landasan ktsp_amirul adly

7
 Amirul Adli Hidayatullah 1001612 Teknologi Pendidikan_Perekayasa Pembelajaran LANDASAN KTSP Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan  pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan  pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan  pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan  pendidikan dan peserta didik. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu  pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian  pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. 1. LANDASAN HUKUM 1. UURI No. 20 th 2003 tentang sisdiknas 1.1 Pasal 38 ayat 2 Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan Relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah /madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas pendidikaan atau Kantor departemen agama kabupaten /kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. 1.2 pasal 51 ayat 1 Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen  berbasis sekolah /madrasah. 2. PP RI No. 19 tahun 2005tentang SNP 2.1 Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/ MI/ SDLB, SMP/ MTs/ SMPLB, SMA/ MA/ SMALB, SMK/ MAK, atau bentuk izin yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan , potensi pendidikan , potensi daerah/ karakteristik daerah social budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. 2.2 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komita madrasah, mengem  bangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi, lulusan, di bawah supervise dinas kabupaten/ kota yang  bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP.

Upload: amirul-adly-hidayatullah

Post on 14-Jul-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 1/7

 

Amirul Adli Hidayatullah

1001612

Teknologi Pendidikan_Perekayasa Pembelajaran

LANDASAN KTSP

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan

  pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

 pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan

 pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan

 pendidikan dan peserta didik.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu

  pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan

nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,

tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian

 pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan

dalam mengembangkan kurikulum.

1.  LANDASAN HUKUM

1. UURI No. 20 th 2003 tentang sisdiknas

1.1 Pasal 38 ayat 2

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan Relevansinya

oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah /madrasah di bawah

koordinasi dan supervise dinas pendidikaan atau Kantor departemen agama kabupaten

/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

1.2 pasal 51 ayat 1

Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen

 berbasis sekolah /madrasah.

2. PP RI No. 19 tahun 2005tentang SNP

2.1 Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/ MI/ SDLB, SMP/ MTs/ SMPLB, SMA/

MA/ SMALB, SMK/ MAK, atau bentuk izin yang sederajat dikembangkan sesuai dengan

satuan pendidikan , potensi pendidikan , potensi daerah/ karakteristik daerah social budaya

masyarakat setempat, dan peserta didik.

2.2 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komita madrasah, mengem

  bangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar 

kurikulum dan standar kompetensi, lulusan, di bawah supervise dinas kabupaten/ kota yang

 bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP.

Page 2: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 2/7

 

3. Permen No.22 tahun 2006 tentang standar isi

Pasal 1. 1. Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjut nya

disebut Standar isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi lulusan

minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

2 .Standar isi sebagaimana dimaksut pada ayat (1) tercatum pada Lampiran Ini.

4. Permen No. 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi kelulusan

Pasal 1. 1.Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikandasar dan menengah

digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan pesertadidik.

2. Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksut pada ayt (1) meliputi standar 

kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah,standar kompetensi

lulusan minimal kelompok mata pelajaran, standar kompetensi lulusan minimal mata

 pelajaran

3. Standar kompetensi sebagaimana dimaksut pada ayat (1) tercantun pada LampiranPeraturan Menteri ini.

Pasal 2 Peraturan Mentri ini mulai berlaku pada tanggal ditetepkan

5. Permen No. 24 tahun 2007 tentang sarana prasarana

Pasal 1 1. Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar /madrasah ibtidaiyah

(SD/MI) , sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah

menengah atas/madrasah aliah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria

minimum prasarana

2. Standar Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksut pada ayat

(1). tercantum pada Lampiran Peraturan Mentri ini.

Pasal 2. Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan

terpencil dan penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan

dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh 3 (tiga)kilometer melalui lintasan jalan kaki

yang tidak mrmbahayakan dapat menyim pangi standar sarana dan prasarana sebagaimana

diatur dalam Peraturan Menteri ini.

Pasal 3. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

6. . Permen No. 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan

Pasal 1. 1.Setiap satuan pendidikan wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan

yang berlaku secara nasional.

2.Standar pengelolaan pendidikan sebagaimana dimaksut pada ayat (1) tercantum

dalam lampiran Peraturan Menteri ini

Pasal 2¶ Peraturan Menteri ini mulai berlaku mulai tanggal ditetapkan.

7. Permen No. 20. tahun 2007 tenteng standar penilaian

Pasal 1. 1.Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar 

dan menengah dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang berlaku secara

nasional

Page 3: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 3/7

 

2.(2). Standar penilaian pendidikan sebagaimana dimaksut pada ayat (1) tercantum

dalam Lampiran Peraturan menteri ini. Tujuan pendidiksn menengah

1. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan yang

diinginkan

2. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk 

melanfutkan ke sekolah yang lebih tinggi.3. Mampu berkompetisi

4. Menjadi sekolah terpaporit di masyarakat

2.  LANDASAN FILOSOFIS

Ditinjau dari landasan filsafat, KTSP tidak dapat di pisahkan dengan peranan, karena

filsafat memiliki peranan penting dalam pengembangan kuikulum. Dalam pengembangan

kurikulum selalu berpijak pada aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai

terhadap konsep dan implementasi kurikulum yang dikembangkan. menurut Ella Yulaelawati

(2003), ada beberapa aliran filsafat yang mempengaruhi pendidikan,

1.  Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan

dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pendidikan yang menganut

faham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terikat

 pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.

2.  Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan

dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang

 berguna. Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar 

substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan

 perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

3.  Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang

hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya

sendiri. Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia ? Apa

 pengalaman itu ?

4.  Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat

  pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan

landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.

5.  Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada

rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping

menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme,

rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis

dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis,

memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu ? Penganut aliran ini menekankan pada

hasil belajar dari pada proses.

Aliran Filsafat Perenialisme, Essensialisme, Eksistensialisme merupakan aliran filsafat

yang mendasari terhadap pengembangan  Model Kurikulum Subjek-Akademis. Sedangkan,

Page 4: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 4/7

 

filsafat progresivisme memberikan dasar bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan

 Pribadi. Sementara, filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam pengembangan

 Model Kurikulum Interaksional.

3.  LANDASAN PSIKOLOGIS

 Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan bahwa minimal terdapat dua bidang

  psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum yaitu (1) psikologi perkembangan dan

(2) psikologi belajar. Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tentang

  perilaku individu berkenaan dengan perkembangannya. Sedangkan Psikologi belajar 

merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku individu dalam konteks belajar.

Dalam hal ini Ella Yulaelawati mengutip pemikiran Spencer mengemukakan pengertian

kompetensi bahwa kompetensi merupakan ³karakteristik mendasar dari seseorang yang

merupakan hubungan kausal dengan referensi kriteria yang efektif dan atau penampilan yang

terbaik dalam pekerjaan pada suatu situasi³.

Terdapat 5 tipe kompetensi yang dimiliki oleh setiap individu, antara lain yaitu :

a.  motif; sesuatu yang dimiliki seseorang untuk berfikir secara konsisten atau keinginan

untuk melakukan suatu aksi.

 b.    bawaan; yaitu karakteristik fisik yang merespons secara konsisten berbagai situasi

atau informasi.

c.  konsep diri; yaitu tingkah laku, nilai atau image seseorang;

d.   pengetahuan; yaitu informasi khusus yang dimiliki seseorang; dan

e.  keterampilan; yaitu kemampuan melakukan tugas secara fisik maupun mental.

4.  LANDASAN SOSIAL BUDAYA 

Menurut pandangan Sosial Budaya, Kurikulum dapat dipandang sebagai suatu

rancangan pendidikan. Sebagai suatu rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan

hasil pendidikan. Pendidikan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan serta nilai-nilai

untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan lebih lanjut di masyarakat.

Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik formal maupun

informal dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula.Kehidupan masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi

landasan dan sekaligus acuan bagi pendidikan.

Dengan adanya kurikulum diharapkan melalui pendidikan manusia dapat lebih

mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi,

maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik,

kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat. Salah satu aspek penting dalam

Page 5: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 5/7

 

sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara berkehidupan dan

 berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari agama, budaya,

 politik atau segi-segi kehidupan lainnya.

5.  LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Ilmu pengetahuan adalah seperangkat yang disusun secara sistematis yang dihasilkan

melalui riset atau penelitian. Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari ilmu pengetahuan

untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupa. Ilmu dan teknologi tidak dapat

dipisahkan. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masi kini banyak didasari oleh penemuan

dan hasil pemikiran para filsuf purba seperti Plato, Socrates, Aristoteles, John Dewey,

Archimldes, dan lain-lain.

Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia, dewasa ini banyak seperti

kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik, dan kehidupan lainnya. Ilmu pengetahun dan

teknologi (IPTEK) bukan menjadi monopoli suatu bangsa atau kelompok tertentu. Baik 

secara langsung maupun tidak langsung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tersebut berpengaruh pula terhadap pendidikan.

Kegiatan pendidikan membutuhkan dukungan dari penggunaan alat-alat hasil industri

seperti terevisi, radio, video, komputer, dan peralatan lainnya. Pengunaan alat-alat yang

dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, apalagi disaat perkembangan

  produk teknologi komunikasi yang semakin canggih, menuntut pengetahuan dan

keterampilan serta kecakapan yang memadai dari para guru dan pelaksana program

 pendidikan lainnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap

 pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup pengembangan isi/materi pendidikan,

 pengunaan strategi dan media pembelajaran, serta penggunaan sistem evaluasi. Secara tidak 

langsung menuntut kemampuan memecahkan masalah yang dihadapi sebagai pengaruh

 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolgo. Selain itu perkembangan ilmu pengatahuan

dan teknologi juga dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pendidikan.

KTSP dapat mengacu pada landasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada awalnya,

ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif sederhana, namun sejak 

abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru

terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin berkembang.

Page 6: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 6/7

 

Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu yang

tidak mungkin. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga berpengaruh terhadap

kemajuan pendidikan yang dapat lebih memudahkan para pendidik dalam menghadapi

  permasalahan-permasalahannya dalam mengatur kurikulum-kurikulum sekolah. Karena

landasan ini mengacu pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka model

 pengembangan kurikulum  E merging technical cocok dengan landasan ilmu pengetahuan dan

teknologi ini, karena Perkembangan bidang teknologi dan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai

efesiensi efektivitas dalam bisnis, juga mepengaruhi perkembangan model-model kurikulum.

Hal ini di dasarkan pada The berhavioral analisys model , yang menekankan penguasaan

 prilaku atau kemampuan. Suatu kemampuan atau prilaku yang kompleks diuraikan menjadi

 prilaku-prilaku yang sederhana, yang tersusun secara hirarkis. 

Page 7: Landasan Ktsp_amirul Adly

5/12/2018 Landasan Ktsp_amirul Adly - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/landasan-ktspamirul-adly 7/7

 

R EVER ENSI

http://guruw.wordpress.com/2007/04/30/ktsp-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-whats-up/

http://emalianty.blogspot.com/2008/12/landasan-ktsp.html

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/22/landasan-kurikulum/

Ruhimat Toto, (2009), Kurikulum & Pembelajaran, Bandung,