lampiran - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/295/8/lampiran.pdf · announcement ke publik lah, di mana kita...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Booth MyRepublic Indonesia saat roadshow mall to mall
Pengunjung dapat merasakan langsung bermain games dengan kecepatanmaksimal
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Merchandise MyRepublic Indonesia saat roadshow mall to mall
Lomba mewarnai logo MyRepublic Indonesia
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Menggunakan laptop ASUS yang menjadi partner dalam roadshow mall to mall
Memberikan merchandise kepada pengunjung yang mendaftar langsung untukmenggunakan MyRepublic Indonesia
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Booth karaoke yang dapat dinikmati oleh pengunjung roadshow mall to mall
Lomba yang diikuti oleh anak-anak SD
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Promosi Roadshow Mall to Mall Melalui Sosial Media
Promosi Melalui Facebook MyRepublic Indonesia
Promosi Melalui Website myrepublic.co.id
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Promosi Melalui Twitter di @MyrepublicID
Pemenang games saat roadshow
Pemberitaan Roadshow Mall To Mall
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama Informan : Winnie Sularto
Jabatan : General Manager Marketing Communications
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Mei 2016
Waktu : 10.20 WIB
Lokasi : Kantor MyRepublic Indonesia, Cik Ditiro
Keterangan:
P = Penulis
I = Informan
P : Langsung aja ya Bu kita mulai wawancaranya. Apa yang
melatarbelakangi kegiatan event roadshow mall to mall ini?
I : Waktu kita bikin roadshow itu MyRepublic baru launching, itu
merupakan rangkaian aktivitas yang kita jalankan pada saat kita
launching di Indonesia pertama kali. MyRepublic itu launching di bulan
Juli, jadi kita mengadakan roadshow mulai dari Agustus. Tujuannya
adalah untuk memperkenalkan brand MyRepublic ke target marketnya.
Selain untuk brand awareness, tentu saja untuk acquisition. Kalo
sekarang kan gak model lagi orang melalukan kegiatan untuk brand
awareness aja, tetapi juga acquisition karena acquisition is a king of
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
activities.
P : Strategi apa yang dilakukan agar kegiatan roadshow ini dapat
mencapai tujuannya?
I : Di setiap aktivitas, kita harus memastikan yang namanya informasi
kegiatan tersebut dilakukan. Jadi informasi kegiatan tuh kayak
announcement ke publik lah, di mana kita nglakuin ada informasi di
Mallnya sendiri, di radio, di sosial media, di website, di seluruh link
komunikasi yang mungkin kita jalankan dan juga kita juga biasanya
kasih promo-promo khusus pada saat event tersebut berlangsung.
P : Seperti apa contoh promonya?
I : Contohnya kalau berlangganan saat event dapat hadiah langsung, itu kita
jalankan juga. Supaya membedakan orang kenapa harus datang di suatu
acara kan.
P : Siapa yang menjadi stakeholder dalam roadshow ini baik internal
maupun eksternalnya?
I : Stakeholdernya tentu aja seluruh calon pelanggan MyRepublic dari event
tersebut, karena targetnya kita untuk eksternal dan kita pada saat itu
positioning nya ingin memperkenalkan brand MyRepublic ke luar. Kalau
ngomong stakeholder internal ya seluruh karyawan MyRepublic.
Siapapun yang melakukan kegiatan itu harus menjadi kegiatan
perusahaan, bukan kegiatan marcomm, bukan kegiatan finance. Kenapa,
karena biar semua orang belonging terhadap suatu kegiatan yang
dilakukan perusahaan. Kan gunanya setiap perusahaan melakukan
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
kegiatan adalah untuk menopang maju suatu usaha perusahaan.
P : Siapa yang menangani event ini?
I : Tim marcomm yang khusus menangani ini, tapi kalo kamu bahasanya
stakeholder, ya itu semua tadi yang saya sebutin.
P : Ada gak media yang meliput saat roadshow ini? Kalau ada,
bagaimana cara meng approach agar media mau datang ke
roadshow ini?
I : Ada beberapa liputan di beberapa lokasi. Dalam PR yang penting adalah
hubungan baik dengan media. Satu-satunya yang bisa meng attrack,
sebenernya gini ada dua hal yang bisa meng attrack media datang atau
memberitakan apa yang kamu ingin mereka beritakan. Satu, personal
relationship yang kedua adalah beritanya memang sangat menarik, tapi
jarang brand memiliki berita menarik karena beritanya pasti jualan. Jadi
good relationship yang menjadi pilar utama kamu menjadi PR
perusahaan. Beda kalo misalnya kamu PR nya suatu agency yang di
mana beritanya menarik, menyangkut kepentingan publik yang luas,
gitu.
P : Kalau yang MyRepublic lakukan sendiri gimana Bu?
I : MyRepublic kita terus menjalin hubungan dengan media karena aku
background cukup banyak kenal sama temen-temen media yang di mana
kenalan aku rata-rata udah sangat senior si, jadi dengan posisi brand
MyRepublic yang masih baru sendiri dan industri MyRepublic yang
belum mateng, kita banyak sekali menggunakan pendekatan personal
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
dan tentu saja kita membuat berita yang menarik untuk disampaikan.
P : Dalam roadshow ini apakah MyRepublic menggandeng sponsor?
I : Kita ada beberapa partner yang kita ajak untuk bergabung mensupport
kegiatan kita. Kayak misalnya untuk ASUS, untuk network kita dibantu
sama dimana MyRepublic tidak bisa tercover atau dibantu sama
Smartfren, kita juga dibantu sama beberapa Mall. Kita menjadikan venue
partner, dan beberapa hadiah juga kita dapatkan dari partner. Kita gak
nyebut sponsor karena kita sebutnya adalah partner.
P : Bedanya apa ya Bu?
I : Kalo sponsor, let say kamu penyelenggara suatu event trus kamu dibantu
sama sponsorship dalam bentuk uang dll. Kalo aku nyarinya gak
sponsorship, karena aku mau ini adalah, ini kan project nya MyRepublic,
so kita gak mau ada sponsor yang masuk dalam event yang memang kita
jalankan, karena kenapa.. ini event yang sangat penting untuk kita saat
itu. Jadi yang kita jalankan adalah mengajak partner-partner kerja kita.
Jadi let say kita di support sama ASUS, ASUS support dengan
laptopnya, mereka bukan sponsor tapi mereka partner kita. Kalo sponsor
aku harus taro brand nya mereka di kolekteral aku, tapi kalo partner itu
gak wajib.
P : Kegiatan apa saja Bu yang sebelumnya sudah dilakukan
MyRepublic untuk membangun brand awareness, selain dari acara
roadshow?
I : Untuk MyRepublic sendiri, strategi kami yaitu kebanyakan
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
menggunakan digital dan juga lebih banyak ke community engangement.
Digital disini terdiri dari segala sesuatu yang berbau digital yang dimana
dapat diakses melalaui internet dan juga sosial media di dalamnya. Jadi
kita bisa beriklan di google, di saat kita ada campaign biasanya akan top
up disitu, di banner dan artikel MyRepublic itu merupakan bagian dari
digital stategi kita atau biasanya di kaskus atau sosial media lainnyalah,
di Facebook ads, Instagram ads, atau di yahoo. MyRepublic memilih ke
ranah tersebut karena kita itu kan produknya produk internet, yang mau
kita attrack adalah orang-orang pengguna internet yang sudah ngerti
internet tuh fungsinya apa tetapi kita butuh memberikan edukasi bahwa
internet berkecepatan cepat dan stabil itu menyenangkan loh. Itu yang
kita coba attrack dan message deliver ke mereka. Selain itu kita milih
sosial media karena dapat engange langsung ke potensial pelanggan kita.
Sosial media sekarang sangat erat ya, orang mulai pakai Facebook,
Instagram, Path, Twitter, ini merupakan tools yang sangat kuat untuk
market Indonesia. Dengan sosial media kita bisa cost efisien, bukan
berarti murah tapi it match with your target market. Itu yang harus
sangat jeli kita liat sebagai marketer.
P : Itu udah dilakukan sama MyRepublic apa belum Bu?
I : Kita lagi ngembangin ke arah sana
P : Efektif gak si Bu event roadshow ini untuk membangun brand
awareness?
I : Itu efektif tentu aja karena dengan adanya roadshow ini dapat membuat
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
public lebih aware sama MyRepublic. Ini bisa dilihat dari sales nya kita
si yang terus ningkat.
P : Ada berapa banyak yang mendaftar berlangganan setelah adanya
roadshow ini?
I : Banyaklah. Yang pasti gini, aku gabisa jawab kalo kamu nanya “berapa
Bu”, gabisa. Cuma yang pasti, segala kegiatan yang marketing lakukan,
bisa men drive pencapaian sales target.
P : Menurut ibu dalam tahapan brand awareness, MyRepublic ada di
tahap apa? Unaware of brand, brand recognition, brand recall atau
top of mind?
I : Kita udah mulai ada di brand recognition. Jadi orang udah mulai, oh
okee..internet broadband ya.
P : Kenapa Ibu bisa menyimpulkan kalau MyRepublic sudah dalam
tahap brand recognition?
I : Hmmm, jadi setiap setahun sekali kita melakukan survey di kota-kota
yang sudah tercover oleh MyRepublic. Di mana setiap kota minimal
yang mengisi kuisoner kita itu 100 orang. Menurut survey kita di tahun
lalu itu hasilnya menyatakan lebih dari 50% pernah mendengar brand
MyRepublic namun belum mengetahui apa yang ditawarkan dari brand
kita. Untuk survey di tahun ini belum kita laksanain tapi akan segera kita
laksanakan
P : Pertanyaan apa saja Bu yang diisi dalam kuisoner yang dibuat oleh
MyRepublic? Apa indikator-indikatornya?
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
I : Untuk indikator-indikatornya nanti kamu minta saja ya ke Hesti
P : Baik Bu, trimakasih atas waktunya.
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama Informan : Iqbal Dwi Putra
Jabatan : Advertising and Promotion Manager
Hari/Tanggal : Jumat, 20 Mei 2016
Waktu : 11.15 WIB
Lokasi : Kantor MyRepublic Indonesia, Cik Ditiro
Keterangan:
P = Penulis
I = Informan
P : Selamat siang Mas Iqbal, sebelumnya tolong perkenalkan diri
terlebih dahulu.
I : Saya dengan Iqbal, saya sebagai Advertising and Promotion Manager
di MyRepublic Indonesia. Untuk acara roadshow mall to mall ini,
saya sebagai PIC untuk pelaksanaan acara di lapangan langsung.
P : Apa peran mas Iqbal dalam event roadshow mall to mall ini?
I : Dengan posisi sebagai PIC, perannya adalah untuk
mengkoordinasikan baik secara internal maupun eksternal dalam
pihak-pihak terkait agar supaya event yang akan diselenggarakan di
berbagai kota tersebut bisa berjalan dengan baik.
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
P : Kapan dan dimana saja diadakan roadshow mall to mall ini?
I : Roadshow ini sendiri dimulai dari 2 September dan berakhir di 8
November 2015. Kita ngadain roadshow ini di 9 area yaitu Bogor,
Bekasi, Jakarta, Malang, BSD, Cibubur, Surabaya, Depok, dan
Palembang. Untuk tanggal roadshow di setiap areanya nanti saya
kasih datanya aja ya.
P : Mengapa memilih mall sebagai tempat roadshow?
I : Pertama kita lihat dari sisi audiensnya dulu, dari sisi traffic nya, mal
adalah salah satu tempat dengan traffic yang cukup baik untuk
penyelenggaraan suatu event, apalagi berkaitan dengan target untuk
meningkatkan brand awareness, seperti itu.
P : Trus, karakteristik mal nya yang dipilih tuh yang seperti apa?
I : Oke, untuk pemilihan mal nya sendiri si kita cenderung untuk
memilih mal yang dimana cluster-cluster yang sudah ter cover oleh
produknya MyRepublic itu berada, kemudian dari sisi mal nya
sendiri, kita biasanya milih dengan pemilihan mal antara kelas A dan
kelas B. Kenapa kelas A dan kelas B, karena kita juga melihat dari
sisi pengunjungnya yang otomatis daya belinya sesuai dengan produk
yang kita tawarkan.
P : Memang target market dari MyRepublic itu sendiri hanya kelas
A dan B?
I : Sebenernya target market dari MyRepublic itu luas sekali, jadi kalo
kita sesuaikan, produk-produk kita juga ada untuk yang mulai dari C,
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
B ataupun A. Bahkan kita juga ada produk untuk corporate sendiri,
jadi kita punya beberapa produk yang memang bisa kita sesuaikan
dengan target audiens yang akan dituju. Tapi general produk kita itu
lebih ke segmen market yang size nya di kelas A dan kelas B tadi.
P : Oh, makanya dipilih mal ya?
I : Iya seperti itu.
P : Keunikan dari event roadshow ini apa sih dari event-event
roadshow yang lain?
I : Oke, yang pertama adalah ini untuk kali pertama kita mengadakan
roadshow, dari awal berdirinya MyRepublic. Kita langsung serentak
mengadakan di 9 kota yang masing-masing kita adakan dengan
format yang sama. Formatnya itu ya kita melakukan activity seperti
selling, kemudian kita juga flyering juga. Intinya kita
memperkenalkan produk kita kepada masyarakat bahwa kita punya
beberapa pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka
sendiri, kurang lebih seperti itu.
P :Pelayanan yang seperti apa si Mas yang diberikan MyRepublic
saat roadshow berlangsung biar pengunjung yang datang punya
kesan yang baik terhdapat MyRepublic?
I : Oke, yang pertama kita coba meng- attrack pengunjung mall untuk
bisa mampir ke booth. Pastinya kita juga memerlukan beberapa
aktivitas yang kita sebut dengan booth activity. Pertama kita juga
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
siapkan untuk beberapa permainan atau games. Games nya macem-
macem. Kita pernah nyoba dengan games interaktiv, kemudian kita
juga siapin untuk anak-anak, itu dengan area menggambar dan
mewarnai. Artinya ya dengan kita coba meng attrack anak-anak itu,
otomatis orang tuanya kan ikut menemani. Nah, saat itu juga tim
sales kita bisa menawarkan, kemudian juga untuk yang mau daftar
langsung untuk berlangganan MyRepublic, kita juga siapin hadiah-
hadiah menarik atau gimik dari MyRepublic itu sendiri. Kita ada
mug, kita ada pulpen, kita ada boneka juga. Kemudian kita juga di
beberapa tempat mengadakan activity yang kita bekerja sama dengan
sekolah-sekolah seperti SD dan taman kanak-kanak untuk
mengadakan lomba di area booth kita. Lombanya itu bisa, seperti
kemarin ada lomba busana, lomba dance. Kita kasih semacem piala
untuk lomba tersebut, dimana juri-jurinya disamping MyRepublic
sendiri, pastinya ada juri dari sekolah yang bersangkutan.
P : Jadi acara ini untuk semua kalangan ya? Untuk anak-anak, ibu-
ibu, bapak-bapak, oya kalau untuk remajanya?
I : Untuk remajanya juga ada. Mereka bisa mencoba produknya
MyRepublic seperti apa, dengan bermain games dengan kecepatan
internet yang maksimal.
P : Trus acaranya dari hari apa si Mas?
I : Kita bikin selama lima hari, dari hari rabu sampai minggu.
P : Trus acara dari rabu sampai minggu itu sama atau berbeda di
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
setiap mal nya?
I : Acaranya kurang lebih sama di semua mal. Biasanya kalau acara hari
Sabtu dan Minggu itu adalah acara puncaknya. Biasanya kita
mengadakan final. Jadi misalnya kita mengadakan lomba-lomba, kita
mengadakan seleksinya dari Rabu sampai Jumat tadi. Kemudian
finalnya kita pilih pemenangnya, itu di hari Sabtu dan hari Minggu.
Kenapa Sabtu dan Minggu, ya seperti yang kita tahu, Sabtu dan
Minggu itu puncaknya Mal lumayan rame ya pengunjungnya, seperti
itu.
P : Yang ikut lomba hanya anak sekolah aja Mas?
I : Iya, lomba-lombanya hanya anak-anak sekolah. Ya anak sekolah kan
gak jauh-jauh dari dance, dari lomba menyanyi, pasti itu dari anak-
anak sekolah dasar.
P : Itu ada ada panggungnya gitu ya?
I : Iya ada panggunya, mereka mengadakan di area booth nya kita tadi.
P : Ada gak si Mas, resiko dari terselenggaranya roadshow ini?
I : Untuk semua kegiatan, kendala itu pasti ada, tapi kita coba untuk
meminimalisirnya terutama untuk beberapa mal yang mungkin tidak
berdekatan dengan coverage area MyRepublic itu sendiri, oleh karena
itu kita melakukan sistem jemput bola. Artinya apa, pengunjung yang
tidak bisa datang langsung, minta di cek areanya segala macem, kita
siapin form data based. Jadi tim sales kita menanyakan, seandainya
mereka berminat, kita catat data-datanya dari nomor telpon, alamat,
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
kemudian kita cek juga di system kita apakah tempatnya sudah
tercover apa belum, itu yang pertama. Kemudian kalau misalnya area
mereka dalam plan kita untuk nanti akan dibuka jaringannya, ya kita
akan catat itu dan untuk beberapa waktu kemudian kita akan
hubungin lagi mereka based on data based tersebut. Kemudian atau
misalnya mereka mau berlangganan, areanya juga sudah tercover tapi
mereka gak sempet hari itu, biasanya hari berikutnya atau sore
harinya, tim sales kita jemput bola dengan mendatangi rumahnya.
Jadi bisa dibilang kita cukup proaktif juga.
P : Mas Iqbal selaku Advertising and Promotion Manager ini dalam
membuat keputusan untuk event ini tuh, ambil keputusan sendiri
atau harus berkoordinasi dengan pihak lain?
I : Keputusan tidak akan diambil sepihak, kita juga mendengarkan
masukan-masukan dari unit terkait, entah itu dari internal maupun
eksternal. Artinya dalam mengambil keputusan mungkin tidak
diambil sendiri pribadi gitu ya tapi kita juga diskusikan terlebih
dahulu apa yang harus kita lakukan dengan kendala atau dengan hal-
hal yang mungkin akan dihadapi kedepannya gitu.
P : Apa sebenernya yang melatarbelakangi Mas Iqbal melakukan
event roadshow mall to mall ini?
I : Oke, sebenarnya bukan secara pribadi ya karena ini merupakan
rencana strategis dari perusahaan sendiri. Merupakan bagian
campaign dari strategi pemasarannya MyRepublic dimana pilihan
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
untuk melakukan activity di mal, itu sudah merupakan kalender of
event dari MyRepublic sendiri. Jadi, memang kita harus
melaksanakannya dan persiapannya juga menggandeng pihak ketiga
dalam hal ini yaitu EO untuk pelaksanaan di lapangannya. Kenapa
kita mengambil pihak ketiga untuk EO ini karena kita juga melihat
dari skala kegiatannya cukup besar yang mana artinya kalau kita
handle sendiri secara internal sepertinya ya tidak memungkinkan, itu
yang pertama. Yang kedua, kita juga tidak mau mengambil risiko,
bagaimanapun juga ada pihak yang lebih berkompeten untuk
melaksanakan hal itu secara detail dan juga untuk berbagai koordinasi
atau eksekusinya di lapangan , dengan pihak pengelola mal nya,
dengan pihak apanya, kita juga butuh support dan bantuan dari
mereka. Makanya dalam hal ini seperti yang saya bilang, pihak ketiga
disini bisa dari pihak mal nya sendiri atau dengan vendor atau EO
yang kita tunjuk.
P : Berapa lama si Mas persiapan event ini ?
I : Sebenernya persiapan event ini udah cukup lama, kurang lebih sekitar
tiga sampai empat bulan sebelum kota yang pertama tapi di situ kita
persiapannya adalah sekaligus untuk delapan kota yang bersangkutan.
P : Apakah cukup dengan waktu tiga sampai empat bulan
mempersiapkan semuanya?
I : Sebenarnya kalau bicara cukup atau enggak, itu dari seberapa besar
dan seberapa banyak dari apa yang kita mau. Jadi kita gak bisa bilang
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
tiga bulan atau empat bulan itu lama atau sebentar, tergantung dari
seberapa banyak activity yang akan kita lakukan, dan seberapa
banyak perubahan yang kemungkinan akan terjadi. Bisa aja kita udah
plan A, B, C tetapi ternyata kendalanya di lapangan jelang hari H ada
perubahan sehingga kita harus menghilangkan B atau C itu. Atau kita
harus menghilangkan plan A dan kita berjalan dengan plan B dan
plan C aja. Banyak si sebenarnya hal-hal yang berhubungan dengan
hal itu, misalnya seperti pemilihan tempat, kita udah deal dengan
mall ini tapi ternyata pas udah hari H nya pihak manajemen atau ada
kendala apa, tempat harus berubah, itu kan kita harus pikirin. Di
suatu kota dalam menentukan tempat, kita selalu tidak hanya satu
titik aja tapi kita juga seandainya mal ini gajadi, cari mal mana yang
bisa. Kemudian misalnya ada kendala dari internal kita sendiri, ada
sesuatu yang harus diubah, tempatnya, ya.. kita juga sudah siapkan
juga gitu. Terutama untuk SDM pengaruh juga disini.
P : Itu bagaimana Mas pembentukan kepanitiaan atau
pembentukan SDM untuk melaksanakan event ini?
I : SDM disini ada 2, SDM internal yaitu tim sales kita sendiri dan SDM
eksternal. SDM eksternal ada dari pihak EO sendiri dan kita juga
pakai jasa tim sales juga dari mereka yaitu SPG tadi.
P : Kalau dari tim internal, siapa saja yang membantu berjalannya
event ini?
I : Banyak sekali, yaitu dari tim marcomm sendiri, dari tim unit-unit
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
yang lain dan itu dibagi sesuai dengan kebutuhannya. Jadi misalnya
kita keluar kota, berarti ada kaitanya dengan pihak HRD juga, trus
untuk dari bagian finance juga untuk ada approval nya kita bikin
keluarin biaya untuk hal-hal yang diperlukan. Ya intinya semuanya
saling melibatkan. Gak mungkin hanya dari marcomm aja jalan gitu
kan. Yang pasti ada dari HRD, finance, tim sales ikut terlibat, gitu.
P : Lalu apa langkah awal yang dilakukan dalam event roadshow
mall to mall ini?
I : Yang pertama adalah menentukan dari konsepnya sendiri. Event ini
mau dibuat seperti apa konsepnya. Konsep kan berkaitan dengan apa
sih yang mau kita capai. Nah untuk event ini kan kita sebutnya
“Rocket Adventure”. Rocket Adventure artinya di sini adalah
MyRepublic sendiri dengan logonya roket, roket itu diidentikan
dengan sesuatu yang cepat kemudian juga kita bukan hanya di satu
kota roadshow nya, kita pindah-pindah kota, kita sebut dengan
adventure dan itu juga lebih kepada kita coba menciptakan
experience di kalangan pengunjung nantinya karena saat itu kita
adalah yang paling tercepat untuk sisi speednya, jadi ya kita juga
mengajak mereka untuk bisa melihat oya ternyata benar pakai
MyRepublic itu memang cepat, lebih berkualitas dan segala macam
keunggulan dari produk Myrepublic itu sendiri si. Jadi pertama
memang kita menentukan terlebih dahulu konsepnya seperti apa,
kemudian menentukan periodenya juga, trus kemudian kita juga
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
siapin untuk SDM nya juga, dan dari situ kita rangkum jadi satu
proposal yang kita sebut dengan semacem creative breave. Dimana
creative breave tersebut kita coba lempar ke pihak ketiga dalam arti
EO, untuk mereka terjemahkan ke dalam bentuk eksekusinya nanti.
Nah setelah kita berikan kepada EO nya, EO nya buat proposal lagi
buat kita, nah itu prosesnya tik tok kannya bisa beberapa kali. Ada
yang harus ditambah dan ada yang harus diukurangin pastinya,
sampai itu jadi kesepakatan bersama bahwa kita akan sepakat untuk
melakukan project ini dengan konsep sebagaimana dengan poin-poin
yang sudah disepakati bersama. Poinya apa aja, yaitu bisa dari bentuk
kreatifnya, tempat, SDM kemudian acaranya sendiri, mekanismenya
seperti apa, dan eksekusinya nanti seperti apa. Begitu kita udah
sepakat, kita jalan.
P : Biasanya tempat di mall yang dijadikan untuk event ini, di
bagian sisi mana?
I : Biasanya kita cari tempat-tempat yan strategis dimana tempat itu
menjadi center dari suatu mal. Biasanya kita larikan di tengah-tengah
mal, pusat mal. Gak mungkin kita adain event di bagian pojok,
seperti itu sih.
P : Apa yang menjadi perhatian khusus dalam event roadshow Mall
to Mall ini? SDM, budget atau yang lain?
I : Sebenernya kita lihat pas pelaksanaanya itu, hasilnya tidak terlihat
secara langsung ya, tapi yang kita harapkan disini adalah orang akan
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
aware bahwa MyRepublic itu produk yang berkualitas. Orang akan
kenal dan orang akan tertarik untuk mencoba MyRepublic, itu yang
kita harapkan. Biasanya kita baru terima feedback nya setelah
beberapa minggu kemudian kita lihat dari angka sales itu, banyak apa
enggak. Setelah kita bikin acara ini di kota yang bersangkutan,
biasanya seminggu dan dua minggu kemudian kelihatan angka sales
nya meningkat segala macem. Dari situ bisa jadi indikator kita.
P : Apa yang dilakukan pada tahap strategic event planning?
I : Strategic event planning yang pertama adalah kita juga melihat dari
target tahunan kita berapa. Ya kita kan punya target. Di tahun 2015
kita akan capai di angka berapa. Untuk mencapai angka tersebut, apa
aja si yang akan kita lakukan. Kegiatan event roadshow ini hanya
merupakan salah satu dari strategi campaign yang akan kita jalankan.
Pertama kita akan bikin product support matrial seperti flyer, brosur,
merchandise, kemudian juga kita lebih ningkatin recruitment nya
juga, nambah sales, nambah investasi kita juga dengan membuka
area-area yang tercover oleh MyRepublic. Artinya semuanya kan
saling berkaitan, nah semua kegiatan dari tim sales, produksi, dari tim
operasional, itu kita support dari sisi marketing. Artinya apa, mereka
butuh campaign atau butuh pemasaran supaya produknya dapat
dikenal dengan cara yang cepat dan dengan cara yang tepat. Salah
satunya ya kita buat kegiatan below the line tadi, bikin roadshow biar
orang kenal, karena gak mungkin kalau kita hanya jual-jual via
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
online, atau apa tapi tidak ada activity, tidak ada off air nya, orang
juga tidak akan pernah tahu. Orang tahu mungkin hanya sebagian,
tapi dengan adanya dibikin suatu activity di area public, kita bicara
mall ya, bisa dibayangin kan berapa banyak orang yang melihat dan
merasakan langsung, seperti itu, di saat yang bersamaan selama
waktu lima hari tadi. Bisa diitung pengunjung mall ada berapa
sekarang. Let say lima ribu orang sehari. Ya.. dalam hitungan kasar,
mungkin selama lima hari event kita, ada 25.000 – 30.000 orang
melihat dengan mata kepala sendiri, artinya secara langsung produk
MyRepublic ini sendiri. Dari situ akan timbul ketertarikan dan
mereka coba cari tahu. Kita sudah coba dengan siasati dengan
memberikan flyer ataupun brosur, dimana brosur itu ada nomor call
center kita ataupun mereka mau datang langsung ke kantor cabang,
ada website kita juga seandainya mereka mau daftar online. Balik lagi
ke strategic tadi, ini merupakan strategic dari MyRepublic sendiri,
bahwa untuk mencapai target begitu banyak cara yang harus kita
lakukan.
P : Strategi marketing apa yang dilakukan dalam roadshow ini?
I : Kita mencoba untuk membuat event ini seatraktif mungkin. Makanya
kenapa kita butuh pihak ketiga, untuk membantu kita dalam
mengeksekusi event ini. Ya kita coba untuk mengadakan kegiatan-
kegiatan, lomba, balik lg seperti yang di awal tadi, kita berikan
hadiah langsung juga. Artinya gini, kita bikin booth seheboh
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
mungkin, seramai mungkin agar para pengunjung mau mampir.
Caranya seperti apa, ya itu tadi. Dengan music, dengan lomba,
dengan membujuk “eh mampir dong ada hadiah loh”, “eh nanti jam
sekian kita ada talkshow loh”, atau “adek-adek bisa ikut mewarnai
yuk, kalau ikut mewarnai ntar ada hadiahnya”, artinya itu, marketing
itu kan coba untuk meng- attrack orang, yuk mampir ke booth, saya
punya apa, cobain, cocok, beli. Intinya kan gitu, seperti itu. Kita coba
se atraktif mungkin.
P : Baik, sekian wawancaranya, terimakasih Mas buat waktunya.
I : Iya sama – sama.
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
TRANSKRIP WAWANCARA
Nama Informan : Thomas Franky
Jabatan : Konsultan PR
Hari/Tanggal : Senin, 30 Mei 2016
Waktu : 15.20 WIB
Lokasi : Kantor Fortune PR
Keterangan:
P = Penulis
I = Informan
P :Senn Selamat sore Pak. Langsung saja ya kita mulai wawancaranya
I : Oke
P : Menurut anda apa definisi dari event management?
I : Event management itu adalah salah satu tools yang digunakan oleh
pemasar dalam mempromosikan produk layanannya langsung ke direct
consumer, kemudian juga memberikan experience. Intinya yang
membedakan dia dengan tools marketing lainnya adalah karena dia
memberikan experience kepada consumernya. Jadi gak cuma ngeliatin
produknya atau jasanya kayak gimana tapi memberikan kesempatan
kepada target audience nya untuk mencoba, kayak gitu. Itulah event
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
management.
P : Mencoba secara langsung produknya ya?
I : Iya, bisa mencoba secara langsung produknya atau bisa juga mencoba
secara langsung konsepnya. Misalnya jajanan nusantara yang diadakan
kecap bangao. Gak harus semua makananannya menggunakan kecap
bangao tapi intinya adalah kecap bangao itu memberikan cita rasa
tersendiri. Konsep itu yang dituangkan dalam jajanan nusantara. Yang
mau dia angkat adalah bangao itu memberikan cita rasa nusantara.
P : Seberapa penting event management bagi suatu perusahaan?
I : Penting bagi produk maupun jasa tadi karena event memberikan
experience. Misalnya seperti yang kamu angkat yaitu MyRepublic, itu
produk baru, orang belum pernah nyoba. Orang gatau speednya kayak
gimana, orang gatau kelancaran internetnya kayak gimana. Dengan
event, orang bisa berkesempatan untuk nyoba. Dari pada kasih trial
satu-satu, mahal mending suruh datang, suruh nyoba. Di dalam suatu
event yang terkontrol, dalam artian di kontrol.
P : Menurut anda apa tujuan diadakan event management bagi
perusahaan? Bagaimana kalau tujuannya untuk brand awareness?
I : Yang pertama itu untuk experience, tapi banyak hal lain si. Kayak
untuk mengenalkan suatu layanan atau mau mencari pelanggan, kayak
gitu. Kalau untuk brand awareness tentu saja bisa, tapi biasanya brand
awareness itu pasti cenderung ke peningkatan sales juga. Jika audiens
sudah aware dengan MyRepublic, maka orang akan tertarik, setelah itu
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
mencari tahu apa MyRepublic itu dan akhirnya actionya ya ke
penggunaan atau pembelian dari produk MyRepublic. Balik lagi ke
konsep AIDA.
P : Seberapa penting suatu event bagi perusahaan terutama
perusahaan baru seperti MyRepublic?
I : Penting sekali, karena ya tadi, trial. Daripada dia ngasih trial satu-satu
mendingan langsung lewat event kayak gitu dan enaknya kalau dengan
event kayak gitu, massa nya udah terkumpul sendiri.
P : Selain event, apa saja yang harus dilakukan perusahaan untuk
membangun brand awareness?
I : Kalo awareness tuh biasanya, dia harus launching dulu kan untuk
memperkenalkannya ya dia harus perkenalin diri dulu. Trus kedua tuh
iklan masih sangat efektif. Karakteristik iklan kan diulang. Untuk
mengingatkan orang, cara memperkenalkan diri yang paling bagus
adalah kalo ngulang-ngulang, supaya ingat. Jadi selain event yang
cocok adalah iklan. Event memberikan experience, iklan memberikan
orang awareness. Awareness ditambah experience, akhirnya mereka
mau coba.
P : Aspek-aspek apa saja yang harus diperhatikan saat ingin
membuat strategi dalam suatu event ?
I : Ya itu tadi yang pertama, target audience nya siapa. Siapa yang ingin
kamu sasar, itu yang utama. Kalo MyRepublic sasar adalah kelas AB,
kelas menengah atas, tinggal di daerah-daerah tertentu yang sudah
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
tercover oleh MyRepublic, ya dia udah pas. Satu target audience, trus
yang kedua tujuan event nya. Apakah sales, apakah experience. Orang
udah tau tentang MyRepublic, tapi orang belom pernah nyobain
layanan MyRepublic. Barang-barang MyRepublic kan harus dicoba
dulu, makanya experience itu penting. Jadi penting bagi MyRepublic
yang memberikan kesempatan kepada orang untuk mencoba.
P : Hal -hal apa saja yang mendasari dalam menentukan planning
dalam suatu event?
I : Ya tadi, sama. Target audience nya siapa dan tujuan event nya apa.
Kamu lakuin event ini apa tujuannya. Orang nyoba, orang beli, orang
ngapain gitu loh. Tapi yang pertama target audience nya siapa dulu.
Kamu mau ngomong ke siapa, dari situ kamu bisa nentuin lokasi event
nya dimana dan segala macem, bentuk event nya kayak apa.
P : Menurut anda dalam membangun brand awareness, apa yang
menjadi ukuran sukses dalam suatu event?
I : Bisa dibilang sukses apa enggaknya ya tergantung dari tujuannya. Kalo
tujuannya experience, banyak orang yang nyoba. Kalo tujuannya sales,
terjadi sales yang tinggi.
P : Kalau sukses nya acara bisa gak Pak dilihat dari pencapaian
target sales dari tiap tahun yang sudah ditentukan oleh MyRep?
I : Bisa itu.
P : Di perusahaan siapa yang seharusnya menjalankan event
management?
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
I : Di perusahaan tuh pasti divisi komunikasinya, kayak marcomm atau
corcomm.
P : Kalau di MyRep yang meng handle tim marcom, gimana menurut
Pak Franky?
I : Ya gapapa, mungkin mareka targetnya penjualan, jadi yang ngurus
marcomm. Tapi kalau perusahaan besar lain tuh mereka punya marcom
dan corcomm. Contohnya kayak MNC, ada marcomm MNC, ada
corcomm MNC. Kalo corcomm kan ngurusin corporate nya, dia gak
jualan produk. Dia membangun reputasi perusahaan.
P : Dalam roadshow mall to mall ini, MyRepublic tidak bekerja sama
dengan sponsorship melainkan menggandeng partner untuk
mendukung event mereka. Bagaimana tanggapan anda?
I:::: : Ya gapapa gak pake sponsorship. Orang tujuannya kan buat
brandingnya dia, untuk awareness nya dia, untuk jualan produknya dia,
jadi ya wajar kalo dia gak pake sponsor karena ini event nya event
jualan. Kalau pake sponsor ya yang ada malah distract. Ya jadi semua
tergantung sama tujuannya event nya apa. Kalau tujuan event nya
MyRepublic ya its oke.
P : Dalam roadshow mall to mall ini banyak acara dilakukan, antara
lain para pengunjung dapat mencoba bermain games dengan
kecepatan yang stabil, menimati streaming TV kabel dengan speed
yang memuaskan, mendapat merchandise menarik, kuis
berhadiah, dan beragam games seru lainnya. Menurut anda,
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
apakah cara-cara ini sudah efektif untuk membangun brand
awareness?
I : Sudah cukup efektif. Ya habis apa lagi. Event roadshow mah biasanya
isi acaranya kayak gitu.
P : Biasanya perusahaan lain kalau buat roadshow acaranya rata-rata
kayak yang MyRepublic lakukan atau tidak?
I : Iya kurang lebih sama. Ya nyobain, istilahnya experience, ada hal-hal
yang fun seperti games.
P : MyRepublic dalam melakukan roadshow ini menggunakan EO.
Seberapa penting EO dalam pelaksanaan event pada suatu
perusahaan?
I : Ya penting, karena dia yang pelaksana harian. Kan di event kan pasti
ada logistic nya ya, bangun booth, ngurusin ijin, branding, pemasangan
umbul-umbul, apa segala macem, perusahaan biasanya gak punya
sumber daya untuk itu. Ya itulah gunanya EO, EO bantu kita untuk hal-
hal di lapangan.
P : Berarti bisa dibilang tiap event yang dilakuin perusahaan harus
menggunakan EO ?
I : Ya gak harus. Kalo misalnya dia di dalem punya EO sendiri, kayak
MNC, mereka punya tim produksi TV tuh, yang ngerjain mereka
sendiri.
P : Strategi marketing yang seperti apa si Pak yang seharusnya
dilakukan saat roadshow? Kalau menggunakan games menarik
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016
gitu, termasuk strategi marketing bukan?
I : Intinya si kalau dari MyRepublic, karena mereka produk baru,
experience si itu yang utama. Jadi games pun, ya games nya harus
experience. Jadi misalnya games handphone yang menggunakan
internet. Jadi orang bisa ngrasain main sambal ngarasain internetnya
MyRepublic, bukan games yang misalnya muter-muter roda yang gak
ada hubungan dengan internet, ya itu jangan. Selain itu si paling
banyak-banyakin hadiah. Karena produk baru ya, biasanya orang bayar
tiga ratus ribu per bulan kalau gak dapet hadiah biasanya orang gamau.
Ya gimik-gimik ajalah, standart. Ya karena orang Indonesia kayak gitu,
gamau rugi.
P : MyRepublic udah nglakuin hal itu kok Pak, berarti udah efektif ya
strategi marketing yang dilakukan MyRepublic?
I : Iya sudah, terutama pemilihan tempat roadshow nya. Milih tempat
dimana dekat dengan wilayah cover areanya MyRepublic. Jadi ya
langsung ke target audiencenya.
P : Baik Pak , terimakasih untuk infonya.
I : Oke Lusia, sukses buat skripsinya semoga cepet lulus
Strategi Event..., Lusia Kartika Suprobo, FIKOM UMN, 2016