lap. penyuluhan agus (peran keluarga dalam penyembuhan pasien gangguan jiwa).docx
TRANSCRIPT
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
1/9
PENYULUHAN
PERAN KELUARGA PADA PASIEN GANGGUAN JIWA
Disusun Oleh :
AGUS AMIN SUKRESNO
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
2/9
Peran Keluarga pada Pasien Gangguan Jiwa
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari satuan masyarakat, tidak aka nada masyarakat jika
tidak ada keluarga, dengan kata lain masyarakat merupakan sekumpulan keluarga-keluarga.
Fungsi Keluarga
1. Affection Menciptakan suasana persaudaraan/menjaga perasaan
Mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan seksual
Menambah anggota baru
2. Security and Acceptance
Mempertahankan kebutuhan fisik
Menerima individu sebagai anggota
3. Identity and Satisfaction
Mempertahankan motivasi
Mengembangkan peran dan self image
Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan aktivitas
4. Affilation and companionship
Mengembangkan pola komunikasi
M t h k h b h i
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
3/9
Mempertahankan h b ngan ang harmonis
4. Keluarga : Berdasarkan penelitian di Inggris dan Amerika keluarga dengan ekspresi
emosi yang tinggi (bermusuhan, mengkritik, tidak ramah, banyak menekan dan
menyalahkan), hasilnya 57% kembali dirawat dari keluarga dengan ekspresi emosi yang
tinggi dan 17% kembali dirawat dari keluarga dengan ekspresi emosi keluarga yang
rendah. Selain itu pasien juga mudah dipengaruhi oleh stress yang menyenangkan (naik
pangkat, menikah) maupun yang menyedihkan (kematian/kecelakaan). Dengan terapi
keluarga pasien dan keluarga dapat mengatasi dan mengurangi stress. Cara terapi
bisanya: Mengumpulkan semua anggota keluarga dan memberi kesempatan
menyampaikan perasaan-perasaannya. Memberi kesempatan untuk menambah ilmu danwawasan baru kepda pasien ganguan jiwa, memfasilitasi untuk hijrah menemukan situasi
dan pengalaman baru.
Keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan pasien dan merupakan perawat utama
bagi pasien. Keluarga berperan dalam menentukan cara atau asuhan yang diperlukan pasien di
rumah. Keberhasilan perawat di rumah sakit dapat sia-sia jika tidak diteruskan di rumah yang
kemudian mengakibatkan pasien harus dirawat kembali (kambuh). Peran serta keluarga sejakawal asuhan di RS akan meningkatkan kemampuan keluarga merawat pasien di rumah sehingga
kemungkinan dapat dicegah.
Pentingnya peran serta keluarga dalam pasien gangguan jiwa dapat dipandang dari berbagai
segi. Pertama, keluarga merupakan tempat dimana individu memulai hubungan interpersonal
dengan lingkungannya. Keluarga merupakan institusi pendidikan utama bagi individu untuk
belajar dan mengembangkan nilai, keyakinan, sikap dan perilaku. Individu menguji coba
perilak n a di dalam kel arga dan mpan balik kel arga mempengar hi indi id dalam
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
4/9
House (dalam Smet, 1994) membedakan empat jenis atau dimensi dukungan sosial, antara
lain :
a. Dukungan Emosional
Dukungan emosional mencakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian terhadap orang
yang bersangkutan. Bentuk dukungan ini membuat individu memiliki perasaan nyaman,
yakin, diperlukan dan dicintai oleh sumber dukungan sosial, sehingga dapat menghadapi
masalah dengan lebih baik.
b. Dukungan Penghargaan
Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan hormat (penghargaan) positif untuk orang
itu, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu, dan
perbandingan positif orang itu dengan orangorang lain, contohnya dengan
membandingkannya dengan orang lain yang lebih buruk keadaannya.
c. Dukungan Instrumental
Dukungan instrumental mencakup bantuan langsung, seperti kalau orang memberi pinjaman
uang kepada orang itu. Bentuk dukungan ini dapat mengurangi beban individu karena
individu dapat langsung memecahkan masalahnya yang berhubungan dengan materi.d. Dukungan Informatif
Dukungan informatif mencakup memberikan nasehat, petunjuk-petunjuk, saran-saran atau
umpan balik. Jenis informasi seperti ini dapat menolong individu untuk mengenali dan
mengatasi masalah dengan lebih mudah.
Caplan (1964) dalam Friedman (1998) menjelaskan bahwa keluarga memiliki
beberapa fungsi dukungan yaitu:
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
5/9
Penderita skizofrenia tidak mungkin mampu mengatasi masalah kejiwaanya sendiri. Individu
tersebut membutuhkan peran orang lain di sekitarnya, khususnya keluarganya. Peran keluarga
dalam pencegahan kekambuhan penderita skizofrenia sangat penting, karena keluargalah orang
yang paling dekat dengan penderita skizofrenia. Pencegahan kekambuhan atau mempertahankan
penderita skizofrenia di lingkungan keluarga dapat terlaksana dengan persiapan pulang yang
adekuat serta mobilisasi fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat khususnya peran
serta keluarga (Sarafino, 2006).
Lingkungan dan keluarga mempunyai andil yang besar dalam mencegah terjadinya
kekembuhan pada penderita dengan gangguan, oleh karena itu pemahaman keluarga
mengenai kondisi penderita serta kesediaan keluarga dan lingkungan menerima penderita apa
adanya dan memperlakukannya secara manusiawi dan wajar merupakan hal yang mendasar
dalam mencegah kekambuhan penderita..
Beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh keluarga dan lingkungan dalam merawat
penderita gangguan jiwa di rumah:
1. Memberikan kegiatan/kesibukan dengan membuatkan jadwal sehari-hari.2. Berikant ugas yang sesuai dengan kemampuan penderita dan secara bertahap tingkatkan
sesuai perkembangan
3. Menemani dan tidak membiarkan penderita sendirisaat melakukan kegiatan, mis: makan
bersama, reksreasi bersama, bekerja bersama.
4. Minta keluarga dan teman menyapa saat bertemu penderita dan jangan mendiamkan
penderita berbicara sendiri
5 M j k d ik t t k d it d l k i t b k t i l k j
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
6/9
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
7/9
Peran Keluarga pada Pasien Gangguan Jiwa
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari satuan
masyarakat, tidak akan ada masyarakat jika tidak ada
keluarga, dengan kata lain masyarakat merupakan
sekumpulan keluarga-keluarga.
Fungsi Keluarga :
Affection
Menciptakan suasana persaudaraan/ menjaga
perasaan
Mengembangkan kehidupan seksual dan kebutuhan
seksual
Menambah anggota baru
Security and Acceptance
Mempertahankan kebutuhan fisik
Menerima individu sebagai anggota
Identity and Satisfaction
Mempertahankan motivasi
Mengembangkan peran dan self image
Mengidentifikasi tingkat sosial dan kepuasan
aktivitas
Affilation and companionship
Mengembangkan pola komunikasi
Mempertahankan hubungan yang harmonis
Soscialization
Mengenal kultur (nilai dan perilaku)
Aturan/pedoman hubungan internal dan eksternal
Control Mempertahankan kontrol sosial
Adanya pembagian kerja
Penempatan dan menggunakan sumber daya yang ada
Tiga faktor penyebab pasien kambuh dan perlu
dirawat di rumah sakit, menurut Sullinger (1988) :
1. Pasien : Sudah umum diketahui bahwa pasien yang
gagal memakan obat secara teratur mempunyai
kecenderungan untuk kambuh. Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan 25% sampai 50% pasien
yang pulang dari rumah sakit tidak memakan obat
secara teratur.
2. Penanggung jawab pasien: Setelah pasien pulang ke
rumah maka keluarga tetap bertanggung jawab atas
program adaptasi pasien di rumah.
3. Keluarga :Keluarga dengan ekspresi emosi yang
tinggi (bermusuhan, mengkritik, tidak ramah, banyak
menekan dan menyalahkan), hasilnya 57% kembali
dirawat dari keluarga dengan ekspresi emosi yang
tinggi dan 17% kembali dirawat dari keluarga dengan
ekspresi emosi keluarga yang rendah.
Keluarga memiliki fungsi dukungan yaitu:
a.
Dukungan informasional
Keluarga berfungsi penyebar informasi tentang dunia.
Menjelaskan tentang pemberian saran, sugesti,
informasi yang dapat digunakan mengungkapkan
suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah
dapat menekan munculnya suatu stressor.
b.
Dukungan penilaian
Keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan
balik, membimbing dan menengahi pemecahan
masalah, memberikan support, penghargaan,
perhatian
c.
Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sebuah sumber pertolonganpraktis dan konkrit, diantaranya: kebutuhan makan
dan minum, istirahat, terhindarnya penderita dari
kelelahan.
d.
Dukungan emosional
Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk
istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan
terhadap emosi. Aspek-aspek dari dukungan
emosional meliputi dukungan yang diwujudkan
dalam adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan
dan didengarkan.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh keluarga
dan lingkungan dalam merawat penderita gangguan
jiwa di rumah:
1. Memberikan kegiatan/ kesibukan dengan membuatkan
jadwal sehari-hari.
2. Berikan tugas yang sesuai dengan kemampuan
penderitadan secara bertahap tingkatkan sesuai
perkembangan
3. Menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri saat
melakukan kegiatan, mis: makan bersama, rekreasi
bersama, bekerja bersama.
4. Minta keluarga dan teman menyapa saat bertemu
penderita dan jangan mendiamkan penderita berbicara
sendiri
5. Mengajak dan mengikutsertakan penderita dalam
kegiatan bermasyarakat misal; kerja bakti
6. Berikan pujian yang realitas terhadap keberhasilan
penderita atau dukungan untuk keberhasilan sosial
penderita
7. Mengontrrol dan mengingatkan dengan cara yang baik
dan empati untuk selalu minum obat untuk prinsip
benar, benar nama obat, benar dosis, benar cara
pemberian.
8. Mengenali adanya tanda-tanda kekambuhan seperti:
suit tidur, bicara sendiri, marah-marah, senyum sendiri,menyendiri, murung, bicara kacau.
9. Kontrol suasana lingkungan yang dapat memancing
terjadiny amarah.
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
8/9
Penyuluhan Psikiatri
PERAN KELUARGA PADA
PASIEN GANGGUAN JIWA
Oleh:
Bagus Irawan Wahidilman
NPM. H1A009011
Pembimbing:
dr. Andri Sudjatmoko, Sp.KJ
BAGIAN ILMU PSIKIATRI
RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BENGKULU
TAHUN 2014
Dokter Muda UNIB
-
5/21/2018 LAP. Penyuluhan Agus (Peran Keluarga dalam Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa).docx
9/9