laporan 1 indek limbah (fispan)

7/21/2019 Laporan 1 Indek Limbah (FISPAN)

1/9

INDEKS LIMBAH

Iswal Fajar Sultan

G111 13 332

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin,Makassar, 2015

Abstrak

Indeks limbah merupakan ration antara bagian tanaman yang dikonsumsi

dan bagian tanaman sebagai limbah pertanian.Nilai indeks limbah sayuran

ataupun buah-buahan sangat bergantung pada jenis komoditinya.Tujuan dari

praktikum indeks limbah ini yaitu agar Mahasiswa dapat memahami dan

mengetahui dampak dan pengaruh limbah terhadap lingkungan dan kehidupan

sehari-hari.Bahan yang digunakan yaitu buah salak dan sayur bayam. Metode

yang digunakan dalam praktikum ini adalah dengan , menimbang kemudian

memisahkan bagian-bagian yang dikomsumsi dan yang tidak dikonsumsi pada

buah maupun sayuran. Kemudian ditentukan nilai indeks limbah dari sayur

maupun buah dengan menggunakan persamaan yaitu berar konsumsi dikurang

barat limbah dibagi berat awal kemudian dikali 1!. "ari praktikum ini

diperoleh hasil yakni #$,$! untuk indeks limbah buah salak dan %,%% ! untuk

indeks limbah sayur bayam. &asil ini menunjukkan nilai indeks limbah buah

salak lebih besar dari sayur bayam. Nilai indeks limbah tersebut berasal dari biji

salak yang memiliki berat setengah dari berat konsumsinya.

Kata kunci : indeks limbah, salak, bayam, berat konsumsi, berat limbah

PENDAHULUAN

Latar Belakan

Limbah ertanian adalah

bagian tanaman ertanian diatas tanah

atau bagian u!uk, batang "ang tersisa

setelah dianen atau diambil hasil

utaman"a# $erdasarkan artin"a

engertian limbah ertanian daatdiartikan sebagai bahan "ang dibuang

di se!tor ertanian# $eberaa !ontoh

limbah ertanian diantara lain adalah

sabut dan temurung kelaa, %erami

dan dedak adi, dan sebagain"a

Limbah ertanian daat

diklasi&ikasikan ke dalam beberaa

%enis "aitu limbah ra anen dan saat

anen serta limbah as!a anen#

Sedangkan limbah as!a anen itu

%uga terbagi men%adi limbah sebelum

diolah dan limbah setelah diolah atau

sering dikenal dengan limbah industri

ertanian#

Limbah adat lebih dikenal

sebagaisamah,"ang seringkali tidak

dikehendaki kehadirann"a karenatidak memiliki nilai ekonomis# $ila

ditin%au se!ara kimia'i, limbah ini

terdiri dari bahan kimia Sen"a'a

organik dan Sen"a'a anorganik#

(engan konsentrasi dan kuantitas

tertentu, kehadiran limbah daat

berdamak negati& terhada

lingkungan terutama bagi kesehatan

manusia, sehingga erlu dilakukan

enanganan terhada limbah# )ingkat
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampah


2/9

baha"a kera!unan "ang ditimbulkan

oleh limbah tergantung ada %enis dan

karakteristikn"a#

*ndeks limbah meruakan

ration antara bagian tanaman "ang

dikonsumsi dan bagian tanaman

sebagai limbah ertanian# Pada

tanaman alukat memiliki limbah

"ang lebih berat dariada konsumsi

dan 'ortel memiliki limbah "ang

sedikit dari konsumsi ini disebabkan

karna buah alukat terdaat bi%i "ang

memiliki berat lebih besar dariada

konsumsi dan 'ortel memiliki kulit"ang tiis sehingga limbahn"a sedikit

+Putu,2000#

)anaman salak se&amili

dengan kelaa +almae, rendah,

hamir tidak berbatang, tegak ,

berduri-duri, tinggin"a 1,5-5!m#

)anaman ini tumbuhbaik %ika ada

ohon enaungn"a, !o!ok dengan

iklim "ang basah, tidak tahangenangan air, serta memerlukan tanah

gembur "ang ban"ak mengandung

bahan organik#)anaman salak adalah

tanaman asli *ndonesia# Hamir

disemua daerah di *ndonesia ada

tanaman salak, baik "ang telah

dibudida"akan mauun "ang masih

tumbuh liar dihutan +.inarno, 2000#

)anaman salak mulai berbuah

setelah berumur 2 tahun %ika tanaman

berasal dari !angkok dan /- tahun

%ika tanaman berasal dari bi%i#

Pemanenan dilakukan ada buah "ang

berumur 5- bulan setelah

en"erbukan dengan !ara memotong

tandan buah# Salak "ang telah matang

kulitn"a tamak bersih, mengkilat dan

aabila diegang tidak terasa kasar#

U%ung kulit "ang menemel ada

tongkol terasa lunak %ika ditekan

+Purnomo,2001#

)anaman salak termasuk

tanaman berumah dua# Pada satu

tanaman han"a ada satu %enis bunga

sa%a, %antan atau betina# Sehingga

roses en"erbukann"a membutuhkan

bantuan manusia atau daat ula

dengan bantuan angin# (alam

en"erbukan buatan, satu tanaman

salak %antan daat membuahi 5-10

tanaman salak betina# Selain itu salak

%uga meruakan salah satu buah

unggulan nasional+.inarno, 2000#Penanganan as!a anen

meruakan serangkaian kegiatan "ang

dilakukan terhada suatu %enis

komoditas buah setelah selesai anen

untuk mengurangi kerusakan dan

memertahankan kualitas serta umur

siman buah tersebut# )ahaan-

tahaan enanganan as!a anen ada

tanaman salak se!ara umum meliutitaha embersihan, en"ortiran,

engkelasan, lalu taha

engemasan,en"imanan,sertataha

engangkutan +Siregar, 200#

Se!ara &isik tanaman

sa"uranmemiliki indeks limbah "ang

rendah dibanding dengan buah-

buahan#Pada umumn"a sa"urandaun

lebih berori dariada sa"uran lainn"a

atau buah-buahan#Hal ini disebabkan

olehrenggangn"a laisan %aringan

tiang dan %aringan daging daun dalam

sa"uran daun +Lestari 2015#

$a"am meruakan %enis

sa"uran hi%au "ang ban"ak

mengandung rotein, mineral,

kalsium, 3at besi, dan vitamin# Pada

akarn"a daat di%adikan obat untuk

anti iretik, diureti!, anti toksik, obat


3/9

diare, men"embuhkan bengkak, dan

%uga untuk membersihkan darah

+$andini dan A3is, 1444#

$a"am daat tumbuh

sean%ang tahun, dimana sa%a, baik

didataran rendah mauun didataran

tinggi# Pertumbuhan aling baik

adalah ada tanah subur dan ban"ak

sinar matahari# Suhu "ang baik 25-/0

6 dan H tanah antara -# .aktu

tanam terbaik ada a'al musim

kemarau# $a"am !abut biasan"a

dianen aabila tinggi tanaman kira-

kira 20 !m, "aitu ada umur / samaidengan minggu setelah tanam

+Ari"anto, 2007#

)anaman ini daat di!abut

dengan akarn"a atauun diotong

angkaln"a# Sedangkan ba"am etik

biasan"a mulai daat dianen ada

umur 1-1,5 bulan dengan interval

emetikan seminggu sekali

enanganan as!a anenn"a "aitumenematkan ba"am baru anen di

temat "ang teduh atau merendamkan

bagian akar ke dalam air dan

engiriman roduk se!eat mungkin

untuk men%aga kesegarann"a

+Ari"anto, 2007#

$erdasarkan uraian di atas,

maka erlu di%elaskan lebih lan%ut

mengenai indeks limbah ada

komoditi sa"uran dan buah-buahan

agar daat mengetahui tentang

damak dan engaruh limbah

terhada roses kehiduan#

!ujuan

)u%uan dari raktikum indeks

limbah ini "aitu agar Mahasis'a

daat memahami dan mengetahui

damak dan engaruh limbah

terhada lingkungan dan kehiduan

sehari-hari#

Keunaan

8egunaan dari raktikum ini

"aitu dengan melakukan raktikum ini

mahasis'a daat mengalikasikan

mengenai man&aat dari limbah

tersebut dan engaruh limbah

terhada ertumbuhan tanaman "ang

dibudida"akan#

Mete"#l#$

!e%&at "an 'aktu

Praktikum *ndeks Limbah ini

di lakukan di Laboratorium Fisiologi

)umbuhan 9urusan Agronomi

Fakultas Pertanian Universitas

Hasanuddin Makassar, ada hari

Selasa / Maret 2015, ukul 07#00

.*)A-selesai#

Alat "an Ba(an

Alat "ang digunakan ada

er!obaan ini "aitu, timbangan, alat

tulis menulis dan isau#

Sedangkan bahan "ang

digunakan ada er!obaan ini "aitu,

buah Salak dan sa"ur $a"am

Pr#se"ur Kerja

Prosedur ker%a raktikum

indeks limbah "aitu :

1# Men"iakan alat dan bahan

2# Menimbang berat a'al sa"ur dan

buah menggunakan timbangan

/# Memisahkan antara bagian "ang

dikonsumsi dan tidak konsumsi

ada buah dan sa"ur


4/9

# Menimbang kembali bagian "ang

dikomsumsi dan tidak konsumsi

buah dan sa"ur

5# Menghitung *ndeks limbah

dengan menggunakan rumus

;Berat Konsu msiBerat Limbah

Berat Awal

< 100=#

Has$l "an Pe%ba(asan

Has$l

!abel Pena%atan

>o# >ama $erat A'al $erat 8onsumsi $erat Limbah

1# $uah Salak 110 gram 0 gram /0 gram

2# Sa"ur $a"am 170 gram 45 gram 75 gram

'umber ( "ata )rimer 'etelah diolah, *1%

Anal$s$s Per($tunan In"eks

L$%ba(

Bua( Salak

*ndeks Limbah ;770370

1140x 100

=

; 35,09

Sa)ur Ba)a%

*ndeks Limbah ;

9585

180x100

=

; 5,55

Pe%ba(asan

$erdasarkan hasil raktikum "ang di

lakukan maka daat di bahas

mengenai indeks limbah# Pengamatan

terhada komoditi $uah Salak "akni

dengan berat a'al 110 gr, berat "ang

dikonsumsi 0 gr dan berat "ang

tidak dikonsumsi /0 gr# Maka indeks

limbah "ang dihasilkan ada $uah

Salak ini adalah sebesar /5,04 =#

Untuk limbah sa"ur ba"am daat

diketahui bah'a berat a'aln"a adalah

170 gr, berat "ang dikonsumsi adalah

45 gr dan berat "ang tidak dikonsumsi

adalah 75 gr maka indeks limbahn"a

sebesar 5,55 =#

)inggi rendahn"a *ndeks

limbah berbanding lurus ula dengan

'aktu engkonsumsian danenanganan untuk komoditi tersebut#

Untuk meneroleh indeks limbah

"ang rendah ada setia komoditi

"ang ada, maka sangat enting untuk

mengetahui kaan sebaikn"a buah

atau sa"ur tersebut di konsumsi dan

bagaimana enanganan "ang baik

dalam hal ini enanganan as!a

anenn"a# 9ika tidak, maka akan


5/9

tinggi nilai indeks limbah dan

tentun"a akan sia-sia unutk di buang

begitu sa%a#

Menurut ratign%a dan

'arto"o +200, men"atakan bah'a

masalah enanganan roduk

hortikultura setelah di anen samai

saat ini masih men%adi masalah "ang

erlu mendaat erhatian "ang serius

baik di kalangan etani, edagang,

mauun diklangan konsumen

sekaligus# .alauun hasil "ang

dieroleh etani men!aai hasil

maksimal, tetai aabila enanganansetelah di anen tidak mendaat

erhatian maka hasil tersebut akan

segera mengalami enurunan mutu

atau kualitas#

>ilai indeks limbah sa"uran

atauun buah-buahan sangat

bergantung ada %enis komoditin"a#

Hal ini sesuai dengan endaat

>oet%arto +201/, "ang men"atakanbah'a tidak semua komoditi memiliki

indeks limbah "ang lebih besar

dibandingkan berat bersih "ang akan

dikomsumsi dan "ang akan dibuang

+limbah dari komoditi tersebut#

Limbah "ang dihasilkan dari

suatu komoditi meruakan suatu

samah atau buangan "ang tidak

daat dikomsumsi aabila tidak di

lakukan engolahan terhada limbah

tersebut#Samah atau limbah organik

"ang dihasilkan dari buah-buahan dan

sa"uran meruakan samah "ang

daat di man&aatkan ulang men%adi

uuk organi! baik komos mauun

uuk organik !air +*ndriani, 2005#

DAF!A* PUS!AKA

Ari"anto# 2007# +nalisis Tata

Niaga'ayuran Bayam. ?Skrisi@

*nstitut Pertanian $ogor, $ogor#

*ndriani, #H# 2005# Kandungan)upuk air rganik#

(eartemen Pendidikan dan

8ebuda"aan, 9akarta#

Lestari, >oer A"u# 2015# 'usunan

'elular Buah dan 'ayur. nline.

htt:'''#a!ademia#edu7/0

5SUSU>A>BSCLULADB$U

AHB(A>BSAUD. "iakses

pada tanggal *1 Maret *1%.

)ukul 1.1/ 0IT+.

Pratign%a Sunu dan .arto"o SP# 200#

Buku +jar "asar &ortikultura.

9urusanProgram Studi

Agronomi, Fakultas Pertanian-

Universitas Sebelas Maret-

Surakarta.

Purnomo, H# 2001. Budidaya 'alak

)ondoh.Aneka *lmu# Semarang#

0 hal#

Putu $udi Adn"ana, *da $agus Putu

Arn"ana, 2000, Morologi

Tumbuhan. Sekolah )inggi

8eguruan dan *lmu Pendidikan,

Singara%a#

Siregar, .# L# S# 200#)eran2anganKemasan Transportasi Buah

'alak 3'ala2aa edulis4

Berbahan Baku )elepah 'alak.

)esis# Program Pas!a Sar%ana#

*nstitut Pertanian $ogor# $ogor#

151 hal#

.inarno, 2000# Kebijakan

pemerintah dalam

pengembangan
http://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYURhttp://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYURhttp://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYURhttp://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYURhttp://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYURhttp://www.academia.edu/4843054/SUSUNAN_SELULAR_BUAH_DAN_SAYUR


6/9

hortikulturaIndonesia.

Prosiding Seminar Sehari# Hari

6inta Pusa dan Sat'a

>asional# Menggali otensi dan

meningkatkan rosek tanaman

hortikultura menu%u ketahanan

angan# Pusat 8onservasi

)umbuhan# 8ebun Da"a $ogor :

4 E 15#


7/9

LAMP*DA>

1 2 3


8/9

+ ,

8eterangan ambarG 1 enimbangan berat a'al salak, 2 enimbangan bagian

konsumsi salak, / Penimbangan berat a'al ba"am, bagian konsumsi ba"am,

dan 5 bagian konsumsi salak

Laoran Praktikum

Fisiologi Pas!a Panen

5aporan )raktikum


9/9

6isologi )as2a )anen

In"eks L$%ba(

>ama : *s'al Fa%ar Sultan

8elas : 6

8elomok : 22

Asisten : Dudianto )angiloang

P*-G*AM S!UDI AG*-!EKN-L-GI

FAKUL!AS PE*!ANIAN

UNI.E*SI!AS HASANUDDIN

2/1,

laporan 1 indek limbah (fispan)

Documents