laporan akhir · 2016. 9. 27. · bidang keagamaan ... kuliah kerja nyata (kkn) ini dilaksanakan...

i

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh :

Delia Nur Aini 011211133041

Gusti Ayu Mega Augustika 021311133043

Nike Destia Nuralim 031311133139

Renanda Rosita Wibowo 041311433075

Yusuf Rahmat Dandi 041311233308

Firnanda Yana Prastiwi 051311133094

Emi Nurfadlilah 071311133034

Mevitri Rahmiati 081311533083

Ali Machfud 121311133140

Ulfi Nufita Sari 141311133011

Kelurahan : Pangongsean

Kecamatan : Torjun

Kabupaten : Sampang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

2016

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA PANGONGSEAN

KECAMATAN TORJUN KABUPATEN SAMPANG

2016

Sekretariat : LP4M Universitas Airlangga - Gedung Kahuripan Lt. 2

Kampus C UNAIR Mulyorejo - Surabaya, Telp. (031) 599 5246, 599 5248

Koordinator Desa : Yusuf Rahmat Dandi (081285999115)

ii



DI DESA PANGONGSEAN


2016




iii

DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

1.1.1. Hasil Observasi ................................................................................... 2

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan ................................................................... 5

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5

1.3. Tujuan Kegiatan .............................................................................................. 6

1.4. Manfaat Kegiatan ............................................................................................ 6

1.5. Waktu dan Tempat .......................................................................................... 7

BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN ....................................................................... 8

2.1. Bidang Kesehatan .......................................................................................... 8

2.2. Bidang Pendidikan ........................................................................................ 11

2.3. Bidang Ekonomi ........................................................................................... 12

2.4. Bidang Lingkungan ...................................................................................... 15

2.5. Bidang Keagamaan ....................................................................................... 15

BAB III REALISASI KEGIATAN ................................................................................... 17

3.1. Bidang Kesehatan ....................................................................................... 17

3.2. Bidang Pendidikan ..................................................................................... 24

3.3. Bidang Ekonomi ......................................................................................... 28

3.4. Bidang Lingkungan .................................................................................... 30

3.5. Bidang Keagamaan ..................................................................................... 31

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................................. 33

BAB V RINCIAN ANGGARAN ...................................................................................... 44

5.1.Pemasukan ..................................................................................................... 44

5.2. Pengeluaran .................................................................................................. 44

5.3. Sisa Dana ...................................................................................................... 47

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 48

REKOMENDASI ............................................................................................................... 50

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 52



DI DESA PANGONGSEAN


2016




1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah kegiatan

akademik wajib mahasiswa sebagai bentuk pengintegrasian Tri Dharma Perguruan

Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat, yang

bersifat lintas disipliner, keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif yang bertujuan

untuk membantu kehidupan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa

mampu bersosialisasi dengan masyarakat, peka terhadap lingkungan, dan

menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar serta memberikan

konstribusinya sesuai dengan bidang keahlian dan profesi yang dimiliki.

Universitas Airlangga sebagai bagian integral dari masyarakat turut bertanggung

jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Sebagai bentuk academic

social responsibility perguruan tinggi, Universitas Airlangga memiliki tanggung jawab

moral untuk menanggulangi permasalahan yang ada dalam masyarakat seperti

kemiskinan, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan dengan segala metamorfosenya

sehingga mampu memajukan pembangunan bangsa.

KKN-BBM memberikan kesempatan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa

Universitas Airlangga, untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat.

Mahasiswa sebagai penerus bangsa terjun secara langsung untuk menanggulangi

permasalahan dan hidup di tengah masyarakat sehingga diharapkan mahasiswa

mendapatkan pengalaman serta dapat meningkatkan isi dan kualitas pendidikan. Kuliah

Kerja Nyata juga dapat membantu mengimplementasikan program-program

pemerintahan dalam rangka melaksanakan pembangunan di pedesaan. Dengan KKN-

BBM ini, mahasiswa Universitas Airlangga dapat menjadi sarjana penerus

pembangunan yang lebih menghayati permasalahan-permasalahan kompleks yang

dihadapi masyarakat dalam pembangunan.

Secara berkesinambungan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu

kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan dengan cara membekali dan

mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan

mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan

masyarakat Indonesia pada khususnya. Dengan demikian, sebagai wujud kepedulian



DI DESA PANGONGSEAN


2016




2

terhadap masyarakat, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan

Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga hadir sebagai wadah

sekaligus lembaga penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini

mahasiswa. LP4M berpartisipasi dalam menghubungkan mahasiswa dengan

masyarakat melalui kegiatan KKN-BBM di beberapa wilayah di Jawa Timur,

khususnya di wilayah Kelurahan Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten

Sampang yang menjadi salah satu lokasi untuk merealisasikan cita-cita KKN-BBM.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli sampai 13 Agustus

2016, berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka kami berusaha membuat

rangkaian program dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dilingkungan tersebut.

1.1.1. Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi terhadap Kelurahan Pangongsean, Kecamatan

Torjun, Kabupaten Sampang didapatkan data sebagai berikut:

1. Data Geografis

Kecamatan Torjun memiliki beberapa kelurahan/desa, salah satunya

yaitu Desa Pangongsean. Desa ini merupakan daerah yang dekat dari

kabupaten Sampang dengan jarak sekitar 2 km dan berjarak sekitar 500 meter

dari kecamatan. Desa Pangongsean merupakan salah satu dari 12 desa yang

berada di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dengan luas

wilayah 600 hektar. Desan Pangongsean terdiri dari 4 dusun yaitu, Dusun

Dualas, Dusun Tongoh Barat, Dusun Kaseran, dan Dusun Gurtak. Adapun

desa-desa lain yang berbatasan dengan wilayah Desa Pangongsean antara

lain:

Batas sebelah utara : Patapan

Batas sebelah selatan : Patarongan

Batas sebelah barat : Torjun

Batas sebelah timur : Tanggumuh

2. Data Demografi

a. Jumlah penduduk

Laki-laki : ± 2500 jiwa

Perempuan : ± 3500 jiwa



DI DESA PANGONGSEAN


2016




3

Total : ±6098 jiwa

b. Jumlah KK : ± 1800

c. Rata-rata pe KK : Rata-rata 3-5

Gambar 1. Jumlah Penduduk Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun,

Kabupaten Sampang

3. Data Sosial

Penduduk di Desa Pangongsean adalah suku Madura, bahasa yang

digunakan sehari-hari adalah bahasa Madura. Semua penduduk di desa ini

adalah pemeluk agama islam .

Berikut adalah sarana di bidang pendidikan yang terdapat di desa

Pangongsean:

a. Jumlah Paud : 4 buah

b. Jumlah TK : 3 buah

c. Jumlah SD/sederajat

SD Negeri : 3 buah yaitu, SD Kaseran, SD Tanggo Barat,

dan SD Kurbag.

SD Swasta : 2 buah yaitu, MI Nurul Iman dan MI Nurul

Ihsan.

d. Jumlah SLTP/sederajat : 2 buah SMP Negeri.

e. Jumlah SMA/sederajat : 1 buah SMA Swasta.

Kehidupan keagamaan di Desa Pangongsean cukup baik. Masyarakat

melaksanakan ibadah wajib seperti sholat, puasa, dan lain-lain dengan baik.

Jumlah Penduduk Desa Pangongsean, Kecamatan

Torjun, Kabupaten Sampang

Laki-laki

Perempuan



DI DESA PANGONGSEAN


2016




4

Jumlah sarana ibadah yang ada, yaitu:

a. Jumlah masjid : 7 buah

b. Jumlah mushola : ± 20 buah

Untuk sarana kesehatan berupa Puskesmas hanya berada di kecamatan

saja, untuk di Desa Pangongsean terdapat 1 Polides. Sedangkan untuk

keshatan bayi dan balita terdapat 6 posyandu di Desa Pangongsean.

4. Data Ekonomi

a. Mata pencaharian utama

- Jumlah PNS : 76 orang

- Jumlah TNI : 15 orang

- Jumlah Polri : 5 orang

- Jumlah perangkat desa : 17 orang

- Jumlah wirausaha : 40 orang

- Jumlah ustad/ustadzah : 37 orang

- Dokter : 7 orang

- Bidan : 2 orang

- Perawat : 3 orang

- Pensiun : 25 orang

Gambar 2. Mata Pencaharian Utama Penduduk Desa Pangongsean

b. Pendapatan perkapita : Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00

perkapita.

PNS

TNI

Polri Perangkat

desa

Wirausaha

Ustad/ustadz

ah

Dokter

Bidan Perawat Pensiun

Mata Pencaharian Penduduk Desa

Pangongsean



DI DESA PANGONGSEAN


2016




5

c. Industri rumah tangga

- Pengrajin songkok

- Pengrajin ayakan

- Pengrajin anyaman

1.1.2. Latar Belakang Keilmuan

Pelaksana KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Pangongsean,

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang sebanyak 10 mahasiswa dengan latar

belakang keilmuan antara lain:

1. Pendidikan Dokter

2. Pendidikan Dokter Gigi

3. Ilmu Hukum

4. Ekonomi Islam

5. Manajemen

6. Pendidikan Apoteker

7. Ilmu Administrasi Negara

8. Kimia

9. Sastra Indonesia

10. Budidaya Perairan

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi di wilayah Desa Pangongsean, maka dapat dirumuskan

beberapa masalah, antara lain:

1. Bidang Kesehatan

Bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan masyarakat, meningkatkan

kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah

Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang?

2. Bidang Pendidikan

Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa dan siswi untuk meningkatkan belajar

dan bagaimana mengurangi tingkat buta huruf masyarakat Desa Pangongsean,

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang ?

3. Bidang Ekonomi

Bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pangongsean,



DI DESA PANGONGSEAN


2016




6

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang ?

4. Bidang Lingkungan

Bagaimana meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memelihara

dan meningkatkan kesehatan lingkungan Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun,

Kabupaten Sampang?

5. Bidang Keagamaan

Bagaimana meningkatkan kualitas ibadah masyarakat Desa Pangongsean,

Kecamatn Torjun, Kabupaten Sampang?

1.3. Tujuan Kegiatan

1. Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui

pendekatan ilmiah.

2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dalam melaksanakan

pembangunan.

3. Meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang

mereka pelajari di kampus dengan realita kehidupan masyarakat.

4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai masalah pembangunan di suatu

wilayah.

5. Menerapkan IPTEK secara nyata dan terpadu melalui kerja sama tim dengan

berbagai disiplin ilmu sebagai upaya pemecahan masalah.

1.4. Manfaat Kegiatan

a. Bagi Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian tentang penghayatan dan pengalaman mahasiswa

mengenai:

Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.

Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya

dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya.

Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan

konteks masalah pembangunan dan pengembangan daerah.

2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan

pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pregmatis ilmiah.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




7

3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, serta tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

4. Memberi keterampilan untuk melaksanakan program-program pengembangan

dan pembangunan.

5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem

solver.

6. Memberikan pengalaman dan keterampilan sebagai kader pembangunan.

b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah

1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam merencanakan serta

melaksanakan program pembangunan.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan

program pembangunan.

3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan

di daerah.

4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin

kesinambungan pembangunan.

c. Bagi Perguruan Tinggi

1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem

pendidikan perguruan tinggi.

2. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih

lanjut bagi staf pengajar.

3. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan

institusi di luar kampus.

1.5. Waktu dan Tempat

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Universitas

Airlangga ke-54 dilaksanakan pada:

Waktu : 18 Juli – 13 Agustus 2016

Tempat : Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang



DI DESA PANGONGSEAN


2016




8

BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, observasi lapangan dan indept

interview kepada beberapa perangkat desa dan warga di Desa Pangongsean, Kecamatan

Torjun, Kabupaten Sampang, maka dapat disusun berbagai kegiatan yang diharapkan dapat

membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi warga. Berikut ini adalah rencana

bidang garapan yang akan dilakukan:

2.1. Bidang Kesehatan

2.1.1. Aksi Kesehatan Gigi

Penanggung jawab : Gusti Ayu Mega Augustika

Tujuan : Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang

pentingnya gosok gigi sejak dini.

Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan

sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan

serta mencegah terjadinya penyakit potensial pada

anak-anak.

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar

Waktu pelaksanaan : 25 Juli 2016

Tempat : Sekolah Dasar setempat

Teknis kegiatan : 1. Tim KKN menyiapkan hal-hal terkait yang akan

digunakan untuk melakukan penyuluhan.

2. Para anak-anak SD memasuki ruangan untuk

diberikan penyuluhan tentang pentingnya gosok

gigi.

3. Setelah penyuluhan selesai Tim KKN

membagikan pasta gigi, sikat gigi, dan gelas

plastik yang akan digunakan untuk kegiatan gosok

gigi bersama.

4. Mengajak keluar adik-adik untuk menuju ke

tempat yang telah disediakan untuk kegiatan

gosok gigi bersama.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




9

5. Memberikan contoh cara gosok gigi yang baik dan

benar dan mengawasi adik-adik dalam mengikuti

kegiatan.

6. Setelah acara gosok gigi bersama, kembali ke

dalam ruang penyuluhan dan penutupan acara.

Anggaran : Rp 1.545.000,00

2.1.2. Cek Kesehatan

Penanggung jawab : Delia Nur Aini

Tujuan : Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi

diperlukan untuk mengetahui tekanan darah

masyrakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria

normal, menunjukkan terjadinya hipertensi.

Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko

terjadinya Diabetes Mellitus.

Sasaran : Masyarakat Desa Pangongsean Kecamatan Torjun

Kabupaten Sampang dengan limitasi peserta sebanyak

50 – 100 orang.


Tempat : Posyandu atau Puskesmas setempat

Teknis kegiatan : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar gula

darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak

50 – 100 orang.

Anggaran : Rp 1.500.000,00

2.1.3. Nyusu Yuk

Penanggung jawab : Firnanda Yana Prastiwi

Tujuan : Untuk dapat menyampaikan dan memberikan

pemahaman kepada anak-anak yang ada di desa

Pangongsean akan pentingnya meminum susu setiap

hari.





DI DESA PANGONGSEAN


2016




10


Teknis kegiatan : Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN)

kelompok kami akan melakukan kunjungan pada

Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean

dan kemudian meminta izin untuk melakukan

kegiatan dan mengumpul kan siswa/i pada SD

tersebut. Setelah itu kelompok kami akan memberikan

penyuluhan mengenai pentingnya meminum susu

setiap hari dan memberikan susu gratis kepada para

siswa dan siswi SD tersebut.

Anggaran : Rp 401.000,00

2.1.4. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Penanggung jawab : Emi Nurfadlilah

Tujuan : Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara

mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan

dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang

hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup

bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan

yang benar

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar (SD)

Waktu pelaksanaan : 1 Agustus 2016


Teknis kegiatan : Memberi penyuluhan kepada siswa-siswi SD di Desa

Pangongsean tentang pentingnya cuci tangan dan cara

mencuci tangan yang benar. Anggota KKN-BBM

akan memperagakan cara mencuci tangan yang benar

dan akan dipraktekkan langsung oleh siswa-siswi SD.




DI DESA PANGONGSEAN


2016




11

2.1.5. Penyuluhan TOGA


Tujuan : Memberikan informasi tentang manfaat toga, dan

menyediakan sarana edukasi bagi warga tentang

tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obat-

obatan keluarga.

Sasaran : Warga Desa Pangongsean


Tempat : Balai Desa Pangongsean

Teknis kegiatan : Memberikan penyuluhan mengenai manfaat TOGA

dan cara mengolahnya agar dapat memberikan

manfaat bagi kesehatan.


2.2. Bidang Pendidikan

2.2.1. Bimbingan Belajar

Penanggung jawab : Renanda Rosita Wibowo

Tujuan : Menambah wawasan dan pemahaman materi pelajaran

yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan

belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di

luar jam sekolah seperti PR.

Sasaran : Siswa SD

Waktu pelaksanaan : 19 Juli – 9 Agustus 2016 setiap hari Selasa dan Kamis

Tempat : Posko KKN-BBM Desa Pangongsean

Teknis kegiatan : Peserta KKN menjadi fasilitator pemahaman materi

dan problem-solver kepada sasaran. Bimbingan

belajar dilaksanakan di rumah Kepala Desa.


2.2.2. Lomba 17 Agustus

Penangung jawab : Ulfi Nufita Sari

Tujuan : Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia

ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga



DI DESA PANGONGSEAN


2016




12

Desa Pangongsean.

Sasaran : Siswa SD dan SMP Desa Pangongsean

Waktu pelaksanaan : 1 – 3 Agustus 2016

Tempat : Lapangan Besar

Teknis kegiatan :

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desauntuk melakukan kegiatan

lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia.

2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media

publikasi seperti brosur.

3. Siswa SD yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung di balai desa

atau menghubungi TIM KKN BBM 54 Desa Pangongsean.

4. Berikut lomba-lomba yang akan dilaksanakan di Desa Pangongsean.

Kategori Lomba Jenis Lomba Waktu dan Tempat

Anak- anak

(6-12 tahun) Lomba Makan Krupuk

Tanggal 1 Agustus 2016.

Pukul 15.30 - 17.00 WIB.

Bertempat di lapangan

besar.

Anak- anak

(6-12 tahun) Lomba Cerdas Cermat


Pukul 18.30 - 20.00 WIB.

Bertempat di balai desa

Pangongsean.

Remaja (minimal SMP) Lomba Cipta dan Baca

Puisi.


Pukul 16.00 - 17.00 WIB.

Bertempat di balai desa

Pangongsean.

5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba.


2.3. Bidang Ekonomi

2.3.1. MARKIBUNG (Mari Kita Nabung)

Penanggung jawab : Mevitri Rahmiati

Tujuan : Menanamkan jiwa gemar menabung agar siswa



DI DESA PANGONGSEAN


2016




13

terbiasa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan

mendatang.

Sasaran : Siswa kelas 3 SD



Teknis kegiatan : 1. Siswa kelas 3 akan dibekali pengetahuan mengenai

pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari

khususnya untuk mendapatkan barang yang

mereka inginkan, keperluan mendadak, maupun

kebutuhan mereka dimasa depan. Siswa kelas 3

SD dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa

melatih kebiasaan menabung haruslah diawali

sejak dini, dan usia anak kelas 3 SD yang rata-rata

9 tahun dirasa pas umtuk menerapkan program ini.

Para siswa akan dilatih bagaimana cara mengtur

uang saku yang dimiliki untuk ditabung.

2. Tim pelaksana akan mengadakan suatu lomba

mengsah kreatifitas mereka yaitu lomba menghias

celengan serta memberikan pemenang hadiah

sehingga antusias dalam perlombaan dan tidak

sadar menumbuhkan minat menabung.

Anggaran : Rp. 340.000,00

2.3.2. Penyuluhan Uang Palsu

Penanggung jawab : Nike Destia Nuralim

Tujuan : Menambah wawasan kepada anak-anak mengenai

perbedaan uang palsu dan uang asli. Dengan demikian,

mereka akan dapat membedakan uang palsu dan uang

asli sehingga tidak akan membuat mereka mudah

tertipu dengan peredaran uang palsu yang semakin

marak di Indonesia. Pelaksanaan penyuluhan tersebut

dibantu dengan menunjukkan uang asli dan cara

mengetahui bentuk dan wujud dari uang asli yang



DI DESA PANGONGSEAN


2016




14

resmi di keluarkan oleh Bank Indonesia.




Teknis kegiatan : Memberikan penyuluhan yang berisi deskripsi uang

asli, ciri-ciri, cara membedakan uang asli dengan

uamg palsu, serta mekanisme pelaporan dan

penindaklanjutan pada anak-anak yang mendapatkan

uang dari pengedar uang palsu.


2.3.3. Kid’s Preneur

Penanggung jawab : Yusuf Rahmat Dandi

Tujuan : Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship)

kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5, 6 di

desa Pangongsean.

Sasaran : Siswa maupun siswi SD kelas 4,5,6 di desa

Pangongsean



Teknis kegiatan : Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN)

kelompok kami akan melakukan kunjungan pada

Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean

dan kemudian meminta izin untuk melakukan

kegiatan dan mengumpulkan siswa/i pada SD tersebut.

Setelah itu kelompok kami akan melakukan sosialisasi

untuk siswa dan siswi SD tersebut mengenai

bagaimana pentingnya menerapkan jiwa

kewirausahaan sejak dini. Setelah itu, kami akan

memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh

para siswa dan siswi SD tersebut yang mana

kelompok kita akan menyeleksi 10 jawaban terbaik

dan memberikan hadiah bagi para pemenang.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




15


2.4. Bidang Lingkungan

2.4.1. Kerja Bakti Pembersihan Masjid dan Mushola

Penanggung jawab : Ali Machfud

Tujuan : Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean

akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi

kenyamanan bersama dalam beribadah. Terciptanya

hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat

ibadah penduduk setempat. Serta menanamkan

kepedulian warga terhadap lingkungan dan memupuk

kerukunan warga Desa Pangongsean.


Waktu pelaksanaan : 22 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Jumat

Tempat : Masjid di wilayah Desa Pangongsean

Teknis kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong

royong, bersama tim KKN BBM ke-54 Desa

Pangonsean Kec.Torjun Kab.Sampang Madura.

Memberikan sumbangan fasilitas berupa rukuh dan

Al-Qur’an


2.5. Bidang Keagamaan

2.5.1. Pengadaan Al-Qur’an dan Mukena

Penanggung Jawab : Yusuf Rahmat Dandi

Tujuan : Untuk meningkatkan dan mendukung budaya

masyarakat dalam membaca Al-Qur’an dan shalat

berjamaah di masjid dengan cara melakukan

penambahan serta pembaharuan Al-Qur’an dan

mukenah yang ada di setiap masjid desa Pangongsean.

Sasaran : Masjid di wilayah Desa Pangongsean

Waktu : 22 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Jumat

Tempat : Setiap masjid yang ada di kelurahan Pangongsean



DI DESA PANGONGSEAN


2016




16

Rencana Teknis : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masing-

masing sekitar 5-6 Al-Qur’an dan 4-5 mukenah untuk

setiap masjid yang ada di desa Pangongsean.

Anggaran : Rp 2.100.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




17

BAB III

REALISASI KEGIATAN



Penanggung jawab : Gusti Ayu Mega Augustika

Tujuan : 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini

tentang pentingnya gosok gigi sejak dini.

2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih

dan sehat sejak dini guna mengurangi angka

kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit

potensial pada anak-anak.

Sasaran : Siswa kelas 1, 2, dan 3

Tanggal pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli 2016

Waktu : 09.30 – 12.00 WIB

Tempat : SD Negeri Pangongsean 2

Deskripsi kegiatan : 1. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya

menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi

pada anak sekolah dasar.

2. Tim KKN-BBM 54 mengajarkan cara menggosok

gigi dengan tepat pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD

Negeri Pangongsean 2.

3. Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk

melakukan praktik langsung cara menggosok gigi

yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas

plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian

Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak

90 set.

4. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1,

2, dan 3.

Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif diikuti oleh 85

siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD



DI DESA PANGONGSEAN


2016




18


2. Siswa dapat melaksanakan cara menyikat gigi

yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang

diberikan.

3. Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok

gigi.

4. Siswa dapat menerapkan teknik gosok gigi yang

baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari.

Realisasi dana :

No. Nama Barang Harga Satuan Total

1. 2 Flip Chart Rp 23.000,00 Rp 46.000,00

Total Rp 46.000,00

Faktor pendukung : Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan.

Faktor penghambat : 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di

SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak

sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM Ke-

54 sehingga suli t untuk mengatur siswa.

2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri

Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik

menggosok gigi yang baik dan benar.

Solusi : 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota

KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas

3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk

masuk di setiap kelas tersebut.

2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi

diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah

dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air.


Penanggung jawab : Delia Nur Aini





DI DESA PANGONGSEAN


2016




19

masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria




Sasaran : Masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun,

Kabupaten Sampang dengan limitasi peserta sebanyak

50 – 100 orang.

Tanggal pelaksanaan : Jumat, 29 Juli 2016

Senin, 8 Agustus 2016

Waktu : 08.00 – 14.00 WIB

Tempat : Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean,

Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang.

Deskripsi kegiatan : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar

gula darah secara gratis dengan limitasi peserta

sebanyak 50 – 100 orang.

Hasil yang dicapai : 1. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa

sebagian besar warga di Desa Pangongsean

memiliki tekanan darah yang normal serta kadar

gula darah yang normal

2. Sebagian kecil warda Desa Pangongsean memiliki

tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah

yang sangat tinggi.

Realisasi dana :


1. 2 alcohol swab Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

2. 5 glucosa strip Rp 75.000,00 Rp 375.000,00

3. 2 blood lancet Rp 16.500,00 Rp 33.000,00

4. Kotak P3K + isi - Rp 26.000,00

5. Masker - Rp 20.000,00

6. 3 plester Rp 2.000,00 Rp 6.000,00

7. Hand gloves - Rp 50.000,00

Total Rp 550.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




20

Faktor pendukung : 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat dengan

pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk

datang .

2. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi

kesehatan.

3. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga

pola makan dan menjalankan pola hidup sehat.

Faktor penghambat : Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga

bertabrakan dengan kegiatan warga.

Solusi : Melakukan kegiatan di hari yang berbeda sehingga

warga yang belum sempat datang dapat

memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya.

3.1.3. Nyusu Yuk

Untuk program kerja ini tidak dilaksanakan karena bertabrakan dengan

Penyuluhan Pemanfaatn TOGA.


Penanggung jawab : Emi Nurfadlilah






yang benar.

Sasaran : Siswa kelas 1, 2, dan 3 SD

Tanggal pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli 2016

Waktu : 09.30 – 12.00 WIB


Deskripsi kegiatan : Memberi penyuluhan mengenai cara perilaku hidup

bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara

mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan

akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




21

Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2,

dan 3 SD Negeri Pangongsean 2.

Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6 langkah

mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa

yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri

Pangongsean 2.

2. Siswa dapat melaksanakan cara mencuci tangan


diberikan.

3. Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan

sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar

dan tepat.

4. Siswa dapat menerapkan dan melaksanakan teknik

cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan

sehari – hari.

Realisasi dana :

No. Nama Barang Nilai Satuan Total

1. 4 botol sabun cuci tangan Rp 8.900,00 Rp 35.600,00

2. 5 lembar poster Rp 4.400,00 Rp 22.000,00

3. 3 tong sampah Rp 60.000,00 Rp 180.000,00

Total Rp 237.600,00


Faktor penghambat : 1. Pada saat melakukan kegiatan PHBS di SD Negeri

Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan

dengan jumlah anggota KKN – BBM Ke-54

sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa.


Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah

mencuci tagan yang baik dan benar.






DI DESA PANGONGSEAN


2016




22


2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan



3.1.5. Penyuluhan Pemanfaatan TOGA


Tujuan : Memberikan informasi tentang manfaat TOGA, dan

menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang


obatan keluarga.

Sasaran : Siswa kelas 4 SD

Tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016

Waktu : 10.30 – 11.30 WIB


Deskripsi kegiatan : Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 4 SD

Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan

cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat

bagi kesehatan.

Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat TOGA

bagi kesehatan.

2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di

sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan.

3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan

sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan

teduh.

Realisasi dana :


1. Tanaman TOGA - Rp 140.000,00

Total Rp 140.000,00

Faktor pendukung : Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias dengan

kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah



DI DESA PANGONGSEAN


2016




23

mengenal beberapa TOGA.

Faktor penghambat : Pada saat melakukan kegiatan tersebut jumlah siswa

tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM

ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa.

Solusi : Menertibkan siswa dan mengkondisikan jalannya

kegiatan.

3.1.6. Pembagian Serbuk Abate

Program kerja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang.

Penanggungjawab : Ali Machfud

Tujuan : Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko

terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa

Pangongsean.

Sasasaran kegiatan : Warga Desa Pangongsean

Tanggal pelaksanaan : Jumat, 29 Juli 2016

Jumat, 5 Agustus 2016

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : Desa Pangongsean

Teknis kegiatan : Membagikan serbuk abate secara door to door serta

memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya

yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan

kesehatan.

Hasil yang dicapai : Berkurangnya faktor resiko penyebab penyakit

Demam Berdarah.

Realisasi dana : -

Faktor pendukung : Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat : Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan

warga berbahasa Indonesia dan Tim KKN-BBM 54

kurang memahami bahasa Madura.

Solusi : Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate

dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan

penjelasan yang Tim KKN-BBM 54 berikan ke dalam

bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




24



Penanggung jawab : Renanda Rosita Wibowo





Sasaran : Siswa SD dan SMP

Tanggal pelaksanaan : 26 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Selasa dan Jumat

Waktu : Setiap hari Selasa pukul 19.30 – 20.30 WIB

Setiap hari Jumat pukul 16.00 – 17.00 WIB

Tempat : Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean



belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa

Pangongsean.

Realisasi dana :


1 Konsumsi - Rp 24.200,00

2 Tinta - Rp 15.500,00

3 Penghapus - Rp 7.000,00

Total Rp 46.700,00

Hasil yang dicapai : 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan belajar

meningkat .

2. Meningkatnya minat belajar siswa.

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa yang ada di Desa Pangongsean

untuk mengikuti bimbingan belajar


siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya

kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam

berbahasa Madura.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




25

Solusi : Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk dapat

mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat

sekitar.


Penangung jawab : Ulfi Nufita Sari



Desa Pangongsean.

Sasaran : Anak-anak Desa Pangongsean

Tanggal pelaksanaan : Jumat, 5 Agustus 2016

Tempat : Halaman Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean

Deskripsi kegiatan :

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan




3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung

melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean.



Anak- anak



Pukul 14.00-17.00 WIB.

Bertempat di halaman

posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak- anak

(6-12 tahun)

Lomba Memasukkan

Paku ke dalam Botol


Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak-anak

(6-12 tahun) Lomba Kelereng


Pukul 14.00-17.00 WIB.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




26


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak-anak

(6-12 tahun)

Lomba Memindahkan

Air ke dalam Wadah


Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Siswa kelas 6 SD Lomba Cipta Puisi


Pukul 11.00 - 12.00 WIB.

Bertempat di SD Negeri

Pangongsean 2.


Hasil yang dicapai : 1. Terciptanya rasa persaudaraan yang semakin kuat

antar warga Desa Pangongsean terutama bagi

anak-anak.

2. Tumbuhnya kreativitas siswa dalammembuat puisi.

Realisasi dana :


1 Keperluan lomba - Rp 154.000,00

Total Rp 154.000,00

Faktor pendukung : Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat : Jumlah peserta tidak sepadan dengan jumlah anggota

KKN–BBM Ke-54 sehingga sulit untuk

mengkondisikan saat pelaksanaan.

Solusi : Membagi tugas dan mengkondisikan peserta.

3.2.3. Penyuluhan Lalu Lintas

Penanggung jawab : Nike Destia Nuralim

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang



DI DESA PANGONGSEAN


2016




27

bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan

terkait dengan rambu-rambu lalu lintas serta

keamanan dalam berkendara.

Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6 SD


Waktu : 09.30 – 11.30 WIB


Deskripsi kegiatan : 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan rambu-

rambu lalu lintas

2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh

para anggota KKN-BBM Ke-54 kepada para

siswa dan memberikan reward berupa pemberian

hadiah .

Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengetahui rambu-rambu lalu lintas yang

ada di jalan.

2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan

baik.

Realisasi dana :


1 Hadiah - Rp 35.464,00

Total Rp 35.464,00

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk mengikuti penyuluhan

dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan

oleh anggota KKN-BBM Ke-54.

Faktor penghambat : Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk menjaga

ketertiban dalam kelas.

Solusi : Memberikan penyuluhan yang diselingi dengan

bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM

Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa.

3.3. Bidang Ekonomi


Penanggung jawab : Mevitri Rahmiati



DI DESA PANGONGSEAN


2016




28



mendatang.

Sasaran : Siswa kelas 1,2, dan 3 SD

Tanggal pelaksanaan : Senin, 25 Juli 2016

Waktu : 10.00 - 11.00 WIB


Deskripsi kegiatan : 1. Memberi pembekalan pengetahuan mengenai




kebutuhan mereka dimasa depan kepada siswa SD

Negeri Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan 3.

2. Diadakan suatu lomba mengasah kreativitas bagi

sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan.

3. Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan

menabung dengan cara mendongeng.

Hasil yang dicapai : Dengan adanya pembekalan pengetahuan menabung

pada siswa sehingga siswa mempunyai minat

menabung serta membiasakan hidup hemat.Siswa

mampu menyisihkan uangnya untuk menabung.

Realisasi dana :


1 Hadiah - Rp 35.000,00

2 Alat tulis kantor - Rp 15.000,00

3 Kertas kado - Rp 10.000,00

Total Rp 60.000,00

Faktor pendorong : Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan

dan lomba.

Faktor penghambat : Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat kreasi

tabungan.

Solusi : 1. Membantu siswa dalam membuat tabungan.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




29

2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi

sehingga dapat dicontoh oleh siswa

3.3.2. Penyuluhan Uang Palsu

Untuk proker kerja ini tidak dilaksanakan namun diganti dengan Penyuluhan

Lalu Lintas.


Penanggung jawab : Yusuf Rahmat Dandi


kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di

Desa Pangongsean.

Sasaran : Siswa/siswi kelas 6 SD Negeri Pangongsean 2


Waktu : 11.00 – 12.00 WIB


Teknis kegiatan : 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD

mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa

kewirausahaan sejak dini.

2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab

oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan

menyeleksi 3 jawaban terbaik.

3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang.

4. Memantau jalannya bisnis yang mereka jalankan

untuk menentukan pemenangnya.

5. Memberikan hadiah kepada 3 pemenang yang

bisnisnya dapat berjalan dengan

berkesinambungan.

Hasil yang dicapai : Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana yang

kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung.

Realisasi dana :


1 Hadiah - Rp 108.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




30

2 Konsumsi - Rp 10.000,00

3 Modal usaha Rp 30.000,00 Rp 90.000,00

Total Rp 208.000,00

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk melakukan kegiatan

berbisnis.

Faktor penghambat : Kurangnya semangat yang berkesinambungan dalam

melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang

terbengkalai

Solusi : Member ikan semangat dan mot ivas i untuk

melanjutkan bisnis yang dilakukan dengan

memberikan beberapa saran berbisnis yang baik.


3.4.1. Kerja Bakti Pembersihan Masjid

Penanggung jawab : Ali Machfud









Tanggal pelaksanaan : 22 Juli – 5 Agustus 2016 setiap hari Jumat

Waktu : 08.30 – 11.00 WIB

Tempat : Masjid di wilayah Desa Pangongsean

Deskripsi kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong

royong, bersama tim KKN-BBM ke-54 Desa

Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura.

Hasil yang dicapai : 1. Warga desa pangongsean dapat melakukan sholat

Jumat dengan nyaman

2. Lingkungan masjid yang lebih bersih.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




31

Realisasi dana :


1 Alat kebersihan - Rp 144.400,00

Total Rp 144.400,00

Faktor pendukung : Warga yang ingin membantu terutama siswa/i dari MI

dalam melakukan kegiatan.

Faktor penghambat : Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan warga di

sawah.

Solusi : Memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan

kegiatan.



Penanggung Jawab : Yusuf Rahmat Dandi






Sasaran : Masjid di wilayah Desa Pangongsean

Waktu pelaksanaan : Sabtu, 6 Agustus 2016

Tempat : Setiap masjid di wilayah Desa Pangongsean

Rencana Teknis : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masing-

masing sekitar 4 Al-Qur’an dan 1 mukena untuk

setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean.

Hasil yang dicapai : Warga dapat melakukan ibadah dengan nyaman.

Realisasi dana :


1 40 Al-Qur’an Rp 20.000,00 Rp 800.000,00

2 12 Mukena - Rp 700.000,00

Total Rp 1.500.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




32

Faktor pendukung : Banyaknya donatur yang membantu dalam pengadaan

Al-Qur’an dan Mukena.

Faktor penghambat : Jarak setiap masjid dan mushola saling berjuahan.

Solusi : Membagikan Al-Qur’an dan mukena dengan

menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi

beberapa tim.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




33

BAB IV

PEMBAHASAN



Tujuan : 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini

tentang pentingnya gosok gigi sejak dini.

2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih

dan sehat sejak dini guna mengurangi angka

kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit

potensial pada anak-anak.

Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif diikuti oleh 85

siswa yang merupakan siswa kelas 1,2, dan 3 SD


2. Siswa dapat melaksanakan cara menyikat gigi


diberikan.

3. Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok

gigi.

Teknis kegiatan : 1. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya

menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi

pada anak sekolah dasar.

5. Tim KKN BBM - 54 mengajarkan cara

menggosok gigi dengan tepat pada siswa kelas 1,

2 dan 3 SD Negeri Pangongsean 2.

6. Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk

melakukan praktik langsung cara menggosok gigi

yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas

plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian

Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak

90 set.

7. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1,



DI DESA PANGONGSEAN


2016




34

2, dan 3.





54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa.


Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik

menggosok gigi yang baik dan benar.





2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi






masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria




Hasil yang dicapai : 1. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa

sebagian besar warga di Desa Pangongsean

memiliki tekanan darah yang normal serta kadar

gula darah yang normal

2. Sebagian kecil warda Desa Pangongsean memiliki

tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah

yang sangat tinggi.

Teknis kegiatan : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar

gula darah secara gratis dengan limitasi peserta



DI DESA PANGONGSEAN


2016




35

sebanyak 50 – 100 orang.

Faktor pendukung : 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat dengan

pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk

datang .

4. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi

kesehatan.

5. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga

pola makan dan menjalankan pola hidup sehat.

Faktor penghambat : Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga

bertabrakan dengan kegiatan warga.

Solusi : Melakukan kegiatan di hari yang berbeda sehingga

warga yang belum sempat datang dapat

memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya.







yang benar

Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6 langkah

mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa

yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri

Pangongsean 2.

2. Siswa dapat melaksanakan cara mencuci tangan


diberikan.

3. Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan

sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar

dan tepat.

4. Siswa dapat menerapkan dan melaksanakan teknik

cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan



DI DESA PANGONGSEAN


2016




36

sehari – hari.

Teknis kegiatan : Memberi penyuluhan mengenai cara perilaku hidup

bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara

mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan

akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD.

Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2,

dan 3 SD Negeri Pangongsean 2.





54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa.


Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah

mencuci tagan yang baik dan benar.





2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan



4.1.4. Penyuluhan Pemanfaatan TOGA

Tujuan : Memberikan informasi tentang manfaat TOGA, dan

menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang


obatan keluarga.

Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat TOGA

bagi kesehatan.

2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di

sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan.

3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan



DI DESA PANGONGSEAN


2016




37

sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan

teduh

Deskripsi kegiatan : Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 4 SD

Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan

cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat

bagi kesehatan.

Faktor pendukung : Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias dengan

kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah

mengenal beberapa TOGA.

Faktor penghambat : Pada saat melakukan kegiatan tersebut jumlah siswa

tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN – BBM

ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa.

Solusi : Menertibkan siswa dan mengkondisikan jalannya

kegiatan.

4.1.5. Pembagian Serbuk Abate

Proker kerja yang diberikan oleh Puskesmas Torjun.

Tujuan : Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko

terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa

Pangongsean.

Hasil yang dicapai : Berkurangnya faktor resiko penyebab penyakit

Demam Berdarah.

Teknis kegiatan : Membagikan serbuk abate secara door to door serta

memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya

yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan

kesehatan.

Faktor pendukung : Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.


warga berbahasa Indonesia dan Tim KKN-BBM 54

kurang memahami bahasa Madura.

Solusi : Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate

dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan

penjelasan yang Tim KKN-BBM 54 berikan ke dalam



DI DESA PANGONGSEAN


2016




38

bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.







Hasil yang dicapai : 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan belajar

meningkat .

2. Meningkatnya minat belajar siswa.



belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa

Pangongsean.

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa yang ada di Desa Pangongsean

untuk mengikuti bimbingan belajar


siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya

kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam

berbahasa Madura.

Solusi : Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk dapat

mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat

sekitar.




Desa Pangongsean.

Hasil yang dicapai : 1. Terciptanya rasa persaudaraan yang semakin kuat

antar warga Desa Pangongsean terutama bagi

anak-anak.

2. Tumbuhnya kreativitas siswa dalammembuat puisi.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




39

Deskripsi kegiatan :

1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan




3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung

melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean.



Anak- anak



Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak- anak

(6-12 tahun)

Lomba Memasukkan

Paku ke dalam Botol


Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak-anak

(6-12 tahun) Lomba Kelereng


Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Anak-anak

(6-12 tahun)

Lomba Memindahkan

Air ke dalam Wadah


Pukul 14.00-17.00 WIB.


posko KKN-BBM Ke-54

Desa Pangongsean.

Siswa kelas 6 SD Lomba Cipta Puisi


Pukul 11.00 - 12.00 WIB.

Bertempat di SD Negeri

Pangongsean 2.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




40


Faktor pendukung : Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan.

Faktor penghambat : Jumlah peserta tidak sepadan dengan jumlah anggota

KKN – BBM Ke-54 sehingga sulit untuk

mengkondisikan saat pelaksanaan.

Solusi : Membagi tugas dan mengkondisikan peserta.

4.2.3. Penyuluhan Lalu Lintas

Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang

bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan

terkait dengan rambu-rambu lalu lintas serta

keamanan dalam berkendara.

Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengetahui rambu-rambu lalu lintas yang

ada di jalan.

2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan

baik.

Deskripsi kegiatan : 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan rambu-

rambu lalu lintas

2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh

para anggota KKN-BBM Ke-54 kepada para

siswa dan memberikan reward berupa pemberian

hadiah .

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk mengikuti penyuluhan

dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan

oleh anggota KKN-BBM Ke-54.

Faktor penghambat : Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk menjaga

ketertiban dalam kelas.

Solusi : Memberikan penyuluhan yang diselingi dengan

bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM

Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa.

4.3. Bidang Ekonomi



DI DESA PANGONGSEAN


2016




41




mendatang.

Hasil yang dicapai : Dengan adanya pembekalan pengetahuan menabung

pada siswa sehingga siswa mempunyai minat

menabung serta membiasakan hidup hemat.Siswa

mampu menyisihkan uangnya untuk menabung.

Deskripsi kegiatan : 1. Memberi pembekalan pengetahuan mengenai




kebutuhan mereka dimasa depan kepada siswa SD

Negeri Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan 3.

4. Diadakan suatu lomba mengasah kreativitas bagi

sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan.

5. Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan

menabung dengan cara mendongeng.

Faktor pendorong : Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan

dan lomba.

Faktor penghambat : Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat kreasi

tabungan.

Solusi : 1. Membantu siswa dalam membuat tabungan.

2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi

sehingga dapat dicontoh oleh siswa



kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di

Desa Pangongsean.

Hasil yang dicapai : Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana yang

kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung.

Teknis kegiatan : 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD



DI DESA PANGONGSEAN


2016




42

mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa

kewirausahaan sejak dini.

2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab

oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan

menyeleksi 3 jawaban terbaik.

3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang.

4. Memantau jalannya bisnis yang mereka jalankan

untuk menentukan pemenangnya.

5. Memberikan hadiah kepada 3 pemenang yang

bisnisnya dapat berjalan dengan

berkesinambungan.

Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk melakukan kegiatan

berbisnis.

Faktor penghambat : Kurangnya semangat yang berkesinambungan dalam

melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang

terbengkalai

Solusi : Member ikan semangat dan mot ivas i untuk

melanjutkan bisnis yang dilakukan dengan

memberikan beberapa saran berbisnis yang baik.


4.4.1. Kerja Bakti Pembersihan Masjid








Hasil yang dicapai : 1. Warga desa pangongsean dapat melakukan sholat

Jumat dengan nyaman .

2. Lingkungan masjid yang lebih bersih.

Deskripsi kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong



DI DESA PANGONGSEAN


2016




43

royong, bersama tim KKN-BBM ke-54 Desa

Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura.

Faktor pendukung : Warga yang ingin membantu terutama siswa/i dari MI

dalam melakukan kegiatan.

Faktor penghambat : Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan warga di

sawah.

Solusi : Memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan

kegiatan.








Hasil yang dicapai : Warga dapat melakukan ibadah dengan nyaman.

Teknis kegiatan : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masing-

masing sekitar 4 Al-Qur’an dan 1 mukena untuk

setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean.

Faktor pendukung : Banyaknya donatur yang membantu dalam pengadaan

Al-Qur’an dan Mukena.

Faktor penghambat : Jarak setiap masjid dan mushola saling berjuahan.

Solusi : Membagikan Al-Qur’an dan mukena dengan

menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi

beberapa tim.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




44

BAB V

RINCIAN DANA

5.1. Pemasukan

Iuran anggota 10 x Rp 850.000,00 Rp 8.500.000,00

Donatur Rp 1.500.000,00

Sponsorship PT Novapharin Rp 1.000.000,00

Sponsorship PT Bank Jatim Rp 1.500.000,00

Total Pemasukan Rp 12.500.000,00

5.2. Pengeluaran Setiap Bidang

5.2.1. Bidang Kesehatan

1. Aksi Kesehatan Gigi

Flipchart 2 x Rp 23.000,00 Rp 46.000,00

Total Rp 46.000,00

2. Cek Kesehatan

Alcohol swab 2 x Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

Glucosa strip 5 x Rp 75.000,00 Rp 375.000,00

Blood lancet 2 x Rp 16.500,00 Rp 33.000,00

Kotak P3K + isi Rp 26.000,00

Masker Rp 20.000,00

Plester 3 x Rp 2.000,00 Rp 6.000,00

Hand gloves Rp 50.000,00

Total Rp 550.000,00

3. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sabun cuci tangan botol 4 x Rp 8.900,00 Rp 35.600,00

Poster 5 x Rp 4.400,00 Rp 22.000,00

Tong sampah 3 x Rp 60.000,00 Rp 180.000,00

Total Rp 237.600,00

4. Penyuluhan Pemanfaatan TOGA



DI DESA PANGONGSEAN


2016




45

Tanaman TOGA Rp 140.000,00

Total Rp 140.000,00

Total Pengeluaran Bidang Kesehatan Rp 937.600,00

5.2.2. Bidang Pendidikan

1. Bimbingan Belajar

Konsumsi Rp 24.200,00

Tinta spidol Rp 15.500,00

Penghapus papan tulis Rp 7.000,00

Total Rp 46.700,00

2. Lomba 17 Agustus

Keperluan lomba Rp 154.000,00

Total Rp 154.000,00

3. Penyuluhan Lalu Lintas

Hadiah Rp 35.464,00

Total Rp 35.464,00

Total Pengeluaran Bidang Pendidikan Rp 236.164,00

5.2.3. Bidang Ekonomi

1. MARKIBUNG (Mari Kita Nabung)

Hadiah Rp 35.000,00

Alat tulis kantor Rp 15.000,00

Kertas kado Rp 10.000,00

Total Rp 60.000,00

2. Kid’s Preneur

Hadiah Rp 108.000,00

Konsumsi Rp 10.000,00

Modal usaha 3 x Rp 30.000,00 Rp 90.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




46

Total Rp 208.000,00

Total Pengeluaran Bidang Ekonomi Rp 268.000,00

5.2.4. Bidang Lingkungan

1. Kerja Bakti Pembersihan Masjid

Alat kebersihan Rp 144.400,00

Total Rp 144.400,00

5.2.5. Bidang Keagamaan

1. Pengadaan Al-Qur’an dan Mukena

Al-Qur’an 40 x Rp 20.000,00 Rp 800.000,00

12 mukena Rp 700.000,00

Total Rp 1.500.000,00

5.2.6. Program Kerja Kecamatan

Tasyakuran dan Penyampaian LPJ Rp 500.000,00

Total RP 500.000,00

5.2.7. Pengeluaran Lain-lain

1. Kesekretariatan

Tinta printer Rp 72.000,00

Pengadaan proposal Rp 96.000,00

Pengadaan laporan kegiatan Rp 150.000,00

Total Rp 318.000,00

2. Pubdekdok

Banner Rp 70.000,00

Plakat Rp 50.000,00

Dokumentasi Rp 276.000,00

Kenang-kenangan Rp 500.000,00

Total Rp 896.000,00

3. Akomodasi dan Transportasi



DI DESA PANGONGSEAN


2016




47

Sewa rumah Rp 500.000,00

Catering Rp 3.000.000,00

Obat-obatan Rp 42.000,00

Bensin Rp 500.000,00

Biaya hidup Rp 1.212.800,00

Total Rp 5.254.800,00

Total Pengeluaran Lain-lain Rp 6.468.800,00

Total Pengeluaran Rp 10.054.564,00

5.3. Sisa Dana

Pemasukan Rp 12.500.000,00

Pengeluaran Rp 10.054.564,00

Sisa Dana Rp 2.445.436,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




48

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan

Secara keseluruhan, program kerja yang ada berjalan dengan baik sesuai dengan

rencana yang telah dibuat. Dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan

dan keagamaan telah mencangkup sasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Program yang

telah dilaksanakan oleh Tim KKN-BBM ke-54 ini menyesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat Desa Pangongsean saat ini.

Masyarakta Desa Pangongsean sangat mudah untuk diajak bersosialisasi dan

berinteraksi dengan Tim KKN-BBM ke-54. Hal tersebut sangat mendukung untuk

menjalankan program kerja di Desa Pangongsean ini dengan mudah dan lancar.

6.2. Saran

Saran yang dapat kami berikan sebagai Tim KKN-BBM ke-54 di Desa Pangongsean

sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan demi

terlaksananya program KKN-BBM Universitas Airlangga selanjutnya yaitu :

6.2.1. Bidang Kesehatan

Merubah pola pikir masyarakat agar menggunakan air bersih dalam kegiatan

sehari-hari seperti memasak, mandi, dll.

6.2.2. Bidang Pendidikan

1. Mengadakan kegiatan baca tulis bagi semua usia, karena masih banyak, baik

dari kalangan anak-anak maupun orang tua yang belum dapat membaca dan

menulis.

2. Edukasi mengajak untuk bermimpi setinggi mungkin sehingga minat belajar

siswa meningkat dan memiliki wawasan yang lebih luas untuk masa

depannya.

6.2.3. Bidang Ekonomi

Mengajak seluruh masyarakat untuk lebih membuka wawasan terkait peluang

bisnis yang bisa dilakukan.

6.2.4. Bidang Lingkungan

1. Hendaknya mendirikan tempat pembuangan akhir tersendiri di Desa



DI DESA PANGONGSEAN


2016




49

Pangongsean untuk sampah, agar pembuangan di tiap-tiap rumah dapat di

tampung sehingga mengurangi adanya sampah-sampah yang berserakan di

lingkungan desa.

2. Mengadakan kerja bakti rutin yang menggerakkan seluruh warga desa untuk

turun membersihkan lingkungan desa agar kebersihan lingkungan di Desa

Pangongsean dapat terjaga sehingga dengan lingkungan yang bersih

kesehatan masyarakat Desa Pangongsean dapat terjaga dengan baik.

3. Perlunya memberikan petunjuk jalan untuk menuju ke Desa Pangongsean,

agar dapat mempermudah akses masyarakat mencari lokasi Desa

Pangongsean.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




50

REKOMENDASI

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Sampang

a. Perlunya perbaikan jalan dan penerangan jalan desa.

b. Memperbanyak kegiatan di bidang kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum

di setiap desa.

c. Mengadakan tong sampah untuk sekolah-sekolah sehingga lingkungan sekolah bersih

dan tidak ada sampah yang berserakan.

d. Mendirikan tempat pembuangan akhir tersendiri untuk sampah, agar pembuangan di

tiap-tiap rumah dapat di tampung sehingga mengurangi adanya sampah-sampah yang

berserakan di lingkungan desa.

e. Memperbaiki fasilitas sekolah karena masih ada beberapa MI yang ruang kelas

digunakan secara bersamaan dengan kelas lain.

f. Membuat wastafel untuk sarana cuci tangan dengan air bersih di sekolah-sekolah.

g. Pengadaan buku pendamping (buku paket) untuk anak sekolah.

2. Untuk Universitas Airlangga – LP4M UNAIR

Untuk LP4M UNAIR, guna meningkatkan program kerja KKN-BBM agar lebih

maksimal daripada yang sebelumnya, untuk itu ada beberapa hal yang menurut kami dapat

ditingkatkan lagi, yaitu dalam hal :

a. Pemberian pembinaan tentang teknologi tepat guna yang diberikan oleh pihak UNAIR

dirasa hanya berupa teori, sedangkan untuk penerapannya kurang diajarkan sehingga

Tim KKN-BBM mengalami kesulitan untuk menerapkannya dilapangan.

b. Dana yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa yang melakukan KKN-BBM,

diharapkan dapat mencair sebelum kegiatan KKN-BBM dilaksanakan. Hal ini guna

melancarkan program kerja yang akan dilaksanakan.

c. Pihak LP4M Universitas Airlangga seharusnya bisa hadir minimal sekali pada

pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga untuk memantau pelaksanaan KKN-

BBM agar dapat meningkatkan kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-BBM.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




51

3. Untuk Mahasiswa

Bagi Mahasiswa, agar lebih mengenal aparat desa hingga warganya, tidak hanya

salah satu atau sebagian dari kelompok, namun keseluruhan tim KKN-BBM. Hal ini guna

melancarkan program kerja yang telah tersusun.



DI DESA PANGONGSEAN


2016




52

Lampiran 1

SUSUNAN KEPANITIAAN KKN-BBM KE-54

DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG

Penanggung Jawab : Rektor Universitas Airlangga

Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak.

Penanggung Jawab Program : Ketua LP4M Universitas Airlangga

Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com.

DPL KKN-BBM Desa Pangongsean : Mahardian Rahmadi, S.Si., M.Sc., PhD., Apt.

Ketua KKN-BBM Desa Pangongsean : Yusuf Rahmat Dandi

Sekretaris : Firnanda Yana Prastiwi

Bendahara : Delia Nur Aini

Nike Destia Nuralim

Penanggung jawab : a. Divisi Kesehatan

1. Delia Nur Aini

2. Gusti Ayu Mega Augustika

3. Firnanda Yana Prastiwi

4. Emi Nurfadlilah

b. Divisi Pendidikan

1. Renanda Rosita Wibowo

2. Ulfi Nufita Sari

3. Nike Destia Nuralim

c. Divisi Ekonomi

1. Yusuf Rahmat Dandi

2. Mevitri Rahmiati

d. Divisi Lingkungan

1. Ali Machfud

e. Divisi Keagamaan

1. Yusuf Rahmat Dandi



DI DESA PANGONGSEAN


2016




53

Lampiran 2

RINGKASAN KEGIATAN KKN-BBM KE-54 DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG

No. Bidang

Kegiatan

Rumusan

Masalah Macam Kegiatan

Situasi

Awal

Sasaran

Target

Situasi

Akhir

Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana Jumlah

1. Kesehatan

(Aksi

Kesehatan

Gigi)

Bagaimana

cara

meningkatka

n kesehatan

gigi sejak

usia dini?

1. Penyuluhan

kesehatan gigi.

2. Pembagian sikat

gigi dan pasta

gigi.

3. Melakukan sikat

gigi bersama.

70 siswa

sekolah

dasar

70 siswa

sekolah

dasar

85 siswa

kelas 1, 2, 3

SD

Murid antusias

terhadap

kegiatan yang

akan dilakukan.

1. Jumlah siswa

tidak

sepadan

dengan

jumlah

anggota

KKN – BBM

Ke-54

sehingga

sulit untuk

mengatur

siswa.

3. Kurangnya

sarana air

bersih.

Swadaya

mahasiswa

BEM FKG

UNAIR

Rp 46.000,00

90 set Dental Kit



DI DESA PANGONGSEAN


2016




54

2. Kesehatan

(Cek

Kesehatan)

Bagaimana

cara

meningkatka

n kualitas

hidup

masyarakat?

Pemeriksaan

tekanan darah dan

gula darah

50 – 100

orang

50 – 100

orang

102 orang 1. Kurangnya

sarana

kesehatan

yang dekat

dengan

pemukiman

warga.

2. Kurangnya

pengetahuan

warga akan

kondisi

kesehatan.

3. Kurangnya

pengetahuan

warga untuk

menjaga

pola makan

dan

menjalankan

pola hidup

sehat.

1. Kegiatan

dilakukan

pada pagi hari

sehingga

bertabrakan

dengan

kegiatan

warga.

2. Pada hari

pelaksanaan

bertepatan

dengan adanya

hajatan warga

sehingga

waktu

pelaksanaan

molor dari

rencana awal.

Swadaya

mahasiswa

Rp 550.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




55

3. Kesehatan

(Penyuluhan

Perilaku

Hidup Bersih

dan Sehat

(PHBS))

Bagaimana

cara

menanamkan

perilaku

hidup bersih

dan sehat

pada usia

dini?

1. Penyuluhan 6

langkah cuci

tangan.

2. Melakukan

praktik 6

langkah cuci

tangan bersama.

3. Pengadaan tong

sampah di

sekolah.

1. 70

siswa

sekolah

dasar.

2. Tidak

ada

tong

sampah

..

1. 70

siswa

sekolah

dasar.

2. 3 tong

sampah.

1. 85 siswa

kelas 1,

2, dan 3

SD.

2. 3 tong

sampah.

Murid antusias

terhadap

kegiatan yang

akan dilakukan.

1. Jumlah siswa

tidak sepadan

dengan jumlah

anggota KKN

– BBM Ke-54

sehingga sulit

untuk

mengatur

siswa.

2. Kurangnya

sarana air

bersih.

Swadaya

mahasiswa

Rp 237.600,00

4. Kesehatan

(Penyuluhan

Pemanfaatan

TOGA

Bagaimana

cara

memanfaatka

n tanaman

sekitar

sehingga

dapat

memberikan

manfaat?

1. Penyuluhan

pemanfaatan

TOGA.

2. Penyerahan

TOGA kepada

pihak sekolah.

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

kelas 4 SD

Siswa antusias

dengan kegiatan

yang dilakukan

terlebih mereka

sudah mengenal

beberapa

TOGA.

Jumlah siswa

tidak sepadan

dengan jumlah

anggota KKN –

BBM Ke-54

sehingga sulit

untuk mengatur

siswa.

Swadaya

mahasiswa

Rp 140.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




56

5. Kesehatan

(Pembagian

Serbuk Abate)

Bagaimana

cara

mengurangi

angka

kejadian

demam

berdarah?

Pembagian serbuk

abate

1800

kepala

keluarga

1800 kepala

keluarga

240 kepala

keluarga

Masyarakat

antusias dengan

kegiatan yang

dilakukan.

Kendala

komunikasi karena

kurangnya

kemampuan warga

berbahasa

Indonesia dan Tim

KKN-BBM 54

kurang memahami

bahasa Madura.

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Sampang

1 kg abate



DI DESA PANGONGSEAN


2016




57

6. Pendidikan

(Bimbingan

Belajar)

Bagaimana

cara

meningkatka

n minat

belajar

masyarakat?

Tim KKN-BBM

ke-54 menjadi

fasilitator

pemahaman

pemateri.

50 siswa 50 siswa 60 siswa Antusiasme dari

siswa yang ada

di Desa

Pangongsean

untuk

mengikuti

bimbingan

belajar

Kendala

komunikasi

karena

kurangnya

kemampuan

siswa dalam

berbahasa

Indonesia dan

kurangnya

kemampuan

dari anggota

KKN-BBM Ke

54 dalam

berbahasa

Madura.

Swadaya

mahasiswa

Rp 46.700,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




58

7. Pendidikan

(Lomba 17

Agustus)

Bagaimana

cara

meningkatka

n

kebersamaan

masyarakat?

1. Lomba

membuat puisi.

2. Lomba makan

kerupuk.

3. Lomba

mengisi air.

4. Lomba

memasukkan

paku ke dalam

botol.

5. Lomba

kelereng.

100 peserta 100 peserta 100 peserta Anak-anak

antusias

terhadap

kegiatan yang

dilakukan.

Jumlah peserta

tidak sepadan

dengan jumlah

anggota KKN –

BBM Ke-54

sehingga sulit

untuk

mengkondisika

n.

Swadaya

mahasiswa

Rp 154.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




59

8. Pendidikan

(Penyuluhan

Lalu Lintas)

Bagaimana

cara

meningkatka

n kesadaran

masyarakat

dalam

berkendara?

1. Penyuluhan

terkait dengan

rambu-rambu

lalu lintas.

2. Sesi tanya

jawab

mengenai

rambu lalu

lintas.

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

sekolah

dasar

60 siswa

kelas 5 dan

6 SD

Antusiasme

dari siswa

untuk

mengikuti

penyuluhan dan

menjawab

beberapa

pertanyaan

yang diajukan

oleh anggota

KKN-BBM

Ke-54.

Sulit utnuk

mengkondisikan

siswa untuk

menjaga

ketertiban dalam

kelas.

Swadaya

mahasiswa

Rp 35.464,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




60

9. Ekonomi

(MARKIBUN

G (Mari Kita

Nabung))

Bagaimana

cara

menumbuhka

n kegemaran

menabung

pada anak

sejak dini?

1. Lomba

menghias

celengan

untuk kelas 3

SD.

2. Menanamkan

jiwa gemar

menabung

dengan

motode

mendongeng.

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

sekolah

dasar

85 siswa

kelas 1, 2,

dan 3 SD

Antusiasme

siswa tinggi

untuk

mengikuti

penyuluhan

dan lomba.

Kurangnya

kreativitas siswa

dalam membuat

kreasi tabungan.

Swadaya

mahasiswa

Rp 60.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




61

10. Ekonomi

(Kid’s

Preneur)

Bagaimana

cara

menumbuhka

n jiwa

wirausaha

pada anak

sejak dini?

1. Sosialisasi

mengenai

pentingnya

menerapkan

jiwa

kewirausahaa

n.

2. Memantau

perkembanga

n bisnis yang

mereka

jalankan.

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

sekolah

dasar

30 siswa

kelas 6 SD

Antusiasme

dari siswa

untuk

melakukan

kegiatan

berbisnis.

Kurangnya

semangat yang

berkesinambung

an dalam

melakukan

bisnis sehingga

ada bisnis yang

terbengkalai

Swadaya

mahasiswa

Rp 208.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




62

11. Lingkungan

(Kerja Bakti

Pembersihan

Masjid)

Bagaimana

meningkatka

n kesadaran

dan

kepedulian

masyarakat

dalam

memelihara

kesehatan

lingkungan?

Membersihkan

lingkungan

masjid secara

bergotong

royong

7 masjid 2 masjid 2 masjid Warga yang

ingin membantu

terutama siswa/i

dari MI dalam

melakukan

kegiatan.

Kegiatan yang

bertabrakan

dengan kegiatan

warga di sawah.

Swadaya

mahasiswa

Rp 144.400,00

12. Keagamaan

(Pengadaan

Al-Qur’an dan

Mukena)

Bagaimana

meningkatka

n kualitas

ibadah

masyarakat?

Membagikan Al-

Qur’an dan

mukena pada

masjid di Desa

Pangongsean.

10 masjid

dan

mushola

10 masjid

dan

mushola

10 masjid

dan mushola

Banyaknya

donatur yang

membantu

dalam

pengadaan Al-

Qur’an dan

Mukena

Membagikan Al-

Qur’an dan

mukena dengan

menggunakan

kendaraan.

Donatur Rp 1.500.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




63

Lampiran 3



DI DESA PANGONGSEAN


2016




64



DI DESA PANGONGSEAN


2016




65

Lampiran 4

DAFTAR SPONSOR

No Nama Sponsor Alamat, No. Telpon Bentuk Bantuan Jumlah

1. PT. Novapharin Jl. Raya Kepatihan No.

112 Menganti

Telp. 08123193965

Uang tunai Rp 1.000.000,00

2. BEM FKG UNAIR Jl. Mayjend. Prof. Dr.

Moestopo No. 47

Kampus A UNAIR

Telp. (031) 5030255

Barang 90 set dental kit

3. Donatur - Uang tunai Rp 1.500.000,00

4. Cabang Bank Jatim

RSUD Dr. Soetomo

Jl. Mayjend. Prof. Dr.

Moestopo No. 6-8

Telp. (031) 5036676,

5501718/

Uang tunai Rp 1.500.000,00



DI DESA PANGONGSEAN


2016




66

Lampiran 5

JADWAL PROGRAM KERJA KKN-BBM KE-54

DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

18

19

20

21

22

Bersih

masjid

PJ : Ali

23

Aksi

Kesehatan

Gigi

PJ : Gusti

Ayu

PHBS

PJ : Emi

Nurfadlilah

24

25

MARKIBUNG

PJ : Mevitri

26

Bimbel

PJ :

Renanda

Rosita

27

Penyuluhan

TOGA

PJ : Firnanda

Penyuluhan

Lalu Lintas

PJ : Nike

Destia

Kid’s Preneur

PJ : Yusuf

Rahmat

28

Bimbel

PJ : Renanda

Rosita

29

Cek

Kesehatan

PJ : Delia

Nur

Bimbel

PJ :

Renanda

Rosita

30

31

1

2

Bimbel

PJ :

Renanda

Rosita

3

Lomba Puisi

PJ : Ulfi Nufita

4

Pemberian

Hadiah Kid’s

Preneur &

Lomba Puisi

5

Bersih

masjid

PJ : Ali

Bimbel

PJ : Renanda

Rosita

6

Pengadaan

Al-Qur’an

dan

Mukena

PJ : Yusuf

Rahmat

7



DI DESA PANGONGSEAN


2016




67

8

Cek Kesehatan

PJ : Delia Nur

9

10

Seminar hasil

KKN-BBM ke-54

di Kecamatan

Torjun

11

12

13

14



DI DESA PANGONGSEAN


2016




68

Lampiran 6

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. AKSI KESEHATAN GIGI



DI DESA PANGONGSEAN


2016




69

2. CEK KESEHATAN



DI DESA PANGONGSEAN


2016




70

3. PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)



DI DESA PANGONGSEAN


2016




71

4. PENYULUHAN PEMANFAATAN TOGA



DI DESA PANGONGSEAN


2016




72

5. PEMBAGIAN SERBUK ABATE



DI DESA PANGONGSEAN


2016




73

6. BIMBINGAN BELAJAR



DI DESA PANGONGSEAN


2016




74

7. LOMBA 17 AGUSTUS



DI DESA PANGONGSEAN


2016




75

8. PENYULUHAN LALU LINTAS



DI DESA PANGONGSEAN


2016




76

9. MARKIBUNG (MARI KITA NABUNG)



DI DESA PANGONGSEAN


2016




77

10. KID’S PRENEUR



DI DESA PANGONGSEAN


2016




78

11. KERJA BAKTI BERSIH MASJID



DI DESA PANGONGSEAN


2016




79

12. PENGADAAN AL-QUR’AN DAN MUKENA



DI DESA PANGONGSEAN


2016




80

Lampiran 7

DATA PESERTA CEK KESEHATAN



DI DESA PANGONGSEAN


2016




81



DI DESA PANGONGSEAN


2016




82



DI DESA PANGONGSEAN


2016




83



DI DESA PANGONGSEAN


2016




84

Lampiran 8

DAFTAR PENERIMA ABATE DESA PANGONGSEAN

KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG



DI DESA PANGONGSEAN


2016




85



DI DESA PANGONGSEAN


2016




86



DI DESA PANGONGSEAN


2016




87

laporan akhir · 2016. 9. 27. · bidang keagamaan ... kuliah kerja nyata (kkn) ini dilaksanakan...

Documents