lapkas struma sarah

Upload: bunga-tri-amanda

Post on 02-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    1/24

    LAPORAN KASUS

    STRUMA

    Dokter Pembimbing :

    dr. Usman Wahid, Sp.B

    Disusun oleh :

    Sarah Eisya Putri !"#"$%"#'

    STASE BE(A)

    BLU( RS SEKARWAN*+

    UN+ERS+TAS MU)AMMA(+-A) AKARTA

    !"#/

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    2/24

    STATUS PAS+EN BE(A)

    +(ENT+TAS

    Nama : Nn. AW

    Usia : 25 Tahun

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Alamat : Cisaat !ukabumi

    Peker"aan : Kar#a$an

    Agama : %slam

    &asuk '! tanggal : ()*+(*2(+,

    ANAMNES+S

    Keluhan Utama : -en"olan i leher se"ak + tahun !&'!.

    'i$a#at Pen#akit

    !ekarang : Pasien atang engan keluhan ben"olan i leher se"ak +

    tahun !&'!. -en"olan semakin membesar tiak

    n#eritiak aa gangguan menelan. Pasien mengeluh agak

    sulit bernapas se"ak + bulan !&'!. Tangan gemetar

    isangkal. Jantung berebar*ebar isangkal. Penurunan

    berat baan isangkal. Demam pusing mual muntah

    isangkal. -AK an -A- masih alam batas normal.

    'i$a#at pen#akit

    Dahulu : Pasien belum pernah mengalami ge"ala seperti ini

    sebelumn#a.

    'i$a#at D& isangkal

    'i$a#at hipertensi isangkal

    'i$a#at pen#akit

    Keluarga : Nenek pasien kanker i /mentum

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    3/24

    'i$a#at Pengobatan: pasien pernah berobat ke okter an iberikan obat th#ra0

    1leoth#ro0in3 selama + tahun tetapi tiak aa perubahan

    paa ben"olan tersebut.

    'i$a#at Psikososial : pasien mengatakan selalu mengkonsumsi garam #ang

    ber#oium paa makanann#a.

    'okok isangkal

    PEMER+KSAAN 0+S+K

    Kesaaran : Composmentis

    Tana* tana 4ital : TD : +2(6( mm7g

    N : 88 9menit

    ! : ), /C

    P : 22 9menit

    STATUS *ENERAL+S

    Kepala : normo;epal istribusi rambut merata

    &ata : kon"ungtia anemis 1*3 sklera ikterik 1*3

    7iung : eiasi 1*3 sekret 1*3

    &ulut : bibir kering 1*3 liah kotor 1*3

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    4/24

    % : %ktus ;oris tiak terlihat

    P : iktus ;oris teraba

    P : batas "antung normal

    A : -J+ > -J2 reguler gallop 1*3 murmur 1*3Abomen

    % : perut atar

    P : t#mpani p ke , kuaran abomen

    P : n#eri tekan 1*3 ben"olan 1*3 hl tiak teraba

    A : peristaltik normal

    ?kstremitas

    Atas : akral hangat

    -a$ah : akral hangat

    STATUS LOKAL+S

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    5/24

    Tiak apat inilai karena post operasi

    PEMER+KSAAN PENUNAN*

    01t1 R1nt23n

    * Th1ra4s

    * "antung tiak membesar aorta an keua hilus baik

    * tra;hea tereiasi ringan ke kanan

    * ;orakan bron;ho askular baik. Tak tampak in@iltrat* keua sinus kosto@renikus an iaphragma baik

    * tulang*tulang ;osta baik

    K3san : "antung an paru*paru tampak normal

    Tra;hea tereiasi ringan ke kanan

    * arin2an 5una4 53h3r

    6paa posisi AP . tra;hea tampak tereiasi ringan ke kanan

    6paa posisi lateral tampak penebalan ringan "aringan lunak leher ba$ah

    K3san 7suspe;t pembesaran kelen"ar tiroi #ang men#ebabkan tra;hea tereiasi

    ringan ke kanan

    RESUME :

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    6/24

    Perempuan 25 th atang engan keluhan ben"olan i leher se"ak + tahun !&'!.

    -en"olan semakin membesar. Pasien mengeluh agak sulit bernapas se"ak + bulan !&'!.

    Pasien belum pernah mengalami ge"ala seperti ini sebelumn#a. Nenek pasien kanker

    Di omentum. Pasien pernah berobat ke okter an iberikan obat th#ra0 1leoth#ro0in3

    selama + tahun tetapi tiak aa perubahan paa ben"olan tersebut. pasien mengatakan

    selalu mengkonsumsi garam #ang ber#oium paa makanann#a. Kesaaran

    Composmentis. Tana* tana 4ital normal. !tatus generalis normal. !tatus lokalis tiak

    apat inilai.hasil pemeriksaan penun"ang rontgen thoraks Tra;hea tereiasi ringan ke

    kanan. 'ontgen leher suspe;t pembesaran kelen"ar tiroi #ang men#ebabkan tra;hea

    tereiasi ringan ke kanan.

    (+A*NOS+S KERA : !truma nous non toksik

    PENATALAKSANAAN : %nsisi biopsi 1"aringan i periksa ke PA3

    (+A*NOS+S PAS8A BE(A):

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    7/24

    T+NAUAN PUSTAKA

    STRUMA

    (39inisi

    Kelainan glanula t#roi apat berupa gangguan @ungsi seperti tiritosikosis atau

    perubahan susunan kelen"ar an mor@ologin#a seperti pen#akit t#roi nouler.

    -erasarkan patologin#a pembesaran t#roi umumn#a isebut struma.

    Em:ri1512i

    Kelen"ar t#roi berkembang ari enoerm paa garis tengah usus epan 1DeJong > !#amsuhia#at +BB83. Kelen"ar t#roi mulai terlihat terbentuk paa "anin

    berukuran ),*, ;m #aitu paa akhir bulan pertama kehamilan. Kelen"ar t#roi berasal

    ari lekukan @aring antara bran;hial pou;h pertama an keua. Dari bagian tersebut

    timbul iertikulum #ang kemuian membesar tumbuh ke arah ba$ah mengalami

    esensus an akhirn#a melepaskan iri ari @aring. !ebelum lepas berbentuk sebagai

    uktus t#roglossus #ang bera$al ari @oramen sekum i basis liah.Duktus ini akan menghilang setelah e$asa tetapi paa keaaan tertentu masih

    menetap. Dan akan aa kemungkinan terbentuk kelen"ar t#roi #ang letakn#a

    abnormal seperti persisten uktu t#roglossus t#roi serikal t#roi lingual

    seangkan esensus #ang terlalu "auh akan membentuk t#roi substernal. -ran;hial

    pou;h keempat ikut membentuk kelen"ar t#roi merupakan asal sel*sel para@olikular

    atau sel C #ang memprouksi kalsitonin.1%PD %3. Kelen"ar t#roi "anin se;ara

    @ungsional mulai maniri paa minggu ke*+2 masa kehiupan intrauterin.

    Anat1mi

    Kelen"ar t#roi terletak ibagian ba$ah leher antara @as;ia koli meia an @as;ia

    preertebralis. Dialam ruang #ang sama terletak trakhea eso@agus pembuluh arah

    besar an s#ara@. Kelen"ar t#roi melekat paa trakhea sambil melingkarin#a ua

    pertiga sampai tiga perempat lingkaran. Keempat kelen"ar parat#roi umumn#a

    terletak paa permukaan belakang kelen"ar t#roi.

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    8/24

    T#roi teriri atas ua lobus #ang ihubungkan oleh istmus an menutup ;in;in

    trakhea 2 an ). Kapsul @ibrosa menggantungkan kelen"ar ini paa @asia pretrakhea

    sehingga paa setiap gerakan menelan selalu iikuti engan terangkatn#a kelen"ar

    kearah kranial. !i@at ini igunakan alam klinik untuk menentukan apakah suatu

    bentukan i leher berhubungan engan kelen"ar t#roi atau tiak.

    4askularisasi kelen"ar t#roi berasal ari a. Tiroiea !uperior 1;abang ari a.

    Karotis ?ksterna3 an a. T#roiea %n@erior 1;abang a. !ubklaia3. !etiap @olikel

    l#m@oi iselubungi oleh "ala*"ala kapiler an "ala*"ala lim@atik seangkan sistem

    enan#a berasal ari pleksus [email protected]

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    9/24

    !ebagian besar T, ilepaskan ke sirkulasi seangkan sisan#a tetap ialam

    kelen"ar #ang kemuian mengalami iioinasi untuk selan"utn#a men"alani aur ulang.

    Dalam sirkulasi hormon t#roi terikat paa globulin globulin pengikat t#roi

    1th#roi*bining globulin T-3 atau prealbumin pengikat tiroksin 1Th#ro0ine*bining

    pre*albumine TP-A3.

    M3ta:15ism3 T% dan T/

    Waktu paruh T, i plasma ialah hari seangkan T) 2,*)( "am. !ebagian T,

    enogen 15*+6E3 mengalami konersi le$at proses monoeioonasi men"ai T).

    Jaringan #ang mempun#ai kapasitas mengaakan perubahan ini ialah "aringan hati

    gin"al "antung an hipo@isis. Dalam proses konersi ini terbentuk "uga rT) 1reerse

    T) ))F5F triiootironin3 #ang tiak akti@ #ang igunakan mengatur metabolismepaa tingkat seluler.

    P3n2aturan 9aa5 tir1id 7

    Aa , ma;am kontrol terhaap @aal kelen"ar tiroi :

    1. T'7 1Th#rotrophin releasing hormone3

    Tripeptia #ang isentesis oleh hpothalamus. &erangsang hipo@isis mensekresi

    T!7 1th#roi stimulating hormone3 #ang selan"utn#a kelen"ar tiroi teransang

    men"ai hiperplasi an hiper@ungsi

    2. T!7 1th#roi stimulating hormone3

    likoprotein #ang terbentuk oleh ua sub unit 1al@a an beta3. Dalam sirkulasi

    akan meningkatkan reseptor i permukaan sel tiroi 1T!7*reseptor*T!7*'3 an

    ter"ai e@ek hormonal #aitu prouksi hormon meningkat

    3. Umpan -alik sekresi hormon 1negatie @eeba;k3.

    Keua hormon 1T) an T,3 ini menpun#ai umpan balik i tingkat hipo@isis.

    Khususn#a hormon bebas. T) isamping bere@ek paa hipo@isis "uga paa tingkat

    hipotalamus. !eangkan T, akan mengurangi kepekaan hipi@isis terhaap

    rangsangan T!7.

    4. Pengaturan i tingkat kelen"ar tiroi seniri.

    Prouksi hormon "uga iatur oleh kaar ioium intra tiroi

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    10/24

    ?@ek metabolisme 7ormon T#roi :

    1. Kalorigenik

    2. Termoregulasi

    3. &etabolisme protein. Dalam osis @isiologis ker"an#a bersi@at anabolik tetapi

    alam osis besar bersi@at katabolik

    4. &etabolisme karbohirat. -ersi@at iabetogenik karena resorbsi intestinal

    meningkat ;aangan glikogen hati menipis emikian pula glikogen otot menipis

    paa osis @armakologis tinggi an egenarasi insulin meningkat.

    5. &etabolisme lipi. T, memper;epat sintesis kolesterol tetapi proses egraasi

    kolesterol an ekspresin#a le$at empeu tern#ata "auh lebih ;epat sehingga paa

    hiper@ungsi tiroi kaar kolesterol renah. !ebalikn#a paa hipotiroiisme

    kolesterol total kolesterol ester an @os@olipi meningkat.

    6. 4itamin A. Konersi proitamin A men"ai itamin A i hati memerlukan hormon

    tiroi. !ehingga paa hipotiroiisme apat i"umpai karotenemia.

    7.

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    11/24

    Aalah pembesaran ari kelen"ar tiroi #ang berbatas "elas tanpa ge"ala*

    ge"ala hipertiroi.

    ?tiologi : Pen#ebab paling ban#ak ari struma non to0i; aalah kekurangan

    ioium. Akan tetapi pasien engan pembentukan struma #ang sporais

    pen#ebabn#a belum iketahui. !truma non to0i; isebabkan oleh beberapa hal

    #aitu :

    1. Kekurangan ioium: Pembentukan struma ter"ai paa i@esiensi seang

    #oium #ang kurang ari 5( m;g. !eangkan e@isiensi berat ioium

    aalah kurang ari 25 m;g ihubungkan engan h#poth#roiism an

    ;retinism.

    2. Kelebihan #oium: "arang an paa umumn#a ter"ai paa pree0isting

    pen#akit tiroi autoimun

    3. oitrogen :

    /bat : Prop#lthioura;il litium phen#lbuta=one

    aminoglutethimie e0pe;torants #ang menganung #oium

    Agen lingkungan : Phenoli; an phthalate ester eriatie an

    resor;inol berasal ari tambang batu an batubara.

    &akanan !a#ur*&a#ur "enis -rassi;a 1 misaln#a kubis lobak

    ;ina brussels ke;ambah3 pai*paian millet singkong an goitrinalam rumput liar.

    4. Dishormonogenesis: Kerusakan alam "alur bios#ntheti; hormon kele"ar

    tiroi

    5. 'i$a#at raiasi kepala an leher : 'i$a#at raiasi selama masa kanak*

    kanak mengakibatkan noul benigna an maligna

    2. Struma N1n T1;i< (i99usa

    ?tiologi :

    1. De@isiensi %oium

    2. Autoimmun th#roiitis: 7ashimoto oatau postpartum th#roiitis

    3. Kelebihan ioium 1e@ek Wol@@*Chaiko@@3 atau ingesti lithium engan

    penurunan pelepasan hormon tiroi.

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    12/24

    4. !timulasi reseptor T!7 oleh T!7 ari tumor hipo@isis resistensi hipo@isis

    terhaap hormo tiroi gonaotropin anatau tiroi*stimulating

    immunoglobulin

    5. %nborn errors metabolisme #ang men#ebabkan kerusakan alam

    bios#nthesis hormon tiroi.

    6. Terpapar raiasi

    7. Pen#akit eposisi

    8. 'esistensi hormon tiroi

    9. Tiroiitis !ubakut 1e Guerain th#roiitis3

    10. !ilent th#roiitis

    11. Agen*agen in@eksi

    12. !uppurati@ Akut : ba;terial

    13. Kronik: m#;oba;teria @ungal an pen#akit granulomatosa parasit

    14. Keganasan Tiroi

    3. Struma T1;i< N1dusa

    ?tiologi :

    1. De@isiensi ioium #ang mengakibatkan penurunan leel T,

    2. Aktiasi reseptor T!7

    3. &utasi somatik reseptor T!7 an Protein

    4. &eiator*meiator pertumbuhan termasuk : ?nothelin*+ 1?T*+3 insulin like

    gro$th @a;tor*+ epiermal gro$th @a;tor an @ibroblast gro$th @a;tor.

    4. Struma T1;i< (i99usa

    Hang termasuk alam struma to0i; i@usa aalah grae esease #ang

    merupakan pen#akit autoimun #ang masih belum iketahui pen#ebab pastin#a.

    Pat19isi1512i

    angguan paa "alur T'7*T!7 hormon tiroi ini men#ebabkan perubahan alam

    struktur an @ungsi kelen"ar tiroi gonok. 'angsangan T!7 reseptor tiroi oleh T!7

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    13/24

    T!7*'esepor Antiboi atau T!7 reseptor agonis seperti ;horioni; gonaotropin

    akan men#ebabkan struma i@@usa. Jika suatu kelompok ke;il sel tiroi sel in@lamasi

    atau sel maligna metastase ke kelen"ar tiroi akan men#ebabkan struma nousa.

    De@esiensi alam sintesis atau uptake hormon tiroi akan men#ebabkan

    peningkatan prouksi T!7. Peningkatan T!7 men#ebabkan peningkatan "umlah an

    hiperplasi sel kelen"ar t#roi untuk menormalisir leel hormon tiroi. Jika proses ini

    terus menerus akan terbentuk struma. Pen#ebab e@isiensi hormon tiroi termasuk

    inborn error sintesis hormon tiroi e@isiensi ioia an goitrogen 1&ulina 2((53

    !truma mungkin bisa iakibatkan oleh se"umlah reseptor agonis T!7. Hang

    termasuk stimulator reseptor T!7 aalah reseptor antiboi T!7 kelen"ar hipo@ise

    #ang resisten terhaap hormon tiroi aenoma i hipotalamus atau i kelen"ar

    hipo@ise an tumor #ang memprouksi human ;horioni; gonaotropin.

    (+A*NOS+S (AN PENATALAKSANAAN

    Diagnosis isebut lengkap apabila ibelakang struma i;antumkan keterangan

    lainn#a #aitu mor@ologi an @aal struma.

    Dikenal beberapa mor@ologi 1konsistensi3 berasarkan gambaran makroskopis #ang

    iketahui engan palpasi atau auskultasi :

    1. -entuk kista : !truma kistik

    &engenai + lobus

    -ulat batas tegas permukaan li;in sebesar kepalan

    Kaang &ultilobaris

    luktuasi 1I3

    2. -entuk Nouler : !truma nousa

    -atas Jelas

    Konsistensi ken#al sampai keras

    -ila keras ;uriga neoplasma umumn#a berupa aeno;ar;inoma

    tiroiea

    3. -entuk i@@usa : !truma i@@usa

    batas tiak "elas

    Konsistensi biasan#a ken#al lebih kearah lembek

    4. -entuk askuler : !truma askulosa

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    14/24

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    15/24

    Warna

    Permukaan

    -ergerak $aktu menelan

    2.

    Palpasi Permukaan suhu

    -atas :

    Atas : Kartilago tiroi

    -a$ah : in;isura "ugularis

    &eial : garis tengah leher

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    16/24

    Mani93stasi 45inis

    !truma noosa apat iklasi@ikasikan berasarkan beberapa hal :

    1. -erasarkan "umlah noul : bila "umlah noul han#a satu isebut struma noosa

    soliter 1uninoosa3 an bila lebih ari satu isebut multinoosa.

    2. -erasarkan kemampuan menangkap #oium raoiakti@ : noul ingin noul

    hangat an noul panas.

    3. -erasarkan konsistensin#a : noul lunak kistik keras atau sangat keras.

    Paa umumn#a pasien struma noosa atang berobat karena keluhan kosmetik

    atau ketakutan akan keganasan. !ebagian ke;il pasien khususn#a #ang engan struma

    noosa besar mengeluh aan#a ge"ala mekanis #aitu penekanan paa esophagus

    1is@agia3 atau trakea 1sesak napas3. e"ala penekanan ini ata "uga oleh tiroiitis kronis

    karena konsistensin#a #ang keras. -iasan#a tiak isertai rasa n#eri ke;uali bila timbul

    perarahan i alam noul.

    Keganasan tiroi #ang in@iltrasi nerus rekurens men#ebabkan ter"ain#a suara

    parau.

    Kaang*kaang penerita atang engan karena aan#a ben"olan paa leher

    sebelah lateral atas #ang tern#ata aalah metastase karsinoma tiroi paa kelen"ar getah

    bening seangkan tumor primern#a seniri ukurann#a masih ke;il. Atau penerita

    atang karena ben"olan i kepala #ang tern#ata suatu metastase karsinoma tiroi paa

    kranium.

    (ia2n1sis

    Anamnesa sangatlah pentinglah untuk mengetahui patogenesis atau ma;am

    kelainan ari struma noosa non toksika tersebut. Perlu itan#akan apakah penerita ari

    aerah enemis an ban#ak tetangga #ang sakit seperti penerita 1struma enemik3.

    Apakah sebelumn#a penerita pernah mengalami sakit leher bagian epan ba$ah isertai

    peningkatan suhu tubuh 1tiroiitis kronis3. Apakah aa #ang meninggal akibat pen#akit

    #ang sama engan penerita 1karsinoma tiroi tipe meuler3.

    Paa status lokalis pemeriksaan @isik perlu inilai :

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    17/24

    1. "umlah noul

    2. konsistensi

    3. n#eri paa penekanan : aa atau tiak

    4. pembesaran gelen"ar getah bening

    %nspeksi ari epan penerita nampak suatu ben"olan paa leher bagian epan

    ba$ah #ang bergerak ke atas paa $aktu penerita menelan luah. Diperhatikan kulit i

    atasn#a apakah hiperemi seperti kulit "eruk ulserasi.

    Palpasi ari belakang penerita engan ibu "ari keua tangan paa tengkuk

    penerita an "ari*"ari lain meraba ben"olan paa leher penerita.

    Paa palpasi harus iperhatikan :

    o lokalisasi ben"olan terhaap trakea 1mengenai lobus kiri kanan atau

    keuan#a3

    o ukuran 1iameter terbesar ari ben"olan n#atakan alam sentimeter3

    o konsistensi

    o mobilitas

    o in@iltrat terhaap kulit"aringan sekitar

    o apakah batas ba$ah ben"olan apat iraba 1bila tak teraba mungkin aa

    bagian #ang masuk ke retrosternal3

    &eskipun keganasan apat sa"a ter"ai paa noul #ang multiple namun paa

    umumn#a paa keganasan nouln#a biasan#a soliter an konsistensin#a keras sampai

    sangat keras. Hang multiple biasan#a tiak ganas ke;uali bila salah satu noul tersebut

    lebih menon"ol an lebih keras ari paa #ang lainn#a.

    7arus "uga iraba kemungkinan pembesaran kelen"ar getah bening leher

    umumn#a metastase karsinoma tiroi paa rantai "uguler.

    Pemeriksaan penun"ang meliputi :1. Pemeriksaan siik tiroi

    7asil pemeriksaan engan raioisotop aalah teraan ukuran bentuk lokasi

    an #ang utama ialah @ungsi bagian*bagian tiroi. Paa pemeriksaan ini pasien

    iberi Nal peroral an setelah 2, "am se;ara @otogra@ik itentukan konsentrasi

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    18/24

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    19/24

    khusus paa keaaan #ang men;urigakan suatu keganasan. 7asiln#a isebut

    panas apabila perbeaan panas engan sekitarn#a (Bo C an ingin apabila

    oC. Paa penelitian Ales iapatkan bah$a paa #ang ganas semua hasiln#a

    panas. Pemeriksaan ini paling sensiti@ an spesi@ik bila ibaning engan

    pemeriksaan lain.

    5. Petana Tumor

    Paa pemeriksaan ini #ang iukur aalah peninggian tiroglobulin 1Tg3

    serum. Kaar Tg serum normal antara +5*)( ngml paa kelainan "inak rataa*

    rata )2) ngml an paa keganasan rata*rata ,2, ngml.

    P3nata5a4sanaan

    %nikasi operasi paa struma noosa non toksika ialah 1tim pen#usun +BB,3 :

    1. keganasan

    2. penekanan

    3. kosmetik

    Tinakan operasi #ang iker"akan tergantung "umlah lobus tiroi #ang terkena. -ila

    han#a satu sisi sa"a ilakukan subtotal lobektomi seangkan keua lobus terkena

    ilakukan subtotal tiroiektomi. -ila terapat pembesaran kelen"ar getah bening leher

    maka iker"akan "uga eseksi kelen"ar leher @unsional atau eseksi kelen"ar leher

    raikalmoi@ikasi tergantung aa tiakn#a ekstensi an luasn#a ekstensi i luar kelen"ar

    getah bening.

    'aioterapi iberikan paa keganasan tiroi #ang :

    1. inoperabel

    2. kontrainikasi operasi

    3. aa resiu tumor setelah operasi

    4. metastase #ang non resektabel

    7ormonal terapi engan ekstrak tiroi iberikan selain untuk suplemen "uga

    sebagai supresi@ untuk men;egah ter"ain#a kekambuhan paa pas;a beah karsinoma

    tiroi i@erensiasi baik 1T!7 dependence3. Terapai supresi@ ini "uga itu"ukan terhaap

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    20/24

    metastase "auh #ang tiak resektabel an terapi a"uan paa karsinoma tiroi

    i@erensiasi baik #ang inoperabel.

    Preparat : Th#ra0 tablet

    Dosis : )065 Ughari p.o

    STRUMA TOKS+K

    Struma di9us t14si4 *ra=3>s (is3as3'

    raeFs isease aalah bentuk umum ari tirotoksikosis. Pen#akit raeFs ter"ai

    akibat antiboi reseptor T!7 1Th#roi !timulating 7ormone3 #ang merangsangsang

    aktiitas tiroi itu seniri.

    Mani93stasi 45inis

    Paa pen#akit raes terapat ua gambaran utama #aitu tiroial an

    ekstratiroial. Keuan#a mungkin tiak tampak. Ciri* ;iri tiroial berupa goiter akibat

    hiperplasia kelen"ar tiroi an hipertiroiisme akibat sekresi hormon tiroi #ang

    berlebihan.

    e"ala*ge"ala hipertiroiisme berupa mani@estasi hipermetabolisme an aktiitas

    simpatis #ang berlebihan. Pasien mengeluh lelah gemetar tiak tahan panas keringat

    semakin ban#ak bila panas kulit lembab berat baan menurun sering isertai engan

    na@su makan meningkat palpitasi takikari iare an kelemahan serta atro@i otot.

    &ani@estasi ekstratiroial berupa o@talmopati an in@iltrasi kulit lokal #ang biasan#a

    terbatas paa tungkai ba$ah. /@talmopati itanai engan mata melotot @isura palpebra

    melebar keipan berkurang lid lag 1keterlambatan kelopak mata alam mengikuti

    gerakan mata3 an kegagalan konergensi. Jaringan orbita an an otot*otot mata

    iin@ltrasi oleh lim@osit sel mast an sel*sel plasma #ang mengakibatkan eksoltalmoa

    1proptosis bola mata3 okulopati kongesti@ an kelemahan gerakan ekstraokuler.

    (ia2n1sis

    !ebagian besar pasien memberikan ge"ala klinis #ang "elas tetapi pemeriksaan

    laboratorium tetap perlu untuk menguatkan iagnosis. Paa kasus*kasus subklinis an

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    21/24

    pasien usia lan"ut perlu pemeriksaan laboratorium #ang ;ermat untuk membantu

    menetapkan iagnosis hipertiroiisme. Diagnosis paa $anita hamil agak sulit karena

    perubahan @isiologis paa kehamilan pembesaran tiroi serta mani@estasi hipermetabolik

    sama seperti tirotoksikosis. &enurut -a#er & paa pasien hipertiroiisme akan

    iapatkan Th#roi !timulating 7ormone sensitie 1T!7s3 tak terukur atau "elas

    subnormal an ree T, 1T,3 meningkat.

    P3nata5a4sanaan

    Tu"uan pengobatan hipertiroiisme aalah membatasi prouksi hormon tiroi #ang

    berlebihan engan ;ara menekan prouksi 1obat antitiroi3 atau merusak "aringan tiroi

    1#oium raioakti@ tiroiektomi subtotal3.

    1. /bat antitiroi

    %nikasi :

    1. terapi untuk memperpan"ang remisi atau menapatkan remisi #ang

    menetap paa pasien mua engan struma ringan sampai seang an

    tirotoksikosis.

    2. /bat untuk mengontrol tirotoksikosis paa @ase sebelum pengobatan atau

    sesuah pengobatan paa pasien #ang menapat #oium akti@.

    3. Persiapan tiroiektomi

    4. Pengobatan pasien hamil an orang lan"ut usia

    5. Pasien engan krisis tiroi

    /bat antitiroi #ang sering igunakan :

    /bat Dosis a$al 1mghari3 Pemeliharaan 1mghari3

    Karbima=ol )(*( 5*2(

    &etima=ol )(*( 5*2(

    Propiltourasil )((*(( 5*2((

    2. Pengobatan engan #oium raioakti@

    %nikasi :

    1. pasien umur )5 tahun atau lebih

    2. hipertiroiisme #ang kambuh sesuah penberian ioperasi

    3. gagal men;apai remisi sesuah pemberian obat antitiroi

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    22/24

    4. aenoma toksik goiter multinoular toksik

    2. /perasi

    Tiroiektomi subtotal e@ekti@ untuk mengatasi hipertiroiisme. %nikasi :

    1. pasien umur mua engan struma besar serta tiak berespons terhaap

    obat antitiroi.

    2. paa $anita hamil 1trimester keua3 #ang memerlukan obat antitiroi

    osis besar

    3. alergi terhaap obat antitiroi pasien tiak apat menerima #oium

    raioakti@

    4. aenoma toksik atau struma multinoular toksik

    5. paa pen#akit raes #ang berhubungan engan satu atau lebih noul.

    Struma n1du5ar t14si4

    !truma noular toksik "uga ikenal sebagai PlummerFs isease. Paling sering

    itemukan paa pasien lan"ut usia sebagai komplikasi goiter noular kronik.

    Mani93stasi 45inis

    Penerita mungkin mengalami aritmia an gagal "antung #ang resisten terhaap

    terapi igitalis. Penerita apat pula memperlihatkan bukti*bukti penurunan berat baan

    lemah an penge;ilan otot. -iasan#a itemukan goiter multi noular paa pasien*pasien

    tersebut #ang berbea engan pembesaran tiroi i@us paa pasien pen#akit raes.

    Penerita goiter noular toksik mungkin memperlihatkan tana*tana mata 1melotot

    pelebaran @isura palpebra keipan mata berkurang3 akibat aktiitas simpatis #ang

    berlebihan. &eskipun emikian tiak aa mani@estasi ramatis o@talmopati in@iltrat

    seperti #ang terlihat paa pen#akit raes. e"ala is@agia an sesak napas mungkin

    apat timbul. -eberapa goiter terletak i retrosterna.

    (ia2n1sis

    Diagnosis itegakkan berasarkan ri$a#at pemeriksaan @isik an iukung oleh

    tingkat T!7 serum menurun an tingkat hormon tiroi #ang meningkat. Antiboi

    antitiroi biasan#a tiak itemukan.

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    23/24

    P3nata5a4sanaan

    Terapi engan pengobatan antitiroi atau beta bloker apt mengurangi ge"ala

    tetapi biasan#a kurang e@ekti@ ari paa penerita pen#akit raes. 'aioterapi tiak

    e@ekti@ seperti pen#akit raes karena pengambilan #ang renah an karena penerita ini

    membutuhkan osis raiasi #ang besar. Untuk noul #ang soliter noulektomi atau

    lobektomi tiroi aalah terapi pilihan karena kanker "arang ter"ai. Untuk struma

    multinoular toksik lobektomi paa satu sisi an subtotal lobektomi paa sisi #ang lain

    aalah ian"urkan.

    (A0TAR PUSTAKA

    Anonim +BB,. !truma Nousa Non Toksik. Peoman Diagnosis an Terapi.

  • 7/26/2019 Lapkas Struma Sarah

    24/24

    D"okomoel"anto 2((+.Kelen"ar Tiroi ?mbriologi Anatomi an aaln#a.Dalam :

    !u#ono !lamet 1?itor3. 2((+.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.KU%. Jakarta