lampiran ii perihal penyelenggaraan setelmen … · penambahan dan/atau penggantian pejabat yang...

22
LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL TANGGAL 2 MEI 2016 PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT CONTOH II.17 SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA No. ... 1 Kepada: Bank Indonesia Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Divisi Setelmen Dana dan Penatausahaan Surat Berharga Gedung D Lantai 3 Jalan M.H. Thamrin No. 2 Jakarta, 10350 Perihal: Permohonan Perubahan Kegiatan Usaha Menunjuk Surat Keputusan ... 2 no. ... 3 tanggal ... 4 perihal ... 5 sebagaimana terlampir, dengan ini kami beritahukan bahwa Peserta dengan data sebagai berikut: 1. Participant code : ... 6 2. Nomor rekening : ... 7 3. Nama rekening : ... 8 telah melakukan perubahan kegiatan usaha dari bank konvensional menjadi bank syariah dengan nama... 9 . Berkenaan dengan hal tersebut, kami mengajukan permohonan perubahan kepesertaan dalam Sistem BI-RTGS terkait perubahan kegiatan usaha yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal ... 10 . Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan fotokopi kelengkapan persyaratan dokumen yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang atau dinyatakan sesuai asli oleh Pejabat Yang Mewakili, berupa: 1. akta perubahan anggaran dasar; 2. surat persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan 1 Diisi dengan nomor surat permohonan. 2 Diisi dengan nama lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 3 Diisi dengan nomor Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 4 Diisi dengan tanggal Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 5 Diisi dengan perihal Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 6 Diisi dengan participant code. 7 Diisi dengan nomor rekening. 8 Diisi dengan nama rekening. 9 Diisi dengan nama bank hasil konversi. 10 Diisi dengan tanggal efektif operasional. 3. surat...

Upload: letram

Post on 05-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

LAMPIRAN II

SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL TANGGAL 2 MEI 2016 PERIHAL

PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

CONTOH II.17

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA

No. ...1

Kepada: Bank Indonesia Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Divisi Setelmen Dana dan Penatausahaan Surat Berharga Gedung D Lantai 3 Jalan M.H. Thamrin No. 2 Jakarta, 10350

Perihal: Permohonan Perubahan Kegiatan Usaha

Menunjuk Surat Keputusan ...2 no. ...3 tanggal ...4 perihal ...5

sebagaimana terlampir, dengan ini kami beritahukan bahwa Peserta dengan data

sebagai berikut:

1. Participant code : ...6

2. Nomor rekening : ...7

3. Nama rekening : ...8

telah melakukan perubahan kegiatan usaha dari bank konvensional menjadi

bank syariah dengan nama...9. Berkenaan dengan hal tersebut, kami

mengajukan permohonan perubahan kepesertaan dalam Sistem BI-RTGS terkait

perubahan kegiatan usaha yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal ...10.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini kami sampaikan

fotokopi kelengkapan persyaratan dokumen yang telah dilegalisasi oleh pejabat

yang berwenang atau dinyatakan sesuai asli oleh Pejabat Yang Mewakili, berupa:

1. akta perubahan anggaran dasar;

2. surat persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia; dan

1 Diisi dengan nomor surat permohonan. 2 Diisi dengan nama lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 3 Diisi dengan nomor Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 4 Diisi dengan tanggal Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 5 Diisi dengan perihal Surat Keputusan lembaga yang berwenang memberikan izin kegiatan usaha. 6 Diisi dengan participant code. 7 Diisi dengan nomor rekening. 8 Diisi dengan nama rekening. 9 Diisi dengan nama bank hasil konversi. 10 Diisi dengan tanggal efektif operasional.

3. surat...

Page 2: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

3. surat keputusan dari lembaga yang berwenang mengenai izin perubahan

kegiatan usaha dari bank umum konvesional menjadi bank umum syariah.

Adapun pejabat yang dapat dihubungi terkait dengan perubahan kegiatan

usaha adalah:

Nama : .............................................................................................. 11

Telepon/HP : .............................................................................................. 12

Faksimile : .............................................................................................. 13

Demikian permohonan kami.

(Kota), (Tanggal) (Bulan) (Tahun) (Nama Institusi)

Tanda tangan dan stempel institusi

(Nama Pimpinan) (Jabatan)

11 Diisi dengan nama pejabat yang dapat dihubungi. 12 Diisi dengan nomor telepon/hp pejabat yang dapat dihubungi. 13 Diisi dengan nomor faksimile pejabat yang dapat dihubungi.

Nama ...

CONTOH ...

Page 3: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

CONTOH II.18

SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN PIMPINAN

No. ...1

Kepada: Bank Indonesia Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Divisi Setelmen Dana dan Penatausahaan Surat Berharga Gedung D Lantai 3

Jalan M.H. Thamrin No. 2 Jakarta, 10350

Perihal: Permohonan Perubahan Pimpinan Dalam Rangka Pelaksanaan Sistem BI-RTGS

Sehubungan dengan adanya perubahan (susunan/kewenangan/ jabatan)2

Pimpinan sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor ...3 tanggal ...4, dengan ini

kami mengajukan permohonan perubahan Pimpinan dalam rangka kepesertaan

Sistem BI-RTGS dan kegiatan Rekening Giro di Bank Indonesia sebagai berikut:

No. Data Pimpinan Semula Menjadi

1. Nama

Jabatan

Alamat

2. Dst.

bertindak (sendiri atau berdua atau ... dengan direksi lainnya)5 berwenang untuk

bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili direksi ...6 berdasarkan ...7 dan

dengan demikian bertindak untuk dan atas nama, serta sah mewakili ...8 dengan

rekening…9 dan participant code…10, guna melakukan hal-hal sebagaimana

tersebut di bawah ini:

1. melakukan penarikan dana melalui cek Bank Indonesia (Cek BI) untuk

penarikan tunai dan bilyet giro Bank Indonesia (BGBI) untuk pemindahan

1 Diisi dengan nomor surat permohonan. 2 Dipilih sesuai dengan yan diperlukan Peserta. 3 Diisi dengan nomor akta. 4 Diisi dengan tanggal akta. 5 Dipilih dan diisi salah satu sesuai dengan kewenangan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Peserta dan

kebenaran pengisian menjadi tanggung jawab sepenuhnya Peserta. 6 Diisi dengan nama Peserta. 7 Diisi berdasarkan bentuk hukum Peserta sebagai berikut: (Anggaran Dasar nomor ... yang dimuat dalam Akta ... tanggal ... sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Akta ... tanggal ...)

Khusus untuk BPD yang tidak berbentuk hukum PT diisi sebagai berikut: (Surat Keputusan Gubernur ... nomor ... tanggal ... dan berdasarkan Pasal ... Peraturan Daerah Nomor ...

tanggal ... yang telah dimuat dalam Lembaran Daerah ... sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor ... tanggal ... yang telah dimuat dalam Lembaran Daerah ...)

8 Diisi dengan nama Peserta.

9 Diisi dengan nomor dan nama rekening Peserta. 10 Diisi dengan participant code.

dana...

Page 4: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

dana dalam kondisi sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang mengatur

mengenai penyelenggaraan Setelmen Dana seketika melalui Sistem BI-RTGS;

2. mengelola administrator user, Connected User, Digital Certificate Hard Token,

dan/atau Digital Certificate Soft Token;

3. menandatangani surat menyurat dan/atau dokumen yang terkait dengan

Rekening Giro di Bank Indonesia, serta kepesertaan dan operasional dalam

Sistem BI-RTGS; dan

4. melakukan hal-hal lain sebagai berikut:

a. pengambilan fisik uang, baik yang terlebih dahulu telah dilakukan

pendebitan Rekening Giro Rupiah Peserta melalui Sistem BI-RTGS

maupun dengan menggunakan cek Bank Indonesia (Cek BI) dan

menandatangani surat menyurat dan/atau dokumen yang berkaitan

dengan pengambilan fisik uang;

b. penyerahan dan/atau pengambilan Connected User, Digital Certificate

Token, dan/atau Digital Certificate Soft Token;

c. penyerahan dan/atau pengambilan buku cek Bank Indonesia (Cek BI)

dan bilyet giro Bank Indonesia (BGBI);

d. penyerahan dan/atau pengambilan surat, laporan, dan berbagai dokumen

lain baik berupa dokumen tertulis maupun dokumen elektronik, yang terkait

dengan Rekening Giro Peserta, kepesertaan, dan operasional dalam

penyelenggaraan Sistem BI-RTGS.

Sehubungan dengan surat permohonan ini maka surat pemberitahuan

No....11 tanggal ...12 yang ditatausahakan di Bank Indonesia dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku13.

Demikian permohonan ini kami sampaikan.

(Kota), (Tanggal) (Bulan) (Tahun) (Nama Institusi)

Tanda tangan dan stempel institusi

(Nama Pimpinan) (Jabatan)

11 Diisi dengan nomor surat pemberitahuan kewenangan Pimpinan yang berlaku sebelum surat ini. 12 Diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun dari surat pemberitahuan kewenangan Pimpinan yang berlaku

sebelum surat ini. 13 Dipilih apabila ada surat pemberitahuan kewenangan Pimpinan sebelummnya dan dinyatakan tidak

berlaku.

CONTOH...

Page 5: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

CONTOH II.20

SURAT PERMOHONAN PENAMBAHAN DAN/ATAU PERGANTIAN PEJABAT YANG MEWAKILI DAN/ATAU PETUGAS

No. ...1

Kepada Bank Indonesia (Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran/Kantor Perwakilan Bank Indonesia ...)2

(Divisi Setelmen Dana dan Penatausahaan Surat Berharga/Divisi ...)3 ....... 4

Perihal: Permohonan Penambahan dan/atau Pergantian Pejabat Yang Mewakili dan/atau Petugas

Sehubungan dengan adanya perubahan susunan Pejabat Yang Mewakili

dan/atau petugas sebagaimana tertuang dalam surat kuasa Nomor ...5 tanggal

...6, dengan ini kami mengajukan permohonan perubahan susunan Pejabat Yang

Mewakili dan/atau petugas dalam rangka pengelolaan Rekening Giro di Bank

Indonesia dan kepesertaan dalam Sistem BI-RTGS sebagai berikut:

1. Perubahan Pejabat Yang Mewakili7

No. Data Pejabat Penerima

Kuasa

Semula Menjadi

1. Nama8

Jabatan9

Alamat10

2. Dst.

2. Perubahan petugas11

No. Data Petugas Semula Menjadi

1. Nama12

Jabatan13

Alamat14

2. Dst.

1 Diisi dengan nomor surat permohonan. 2 Pilih salah satu. 3 Pilih salah satu. 4 Diisi alamat kantor Bank Indonesia. 5 Diisi dengan nomor akta. 6 Diisi dengan tanggal akta. 7 Diisi apabila terdapat perubahan Pejabat Yang Mewakili. 8 Diisi dengan nama sesuai identitas direksi atau pejabat pemberi kuasa. 9 Diisi dengan jabatan direksi atau pejabat pemberi kuasa. 10 Diisi dengan alamat sesuai identitas direksi atau pejabat pemberi kuasa. 11 Diisi apabila terdapat perubahan petugas. 12 Diisi dengan nama sesuai identitas direksi atau pejabat pemberi kuasa. 13 Diisi dengan jabatan direksi atau pejabat pemberi kuasa. 14 Diisi dengan alamat sesuai identitas direksi atau pejabat pemberi kuasa.

Bersama...

Page 6: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

Bersama surat ini kami sampaikan dokumen persyaratan administrasi

sebagai berikut:

1. Surat Kuasa

2. Fotokopi identitas diri

3. dst15.

Selanjutnya sehubungan dengan hal di atas, dengan ini kami

menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Mengajukan permohonan pembuatan spesimen tanda tangan bagi (Pejabat

Yang Mewakili atau petugas)16 yang belum memiliki spesimen tanda tangan

di Penyelenggara yaitu:

a. Nama: ............................................................................................

b. Nama: ............................................................................................

c. dst.

2. Kewenangan (Pejabat Yang Mewakili atau petugas)17 sebagaimana dimaksud

pada angka 1 untuk melakukan kegiatan operasional terkait dengan

Rekening Giro di Bank Indonesia dan kepesertaan dalam Sistem BI-RTGS

berlaku paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak dokumen

penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap

oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18.

Demikian permohonan ini kami sampaikan.

(Kota), (Tanggal) (Bulan) (Tahun) (Nama Institusi)

Tanda tangan dan stempel institusi

(Nama Pejabat Yang Mewakili) (Jabatan)

BANK INDONESIA,

BRAMUDIJA HADINOTO KEPALA DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN

SISTEM PEMBAYARAN

15 Diisi apabila ada informasi yang dapat ditambahkan. 16 Pilih sesuai dengan kebutuhan. 17 Pilih sesuai kebutuhan. 18 Dicantumkan apabila ada penambahan Pejabat Yang Mewakili/petugas baru.

LAMPIRAN...

Page 7: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

VIII.1

LAMPIRAN VIII

SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL 2 MEI 2016

PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI SISTEMBANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

JAM OPERASIONAL SISTEM BI-RTGS

No. KETERANGAN PERIODE WAKTU (WIB)

A. Buka Sistem (RCN Open) RCN Open–BOD 06.30

B. Pengiriman dan Setelmen Dana Transaksi Transfer Dana (Exchange Period)

1. Batas waktu Setelmen Dana pukul 07.45 WIB antara lain: penyediaan minimum Prefund Debit

Exchange Period–Morning 1A

06.30–07.45

Exchange Period–Morning 1B

07.45 – 08.00

2. Batas waktu Setelmen Dana pukul 10.00 WIB antara lain: penambahanPrefund Debit.

Exchange Period–Morning 2

08.00–10.00

3. Batas waktu Setelmen Dana pukul 11.00 WIB, antara lain penarikan tunai.

Exchange Period–Morning 3

10.00–11.00

4. Batas waktu Setelmen Dana pukul 12.00 WIB, antara lain: transaksi antar-Peserta – kewajiban perusahaan switching.

Exchange Period–Morning 4

11.00–12.00

5. Batas waktu Setelmen Dana transaksi yang berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Exchange Period–Afternoon 1

12.00–13.00

6. Batas waktu Setelmen Dana transaksi yang berakhir pada pukul 14.00 WIB.

Exchange Period–Afternoon 2

13.00–14.00

7. Batas waktu Setelmen Dana pukul 14.30 WIB antara lain:

transaksi pemerintah pelimpahan penerimaan negara untuk WIT.

Exchange Period–Afternoon 3

14.00–14.30

8. Batas waktu Setelmen Dana pukul 15.30 WIB antara lain: transaksi pemerintah pelimpahan penerimaan negara untuk WITA.

Exchange Period–Afternoon 4

14.30–15.30

9. Batas waktu Setelmen Dana pukul 16.00 WIB antara lain penambahan prefund debit SKNBI

Exchange Period –Evening 1

15.30–16.00

10. Batas...

Page 8: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

VIII.2

No. KETERANGAN PERIODE WAKTU (WIB)

10. Batas waktu Setelmen Dana atas transaksi yang berakhir pada pukul 16.30 WIB antara lain:

a. transaksi pemerintah- pelimpahan penerimaan negara untuk WIB;

b. transaksi antar-Peserta untuk nasabah; dan

c. penutupan layanan transaksi PVP (PVP Cut Off).

Exchange Period–Evening 2A

16.00–16.30

11. Batas waktu Setelmen Dana pukul 16.45 WIB, antara lain: penambahan prefund kredit SKNBI

Exchange Period–Evening 2B

16.30-16.45

12. Batas waktu Setelmen Dana atas transaksi yang berakhir pukul 17.00 WIB antara lain:

a. transaksi antar-Peserta selain PUAB;

b. transaksi pemerintah hasil lelang SBN;

c. transaksi hasil BSK kliring warkat debit dan penagihan regular SKNBI;

d. transaksi surat berharga pasar modal;

e. transaksi BI-SSSS selain operasi moneter; dan

f. transaksi antar-Peserta jual beli valas sisi IDR.

Pada akhir period (pukul 16.55-17.00 WIB), sistem menjalankan mekanisme gridlock resolution untuk menyelesaikan transaksi yang masih berada dalam antrian.

Exchange Period–Evening 3

Exchange Period–Gridlock Resolution

16.45–16.55

16.55-17.00

C. Menjelang Tutup Sistem (Cut Off Warning)

1. Pukul 17.00 WIB Sistem BI-RTGS menjalankan mekanisme pembatalan seluruh transaksi dalam antrian dan mengirim statement report pertama kepada seluruh Peserta. Seluruh transaksi yang dikirimkan setelah pukul 17.00 WIB yang tidak didukung dengan kecukupan

Cut Off Warning–Evening 4

17.00–17.30

dana...

Page 9: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

VIII.3

No. KETERANGAN PERIODE WAKTU (WIB)

dana langsung ditolak oleh sistem.

2. Batas waktu Setelmen Dana pukul 18.00 WIB untuk transaksi PUAB dan batas akhir Peserta dapat mengirimkan transaksi melalui Sistem BI-RTGS antara lain:

a. transaksi pemerintah

pengembalian dana Rekening Pengeluaran Kuasa Bendahara Umum Negara Pusat (RPK-BUN-P);

b. pelunasan FLI; dan

c. transaksi Antar-Peserta PUAB.

Cut Off Warning–Evening 5

17.30–18.00

D. Persiapan Tutup Sistem (Pre Cut Off)

Periode Bank Indonesia menyelesaikan Setelmen Dana atas transaksi Sistem BI-RTGS yang masih harus diselesaikan, antara lain:

1. transaksi operasi moneter;

dan/atau

2. transaksi Bank Indonesia lainnya.

Pre Cut Off–Evening 6

18.00–19.00

E. Tutup Sistem (RCN Cut Off) 19.00

BANK INDONESIA,

BRAMUDIJA HADINOTO KEPALA DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN

SISTEM PEMBAYARAN

LAMPIRAN...

Page 10: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.1

LAMPIRAN IX SURAT EDARAN BANK INDONESIA

NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL 2 MEI 2016 PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI

SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

DAFTAR KODE TRANSAKSI (TRANSACTION TYPE CODE)

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. 100 Transaksi Antar Peserta - Untuk Nasabah.

Y Y Peserta Y Y 06.30 16.30

2. 101 Transaksi Antar Peserta - Untuk Nasabah Tanpa Rekening.

Y Y Peserta Y Y 06.30 16.30

3. 102 Transaksi Antar Peserta - Untuk Nasabah - TSA.

Y Y Peserta Y Y 06.30 16.30

4. 103 Transaksi Antar Peserta.

Y Y Peserta Y Y 06.30 16.30

5. 104 Transaksi Antar Peserta- Untuk Nasabah- Surat Berharga Pasar Modal.

Y Y Peserta Y Y 06.30 16.30

6. 110 Transaksi Antar Peserta - Jual Beli Valas Sisi IDR–PvP.

Y Peserta Y Y 06.30 16.30

7. 111 Transaksi Antar Peserta - Jual Beli Valas Sisi IDR.

Y Peserta Y Y 06.30 17.00

(COW)

8. 112...

Page 11: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.2

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

8. 112 Transaksi Antar Peserta - PUAB.

Y Peserta Y Y 06.30 18.00

9. 113 Transaksi Antar Peserta - PUAB Jatuh Tempo.

Y Peserta Y Y 06.30 18.00

10. 114 Transaksi Antar Peserta - Surat Berharga Pasar Modal.

Y Y Peserta Y Y 06.30 17.00

(COW)

11. 115 Transaksi Antar Peserta - Penarikan Kas.

Y Peserta Y Y 06.30 16.30

12. 116 Transaksi Antar-Peserta - Dalam -USD.

Y Peserta Y Y 06.30 16.30

13. 180 Transaksi Antar-Peserta - Kewajiban Bank kpd. Perusahaan Switching.

Y Y Peserta Y Y 06.30 17.00

(COW)

14. 181 Transaksi Antar-Peserta - Kewajiban Perusahaan Switching kpd. Bank.

Y Y Peserta Y Y 06.30 17.00

(COW)

15. 190 Transaksi Antar-Peserta - Pengembalian

Y Peserta dan BI

Y Y 06.30 17.00

(COW)

16. 191 Transaksi Antar-Peserta - Pembayaran Kompensasi.

Y Peserta Y Y 06.30 17.00

(COW)

17. 200 Transaksi Pemerintah- Pelimpahan Penerimaan Negara untuk

Y Peserta Y 06.30 16.30

WIB...

Page 12: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.3

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

WIB.

18. 201 Transaksi Pemerintah - Pelimpahan Penerimaan Negara untuk WITA.

Y Peserta Y 06.30 15.30

19. 202 Transaksi Pemerintah - Pelimpahan Penerimaan Negara untuk WIT.

Y Peserta Y 06.30 14.30

20. 203 Transaksi Pemerintah - Pelimpahan Kelebihan RPK-BUN-P.

Y Peserta Y 06.30 18.00

21. 204 Transaksi Pemerintah - Penerimaan Negara Lainnya.

Y Peserta Y 06.30 17.00

(COW)

22. 205 Transaksi Pemerintah - Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Y Peserta Y 06.30 16.30

23. 206 Transaksi Pemerintah - Penerimaan Negara Lainnya Dalam Valas.

Y Peserta Y 06.30 17.00

(COW)

24. 207 Transaksi Pemerintah - Penerimaan BUN.

Y Peserta Y 06.30 17.30

25. 208 Transaksi Pemerintah -Pelimpahan Penerimaan Negara- Ujicoba MPN.

Y Peserta Y 06.30 16.30

26. 210...

Page 13: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.4

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

26. 210 Transaksi Pemerintah - Pengeluaran TSA-Oleh BI.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

27. 211 Transaksi Pemerintah - Pengeluaran TSA dari Valas - Oleh Bank Indonesia.

Y Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

28. 220 Transaksi Pemerintah - Penerbitan SBN.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

29. 221 Transaksi Pemerintah - Pelunasan SBN.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

30. 222 Transaksi Pemerintah -Kupon SBN

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

31. 223 Transaksi Pemerintah -Kupon

re-routing

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

32. 300 Transaksi SKNBI - Prefund Kredit.

Y Peserta

dan BI

Y 06.30 08.00

33. 301 Transaksi SKNBI - Top Up Prefund Kredit.

Y Peserta

dan BI

Y 06.30 16.45

34. 303 Transaksi SKNBI - BSK Layanan Transfer Dana

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

35. 304 Transaksi SKNBI - Pengembalian Ekses Prefund dan Top Up Prefund Kredit.

Y BI Y

06.30 19.00

(CO)

36. 305...

Page 14: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.5

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

36. 305 Transaksi SKNBI -Release Prefund Kredit.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

37. 306 Transaksi SKNBI - BSK Layanan Pembayaran Reguler.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

38. 310 Transaksi SKNBI –Minimum Prefund Debit.

Y Peserta

dan BI

Y 06.30 07.45

39. 311 Transaksi SKNBI - Top Up Prefund Debit.

Y Peserta

dan BI

Y 08.00 16.00

40. 312 Transaksi SKNBI - BSK Kliring Warkat Debit.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

41. 313 Transaksi SKNBI - Release Prefund Debit.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

42. 314 Transaksi SKNBI - Pengembalian Ekses PrefundDebit dan Top Up Prefund Debit.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

43. 315 Transaksi SKNBI - BSK Layanan Penagihan Reguler.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

44. 320 Transaksi BI-SSSS - Pasar Sekunder.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

45. 321 Transaksi BI-SSSS - FLI (Repo).

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

46. 322...

Page 15: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.6

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

46. 322 Transaksi BI-SSSS - FLI (Pelunasan).

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

47. 323 Transaksi BI-SSSS - FTSM Pencairan FLI Kliring First Leg.

Y BI Y 06.30

(BOD)

18.00

48. 324 Transaksi BI-SSSS - FTSM Pelunasan FLI Kliring Second Leg.

Y BI Y 06.30 (BOD)

18.00

49. 325 Transaksi BI-SSSS - Pasar Sekunder 2nd Leg.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

50. 402 Transaksi Operasi Moneter - Penerbitan dan 1st Leg.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

51. 403 Transaksi Operasi Moneter - Jatuh Tempo dan 2nd Leg.

Y BI Y 06.30 17.00

(COW)

52. 450 Transaksi Surat Berharga BI dalam valas - Penerbitan

202 BI Y 06.30 17.00 (COW)

53. 451 Transaksi Surat Berharga BI dalam valas - Pelunasan

202

BI

Y 06.30 17.00 (COW)

54. 490 Transaksi Operasi Moneter - Biaya.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

55. 491 Transaksi Operasi Moneter -

Y BI

Y 06.30 19.00

(CO)

Penerimaan...

Page 16: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.7

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Penerimaan.

56. 500 Transaksi Kas - Setoran.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

57. 501 Transaksi Kas - Selisih Lebih/Kurang, Pembatalan dan Titipan.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

58. 510 Transaksi Kas - Penarikan.

Y Peserta Y 06.30 11.00

59. 600 Transaksi dari Bank Indonesia ke Peserta.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

60. 601 Transaksi dari Peserta ke Bank Indonesia - untuk Nasabah Non-Pemerintah.

Y Peserta Y 06.30 19.00

(CO)

61. 602 Transaksi KLBI.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

62. 610 Transaksi dari BI ke Peserta dalam Valas.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

63. 611 Transaksi Peserta ke BI - untuk Nasabah Non-Pemerintah dalam Valas.

Y Peserta Y 06.30 17.00

64. 616 Transaksi BI ke Peserta - USD.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

65. 680 Transaksi BI - FPJP.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

66. 690 Transaksi BI - Penerimaan BI.

Y

BI Y 06.30 19.00

(CO)

67. 691 Transaksi BI - Billing

Y BI Y 06.30 19.00

Charges...

Page 17: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

IX.8

No. TTC Jenis Transaksi

Message Type (MT)

Inisiator Prioritas Periode Waktu TTC

(WIB)

202 103 102 HP P N Buka Tutup

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Charges. (CO)

68. 701 Transaksi CP - AntarPeserta dalam rangka CP oleh Bank Indonesia

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

69. 702 Transaksi CP - Peserta ke BI.

Y BI Y 06.30 19.00

(CO)

Keterangan: - Dalam kolom (1),“TTC” adalah Transaction Type Code.

- Dalam kolom (6) “Peserta” adalah Peserta Sistem BI-RTGS selain Bank Indonesia. - Dalam kolom (6) “BI” adalah Bank Indonesia sebagai Peserta. - Dalam kolom (7) “H” adalah High Priority. - Dalam kolom (8) “P” adalah Priority. - Dalam kolom (9) “N” adalah Normal. - Dalam kolom (10) dan (11) “WIB” adalah Waktu Indonesia Bagian Barat yang digunakan untuk operasional

Sistem BI-RTGS. - Dalam kolom (11) “COW” adalah awal periode Cut off Warning Sistem BI-RTGS. - Dalam kolom (11) “PCO” adalah awal periode Pre Cut off Sistem BI-RTGS. - Dalam kolom (11) “CO” adalah waktu Cut Off Sistem BI-RTGS. - Daftar TTC dapat dilakukan penyesuaian (penambahan atau pengurangan) oleh Penyelenggara. - Daftar TTC yang terkini dapat dicetak oleh Peserta melalui aplikasi RPP.

BANK INDONESIA,

BRAMUDIJA HADINOTO

KEPALA DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

LAMPIRAN...

Page 18: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

LAMPIRAN X SURAT EDARAN BANK INDONESIA

NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL 2 MEI 2016 PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI

SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

BIAYA DALAM PENYELENGGARAAN

SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI SISTEM BI-RTGS

1. Biaya Setelmen Dana

a. Biaya Setelmen Dana ditetapkan untuk setiap pengiriman instruksi

Setelmen Dana, yang terdiri atas:

No. Jenis Biaya

Pukul

06.30 s.d.10.00 WIB

Di Atas Pukul

10.00 s.d. 14.00 WIB

Di Atas Pukul

14.00 s.d.cut off

1. Transaksi single credit

Rp9.000,00 Rp18.000,00 Rp23.000,00

2. Transaksi multiple credit

Rp35.000,00 Rp35.000,00 Rp50.000,00

3. Transaksi single credit antar-Peserta untuk nasabah dalam rangka TSA

Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00

b. Besarnya biaya instruksi Setelmen Dana tidak berlaku untuk pengiriman

pengembalian transaksi sebagaimana dimaksud dalam huruf a oleh

Peserta penerima, yang dilakukan paling lama 1 (satu) hari kerja sejak

dana diterima oleh Peserta penerima.

2. Biaya pengiriman administrative message

Biaya pengiriman administrative message ditetapkan sebesar Rp5.000,00

(lima ribu rupiah) untuk setiap pengiriman administrative message.

3. Biaya perpanjangan waktu kegiatan Setelmen Dana

a. Biaya perpanjangan waktu kegiatan Setelmen Dana atas kode

transaksi yang diperlukan oleh Peserta untuk 30 (tiga puluh) menit

pertama ditetapkan sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

b. Biaya perpanjangan waktu kegiatan Setelmen Dana atas kode

transaksi yang diperlukan oleh Peserta untuk 30 (tiga puluh) menit

berikutnya ditetapkan sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta

rupiah).

4. Biaya...

Page 19: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

4. Biaya instruksi Setelmen Dana dengan menggunakan cek Bank Indonesia

(Cek BI) dan/atau bilyet giro Bank Indonesia (BGBI)

Biaya instruksi Setelmen Dana dengan menggunakan cek Bank Indonesia

(Cek BI) dan/atau bilyet giro Bank Indonesia (BGBI) ditetapkan sebesar

Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk setiap instruksi Setelmen Dana.

5. Biaya Fasilitas Guest Bank

Biaya penggunaan Fasilitas Guest Bank di Penyelenggara ditetapkan

sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per jam.

Contoh perhitungan biaya penggunaan Fasilitas Guest Bank adalah sebagai

berikut:

No. Nama Bank

Sistem Start-Up

Sistem Shut Down

Waktu Total Waktu

Dasar Perhitungan

Biaya

Total Biaya

1. Bank A 10.39 11.01 22 menit 2 jam

37 menit

3 jam Rp15 juta 2. Bank A 11.18 13.33 2 jam

15 menit

3. Bank B 13.00 13.55 55 menit 58

menit 1 jam

Rp5 juta

4. Bank B 14.25 14.28 3 menit

5. Bank C 16.02 16.08 6 menit 6 menit 1 jam Rp5 juta

6. Biaya penggantian Digital Certificate Hard Token

Penggantian setiap Digital Certificate Hard Token yang hilang/rusak

dan/atau penambahan Digital Certificate Hard Token melebihi batas

maksimal yang ditetapkan Penyelenggara dikenakan biaya sebesar

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) untuk setiap Digital Certificate Hard

Token.

BANK INDONESIA,

BRAMUDIJA HADINOTO

KEPALA DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

LAMPIRAN...

Page 20: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

LAMPIRAN XI SURAT EDARAN BANK INDONESIA

NOMOR 18/8/DPSP TANGGAL 2 MEI 2016 PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN DANA SEKETIKA MELALUI

SISTEM BANK INDONESIA-REAL TIME GROSS SETTLEMENT

JENIS TRANSAKSI, KODE TRANSAKSI (TRANSACTION TYPE CODE)

DAN TATA CARA PENGISIAN TRANSAKSI DALAM RANGKA TSA

A. Tabel Transaksi TSA Antar-Peserta Selain Bank Indonesia

No. Jenis Transaksi TSA MT Kode

Transaksi TSA (TTC)

Keterangan

1. Transaksi pencairan

SP2D/SPT dari Kuasa

Bendahara Umum

Negara melalui BO I ke

rekening pihak ketiga di

bank lainnya antara lain

pembayaran kepada PNS

Pusat/TNI/POLRI ;

bendahara pengeluaran,

rekanan, dan lembaga/

perorangan.

103 102 Dalam Field 70 (Remittance

Information) dan/atau Field 72

(Sender to Receiver Information),

Field BNF diisi:

a. TSA01 ...;

b. SPAN…; atau

c. SP2D No.....

2. Transaksi pencairan

SP2D/ SPT dari Kuasa

Bendahara Umum

Negara melalui BO II ke

rekening PNS

Pusat/TNI/POLRI di

bank lainnya

103 102 Dalam Field 70 (Remittance

Information) dan/atau Field 72

(Sender to Receiver Information),

Field BNF diisi:

a. TSA02 ...;

b. SPAN…;

c. SP2D No... ; atau

d. Kode KPPN.

B. Tabel Transaksi TSA Antara Peserta Selain Bank Indonesia dengan Bank

Indonesia

No. Jenis Transaksi TSA MT

Kode

Tansaksi

TSA

Keterangan

1. Transaksi penihilan dari

BO I Pusat dan BO II ke

Rekening Kas Umum

Negara (RKUN) di Bank

Indonesia.

202 203 a. Dalam Field :58a: SOSA

Account:

1) 58D BI’s beneficiary, diisi

dengan nama rekening

RKUN di Bank Indonesia.

2) 58D Account, diisi dengan

nomor rekening RKUN di

Bank Indonesia.

b. Dalam...

Page 21: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

No. Jenis Transaksi TSA MT

Kode

Tansaksi

TSA

Keterangan

b. Dalam Field 70 (Remittance

Information) dan/atau Field

72 (Sender to Receiver

Information), Field BNF diisi:

1) TSA05 ...;

2) SPAN … dan/atau

3) Penihilan akhir hari ...

2. Transaksi pelimpahan

penerimaan negara dari

bank persepsi ke

rekening SUBRKUN di

Bank Indonesia.

202 200 (WIB),

201 (WITA),

202 (WIT)

a. Dalam Field TRN:

Diisi no. referensi unik

untuk masing-masing

transaksi yang dikirim oleh

Peserta.

b. Dalam Field :58a: SOSA

Account

1) 58D BI’s beneficiary: diisi

nama rekening

SUBRKUN KPPN di Bank

Indonesia

2) 58D Account: diisi nomor

rekening SUBRKUN

KPPN di Bank Indonesia.

c. DalamField 70 (Remittance

Information) dan/atau Field

72 (Sender to Receiver

Information):

1) Field BNF diisi

penerimaan negara

tanggal, nama kantor

cabang bank.

2) Field Clearing Code diisi:

kode kota asal dalam

SKNBI.

3 Transaksi pelimpahan

penerimaan negara dari

Sentral Giro/Kantor Pos

ke rekening SUBRKUN

di Bank Indonesia.

202 200 (WIB),

201 (WITA),

202 (WIT)

a. Dalam Field :58a: SOSA

Account

1) 58D BI’s beneficiary, diisi:

nama rekening

SUBRKUN KPPN di Bank

Indonesia.

2) 58D Account, diisi: nomor

rekening SUBRKUN

KPPN di Bank Indonesia.

b. Dalam Field 70 (Remittance

Information) dan/atau Field

72 (Sender to Receiver

Information...

Page 22: LAMPIRAN II PERIHAL PENYELENGGARAAN SETELMEN … · penambahan dan/atau penggantian Pejabat Yang Mewakili diterima lengkap oleh Bank Indonesia (termasuk pembuatan spesimen tanda tangan)18

No. Jenis Transaksi TSA MT

Kode

Tansaksi

TSA

Keterangan

Information):

1) Field BNF diisi

penerimaan negara

tanggal, nama kantor

cabang bank...

c. Field Clearing Code diisi:

kode kota asal dalam

SKNBI.

Keterangan:

BO : Bank Operasional

MT : Message Type RKUN : Rekening Kas Umum Negara

SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana

SPAN : Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara SPT : Surat Perintah Transfer

SUBRKUN : Subrekening Kas Umum Negara TTC : Transaction Type Code

TSA : Treasury Single Account

WIB : Waktu Indonesia Barat

WIT : Waktu Indonesia Timur

WITA : Waktu Indonesia Tengah

BANK INDONESIA,

BRAMUDIJA HADINOTO KEPALA DEPARTEMEN PENYELENGGARAAN

SISTEM PEMBAYARAN