laporan 2 attention
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
LABORATORIUM PSIKOLOGI LANJUT
LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI KOGNITIF
ATTENTION
DISUSUN OLEH
Nama : Nursila Raisamatari
NPM : 15512518
Kelas/Shift : 4PA03/2
Tutor : Aulia Shabrina
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
1. Definisi
Attention adalah pemusatan pikiran dalam bentuk yang jernih dan
gamblang terhadap sejumlah objek simultan atau sekelompok pikiran.
Pemusatan (focalization) kesadaran yaitu intisari atensi. Atensi
mengimplikasikan adanya pengabaian objek-objek lain agar kita sanggup
menangani objek-objek tertentu secara efektif (James dalam Solso, 2008).
Atensi adalah cara-cara kita secara aktif memproses sejumlah
informasi yang terbatas dari sejumlah besar informasi yang disediakan oleh
indera, memori yang tersimpan, dan oleh proses-proses kognitif kita yang
lain. Atensi mencakup proses-proses sadar maupun bawah sadar. Proses sadar
relatif lebih mudah dipelajari, sedangkan proses bawah sadar lebih sulit
karena tidak disadari oleh individu (Sternberg, 2008).
Atensi (Attention) berarti fokus kepada dan mempertimbangkan pesan
yang telah diekspos kepada seseorang (Shimp, 2003)
Atensi adalah ketika pikiran kita terfokus pada satu hal dan
mengabaikan hal lain selain hal yang kita pikirkan tersebut. Ketika kita
berhasil fokus kepada satu hal, maka kita bisa melakukan focus attention.
Ketika kita tidak bisa memikirkan dan melakukan satu hal dalam satu waktu,
maka kita bisa menjadi divided attention. Pikiran kita menjadi bercabang
(Malahayati, 2010)
Menurut walgito (2005), perhatian merupakan pemusatan atau
konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau
sekumpulan objek.
Perhatian merupakan suatu reaksi dari organisme dan kesadaran, yang
menyebabkan bertambahnya aktivitas, daya konsemtrasi, dan pembatasan
kesadaran terhadap satu obyek (Kartono, 1996)
2. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah untuk menunjukkan selektivitas perhatian
(attention), serta dua model dasar pemprosesan manusia yaitu pemprosesan
terkontrol dan pemprosesan otomatis.
3. Point View
Dengan adanya praktikum ini, praktikan dapat membedakan 2 jenis
attention, serta mengetahui pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pelaksanaan
a. Langkah – langkah
- Klik start -> All Programs -> Lab Psikologi -> CP3 -> Lab in Cognition and perception, kemudian aplikasi terbuka
- Pada pojok kiri atas, Klik Experiments -> Choose Experiments -> Attention
- Ubah letter pada Memori set stimuli menjadi Both kemudian ubah letter pada Frame Set Stimuli menjadi Both
- Number of trials per condition diubah jadi 4 rundomik
- File -> start -> with auto loging
- Ketik nama dan kelas tanpa spasi
- Subject ID -> ketik nama, lalu ok
- Muncul intruksi
- Pada percobaan ini, praktikan diminta untuk mencari stimulus yang sebelumnya ditampilkan, lalu bila ada klik yes dan jika tidak ada klik no
- Save as, ketik nama lalu ok
- File -> exit
b. Hasil
5. Kesimpulan
Jika berdasarkan definisi diatas, attention tidak terlepas dari kesadaran,
penyeleksian, serta pemusatan pikiran. Maka, kesimpulan yang dapat diambil
ialah seseorang dapat melihat kejadian-kejadian (informasi) secara sadar
kemudian masuk ke dalam short term memory lalu informasi tersebut
diletakkan pada encoding dan masuk ke dalam long term memory kemudian
kita dapat memanggilnya pada tahap retrieval seperti halnya saat praktikan
mencari angka dan huruf pada saat praktikum berlangsung, disitu terdapat
penyeleksian stimulus.
0%
50%
100%
0%
50%
100%
Hits False alarms
Daftar pustaka
Kartono, K. (1996). Psikologi Umum. Bandung : Mandar Maju
Malahayati. (2010). I’m the boss. Yogyakarta : Jogja Bangkit Publisher
Shimp, T.A. (2003). Periklanan promosi aspek tambahan komunikasi
terpadu. Jakarta: Erlangga
Solso, R.L., Maclin, O.H., & Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif edisi
kede lapan. Jakarta : Erlangga.
Strenberg, R.J.(2008). Psikologi Kognitif edisi keempat. Yogyakarta : Pustaka
Belajar.
Walgito, B (2005). Pengantar psikologi umum. Edisi Kelima. Yogjakarta:
Penerbit Andi.