lampiran surat no : 313.1/eq.s/xi/2013 tanggal 20 ... oktober 2013; kantor distrik siak kecil 26...

19
Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 November 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PHPL (Re-Sertifikasi) Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Re-Srtifikasi), sebagai berikut : I. Nama LP-PHPL Nomor Akreditasi Alamat Domisili : : : PT. EQUALITY INDONESIA LPPHPL-013-IDN Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor Alamat Operasional : Jl.Raya Sukaraja 72 Ciater, Sukaraja Bogor 16710 Telp. : +62251 7550722, 7157103 Fax. : +62251 7550724 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Re-Sertifikasi) Terhadap : II. Nama IUPHHK-HT : PT SATRIA PERKASA AGUNG No. SK IUPHHK-HT : SK.244/Kpts-II/2000 Tanggal 22 Agustus 2000 jo SK.633/Menhut-II/2009 Tanggal 7 Oktober 2009. Luas : 77.702 Hektar Lokasi : Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir Provinsi Riau Alamat Kantor : Jl. Teuku Umar No.51 Pekanbaru Provinsi Riau Telp : 0761-23332 Fax : 0761-24071 III. IV. Waktu Pelaksanaan Hasil Penilaian : : 21 - 30 Oktober 2013. NILAI AKHIR PENILAIAN PHPL PREDIKAT BAIK SEHINGGA PT SATRIA PERKASA AGUNG BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT PHPL Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 20 November 2013 PT EQUALITY INDONESIA Faisal Husnul Fuad, S.Hut GM Divisi SSM & SDA

Upload: hadang

Post on 25-May-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 November 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

PENILAIAN KINERJA PHPL (Re-Sertifikasi)

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Re-Srtifikasi), sebagai

berikut :

I. Nama LP-PHPL

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

:

:

:

PT. EQUALITY INDONESIA

LPPHPL-013-IDN

Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong

Bogor

Alamat Operasional : Jl.Raya Sukaraja 72 Ciater, Sukaraja Bogor 16710

Telp. : +62251 7550722, 7157103

Fax. : +62251 7550724

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Re-Sertifikasi) Terhadap :

II. Nama IUPHHK-HT : PT SATRIA PERKASA AGUNG

No. SK IUPHHK-HT : SK.244/Kpts-II/2000 Tanggal 22 Agustus 2000 jo

SK.633/Menhut-II/2009 Tanggal 7 Oktober 2009.

Luas : 77.702 Hektar

Lokasi : Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu

dan Indragiri Hilir Provinsi Riau

Alamat Kantor

:

Jl. Teuku Umar No.51 Pekanbaru – Provinsi Riau

Telp : 0761-23332

Fax : 0761-24071

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Penilaian

:

:

21 - 30 Oktober 2013.

NILAI AKHIR PENILAIAN PHPL PREDIKAT BAIK

SEHINGGA PT SATRIA PERKASA AGUNG BERHAK

DIBERIKAN SERTIFIKAT PHPL

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 20 November 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Faisal Husnul Fuad, S.Hut

GM Divisi SSM & SDA

Page 2: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)
Page 3: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)
Page 4: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)
Page 5: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)
Page 6: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)
Page 7: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 1 dari 13

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-013-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72, Sukaraja, Kabupaten Bogor

d. Nomor Telepon/Fax : Telp.: 0251-7550 722, Fax.: 0251-7550724,

Email: [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit : 1. Faisal Husnul Fuad, S.Hut. (Lead Auditor-Auditor Ekologi)

2. Asep Kurniawan, S.Hut. (Auditor Prasyarat)

3. Amin Muchakim, S.Hut. (Auditor Produksi)

4. M. Jamaluddin Al Afghoni, S.P. (Auditor Sosial)

5. Hari Seno Aji. S.Hut. (Auditor VLK)

6. Briliana Losdy, S.Hut. (Calon Auditor/Magang Produksi)

7. Marlan, S.Hut. (Calon Auditor/Magang Ekologi)

g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK Bidang Produksi)

2. Ir. Muchlis Hidayat (Anggota PK Bidang Ekologi)

3. Wiyono, S.Hut., M.Si. (Anggota PK Bidang Sosial)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT Satria Perkasa Agung (SPA)

b. Nomor & Tanggal SK IUPHHK-HT : SK.244/Kpts-II/2000 Tanggal 22 Agustus 2000

c. Luas dan Lokasi : ±76.017 Ha di Provinsi Riau

d. Alamat kantor : Kantor Pusat : Sinarmas Land Plaza Tower II Lantai 19 Jl. Thamrin Kav. 51

Jakarta

Tlp (021) 39834473, Fax (021) 39834707

Kantor Cabang : Jl. Teuku Umar No 51 Pekanbaru

Tlp. (0761) 23332, 32509, Fax (0761) 24071

f. Pengurus Perusahaan: Komisaris Utama : Muchtar Widjaja

Komisaris : Stanley Najoan

Direktur Utama : John Ferdinand Pandelaki

Direktur : Soebarjo

Direktur : Didi Harsa

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan

Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I 09-11 Oktober

2013 di Bogor

Dari hasil penelaahan dokumen yang disediakan oleh Auditee

di Kantor Equality Indonesia di Bogor, masih terdapat

ketidaklengkapan data/dokumen, dan olehkarenanya akan diverifikasi lebih lanjut pada Audit Tahap II.

Koordinasi

Instansi Kehutanan

21 Oktober

2013 di Pekanbaru,

Koordinasi dengan aparat Dinas Kehutanan dan Provinsi Riau

Koordinasi dengan aparat BP2HP Wilayah III Pekanbaru

RESUME HASIL PENILAIAN KINERJA PHPL

Page 8: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 2 dari 13

Riau

Konsultasi

Publik

22 Oktober

2013; di Hall

Pertemuan

Hotel Resty

Menara

Pekanbaru

Selain dihadiri oleh perwakilan Auditee, juga hadir Perangkat Desa sekitar dan perwakilan tokoh-tokoh

masyarakat sekitar areal kerja Auditee, perwakilan Muspika,

perwakilan Dinas Kehutanan Kabupaten, serta utusan JPIK

Riau. Jumlah peserta yang hadir pada acara konsultasi

publik secara keseluruhan adalah 32 orang. Berdasarkan

hasil diskusi, sebagian warga desa-desa sekitar dan

perwakilan aparat pemerintah menyatakan bahwa hubungan

mereka dengan Auditee selama ini berjalan cukup baik.

Keberadaan Auditee yang melaksanakan kegiatan

pengusahaan hutan dalam kurun waktu yang cukup lama

telah banyak memberikan manfaat bagi kepentingan publik,

antara lain terbukanya perluang ekonomi dan terbukanya

akses transportasi dengan dibangunnya kanal-kanal,

beberapa dermaga dan infrastruktur jembatan.

Namun demikian masih terdapat beberapa permasalahan

batas areal kerja yang belum menemukan titik penyelesaian,

khususnya dengan keberadaan pemukiman warga Desa

Bukit Kerikil di sekitar areal kerja PT SPA Distrik Siak Kecil.

Beberapa harapan lain yang diajukan perwakilan

masyarakat lebih banyak terkait dengan perlunya

peningkatan kemitraan seperti pengembangan tanaman

kehidupan. Sebagian aparat pemerintah juga mengharapkan

adanya peningkatan bantuan dan kemitraan kerja dengan

masyarakat sekitar, agar berdampak positif lebih luas.

Pertemuan

Pembukaan 23 Oktober

2013; Kantor

Distrik Siak

Kecil

26 Oktober 2013; Kantor

Distrik

Simpang

Kanan

Perkenalan anggota Tim Audit, Penyampaian tujuan dan ruang lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi) Tahun 2013,

jadwal/rencana kerja Audit II, metodologi dan prosedur,

ketidaksesuaian dan rekomendasi pada periode sertifikasi

sebelumnya; penyampaian jaminan kerahasiaan; serta

konfirmasi dengan Auditee tentang tanggal, waktu, tempat,

dan peserta pertemuan penutupan. Pertemuan pembukaan

diakhiri dengan pembuatan BAP.

Verifikasi

Dokumen dan

Observasi

Lapangan

24-28 Oktober

2013 di Distrik

Siak Kecil dan

Simpang Kanan

Tim Audit melakukan verifikasi terhadap Indikator dan verifier sebagaimana diatur dalam Perdirjen BPK No. P.8/VI-Set/2011

Lampiran 1. Dan Lampiran 2. Titik berat penilikan adalah

kepada verifier yang bernilai “buruk” dari penilaian

sebelumnya.

Pertemuan

Penutupan

30 Oktober

2013; di Kantor

Auditee di

Pekanbaru,

Riau

Penyampaian terima kasih kepada Auditee atas kerjasamanya

selama Audit Tahap I dan Tahap II; Pemaparan daftar periksa

Audit II (Re-Sertifikasi), temuan ketidaksesuaian dan observasi

penilaian; serta Menandatangani berkas penilaian. Pertemuan

Penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP.

Pengambilan

Keputusan

13 Nopember

2013; di Kantor

PT EQUALITY

Indonesia,

Bogor

Rapat pengambil keputusan meninjau berkas penilaian hasil Audit Tahap II yang diajukan Tim Audit, untuk menjamin bahwa

tahapan kegiatan Penilaian Kinerja PHPL (Re-Sertifikasi)

dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan

formal dan sesuai dengan sistem dan prosedur PT EQUALITY

Indonesia. Nilai kinerja PHPL Auditee pada Re-Sertifikasi Tahun

2013 berpredikat Baik.

Page 9: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 3 dari 13

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Kriteria Prasyarat

1.1. Kepastian

Kawasan Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

BAIK PT Satria Perkasa Agung (PT SPA-Auditee) memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas lengkap

sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata

batas yang telah dilaksanakan.

Realisasi tata batas areal kerja Auditee telah temu gelang (realisasi 100%).

Terdapat konflik batas tetapi terdapat upaya dari Auditee untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Di dalam areal kerja Auditee tidak ada perubahan fungsi kawasan hutan.

Di dalam areal kerja Auditee tidak terdapat peruntukan lain di luar sektor kehutanan.

1.2. Komitmen

Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan

BAIK Auditee memiliki dokumen visi misi dan kebijakan lingkungan secara legal dan sesuai dengan

kerangka PHPL.

Sosialisasi dilakukan mulai dari level pemegang izin dan masyarakat setempat, serta ada bukti

pelaksanaan (Berita Acara).

Implementasi PHL seluruhnya sesuai dengan visi misi dan kebijakan lingkungan.

1.3. Jumlah dan

kecukupan tenaga

profesional terlatih dan

tenaga teknis pada

seluruh tingkatan untuk

mendukung

pemanfaatan

implementasi

penelitian, pendidikan

dan Latihan

BAIK Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan di lapangan hanya tersedia pada sebagian bidang

kegiatan pengelolaan hutan namun tidak menyalahi

ketentuan Peraturan Direktur Jenderal Bina

Produksi Kehutanan No. P. 8/VI-Set/2009 karena

adanya surat dari Plt. Dirjen. BUK No. S.249/VI-

BUKPHH/2012 Tgl. 4 April 2012.

Realisasi peningkatan kompetensi SDM antara 50-70% dari rencana.

Dokumen ketenagakerjaan tersedia lengkap.

1.4. Kapasitas dan

mekanisme untuk

perencanaan

pelaksanaan

pemantauan periodik,

evaluasi dan penyajian

umpan balik mengenai

kemajuan pencapaian

(kegiatan) Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

BAIK Struktur organisasi dan job description personal Auditee tersedia sesuai dengan kerangka PHPL.

Perangkat SIM dan tenaga pelaksana tersedia.

Organisasi SPI/Internal Auditor tersedia dan berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh

tahapan kegiatan.

Terdapat keterlaksanaan seluruh tindak koreksi manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi.

1.5. Persetujuan tanpa

paksaan berdasarkan

informasi yang lengkap

BAIK Pelaksanaan tebangan kegiatan RKT Auditee yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak

masyarakat setempat telah dikonsultasikan atas

dasar informasi awal yang memadai.

Terdapat persetujuan dalam proses pembuatan AMDAL dari seluruh pihak.

Page 10: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 4 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Terdapat persetujuan dalam proses tata batas dari para pihak.

Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD Auditee dari sebagian kecil

para pihak.

Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung dari para pihak.

2. Kriteria Produksi

2.1. Penataan areal

kerja jangka panjang

dalam pengelolaan

hutan lestari

SEDANG Auditee telah memiliki dokumen Revisi RKUPHHK-HTI periode tahun 2011-2020 yang disusun dengan

mempertimbangkan hasil Deliniasi Mikro dan IHMB

dan sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang

melalui SK Menhut No. SK.172/VI-BPHT/2010 Tgl.

22 Desember 2010

Auditee telah melakukan penataan areal kerja di lapangan (blok RKT) namun tidak seluruhnya

sesuai dengan RKUPHHK. Adanya perbedaan PAK

antara RKUPHHK dengan RKT disebabkan adanya

luncuran dari RKT sebelumnya sehingga realisasi

tidak sama persis dengan dokumen rencana jangka

panjang.

Penandaan batas petak/kompartemen dan batas blok berupa pal beton dan pal paralon yang berisi

informasi petak dan blok RKT. Pemeliharaan batas

petak/blok berupa pembersihan dan pengecekan

sedimentasi kanal. Tanda batas petak dan blok

dapat dikenali dengan jelas di lapangan namun

belum terlihat seluruhnya, terutama di Distrik Siak

Kecil.

2.2. Tingkat

pemanenan lestari

untuk setiap jenis hasil

hutan kayu utama dan

nir kayu pada setiap

tipe ekosistem

BAIK Auditee memiliki data potensi tegakan per tipe ekosistem dari hasil kegiatan IHMB serta memiliki

data potensi tegakan sebelum masak tebang dari

hasil Pre-Harvesting Inventory (PHI) beserta

kelengkapan peta pendukungnya berupa peta

realisasi tanaman, rencana pemanenan, peta RKT

dan hasil pengolahan data (LHC). rata-rata potensi

tegakan sebelum masak tebang di areal kerja

Auditee di Distrik Siak Kecil sebesar 110,81 m3/ha

dan Distrik Simpang Kanan sebesar 131,45 m3/ha.

Auditee telah memiliki data pertumbuhan riap

tegakan berdasarkan hasil pengukuran Permanent Sample Plot (PSP) untuk semua tipe ekosistem yang

ada dan telah dilakukan analisis. Riap rata-rata di

PSP Distrik Siak Kecil sebesar 31,52 m3/ha/th,

Distrik Simpang Kanan sebesar pada umur 1 tahun

14 m3/ha/tahun, 2 tahun 37,6 m3/ha/th, 3 tahun

38,1 m3/ha/th, dan umur 4 tahun sebesar 32,1

m3/ha/th.

Auditee telah melakukan analisis data potensi dan riap tegakan dari hasil pengukuran PSP namun

belum memanfaatkan hasilnya untuk menyusun

perhitungan Jatah Tebang Tahunan (JTT) sendiri. JTT

Page 11: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 5 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

disusun berdasarkan hasil Pre-Harvesting Inventory

(PHI)

2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan

sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi

hutan

BAIK Auditee telah mengembangkan SOP pelaksanaan tahapan kegiatan sistem silvikultur THPB yang

meliputi Penataan Areal Kerja, Risalah Hutan,

Pembukaan Wilayah Hutan, Pembibitan, Penyiapan

Lahan, Penanaman, Pemeliharaan, dan Produksi. SOP sudah sesuai dengan ketentuan teknis yang

berlaku..

Auditee telah melaksanakan seluruh tahapan kegiatan sesuai dengan system silvikultur THPB

yang meliputi Penataan Areal Kerja (PAK),

Pembukaan Wilayah Hutan (PWH), Risalah

Hutan,Pengadaan Bibit, Penyiapan Lahan,

Penanaman, Pemeliharaan, dan Produksi namun

belum sepenuhnya mengacu pada SOP yang

dikembangkan

Auditee mengembangkan sistem silvikultur THPB dengan jenis tanaman pokok “Acacia crasicarpa”

daur tanam 5 tahun. Potensi tegakan sebelum

masak tebang berdasarkan hasil PHI dalam 5 tahun

terakhir di Distrik Siak Kecil rata-rata mencapai

110,81 m3/Ha, di Distrik Simpang Kanan mencapai

131,45 m3/Ha dengan rata-rata pada kedua distrik

sebesar 124,41 m3/ha artinya bahwa potensi

tegakan di areal kerja Auditee dalam jumlah yang

mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil (≥ 120 m3/Ha).

Persediaan permudaan tanaman umur 1 tahun di areal kerja Auditee berdasarkan hasil Plantation

Assessment Team (PAT) dalam jumlah yang mampu

menjamin terjadinya kelestarian pemanenan ( ≥

90% dari jumlah tanaman per hektar) pada tahun

2009-2012 sementatara untuk tahun 2013

mencapai 82-88% (data sampai dengan bulan

September).

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi

tepat guna untuk

pemanfaatan hutan

BAIK Auditee telah mengembangkan Standar Operasional Prosedur pemafaatan hutan ramah lingkungan yang

terangkum dalam SOP Harvesting HTI Wet-Land

(SOP/SMF/H001-02) yang telah mengadopsi

prosedur pemanfaatan hutan ramah lingkungan

(RIL) dalam kegiatan pemanenan. SOP ini telah

sesuai dengan karakteristik kondisi setempat yaitu

lahan Gambut.

Hasil observasi lapangan menunjukan bahwa Auditee telah menerapkan teknologi pemanfaatan

hutan ramah lingkungan (RIL) dari mulai kegiatan

Pembukaan wilayah hutan, micro planning sampai

dengan kegiatan produksi (penebangan, penyaradan, pemuatan, dan pengangkutan), artinya

Auditee telah menerapkan teknologi ramah

lingkungan pada 1-2 tahapan kegiatan pemanenan

hasil (micro planning dan pelaksanaan).

Page 12: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 6 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Sistem silvikultur yang diterapkan Auditee adalah sistem silvikultur Tebang Habis Permudaan Buatan

(THPB), sehingga tidak terdapat tegakan tinggal di

petak tebangan. Verifier 2.4.3 tidak dapat

diterapkan(N.A.).

Auditee telah memanfaatkan kayu dengan

maksmimal, tinggi tunggul maksimal 5 cm di atas permukaan tanah, pemanfaatan kayu sampai

dengan kayu berdiameter minimal 5 cm, sehingga

limbah pohon yang tertinggal hanya berupa ranting-

ranting kecil dan daun yang akan digunakan untuk

membuat jalan sarad.

Hasil penelitan terhadap kegiatan harvesting dalam rangka mengetahui faktor eksploitasi (fe) dan

diperoleh fe ≥ 0,70 (0,8 di Distrik Siak Kecil dan

0,817 di Distrik Simpang Kanan).

2.5. Realisasi

penebangan sesuai

dengan rencana kerja

penebangan/pemanen

an/ pemanfaatan pada

areal kerjanya

SEDANG Auditee telah memiliki dokumen RKT yang disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau (RKT

2008-2009) dan Self Approval oleh Direktur Utama

PT SPA (RKT 2010-2013) namun berdasarkan hasil

analisis terhadap dokumen RKUPHHK HTI dan RKT

pada kegiatan Penataan Areal Kerja, Inventarisasi,

PWH, Pengadaan Bibit, Penanaman, Pemeliharaan

dan Pemanenan menunjukan bahwa rencana

jangka pendek (RKT) hanya sebagian yang sesuai

dengan dokumen RKUPHHK-HTI.

Terdapat peta kerja RKT yang sudah disahkan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Riau (RKT 2008 -2009)

dan secara self approval oleh Direktur PT. SPA (RKT

2010 – 2013) dan Peta Kerja RKUPHHK yang

disahkan oleh Menteri Kehutanan yang

menggambarkan areal yang boleh

ditebang/dipanen/

dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal

yang ditetapkan sebagai kawasan dilindungi, tetapi

peta RKT belum seluruhnya mengacu pada peta

RKUPHHK yakni pada blok RKT yang mengalami

pergeseran/perubahan luas dan lokasi karena

terdapat luncuran RKT tahun sebelumnya.

Auditee telah mengimplementasikan peta kerja berupa penandaan pada sebagian batas blok

tebangan/

dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta

areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung.

Realisasi volume tebangan 5 tahun terakhir dari tahun 2008 sampai dengan 2013 mencapai 53%

(<70%) dari rencana produksi tebangan tahunan

dan lokasi panen telah sesuai dengan RKT yang

disahkan.

2.6. Tingkat investasi

dan reinvestasi yang memadai dan

memenuhi kebutuhan

SEDANG Dalam 5 tahun terakhir realiasi biaya mencapai 96,8% dari anggaran artinya alokasi anggaran yang

ditetapkan Auditee masih dapat meng-cover seluruh

biaya pembangunan hutan tanaman atau realisasi

Page 13: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 7 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dalam pengelolaan

hutan, administrasi,

penelitian dan pengembangan, serta

peningkatan

kemampuan sumber

daya manusia

alokasi dana pembangunan hutan tanaman dalam 5

tahun terakhir mencapai >80% dari kebutuhan

pembangunan hutan yang seharusnya.

Auditee telah mengalokasikan anggaran

pembangunan hutan tanaman namun alokasi anggaran untuk seluruh bidang kegiatan

pembangunan hutan tanaman kurang proporsional

karena terdapat perbedaan alokasi anggaran antara

kegiatan produksi dan sosial

kemasyarakatan/PMDH sebesar 49,6% (perbedaan

20-50%).

Auditee mampu melaksanaan pendanaan untuk kegiatan teknis kehutanan secara lancar sesuai

dengan tata waktu dibuktikan seluruh tahapan

kegiatan THPB berjalan lancar serta dari kinerja

keuangan nilai likuiditas 285% dan solvabilitas

116% yang menunjukan bahwa Auditee dapat

memenuhi kewajiban jangka pendek maupun

jangka panjangnya

Auditee telah malakukan realisasi tanaman pokok mencapai 90 % dari realisasi tebang, tanaman

unggulan mencapai 46% dari alokasi tata ruang dan

tanaman kehidupan mencapai 82% dari alokasi tata

ruangnya.

Dalam 5 tahun terakhir Auditee telah malakukan realisasi tanaman pokok mencapai 31,8 % dari

rencana RKT, tanaman unggulan mencapai 46%

dari alokasi tata ruang dan tanaman kehidupan

mencapai 82% dari alokasi tata ruangnya.

3. Kriteria Ekologi

3.1. Keberadaan, kemantapan dan

kondisi kawasan

dilindungi pada setiap

tipe hutan

BAIK Luas kawasan lindung di lapangan sesuai dengan dokumen RKU dan lebih luas dari dokumenh

AMDALdan sesuai dengan kondisi biofisiknya.

Kawasan lindung yang telah ditata batas di

lapangan ≥ 90% dari yang seharusnya.

Kondisi kawasan lindung yang berhutan mencapai

80%.

Belum semua pihak mengakui keberadaan kawasan

dilindungi.

Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan

ketentuan terhadap sebagian kawasan dilindungi hasil tata ruang areal/Landscaping.

3.2. Perlindungan dan pengamanan hutan

BAIK Tersedia prosedur perlindungan hutan yang mencakup seluruh jenis potensi gangguan yang ada.

Sarana prasarana tersedia dengan jenis, jumlah dan fungsi sesuai dengan ketentuan dan berfungsi

dengan baik .

Tersedia SDM perlindungan hutan dengan jumlah dan kualifikasi personil yang memadai sesuai

dengan ketentuan.

Kegiatan perlindungan diimplementasikan di

lapangan melalui tindakan tertentu (preemptif/

Page 14: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 8 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

preventif/ represif) sesuai dengan kondisi lapangan.

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan hutan

BAIK Prosedur pengelolaan dan pemantauan tersedia yang mencakup seluruh dampak terhadap tanah

dan air akibat pemanfaatan hutan.

Sarana pengelolaan dan pemantauan tersedia sesuai dengan ketentuan dan dokumen

perencanaan serta berfungsi dengan baik .

Tersedia SDM dengan jumlah dan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan ketentuan.

Dokumen perencanaan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air diimplementasikan sesuai

dengan ketentuan.

Dokumen perencanaan pemantauan dampak terhadap tanah dan air tersedia dan

diimplementasikan sesuai dengan ketentuan .

Masih terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan penting terhadap tanah dan air, tetapi

ada upaya pengelolaan dampak sesuai ketentuan.

3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang dilindungi dan/atau

langka (endangered),

jarang (rare), terancam

punah (threatened) dan

endemik

BAIK Tersedia prosedur identifikasi yang mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat

di areal pemegang izin.

Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna

yang mencakup seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin.

3.5. Pengelolaan flora untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species flora

dilindungi dan/atau

jarang, langka dan

terancam punah dan

endemik

BAIK Tersedia prosedur pengelolaan fauna untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang,

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja Auditee.

Terdapat implementasi pengelolaan fauna untuk seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat

di areal kerja Auditee.

Masih terdapat gangguan tetapi ada upaya penanggulangan gangguan oleh pemegang izin.

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species fauna

dilindungi dan/atau

jarang, langka dan

terancam punah dan

endemik

BAIK Tersedia prosedur pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup seluruh jenis yang

dilindungi/langka/jarang/ terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal kerja Auditee.

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi belum mencakup seluruh jenis dilindungi/langka/

jarang/terancam punah dan endemik yang terdapat

di areal kerja.

Tidak ada gangguan terhadap kondisi seluruh jenis fauna dilindungi/ langka/jarang/terancam punah

dan endemik yang terdapat di areal kerja Auditee.

Page 15: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 9 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3. Kriteria Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan/unit

manajemen dengan

kawasan masyarakat

hukum adat dan/atau

masyarakat setempat

BAIK Auditee telah memiliki dokumen/laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan

pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-

hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan

SDH oleh pemegang izin Auditee.

Auditee telah memiliki mekanisme penataan batas partisipatif dan konflik batas kawasan yang

diketahui para pihak, namun belum ada bukti

bahwa mekanisme tersebut elah disepakati oleh

para pihak.

Auditee telah memiliki mekanisme mengenai pengakuan hak- hak dasar masyarakat hukum adat

dan masyarakat setempat dalam perencanaan

pemanfataan SDH, yang legal, lengkap dan jelas.

Auditee telah memiliki bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan sebagian

masyarakat hukum adat/ setempat.

Auditee telah memiliki persetujuan oleh sebagian para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK,

tetapi masih ada konflik.

4.2. Implementasi

tanggungjawab sosial

perusahaan sesuai

dengan peraturan

perundangan yang

berlaku

BAIK Auditee telah memiliki dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial Pemegang izin

sesuai dengan peraturan perundangan yang

relevan.

Auditee telah memiliki dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial Pemegang izin

sesuai dengan peraturan perundangan yang

relevan.

Auditee telah memiliki mekanisme yang lengkap & legal tentang pemenuhan kewajiban sosial

pemegang izin terhadap masyarakat.

Auditee telah memiliki bukti pelaksanaan kegiatan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban pemegang

izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

namun hanya sebagian.

Auditee telah memiliki bukti yang lengkap tentang realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial

terhadap seluruh masyarakat.

Auditee telah memiliki laporan/dokumen yang lengkap terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial

pemegang izin termasuk ganti rugi.

4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

manfaat yang adil antar

para Pihak

BAIK Auditee telah memiliki data dan informasi yang lengkap dan jelas tentang masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat yang terlibat,

tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan

SDH.

Auditee telah memiliki mekanisme yang legal, lengkap dan jelas mengenai peningkatan peran

serta dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Page 16: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 10 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Auditee telah memiliki dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat, yang lengkap dan

jelas.

Auditee telah memiliki bukti implementasi sebagian (<50%) kegiatan peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh pemegang izin.

Auditee telah memiliki bukti dokumen/ Laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada

para pihak yang lengkap dan terdokumentasi

dengan baik.

4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi

konflik yang handal

BAIK Auditee telah memiliki mekansme resolusi konflik

yang lengkap dan jelas).

Terdapat konflik dan Auditee telah memiliki peta

konflik yang lengkap dan jelas, namun peta tersebut tidak up to date.

Auditee telah memiliki organisasi, sumberdaya manusia, dan pendanaan kurang memadai dalam

mengelola konflik.

Auditee telah memiliki dokumen/laporan penanganan konflik yang lengkap dan jelas.

4.5. Perlindungan,

pengembangan dan

peningkatan

kesejahteraan tenaga

kerja

BAIK Auditee telah merealisasikan seluruh hubungan

industrial dengan seluruh karyawan.

Auditee telah merealisasikan sebagian besar rencana pengembangan kompetensi.

Auditee telah memiliki dokumen standar jenjang karir dan baru sebagian diimplementasikan.

Verifier 4.5.4. Auditee telah memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan dan telah

diimplementasikan seluruhnya.

B. Verifikasi Legalitas Kayu

Dari 5 prinsip, 9 kriteria, 17 indikator dan 27 verifier berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Hutan Negara yang Dikelola Pemegang Izin dan Pemegang Hak Pengelolaan, Lampiran

1.2 Peraturan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17

Desember 2012 terdapat 3 Verifier tidak diterapkan, yaitu Verifier 3.3.1, 3.3.2 dan 2.2.1.b.

Sedangkan terhadap 24 Verifier yang dinilai, seluruhnya dinyatakan MEMENUHI.

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

mampu menunjukkan

keabsahan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (IUPHHK)

MEMENUHI Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK-HT dipenuhi

seluruhnya dan IIUPHHK telah dibayarkan sesuai SPP.

2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang

disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH

dan Rencana Kerja

Tahunan (RKT/Bagan

Kerja/RTT) disahkan

MEMENUHI Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK-HT, RKT beserta lampirannya dipenuhi seluruhnya.

Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang dan Peta blok/petak tebangan disahkan dan posisi blok

Page 17: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 11 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

oleh yang berwenang tebangan benar dan terbukti di lapangan.

Peta Blok/Petak tebangan telah disahkan, posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan.

2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

mempunyai rencana

kerja yang sah sesuai

dengan peraturan yang

berlaku

MEMENUHI Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK dipenuhi seluruhnya.

Tidak diterapkan (n.a.), diverifikasi, tidak dinilai. Berdasarkan kebijakan konservasi Hutan APP Group,

maka seluruh pemasok kayu lingkup APP tidak

diperkenankan melakukan penebangan kayu pada

Hutan Alam.

2.2.2. Seluruh

peralatan yg

dipergunakan dalam

kegiatan pemanenan

telah memiliki izin

penggunaan peralatan

dan dapat dibuktikan

kesesuaian fisik di

lapangan

MEMENUHI Peralatan sesuai dengan izin yang diberikan.

3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil

hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu

bulat yang

ditebang/dipanen atau

yang

dipanen/dimanfaatkan

telah di– LHP-kan

MEMENUHI LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang.

LHP dengan fisik kayu sesuai.

3.1.2. Seluruh kayu

yang diangkut keluar

areal izin dilindungi

dengan surat keterangan sahnya

hasil hutan

MEMENUHI Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta

ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilengkapi dengan

surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) sesuai

ketentuan.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)

dari Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

IUPHHKHA/ IUPHHK-

HT/IUPHHK-RE/Hak

Pengelolaan

MEMENUHI Tanda-tanda legalitas hasil hutan kayu telah sesuai dengan dokumen.

3.1.4. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

mampu membuktikan

adanya catatan

angkutan kayu ke luar

TPK

MEMENUHI Dokumen FAKB lengkap dan sah (dibuat oleh petugas

yang berwenang).

3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait

dengan kayu

3.2.1. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

MEMENUHI Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan.

Page 18: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 12 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

menunjukkan bukti

pelunasan Dana

Reboisasi (DR) dan/atau Provisi

Sumberdaya Hutan

(PSDH)

DR dan/atau PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen SPP.

Pembayaran DR dan atau PSDH sesuai dengan

persyaratan ukuran dan tarif.

3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

yang mengirim kayu

bulat antar pulau

memiliki pengakuan

sebagai Pedagang

Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT).

MEMENUHI Tidak diterapkan (n.a.), diverifikasi, tidak dinilai.

3.3.2. Pengangkutan

kayu bulat yang

menggunakan kapal

harus kapal yang

berbendera Indonesia

dengan izin yang sah

MEMENUHI Tidak diterapkan (n.a.), diverifikasi, tidak dinilai.

4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan

kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

telah memiliki

dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL

dan RPL yang telah

disahkan sesuai

peraturan yang berlaku

meliputi seluruh areal

kerjanya

MEMENUHI Tersedia Dokumen AMDAL yang lengkap dan telah disahkan instansi yang berwenang (meliputi ANDAL,

RKL dan RPL).

4.1.2. Pemegang

Izin/Hak Pengelolaan

memiliki laporan

pelaksanaan RKL dan

RPL yang menunjukkan

penerapan tindakan

untuk mengatasi

dampak lingkungan

dan menyediakan

manfaat sosial

MEMENUHI Tersedia dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL yang telah

disahkan.

Tersedia laporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dan telah dilaporkan kepada Instansi

yang berwenang.

Pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dampak

penting yang terjadi di lapangan.

5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan

Implementasi K3

MEMENUHI

Terdapat prosedur K3 dalam kegiatan operasional

lapangan.

Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik.

Mempunyai catatan kecelakaan kerja dan terdapat

Page 19: Lampiran Surat No : 313.1/EQ.S/XI/2013 tanggal 20 ... Oktober 2013; Kantor Distrik Siak Kecil 26 Oktober 2013; Kantor Distrik Simpang ... lingkup Penilaian Kinerja PHPL (Re-sertifikasi)

EQI-F102.1.0/20120126 Halaman 13 dari 13

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam

bentuk program K3.

5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

MEMENUHI Terdapat Serikat Pekerja dan surat pernyataan Direksi

tentang Kebebasan Berkumpul dan Berserikat bagi

karyawan yang ditandatangani di atas lembar

bermeterai oleh Direktur Auditee.

5.2.2. Adanya

Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB)/

Peraturan Perusahaan

(PP)

MEMENUHI Tersedia dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB)

yang berafiliasi dengan PT Arara Abadi periode 2011-

2013.

5.2.3. Perusahaan

tidak mempekerjakan

anak di bawah umur

MEMENUHI Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur.