lampiran i peraturan bupati garut nomor 11 …jdih.garutkab.com/produk/perbup112016draft lampiran...

Download LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 …jdih.garutkab.com/produk/PERBUP112016DRAFT LAMPIRAN PERBUP … · KANTOR DESA ……………….. Jalan ... disepakati harga terendah

If you can't read please download the document

Upload: hanga

Post on 06-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • LAMPIRAN I

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

    KECAMATAN .. KANTOR DESA ..

    Jalan..................... No............. Telp. (0262) ............... Kode Pos..............

    BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

    NOMOR : ........................................

    Pada hari ini .. tanggal Bulan . Tahun . ,

    berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor : Tahun , tentang Pembentukan Tim Pengelola Kegiatan Desa . Kecamatan Tahun Anggaran , dengan ini

    menyatakan telah menyerahkan barang/pekerjaan Kepada Kepala Desa melalui Tim Penerima Hasil

    Pekerjaan dan Tim Penerima Hasil Pekerjaan telah menerima dan memeriksa barang/pekerjaan sebagaimana dijelaskan dalam Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Nomor .. tanggal

    berupa:

    No

    Nama Pekerjaan

    Volume barang

    Tanda

    Keterangan

    I. V Baik dan Lengkap

    Demikian Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk

    digunakan seperlunya oleh pihak yang berkepentingan.

    MENGETAHUI

    TIM PENGELOLA KEGIATAN

    KETUA,

    .....................................................

    KEPALA DESA,

    .......................................

    Rekanan, .

    ..

    PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN 1. N a m a :

    Jabatan : Ketua 1 .

    2. N a m a :

    Jabatan : Sekretaris 2 .

    3. N a m a : ..

    Jabatan : Anggota 3 .

    B U P A T I G A R U T,

    ttd

    RUDY GUNAWAN

  • LAMPIRAN II

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

    KECAMATAN ..

    KANTOR DESA ..

    Jalan..................... No............. Telp. (0262) ............... Kode Pos..............

    BERITA ACARA PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN

    NOMOR : ..........................................

    Pada hari ini . tanggal .. bulan Tahun .......................

    (...-....-....) yang bertanda tangan dibawah ini :

    1. N a m a : Jabatan : K e t u a.

    2. N a m a : Jabatan : Sekretaris.

    3. N a m a : Jabatan : Anggota

    Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Nomor: . tanggal . tentang Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, telah memeriksa Barang / Pekerjaan yang telah diterima

    oleh Tim Pelaksana Kegiatan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan Nomor

    ................ Tanggal ............ dengan teliti sebagaimana daftar terlampir yang telah diserahkan oleh: .

    Dengan kesimpulan bahwa Pengadaan Barang/Pekerjaan sebagai berikut :

    a. Baik

    b. Kurang / Tidak baik.

    Barang yang kondisi baik yang kami beri tanda V yang selanjutnya akan diserahkan oleh rekanan kepada Tim Pengelola Kegiatan sedangkan yang tidak baik telah kami beri tanda X.

    Demikian Berita Acara ini dibuat dalam 3 (tiga) rangkap untuk dipergunakan sebagai mana

    mestinya.

    Rekanan,

    .

    ..

    PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN

    1. N a m a :

    Jabatan : Ketua 1 .

    2. N a m a :

    Jabatan : Sekretaris 2 .

    3. N a m a : ..

    Jabatan : Anggota 3 ..

  • DAFTAR NAMA BARANG / PEKERJAAN YANG DIPERIKSA

    No

    Nama Pekerjaan

    Volume barang

    Tanda

    Keterangan

    I.

    V

    Baik dan Lengkap

    , .

    Rekanan,

    .

    ..

    PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN

    1. N a m a : Jabatan : Ketua

    1 .

    2. N a m a :

    Jabatan : Sekretaris 2 .

    3. N a m a : ..

    Jabatan : Anggota 3 ....

    B U P A T I G A R U T,

    ttd

    TTD RUDY GUNAWAN

    2

  • LAMPIRAN III

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    FORMULIR ISIAN PENGADAAN BARANG/JASA

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : .........

    Nomor Identitas : .............................

    Pekerjaan : ........

    Alamat : ........

    Telepon/ Hp : ............................

    Bertindak untuk dan atas nama : ............................

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

    1. saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani perjanjian;

    2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I

    3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

    4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan para pihak yang terkait,

    langung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;

    5. saya tidak masuk dalam daftar hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau

    kegiatan usaha saya tidak sedang dihentikan;

    data-data saya adalah sebagai berikut:

    A. Data Administrasi

    1. Nama : .........................................

    2. Pekerjaan : .........................................

    3. Alamat Rumah : .........................................

    No. Telepon : .........................................

    No. Fax : .........................................

    4. Alamat Kantor : .........................................

    No. Telepon : .........................................

    No. Fax : .........................................

    5. No. Identitas (KTP/SIM/Paspor) : .........................................

  • B U P A T I G A R U T,

    ttd

    RUDY GUNAWAN

    B. Surat Izin Usaha/melaksanakan kegiatan (apabila dipersyaratkan)

    1. No. Surat Izin Usaha : .........................................

    2. Masa Berlaku Izin Usaha : .........................................

    3. Instansi Pemberi Izin Usaha : .........................................

    Demikian Formulir Isian Dokumen Pengadaan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa

    tanggung jawab, jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan

    sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara

    perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    ,

    Rekanan

    Materai 6000

    2

  • LAMPIRAN IV

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    PAKTA INTEGRITAS

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama

    :

    ..

    No. Identitas (KTP/SIM)

    :

    ..

    Jabatan

    :

    ..

    Bertindak untuk dan atas nama

    :

    ..

    Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Pengadaan . untuk Paket Pekerjaan .. dengan ini menyatakan bahwa saya:

    1. Tidak Akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

    2. Akan melaporkan kepada Inspektorat Kabupaten Garut dan/atau Intansi yang berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan ini;

    3. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk

    memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

    4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia

    menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,

    digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

    ,

    Materai 6000

    (Nama Penyedia)

    B U P A T I G A R U T,

    ttd TTD

    RUDY GUNAWAN

  • LAMPIRAN V

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    TIM PENGELOLA KEGIATAN

    DESA .. KECAMATAN

    Alamat : Kode Desa : ..

    BERITA ACARA HASIL NEGOSIASI PENAWARAN NOMOR : .................................................

    Pada hari ini ............... tanggal ........................ bulan .......................... tahun .......................... (....-.....-.....), kami yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Tim Pengelola

    Kegiatan Desa .............. Tahun Anggaran ., telah dilakukan negosiasi harga untuk

    pekerjaan :

    1. Nama Perusahaan/Rekanan : ................................................

    Alamat : ................................................

    Harga Penawaran : ........................... (...................)

    2. Nama Perusahaan/Rekanan : ................................................

    Alamat : ................................................

    Harga Penawaran : ........................... (...................)

    Berdasarkan hasil negosiasi, disepakati harga terendah yang wajar maupun secara teknis dapat

    dipertanggungjawabkan dan dinyatakan sebagai pemenang adalah:

    Nama Rekanan : .

    A l a m a t : . Harga Hasil Negosiasi : .

    (..................................... rupiah)

    Dengan harga negosiasi tersebut di atas, rekanan yang bersangkutan menyatakan sanggup dan bersedia melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan Rencana Kerja dan Syarat-syarat dalam

    dokumen pengadaan.

    Berita Acara Negosiasi Harga Penawaran ini merupakan satu kesatuan dari bagian yang tak

    terpisahkan dari proses pengadaan ini dan akan dituangkan dalam Surat Perjanjian.

    Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 5 (lima ) untuk dipergunakan sebagaimana

    mestinya.

    MASING MASING PIHAK :

    Menyetujui :

    .

    Tim Pengelola Kegiatan Ketua,

    ..

  • TIM PENGELOLA KEGIATAN

    DESA ..

    KECAMATAN

    Alamat : Kode Desa :

    DAFTAR HADIR NEGOSIASI HARGA

    Daftar Hadir : .

    Tanggal : .

    Jam : .

    Acara : Negosiasi Harga

    Tempat : Kantor Desa .

    No N a m a Jabatan Tanda Tangan

    1.

    2.

    3.

    .

    .

    Ketua TPK

    .

    .

    .....................................

    ..

    ......................................

    .

    Tim Pengelola Kegiatan

    Ketua,

    .

    B U P A T I G A R U T,

    ttd TTD

    RUDY GUNAWAN

    2

  • LAMPIRAN VI

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA

    PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

    (KOP SURAT REKANAN)

    Alamat: Jln.. Telepon: ............... Kode Pos .

    ., .

    Kepada

    Yth. Ketua Tim Pengelola Kegiatan Desa .. Di _

    Tempat

    Nomor : .

    Lampiran : 1 (satu) berkas

    Perihal : Penawaran Pengadaan .

    Dengan hormat,

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama :

    Jabatan : Alamat :

    Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu kiranya (Toko/UD/CV/PT) milik kami dapat dipercayakan untuk melaksanakan paket Pekerjaan .... pada Pemerintah Desa .. Kecamatan .. Kabupaten Garut.

    Dengan harga sebesar : Rp. .

    Terbilang : (.Rupiah ) Jangka waktu pelaksanaan : (.) hari kerja

    Bersama Surat Penawaran ini Kami Lampirkan ;

    1. Daftar Kuantitas dan harga (RAB); dan 2. Formulir Isian Kualifikasi

    Harga penawaran tersebut di atas sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta biaya lainnya yang wajib dilunasi oleh kami. Demikian di sampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup

    dan akan tunduk pada semua ketentuan yang berlaku.

    Hormat kami,

    (Nama Penyedia)

    ..

    B U P A T I G A R U T,

    ttd

    TTD

    RUDY GUNAWAN

  • LAMPIRAN VII

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA

    PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

    TIM PENGELOLA KEGIATAN

    DESA

    Alamat : Jln Kode Desa

    .,

    UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

    Nomor : ...........................................

    Lampiran : -

    Perihal : ............................................

    Kepada

    Yth. .................................

    Alamat :

    di-

    Tempat

    Dengan ini Saudara kami undang untuk mengikuti proses pengadaan barang/jasa untuk paket pekerjaan sebagai berikut:

    a. Paket pekerjaan : b. Nilai total RAB :

    c. Sumber pendanaan :

    Saudara diminta untuk memasukan penawaran administrasi, teknis dan harga, secara langsung sesuai dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:

    No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

    A Pemasukan Dokumen Penawaran dan

    Negosiasi Harga

    B Penandatanganan SPK

    Apabila Saudara membutuhkan keterangan dan penjelasan lebih lanjut, dapat menghubungi

    kami sesuai alamat tersebut di atas sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen

    Penawaran. (Rencana Anggaran Biaya dan daftar barang yang kami perlukan terlampir)

    Demikian disampaikan untuk diketahui.

    K E T U A,

  • TIM PENGELOLA KEGIATAN

    DESA

    Alamat : Jln Kode Desa

    RENCANA ANGGARAN BIAYA

    Kegiatan : .

    Pekerjaan : .

    Tahun Anggaran : .

    No Jenis Barang/Bahan Volume /

    Satuan

    Harga Satuan

    ( Rp)

    Jumlah Harga

    ( Rp )

    1

    2

    3

    PPN 10 % ...

    Jumlah ...

    Dibulatkan ...

    K E T U A,

    B U P A T I G A R U T,

    ttd TTD

    RUDY GUNAWAN

    2

  • LAMPIRAN VIII

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

    KECAMATAN .

    KANTOR DESA .

    Alamat : Jalan Kode Desa ..

    PERJANJIAN KERJASAMA

    NOMOR : ...../.... /..../.........

    Pada hari ini .. tanggal bulan .. tahun ............... (....-....-....)

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

    1. Nama : .........................................

    Jabatan : Ketua TPK Desa ...............

    Alamat : .........................................

    Berdasarkan Keputusan Kepala Desa ........ Nomor ........ Tahun ........... tentang

    Pengangkatan Tim Pelaksana Kegiatan Desa .............. Kecamatan ............, Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

    2. Nama: : .........................................

    Jabatan : .........................................

    Alamat : .........................................

    Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

    PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut dengan PARA

    PIHAK, dengan ini sepakat untuk mengikatkan diri kedalam Perjanjian Kerjasama dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

    TUGAS PEKERJAAN

    Pasal 1

    PIHAK KESATU memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima pekerjaan dari PIHAK KESATU dan menyatakan bersedia, setuju dan sanggup untuk

    melaksanakan pekerjaan:

    1. Jenis pekerjaan : .

    2. Lokasi pekerjaan : .

    Nilai Pekerjaan

    Pasal 2

    Nilai pekerjaan yang disepakati oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sebesar:

    No. Jenis Pekerjaan Yang Dikerjakan Banyaknya Harga

    Satuan (Rp.)

    Jumlah

    (Rp.)

    Jumlah Rp

  • Jangka Waktu Pelaksanaan

    Pasal 3

    Jangka Waktu Pelaksanaan untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Perjanjian

    Kerjasama ini adalah selama .................. (.) hari kalender sejak tanggal

    . dan seluruh pekerjaan sudah harus diselesaikan dan diserahkan oleh PIHAK KEDUA dan diterima oleh PIHAK KESATU paling lambat tanggal ...

    Serah Terima Pekerjaan

    Pasal 4

    (1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), PIHAK KEDUA mengajukan penyerahan Barang/pekerjaan secara tertulis kepada PIHAK KESATU.

    (2) Penyerahan barang/pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan ditindaklanjuti

    dengan pembuatan Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan.

    (3) PIHAK KESATU akan memerintahkan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk menerima

    dan memeriksa hasil pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA.

    (4) Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia barang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah

    diterimanya pekerjaan dari PIHAK KEDUA, selanjutnya dibuat Berita Acara Pemeriksaan

    Hasil Pekerjaan.

    (5) Apabila hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan terhadap

    pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA terdapat kekeliruan atau tidak sesuai

    dengan spesifikasi yang diatur didalam Perjanjian, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk

    memperbaiki sesuai dalam perencanaan yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama ini.

    (6) Setelah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan terhadap

    pekerjaan yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA selesai 100% (seratus perseratus) dan

    sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini maka PIHAK KESATU akan dilakukan penyerahan barang/hasil pekerjaan kepada Kepala Desa selaku

    PKPKDes dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

    Cara Pembayaran

    Pasal 5

    (1) Pembayaran pekerjaan dilakukan oleh PIHAK KESATU apabila PIHAK KEDUA telah

    menyelesaikan seluruh pekerjaannya yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan.

    (2) Pembayaran dilakukan melalui DPA Desa . untuk Belanja Modal Pengadaan

    . kode rekening belanja secara cash/kontan sejumlah nilai

    dalam kontrak sebesar Rp. () dikurangi pajak sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

    Hak dan Kewajiban

    Pasal 6

    (1) Hak PIHAK KESATU adalah sebagai berikut:

    a. mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;

    b. meminta laporan periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;

    c. menangguhkan pembayaran (apabila terdapat kelalaian atau hal-hal yang tidak sesuai

    dengan Perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA);

    d. mengenakan denda keterlambatan (apabila ada); dan

    e. memberikan instruksi sesuai jadwal yang disepakati dalam Perjanjian Kerjasama.

    (2) Kewajiban PIHAK KESATU adalah melakukan pembayaran atas prestasi kerja yang

    dilakukan PIHAK KEDUA sesuai dengan Perjanjian Kerjasama ini.

    (3) Hak PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:

    a. menerima pembayaran atas prestasi kerja sesuai dengan nilai yang diatur dalam

    Perjanjian Kerjasama ini; dan

    b. menerima pembayaran ganti rugi/kompensasi (apabila ada).

    2

  • (4) Kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:

    a. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama ini;

    b. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PIHAK KESATU/Tim

    Pengelola Kegiatan; dan

    c. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah

    ditetapkan dalam Perjanjian Kerjasama ini.

    Denda dan Sanksi

    Pasal 7

    (1) PIHAK KEDUA dikenakan denda keterlambatan oleh PIHAK KESATU apabila penyerahan

    pekerjaan tidak dapat dilakukan tepat pada waktu sebagaimana telah ditentukan dalam

    Pasal 3 Perjanjian Kerjasama ini, maka PIHAK KEDUA dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai Perjanjian Kerjasama atau bagian kontrak lainnya untuk setiap

    hari keterlambatan.

    (2) Apabila PIHAK KEDUA tersebut telah dikenakan denda keterlambatan maksimal sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total Perjanjian Kerjasama ini, maka Perjanjian Kerjasama

    ini diputus secara sepihak oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA tidak berhak untuk

    menuntut ganti rugi apapun karena keputusan ini.

    (3) PIHAK KEDUA dikenakan sanksi oleh PIHAK PERTAMA berupa pemutusan Perjanjian

    Kerjasama apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:

    a. cidera janji dan/atau tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya

    sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini;

    b. denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kelalaian PIHAK KEDUA sudah

    melampaui besarnya denda keterlambatan maksimal; dan

    c. nyata-nyata telah mengalihkan tanggung jawab seluruh/sebagian pekerjaan utama dengan mensubkontrakan kepada pihak ketiga dengan cara dan alasan apapun,

    kecuali disubkontrakan kepada pihak ketiga yang spesialis/profesional dengan seizin

    dari PIHAK KESATU.

    (4) penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), PIHAK KESATU memperhatikan

    ketentuan sebagai berikut:

    a. PIHAK KESATU terlebih dahulu akan memberikan peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dengan selang waktu antara setiap Surat Peringatan adalah 7 (tujuh) hari

    kalender untuk segera memenuhi seluruh kewajibannya;

    b. apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender dari tanggal diterimanya Surat

    peringatan terakhir ternyata PIHAK KEDUA masih tidak melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK KESATU dapat membatalkan Perjanjian Kerjasama ini

    secara sepihak, namun tidak mengilangkan kewajiban-kewajiban yang harus

    dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, dalam hal demikian PARA PIHAK secara tegas untuk mengenyampingkan ketentuan dalam Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab

    Undang-undang Hukum Perdata.

    (5) Pemutusan Perjanjian Kerjasama tidak dapat dilakukan apabila terjadi hal-hal diluar kekuasaan PARA PIHAK (Force majeure) untuk melaksanakan kewajiban yang telah ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama in, sedangkan apabila keadaan/kejadian tersebut

    menyebabkan pekerjaan tidak dapat diserahkan tepat waktu yang ditetapkan dalam Pasal 3 Perjanjian Kerjasama ini, maka PARA PIHAK akan memperhitungkan kembali

    waktu penyerahannya.

    (6) Apabila dalam perencanaan pekerjaan oleh PIHAK KEDUA tidak cermat yang

    mengakibatkan kerugian PIHAK KESATU, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi berupa keharusan untuk menyusun kembali perencanaan pekerjaan dengan beban biaya

    sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan/atau dikenakan tuntutan ganti

    rugi oleh PIHAK KESATU serta dengan tetap memperhatikan ketentuan sebagaimana diatur dalam ayat (4) pasal ini.

    Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang

    Pasal 8

    (1) Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 Perjanjian Kerjasama ini

    terjadi perubahan dan/atau penambahan yang dipandang perlu dan mengakibatkan

    perubahan harga/nilai, maka dibuat Perjanjian Kerjasama Tambahan (addendum) yang merupakan bagian yang mengikat dan tidak dapat dipisahkan dengan Surat Perjanjian Kerjasama ini, dan apabila perubahan tersebut mengakibatkan perubahan volume dan

    jangka waktu pelaksanaan pekerjaan harus dibuatkan Berita Acara yang ditandatangani

    oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

    3

  • (2) Penyimpangan dan/atau perubahan yang merupakan pekerjaan tambah atau pekerjaan

    kurang hanya dapat dilaksanakan sesudah mendapat perintah/izin tertulis dari PIHAK KESATU dengan menyebutkan jenis dan perincian jelas.

    (3) Dasar untuk perhitungan pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang dipergunakan harga

    satuan dari harga hasil negosiasi yang telah dilakukan PARA PIHAK dalam Berita Acara Hasil Negosiasi.

    Keadaan Kahar (Force Majeur)

    Pasal 9

    (1) Tidak dilaksanakannya atau tertundanya pelaksanaan sebagian atau keseluruhan ketentuan Perjanjian ini oleh salah satu pihak atau PARA PIHAK tidak termasuk

    sebagai pelanggaran atas Perjanjian apabila hal tersebut disebabkan oleh adanya force majeure (keadaan memaksa).

    (2) Yang termasuk sebagai force majeure adalah kejadian-kejadian yang dengan segala daya dan upaya tidak dapat diduga dan tidak dapat diatasi oleh Pihak yang mengalaminya,

    yakni peristiwa-peristiwa termasuk namun tidak terbatas pada:

    a. bencana alam termasuk namun tidak terbatas pada banjir, tanah longsor, gunung meletus, angin topan dan gempa bumi;

    b. terjangkitnya suatu wabah penyakit menular;

    c. pemberontakan, huru-hara, kerusuhan, perang;

    d. kebakaran;

    e. sabotase;

    f. embargo dan pemogokan umum;

    g. gangguan teknis pada satelit karena suatu sebab dan/atau peristiwa di ruang

    angkasa termasuk namun tidak terbatas pada sun-outage, gerhana matahari, gangguan astronomi dan meteorit;

    h. kebijakan Pemerintah atau instansi yang berwenang yang menghalangi secara

    langsung untuk terlaksananya Perjanjian ini.

    (3) Dalam hal terjadinya keadaan kahar (Force Majeure) PIHAK KEDUA wajib memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KESATU, selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) disertai keterangan dari pihak yang berwenang/ berwajib.

    (4) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) di atas PIHAK KEDUA tidak memberitahukan kejadian Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut kepada PIHAK KESATU, maka keterlambatan penyerahan pekerjaan dianggap bukan sebagai akibat

    Keadaan Kahar (Force Majeure).

    (5) Dalam pemberitahuan mengenai kejadian Keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana dimaksud pada angka ayat (3) di atas harus disertai dengan keterangan dari yang

    berwenang mengenai peristiwa tersebut dan Keadaan Kahar (Force Majeure) dapat sekaligus mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan kepada

    PIHAK KESATU.

    (6) PIHAK KESATU dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diterimanya

    permohonan perpanjangan akan memberikan jawaban mengenai permohonan dimaksud

    kepada PIHAK KEDUA.

    (7) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada angka ayat (6) di atas PIHAK

    KESATU tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu

    penyerahan pekerjaan dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK KESATU dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud.

    Penghentian dan Pemutusan Perjanjian

    Pasal 10

    (1) Penghentian Perjanjian Kerjasama dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai.

    (2) Penghentian Perjanjian Kerjasama dilakukan karena terjadinya keadaan kahar (force

    majeure), dan dalam hal ini PIHAK KESATU wajib membayar pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.

    (3) Pemutusan Perjanjian Kerjasama dilakukan apabila PIHAK KEDUA cidera janji atau

    tidak memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya (wanprestasi) dan kepada PIHAK KEDUA dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

    4

  • (4) Pemutusan Perjanjian Kerjasama dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan

    kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baik dalam proses penunjukan langsung maupun pelaksanaan pekerjaan.

    Penyelesaian Perselisihan

    Pasal 11

    (1) Jika terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka pada dasarnya akan diselesaikan

    secara musyawarah.

    (2) Jika dalam musyawarah tersebut tidak ditemukan kesepakatan, maka kedua belah

    pihak sepakat untuk penyelesaikan menurut prosedur hukum yang berlaku melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan.

    (3) Segala akibat yang terjadi dari pelaksanaan Perjanjian ini, kedua belah pihak telah

    memilih tempat kedudukan (domisili) yang tetap dan sah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Garut.

    Addendum

    Pasal 12

    (1) Selama masa berlakunya Perjanjian kerjasama ini, Perjanjian ini tidak dapat diubah oleh

    salah satu pihak tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya.

    (2) Apabila masih terdapat hal-hal yang diperlukan sebagai pelaksanaan Perjanjian ini tetapi belum diatur dalam Pasal-Pasal Perjanjian ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk

    menuangkannya ke dalam suatu addendum terhadap Perjanjian dan merupakan bagian

    yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

    Ketentuan Lain-lain

    Pasal 13

    (1) Biaya administrasi dan materai sebagai akibat keluarnya Perjanjian Kerjasama ini

    menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

    (2) Perjanjian Kerjasama ini dibuat 4 (empat) rangkap terdiri dari 2 (dua) asli bermaterai dan

    ditandatangani oleh masing masing pihak, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

    Selebihnya diberikan kepada pihak yang berkepentingan dan ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

    Penutup

    Pasal 14

    Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal yang telah

    ditetapkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

    PIHAK KEDUA

    (TOKO/UD/CV.................,)

    .........................................

    PIHAK KESATU,

    K E T U A,

    ...............................................

    B U P A T I G A R U T,

    ttd

    RUDY GUNAWAN

    5

  • LAMPIRAN IX

    PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 11 TAHUN 2016

    TANGGAL 9-5-2016 TENTANG TATA CARA PENGADAAN

    BARANG/JASA DI DESA

    PEMERINTAH KABUPATEN GARUT KECAMATAN ..

    KANTOR DESA ..

    Jalan..................... No............. Telp. (0262) ............... Kode Pos..............

    BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG/PEKERJAAN

    NOMOR : ........................................

    Pada hari ini .. tanggal Bulan . Tahun . ,

    kami yang bertanda tangan dibawah ini :

    1. Nama : ..

    Jabatan : ..

    Alamat : .. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

    yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU (yang menyerahkan).

    2. Nama : ..

    Jabatan : Ketua Tim Pengelola Kegiatan

    Alamat : ..

    Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (yang menerima).

    Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KESATU telah menyerahkan barang/pekerjaan kepada

    PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah menerima barang/pekerjaan dari PIHAK KESATU berupa :

    No Nama Pekerjaan Banyaknya

    Selanjutya barang/pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas akan dilakukan pemeriksaan oleh

    Panitia Penerima Hasil Pekerjaan. Demikian Berita Acara Serah Terima Barang/Pekerjaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk

    digunakan seperlunya oleh pihak yang berkepentingan.

    PIHAK KEDUA TIM PENGELOLA KEGIATAN

    KETUA,

    .

    .

    PIHAK PERTAMA

    .

    B U P A T I G A R U T,

    ttd

    RUDY GUNAWAN