langkah-langkah photo dan shoot video dengan drone dji...
TRANSCRIPT
Langkah-langkah Photo dan Shoot Video Dengan Drone DJI Phantom 3 atau 4
PHOTOGRAPHY dan VIDEOGRAPHY dengan Drone
Penggunaan drone dalam aerial photography kini menjadi sebuah tren baru di
masyarakat dunia. Para pecinta fotografi biasanya ingin mengabadikan momen
mereka secara lebih luas mulai memilih menggunakan drone.
Tiga unsur utama yang perlu digarisbawahi oleh penggunaan fotografi dengan
drone, yaitu spesifikasi drone, kamera, dan insting fotografer dalam mengambil
objek. Pada penggunaan drone, yang ditonjolkan bukan soal ketinggian, tetapi
fleksibilitas kamera untuk mengambil dengan manuver atau angle yang berbeda,
sehingga lebih luas serta kreatif dibandingkan dengan penggunaan kamera biasa
yang memiliki ketinggian sebatas kemampuan manusia.
Di bidang militer, pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle atau UAV)
adalah salah satu senjata yang paling ampuh dan efektif. Dapat digunakan untuk
mengangkut senjata seperti rudal hingga memata-matai wilayah musuh.
Dibawah ini regulasi yang harus dipatuhi untuk pengoperasian UAV
1
PHOTOGRAPHY dan VIDEOGRAPHY Dengan DRONE
Menerbangkan Drone Untuk Pemula
Drone saat ini sudah menjadi salah satu trend dalam dunia photography
ataupun dunia videography,
dan makin booming setelah banyak kegunaan yang di berikan oleh drone seperti :
• Liputan lebaran/News
• Pemantauan Jalur Transportasi
• Mencari dan menemukan korban bencana alam
• Aeromodeling
Selain kegunaannya juga banyak juga yang menyalah gunakannya,
atau melanggar aturan yang sudah mulai diterapkan pemerintah
seperti PP no 90 tahun 2015 tentunya akan makin baik jika ada peraturan
sehingga tidak semua orang dapat bebas menggunakannya.
Berikut tutorial singkat dan bagaimana cara terbang aman,
atau safe flight yang harusnya di terapkan sehingga para pilot drone ini
tidak menyalah gunakan untuk kepentingan pribadi
ataupun yang dapat merugikan orang lain. 2
MENERBANGKAN DRONE UNTUK PEMULA
Bagian dari Drone
• Main body
• Baling-baling (propeller)
• Radio Transreceiver
• Motor (dinamo)
• Battery
• Flight Controller Board
• Electronic speed controller
• Kamera & Gimbal Axis
• Joystick
• Smartphone/tablet untuk monitir dan control
• Memory card dengan speed tinggi
3
BAGIAN DARI DRONE
Main body dan radio controller.
4
BAGIAN DARI DRONE
Baling-baling (propeller)
5
BAGIAN DARI DRONE
Radio Transreceiver
6
BAGIAN DARI DRONE
Motor (dinamo)
7
BAGIAN DARI DRONE
Baterai
8
BAGIAN DARI DRONE
Flight controller board,
9
BAGIAN DARI DRONE
Electronic speed controller
10
BAGIAN DARI DRONE
Kamera & Gimbal Axis
11
BAGIAN DARI DRONE
Joystick
12
BAGIAN DARI DRONE
Smartphone/tablet
13
BAGIAN DARI DRONE
Memory card dengan speed tinggi
14
BAGIAN DARI DRONE
Peralatan Pendukung :
15
Tas Pesawat UAV/Drone
16
PERALATAN PENDUKUNG
Laptop Untuk Copy Data
17
PERALATAN PENDUKUNG
Card Reader dan Harddisk
18
PERALATAN PENDUKUNG
Persiapan Menerbangkan Phantom 3/4
1. Persiapan Drone
Memahami komponen-komponen yang dimiliki oleh drone dan fungsi-fungsi yang
harus dipahami
Pasang baling-baling secara tepat, baik kekiri (CCW) maupun kekanan (CW)
Cek koneksi, transciever, pemasangan batre, axis gimbal, memory card maupun
kamera
Pastikan semua dalam keadaan dan kondisi yang benar dan kokoh sebelum
melakukan hal selanjutnya
“Check semua kondisi dalam kondisi normal dan full charge ”
(baling baling / propeller , battery, remote dan aircraft)
Ingat.. Klo drone jatuh.. Apalagi dr ketinggian yg tinggi atau jatuh di laut,
lumpur.. Rawan.. Mungkin sudah tidak bisa dipakai lagi..
19
CARA MENERBANGKAN DRONE
2. Pre Flight
• Pastikan lokasi aman tidak berbahaya, bukan restrice area/ area terlarang idealnya.
• Tidak ada bangunan tinggi ataupun pohon yang tinggi / menggangu.
• Jauh dari barang2 yang mengganggu frekuensi radio, misalnya listrik / logam
• Gunakan lapangan sepakbola ataupun taman yang tak terhalang atau rimbun dengan pohon-pohon
3. Calibrate Compas
• Tunggu singnal GPS
Signal GPS akan sangat membantu pesawat untuk stabil dan dalam kondisi tertentu bisa
melakukan safety landing
20
CARA MENERBANGKAN DRONE
21
4. Kalibrasi gimbal
CARA MENERBANGKAN DRONE
Jaga ketinggian sampai 150 m
Ikuti peraturan pemerintah dan menjaga hal hal yang tidak diinginkan ketinggian bisa di set sehingga
kita dapat menggukur sampai hanya 150 m dari posisi terbang
Tetap Terlihat
Pastikan drone tetap terlihat meski hanya bisa melihatnya di smartphone ataupun gadget kamu
Karena drone bisa sampai lebih dari 2000 meter dr lokasi awal
Pegang kendali
Meskipun Phantom menggunakan signal GPS dan tentunya cukup aman untuk terbang , atau bahkan
menggunakan auto take off dan landing pastikan tangan kita tetap memengang kendali
Latihan
Dengan latihan yang terstruktur akan membantu dalam memperlancar menerbangkan drone dan
tentunya dapat membantu percaya diri dalam menerbangkannya
22
CARA MENERBANGKAN DRONE
Basic Training berisi persiapan basic yang diperlukan
1. Menaik dan turunkan phantom/ aircraft / drone
2. Menggerakkan kekanan dan kekiri
3. Memutar kekanan dan kekiri
4. Maju dan mundur
5. Terbang dan kembali pada tempat yang sama
Skilled Training manuver yang sudah harus dimiliki
1. Auto Take off
2. Berjalan mengikuti skema terbang berbentuk kotak
2. Berputar menigkuti skema terbang yang berbentuk lingkaran
3. Maju dan mundur dengan cepat
4. Zigzag
23
CARA MENERBANGKAN DRONE
TERBANG DATAR
24
CARA MENERBANGKAN DRONE
TERBANG MELINGKAR
25
CARA MENERBANGKAN DRONE
TERBANG ZIGZAG
26
CARA MENERBANGKAN DRONE
TERBANG Up And Down
27
CARA MENERBANGKAN DRONE
Fungsi-Fungsi Tombol Joystick
28
CARA MENERBANGKAN DRONE
Fungsi-fungsi tombol Joystick
29
Langkah Langkah Yang Diperlukan Untuk Menerbangkan Drone :
1. Mengetahui kemampuan teknik dari drone ( altitude / ketingian, jangkauan,
pengoperasian, jenis camera dan kemampuan videonya)
2. Belajar terbang dengan simulasi yang benar sehingga dapat mengoprasikan dengan baik
(gunakan lokasi yang cukup luas dan tidak / jarang ada hal yang merintangi seperti
pohon, tiang dan lain lain)
3. Tidak terburu buru mengoprasikannya jika belum memiliki kemampuan yang memadai
untuk mengoprasikannya. (bisa belajar atau berbagung dengan komunitas)
4. Bergabung ataupun menjadi anggota dari Komunitas Pilot Drone sehingga kita terupdate
baik secara teknis, birokrasi, perijinan ataupun informasi lainnya).
30
CARA MENERBANGKAN DRONE
PENGOPERASIAN
SISTEM PESAWAT TANPA AWAK (UAV)
DI WILAYAH RUANG UDARA
INDONESIA
31
TUJUAN PM 90 TAHUN 2015
• PENINGKATAN KESELAMATAN PENERBANGAN TERKAIT PENGOPERASIAN
PESAWAT UDARA TANPA AWAK DI RUANG UDARA YANG DI LAYANI DI INDONESIA.
32
REGULASI KESELAMATAN PENERBANGAN
• PKPS/CASR PART 91 GENERAL OPERATING & FLIGHT RULES
• PKPS/CASR PART 139 AERODROME
• PKPS/CASR PART 170 AIR TRAFFIC RULES
• PKPS/CASR PART 171 AERONAUTICAL TELECOMMUNICATION SERVICE PROVIDER
• PKPS/CASR PART 172 AIR TRAFFIC SERVICE PROVIDER
• PKPS/CASR PART 173 INSTRUMENT FLIGHT PROCEDURE DESIGN
• PKPS/CASR PART 175 AERONAUTICAL INFORMATION SERVICES
• SKEP 110/VI/2000 JUKLAK PEMBUATAN KKOP
• ADVISORY CIRCULARS, STAFF INSTRUCTIONS SERTA INFORMASI NOTAM TERKAIT PENGGUNAAN RUANG UDARA
SEMUA REGULASI INI DI AUDIT OLEH ICAO (ORGANISASI PENERBANGAN SIPIL INTERNASIONAL)
33
PESAWAT TANPA AWAK
• PENAMAAN:
• UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV)
• DRONE
• REMOTELY PILOTED AIRCRAFT SYSTEM (RPAS)
• PENGGUNAAN, ANTARA LAIN:
• ILMU PENGETAHUAN (SCIENTIFIC),
• SURVEY PEMETAAN
• PERTANIAN
• JURNALISTIK
• HOBBY (FOTO UDARA, VIDEO)
• MILITER
• PENGGUNA SISTEM PESAWAT TANPA AWAK:
• SESEORANG
• SEKELOMPOK ORANG
• ORGANISASI SWASTA
• INSTANSI PEMERINTAH 34
INCIDENT & SERIOUS INCIDENT REPORT
• 2013, UAV MENABRAK JEMBATAN SYDNEY
• 2014, DRONE MENGENAI ATLIT TRIATLON DI AUSTRALIA
• 2014, UAV TERBANG MELINTASI NUCLEAR POWER PLANT DI PRANCIS
• 2015, UAV JATUH DI PELATARAN GEDUNG PUTIH-AS
• 2015, BALON MENGGANGGU KESELAMATAN PENERBANGAN DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR.
• LAYANG-LAYANG SERING MENGGANGGU PENERBANGAN.
Penggunaan ruang udara diatur guna menjamin keselamatan dan keamanan
penerbangan (contoh: TNI dan LAPAN menginformasikan kegiatannya yang
menggunakan ruang udara)
35
PEMBATASAN AREA PENGGUNAAN UAV
• PROHIBITED AREA
• 500 M DILUAR BATAS LATERAL
• RESTRICTED AREA
• 500 M DILUAR BATAS LATERAL
• KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN (KKOP)
• CONTROLLED AIRSPACE
• TAKE-OFF DAN LANDING, CIRCLING AREA, JALUR PENERBANGAN
• UNCONTROLLED AIRSPACE
• DIBATASI HINGGA KETINGGIAN 500 FT (150 M)
36
PETA RUANG UDARA YANG DILAYANI
TERMASUK PROHIBITED & RESTRICTED AREA
37
GAMBAR SPOT PULAU JAWA
PETA RUANG UDARA YANG DI LAYANI
38
ATS AIRSPACE WITHIN JAKARTA FIR
39
ATS AIRSPACE WITHIN UJUNG PANDANG FIR
40
SKEMA RUANG UDARA
41
AREA KKOP
42
PEMBERIAN IJIN KHUSUS UAV
• HANYA UNTUK KEPENTINGAN PEMERINTAH/TERTENTU:
• PATROLI BATAS WILAYAH NEGARA,
• PATROLI WILAYAH LAUT NEGARA,
• PENGAMATAN CUACA,
• PENGAMATAN AKTIVITAS HEWAN DAN TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL,
• SURVEI DAN PEMETAAN.
• UNTUK KEPENTINGAN PEMOTRETAN PEMFILMAN DAN PEMETAAN PERLU IJIN DARI INSTITUSI YANG
BERWENANG SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU.
• PERSYARATAN YANG HARUS DILENGKAPI, ANTARA LAIN:
• SPESIFIKASI TEKNIS AIRBORNE SYSTEM;
• SPESIFIKASI TEKNIS GROUND SYSTEM;
• MAKSUD DAN TUJUAN PENGOPERASIAN;
• RENCANA PENGOPERASIAN (FLIGHT PLAN);
• PROSEDUR EMERGENCY.
• IJIN KHUSUS DIBERIKAN OLEH DITJEN PERHUBUNGAN UDARA UNTUK KEPENTINGAN KESELAMATAN
PENERBANGAN.
43
PENGAJUAN IJIN KHUSUS UNTUK
KEPENTINGAN PEMERINTAH/TERTENTU
Pengajuan ijin
khusus H - 14 hari
kerja ke DJU
Ijin khusus harus
diperoleh
sebelum
terbang
Ijin khusus keluar,
Operator segera
berkoordinasi
dengan Airnav
Indonesia
Perubahan
rencana:
diajukan H - 7
hari kerja
Pembatalan
rencana: operator
info ke DJU &
Airnav Indonesia
44
BATASAN SESUAI PERALATAN YANG DI BAWA
(PEMOTRETAN)
kawasan udara
terlarang
(prohibited
area)
kawasan udara
terbatas
(restricted
area)
500 meter diluar kawasan
45
500 m 500 m
NO POPULATION AREA
BATASAN SESUAI PERALATAN YANG DI BAWA
(PERTANIAN)
46
BATASAN SESUAI PERALATAN YANG DI BAWA
(PENGAWASAN)
Patroli batas wilayah,
patroli wilayah laut,
pengamatan cuaca,
Pengamatan taman nasional,
survei dan pemetaan
yang bersifat rutin menggunakan
Individual Flight Plan
47
UU NO. 1 TAHUN 2009
Pasal 421 ayat (2)
Setiap orang membuat halangan (obstacle),
dan/atau melakukan kegiatan lain di
kawasan keselamatan operasi penerbangan
yang membahayakan keselamatan dan
keamanan penerbangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 210 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun
dan/atau denda paling banyak
Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).
Pasal 210
Setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandar udara, membuat halangan (obstacle), dan/atau melakukan kegiatan lain di kawasan keselamatan operasi penerbangan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan, kecuali memperoleh izin dari otoritas bandar udara.
Penjelasan:
Yang dimaksud dengan “kegiatan lain”, antara lain, adalah kegiatan bermain layang-layang, menggembala ternak, menggunakan frekuensi radio, melintasi landasan, dan kegiatan yang menimbulkan asap.
48
INFORMASI TAMBAHAN
• Pemerintah secara intens melakukan pembahasan rutin mengenai pesawat udara
tanpa awak, antara lain:
• Kemenhub -> sertifikasi, produk aeronautika, perijinan penggunaan ruang
udara, kualifikasi personel, dll.
• TNI AU, Kemhan, Polhukam -> Pertahanan & Keamanan Nasional
• Kominfo -> Frekuensi radio kontrol pesawat
• LAPAN -> Drone untuk penelitian
49
50
SUKSES…
TERIMA KASIH
HAVE SAFETY FLIGHT and BEAUTY SHOOT
WITH DJI PHANTOM UAV