landasan hukum psg.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: Landasan Hukum PSG.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072109/55cf93a5550346f57b9e03a3/html5/thumbnails/1.jpg)
A. Landasan Hukum
Pelaksanaan Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini sesuai dengan peraturan perundang-
undangan sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990, tentang Pendidikan Menengah
c. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1997 tentang Peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional
d. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tahun 1992 tentang
SMK
e. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 080/U/1993 tahun 1993 tentang
Kurikulum SMK
f. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tahun 1997 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan sistem ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi.
i. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
j. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
B. Rasional
Sementara itu yang dimaksud dengan pendidikan sistem ganda (PSG) adalah suatu
bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan
sinkronasi antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional tertentu (Depdikbud, 1994: 7). Dengan demikian program ini merupakan
gabungan antara pendidikan di sekolah dengan praktek langsung di tempat dunia usaha/industri
yang sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni siswa di sekolah. Sehingga kegiatan ini
dinamakan praktek kerja industri (prakerin).
![Page 2: Landasan Hukum PSG.docx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072109/55cf93a5550346f57b9e03a3/html5/thumbnails/2.jpg)
Pada dasarnya Pendidikan sistem ganda atau Prakerin ingin mencetak lulusan sekolah
agar dapat bekerja di dunia usaha/industri sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan Pendidikan sistem ganda/prakerin secara rinci adalah:
1) menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional;
2) memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia kerja;
3) meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional;
4) memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, Pendidikan sistem ganda atau prakerin mengacu pada dua
karakteristik yaitu (1) standard profesi (professional standard) dan (2) standard pendidikan dan
pelatihan (education and training standard). Standard profesi mengacu pada program studi dan
profil kemampuan tamatan. Sedangkan standard pendidikan dan pelatihan mengacu pada isi,
waktu dan metode tertentu (Depdikbud, 1994: 8). Hal ini berarti keterkaitan antara masing-
masing standard sangat signifikan untuk dipadu dalam satu program pendidikan sistem ganda
atau prakerin.