lampiran i keputusan rektor universitas ......1. keputusan rektor universitas lambung mangkurat...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS
LAMBUNG MANGKURAT NOMOR /UN8/PR/2018
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2015-2019
INDIKATOR KINERJA UTAMA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2015 β 2019
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
1. Meningkatnya
kualitas pembelajaran
dan mahasiswa pendidikan tinggi
1. Jumlah
mahasiswa yang berwirausaha
Definisi :
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha merupakan indikator untuk mengukur minat dan jiwa mahasiswa
dalam berwirausaha. Minat dan jiwa berwirausaha ditandai dengan: a. mengikuti mata kuliah kewirausahaan; b. mengikuti diklat kewirausahaan; c.
memperoleh dana hibah berwirausaha; dan d. mengembangkan start up secara mandiri. Untuk
meningkatkan daya saing bangsa perlu ditumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan
mahasiswa agar kelak bisa menjadi kelompok orang yang menciptakan lapangan pekerjaan (job creator)
dan bukan hanya sekedar pencari pekerjaan (job seeker)
Formula : Jumlah kumulatif mahasiswa berwirausaha.
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kabag
Kemahasiswaan,
Fakultas :
Wakil Dekan III, KTU dan Subbag
Kemahasiswaan
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Dokumen Sumber : 1. Laporan Bagian Kemahasiswaan;
2. Laporan Subbagian Kemahasiswaan Fakultas 3. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
2. Persentase lulusan
bersertifikat kompetensi dan
profesi
Definisi : Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan/atau
bersertifikat profesi merupakan indikator untuk mengukur lulusan perguruan tinggi yang lulus uji
kompetensi dan/atau profesi yang diselenggarakan oleh panitia nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
organisasi profesi, dan lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dengan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat profesi yang terstandar, lulusan
perguruan tinggi Indonesia memiliki daya saing untuk masuk dalam pasar kerja nasional, regional, maupun internasional.
Formula :
β ππΏππΎπ
ππππ πππ‘ππ π πΏπ΅πΎπ = π₯ 100% β πππΎπ
LBKP = Lulusan Bersertifikat Kompetensi-Profesi
PLUKP = Peserta Lulus Uji Kompetensi-Profesi PUKP = Peserta Uji Kompetensi-Profesi
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kabag
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Subbag
Akademik
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Bagian Akademik 2. Data Laporan Subbagian Akademik Fakultas
3. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
3. Persentase Prodi terakreditasi
minimal B
Definisi : Persentase program studi (prodi) terakreditasi
minimal B merupakan indikator untuk mengukur kinerja prodi yang telah terakreditasi A (unggul) dan B
(baik sekali) sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Lembaga Akreditasi Mandiri lainnya
dengan merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Formula :
β πππππ πππππππ π΅ ππππ πππ‘ππ π πππππ πππππππ π΅ = π₯ 100%
β πππππ ππππππππππ‘ππ π Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM; 2. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Ketua Prodi
Lembaga :
LPM
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
4. Persentase lulusan yang
langsung bekerja sesuai bidangnya
Definisi : Persentase lulusan langsung bekerja merupakan
indikator untuk mengukur lulusan yang memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian dengan
masa tunggu kurang dari satu tahun berdasarkan Laporan Tracer Study (TS) Perguruan Tinggi pada
periode TS-2. Formula :
β πΏπ΅π΅πΎππ1π
ππππ πππ‘ππ π πΏπππΏπ΅ = π₯ 100
β πΏππππ
LPTLB = Lulusan Pendidikan Tinggi yang Langsung Bekerja
LBBKMT1T = Lulusan Bekerja Sesuai Bidang Keahlian dengan Masa Tunggu Kurang dari Satu
Tahun LTSPT = Lulusan dalam Laporan Tracer Study
Perguruan Tinggi Periode TS-2 Dokumen Sumber :
1. Laporan Tracer Study Subbag Alumni 2. Laman Tracer Study CDC ULM
3. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan, Fakultas :
Wakil Dekan III, KTU dan Subbag Kemahasiswaan
Pusat Studi :
CDC
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
5. Jumlah mahasiswa berprestasi
Definisi : Jumlah mahasiswa berprestasi merupakan indikator untuk mengukur capaian prestasi mahasiswa di
tingkat nasional dan internasional. Kegiatan yang dilakukan berupa kompetisi / kejuaraan / kontes /
lomba/pengakuan dalam bidang penalaran, kreativitas, minat, bakat, dan organisasi.
Formula : Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional
dan internasional.
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Kemahasiswaan;
2. Data Laporan Sub Bagian Kemahasiswaan Fakultas;
3. Laman Simdakar ULM
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Fakultas :
Wakil Dekan III,
KTU dan Subbag Kemahasiswaan
6. Persentase lulusan tepat
waktu
Definisi : Persentase lulusan mahasiswa tepat waktu sesuai
standar Pendidikan Tinggi pada masing-masing Jenjang Pendidikan yang merupakan indikator untuk mengukur capaian lulusan tepat waktu mahasiswa di
PTN.
Formula : β πΏPTTW
ππππ πππ‘ππ π πΏππTW = π₯ 100
β LMPTN
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Subbag Akademik
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
LPTTW = Lulusan Pendidikan Tinggi Tepat Waktu LTW = Lulusan Tepat Waktu
LMPTN = Jumlah Lulusan Mahasiswa PTN dalam 1 tahun
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Akademik;
2. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 3. Laman Simdakar ULM
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
7. Rata-rata lama studi lulusan D3
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa D3 dalam satu periode kelulusan / Yudisium.
Formula :
- Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Bagian Akademik; 2. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 3. Laman Simdakar ULM
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU
dan Subbag Akademik
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
8. Rata-rata lama studi lulusan S1
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa S1 dalam satu periode kelulusan / Yudisium.
Formula :
- Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Bagian Akademik; 2. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 3. Laman Simdakar ULM
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU
dan Subbag Akademik
9. Rata-rata lama studi lulusan S2
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa S2 dalam satu
periode kelulusan / Yudisium. Formula :
- Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Bagian Akademik; 2. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas;
3. Laman Simdakar ULM 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Subbag Akademik
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
2. Meningkatnya kualitas kelembagaan
Iptek dan Dikti
1. Rangking PT Nasional
Definisi : Peringkat Perguruan Tinggi di Pemeringkatan Nasional oleh Kemenristekdikti
Formula :
-
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Kuhamasan; 2. Laman dikti.
3. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, III dan IV,
Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
Semua ketua Lembaga dan UPT
2. Akreditasi Institusi
Definisi : Akreditasi yang dikeluarkan BAP PT
Formula : -
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LPM;
2. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, III dan IV, Karo BUK, BAK dan
BPKH Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
Semua ketua Lembaga dan UPT
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
3. Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI)
Definisi : Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah suatu lembaga / organisasi yang sudah terbentuk setidaknya 3 (tiga)
tahun terakhir, baik berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan lembaga lainnya (konsorsium)
yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna ilmu pengetahuan, teknologi, dan produk inovasi
Formula :
- Kriteria penetapan lembaga penelitian dan
pengembangan sebagai Pusat Unggulan Iptek yaitu : 1. Kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi dari luar;
2. Kemampuan mengembangkan kegiatan riset; dan 3. Kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset
sehingga kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi
Dokumen Sumber : 1. Keputusan Rektor Universitas Lambung
Mangkurat tentang Rencana Strategis Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2015-2019;
2. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 81a/M/Kp/III/2011 tentang Pembentukan
Program Pengembangan Pusat - 20 - No. Uraian Definisi/Formula/Dokumen Sumber Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian
Rektorat :
WR IV,
Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
Semua ketua Lembaga dan UPT
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Riset dan Teknologi; dan
Pedoman Pengembangan Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tahun 2015
(http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/
4. Klaster Kelembagaan LPPM ULM
Definisi : Klaster Kelembagaan LPPM ULM adalah pemeringkatan pada bidang penelitian di Lembaga
LPPM berdasarkan kriteria-kriteria yang disyaratkan di dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Formula Dokumen Sumber :
1. Laporan LP2M
Lembaga :
Ketua LP2M
3. Meningkatnya
relevansi, kualitas dan
kuantitas sumber daya Iptek dan Dikti
1. Persentase dosen
berkualifikasi S3
Definisi :
Persentase dosen tetap perguruan tinggi negeri yang memiliki kualifikasi doktor pada akhir tahun berjalan
terhadap total dosen yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Dosen berkualifikasi doktor merupakan tolok ukur (benchmarking) terhadap kemampuan perguruan
tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta implementasi tridarma perguruan
tinggi
Rektorat :
WR II, BUK, Kabag Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD II, KTU, Subbag Keuangan
dan Kepegawaian
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Formula : Jumlah dosen tetap S3
ππππ πππ‘ππ π Dosen S3 = π₯ 100 %
Total Jlh dosen Tetap (NIDN)
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Kepegawaian; 2. Laman Simari ULM.
3. Laman Simdakar ULM 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
2. Persentase dosen
bersertifikat pendidik
Definisi :
Persentase dosen bersertifikat pendidik adalah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik sampai akhir tahun berjalan terhadap total dosen yang
mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Formula : Jlh dosen memiliki sertifikat
pendidik ππππ πππ‘ππ π Dosen = π₯ 100 %
berserfitikat pendidik Total Jlh dosen Tetap (NIDN)
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Kepegawaian;
2. Laman Simari ULM. 3. Laman Simdakar ULM
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR II, BUK, Kabag Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD II, KTU, subbag keuangan
dan kepegawaian
Lembaga :
LP3
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
4. Meningkatnya
relevansi dan produktivitas
riset dan pengembangan
1. Jumlah publikasi
internasional
Definisi :
Publikasi international adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara international dan
terindeks oleh lembaga scopus, maupun lembaga non scopus (thomson, Reuters, DOAL, dll atau prosiding
yang memiliki International Standard Serial Number (ISSN) dan/atau buku yang telah diterbitkan oleh perguruan tinggi atau penerbit lainnya dan memiliki
International Standard Book Number (ISBN)
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan PPJP; 2. Data Laporan LP2M
3. Data Laporan LP3 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD I, KTU, subbag keuangan
dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M, LP3
PPJP
2. Jumlah publikasi Nasional
Definisi : Publikasi Nasional adalah karya tulis ilmiah dosen
yang dipublikasikan secara Nasional. Bersifat nasional artinya memperoleh pengakuan,
penilaian atau akreditasi tertentu dari lembaga yang berwenang, misal Kemenristekdikti
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Formula : Menurut Kemenristekdikti dalam pedoman jurnal ilmiah, jurnal nasional dapat diartikan sebagai
majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Memiliki ISSN; 2. Memiliki terbitan versi online;
3. Bertujuan menampung atau mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
4. Diterbitkan oleh Penerbit/Badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Organisasi
Keilmuan/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; 5. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia
dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris;
6. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari
para ahli dalam bidangnya dan berasal dari miimal dua institusi yang berbeda; dan
Dokumen Sumber :
1. Data Laporan PPJP; 2. Data Laporan LP2M 3. Data Laporan LP3
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Fakultas :
Semua WD I, KTU, subbag keuangan
dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M, LP3
PPJP
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
3. Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan
masyarakat
Definisi : Jumlah penelitian yang dapat diterapkan atau diaplikasikan di masyarakat yang terkait dengan
disiplin ilmu tertentu.
Formula : -
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP2M 2. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BUK, BAK, Kabag Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD I, KTU,
subbag keuangan dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M,
4. Jumlah HKI yang di daftarkan
Definisi : Jumlah HKI yang didaftarkan pada Ditjen Hak
Kekayaan Intelektual Yang merupakan HKI adalah paten, hak cipta, merek,
varietas tanaman, rahasia dagang, desain industri, dan desain tata letak sirkuit terpadu.
Formula : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang
Hak Cipta; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Paten; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
Merek;
Rektorat :
WR I, BUK, BAK, Kabag Kepegawaian,
Kabag Keuangan
Fakultas :
Semua WD I, KTU, subbag keuangan
dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M,
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Varietas Tanaman;
5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang;
6. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri; dan
7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP2M
2. Data Laporan pusat studi HKI ULM 3. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
5. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Definisi : Jumlah karya dosen yang dijadikan referensi / acuan
oleh penulis / peneliti lain.
Formula :
Dokumen Sumber :
1. Data Laporan UPT Perpustakaan; 2. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
UPT :
Perpustakaan ULM
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
6. Jumlah Prototype R & D
Definisi : Jumlah prototipe bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah riset dasar (tingkat kesiapterapan
teknologi 1 sampai dengan 3) atau riset terapan (tingkat kesiapterapan teknologi 4 sampai dengan 6
Formula :
Kriteria tingkat kesiapterapan teknologi mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP2M
2. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
7. Jumlah Prototype industri
Definisi : Bentuk prototipe yang merupakan hasil
pengembangan teknologi yang telah lulus uji pada sistem lingkungan sebenarnya (tingkat kesiapterapan teknologi 7)
Formula :
Kriteria tingkat kesiapterapan teknologi mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP2M
2. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
8. Jumlah Bahan Ajar
Definisi : Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru /
dosen dan siswa / mahasiswa dalam proses pembelajaran juga merupakan seperangkat sarana
atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara
mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau
subkompetensi dengan segala kompleksitasnya
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP3 2. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP3 ULM
9. Jumlah Pengabdian
pada Masyarakat Definisi :
Jumlah pengabdian pada masyarakat adalah Jumlah penelitian / kegiatan yang bertujuan membantu
masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi LP2M ULM
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan LP2M
2. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
5. Menguatnya kapasitas
inovasi
1. Jumlah Produk Inovasi
Definisi : Produk inovasi adalah hasil dari kegiatan penelitian,
pengembangan, pengkajian, penerapan dan/atau perekayasaan oleh lembaga/unit penelitian dan pengembangan atau perguruan tinggi yang
menghasilkan kebaruan yang diterapkan dan bermanfaat secara komersial, ekonomi, dan/atau
sosial budaya
Formula : Kriteria produk inovasi: a. Memiliki tingkat kesiapterapan teknologi paling
rendah 9 (sembilan); b. memiliki unsur kebaruan (novelty);
c. memiliki kekayaan intelektual dan potensi komersialisasinya;
d. memiliki keunikan (Unique Selling Point), yaitu sebuah proposisi penjualan yang unik atau dikenal
sebagai Unique Selling Point (USP) yang merupakan faktor bisnis yang telah membuatnya berbeda dan/atau lebih baik daripada yang lain;
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
e. memiliki kemanfaatan pada masyarakat; f. masuk dalam bidang prioritas; dan
g. merupakan hasil riset dari lembaga penelitian dan pengembangan atau perguruan tinggi dalam negeri
Dokumen Sumber :
1. Data Laporan LP2M 2. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
6. Meningkatnya kuantitas dan
kualitas tenaga pendidik dan
kependidikan
1. Ratio jumlah dosen terhadap
mahasiswa
Definisi : Ratio jumlah dosen terhadap mahasiswa adalah
perbandingan jumlah seluruh dosen (dosen tetap dan dosen kontrak) terhadap seluruh jumlah mahasiswa
pada tahun berjalan. Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 2. Data Laporan Jumlah Mahasiswa dari Bagian
Akademik; 3. Laman simari ULM
4. Laman Simdakar ULM 3. Sumber lannya yang dapat
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
dipertanggungjawabkan
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
2. Ratio dosen tetap terhadap jumlah
dosen
Definisi : Ratio jumlah dosen tetap terhadap seluruh jumlah
dosen (Dosen tetap dan Dosen Kontrak) pada tahun berjalan.
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 2. Laman simari ULM
3. Laman Simdakar ULM 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
3. Persentase dosen dengan jabatan
Lektor Kepala
Definisi : Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
terhadap seluruh jumlah dosen tetap yang memiliki NIDN
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 2. Laman simari ULM
3. Laman Simdakar ULM 5. Sumber lannya yang dapat
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
dipertanggungjawabkan
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
4. Persentase dosen dengan jabatan
guru besar
Definisi : Persentase dosen dengan jabatan Guru Besar
terhadap seluruh jumlah dosen tetap yang memiliki NIDN
Formula :
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 2. Laman simari ULM
3. Laman Simdakar ULM 6. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
5. Persentase tenaga kependidikan
dengan sertifikat kompetensi
Definisi : Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi
adalah jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mengikuti program/kegiatan peningkatan kompetensi
hingga akhir tahun berjalan. Kompetensi SDM merupakan tolok ukur dalam menerapkan kemampuan yang telah dipelajari sesuai
dengan jenjang program pendidikannya. Pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM
bertujuan untuk mendukung pekerjaan dan meningkatkan kinerja layanan berbasis good
governance
Rektorat :
WR II, BUK Kabag Kepegawaian dan
Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD II dan KTU
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
Formula : Jlh tenaga kependidikan
memiliki sertifikat kompetensi ππππ πππ‘ππ π Tenaga = π₯ 100 %
Kependidikan berser- Total Jlh tenaga kependidikan
tifikat kompetensi Dokumen Sumber :
1. Data Laporan Jumlah tenaga kependidikan dari Bagian Kepegawaian;
2. Laman simari ULM 3. Laman Simdakar ULM
7. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Ditetapkan di Banjarmasin Rektor,
SUTARTO HADI NIP 19660331 199102 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN 2015 β 2019
Sasaran Program Indikator Kinerja
Utama Definisi / Formula / Dokumen Sumber Penanggung Jawab
2. Meningkatnya kualitas
pembelajaran dan mahasiswa pendidikan
tinggi
3. Jumlah mahasiswa yang
berwirausaha
Definisi : Jumlah mahasiswa yang berwirausaha merupakan
indikator untuk mengukur minat dan jiwa mahasiswa dalam berwirausaha. Minat dan jiwa berwirausaha ditandai dengan: a. mengikuti mata kuliah
kewirausahaan; b. mengikuti diklat kewirausahaan; c. memperoleh dana hibah berwirausaha; dan d.
mengembangkan start up secara mandiri. Untuk meningkatkan daya saing bangsa perlu ditumbuhkan
semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar kelak bisa menjadi kelompok orang yang menciptakan lapangan pekerjaan (job creator)
dan bukan hanya sekedar pencari pekerjaan (job seeker)
Formula :
Jumlah kumulatif mahasiswa berwirausaha.
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Kabag Kemahasiswaan,
Fakultas :
Wakil Dekan III,
KTU dan Subbag Kemahasiswaan
Dokumen Sumber : 4. Laporan Bagian Kemahasiswaan;
5. Laporan Subbagian Kemahasiswaan Fakultas 6. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
4. Persentase
lulusan
bersertifikat kompetensi dan profesi
Definisi : Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan/atau
bersertifikat profesi merupakan indikator untuk mengukur lulusan perguruan tinggi yang lulus uji kompetensi dan/atau profesi yang diselenggarakan
oleh panitia nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
organisasi profesi, dan lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dengan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat profesi yang terstandar, lulusan perguruan tinggi Indonesia memiliki daya saing untuk
masuk dalam pasar kerja nasional, regional, maupun internasional.
Formula :
β ππΏππΎπ
ππππ πππ‘ππ π πΏπ΅πΎπ = π₯ 100% β πππΎπ
LBKP = Lulusan Bersertifikat Kompetensi-Profesi
PLUKP = Peserta Lulus Uji Kompetensi-Profesi PUKP = Peserta Uji Kompetensi-Profesi
Dokumen Sumber : 1. Data Laporan Bagian Akademik
2. Data Laporan Subbagian Akademik Fakultas
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kabag
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Subbag
Akademik
3. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
4. Persentase Prodi terakreditasi
minimal B
Definisi : Persentase program studi (prodi) terakreditasi
minimal B merupakan indikator untuk mengukur kinerja prodi yang telah terakreditasi A (unggul) dan B
(baik sekali) sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi dan Lembaga Akreditasi Mandiri lainnya dengan merujuk pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Formula :
β πππππ πππππππ π΅
ππππ πππ‘ππ π πππππ πππππππ π΅ = π₯ 100%
β πππππ ππππππππππ‘ππ π Dokumen Sumber :
3. Data Laporan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM; 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Ketua Prodi
Lembaga :
LPM
5. Persentase lulusan
yang langsung
bekerja sesuai bidangnya
Definisi :
Persentase lulusan langsung bekerja merupakan indikator untuk mengukur lulusan yang memperoleh
pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian dengan masa tunggu kurang dari satu tahun berdasarkan
Laporan Tracer Study (TS) Perguruan Tinggi pada periode TS-2.
Formula :
β πΏπ΅π΅πΎππ1π
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan,
Fakultas :
Wakil Dekan III, KTU
dan Subbag
Kemahasiswaan
Pusat Studi :
CDC
ππππ πππ‘ππ π πΏπππΏπ΅ = π₯ 100 β πΏππππ LPTLB = Lulusan Pendidikan Tinggi yang Langsung
Bekerja LBBKMT1T = Lulusan Bekerja Sesuai Bidang
Keahlian dengan Masa Tunggu Kurang dari Satu Tahun LTSPT = Lulusan dalam Laporan Tracer Study
Perguruan Tinggi Periode TS-2
Dokumen Sumber : 4. Laporan Tracer Study Subbag Alumni
5. Laman Tracer Study CDC ULM
6. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
6. Jumlah mahasiswa
berprestasi Definisi :
Jumlah mahasiswa berprestasi merupakan indikator untuk mengukur capaian prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Kegiatan yang
dilakukan berupa kompetisi / kejuaraan / kontes / lomba/pengakuan dalam bidang penalaran,
kreativitas, minat, bakat, dan organisasi.
Formula : Jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dokumen Sumber :
5. Data Laporan Bagian Kemahasiswaan; 6. Data Laporan Sub Bagian Kemahasiswaan
Fakultas;
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan,
Fakultas :
Wakil Dekan III, KTU dan Subbag
Kemahasiswaan
7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
7. Persentase lulusan tepat waktu
Definisi : Persentase lulusan mahasiswa tepat waktu sesuai
standar Pendidikan Tinggi pada masing-masing Jenjang Pendidikan yang merupakan indikator untuk
mengukur capaian lulusan tepat waktu mahasiswa di PTN.
Formula :
β πΏPTTW ππππ πππ‘ππ π πΏππTW = π₯ 100 β LMPTN LPTTW = Lulusan Pendidikan Tinggi Tepat Waktu LTW = Lulusan Tepat Waktu LMPTN = Jumlah Lulusan Mahasiswa PTN dalam 1
tahun
Dokumen Sumber : 5. Data Laporan Bagian Akademik;
6. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan
Subbag Akademik
8. Rata-rata lama studi lulusan D3
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa D3 dalam satu periode kelulusan / Yudisium.
Formula :
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan
-
Dokumen Sumber :
5. Data Laporan Bagian Akademik; 6. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Subbag Akademik
9. Rata-rata lama studi lulusan S1
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa S1 dalam satu
periode kelulusan / Yudisium.
Formula : -
Dokumen Sumber : 5. Data Laporan Bagian Akademik;
6. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan Subbag Akademik
10. Rata-rata lama studi lulusan S2
Definisi : Rata-rata lama studi mahasiswa S2 dalam satu
periode kelulusan / Yudisium. Formula :
- Dokumen Sumber :
5. Data Laporan Bagian Akademik; 6. Data Laporan Sub Bagian Akademik Fakultas; 7. Laman Simdakar ULM
Rektorat :
Wakil Rektor Bidang
Akademik,
Fakultas :
Wakil Dekan I, KTU dan
Subbag Akademik
8. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
3. Meningkatnya
kualitas kelembagaan
Iptek dan Dikti
5. Rangking PT
Nasional Definisi :
Peringkat Perguruan Tinggi di Pemeringkatan Nasional oleh Kemenristekdikti
Formula : -
Dokumen Sumber :
4. Data Laporan Bagian Kuhamasan; 5. Laman dikti. 6. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, III dan IV,
Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
Semua ketua Lembaga
dan UPT
6. Akreditasi Institusi Definisi :
Akreditasi yang dikeluarkan BAP PT
Formula : -
Dokumen Sumber : 3. Data Laporan LPM;
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, III dan IV, Karo
BUK, BAK dan BPKH
Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
Semua ketua Lembaga
dan UPT
7. Jumlah Pusat Unggulan Iptek
(PUI)
Definisi : Pusat Unggulan Iptek (PUI) adalah suatu lembaga /
organisasi yang sudah terbentuk setidaknya 3 (tiga) tahun terakhir, baik berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan lembaga lainnya (konsorsium)
yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf
Rektorat :
WR IV,
Fakultas :
Semua dekan
Lembaga dan UPT :
internasional pada bidang spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna ilmu
pengetahuan, teknologi, dan produk inovasi Formula :
- Kriteria penetapan lembaga penelitian dan
pengembangan sebagai Pusat Unggulan Iptek yaitu : 1. Kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi
dari luar; 2. Kemampuan mengembangkan kegiatan riset; dan 3. Kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset
sehingga kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi
Dokumen Sumber :
3. Keputusan Rektor Universitas Lambung Mangkurat tentang Rencana Strategis Universitas Lambung Mangkurat Tahun 2015-2019;
4. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 81a/M/Kp/III/2011 tentang Pembentukan
Program Pengembangan Pusat - 20 - No. Uraian Definisi/Formula/Dokumen Sumber Unggulan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi; dan
5. Pedoman Pengembangan Pusat Unggulan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Tahun 2015 (http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/
Semua ketua Lembaga
dan UPT
8. Klaster
Kelembagaan LPPM ULM
Definisi :
Formula
Lembaga :
Ketua LP2M
Dokumen Sumber :
-
4. Meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas
sumber daya Iptek
dan Dikti
3. Persentase dosen berkualifikasi S3
Definisi : Persentase dosen tetap perguruan tinggi negeri yang memiliki kualifikasi doktor pada akhir tahun berjalan
terhadap total dosen yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Dosen berkualifikasi doktor merupakan tolok ukur
(benchmarking) terhadap kemampuan perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta implementasi tridarma perguruan tinggi
Formula :
Jumlah dosen tetap S3 ππππ πππ‘ππ π Dosen S3 = π₯ 100 Total Jlh dosen Tetap (NIDN)
Dokumen Sumber : 5. Data Laporan Bagian Kepegawaian;
6. Laman Simari ULM. 7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR II, BUK, Kabag
Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD II, KTU,
Subbag Keuangan dan
Kepegawaian
4. Persentase dosen
bersertifikat
pendidik
Definisi :
Persentase dosen bersertifikat pendidik adalah dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik sampai
akhir tahun berjalan terhadap total dosen yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
Formula :
Rektorat :
WR II, BUK, Kabag
Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD II, KTU,
subbag keuangan dan
kepegawaian
Jlh dosen memiliki sertifikat penddk ππππ πππ‘ππ π Dosen = π₯ 100 berserfitikat pendidik Total Jlh dosen Tetap (NIDN)
Dokumen Sumber : 5. Data Laporan Bagian Kepegawaian;
6. Laman Simari ULM. 7. Laman Simdakar ULM
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Lembaga :
LP3
9. Meningkatnya
relevansi dan
produktivitas riset dan
pengembangan
10. Jumlah publikasi
internasional Definisi :
Publikasi international adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara international dan
terindeks oleh lembaga scopus, maupun lembaga non scopus (thomson, Reuters, DOAL, dll atau prosiding
yang memiliki International Standard Serial Number (ISSN) dan/atau buku yang telah diterbitkan oleh
perguruan tinggi atau penerbit lainnya dan memiliki International Standard Book Number (ISBN
Formula :
5. Dokumen Sumber : 6. Data Laporan PPJP;
7. Data Laporan LP2M
8. Data Laporan LP3
9. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Fakultas :
Semua WD I, KTU,
subbag keuangan dan
kepegawaian
Lembaga :
LP2M, LP3
PPJP
11. Jumlah publikasi
Nasional Definisi :
Publikasi Nasional adalah karya tulis ilmiah dosen yang dipublikasikan secara Nasional.
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Bersifat nasional artinya memperoleh pengakuan, penilaian atau
akreditasi tertentu dari lembaga yang berwenang, yaitu
Kemenristekdikti
Formula : Menurut Kemenristekdikti dalam pedoman jurnal ilmiah, jurnal
nasional dapat diartikan sebagai majalah ilmiah yang memenuhi
kriteria sebagai berikut :
7. Memiliki ISSN;
8. Memiliki terbitan versi online;
9. Bertujuan menampung atau mengomunikasikan hasil-hasil
penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu
tertentu;
10. Diterbitkan oleh Penerbit/Badan Ilmiah/Organisasi
Profesi/Organisasi Keilmuan/Perguruan Tinggi dengan unit-
unitnya;
11. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau
Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia
dan/atau Bahasa Inggris;
12. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli
dalam bidangnya dan berasal dari miimal dua institusi yang
berbeda; dan
Dokumen Sumber :
5. Data Laporan PPJP; 6. Data Laporan LP2M
7. Data Laporan LP3
8. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Fakultas :
Semua WD I, KTU,
subbag keuangan dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M, LP3
PPJP
12. Jumlah Penelitian
yang dimanfaatkan masyarakat
Definisi : Jumlah penelitian yang dapat diterapkan atau
diaplikasikan di masyarakat yang terkait dengan
Rektorat :
WR I, BUK, BAK, Kabag Kepegawaian
disiplin ilmu tertentu.
Formula :
- Dokumen Sumber :
3. Data Laporan LP2M
4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Fakultas :
Semua WD I, KTU,
subbag keuangan dan kepegawaian
Lembaga :
LP2M,
13. Jumlah HKI yang di
daftarkan Definisi : Jumlah HKI yang didaftarkan pada Ditjen Hak
Kekayaan Intelektual Yang merupakan HKI adalah paten, hak cipta, merek,
varietas tanaman, rahasia dagang, desain industri, dan desain tata letak sirkuit terpadu.
Formula : 8. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang
Hak Cipta; 9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Paten; 10. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
Merek; 11. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang
Varietas Tanaman;
12. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang;
13. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri; dan
14. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Rektorat :
WR I, BUK, BAK, Kabag
Kepegawaian, Kabag Keuangan
Fakultas :
Semua WD I, KTU,
subbag keuangan dan
kepegawaian
Lembaga :
LP2M,
Dokumen Sumber :
4. Data Laporan LP2M
5. Data Laporan pusat studi HKI ULM
6. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
14. Jumlah Sitasi Karya
Ilmiah Definisi :
Jumlah karya dosen yang dijadikan referensi / acuan oleh penulis / peneliti lain.
Formula :
Dokumen Sumber : 3. Data Laporan UPT Perpustakaan;
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
UPT :
Perpustakaan ULM
15. Jumlah Prototype R
& D Definisi :
Jumlah prototipe bentuk awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah riset dasar (tingkat kesiapterapan teknologi 1 sampai dengan 3) atau riset terapan
(tingkat kesiapterapan teknologi 4 sampai dengan 6
Formula : Kriteria tingkat kesiapterapan teknologi mengacu
pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan
Teknologi
Dokumen Sumber : 3. Data Laporan LP2M
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
16. Jumlah Prototype
industri Definisi :
Bentuk prototipe yang merupakan hasil pengembangan teknologi yang telah lulus uji pada sistem lingkungan sebenarnya (tingkat kesiapterapan
teknologi 7)
Formula : Kriteria tingkat kesiapterapan teknologi mengacu
pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan
Teknologi
Dokumen Sumber : 3. Data Laporan LP2M
4. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag
Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
17. Jumlah Bahan
Ajar
Definisi :
Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan
siswa dalam proses pembelajaran juga merupakan seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang
berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai
tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya
Formula :
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP3 ULM
Dokumen Sumber :
3. Data Laporan LP3 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
18. Jumlah Pengabdian
pada Masyarakat Definisi :
Jumlah pengabdian pada masyarakat adalah Jumlah penelitian / kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa
mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah
satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
Formula :
Dokumen Sumber :
8. Data Laporan LP2M 9. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
7. Menguatnya kapasitas inovasi
2. Jumlah Produk Inovasi
Definisi : Produk inovasi adalah hasil dari kegiatan penelitian,
pengembangan, pengkajian, penerapan dan/atau perekayasaan oleh lembaga/unit penelitian dan pengembangan atau perguruan tinggi yang
menghasilkan kebaruan yang diterapkan dan bermanfaat secara komersial, ekonomi, dan/atau
sosial budaya
Formula : Kriteria produk inovasi:
h. Memiliki tingkat kesiapterapan teknologi paling
Rektorat :
WR I, BAK, Kabag Kepegawaian
Lembaga :
LP2M ULM
rendah 9 (sembilan);
i. memiliki unsur kebaruan (novelty); j. memiliki kekayaan intelektual dan potensi
komersialisasinya; k. memiliki keunikan (Unique Selling Point), yaitu
sebuah proposisi penjualan yang unik atau dikenal sebagai Unique Selling Point (USP) yang merupakan faktor bisnis yang telah membuatnya berbeda
dan/atau lebih baik daripada yang lain; l. memiliki kemanfaatan pada masyarakat;
m. masuk dalam bidang prioritas; dan n. merupakan hasil riset dari lembaga penelitian dan
pengembangan atau perguruan tinggi dalam negeri Dokumen Sumber :
3. Data Laporan LP2M 4. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
8. Meningkatnya
kuantitas dan kualitas tenaga
pendidik dan kependidikan
6. Ratio jumlah dosen
terhadap mahasiswa
Definisi :
Ratio jumlah dosen terhadap mahasiswa adalah perbandingan jumlah seluruh dosen (dosen tetap dan dosen kontrak) terhadap seluruh jumlah mahasiswa
pada tahun berjalan.
Formula :
Dokumen Sumber :
5. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian Kepegawaian;
6. Data Laporan Jumlah Mahasiswa dari Bagian Akademik;
7. Laman simari ULM
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian dan Kabag
Akademik Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
8. Laman Simdakar ULM
10. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
7. Ratio dosen tetap
terhadap jumlah
dosen
Definisi : Ratio jumlah dosen tetap terhadap seluruh jumlah dosen (Dosen tetap dan Dosen Kontrak) pada tahun
berjalan.
Formula :
Dokumen Sumber : 4. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 5. Laman simari ULM 6. Laman Simdakar ULM
11. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
8. Persentase dosen dengan jabatan
Lektor Kepala
Definisi : Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
terhadap seluruh jumlah dosen tetap yang memiliki NIDN
Formula :
Dokumen Sumber : 4. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian
Kepegawaian; 5. Laman simari ULM
6. Laman Simdakar ULM
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK Kabag Kepegawaian
dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
12. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
9. Persentase dosen
dengan jabatan guru besar
Definisi : Persentase dosen dengan jabatan Guru Besar
terhadap seluruh jumlah dosen tetap yang memiliki NIDN
Formula :
Dokumen Sumber :
4. Data Laporan Jumlah Dosen dari Bagian Kepegawaian;
5. Laman simari ULM 6. Laman Simdakar ULM 13. Sumber lannya yang dapat
dipertanggungjawabkan
Rektorat :
WR I, II, BAK, BUK
Kabag Kepegawaian dan Kabag
Akademik Fakultas :
Seluruh WD I, II dan KTU
10. Persentase tenaga
kependidikan dengan sertifikat
kompetensi
Definisi :
Tenaga Kependidikan dengan sertifikat kompetensi adalah jumlah sumber daya manusia (SDM) yang
mengikuti program/kegiatan peningkatan kompetensi hingga akhir tahun berjalan. Kompetensi SDM merupakan tolok ukur dalam
menerapkan kemampuan yang telah dipelajari sesuai dengan jenjang program pendidikannya.
Pembinaan dan pengembangan kompetensi SDM bertujuan untuk mendukung pekerjaan dan
meningkatkan kinerja layanan berbasis good governance
Rektorat :
WR II, BUK Kabag Kepegawaian dan Kabag Akademik
Fakultas :
Seluruh WD II dan KTU
Formula :
Jlh tenaga kependidikan memiliki sertifikat kompetensi ππππ πππ‘ππ π Tenaga = π₯ 100 Kependidikan berser- Total Jlh tenaga kependidikan Tifikat kompetensi Dokumen Sumber :
4. Data Laporan Jumlah tenaga kependidikan dari Bagian Kepegawaian;
5. Laman simari ULM 6. Laman Simdakar ULM
14. Sumber lannya yang dapat dipertanggungjawabkan