lapkas - polip serviks - (qurrata) (2)

36
LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS Disusun Oleh: Qurrata A’yunin (12100113011) Preceptor : dr. Mutawakil J. Paransa, Sp.OG “Polip Serviks” SMF ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RSUD R SYAMSUDIN, SH SUKABUMI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2014

Upload: sheilaaishadwi

Post on 19-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUSDisusun Oleh: Qurrata Ayunin (12100113011)

    Preceptor : dr. Mutawakil J. Paransa, Sp.OG

    Polip ServiksSMF ILMU KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGANRSUD R SYAMSUDIN, SH SUKABUMIPROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG2014

    *

  • PENDAHULUAN

    KASUS EKLAMPSI YANG*

  • KASUS

  • IDENTITAS PASIENPASIEN Nama: Ny. NAUsia: 38 tahunPendidikan: S1Pekerjaan: IRTAlamat: Jampang SukabumiSuku: SundaTanggal Masuk RS: 5 Januari 2015

    SUAMINama: Tn. HJUsia: 43 tahunPendidikan: S1Pekerjaan: karyawan pabrikAlamat: Jampang SukabumiSuku: Sunda

  • ANAMNESISKeluhan Utama:P0A0 dirujuk karena benjolan pada mulut rahim

    Riwayat Penyakit SekarangBenjolan tersebut diketahui saat konsul ke dr spOG masalah infertil. HSG gagal dilakukan oleh karena kateter sulit diinsersi.Keluhan keputihan dialami 1 tahun terakhir, jumlah banyak, gatal R/ diobati tak sembuhNyeri dan pendarahan (flek) saat coitus.

  • Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat hipertensi disangalRiwayat Kencing manis disangkalRiwayat penyakit jantung disangkalRiwayat penyakit ginjal disangkal

  • Riwayat HaidMenarche: 13 tahunSiklus: teratur Lama Haid: 5-7 hariDismenore: (-)

    Riwayat Penyakit Keluarga (-)

    Riwayat PernikahanMenikah 1 kali, saat berusia 32 tahun.Masa perkawinan 6 tahun.

  • Riwayat Kehamilan Pasien belum pernah hamil

    Riwayat KontrasepsiPasien tidak pernah menggunakan kontrasepsi jenis apapunRiwayat GinekologiRiwayat penyakit kandungan disangkalRiwayat penyakit menular seksual disangkal

  • PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Fisik UmumKeadaan Umum: Baik Kesadaran: Compos mentisTanda Tanda Vital:TD: 120/80 mmHgNadi: 80 x/menit, lemahRR: 20 x/menitSuhu: 36,8 C

    -Berat Badan: 43 kgTinggi Badan:149 cmBMI: 19,3 (normal)

  • -Mata: KA (-/-), SI (-/-)-Thorax Cor: dbnPulmo: dbn-AbdomenI: tampak datarP: supel, Nyeri tekan (-), massa tumor (-) P : timpani

  • Pemeriksaan Ginekologi

    Inspeksi: fluksus (-), flour (-)

    Pemeriksaan inspekulo:Vulva dan vagina : fluksus (-), flour (+), benjolan (-)Porsio : permukaan licin, tampak massa bulat tunggal yang keluar dari OUE berwarna merah terang, diameter 2x2cmOstium uteri eksternum : fluxus (-), flour (+)

    Pemeriksaan Dalam:Fluksus (-), flour (+), teraba massa di OUE,CU besar normal

  • DIAGNOSIS KERJAP0A0 38 tahun dengan Polip Serviks

    *

  • USULAN PEMERIKSAAN

    Pemeriksaan Lab: Hematologi rutin

    HSG, pasca kuretase

    *

  • Pemeriksaan Laboratorium (5 Januari 2015)

    PemeriksaanHasilNilai RujukanHematologiHemoglobin12,0 g/dl12-14 g/dlHematokrit36 %37-47%Lekosit8500 /mm34.000 10.000/mm3Trombosit209.000/mm3150.000-450.000/mm3Eritrosit3,9 fL80-100 fL

  • PENGELOLAANRencana tindakan : Pro-ekstirpasi dan kuretase (dikirim ke PA)

    *

  • LAPORAN KURETASE

    Diagnosis pre-operatif : Polip serviks Tanggal pembedahan : 5 Januari 2015Penemuan selama pembedahan :

    Dilakukan ekstirpasi polip serviks Dilakukan sondase uterus: 7cm, retrofleksi Dilakukan kuretase secara sistematik sampai bersih.Jaringan polip PAJaringan endometrium PAKontrol perdarahan

  • R/ :Antibiotik : Ciprofloxacin 3 x 500 mg POAnalgetik : Asam mefenamat 3 x 500 mg PO

    Pasien dipulangkan pasca tindakanAnjuran kontrol poli klinik (1 minggu)

  • DIAGNOSIS POST-OPERATIF

    P1A0 Post ekstirpasi dan kuretase atas indikasi polip serviks

  • PROGNOSISQuo ad vitam: Ad bonamQuo ad functionam: Ad bonamQua ad sanationam : Ad bonam

    *

  • 1. BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSIS POLIP SERVIKS PADA KASUS INI ?

  • Definisi Polip adalah tumor bertangkai yang kecil dan tumbuh dari permukaan mukosa.

    Polip serviks adalah polip yang terdapat dalam kanalis servikalis yang tumbuh menonjol dan bertangkai, tumbuh di permukaan mukosa serviks ataupun pada saluran endoserviks dan biasanya menonjol keluar dari mulut serviks.

  • EtiologiInfeksiInflamasi kronikRespon abnormal pada peningkatan estrogenKongesti pada pembuluh darah di canalis cervicalisjaringan mempunyai sifat tumbuh yang berlebihan.

  • DiagnosisAnamnesis

    Tanpa gejala diketahui saat pemeriksaan ginekologi penyakit lain.Leukorea yang berulang dengan atau tanpa terapiTerasa tidak nyaman dalam vaginaAbnormal pendarahan vagina menstruasi banyak dan berulang pasca coitus setelah douching.setelah menopause,

  • Pemeriksaan Ginekologi

    Inspekulo Polip terlihat melalui canalis cervicalis sebagai pertumbuhan yang tumpul, kemerahan dan mudah berdarah.

    VTTeraba massa lunak, padat, berdarah bila disentuh

  • Pada kasus ini:Pada kasus ini adanya polip tanpa gejala, diketahui pada saat pemeriksaan ginekologi yang lain masalah infertilitas

    TEMUAN

    AnamnesaHSG gagal dilakukan oleh karena kateter sulit diinsersi.keputihan 1 tahun terakhir, banyak, gatal R/ diobati tak sembuhNyeri dan pendarahan (flek) saat coitus.

    Pemeriksaan GinekologisPemeriksaan inspekulo:Vulva dan vagina : flour (+),Porsio : tampak massa bulat tunggal yang keluar dari OUE berwarna merah terang, diameter 2x2cmOstium uteri eksternum : flour (+)

    Pemeriksaan Dalam:flour (+), teraba massa di OUE

  • 2. BAGAIMANA PENATALAKSANAAN POLIP SERVIKS PADA KASUS INI, DAN APAKAH TATALAKSANA PADA KASUS INI SUDAH TEPAT?

  • Penatalaksanaan polip serviksEkstirpasi dan KuretaseEkstirpasi pada tangkainya, dilakukan kuretase sehingga seluruhnya dapat dikeluarkan, dan hasil pemeriksaan menentukan terapi lebih lanjut.Polip dipelintir sampai putus, kemudian tangkainya di kuret. Tindakan dilakukan dalam pembiusan umum (general anasthesia). Selanjutnya jaringan polip dikirim ke laboratorium patologi guna memastikan bahwa histologis-nya jinak/sesuai dengan gambaran jaringan polip serviks.

    Setelah kuretase:Antibiotik profilaksis: amoxicillinAnalgesik: asam mefenamat Suplemen zat besi: Sulfas ferrous dikombinasikan vitamin C (membantu penyerapan zat besi)Utorotenika: metergin (mencegah perdarahan)

    *

  • Excisional polypectomy

  • Pada kasus ini:Berdasarkan data tersebut penatalaksanaan pasien pada kasus ini telah sesuaiPro-ekstirpasi dan kuretase dengan general anestesi Dikirimkan ke PA (hasil 1 minggu)Post-operatif :

    Antibiotik: Ciprofloxacin 3 x 500 mg POAnalgetik: Asam mefenamat 3 x 500 mg PO

  • 3. MASALAH APA YANG ADA PADA PASIEN?

  • Pada kasus ini:

    Selama 6 tahun pernikahan, pasien belum pernah hamilpasien didiagnosis polip serviks(polip servik menghalangi jalan masuknya sperma bakal janin sulit tumbuh) Polip serviks yang diderita bisa menjadi salah satu penyebab dari infertilitas yang dialami pasien

  • 4. BAGAIMANA TINDAK LANJUT PADA PASIEN?

  • Menunggu hasil PA, apakah jinak atau ganas?Mengatur siklus haid, dengan cara menunggu siklus normal pasca kuretase atau pemberian terapi (ex: pil kb kombinasi)HSG, tujuan untuk mengetahui patensi dari tuba falopi.

  • *

    KASUS EKLAMPSI YANG*

    *

    *

    *

    *

    *