laporan akhir · 14. seluruh pihak yang telah membantu penyusun dari awal sampai selesai. ......

130
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA POSKO 27 DESA COKROKEMBANG, KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Kuliah Kerja Nyata Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun Oleh : Miranti NIM. 11148141 PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2014

Upload: vumien

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

POSKO 27

DESA COKROKEMBANG, KECAMATAN NGADIROJO

KABUPATEN PACITAN, JAWA TIMUR

Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Kuliah Kerja NyataProgram Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Disusun Oleh :

Miranti

NIM. 11148141

PROGRAM STUDI TELEVISI DAN FILM

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

2014

ii

iii

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu matakuliah wajib

tempuh bagi setiap mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta. Melalui proses

pengabdian di masyarakat, diharapkan mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu

yang didapatkan secara akademik dan formal melalui sebuah proses kreatif

melalui berbagai model dan pengabdian di lingkungan masyarakat. Laporan

Kuliah Kerja Nyata hanyalah salah satu bentuk rekam tertulis yang menceritakan

bagaimana penyusun berproses selama proses KKN di desa yang sudah ditentukan

selama batas waktu yang telah ditentukan.

Dalam penyusunan laporan akhir ini, tidak lupa penyusun mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu

penulisan sampai terwujudnya penulisan laporan akhir hasil Kuliah Kerja Nyata

ini. Selanjutnya dengan segala kerendahan hati, penyusun mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Ibu Tukimo yang memberikan dukungan secara moril dan materil.

2. Prof. Dr. Sri Rochana W., S.Kar., M.Hum. selaku Rektor ISI Surakarta

yang memberikan izin dan kebijakannya untuk penyelenggaraan mata

kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN).

3. Soemaryatmi, S.Kar., M.Hum selaku ketua pelaksana kuliah kerja nyata.

4. Dosen Pembimbing Lapangan, Amir Gozali., S.Sn.,M.Sn, yang telah

berperan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

5. Drs. Indartato, MM. selaku Bupati di kabupaten Pacitan .

iv

6. Bapak camat Ngadirojo yang memberikan ijin atas program KKN.

7. Sarjono, S.Pd, selaku kepala desa Cokrokembang yang telah banyak

membantu dan memberikan banyak masukan dan turut megiringi kegiatan

KKN.

8. Bapak kepala dusun Prancak, kepala dusun Barak, kepala dusun Cerbon

dan kepala dusun Kwangen yang telah berkenan mengizinkan mahasiswa

KKN untuk melaksanakan kegiatan kemasyarakatan dan pengajaran.

9. Bapak dan ibu Samsul, pemilik rumah yang telah berkenan menampung

penyusun sekelompok selama 1 bulan.

10. Seluruh perangkat desa Cokrokembang yang selalu membimbing kami

dengan ramah selama proses pelaksanaan kuliah kerja nyata.

11. Keluarga besar SD N 1 Cokrokembang, SD N 2 Cokrokembang, dan SMA

N I Hadiluwih.

12. Teman-Teman Posko 27 KKN Desa Cokrokembang ISI Surakarta.

13. Masyarakat desa Cokrokembang.

14. Seluruh pihak yang telah membantu penyusun dari awal sampai selesai.

Maka dari itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang mendukung terselesaikannya laporan ini. Laporan ini jauh dari

sempurna, penyusun berharap agar bisa mendapatkan masukan yang lebih

membangun dan semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak

Surakarta, ...September 2014

Penyusun

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Lokasi Kuliah Kerja Nyata 2

C. Rumusan Masalah 6

D. Tujuan dan Manfaat 6

E. Model Pendekatan 7

F. Metode Kegiatan 10

G. Rencana Kerja 13

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kegiatan 15

B. Tahap Pelaksanaan 22

C. Kendala yang dihadapi 25

D. Jalannya Kegiatan 28

E. Waktu Kegiatan 30

BAB III HASIL KEGIATAN

A. Hasil dan Analisis Pembahasan 32

B. Evaluasi 34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 35

vi

DAFTAR PUSTAKA 36

LAMPIRAN 37

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Desa Cokrokembang 2

Gambar 2. Gedung SD Cokrokembang 3

Gambar 3. Kegiatan latihan karawitan untuk pentas tayub 3

Gambar 4. Kegiatan pentas tayub. 4

Gambar 5. Hasil produksi batik. 4

Gambar 6. Produksi kerajinan mebel. 4

Gambar 7. Pentas tari gambyong. 4

Gambar 8. Rumah Posko 27 5

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran dan Pendekatan 9

Tabel 2. Rencana Kerja Penyusun 13

Tabel 3: Daftar Peserta KKN Posko 27 15

Tabel 4: Daftar Struktur Organisasi Posko 16

Tabel 5: Tabel Riset dan Koordinasi Awal 17

Tabel 6: Tahap Persiapan di SD N I Cokrokembang 21

Tabel 7: Tahap Persiapan di Lingkungan Desa 22

Tabel 8: Jadwal Proker di SD N I Cokrokembang 23

Tabel 9: Tahap Pelaksanaan Sharing di SMA N I Hadiluwih 24

Tabel 10: Jadwal Shooting 24

Tabel 11: Kendala KKN 27

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Institut Seni Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi negeri

di Indonesia yang berkonsentrasi di bidang kesenian. Pembelajaran akademik

yang ditempuh oleh mahasiswa secara formal maupun nonformal adalah salah

satu program di universitas tersebut. Salah satu proses pembelajaran di luar

lingkungan non akademik adalah dengan adanya matakuliah wajib tempuh

yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Materi kuliah KKN merupakan wujud

pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh semua jurusan,

meliputi aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

Melalui program KKN tersebut, mahasiswa diharapkan dapat

mengaplikasikan dan mengabdikan ilmu akademik yang didapatkan di

kampus untuk bisa membaur dengan masyrakat, menggali adanya berbagai

potensi pada tiap daerah, dapat memecahkan segala permasalahan-

permasalahan yang ada dimasyarakat, serta dapat menemukan segala

pemecahan masalah dalam bentuk program kerja.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk dari apa yang bisa mahasiwa

dapat di masyarakat dan bagaimana mahasiswa bisa mengabdikan diri ke

masyarakat tersebut. Potensi seni dan budaya yang masih diraba,

berkembang, maupun yang sudah surut merupakan salah satu konsentrasi

bagi mahasiswa KKN ISI Surakarta agar dapat berkontribusi dalam

2

mengembangkan kesenian di masyarakat. Masyarakat di sini dapat berupa

warga desa, perkumpulan warga, lingkungan sekolah atau bahkan komunitas

kesenian. Penyusun yang merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan

Desain, Jurusan Seni Media Rekam, Prodi Televisi dan Film memfokuskan

kegiatan selama KKN sesuai disiplin ilmu yang telah dipelajari selama di

kampus. Interaksi dan pengembangan kesenian dalam masyarakat nantinya

akan ke arah seni visual dan audio visual.

B. Lokasi Kuliah Kerja Nyata

Lokasi Kuliah Kerja Nyata ISI Surakarta tahun 2014 yaitu di

kabupaten Pacitan dengan pembagian kelompok di 6 kecamatan, 30 desa di

kabupaten Klaten. Penyusun sebagai mahasiswa Seni Rupa dan Desain

mendapat jatah di posko 27, tepatnya di desa Cokrokembang, Kecamatan

Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Desa Cokrokembang merupakan desa yang

mempunyai keanekaragaman budaya dan kesenian, diantaranya tayub, seni

karawitan, sentra batik tulis Puri, mebel, ukir kayu, dll.

Gambar 1. Peta Desa Cokrokembang

3

Masyarakat desa Cokrokembang secara ekonomi, berprofresi sebagai

petani dengan luas tanahnya sebesar 444,4 hektar. Letak desa Cokrokembang

adalah 0,4 km dari kota kecamatan. Desa Cokrokembang terdiri dari 4 dusun

yaitu: Dusun Prancak, Dusun Barak, Dusun Kwangen, dan Dusun Cerbon.

Berpenduduk 3347 jiwa atau 1002 kepala keluarga. Jumlah Laki-laki adalah

1701 orang dan perempuan 1676 orang. Masyarakat Cokrokembang secara

sosial pada keadaan desa yang sedang bekembang, yaitu:

a. Pendidikan

1) SD N I dan 2 Cokrokembang

Gambar 2: Gedung SD Cokrokembang

b. Kesenian

Beberapa kesenian yang berkembang sampai saat ini, antara lain :

1) Karawitan

Gambar 3: Kegiatan latihan karawitan untuk pentas tayub desa.

4

2) Tayub

Gambar 4: Kegiatan pentas Tayub

3) Batik tulis“ PURI”

Gambar 5 : Hasil Produksi Batik

4) Mebel Kayu

Gambar 6 : Produksi kerajinan mebel

5) Tari

Gambar 7 : Pentas tari gambyong

5

c. Alamat Posko

Posko Kuliah Kerja Nyata penyusun adalah Posko 27, Desa

Cokrokembang. Posko dibagi menjadi 2, yaitu untuk posko anak laki-laki

di dusun Barak dan posko untuk perempuan di dusun Prancak. Untuk

posko laki-laki terletak di dekat rumah kepala desa, tepatnya di kediaman

ibu Sukatmi, seorang perempuan paruh baya yang tinggal sendiri di

rumahnya. Orangnya sangat ramah dan keibuan. Sementara posko

perempuan terletak lebih dekat dengan balaidesa, tepatnya di rumah

keluarga Siti Samsul. Sebuah rumah kosong yang sudah lama tidak

ditinggali, sehingga penyusun dan rombongan harus menjaga rumah

dengan baik dari segi kebersihan maupun ketersediaan pangan. Alasan

mengapa posko laki-laki dan posko perempuan dipisah adalah lebih karena

untuk menjaga adat dan kebiasaan masyarakat desa setempat yang lebih

menjaga sopan santun apabila posko laki-laki dan posko perempuan

dipisah. Hal itu tidak menjadi masalah bagi penyusun dan kelompok,

karena pada dasarnya kami tetap diberikan kebebasan oleh masyarakat

setempat selama kami mengerjakan tugas kelompok yang mengharuskan

kami semua untuk mengerjakannya bersama-sama di posko tersebut.

Gambar 8 : Rumah Posko 27

6

C. Rumusan Masalah

Kesenian yang berkembang di daerah desa Cokrokembang sebagian

besar bergerak di bidang seni pertunjukan, seperti Karawitan, Hadrah, Musik

Band, Tari. Kesenian di bidang seni rupa yang berkembang adalah Batik dan

seni kerajinan mebel. Sebagai mahasiswa program studi Televisi dan Film,

jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, merupakan

tantangan ketika harus bersama-sama dengan masyarakat berjalan beriringan

belajar kesenian sesuai dengan jurusan penyusun. Dari hal tersebut penyusun

menemukan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Kontribusi di bidang seni yang seperti apa, agar dapat dikembangkan

bersama dengan masyarakat Desa Cokrokembang, sesuai dengan program

studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa

dan Desain ?

2. Bagaimana menyelaraskan program kerja KKN dengan program acara

„Agustusan‟ di desa Cokrokembang?

D. Tujuan dan Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan proses berkesenian

yang sangat berharga melalui keterlibatannya di dalam masyarakat.

Mahasiswa secara langsung menemukan, merumuskan, dan

memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

7

b. Mahasiswa mengenal berbagai jenis kesenian yang ada di dalam

masyarakat tersebut.

c. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu,

teknologi, dan seni bagi masyarakat.

d. Mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat dalam

mengembangkan kesenian sesuai dengan bidangnya.

2. Bagi Masyarakat

a. Mendapatkan informasi, pengetahuan baru dan pengalaman

berkesenian sesuai dengan mayor program studi Televisi dan Film,

jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain

b. Mendapat pengalaman dalam menggali potensi swadaya masyarakat.

c. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni dalam memecahkan permasalahan

yang dihadapi masyarakat.

d. Terbentuknya kader-kader pengembang kesenian di masyarakat,

sehingga upaya kemajuan dapat berkesinambungan.

E. Model Pendekatan

Kuliah Kerja Nyata yang telah diprogramkan dengan pendekatan

sosial yaitu masyarakat Desa Cokrokembang Kecamatan Pacitan Kabupaten

Pacitan. Pendekatan sosial ini meliputi pengenalan maksud dan tujuan mata

kuliah KKN, dengan melakukan observasi langsung ke tempat kegiatan dan

8

mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN.

Adapun model pendekatan dipaparkan dalam tabel berikut :

NO. Sasaran Pendekatan

1. Instansi pemerintahan Melaksanakan koordinasi dalam

memberikan pengetahuan di bidang seni

media rekam. Terdapat beberapa

koordinasi, sebagai berikut :

- Kordinasi awal, dilaksanakan ketika

awal upacara pelepasan peserta KKN

di Gedung serbaguna Pacitan pada

tanggal 16 Juli 2014. koordinasi di

sini juga dilakukan dengan kepala

desa, bentuk koordinasi dengan

berbagi informasi tentang kesenian

dan budaya yang ada di masyarakat

Kabupaten pacitan.

- Koordinasi kedua, dilaksanakan

dengan mengunjungi langsung

Kelurahan desa Cokrokembang dan

bertemu dengan perangkat desa di

kelurahan.

2. Instansi sekolah Pendekatan dilaksanakan dengan

Tabel 1 : Sasaran dan Pendekatan

9

berkunjung langsung di SD N 1 dan 2

Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo,

dan SMA N 1 Hadiluwih untuk

mengenal potensi seni pada calon siswa

didik di desa tersebut.

3. Sentra batik, Karawitan,

Tari dan Mebel.

Pendekatan dilaksanakan dengan

berkunjung langsung di sentra batik,

karawitan, tari dan mebel berdasarkan

potensi seni dan budaya di desa tersebut.

4. Masyarakat sekitar posko Melaksanakan pendekatan melalui

koordinasi dengan Kepala Dusun dan

mensosialisasikan kegiatan KKN di

kantor Kelurahan Cokrokembang serta

berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa model pendekatan yang

telah dilakukan pada dasarnya adalah melalui sosialisasi, dialog dan

berkoordinasi dengan landasan keakraban masyarakat Desa Cokrokembang.

Di sini, penyusun sebagai mahasiswa dapat lebih mudah dalam menemukan

permasalahan dan merencanakan program kegiatan sebagai wujud mengatasi

permasalahan sesuai sasaran.

10

F. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Cokrokembang menggunakan metode pembelajaran dan metode

pelatihan. Metode pembelajaran adalah metode yang bersifat teoritis,

sedangkan metode pelatihan adalah metode yang lebih menekankan pada

teknis kerja atau praktek. berikut penjelasan dari kedua metode di atas :

1. Metode Pembelajaran

a. Metode sosialisasi, yakni metode atau cara yang dilakukan mahasiswa

untuk saling mengenal antar mahasiswa dengan masyarakat setempat.

sosialisasi di sini mempunyai tujuan agar mahasiswa, khususnya

penyusun dapat mengenal lebih dekat dengan masyarakat lingkungan

sekitar, sehingga dapat terbangun kedekatan personal dengan

masyarakat sekitar. Adapun bentuk metode tersebut diantaranya,

mengikuti ibadah di masjid, berjalan-jalan mengelilingi desa, berbelanja

di pasar tradisional, membantu make up & wardrobe saat ada

pementasan, berdialog dengan masyarakat sekitar tanpa mengenal

segmentasi usia atau ekonomi dan sebagainya.

b. Metode koordinasi, metode ini bertujuan agar kegiatan KKN yang

dilaksanakan tidak saling bertentangan dengan kegiatan yang ada di

masyarakat dan tidak terjadi miss comunication antar peserta KKN dan

masyarakat. kegiatan apa yang dapat diberikan dan dilaksanakan untuk

desa Cokrokembang melalui proses koordinasi.

11

- Koordinasi di tingkat Desa Cokrokembang, yaitu berkoordinasi

dengan kepala dusun yang ada di desa Cokrokembang yaitu dusun

Kwangen, dusun Prancak, dusun Barak, dusun Cerbon serta semua

perangkat desa di desa tersebut.

- Koordinasi di tingkatan sekolah, yaitu berkoordinasi di tingkat

sekolah-sekolah yang menerima rancangan program dari mahasiswa

berupa pengajaran di bidang seni dan budaya, yaitu musik, tari,

gambar dan foto. Penyusun berkonsentrasi pada seni foto, dibuktikan

dengan beberapa kegiatan penyusun untuk mendokumentasikan

setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan murid SD N

tersebut. Beberapa kali ada siswa yang meminta untuk diajari teknik

dasar fotografi.

- Koordinasi dengan mahasiswa KKN ISI Surakarta sekecamatan

Ngadirojo. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga

komunikasi antar mahasiswa ISI sekecamatan Ngadirojo dan untuk

menentukan kesepakatan dalam berkontribusi selama mengikuti

kegiatan di kecamatan Ngadirojo.

- Koordinasi antar peserta KKN posko 27. Kegiatan ini bertujuan

sebagai ajang bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan

yang terjadi selama proses KKN di Desa Cokrokembang. Selain itu

juga berfungsi dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan

dilaksanakan selama berkegiatan.

12

- Koordinasi dengan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan untuk

menjaga nama baik mahasiswa KKN di mata masyarakat dan untuk

menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa KKN.

c. Metode belajar mengajar, metode ini menyampaikan materi teori di

dalam kelas. Prosesnya adalah peserta KKN sebagai pengajar dan para

siswa sebagai subyek yang mendapatkan pelajaran.

2. Metode Pelatihan

a. Metode apresiasi seni. Metode ini adalah metode yang digunakan

sebagai wujud penghargaan dan apresiasi seni, karya dari masyarakat.

Kegiatan ini berupa screening (pemutaran karya audio visual) profil

desa yang akan dilaksanakan dalam rangkaian acara Exposisi Stand

perayaan HUT R-I yang ke 69 tahun di lapangan kecamatan Ngadirojo.

b. Metode berkarya bersama, metode ini adalah metode yang dilakukan

dengan mengerjakan langsung karya seni mural yang akan dikerjakan

oleh mahasiswa seni rupa murni (Sandi Agung N). Contoh nyata adalah

program membuat mural di balaidesa Cokrokembang serta membantu

warga untuk membuat stand Exposisi. Selain itu berkarya bersama

dalam berkontribusi di malam penutupan PPHBN Exposisi pada

tanggal 19 Agustus 2014. Mahasiswa KKN ISI Surakarta melakukan

kolaborasinya dan menampilkan beberapa karya seni binaan mahasiswa

KKN ISI Surakarta dan dilakukan oleh warga kecamatan Ngadirojo.

Metode berkarya bersama juga dilakukan saat pembuatan stand

dari awal mendesain stand sampai proses pendirian stand dilakukan.

13

Mahasiswa KKN ISI Surakarta posko 27 akan bekerja sama dengan

panitia/warga desa Cokrokembang dalam hal pembuatan stand tersebut.

G. Rencana Kerja

Setelah melakukan sosialisasi dan riset akhirnya kami dapat

merumuskan permasalahan dan menyusun rancangan program kerja yang

selanjutnya dikoordinasikan dengan masyarakat. Rancangan program kerja

mahasiswa program studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam,

Fakultas Seni Rupa dan Film adalah sebagai berikut :

TANGGAL WAKTU PROKER TEMPAT

17 Juli-23 Juli 2014 6 Day Pra Produksi Pembuatan

profil desa. ( Treatment dan

Finishing Naskah).

Posko 27.

18 Juli-13 Agustus 2014 26 Day Sie Dokumentasi KBM di SD SD N 1

4-19 Agustus 2014 18 Day Sie Dokumentasi lomba desa. Kondisional

3-15 Agustus 2014 12 Day Produksi Profil Desa Ngadirojo

Gambar 8. Proses pembuatan Program Kerja

Tabel 2: Rencana Kerja Penyusun

14

15-16 Agustus 2014 1 Day PaskaProduksi Profil Desa Posko 27

17-19 Agustus 2014 3 Day Screening Profil Desa Balaidesa

22-24 Agustus 2014 2 Day Editing Foto+Video KKN Kondisional

23 Agustus 2014 1 Day Sharing Tema “Teater dan

Film”

SMA N 1

Hadiluwih.

23 Agustus 2014 1 Day Kontribusi di acara Halal

Bihalal desa, yaitu

“menyanyi”

Balaidesa

Cokrokembang

15

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Program Kegiatan

Persiapan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi rapat koordinasi dan

sosialisasi dengan masyarakat dan juga antar peserta KKN. Persiapan dalam

pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya berlangsung ketika tiba di lokasi

namun sebelumnya telah melaksanakan rapat pra-KKN, yang dilaksanakan

sebelum berangkat ke lokasi. Hal ini bertujuan utnk menghimpun daftar nama

peserta KKN yang berlokasi di posko 27, menentukan struktur organisasi

KKN posko 27 dan berkoordinasi dalam pembagian alat dan bahan-bahan

yang akan disiapkan untuk kegiatan KKN, baik material penunjang program

kerja maupaun material untuk kebutuhan sehari-hari di posko.

No. Nama Peserta Program Studi Jurusan Fakultas

1 Dimas Satriyo Desain Interior Desain FSRD

2 Suryandari Pangestu Desain Interior Desain FSRD

3 Dewi Mayasari Tari Tari FSP

4 Fitrianasari Tari Tari FSP

5 Ari Budi Prasetyo Etnomusikologi Etnomusikologi FSP

6 Miranti Televisi & Film Seni Media Rekam FSRD

7 Ravik Dwi Pangestu Televisi & Film Seni Media Rekam FSRD

8 Sandi Agung Nugraha Seni Rupa Murni Seni Rupa Murni FSRD

Tabel 3 : Daftar Peserta KKN Posko 27

Cokrokembang

16

Pada tahapan selanjutnya adalah pembentukan struktur organisasi

KKN posko 27 Desa Cokrokembang, pembentukan struktur organisasi ini

bertujuan untuk mempermudah dalam berkoordinasi dan berkegiatan selama

proses KKN berlangsung. Proses pemilihan struktur organisasi ini dilakukan

dengan musyawarah . Struktur organisasi sebagai berikut :

Nama Jabatan / Jobdesk

Dimas Satriyo Ketua Posko

Suryandari Pangestu Sekretaris Posko

Fitrianasari Bendahara Posko

Ravik Dwi Pangestu

Miranti

Sie Dokumentasi

Dewi Mayasari

Sandi Agung Nugraha

Ari Budi Prasetyo

Sie Kegiatan dan Logistik

Dari tabel tersebut tanggung jawab penyusun selain sebagai peserta

KKN dari program studi Televisi dan Film, juga sebagai sie dokumentasi

yang mempunyai tugas dalam hal mengatur segala bentuk rekam video dan

audio kegiatan kelompok KKN posko 27. Selanjutnya setelah tahap persiapan

pra-KKN, kami memasuki tahap persiapan KKN. Tahapan ini meliputi tahap

Tabel 4 : Daftar Struktur Organisasi Posko

17

riset dan koordinasi awal serta sosialisasi. Tahapan riset dilaksanakan satu

minggu pertama dari masa KKN. KKN berlangsung selama 4 minggu.

Tahapan ini bertujuan untuk menghimpun informasi, beradaptasi dengan

lingkungan dan masyarakat serta berkoordinasi dengan masyarakat sasaran

KKN. Tahapan riset awal adalah tahapan yang paling sulit, karena tahapan ini

mahasiswa harus menentukan dan merumuskan masalah yang akan penyusun

sekelompok berikan solusi, serta pada tahap ini penyusun dan kelompok

harus menentukan program kerja, materi dan penjadwalan yang

tersingkronisasikan antar peserta dan masyarakat sasaran KKN. Bentuk

kegiatan riset dan koordinasi tahap awal tersebut adalah sebagai berikut :

No. Hari/Tanggal Nama Kegiatan Maksud dan Tujuan

1 Rabu, 16 Juli

2014

Pelepasan dan

Upacara Pembukaan

peserta KKN di

gedung serba guna

Kecamatan Pacitan

Serah terima peserta KKN antar

ISI Surakarta dan Pemerintahan

Kab.Pacitan

2 Rabu, 16 Juli

2014

Serah terima peserta

KKN dari DPL

kepada Kepala

Desa/perangkat desa.

Memperkenalkan peserta KKN

dengan kepala desa dan

lingkungan posko / rumah,

termasuk perihal perkenalan

karakter masyarakat desa

Tabel 5 : Tabel Riset dan Koordiansi Awal

18

Cokrokembang.

3 Kamis-Jumat,

17-18 Juli

2014

Perkenalan dengan

perangkat Desa.

Memperkenalkan diri peserta

dengan kepala dusun dan

perangkat desa yang lain sebagai

bentuk silaturahmi dan

permohonan bantuan kerja sama

selama mengikuti KKN, serta

menggali informasi potensi desa

sebagai wujud riset awal.

Riset berkeliling desa

untuk melihat potensi

desa.

Memperkenakan diri kepada

masyarakat dan lembaga SD

setempat bahwa ada kegiatan

KKN di desa Cokrokembang.

Mengikuti Safari

Ramadhan di masjid

desa.

Berkontribusi dan berpartisipasi

dalam kegiatan ramadhan desa

serta untuk mengakrabkan diri

dengan masyarakat sekitar.

Minggu, 20

Juli 2014

Pembuatan Papan

posko 27

Memberikan informasi kepada

masyarakat mengenai

keberadaan posko peserta KKN

ISI Surakarta.

19

Setelah melewati tahap riset dan koordinasi awal, penyusun dan

kelompok kemudian menentukan arah dalam melaksanakan KKN, dari riset

dan koordinasi awal. Setelah itu, penyusun menemukan permasalahan yang

sesuai dengan jurusan dan membuat perencanaan dalam memberi solusi dari

permasalahan tersebut. Selain itu penyusun dapat menentukan pihak-pihak

yang membutuhkan kinerja dan pengabdian mahasiswa program studi

Televisi dan Film. Dari hal tersebut, penyusun dapat membagi menjadi dua

kegiatan dalam KKN, yaitu

1. Kegiatan di Sekolah

Kegiatan di sekolah penyusun terpusat pada satu sekolah saja, yaitu

SD N 1 Cokrokembang. Tempat tersebut membutuhkan kinerja kami

untuk membimbing dan melaksanakan pengabdian dalam bidang seni

rupa, yaitu menggambar dan dokumentasi.

2. Kegiatan di Masyarakat

Pada ruang lingkup masyarakat kegiatan kami, berpusat pada

beberapa tempat yaitu :

- Dusun Prancak

- Dusun Cerbon

- Dusun Barak

- Dusun Kwangen

- Kecamatan Ngadirojo

20

Acara di masyarakat adalah sebuah bentuk agenda rutin yang

dilaksanakan pada bulan Agustus. Acara tersebut dirangkai dalam acara

Exposisi PPHBN ke 69 th HUT RI. Acara tersebut meliputi beberapa

lomba yang dipertontonkan, seperti lomba tayub, stand, volly,

sepakbola, yel-yel, bakiak, catur, balap kambing, dll. Pada prinsipnya

lomba tersebut dipertandingkan antar desa sekecamatan Ngadirojo.

Berdasarkan kesepakatan kelompok, acara PPHBN adalah agenda

utama selama masa KKN. Membantu dalam banyak acara demi

kesuksesan desa Cokrokembang. Hasilnya bahwa setelah berembug

dengan perangkat desa Cokrokembang, mereka membutuhkan bantuan

kepada mahasiswa KKN Posko 27 untuk berkontribusi dalam persiapan

acara Exposisi agar desa Cokrokembang menjadi juara umum di acara

yang cukup prestise di kecamatan Ngadirojo tersebut. Setelah itu,

penyusun dan kelompok menawarkan beberapa bentuk kegiatan yang

bisa dikontribusikan kepada desa Cokrokembang, diantaranya desain

stand Exposisi dan pembuatannya, pembuatan profil desa

Cokrokembang sebagai penunjang isi stand Exposisi, serta penyuguhan

seni pertunjukan warga desa Cokrokembang dalam acara tersebut.

3. Kegiatan Sharing & Perpisahan

Acara perpisahan KKN tersebut,dirangkai dalam sebuah kegiatan

berjudul “ Resepsi dan Halalbihalal Desa Cokrokembang” yang bertempat

di balaidesa Cokrokembang. Dalam acara tersebut, sekaligus sebagai

bentuk apresiasi hasil karya dan pengabdian mahasiswa KKN di desa

21

Cokrokembang, yaitu menampilkan tarian siswi-siswi SD N 1 dan 2

Cokrokembang dan tarian Jaipong oleh mahasiswi tari ISI Surakarta

(Fitrianasari dan Dewi Mayasari). Sementara kegiatan Sharing

dilaksanakan di SMA N I Hadiluwih dengan tema “Teater dan Film. Di

sini, penyusun bersama mahasiswa televisi lain (Ravik Dwi Pangestu) dan

mahasiswa Etnomusikologi (Ari Budi Prasetyo) akan memberikan materi

seputar Teater dan Film yang dibutuhkan oleh peserta sharing. Peserta

tersebut membutuhkan materi untuk menghadapi kegiatan FLS2N di

bidang teater dan persiapan pembuatan film pendek.

Tahapan persiapan dari ketiga bentuk kegiatan tersebut adalah

proses koordinasi dan konsultasi lebih intens dari tahapan koordinasi awal,

tahapan ini adalah bertujuan untuk lebih mengsinergikan dan

mensingkronisasikan bentuk kegiatan dengan pihak-pihak terkait. Pada

tahap ini, penyusun tidak berkoordinasi sendiri ataupun bersama-sama

dengan rekan KKN satu posko, namun menggunakan sistem pembagian

kerja, yaitu pembagian individu dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak

terkait, hal ini bertujuan untk lebih mengefisienkan waktu dan kinerja

dalam satu kelompok, rincian tahapan persiapan kegiatan tersebut sebagai

berikut :

22

a. Persiapan Kegiatan di Sekolah

Tabel 6. Tahap Persiapan di SD N I Cokrokembang

SDN I Cokrokembang

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Jum‟at,

18 Juli

2014

Koordinasi dengan

Kepala Sekolah,

beberapa Guru.

Pihak sekolah mengharap adanya

komunikasi yang baik sehingga

mendapat hasil akhir yang diharapkan

SMA N I HADILUWIH

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Rabu, 20

Agustus

2014.

Koordinasi dengan

salah satu murid di

SMA N I Hadiluwih.

Pihak sekolah mengharap adanya

komunikasi yang baik sehingga

mendapat hasil akhir yang diharapkan

b. Persiapan Kegiatan di Masyarakat

Tabel 7. Tahap Persiapan di Lingkungan Desa Cokrokembang

Lingkungan Desa Cokrokembang

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Jumat,

21-09-

2012

Koordinasi dengan

perangkat desa dan

panitia PPHBN

Panitia PPHBN Exposisi memberikan

ijin dan memilih desain untuk kami

aplikasikan pada pembuatan rancangan

23

Exposisi, fixsasi desain

stand exposisi.

Stand Exposisi.

B. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rancangan materi

pada program kerja yang telah disepakati ketika koordinasi awal dan

sosialisasi di Kantor Desa dan juga dilaksanakan sesuai dengan permintaan

dan permohonan pihak masyarakat yang membutuhkan. Tahapan ini adalah

tahapan inti dari kegiatan KKN setelah melalui tahapan persiapan dengan

masing-masing pihak masyarakat, secara rinci tahap pelaksanaan sebagai

berikut :

a. Mengajar menggambar dan dokumentasi di SD N I Cokrokembang

Tabel 8. Jadwal Proker di SD N I Cokrokembang

No Waktu Bentuk Kegiatan Sasaran Indikator Keberhasilan

1 Sabtu,

19 Juli 2014

Pengenalan dasar-dasar

menggambar. (Teknik

mewarnai)

SD 50 % siswa yang dapat

menyerap ilmu yang

penyusun ajarkan. Sisanya

belum terlalu bisa,

dikarenakan penyusun

mendapat bagian mengajar

siswa kelas 1 yang

memerlukan adaptasi yang

lebih lama untuk menyerap

24

ilmu yang diterimanya.

2 Setiap hari

Senin dan

Rabu dari

tanggal 21

Juli-11

Agustus 2014

Menjadi sie

dokumentasi

SD 100 % siswa lebih bertambah

semangat ketika ada proses

pendokumentasian dari

berlangsungnya KBM

(kegiatan belajar mengajar) di

sekolah mereka.

Tabel 9. Tahap Pelaksanaan Sharing di SMA N I Hadiluwih

SMA N I Hadiluwih

Hari/ Tgl Tahap pelaksanaan

Sabtu, 23 Agustus 2014 - Sharing dan diskusi dengan tema “teater dan film”

b. Pembuatan Profil Desa “Desa Cokrokembang”

Tabel 10. Jadwal shooting

Pembuatan Profil Desa “Desa Cokrokembang”

Tanggal Tahap pelaksanaan

17-23 Juli 2014 Pra Produksi (pembuatan naskah & riset materi, tempat

dan talent)

3-15 Agustus 2014 Produksi

- Sentra Batik puri

- Sentra Mebel

- Kesenian tari dan tayub

25

- Wisata kuliner (kolong, pasar Lorok)

- Wisata religi (makam Nogosari)

- Wisata edukasi ( SD N I Cokrokembang)

- Wisata rekreasi (pantai kunir, soge, pidakan)

- Beberapa tempat di kecamatan Ngadirojo

- SOT. Kepala Desa Cokrokembang

15-16 Agustus 2014 Paska Produksi

17-19 Agustus 2014 Screening Profil Desa

C. Kendala yang dihadapi

Dalam setiap kegiatan tentunya terdapat kendala baik dari segi teknis

atau pun nonteknis. Kendala tersebut disikapi dengan memberikan solusi

yang tepat dalam segala kondisi, begitu pula dengan kegiatan KKN ini,

khususnya penyusun sebagai mahasiswa jurusan seni media rekam

mempunyai kendala sebagai berikut :

Tabel 11. Kendala KKN

No. Program Kerja Kendala Solusi

1 Produksi Profil

Desa

- Sulit Adaptasi talent

(Kepala Desa

Cokrokembang)

dengan situasi

produksi.

- Talent di ajak

berkomunikasi secara

halus dan diberi

pengertian dengan

menggunakan

pendekatan secara

26

- Agenda talent terlalu

padat.

emosional dan

penjelasan tentang

tujuan produksi.

- Menyesuaikan jadwal

talent yang

bersangkutan.

2 Paska Produksi

Profil Desa

- ada kendala teknis saat

laptop yang ingin

digunakan untuk editing

rusak.

- Format video tidak

support diedit di

software adobe

premiere CS 4.

- Melogging gambar lebih

cepat untuk kebutuhan

editing yang lebih cepat

dan ringan ketika diedit

di laptop.

- Mengedit dengan

menggunakan software

editing yang lain, yaitu

vegas pro 10.

3. Mengajar

menggambar

dan sie

dokumentasi di

SDN I

Cokrokembang.

- Murid yang diajar

masih belum bisa

beradaptasi di

pertemuan awal.

- Murid sering ramai

dan susah

berkonsentrasi.

- Memberikan pengertian

secara perlahan kepada

murid –murid dengan

pendekatan emosional.

- Berusaha menjadi teman

mereka, bukan guru

mereka.

- Mendokumentasikan

27

- Ketika

mendokumentasikan

KBM, murid-murid

kadang susah

berkonsentrasi dengan

KBM dan malah

“narsis atau bahkan

malu” di foto.

secara sembunyi-

sembunyi.

4. Pembuatan stand

exposisi.

- Beberapa alat susah

didapatkan di Pacitan.

Ada mahasiswa desain

interior (Dimas Satriyo)

yang membeli peralatan

tersebut ke Solo.

5 Diskusi di SMA

N I Hadiluwih,

Tema “Teater

dan Film”

- Pelaksanaan diskusi

sangat sempit dan

terlalu mendadak,

akibatnya materi

diskusi belum sempat

dipersiapkan.

- Berusaha membuat

suasana diskusi &

sharing menjadi nyaman

dan menarik, agar

peserta tidak merasa

bosan.

- Kekurangan materi yang

disampaikan saat diskusi

dan sharing, akan

dikirim lewat pos.

28

7. Acara Resepsi &

Halalbihalal,

dilanjutkan

penutupan KKN.

Bahan-bahan untuk

pembuatan monumental

di wilayah Pacitan sulit

dicari dan mahal.

Membuat mural dalam waktu

1 malam 2 hari dan

dilaksanakan oleh mahasiswa

seni rupa murni + desain

interior. Letaknya di depan

balaidesa Cokrokembang.

D. Jalannya Kegiatan

Jalannya kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan

materi program. Jalannya kegiatan disusun secara sistematis dan fleksibel

sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Secara rinci jalannya

kegiatan sebagai berikut :

1. Materi menggambar dan dokumentasi di SDN I Cokrokembang

Sebelum memberikan materi di kelas, kelompok melakukan

diskusi internal tentang tema materi yang akan diajarkan setiap harinya

dan disesuaikan dengan proker yang sudah dirancang sebelumnya.

Berhubung penyusun adalah mahasiswa TVF yang sedikit tahu tentang

materi menggambar, maka ada jurusan Seni Rupa Murni dan Desain

Interior sebagai koordinator pelajaran menggambar dari yang akan

diajarkan dan penyusun membantu proses pembelajaran menggambar

kepada siswa-siswi SD N I Cokrokembang.

29

2. Materi diskusi dan sharing dengan tema “Teater dan Film” di SMA

N I Hadiluwih.

Materi yang dipersiapkan seputar dasar-dasar dalam berteater dan

membuat film, perbedaan antara teater dan film, dan teknik

berteater/membuat film yang menarik. Sasarannya adalah mereka siswa-

siswi SMA N I Hadiluwih yang tertarik belajar film dan teater. Melalui

salah satu rekan yang bersekolah di SMA tersebut, semakin memudahkan

berjalannya kegiatan tersebut.

3. Pembuatan Profil Desa

Pembuatan profil desa merupakan program kerja utama dari

mahasiswa program studi Televisi dan film (Penyusun dan Ravik Dwi P)

selain memberikan materi musik dan sie dokumentasi di SD. Profil Desa

“Desa Cokrokembang” adalah sebuah video profil yang memperkenalkan

keistimewaan kecamatan Ngadirojo yang di dalamnya memiliki sejumlah

potensi seni dan budaya, salah satunya ada di desa Cokrokembang. Pada

pembuatan profil desa ini, kami melibatkan kepala desa sebagai salah satu

narasumber dalam video tersebut.

4. Screening & perpisahan

Acara screening video profil “Desa Cokrokembang” dilaksanakan

saat berlangsungnya acara PPHBN Exposisi dari tanggal 17-19 Agustus

2014 di Stand Expo Desa Cokrokembang. Pelaksanaan kegiatan bertempat

di lapangan kecamatan Ngadirojo. Video profil tersebut dibuat dengan

30

tujuan untuk menjadi salah satu tampilan yang mendukung isi daripada

stand yang dibuat oleh perangkat desa Cokrokembang dan Mahasiswa

KKN 2014 ISI Surakarta posko 27.

Perpisahan KKN dirangkai dalam acara “Resepsi dan Halalbihalal

Desa Cokrokembang” yang berlangsung 1 hari setelah acara penutupan

KKN oleh kampus di gedung pertemuan serbaguna kabupaten Pacitan.

Mahasiswa KKN ISI Surakarta posko 27 melakukan koordinasi dengan

kepala desa, dosen pembimbing lapangan dan ketua koordinasi KKN

2014, bahwa kami satu kelompok selesai KKN pada H+2 dari batas waktu

yang sudah ditetapkan oleh kampus.

Acara ini berlangsung di balaidesa Cokrokembang dengan

menghadirkan pejabat kecamatan dan warga desa Cokrokembang. Pejabat

yang datang adalah bapak camat Ngadirojo beserta ibu, seluruh perangkat

desa Cokrokembang dan sebagian warga undangan. Sebagai mahasiswa

televisi dan film, penyusun berkontribusi dalam menyumbangkan beberapa

lagu yang menghibur undangan yang datang, sedangkan untuk

dokumentasi, diambil oleh rekan-rekan satu kelompok yang lain.acara pun

berjalan meriah dengan antusias yang sangat tinggi dari para siswa tari

binaan mahasiswa tari (Fitrianasari dan Dewi Mayasari) yang juga unjuk

kebolehan di acara tersebut. Di akhir acara pun, ketua posko (Dimas

Satriyo) juga menyampaikan kata-kata perpisahan dan terimakasih kepada

seluruh warga desa Cokrokembang karena telah memberikan fasilitas

moril dan materil selama proses KKN berlangsung.

31

E. Waktu Kegiatan

Kegiatan KKN dilaksanakan 16 Juli 2014 sampai tanggal 22 Agustus

2014. Penyusun bersama kelompok KKN desa Cokrokembang memohon izin

meninggalkan KKN pada tanggal 24 Agustus 2014 dikarenakan ada

permintaan khusus dari kepala desa setempat untuk mengadakan kegiatan

Perpisahan dan Halalbihalal pada tanggal 23 Agustus 2014 yang telah

dikoordinasikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Ketua Umum KKN

2014. Sebelumnya KKN diawali dengan adanya pembekalan dari panitia

yang diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juli 2014.

32

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil dan Analisis Pembahasan

Program kegiatan yang telah disusun serta dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia Surakarta program studi Televisi dan

Film, jurusan Seni media rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain,

menghasilkan beberapa bentuk nyata pengaplikasian kompetensi mahasiswa

seni pada masyarakat Desa Cokrokembang. Hal ini dapat dilihat dari hasil

yang telah dicapai sesuai dengan ranah kajian karya yang dioptimalkan

kepada pengembangan pengetahuan serta apresiasi seni yang bersifat audio

visual dan juga audio visual yang mampu bersinergi dengan kesenian dan

budaya yang terdapat di masyarakat. Hasil dan bentuk nyata pengaplikasian

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Video Profil“Desa Cokrokembang”

Pembuatan video profil “Desa Cokrokembang” melibatkan

beberapa warga , salah satunya adalah kepala desa Cokrokembang sebagai

narasumber. Materi penayangan video profil diproduksi di kawasan

kecamatan Ngadirojo dan sekitarnya. Video ini bertujuan untuk menambah

materi dalam Stand Exposisi (acara PPHBN 17 Agustus) Desa

Cokrokembang dan mempromosikan keistimewaan dari desa tersebut.

33

b. Materi Menggambar

Siswa SD N I Cokrokembang Nahdlatussubban mendapatkan

materi dasar mewarnai gambar, walaupun penyusun sendiri hanya satu kali

mengajar menggambar, selebihnya penyusun menjadi dokumentasi KBM

di SD tersebut.

c. Materi Diskusi & Sharing

Siswa SMA N I Hadiluwih mendapatkan materi dasar mengenai

“Teater dan Film.” Materi yang diberikan memang masih terbatas pada

ketersediaan alat dan waktu, dikarenakan pelaksanaan sharing tersebut

dilakukan H-1 sebelum kepulangan mahasiswa KKN posko 27.

d. Perpisahan

Acara perpisahan mahasiswa KKN posko 27 dirangkai dalam

sebuah acara berjudul “Resepsi dan Halalbihalal Desa Cokrokembang”

dengan menghadirkan tamu undangan desa tersebut. Mahasiswa KKN

posko 27 menampilkan tarian dan nyanyian, tarian hasil binaan mahasiswa

KKN posko 27, serta penghargaan desa Cokrokembang sebagai peraih

juara umum dalam acara PPHBN 17 Agustus 2014.

e. Mural Balaidesa

Gapura balaidesa awalnya tidak diwarnai dan tidak bergambar.

Akhirnya berkat inisiatif dari mahasiswa Seni Rupa Murni (Sandi Agung

Nugraha), akhirnya dibuatlah mural sebagai kenang-kenangan untuk desa

Cokrokembang.

34

B. Evaluasi

Program kerja yang telah penyusun dan kelompok laksanakan, telah

sesuai dengan prosedur KKN ISI Surakarta 2014 juga telah sejalan dengan

ranah disiplin ilmu jurusan Seni Media Rekam. Berbagai pertimbangan dan

planing serta perencanaan penyusun beserta kelompok melaksanakan

kegiatan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun kegiatan

KKN yang telah dilaksanakan ini tidak luput dari kekurangan. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor dari intern maupun ekstern yaitu

sebagai berikut :

1. Kurangnya masa riset oleh kampus, sehingga terjadi miss comunication

antara mahasiswa KKN posko 27 dan kampus mengenai potensi seni dan

budaya yang ada di desa tersebut.

2. Kurangnya pemerataan pembagian mahasiswa dalam satu posko, tidak

adanya mahasiswa dari jurusan seni karawitan dalam posko 27, padahal

banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan disiplin ilmu dari jurusan

tersebut.

Namun, kegiatan ini tidak lepas dari keberhasilan dan kesuksesan

berkat kasih dan anugrah dari Tuhan YME serta seluruh pihak yang telah

membantu dan mendukung penuh demi kelancaran kegiatan KKN ini.

35

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil laporan dan analisis di atas, kami menyadari bahwa

kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah kuliah nonformal yang sangat

bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, karena mahasiswa secara

langsung dapat mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat. Melalui

kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang

terjadi di tengah-tengah masyarakat dan bersama masyarakat. Mahasiswa bisa

mengajari dan diajari oleh masyarakat agar lebih saling mengenal dan

bertukar pikiran dengan semangat kebersamaan serta kekeluargaan.

Berlangsungnya masa KKN (16 Juli-24 Agustus 2014) telah

dijalani sesuai dengan jadwal dan permintaan dari masyarakat desa setempat

yang berkaitan dengan peningkatan mutu kesenian pada masyarakat.

Hasilnya, beberapa karya mahasiswa KKN posko 27 maupun karya hasil

binaan mahasiswa KKN posko 27 mampu ditampilkan secara nyata di

tengah-tengah masyarakat.

Harapan kami dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini dapat

bermanfaat bagi masyarakat dan kami mahasiswa untuk menjadi motivator

dalam perkembangan mengenai ilmu, teknologi, serta dalam berkesenian di

masyarakat Desa Cokrokembang dan mahasiswa.

36

DAFTAR PUSTAKA

2014. Panduan KKN Tahun Akademik 2014, Surakarta : ISI Surakarta

2012. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia: ISI Surakarta.

Christya.I.F

http://www.ngadirojo.blogspot.com2013. Desa Cokrokembang. diakses pada 1

September 2014/pukul 15.43

37

LAMPIRAN

37

SCHEDULE MAHASISWA TV & FILM POSKO 27

Keterangan :

Warna biru : Agenda untuk bulan Juli

Warna merah : Agenda untuk bulan Agustus

Aktifitas Produksi

Target Waktu Per Hari

Juli- Agustus

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pemberangkatan Solo-Pacitan

Pembahasan program kerja TV

Pembuatan treatment video profil

Riset

Finishing Naskah

Dubbing

Dokumentasi KBM

KBM SD N I Cokrokembang

Dokumentasi PPHBN

Produksi Video Profil

Produksi SOT Narasumber

Editing

Diskusi & Sharing

Screening

Packaging & Labeling

Pembuatan Stand Exposisi

Pementasan di acara PPHBN

Perpisahan KKN

Kepulangan Pacitan-Solo

KEGIATAN HARIAN PENYUSUN:

Tanggal Kegiatan

16 JULI 2014 - Pukul 04.30, berangkat menuju pendopo ISI Surakarta.

- Pukul 06.00, berangkat menuju pacitan, lokasi KKN.

- Pukul 09.30, sampai di balaikota Pacitan dan

penyambutan oleh Bupati pacitan.

- Pukul 11.30, berangkat menuju balaidesa kelurahan

Cokrokembang.

- Pukul 13.00, penyambutan oleh Lurah dan perangkat

desa lainnya.

- Pukul 14.00, bersih-bersih tempat tinggal.

- Puku; 15.30, perkenalan dengan warga desa dan

mencari induk semang untuk makan selama 10 hari (H-

lebaran).

- Pukul 17.45, buka puasa.

17 JULI 2014 - Pukul 09.30, kumpul dengan perangkat desa membahas

program kerja desa.

- Pukul11.30, diskusi kelompok membahas tentang

rencana program kerja selama KKN.

- Pukul 15.00, pendekatan dengan warga setempat.

- Pukul 17.45, buka puasa.

- Pukul 18.30, diskusi kelompok membahas rencana alat

dan treatment mengenai produksi profil desa.

18 JULI 2014 - Pukul 09.00 berkunjung ke SD N I Cokrokembang dan

perkenalan dengan guru dan karyawan di SD N I

Cokrokembang untuk menyampaikan maksud/tujuan

untuk mengajar di SD N I Cokrokembang terkait

bidang seni dan budaya.

- Pukul 10.30 perkenalan dengan murid-murid SD N I

Cokrokembang.

- Pukul 19.30-21.30, Sholat Tarawih dilanjutkan Safari

Ramadhan bersama perangkat desa dan warga desa

Cokrokembang.

19 JULI 2014 - Pukul 09.00-10.30 mengajar menggambar di SD N I

Cokrokembang.

- Pukul 12.30-16.00 menyambangi posko KKN di desa

Hadiluwih kecamatan Ngadirojo dan desa Purwoasri

kecamatan Kebun Agung untuk sharing rencana

program kerja anak TV selama KKN.

- Pukul 20.30-23.00, berkumpul dengan panitia PPHBN

mengenai program exposisi yang akan dilaksanakan

pada tanggal 17 Agustus 2014 di kecamatan Ngadirojo.

Terkait dengan hal itu, saya dan Rafik sebagai

mahasiswa TV dan FILM berkontribusi dalam

pembuatan Video Profil Desa Cokrokembang dan akan

ditampilkan di stand Expo nanti. Mahasiswa Tari

berkontribusi dalam melatih pementasan langen bekso

(tari tayub), mahasiswa Etnomusikologi berkontribusi

dalam mengiringi musik, mahasiswa Desain Interior

dan Seni Rupa Murni berkontribusi dalam pembuatan

Stand Expo.

- Pukul 23.30, pembuatan Treatment part I Video Profil

Desa.

20 JULI 2014 - Pukul 12.30, membuat papan posko KKN.

21 JULI 2014 - Pukul 09.00, bersih-bersih Posko KKN.

- Pukul 14.00-16.00, mengajar di SD N I Cokrokembang

sebagai Sie Dokumentasi. Selain itu saya mengajari

beberapa teknik foto secara mendasar kepada beberapa

siswa yang tertarik untuk belajar fotografi kepada saya.

22 JULI 2014 - Pukul 10.00, riset dengan perangkat desa (sekretaris

desa) untuk pembuatan video profil desa

“Cokrokembang”

- Berlibur ke pantai Kunir dan pantai soge.

- Membaca materi video profil.

23 JULI 2014 - Pukul 14.00-16.00, mengajar di SD N I Cokrokembang

sebagai sie. Dokumentasi.

- Membuat Naskah Video Profil desa “Cokrokembang”

24-31 JULI 2014 LEBARAN

1 AGUSTUS 2014 Berangkat dari Solo-Pacitan

2 AGUSTUS 2014 Liburan bersama ke pantai dengan kelompok KKN desa

Purwoasri, Kebon Agung.

3 AGUSTUS 2014 LIBUR

4 AGUSTUS 2014 Menyaksikan pertandingan sepakbola antara desa

Cokrokembang dan desa Wiyoro di kecamatan

Ngadirojo.

5 AGUSTUS 2014 - Mencari data di balaidesa untuk pembuatan Video Profil.

- Berembug dengan anggota karang taruna Cokrokembang

mengenai pementasan acara 17 Agustus.

6 AGUSTUS 2014 - Menjadi sie. Dokumentasi saat mengajar di SD N I

Cokrokembang.

- Riset untuk keperluan profil desa bersama ibu guru SD N

I Cokrokembang.

7 AGUSTUS 2014 - Pukul 08.00, bersih-bersih posko.

- Pukul 13.00, membantu anak tari untuk melatih tari dan

macapat.

- Take tari di SD N 2 Cokrokembang.

8 AGUSTUS 2014 - Pukul 13.00-15.00, berlatih tari bersama anak-anak SD N

1 Cokrokembang.

- Pukul 15.00-16.30, berkunjung ke SD N 2

Cokrokembang untuk melihat latihan tari.

- Pukul 18.00-20.00, membantu membuat property tarian.

9 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.30-11.30, mendampingi murid SD N 1

Cokrokembang untuk berlomba macapat di kecamatan

Ngadirojo.

- Pukul 11.30-13.00, berkunjung ke balaidesa untuk

melihat pembuatan stand expo acara 17 agustus.

- Pukul 16.30-20.00, membantu anak TV di desa

Hadiluwih untuk screening film di balaidesa.

- Pukul 20.30-24.00, berkumpul dengan anak-anak TV

satu kecamatan.

10 AGUSTUS 2014 - Pukul 10.30-12.00, membantu anak-anak SD untuk

mengerjakan tugas Matematika.

- Pukul 14.30-16.30, berdiskusi bersama karangtaruna

untuk membuat persembahan acara 17 Agustus.

11 AGUSTUS 2014 Sie dokumentasi SD

12 AGUSTUS 2014 - Melihat latihan persiapan persembahan teatrikal

karangtaruna desa Cokrokembang.

- Persiapan untuk membuat profil desa.

13 AGUSTUS 2014 - Berangkat ke SD N 1 Cokrokembang untuk perpisahan.

- Mengambil gambar untuk kebutuhan profil desa di batik

puri.

- Mengedit foto untuk kebutuhan profil.

- Melihat latihan persiapan persembahan teatrikal

karangtaruna desa Cokrokembang.

14 AGUSTUS 2014 - Dokumentasi volly desa Cokrokembang vs Wiyoro

- membantu untuk mengecat persiapan stand expo

- Mengikuti rapat koordinasi kecamatan Ngadirojo

bersama mahasiswa KKN ISI Surakarta sekecamatan

Ngadirojo.

15 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-09.30, Take wawancara Kepala Desa

Cokrokembang untuk pembuatan profil desa.

- Mengedit beberapa video profil desa.

- proses pembuatan stand expo.

16 AGUSTUS 2014 - H-2 proses pembuatan stand expo.

17 AGUSTUS 2014 - Mengikuti upacara 17 Agustus di lapangan desa

Cokrokembang.

- Dokumentasi make up anak-anak SD N 1 Cokrokembang

dan SD N 2 Cokrokembang untuk menari di acara

Exposisi.

18 AGUSTUS 2014 - Melihat latihan H-1 persiapan persembahan pemuda desa

Cokrokembang untuk acara Exposisi.

19 AGUSTUS 2014 - Melihat Latihan H-0 GR pemuda desa Cokrokembang

menuju malam penutupan acara Exposisi.

- Malam penutupan acara Exposisi, sebagai pembaca

sinopsis dalam penampilan teatrikal kolosal pemuda

Cokrokembang.

20 AGUSTUS 2014 - Pukul 18.30, menyambangi posko Hadiluwih.

- Pukul 21.00, latihan menyanyi untuk keperluan pentas di

acara resepsi dan halal bihalal desa.

21 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00, perpisahan dengan SD N 1 Cokrokembang.

- Pukul 11.00, perpisahan dengan SD N 2 Cokrokembang.

- Pukul 12.00, makan bersama perangkat desa

Cokrokembang.

- Pukul 14.30, latihan menari bersama anak-anak SD N I

Cokrokembang untuk keperluan pentas di acara resepsi

dan halal bihalal desa.

- Pukul 16.00, pergi ke posko Hadiluwih

22 AGUSTUS 2014 - Pukul 06.30, berangkat menuju kota pacitan.

- Pukul 07.15, perpisahan mahasiswa KKN dengan pejabat

pacitan secara resmi dari kampus.

- Pukul 09.30, pulang ke Cokrokembang lagi.

- Pukul 14.30, berlibur ke pantai Pelang, Trenggalek.

- Pukul 18.00, silaturahmi ke rumah kepala desa

Cokrokembang.

23 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-12.30, bersih-bersih posko.

- Pukul 12.30-14.30, gladi resik menyanyi untuk persiapan

acara halal bihalal.

- Pukul 14.30-17.00, sharing dan diskusi di SMA N I

Hadiluwih mengenai “teater dan film.

- Pukul 17.30-19.30, persiapan menuju acara resepsi dan

halal bihalal.

- Pukul 19.30-23.00, acara resepsi dan halalbihalal serta

perpisahan mahasiswa KKN posko 27.

24 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-10.00, bersih-bersih posko dan packing.

- Pukul 10.00-11.30, pamitan dengan warga dan perangkat

desa.

- Pukul 11.30-12.30, memperbaiki mural di balaidesa yang

dibuat agar warnanya tahan lama.

- Pukul 12.30-13.00, mengembalikan kostum tarian ke

sanggar tari di hadiluwih.

- Pukul 13.00, berangkat ke pantai Klayar.

- Pukul 17.30, berangkat ke Solo.

NASKAH VIDEO PROFIL

TOPIK : PROFIL DESA

JUDUL : DESA COKROKEMBANG

NGADIROJO MERUPAKAN SALAH SATU KECAMATAN DI KOTA

PACITAN YANG KAYA AKAN BUDAYA DAN TEMPAT-TEMPAT

WISATANYA// NGADIROJO ATAU LOROK/ BERHIAS SEBAGAI

KAWASAN WISATA DAERAH/ SEPERTI WISATA KULINER/ SEJARAH/

RELIGI/ EDUKASI DAN REKREASI//

DENGAN 18 DESA DI DALAMNYA/ NGADIROJO BERKEMBANG

DENGAN SEJUMLAH POTENSI SENI DAN BUDAYA/ SALAH SATUNYA

ADALAH DESA COKROKEMBANG//

TERLETAK DI 0,4 KILOMETER DARI KOTA KECAMATAN/ DESA INI

MEMILIKI SEJUMLAH USAHA INDUSTRI SENI/ SEPERTI SENTRA

BATIK PURI PUTRI/ SENI UKIR KAYU/ MEBEL/ TARI/ TAYUB/ DAN

MASIH BANYAK LAGI//

HAL INI SELARAS DENGAN VISI DAN MISI DESA TERSEBUT//

NARASUMBER ON SCREEN

(memaparkan visi dan misinya untuk desa Cokrokembang) DESA WISARA

BATIK

DESA COKROKEMBANG BERPENDUDUK SEJUMLAH 3347 JIWA ATAU

1002 KEPALA KELUARGA DENGAN BERAGAM AKTIVITAS

WARGANYA// LAHAN SELUAS 444,4 HEKTAR/ MAMPU

DIMANFAATKAN DAN DIOLAH/ DALAM UPAYA UNTUK

MENGHIDUPI WARGANYA//

NARASUMBER ON SCREEN

(memaparkan tujuannya untuk desa Cokrokembang)

UPAYA UNTUK MENJADIKAN DESA COKROKEMBANG MENJADI

SEMAKIN BERKEMBANG/ ADALAH DENGAN MEMANFAATKAN

BERBAGAI SENTRA INDUSTRI DAN SENI YANG SUDAH ADA MENJADI

SEMAKIN BERADA// ASPIRASI MASYARAKAT UNTUK TERLIBAT

DALAM SETIAP PROSES PEMBANGUNAN DESA/ ADALAH SALAH

SATU LANGKAH UNTUK MENJADIKAN DESA INI SEBAGAI DESA

WISATA BATIK SEPERTI YANG DIHARAPKAN //

SHOOTING DAILY SCHEDULE

Nama Kelompok Produksi : KKN Desa Cokrokembang

Judul Program : “Profil Desa Cokrokembang”

Hari/Tanggal : 3-15 Agustus 2014

Lokasi : Kawasan Kecamatan Ngadirojo

No. Setting Tanggal Pukul Ket

1 Kawasan wisata di Ngadirojo 22 Juli 2014 13.30-17.30 - Pantai Kunir & Soge

2 Kawasan Ngadirojo 23 Juli 2014 07.00-09.00 - PLTU

3 Lapangan Kecamatan

Ngadirojo

4 Agustus 2014 14.30-17.00 - Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

4 SD N 2 Cokrokembang 7 Agustus 2014 15.00-16.30 - Take tari

5 Balai Kecamatan Ngadirojo 9 Agustus 2014 18.00-19.30 - Take tayub dan tari

Gambyong

6 Kawasan Ngadirojo 10 Agustus 2014 06.00-08.00 - Timelapse

- Beaty Shot Lainnya

(Jembatan Soge,

balaikecamatan)

7 SD N 1 Cokrokembang 11 Agustus 2014 13.00-15.30 - Take Sekolah

- Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

8 Kawasan Ngadirojo 12 Agustus 2014 08.00-16.00 - Take Beauty Shot

- Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

9 Kawasan Cokrokembang 13 Agustus 2014 10.00-14.30 - Industri Mebel

- Industri Batik Puri Putri

- Industri Tani

- Industri Batik Puri

- Logging

10 Kawasan Ngadirojo 14 Agustus 2014 10.00-12.30 - Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

- Logging

11 Balaidesa Cokrokembang 15 Agustus 2014 08.00-09.30 - Take Wawancara

Kepala Desa

Cokrokembang.

- Editing

12 Posko 27 16 Agustus 2014 08.00- selesai - Editing Final

13 Stand Exposisi Cokrokembang 17 -19 Agustus 2014 08.00-24.00 Screening

SHOTLIST VIDEO PROFIL

No Type of Shot Keterangan Audio

1 ELS, Track,

Pann

Pemandangan:

- Matahari terbit

- Pantai-pantai di kecamatan

Ngadirojo

- Jalan menuju kecamatan

Ngadirojo

- Pemandangan yang diambil dari

high angle.

Ciri khas kecamatan Ngadirojo

IM

2 LS Kecamatan Ngadirojo Narasi + IM

3 LS Tarian Narasi+IM

4 CU Makanan khas Ngadirojo, Kolong

(wisata kuliner)

Narasi+IM

5 LS Makam di Nogosari (wisata sejarah) Narasi+IM

6 LS SD N I Cokrokembang (wisata

edukasi)

Narasi+IM

7 LS Pantai di kawasan Ngadirojo (wisata

rekreasi)

Narasi+IM

8 ES

LS

Pasar Lorok.

Aktivitas di dalamnya

Narasi+IM

9 Opening Bumper

10 Various Shot Beauty shot Narasi+IM

11 LS, track Balaidesa Cokrokembang Narasi+IM

12 LS, track Aktivitas para warga:

Batik Puri

Batik Puri Putri

Kerajinan mebel

Tayub (langen bekso)

Penyelepan kayu

Bertani

Membuat batu bata merah

Membatik

Berolahraga, volly, sepakbola.

Narasi+IM

13 LS, track

14 Various shot

15 MS SOT. Kepala desa menyampaikan visi

dan misi desa cokrokembang.

Original

Sound

16 Grafis Data statistik jumlah penduduk di desa

Cokrokembang.

Narasi+IM

17 Grafis Peta Desa Cokrokembang Narasi+IM

18 Grafis Piagam dan penghargaan yang diraih

oleh desa Cokrokembang.

dokumen di dapat dari perangkat desa

Cokrokembang.

- Pemenang I perlombaan desa

dan kelurahan tingkat provinsi

Jawa Timur Tahun 2013

Narasi+IM

19 MS>>Tildown

batik.

Ditutup dengan warga sedang

membatik>> tildown>> batik.

Narasi+IM

20 Timelapse pemandangan. Narasi+IM

21 Bumper IM

FOTO KEGIATAN

A. Kegiatan Survey Desa

Gambar 9. Berkunjung ke Sentra Batik Puri dan Batik Puri Putri

Gambar 10. Mengenal kegiatan warga Cokrokembang

Gambar 12. Penyambutan perangkat desa Cokrokembang

Gambar 11. Balaidesa Cokrokembang

Gambar 13. Survey dan pengenalan di SD N I Cokrokembang

Gambar 14. Pembuatan Program Kerja Selama KKN

Gambar 15. Perjalanan riset di lingkungan sekitar posko

B. Foto-Foto Pelaksanaan KKN

1. Pengajar Menggambar

2. Pembuatan Stand Exposisi

Gambar 16. Belajar menggambar

Gambar 17. Materi Menggambar

3. Pembuatan Profil Desa

Gambar 19. Menjadi talent dalam produksi video profil

Gambar 18. Pembuatan Stand Exposisi (PPHBN)

Gambar 20. Editing Video Profil

4. Penutupan Acara Exposisi.

Gambar 21. Pementasan Mahasiswa ISI VS Pemuda Desa Cokrokembang

Gambar 22. Perpisahan secara resmi dari mahasiswa KKN 2014 kecamatan Ngadirojo

lapangan kecamatan Ngadirojo di malam penutupan Exposisi.

Gambar 23. Desa Cokrokembang mendapat penghargaan sebagai juara

umum acara Exposisi

5. Lomba Acara 17 Agustusan

Gambar 24. Tampilan Stand Desa Cokrokembang

LCD +Proyector untuk

Screening Profil Desa

Gambar 25. Dokumentasi lomba volly desa Cokrokembang

Gambar 26. Dokumentasi lomba sepakbola desa Cokrokembang

6. Pembuatan Papan Posko 27

7. Pengibaran Bendera 17 Agustus di Lapangan Desa Cokrokembang

Gambar 27. Pembuatan Papan Posko

Gambar 28. Upacara bendera bersama warga desa Cokrokembang

8. Perpisahan

Gambar 30. Perpisahan di gedung serbaguna Pacitan

Gambar 30. Pamitan dengan warga di acara Halal bihalal

Gambar 29 perpisahan dengan pihak sekolah SD N I &2 Cokrokembang

Gambar 31. Mengisi di acara Halal Bihalal

BAB I

PENDAHULUAN

H. Latar Belakang

Institut Seni Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi negeri

di Indonesia yang berkonsentrasi di bidang kesenian. Pembelajaran akademik

yang ditempuh oleh mahasiswa secara formal maupun nonformal adalah salah

satu program di universitas tersebut. Salah satu proses pembelajaran di luar

lingkungan non akademik adalah dengan adanya matakuliah wajib tempuh

yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Materi kuliah KKN merupakan wujud

pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh semua jurusan,

meliputi aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

Melalui program KKN tersebut, mahasiswa diharapkan dapat

mengaplikasikan dan mengabdikan ilmu akademik yang didapatkan di

kampus untuk bisa membaur dengan masyrakat, menggali adanya berbagai

potensi pada tiap daerah, dapat memecahkan segala permasalahan-

permasalahan yang ada dimasyarakat, serta dapat menemukan segala

pemecahan masalah dalam bentuk program kerja.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk dari apa yang bisa mahasiwa

dapat di masyarakat dan bagaimana mahasiswa bisa mengabdikan diri ke

masyarakat tersebut. Potensi seni dan budaya yang masih diraba,

berkembang, maupun yang sudah surut merupakan salah satu konsentrasi

bagi mahasiswa KKN ISI Surakarta agar dapat berkontribusi dalam

mengembangkan kesenian di masyarakat. Masyarakat di sini dapat berupa

warga desa, perkumpulan warga, lingkungan sekolah atau bahkan komunitas

kesenian. Penyusun yang merupakan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan

Desain, Jurusan Seni Media Rekam, Prodi Televisi dan Film memfokuskan

kegiatan selama KKN sesuai disiplin ilmu yang telah dipelajari selama di

kampus. Interaksi dan pengembangan kesenian dalam masyarakat nantinya

akan ke arah seni visual dan audio visual.

I. Lokasi Kuliah Kerja Nyata

Lokasi Kuliah Kerja Nyata ISI Surakarta tahun 2014 yaitu di

kabupaten Pacitan dengan pembagian kelompok di 6 kecamatan, 30 desa di

Kabupaten Pacitan. Penyusun sebagai mahasiswa Seni Rupa dan Desain

mendapat jatah di posko 27, tepatnya di Desa Cokrokembang, Kecamatan

Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Desa Cokrokembang merupakan desa yang

mempunyai keanekaragaman budaya dan kesenian, diantaranya tayub, seni

karawitan, sentra batik tulis Puri, mebel, ukir kayu, dll.

Gambar 1. Peta Desa Cokrokembang

Masyarakat Desa Cokrokembang secara ekonomi, berprofesi sebagai

petani dengan luas tanahnya sebesar 444,4 hektar. Letak Desa Cokrokembang

adalah 0,4 km dari kota kecamatan. Desa Cokrokembang terdiri dari 4 dusun

yaitu: Dusun Prancak, Dusun Barak, Dusun Kwangen, dan Dusun Cerbon.

Berpenduduk 3347 jiwa atau 1002 kepala keluarga. Jumlah Laki-laki adalah

1701 orang dan perempuan 1676 orang. Masyarakat Cokrokembang secara

sosial pada keadaan desa yang sedang bekembang, yaitu:

d. Pendidikan

2) SDN I dan 2 Cokrokembang

Gambar 2: Gedung SD Cokrokembang

e. Kesenian

Beberapa kesenian yang berkembang sampai saat ini, antara lain :

6) Karawitan

Gambar 3: Kegiatan latihan karawitan untuk pentas tayub desa.

7) Tayub

Gambar 4: Kegiatan pentas Tayub

8) Batik tulis“ PURI”

Gambar 5 : Hasil Produksi Batik

9) Mebel Kayu

Gambar 6 : Produksi Kerajinan Mebel

10) Tari

Gambar 7 : Pentas Tari Gambyong

f. Alamat Posko

Posko Kuliah Kerja Nyata penyusun adalah Posko 27, Desa

Cokrokembang. Posko dibagi menjadi 2, yaitu untuk posko anak laki-laki

di Dusun Barak dan posko untuk perempuan di Dusun Prancak. Untuk

posko laki-laki terletak di dekat rumah kepala desa, tepatnya di kediaman

ibu Sukatmi, seorang perempuan paruh baya yang tinggal sendiri di

rumahnya. Orangnya sangat ramah dan keibuan. Sementara posko

perempuan terletak lebih dekat dengan balaidesa, tepatnya di rumah

keluarga Siti Samsul. Sebuah rumah kosong yang sudah lama tidak

ditinggali, sehingga penyusun dan rombongan harus menjaga rumah

dengan baik dari segi kebersihan maupun ketersediaan pangan. Alasan

mengapa posko laki-laki dan posko perempuan dipisah adalah lebih karena

untuk menjaga adat dan kebiasaan masyarakat desa setempat yang lebih

menjaga sopan santun apabila posko laki-laki dan posko perempuan

dipisah. Hal itu tidak menjadi masalah bagi penyusun dan kelompok,

karena pada dasarnya kami tetap diberikan kebebasan oleh masyarakat

setempat selama kami mengerjakan tugas kelompok yang mengharuskan

kami semua untuk mengerjakannya bersama-sama di posko tersebut.

Gambar 8 : Rumah Posko 27

J. Rumusan Masalah

Kesenian yang berkembang di daerah Desa Cokrokembang sebagian

besar bergerak di bidang seni pertunjukan, seperti Karawitan, Hadrah, Musik

Band, Tari. Kesenian di bidang seni rupa yang berkembang adalah Batik dan

seni kerajinan mebel. Sebagai mahasiswa Program Studi Televisi dan Film,

jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, merupakan

tantangan ketika harus bersama-sama dengan masyarakat berjalan beriringan

belajar kesenian sesuai dengan jurusan penyusun. Dari hal tersebut penyusun

menemukan rumusan masalah sebagai berikut :

3. Kontribusi di bidang seni yang seperti apa, agar dapat dikembangkan

bersama dengan masyarakat Desa Cokrokembang, sesuai dengan program

Studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa

dan Desain ?

4. Bagaimana menyelaraskan program kerja KKN dengan program acara

„Agustusan‟ di desa Cokrokembang?

K. Tujuan dan Manfaat

3. Bagi Mahasiswa

e. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan proses berkesenian

yang sangat berharga melalui keterlibatannya di dalam masyarakat.

Mahasiswa secara langsung menemukan, merumuskan, dan

memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat.

f. Mahasiswa mengenal berbagai jenis kesenian yang ada di dalam

masyarakat tersebut.

g. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu,

teknologi, dan seni bagi masyarakat.

h. Mahasiswa dapat bersinergi dengan masyarakat dalam

mengembangkan kesenian sesuai dengan bidangnya.

4. Bagi Masyarakat

e. Mendapatkan informasi, pengetahuan baru dan pengalaman

berkesenian sesuai dengan mayor program studi Televisi dan Film,

jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain

f. Mendapat pengalaman dalam menggali potensi swadaya masyarakat.

g. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni dalam memecahkan permasalahan

yang dihadapi masyarakat.

h. Terbentuknya kader-kader pengembang kesenian di masyarakat,

sehingga upaya kemajuan dapat berkesinambungan.

L. Model Pendekatan

Kuliah Kerja Nyata yang telah diprogramkan dengan pendekatan

sosial yaitu masyarakat Desa Cokrokembang Kecamatan Pacitan Kabupaten

Pacitan. Pendekatan sosial ini meliputi pengenalan maksud dan tujuan mata

kuliah KKN, dengan melakukan observasi langsung ke tempat kegiatan dan

mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN.

Adapun model pendekatan dipaparkan dalam tabel berikut :

NO. Sasaran Pendekatan

1. Instansi pemerintahan Melaksanakan koordinasi dalam

memberikan pengetahuan di bidang seni

media rekam. Terdapat beberapa

koordinasi, sebagai berikut :

- Kordinasi awal, dilaksanakan ketika

awal upacara pelepasan peserta KKN

di Gedung serbaguna Pacitan pada

tanggal 16 Juli 2014. koordinasi di

sini juga dilakukan dengan kepala

desa, bentuk koordinasi dengan

berbagi informasi tentang kesenian

dan budaya yang ada di masyarakat

Kabupaten pacitan.

- Koordinasi kedua, dilaksanakan

dengan mengunjungi langsung

Kelurahan Desa Cokrokembang dan

bertemu dengan perangkat desa di

kelurahan.

2. Instansi sekolah Pendekatan dilaksanakan dengan

Tabel 1 : Sasaran dan Pendekatan

berkunjung langsung di SDN 1 dan 2

Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo,

dan SMAN 1 Hadiluwih untuk mengenal

potensi seni pada calon siswa didik di

desa tersebut.

3. Sentra batik, Karawitan,

Tari dan Mebel.

Pendekatan dilaksanakan dengan

berkunjung langsung di sentra batik,

karawitan, tari dan mebel berdasarkan

potensi seni dan budaya di desa tersebut.

4. Masyarakat sekitar posko Melaksanakan pendekatan melalui

koordinasi dengan Kepala Dusun dan

mensosialisasikan kegiatan KKN di

kantor Kelurahan Cokrokembang serta

berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa model pendekatan yang

telah dilakukan pada dasarnya adalah melalui sosialisasi, dialog dan

berkoordinasi dengan landasan keakraban masyarakat Desa Cokrokembang.

Di sini, penyusun sebagai mahasiswa dapat lebih mudah dalam menemukan

permasalahan dan merencanakan program kegiatan sebagai wujud mengatasi

permasalahan sesuai sasaran.

M. Metode Kegiatan

Metode yang digunakan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di

Desa Cokrokembang menggunakan metode pembelajaran dan metode

pelatihan. Metode pembelajaran adalah metode yang bersifat teoritis,

sedangkan metode pelatihan adalah metode yang lebih menekankan pada

teknis kerja atau praktek. berikut penjelasan dari kedua metode di atas :

3. Metode Pembelajaran

d. Metode sosialisasi, yakni metode atau cara yang dilakukan mahasiswa

untuk saling mengenal antar mahasiswa dengan masyarakat setempat.

sosialisasi di sini mempunyai tujuan agar mahasiswa, khususnya

penyusun dapat mengenal lebih dekat dengan masyarakat lingkungan

sekitar, sehingga dapat terbangun kedekatan personal dengan

masyarakat sekitar. Adapun bentuk metode tersebut diantaranya,

mengikuti ibadah di masjid, berjalan-jalan mengelilingi desa, berbelanja

di pasar tradisional, membantu make up & wardrobe saat ada

pementasan, berdialog dengan masyarakat sekitar tanpa mengenal

segmentasi usia atau ekonomi dan sebagainya.

e. Metode koordinasi, metode ini bertujuan agar kegiatan KKN yang

dilaksanakan tidak saling bertentangan dengan kegiatan yang ada di

masyarakat dan tidak terjadi miss comunication antar peserta KKN dan

masyarakat. kegiatan apa yang dapat diberikan dan dilaksanakan untuk

Desa Cokrokembang melalui proses koordinasi.

- Koordinasi di tingkat Desa Cokrokembang, yaitu berkoordinasi

dengan kepala dusun yang ada di Desa Cokrokembang yaitu Dusun

Kwangen, Dusun Prancak, Dusun Barak, Dusun Cerbon serta semua

perangkat desa di desa tersebut.

- Koordinasi di tingkatan sekolah, yaitu berkoordinasi di tingkat

sekolah-sekolah yang menerima rancangan program dari mahasiswa

berupa pengajaran di bidang seni dan budaya, yaitu musik, tari,

gambar dan foto. Penyusun berkonsentrasi pada seni foto, dibuktikan

dengan beberapa kegiatan penyusun untuk mendokumentasikan

setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan murid SD N

tersebut. Beberapa kali ada siswa yang meminta untuk diajari teknik

dasar fotografi.

- Koordinasi dengan mahasiswa KKN ISI Surakarta sekecamatan

Ngadirojo. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga

komunikasi antar mahasiswa ISI sekecamatan Ngadirojo dan untuk

menentukan kesepakatan dalam berkontribusi selama mengikuti

kegiatan di kecamatan Ngadirojo.

- Koordinasi antar peserta KKN posko 27. Kegiatan ini bertujuan

sebagai ajang bermusyawarah dalam menyelesaikan permasalahan

yang terjadi selama proses KKN di Desa Cokrokembang. Selain itu

juga berfungsi dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang akan

dilaksanakan selama berkegiatan.

- Koordinasi dengan masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan untuk

menjaga nama baik mahasiswa KKN di mata masyarakat dan untuk

menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa KKN.

f. Metode belajar mengajar, metode ini menyampaikan materi teori di

dalam kelas. Prosesnya adalah peserta KKN sebagai pengajar dan para

siswa sebagai subyek yang mendapatkan pelajaran.

4. Metode Pelatihan

a. Metode apresiasi seni. Metode ini adalah metode yang digunakan

sebagai wujud penghargaan dan apresiasi seni, karya dari masyarakat.

Kegiatan ini berupa screening (pemutaran karya audio visual) profil

desa yang akan dilaksanakan dalam rangkaian acara Exposisi Stand

perayaan HUT R-I yang ke 69 tahun di lapangan kecamatan Ngadirojo.

b. Metode berkarya bersama, metode ini adalah metode yang dilakukan

dengan mengerjakan langsung karya seni mural yang akan dikerjakan

oleh mahasiswa seni rupa murni (Sandi Agung N). Contoh nyata adalah

program membuat mural di balaidesa Cokrokembang serta membantu

warga untuk membuat stand Exposisi. Selain itu berkarya bersama

dalam berkontribusi di malam penutupan PPHBN Exposisi pada

tanggal 19 Agustus 2014. Mahasiswa KKN ISI Surakarta melakukan

kolaborasinya dan menampilkan beberapa karya seni binaan mahasiswa

KKN ISI Surakarta dan dilakukan oleh warga kecamatan Ngadirojo.

Metode berkarya bersama juga dilakukan saat pembuatan stand

dari awal mendesain stand sampai proses pendirian stand dilakukan.

Mahasiswa KKN ISI Surakarta posko 27 akan bekerja sama dengan

panitia/warga Desa Cokrokembang dalam hal pembuatan stand tersebut.

N. Rencana Kerja

Setelah melakukan sosialisasi dan riset akhirnya kami dapat

merumuskan permasalahan dan menyusun rancangan program kerja yang

selanjutnya dikoordinasikan dengan masyarakat. Rancangan program kerja

mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, jurusan Seni Media Rekam,

Fakultas Seni Rupa dan Film adalah sebagai berikut :

TANGGAL WAKTU PROKER TEMPAT

17 Juli-23 Juli 2014 6 Day Pra Produksi Pembuatan

profil desa. ( Treatment dan

Finishing Naskah).

Posko 27.

18 Juli-13 Agustus 2014 26 Day Sie Dokumentasi KBM di SD SD N 1

4-19 Agustus 2014 18 Day Sie Dokumentasi lomba desa. Kondisional

3-15 Agustus 2014 12 Day Produksi Profil Desa Ngadirojo

Gambar 8. Proses pembuatan Program Kerja

Tabel 2: Rencana Kerja Penyusun

15-16 Agustus 2014 1 Day PaskaProduksi Profil Desa Posko 27

17-19 Agustus 2014 3 Day Screening Profil Desa Balaidesa

22-24 Agustus 2014 2 Day Editing Foto+Video KKN Kondisional

23 Agustus 2014 1 Day Sharing Tema “Teater dan

Film”

SMA N 1

Hadiluwih.

23 Agustus 2014 1 Day Kontribusi di acara Halal

Bihalal desa, yaitu

“menyanyi”

Balaidesa

Cokrokembang

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

F. Program Kegiatan

Persiapan dalam pelaksanaan kegiatan meliputi rapat koordinasi dan

sosialisasi dengan masyarakat dan juga antar peserta KKN. Persiapan dalam

pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya berlangsung ketika tiba di lokasi

namun sebelumnya telah melaksanakan rapat pra-KKN, yang dilaksanakan

sebelum berangkat ke lokasi. Hal ini bertujuan utnk menghimpun daftar nama

peserta KKN yang berlokasi di posko 27, menentukan struktur organisasi

KKN posko 27 dan berkoordinasi dalam pembagian alat dan bahan-bahan

yang akan disiapkan untuk kegiatan KKN, baik material penunjang program

kerja maupaun material untuk kebutuhan sehari-hari di posko.

No. Nama Peserta Program Studi Jurusan Fakultas

1 Dimas Satriyo Desain Interior Desain FSRD

2 Suryandari Pangestu Desain Interior Desain FSRD

3 Dewi Mayasari Seni Tari Seni Tari FSP

4 Fitrianasari Seni Tari Seni Tari FSP

5 Ari Budi Prasetyo Etnomusikologi Etnomusikologi FSP

6 Miranti Televisi & Film Seni Media Rekam FSRD

7 Ravik Dwi Pangestu Televisi & Film Seni Media Rekam FSRD

8 Sandi Agung Nugraha Seni Rupa Murni Seni Rupa Murni FSRD

Tabel 3 : Daftar Peserta KKN Posko 27

Cokrokembang

Pada tahapan selanjutnya adalah pembentukan struktur organisasi

KKN posko 27 Desa Cokrokembang, pembentukan struktur organisasi ini

bertujuan untuk mempermudah dalam berkoordinasi dan berkegiatan selama

proses KKN berlangsung. Proses pemilihan struktur organisasi ini dilakukan

dengan musyawarah . Struktur organisasi sebagai berikut :

Nama Jabatan / Jobdesk

Dimas Satriyo Ketua Posko

Suryandari Pangestu Sekretaris Posko

Fitrianasari Bendahara Posko

Ravik Dwi Pangestu

Miranti

Sie Dokumentasi

Dewi Mayasari

Sandi Agung Nugraha

Ari Budi Prasetyo

Sie Kegiatan dan Logistik

Dari tabel tersebut tanggung jawab penyusun selain sebagai peserta

KKN dari program studi Televisi dan Film, juga sebagai sie dokumentasi

yang mempunyai tugas dalam hal mengatur segala bentuk rekam video dan

audio kegiatan kelompok KKN posko 27. Selanjutnya setelah tahap persiapan

pra-KKN, kami memasuki tahap persiapan KKN. Tahapan ini meliputi tahap

Tabel 4 : Daftar Struktur Organisasi Posko

riset dan koordinasi awal serta sosialisasi. Tahapan riset dilaksanakan satu

minggu pertama dari masa KKN. KKN berlangsung selama 4 minggu.

Tahapan ini bertujuan untuk menghimpun informasi, beradaptasi dengan

lingkungan dan masyarakat serta berkoordinasi dengan masyarakat sasaran

KKN. Tahapan riset awal adalah tahapan yang paling sulit, karena tahapan ini

mahasiswa harus menentukan dan merumuskan masalah yang akan penyusun

sekelompok berikan solusi, serta pada tahap ini penyusun dan kelompok

harus menentukan program kerja, materi dan penjadwalan yang

tersingkronisasikan antar peserta dan masyarakat sasaran KKN. Bentuk

kegiatan riset dan koordinasi tahap awal tersebut adalah sebagai berikut :

No. Hari/Tanggal Nama Kegiatan Maksud dan Tujuan

1 Rabu, 16 Juli

2014

Pelepasan dan

Upacara Pembukaan

peserta KKN di

gedung serba guna

Kecamatan Pacitan

Serah terima peserta KKN antar

ISI Surakarta dan Pemerintahan

Kab.Pacitan

2 Rabu, 16 Juli

2014

Serah terima peserta

KKN dari DPL

kepada Kepala

Desa/perangkat desa.

Memperkenalkan peserta KKN

dengan kepala desa dan

lingkungan posko / rumah,

termasuk perihal perkenalan

karakter masyarakat desa

Tabel 5 : Tabel Riset dan Koordiansi Awal

Cokrokembang.

3 Kamis-Jumat,

17-18 Juli

2014

Perkenalan dengan

perangkat Desa.

Memperkenalkan diri peserta

dengan kepala dusun dan

perangkat desa yang lain sebagai

bentuk silaturahmi dan

permohonan bantuan kerja sama

selama mengikuti KKN, serta

menggali informasi potensi desa

sebagai wujud riset awal.

Riset berkeliling desa

untuk melihat potensi

desa.

Memperkenakan diri kepada

masyarakat dan lembaga SD

setempat bahwa ada kegiatan

KKN di desa Cokrokembang.

Mengikuti Safari

Ramadhan di masjid

desa.

Berkontribusi dan berpartisipasi

dalam kegiatan ramadhan desa

serta untuk mengakrabkan diri

dengan masyarakat sekitar.

Minggu, 20

Juli 2014

Pembuatan Papan

posko 27

Memberikan informasi kepada

masyarakat mengenai

keberadaan posko peserta KKN

ISI Surakarta.

Setelah melewati tahap riset dan koordinasi awal, penyusun dan

kelompok kemudian menentukan arah dalam melaksanakan KKN, dari riset

dan koordinasi awal. Setelah itu, penyusun menemukan permasalahan yang

sesuai dengan jurusan dan membuat perencanaan dalam memberi solusi dari

permasalahan tersebut. Selain itu penyusun dapat menentukan pihak-pihak

yang membutuhkan kinerja dan pengabdian mahasiswa Program Studi

Televisi dan Film. Dari hal tersebut, penyusun dapat membagi menjadi dua

kegiatan dalam KKN, yaitu

1. Kegiatan di Sekolah

Kegiatan di sekolah penyusun terpusat pada satu sekolah saja, yaitu

SDN 1 Cokrokembang. Tempat tersebut membutuhkan kinerja kami untuk

membimbing dan melaksanakan pengabdian dalam bidang seni rupa, yaitu

menggambar dan dokumentasi.

2. Kegiatan di Masyarakat

Pada ruang lingkup masyarakat kegiatan kami, berpusat pada

beberapa tempat yaitu :

- Dusun Prancak

- Dusun Cerbon

- Dusun Barak

- Dusun Kwangen

- Kecamatan Ngadirojo

Acara di masyarakat adalah sebuah bentuk agenda rutin yang

dilaksanakan pada bulan Agustus. Acara tersebut dirangkai dalam acara

Exposisi PPHBN ke 69 th HUT RI. Acara tersebut meliputi beberapa

lomba yang dipertontonkan, seperti lomba tayub, stand, volly,

sepakbola, yel-yel, bakiak, catur, balap kambing, dll. Pada prinsipnya

lomba tersebut dipertandingkan antar desa sekecamatan Ngadirojo.

Berdasarkan kesepakatan kelompok, acara PPHBN adalah agenda

utama selama masa KKN. Membantu dalam banyak acara demi

kesuksesan desa Cokrokembang. Hasilnya bahwa setelah berembug

dengan perangkat desa Cokrokembang, mereka membutuhkan bantuan

kepada mahasiswa KKN Posko 27 untuk berkontribusi dalam persiapan

acara Exposisi agar Desa Cokrokembang menjadi juara umum di acara

yang cukup prestise di Kecamatan Ngadirojo tersebut. Setelah itu,

penyusun dan kelompok menawarkan beberapa bentuk kegiatan yang

bisa dikontribusikan kepada Desa Cokrokembang, diantaranya desain

Stand Exposisi dan pembuatannya, pembuatan profil desa

Cokrokembang sebagai penunjang isi stand Exposisi, serta penyuguhan

seni pertunjukan warga Desa Cokrokembang dalam acara tersebut.

3. Kegiatan Sharing & Perpisahan

Acara perpisahan KKN tersebut,dirangkai dalam sebuah kegiatan

berjudul “ Resepsi dan Halalbihalal Desa Cokrokembang” yang bertempat

di balaidesa Cokrokembang. Dalam acara tersebut, sekaligus sebagai

bentuk apresiasi hasil karya dan pengabdian mahasiswa KKN di Desa

Cokrokembang, yaitu menampilkan tarian siswi-siswi SD N 1 dan 2

Cokrokembang dan tarian Jaipong oleh mahasiswi tari ISI Surakarta

(Fitrianasari dan Dewi Mayasari). Sementara kegiatan Sharing

dilaksanakan di SMAN I Hadiluwih dengan tema “Teater dan Film. Di

sini, penyusun bersama mahasiswa televisi lain (Ravik Dwi Pangestu) dan

mahasiswa Etnomusikologi (Ari Budi Prasetyo) akan memberikan materi

seputar Teater dan Film yang dibutuhkan oleh peserta sharing. Peserta

tersebut membutuhkan materi untuk menghadapi kegiatan FLS2N di

bidang teater dan persiapan pembuatan film pendek.

Tahapan persiapan dari ketiga bentuk kegiatan tersebut adalah

proses koordinasi dan konsultasi lebih intens dari tahapan koordinasi awal,

tahapan ini adalah bertujuan untuk lebih mengsinergikan dan

mensingkronisasikan bentuk kegiatan dengan pihak-pihak terkait. Pada

tahap ini, penyusun tidak berkoordinasi sendiri ataupun bersama-sama

dengan rekan KKN satu posko, namun menggunakan sistem pembagian

kerja, yaitu pembagian individu dalam berkoordinasi dengan pihak-pihak

terkait, hal ini bertujuan untk lebih mengefisienkan waktu dan kinerja

dalam satu kelompok, rincian tahapan persiapan kegiatan tersebut sebagai

berikut :

a. Persiapan Kegiatan di Sekolah

Tabel 6. Tahap Persiapan di SD N I Cokrokembang

SDN I Cokrokembang

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Jum‟at,

18 Juli

2014

Koordinasi dengan

Kepala Sekolah,

beberapa Guru.

Pihak sekolah mengharap adanya

komunikasi yang baik sehingga

mendapat hasil akhir yang diharapkan

SMA N I HADILUWIH

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Rabu, 20

Agustus

2014.

Koordinasi dengan

salah satu murid di

SMA N I Hadiluwih.

Pihak sekolah mengharap adanya

komunikasi yang baik sehingga

mendapat hasil akhir yang diharapkan

b. Persiapan Kegiatan di Masyarakat

Tabel 7. Tahap Persiapan di Lingkungan Desa Cokrokembang

Lingkungan Desa Cokrokembang

No Hari/

Tanggal

Nama

Kegiatan

Hasil

Kegiatan

1. Jumat,

21-08-

2014

Koordinasi dengan

perangkat desa dan

panitia PPHBN

Panitia PPHBN Exposisi memberikan

ijin dan memilih desain untuk kami

aplikasikan pada pembuatan rancangan

Exposisi, fixsasi desain

stand exposisi.

Stand Exposisi.

G. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan rancangan materi

pada program kerja yang telah disepakati ketika koordinasi awal dan

sosialisasi di Kantor Desa dan juga dilaksanakan sesuai dengan permintaan

dan permohonan pihak masyarakat yang membutuhkan. Tahapan ini adalah

tahapan inti dari kegiatan KKN setelah melalui tahapan persiapan dengan

masing-masing pihak masyarakat, secara rinci tahap pelaksanaan sebagai

berikut :

a. Mengajar menggambar dan dokumentasi di SD N I Cokrokembang

Tabel 8. Jadwal Proker di SD N I Cokrokembang

No Waktu Bentuk Kegiatan Sasaran Indikator Keberhasilan

1 Sabtu,

19 Juli 2014

Pengenalan dasar-dasar

menggambar. (Teknik

mewarnai)

SD 50 % siswa yang dapat

menyerap ilmu yang

penyusun ajarkan. Sisanya

belum terlalu bisa,

dikarenakan penyusun

mendapat bagian mengajar

siswa kelas 1 yang

memerlukan adaptasi yang

lebih lama untuk menyerap

ilmu yang diterimanya.

2 Setiap hari

Senin dan

Rabu dari

tanggal 21

Juli-11

Agustus 2014

Menjadi sie

dokumentasi

SD 100 % siswa lebih bertambah

semangat ketika ada proses

pendokumentasian dari

berlangsungnya KBM

(kegiatan belajar mengajar) di

sekolah mereka.

Tabel 9. Tahap Pelaksanaan Sharing di SMA N I Hadiluwih

SMA N I Hadiluwih

Hari/ Tgl Tahap pelaksanaan

Sabtu, 23 Agustus 2014 - Sharing dan diskusi dengan tema “teater dan film”

b. Pembuatan Profil Desa “Desa Cokrokembang”

Tabel 10. Jadwal shooting

Pembuatan Profil Desa “Desa Cokrokembang”

Tanggal Tahap pelaksanaan

17-23 Juli 2014 Pra Produksi (pembuatan naskah & riset materi, tempat

dan talent)

3-15 Agustus 2014 Produksi

- Sentra Batik puri

- Sentra Mebel

- Kesenian tari dan tayub

- Wisata kuliner (kolong, pasar Lorok)

- Wisata religi (makam Nogosari)

- Wisata edukasi ( SD N I Cokrokembang)

- Wisata rekreasi (pantai kunir, soge, pidakan)

- Beberapa tempat di kecamatan Ngadirojo

- SOT. Kepala Desa Cokrokembang

15-16 Agustus 2014 Paska Produksi

17-19 Agustus 2014 Screening Profil Desa

H. Kendala yang dihadapi

Dalam setiap kegiatan tentunya terdapat kendala baik dari segi teknis

atau pun nonteknis. Kendala tersebut disikapi dengan memberikan solusi

yang tepat dalam segala kondisi, begitu pula dengan kegiatan KKN ini,

khususnya penyusun sebagai mahasiswa jurusan seni media rekam

mempunyai kendala sebagai berikut :

Tabel 11. Kendala KKN

No. Program Kerja Kendala Solusi

1 Produksi Profil

Desa

- Sulit Adaptasi talent

(Kepala Desa

Cokrokembang)

dengan situasi

produksi.

- Talent di ajak

berkomunikasi secara

halus dan diberi

pengertian dengan

menggunakan

pendekatan secara

- Agenda talent terlalu

padat.

emosional dan

penjelasan tentang

tujuan produksi.

- Menyesuaikan jadwal

talent yang

bersangkutan.

2 Paska Produksi

Profil Desa

- ada kendala teknis saat

laptop yang ingin

digunakan untuk editing

rusak.

- Format video tidak

support diedit di

software adobe

premiere CS 4.

- Melogging gambar lebih

cepat untuk kebutuhan

editing yang lebih cepat

dan ringan ketika diedit

di laptop.

- Mengedit dengan

menggunakan software

editing yang lain, yaitu

vegas pro 10.

3. Mengajar

menggambar

dan sie

dokumentasi di

SDN I

Cokrokembang.

- Murid yang diajar

masih belum bisa

beradaptasi di

pertemuan awal.

- Murid sering ramai

dan susah

berkonsentrasi.

- Memberikan pengertian

secara perlahan kepada

murid –murid dengan

pendekatan emosional.

- Berusaha menjadi teman

mereka, bukan guru

mereka.

- Mendokumentasikan

- Ketika

mendokumentasikan

KBM, murid-murid

kadang susah

berkonsentrasi dengan

KBM dan malah

“narsis atau bahkan

malu” di foto.

secara sembunyi-

sembunyi.

4. Pembuatan stand

exposisi.

- Beberapa alat susah

didapatkan di Pacitan.

Ada mahasiswa desain

interior (Dimas Satriyo)

yang membeli peralatan

tersebut ke Solo.

5 Diskusi di SMA

N I Hadiluwih,

Tema “Teater

dan Film”

- Pelaksanaan diskusi

sangat sempit dan

terlalu mendadak,

akibatnya materi

diskusi belum sempat

dipersiapkan.

- Berusaha membuat

suasana diskusi &

sharing menjadi nyaman

dan menarik, agar

peserta tidak merasa

bosan.

- Kekurangan materi yang

disampaikan saat diskusi

dan sharing, akan

dikirim lewat pos.

7. Acara Resepsi &

Halalbihalal,

dilanjutkan

penutupan KKN.

Bahan-bahan untuk

pembuatan monumental

di wilayah Pacitan sulit

dicari dan mahal.

Membuat mural dalam waktu

1 malam 2 hari dan

dilaksanakan oleh mahasiswa

seni rupa murni + desain

interior. Letaknya di depan

balaidesa Cokrokembang.

I. Jalannya Kegiatan

Jalannya kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan dan

materi program. Jalannya kegiatan disusun secara sistematis dan fleksibel

sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Secara rinci jalannya

kegiatan sebagai berikut :

1. Materi menggambar dan dokumentasi di SDN I Cokrokembang

Sebelum memberikan materi di kelas, kelompok melakukan

diskusi internal tentang tema materi yang akan diajarkan setiap harinya

dan disesuaikan dengan proker yang sudah dirancang sebelumnya.

Berhubung penyusun adalah mahasiswa TVF yang sedikit tahu tentang

materi menggambar, maka ada jurusan Seni Rupa Murni dan Desain

Interior sebagai koordinator pelajaran menggambar dari yang akan

diajarkan dan penyusun membantu proses pembelajaran menggambar

kepada siswa-siswi SD N I Cokrokembang.

2. Materi diskusi dan sharing dengan tema “Teater dan Film” di SMAN

I Hadiluwih.

Materi yang dipersiapkan seputar dasar-dasar dalam berteater dan

membuat film, perbedaan antara teater dan film, dan teknik

berteater/membuat film yang menarik. Sasarannya adalah mereka siswa-

siswi SMA N I Hadiluwih yang tertarik belajar film dan teater. Melalui

salah satu rekan yang bersekolah di SMA tersebut, semakin memudahkan

berjalannya kegiatan tersebut.

3. Pembuatan Profil Desa

Pembuatan profil desa merupakan program kerja utama dari

mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (Penyusun dan Ravik Dwi P)

selain memberikan materi musik dan sie dokumentasi di SD. Profil Desa

“Desa Cokrokembang” adalah sebuah video profil yang memperkenalkan

keistimewaan kecamatan Ngadirojo yang di dalamnya memiliki sejumlah

potensi seni dan budaya, salah satunya ada di Desa Cokrokembang. Pada

pembuatan profil desa ini, kami melibatkan kepala desa sebagai salah satu

narasumber dalam video tersebut.

4. Screening & perpisahan

Acara screening video profil “Desa Cokrokembang” dilaksanakan

saat berlangsungnya acara PPHBN Exposisi dari tanggal 17-19 Agustus

2014 di Stand Expo Desa Cokrokembang. Pelaksanaan kegiatan bertempat

di lapangan Kecamatan Ngadirojo. Video profil tersebut dibuat dengan

tujuan untuk menjadi salah satu tampilan yang mendukung isi daripada

stand yang dibuat oleh perangkat Desa Cokrokembang dan Mahasiswa

KKN 2014 ISI Surakarta posko 27.

Perpisahan KKN dirangkai dalam acara “Resepsi dan Halalbihalal

Desa Cokrokembang” yang berlangsung 1 hari setelah acara penutupan

KKN oleh kampus di gedung pertemuan serbaguna kabupaten Pacitan.

Mahasiswa KKN ISI Surakarta posko 27 melakukan koordinasi dengan

kepala desa, dosen pembimbing lapangan dan ketua koordinasi KKN

2014, bahwa kami satu kelompok selesai KKN pada H+2 dari batas waktu

yang sudah ditetapkan oleh kampus.

Acara ini berlangsung di Balaidesa Cokrokembang dengan

menghadirkan pejabat kecamatan dan warga Desa Cokrokembang. Pejabat

yang datang adalah bapak camat Ngadirojo beserta ibu, seluruh perangkat

Desa Cokrokembang dan sebagian warga undangan. Sebagai mahasiswa

televisi dan film, penyusun berkontribusi dalam menyumbangkan beberapa

lagu yang menghibur undangan yang datang, sedangkan untuk

dokumentasi, diambil oleh rekan-rekan satu kelompok yang lain.acara pun

berjalan meriah dengan antusias yang sangat tinggi dari para siswa tari

binaan mahasiswa tari (Fitrianasari dan Dewi Mayasari) yang juga unjuk

kebolehan di acara tersebut. Di akhir acara pun, ketua posko (Dimas

Satriyo) juga menyampaikan kata-kata perpisahan dan terimakasih kepada

seluruh warga desa Cokrokembang karena telah memberikan fasilitas

moril dan materil selama proses KKN berlangsung.

J. Waktu Kegiatan

Kegiatan KKN dilaksanakan 16 Juli 2014 sampai tanggal 22 Agustus

2014. Penyusun bersama kelompok KKN Desa Cokrokembang memohon

izin meninggalkan KKN pada tanggal 24 Agustus 2014 dikarenakan ada

permintaan khusus dari kepala desa setempat untuk mengadakan kegiatan

Perpisahan dan Halalbihalal pada tanggal 23 Agustus 2014 yang telah

dikoordinasikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Ketua Umum KKN

2014. Sebelumnya KKN diawali dengan adanya pembekalan dari panitia

yang diselenggarakan pada tanggal 11-14 Juli 2014.

BAB III

HASIL KEGIATAN

C. Hasil dan Analisis Pembahasan

Program kegiatan yang telah disusun serta dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN Institut Seni Indonesia Surakarta Program Studi Televisi

dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain,

menghasilkan beberapa bentuk nyata pengaplikasian kompetensi mahasiswa

seni pada masyarakat Desa Cokrokembang. Hal ini dapat dilihat dari hasil

yang telah dicapai sesuai dengan ranah kajian karya yang dioptimalkan

kepada pengembangan pengetahuan serta apresiasi seni yang bersifat audio

visual dan juga audio visual yang mampu bersinergi dengan kesenian dan

budaya yang terdapat di masyarakat. Hasil dan bentuk nyata pengaplikasian

tersebut adalah sebagai berikut :

f. Video Profil“Desa Cokrokembang”

Pembuatan video profil “Desa Cokrokembang” melibatkan

beberapa warga , salah satunya adalah kepala desa Cokrokembang sebagai

narasumber. Materi penayangan video profil diproduksi di kawasan

kecamatan Ngadirojo dan sekitarnya. Video ini bertujuan untuk menambah

materi dalam Stand Exposisi (acara PPHBN 17 Agustus) Desa

Cokrokembang dan mempromosikan keistimewaan dari desa tersebut.

g. Materi Menggambar

Siswa SDN I Cokrokembang mendapatkan materi dasar mewarnai

gambar, walaupun penyusun sendiri hanya satu kali mengajar

menggambar, selebihnya penyusun menjadi dokumentasi KBM di SD

tersebut.

h. Materi Diskusi & Sharing

Siswa SMAN I Hadiluwih mendapatkan materi dasar mengenai

“Teater dan Film.” Materi yang diberikan memang masih terbatas pada

ketersediaan alat dan waktu, dikarenakan pelaksanaan sharing tersebut

dilakukan H-1 sebelum kepulangan mahasiswa KKN Posko 27.

i. Perpisahan

Acara perpisahan mahasiswa KKN Posko 27 dirangkai dalam

sebuah acara berjudul “Resepsi dan Halalbihalal Desa Cokrokembang”

dengan menghadirkan tamu undangan desa tersebut. Mahasiswa KKN

posko 27 menampilkan tarian dan nyanyian, tarian hasil binaan mahasiswa

KKN posko 27, serta penghargaan Desa Cokrokembang sebagai peraih

juara umum dalam acara PPHBN 17 Agustus 2014.

j. Mural Balaidesa

Gapura balaidesa awalnya tidak diwarnai dan tidak bergambar.

Akhirnya berkat inisiatif dari mahasiswa Seni Rupa Murni (Sandi Agung

Nugraha), akhirnya dibuatlah mural sebagai kenang-kenangan untuk Desa

Cokrokembang.

D. Evaluasi

Program kerja yang telah penyusun dan kelompok laksanakan, telah

sesuai dengan prosedur KKN ISI Surakarta 2014 juga telah sejalan dengan

ranah disiplin ilmu jurusan Seni Media Rekam. Berbagai pertimbangan dan

planing serta perencanaan penyusun beserta kelompok melaksanakan

kegiatan ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun kegiatan

KKN yang telah dilaksanakan ini tidak luput dari kekurangan. Hal tersebut

disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor dari intern maupun ekstern yaitu

sebagai berikut :

3. Kurangnya masa riset oleh kampus, sehingga terjadi miss comunication

antara mahasiswa KKN posko 27 dan kampus mengenai potensi seni dan

budaya yang ada di desa tersebut.

4. Kurangnya pemerataan pembagian mahasiswa dalam satu posko, tidak

adanya mahasiswa dari jurusan seni karawitan dalam posko 27, padahal

banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan disiplin ilmu dari jurusan

tersebut.

Namun, kegiatan ini tidak lepas dari keberhasilan dan kesuksesan

berkat kasih dan anugrah dari Tuhan YME serta seluruh pihak yang telah

membantu dan mendukung penuh demi kelancaran kegiatan KKN ini.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil laporan dan analisis di atas, kami menyadari bahwa

kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah kuliah nonformal yang sangat

bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, karena mahasiswa secara

langsung dapat mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat. Melalui

kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang

terjadi di tengah-tengah masyarakat dan bersama masyarakat. Mahasiswa bisa

mengajari dan diajari oleh masyarakat agar lebih saling mengenal dan

bertukar pikiran dengan semangat kebersamaan serta kekeluargaan.

Berlangsungnya masa KKN (16 Juli-24 Agustus 2014) telah

dijalani sesuai dengan jadwal dan permintaan dari masyarakat desa setempat

yang berkaitan dengan peningkatan mutu kesenian pada masyarakat.

Hasilnya, beberapa karya mahasiswa KKN posko 27 maupun karya hasil

binaan mahasiswa KKN posko 27 mampu ditampilkan secara nyata di

tengah-tengah masyarakat.

Harapan kami dengan adanya Kuliah Kerja Nyata ini dapat

bermanfaat bagi masyarakat dan kami mahasiswa untuk menjadi motivator

dalam perkembangan mengenai ilmu, teknologi, serta dalam berkesenian di

masyarakat Desa Cokrokembang dan mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

2014. Panduan KKN Tahun Akademik 2014, Surakarta : ISI Surakarta

2012. Pedoman Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia: ISI Surakarta.

Christya.I.F

http://www.ngadirojo.blogspot.com2013. Desa Cokrokembang. diakses pada 1

September 2014/pukul 15.43

LAMPIRAN

SCHEDULE MAHASISWA TV & FILM POSKO 27

Keterangan :

Warna biru : Agenda untuk bulan Juli

Warna merah : Agenda untuk bulan Agustus

Aktifitas Produksi

Target Waktu Per Hari

Juli- Agustus

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Pemberangkatan Solo-Pacitan

Pembahasan program kerja TV

Pembuatan treatment video profil

Riset

Finishing Naskah

Dubbing

Dokumentasi KBM

KBM SD N I Cokrokembang

Dokumentasi PPHBN

Produksi Video Profil

Produksi SOT Narasumber

Editing

Diskusi & Sharing

Screening

Packaging & Labeling

Pembuatan Stand Exposisi

Pementasan di acara PPHBN

Perpisahan KKN

Kepulangan Pacitan-Solo

KEGIATAN HARIAN PENYUSUN:

Tanggal Kegiatan

16 JULI 2014 - Pukul 04.30, berangkat menuju pendopo ISI Surakarta.

- Pukul 06.00, berangkat menuju pacitan, lokasi KKN.

- Pukul 09.30, sampai di balaikota Pacitan dan

penyambutan oleh Bupati pacitan.

- Pukul 11.30, berangkat menuju balaidesa kelurahan

Cokrokembang.

- Pukul 13.00, penyambutan oleh Lurah dan perangkat

desa lainnya.

- Pukul 14.00, bersih-bersih tempat tinggal.

- Puku; 15.30, perkenalan dengan warga desa dan

mencari induk semang untuk makan selama 10 hari (H-

lebaran).

- Pukul 17.45, buka puasa.

17 JULI 2014 - Pukul 09.30, kumpul dengan perangkat desa membahas

program kerja desa.

- Pukul11.30, diskusi kelompok membahas tentang

rencana program kerja selama KKN.

- Pukul 15.00, pendekatan dengan warga setempat.

- Pukul 17.45, buka puasa.

- Pukul 18.30, diskusi kelompok membahas rencana alat

dan treatment mengenai produksi profil desa.

18 JULI 2014 - Pukul 09.00 berkunjung ke SD N I Cokrokembang dan

perkenalan dengan guru dan karyawan di SD N I

Cokrokembang untuk menyampaikan maksud/tujuan

untuk mengajar di SD N I Cokrokembang terkait

bidang seni dan budaya.

- Pukul 10.30 perkenalan dengan murid-murid SD N I

Cokrokembang.

- Pukul 19.30-21.30, Sholat Tarawih dilanjutkan Safari

Ramadhan bersama perangkat desa dan warga desa

Cokrokembang.

19 JULI 2014 - Pukul 09.00-10.30 mengajar menggambar di SD N I

Cokrokembang.

- Pukul 12.30-16.00 menyambangi posko KKN di desa

Hadiluwih kecamatan Ngadirojo dan desa Purwoasri

kecamatan Kebun Agung untuk sharing rencana

program kerja anak TV selama KKN.

- Pukul 20.30-23.00, berkumpul dengan panitia PPHBN

mengenai program exposisi yang akan dilaksanakan

pada tanggal 17 Agustus 2014 di kecamatan Ngadirojo.

Terkait dengan hal itu, saya dan Rafik sebagai

mahasiswa TV dan FILM berkontribusi dalam

pembuatan Video Profil Desa Cokrokembang dan akan

ditampilkan di stand Expo nanti. Mahasiswa Tari

berkontribusi dalam melatih pementasan langen bekso

(tari tayub), mahasiswa Etnomusikologi berkontribusi

dalam mengiringi musik, mahasiswa Desain Interior

dan Seni Rupa Murni berkontribusi dalam pembuatan

Stand Expo.

- Pukul 23.30, pembuatan Treatment part I Video Profil

Desa.

20 JULI 2014 - Pukul 12.30, membuat papan posko KKN.

21 JULI 2014 - Pukul 09.00, bersih-bersih Posko KKN.

- Pukul 14.00-16.00, mengajar di SD N I Cokrokembang

sebagai Sie Dokumentasi. Selain itu saya mengajari

beberapa teknik foto secara mendasar kepada beberapa

siswa yang tertarik untuk belajar fotografi kepada saya.

22 JULI 2014 - Pukul 10.00, riset dengan perangkat desa (sekretaris

desa) untuk pembuatan video profil desa

“Cokrokembang”

- Berlibur ke pantai Kunir dan pantai soge.

- Membaca materi video profil.

23 JULI 2014 - Pukul 14.00-16.00, mengajar di SD N I Cokrokembang

sebagai sie. Dokumentasi.

- Membuat Naskah Video Profil desa “Cokrokembang”

24-31 JULI 2014 LEBARAN

1 AGUSTUS 2014 Berangkat dari Solo-Pacitan

2 AGUSTUS 2014 Liburan bersama ke pantai dengan kelompok KKN desa

Purwoasri, Kebon Agung.

3 AGUSTUS 2014 LIBUR

4 AGUSTUS 2014 Menyaksikan pertandingan sepakbola antara desa

Cokrokembang dan desa Wiyoro di kecamatan

Ngadirojo.

5 AGUSTUS 2014 - Mencari data di balaidesa untuk pembuatan Video Profil.

- Berembug dengan anggota karang taruna Cokrokembang

mengenai pementasan acara 17 Agustus.

6 AGUSTUS 2014 - Menjadi sie. Dokumentasi saat mengajar di SD N I

Cokrokembang.

- Riset untuk keperluan profil desa bersama ibu guru SD N

I Cokrokembang.

7 AGUSTUS 2014 - Pukul 08.00, bersih-bersih posko.

- Pukul 13.00, membantu anak tari untuk melatih tari dan

macapat.

- Take tari di SD N 2 Cokrokembang.

8 AGUSTUS 2014 - Pukul 13.00-15.00, berlatih tari bersama anak-anak SD N

1 Cokrokembang.

- Pukul 15.00-16.30, berkunjung ke SD N 2

Cokrokembang untuk melihat latihan tari.

- Pukul 18.00-20.00, membantu membuat property tarian.

9 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.30-11.30, mendampingi murid SD N 1

Cokrokembang untuk berlomba macapat di kecamatan

Ngadirojo.

- Pukul 11.30-13.00, berkunjung ke balaidesa untuk

melihat pembuatan stand expo acara 17 agustus.

- Pukul 16.30-20.00, membantu anak TV di desa

Hadiluwih untuk screening film di balaidesa.

- Pukul 20.30-24.00, berkumpul dengan anak-anak TV

satu kecamatan.

10 AGUSTUS 2014 - Pukul 10.30-12.00, membantu anak-anak SD untuk

mengerjakan tugas Matematika.

- Pukul 14.30-16.30, berdiskusi bersama karangtaruna

untuk membuat persembahan acara 17 Agustus.

11 AGUSTUS 2014 Sie dokumentasi SD

12 AGUSTUS 2014 - Melihat latihan persiapan persembahan teatrikal

karangtaruna desa Cokrokembang.

- Persiapan untuk membuat profil desa.

13 AGUSTUS 2014 - Berangkat ke SD N 1 Cokrokembang untuk perpisahan.

- Mengambil gambar untuk kebutuhan profil desa di batik

puri.

- Mengedit foto untuk kebutuhan profil.

- Melihat latihan persiapan persembahan teatrikal

karangtaruna desa Cokrokembang.

14 AGUSTUS 2014 - Dokumentasi volly desa Cokrokembang vs Wiyoro

- membantu untuk mengecat persiapan stand expo

- Mengikuti rapat koordinasi kecamatan Ngadirojo

bersama mahasiswa KKN ISI Surakarta sekecamatan

Ngadirojo.

15 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-09.30, Take wawancara Kepala Desa

Cokrokembang untuk pembuatan profil desa.

- Mengedit beberapa video profil desa.

- proses pembuatan stand expo.

16 AGUSTUS 2014 - H-2 proses pembuatan stand expo.

17 AGUSTUS 2014 - Mengikuti upacara 17 Agustus di lapangan desa

Cokrokembang.

- Dokumentasi make up anak-anak SD N 1 Cokrokembang

dan SD N 2 Cokrokembang untuk menari di acara

Exposisi.

18 AGUSTUS 2014 - Melihat latihan H-1 persiapan persembahan pemuda desa

Cokrokembang untuk acara Exposisi.

19 AGUSTUS 2014 - Melihat Latihan H-0 GR pemuda desa Cokrokembang

menuju malam penutupan acara Exposisi.

- Malam penutupan acara Exposisi, sebagai pembaca

sinopsis dalam penampilan teatrikal kolosal pemuda

Cokrokembang.

20 AGUSTUS 2014 - Pukul 18.30, menyambangi posko Hadiluwih.

- Pukul 21.00, latihan menyanyi untuk keperluan pentas di

acara resepsi dan halal bihalal desa.

21 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00, perpisahan dengan SD N 1 Cokrokembang.

- Pukul 11.00, perpisahan dengan SD N 2 Cokrokembang.

- Pukul 12.00, makan bersama perangkat desa

Cokrokembang.

- Pukul 14.30, latihan menari bersama anak-anak SD N I

Cokrokembang untuk keperluan pentas di acara resepsi

dan halal bihalal desa.

- Pukul 16.00, pergi ke posko Hadiluwih

22 AGUSTUS 2014 - Pukul 06.30, berangkat menuju kota pacitan.

- Pukul 07.15, perpisahan mahasiswa KKN dengan pejabat

pacitan secara resmi dari kampus.

- Pukul 09.30, pulang ke Cokrokembang lagi.

- Pukul 14.30, berlibur ke pantai Pelang, Trenggalek.

- Pukul 18.00, silaturahmi ke rumah kepala desa

Cokrokembang.

23 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-12.30, bersih-bersih posko.

- Pukul 12.30-14.30, gladi resik menyanyi untuk persiapan

acara halal bihalal.

- Pukul 14.30-17.00, sharing dan diskusi di SMA N I

Hadiluwih mengenai “teater dan film.

- Pukul 17.30-19.30, persiapan menuju acara resepsi dan

halal bihalal.

- Pukul 19.30-23.00, acara resepsi dan halalbihalal serta

perpisahan mahasiswa KKN posko 27.

24 AGUSTUS 2014 - Pukul 09.00-10.00, bersih-bersih posko dan packing.

- Pukul 10.00-11.30, pamitan dengan warga dan perangkat

desa.

- Pukul 11.30-12.30, memperbaiki mural di balaidesa yang

dibuat agar warnanya tahan lama.

- Pukul 12.30-13.00, mengembalikan kostum tarian ke

sanggar tari di hadiluwih.

- Pukul 13.00, berangkat ke pantai Klayar.

- Pukul 17.30, berangkat ke Solo.

NASKAH VIDEO PROFIL

TOPIK : PROFIL DESA

JUDUL : DESA COKROKEMBANG

NGADIROJO MERUPAKAN SALAH SATU KECAMATAN DI KOTA

PACITAN YANG KAYA AKAN BUDAYA DAN TEMPAT-TEMPAT

WISATANYA// NGADIROJO ATAU LOROK/ BERHIAS SEBAGAI

KAWASAN WISATA DAERAH/ SEPERTI WISATA KULINER/ SEJARAH/

RELIGI/ EDUKASI DAN REKREASI//

DENGAN 18 DESA DI DALAMNYA/ NGADIROJO BERKEMBANG

DENGAN SEJUMLAH POTENSI SENI DAN BUDAYA/ SALAH SATUNYA

ADALAH DESA COKROKEMBANG//

TERLETAK DI 0,4 KILOMETER DARI KOTA KECAMATAN/ DESA INI

MEMILIKI SEJUMLAH USAHA INDUSTRI SENI/ SEPERTI SENTRA

BATIK PURI PUTRI/ SENI UKIR KAYU/ MEBEL/ TARI/ TAYUB/ DAN

MASIH BANYAK LAGI//

HAL INI SELARAS DENGAN VISI DAN MISI DESA TERSEBUT//

NARASUMBER ON SCREEN

(memaparkan visi dan misinya untuk desa Cokrokembang) DESA WISARA

BATIK

DESA COKROKEMBANG BERPENDUDUK SEJUMLAH 3347 JIWA ATAU

1002 KEPALA KELUARGA DENGAN BERAGAM AKTIVITAS

WARGANYA// LAHAN SELUAS 444,4 HEKTAR/ MAMPU

DIMANFAATKAN DAN DIOLAH/ DALAM UPAYA UNTUK

MENGHIDUPI WARGANYA//

NARASUMBER ON SCREEN

(memaparkan tujuannya untuk desa Cokrokembang)

UPAYA UNTUK MENJADIKAN DESA COKROKEMBANG MENJADI

SEMAKIN BERKEMBANG/ ADALAH DENGAN MEMANFAATKAN

BERBAGAI SENTRA INDUSTRI DAN SENI YANG SUDAH ADA MENJADI

SEMAKIN BERADA// ASPIRASI MASYARAKAT UNTUK TERLIBAT

DALAM SETIAP PROSES PEMBANGUNAN DESA/ ADALAH SALAH

SATU LANGKAH UNTUK MENJADIKAN DESA INI SEBAGAI DESA

WISATA BATIK SEPERTI YANG DIHARAPKAN //

SHOOTING DAILY SCHEDULE

Nama Kelompok Produksi : KKN Desa Cokrokembang

Judul Program : “Profil Desa Cokrokembang”

Hari/Tanggal : 3-15 Agustus 2014

Lokasi : Kawasan Kecamatan Ngadirojo

No. Setting Tanggal Pukul Ket

1 Kawasan wisata di Ngadirojo 22 Juli 2014 13.30-17.30 - Pantai Kunir & Soge

2 Kawasan Ngadirojo 23 Juli 2014 07.00-09.00 - PLTU

3 Lapangan Kecamatan

Ngadirojo

4 Agustus 2014 14.30-17.00 - Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

4 SD N 2 Cokrokembang 7 Agustus 2014 15.00-16.30 - Take tari

5 Balai Kecamatan Ngadirojo 9 Agustus 2014 18.00-19.30 - Take tayub dan tari

Gambyong

6 Kawasan Ngadirojo 10 Agustus 2014 06.00-08.00 - Timelapse

- Beaty Shot Lainnya

(Jembatan Soge,

balaikecamatan)

7 SD N 1 Cokrokembang 11 Agustus 2014 13.00-15.30 - Take Sekolah

- Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

8 Kawasan Ngadirojo 12 Agustus 2014 08.00-16.00 - Take Beauty Shot

- Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

9 Kawasan Cokrokembang 13 Agustus 2014 10.00-14.30 - Industri Mebel

- Industri Batik Puri Putri

- Industri Tani

- Industri Batik Puri

- Logging

10 Kawasan Ngadirojo 14 Agustus 2014 10.00-12.30 - Take Kegiatan Lomba

Desa “Agustusan”

- Logging

11 Balaidesa Cokrokembang 15 Agustus 2014 08.00-09.30 - Take Wawancara

Kepala Desa

Cokrokembang.

- Editing

12 Posko 27 16 Agustus 2014 08.00- selesai - Editing Final

13 Stand Exposisi Cokrokembang 17 -19 Agustus 2014 08.00-24.00 Screening

SHOTLIST VIDEO PROFIL

No Type of Shot Keterangan Audio

1 ELS, Track,

Pann

Pemandangan:

- Matahari terbit

- Pantai-pantai di kecamatan

Ngadirojo

- Jalan menuju kecamatan

Ngadirojo

- Pemandangan yang diambil dari

high angle.

Ciri khas kecamatan Ngadirojo

IM

2 LS Kecamatan Ngadirojo Narasi + IM

3 LS Tarian Narasi+IM

4 CU Makanan khas Ngadirojo, Kolong

(wisata kuliner)

Narasi+IM

5 LS Makam di Nogosari (wisata sejarah) Narasi+IM

6 LS SD N I Cokrokembang (wisata

edukasi)

Narasi+IM

7 LS Pantai di kawasan Ngadirojo (wisata

rekreasi)

Narasi+IM

8 ES

LS

Pasar Lorok.

Aktivitas di dalamnya

Narasi+IM

9 Opening Bumper

10 Various Shot Beauty shot Narasi+IM

11 LS, track Balaidesa Cokrokembang Narasi+IM

12 LS, track Aktivitas para warga:

Batik Puri

Batik Puri Putri

Kerajinan mebel

Tayub (langen bekso)

Penyelepan kayu

Bertani

Membuat batu bata merah

Membatik

Berolahraga, volly, sepakbola.

Narasi+IM

13 LS, track

14 Various shot

15 MS SOT. Kepala desa menyampaikan visi

dan misi desa cokrokembang.

Original

Sound

16 Grafis Data statistik jumlah penduduk di desa

Cokrokembang.

Narasi+IM

17 Grafis Peta Desa Cokrokembang Narasi+IM

18 Grafis Piagam dan penghargaan yang diraih

oleh desa Cokrokembang.

dokumen di dapat dari perangkat desa

Cokrokembang.

- Pemenang I perlombaan desa

dan kelurahan tingkat provinsi

Jawa Timur Tahun 2013

Narasi+IM

19 MS>>Tildown

batik.

Ditutup dengan warga sedang

membatik>> tildown>> batik.

Narasi+IM

20 Timelapse pemandangan. Narasi+IM

21 Bumper IM

FOTO KEGIATAN

B. Kegiatan Survey Desa

Gambar 9. Berkunjung ke Sentra Batik Puri dan Batik Puri Putri

Gambar 10. Mengenal kegiatan warga Cokrokembang

Gambar 12. Penyambutan perangkat desa Cokrokembang

Gambar 11. Balaidesa Cokrokembang

Gambar 13. Survey dan pengenalan di SD N I Cokrokembang

Gambar 14. Pembuatan Program Kerja Selama KKN

Gambar 15. Perjalanan riset di lingkungan sekitar posko

C. Foto-Foto Pelaksanaan KKN

9. Pengajar Menggambar

10. Pembuatan Stand Exposisi

Gambar 16. Belajar menggambar

Gambar 17. Materi Menggambar

11. Pembuatan Profil Desa

Gambar 19. Menjadi talent dalam produksi video profil

Gambar 18. Pembuatan Stand Exposisi (PPHBN)

Gambar 20. Editing Video Profil

12. Penutupan Acara Exposisi.

Gambar 21. Pementasan Mahasiswa ISI VS Pemuda Desa Cokrokembang

Gambar 22. Perpisahan secara resmi dari mahasiswa KKN 2014 kecamatan Ngadirojo

lapangan kecamatan Ngadirojo di malam penutupan Exposisi.

Gambar 23. Desa Cokrokembang mendapat penghargaan sebagai juara

umum acara Exposisi

13. Lomba Acara 17 Agustusan

Gambar 24. Tampilan Stand Desa Cokrokembang

LCD +Proyector untuk

Screening Profil Desa

Gambar 25. Dokumentasi lomba volly desa Cokrokembang

Gambar 26. Dokumentasi lomba sepakbola desa Cokrokembang

14. Pembuatan Papan Posko 27

15. Pengibaran Bendera 17 Agustus di Lapangan Desa Cokrokembang

Gambar 27. Pembuatan Papan Posko

Gambar 28. Upacara bendera bersama warga desa Cokrokembang

16. Perpisahan

Gambar 30. Perpisahan di gedung serbaguna Pacitan

Gambar 30. Pamitan dengan warga di acara Halal bihalal

Gambar 29 perpisahan dengan pihak sekolah SD N I &2 Cokrokembang

Gambar 31. Mengisi di acara Halal Bihalal