lap. penghilangan kanji enzim

18
LAPORAN PRAKTIKUM PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PROSES PENGHILANGAN KANJI (DESIZING) PADA KAIN KAPAS 100% DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM AMILASE DENGAN CARA METODA PAD-BATCHING Nama : Dwi Maulani N ( 11.K40023 ) Fahmi Ardian ( 11.K40026 ) Fitryani Agnia E ( 11.K40029 ) Indah Virdayanti ( 11.K40034 ) Group : 2K2 Dosen : M. Ichwan, SST Asisten : Anna Sumpena Priatna

Upload: tasha

Post on 10-Nov-2015

187 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Laporan semester 3 Persiapan Penyempurnaan Tekstil

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

LAPORAN PRAKTIKUMPERSIAPAN PENYEMPURNAAN

PROSES PENGHILANGAN KANJI (DESIZING) PADA KAIN KAPAS 100% DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM AMILASE DENGAN CARA METODA PAD-BATCHING Nama

:Dwi MaulaniN( 11.K40023 )

Fahmi Ardian

( 11.K40026 )

Fitryani Agnia E( 11.K40029 )

Indah Virdayanti( 11.K40034 )

Group

:2K2 Dosen

:M. Ichwan, SST

Asisten:Anna Sumpena

PriatnaSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTILBandung

2012I. Maksud dan Tujuan

Maksud dari percobaan ini adalah untuk menghilangkan kanji pada kain kapas 100 % .Tujuan dari percobaan ini adalah kami dapat menghilangkan kanji pada kain kapas 100% secara sempurna dengan menggunakan enzim amylase dengan cara metoda Pad-Batching ( Rendam-Peras-Bacam).II. Teori Dasar

Pada dasarnya proses penghilangan kanji ini dilakukan karena biasanya pada kain kapas selalu mengandung kanji kanji alam. Kandungan kanji itu biasanya berasal dari tumbuhan atau dari alam itu sendiri tetapi pada dasarnya kanji kanji itu berasal dari proses sebelumnya yaitu proses pengkanjian. Proses pengkanjian sangat penting dilakukan agar mendapatkan benang yang mempunyai kekuatan tinggi sehingga mudah untuk ditenun. Setelah proses pengkanjian benang akan mengandung kanji yang sangat tinggi dan hal ini akan menghambat proses selanjutnya yaitu pemasakan, pengelantangan, pencelupan, pencapan, dan proses penyempurnaan. Terutama pada proses pencelupan Karena kanji dapat menghambat penyerapan zat warna pada kain. Sehingga zat yang terserap sedikit bahkan tidak rata. Maka dari itu proses penghilangan kanji itu sangat penting sekali dilakukan. Untuk menghilangkan kanji pada bahan yang pada percobaan ini adalah kapas yang telah di kanji dengan kanji alam, diperlukan zat yang membunyai kemampuan untuk mendegradasi kanji tersebut sehingga larut dalam air. Salah satu cara menghilangkan kanji dari bahan kapas tersebut adalah enzim. Enzim yang dipakai pada percobaan ini adalah enzim amilase. Enzim ini akan menguraikan kanji sehingga ikatannya terputus dan dapat larut dalam airPada proses penghilangan kanji dengan menggunakan enzim amylase ini secara sangat di pengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah:

Jenis dan sifat kanji

Jumlah kanji yang terkandung dalam kain

Proses dan peralatan yang di pakai

Konsentrasi enzim

Suhu pengerjaan dan

Lamanya proses berlangsung. Pada percobaan ini proses yang dilakukan adalah metoda Pad Batching. Prinsip metoda ini adalah merendamkan kain pada air yang mengandung enzim pada konsentrasi tertentu, pada suhu bekerjanya enzim, dalam kurun waktu yang ditentukan, serta dibantu dengan zat zat yang membantu pada proses ini seperti NaCL, zat pembasah, dan Asam asetat.Ikatan serat selulosa dengan kanji

Benang terdiri dari kumpulan serat serat yeng digabungkan dengan cara di punter sehingga menjadi benang yang panjang. Pada saat digabungkan maka akan terdapat rongga rongga yang halus. Maka pada saat dimasukan ke kanji., rongga rongga itu akan terisi oleh larutan kanji. Karena kanji mempunyai daya rekat, maka serat satu dengan yang lainnya akan terikat, sehingga benang akan tanpak lebih padat. Selain itu larutan kanji juga akan melapisi permukaan benang.

Ikatan yang terjadi antara serat dan kanji adalah ikata hydrogen dan gaya gaya vander wals. Ikatan hydrogen terjadi karena pada molekul kanji terdapat gugus R- OH, begitu juga dengan serat selulosa . selain itu, atom hydrogen mempunyai kecenderungan untuk menggabungkan diri dengan atom oksigen dari gugus R-OH yang lain. Oleh karena itu terjadilah ikatan molekul kanji dengan molekul serat.

Penghilangan kanjiSebelum proses penghilangan kanji, perlu diketahui terlebih dahulu jenis kanji yang digunakan. Hal ini diperlukan karena ada beberap macam kanji yang mempunyai sifat yang berbeda sehingga metoda penghilangan kanjinyapun berbeda. Missal : tepung kanji kristal akan sulit laru, kanji PVA akan sensitive terhadap alkali, kanji poli akrilat dapat dihilangkan dengan ammonia pada kondisi alkali, kanji CMC akan larut dalam air panas dan sebagainya.Kanji alamDalam proses penganjian benang, dapat digunakan bermacam- macam jenis kanji, yang penggunaannya tergantung pada jenis benang yang akan diberi kanji.

Berdasarkan bahan dasarnya, kanji kanji tersebut dapat dibedakan menjadi :

1. Kanji alam, seperti kanji yang berasal dari kentang, jagung, tapioca,beras, gom gom alinat dan lain lain.2. Kanji modifikasi, seperti turunan tepung kanji dan turunan selulosa

3. Kanji hewan, seperti Glue, gelatin, kasein.

4. Kanji sintetik, seperti Polivinil asetat, Polivinil alqohol dan Poliakrilat

Kanji yang biasa dilakukan untuk penganjian kapas adalah kanji alam. Kanji alam berasal dari timbunan makanan tumbuh tumbuhan yang tersimpan pada biji, batang dan akar. Kanji alam merupakan polimer pada unit unit glukosa yang mempunyai rumus empiris dan terdiri dari 2 buah polimer yang berbeda yaitu amilosa dan amilopektin dengan perbandingan 25% : 75%. Amilosa mempunyai rantai glukosa yang tersusun lurus dimana ikatan antar molekul glukosa yang satu dengan yang lain terjadi ikatan antara gugus OH pda atom OH yang pada atom C kesatu dengan gugus OH pada atom ke 4.Penghilangan kanji dengan enzim

Penghilangan kanji dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan metoda perendaman,enzim oksidator dan asam encer. Metoda yang sering digunakan adalah metoda enzim, karena selain mudah juga murah.Enzim adalah suatu zat yang bekerja sebagai bio katalisator. Struktu enzim dapat di identifikasi yang terdiri dari molekul protein yang kompleks dari asam amino. Enzim sangat sensitive terhadap zat kimia termasuk air dan memerlukan pengerjaan yang tepat untuk bekerja secara optimum.III. Praktikum

Alat alat

Piala gelas keramik

Batang pengaduk

Kassa asbes

Bunsen Termometer

Timbangan analitik

Pipet ukur

Bahan Bahan dan ResepResepEnzim amilasePembasahNaClAsam asetatWaktuSuhuEfek Panas

1. Fahmi Ardian 0,2 ml/l0,05 ml/l- -6 Jam50 C80 %

2. Dwi Maulani N0,2 ml/l0,05 ml/l2,5 g/l-6 Jam50 C80 %

3. Fitryani Agnia E0,2 ml/l0,05 ml/l2,5 g/l47,25 ml6 Jam50 C80 %

4. Indah Virdayanti0,2 ml/l0,05 ml/l2,5 g/l47,25 ml8 Jam50 C80 %

Vlot Air 1 : 50 ml/L Perhitungan resep1. Resep 1 (Fahmi Ardian)Berat bahan awal

= 5,21 gr

Banyak enzim

= 4/1000 x 50 = 0,2 ml

Banyak pembasah

= 1/1000 x 50 = 0,05 ml

Banyak air

= 50 (0,2 0,05)

= 49,85 ml

2. Resep 2 (Dwi Maulani Nurhayati)Berat bahan awal

= 5,06 gr

Banyak enzim

= 4/1000 x 50 = 0,2 ml

Banyak pembasah

= 1/1000 x 50 = 0,05 ml

Banyak NaCl

= 5 x 50/100 = 2,5 g/lBanyak air

= 50 (0,2 0,05)= 49,853. Resep 3 (Fitryani Agnia Efiyanti)Berat bahan awal

= 5,00 gr

Banyak enzim

= 4/1000 x 50 = 0,2 ml

Banyak pembasah

= 1/1000 x 50 = 0,05 ml

Banyak NaCl

= 5 x 50/100 = 2,5 g/lBanyak asam asetat

= 50 (0,2 0,05 2,5) = 47,25 ml4. Resep 4 (Indah Virdayanti)Berat bahan awal

= 5,02 gr

Banyak enzim

= 4/1000 x 50 = 0,2 ml

Banyak pembasah

= 1/1000 x 50 = 0,05 ml

Banyak NaCl

= 5 x 50/100 = 2,5 g/lBanyak asam asetat

= 50 (0,2 0,05 2,5)= 47,25 ml Fungsi zat

Enzym : Merubah kanji byang tidak larut dalam air menjadi gula yanglarut dalam air. Pembasah: Untuk menambah daya serap kain terhadap larutan. NaCl : Untuk menambah daya serap kain terhadap zat penghilang kanji.

Asam asetat: Untuk mempertahankan pH larutan. Diagram alir praktekTimbang kain dan zat sesuai resepBuat larutan penghilang kanji sesuai resepRendam peras kain dengan menggunakan padder WPU 70-90 % Kain dicuci panas dan dingin kemudian dikeringkan

Evaluasi :- Pengurangan Berat- Tes KI

- Daya serap Skema proses Cara kerja1. timbang bahan yang akan di periksa. 2. kemudian hitunglah resep dengan vlot yang di inginkan (air, enzim, pembasah, NaCl, asam asetat).

3. kemudian masukan enzim, pembasah, NaCl dan menurut perhitungan tadi.

4. kemudian masukan air kedalam campuran tadi.

5. apabila ada percobaan yang menggunakan larutan pH masukkan larutan tersebut kedalam campuran tadi.

6. kemudian panaskan pada suhu 50C sambil terus diaduk.7. kemudian masukkan kedalam mesin pedding untuk menghilangkan kandungan air pada bahan.8. Setelah itu masukan bahan kedalam plastik dan bacam sesuai waktu yang ditentukan.9. kemudian cuci dengan air panas dan air dingin.10. kemudian keringkan.11. timbang bahan yang sudah kering.12. uji dengan larutan KI.13. uji daya serap bahan dengan menggunakan air14. hitunglah pengurangan berat bahan tersebut.IV. Data Praktikum

Hasil uji test penghilangan kanji menggunakan larutan Yodium 0,1 N :Percobaan 1Percobaan 2Percobaan 3Percobaan 4Literatur

Hasil uji pengurangan berat dan daya serap bahan terhadap air :

Percobaan 1 :

Berat Bahan Awal = 5,21 gramBerat Bahan Akhir = 4,47 gramPengurangan Berat = Berat Bahan Awal Berat Bahan Akhir x 100 %

Berat Bahan Awal

= 5,21 4,47 x 100 %

5,21

= 14,20 %Daya Serap = 1 menit 30 detikPercobaan 2 :

Berat Bahan Awal = 5,06 gramBerat Bahan Akhir = 4,61 gramPengurangan Berat = Berat Bahan Awal Berat Bahan Akhir x 100 %

Berat Bahan Awal

= 5,06 4,61 x 100 %

5,06

= 8,89 %Daya Serap = 1 menit 21 detikPercobaan 3 :

Berat Bahan Awal = 5,00 gramBerat Bahan Akhir = 4,31 gramPengurangan Berat = Berat Bahan Awal Berat Bahan Akhir x 100 %

Berat Bahan Awal

= 5,00 4,31 x 100 %

5,00

= 13,8 %Daya Serap = 34 detikPercobaan 4 :

Berat Bahan Awal = 5,02 gram

Berat Bahan Akhir = 4,34 gram

Pengurangan Berat = Berat Bahan Awal Berat Bahan Akhir x 100 %

Berat Bahan Awal

= 5,02 4,34 x 100 %

5,02

= 13,5 %Daya Serap = 1 menit 07 detikKeterangan : Percobaan 1 (Fahmi Ardian)

Percobaan 2 (Dwi Maulani N)

Percobaan 3 (Fitryani Agnia E)

Percobaan 4 (Indah Virdayanti)V. DiskusiDari hasil percobaan, kain yang telah diproses desizing dengan menggunakan enzim amylase dengan metoda pad-batching diperoleh hasil yang kurang sempurna. Hal ini dapat dilihat pada proses test kanji, kain yang telah diproses ternyata masih terdapat beberapa kanji, hal ini dapat dilihat pada saat ditetesi iodium kain menjadi berwarna biru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :

Ketidaksesuain waktu pada saat membacam bahan praktekan dengan waktu yang telah ditentukan. Kesalahan ini terjadi akibat waktu yang semestinya 6-8 jam, tetapi ada beberapa praktekan yang terlewat hingga 7-9 jam.

Proses pengeringan kain yang tidak merata yang mengakibatkan ketika dilakukan pengujian daya serap menggunakan air terdapat beberapa bagian kain yang mudah menyerap air dan bagian lain yang sukar untuk menyerap air.

Pada proses pencucian dengan air panas terjadi kesalahan akibat air yang dipakai suhunya melebihi literatul yang sudah ditentukan. Dan pada proses pencucian dengan air dingin air yang digunakan tidak dalam kondisi air mengalir sehingga sisa-sisa kanji hasil pencucian air panas melekat kembali pada saat pencucian dengan air dingin. Selain itu waktu pencucian tidak terlalu lama sehingga kanji yang terdapat dalam bahan tidak sepenuhnya menghilang. Garam berfungsi untuk menambah daya serap bahan terhadap zat penghilang kanji. Makin banyak garam yang digunakan maka makin tinggi daya serapnya, sehingga makin besar kanji yang terlepas. Pada praktikum ini kami menggunakan garam yang sedikit sekali.

VI.Kesimpulan :

Pada prinsipnya dalam menghilangkan kanji dengan enzim memerlukan ke efesienan dalam segala hal, baik dari suhu yang harus stabil, waktu yang harus tepat, resep yang harus matang. Sedikit saja kesalahan dilakukan maka akan sangat berpengaruh pada penghilangan kanji tersebut. Ini terbukti pada percobaan ini. Terjadi kesalahan dalam melakukan praktikum yang akibatnya kurang maksimal hasil yang di dapat. VII. Daftar pustaka :Buku diklat paktikum persiapan penyempurnaan.