1. Language in use pragmatic Pragmatik adalah subfield linguistik yang mempelajari cara-cara di mana konteks berkontribusi terhadap arti. Pragmatik meliputi pidato teori tindakan, implikatur percakapan, berbicara dalam interaksi dan pendekatan lain untuk perilaku bahasa dalam filsafat, sosiologi, dan linguistik. Pragmatik mengacu pada kemampuan bahasa sosial yang kita gunakan dalam sehari-hari interaksi dengan orang lain. Mereka termasuk apa yang kita katakan, bagaimana kita mengatakannya, kita bahasa tubuh dan apakah sesuai dengan situasi yang diberikan. Pragmatis keterampilan sangat penting untuk mengkomunikasikan pikiran pribadi kita, ide dan perasaan. Anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan miskin keterampilan pragmatis sering salah menafsirkan maksud komunikatif lainnya dan mengalami kesulitan menanggapi tepat baik secara verbal maupun non-verbal. Contoh keterampilan pragmatis: Percakapan keterampilan Meminta, memberi dan menanggapi informasi Matikan mengambil Kontak mata Memperkenalkan dan mempertahankan topik Membuat kontribusi relevan dengan tema Mengajukan pertanyaan Menghindari berulang-ulang / berlebihan informasi Meminta klarifikasi Menyesuaikan bahasa berdasarkan situasi Menggunakan bahasa dari kelompok sebaya yang diberikan Menggunakan humor Menggunakan strategi yang tepat untuk mendapatkan perhatian dan mengganggu Meminta bantuan bantuan atau menawarkan tepat Menawarkan / menanggapi ekspresi kasih sayang tepat Non-Verbal Komunikasi Facial ekspresi Bahasa tubuh Intonasi suara Tubuh jarak dan ruang pribadi Anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (termasuk Autisme, Disorder SemanticPragmatic dan Sindrom Asperger) mungkin memiliki tertentu kesulitan dengan banyak keterampilan ini karena defisit mereka dengan sosial interaksi. Anak-anak dengan gangguan bahasa juga mungkin mengalami kesulitan menunjukkan keterampilan pragmatis yang tepat. Penggunaan mendukung visual seperti

2. gambar / simbol merupakan salah satu strategi yang digunakan dalam mendukung siswa yang memiliki kesulitan dengan keterampilan sosial. Keterampilan ini sering harus secara eksplisit diajarkan melalui cerita sosial. Menyediakan model peran yang baik dan bermain peran situasi dapat membantu anak-anak dengan keterampilan pragmatis miskin dan memungkinkan mereka untuk mempraktekkan perilaku yang tepat. Bahasa sosial Gunakan (pragmatik) Anda telah mengundang teman Anda untuk makan malam. Anak Anda melihat teman Anda meraih beberapa kue dan mengatakan, "Lebih baik tidak mengambil orang-orang, atau Anda akan mendapatkan lebih besar." Kau malu bahwa anak Anda dapat berbicara begitu kasar. Namun, Anda harus mempertimbangkan bahwa anak Anda mungkin mungkin tidak tahu bagaimana menggunakan bahasa yang tepat dalam situasi sosial dan tidak bermaksud jahat oleh komentar. Seorang individu mungkin mengatakan kata-kata yang jelas dan menggunakan panjang, kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar, tetapi masih memiliki masalah komunikasi - jika ia belum menguasai aturan untuk bahasa sosial yang dikenal sebagai pragmatik. Orang dewasa juga mungkin mengalami kesulitan dengan pragmatik, misalnya, sebagai akibat dari cedera otak atau stroke. Linguistic sings. Linguistik tanda adalah studi ilmiah bahasa isyarat alami. Dengan bahasa isyarat yang dimaksud visual-gestural, non-vokal bahasa yang terutama digunakan oleh orang-orang tuli. Bahasa isyarat biasanya ti setiap satuan bahasa (morfem, kata, frase, atau kalimat) yang digunakan untuk menunjuk benda atau fenomena realitas. Tanda-tanda linguistik yang bilateral, mereka terdiri dari penanda, terdiri dari bunyi-bunyi ujaran (lebih tepatnya, fonem), dan signified, yang diciptakan oleh konten arti tanda linguistik itu. Hubungan antara aspek tanda adalah salah satu yang sewenang-wenang, karena pemilihan bentuk suara biasanya tidak tergantung pada sifat dari obyek yang ditunjuk. Keunikan dari tanda linguistik adalah asymmetricality, yaitu, kapasitas satu penanda untuk menyampaikan berbagai makna (polisemi atau homonimi) dan kecenderungan yang ditandakan untuk diungkapkan oleh penanda berbagai (heterophony atau homosemy). Asimetri struktur tanda linguistik menentukan kemampuan bahasa untuk pembangunan. Tanda-tanda linguistik kadang-kadang dibagi lagi menjadi tanda-tanda yang lengkap dan parsial. Tanda lengkap menyiratkan suatu ucapan, biasanya kalimat, berkaitan langsung dengan situasi yang ditunjuk (rujukan atau denotatum dari tanda linguistik). Sebuah tanda linguistik parsial adalah kata atau morfem yang diaktualisasikan hanya sebagai bagian dari tanda lengkap. Keberadaan dalam bahasa tanda-tanda parsial berbagai tingkat kompleksitas, serta dibagi- penanda dan petanda dari tanda sederhana menjadi unilateral (nonsign) unit isi (komponen makna) dan ekspresi (fonem), memastikan perekonomian dari sistem linguistik, memungkinkan penciptaan jumlah besar tak berhingga komunikasi dari sejumlah terbatas unit sederhana. 3. dak didasarkan pada bahasa lisan dari masyarakat pendengaran sekitarnya. Daftar bahasa yang dikembangkan secara historis antara kelompok orang tuli, dan mereka bertahan meskipun orang- orang tuli yang telah diajarkan untuk berkomunikasi secara lisan, atau telah menerima implan koklea. Seseorang yang mempelajari bahasa isyarat yang disebut ahli bahasa tanda. Linguis tanda dapat menjadi anggota Masyarakat Linguistik Bahasa Isyarat, tujuan utamanya adalah 'promosi penelitian bahasa isyarat pada skala internasional, dan pemeliharaan standar ilmiah dan etika yang tinggi dari penelitian tersebut. " What are the differences between sentence and utterance? Answer: Prosodi (linguistik) alimat dapat ditulis atau diucapkan. itu hanya sekelompok kata-kata yang mengekspresikan pemikiran yang lengkap. mis 'dunia adalah rumah saya '. ucapan dapat berupa suara vokal yang dihasilkan. hal yang paling penting adalah ucapan bisa mengucapkan hanya di depan pendengar. misalnya "Halo, apa kabar u J. prosody Dalam linguistik, prosodi (diucapkan / prsdi / pross--dee, dari bahasa Yunani , prosida, [pros da], "lagu yang dinyanyikan musik, pengucapan suku kata") adalah ritme, stres, dan intonasi berbicara. Prosodi mungkin mencerminkan berbagai fitur pembicara atau ucapan: keadaan emosional pembicara; bentuk ucapan (pernyataan, pertanyaan, atau perintah); adanya ironi atau sarkasme, penekanan, kontras, dan fokus, atau unsur-unsur lain bahasa yang mungkin tidak dikode oleh tata bahasa atau pilihan kosakata. Isi [hide] 1 Acoustic atribut 2 Domain 3 Emosi 4 Otak lokasi 5 Lihat juga 6 Referensi 7 Bacaan lebih lanjut 8 Pranala luar 4. [Sunting] atribut Acoustic Dalam hal akustik, prosodics bahasa lisan melibatkan variasi dalam suku kata, kenyaringan panjang dan pitch. Dalam bahasa isyarat, prosodi melibatkan irama, panjang, dan ketegangan dari gerakan, bersama dengan mengucapkan dan ekspresi wajah. Prosodi biasanya tidak ada secara tertulis, yang kadang-kadang dapat mengakibatkan kesalahpahaman pembaca. Konvensi ortografi untuk menandai atau menggantikan prosodi termasuk tanda baca (koma, tanda seru, tanda tanya, tanda kutip menakut-nakuti, dan elips), dan styling tipografi untuk penekanan (italic, bold, dan teks bergaris bawah). Rincian prosodi bahasa yang bergantung pada fonologi nya. Misalnya, dalam bahasa dengan panjang vokal fonemik, ini harus ditandai secara terpisah dari panjang suku prosodi. Dalam cara yang sama, lapangan prosodi tidak boleh mengaburkan nada dalam bahasa nada jika hasilnya bisa dimengerti. Meskipun nada bahasa seperti Mandarin memiliki variasi lapangan prosodi dalam kalimat, variasi tersebut kontur yang panjang dan halus, di mana nada leksikal singkat dan tajam yang ditumpangkan. Jika lapangan dapat dibandingkan dengan gelombang laut, membengkak adalah prosodi, dan tertiup angin riak di permukaan mereka adalah nada leksikal, seperti stres dalam bahasa Inggris. Makanan penutup Kata memiliki stres yang lebih besar pada suku kata kedua, dibandingkan dengan gurun kata benda, yang memiliki stres yang lebih besar pada pertama, tetapi perbedaan ini tidak kabur ketika seluruh kata ditekankan oleh seorang anak menuntut "Beri aku dessert!" Vokal dalam banyak bahasa yang diucapkan juga berbeda (biasanya kurang terpusat) dalam irama hati atau ketika sebuah kata ditekankan, tetapi tidak begitu banyak seperti tumpang tindih dengan struktur forman dari vokal yang berbeda. Kedua leksikal dan informasi prosodi dikodekan dalam irama, kenyaringan, pitch, dan forman vokal. [Sunting] Domain Fitur prosodi yang suprasegmental. Mereka tidak terbatas pada setiap segmen satu, tetapi terjadi pada beberapa tingkat yang lebih tinggi dari ucapan. Unit-unit prosodi adalah fonetik yang sebenarnya "menyembur", atau potongan pidato. Mereka tidak perlu sesuai dengan unit gramatikal seperti frase dan klausa, meskipun mereka mungkin, dan fakta-fakta ini menunjukkan wawasan mengenai bagaimana otak memproses pidato. Unit prosodi ditandai dengan isyarat fonetik, seperti kontur lapangan yang koheren - atau penurunan bertahap pitch dan pemanjangan vokal selama durasi unit, sampai pitch dan kecepatan diatur ulang untuk memulai unit berikutnya. Pernapasan, baik menghirup dan menghembuskan nafas, tampaknya terjadi hanya pada batas-batas di mana me-reset prosodi. "Struktur prosodi" adalah penting dalam kontak bahasa dan pinjaman leksikal. Misalnya, dalam bahasa Ibrani Modern, XiXX verba-template jauh lebih produktif daripada XaXX verba-template 5. karena dalam adaptasi morfemis non-Ibrani berasal, yang XiXX verba-template adalah lebih mungkin untuk mempertahankan - di semua konjugasi seluruh bentuk kata tersebut - struktur prosodi (misalnya, gugus konsonan dan lokasi vokal) dari batang [1]. [Sunting] Emosi Prosodi emosional adalah ekspresi perasaan menggunakan unsur-unsur prosodi pidato. Ini dianggap oleh Charles Darwin dalam The Descent of Man mendahului evolusi bahasa manusia: "Bahkan monyet mengungkapkan perasaan yang kuat dalam nada yang berbeda - kemarahan dan ketidaksabaran oleh rendah, - rasa takut dan rasa sakit dengan nada tinggi." [2] Penutur asli mendengarkan untuk aktor membaca teks secara emosional netral sementara memproyeksikan emosi dengan benar diakui kebahagiaan 62% dari waktu, kemarahan 95%, 91% kejutan, kesedihan 81%, dan nada netral 76%. Ketika database pidato ini diproses oleh komputer, ciri segmental memungkinkan pengenalan yang lebih baik dari 90% dari kebahagiaan dan kemarahan, sementara fitur prosodi suprasegmental diperbolehkan hanya 44% -49% pengakuan. Sebaliknyalah yang benar untuk kejutan, yang diakui hanya 69% dari waktu dengan ciri segmental dan 96% dari waktu dengan prosodi suprasegmental. [3] Dalam percakapan yang khas (tidak ada suara aktor yang terlibat), pengakuan emosi mungkin cukup rendah , dari urutan 50%, menghambat fungsi keterkaitan kompleks pidato dianjurkan oleh beberapa penulis [4] Yang mengatakan, bahkan jika ekspresi emosional melalui prosodi tidak selalu dapat sadar diakui, nada suara mungkin terus memiliki efek bawah sadar dalam percakapan.. [Sunting] lokasi Otak Sebuah aprosodia adalah penurunan diperoleh atau perkembangan dalam memahami atau menghasilkan emosi yang disampaikan dalam bahasa lisan. Hal ini terlihat kadang-kadang orang- orang dengan Asperger sindrom [5]. Memproduksi unsur-unsur nonverbal membutuhkan area motorik utuh, mulut wajah, lidah, dan tenggorokan. Daerah ini dikaitkan dengan daerah Brodmann 44 dan 45 (Area Broca) dari lobus frontal kiri. Kerusakan daerah 44/45 menghasilkan bermotor aprosodia, dengan unsur-unsur nonverbal dari pidato yang terganggu (ekspresi wajah, nada, irama suara). Memahami unsur-unsur nonverbal membutuhkan daerah Brodmann utuh dan berfungsi 22 (area Wernicke) di belahan kanan [6]. Kanan-belahan otak daerah 22 alat bantu dalam interpretasi prosodi, dan kerusakan menyebabkan aprosodia sensorik, dengan pasien tidak mampu memahami perubahan suara dan bahasa tubuh. Prosodi ditangani oleh jaringan kanan belahan yang sebagian besar merupakan bayangan cermin dari zona perisylvian kiri. Kerusakan gyrus frontal kanan lebih rendah menyebabkan kemampuan berkurang untuk menyampaikan emosi atau penekanan oleh suara atau gerakan, dan kerusakan 6. pada gyrus temporal kanan superior menyebabkan masalah memahami emosi atau penekanan dalam suara atau gerak tubuh orang lain. [Sunting] Lihat pula Intonasi Fonologi hirarki Prosodi (puisi) Non verbal communication Komunikasi nonverbal mencakup banyak fitur - touch dan bau, pakaian, masker, vokal fitur dan gerakan tubuh. itu nonverbal dan verbal keduanya bagian dari komunikasi. memang, komunikasi nonverbal dapat berlangsung dalam hubungannya dengan kami berbicara atau bahkan terhadap niat kita sendiri. Kepercayaan pada pentingnya komunikasi nonverbal ada baru. (Jangan) menonton mulut seseorang tapi tinjunya adalah saran Martin Luther, pembaharu agama abad ke-16. Komunikasi nonverbal Istilah ini diciptakan dalam 20 abad dan telah diambil untuk memasukkan banyak fitur - komunikasi melalui sentuhan dan bau, pakaian, masker dan vokal fitur seperti intonasi, stres, tingkat bicara, aksen dan volume. Hal ini juga mengacu pada komunikasi melalui gerakan tubuh - Ekspresi wajah, tatapan, ukuran pupil, postur dan interpersonal jarak - dan ini adalah apa yang saya akan berkonsentrasi pada pada artikel ini.