lampiran - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/9690/8/12.60.0097 monica melsa yunita wibowo...
TRANSCRIPT
98
LAMPIRAN
99
LAMPIRAN 1
100
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA AWAL
Nama responden 1 : Gregorius Satrio
Tempat kerja : Kantor Akuntan Publik (KAP) Tri Bowo Yulianti
Hasil wawancara :
1. Ada dua macam gaya kepemimpinan yang akan saja uji, Kak. Yang pertama
adalah gaya kepemimpinan struktur inisiatif, dan yang kedua gaya
kepemimpinan konsiderasi. Kalau struktur inisiatif, biasanya kaku dan hanya
fokus pada hasil akhir saja, sedangkan yang konsiderasi cenderung friendly,
Kak. Pemimpinnya banyak ngobrol dan menganggap karyawannya sebagai
keluarga. Bagaimana gaya kepemimpinan di KAP tempat Kakak bekerja?
Kalau disini menurut saya pemimpinnya friendly. Karyawan-karyawannya
udah dianggap seperti keluarga.
2. Lalu dengan gaya kepemimpinan seperti itu, menurut Kakak apakah para
karyawan jadi takut berperilaku menyimpang, atau malah sebaliknya? Apakah
Kakak pernah melihat secara langsung atau bahkan melakukan perilaku
menyimpang saat bekerja?
Karena pemimpinnnya friendly seperti itu, beberapa karyawan kadang
seenaknya saja saat bekerja. Misalnya, jam masuk kantor itu jam delapan pagi,
tapi justru datang jam sembilan. Kemudian ada juga karyawan yang
menggunakan fasilitas internet dengan tidak semestinya, misalnya untuk
youtube-an atau facebook-an.
101
3. Kalau untuk perilaku-perilaku menyimpang yang lebih besar, Kak? Misalnya
sewaktu mengaudit, ada yang bekerja tidak sesuai prosedur, atau seenakknya
sendiri.
Kalau saat mengaudit, setahu saya semua karyawan serius dan sesuai prosedur
yang ada. Karena kalau tidak sesuai prosedur, akan sulit untuk memberikan
pendapat atas laporan keuangan yang diaudit tersebut.
Semarang, 22 September 2015
Gregorius Satrio
102
Nama responden 2 : Januar Dwi Putra
Tempat kerja : KAP Leonard, Mulia & Richard
Hasil wawancara :
1. Ada dua macam gaya kepemimpinan yang akan saja uji, Kak. Yang pertama
adalah gaya kepemimpinan struktur inisiatif, dan yang kedua gaya
kepemimpinan konsiderasi. Kalau struktur inisiatif, biasanya kaku dan hanya
fokus pada hasil akhir saja, sedangkan yang konsiderasi cenderung friendly,
Kak. Pemimpinnya banyak ngobrol dan menganggap karyawannya sebagai
keluarga. Bagaimana gaya kepemimpinan di KAP tempat Kakak bekerja?
Disini gaya kepemimpinannya cenderung ke arah struktur inisiatif. Pemimpin
saya kaku karena hanya fokus pada hasil kerja saya. Beliau juga acuh pada
karyawannya, seperti misalnya ketika ada karyawan yang sakit, beliau tidak
peduli, yang penting pekerjaan selesai dengan baik.
2. Lalu dengan gaya kepemimpinan seperti itu, menurut Kakak apakah para
karyawan jadi takut berperilaku menyimpang, atau malah sebaliknya? Apakah
Kakak pernah melihat secara langsung atau bahkan melakukan perilaku
menyimpang saat bekerja?
Saya belum pernah berperilaku ataupun melihat rekan-rekan saya berperilaku
menyimpang. Walaupun pemimpin saya gila kerja, namun beliau orang yang
103
professional dan bersih, sehingga dalam bekerja kamipun berperilaku yang
sama.
Semarang, 22 September 2015
Januar Dwi Putra
104
Nama responden 3 : Veronika Natasia
Tempat kerja : KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry
Hasil wawancara :
1. Ada dua macam gaya kepemimpinan yang akan saja uji, Kak. Yang pertama
adalah gaya kepemimpinan struktur inisiatif, dan yang kedua gaya
kepemimpinan konsiderasi. Kalau struktur inisiatif, biasanya kaku dan hanya
fokus pada hasil akhir saja, sedangkan yang konsiderasi cenderung friendly,
Kak. Pemimpinnya banyak ngobrol dan menganggap karyawannya sebagai
keluarga. Bagaimana gaya kepemimpinan di KAP tempat Kakak bekerja?
Menurut saya pemimpin disini friendly kok, baik dengan karyawan-
karyawannya, walaupun terkadang kaku juga.
2. Lalu dengan gaya kepemimpinan seperti itu, menurut Kakak apakah para
karyawan jadi takut berperilaku menyimpang, atau malah sebaliknya? Apakah
Kakak pernah melihat secara langsung atau bahkan melakukan perilaku
menyimpang saat bekerja?
Saya tidak pernah menjumpai teman-teman yang berperilaku menyimpang
saat bekerja. Sepengetahuan saya, semuanya patuh pada atasan.
105
Semarang, 22 September 2015
Veronika Natasia
106
LAMPIRAN 2
107
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN
1. Jenis Kelamin
Pria Wanita 2. Usia : …… tahun
3. Latar belakang pendidikan
D3 S1 S2 S3, Lainnya, ……
4. Pengalaman kerja : …….. tahun ........ bulan
6. Kedudukan Bapak/Ibu saat ini sebagai
Auditor Yunior Auditor Senior Manajer Partner
LOCUS OF CONTROL
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Pekerjaan merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan seseorang
untuk menghasilkan uang atau
sesuatu yang berguna bagi
kehidupannya.
2. Dalam kebanyakan pekerjaan,
seseorang dapat memperoleh yang
diharapkannya atau diinginkannya
seperti yang dia rencanakan
sebelumnya.
3. Suatu tugas dapat dikerjakan
dengan baik, apabila didukung
perencanaan yang baik.
4. Jika auditor tidak setuju dengan
dengan keputusan atasannya, maka
auditor tersebut sebaiknya tetap
berusaha (seperti memberi usulan
atau masukan kepada atasannya).
5. Untuk memperoleh suatu
pekerjaan yang sesuai dengan
yang diharapkan memerlukan
suatu keberuntungan.
108
6. Jika seseorang mendapatkan uang
atau penghargaan, hal tersebut
merupakan suatu keberuntungan.
7. Pada umumnya seseorang dapat
mengerjakan tugasnya dengan baik
bila mereka berusaha secara
bersungguh-sungguh.
8. Dalam upaya memperoleh
pekerjaan atau posisi yang lebih
baik, seseorang harus memiliki
keluarga atau teman yang
menduduki posisi penting.
9. Sistem kompensasi akan diberikan
pada auditor yang berkinerja baik.
10. Untuk menghasilkan banyak uang,
saya harus mengenal orang yang
mempunyai pengaruh.
11. Diperlukan banyak keberuntungan
untuk menjadi karyawan yang
terkenal di banyak pekerjaan.
12. Reward seharusnya diberikan
kepada auditor yang berkinerja
baik.
Sumber : Chairunnisa, dkk (2014)
KOMITMEN ORGANISASI
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya bersedia berusaha lebih keras
dari apa yang ditetapkan oleh KAP
ini, supaya KAP ini sukses.
2. Saya akan berbicara pada teman
saya bahwa KAP tempat saya
bekerja adalah bagus.
3. Saya akan menerima semua
bentuk penugasan agar tetap bekerja di KAP ini.
109
4. Saya menemukan kesamaan antara
nilai-nilai diri saya dengan nilai-
nilai KAP.
5. Saya akan bercerita pada orang
lain bahwa saya bangga menjadi
bagian dari KAP ini.
6. KAP ini sungguh-sungguh
memberikan inspirasi bagi saya
untuk bekerja dengan baik.
7. Saya sangat bahagia memilih
bergabung dengan KAP ini
sebagai tempat bekerja daripada
KAP lainnya, sejak saya pertama
kali memutuskan untuk bergabung
dengan KAP ini.
8. Bagi saya KAP ini adalah tempat
terbaik untuk bekerja.
9. Saya sungguh-sungguh peduli
terhadap nasib KAP ini.
Sumber : Chairunnisa, dkk (2014)
KINERJA
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya akan berusaha agar hasil
kerja saya dapat diandalkan.
2. Saya selalu berusaha agar
pekerjaan saya menjadi lebih baik.
3. Saya selalu memberikan usulan
konstruktif mengenai bagaimana
seharusnya suatu pekerjaan audit
dilakukan.
4. Saya menemukan cara untuk
meningkatkan prosedur audit.
5. Saya merasa hasil evaluasi kinerja
bukan sebagai beban moral.
6. Hasil pekerjaan saya menjadikan
saya dihargai oleh teman-teman
saya.
110
7. Mempertahankan serta
memperbaiki hubungan dengan
klien adalah bagian penting dalam
pekerjaan saya.
Sumber : Chairunnisa, dkk (2014)
TURNOVER INTENTION
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
R = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS R S SS
1. Saya merasa bahwa kebijakan
sistem kompensasi yang berlaku di
KAP ini tidak fair, sehingga karir
saya tidak bisa berkembang.
2. Saya tidak yakin bahwa karir saya
dapat meningkat apabila saya
masih bekerja di KAP ini.
3. Kedudukan dan fungsi saya di
KAP ini tidak jelas, sehingga lebih
baik saya mencari pekerjaan di
KAP lain.
4. Saya merasa bahwa KAP ini tidak
memperhatikan kesejahteraan
karyawannya, sehingga saya
merasa tidak betah dan tidak ingin
pindah ke KAP lain.
5. Saya berpikir untuk keluar atau
melamar kerja di tempat lain yang
menawarkan gaji yang lebih
tinggi.
6. Saya mencari lowongan pekerjaan
di tempat lain.
7. Saya mengevaluasi kemungkinan
menemukan perkerjaan yang layak
di tempat lain.
8. Saya tertarik pindah kerja atau
memutuskan keluar dari pekerjaan
ini.
Sumber : Chrisman (2010)
111
TEKANAN ANGGARAN WAKTU
Keterangan:
TP = Tidak Pernah
JR = Jarang
KK = Kadang-Kadang
SR = Sering
SL = Selalu
NO. PERTANYAAN TP JR KK SR SL
1. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
memiliki kewajiban untuk
melakukan prosedur audit pada
batas waktu tertentu?
2. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
bahwa batasan waktu pada suatu
prosedur audit merupakan hal
yang sangat penting untuk
dipatuhi?
3. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
bahwa batasan waktu audit
merupakan sebuah kendala?
4. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
bahwa prosedur audit pada
anggaran waktu tertentu sulit
dilakukan?
5. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
bahwa anggaran waktu yang
dialokasikan terlalu singkat?
6. Seberapa sering Bapak/Ibu merasa
bahwa batasan waktu yang
dialokasikan sangat ketat?
Sumber : Tanjung (2013)
112
GAYA KEPEMIMPINAN
Keterangan:
TP = Tidak Pernah
JR = Jarang
KK = Kadang-Kadang
SR = Sering
SL = Selalu
NO. PERNYATAAN TP JR KK SR SL
Apakah pemimpin Anda :
1. membiarkan tim audit mengetahui
apa yang mereka harapkan?
2. mendorong untuk menggunakan
prosedur yang seragam untuk
pekerjaan audit?
3. memberikan ide-idenya bagi tim
audit?
4. bersikap tegas kepada kelompok
(tim audit)?
5. memutuskan apa saja yang harus
dilakukan dan bagaimana hal-hal
tersebut dilakukan?
6. memberikan anggota tim audit
tugas-tugas khusus?
7. memberikan keyakinan bahwa
perannya dalam tim audit
dipahami oleh para anggota tim
audit?
8. menjadwal pekerjaan audit yang
harus dilakukan?
9. mempertahankan standar defivitive
(pasti) mengenai kinerja?
10. meminta anggota tim audit
mematuhi standard dan peraturan
yang telah ditetapkan?
11. sangat bersahabat dan mudah
ditemui atau didekati?
12. melakukan hal-hal kecil yang
membuat anggota menjadi senang?
13. memasukkan saran yang dibuat
oleh tim audit dalam pekerjaan
audit?
14. memperlakukan semua anggota
tim audit sesuai dengan derajat
status sosialnya?
113
15. memberikan pengumuman lebih
lanjut mengenai adanya suatu
perubahan?
16. hanya memenuhi kepentingan
dirinya sendiri?
17. memperhatikan kesejahteraan
personal dari para anggota tim
audit?
18. bersedia membuat perubahan?
19. menolak menjelaskan tindakan-
tindakannya?
20. melakukan tindakan tanpa
berkonsultasi dengan tim audit?
Sumber : Sososutiksno (2012)
KOMPLEKSITAS TUGAS
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Netral
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Saya mengerti dengan jelas tugas
apa yang harus saya kerjakan.
2. Alasan mengapa saya harus
mengerjakan setiap jenis tugas
(dari bermacam-macam tugas yang
ada) sangatlah tidak jelas bagi
saya.
3. Saya selalu jelas memahami
bahwa suatu tugas akan dapat saya
selesaikan.
4. Sejumlah tugas yang berhubungan
dengan seluruh fungsi audit yang
ada sangat tidak jelas atau
membingungkan.
5. Saya selalu dapat mengetahui
dengan jelas bahwa saya harus
mengerjakan suatu tugas tertentu.
6. Saya mengetahui dengan jelas cara-cara mengerjakan setiap jenis
tugas yang saya dapatkan.
Sumber : Dewi dan Wirasedana (2015)
114
PERILAKU DISFUNGSIONAL
Keterangan:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
R = Ragu-Ragu
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
NO. PERNYATAAN STS TS R S SS
1. Saya tidak pernah mengabaikan
prosedur dalam melakukan audit
laporan keuangan.
2. Saya memperhatikan validitas dan
keakuratan laporan keuangan yang
akan diaudit.
3. Saya selalu melakukan pengujian
pada semua item dalam sampel.
4. Saya akan selalu memperluas
pengujian ketika ada pos yang
meragukan.
5. Mengurangi jumlah pekerjaan
audit laporan keuangan yang ada
dalam program audit adalah
tindakan yang wajar.
6. Mengubah prosedur dari ketentuan
yang diterapkan dalam program
audit adalah tindakan yang wajar.
7. Melaporkan waktu audit yang
lebih singkat adalah hal yang
wajar bagi saya
8. Mengalihkan waktu untuk
pekerjaan audit lainnya adalah
kebiasaan kerja saya.
9. Tidak menginvestigasi perlakuan
akuntansi yang telah dilakukan
perusahaan adalah hal yang wajar
bagi saya.
10. Permintaan tambahan waktu audit
merupakan bagian dari hak saya
sebagai auditor.
Sumber : Irawati (2010)
115
LAMPIRAN 3
116
LAMPIRAN PERTANYAAN WAWANCARA FGD
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja menjadi auditor?
2. Selama ini, prosedur audit seperti apa yang Bapak/Ibu lakukan?
3. Apakah semua item dalam sampel sangat penting untuk diuji?
4. Bagaimana cara Bapak/Ibu merancang pengujian substantif?
5. Seberapa pentingkah prosedur analitik dalam prosedur audit?
6. Seberapa besar tekanan waktu dan anggaran yang dihadapi dalam prosedur
audit?
7. Ada berapa klien yang Bapak/Ibu dapatkan dalam satu periode audit?
8. Bagaimana Bapak/Ibu membagi waktu untuk pekerjaan audit dengan klien
yang berbeda?
9. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu me-review sebuah dokumen?
10. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu untuk menggali informasi-informasi dari klien
hingga mendapatkan penjelasan yang kuat?
11. Apa sajakah yang Bapak/Ibu lakukan ketika mengevaluasi
prinsip akuntansi yang diterapkan klien?
12. Apakah ada prosedur audit yang menurut Bapak/Ibu masuk akal untuk tidak
dilakukan?
13. Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika jumlah rupiah sebuah akun dirasa
meragukan?
14. Apakah Bapak/Ibu sering merasa bahwa terdapat banyak hambatan dalam
prosedur audit yang Bapak/Ibu lakukan?
117
15. Apa sajakah hambatan yang Bapak/Ibu alami ketika menjalankan prosedur
audit?
16. Apa yang Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
17. Bagaimana cara Bapak/Ibu menentukan materialitas dalam sebuah laporan
keuangan perusahaan?
118
LAMPIRAN 4
119
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA FGD
Responden 1
Nama : Hendy Guntur Saputra
Nama KAP : KAP Benny, Tony, Frans & Daniel
Lama bekerja : 1 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Karena saya masih junior auditor, maka yang menerima klien adalah partner
atau pimpinan kami. Jadi, langkah awalnya adalah partner kami melakukan
survey terhadap calon klien untuk memahami bisnis calon klien tersebut, apa
dan seperti apa bisnis yang dijalankan. Kemudian akan dapat ditentukan,
apakah kami memerlukan jasa spesialis atau tidak. Semisal bisnis klien kami
adalah di bidang batu bara, tentu kami tidak bisa menilai proses
persediaannya seperti apa. Oleh karena itu kami memerlukan jasa spesialis,
yaitu orang yang mengerti mengenai bisnis batu bara tersebut. Selain dari sisi
klien, pimpinan juga menilai aspek kompeten kami, mulai dari manajer,
senior, hingga junior auditor, apakah kami mampu dan kompeten untuk
mengaudit bisnis klien tersebut. Apabila kami dirasa kompeten, maka klien
tersebut akan diterima, dan selanjutnya kami akan melayangkan proposal ke
calon klien. Kemudian, ketika proposal kami sudah ditandatangani dan
120
disetujui oleh klien, maka kami akan melakukan penerimaan perikatan yang
berisi bermacam-macam perjanjian dalam bekerja nantinya.
Apakah semua item sampel dalam pengujian penting untuk diuji?
Item mengenai materialitas, akan kami uji semua. OJK menetapkan tingkat
materialitas adalah 5% dari total aset. Semisal total aset klien adalah 10.000
rupiah, berarti 5% dari jumlah aset tersebut adalah 500 rupiah, maka semua
transaksi yang mengandung nilai 500 rupiah harus kami uji semuanya.
Transaksi secara keseluruhan tidak selalu kami uji semuanya, karena kami
memakai random sampling. Tapi menurut saya, semua item tersebut penting
untuk diuji.
Bagaimana cara Anda merancang pengujian substantif?
Pengujian ini kami lakukan dengan meminta ledger, buku-buku kas, atau
buku-buku bank dari klien, yang kemudian akan kami cocokan dengan
transaksi-transaksi yang klien lakukan atau jurnal-jurnal yang telah dibuat.
Seberapa pentingkah prosedur analitik dalam prosedur audit?
Prosedur analitik ini bisa dilakukan dan bisa tidak dilakukan, berdasarkan
arahan dari senior kami. Misalnya saja, kami mengaudit suatu rumah sakit.
Ada pasien yang masuk pada tanggal 25 Desember, dan keluar pada tanggal
7 Januari. Berdasarkan pengalaman, ada rumah sakit yang menggunakan
cash basis, sehingga transaksi tersebut diperlakukan sebagai akun kas pada
pendapatan, sedangkan seharusnya pendapatan pada tanggal 25 Desember
121
hingga 31 Desember masuk ke pendapatan tahun sebelumnya. Untuk kasus-
kasus seperti ini, biasanya senior kami sudah tanggap, jadi ketika supervisi,
kami sudah diberikan arahan, ke pos-pos apa saja kami harus fokus. Maka
menurut saya, prosedur analitik ini bisa dilakukan dan bisa tidak dilakukan.
Pekerjaan auditor tentu berkaitan erat dengan tekanan waktu dan anggaran.
Seberapa besar tekanan yang Anda alami atau rasakan ketika bekerja?
Kalau saya pribadi lebih ke tekanan dalam pengumpulan bukti audit. Saya
merasa kesulitan dalam melakukan konfirmasi, terutama ke customer klien
dan supplier klien. Customer ataupun supplier ini belum tentu bersedia
memberikan jawaban atas konfirmasi yang kami kirimkan, padahal kami
harus mendapatkannya. Apabila kami tidak berhasil mendapatkannya, maka
biasanya akan kami kualifikasi.
Kemudian bagaimana usaha Anda untuk mendapatkan penjelasan atau keterangan
yang kuat dan lengkap dari klien?
Misalnya saya akan meneliti mengenai piutang, maka langkah awalnya
adalah saya butuh semua data mengenai customer klien. Setelah semua data
customer saya dapatkan, maka saya akan mengirimkan konfirmasi satu
persatu pada semua customer. Konfimasi ini ada tiga bentuk, yaitu
konfirmasi positif, negatif, dan blank confirmation. Kami selalu
mempergunakan konfirmasi positif, jadi benar atau tidak, konfimasi dari
kami harus selalu dijawab, karena itu dapat digunakan juga sebagai bukti
audit apabila kami diperiksa oleh menteri keuangan. Untuk konfirmasi
122
negatif, customer hanya perlu menjawab apabila konfirmasi yang kami
kirimkan salah. Sedangkan untuk blank confirmation, customer harus
menjawab konfirmasi kami.
Apabila konfirmasi tersebut tidak ditanggapi, apa yang Anda lakukan?
Apabila bukti melalui konfirmasi tersebut tidak kami dapatkan, maka kami
akan menghubungi klien. Kami akan menghimbau klien untuk menghubungi
customer tersebut, agar segera membalas konfirmasi yang kami kirimkan
tersebut. Apabila hal ini tidak dapat klien lakukan, maka piutang klien
tersebut akan kami kualifikasi, yaitu pada pos piutang akan kami tulis opini
wajar dengan pengecualian. Hal ini dilakukan karena kami tidak bisa
mendapat bukti yang jelas mengenai piutang tersebut, dan karena mungkin
saja perusahaan tersebut fiktif. Karena kami mengaudit laporan keuangan
saja, dan bukan audit investigasi atau forensik, maka kami tidak akan
meneliti apakah bukti tersebut asli atau tidak. Kami hanya perlu mencari
bukti yang sudah terdapat stempel dan tanda tangan atas nama direktur, serta
sudah diketahui oleh bagian akuntansi.
Ada berapa klien yang Anda tangani selama satu periode audit?
Dalam satu tahun, saya bisa mengerjakan 12-15 klien.
123
Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk pekerjaan audit dengan klien-klien
yang berbeda tersebut?
Setelah survey ke lapangan, biasanya kami akan mambagi tim. Setelah itu
kami akan bekerja mencari dan menguji bukti-bukti audit. Misalnya saja pada
bulan Januari. Tidak semua klien ditangani pada bulan Januari, namun akan
dibagi-bagi. Ada dua klien untuk Januari, dan dua klien lain akan dikerjakan
pada bulan Februari, jadi kami “cicil”. Kami selalu bekerja dalam tim. Ketika
deadline waktu sudah dekat, misalnya hanya tersisa satu atau dua minggu,
maka agar dapat bekerja cepat, kami akan membagi-bagi lagi kerja kami.
Misalnya A mendapat tugas untuk menguji neraca bagian aktiva, B mendapat
tugas menguji neraca bagian passiva, C harus menguji laporan laba rugi, dan
D ditugaskan menguji laporan arus kas. Lain halnya apabila deadline masih
dalam jangka waktu yang cukup lama, maka pekerjaan yang dibagi-bagi tadi
dapat dikerjakan oleh satu orang saja.
Bagaimana cara Anda mengevaluasi prinsip akuntansi klien?
Ada dua opsi yang klien gunakan, yaitu menggunakan ETAP atau IFRS.
ETAP biasanya digunakan oleh klien yang perusahaannya bukan kepemilikan
publik, yang dimiliki oleh kurang dari 300 orang pemegang saham,
sedangkan ketika jumlah pemegang saham klien adalah lebih dari 300 orang,
maka klien harus menggunakan IFRS.
124
Adakah prosedur audit yang menurut Anda wajar untuk tidak dilakukan?
Menurut saya itu conditional. Ada yang bisa saja tidak perlu dilakukan.
Seperti yang sudah saya jelaskan tadi, dalam kasus klien rumah sakit.
Pengujian prosedur analitik tidak akan kami lakukan ketika kami sudah tau
sejak awal bahwa ada kesalahan pencatatan.
Apa yang Anda lakukan ketika menemukan jumlah rupiah akun dalam pos
tertentu yang meragukan?
Biasanya kami melakukan analisis vertikal dan horizontal, yaitu kami lihat
laporan keuangan tahun sebelumnya, apakah perubahan yang terjadi pada
jumlah rupiah itu wajar atau tidak. Misalnya saja rata-rata industri berada di
kisaran 30%. Ketika pada tahun tersebut pendapatan klien lebih dari 30%,
maka akan kami telusuri lebih dalam lagi. Kami akan “bongkar” lagi,
kejadian istimewa apa saja yang terjadi selama tahun tersebut sehingga
jumlah pendapatan klien bisa meningkat.
Apabila rata-rata industri tetap pada kisaran angka yang stabil, apakah Anda tetap
menguji semua jumlah rupiah dalam akun-akun tersebut tanpa kecuali?
Ya, akan tetap kami uji. Namun akan kami ambil material, dan untuk yang
lain akan kami gunakan random sampling.
Apakah Anda sering merasakan banyak hambatan ketika bekerja?
Ya, sering. Terutama apabila berhadapan dengan pos persediaan dan apabila
saya harus melakukan konfirmasi. Misalnya kami mengaudit pada bulan
125
Oktober yang sudah mendekati akhir tahun. Saya merasakan kesulitan untuk
menarik mundur kejadian-kejadian atau transaksi-transaksi yang terjadi,
karena sudah terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. Kami bisa saja
menarik mundur dari buku persediaan, namun akurasinya tidak dapat
terjamin. Maka akan muncul kesulitan, dimana saya harus mengeluarkan
kualifikasi, sedangkan klien tidak akan bersedia untuk dikualifikasi.
126
Responden 2
Nama : Winarno
Nama KAP : KAP Drs. Tahrir Hidayat
Lama bekerja : 5 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Pertama-tama kami akan membuat program audit, yaitu apa saja yang akan
dilakukan selama bekerja. Misalnya, kami akan terjun ke lapangan untuk
meneliti stock opname, maka kami akan membuat prosedur untuk stock
opname. Kami harus meminta daftar persediaan klien, kemudian akan kami
cocokkan pada persediaan yang ada di bagian akuntansi, selanjutnya kami
akan melihat stock fisik. Untuk hari berikutnya, misalnya kami akan meneliti
cash opname. Kami akan membuat blanko cash opname, karena meneliti kas
ini akan kami lakukan dengan cara mendadak, yaitu kami akan datang dan
memerintahkan agar kas ditutup. Setelah penutupan, kami akan
menghitungnya secara fisik, dan kemudian mencocokkannya antara catatan
kasir dengan catatan fisik tersebut.
Bagaimana cara Anda me-review sebuah dokumen?
Untuk me-review dokumen, kami akan meminta dokumen pendukungnya,
kemudian kami akan cocokkan dengan bukti fisik kasnya. Seperti misalnya
127
mengenai pembelian barang. Kami akan memeriksa pembayarannya seperti
apa, dokumen perjalanannya seperti apa, siapa yang menandatangani barang-
barang ketika masuk ke gudang. Surat jalan akan masuk ke gudang dan
tagihannya akan masuk ke bagian akuntansi, dari situ akan kami cek
kecocokannya.
Bagaimana cara Anda menggali penjelasan dari klien, sehingga penjelasan klien
tersebut valid dan kuat?
Cara secara teoritis tidak bisa saya jelaskan. Itu tergantung dari seberapa
pintar seorang auditor berbicara untuk meminta keterangan. Kami biasanya
mempunyai feeling seorang pemeriksa. Jadi apabila kami menemukan sebuah
kejanggalan, tidak akan kami tanyakan secara langsung. Kami harus
mengorek informasi secara perlahan-lahan, yang akan mendorong klien untuk
memberikan penjelasan yang kami ingin dapatkan.
Bagaimana cara Anda menentukan materialitas dari sebuah laporan keuangan?
Materialitas ini dapat dilihat dari beberapa segi. Kami bisa menggunakan
presentase, yaitu presentase omset atau presentase aset. Angka presentasenya
akan kami buat sendiri, karena apabila perusahaan semakin besar, tingkat
materialitasnya akan cenderung semakin besar pula. Jadi, tingkat materialitas
ini akan berbeda-beda untuk masing-masing klien, dan bergantung pada
kebijakan pemeriksa.
128
Bagaimana cara Anda mengevaluasi prinsip akuntansi?
Kami akan melihat terlebih dahulu, prinsip akuntansi apa yang digunakan oleh
klien, karena saat ini ada dua SAK yang berlaku, yaitu ETAP dan umum.
Kami akan lihat apa orientasi klien, ETAP biasanya digunakan untuk
perusahaan non-publik. Setelah mengetahui prinsip akuntansi yang klien
gunakan, maka kami akan melihat seberapa patuh klien pada prinsip akuntansi
tersebut, kami juga akan meneliti pula apakah klien memahami prinsip
akuntansi yang digunakan, dan dari pemahaman tersebut kami juga akan
menilai bagaimana SPI atau pengendalian intern klien.
Bagaimana Anda menjalanlan pengujian substantif dan prosedur analitik?
Saya tidak bisa menjelaskan secara teoritis. Namun, untuk pengujian
substantif dan prosedur analitik biasanya kami menggunakan sampling.
Menurut Anda, apakah semua item dalam sampel penting untuk diuji?
Kami akan melihat tingkat risiko. Seharusnya, semua item tersebut penting
untuk diuji untuk melihat validitas. Misalnya untuk piutang. Konfirmasi yang
kami dapatkan sebenarnya bisa kami sampling. Apabila kami merasa curiga
dan ragu-ragu, baru akan kami periksa semuanya.
Bagaimana tekanan waktu dan anggaran yang Anda hadapi ketika bekerja?
Ya, dalam bekerja kami selalu ada batasan waktu. Batasan waktu ini ada dua,
selain dari klien, juga dari kantor kami sendiri. Klien biasanya memberi
129
batasan waktu, karena laporan audit dari kami biasanya akan digunakan untuk
laporan pajak. Perusahaan perorangan biasanya harus diselesaikan paling
lambat bulan Maret, dan perusahaan umum paling lambat pada bulan April.
Kalau menurut saya, batasan waktu tersebut bukan merupakan tekanan,
namun lebih pada disiplin kami. Jadi, kami bekerja bukan dibawah tekanan.
130
Responden 3
Nama : Wilibald Y.M.
Nama KAP : KAP Bayudi, Yohana, Suzy, Arie
Lama bekerja : 2 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Pertama-tama, kami akan mengenali bisnis klien terlebih dahulu. Kami akan
melihat laporan keuangan klien, akun-akun apa saja yang harus kami buat
working papernya, setelah itu baru kami bagi timnya dan selanjutnya kami
buat prosedur auditnya, yaitu apa saja yang akan kami lakukan dalam proses
audit.
Bagaimana cara Anda melakukan pengujian substantif?
Kami akan melihat alur dan isi dari dokumen klien.
Kemudian bagaimana cara Anda untuk me-review sebuah dokumen?
Kami lihat dulu dokumennya, biasanya dokumen yang baik akan ada tanda
tangan otoritas staff, selain itu juga harus diketahui oleh kepala bagian dan
staff yang lebih tinggi lagi. Misalnya saja untuk pembelian, harus diketahui
oleh gudang, kepala gudang, dan bagian pembelian. Pihak yang mengotorisasi
pembelian tersebut juga harus jelas, misalnya dari manajer. Seperti itu
biasanya untuk bagian pembelian. Akan berbeda prosesnya pada tiap bagian.
131
Bagaimana cara Anda menggali keterangan dari klien, sehingga keterangan
tersebut kuat dan valid?
Kekuatan dan kevalidan keterangan klien tidak hanya kami dapatkan dengan
cara wawancara. Kami membutuhkan bukti fisik pula, seperti misalnya
dokumen. Dokumen ini menurut saya adalah bukti kuat yang menjadi dasar
kami membuat opini. Apabila bukti-bukti tersebut tidak ada, maka kami dapat
menggunakan cara yang lain. Misalnya saja, kami ingin melihat mengenai
pembayaran hutang. Biasanya akan ada slip setoran dari bank. Apabila bukti
slip setoran itu tidak ada, maka kami bisa melihatnya dari rekening koran.
Kami akan mencari dalam rekening koran, apakah ada transaksi pembayaran
hutang pada tanggal sekian untuk pihak tertentu. Jadi walaupun tidak ada
bukti slip setoran, kami bisa mencari bukti yang lain melalui rekening koran
tersebut.
Apakah Anda hanya selalu mencari bukti dokumen? Bagaimana dengan
wawancara atau meminta keterangan langsung kepada klien?
Cara itu juga bisa dilakukan. Namun, apabila kami ingin mencari bukti dari
keterangan klien, pertama-tama kami harus memiliki bukti yang kuat. Jadi
ketika kami hendak menanyakan bukti yang tidak ada, maka kami juga harus
memaparkan apa saja yang telah kami kerjakan sehingga dapat menyimpulkan
bahwa bukti tersebut tidak dapat diperoleh. Apabila kami sudah melakukan
berbagai cara penyelidikan, misalnya hingga menelusur invoice-invoice
pembelian yang ada, dan bukti yang mendukung mengenai pembayaran
132
hutang tetap tidak ditemukan, kami dapat melaporkannya kepada manajer.
Kami akan melaporkan bahwa ada suatu kasus atau temuan audit. Manajer
kemudian harus dapat mempertanggunjawabkan perannya. Apabila
diperlukan, kami kemudian dapat pula meminta keterangan kepada bagian
yang lebih tinggi lagi. Seperti itulah prosesnya.
Bagaimana cara Anda meneliti prinsip akuntansi klien?
Kami akan melihat bagaimana perusahaan melakukan pencatatan. Akuntan
perusahaan bertugas untuk me-record transaksi-transaksi, maka akuntansi
inilah yang merupakan gerbang akhir dari perusahaan. Kami akan melihat dan
meneliti proses pencatatannya, dan meminta akuntan klien untuk dapat
mempertanggungjawabkan pembukuannya. Apakah pencatatan telah
dikerjakan dengan benar, apakah sebuah transaksi didukung bukti-bukti yang
sesuai, dan sebagainya. Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka kami akan
me-review ulang.
Apa yang Anda lakukan ketika jumlah rupiah dalam akun terlihat meragukan?
Saya jelaskan dengan menggunakan contoh saja. Misalnya dalam laporan
keuangan terdapat akun gaji dibayar dimuka. Logika yang ada adalah gaji
tersebut akan dibayar diawal, kemudian akan diamortisasi setiap bulannya.
Tentu saja akun ini terlihat mencurigakan. Kecurigaan akan dapat bertambah
ketika muncul akun lain, yaitu hutang gaji. Yang kami lakukan selanjutnya
adalah kami akan melakukan konfirmasi kepada pihak akuntan atau manajer.
Setelah diselidiki, ternyata kedua akun tersebut untuk mencatat aktualisasi
133
pembayaran gaji. Gaji telah dibebankan di awal, namun bagian akuntan tidak
mengetahui secara pasti berapa pembebanan gaji untuk setiap bagian.
Bagaimana jika keterangan atau penjelasan klien tidak dapat meyakinkan Anda?
Apakah klien pernah berbohong atau menutupi keadaan perusahaan yang
sebenarnya?
Kalau berbohong saya rasa tidak. Yang sering saya temui adalah penjelasan
klien hanya dirasa tidak masuk akal, atau tidak cukup kuat untuk meyakinkan
saya. Penjelasan klien harus dapat dilogika, baik secara akuntansi, maupun
logika alur kejadian yang terjadi di perusahaan. Apabila tidak sesuai dengan
logika akuntansi, maka tidak akan kami terima. Misalnya saja, klien banyak
memberi alasan mengenai ketidakadaan suatu bukti. Kami tidak dapat
menerimanya karena sebuah bukti biasanya dapat menjadi bukti pendukung
untuk transaksi lain. Satu bukti saja tidak ada, akan berpotensi menjadi
temuan yang material. Hal ini juga berkaitan dengan tanggung jawab seorang
pemimipin. Kami akan bertindak tegas dan tidak akan menolelir alasan yang
tidak masuk akal, karena kami akan lebih percaya dengan bukti fisik atau
penjelasan yang menurut kami masuk akal.
Menurut Anda, apakah semua item dalam sampel penting untuk diuji? Apakah
terdapat prosedur yang menurut Anda wajar untuk tidak dilakukan?
Biasanya ada TOC atau test of control. Dalam melihat alur dokumen-dokumen
yang ada, kami akan melakukan ke salah satu dokumen saja. Misalnya saja
mengenai invoice pembelian, kami akan melihat alur mulai dari awal hingga
134
dilakukan pencatatan. Apabila TOC salah satu alur tersebut dirasa sudah baik
alurnya, maka kami tidak perlu melakukan prosedur-prosedur yang lain.
Ketika dalam TOC terlihat ada suatu bagian yang terhenti, atau tidak wajar,
maka kami akan cukup fokus pada temuan tersebut saja. Atau bisa saja, klien
sendiri yang meminta kami untuk fokus pada bagian tertentu. Misalnya, klien
mengeluh mengenai bagian gudang yang selalu terjadi selisih antara
pencatatan dengan kondisi fisik di gudang. Maka kami akan meneliti
prosedurnya dan melihat potensi ketidakwajaran tersebut. Jadi, apakah semua
item tersebut perlu diuji, menurut saya itu tergantung pada kondisi klien. Ada
juga prosedur yang masuk akal untuk tidak dilakukan. Itu juga tergantung
pada kondisi klien. Seperti misalnya ketika kami sudah mendapat bukti
tertentu, kami bisa saja tidak meneruskan prosedur audit tersebut hingga
selesai.
Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk beberapa klien dalam satu periode
audit?
Misalnya ada dua klien yang harus saya kerjakan dalam waktu yang hampir
bersamaan. Saya akan fokus dulu ke klien A sambil saya “mencicil” sedikit
demi sedikit tugas saya di klien B. Kami selalu memiliki koordinator untuk
setiap klien, maka kami juga mematuhi arahan dari koordinator kami.
135
Seberapa sering Anda merasakan tekanan ketika bekerja?
Ya, tentu saja sering. Pekerjaan audit adalah pekerjaan dengan batas waktu
yang sangat singkat, biasanya hanya sekitar satu bulan, dan itu harus selesai.
Oleh karena itu setiap saat kami selalu berlomba dengan waktu.
Apakah Anda merasa bahwa tekanan waktu tersebut adalah hambatan?
Kalau menurut saya pribadi, hal-hal semacam itu bukanlah sebuah hambatan,
namun lebih ke tantangan, bagaimana caranya saya dapat mengatur waktu
dengan baik. Ketika sekali saja saya atau kami memiliki time management
yang buruk, maka akan berdampak pada tim kami dan juga pada klien. Klien
pasti akan menegur kami karena tidak dapat menyelesaikannya tepat waktu.
Klien akan menegur partner kami, dan dari partner akan turun ke senior,
kemudian pasti akan sampai ke junior pula, sehingga semuanya akan
merasakan stress, dan tekanan yang lebih besar akan dirasakan oleh junior-
junior auditor. Oleh karena itu, menurut saya, time management yang baik
adalah hal yang sangat penting dimiliki seorang auditor. Melalui pekerjaan
audit ini pula saya belajar banyak hal. Selain mendapat ilmu, yaitu saya bisa
belajar bermacam-macam laporan keuangan perusahaan, saya juga belajar
untuk mengontrol waktu dan mengendalikan emosi.
136
Apakah ada hambatan lain yang Anda rasakan ketika bekerja? Baik secara
internal maupun eksternal?
Hambatan biasanya berasal dari diri saya sendiri. Saya pikir adalah hal yang
manusiawi ketika seseorang merasa malas dan jenuh bekerja. Ketika terjadi
seperti itu, biasanya saya akan istirahat sebentar untuk menghilangkan lelah
dan jenuh karena melihat angka-angka terus menerus di laptop. Kalau
hambatan dari klien, saya rasa tidak ada, karena disini klien yang
membutuhkan jasa kami, maka biasanya klien akan selalu membantu kami
untuk menyediakan informasi-informasi yang kami butuhkan.
137
Responden 4
Nama : Rani Rahma
Nama KAP : KAP Darsono & Budi Cahyo Santoso
Lama bekerja : 5 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Kami biasanya melihat laporan keuangan klien, mulai dari neraca, laba rugi,
dan sebagainya. Kemudian kami akan melihat akun-akunnya. Misalnya adalah
kas. Kami akan menelusur ulang angka-angka dalam laporan keuangan
tersebut, jadi akan kami cocokkan antara bukti fisik kas dengan catatan yang
ada.
Bagimana cara Anda me-review dokumen?
Me-review dokumen biasanya dilakukan oleh supervisor kami.
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan keterangan atau penjelasan yang kuat
dan valid dari klien?
Misalnya ketika ada akun, angka, atau transaksi yang tidak pahami, maka
kami akan langsung konfirmasi ke klien. Kami akan tanyakan apa maksudnya
dan bagaimana penggunaannya hingga kami dapatkan keterangan yang jelas.
138
Apa yang Anda lakukan ketika jumlah rupiah dalam suatu akun terlihat
meragukan?
Pasti kami akan langsung konfirmasi ke bagian yang bersangkutan. Apabila
angka-angka yang ada kami rasa berbeda dan tidak sesuai, maka kami akan
langsung melakukan konfirmasi, baik ke bank maupun ke bagian perusahaan
yang bersangkutan. Kami juga akan mencocokkan dengan bukti fisiknya.
Bagaimana cara Anda menentukan materialitas?
Materialitas ini tergantung pada masing-masing perusahaan. Kami akan
melihat berapa jumlah asetnya, kemudian dari situ, kami akan dapat
menentukan berapa presentase materialitas menurut kami.
Menurut Anda, apakah semua item dalam sampel sangat penting untuk diuji?
Ya, pasti. Semua item pasti dan harus kami uji.
Apakah menurut Anda ada prosedur audit yang masuk akal untuk tidak
dilakukan?
Menurut saya jangan sampai ada prosedur yang terlewat, semuanya harus
dikerjakan dan dilakukan. Setiap prosedur akan saling berkaitan satu dengan
yang lainnya, oleh karena itu semua prosedur harus dan wajib kami lakukan.
Berapa klien yang Anda kerjakan pada satu periode?
Kalau saya pribadi, biasanya sekitar 8-10 klien.
139
Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk setiap klien?
Kami ada jadwal waktu masing-masing dari pihak administrasi kantor. Jadi
tugas kami untuk masing-masing klien sudah diatur dan terjadwal. Selain itu,
kami juga ditarget, biasanya untuk tiap klien jangka waktu pengerjaannya
adalah sebulan. Di SPK pun juga tertulis, pengerjaan audit untuk satu klien
membutuhkan waktu berapa lama.
Menurut Anda, apakah pekerjaan audit ini penuh dengan tekanan?
Sejak awal, saya sudah mengetahui bahwa pekerjaan seorang auditor memiliki
risiko seperti itu, penuh dengan batasan waktu dan anggaran. Jadi menurut
saya bukan sebagai tekanan, karena memang harus disiplin.
Apa saja hambatan ketika bekerja?
Kalau dari pihak klien, biasanya kami sering kesulitan untuk mendapatkan
data.
Bagaimana cara Anda menghadapi hambatan tersebut?
Satu-satunya cara adalah kami menghubungi klien terus menerus dan meminta
klien untuk segera memenuhi data-data yang kami butuhkan.
Bagaimana apabila klien bersikap tidak kooperatif?
Kami akan memberi jangka waktu untuk klien. Misalnya, permintaan data
tersebut harus dipenuhi selama satu minggu. Apabila klien tidak
140
memenuhinya, kami akan membuat catatan yang akan kami tuangkan dalam
management letter. Jadi, semua akan kembali ke klien itu sendiri.
141
Responden 5
Nama : Rio Erdiawan
Nama KAP : KAP Leonard, Mulia & Richard
Lama bekerja : 3 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Prosedur dalam bekerja sudah ditetapkan dari kantor. Kalau secara garis besar,
sebagai berikut. Klien akan memberikan laporan keuangannya kepada kami.
Tugas kami adalah meneliti ulang, dari mana angka-angka dalam laporan
keuangan tersebut didapat. Kami juga harus meneliti, apakah pencatatannya
wajar atau tidak.
Bagaimana cara Anda me-review dokumen?
Untuk me-review misalnya kami dapat memeriksa voucher-voucher, apakah
telah diotorisasi dengan benar. Selain itu, kami akan meneliti pula apakah
angka-angka yang ada sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Bagaimana cara Anda menggali informasi dari klien, sehingga penjelasan klien
kuat dan valid?
Kami harus bertanya dengan detail sampai kami mendapat informasi yang
kami butuhkan. Kami juga biasanya dibantu dan mendapat arahan dari ketua
tim.
142
Bagaimana cara Anda meneliti prinsip akuntansi klien?
Untuk meneliti prinsip akuntansi, kami akan mencocokkannya dengan PSAK.
Misalnya klien menggunakan prinsip berbasis accrual, namun ada transaksi
yang justru berbasis kas. Kami akan melihat seberapa patuh klien menerapkan
prinsip akuntansinya.
Apa yang Anda lakukan ketika mendapat suatu temuan audit?
Pertama-tama kami akan konfirmasi dulu pada klien mengenai temuan
tersebut, setelah itu akan kami lakukan jurnal koreksi.
Menurut Anda, apakah semua item dalam sampel penting untuk diuji?
Ya, menurut saya penting. Namun, kami memiliki sistem, yaitu hanya menguji
sekian persen dari keseluruhan sampel. Misalnya, voucher yang kami
dapatkan adalah 1.000, maka kami akan meneliti atau menguji hanya beberapa
persennya saja. Ketentuan presentasenya biasanya sudah ditetapkan terlebih
dahulu dan sudah tertulis di prosedur audit.
Apakah menurut Anda terdapat prosedur audit yang masuk akal untuk tidak
dilakukan?
Untuk setiap klien, akan berbeda prosedur auditnya, menyesuaikan dengan
keadaan klien. Namun, setelah prosedur itu sudah ditetapkan, semuanya harus
dilakukan, karena kamipun harus mengisi dan melaporkan dengan lengkap
semua prosedur tersebut.
143
Seberapa besar tekanan yang ada ketika bekerja?
Menurut saya sangat besar, karena dalam bekerja ada batasan waktu dan
anggaran yang harus dipenuhi.
Berapa banyak klien yang Anda tangani dalam satu periode audit?
Rata-rata mencapai 15-20 klien.
Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk menyelesaikan semua laporan audit?
Satu-satunya cara adalah dengan lembur, karena ada waktu dan anggaran yang
harus dipenuhi, yang tidak akan selesai apabila kami tidak lembur. Namun,
kami tidak bekerja sendirian, ada tim juga, jadi menurut beban kami tidak
terlalu besar.
Bagaimana cara menentukan materialitas?
Mengenai materialitas, sudah ada dalam program audit, jadi akan berbeda
perlakuannya untuk setiap KAP. Saya hanya tinggal memasukkan angka-
angka saja ke dalam excel, karena sudah ada programnya. Dari situlah akan
didapat presentasenya sehingga dapat ditentukan materialitasnya.
Apa yang Anda lakukan ketika jumlah rupiah dalam akun terlihat meragukan?
Kami akan melakukan konfirmasi dan mencocokkannya dengan bukti-bukti
yang ada.
144
Apa saja hambatan ketika bekerja?
Hambatan internal hanya kadang-kadang saya merasa bosan dan jenuh
bekerja. Hambatan yang cukup sulit biasanya dari eksternal, misalnya
mendapat teman tim yang bekerja kurang kooperatif sehingga menghambat
proses audit.
Bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Cara saya adalah kembali lagi ke rasa tanggung jawab saya sebagai auditor.
Ketika saya sadar akan tanggung jawab saya, saya akan berusaha bekerja
dengan lebih baik lagi.
145
Responden 6
Nama : Jeffry A.
Nama KAP : KAP Riza, Adi, Syahril & Rekan
Lama bekerja : 5 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Awalnya tentu ada permohonan audit. Setelah kami sepakat dengan klien,
maka akan kami buatkan surat perikatan dan perjanjian kerja. Kemudian akan
kami mulai proses auditnya, jangka waktunya untuk yang paling ringan adalah
minimal 30 hari kerja atau 30 hari kalender. Kami akan melihat bagaimana
laporan keuangan klien. Setelah memahami, baru akan kami buat prosedur
auditnya, dan kemudian kami akan turun ke lapangan. Sekitar 15 hari, atau
sekitar dua minggu, kami akan melakukan pemeriksaan pada perusahaan
untuk melengkapi prosedur auditnya, sehingga pada akhirnya kami dapat
menyusun laporan audit.
Bagaimana cara Anda me-review dokumen?
Kami akan melihat laporan ketika hampir jadi. Laporan yang sudah 80%
selesai, akan diserahkan pada supervisor atau manajer, kemudian kami akan
cek kesesuaiannya dan akan kami teliti apakah ada penjelasan yang sekiranya
material menurut kami.
146
Bagaimana cara menentukan materialitas?
Biasanya kami memiliki batasan tertentu, yaitu 20% dari aset perusahaan.
Apabila setelah dihitung, presentase yang didapat adalah lebih dari 20%, maka
dapat kami simpulkan sementara bahwa klien kami bermasalah. Dari situ
dapat kami katakan bahwa laporan tersebut tidak wajar. Namun dalam
menentukan ketidakwajaran tersebut tidak hanya bergantung pada aspek ini
saja. Masih banyak hal lain yang harus kami teliti lebih lanjut.
Apa yang kemudian Anda lakukan selanjutnya ketika menemukan suatu temuan?
Kami memiliki dua opsi, yang pertama adalah akan kami diskusikan bersama
dengan klien. Apabila klien dapat perbaiki, maka kami akan menghapus
temuan tersebut, dengan catatan tetap kami beri management letter.
Management letter ini berisi mengenai temuan-temuan kami tersebut, yang
kemudian akan kami tidaklanjuti setelah tahun buku, sehingga untuk tutup
tahun yang baru, masalah tersebut sudah selesai. Opsi kedua adalah ketika
klien tidak mau bekerja sama, maka secara otomatis akan kami berikan opini
tidak wajar pada laporan audit kami.
Bagaimana cara Anda menggali informasi dari klien, sehingga Anda mendapatkan
penjelasan yang kuat?
Biasanya, justru klien lah yang takut dengan kami. Maka, ketika kami
melakukan konfirmasi atau meminta keterangan dari klien, pasti klien akan
memberikan informasi yang sebenarnya. Satu-satunya kelemahan adalah
147
ketika kita kesulitan meminta data. Ketika hal tersebut terjadi, kami akan
memberikan pengecualian, apabila sampai batas waktu yang ditentukan klien
tetap tidak memberikan data.
Apakah yang Anda lakukan hanya sebatas memberikan opini saja, tanpa
melakukan tindakan lebih lanjut?
Ini akan kembali pada tujuan audit yang kami lakukan. Apabila tujuan audit
adalah untuk internal, misalnya untuk bank yang akan memberikan kredit,
maka apabila klien tidak kooperatif dengan kami, yang bisa kami lakukan
hanyalah memberikan informasi yang apa adanya kepada bank. Hal-hal yang
baik akan kami sampaikan, dan hal-hal yang kurang baik akan kami
tindaklanjuti lebih dalam lagi.
Apakah semua item dalam sampel penting untuk diuji?
Sebenarnya penting, namun kembali lagi ketika kami turun ke lapangan, kami
dihadapkan pada jangka waktu audit yang harus kami sesuaikan. Pada
awalnya ketika melakukan perjanjian audit, kami telah menjelaskan apabila
dalam jangka waktu yang disepakati kami tidak dapat menyelesaikannya, atau
bukti-bukti belum terkumpul dengan lengkap, maka waktu akan diundur
sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Apabila klien tidak bersedia
untuk mengundur waktu audit, maka laporan akan kami buat apa adanya.
148
Apakah ada prosedur audit yang menurut Anda masuk akal untuk tidak
dilakukan?
Masuk akal untuk tidak dilakukan sebenarnya tergantung pada masing-masing
auditor. Kalau untuk saya, saya cenderung akan melakukan semua prosedur
yang ada. Masing-masing akun tentu memiliki prosedur audit tertentu. Kami
akan lakukan prosedurnya, namun dapat saja kami kurangi. Misalnya dalam
100% prosedur, ketika mencapai 80%, kami sudah bisa mengeluarkan
judgement bahwa laporan keuangan tersebut sudah wajar.
Ada berapa klien yang Anda tangani dalam satu periode audit?
Dalam satu tahun kira-kira sekitar lima.
Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk tiap klien?
Untuk membagi waktunya, biasanya kami ada manajemennya. Kami memiliki
tim masing-masing untuk tiap klien. Misalkan untuk klien A sudah mencapai
80% tingkat penyelesaiannya, maka tim untuk klien A dapat ditarik untuk
mengerjakan klien B. Namun kami jarang mendapat beberapa klien yang
harus dikerjakan pada waktu yang bersamaan.
Seberapa besar tekanan waktu dan anggaran ketika bekerja?
Kalau untuk waktu dan anggaran, kami tidak memiliki masalah. Waktu dan
anggaran telah kami tetapkan sebelumnya, dan telah kami perkirakan dengan
baik. Masalah kami biasanya adalah di klien, ketika data-data yang diberikan
tidak lengkap, dan klien tidak segera melengkapi data.
149
Hambatan apa saja yang Anda hadapi, baik dari dalam maupun dari luar?
Kalau dari dalam memang jarang. Kebanyakan hambatan memang hanya dari
klien, data lama dan kami kesulitan mencari orang yang bersangkutan.
Bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Biasanya kami akan langsung menghubungi pimpinan perusahaan, karena
akan lebih mudah apabila melalui pimpinan. Misalnya saja pimpinan berkata
untuk menghubungi staff accounting, namun ternyata staff tersebut sulit
dihubungi, maka kami akan kembalikan ke pimpinan. Bukannya mengancam,
namun lebih ke profesionalitas.
150
Responden 7
Nama : Steven Pradipta
Nama KAP : KAP Leonard, Mulia & Richard
Lama bekerja : 2 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Dalam proses audit, kami dibagi ke beberapa tim. Dalam satu tim kemudian
kami dibagi-bagi lagi untuk mengerjakan tugas-tugas audit tertentu, biasanya
dibagi untuk tiap-tiap pos yang ada dalam laporan keuangan klien. Untuk
selanjutnya akan ada arahan dari supervisor kami mengenai pos mana yang
akan kami kerjakan. Selain itu, kami juga diberi arahan mengenai aturan-
aturan mengenai standar akuntansi yang berlaku, yang akan kami gunakan
untuk mengaudit.
Bagaimana cara Anda mengevaluasi prinsip akuntansi?
Ketika mendapat arahan dari supervisor tadi, kami juga akan dijelaskan
langsung mengenai prinsip akuntansi apa yang klien kami gunakan. Semisal
klien menggunakan IFRS, maka supervisor kami akan menjelaskan dengan
detail mengenai aturan-aturan yang ada dalam IFRS, yang kemudian akan
menjadi dasar kami dalam meneliti pos-pos yang ada.
151
Bagaimana cara Anda me-review dokumen?
Misalnya, saya ditugaskan dalam pos piutang untuk sebuah BPR. Maka kami
akan mengumpulkan semua bukti yang berkaitan dengan piutang, kemudian
akan kami cek kelengkapannya, dan memastikan telah ditandatangani oleh
pihak yang bersangkutan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Selain itu kami
juga melihat jumlah rupiah dari piutang, kami memastikan jumlahnya sama
antara BPR dan klien dari BPR tersebut, serta jumlahnya sesuai dengan
perjanjian.
Bagaimana cara Anda mengumpulkan bukti-bukti dalam proses audit? Bukti-bukti
apa saja yang biasanya Anda cari?
Kas dapat ditelusur dari cash opname, bukti fisik dapat ditelusur dari stock
opname, serta bukti dari bank dapat kami peroleh dengan mengirimkan
konfirmasi.
Apa yang Anda lakukan ketika jumlah rupiah untuk sebuah akun terlihat
meragukan?
Contoh konkritnya adalah ketika kami menemukan suatu kejanggalan, yaitu
terdapat selisih lebih atau selisih kurang dari sebuah akun. Apabila hal
tersebut terjadi, kami akan langsung melakukan konfirmasi ke bagian
pimpinan atau pihak yang berkaitan.
152
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan penjelasan yang kuat dan valid dari
klien?
Agar penjelasannya kuat, maka ketika kami menemukan terdapat kejanggalan,
kami akan melakukan konfirmasi langsung kepada pihak yang berkaitan,
berapakah jumlah pasti dari akun tersebut yang ada pada catatan serta yang
dapat terlihat dari bukti fisik. Maka, ketika selisih tersebut benar-benar ada
dan memang merupakan suatu kesalahan, serta telah diakui oleh kedua belah
pihak, maka pada akhirnya kami akan menarik kesimpulan, data mana yang
dirasa benar. Selisih atau ketidaksesuaian tersebut akan kami sampaikan dan
laporkan pada akhir audit, yaitu terdapat selisih pada akun apa, dan berapa
besar selisihnya.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengaudit satu klien?
Biasanya sekitar satu hingga satu setengah bulan.
Pernahkah Anda mengerjakan lebih dari satu klien dalam jangka waktu yang sama
atau berdekatan? Bagaimana cara Anda membagi waktu untuk masing-masing
klien?
Karena saya masih sebagai junior auditor dan saya bekerja dalam satu tim,
maka pekerjaan untuk setiap tim akan dikoordinir dan ditangani oleh
supervisor kami. Jadi misalnya supervisor memiliki sepuluh anak buah, maka
supervisor kami sendiri yang akan mengaturnya untuk tiap klien.
153
Menurut Anda, apakah semua prosedur audit perlu dilakukan?
Semua proses dan prosedur mungkin harus kami telusuri dan kerjakan.
Namun, kami juga akan melihat keadaan perusahaan. Tidak semua perusahaan
memiliki semua item-item pos dalam prosedur yang hendak diuji, jadi
prosedur tersebut akan otomatis kami lewati. Item-item sampel yang adapun,
tidak akan 100% semuanya kami uji. Biasanya hanya sekitar 50% atau diatas
50%, kami sudah dapat memberikan opini kami.
Pekerjaan auditor ini sangat berkaitan dengan tekanan. Seberapa besar tekanan
anggaran dan waktu dalam bekerja? Apakah junior auditor pun merasakan
tekanan tersebut?
Untuk saya pribadi sih jarang merasa tertekan seperti itu dalam bekerja.
Tekanan waktu terkadang saya alami ketika bekerja pada peak season, yaitu di
akhir tahun menjelang awal tahun ketika periode tutup buku. Di periode-
periode tersebutlah saya merasa diburu waktu untuk segera menghasilkan
laporan audit.
Apa hambatan yang Anda alami ketika bekerja, dan bagaimana cara Anda
mengatasinya?
Tidak banyak hambatan yang saya rasakan. Kalau dari klien, saya tidak
merasa ada hambatan, karena segala bentuk keluhan klien akan ditangani oleh
supervisor kami. Hambatan saya rasakan justru ketika berada di lapangan
untuk mengaudit. Tidak semua orang yang kami temui bersedia bekerja sama
154
sesuai dengan harapan kami. Misalnya saja ada pihak yang hanya
menyerahkan data “mentah” sehingga justru kamilah yang harus menghitung
semuanya. Maka ketika hal tersebut terjadi, sebisa mungkin kami akan tetap
meminta mereka untuk menyelesaikannya terlebih dahulu, baru kemudian
akan kami periksa.
155
Responden 8
Nama : Melissa Devina
Nama KAP : KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry
Lama bekerja : 1 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini? Apa saja yang Anda
lakukan sewaktu mengaudit?
Saya bekerja kira-kira baru satu tahun lebih, jadi tugas saya belum terlalu
kompleks. Tugas saya dalam mengaudit biasanya memeriksa bukti-bukti,
kemudian akan saya telusuri angka-angka yang ada dalam pos laporan
keuangan klien, dari mana angka-angka tersebut berasal. Semisal ada angka
yang beda, akan saya hitung ulang dan akan saya buat penyesuaiannya.
Apa yang Anda lakukan selanjutnya ketika mengetahui ada jumlah rupiah dalam
sebuah akun yang terlihat meragukan?
Ketika terjadi perbedaan angka yang saya dapatkan dengan angka di laporan
keuangan, saya akan menelusurinya lebih lanjut atau menelusur ulang. Selain
itu, saya juga akan bertanya pada klien.
156
Bagaimana cara Anda meminta penjelasan klien sehingga mendapatkan informasi
yang kuat dan valid?
Saya akan telepon pihak yang bersangkutan dan kemudian akan bertanya
hingga saya mendapatkan jawaban yang kuat. Bisa saja kemudian penjelasan
klien tersebut diperkuat dengan cara saya meminta bukti pendukung lainnya.
Bagaimana cara Anda merancang pengujian substantif dan prosedur analitik?
Biasanya saya melihat saldonya. Selain itu, saya juga akan mengecek
transaksinya, benar atau tidak.
Bagaimana cara Anda me-review dokumen?
Saya akan melakukan analisa terhadap dokumen tersebut, apakah dokumen
tersebut sah atau tidak. Misalnya apabila dokumen yang diperiksa adalah
rekening koran, saya akan mengecek terlebih dahulu, apakah benar dari bank
atau tidak.
Bagaimana cara Anda mengevaluasi prinsip akuntansi?
Kalau untuk prinsip akuntansi biasanya hanya dilihat saja, prinsip akuntansi
apa yang klien gunakan. Kemudian akan saya cek kesesuaian dan
kepatuhannya, apakah klien konsisten menggunakan prinsip akuntansi tersebut
dan patuh pada standar yang ada.
157
Bagaimana cara Anda menentukan materialitas?
Untuk materialitas, akan dilihat akunnya dulu. Apabila suatu akun memiliki
risiko yang tinggi, maka tingkat materialitasnya akan rendah. Oleh karena itu,
sampelnya harus semakin banyak. Apabila materialitasnya tinggi, maka
biasanya sampel yang diuji sedikit, untuk menghemat anggaran dan waktu
juga.
Seberapa besar tekanan anggaran dan waktu yang Anda alami selama bekerja?
Menurut saya cukup besar, karena saya harus selalu pandai mengatur waktu,
serta menyesuaikan anggaran yang telah disusun. Tekanan paling besar saya
rasakan di waktu. Hal ini disebabkan karena baik klien maupun KAP memiliki
batasan waktu pengerjaan audit, sedangkan prosedur audit yang harus kami
lakukan cukup rumit dan sulit. Jadi tekanan anggaran dan waktu ini menurut
saya cukup besar.
Hambatan apa yang Anda alami selama bekerja?
Hambatan yang sering saya alami hanya dari klien saja, ketika data yang
diberikan tidak lengkap. Mungkin karena klien tidak mengerti dengan pasti
data apa saja yang kami butuhkan. Jadi ketika saya mengaudit kemudian tidak
menemukan bukti yang saya butuhkan, maka saya harus menghubungi klien
lagi dan menunggu klien mengirimkan bukti yang saya minta. Hal-hal seperti
inilah yang menyebakan pengerjaan audit menjadi semakin lama, apalagi
158
ditambah dengan adanya batas waktu dan anggaran yang harus saya penuhi,
yang kemudian dapat menjadi tekanan ketika bekerja.
Apakah semua item dalam sampel yang ada di prosedur audit penting untuk diuji?
Ya, menurut saya semuanya penting untuk diuji.
Apakah ada prosedur audit yang menurut Anda wajar untuk tidak dilakukan?
Ya, menurut saya ada. Hal ini bergantung pada pengendalian internal klien.
Apabila pengendalian internal klien dinilai sudah bagus, maka tidak semua
prosedur audit penting untuk dilakukan, atau prosedur audit yang dilakukan
tidak perlu terlalu kompleks. Ini dilakukan juga untuk menghemat anggaran
dan waktu. Apabila ada indikasi bahwa pengendalian internal klien buruk,
maka prosedur audit yang dijalankan akan lebih kompleks.
159
Responden 9
Nama : Devina Yuniati
Nama KAP : KAP Benny, Tony, Frans & Daniel
Lama bekerja : 1,5 tahun
Hasil wawancara :
Seperti apa prosedur audit yang Anda lakukan selama ini?
Sistem di kantor kami adalah sebagai berikut. Pertama-tama tentu ada
permintaan audit dari klien, kemudian akan kami survey terlebih dahulu,
apakah permintaan tersebut akan kami terima atau tidak. Apabila diterima,
maka kami akan membuat proposal dan persetujuan perikatan. Setelah itu,
kami akan menyusun program audit, apa saja yang akan kami kerjakan dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan kami akan meminta data-data yang
kami butuhkan kepada klien. Setelah itu, kami akan membuat kertas kerja dan
turun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Setelah selesai, kami akan
menyusun laporan, membuat opini audit, dan kemudian laporan tersebut akan
kami kirimkan ke klien.
Bagaimana cara Anda me-review sebuah dokumen?
Review dokumen kami lakukan dengan mengumpulkan data-data dari klien,
kemudian akan kami periksa. Biasanya, kami akan selalu meminta rekening
160
koran, karena kami lebih mempercayainya. Kami kemudian akan meminta
bukti-buktinya pula, seperti bukti pengeluaran, bukti pemasukan, dan kasnya.
Apa yang Anda lakukan ketika jumlah rupiah dalam akun terlihat meragukan?
Kami akan langsung menanyakannya pada klien atau pihak yang
bersangkutan, bagaimana bisa terjadi perbedaan penghitungan antara kami
dengan klien. Kami akan meminta konfirmasi atau bisa saja meminta bukti-
bukti yang lain. Apabila klien memberikan bukti-bukti tambahan, maka akan
kami telusur ulang. Pada dasarnya, yang mengetahui segala sesuatu mengenai
keadaan perusahaan adalah klien sendiri. Apabila klien tidak dapat
menjelaskan kondisi yang ada, maka pasti terjadi “sesuatu”, dan dapat kami
anggap sebagai temuan.
Bagaimana cara Anda untuk mendapatkan informasi yang jelas dan kuat dari
klien?
Menurut saya, itu tergantung dari “seni” masing-masing auditor. Ketika
hendak mencari informasi, saya memastikan bahwa saya telah mengetahui
dengan pasti apa saja yang saya ingin tanyakan, dan bagaimana cara mendapat
informasi yang jelas dan kuat, itu semua tergantung dari auditor masing-
masing, bagaimana pintar-pintarnya auditor untuk bertanya dan menggali
informasi sehingga mendapat jawaban yang tepat. Dari pengalaman saya, tipe
klien pun bermacam-macam. Ada klien yang dapat dengan mudah menjawab,
ada pula klien yang sulit untuk menjawab, maka itu akan kembali ke taktik
dari maisng-masing auditor.
161
Bagaimana cara Anda menentukan materialitas?
Pertama-tama, kami akan menyesuaikan dengan omset atau laba klien. Kami
akan telusuri, apakah besar omset atau laba tersebut sesuai dengan biaya yang
dikeluarkan.
Berapa klien yang Anda dapatkan dalam satu periode audit?
Biasanya sekitar 5-10 klien.
Bagaimana cara Anda membagi waktu antara klien yang satu dengan klien yang
lain?
Ya, bagaimanapun juga kami harus bisa membagi dan mengatur waktu kami,
karena sudah merupakan tanggung jawab kami. Waktu pengerjaan audit
biasanya hampir sama atau bahkan mungkin bersamaan. Jadi, apabila dalam
mengaudit klien A, masih banyak data-data yang kurang, maka kami akan
langsung meminta data pada klien, dan waktu untuk menunggu data tersebut
datang akan kami gunakan untuk mengerjakan prosedur audit klien A yang
lain, atau bisa juga untuk “mencicil” klien B. Itu tergantung pintar-pintarnya
kami membagi waktu.
Apakah semua item dalam sampel penting untuk diuji?
Menurut saya semuanya penting. Namun bisa juga tidak diuji, karena biasanya
kami memiliki batasan waktu pengerjaan, sehingga tidak semua item dapat
diuji. Apabila kami merasa tidak ada yang meragukan, maka dapat kami
lewati dan tidak melakukan pengujian lebih lanjut.
162
Seberapa besar tekanan anggaran dan waktu dalam bekerja?
Kalau untuk tekanan anggaran menurut saya tidak, tekanan saya rasakan
terutama di waktu. Dalam bekerja, saya merasa selalu dikejar-kejar oleh
waktu.
Apa hambatan ketika bekerja?
Kesulitan terbesar adalah di data. Seringkali klien hanya memberikan laporan
keuangan saja, tanpa memberikan bukti-bukti, sedangkan dalam mengaudit,
kami memerlukan 7 buah bukti data, yaitu buku bank, kas, piutang, hutang,
pembelian, penjualan, dan stock. Apabila klien tidak segera memberikan data-
data tersebut, maka waktu audit akan terbuang sia-sia karena masih menunggu
hingga klien mengirimkannya pada kami.
Bagaimana cara Anda mengatasi hambatan tersebut?
Jika terjadi hal semacam itu, maka kami akan mengerjakan pekerjaan klien
yang lain sambil menunggu data-data yang kami butuhkan.
163
LAMPIRAN 5
164
LAMPIRAN DATA RESPONDEN KUESIONER
No. Nama KAP Jenis
Kelamin Usia Pendidikan
Lama
Bekerja
(bulan)
Posisi
1. Achmad, Rasyid,
Hisbullah & Jerry Wanita 28 tahun S1 40
Auditor
Senior
2. Achmad, Rasyid,
Hisbullah & Jerry Pria 25 tahun S1 24
Auditor
Junior
3. Achmad, Rasyid,
Hisbullah & Jerry Pria 26 tahun S1 24
Auditor
Junior
4. Achmad, Rasyid,
Hisbullah & Jerry Wanita 26 tahun S1 24
Auditor
Junior
5. Achmad, Rasyid,
Hisbullah & Jerry Wanita 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
6. Bayudi, Yohana,
Suzy, Arie Pria 25 tahun S1 21
Auditor
Junior
7. Bayudi, Yohana,
Suzy, Arie Wanita 25 tahun S1 36
Auditor
Junior
8. Bayudi, Yohana,
Suzy, Arie Wanita 24 tahun D3 20
Auditor
Junior
9. Bayudi, Yohana,
Suzy, Arie Pria 23 tahun S1 21
Auditor
Junior
10. Bayudi, Yohana,
Suzy, Arie Pria 24 tahun S1 20
Auditor
Junior
11. Benny, Tony, Frans
& Daniel Wanita 22 tahun S1 12
Auditor
Junior
12. Benny, Tony, Frans
& Daniel Pria 24 tahun S1 30
Auditor
Junior
13. Benny, Tony, Frans
& Daniel Wanita 27 tahun S2 42
Auditor
Senior
14. Benny, Tony, Frans
& Daniel Pria 26 tahun S1 36
Auditor
Senior
15. Benny, Tony, Frans
& Daniel Wanita 23 tahun S1 18
Auditor
Junior
16. Benny, Tony, Frans
& Daniel Pria 23 tahun S1 18
Auditor
Junior
17. Benny, Tony, Frans
& Daniel Pria 29 tahun S1 60
Auditor
Senior
165
18. Benny, Tony, Frans
& Daniel Pria 24 tahun S1 24
Auditor
Junior
19. Benny, Tony, Frans
& Daniel Wanita 23 tahun S1 18
Auditor
Junior
20. Benny, Tony, Frans
& Daniel Wanita 22 tahun S1 12
Auditor
Junior
21. Darsono & Budi
Cahyo Santoso Wanita 26 tahun D3 60
Auditor
Senior
22. Darsono & Budi
Cahyo Santoso Pria 26 tahun
Profesi
Akuntansi 13
Auditor
Junior
23. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Pria 40 tahun S1 137
Auditor
Senior
24. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Pria 40 tahun S1 181
Auditor
Senior
25. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Pria 35 tahun S1 60
Auditor
Senior
26. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Wanita 30 tahun S1 48
Auditor
Senior
27. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Pria 31 tahun S1 60
Auditor
Senior
28. Drs. Hananta
Budianto & Rekan Wanita 24 tahun S1 48
Auditor
Senior
29. Drs. Tahrir Hidayat Wanita 28 tahun S1 48
Auditor
Junior
30. Drs. Tahrir Hidayat Pria 32 tahun S1 48
Auditor
Junior
31. Drs. Tahrir Hidayat Pria 32 tahun S1 43
Auditor
Junior
32. Drs. Tahrir Hidayat Pria 26 tahun S1 71
Auditor
Senior
33. Drs. Tahrir Hidayat Pria 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
34. I. Soetikno Pria 25 tahun S1 24
Auditor
Junior
35. I. Soetikno Pria 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
36. I. Soetikno Wanita 25 tahun S1 42
Auditor
Junior
37. I. Soetikno Pria 35 tahun S1 48
Auditor
Senior
38. Leonard, Mulia &
Richard Wanita 33 tahun S1 36
Auditor
Senior
166
39. Riza, Adi, Syahril &
Rekan Pria 39 tahun S2 120
Auditor
Senior
40. Riza, Adi, Syahril &
Rekan Pria 30 tahun S1 36
Auditor
Senior
41. Riza, Adi, Syahril &
Rekan Wanita 32 tahun S1 36
Auditor
Senior
42. Riza, Adi, Syahril &
Rekan Pria 25 tahun S1 37
Auditor
Junior
43. Riza, Adi, Syahril &
Rekan Wanita 22 tahun S1 12
Auditor
Junior
44. Sodikin & Harijanto Wanita 22 tahun S1 12
Auditor
Junior
45. Sodikin & Harijanto Wanita 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
46. Sodikin & Harijanto Wanita 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
47. Sodikin & Harijanto Pria 23 tahun S1 16
Auditor
Junior
48. Sodikin & Harijanto Wanita 23 tahun S1 12
Auditor
Junior
167
LAMPIRAN 6
168
169
LAMPIRAN 7
170
LAMPIRAN HASIL TABULASI DATA RESPONDEN KUESIONER
No. Jenis Kelamin Usia Pendidikan Lama Bekerja Posisi
1 0 28 2 40 2
2 1 25 2 24 1
3 1 26 2 24 1
4 0 26 2 24 1
5 0 23 2 12 1
6 1 25 2 21 1
7 0 25 2 36 1
8 0 24 1 20 1
9 1 23 2 21 1
10 1 24 2 20 1
11 0 22 2 12 1
12 1 24 2 30 1
13 0 27 3 42 2
14 1 26 2 36 2
15 0 23 2 18 1
16 1 23 2 18 1
17 1 29 2 60 2
18 1 24 2 24 1
19 0 23 2 18 1
20 0 22 2 12 1
21 0 26 1 60 2
22 1 26 4 13 1
23 1 40 2 137 2
24 1 40 2 181 2
25 1 35 2 60 2
26 0 30 2 48 2
27 1 31 2 60 2
28 0 24 2 48 2
29 0 28 2 48 1
30 1 32 2 48 1
31 1 32 2 43 1
32 1 26 2 71 2
33 1 23 2 12 1
34 1 25 2 24 1
35 1 23 2 12 1
36 0 25 2 42 1
37 1 35 2 48 2
38 0 33 2 36 2
39 1 39 3 120 2
40 1 30 2 36 2
41 0 32 2 36 2
171
42 1 25 2 37 1
43 0 22 2 12 1
44 0 22 2 12 1
45 0 23 2 12 1
46 0 23 2 12 1
47 1 23 2 16 1
48 0 23 2 12 1
172
LAMPIRAN 8
173
LAMPIRAN HASIL TABULASI DATA RESPONDEN WAWANCARA FGD
No. Jenis Kelamin Lama Bekerja
1 1 12
2 1 60
3 1 24
4 0 60
5 1 36
6 1 60
7 1 24
8 0 12
9 0 18
174
LAMPIRAN 9
175
LAMPIRAN HASIL TABULASI VARIABEL PENELITIAN
LOC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1 2 1 2 2 3 2 1 1 3 2 1 2 22
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 23
3 2 4 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 25
4 2 1 2 2 4 2 1 2 2 2 4 2 26
5 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 23
6 2 2 1 2 3 2 1 3 2 4 3 1 26
7 2 2 1 2 3 2 1 3 2 4 3 1 26
8 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 26
9 2 2 2 2 4 4 2 4 2 3 4 2 33
10 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 31
11 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 23
12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 23
13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
15 2 2 1 2 3 2 2 3 2 3 4 2 28
16 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 26
17 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 25
18 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 2 34
19 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 29
20 1 1 1 1 3 2 1 3 1 4 4 1 23
21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
22 2 2 1 1 4 2 1 2 2 3 2 2 24
23 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 29
24 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 27
25 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 29
26 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 29
27 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2 29
28 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 30
29 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 30
30 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 30
31 5 4 1 2 4 2 2 1 1 2 2 1 27
32 1 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 30
33 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 2 34
34 1 3 1 2 3 3 1 2 2 2 2 1 23
35 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 2 34
36 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 31
37 1 2 1 1 4 3 2 3 2 3 4 3 29
38 1 2 2 1 4 5 2 5 2 4 5 2 35
39 1 2 1 1 4 4 2 5 2 5 4 1 32
40 1 2 1 1 4 4 2 5 2 5 3 2 32
41 1 2 1 1 4 5 2 5 2 5 4 1 33
176
42 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 29
43 2 2 1 2 3 3 1 2 3 3 2 1 25
44 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 25
45 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 25
46 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 24
47 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 26
48 1 4 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 25
177
KO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
1 4 5 3 3 4 5 4 3 4 35
2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
3 3 4 4 3 5 4 3 4 4 34
4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32
5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
6 3 4 3 4 4 5 4 4 4 35
7 3 4 3 4 4 4 4 4 3 33
8 3 3 4 4 3 4 3 3 3 30
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
10 4 3 3 2 3 3 3 2 3 26
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
12 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
14 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32
15 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
17 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
18 3 4 4 3 3 3 3 3 3 29
19 3 4 4 3 4 3 3 3 3 30
20 4 4 4 3 4 4 3 3 4 33
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
22 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32
23 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34
24 5 4 4 4 4 4 4 3 3 35
25 5 4 4 4 4 4 4 3 3 35
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
27 5 4 4 4 4 4 4 3 4 36
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
31 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34
32 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
34 4 3 4 4 3 5 4 3 3 33
35 4 3 4 4 3 5 4 3 3 33
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
37 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
38 5 5 4 5 4 5 4 5 4 41
39 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
40 5 4 5 4 5 4 5 4 5 41
41 5 4 5 4 5 4 5 4 5 41
42 3 4 3 4 4 4 4 2 3 31
43 3 4 3 3 3 4 3 4 3 30
178
44 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34
45 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
46 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34
47 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34
48 3 3 3 4 4 4 3 4 4 32
179
KI 1 2 3 4 5 6 7 Total
1 4 5 4 3 4 3 4 27
2 4 4 4 3 4 4 4 27
3 4 4 5 5 4 5 4 31
4 5 4 2 2 2 2 4 21
5 4 4 4 3 4 4 4 27
6 5 5 4 4 4 4 4 30
7 4 4 3 4 4 4 4 27
8 4 4 4 3 4 4 4 27
9 4 4 4 4 4 4 4 28
10 4 4 3 3 4 3 4 25
11 4 4 4 4 4 4 4 28
12 4 4 4 4 4 4 4 28
13 4 4 4 4 4 4 4 28
14 4 5 3 3 4 3 4 26
15 4 4 4 4 4 4 4 28
16 4 4 4 4 4 4 4 28
17 4 4 4 4 4 4 4 28
18 4 4 4 3 4 4 4 27
19 4 4 4 4 4 4 4 28
20 4 4 4 4 4 4 4 28
21 4 4 4 4 4 4 4 28
22 4 5 3 3 4 3 4 26
23 4 4 4 4 4 4 4 28
24 4 4 4 4 4 4 4 28
25 4 4 4 4 4 4 4 28
26 4 4 4 4 4 4 4 28
27 4 4 4 4 4 4 4 28
28 4 4 4 4 4 4 4 28
29 4 4 4 4 4 4 4 28
30 4 4 4 4 4 4 4 28
31 4 4 3 4 4 3 4 26
32 4 4 4 3 2 3 4 24
33 4 4 4 3 4 4 4 27
34 4 4 4 4 4 4 4 28
35 4 4 4 4 4 4 4 28
36 4 4 4 4 4 4 4 28
37 5 4 5 4 5 4 5 32
38 4 5 4 5 4 5 4 31
39 5 4 5 4 5 4 5 32
40 5 4 5 4 5 4 5 32
41 5 4 5 4 4 4 4 30
42 4 4 4 3 3 4 4 26
43 5 5 5 3 4 4 4 30
180
44 4 5 4 4 4 4 4 29
45 4 4 4 4 4 4 4 28
46 4 4 4 4 4 4 4 28
47 4 5 4 4 4 4 4 29
48 5 5 4 4 4 4 4 30
181
TI 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
1 2 3 2 1 2 2 1 2 15
2 3 2 2 2 2 2 3 3 19
3 3 1 2 2 3 2 3 3 19
4 4 2 2 2 3 2 4 2 21
5 3 2 2 2 2 2 3 3 19
6 1 2 2 1 3 3 3 3 18
7 3 3 3 3 3 3 3 3 24
8 3 3 2 2 3 3 3 4 23
9 3 3 3 3 3 3 3 3 24
10 4 4 3 4 4 4 4 4 31
11 2 2 2 2 3 3 4 3 21
12 2 2 2 2 4 4 4 4 24
13 2 2 2 2 3 4 3 3 21
14 3 3 3 3 4 4 4 4 28
15 2 3 2 2 4 4 4 3 24
16 2 2 2 2 3 3 4 3 21
17 2 2 2 2 3 3 4 3 21
18 3 2 2 2 4 4 4 4 25
19 2 3 2 2 3 3 3 3 21
20 2 2 2 2 3 3 3 3 20
21 2 2 2 2 4 4 4 4 24
22 3 3 3 3 4 4 4 4 28
23 2 3 2 2 4 4 4 3 24
24 2 3 2 2 4 4 4 3 24
25 2 3 2 2 4 4 4 3 24
26 2 2 2 2 3 3 4 3 21
27 2 3 2 2 3 3 4 3 22
28 2 2 2 2 3 3 3 3 20
29 2 2 2 2 3 3 3 3 20
30 2 2 2 2 3 3 3 3 20
31 2 4 2 2 2 1 4 3 20
32 3 3 3 3 3 4 3 3 25
33 3 3 3 3 4 4 4 4 28
34 4 4 4 4 4 4 4 4 32
35 4 4 4 4 4 4 4 4 32
36 3 3 3 3 3 3 3 3 24
37 1 2 1 2 1 2 1 2 12
38 2 2 2 2 2 2 2 2 16
39 2 2 1 2 2 2 2 2 15
40 1 2 1 2 1 2 2 1 12
41 1 1 1 2 1 2 1 2 11
42 4 3 3 2 4 4 4 4 28
43 3 4 3 3 3 3 3 3 25
182
44 3 2 2 3 3 2 3 3 21
45 3 3 2 3 3 3 4 3 24
46 3 2 2 2 3 2 3 3 20
47 3 2 2 3 3 2 3 3 21
48 3 3 2 3 2 3 4 3 23
183
TW 1 2 3 4 5 6 Total
1 3 4 2 3 2 3 17
2 4 4 3 3 2 3 19
3 3 4 4 5 4 3 23
4 2 4 5 4 4 4 23
5 4 4 3 3 2 3 19
6 5 4 3 3 2 2 19
7 4 4 4 4 3 3 22
8 4 4 3 3 4 3 21
9 4 4 4 4 4 4 24
10 3 4 3 3 3 3 19
11 4 4 4 4 2 4 22
12 4 4 4 4 3 4 23
13 4 4 3 3 3 4 21
14 4 5 2 4 4 3 22
15 4 4 4 4 4 4 24
16 4 4 4 4 4 4 24
17 4 4 2 4 4 3 21
18 4 4 3 3 3 3 20
19 4 4 3 3 4 3 21
20 4 4 3 3 4 4 22
21 4 4 4 4 3 4 23
22 4 5 2 4 4 3 22
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 4 4 4 5 25
25 4 4 4 4 4 5 25
26 4 4 4 4 4 4 24
27 4 4 4 4 4 4 24
28 4 4 3 3 3 3 20
29 4 4 3 3 3 3 20
30 4 4 3 3 3 3 20
31 4 3 2 3 4 3 19
32 4 3 2 1 3 3 16
33 4 4 3 3 3 3 20
34 4 4 4 4 4 4 24
35 4 4 4 4 4 4 24
36 4 4 4 4 4 4 24
37 5 4 5 4 5 4 27
38 5 5 5 5 4 5 29
39 5 4 5 4 4 5 27
40 5 4 5 4 5 4 27
41 5 4 5 4 5 4 27
42 4 4 3 3 3 4 21
43 3 4 3 2 3 3 18
184
44 4 5 3 3 3 3 21
45 4 5 4 3 3 3 22
46 4 4 3 3 3 3 20
47 4 5 4 4 4 4 25
48 3 4 3 3 3 3 19
185
G 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
1 3 4 4 1 2 3 2 3 2 3 3 4 5 1 4 4 3 4 5 5 65
2 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 62
3 4 5 4 2 1 2 1 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 5 2 3 62
4 4 3 4 2 4 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 68
5 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 60
6 5 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 1 4 5 1 4 4 5 59
7 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 52
8 4 2 5 1 2 2 2 1 1 1 3 3 4 2 4 5 4 4 4 5 59
9 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 60
10 2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 65
11 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 59
12 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 59
13 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61
14 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 62
15 4 2 4 2 1 1 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
16 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
17 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
18 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 60
19 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 61
20 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 60
21 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 62
22 4 2 4 2 2 2 1 1 2 2 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 64
23 4 2 4 2 1 1 1 2 1 1 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 66
24 4 2 4 2 1 1 1 2 1 1 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 66
25 4 2 4 2 1 1 1 2 1 1 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 65
26 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 62
27 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 65
28 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 62
29 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 62
30 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 62
31 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 63
32 4 1 5 2 1 1 1 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 67
33 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 58
34 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 58
35 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 58
36 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 58
37 5 2 5 2 1 2 1 2 1 2 5 4 5 4 5 2 5 4 1 2 60
38 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 4 4 4 4 5 2 4 5 2 2 60
39 5 2 4 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 4 5 2 4 5 2 1 61
40 5 2 5 2 1 2 1 2 1 2 5 4 5 4 5 2 5 4 2 1 60
41 5 2 5 2 1 2 1 2 1 3 4 4 4 4 5 2 4 5 2 2 60
42 3 2 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 61
43 4 4 5 2 2 2 1 1 1 2 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 66
186
44 4 3 3 2 2 1 1 1 1 2 5 4 4 1 4 5 5 4 5 5 62
45 4 4 2 2 1 2 1 1 1 2 5 4 4 1 4 5 5 4 5 5 62
46 4 4 4 2 1 2 1 1 1 1 5 4 4 1 4 5 5 4 5 5 63
47 4 3 3 2 2 1 1 1 1 1 4 5 4 1 4 5 5 4 5 5 61
48 4 3 3 2 2 1 1 1 2 1 5 4 4 1 4 5 5 4 5 5 62
187
KT 1 2 3 4 5 6 Total
1 2 2 2 1 2 1 10
2 2 2 2 2 2 2 12
3 2 2 2 3 2 3 14
4 2 2 2 3 2 1 12
5 2 3 2 2 2 2 13
6 2 1 2 2 2 2 11
7 3 3 2 4 3 3 18
8 2 2 1 2 3 2 12
9 2 2 2 4 2 2 14
10 3 3 3 3 2 3 17
11 2 2 2 2 2 2 12
12 2 2 2 2 2 2 12
13 2 2 2 2 2 2 12
14 2 2 1 3 2 2 12
15 2 2 2 2 2 2 12
16 2 2 2 2 2 2 12
17 2 2 2 2 2 2 12
18 3 3 2 2 2 2 14
19 2 2 2 2 2 2 12
20 2 2 2 2 2 2 12
21 2 2 2 2 2 2 12
22 2 2 1 3 2 2 12
23 2 2 2 2 2 2 12
24 2 2 2 2 2 2 12
25 2 3 2 2 2 2 13
26 2 2 2 2 2 2 12
27 2 2 2 2 2 2 12
28 2 2 2 2 2 2 12
29 2 2 2 2 2 2 12
30 2 2 2 2 2 2 12
31 2 2 2 4 2 2 14
32 2 1 2 1 2 2 10
33 3 3 3 3 3 3 18
34 2 4 2 4 2 2 16
35 2 3 2 4 2 2 15
36 2 2 2 4 2 2 14
37 1 2 1 4 1 2 11
38 2 1 2 4 2 2 13
39 2 2 2 4 2 2 14
40 2 2 2 5 2 1 14
41 2 2 2 4 2 2 14
42 2 2 2 3 2 2 13
43 2 2 2 3 2 2 13
188
44 2 2 2 1 2 2 11
45 2 2 2 1 2 2 11
46 2 2 2 1 2 2 11
47 2 4 2 1 2 2 13
48 2 4 2 1 2 2 13
189
PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total
1 2 1 2 1 3 4 4 3 2 3 25
2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 25
3 1 2 1 2 3 4 5 4 4 2 28
4 2 1 2 2 4 4 5 4 4 2 30
5 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 25
6 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 23
7 2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 24
8 2 2 1 1 4 3 3 2 3 3 24
9 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 30
10 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28
11 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 25
12 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 25
13 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 21
14 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 25
15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
16 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21
17 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21
18 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 25
19 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 22
20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
21 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 24
22 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 25
23 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 22
24 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 22
25 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 22
26 2 2 2 2 4 3 4 3 2 2 26
27 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 22
28 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 28
29 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 28
30 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 28
31 2 2 2 3 3 4 4 3 3 2 28
32 2 2 2 2 2 3 2 3 3 5 26
33 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 27
34 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 30
35 2 2 2 2 3 4 3 4 3 2 27
36 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 26
37 1 2 1 2 5 4 5 4 5 2 31
38 2 2 2 2 4 4 3 4 3 2 28
39 1 2 1 2 5 4 4 4 4 2 29
40 1 2 1 2 5 4 5 4 5 2 31
41 1 2 2 2 4 4 4 4 4 2 29
42 2 2 2 1 3 4 4 4 4 3 29
43 1 1 1 1 3 2 2 2 2 3 18
190
44 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 17
45 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 19
46 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21
47 1 1 2 2 2 2 2 2 2 3 19
48 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21
191
LAMPIRAN 10
192
LAMPIRAN HASIL PENGUJIAN SPSS
Pengujian Validitas I Variabel Locus of Control
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of
Items
,593 ,468 12
Item Statistics
Mean Std.
Deviation
N
LOC1 1,8542 ,61849 48
LOC2 2,2292 ,66010 48
LOC3 1,6667 ,47639 48
LOC4 1,8958 ,42474 48
LOC5 3,0208 ,81187 48
LOC6 2,6250 ,93683 48
LOC7 1,7917 ,45934 48
LOC8 2,7292 1,00508 48
LOC9 2,1042 ,42474 48
LOC10 2,9583 ,84949 48
LOC11 2,8333 ,93019 48
LOC12 1,7917 ,45934 48
193
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LOC1 25,6458 14,021 -,289 ,572 ,662
LOC2 25,2708 13,776 -,234 ,393 ,659
LOC3 25,8333 12,652 ,054 ,564 ,601
LOC4 25,6042 13,648 -,244 ,655 ,634
LOC5 24,4792 9,872 ,496 ,619 ,509
LOC6 24,8750 8,622 ,648 ,629 ,451
LOC7 25,7083 11,785 ,338 ,378 ,563
LOC8 24,7708 8,138 ,683 ,869 ,431
LOC9 25,3958 13,138 -,083 ,421 ,616
LOC10 24,5417 9,658 ,508 ,805 ,503
LOC11 24,6667 8,738 ,629 ,697 ,458
LOC12 25,7083 12,551 ,093 ,448 ,596
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
27,5000 13,064 3,61439 12
194
Pengujian Validitas II Variabel Locus of Control
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,861 ,840 6
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
LOC5 3,0208 ,81187 48
LOC6 2,6250 ,93683 48
LOC7 1,7917 ,45934 48
LOC8 2,7292 1,00508 48
LOC10 2,9583 ,84949 48
LOC11 2,8333 ,93019 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LOC5 12,9375 11,507 ,588 ,451 ,850
LOC6 13,3333 10,184 ,726 ,579 ,824
LOC7 14,1667 14,567 ,178 ,122 ,895
LOC8 13,2292 9,117 ,869 ,840 ,793
LOC10 13,0000 10,511 ,757 ,717 ,819
LOC11 13,1250 10,069 ,757 ,659 ,818
195
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation
N of
Items
15,9583 15,402 3,92460 6
196
Pengujian Validitas III Variabel Locus of Control
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
,895 ,894 5
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
LOC5 3,0208 ,81187 48
LOC6 2,6250 ,93683 48
LOC8 2,7292 1,00508 48
LOC10 2,9583 ,84949 48
LOC11 2,8333 ,93019 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
LOC5 11,1458 10,680 ,608 ,443 ,900
LOC6 11,5417 9,530 ,719 ,575 ,878
LOC8 11,4375 8,507 ,861 ,833 ,844
LOC10 11,2083 9,743 ,774 ,705 ,866
LOC11 11,3333 9,376 ,759 ,659 ,869
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation
N of
Items
14,1667 14,567 3,81672 5
197
Pengujian Validitas I Variabel Komitmen Organisasi
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,801 ,800 9
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KO1 3,9167 ,64687 48
KO2 3,8750 ,44363 48
KO3 3,7708 ,51528 48
KO4 3,7083 ,58194 48
KO5 3,8958 ,47219 48
KO6 4,0000 ,46127 48
KO7 3,7292 ,53553 48
KO8 3,5000 ,65233 48
KO9 3,6458 ,56454 48
198
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KO1 30,1250 7,218 ,484 ,466 ,784
KO2 30,1667 8,482 ,247 ,186 ,807
KO3 30,2708 7,819 ,428 ,308 ,789
KO4 30,3333 7,291 ,537 ,630 ,775
KO5 30,1458 7,489 ,621 ,561 ,767
KO6 30,0417 8,041 ,407 ,297 ,791
KO7 30,3125 7,198 ,638 ,616 ,762
KO8 30,5417 7,190 ,487 ,632 ,784
KO9 30,3958 7,180 ,601 ,625 ,766
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation
N of
Items
34,0417 9,317 3,05244 9
199
Pengujian Validitas II Variabel Komitmen Organisasi
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,807 ,811 8
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KO1 3,9167 ,64687 48
KO3 3,7708 ,51528 48
KO4 3,7083 ,58194 48
KO5 3,8958 ,47219 48
KO6 4,0000 ,46127 48
KO7 3,7292 ,53553 48
KO8 3,5000 ,65233 48
KO9 3,6458 ,56454 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KO1 26,2500 6,489 ,478 ,459 ,794
KO3 26,3958 7,095 ,409 ,302 ,801
KO4 26,4583 6,466 ,567 ,618 ,779
KO5 26,2708 6,797 ,594 ,520 ,778
KO6 26,1667 7,248 ,411 ,287 ,800
KO7 26,4375 6,422 ,654 ,616 ,767
KO8 26,6667 6,440 ,488 ,622 ,793
KO9 26,5208 6,425 ,607 ,613 ,773
200
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
30,1667 8,482 2,91243 8
201
Pengujian Validitas I Variabel Kinerja
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,716 ,701 7
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KI1 4,1667 ,37662 48
KI2 4,1875 ,39444 48
KI3 3,9792 ,56454 48
KI4 3,7500 ,56493 48
KI5 3,9583 ,50353 48
KI6 3,8750 ,48925 48
KI7 4,0625 ,24462 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KI1 23,8125 3,432 ,198 ,514 ,729
KI2 23,7917 3,743 -,031 ,212 ,773
KI3 24,0000 2,340 ,690 ,693 ,600
KI4 24,2292 2,606 ,507 ,570 ,662
KI5 24,0208 2,574 ,633 ,570 ,624
KI6 24,1042 2,648 ,605 ,775 ,634
KI7 23,9167 3,397 ,437 ,669 ,696
202
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
27,9792 3,851 1,96230 7
203
Pengujian Validitas II Variabel Kinerja
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,811 ,808 5
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KI3 3,9792 ,56454 48
KI4 3,7500 ,56493 48
KI5 3,9583 ,50353 48
KI6 3,8750 ,48925 48
KI7 4,0625 ,24462 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KI3 15,6458 1,978 ,687 ,664 ,746
KI4 15,8750 2,069 ,615 ,570 ,772
KI5 15,6667 2,184 ,639 ,523 ,761
KI6 15,7500 2,106 ,734 ,764 ,731
KI7 15,5625 3,017 ,366 ,537 ,834
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
19,6250 3,388 1,84073 5
204
Pengujian Validitas I Variabel Turnover Intention
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,901 ,904 8
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
TI1 2,5000 ,79894 48
TI2 2,5417 ,74258 48
TI3 2,2083 ,65097 48
TI4 2,3333 ,66311 48
TI5 3,0208 ,83767 48
TI6 3,0208 ,83767 48
TI7 3,2917 ,84949 48
TI8 3,0625 ,66545 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
TI1 19,4792 17,021 ,629 ,701 ,894
TI2 19,4375 17,613 ,585 ,522 ,897
TI3 19,7708 16,989 ,819 ,801 ,878
TI4 19,6458 17,978 ,603 ,634 ,895
TI5 18,9583 15,828 ,792 ,853 ,878
TI6 18,9583 16,594 ,661 ,755 ,891
TI7 18,6875 16,432 ,676 ,644 ,890
TI8 18,9167 17,014 ,793 ,708 ,880
205
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
21,9792 21,808 4,66991 8
206
Pengujian Validitas I Variabel Tekanan Anggaran Waktu
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
,777 ,755 6
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
TW1 3,9792 ,56454 48
TW2 4,0833 ,40388 48
TW3 3,5000 ,87519 48
TW4 3,5208 ,71428 48
TW5 3,5000 ,77184 48
TW6 3,5625 ,68125 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
TW1 18,1667 6,780 ,306 ,115 ,789
TW2 18,0625 7,422 ,189 ,182 ,803
TW3 18,6458 4,617 ,696 ,578 ,694
TW4 18,6250 5,218 ,696 ,561 ,697
TW5 18,6458 5,383 ,564 ,364 ,734
TW6 18,5833 5,397 ,676 ,543 ,705
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
22,1458 8,000 2,82835 6
207
Pengujian Validitas II Variabel Tekanan Anggaran Waktu
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,803 ,796 5
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
TW1 3,9792 ,56454 48
TW3 3,5000 ,87519 48
TW4 3,5208 ,71428 48
TW5 3,5000 ,77184 48
TW6 3,5625 ,68125 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
TW1 14,0833 6,248 ,303 ,106 ,835
TW3 14,5625 4,124 ,712 ,576 ,723
TW4 14,5417 4,849 ,655 ,474 ,744
TW5 14,5625 4,847 ,582 ,356 ,767
TW6 14,5000 4,851 ,702 ,537 ,731
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
18,0625 7,422 2,72425 5
208
Pengujian Validitas I Variabel Gaya Kepemimpinan
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alphaa
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Itemsa
N of Items
-,328 -,704 20
a. The value is negative due to a negative average covariance
among items. This violates reliability model assumptions.
You may want to check item codings.
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
G1 3,9583 ,58194 48
G2 2,3750 ,76144 48
G3 3,9167 ,61310 48
G4 2,0208 ,32548 48
G5 1,8125 ,53221 48
G6 1,9583 ,58194 48
G7 1,7083 ,58194 48
G8 1,8542 ,46078 48
G9 1,7708 ,59213 48
G10 1,9583 ,58194 48
G11 4,1458 ,61849 48
G12 3,8958 ,69158 48
G13 4,0208 ,56454 48
G14 3,4375 1,25319 48
G15 4,1458 ,58308 48
G16 3,7083 ,98841 48
G17 3,7917 ,94437 48
G18 4,0000 ,61885 48
G19 3,5625 1,04995 48
G20 3,5833 1,12672 48
209
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
G1 57,6667 9,376 -,378 . -,142a
G2 59,2500 7,894 -,025 . -,335a
G3 57,7083 8,339 -,098 . -,286a
G4 59,6042 8,712 -,235 . -,261a
G5 59,8125 8,666 -,186 . -,247a
G6 59,6667 9,206 -,333 . -,164a
G7 59,9167 9,270 -,350 . -,156a
G8 59,7708 8,861 -,258 . -,227a
G9 59,8542 9,914 -,509 . -,076a
G10 59,6667 9,801 -,487 . -,090a
G11 57,4792 7,234 ,226 . -,490a
G12 57,7292 6,670 ,341 . -,606a
G13 57,6042 7,734 ,100 . -,399a
G14 58,1875 8,113 -,184 . -,168a
G15 57,4792 7,191 ,267 . -,506a
G16 57,9167 6,716 ,132 . -,516a
G17 57,8333 7,887 -,078 . -,294a
G18 57,6250 6,878 ,341 . -,570a
G19 58,0625 6,570 ,129 . -,531a
G20 58,0417 6,551 ,095 . -,508a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
61,6250 8,367 2,89258 20
210
Pengujian Validitas II Variabel Gaya Kepemimpinan
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,514 ,516 2
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
G12 3,8958 ,69158 48
G18 4,0000 ,61885 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
G12 4,0000 ,383 ,348 ,121 .
G18 3,8958 ,478 ,348 ,121 .
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
7,8958 1,159 1,07663 2
211
Pengujian Validitas I Variabel Kompleksitas Tugas
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha
Based on
Standardized Items
N of Items
,420 ,663 6
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KT1 2,0625 ,31999 48
KT2 2,2083 ,65097 48
KT3 1,9583 ,35480 48
KT4 2,5000 1,05185 48
KT5 2,0417 ,28868 48
KT6 2,0208 ,38535 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KT1 10,7292 2,414 ,548 ,685 ,273
KT2 10,5833 2,206 ,224 ,129 ,362
KT3 10,8333 2,610 ,285 ,399 ,357
KT4 10,2917 1,913 ,015 ,019 ,672
KT5 10,7500 2,660 ,339 ,486 ,354
KT6 10,7708 2,436 ,397 ,271 ,305
Scale Statistics
Mean Varianc
e
Std.
Deviation
N of
Items
12,7917 3,062 1,74987 6
212
Pengujian Validitas II Variabel Kompleksitas Tugas
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,753 ,763 4
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
KT1 2,0625 ,31999 48
KT3 1,9583 ,35480 48
KT5 2,0417 ,28868 48
KT6 2,0208 ,38535 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
KT1 6,0208 ,574 ,784 ,668 ,565
KT3 6,1250 ,665 ,460 ,392 ,746
KT5 6,0417 ,722 ,513 ,481 ,717
KT6 6,0625 ,613 ,489 ,261 ,738
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
8,0833 1,057 1,02798 4
213
Pengujian Validitas I Variabel Perilaku Disfungsional
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,664 ,575 10
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
PD1 1,8333 ,42941 48
PD2 1,8958 ,37129 48
PD3 1,9792 ,52550 48
PD4 1,8958 ,37129 48
PD5 3,0417 ,94437 48
PD6 2,9583 ,89819 48
PD7 3,2292 ,97281 48
PD8 2,9583 ,89819 48
PD9 2,6250 ,91384 48
PD10 2,3750 ,63998 48
214
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PD1 22,9583 13,445 -,045 ,601 ,686
PD2 22,8958 12,606 ,282 ,516 ,652
PD3 22,8125 13,815 -,155 ,473 ,705
PD4 22,8958 12,946 ,151 ,350 ,665
PD5 21,7500 9,809 ,471 ,541 ,604
PD6 21,8333 8,738 ,743 ,677 ,529
PD7 21,5625 8,592 ,693 ,673 ,538
PD8 21,8333 9,035 ,675 ,613 ,549
PD9 22,1667 9,333 ,594 ,635 ,571
PD10 22,4167 15,014 -,390 ,441 ,749
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
24,7917 13,488 3,67255 10
215
Pengujian Validitas II Variabel Perilaku Disfungsional
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 48 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 48 100,0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items
N of Items
,877 ,877 5
Item Statistics
Mean Std.
Deviation N
PD5 3,0417 ,94437 48
PD6 2,9583 ,89819 48
PD7 3,2292 ,97281 48
PD8 2,9583 ,89819 48
PD9 2,6250 ,91384 48
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PD5 11,7708 9,883 ,605 ,419 ,875
PD6 11,8542 9,361 ,764 ,611 ,838
PD7 11,5833 8,972 ,764 ,631 ,837
PD8 11,8542 9,617 ,708 ,559 ,851
PD9 12,1875 9,560 ,703 ,507 ,852
Scale Statistics
Mean Variance Std.
Deviation N of Items
14,8125 14,368 3,79056 5
216
Pengujian Statistik Deskriptif
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
LOC 48 9,00 23,00 14,1667 3,81672
KO 48 23,00 37,00 30,1667 2,91243
KI 48 12,00 23,00 19,6250 1,84073
TI 48 11,00 32,00 21,9792 4,66991
TW 48 13,00 24,00 18,0625 2,72425
G 48 6,00 10,00 7,4375 ,87291
KT 48 5,00 12,00 8,0833 1,02798
PD 48 10,00 23,00 14,8125 3,79056
Valid N
(listwise) 48
217
Pengujian Normalitas
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
Residual
N 48
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std.
Deviation ,92253121
Most Extreme
Differences
Absolute ,120
Positive ,081
Negative -,120
Kolmogorov-Smirnov Z ,835
Asymp. Sig. (2-tailed) ,489
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
218
Pengujian Heteroskedastisitas
Regression
Variables Entered/Removeda
Mode
l
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1
KT, KI,
LOC, TI,
TW, G, KOb
. Enter
a. Dependent Variable: abs_res
b. All requested variables entered.
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,544a ,295 ,172 1,52853
a. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
ANOVAa
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 39,189 7 5,598 2,396 ,038b
Residual 93,456 40 2,336
Total 132,645 47
a. Dependent Variable: abs_res
b. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,559 5,385 ,661 ,512
LOC -,143 ,074 -,325 -1,929 ,061
KO -,505 ,159 -,876 -3,183 ,003
KI ,414 ,163 ,454 2,544 ,015
TI -,037 ,073 -,102 -,505 ,617
TW ,243 ,129 ,394 1,890 ,066
G ,723 ,437 ,376 1,656 ,106
KT -,106 ,272 -,065 -,390 ,699
a. Dependent Variable: abs_res
219
Pengujian Pengobatan Heteroskedastisitas dengan LN
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,554a ,307 ,186 ,09983
a. Predictors: (Constant), LNKT, LNKI, LNLOC, LNG,
LNTW, LNTI, LNKO
ANOVAa
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression ,177 7 ,025 2,536 ,029b
Residual ,399 40 ,010
Total ,576 47
a. Dependent Variable: abs_res2
b. Predictors: (Constant), LNKT, LNKI, LNLOC, LNG, LNTW, LNTI, LNKO
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,147 ,983 -,150 ,882
LNLOC -,159 ,070 -,373 -2,289 ,027
LNKO -,690 ,297 -,615 -2,326 ,025
LNKI ,552 ,181 ,515 3,047 ,004
LNTI ,056 ,098 ,118 ,574 ,569
LNTW ,205 ,145 ,279 1,411 ,166
LNG ,320 ,213 ,335 1,500 ,141
LNKT ,021 ,148 ,024 ,144 ,886
a. Dependent Variable: abs_res2
220
Pengujian Pengobatan Heteroskedastisitas dengan Membagi dengan
Variabel ber- Heteroskedastisitas Tertinggi
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,537a ,288 ,163 ,05219
a. Predictors: (Constant), KTbagiKO, GbagiKO,
TWbagiKO, KIbagiKO, LOCbagiKO, TIbagiKO,
KObagiKO
ANOVAa
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression ,044 7 ,006 2,311 ,045b
Residual ,109 40 ,003
Total ,153 47
a. Dependent Variable: abs_res3
b. Predictors: (Constant), KTbagiKO, GbagiKO, TWbagiKO, KIbagiKO,
LOCbagiKO, TIbagiKO, KObagiKO
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,411 ,158 -2,598 ,013
LOCbagiKO -,150 ,076 -,336 -1,978 ,055
KObagiKO 2,533 5,419 ,151 ,467 ,643
KIbagiKO ,396 ,159 ,419 2,488 ,017
TIbagiKO -,057 ,075 -,212 -,762 ,450
TWbagiKO ,287 ,132 ,352 2,170 ,036
GbagiKO ,495 ,453 ,158 1,093 ,281
KTbagiKO -,105 ,261 -,107 -,403 ,689
a. Dependent Variable: abs_res3
221
Pengujian Multikolinearitas
Regression
Variables Entered/Removeda
Mode
l
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1
KT, KI,
LOC, TI,
TW, G, KOb
. Enter
a. Dependent Variable: PD
b. All requested variables entered.
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,591a ,349 ,235 3,31476
a. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
ANOVAa
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 235,808 7 33,687 3,066 ,011b
Residual 439,504 40 10,988
Total 675,313 47
a. Dependent Variable: PD
b. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Toleranc
e VIF
1
(Constant) 12,263 11,677 1,050 ,300
LOC ,421 ,161 ,424 2,624 ,012 ,622 1,607
KO -,017 ,344 -,013 -,051 ,960 ,233 4,301
KI -,329 ,353 -,160 -,931 ,358 ,553 1,807
TI -,048 ,158 -,060 -,306 ,761 ,431 2,322
TW ,194 ,279 ,140 ,698 ,489 ,405 2,466
G ,754 ,948 ,174 ,796 ,431 ,342 2,927
KT -,557 ,590 -,151 -,945 ,351 ,636 1,573
a. Dependent Variable: PD
222
Pengujian Model Fit, Koefisien Determinasi, dan Hipotesis
Regression
Variables Entered/Removeda
Mode
l
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1
KT, KI,
LOC, TI,
TW, G, KOb
. Enter
a. Dependent Variable: PD
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 ,591a ,349 ,235 3,31476
a. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
b. Dependent Variable: PD
ANOVAa
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 235,808 7 33,687 3,066 ,011b
Residual 439,504 40 10,988
Total 675,313 47
a. Dependent Variable: PD
b. Predictors: (Constant), KT, KI, LOC, TI, TW, G, KO
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 12,263 11,677 1,050 ,300
LOC ,421 ,161 ,424 2,624 ,012
KO -,017 ,344 -,013 -,051 ,960
KI -,329 ,353 -,160 -,931 ,358
TI -,048 ,158 -,060 -,306 ,761
TW ,194 ,279 ,140 ,698 ,489
G ,754 ,948 ,174 ,796 ,431
KT -,557 ,590 -,151 -,945 ,351
a. Dependent Variable: PD
223
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 12,1897 21,4335 14,8125 2,23991 48
Residual -6,03630 7,81030 ,00000 3,05797 48
Std. Predicted
Value -1,171 2,956 ,000 1,000 48
Std. Residual -1,821 2,356 ,000 ,923 48
a. Dependent Variable: PD
224
LAMPIRAN 11
225
226
227
228
229
230
231
232
233