LAMPIRAN

BERITA ACARA SIDANG LP3A

TUGAS AKHIR PERIODE 136

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilaksanakan sidang LP3A (Landasan Program

Perencanaan dan Perancangan Arsitektur) Tugas Akhir Periode 136 pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 14 Oktober 2016

Waktu : 08.30 -11.00 wib

Tempat : Ruang Lab Perancangan Arsitektur - Departemen Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Diponegoro

Laporan Disajikan Oleh :

Nama : Kartika Gelahara

NIM : 21020112140158

Judul : Art Centre Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Sidang dihadiri oleh tim dosen sebagai berikut :

Dosen Pembimbing II : Bharoto, ST, MT

Dosen Penguji : Resza Riskiyanto, ST, MT

A. Pelaksanaan Sidang

1. Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

(LP3A) dengan judul Art Centre Fakultas Ilmu Budaya ini dimulai pukul 08.30 wib

dan dibuka oleh Resza Riskiyanto, ST, MT dan dihadiri oleh Bharoto, ST, MT

2. Presentasi dilakukan oleh penyusun dalam waktu 15 menit dengan pokok –

pokok materi sebgai berikut :

a. Latar Belakang dan ide penyelenggaraan fasilitas Art Centre di Fakultas Ilmu

Budaya

b. Tinjauan Art Centre

c. Analisa Studi Banding

d. Program Ruang

3. Sesi tanya jawab dimulai setelah presentasi dilakukan, dengan pokok revisi

sebagai berikut :

a. Pertanyaan :Fasilitas ini sebenarnya milik Fakultas Ilmu Budaya atau

Universitas Diponegoro? Apakah mahasiswa selain mahasiswa Fakultas Ilmu

Budaya dapat menggunakan fasilitas ini?

Jawaban :Fasilitas Art Centre ini dapat digunakan oleh seluruh civitas

akademika UNDIP, namun pengelolaan nya diserahkan ke Fakultas Ilmu

Budaya UNDIP. Tentunya, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya mendapat hak

khusus dalam menggunakan fasilitas ini, karena ada beberapa mata kuliah

yang praktiknya hanya dapat dilakukan di dalam fasilitas ini.

b. Pertanyaan : Art Centre ialah fasilitas baru yang tidak lazim dimiliki oleh

universitas. Lalu bagaimana anda merancang program ruang yang sesuai

dengan kebutuhan khususnya kebutuhan Fakultas Ilmu Budaya UNDIP?

Jawaban : program ruang yang saya rancang saya dapat dari perpaduan

hasil observasi kegiatan akademis dan non-akademis yang bersangkutan

dengan kesenian dan survey langsung maupun referensi dari buku panduan

pembangunan art centre mengenai fasilitas-fasilitas yang umum disediakan.

Dari perpaduan tersebut saya cocokan dengan kebutuhan ruang dari kegiatan

FIB UNDIP, kemudian sebagai kesimpulan saya jadikan sebagai program

ruang.

c. Pertanyaan : Permasalahan yang sangat nampak dalam perancangan ini ialah

tapaknya. Tapak dari Art Centre FIB UNDIP ini letak nya di tengah-tengah

padatnya kegiatan dan juga memiliki perbedaan level kontur yang terjal

(sekitar 2 meter lebih). Bagaimana rencana anda dalam menyikapi masalah

tersebut?

Jawaban : untuk mengatasi hal tersebut saya akan menganalisa terlebih

dahulu mengenai pola sirkulasi dan kegiatan agar dapat menentukan alur

masuk ke area bangunan dengan tepat. Untuk mengatasi masalah tapak yang

berkontur, saya akan menyesuaikan ketinggian kontur dan jalan lingkungan

agar aman dari erosi/longsor dan massa yang tercipta tidak terlalu meninggi.

Berdasarkan masukan dari tim penguji pada sidang kelayakan Landasan Program

perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) yang telah dilaksanakan (seperti

terlampir dalam berita acara) dilakukan revisi dalam rangka penyempurnaan LP3A sebagai

syarat melanjurkan ke tahap eksplorasi desain.

Semarang, 6 Januari 2017

Peserta Sidang,

Kartika Gelahara

NIM. 21020112140158

Mengetahui,