Teta

p

Page 265: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

255

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

mod

al,

Bada

n Ko

ordi

nasi

Pena

nam

an

Mod

al

mem

puny

ai

tuga

s da

n fu

ngsi

seba

gai

berik

ut :

a.

mel

aksa

naka

n tu

gas

dan

koor

dina

si pe

laks

anaa

n ke

bija

kan

di

bida

ng

pena

nam

an

mod

al;

b.

men

gkaj

i dan

men

gusu

lkan

ke

bija

kan

pela

yana

n pe

nana

man

m

odal

; c.

m

enet

apka

n no

rma,

st

anda

r, da

n pr

osed

ur

pela

ksan

aan

kegi

atan

da

n pe

laya

nan

pena

nam

an

mod

al; d

. men

gem

bang

kan

pelu

ang

dan

pote

nsi

pena

nam

an

mod

al

di

daer

ah

deng

an

mem

berd

ayak

an

bada

n us

aha;

e.

m

embu

at

peta

pe

nana

man

m

odal

In

done

sia;

f. m

empr

omos

ikan

pe

nana

man

m

odal

; g.

dipe

rluka

n un

tuk

mel

aksa

nak

an

kete

ntua

n U

U.

men

ingk

atka

n ke

mitr

aan,

m

enin

gkat

kan

daya

sai

ng, m

enci

ptak

an p

ersa

inga

n us

aha

yang

seh

at,

dan

men

yeba

rkan

inf

orm

asi

yang

se

luas

-luas

nya

dala

m

lingk

up

peny

elen

ggar

aan

pena

nam

an

mod

al

mer

upak

an p

eneg

asan

bah

wa

tuga

s un

tuk

men

cipt

akan

per

sain

gan

usah

a ya

ng s

ehat

tid

ak

hany

a tu

gas

dari

lem

baga

se

pert

i Ko

misi

Pen

gaw

as P

ersa

inga

n U

saha

sa

ja,

teta

pi s

etia

p Le

mba

ga n

egar

a la

inny

a ju

ga

mem

iliki

tug

as d

an t

angg

ung

jaw

ab u

ntuk

m

enci

ptak

an p

ersa

inga

n us

aha

yang

seh

at,

kare

na

dipe

rcay

a de

ngan

te

rcip

tany

a pe

rsai

ngan

us

aha

yang

se

hat

dapa

t m

endo

rong

pe

ning

kata

n te

rhad

ap

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t yan

g le

bih

baik

.

Page 266: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

256

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

gem

bang

kan

sekt

or

usah

a pe

nana

man

m

odal

m

elal

ui

pem

bina

an

pena

nam

an m

odal

, an

tara

la

in

men

ingk

atka

n ke

mitr

aan,

m

enin

gkat

kan

daya

sa

ing,

m

enci

ptak

an

pers

aing

an

usah

a ya

ng

seha

t, da

n m

enye

bark

an

info

rmas

i ya

ng

selu

as-

luas

nya

dala

m

lingk

up

peny

elen

ggar

aan

pena

nam

an

mod

al;

h.

mem

bant

u pe

nyel

esai

an

berb

agai

ha

mba

tan

dan

kons

ulta

si pe

rmas

alah

an

yang

di

hada

pi

pena

nam

m

odal

dal

am m

enja

lank

an

kegi

atan

pe

nana

man

m

odal

; i.

men

goor

dina

si pe

nana

m

mod

al

dala

m

nege

ri ya

ng

men

jala

nkan

ke

giat

an

pena

nam

an

mod

alny

a di

lu

ar

wila

yah

Indo

nesia

; da

n j.

Page 267: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

257

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

men

goor

dina

si da

n m

elak

sana

kan

pela

yana

n te

rpad

u sa

tu p

intu

.

27.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 2

Tah

un 2

017

tent

ang

Jasa

Kon

stru

ksi

Jum

lah

Pasa

l: 11

5 Pa

sal

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

1 Pa

sal 4

Ke

tepa

tan

Jeni

s Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-U

ndan

gan

Mel

aksa

naka

n ke

tent

uan

Und

ang-

unda

ng

Dipe

rinta

hkan

seca

ra

tega

s ole

h U

U la

in

Men

gena

i ke

tent

uan

yang

m

enya

taka

n ba

hwa

Pem

erin

tah

Pusa

t be

rtan

ggun

g ja

wab

ata

s te

rcip

tany

a ik

lim u

saha

yan

g ko

ndus

if, p

enye

leng

gara

an j

asa

kons

truk

si

yang

tra

nspa

ran,

per

sain

gan

usah

a ya

ng

seha

t, se

rta

jam

inan

kes

etar

aan

hak

dan

kew

ajib

an

anta

ra

peng

guna

ja

sa

dan

peny

edia

jasa

dap

at d

ikat

akan

tel

ah s

esua

i de

ngan

das

ar m

enim

bang

pem

berla

kuan

U

ndan

g-U

ndan

g N

o.5

Tahu

n 19

99

yaitu

ba

hwa

setia

p or

ang

yang

be

rusa

ha

di

Indo

nesia

ha

rus

bera

da

dala

m

situa

si

pers

aing

an y

ang

seha

t da

n w

ajar

, seh

ingg

a tid

ak

men

imbu

lkan

ad

anya

pe

mus

atan

Teta

p

Page 268: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

258

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

keku

atan

ek

onom

i pa

da

pela

ku

usah

a te

rten

tu.

28.

Und

ang-

Und

ang

Nom

or 3

2 Ta

hun

2000

tent

ang

Desa

in T

ata

Leta

k Si

rkui

t Ter

padu

Ju

mla

h Pa

sal:

46 P

asal

N

o Pe

ngat

uran

Di

men

si Va

riabe

l In

dika

tor

Anal

isis

Reko

men

dasi

1 Pa

sal 2

8

(1)

Perja

njia

n Li

sens

i di

lara

ng

mem

uat

kete

ntua

n ya

ng

dapa

t m

enim

bulk

an

akib

at

yang

m

erug

ikan

ba

gi

pere

kono

mia

n In

done

sia a

tau

mem

uat

kete

ntua

n ya

ng

men

gaki

batk

an

pers

aing

an u

saha

tid

ak

seha

t se

baga

iman

a di

atur

dal

am p

erat

uran

Efek

tivita

s Pe

laks

anaa

n Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-un

dang

an

Aspe

k ke

koso

ngan

pe

ngat

uran

Belu

m a

da

peng

atur

an

Perja

njia

n lis

ensi

mer

upak

an s

uatu

jen

is

perja

njia

n ya

ng d

iper

guna

kan

oleh

par

a pi

hak

untu

k m

enga

tur

hubu

ngan

huk

um

anta

ra p

embe

ri lis

ensi

deng

an p

ener

ima

lisen

si, p

erja

njia

n lis

ensi

haru

s di

cata

tkan

ol

eh

Men

teri

dala

m

daft

ar

umum

pe

rjanj

ian

Lise

nsi H

ak C

ipta

. Nam

un y

ang

men

jadi

per

mas

alah

an a

paka

h pe

rjanj

ian

lisen

si ya

ng

dibu

at

oleh

pi

hak-

piha

k te

rten

tu

dapa

t m

engi

kat

piha

k ke

tiga

apab

ila b

elum

did

afta

rkan

kar

ena

dala

m is

i Pa

sal 8

3 U

ndan

g-un

dang

Nom

or 2

8 Ta

hun

2014

tent

ang

Hak

Cip

ta m

aupu

n pe

ratu

ran

peru

ndan

gan

lain

nya

belu

m

ada

yang

Uba

h

Page 269: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusa

t Ana

lisis

Dan

Eval

uasi

Huk

um N

asio

nal B

PHN

, KEM

ENKU

MH

AM I

259

No

Peng

atur

an

Dim

ensi

Varia

bel

Indi

kato

r An

alisi

s Re

kom

enda

si

peru

ndan

g-un

dang

an

yang

ber

laku

. (2

) Di

rekt

orat

Je

nder

al

waj

ib

men

olak

pe

ncat

atan

pe

rjanj

ian

Lise

nsi

yang

m

emua

t ke

tent

uan

seba

gaim

ana

dim

aksu

d da

lam

aya

t (1)

. (3

) Ke

tent

uan

men

gena

i pe

ncat

atan

pe

rjanj

ian

Lise

nsi

diat

ur

deng

an

Kepu

tusa

n Pr

esid

en.

mem

uat

tent

ang

peng

atur

an

tata

ca

ra

penc

atat

an p

erja

njia

n lis

ensi.

Page 270: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 260

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan, maka disimpulkan sebagai berikut:

1. Salah satu indikator persaingan usaha di suatu negara yang baik adalah jika regulasi atau kebijakan persaingan usaha mendukung terciptanya persaingan usaha yang sehat. Tren skor indeks persaingan usaha di Indonesia mengalami penurunan yang persisten bahkan setelah UU 5/1999 diterbitkan. Hal ini mengindikasikan internalisasi nilai-nilai persaingan usaha sehat sesuai dengan UU 5/1999 belum optimal dilaksanakan.

2. Praktek monopoli dapat merugikan masyarakat dan perekonomian karena menyebabkan tingginya harga, terbatasnya pasokan/produksi, rendahnya mutu pelayanan kepada konsumen serta kesempatan berusaha yang tidak sama kepada para pelaku usaha. Kehadiran UU 5/1999 perlu ditinjau kembali dan disempurnakan, karena banyaknya persoalan yang dialami dalam implementasinya, sehingga perlu disempurnakan melalui RUU Persaingan Usaha. UU 5/1999 tercatat telah masuk dalam Program Legislasi Nasional untuk dilakukan amandemen sejak tahun 2017 sampai saat ini.

3. Dalam hal undang-undang yang berkaitan dengan Kekayaan Intelektual, bahwa selayaknya tidak ada pengecualiannya dalam keberlakuan UU Persaingan Usaha secara general. Pengecualian keberlakuan konsep hak kekayaan intelektual dalam konteks persaingan usaha yang sehat seharusnya dilihat secara kontekstual bukan dikecualikan secara general. Dengan kata lain, hak eksklusif dari Hak Kekayaan Intelektual tidak dapat dipersepsikan secara serta merta sebagai hak monopoli melainkan ia harus diuji berdasarkan pendekatan “rule of reason” dari perspektif persaingan usaha yang sehat.

4. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi hukum yang dilakukan terhadap UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, maka disimpulkan adanya 7 permasalahan peraturan perundang-undangan, yaitu permasalahan dimensi Pancasila (1 temuan), permasalahan kejelasan rumusan (4 temuan), permasalahan efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan (2 temuan). Selain itu ada 5

Page 271: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 261

Pasal yang dicabut karena masuk ke dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

5. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi hukum yang dilakukan terhadap 29 (dua puluh sembilan) peraturan perundang-undangan terkait perlindungan terhadap praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang terdapat dalam Bab III laporan ini, maka disimpulkan adanya 89 permasalahan peraturan perundang-undangan, yaitu permasalahan Dimensi Pancasila (18 temuan), ketepatan jenis peraturan perundang-undangan (12 temuan), permasalahan disharmoni pengaturan (6 temuan), permasalahan kejelasan rumusan (36 temuan), permasalahan efektivitas pelaksanaan peraturan perundang-undangan (17 temuan).

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi hukum yang dilakukan, maka rekomendasi yang dihasilkan adalah:

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli

dan Persaingan Usaha Tidak Sehat perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan. Adapun tindak lanjut UU ini masuk dalam kategori mendesak karena sebelumnya telah masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020. Namun dalam rapat evaluasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020 antara Badan Legislasi DPR-RI dengan Menteri Hukum dan HAM dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), menyepakati menarik salah satunya Rancangan Undang-Undang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat ini. Untuk itu perlu dimasukan kembali ke dalam Prolegnas 2021, serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan.

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Hukum dan HAM cq Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Page 272: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 262

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Perdagangan.

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Komisi Informasi Pusat.

7. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Badan Standardisasi Nasional.

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Hukum dan HAM.

9. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian BUMN.

10. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Otoritas Jasa Keuangan.

11. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Pendidikan dan

Page 273: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 263

Kebudayaan. 13. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan

Pemberdayaan Petani perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian.

14. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Bumi dan Gas perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

15. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Hukum dan HAM.

16. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 Tentang Pos perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

17. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Arsip Nasional Republik Indonesia.

18. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

19. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 Tentang Perkebunan perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian.

20. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2019 tentang Kepariwisataan perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Page 274: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 264

21. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

22. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

23. Undang-Undang 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi perlu dilakukan perubahan serta mendesak untuk dilakukan dan diharmonisasikan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Ditindaklanjuti oleh Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional.

24. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten UU paten harus diubah untuk menyatakan bahwa dalam penerapannya paten harus tidak bertentangan persaingan usaha yang sehat, yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Hukum dan HAM cq Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

25. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu perlu dilakukan perubahan yang ditindaklanjuti oleh Kementerian Hukum dan HAM cq Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Page 275: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 265

DAFTAR PUSTAKA BUKU Jusmadi, Rhido. 2014. Konsep Hukum Persaingan Usaha “Sejarah, Kaidah

Perdagangan Bebas dan Pengaturan Merger-Akuisisi”, Malang: Setara Press.

G. Nusantara, Abdul Hakim dan Benny K. Harman. 1999. Analisa dan Perbandingan Undang-Undang Anti Monopoli, Jakarta: Elex Media Komputindo

Siswanto, Arie. 2002. Hukum Persaingan Usaha, Bogor: Ghalia Indonesia Meyliana, Devi. 2013. Hukum Persaingan Usaha “Studi Konsep Pembuktian

Terhadap Perjanjian Penetapan dalam Persaingan Usaha”, Malang: Setara Press

Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid II, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia: Jakarta.

Osborne, David dan Ted Gaebler. 1992. Reinventing Government, Addison Wesley Longman: William Bridges and Associaties.

The Worldbank. 1993. The East Asian Miracle: Economic Growth and Public Policy, New York: Oxford University Press

Aswicahyono, Haryo dan David Christian. 2017. “Perjalanan Reformasi Ekonomi Indonesia 1997-2016”, CSIS Working Paper Series, Economics Working Paper 02–2017, Jakarta: Centre for Strategic and International Studies.

Friedman, Lawrence. 1984. “American Law”, London: W.W. Norton & Company Hendro Muhaimin, Makna Sila V Pancasila dan Problematik Keadilan, Kuliah

Pancasila UPN Veteran Yogyakarta E. Case, Karl dan Ray C. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi [Principles of

Economics], , Jakarta: Penerbit Erlangga, diterjemahkan oleh Y. Andri Zaimur

JURNAL, TESIS, PIDATO PENGUKUHAN DAN MODUL KULIAH Murni (2012), “Analisis Ekonomi Terhadap Pasal-Pasal Hukum Persaingan Usaha

dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999”. Jurnal Arena Hukum. Vol. 5, No. 1.

Page 276: LAPORAN AKHIR ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT

Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional BPHN, KEMENKUMHAM I 266

Yasir Mochtar Arifin. 2019. “Kewenangan Ideal Lembaga Penegak Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia” [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia

Ningrum Natasya Sirait, “Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Internasional,” (Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Internasional pada Fakultas Hukum, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Gelanggang Mahasiswa, Sumatera: Universitas Sumatera Utara, 2006)

Hendro Muhaimin, Makna Sila V Pancasila dan Problematik Keadilan, Kuliah Pancasila. Yogyakarta: UPN Veteran 11 April 2013

INTERNET Indonesia-investements.com, “Krisis Keuangan Asia di Indonesia”,

https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/krisis-keuangan-asia/item246 [Di akses 28 Oktober 2020]

Nasional.kompas.com, “16 RUU Resmi Ditarik Dari Prolegnas Prioritas, Salah Satunya RUU PKS”, 2 Juli 2020, https://nasional.kompas.com/read/2020/07/02/15540101/16-ruu-resmi-ditarik-dari-prolegnas-prioritas-salah-satunya-ruu-pks?page=all.

http://www.dpr.go.id/uu/prolegnas