langkah sukses 1

2
JUDUL : Perencanaan simulasi PJU dengan sumber hybrid (solar cell dan pln) menggunakan lampu LED Di jalan selorejo-lahor 1.1 latar belakang Saat ini ketergantungan terhadap bahan bakar fosil untuk menghasilkan energy listrik sangatlah tinggi, sedangkan sumber daya yang tersedia di alam semakin hari semakin menipis sehingga efisiensi penggunaan energy sangatlah dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan penyediaan energy listrik. Banyak cara yang bias di tempuh untuk melakukan penghematan energy contohnya program-program penghematan energy dari pemerintah, penggunan sumber energy listrik terbarukan seperti energy air, panas matahari, panas bumi dan angin. Namun pada kenyataannya manajemen energy listrik saat ini masih belum bisa optimal contohnya lampu penerangan jalan umum yang menggunakan lampu konvensional dengan efisiensi rendah dan sumber energy terbarukan yang belum diolah secara maksimal. Penerangan jalan adalah hal yang sangat vital untuk masyarakat karena salah satu kebutuhan untuk mobilitas masyarakat di malam hari adalah lampu penerangan jalan. Tetapi masih banyak lampu penerangan jalan yang masih menggunakan lampu dengan konsumsi daya yang besar seperti lampu tipe HVL,HQL,HRC, Mercury, dan Sodium. Hal ini tentunya perlu dilakukan perubahan mengacu sudah ditemukannya lampu – lampu hemat energy seperti lampu LED atau lampu LVD. Lampu – lampu jenis ini sangat efisien energy apalagi ditambah dengan penggunaan sel surya sebagai sumber energinya. Suplai energi matahari yang diterima oleh permukaan bumi sangat sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3 1024 joule pertahun, Energi setara dengan 2 1017 watt. Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mampu mencapai 1000 watt/. Jika sebuah solar sel seluas 1 memiliki efisiensi 10 % maka solar sel tersebut mampu menyuplai tenaga listrik sebesar 100 watt. Berdasarkan

Upload: an-drew

Post on 13-Apr-2016

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

wee

TRANSCRIPT

Page 1: langkah sukses 1

JUDUL : Perencanaan simulasi PJU dengan sumber hybrid (solar cell dan pln) menggunakan

lampu LEDDi jalan selorejo-lahor

1.1 latar belakangSaat ini ketergantungan terhadap bahan bakar fosil untuk menghasilkan energy

listrik sangatlah tinggi, sedangkan sumber daya yang tersedia di alam semakin hari semakin menipis sehingga efisiensi penggunaan energy sangatlah dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan penyediaan energy listrik. Banyak cara yang bias di tempuh untuk melakukan penghematan energy contohnya program-program penghematan energy dari pemerintah, penggunan sumber energy listrik terbarukan seperti energy air, panas matahari, panas bumi dan angin.

Namun pada kenyataannya manajemen energy listrik saat ini masih belum bisa optimal contohnya lampu penerangan jalan umum yang menggunakan lampu konvensional dengan efisiensi rendah dan sumber energy terbarukan yang belum diolah secara maksimal. Penerangan jalan adalah hal yang sangat vital untuk masyarakat karena salah satu kebutuhan untuk mobilitas masyarakat di malam hari adalah lampu penerangan jalan. Tetapi masih banyak lampu penerangan jalan yang masih menggunakan lampu dengan konsumsi daya yang besar seperti lampu tipe HVL,HQL,HRC, Mercury, dan Sodium. Hal ini tentunya perlu dilakukan perubahan mengacu sudah ditemukannya lampu – lampu hemat energy seperti lampu LED atau lampu LVD. Lampu – lampu jenis ini sangat efisien energy apalagi ditambah dengan penggunaan sel surya sebagai sumber energinya.

Suplai energi matahari yang diterima oleh permukaan bumi sangat sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3 1024 joule pertahun, Energi setara dengan 2 1017 watt. Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mampu mencapai 1000 watt/. Jika sebuah solar sel seluas 1 memiliki efisiensi 10 % maka solar sel tersebut mampu menyuplai tenaga listrik sebesar 100 watt. Berdasarkan data hasil pengukuran intensitas radiasi tenaga surya diseluruh indonesia yang dilakukan oleh BPPT dan sisanya BMG dari tahun 1965 hingga 1995, Indonesia mempunyai intensitas radiasi yang berpotensi untuk membangkitkan energi listrik, dengan rata-rata daya matahari yang dihasilkan sebesar 1000 watt.

Oleh karena alasan tersebut memungkinkan sekali untuk mengganti lampu konvesional dengan lampu hemat energi (LED) dengan sumber hybrid dari sel surya dan pln di jalan provinsi dari selorejo sampai lahor. Sebagai salah satu upaya untuk menghemat energy yang digunakan untuk penerangan jalan umum.

1.2 Rumusan masalah1. Bagaimana pebandingan energy yang digunakan lampu HVL dengan LED ?2. Bagaimana instalasi lampu PJU dengan sumber hybrid?

Page 2: langkah sukses 1

1.2 batasan masalah1. hanya membahas sistem kerja mulai dari sel surya sampai penyalaan

LED?2. Hanya membahas perbandingan energy antara lampu HPL dan LED3. Hanya membahas perencanaan instalasi lampu penerangan jalan umum?4. Tidak membahas keuntugan atau kerugian dari segi ekonomis

1.3 Tujuan penelitian Salah satu langkah untuk penghematan energi . Optimalisasi sumber daya terbarukan daerah setempat. Meningkatkan efisiensi penerangan jalan.