lampiran surat direktur jenderal badan peradilan agama · lampiran surat direktur jenderal badan...

13

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari
Page 2: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari
Page 3: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

Mahkamah Agung RI

Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020

Tanggal : 10 Januari 2020

A. LAYOUT RUANG SIDANG PERDATA

Tampak 1

Tampak 2

Page 4: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

B. LAYOUT RUANG SIDANG JINAYAT

Tampak 1

Tampak 2

Page 5: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari
Page 6: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari
Page 7: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

1

A. Standarisasi Ruang Sidang

1. Terdapat meja dan kursi hakim dengan ketentuan :

a. Meja hakim berlapis laken berbahan dasar beludru warna hijau tua dengan

kode KSP224.

b. Posisi meja hakim diletakkan 30 cm lebih tinggi dari lantai ruang sidang.

2. Terdapat meja dan kursi panitera sidang dengan ketentuan :

a. Meja panitera berlapis laken berbahan dasar beludru warna hijau tua

dengan kode KSP224.

b. Posisi meja panitera diletakkan 30 cm lebih tinggi dari lantai ruang sidang

dan mundur 30 cm dari meja hakim.

3. Terdapat meja dan kursi para pihak dan/atau kuasa hukum dengan ketentuan :

a. Meja berlapis laken berbahan dasar beludru warna hijau tua dengan kode

KSP224.

b. Ukuran meja setengah biro.

c. Kursi hadap menyesuaikan dengan meja.

d. Posisi kursi penggugat dan/atau kuasa di sebelah kanan.

e. Posisi kursi tergugat dan/atau kuasa di sebelah kiri.

4. Kursi saksi dan kursi terdakwa untuk perkara jinayah berada di tengah.

5. Terdapat sekat pembatas berada diantara para pihak dan pengunjung.

6. Bangku untuk pengunjung sidang.

7. Satu set palu sidang.

8. Seperangkat bendera merah putih terpasang di sebelah kanan belakang dan

seperangkat bendera mahkamah agung terpasang di sebelah kiri belakang

majelis hakim.

9. Lambang burung garuda terpasang di dinding bagian tengah atas belakang

majelis hakim.

10. Kalender berada di sebelah kanan panitera.

11. Jam dinding berada di dinding di depan majelis hakim.

12. Seperangkat sound system (amplifier, mikrofon, loud speaker).

13. Tersedia mushaf al-quran untuk keperluan penyumpahan.

Lampiran I Surat Dirjen BadilagNomor : 5538/DjA/HK.05/XI/2019Tanggal : 11 November 2019

Page 8: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

2

14. Komputer/laptop tersedia di meja masing-masing hakim dan panitera yang

terkoneksi dengan SIPP. (SK Penggunaan Inventaris)

15. Tersedia Daftar mediator di depan pintu masuk dan di dalam ruang sidang

yang mudah terbaca oleh para pihak. (PERMA No.1/2016)

16. Tersedia alat pendingin ruangan.

17. Seperangkat CCTV

18. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan dibelakang meja panitera

pengganti.

19. Alarmkeamanan

20. Satu unit peralatan teleconference (PERMA No.1/2019)

21. Alat pendeteksi logam (Metal detector) yang digunakan untuk memeriksa para

pihak/kuasa hukum dan pengunjung sebelum masuk ke ruang sidang.

Keterangan :

1. Meja Panitera Pengganti agar dilengkapi laci atas dan almari bawah.

2. Seluruh perlengkapan sidang berupa, palu sidang, instrumen-instrumen dan mushaf Al-Qur’an,

setelah selesai persidangan agar diletakkan didalam laci agar terlihat rapi.

3. Bagi pengadilan yang tidak mempunyai ruang sidang luas, agar layout menyesuaikan dan tetap

dilengkapi dengan standar minimal perlengkapan ruang sidang dan sekat pembatas menggunakan

sistem knock down agar mudah melepasnya.

Page 9: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

3

B. Layout ruang sidang perdata :

Lampiran II Surat Dirjen BadilagNomor : 5538/DjA/HK.05/XI/2019Tanggal : 11 November 2019

Page 10: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

4

Catatan: Meja panitera diratakan dengan meja majelis hakim

Page 11: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

5

C. Layout ruang sidang Jinayat :

Page 12: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

6

Page 13: Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama · Lampiran Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor : 083/DJA.3/OT.01.4/2020 Tanggal : 10 Januari

7