kerja praktek musi block

Upload: romi-rarasta-romuzon

Post on 15-Jul-2015

419 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hasil perjuangan bersama..... at musi block pt.pertamina EP

TRANSCRIPT

Oleh: Angga Arista Ceisar Romi Rarasta

53061002022 53071002034

Dosen Pembimbing :Ir. Ubaidillah Anwar Prabu ,MS.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

PENDAHULUANy Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang penting bagi kehidupan manusia. Untuk mendapatkan minyak bumi tentu saja harus dilakukan operasi pemboran dan operasi produksi. y Metode produksi yang digunakan adalah natural flow dan artificial lift.

PETA DAERAH PT.PERTAMINA EP REGION SUMATERA FIELD PENDOPO

Aktivitas Operasi Produksi Migas1. Blok Musi Barat 2. Blok Musi Timur : Stasiun Pengumpul Gas : Stasiun Pengumpul Migas dan Stasiun Kompresor Gas

Metode produksi- Blok Musi Barat - Blok Musi Timur : Natural Flow : Natural Flow dan Gas Lift : 1. Gas 2. Minyak Mentah ( crude oil ) 3. Kondensat.

Hasil Produksi

Blok Musi BaratKondisi Lapangan- Jumlah sumur - Produksi Gas - Produksi Kondensat

: 23 : 145 170 MMSCFD : 130 170 BOPD : 1. well head 2. x-mas tree

Peralatan diatas sumur

Peralatan Produksi Migas : 1. Header Manifold2. HP dan LP Separator 3. Scrubber 4. DHU ( Dehydration Unit ) 5. Tank 6. Knock Out Drum 7. Flow Line

Proses transportasi dari sumur produksi menuju SP Musi Barat menggunakan flow line ( pipa ). Fungsi utama dari stasiun pengumpul gas Musi Barat adalah sebagai pengumpul dari seluruh gas yang diproduksi oleh semua sumur-sumur eksploitasi dan mengolah gas tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen.

Proses Pemisahan Gas dan Cairan

Bagan alir hasil produksi SPG musi barat

Blok Musi TimurKondisi Lapangan- Jumlah Sumur Gas : 22 - Jumlah Sumur Minyak :8 - Stasiun Pengumpul Migas dilengkapi Stasiun Kompresor Gas.

Metode Produksi- Natural Flow ( 22 sumur gas ) - Gas lift ( 8 sumur minyak )

Peralatan diatas sumur Peralatan Produksi Migas

: 1. well head2. x-mas tree : 1. Header Manifold 2. HP, MP dan LP Separator 3. Scrubber 5. Tank 6. Knock Out Drum 7. Flow Line 8. Kompressor Gas

Proses pemisahan Migas SP MUSI TIMUR

Transportasi Gas SKG Musi Timur-SKG BenuangSKG Musi Timur, digunakan untuk menaikan tekanan gas LP menjadi tekanan gas HP dan digabungkan dengan tekanan gas HP produksi untuk dikirim ke konsumen. Produksi Minyak ( crude oil ) 3766 BOPD gross dan Produksi Gas mencapai 95 sampai 105 MMSCFD

Bagan alir hasil produksi SP dan SKG musi timur

KESIMPULANy Di Stasiun Pengumpul Gas Musi Barat memiliki 24 sumur tetapi 23 sumur yang

y

y

y

y

beroprasi, sedangkan di SP dan SKG Musi Timur memiliki 32 sumur oprasi yang terdiri dari 8 sumur LP (minyak) dan 24 sumur HP (gas). Di Stasiun Pengumpul Gas Musi Barat alat alat kerja telah menggunakan alat otomatis yaitu menggunakan DCS (distributor computer system), sedangkan di Stasiun Pengumpul dan Stasiun Kompresor Gas Musi Timur masih menggunakan cara manual. Stasiun Pengumpul Gas Musi Barat memiliki sumur gas kering (potensi sumur cendrung turun dari HP ke LP), sedangkan Musi timur memiliki sumur HP crude namun karena perubahan potensi karakter sumur dari Low ke High (untuk sumur crude jika telah di titik HP cendrung crude berkurang namun gas yang naik) Sumur minyak umumnya mengandung salt content (kandungan garam) yang bisa menyebabkan penyempitan pada flow line, untuk mencegah dan mengurangi penyempitan pada flow line sumur diisikan cairan pharapine sholven dari lubricator. Sumur gas umumnya mengandung cairan yang terkondensasi atau kondensat yang cendrung mengakibatkan flow line mengalami korosi atau pengikisan, untuk mencengah korosi sumur diisikan cairan korosi inhibitor melalui lubricator.

TERIMA KASIH

y Well Production

Pengangkatan fluida dan gas ke permukaan dengan menggunakan tekanan reservoir jadi menggunakan sembur alam. y Flowline Flowline merupakan pipa panjang yang mengalirkan gas dari well production ke header. y Header Saat memasuki Stasiun Pengumpul Headerlah yang membagi fluida berdasarkan tekanan, tekanan rendah, sedang dan tinggi. Header terbagi menjadi dua jenis, Header group merupakan tempat bertemunya fluida produksi dari beberapa sumur yang selanjutnya akan dialirkan ke separator, sedangkan header test berfungsi menguji production rate suatu sumur.y Knock out drum

Knock Out drum berfungsi sebagai accumulator untuk menampung gas yang tidak ekonomis untuk dilanjutkan ke flareing. y Condensat Tank Berfungsi untuk menampung cairan kondensat dari low pressure separator.

y Separator

Separator berfungsi memisahkan fluida dengan gas yang dialirkan dari header. Karena fluida sudah dipisah-pisahkan berdasarkan tekanan oleh header maka separatornya pun akan berbeda. Fluida dari header tekanan rendah akan masuk ke separator low pressure, begitu pula dengan fluida tekanan tinggi masuk ke HP separator dan sedang akan masuk ke header masing-masing sesuai dengan tekanannya. y Scrubber Gas yang telah dipisahkan dengan fluida di separator akan dipisahkan kembali di scrubber. Karena gas tersebut masih berbentuk kondensat dan kondensat masuk ke dalam low pressure separator. Gas yang telah dipisah kan di scrubber masuk ke dehydration Unit (DHU). y Dehydration Unit (DHU) Gas yang telah dipisahkan di scrubber dimasukkan kedalam DHU yang disebut Contactor, disini gas yang masih mengandung cairan dipisahkan dengan menggunakan larutan kimia bernama glikol yang dimasukkan dari atas. Gas yang lewat dari bawah terkena chemical glikol dari atas DHU dan glikol tersebut mengikat cairan ke bawah, gas yang kering naik ke atas untuk di lanjutkan ke SKG lalu dilanjutkan untuk di jual.

Bagan Alir Produksi SPG Musi Barat

Bagan Alir Produksi SP Musi Timur

Bagan Alir SKG Musi Timur

y SARANA PENUNJANG HSE y y Engine Fire Pump y Alat yang digunakan untuk memompakan air ke water spray , yang terdiri dari 2 jenis mesin yaitu engine fire pump diesel dan engine fire pump electrik , namun yang digunakan di stasiun musi barat adalah engine fire pump diesel dengan kapasitas tanki dieselnya 1000 liter dan engine fire pump diesel ini mampu memompakan 3500 liter/menit ke water spray. Sedangkan yang elektrik tidak digunakan karena generator engine gas (GEG) tidak mencukupi daya. y Jockey Pump Control y Suatu alat yg berfungsi sebagai pengatur tekanan pada engine fire pump diesel , bila tekanan di dalam engine fire pump diesel berkurang atau lebih. y Water Spray y Alat yang berfungsi sebagai tempat penyemprotan air yg berasal dari fire diesel pump , yang terdapat pada sekeliling tanki kondensat. y y Kolam Penampungan Air ( kolam safty ). y Suatu tempat yang berfungsi menampung air dari sumur bor untuk apabila terjadi yg tidak diinginkan akan disemprotkan melalui fire diesel pump ke water spray , yang mempunyai kedalaman kolam sekitar 2,70 3,30 m dan lebarnya sekitar 5,50 6,50 m.

y