lampiran surat no : 770/eq.shpk/xi/2016, tanggal 25 ... penilikan vlk... · di kelompok tani musi...

14
Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 November 2016 PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Identitas LV-LK : Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. : (0251) 7550722 Fax. : (0251) 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada : II. Identitas Auditee : Nama Kelompok : KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA Akta/SKB Kel. : Akta pendirian No. 41 tanggal 26 Juni 2014 Notaris Indra Kurniawan Harahap, S.H. Jenis Kelompok : Hutan Hak Luas : 1.746 Ha Lokasi Kabupaten Musi Banyuasin Alamat : Jl. H. Syamsudin Uban No. 6 Rt.004 Kelurahan Tambak Sari Kec. Jambi – Kota Jambi III. Waktu Pelaksanaan : 31 Oktober 2016 s.d. 04 November 2016 IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIBERIKAN KEPADA KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN DAPAT DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 098/EQC-VLK/XI/2014 MENJADI NO. 098.1/EQC-VLK/XI/2016 YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 19 NOVEMBER 2024. Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 25 November 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Upload: lytruc

Post on 12-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 November 2016

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas

Kayu (VLK), sebagai berikut :

I. Identitas LV-LK :

Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp. : (0251) 7550722

Fax. : (0251) 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu Pada :

II. Identitas Auditee :

Nama Kelompok : KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA

Akta/SKB Kel. : Akta pendirian No. 41 tanggal 26 Juni 2014 Notaris

Indra Kurniawan Harahap, S.H.

Jenis Kelompok : Hutan Hak

Luas : 1.746 Ha

Lokasi Kabupaten Musi Banyuasin

Alamat : Jl. H. Syamsudin Uban No. 6 Rt.004 Kelurahan

Tambak Sari Kec. Jambi – Kota Jambi

III. Waktu Pelaksanaan : 31 Oktober 2016 s.d. 04 November 2016

IV. Hasil Penilaian : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT

PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG

DIBERIKAN KEPADA KELOMPOK TANI MUSI MAJU

JAYA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI

SUMATERA SELATAN DAPAT DIPERTAHANKAN DAN

DIREVISI DARI NO. 098/EQC-VLK/XI/2014 MENJADI

NO. 098.1/EQC-VLK/XI/2016 YANG BERLAKU

SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI DENGAN 19

NOVEMBER 2024.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 25 November 2016

PT. EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji , S.Hut

Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Page 2: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 045/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/XI/2016

TENTANG

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA

DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

AKTA PENDIRIAN NOMOR : 41 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H.

TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 1.746 HEKTAR JUMLAH 95 ANGGOTA

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha

Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang

telah diterbitkan sebelumnya;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada

KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 104/EQI-F090 tanggal 15 November 2016;

c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 104/EQI-F037 tanggal 15 November 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 123.1/EQI-F039 tanggal 18 November

2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit (EQI-F077) Nomor Urut 123.1 tanggal 18 November 2016 menunjukkan KELOMPOK TANI

MUSI MAJU JAYA telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk setiap verifier

Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal

29 April 2016, KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);

e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan

sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 124/EQI-

KEP.Cert/XI/2014 tanggal 20 November 2014 perlu dilakukan penyesuaian.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;

5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

Page 3: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems:

8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems);

10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;

11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan Tanda V-Legal;

14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor

melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window;

17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober

2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15

April 2016;

18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-

IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General

requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP & VI);

21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

Page 4: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

22. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

23. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Agustus 2016;

24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI -BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 02/SP-WKS/LA/X/2016; 220/EQI-F065/X/2016

tanggal 10 Oktober 2016.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN AKTA

PENDIRIAN NOMOR : 41 NOTARIS INDRA KURNIAWAN HARAHAP, S.H. TANGGAL 26 JUNI 2014 LUAS ± 1.746 HEKTAR JUMLAH 95 ANGGOTA.

PERTAMA : KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA (Pemegang Sertifikat) yang telah

mendapatkan Sertifikat Nomor : 098/EQC-VLK/XI/2014 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk set iap verifier Legalitas

Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas

Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor :

098/EQC-VLK/XI/2014 menjadi Nomor : 098.1/EQC-VLK/XI/2016.

KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai dengan tanggal 19 November 2024 selama Pemegang Sertifikat tetap

memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016.

KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

Page 5: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Halaman 4 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat.

KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KEENAM;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Pada Tanggal : 18 November 2016

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono Direktur Utama

Page 6: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

Halaman 5 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

LVLK – 006 – IDN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Ketua KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA;

2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan

Pemasaran Hasil Hutan di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

Page 7: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan
Page 8: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 7

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550724

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Permen LHK No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016

Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/ 2016

g. Tim Audit : Juni Adi Wiguna, S.Hut (Lead Auditor/Auditor)

h. Tim Pengambil

Keputusan : Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Auditee : KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA

b. Akte Notaris : Indra Kurniawan Harahap, SH.

c. Nomor : No.41 Tanggal 26 Juni 2014

d. Luas dan Lokasi : ± 1.746 Ha Kabupaten Musi Banyuasin, Prov.

Sumatera Selatan

e. Jumlah Anggota : 95 Anggota

f. Alamat : Jl. H. Syamsudin Uban No.6 Rt.004 Kelurahan Tambak Sari

Kecamatan Jambi Selatan- Kota Jambi.

g. Pengurus :

Ketua : Muhammad Royyen Sa’ari

1. Wakil Ketua I : Agus Rudianto

2. Wakil Ketua II : Sujimin

3. Wakil Ketua III : Lakoni Solihin

4. Sekretaris : Nafatil Gusrianto

5. Bendahara : Donna MelviSinaga

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 9: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 7

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik - -

Pertemuan Pembukaan 01 November 2016

Ruang Rapat Camp PT SHP

1. Pertemuan dilaksanakan di Base

Camp PT Sumber Hijau Permai yang

merupakan Mitra dari Kelompok Tani

Musi Maju Jaya (KT MMJ).

2. Perkenalan Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup verifikasi,

menyampaikan jadwal/rencana kerja

verifikasi, menyampaikan metodologi

dan prosedur verifikasi, serta

mengkonfirmasikan kepada KT MMJ

tentang tanggal, waktu, tempat, dan

peserta pertemuan penutupan

3. Pertemuan pembukaan diakhiri

dengan pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

1 - 3 November 2016

Ruang Rapat Camp PT SHP

dan lokasi lahan Hutan Hak

1. Tujuan Verikasi adalah melihat

konsistensi penerapan prinsip-prinsip

pada legalitas kayu.

2. Verifikasi kegiatan fokus untuk periode

bulan Oktober 2014 sd September

2016.

3. Tim Audit menghimpun, mempelajari

data dan dokumen KT MMJ dan

menganalisis menggunakan kriteria

dan indikator pada Lampiran 2.3

Peraturan Direktur Jenderal PHPL

Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 jo

P.15/PHPL/ PPHH/HPL.3/8/ 2016

Pertemuan Penutupan 04 November 2016

Ruang Rapat Camp PT SHP

1. Menyampaikan ucapan terima kasih

kepada Seluruh pengurus KT MMJ

atas bantuan dan kerjasamanya

selama verifikasi.

2. Menyampaikan Daftar Periksa

3. Memberitahukan catatan korektif.

4. Membacakan atau memperlihatkan

laporan hasil penilikan.

5. Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP dilampiri dengan

notulen dan daftar hadir.

Pengambilan Keputusan 18 November 2016

Rapat pengambil keputusan meninjau

dokumen verifikasi yang diajukan untuk

menjamin bahwa verifikasi dilakukan

secara efektif dan efisien sesuai dengan

ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan

mengambil keputusan apakah KT MMJ

dapat mempertahankan S-LK yang telah

diberikan atau tidak

Page 10: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 7

(4) Resume Hasil Penilaian :

(a) Lampiran 2.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/

PPHH/HPL.3/8/ 2016

Kriteria/Indikator/Verifier N ilai Ringkasa Justif ikasi

P.1. Kepemilikankayu dapatdibuktikan keabsahannya

K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal,kayu dan perdagangannya.

1 .1.1. Pemilik hutanhak mampu menunjukkan keabsahan haknya.

a. Dokumenkepemilikan/

penguasaan lahan yang

sah(alas titel/dokumen

yang diakui pejabat yang

berwenang)

MEMENUHI Kelompok Tani Musi Maju Jaya (KT MMJ/Auditee) telah

memiliki dokumen penguasaan lahan yang dibuktikan

dengan adanya Surat Pengakuan Hak Atas Tanah (SPHAT)

dan Surat Keterangan Tanah Belukar (SKT). SPHAT maupun

SKT diterbitkan oleh Kepala Desa dan diketahui oleh Camat.

Auditee juga telah memiliki Surat dari Balai Pemantapan

Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah II Palembang Nomor:

S.563/BPKH II.2/2016 Tanggal 09 November 2016 serta

Peta hasil telaah yang menunjukkan bahwa areal Kelompok

Tani Musi Maju Jaya (Auditee) berada pada Areal

Penggunaan Lain (APL)

b. Dokumen legalitas

pemegang HGU yang

sah yang mencakup

Akte Perusahaan, SIUP,

TDP, NPWP, dokumen

lingkungan, dokumen

K3 serta KKB/

Peraturan Perusahaan

yang relevan.

NOT

APPLICABLE

Dilakukan verifikasi akan tetapi tidak dapat diterapkan

karena Auditee adalah kelompok hutan hak yang tergabung

dalam sebuah kelompok tani dan bukan pemegang izin HGU

c. Peta/sketsa areal hutan

hak dan batas-batasnya

dilapangan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki peta/sketsa lokasi areal hutan milik

masing-masing anggota dan Peta Areal Kelompok Tani Musi

Maju Jaya.

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, lokasi areal .

hutan milik anggota sampling sesuai dengan yang terdapat

pada peta dan batas antar lahan berupa: Jalan, plang nama,

parit/kanal dan patok beton yang dicat warna putih

1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan

kayu yang sah

Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah.

MEMENUHI Auditee dapat menunjukan dokumen angkutan hasil hutan

yang sah yaitu dokumen Surat Keterangan Asal Usul Kayu

(SKAU) dan Nota Angkutan.

Selama Periode bulan Oktober 2014 sampai dengan

September 2016, Auditee telah menerbitkan dokumen

SKAU pada bulan Oktober – Desember 2014 sebanyak

1.249 Set dengan volume sebesar 42.002,63 M3,

sedangkan dokumen Nota Angkutan telah diterbitkan

sebanyak 10 Set dengan volume sebesar 42.002,63 M3.

1.1.3. UnitKelolaatas kayu yag berasal dari pohon yangtumbuhalami sebelum terbitnyaalastitel

menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektorkehutanan dalam halpemungutan atas

tegakan yangtumbuh sebelum pengalihanhak ataupenguasaan.

Page 11: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 7

Bukti pembayaran hak ne-

gara berupa PSDH/DR

dan pengganti nilai

tegakan.

NA Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel atau tidak

dapat diterapkan karena areal Auditee berada pada Areal

Penggunaan Lain (APL) yang telah ditanami dengan jenis

tanaman akasia. Selain itu Auditee tidak melakukan

penebangan hutan alam sehingga tidak mempunyai

kewajiban melakukan pembayaran PSDH/DR.

K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok

Indikator 1.2.1 Akte atau dokumen pembentukan kelompok

Akte atau dokumen

pembentukan kelompok

MEMENUHI Auditee telah memiliki Akte Notaris Pendirian Kelompok

Tani No.41 Tanggal 26 Juni 2014, oleh Notaris Indra

Kurniawan Harahap, SH, dengan nama Kelompok Tani Musi

Maju Jaya.

Internal audit anggota

kelompok

MEMENUHI Auditee telah melakukan internal audit secara sensus 100%

terhadap seluruh anggota yang dilakukan oleh tim audit

internal dari PT SHP.

Hasil internal Audit dituangkan dalam tally sheet penilaian

yang mengacu kepada Peraturan Direktorat Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Dirjen PHPL) No.

P.14/PHPL/SET/4/ 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3

/8/2016. Lampiran 2.3 Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada Hutan Hak Termasuk Hak Guna Usaha, Hak

Pakai, Tanah Bengkok, Titisara, Hutan Milik Desa, Hutan

Adat, Dan Kuburan.

K.1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

Indikator 1.3.1 ImplementasiTanda V -Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai

ketentuan yang berlaku

NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena

berdasarkan hasil penelusuran dokumen angkutan yang

digunakan Auditee periode Oktober 2014 – September

2016 (24 Bulan), PT MMJ/Auditee hanya melakukan

pengiriman kayu menuju PT Lontar Papirus Pulp&Papper

Industry (LPPPI) pada Bulan Oktober sampai Desember

2014, sedangkan dari bulan Januari 2015 sampai

September 2016 tidak ada kegiatan pengangkutan kayu.

Kewajiban penggunaan tanda V-Legal sesuai dengan

Peraturan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan

Nomor. P.14/VI-BPPHH/2014 ditetapkan tanggal 29

Desember 2014, sehingga pengangkutan kayu yang

dilakukan Auditee pada periode bulan Oktober – Desember

2014 belum wajib menggunakan tanda V-Legal, dengan

demikian verifier ini tidak dapat diterapkan (Not Applicable).

Untuk mekanisme penggunaan tanda V-Legal yang akan

dilaksanakan, Auditee telah melakukan kontrak Sub Lisensi

penggunaan tanda V-Legal dengan PT Equality Indonesia No.

037/EQ-VLH/I/2015 tanggal 30 Januari 2015

P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.2.1.Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU

2.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

a. Pedoman/prosedur K3

dan personel untuk implementasi K3.

NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena

Auditee bukan pemegang izin HGU sehingga tidak

diwajibkan melakukan penyusunan pedoman/prosedur K3

Page 12: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 7

b. Peralatan K3 (seperti

peralatan P3K dan Alat

Pelindung Diri) NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena

Auditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajib

memiliki peralatan K3

c. Catatan kecelakaan

kerja NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena

Auditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajib

memiliki dokumen catatan kecelakaan kerja

K.2.2.Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

2.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU

Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja.

NA

Verifier ini masuk dalam kategori Not Applicabel karena

Auditee bukan pemegang izin HGU, sehingga tidak wajib

memiliki Serikat Pekerja atau kebijakan perusahaan yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam

kegiatan serikat pekerja

2.2.2 . Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) utk HGU yang

mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP NA

Dilakukan verifikasi tetapi tidak dapat diterapkan, karena

anggota Kelompok Tani ”Lubuk Jambi” bukan pemegang

Hak Usaha Guna (HGU).

2 .2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur

Tidak ada pekerja yang

ma-sih di bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan Daftar Anggota sebanyak 95 orang dan Arsip

Biodata Kelompok Tani Musi Maju Jaya berupa Kartu Tanda

Penduduk, seluruhnya tidak ada yang berusia di bawah 18

tahun, dan berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak

Sukamto dan Bapak Misnan (anggota kelompok) yang

mengatakan bahwa seluruh anggota tidak ada yang usianya

di bawah umur

P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.3.1.HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan yang berlaku).

3 .1.1 HGU atau Pemilik hutan hak telah memilik i dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai

peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Dokumen lingkungan

yang relevan seperti

AMDAL, UKL/UPL, SPPL,

SIL, DPLH dan lainnya.

MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen SPPL yang ditandatangani

oleh ketua Kelompok Tani Musi Maju Jaya pada tanggal 1

November 2016. Auditee juga telah membuat pernyataan

komitmen lingkungan yang dibuat dan ditandatangani oleh

ketua kelompok.

3.1.2 HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan l ingkungan

a. Dokumen laporan

pengelolaan dan

pemantauan

lingkungan yang

relevan.

MEMENUHI Auditee telah membuat laporan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup tahun 2015 ditandatangani

oleh Ketua Kelompok (M. Royyen Sa’ari)

b. Bukti pelaksanaan pe-

ngelolaan dan

MEMENUHI Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan yang telah dilakukan Auditee sesuai dengan

laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang

Page 13: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 7

pemantauan

lingkungan

dibuat adalah pemasangan papan peringatan kebakaran,

patroli secara rutin dan pemeliharaan jaringan kanal/parit.

(b) Lampiran 3.3 Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/Set/4/2016 jo P.15/PHPL/

PPHH/HPL.3/8/ 2016

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHAN

DOKUMEN KETERANGAN

A. Dokumen Kelembagaan

1 Akte Notaris ada Akte Pendirian Kelompok Tani Musi Maju Jaya

no.41 Tanggal 26 Juni 2014, Kantor Notaris dan

PPAT Indra Kurniawan harahap, SH. SK Menhuk

Ham RI Nomor: C-295. HT.03.01-Th.2005 Tgl 25

Juli 2005. SK Kepala BPN. No.148-XVII-2006 Tgl

18 Desember 2006. Jl Sisingamangaraja No.20

Jambi.

2 Struktur Organisasi

dan Kepeng-urusan

ada Akte Pendirian Kelompok Tani Musi Maju Jaya

Pasal 21 menyebutkan badan pengurus terdiri

dari:

Ketua : Muhammad Royyen Sa’ari

Wakil Ketua :

1. Agus Rudianto.

2. Sujimin.

3. Lakoni Solichin.

Sekretaris : Nafatil Gusrianto

Bendahara : Donna Melvi sinaga

Sesuai dengan pasal tersebut pengurus diatas

mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-

masing dalam menjalankan organisasi.

3 Komitmen tertulis

untuk memenuhi

prinsip dan kriteria

verifikasi LK

ada Telah tercantum dalam Akta Pendirian, pada

pasal 5 huruf e.

4 Aturan untuk

mengendalikan

anggotanya :

ada Aturan untuk mengendalikan anggota telah

dijabarkan dalam pasal 7 s.d pasal 10 dari akta

notaris yang telah dibuat.

a) Hak dan kewa-

jiban tanggung

jawab anggota

ada Hak dan kewajiban anggota diatur dalam pasal

8 dan 9.

b) Persyaratan menjadi

anggota

ada Persyaratan menjadi anggota kelompok tani MMJ

diatur dalam pasal 6.

Page 14: Lampiran Surat No : 770/EQ.SHPK/XI/2016, tanggal 25 ... Penilikan VLK... · DI KELOMPOK TANI MUSI MAJU JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Bersama ini kami sampaikan

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 7

NO JENIS DOKUMEN PEMENUHAN

DOKUMEN KETERANGAN

Seluruh warga Negara RI yang memiliki lahan

untuk pembangunan HTI baik perorangan atau

kelompok di sekitar wilayah Kabupaten Musi

Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

c) Aturan penca-

butan/pembekuan

sebagai anggota

ada Keanggotaan berakhir diatur dalam Pasal 10

d) Sistem

pengawasan

internal dan

kontrol terhadap

anggota.

ada Sebagai pengawasan internal telah dibuat surat

perjanjian kerjasama Pembangunan Hutan

Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) dengan PT Sumber

Hijau Permai (HTI) dan Kelompok Tani Musi Maju

Jaya, yang merupakan gabungan Kelompok Tani

Jaya makmur, Kepayang, Karang Agung dan

Lakoni Solichin. Yang mengatur tentang hak dan

kewajiban dari masing-masing pihak.

B. Dokumen Teknis

1 Nama dan informasi

setiap anggota,

ada Informasi yang dicatat dalam daftar anggota

meliputi : Nama anggota, Alamat, dan Luas

Pemilikan Lahan.

2 Rekaman pelatihan ada Daftar pelatihan yang telah dilaksanakan yaitu

Kelompok Masyarakat Peduli Api (KMPA), yang

diadakan oleh PT SHP pada tahun 2013.

3 Peta kawasan hutan ada - Peta Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Selatan

yang dimiliki HTI PT Sumber Hijau Permai (PT

SHP).

- Peta Hutan Rakyat masing-masing kelompok

yang tergabung dalam KT Musi Maju Jaya.

4 Bukti kepemilikan

lahan

ada Terdapat bukti pemilikan lahan berupa surat

keterangan dari Kepala Desa yang diketahui oleh

Camat berupa Surat Pengakuan Hak Atas Tanah

dan Surat Keterangan Tanah.

5 Dokumen terkait

dengan pelaksanaan

manajemen hutan

ada Surat Perjanjian Kerjasama Pembangunan Hutan

Rakyat Pola Kemitraan (HRPK) antara KT MMJ

dengan HTI PT Sumber Hijau Permai (PT SHP).

6 Dokumen Internal

Audit

ada Dokumen Laporan Audit Internal terhadap

seluruh anggota kelompok (100%)