lapkas peritonitis lysnindia
TRANSCRIPT
LAPKAS PERITONITIS
Pembimbing : dr. Rachmat M. SpRad
Disusun : Lysnindia Raki Larinta
Peritonitis Peritonitis adalah suatu
respon inflamasi atau supuratif dari peritoneum yang disebabkan oleh iritasi kimiawi atau invasi bakteri
Etiologi
Peritonitis primer (Spontaneus)
Disebabkan oleh invasi hematogen dari organ peritoneal yang
langsung dari rongga peritoneum. Penyebab paling sering dari
peritonitis primer adalah spontaneous bacterial
peritonitis (SBP) akibat penyakit hepar kronis. Kira-kira 10-
30% pasien dengan sirosis hepatis dengan ascites akan
berkembang menjadi peritonitis bakterial.
Peritonitis sekunder
Penyebab peritonitis sekunder paling sering adalah
perforasi appendicitis, perforasi gaster dan penyakit ulkus
duodenale, perforasi kolon (paling sering kolon sigmoid)
akibat divertikulitis, volvulus, kanker serta strangulasi
usus halus
Peritonitis tertier Peritonitis yang mendapat terapi tidak adekuat,
superinfeksi kuman, dan akibat tindakan operasi sebelumnya
PATOFISIOLOGI
Kebocoran isi rongga abdomen ke dalam rongga abdomen, peradangan iskemia, trauma atau perforasi tumor.
kontaminasi bakteritimbul edem jaringan dan pertambahan
eksudat Caiaran dalam rongga abdomen menjadi keruh
bertambahnya sejumlah protein, sel-sel darah putih, sel-sel
yang rusak dan darah Respon dari saluran intestinal
hipermotil ileus paralitik dengan penimbunan udara dan
cairan di dalam usus besar.
Gejala klinis
Syok (neurogenik, hipovolemik atau septik) terjadi pada beberapa
penderita peritonitis umum.
Demam
Distensi abdomen
Nyeri tekan abdomen, difus, atrofi umum, tergantung pada perluasan
iritasi peritonitis.
Bising usus tak terdengar pada peritonitis umum dapat terjadi pada daerah
yang jauh dari lokasi peritonitisnya.
Nausea/muntah.
Penurunan peristaltic.
Foto polos abdomen 3 posisi didapatkan gambaran radiologis antara lain:
a. Posisi tidur, untuk melihat distribusi usus, preperitonial fat, ada tidaknya penjalaran. Gambaran yang diperoleh yaitu pelebaran usus di proksimal daerah obstruksi, penebalan dnding usus, gambaran seperti duri ikan (Herring bone appearance).
b. Posisi setengah duduk atau berdiri. Gambaran radiologis diperoleh adanya air fluid level dan step ladder appearance.
c. Posisi LLD, untuk melihat air fluid level dan kemungkinan perforasi usus. Dari air fluid level dapat diduga gangguan pasase usus. Bila air fluid level pendek berarti ada ileus letak tinggi, sedang jika panjang – panjang kemungkinan gangguan di kolon. Gambaran yang diperoleh adalah adanya udara bebas infra diafragma dan air fluid level.
KELAYAKAN FOTO
1. Indetitas
Nama :Tn M
Umur : 73 tahun
JK : Laki – laki
Tanggal : 26 – 2 – 2014
No foto : 2854
Marker : R
Posisi : AP Supine
Foto : Abdomen 3 posisi
ABDOMEN AP UPRIGHT ABDOMEN LLD
Expertise
Peritoneal fat line normal
Persoas line kanan dan kiri tak tampak.
Kontur ginjal kanan dan kiri tak tampak.
Udara di colon minimal Tampak fee air
subdiafragma kanan dan kiri
Kesan:peritonitisDD:pneumoperitoniumSaran CT-Scanfree intraperitoneal air