laporan akademik akper

SAMBUTAN BUPATI LUWU DALAM RANGKA WISUDA SARJANA DIPLOMA III AKPER

SAWERIGADING PEMDA LUWU ANGKATAN XI TAHUN AKADEMIK 2011/2012

Palopo, SABTU 20 OKTOBER 2012

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yth. Bapak WALIKOTA PALOPO Yth. Ketua DPRD Kabupaten Luwu Yth Yth. Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IX SULWESI Yth. Ketua Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo Yth. Para Direktur RSU se Luwu Raya Yth. Para Anggota Senat Akper Sawerigading Pemda Luwu Yth. Para Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan Yth.Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Palopo Yth. Kepala Bidang Keperawatan, Koordinator Praktik Mahasiswa,Preceptor

Klinik RS se Luwu Raya Yth. Para tamu undangan, Para orang tua/wali wisudawan dan seluruh

wisudawan yang saya banggakan

Mengawali sambutan ini, Marilah kita panjatkan puji serta rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang yang telah memberi nikmat Kesehatan dan umur yang panjang. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok manusia paripurna utusan Allah yang layak kita jadikan ‘uswatun hasanah’ dalam segala bidang kehidupan, yang mampu menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin

Hadirin dan Wisudawan Yang berbahagia

Pada hari yang berbahagia ini saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan atas keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan diploma III keperawatan. Ucapan terima kasih kepada para orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk didik pada Akper Sawerigading Pemda Luwu.

Wisudawan Yang berbahagiaProsesi wisuda secara simbolis ditandai dengan memindahkan tali yang ada pada toga wisudawan masing-masing dari kiri ke kanan. Tali toga di sebelah kiri maksudnya adalah selama menjadi mahasiswa, bagian otak yang dominan dipakai sebagian besar mahasiswa adalah otak kiri yang berperan dalam pengembangan logika, bahasa, dan hafalan. Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan itu dimaksudkan agar para lulusan tidak hanya menggunakan otak kiri, tetapi harus lebih banyak menggunakan otak kanan. Otak kanan ini berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi seseorang. Diharapkan setelah lulus, Saudara tidak hanya menggunakan otak kiri yang "hanya mengandalkan bekerja pada orang lain" namun "harus mampu berpikir kreatif, imajinatif dan inovatif" dengan menggunakan otak kanan sehingga mampu menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain atau yang populer disebut sebagai entrepreneur. Saya meyakini bahwa dengan pendidikan karakter dan jiwa entrepreneurship inilah bangsa ini akan bisa bangkit dari keterpurukan.

1

Hadirin dan Wisudawan Yang berbahagiaMasyarakat masa depan adalah masyarakat yang bertumpu pada kekuatan informasi (knowledge-based society). Daya kritis masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan harus dianggap sebagai peluang dan tantangan bagi saudara agar mampu menampilkan diri sebagai tenaga kesehatan yang menjunjung tinggi dan menghargai hak-hak mereka sebagai pasien.

Hadirin yang berbahagia

Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga keperawatan, maka pemerintah kabupaten Luwu terus menerus mendorong Akper Sawerigading Pemda Luwu untuk mengembangkan mutu penyelenggaraan pendidikan, termasuk mendorong Up-Grading dari strata Diploma III ke Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES).

Pemerintah Kabupaten Luwu menyadari bahwa Keberadaan institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam hal ini AKPER SAWERIGADING Pemda Luwu menjadi sangat esensial sebagai penghasil tenaga kesehatan maupun sebagai mitra kegiatan pendidikan dan latihan tenaga kesehatan, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga mendukung tercapainya tujuan pembangunan khususnya program-program pembangunan kesehatan daerah.

Untuk itu melalui sambutan ini saya selaku Bupati Luwu dan Pendiri Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu, mengharapkan kiranya Bapak Kopertis Wilayah IX dapat memfasilitasi upaya Up-Grading Institusi pendidikan dari jenjang akademi ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES).


Dalam era otonomi daerah peraturan perundangan termasuk bidang pelayanan kesehatan merupakan wewenang pemerintah daerah, sehingga arah kebijaksanaan pembangunan bidang kesehatan akan lebih memberikan harapan yang besar atau peluang khususnya dalam pemanfaatan out put Akper Sawerigading Pemda Luwu.Olehnya itu saya menghimbau kiranya pengelola pendidikan dapat lebih inovatif, peningkatan penyelenggaraan Tridhrama Perguruan Tinggi yang berkuaitas, sehingga mampu bersaing ditengah-tengah maraknya perguruan tinggi kesehatan di kawasan Luwu Raya.

Wisudawan Yang berbahagia

Mengakhiri sambutan ini, saya ingatkan kepada wisudawan/wisudawati, Pada hari ini saudara telah mendapat gelar ahli madya keperawatan. Hari ini saudara telah disumpah dan disaksikan oleh ratusan orang yang akan mengawasi perilaku saudara selama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi yang lebih penting adalah yakinlah sumpah yang saudara ikrarkan di dengar dan disaksikan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat, Hidayah dan petunjuknya kepada kita sekalian.

2

BELOPA, 20 OKTOBER 2012

BUPATI LUWU

Ir. H.ANDI MUDZAKKAR

3

LAPORAN AKADEMIKDIREKTUR AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU

DALAM SIDANG TERBUKA SENAT LUAR BIASA DALAM RANGKA WISUDA SARJANA DIPLOMA III KEPERAWATAN ANGKATAN XI

TAHUN AKADEMIK 2011/2012


Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yth. Bapak Bupati Luwu Yth. Bapak WALIKOTA PALOPO Yth. Ketua DPRD Kabupaten Luwu Yth Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IX SULWESI Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo Yth. Para Direktur RSU se Luwu Raya Yth. Ketua Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu beserta seluruh jajaran

Pengurus, Dewan Pembina dan Pengawas Yth. Para Anggota Senat Akper Sawerigading Pemda Luwu Yth. Para Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan Yth.Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Palopo Yth. Kepala Bidang Keperawatan, Preceptor Klinik RS se Luwu Raya Yth. Para tamu undangan, Para orang tua/wali wisudawan dan seluruh


Atas kehendak dan izin Allah SWT, hari ini Sabtu tanggal 20 Oktober 2012, AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU untuk ke-11 kalinya bisa melaksanakan acara Wisuda Program Diploma III keperawatan dan mempersembahkan 226 (7) orang lulusannya untuk masuk dalam babak baru yaitu Universitas Kehidupan. Untuk itu, marilah kita panjatkan puji serta rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang yang telah memberi nikmat Kesehatan dan umur yang panjang. Shalawat serta salam semoga tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang pembawa risalah, “The Live Quran” serta manusia yang harus menjadi sumber teladan bagi kita semua, serta seluruh keluarga dan sahabatnya.


Atas nama pribadi dan sivitas akademika Akper Sawerigading Pemda Luwu, saya mengucapkan selamat kepada semua wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi, Saya berharap dengan seperangkat kompetensi dan gelar akademik yang diraih, Saudara akan segera mendapatkan

4

kesempatan untuk mengaktualisasikan potensi diri yang Saudara telah miliki. Ucapan selamat juga kami sampaikan kepada seluruh orang tua/wali/ seluruh wisudawan yang telah bekerja keras dan ikhlas untuk mendukung studi putra-putrinya demi pengembangan keilmuan mereka. Saya yakin dan percaya, Bapak/Ibu sekalian pun hari ini merasa bangga dan terharu telah mampu mengantarkan putra putrinya ke pintu gerbang kemandirian dan kesuksesan.

Hadirin dan Wisudawan Yang berbahagiaHari ini sudah pasti merupakan hari yang membahagiakan bagi kita semua. Betapa tidak,

setelah 3 tahun bergelut dengan kegiatan akademik, kini sudah sah menyandang gelar akademik sesuai dengan bidang keilmuan saudara. Hari ini juga sudah seharusnya dijadikan sebagai hari untuk bersumpah di depan orang tua Saudara masing-masing untuk membalas segala jerih payah dan kebaikan tiada henti dari para orang tua Saudara. Mungkin tak menjadi masalah bagi orang tua, Saudara tidak menjadi yang terbaik, tapi menjadi masalah bagi mereka bilamana Saudara tidak bisa menjadi orang baik. Tekadkan dalam hati Saudara masing-masing untuk bisa buktikan bahwa kalian bisa memberi dan berbagi kebahagiaan kepada mereka.

Hadirin dan Wisudawan Yang berbahagiaSemua wisudawan harus sadar bahwa kini kita hidup di era yang sangat turbulens, tak menentu, dan setiap saat bisa terjadi berbagai perubahan yang kadang menimbulkan kecemasan karena ketidakpastiannya. Kita pun kini hidup di tengah-tengah masyarakat yang oleh Peter Drucker disebut sebagai knowledge-based society atau masyarakat berbasis pengetahuan. Karena itu, wisuda sebenarnya bukanlah akhir dari proses belajar, namun hanya merupakan fase transisi saja untukberpindah ke fase belajar selanjutnya. Sejatinya kita harus menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat, yang memiliki sikap terbuka terhadap pikiran dan gagasan orang lain dan jika itu lebih baik dapat mendorong perubahan sikap dan perilaku kita ke arah yang lebih baik juga. Hanya dengan sikap mental seperti itu, Insya Allah kita bisa survive, senantiasa adaptif terhadap perubahan jaman. Kita pun selalu bisa belajar dari masa-masa yang bagus, tapi percayalah kita justru akan teruji dan belajar lebih banyak pada masa-masa sulit.

Pertanyaan terbesar saat ini adalah bagaimana prospek kerja profesi keperawatan saat ini?

Sebagai gambaan saat ini Rasio tenaga perawat di Sulawesi Selatan pada tahun 2011 yaitu (1) rasio perawat sebesar 99,64 per 100.000 penduduk yang berarti bahwa masih membutuhkan tenaga perawat di Sulsel sampai dengan tahun 2012 sebanyak 1.388 orang perawat lagi jika berdasarkan standar yaitu 117 per 100.000 penduduk. Proyeksi tenaga keperawatan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi sampai pada tahun 2011 sebanyak 156.280. Dengan demikian terdapat selisih kebutuan tenaga yang belum terpenuhi sebanyak 114.899 orang. Meskipun demikian karena sejak tahun1992 ditetapkan kebijakan zero growth personel. Wisudawan Yang berbahagiaSaudara tak perlu pesimis memandang masa depan. Memang benar adanya bahwa skenario masa depan sangat bertumpu pada daya saing saing dan kemampuan berinovasi. Karena itu, masih ada waktu wisudawan untuk mengasah daya saing saudara. Kabar terakhir di bursa kerja internasional, Australia saja kini butuh hampir 100 ribu tenaga kerja bidang kesehatan, termasuk yang terbanyak adalah perawat. Demikian halnya dengan Taiwan dan Jepang dan Timur Tengah. Karena itu, perawat lulusan Akper Sawerigading Pemda Luwu disamping harus memiliki kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi budaya asing. Disamping itu prospek lapangan kerja dalam negeri masih terbuka luas khususnya klinik-klinik perusahaan. Penting kami laporkan bahwa almuni Akper Sawerigading Pemda Luwu telah membuktikan mampu bersaing dalam memasarkan lulusannya dimana beberapa alumni telah bekerja di perusahaan-perusahaan nasional dan asing khususnya di Kalimantan Timur seperti RS pertamina,dan beberapa klinik pertambangan, sudah ada alumni yang telah bekerja di

5

Jepang, bahkan baru-baru alumni tersebut melakukan kunjungan bersama dengan wartawan Jepang untuk mensosialisasikan prospek kerja perawat di negri Sakura.

Hadirin yang berbahagia,Pada Wisuda XI ini kami bisa sampaikan bahwa pada program studi Diploma III Keperawatan terdapat peningkatan yang sangat signifikan dari rata-rata IPK lulusan dari 2,95 pada tahun 2011 menjadi 3,30 pada tahun 2012 ini. Di sisi lain jumlah lulusan dengan predikat cum laude pun mengalami kenaikan dari tahun 2011. sudah tentu predikat ini dicapai dengan proses yang sangat ketat dan kompetitif. Peningkatan kinerja dalam bidang pembelajaran ini merupakan satu bukti bahwa melalui implementasi sistem penjaminan mutu internal yang baik dan wujud nyata Akper Sawerigading Pemda Luwu terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

Hadirin yang saya muliakan dan wisudawan yang saya banggakan,

Tepat pada tahun 2012 ini Rencana Strategis Akper Sawerigading Pemda Luwu 2007-2012 telah selesai dan kini akan segera menetapkan Rencana Strategis 2012-2017. Selama 5 tahun ini, STIKKU terus melakukan berbagai langkah konsolidasi organisasi dan penataan sistem. Alhamdulillah hasilnya sudah dapat kita rasakan seperti saat ini. Untuk menyongsong 5 tahun ke depan, Akper Sawerigading Pemda Luwu pun telah menyiapkan Renstra baru yang fokusnya adalah pada perbaikan dan penguatan sistem dalam upaya pemenuhan berbagai standar pendidikan, serta pengembangan kerjasama luar negeri. Penguatan kelembagaan dan moderenisasi (Capacity Bulding and Modernization) melalui lima strategi yaitu optimalisasi pemanfaatan TIK, pengembangan sumber daya manusia (SDM), internalisasi tata nilai, membangun sistem yang dapat membantu peningkatan tata kelola, peningkatan akreditasi. Untuk mencapai keberhasilan ini dibutuhkan kerja kolektif dari semua sivitas akademika dan juga para stakeholders eksternal, khususnya pembinaan dari bapak koordinator Wil IX, dan pemerintah kabupaten Luwu.

Hadirin yang saya muliakan dan wisudawan yang saya banggakanSaat ini perjuangan Institusi pendidikan adalah up-grading dari Akademi Keperawatan ke Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan (STIKES). Berbagai upaya telah kami lakukan bahkan dukungan dari pemerintah Kabupaten Luwu dan DRPD Luwu dengan melakukan konsultasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, akan tetapi dengan berbagai sistem regulasi khususnya diterbitkannya Moratorium berkenaan tidak adanya pembukaan program studi keperawatan, kebidanan dan kesehatan masyarakat, sehingga saat ini harapan masyarakat khususnya alumni belum dapat kami wujudkan. Pada akhir tahun 2011 oleh Dirjen Pendidikan Tinggi kami diberikan kesempatan untuk perubahan bentuk menjadi STIKES dengan program studi selain yang termasuk dalam Moratorium, akan tetapi kembali kami mengalami hambatan dengan diterbitkannya moratorium tidak ada pendirian dan perubahan bentuk perguruan tinggi serta pembukaan program studi baru yang tekait dengan pendidikan akademik terhitung mulai tanggal 1 September 2012 sampai dengan paling lambat tanggal 31 Agustus 2014. Olehnya itu melalui kesempatan ini secara khusus kami harapkan dukungan bapak Koordinator Kopertis Wilayah IX untuk dapat memberikan solusi sehingga harapan ini segara dapat kami wujudkan.

6

Hadirin yang berbahagia dan para Wisudawan yang saya banggakan,Mengakhiri laporan ini sekali lagi kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak kepada Akper Sawerigading Pemda Luwu sehingga dimasa-masa akan datang terus mengalami kemajuan, perbaikan, dan peningkatan dalam berbagai hal. Di sisi lain, kami pun menyadari masih banyak kekurangan yang kami miliki dan pada kesempatan yang baik ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada wisudawan kembali saya ingatkan perubahan boleh saja terjadi kapan saja dan dalam bentuk apa saja, namun tetap yang harus tidak berubah adalah integritas moral dan etika kita dalam menjalani profesi keperawatan. Moral agama dan etika sudah pasti akan menjamin kita untuk tetap berada pada jalan kebenaran dan kebaikan. Tetaplah untuk konsisten menjunjung tinggi kode etik profesi dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan Saudara. Jaga nama baik almamater dimanapun kalian bekerja karena modal sosial ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi adik-adik kelasmu yang akan segera menyusul Saudara berkecimpung di dunia kerja

Demikian laporan akademik ini saya sampaikan, dengan harapan semoga Allah SWT terus memudahkan segala usaha kita, terus melimpahkan hidayah dan meridhoi segala langkah kita.Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

PALOPO, 20 Oktober 2012

Direktur

TTD

HJ. Mahriani Mahmud.S.Sit M.Kes

SAMBUTAN BUPATI LUWU

7

DALAM RANGKA WISUDA SARJANA DIPLOMA III AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU ANGKATAN XI TAHUN AKADEMIK

2011/2012


Assalamu’alaikum Wr. Wb. Yth. Bapak WALIKOTA PALOPO Yth. Ketua DPRD Kabupaten Luwu Yth Yth. Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IX SULWESI Yth. Ketua Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu dan Kota Palopo Yth. Para Direktur RSU se Luwu Raya Yth. Para Anggota Senat Akper Sawerigading Pemda Luwu Yth. Para Pimpinan Organisasi Profesi Kesehatan Yth.Pimpinan Perguruan Tinggi se Kota Palopo Yth. Kepala Bidang Keperawatan, Koordinator Praktik Mahasiswa,Preceptor

Klinik RS se Luwu Raya Yth. Para tamu undangan, Para orang tua/wali wisudawan dan seluruh


Mengawali sambutan ini, Marilah kita panjatkan puji serta rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang yang telah memberi nikmat Kesehatan dan umur yang panjang. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok manusia paripurna utusan Allah yang layak kita jadikan ‘uswatun hasanah’ dalam segala bidang kehidupan, yang mampu menjadikan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin


Pada hari yang berbahagia ini saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan atas keberhasilan saudara menyelesaikan pendidikan diploma III keperawatan. Ucapan terima kasih kepada para orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk didik pada Akper Sawerigading Pemda Luwu.

Wisudawan Yang berbahagiaProsesi wisuda secara simbolis ditandai dengan memindahkan tali yang ada pada toga wisudawan masing-masing dari kiri ke kanan. Tali toga di sebelah kiri maksudnya adalah selama menjadi mahasiswa, bagian otak yang dominan dipakai sebagian besar mahasiswa adalah otak kiri yang berperan dalam pengembangan logika, bahasa, dan hafalan. Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan itu dimaksudkan agar para lulusan tidak hanya menggunakan otak kiri, tetapi harus lebih banyak menggunakan otak kanan. Otak kanan ini berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi seseorang. Diharapkan setelah lulus, Saudara tidak hanya menggunakan otak kiri yang "hanya mengandalkan bekerja pada orang lain" namun "harus mampu berpikir kreatif, imajinatif dan inovatif" dengan menggunakan otak kanan sehingga mampu menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain atau yang populer disebut sebagai entrepreneur. Saya meyakini bahwa dengan pendidikan karakter dan jiwa entrepreneurship inilah bangsa ini akan bisa bangkit dari keterpurukan.

8

Hadirin dan Wisudawan Yang berbahagiaMasyarakat masa depan adalah masyarakat yang bertumpu pada kekuatan informasi (knowledge-based society). Daya kritis masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan harus dianggap sebagai peluang dan tantangan bagi saudara agar mampu menampilkan diri sebagai tenaga kesehatan yang menjunjung tinggi dan menghargai hak-hak mereka sebagai pasien.

Hadirin yang berbahagia

Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Luwu dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga keperawatan, maka pemerintah kabupaten Luwu terus menerus mendorong Akper Sawerigading Pemda Luwu untuk mengembangkan mutu penyelenggaraan pendidikan, termasuk mendorong Up-Grading dari strata Diploma III ke Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES).

Pemerintah Kabupaten Luwu menyadari bahwa Keberadaan institusi pendidikan tenaga kesehatan dalam hal ini STIKES SAWERIGADING Pemda Luwu menjadi sangat esensial bagik penghasil tenaga kesehatan maupun sebagai mitra kegiatan pendidikan dan latihan tenaga kesehatan, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga mendukung tercapainya tujuan pembangunan khususnya program-program pembangunan kesehatan daerah.

Untuk itu melalui sambutan ini saya selaku Bupati Luwu dan Pendiri Yayasan Pendidikan Batara Guru Luwu, mengharapkan kiranya Bapak Kopertis Wilayah IX dapat memfasilitasi upaya Up-Grading Institusi pendidikan dari jenjang akademi ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES).


Dalam era otonomi daerah peraturan perundangan termasuk bidang pelayanan kesehatan merupakan wewenang pemerintah daerah, sehingga arah kebijaksanaan pembangunan bidang kesehatan akan lebih memberikan harapan yang besar atau peluang khususnya dalam pemanfaatan out put Akper Sawerigading Pemda Luwu.Olehnya itu saya menghimbau kiranya pengelola pendidikan dapat lebih inovatif, peningkatan penyelenggaraan Tridhrama Perguruan Tinggi yang berkuaitas, sehingga mampu bersaing ditengah-tengah maraknya perguruan tinggi kesehatan di kawasan Luwu Raya.


Mengakhiri sambutan ini, saya ingatkan kepada wisudawan/wisudawati, Pada hari ini saudara telah mendapat gelar ahli madya keperawatan. Hari ini saudara telah disumpah dan disaksikan oleh ratusan orang yang akan mengawasi perilaku saudara selama memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi yang lebih penting adalah yakinlah sumpah yang saudara ikrarkan di dengar dan disaksikan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat, Hidayah dan petunjuknya kepada kita sekalian.

9

BELOPA, 20 OKTOBER 2012

BUPATI LUWU

Ir. H.ANDI MUDZAKKAR

10


Gambaran masyarakat Indonesia kedepan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik. Disadari bahwa kondisi pelayanan kesehatan kita saat ini masih memerlukan pembenahan khususnya tenaga kesehatan yang profesional mengharuskan dilakukannya pembenahan mutu tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan yang berkualitas dengan kemampuan profesional diharapkan mampu merespon kecendrungan setiap perubahan yang terjadi sehingga mampu berkompetisi dalam memberikan pelayanan yang prima. Tenaga kesehatan dituntut untuk mampu bekerja dengan menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme,sesuai dengan standar dan etika, dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan, karena masyarakat yang kita hadapi dari waktu ke waktu terus berubah, masyarakat akan semakin kritis dalam menuntut pelayanan yang diterimanya adalah bermutu, terbaru dan terjamin keamanannya.

11

Semua wisudawan harus sadar bahwa kini kita hidup di era yang sangat turbulens, tak menentu, dan setiap saat bisa terjadi berbagai perubahan yang kadang menimbulkan kecemasan karena ketidakpastiannya. Kita pun kini hidup di tengah-tengah masyarakat yang oleh Peter Drucker disebut sebagai knowledge-based society atau masyarakat berbasis pengetahuan. Karena itu, wisuda sebenarnya bukanlah akhir dari proses belajar, namun hanya merupakan fase transisi saja untuk berpindah ke fase belajar selanjutnya. Sejatinya kita harus menjadi manusia pembelajar sepanjang hayat, yang memiliki sikap terbuka terhadap pikiran dan gagasan orang lain dan jika itu lebih baik dapat mendorong perubahan sikap dan perilaku kita ke arah yang lebih baik juga.

Hanya dengan sikap mental seperti itu, Insya Allah kita bisa survive, senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan jaman. Kita pun selalu bisa belajar dari masa-masa yang bagus, tapi percayalah kita justru akan teruji dan belajar lebih banyak pada masa-masa sulit. Bagi para Sarjana Keperawatan, proses belajar kalian pun belum tuntas hingga kalian bisa menyelesaikan program profesi Ners bila kalian memang bercita-cita menjadi perawat profesional. Saudara harus bisa menuntasan pendidikan profesional selama kurang lebih 1 tahun lagi. Yang perlu diingat adalah bahwa gelar kesarjanaan saja tidaklah menjamin kalian bisa meraih kesuksesan hidup. Riset Daniel Goleman sudah membuktikan bahwa kecerdasan intelektual hanya berkontribusi 20% dari kesuksesan hidup dan sisanya ditentukan oleh kecerdasan lainnya, termasuk di dalamnya kecerdasan emosional dan spiritual. Bahkan riset-riset di dunia kerja sudah sedemikian jelas memberi pesan bahwa bukan hanya hardskill yang menjadi determinan penting dalam kesuksesan berkarir di dunia kerja, namun justru softskill-lah yang menjadi kontributor utama.

Bagi para Sarjana Keperawatan, Saudara tak perlu pesimis memandang masa depan. Memang benar adanya bahwa skenario masa depan sangat bertumpu pada daya saing saing dan kemampuan berinovasi. Karena itu, masih ada waktu kalian untuk mengasah daya saing kalian dan seluruh jajaran dosen di STIKES KJP tentu siap memfasilitasinya. Kabar terakhir di bursa kerja internasional, Australia saja kini butuh hampir 100 ribu tenaga kerja bidang kesehatan, termasuk yang terbanyak adalah perawat. Demikian halnya dengan Taiwan ,Jepang dan Timur tengah. Karena itu, perawat lulusan STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO disamping harus memiliki kompetensi teknis juga harus memiliki kompetensi budaya. Bagi para Ahli Madya Kebidanan, kalian pun tak perlu pesimis

12

memandang situasi kini dan masa depan. Kebijakan Jampersal di satu sisi memang mungkin dapat memperluas akses pelayanan kesehatan walaupun di sisi lain relatif kurang menguntungkan bagi tenaga bidan. Tapi percayalah, jika kalian mampu menampilkan diri sebagai bidan yang mampu memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, Insya Allah kalian akan tetap menjadi primadona masyarakat, tanpa terpengaruh kebijakan eksternal. Jika pemerintah serius ingin memenuhi Tujuan Pembangunan Millenium khususnya tujuan ke-3 dan ke-4 berkaitan dengan upaya penurunan kematian ibu dan bayi, maka sesungguhnya Indonesia masih membutuhkan banyak tenaga bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Saya yakin isu ini akan terus menjadi mainstream dan kalian pun harus tampil percaya diri menjawab tantangan tersebut. Kalian harus bisa buktikan bahwa kalian memang bisa berkontribusi bagi peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Percayalah, when we accept though jobs as a challenge to our ability, and wade into them with joy and enthusiasm, miracles can happen. Ketika kita menerima pekerjaan sebagai tantangan terhadap kemampuan kita dan kita melakukannya dengan penuh rasa senang dan antusiasme, keajaiban pasti terjadi. Kondisi ini lah yang dilakukan almamater kalian STIKES KJP selama ini sehingga dalam usia balita tetap exixs dan mampu bersaing dengan PT mapan lainnya.


Wisuda bukanlah merupakan proses akhir belajar – karena hakikatnya sebagai dituntut untuk belajar sepanjang hayat. Bisa saja dari setiap tahapan kita belajar, kita sudah mampu menambah kemampuan ‘learning to know dan learning to do’. Lulusan PT, mereka adalah bagian dari anak bangsa yang telah berkontribusi pada upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan rata-rata lama sekolah. Namun saya meyakini, pendidikan formal belum bisa menjamin seseorang untuk mampu ‘learning to be dan learning to live together’ secara baik. Indeks Prestasi Kumulatif yang diperoleh terbukti sudah dengan dukungan berbagai riset bahwa itu hanya akan mengantarkan para lulusan ke pintu gerbang dunia kerja, namun tak sepenuhnya menjamin keberhasilan dalam karir pekerjaan di kemudian hari. Karena itulah mari kita terus belajar untuk menempa diri kita masing-masing menjadi pembelajar sepanjang hayat yang akan mengantarkan kita pada derajat kemuliaan karena mampu memberi manfaat yang besar pada lingkungan sekitarnya. Inilah fase penentuan mereka untuk masa depan mereka? Pertanyaanya adalah What next?Dibenak mereka saya yakin, yang terbayang adalah sesegera mungkin mengurus ijazah atau surat keterangan lulus mereka, difotocopy sebanyak-banyaknya dan kemudian membuat lamaran kerja. Mereka sebenarnya sudah meformat “mindset” mereka dari ketika mereka masuk SD sampai dengan duduk di STIKES. Bahwa tujuan sekolah/kuliah adalah supaya pintar, mendapatkan ilmu dan gelar dan ahirnya mencari kerja.

Mari saudara bayangkan sejenak semasa kita masih di TK atau SD. Masih kita ingat jawaban yang kita berikan ketika para guru kita bertanya mau jadi apa kita atau apa cita-cita kita? Jawabannya pasti masih kita ingat : Mau Jadi ABRI/Polisi, Pilot/Pramugari, Dokter/Bidan (Perawat), Dosen/Guru, Hakim/Jaksa. Ada lagi cita-cita kita yang lain? Tidak ada inilah cita-cita standar yang saya katakan tadi. ABRI/Polisi, Pilot/Pramugari, Dokter/Bidan (Perawat), Dosen/Guru, Hakim/Jaksa ini adalah kelompok PEKERJA. Ya sekali lagi pekerja.

Kuadran yang paling tidak enak diantara 4 kuadran menurut Robert T Kiyosaki yang membagi 4 Kuadran untuk kita. Yang Pertama adalah Kelompok Kuadran Kiri yaitu

13

Employee/PEKERJA dan SELF EMPLOYEE (Profesioanal seperti Pengacara, Advokat, Notaris, Tekhnisi, Dokter) dan Kelompok Kedua adalah kelompok Kuadran Kanan yaitu Pengusaha/Bussines Owner dan Investor/Penanam Modal.

Kita dari SD sampai ke perguruan tinggi menempatkan diri kita menuju Kuadran Kiri dilevel PEKERJA/EMPLOYEE. Tahukan kita bahwa pekerja itu posisinya paling tidak enak. Kita pintar tapi kerjanya pasti, gaji pasti, jumlah jam kerja pasti, naik gajinya pasti, pulang kerja pasti, pensiun juga pasti. Pekerja employee menukar 8 jam kerja mereka dengan sejumlah uang yang tidak seberapa besar dan jumlah merupakan penerimaan Active Income. Diterima gajinya jika kita aktiv bekerja. Sekedar membahaskan ulang teori Kiyosaki, sejak kecil kita diajari untuk menjadi pintar, bersekolah tinggi, mencari kerja dengan penghasilan besar atau jaminan uang pensiun. Sejak lama kita dididik untuk pandai dan menjadi employee (pekerja) bagi orang lain. Hanya sedikit orang yang memahami pengelolaan finansial untuk membuat uang bekerja untuk mereka, bukannya mereka yang bekerja demi uang. Juga yang membuat orang pintar bekerja untuk mereka, bukan mereka yang dipekerjakan.

Wisudawan Yang berbahagiaProsesi wisuda secara simbolis ditandai dengan memindahkan tali yang ada pada toga wisudawan masing-masing dari kiri ke kanan. Tali toga di sebelah kiri maksudnya adalah selama menjadi mahasiswa, bagian otak yang dominan dipakai sebagian besar mahasiswa adalah otak kiri. Telah diketahui bahwa otak kiri berperan dalam pengembangan logika, bahasa, dan hafalan. Pemindahan tali toga dari kiri ke kanan itu dimaksudkan agar setelah lulus para lulusan tidak hanya menggunakan otak kiri, tetapi harus lebih banyak menggunakan otak kanan. Otakkanan ini berhubungan dengan daya imajinasi, kreativitas, dan inovasi seseorang. Diharapkan setelah lulus, Saudara tidak hanya menggunakan otak kiri yang "hanya mengandalkan bekerja pada orang lain" namun "harus mampu berpikir kreatif, imajinatif dan inovatif" dengan menggunakan otak kanan sehingga mampu menciptakan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain atau yang populer disebutsebagai entrepreneur. Saya meyakini bahwa dengan pendidikan karakter dan jiwaentrepreneurship inilah bangsa ini akan bisa bangkit dari keterpurukan.Karena kita dididik kuat otak kiri (IQ), analisa orang yang kuat otak kiri akan selalu mengatakan bahwa untuk buka usaha harus punya modal. Kalau tak puny a modal tidak bisa buka usaha. Akibat tidak buka usaha kita tidak bisa kaya? Inilah pendapat yang salah dan menyesatkan sekali. Olehnya itu STIKES KJP Kurnia Jaya Persada tidak hanya mengasah otak kiri mahasiswa tetapi juga pengembangan otak kanan untuk menghilangkan mental block tentang sekolah/kuliah untuk mudah dapat kerja, kalau sekolah tinggi pasti sukses dan hebat. Saat ini jenjang karir perawat terbuka luas termasuk praktik mandiri perawat.

Hadirin yang berbahagiaSelama 1 tahun akademik, STIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO terus menata

diri, memperkuat sistem akademik dan mengembangkan berbagai program-program yang menempatkan sivitas akademika pada posisi mampu melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang. Keberhasilan ini merupakan produk kerja kolektif dari semua sivitas akademika dan

14

juga para stakeholders eksternal STIKES KJP, khususnya pembinaan dari bapak koordinator Wil IX, pemerintah kota dan kabupaten se Luwu Raya.

Tepat pada tahun 2012 ini Rencana Strategis STIKES KJP 2008-2012 telah selesai dan kini STIKES KJP akan segera menetapkan Rencana Strategis 2012-2017. Dan salah satu macro planning yang Insya Allah akan kami wujudkan adalah mendirikan RUMAH SAKIT BERBASIS KEPERAWATAN PERTAMA DI INDONESIA. Saat ini pihak yayasan telah melakukan pembebasan lahan di Songka dengan luas.... ha. STIKES KJP yakin hanya Rumah sakit berbasis keperawatan yang memungkinkan perawat dalam menerapkan Model Pelayanan Keperawatan Profesional (MPKP) dan sebagai tempat belajar mahasiswa dalam mengaplikasikan teori-teori keperawatan. Oleh sebab itu kami mohon doa restu kiranya rencana ini segera dapat kami wujudkan.

Selama 5 tahun ini, STIKES KJP terus melakukan berbagai langkah konsolidasi organisasi dan penataan sistem. Alhamdulillah hasilnya sudah dapat kita rasakan seperti saat ini. Saai ini pembagunan gedung perkuliahan, laboratorium,mushollah dan media pembelajaran secara bertahap teru berkembang. Perlu saya laporkan juga bahwa pada tahun 2012 ini, kami akan segera merampungkan pembangunan kampus tahap 2 yaitu pembangunan lantai 2 STIKES KJP yang akan kami jadikan sebagai ruang-ruang diskusi tutorial, penambahan ruang kelas baru dan sisanya akan kami gunakan sebagai laboratorium kesehatan masyarakat dan laboratorium biomedik. Pengembangan laboratorium menjadi concern dari arah pengembangan STIKES KJP ke depan. Karena bagaimana pun kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tak bisa dilepaskan dari peran laboratorium sebagai salah satu saranapenunjangnya. Pengembangan laboratorium disamping akan mampu menjadi daya ungkit untuk penguasaan kompetensi mahasiswa juga akan menjadi motivator untuk pengembangan budaya riset, baik di kalangan dosen maupun mahasiswa. Dengan kapasitas ini, Insya Allah laboratorium kesehatan masyarakat STIKES KJP akan bisa menjadi partner pemerintah kabupaten dan kota di Luwu Raya dalam pengendalian kesehatan lingkungan, pemantauan gizi balita dan anak sekolah, pencegahan anemia pada anak sekolah, serta mampu berkontribusi pada peningkatan pemanfaatan air bersih oleh masyarakat yang kesemuanya merupakan bagian dari indikator MDG’s.

Hadirin yang berbahagiaUntuk menyongsong 5 tahun ke depan, STIKES KJP pun telah menyiapkan Renstra baru yang fokusnya adalah pada perbaikan dan penguatan sistem dalam upaya pemenuhan berbagai standar pendidikan, serta pengembangan kerjasama luar negeri. Paling tidak kita akan melakukan penjajagan kerjasama institusional di level Asia Tenggara terlebih dahulu. Penjajagan kerjasama luar negeri ini kami anggap penting karena bagaimanapun ke depan lulusan STIKES KJP harus memiliki daya saing global agar mampu memenuhi harapan pasar luar negeri yang relatif lebih menjanjikan bagi para lulusan. Sekali lagi daya saing atau competitiveness menjadi keyword bagi para lulusan untuk bisa survive di dunia kerja. Untuk memiliki daya saing Saudara harus terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, berasimilasi dengan budaya-budaya masa kini dan masa depan yang relatif baru, bermental open mind dan terbuka dengan segala gagasan-gagasan perubahan, serta tetap menjaga integritas moral dan etika. Kita harus memiliki prinsip, perubahan boleh saja terjadi kapan saja dan dalam bentuk apa saja, namun tetap yang harus tidak berubah adalah integritas moral dan etika kita dalam menjalani profesi kita masing-masing dan menyikapi perubahan tersebut. Moral agama dan etika sudah pasti akan menjamin kita untuk tetap berada pada jalan kebenaran dan kebaikan. Tetaplah untuk konsisten menjunjung tinggi kode etik profesi dalam melaksanakan tugas pokok dan kewenangan Saudara, baik sebagai bidan maupun perawat. Jaga nama baik almamater dimanapun kalian bekerja karena modal sosial ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi adik-adik kelasmu yang akan segera menyusul Saudara berkecimpung di dunia kerja.

15

Hadirin yang berbahagiaBerdasarkan hasil Audit Mutu Akademik Internal yang telah kami lakukan, alhamdulillah rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif lulusan pada Angkatan IV ini meningkat 0,..... dari ..... pada tahun lalu dan menjadi ..... pada tahun ini. Hal ini berarti continous quality improvement atauperbaikan mutu secara berkelanjutan sebagai sebagai spirit dari implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal. Dalam pencapaian standar kompetensi lulusan pun, alhamdulillah berdasarkan hasil UjiKompetensi Akhir bagi para lulusan PS D-III Kebidanan diperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun kemaren baik pada aspek kuantitatif maupun kualitatif. Hanya saja pada tahun ini harus menyisakan ......orang mahasiswa ........yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan. Ini juga sekaligus early warning, bahwa sistem akademik yang diterapkan di STIKKU telah mampu secara selektif memilih mana mahasiswa yang kompeten dan yangbelum kompeten. Kami pun akan terus berkomitmen untuk terus melakukan berbagai langkah perbaikan dari waktu ke waktu agar visi Berdaya Saing itu mampu dicapai oleh semua lulusan STIKES KJP di masa-masa yang akan datang.

Hadirin yang berbahagia,Sebagai bukti keseriusan dan kesungguhan STIKES KJP dalam mengembangkan iptek khususnya bidang keperawatan, saat ini sudah merampungkan pengembangan sistem informasi manajemen dan media hotspot-online yang merupakan media belajar bagi mahasiswa dan civitas akademik. Semua upaya ini kami tempuh dalam rangka persiapan STIKES KJP untuk memasuki kompetisi di tingkat global. Dalam rangka aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi, para dosen dan mahasiswa STIKES KJP pun sepanjang tahun 2012 telah melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang cukup variatif, diantaranya pembangunan dan pembinaan posyandu di kota Palopo,penyuluhan kesehatan termasuk praktik klinik keperawatan dan komunitas bagi mahasiswa tahap profesi ners dan kebidanan, menjadi penyelenggara kegiatan kesehatan dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Program Hibah Bina Desa Tahun 2012 yang disediakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti beberapa waktu yang lalu. Dengandemikian mahasiswa STIKES KJP akan terus didorong untuk ikut serta dalam berbagai event kompetisi tingkat nasional sehingga mampu menambah daya saing lulusan STIKES KJP dibandingkan dengan lulusan PT Kesehatan lainnya.

Hadirin yang berbahagia dan para Wisudawan yang saya banggakan,Keberhasilan dalam menyelesaikan studi baik di program sarjana maupun diploma merupakan salah satu langkah penting bagi Saudara dalam hidup. Bagi para Sarjana Keperawatan sudah tentu diharapkan semuanya bisa mengikuti program Profesi Ners agar Saudara benar-benar mampu mewujudkan cita-cita sebagai calon perawat professional. Secara institusional, tentu STIKES KJP pun akan mendukung lulusan Sarjana Keperawatan tahun ini yang akan mencoba bekerja di Jepang dan Timur tengah .Sementara itu bagi para Ahli Madya Kebidanan, terbuka kesempatan bagiSaudara untuk memilih untuk belajar berkarir sebagai bidan pelaksana secara mandiri atau kolaboratif, baik dalam setting pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di komunitas. Salah satu bekal masa depan adalahSaudara akan dihadapkan pada banyak pilihan dan pengambilan keputusan yang tepat dapat menjadi salah satu kunci untuk meraih

16

kesuksesan di masa depan. Apapun profesinya, maka prinsip menjunjung tinggi keselamatan pasien harus menjadi prinsip utama. Karena itulah, saya sangat berharap agar Saudara tidak merasa puas dengan penguasaan seperangkat kompetensi yang saat ini dimiliki, namun harus terus Saudara tingkatkan melalui pelatihan-pelatihan di luar kampus. Saya meyakini bahwa jumlah informasi yang beredar di luar kampus, jauh lebih banyak dibandingkan dengan informasi yang hanya beredar di dalam ruang kuliah. Masyarakat masa depan adalah masyarakat yang bertumpu pada kekuatan informasi (knowledge-based society). Daya kritis masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan harus dianggap sebagai peluang dan tantangan bagi .Saudara agar mampu menampilkan diri sebagai tenaga kesehatan yang menjunjung tinggi dan menghargai hak-hak mereka sebagai pasien. Baik perawat ataupun bidan, satu hal yang menjadi landasan filosofis dari perilaku Saudara dalam mendampingi klien adalah pentingnya Saudara menampilkan perilaku caring dalam melayani masyarakat. Perilaku caring ditunjukkan dengan kemampuan Saudara untuk mendengarkan klien dengan penuh perhatian, kesabaran, tanggung jawab, kejujuran dan menyediakan cukup informasi sehingga klien bisa mengambil keputusan. Perilaku caring harus memadukan antara pengetahuan biofisik dengan pengetahuan mengenai perilaku manusia yang berguna dalam peningkatan derajat kesehatan dan membantu klien yang sakit. Melalui perilaku inilah akan timbul kepuasan yang pada akhirnya Saudara dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas dan produktivitas layanan kesehatan di Indonesia.

Hadirin yang berbahagia dan para Wisudawan yang saya banggakan,Mengakhiri laporan ini sekali lagi kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua pihak kepada STIKES KJP sehingga dimasa-masa akan datang terus mengalami kemajuan, perbaikan, dan peningkatan dalam berbagai hal. Di sisi lain, kami pun menyadari masih banyak kekurangan yang kami miliki dan pada kesempatan yang baik ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian laporan akademik ini saya sampaikan, dengan harapan semoga Allah SWT terus memudahkan segala usaha kita, terus melimpahkan hidayah dan inayah-Nya kepada kita, dan meridhoi segala langkah kita. Aaamiiin Yaa Mujiibassaailiin.Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

PALOPO, 30 September 2012

KETUA STIKES KJP

HJ, NURAINI AZIS,S.Kp.M.Kes

JANJI LULUSAN

17

SATU

KAMI LULUSAN AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU BERJANJI,

AKAN MENJUNJUNG TINGGI NORMA-NORMA ILMIAH DALAM LAPANGAN KEAHLIAN KAMI

DUA

KAMI LULUSAN AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU BERJANJI,

AKAN SENANTIASA SETIA DAN BERBAKTI PADAALMAMATER YANG KAMI CINTAI DAN AGUNGKAN,

AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU

TIGAKAMI LULUSAN AKPER SAWERIGADING PEMDA LUWU

BERJANJI,AKAN MENGABDIKAN DIRI KEPADA MASYARAKAT,BANGSA SERTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

YANG BERLANDASKAN PANCASILA DANUNDANG-UNDANG DASAR 1945

18

laporan akademik akper

Documents