lampiran - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/t1_292013172... ·...

49
88 LAMPIRAN

Upload: danghanh

Post on 06-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

88

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

89

Lampiran 1 RPP Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Negeri Salatiga 08

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/semester : VI (Enam) / 1 (satu)

Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda

B. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,

perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.

C. Indikator Pembelajaran

1. Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi,

(pemanasan dan pendinginan, perkaratan) dan menunjukkan cara

menghambatnya.

2. Mendiskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda.

3. Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat perubahan

benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya suhu, kelembaban, ada

tidak nya kuman, dan waktu.

4. Menggolongkan perubahan pada benda berdasarkan faktor yang

mempengaruhinya.

5. Menyimpulkan dari hasil percobaan (pemanasan, perkaratan).

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan, siswa dapat mengidentifikasi penyebab perubahan

benda dengan berbagai kondisi (pemanasan dan pendinginan, perkaratan)

dengan benar.

Page 3: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

90

2. Melalui percobaan, siswa dapat mendiskripsikan perubahan lilin dan paku

dengan kondisi yang berbeda dengan benar.

3. Melalui pengamatan percobaan, siswa dapat menjelaskan hasil

pengamatan bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh kondisi

(suhu, kelembaban, ada tidak nya kuman, dan waktu) dengan benar.

4. Melalui pengamatan percobaan, siswa dapat menggolongkan perubahan

pada benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya berupa

pembakaran (lilin), air dan oksigen (Paku).

5. Melalui percobaan siswa dapat menyimpukan hasil percobaan akibat

pemanasan.

6. Melalui percobaan siswa dapat menyimpukan hasil percobaan akibat

perkaratan

E. Materi Pokok

Pertemuan I :Faktor-faktor penyebab perubahan benda (pemanasan dan

pendinginan).

Pertemuan II : Faktor-faktor penyebab perubahan benda (perkaratan).

F. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Aktif tipe Quiz Team.

Percobaan

G. Media, Sarana dan Prasarana

Pertemuan I :

Alat :

- 3 buah lilin

- 3 buah korek

- LKS

Pertemuan II :

Alat :

- 3 buah paku

- 3 botol gelas berisi air

- LKS

Page 4: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

91

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Awal (10 menit) :

1. Guru memberikan salam dan meminta siswa berdoa

2. Guru mengabsensi siswa

3. Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa :

“Saat mati lampu, pasti kalian menggunakan lilin untuk menerangi

ruangan bukan? Lalu apa yang terjadi pada lilin jika sudah dinyalakan

menggunakan korek api? Kira-kira bentuk lilinya berubah apa tidak?”

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa diharapkan mampu

menjelaskan perubahan benda berdasarkan faktor yang

mempengaruhinya (pemanasan dan perkaratan).

Kegiatan Inti (50 menit) :

Eksplorasi :

1. Guru menuliskan topik pembelajaran.

2. Guru memberikan pertanyaan terbuka tentang materi Penyebab

Perubahan Benda akibat Pemanasan dan Pendinginan

3. Guru meminta siswa menyusun gagasannya atau pendapatnya.

4. Siswa kelas VI SD Negeri Salatiga 08 dibagi menjadi 3 kelompok (A, B,

dan C)

Elaborasi :

1. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan

2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa yang berisi Tujuan Percobaan,

Dasar Teori, langkah-langkah Percobaan dan TTS (teka-teki silang).

3. Guru memberikan pengarahan dan bimbingan tentang percobaan yang

dilakukan siswa.

4. Siswa mengerjakan LKS.

5. Siswa yang sudah selesai melakukan percobaan dan mengerjakan LKS,

diharapkan maju kedepan untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Page 5: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

92

6. Guru memberikan reward kepada setiap kelompok yang sudah mau maju

kedepan.

7. Guru memberikan simpulan tentang percobaan yang sudah di lakukan.

8. Guru memberikan materi diskusi dan memberikan perintah pada Tim A

untuk untuk menyiapkan kuis jawaban singkat, dengan waktu persiapan

tidak lebih dari 5 menit.

9. Guru memberikan perintah kepada tim B dan C untuk belajar dan

memeriksa catatan mereka.

10. Tim A memberi kuis kepada tim B, jika tim B tidak dapat menjawab

maka pertanyaan tersebut dilempar kepada tim C dan tim C harus segera

menjawabnya.

11. Tim A memberikan pertanyaan selanjutnya kepada tim C kemudian jika

tim C tidak dapat menjawab maka pertanyaan tersebut dilempar kepada

tim B, dan tim B harus segera menjawabnya, berikut seterusnya sampai

kuis dari tim A habis.

12. Ketika quiz dari tim A selesai maka siswa melanjutkan ke segmen kedua

dan tim B sebagai pemandu quiz dan mengulang proses tersebut hingga

selesai dan masuk ke segmen ke tiga dimana tim C sebagai pemandu

kuis.

13. Guru membagikan soal evaluasi.

14. Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan soal tertulis secara indvidu.

15. Setelah siswa selesai mengerjakan evaluasi, guru dan siswa membahas soal

evaluasi yang sudah di kerjakan.

16. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

Konfirmasi :

1. Guru memberikan reward kepada siswa-siswa berupa tepuk tangan.

2. Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum di mengerti

3. Guru memberikan jawaban atas pertanyaan siswa.

4. Guru bersama siswa memperbaiki apabila terdapat hal yang salah dan

menguatkan hal-hal yang sudah benar.

Page 6: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

93

Kegiatan penutup (10 menit) :

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya lagi mengenai

hal-hal atau materi yang belum dimengerti atau di pahami.

2. Guru menjelaskan kembali atau memberi jawaban atas pertanyaan siswa

ataupun materi yang ditanyakan oleh siswa.

3. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan tentang Perubahan

Benda karena Pemanasan atau Pendinginan

4. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-

hal yang di rasakan siswa, kesan dan pesan selama mengikuti

pembelajaran.

5. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membaca materi yang sudah di

pelajari hari ini dan materi untuk selanjutnya.

Pertemuan II :

Kegiatan Awal (10 menit) :

1. Guru memberikan salam

2. Guru mengabsensi siswa

3. Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa : (Rasa ingin tahu)

“Pernahkah kalian melihat besi atau paku berwarna kuning kecoklatan

?Mengapa bisa demikian?”

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Perubahan Benda akibat

Perkaratan

Kegiatan Inti (50 menit) :

Eksplorasi :

1. Guru menuliskan topik pembelajaran (Perubahan benda akibat

perkaratan).

2. Guru memberikan pertanyaan terbuka tentang materi Penyebab

Perubahan Benda akibat Perkaratan. “Mengapa benda-benda dari logam

dapat mengalami perubahan warna dan bau?Coba sebutkan faktor-

faktor penyebab berubahnya benda-benda logam?

3. Siswa menyusun gagasannya atau pendapatnya.

Page 7: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

94

4. Guru menjelaskan dengan waktu kurang dari 10 menit mengenai tugas-

tugas yang akan dilakukan siswa dan Quiz Team.

5. Masing-masing siswa bergabung dengan kelompok yang sudah

dibagikan pada pertemuan (A, B, dan C)

Elaborasi :

1. Perwakilan siswadari masing-masing kelompok mengambil alat dan

bahan untuk percobaan perkaratan pada paku.

2. Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja yang sudah

dibagikan oleh guru yang berisi Tujuan Percobaan, Dasar Teori,

langkah-langkah Percobaan dan TTS (teka-teki silang).

3. Siswa secara berkelompok mencatat hasil percobaanya pada LKS yang

sudah disediakan.

4. Masing-masing kelompok A, B dan C secara bergantian maju ke depan

kelas untuk melaporkan hasil percobaannya.

5. Jika kelompok A maju untuk melaporkan hasil percobaanya, kelompok

B dan C bertanya atau menanggapi. Begitu seterusnya hingga kelompok

C yang mendapat giliran maju ke depan kelas.

6. Kelompok B dan C membaca materi diskusi, dan tim A menyiapkan

kuis jawaban singkat dengan waktu persiapan tidak lebih dari 5 menit.

7. Tim B dan C belajar dan memeriksa catatan mereka.

8. Tim A memberi kuis kepada tim B, jika tim B tidak dapat menjawab

maka pertanyaan tersebut dilempar kepada tim C dan tim C harus

segera menjawabnya.

9. Tim A memberikan pertanyaan selanjutnya kepada tim C kemudian jika

tim C tidak dapat menjawab maka pertanyaan tersebut dilempar kepada

tim B, dan tim B harus segera menjawabnya, berikut seterusnya sampai

kuis dari tim A habis.

10. Ketika kuis dari tim A selesai maka siswa melanjutkan ke segmen

kedua dan tim B sebagai pemandu kuis dan mengulang proses tersebut

Page 8: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

95

hingga selesai dan masuk ke segmen ke tiga dimana tim C sebagai

pemandu kuis.

11. Guru membagikan soal evaluasi.

12. Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan soal tertulis secara indvidu.

13. Setelah siswa selesai mengerjakan evaluasi, guru dan siswa membahas

soal evaluasi yang sudah di kerjakan.

14. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

Konfirmasi :

1. Guru memberikan reward kepada siswa-siswa berupa tepuk tangan.

2. Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum di mengerti

3. Guru memberikan jawaban atas pertanyaan siswa.

4. Guru bersama siswa memperbaiki apabila terdapat hal yang salah dan

menguatkan hal-hal yang sudah benar.

Kegiatan penutup (10 menit) :

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya lagi mengenai

hal-hal atau materi yang belum dimengerti atau di pahami.

2. Guru menjelaskan kembali atau memberi jawaban atas pertanyaan siswa

ataupun materi yang ditanyakan oleh siswa.

3. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan tentang

Perubahan Benda akibat perkaratan.

4. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-

hal yang di rasakan siswa, kesan dan pesan selama mengikuti

pembelajaran.

5. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membaca materi yang sudah di

pelajari hari ini dan materi untuk selanjutnya.

I. Penilaian

1. Tes tertulis / Lembar kerja individu (terlampir)

Keterangan:

Jika nilai siswa ˂ KKM = Remidi

Jika nilai siswa sudah mencapai atau ˃ KKM = Pengayaan

2. Remidi (terlampir)

Page 9: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

96

3. Pengayaan (terlampir)

J. Penilaian Proses

No. Nama Siswa

Keaktifan dalam Pembelajaran

Keterangan Aktif

Kurang

Aktif

Tidak

Aktif

1 Miko Perdana Susanto

2 Galang Nanda Saputra

3 Muhammad Fakhrul Islam

4 Satria Rindu Aji

5 Anggarda Rendy S. B.

6 Ahmad Ihsan Ramadhanni

7 Amanda Mutiara Putri

8 Amelia Salshabila A. L.

9 Aurelia Salshabila A. L.

10 Andini Dwi Afrizani

11 Fizka Laura Pratama

12 Farhan Ardiansyah Yusuf

13 Ferdylia Ardian P. P.

14 Febrian Oky Saputro

15 Fellymon Aldyo Pranodi

16 Iasha Aulia Saputri

17 Kalfin Rizkya Akbar

18 Leonardus Murialdo G. W.

19 Monica Ayu Puspita

20 Mutia Pachmadina

21 M. Kay Arishandho D.

22 Nabhilla Coulava A. P.

23 Putri Anugraeni

24 Radhitya Ananda Putra

Page 10: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

97

25 Selvia Andriyani

26 Virsa Fradiani

27 Yoga Putera Pertama

28 Yohanes Pembabtis A. C. U

29 Zico Nakano Morientes

30 Hanna Sofia Khairunnisa

31 Fidelis Putraku Tegar P.

32 Wika Priya Anugrah

33 Putra Adlin Farkhan Abid

Keterangan : Aspek yang di nilai :

Aktif = Skor 4 - Kerja Keras -

Komunikatif

Kurang Aktif = Skor 3 – 2 - Disiplin dan Mandiri

Tidak Aktif = Skor 1 - Rasa ingin tahu

Salatiga, 23 November 2016

Page 11: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

98

Nama : ....................................................................................

Kelas : ....................................................................................

No. Absen : ....................................................................................

Silanglah (X) huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Perubahan air menjadi es batu

disebut ....

a. Pendinginan

b. Pemanasan

c. Perkaratan

d. Pelapukan

2. Perubahan lilin bersifat ....

a. Kekal

b. Selamanya

c. Sementara

d. Seketika

3. Jika air dipanaskan, air akan

mengalami perubahan ....

a. Wujud

b. Bau

c. Kelenturan

d. Warna

4. Mentega akan mencair bila

dipanaskan. Jika cairan mentega

didinginkan yang akan terjadi

adalah ....

a. Mentega memadat kembali

b. Mentega tidak mengalami

perubahan

c. Mentega menguap

d. Mentega berubah menjadi

minyak goreng

5. Suhu udara .... dapat

menyebabkan pengembunan

a. Siang hari

b. Pagi hari

c. Sore hari

d. Malam hari

6. Es krim yang cair karena panas

bila .... akan berubah menjadi

padat kembali

a. Dipanaskan

b. Didinginkan

c. Diawetkan

d. Disimpan

7. Petani garam memanfaatkan ....

untuk menghasilkan garam

a. Pendinginan

b. Pemanasan

Soal

Page 12: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

99

c. Pembekuan

d. Pemuaian

8. Air akan berubah wujud menjadi

uap bila mengalami proses ....

a. Pendinginan

b. Pembusukan

c. Pemanasan

d. Pembekuan

9. Perhatikan data berikut!

1. Pemanasan

2. Pewarnaan

3. Perkaratan

4. Pembusukan

Faktor perubahan pada benda

adalah ....

a. 1 dan 2

b. 2 dan 4

c. 1, 3, dan 4

d. 1, 2, 3, 4

10. Lilin yang mencair akibat

dipanaskan dapat berubah

menjadi padat kembali bila ....

a. Didiamkan

b. Didinginkan

c. Dibakar

d. Disetrum

11. Perubahan yang sering terjadi

pada besi atau logam ....

a. Pembusukan

b. Pemanasan

c. Pendinginan

d. Perkaratan

12. Logam akan mudah berkarat bila

terkena ....

a. Tanah

b. Nitrogen

c. Karbon

d. Oksigen

13. Paku yang berkarat biasanya

memiliki ciri ....

a. Mengkilap

b. Permukaan halus

c. Dipenuhi lumut

d. Terbentuknya lapisan merah

kekuning-kuningan

14. Berikut yang merupakan logam

anti karat adalah ....

a. Baja

b. Stainless still

c. Besi

d. Kayu

15. Apa yang harus dilakukan agar

pagar besi rumah tidak berkarat

....

a. Ditutup plastik agar tidak

kehujanan

b. Dicuci setiap hari

c. Dilapisi dengan cat

d. Dibiarkan saja

16. Perkaratan pada logam bersifat

....

a. Sementara

Page 13: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

100

b. Kekal

c. Menguntungkan

d. Merugikan

17. Logam besi dan baja akan

berkarat jika bersentuhan

langsung dengan ....

a. Air dan udara

b. Uap air dan udara

c. Tanah dan air

d. Semua benar

18. Kelebihan dan kekurangan

ember yang terbuat dari bahan

logam adalah ....

a. Ember logam kuat namun

dapat berkarat

b. Ember logam logam tahan

karat tapi mudah rapuh

c. Ember logam ringan dan

tahan karat

d. Ember logam berat tetapi

tidak tahan karat

19. Penyebab perkaratan pada badan

kapal disebabkan oleh ....

a. Kontak antara air dengan

udara

b. Kontak antara air laut dan

udara

c. Uap air dan udara

d. A, B, C benar semua

20. Perkaratan terjadi karena adanya

reaksi antara logam dan oksigen.

Reaksi tersebut disebut ....

a. Reaksi fisika

b. Reaksi osidasi

c. Raksi oksidasi

d. Reaksi Kimia

Page 14: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

101

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

1.A 11.D

2.C 12.D

3.A 13.D

4.A 14.B

5.B 15.C

6.B 16.D

7.B 17.A

8C 18.A

9.C 19.B

10.B 20.C

Page 15: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

102

Pemanasan dan Pendinginan

Perubahan sifat benda :

1. Perubahan pada benda dapat di amati dengan perubahan sifat yang terjadi

sebelum dan sesudah benda tersebut mengalami perubahan.

2. Sifat benda dapat mengalami perubahan, dapat di lihat dari bentuk, warna,

kelenturan, kekuatan dan bau.

3. Perubahan wujud suatu benda dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan

wujud benda yang dapat di balik (bersifat sementara) dan perubahan wujud

benda yang tidak dapat di balik (tetap). Perubahan sementara adalah

perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak

menghasilkan zat baru. Perubahan tetap adalah perubahan benda yang

tidak dapat kembali ke wujud semua dan menghasilkan zat baru.

4. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan wujud pada benda

:

a. Pemanasan

Pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. Benda

padat apabila dipanaskan akan berubah menjadi cair dan benda cair

apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air.

Contohnya kalian mengamati air yang sedang di panaskan menggunakan

kompor. Air yang awalnya tenang dalam panci akan menjadi bergejolak

atau gelembung-gelembung air akan bergerak dari dasar panci ke atas

panci ke dasar panci dan seterusnya. Air yang mendidih akan timbul

gelembung-gelembung udara, dan akhirnya akan menjadi uap air.

Es batu yang di biarkan di udara terbuka, lama kelamaan akan mencair.

Suhu ruangan yang lebih tinggi (lebih panas) daripada suhu di dalam

frezeer menyebabkan es batu menyerap panas dan es batu akan mencair.

Mentega yang di panaskan juga akan mencair dan melumer. Akan tetapi

jika mentega di dinginkan, mentega akan kembali memadat seperti

semula.

Jadi pemanasan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.

Wujud padat dapat berubah menjadi cair, wujud cair dapat berubah

menjadi gas.

b. Pendinginan

Air yang dingin dapat berubah menjadi es. Uap air yang mengalami

pendinginan dapat berubah menjadi titik-titik air kembali. Contohnya

uap minuman yang panas menempel pada tutup gelas akan berubah

menjadi butiran air kembali. Es krim atau es yang biasa kamu beli di

sekolah atau warung dekat rumahmu sebenarnya berasal dari bahan-

Page 16: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

103

bahan yang berbentuk cairan. Apabila cairan tersebut didinginkan maka

akan berubah wujud menjadi padat, yaitu es.

Jadi pendinginan menyebabkan benda mengalami perubahan wujud.

Wujud cair berubah menjadi padat. Wujud gas berubah menjadi cair.

Page 17: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

104

Perkaratan

Perkaratan adalah proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) yang

melekat pada lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia. Perkaratan ini

terjadi karena logam besi bereaksi dengan air gas oksigen.

Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam hasil

campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan terbuka maka

akan mengalami perkaratan (korosi). Udara yang ada di sekitar kita mengandung

oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, jika

oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus dalam waktu

tertentu maka akan timbul karat. Selain itu Elektrolit (asam atau garam)

merupakan media yang baik sebagai penyebab perkaratan. Oleh karena itu, air

hujan (asam) dan air laut (garam) merupakan penyebab perkaratan yang utama.

Perkaratan sangat merugikan bagi manusia. Logam besi sebelum berkarat

memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap. Namun, jika sudah mengalami

perkaratan, besi tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah

menjadi coklat bahkan menjadi hitam. Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika

lingkungan yang basah. Perubahan cuaca, seperti hujan dan panas juga dapat

mempercepat proses perkaratan. Perkaratan pada kemasan kaleng makanan,

seperti kaleng mentega, kornet, buah-buahan kaleng, dan minuman sangat

berbahaya. Bagian kaleng yang berkarat itu berlubang-lubang. Bahan makanan di

dalam kaleng dapat mengalami perubahan karena udara dari luar bisa masuk.

Benda-benda yang terbuat dari logam lain ada juga yang rusak jika berinteraksi

dengan udara dan air. Peristiwa ini dikenal sebagai korosi pada logam, misalnya

benda dari perak dan tembaga berubah jadi hitam. Untuk mencegah perkaratan,

benda-benda dari besi, seperti mobil, pagar, atap, dan rak piring dicat. Benda-

benda dari besi yang tidak dicat, seperti pisau, parutan, dan panci setelah dicuci

harus segera dilap sampai kering, agar tidak berkarat.

Contoh lain cara mencegah proses perkaratan :

Menghindarkan kontak langsung antara benda yang terbuat dari besi dengan

oksigen atau air. Ini dapat dilakukan dengan cara mengecat, melumuri besi dengan

oli, Membalut besi dengan plastik, atau melapisi besi dengan timah;

Memperhalus permukaan logam, misalnya diamplas;

Mencegah logam agar tidak terkena uap garam atau asam;

Menyimpan logam di tempat kering.

Page 18: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

105

Lampiran 2 RPP SIKLUS II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Negeri Salatiga 08

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas/semester : VI (Enam) / 1 (satu)

Alokasi waktu : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda

B. Kompetensi Dasar

6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,

perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.

C. Indikator Pembelajaran

1. Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan berbagai kondisi,

(pembusukan, dan pelapukan).

2. Mendiskripsikan perubahan berbagai benda dengan kondisi yang berbeda.

3. Menjelaskan berdasarkan hasil pengamatan bahwa tingkat perubahan

benda dipengaruhi oleh berbagai kondisi, misalnya suhu, kelembaban, ada

tidak nya kuman, dan waktu.

4. Menggolongkan perubahan pada benda berdasarkan faktor yang

mempengaruhinya.

5. Menyimpulkan dari hasil percobaan (pembusukan, pelapukan)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui percobaan, siswa dapat mengidentifikasi penyebab perubahan

benda dengan berbagai kondisi, (pembusukan dan pelapukan) dengan

benar.

2. Melalui percobaan, siswa dapat mendiskripsikan perubahan roti tawar dan

kayu dengan kondisi yang berbeda dengan benar.

Page 19: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

106

3. Melalui pengamatan percobaan, siswa dapat menjelaskan hasil

pengamatan bahwa tingkat perubahan benda dipengaruhi oleh suhu,

kelembaban, ada tidak nya kuman, dan waktu dengan benar.

4. Melalui pengamatan percobaan, siswa dapat menggolongkan perubahan

pada benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya jamur dan bakteri

(roti tawar), faktor makhluk hidup/biologi dan alam/mekanik (kayu).

5. Melalui percobaan, siswa dapat menyimpulkan dari hasil percobaan

(pembusukan, pelapukan).

E. Materi Pokok

Pertemuan I :

Faktor-faktor penyebab perubahan benda (pembusukan).

Pertemuan II :

Faktor-faktor perubahan benda (Pelapukan)

F. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Aktif tipe Quiz Team.

Percobaan

G. Media, Sarana dan Prasarana

Pertemuan I :

Alat :

- 3 potong roti

- 3 buah botol

- LKS

Pertemuan II :

Alat :

- Kayu 1 : Sudah lama dan lapuk

- Kayu 2 : Masih Baru dan Bagus

- Kayu 3 : Sudah lama dan dicat

- Kayu 4 : Sudah lama dan dipernis

- LKS

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Page 20: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

107

Kegiatan Awal (10 menit) :

1. Guru memberikan salam dan meminta siswa berdoa

2. Guru mengabsensi siswa

3. Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa : (Rasa ingin tahu)

“Pernahkah kalian melihat buah yang sudah terlalu

matang?Bagaimana ciri-cirinya? Mengapa bisa terjadi demikian?”

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa diharapkan mampu

menjelaskan perubahan benda berdasarkan faktor yang

mempengaruhinya (pembusukan dan pelapukan).

Kegiatan Inti (50 menit) :

Eksplorasi :

1. Guru menuliskan topik pembelajaran (perubahan benda akibat

pembusukan)

2. Guru memberikan pertanyaan terbuka tentang materi Penyebab

Perubahan Benda akibat Pembusukan “ Mengaparoti tawar yang

dibiarkan lama diruangan terbuka terlihat berjamur?”

3. Siswa menyusun gagasannya atau pendapatnya.

4. Guru menjelaskan tugas-tugas dengan waktu kurang dari 10 menit

mengenai tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa dan sesi Quiz Team.

5. Masing-masing siswa bergabung dengan kelompok yang sudah

dibagikan pada pertemuan lalu (A, B, dan C)

Elaborasi :

1. Perwakilan siswa dari masing-masing kelompok mengambil alat dan

bahan ke depan kelas kemudian bersama-sama dengan kelompoknya

melakukan percobaan pembusukan pada roti tawar.

2. Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja yang sudah

dibagikan oleh guru. Lembar kerja tersbut berisi Tujuan Percobaan,

Dasar Teori, langkah-langkah Percobaan dan TTS (teka-teki silang).

Page 21: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

108

3. Siswa secara berkelompok mencatat hasil percobaannya pada LKS yang

sudah disediakan.

4. Masing-masing kelompok A, B, dan C secara bergantian maju ke depan

kelas untuk melaporkan hasil percobaannya.

5. Jika kelompok A maju untuk melaporkan hasil percobaannya, kelompok

B dan C bertanya atau menanggapi. Begitu seterusnya hingga kelompok

C yang mendapatkan giliran maju ke depan kelas.

6. Kelompok B dan C membaca materi diskusi dan tim A menyiapkan kuis

jawaban singkat dengan waktu persiapan tidak lebih dari 5 menit.

7. Tim B dan C belajar dan memeriksa catatan mereka.

8. Tim A memberi kuis kepada tim B, jika tim B tidak dapat menjawab

maka pertanyaan tersebut dilempar kepada tim C dan tim C harus segera

menjawabnya.

9. Tim A memberikan pertanyaan selanjutnya kepada tim C kemudian jika

tim C tidak dapat menjawab maka pertanyaan tersebut dilempar kepada

tim B, dan tim B harus segera menjawabnya, berikut seterusnya sampai

kuis dari tim A habis.

10. Ketika kuis dari tim A selesai maka siswa melanjutkan ke segmen kedua

dan tim B sebagai pemandu kuis dan mengulang proses tersebut hingga

selesai dan masuk ke segmen ke tiga dimana tim C sebagai pemandu

kuis.

11. Guru membagikan soal evaluasi.

12. Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan soal tertulis secara indvidu.

13. Setelah siswa selesai mengerjakan evaluasi, guru dan siswa membahas soal

evaluasi yang sudah di kerjakan.

14. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

Konfirmasi :

1. Guru memberikan reward kepada siswa berupa tepuk tangan.

2. Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum di mengerti

3. Guru memberikan jawaban atas pertanyaan siswa.

Page 22: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

109

4. Guru bersama siswa memperbaiki apabila terdapat hal yang salah dan

menguatkan hal-hal yang sudah benar.

Kegiatan penutup (10 menit) :

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya lagi mengenai

hal-hal atau materi yang belum dimengerti atau di pahami.

2. Guru menjelaskan kembali atau memberi jawaban atas pertanyaan siswa

ataupun materi yang ditanyakan oleh siswa.

3. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan tentang Perubahan

Benda karena Pemanasan atau Pendinginan

4. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-

hal yang di rasakan siswa, kesan dan pesan selama mengikuti

pembelajaran.

5. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membaca materi yang sudah di

pelajari hari ini dan materi untuk selanjutnya.

Pertemuan II :

Kegiatan Awal (10 menit) :

1. Guru memberikan salam dan mengajak siswa berdoa

2. Guru melakukan absensi

3. Apersepsi

Guru mengajukan pertanyaan pada siswa “Pernahkah kalian melihat kayu

yang mudah patah?atau pernahkah kalian melihat batu yang mudah

rapuh?Kira-kira apa yang terjadi pada kayu dan batu tersebut? ”

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Perubahan Benda akibat

pelapukan

Kegiatan Inti (50 menit) :

Eksplorasi :

1. Guru menuliskan topik pembelajaran perubahan benda akibat

pelapukan.

2. Guru memberikan pertanyaan terbuka tentang materi Penyebab

Perubahan Benda akibat pelapukan “Mengapa kayu untuk pembuatan

Page 23: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

110

perkakas rumah tangga lebih awet dibandingkan kayu bakar biasa yang

terkena panas dan hujan?”

3. Siswa menyusun gagasannya atau pendapatnya.

4. Guru menjelaskan dengan waktu kurang dari 10 menit mengenai tugas-

tugas dan sesi Quiz Team.

5. Masing-masing siswa bergabung dengan kelompok yang sudah

dibagikan pada pertemuan lalu.

Elaborasi :

1. Perwakilan siswa dari masing-masing kelompok mengambil alat dan

bahan ke depan kelas kemudian bersama-sama dengan kelompoknya

melakukan percobaan pelapukan pada kayu.

2. Siswa melakukan percobaan dengan berdasarkan lembar kerja. Lembar

kerja tersebut berisi Tujuan Percobaan, Dasar Teori, langkah-langkah

Percobaan dan TTS (teka-teki silang).

3. Masing-masing kelompok A, B dan C secara bergantian maju ke depan

kelas untuk melaporkan hasil percobaannya.

4. Kelompk B dan C membaca materi diskusi dan tim A menyiapkan kuis

jawaban singkat dengan waktu persiapan tidak lebih dari 5 menit.

5. Tim B dan C belajar dan memeriksa catatan mereka.

6. Tim A memberi kuis kepada tim B, jika tim B tidak dapat menjawab

maka pertanyaan tersebut dilempar kepada tim C dan tim C harus

segera menjawabnya.

7. Tim A memberikan pertanyaan selanjutnya kepada tim C kemudian jika

tim C tidak dapat menjawab maka pertanyaan tersebut dilempar kepada

tim B, dan tim B harus segera menjawabnya, berikut seterusnya sampai

kuis dari tim A habis.

8. Ketika kuis dari tim A selesai maka siswa melanjutkan ke segmen

kedua dan tim B sebagai pemandu kuis dan mengulang proses tersebut

hingga selesai dan masuk ke segmen ke tiga dimana tim C sebagai

pemandu kuis.

9. Guru membagikan soal evaluasi.

Page 24: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

111

10. Dengan bimbingan guru, siswa mengerjakan soal tertulis secara indvidu.

11. Setelah siswa selesai mengerjakan evaluasi, guru dan siswa membahas

soal evaluasi yang sudah di kerjakan.

12. Siswa mengumpulkan soal evaluasi.

Konfirmasi :

1. Guru memberikan reward kepada siswa-siswa berupa tepuk tangan.

2. Guru bertanya kepada siswa tentang materi yang belum di mengerti

3. Guru memberikan jawaban atas pertanyaan siswa.

4. Guru bersama siswa memperbaiki apabila terdapat hal yang salah dan

menguatkan hal-hal yang sudah benar.

Kegiatan penutup (10 menit) :

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya lagi mengenai

hal-hal atau materi yang belum dimengerti atau di pahami.

2. Guru menjelaskan kembali atau memberi jawaban atas pertanyaan siswa

ataupun materi yang ditanyakan oleh siswa.

3. Guru dan siswa membuat penegasan atau kesimpulan tentang

perubahan benda akibat pelapukan.

4. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-

hal yang di rasakan siswa, kesan dan pesan selama mengikuti

pembelajaran.

5. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk membaca materi yang sudah di

pelajari hari ini dan materi untuk selanjutnya.

I. Penilaian

1. Tes tertulis / Lembar kerja individu (terlampir)

Keterangan:

Jika nilai siswa ˂ KKM = Remidi

Jika nilai siswa sudah mencapai atau ˃ KKM = Pengayaan

2. Remidi (terlampir)

3. Pengayaan (terlampir)

Page 25: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

112

J. Penilaian Proses

No. Nama Siswa

Keaktifan dalam pembelajaran

Keterangan Aktif

Kurang

Aktif

Tidak

Aktif

1 Miko Perdana Susanto

2 Galang Nanda Saputra

3 Muhammad Fakhrul Islam

4 Satria Rindu Aji

5 Anggarda Rendy S. B.

6 Ahmad Ihsan Ramadhanni

7 Amanda Mutiara Putri

8 Amelia Salshabila A. L.

9 Aurelia Salshabila A. L.

10 Andini Dwi Afrizani

11 Fizka Laura Pratama

12 Farhan Ardiansyah Yusuf

13 Ferdylia Ardian P. P.

14 Febrian Oky Saputro

15 Fellymon Aldyo Pranodi

16 Iasha Aulia Saputri

17 Kalfin Rizkya Akbar

18 Leonardus Murialdo G. W.

19 Monica Ayu Puspita

20 Mutia Pachmadina

21 M. Kay Arishandho D.

22 Nabhilla Coulava A. P.

23 Putri Anugraeni

24 Radhitya Ananda Putra

Page 26: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

113

25 Selvia Andriyani

26 Virsa Fradiani

27 Yoga Putera Pertama

28 Yohanes Pembabtis A. C. U

29 Zico Nakano Morientes

30 Hanna Sofia Khairunnisa

31 Fidelis Putraku Tegar P.

32 Wika Priya Anugrah

33 Putra Adlin Farkhan Abid

Keterangan : Aspek yang di nilai :

Aktif = Skor 4 - Kerja Keras -

Komunikatif

Kurang Aktif = Skor 3 – 2 - Disiplin dan Mandiri

Tidak Aktif = Skor 1 - Rasa ingin tahu

Salatiga, 25 November 2016

Page 27: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

114

Nama : ....................................................................................

Kelas : ....................................................................................

No. Absen : ....................................................................................

Silanglah (X) huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Nasi yang diletakkan di atas

meja hingga keesokan hari akan

mengalami ....

a. Pelapukan

b. Penguraian

c. Pembusukan

d. Pemanasan atau

pendinginan

2. Buah jeruk jika disimpan terlalu

lama akan ....

a. Harum

b. Tambah segar

c. Cepat masak

d. Membusuk

3. Salah satu cara pencegahan

pembusukan pada makanan

dalam kemasan kaleng adalah

dengan ....

a. Pemanasan tinggi

b. Pendinginan rendah

c. Pemberian ozon

d. Pengeringan dulu

4. Berikut cara pengawetan ikan

yang dapat dilakukan kecuali ....

a. Dicuci

b. Diasinkan

c. Dikeringkan

d. Pengasapan

5. Agar buah lebih awet dan tahan

lama sebaiknya diawetkan

dengan cara ....

a. Dijemur

b. Dibuat manisan

c. Pengasapan

d. Diasinkan

6. Proses pembusukan yang

menguntungkan manusia adalah

....

a. Pembusukan pada kue

b. Pembusukan pada sayur

c. Pembusukan pada daging

d. Pembusukan pada sampah

Soal

Evaluasi

Page 28: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

115

7. Pembusukan umumnya terjadi

pada ....

a. Minuman

b. Makanan

c. Alat rumah tangga

d. Mainan

8. Roti tawar yang dibiarkan dalam

kondisi terbuka dan didiamkan

selama berhari-hari akan

mengalami ....

a. Penjamuran

b. Penguraian

c. Pengawetan

d. Perubahan

9. Pembuatan selai pisang

dilakukan dengan cara

pengeringan. Proses tersebut

dilakukan untuk mencegah ....

pada pisang

a. Pelapukan

b. Perkaratan

c. Pembusukan

d. Penguraian

10. Makhluk hidup yang sangat

kecil penyebab pembusukan

adalah ....

a. Bakteri dan jamur

b. Jamur dan kuman

c. Plankton dan kuman

d. Plankton dan jamur

11. Proses penghancuran bahan,

baik yang berasal dari makhluk

hidup atau makluk tak hidup

yang disebabkan oleh

mikroorganisme maupun

organisme disebut ....

a. Perkaratan

b. Pembusukan

c. Pelapukan

d. Pengikisan

12. Pelapukan kayu dapat

menyebabkan ....

a. Permukaan kayu menjadi

mengkilap

b. Kayu menjadi lebih kuat

c. Kayu menjadi lebih keras

d. Kayu semakin keropos

13. Pelapukan dibedakan menjadi

tiga jenis, kecuali ....

a. Pelapukan biologi

b. Pelapukan fisika

c. Pelapukan kimia

d. Pelapukan geografi

14. Cara mencegah pelapukan pada

kayu adalah ....

a. Dipanaskan

b. Direndam di air

c. Diberi cairan plitur

d. Didiamkan

15. Pakaian akan mudah lapuk jika

didalam lemari keadaannya ....

Page 29: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

116

a. Wangi

b. Kering

c. Lembab

d. Bersih

16. Batang kayu yang mati dan

sudah tersimpan lama akan

melapuk, hal ini disebabkan oleh

....

a. Udara kering

b. Semut

c. Manusia

d. Jamur

17. Pelapukan yang disebabkan oleh

makhluk hidup adalah ....

a. Pelapukan fisika

b. Pelapukan kimia

c. Pelapukan Biologi

d. Pelapukan Mekanik

18. Pelapukan Fisika disebut juga

pelapukan ....

a. Mekanik

b. Pelapukan karena perbedaan

suhu

c. Pelapukan pada batuan

karena hujan asam

d. Pelapukan oleh tumbuhan

dan hewan

19. Pelapukan yang disebabkan oleh

hujan asam adalah ....

a. Pelapukan Kimiawi

b. Pelapukan Biologi

c. Pelapukan Fisika

d. a, b, c, d benar semua

20. Pelapukan yang disebabkan oleh

angin, air, dan cahaya matahari

....

a. Pelapukan Kimia

b. Pelapuka Fisika

c. Pelapukan Biologi

d. PelapukanGeografi

Page 30: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

117

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

1.C 11.C

2.D 12.D

3.A 13.D

4.A 14.C

5.B 15.C

6.D 16.A

7.B 17.C

8.A 18.D

9.C 19.A

10.A 20.B

Page 31: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

118

Pembusukan

Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk

hidup akibat bakteri atau jamur sehingga rusak dan berbau. Pembusukan

umumnya terjadi pada bahan makanan. Pada buah yang busuk kadang-kadang

tumbuh jamur, rasanya berubah, lembek, dan kadang-kadang ada ulat. Selain pada

buah-buahan, pembusukan dapat pula terjadi pada sayuran, kue, telur, susu, dan

nasi. Pembusukan pada susu dan nasi disebut basi, pada kue atau roti disebut

berjamur..

Penyebab pembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang

berukuran sangat kecil,seperti bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab

yang utama dari pembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan

lingkungan yang lembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur

akan tumbuh dengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang

memiliki suhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akan

mempercepat pembusukan. Kandungan air yang terlalu banyak dalam bahan

makanan menyebabkan pembusukan lebih mudah terjadi. Jamur dan bakteri

penyebab pembusukan akan tumbuh berkembang dengan cepat jika banyak udara.

Bahan makanan yang akan dikonsumsi, baik itu sayuran, buah-buahan,

lauk-pauk dapat dihambat proses pembusukannya.Caranya dengan menyimpan

bahan-bahan makanan tersebut di dalam lemari es (kulkas) sehingga

mikroorganisme tidak dapat berkembang. Lemari es/kulkas memiliki suhu yang

sangat rendah, di bawah 0°C. Dengan kondisi yang sangat tersebut, akan

menghambat pertumbuhan jamur. Bahkan mematikan jamur dan bakteri yang ada

dalam makanan. Pemberian bahan pengawet untuk mengawetkan makanan.

Manusia sering menggunakan berbagai bahan pengawet baik yang alami maupun

yang buatan. Contoh bahan pengawet alami adalah gula dan garam. Penambahan

gula dan garam pada makanan akan mengeluarkan kadar air dari makanan

tersebut. Kita dapat melihat contoh penerapannya pada nelayan yang membuat

ikan asin. Nelayan menaburi garam di atas ikan supaya kandungan air dalam ikan

keluar dan cepat kering.

Cara tradisional yang dapat dilakukan untuk mencegah pembusukan

adalah sebagai berikut. Pengeringan, contohnya pembuatan selai pisang, ikan asin

dijemur atau dilakukan pengasapan. Penambahan gula, contohnya pembuatan

manisan buah-buahan. Contoh lain pencegah pembusukan yaitu dengan

menyimpan makanan dalam kemasan atau tempat kedap udara. Susu yang dijual

dalam kemasan kotak kertas akan lebih tahan lama dibandingkan susu yang di

kemas dalam plastik biasa. Hal ini terjadi karena kotak kertas dibuat sedemikian

rupa sehingga udara dari luar tidak dapat masuk ke dalam kotak minuman.

Kondisi lingkungan yang hampa udara menyebabkan jamur dan bateri tidak dapat

hidup

Page 32: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

119

Pelapukan

Pelapukan adalah proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan,

baik berasal dari makhluk hidup maupun makhluk tidak hidup. Hal itu dapat

disebabkan oleh organisme maupun anorganisme. Waktu yang diperlukan untuk

proses pelapukan itu sangat lama. Pernahkah kamu melihat kursi kayu di taman?

Apabila dibiarkan lama dan kehujanan, kayunya akan basah dan rapuh. Kayu

kursi menjadi lapuk. Dinding rumah yang kurang semennya dan tempatnya

lembap, sering terlihat berjamur dan mudah mengelupas. Cuaca panas dan hujan

mengakibatkan bahan-bahan dari kayu dapat berubah. Benda yang mengalami

pelapukan umumnya karena terkena air dan jamur pada waktu yang lama.

Pelapukan pada benda dapat dicegah dengan berbagai cara. Benda-benda dari

kayu dicat atau dipelitur (di pernis). Benda-benda dari bahan kulit seperti sepatu

dan tas dicat atau disimpan di tempat yang tidak lembap dan dalam keadaan

kering. Dengan cara tersebut dapat menutupi celah-celah yang terdapat dalam

kayu. Beberapa pengusaha kayu merendam kayu dalam lumpur agar menutup

pori-pori dalam kayu.Pelapukan dibedakan menjadi 3 yaitu ;

1. Pelapukan Biologis

Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu jamur dan jasad

renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur

dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.

2. Pelapukan Mekanik / Fisik

Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan

mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, kamu pasti pernah

melihat batuan yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan

tersebut sudah mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air,

perubahan, suhu, dan tekanan.

3. Pelapukan kimia

Pelapukan ini disertai perubahan susunan zat pembentuk benda. Contohnya,

pelapukan batuan akibat hujan asam.

Page 33: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

120

Lampiran 3 Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team

No Aspek yang diobservasi Ya Tidak

1 Membuka Pelajaran V

2 Melakukan Apersepsi V

3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran -

4 Memberikan pertanyaan terbuka tentang materi -

5 Meminta siswa menyusun pendapat atau gagasan -

6 Melakukan tanya jawab untuk menggali gagasan V

7 Membagi siswa dalam kelompok V

8 Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan V

9 Membagi lembar kerja siswa V

10 Membimbing diskusi keompok V

11 Membimbing siswa menyampaikan hasil kerja

kelompoknya

V

12 Menyampaikan penjelasan kepada siswa mengenai

langkah-langkah pembelajaran aktif quiz team dan

melakukan penskoran akhir

V

13 Menyimpulkan materi pelajaran V

14 Melakukan evaluasi V

15 Melakukan refleksi V

Page 34: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

121

LEMBAR OBSERVASI

Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1 Siswa menyusun gagasan ataua pendapatnya V

2 Siswa mengambil alat dan bahan untuk percobaan V

3 Siswa mengamati alat dan bahan percobaan -

4 Siswa memperhatikan langkah-langkah percobaan

melalui lembar kerja siswa

-

5 Partisipasi siswa dalam menjawan pertanyaan ketika

diskusi kelompok

-

6 Keberanian siswa dalam mengugkapkan pendapat pada

kelompok

-

7 Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja

siswa

V

8 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa V

9 Siswa sungguh-sungguh dalam menyelesaikan percobaan V

10 Siswa berani menyampaikan hasil temuan V

11 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai

langkah-langkah pembelajaran aktif tipe quiz team

V

12 Siswa aktif menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat -

13 Siswa membuat rangkuman atau kesimpulan -

14 Menyelesaikan evaluasi dengan baik dan tepat waktu -

15 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui -

Page 35: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

122

LEMBAR OBSERVASI

Lembar Observasi Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Siklus II

No Aspek yang diobservasi Ya Tidak

1 Membuka Pelajaran V

2 Melakukan Apersepsi V

3 Menyampaikan Tujuan Pembelajaran V

4 Memberikan pertanyaan terbuka tentang materi V

5 Meminta siswa menyusun pendapat atau gagasan V

6 Melakukan tanya jawab untuk menggali gagasan V

7 Membagi siswa dalam kelompok V

8 Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan V

9 Membagi lembar kerja siswa V

10 Membimbing diskusi keompok V

11 Membimbing siswa menyampaikan hasil kerja

kelompoknya

V

12 Menyampaikan penjelasan kepada siswa mengenai

langkah-langkah pembelajaran aktif quiz team dan

melakukan penskoran akhir

V

13 Menyimpulkan materi pelajaran -

14 Melakukan evaluasi V

15 Melakukan refleksi -

Page 36: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

123

LEMBAR OBSERVASI

Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Pembelajaran Dengan Menerapkan

Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1 Siswa menyusun gagasan atau pendapatnya V

2 Siswa mengambil alat dan bahan untuk percobaan V

3 Siswa mengamati alat dan bahan percobaan V

4 Siswa memperhatikan langkah-langkah percobaan

melalui lembar kerja siswa

V

5 Partisipasi siswa dalam menjawan pertanyaan ketika

diskusi kelompok

V

6 Keberanian siswa dalam mengugkapkan pendapat pada

kelompok

V

7 Siswa melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja

siswa

V

8 Siswa mengerjakan lembar kerja siswa V

9 Siswa sungguh-sungguh dalam menyelesaikan percobaan V

10 Siswa berani menyampaikan hasil temuan V

11 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai

langkah-langkah pembelajaran aktif tipe quiz team

V

12 Siswa aktif menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat V

13 Siswa membuat rangkuman atau kesimpulan V

14 Menyelesaikan evaluasi dengan baik dan tepat waktu V

15 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui -

Page 37: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

124

Lampiran 4

Output Hasil Data Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Analisis 1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.837 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 15.0909 28.460 .051 .844

VAR00002 14.9091 26.835 .402 .830

VAR00003 14.8788 26.547 .482 .827

VAR00004 15.1212 26.610 .407 .830

VAR00005 14.9697 26.280 .495 .826

VAR00006 15.0909 25.210 .692 .818

VAR00007 14.8788 26.297 .538 .825

VAR00008 15.0909 28.460 .051 .844

VAR00009 14.9697 26.843 .378 .831

VAR00010 14.9697 26.530 .443 .828

VAR00011 14.9091 27.585 .243 .836

VAR00012 14.9394 25.684 .635 .821

VAR00013 15.1515 28.383 .066 .843

Page 38: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

125

VAR00014 14.9697 26.780 .391 .830

VAR00015 15.0000 26.688 .402 .830

VAR00016 15.0000 29.313 -.105 .849

VAR00017 15.0303 25.718 .595 .822

VAR00018 14.8788 26.297 .538 .825

VAR00019 14.9394 25.684 .635 .821

VAR00020 14.7273 27.642 .357 .832

VAR00021 15.0909 28.648 .017 .845

VAR00022 14.9394 27.496 .253 .836

VAR00023 15.1818 25.778 .582 .823

VAR00024 14.7273 27.642 .357 .832

VAR00025 15.0909 25.210 .692 .818

Output Hasil Data Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus II

Analisis 1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.821 25

Page 39: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

126

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 14.6667 24.792 .567 .805

VAR00002 14.6364 25.801 .363 .814

VAR00003 14.7576 26.752 .165 .823

VAR00004 14.4848 26.758 .207 .820

VAR00005 14.7576 24.439 .634 .802

VAR00006 14.7273 27.142 .090 .826

VAR00007 14.6667 24.729 .580 .804

VAR00008 14.5152 24.633 .677 .801

VAR00009 14.6667 24.792 .567 .805

VAR00010 14.5152 24.883 .618 .804

VAR00011 14.7576 27.814 -.036 .831

VAR00012 14.6970 25.718 .371 .814

VAR00013 14.6061 25.559 .421 .812

VAR00014 14.5152 24.883 .618 .804

VAR00015 14.5455 26.068 .334 .815

VAR00016 14.6364 26.176 .286 .817

VAR00017 14.7273 27.767 -.028 .831

VAR00018 14.5758 26.189 .298 .817

VAR00019 14.6061 26.059 .317 .816

VAR00020 14.5152 24.633 .677 .801

VAR00021 14.5152 25.758 .417 .812

VAR00022 14.7273 25.642 .385 .813

VAR00023 14.7273 25.642 .385 .813

VAR00024 14.5455 25.756 .402 .813

VAR00025 14.7273 28.705 -.200 .838

Page 40: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

127

Output Hasil Data Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Analisis 2

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Hasil Uji Reliabilitas Siklus I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 11.9394 27.621 .280 .888

VAR00002 12.2121 25.797 .589 .879

VAR00003 11.9697 26.030 .619 .878

VAR00004 12.1212 25.485 .662 .877

VAR00005 12.1212 25.610 .636 .877

VAR00006 12.0606 26.371 .495 .882

VAR00007 12.0909 26.335 .493 .882

VAR00008 11.8788 26.860 .512 .882

VAR00009 11.9697 27.218 .354 .886

VAR00010 12.0000 27.375 .307 .888

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.887 20

Page 41: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

128

VAR00011 12.0606 27.059 .353 .887

VAR00012 12.1212 25.610 .636 .877

VAR00013 12.2121 26.735 .400 .885

VAR00014 11.9394 27.121 .393 .885

VAR00015 12.2121 26.297 .488 .882

VAR00016 12.0000 27.062 .373 .886

VAR00017 12.2121 25.797 .589 .879

VAR00018 12.0303 26.343 .513 .882

VAR00019 11.9697 26.030 .619 .878

VAR00020 12.1212 25.485 .662 .877

Output Hasil Data Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus II

Analisis siklus II

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Hasil Uji Reliabilitas siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.878 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 11.9697 25.593 .471 .872

Page 42: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

129

VAR00002 11.8788 25.860 .435 .874

VAR00003 11.7879 25.235 .620 .868

VAR00004 11.8182 26.528 .314 .877

VAR00005 11.9091 26.148 .367 .876

VAR00006 11.8182 26.091 .409 .874

VAR00007 11.8485 26.258 .361 .876

VAR00008 11.8788 26.297 .344 .877

VAR00009 11.9394 25.059 .586 .868

VAR00010 11.7879 25.297 .606 .868

VAR00011 11.9394 24.996 .600 .868

VAR00012 11.7879 25.235 .620 .868

VAR00013 12.0000 25.937 .399 .875

VAR00014 11.7879 25.297 .606 .868

VAR00015 11.9697 25.593 .471 .872

VAR00016 12.0303 24.780 .637 .866

VAR00017 12.0000 25.937 .399 .875

VAR00018 11.9394 24.996 .600 .868

VAR00019 11.9091 26.023 .393 .875

VAR00020 11.7879 26.172 .406 .874

Page 43: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

130

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian dari FKIP

Page 44: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

131

Lampiran 6 Surat Ijin dari Sekolah

Page 45: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

132

Lampiran 7

Surat Ijin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Page 46: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

133

Lampiran 8 Dokumentasi kegiatan penelitian

Dokumentasi kegiatan penelitian

Guru menyiapkan siswa sebelum masuk

ke ruang kelas

Siswa mengamati perubahan pada lilin

bersama kelompoknya

Guru membimbing siswa melaporkan

hasil percobaan

Guru dan observer mengamati kegiatan

belajar mengajar

Siswa berdiskusi, membuat kuis

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Page 47: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

134

Lampiran 9

Guru membimbing siswa percobaan Siswa berdiskusi menjawab kuis

Siswa mengerjakan soal evaluasi Siswa aktif menyampaikan gagasannya

Page 48: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

135

Lampiran 9 Nilai Pra Siklus, siklus I, siklus II

Page 49: LAMPIRAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15403/8/T1_292013172... · No. Nama Siswa Keaktifan dalam Pembelajaran Keterangan Aktif Kurang Aktif Tidak Aktif

136

Lampiran 10 Uji Plagiarisme

Plagiarism Detector v. 986 – Originality Report:

Analyzed document: 29/01/2017 11.01.46