lap op histerektomi subtotal adesiolisis.docx
TRANSCRIPT
LAPORAN OPERASI
Rabu, 15 Juli 2009
Nama : Ny. Susie Turangan
Diagnosis Pre-Op : P3A1. 50 tahun. dengan miom uteri
Diagnosis Post-Op : P3A1. 50 tahun.dengan miom uteri intramural
Jenis Operasi : Omentektomi parsial + adhesiolisis + Histerektomi subtotal +
salphingooophorektomi sinistra
Operator : Dr. Max Rarung, SpOG-K
Asisten Operator : Dr. Widjaja, Dr.Herman
Penderita dibaringkan di meja operasi. Dilakukan tindakan antiseptik pada daerah abdomen dan sekitarnya
kemudian ditutup doek steril pada daerah abdomen kecuali lapangan operasi. Dalam spinal anestesi, diakukan insisi
linea medianan inferior. Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai fascia, fascia diinsisi kecil dan diperluas ke kiri dan
ke kanan. Otot disisihkan secara tumpul, peritonium dijepit dengan 2 pinset, setelah yakin tidak ada usus yang
terjepit dibawahnya, peritenium digunting kecil dan diperluas ke kiri dan kanan. Eksplorasi terdapat perlengketan
omentum dengan peritonium dan diputuskan untuk dilakukan omentektomi parsial. Eksplorasi lanjut, tampak uterus
membesar ukuran 11 cm x 7 cm x 9 cm. Konsistensi kenyal, permukaan berbenjol-benjol dan terdapat perlengketan
dengan jaringan sekitarnya (usus halus), dibagian fundus, lateral dan posterior uterus. Eksplorasi lanjut adnexa
sebelah kiri dalam batas normal dan terdapat perlengketan dengan jaringan sekitarnya. Sedangkan adnexa sebelah
kanan sulit dievaluasi karena terdapat perlengketan hebat dengan jaringan sekitarnya dan terdapat sedikit abses di
daerah tersebut. Diputuskan adhesiolisis, histerektomi subtotal dan salfingooophorektomi sinistra. Lig rotundum kiri
dijepit dengan 2 klem, digunting dan diikat demikian juga pada sisi kanan. Identifikasi plika vesiko uterina, dijepit
dengan pinset, digunting kecil dan diperluas ke kiri dan ke kanan sampai dengan pangkal lig rotundum, vesika
urinaria disisihkan kebawah dan dilindungi hak abdomen. Lig latum di sisi kiri ditembus secara tumpul, lalu lig
infundibulopelvikum dijepit 3 klem, digunting dan diikat double ligasi. Lig latum sebelah kanan ditembus secara
tumpul, lalu pangkal tuba, mesosalfing, dan lig ovarii propium dijepit 3 klem, digunting dan dijahit double ligasi.
Identifikasi arteri uterina sisi kanan dijepit 3 klem, digunting dan dijahit double ligasi, demikian juga pada sisi kiri. Lig
kardinale sisi kanan dijepit 2 klem, digunting dan dijahit, demikian juga pada sisi kanan. Lig sakrouterina sisi kiri
dijepit 2 klem, digunting dan dijahit, demikian juga pada sisi kanan. Identifikasi puncak vagina, dijepit dengan 2 klem
bengkok, digunting, dimasukkan kasa betadin ke dalam puncak vagina. Puncak vagina dijepit dengan 4 klem kocher
panjang, kemudian dijahit secara angka 8 (matras) dan jelujur dengan kromik. Kontrol perdarahan negatif.
Retroperitonealisasi, kontrol perdarahan negatif. Cavum abdomen dibersihkan dari sisa darah dan bekuan darah.
Caum abdomen dijahit lapis demi lapis. Peritonium dijahit secara jelujur dengan plain catgut, otot dijahit secara
simpul dengan plain catgut, fascia dijahit secara jelujur dengan Optime no.1, lemak subkutan dijahit secara simpul
dengan plain catgut, dan kulit dijahit secara subkutikuler dengan kromik catgut . Luka operasi ditutup kasa steril.
Operasi selesai.
Perdarahan ± 2500 cc Diuresis ± 400cc