lampiran i - institutional...
TRANSCRIPT
60
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) Siklus I
Sekolah : SDN Salatiga 09
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Smester : IV (Empat)/ II (dua)
Waktu : 4 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah, diskolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi dan masyarakat
4.6 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan
dikehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
61
C. Indikator
Pertemuan Pertama
3.7.1 Membandingkan pemanfaatan teknologi sederhana dan modern
3.7.2 Menjelaskan teknologi sederhana dan modern
Pertemuan Kedua
3.7.3 Menyebutkan jenis teknologi yang digunakan dalam pembuatan alat
permainan tradisional
3.7.4 Menjelaskan manfaat dari penggunaan teknologi dikehidupan sehari-
hari
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a) Melalui pengamatan gambar teknologi sederhana dan teknologi modern ,
siswa mampu menjelaskan penggunaan teknologi sederhana dan
teknologi modern dengan tepat
b) Melalui pengamatan gambar teknologi sederhana dan teknologi modern,
siswa mampu membedakan pemanfaatan teknologi sederhana dan
teknologi modern
c) Dengan berdiskusi tentang teknologi sederhana dan teknologi modern,
siswa dapat menjelaskan perbedaan teknologi sederhana dan teknologi
modern
Pertemuan Kedua
d) Melalui diskusi kelompok tentang teknologi sederhana dan teknologi
modern, siswa dapat menyebutkan manfaat teknologi sederhana dan
teknologi modern
e) Melalui diskusi kelompok tentang teknologi sederhana dan modern, siswa
mampu menjelaskan manfaat dari penggunaan teknologi di dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
62
f) Melalui pengamatan gambar permainan tradisional, siswa mampu
menyebutkan jenis teknologi yang digunakan dalam pembuatan alat
permainan tradisional dengan tepat.
E. Materi Pokok
Membandingkan pembuatan kapal tradisional dan kapal modern
(lampiran)
Menceritakan permainan tradisional (lampiran)
F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran
1. Pendekatan : Kooperatif learning
2. Metode : ceramah, tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas,
3. Model : Numbered Heads Together (NHT)
G. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan I
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dan
mengucapkan salam
2. Mengajak siswa berdoa menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
3. Menanyakan kabar siswa dan mengecek
kehadiran siswa
4. Mengkondisikan dan menanyakan
kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran
5. Apersepsi : mengajak siswa menyanyikan
lagu “Siap belajar”
Kalau kau siap belajar
Bilang oke . . .
Oke . . .
Kalau kau siap belajar
10 menit
63
Bilang oke . . .
Oke . . .
Siapkanlah bukumu
Dan alat tulismu
Kalau kau siap belajar
Bilang oke . . .
Oke . . .
6. Menyampaikan tema dan tujuan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan Inti 1. Guru bertanya apa yang dimaksud dengan
teknologi ?
2. Guru menulis kan judul pembahasan
dipapan tulis : “Membandingkan
pembuatan kapal teknologi sederhana dan
modern”
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang materi teknologi sederhana dan
teknologi modern
4. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang
5. Masing-masing siswa dalam kelompok
mendapat mahkota nomor
6. Guru memberikan tugas/ pertanyaan dan
masing-masing kelompok mengerjakannya
7. Siswa bersama kelompok mengamati
gambar proses pembuatan kapal
8. Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan, agar menemukan
jawaban yang dianggap paling tepat
9. Saat kegiatan berdiskusi, guru berkeliling
untuk mengamati, memotivasi dan
45 menit
64
memfasilitasi serta membantu siswa yang
memerlukan.
10. Guru memanggil salah satu nomor secara
acak
11. Siswa yang ditunjuk nomornya
mengangkat tangan dan mempresentasikan
jawaban dari hasil diskusi kelompok
12. Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari terhadap kerja siswa.
13. Memberi umpan balik dan penguatan
terhadap kerja siswa
Kegiatan
akhir
1) Melakukan refleksi
2) Siswa dan guru bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dipelajari
3) Siswa mengerjakan LKS
4) Salam dan doa penutup
15 menit
Pertetemuan
II
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan
mengajak siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Guru menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan NHT
10 menit
Kegiatan Inti 1. Guru dan siswa mengulang kembali materi
yang sudah dipelajari pertemuan
sebelumnya dan memberikan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan
siswa.
2. Siswa mengamati video tentang permainan
tradisional
45 menit
65
3. Siswa bersama guru melakukan proses
tanya jawab bersama mengenai video yang
ditayangkan oleh guru.
“apa yang dilakukan dalam video
tersebut?”
“permaian apa yang dilakukan dalam
video?”
4. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang
terdiri dari 4-5 orang
5. Setiap anak mendapat mahkota nomor
6. Guru memberi tugas/ pertanyaan pada
masing-masing kelompok untuk
mengerjakannya.
7. Siswa bersama kelompok mendiskusikan
untuk menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat dan memastikan semua
anggota mengetahui jawaban tersebut
8. Guru mengambil salah satu nomor undian
secara acak.
9. kemudian nomor yang diambil akan
membacakan hasil diskusi kelompoknya
sebagai perwakilan masing-masing
kelompok dan kelompok lain menanggapi,
begitu seterusnya.
Kegiatan
Akhir
1. Guru memberi penguatan tentang
materi yang sudah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi yang sudah dipelajari
3. Guru memberikan penghargaan atau
umpan balik kepada siswa yang telah
menyelesaikan tugas dengan baik
10 menit
66
4. Siswa mengerjakan soal evaluasi
5. Salam dan doa penutup
H. Media/alat/Sumber Belajar:
1. Media/ alat
Mahkota Nomor 1-5
Gambar teknologi sederhana dan modern
Teks Kapal Pinisi
Teks Permainan Tradisional
Amplop pertanyaan
2. Sumber Belajar
1) Buku Tema 8 Tempat Tinggalku Buku Tematik Terpadukurikulum
2013 Buku Guru SD/MI kelas IV, Kementrian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Idonesia 2014
2) Buku Tema 8 Tempat Tinggalku Buku Tematik Terpadukurikulum
2013 Buku Siswa SD/MI kelas IV, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Idonesia 2014
I. Penilaian:
1) Teknik Penilaian : Tertulis
2) Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
3) Nilai : Skor =
67
Lampiran materi Siklus I
Materi Pembelajaran Pertemuan I dan II
PROSES PEMBUATAN KAPAL PINISI
Kapal pinisi merupakan kapal layar tradisional yang berasal dari suku
bugis di Sulawesi Selatan. Orang bugis dikenal dengan pembuat kapal dan pelaut
yang tangguh. Kapal tradisional ini mempunyai dua tiang layar dan tujuh buah
layar. Tiga layar dipasang diujung depan, dua layar dibagian depan, dan dua layar
lagi dipasang dibagian belakang kapal. Tujuh layar menyimbolkan bahwa nenek
moyang bangsa indonesia mampu mengarungi tujuh samudra di Dunia.
Ada dua jenis kapal pinisi, jenis pertama adalah lamba atau lamba yang
merupakan pinisi modern yang sudah dilengkapi dengan motor diesel (mesin).
Sementara pinisi kedua adalah pinisi yang merupakan bentuk awal pinisi dengan
ukuran lebih kecil dari lumba. Umumnya ukuran kapal tidak terlalu besar hanya
berukuran panjang 10-15 meter dengan daya angkut hingga 30 ton saja. Secara
fungsional kapal pinisi digunakan untuk mengangkut barang dagangan atau
sebagai kapal nelayan untuk mencari ikan. Namun sekarang tidak sedikit yang
menggunakan kapal pinisi sebagai kapal pesiar mewah. Sebagai kapal pesiar tentu
ukurannya akan jauh lebih besar daripada yang digunakan untuk mengangkut
barang.
Tana beru merupakan tanah leluhur bagi kapal pinisi. Tana beru yang
terletak tidak jauh dari tanjung Bera (hanya 20 menit perjalanan). Merupakan
sentra buatan kapal tradisional ini. Pembuatan kapal pinisi baik di Tanjung Bira
maupun di Tana Beru memang benar-benar masih cukup tradisional dengan
bantuan mesin yang masih sangat minim. Dalam proses pembuatannya juga masih
68
mengenal hal-hal mistis. Kapal pinisi dibuat setelah melalui ritual kecil
pemotongan lunas yang dipimpin oleh pawang perahu yang disebut panrita lopi.
Lunas adalah bagian yang paling dasar pada kapal. Berbagai macam sesajen harus
ada dalam ritual ini, misalnya saja jajanan yang harus berasa manis dan seekor
ayam jago putih. Jajanan rasa manis merupakan simbol keinginan dari pemilik
agar kapalnya mendatangkan keuntungan yang banyak. Sementara darah ayam
jago putih merupakan simbol harapan agar nantinya tak ada darah yang tertumpah
dari proses pembuatan kapal. Kemudian kepala tukang pembuatan kapal akan
memotong lunas yang selanjutnya diserahkan kepada pemimpin pembuatan
kapal. Potongan ujung lunas bagian depan akan dibuang kelaut sebagai simbol
bahwa kapal akan menyatu dengan lautan. Sementara potongan lunas bagian
belakang akan dibuang kedaratan sebagai tanda bahwa saat kapal melaut akan
kembali kedaratan. Pada bagian akhir ritual, panrita lopi membacakan doa kepada
sang pencipta.
Melihat proses pembuatan kapal pinisi dari dekat memang sangat
mengagumkan. Saat itu dipantai Tanjung Bira Timur sudah beberapa kapal yang
dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari kapal yang berukuran kecil
yang seperti perahu nelayan, kapal berukuran sedang, sampai kapal yang
berukuran besar. Karena proses pembuatanya masih tradisional, praktis alat yang
digunakan juga masih tradisional. Alat yang menggunakan mesin hanya gergaji
mesin yang digunakan untuk memotong kayu-kayu berukuran besar dan mesin
penghalus kayu. Dalam proses pembuatan kapal pinisi ada yang namanya
Punggawa. Punggawa adalah orang yang memimpin pembuatan kapal. Punggawa
haruslah orang yang mengerti secara teknis pembuatan kapal. Dia juga
bertanggung jawab terhadap pembagian kerja serta mengarahkan pekerja yang
disebut Sawi. Sawi bekerja pada bagiannya masing-masing. Ada yang
mengangkat kayu balok dengan ukuran besar, memotong kayu dengan gergaji
mesin, memasang kayu pada bagian kapal, menghaluskan bodi kapal, dan lain-
lain. Luar biasanya mereka bekerja seolah-olah tampa komando.
69
Proses pembuatan kapal pinisi yang dilakukan secara tradisional di
Tanjung Bira ini memakan waktu yang tidak sebentar. Rata-rata pembuatan kapal
membutuhkan waktu antarasetengah tahun sehungga satu tahun. Tergantung dari
ukuran dan tingkat kerumitan kapal. Setelah kapal selesai dibuat, selanjutnya
prosesi penurunan kapal kelaut. Dalam prosesi ini kembali diadakan upacara adat
serta penyembelihan hewan seperti kambing atau sapi. Kalau hewan yang
dipotong adalah sapi, cukup dipotong didepan kapal. Penyembilihan hewan
dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas selesainya pembuatan kapal.
Ini menariknya atau malah ironisnya, kebanyakan pemesan berasal dari
luar negeri seperti Australia, Austria, Jerman, Rusia, Spanyol, Inggris, Amerika
Serikat, Singapura dan Malaysia. Ingin tahu harga kapalnya? Satu unit kapal
dibanderol dengan harga Rp 500 Juta hingga Rp2 Miliar bergantung dari ukuran
dan daya muat kapal.
Menarik dan melihat pembuatan kapal pinisi secara langsung? Pokoknya
rugi dech kalau sudah sampai dikabupaten Bulukumba tapi tidak mampir
sebentar ke Tana Beru atau Tanjung Bira untuk melihat proses pembuatan kapal
pinisi. Semoga kapal pinisi akan terus lestari dan terus mengarungi lautan baik di
Indonesia maupun di Manca Negara.
TAHAP-TAHAP PEMBUATAN KAPAL
Dalam pembangunan kapal selalu
mengikuti tahapan sebagai berikut.
Tahap Pembuatan Awal
Dalam tahap ini pekerjaan yang utama
adalah pembentukan pelat yang
dilakukan dengan cara pembersihan,
penandaan, pemotongan,
pembengkokkan dan lain-lain.
70
Tahap Perakitan Awal
Sebagian dari pelat dinding setelah dibuat biasanya langsung dikirimkan ketempat
perakitan. Akan tetapi, konstruksi dalam seperti kerangka geladak atau dasar
biasanya dirakit tersendiri lebih dahulu dalam tahap perakitan mula atau awal.
Dalam tahap ini biasanya digunakan cara pengelasan tangan, pengelasan gaya
berat, pengelasan rendam, dan sebagiannya. Apabila kapal kayu maka dilakukan
proses penyambungan atau pengeleman.
Tahap perakitan
Ada tahap perakitan semua komponen baik yang datang dari pembuatan maupun
dari perakitan awal dirakit menjadi kotak-kotak perakitan ( dilas/dilem atau
disambung). Pada kapal baja penyambungan diantarakotak-kotak perakitan
dilakukan dengan menggunakan las busur rendam otomatis. Dalam hal mengikat
kerangka dan pelat dinding digunakan las gaya berat dengan elektroda khusus
untuk pengelasan datar. Disamping cara pengelasan tersebut, digunakan juga cara
lain bergantung pada bagian-bagian yang disambung dan posisi pengelasannya.
Tahap Pembangunan
Kotak-kotak yang sudah dirakit kemudian disusun diatas galangan dengan
bantuan mesin angkat (crane). Setelah diatur kotak-kotak tersebut kemudian dilas
dengan menggunakan dua macam cara pengelasan baik dengan las biasa maupun
dengan las otomatik.
71
MENCERITAKAN PENGALAMAN BERMAIN TRADISIONAL
Gasing/ Gansing adalah mainan
yang bisa berputar pada poros dan
berkesetimbangan pada suatu titik.
Gasing juga merupakan mainan anak-
anak dan orang dewasa.
Sebagian besar gasing dibuat dari
kayu, plastik, atau bahan-bahan lain.
Kayu diukir dan dibentuk hingga
menjadi bagian badan gasing. Tali
gasing pada umumnya dibuat dari nilon
atau dari kulit pohon. Panjang tali
gasing berbeda-beda bergantung pada
panjang lengan orang yang
memainkannya.
Engrang dimaikan oleh anak-anak
hampir diseluruh penjuru Indonesia tapi
dengan julukan yang berbeda. Mulai
dari Tengkak-Tengkak di Sumatera
Barat, Ingkau di Bengkulu, Bantungkau
di Kalimantan Selatan, hingga Tilako di
Sulawesi Tengah. Kendati memiliki
perbedaan nama, tetapi media
permainannya tetap sama. Egrang bearti
dolanan atau permainan yang
menggunakan batang kayu atau bambu
yang diberi pijakan untuk berjalan.
Permaianan sepak takraw ini
dimulai dengan salah seorang pemain
melambungkan bola kepada rekannya
72
itu akan memantul-memantulkan bola
itu dengan kakinya sekali atau beberapa
kali, sebelumnya menendangnya kearah
pemain lain. Pemain-pemain yang
membentuk lingkaran bergantian
memantulkan bola itu dan menjaganya
agar tidak jatuh ketanah, jika bola itu
jatuh maka permaian akan selesai.
73
Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I
Kerjakan soal dibawah ini dengan benar dan jelas !
1. Jelaskan pengertian teknologi sederhana ?
2. Jelaskan pengertian teknologi modern ?
3. Sebutkan 3 contoh teknologi sederhana ?
4. Sebutkan 3 contoh teknologi modern ?
5. Sebutkan 2 perbedaan teknologi sederhana dan teknologi modern ?
74
Lembar Soal Evaluasi Siklus I
Petunjuk cara mengerjakan soal
Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C dan D didepan jawaban yang
paling benar !
1. Salah satu kekurangan teknologi modern yaitu . . .
A. Penggunaan praktis
B. Waktu produksi cepat
C. Waktu produksi lambat
D. Menimbulkan polusi
2. Perkembangan teknologi dimulai dari peralatan yang . . .
A. Modern
B. Sederhana
C. Mahal
D. Canggih
3. Teknologi sederhana yang digunakan pada masa lalu disebut sebagai
teknologi . . .
A. Nasional
B. Internasional
C. Tradisional
D. Modern
4. Pembuatan TV menggunakan teknologi . . .
A. Nasional
B. Modern
C. Sederhana
D. Praktis
5. Jenis industri minuman yang memanfaatkan teknologi sederhana yaitu . ..
A. Air mineral
B. Susu kemasan
C. Cocacola
D. Jamu gendong
75
6.
Makanan diatas menggunakan teknologi . . .
A. Sederhana
B. Modern
C. Canggih
D. praktis
7.
Gambar diatas menggunakan teknologi . . .
A. Sederhana
B. Modern
C. Canggih
D. Praktis
8. Teknologi sederhana menggunakan banyak tenaga . . . dan hewan.
A. Manusia
B. Mesin
C. Angin
D. Udara
9. Ciri-ciri teknologi modern adalah mengandalkan . . .
A. Hewan
B. Angin
C. Mesin
D. Manusia
76
10. Teknologi modern adalah . . .
A. Teknologi yang menggunakan alat-alat sederhana
B. Teknologi yang menggunakan alat-alat tradisional
C. Teknologi yang menggunakan alat-alat mahal
D. Teknologi yang menggunakan alat-alat modern dan canggih
11. Membatik menggunakan teknologi . . .
A. Modern
B. Sederhana
C. Canggih
D. Praktis
12.
Gambar diatas dibuat menggunakan teknologi . . .
A. Modern
B. Sederhana
C. Canggih
D. praktis
13. Perbedaan teknologi sederhana dan teknologi modern . . .
A. Menampung banyak tenaga kerja dan menampung sedikit tenaga
kerja
B. Tidak menimbulkan polusi dan waktu produksi lambat
C. Waktu produksi cepat dan alatnya canggih
D. Alat sederhana dan penggunaanya praktis
14. Teknologi sederhana adalah . . .
A. Peralatan yang digunakan sederhana
B. Menggunakan tenaga manusia dan hewan
C. Menampung sedikit tenaga kerja
D. Menampung banyak tenaga kerja
77
15. Pada zaman dahulu membajak sawah menggunakan . . .
A. Traktor
B. Kerbau
C. Mesin
D. kuda
16. Alat pengankutan yang ditarik hewan untuk mengangkut penumpang
atau barang disebut . . .
A. Becak
B. Sepeda
C. Gerobak
D. Kedati
17. Alat-alat permainan yang dibuat dengan teknologi sederhana adalah . . .
A. Takraw dan gasing
B. Gasing dan mobil-mobilan
C. Takraw dan boneka barbie
D. Boneka barbie dan mobil-mobilan
18. Alat transportasi sederhana atau lebih dikenal dengan alat transportasi
tradisional adalah . . .
A. Kereta
B. Mobil
C. Motor
D. Becak
19. Pada zaman dahulu sudah ada bermacam-macam alat komunikasi, contoh
alat komunikasi pada zaman dahulu adalah . . .
A. E-mail
B. Kentungan
C. Satelit
D. Pesawat
78
20. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan permainan gasing adalah ...
A. Teknologi sederhana
B. Teknologi modern
C. Teknologi canggih
D. Teknologi praktis
79
Lembar Jawaban LKS Siklus I
1. Teknologi sederhana adalah teknologi yang menggunakan alat-alat
sederhana
2. Teknologi modern adalah teknologi yang menggunakan alat-alat
modern
3. 3 contoh teknologi sederhana:
1) Kentungan
2) Andong
3) Becak
4. 3 contoh teknologi modern:
1) Motor
2) Handphone
3) Komputer
5. 2 contoh perbedaan teknologi sederhana dan modern
Teknologi sederhana:
1) Menggunakan alat-alat sederhana
2) Waktu Produksi lambat
Teknologi modern:
1) Menggunakan alat-alat canggih/mesin
2) Waktu Produksi cepat
80
Lembar jawaban Evaluasi Siklus I
1. D 11. B
2. A 12. B
3. C 13. A
4. B 14. A
5. D 15. B
6. A 16. D
7. B 17. A
8. A 18. B
9. C 19. B
10. D 20. A
81
Lampiran 6
Hasil Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran
Numbered Heads Together ((NHT) Siklus I
Nama Sekolah : SD Negeri Salatiga 09
Kelas/ Semester : IV (Empat)/ II
Mata Pelajaran : IPA
Pokok Bahasan : Teknologi Sederhana dan Modern
No Aspek yang diamati Pertemuan I Pertemuan II
Kriteria Kriteria
Ya Tidak Ya Tidak
1 Apakah guru mengecek kehadiran siswa? √ √
2 Apakah guru memberikan apersepsi? √ √
3 Apakah guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
√ √
4 Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran menggunakan Numbered
Heads Together (NHT) ?
√ √
5 Apakah guru menyampaikan materi
pembelajaran ?
√ √
6 Apakah guru membentuk kelompok
siswa dan membagi mahkota nomor pada
setiap anggota kelompok ?
√ √
7 Apakah guru memberikan pertanyaan ? √ √
8 Apakah siswa bersama kelompoknya
mendiskusikan apa yang telah mereka
peroleh dari kegiatan membaca materi?
√ √
9 Apakah siswa diberikan kesempatan
untuk membaca materi ?
√ √
10 Apakah siswa bersama kelompok
berdiskusi untuk menjawab pertanyaan ?
√ √
82
11 Apakah guru berkeliling untuk
mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang
memerlukan ?
√ √
12 Apakah guru memanggil salah satu
nomor secara acak ?
√ √
13 Apakah siswa yang dipanggil nomornya
mengangkat tangan dan
mempresentasikan jawaban dari hasil
diskusi kelompok ?
√ √
14 Apakah siswa dari kelompok lain
menanggapi atau mengomentari hasil
dari kelompok yang presentasi ?
√ √
15 Apakah guru memberikan umpan balik
terhadap kerja siswa ?
√ √
16 Apakah guru memberikan penguatan
terhadap kerja siswa ?
√ √
17
Apakah siswa terlibat dalam membuat
penegasan atau kesimpulan pembelajaran
dengan mengacu pada materi
pembelajaran ?
√ √
18 Apakah siswa mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan guru sebagai proses
penilaian pembelajaran ?
√ √
Salatiga, Maret 2016
Observer Siklus I
Ayi Pinta Astuti
292012249
83
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI KINERJA SISWA DALAM
PEMBELAJARAN SIKLUS I
No Respon Siswa Siklus I
Pertemuan I Pertemuan 2
1 Apakah siswa siap dalam mengikuti
pembelajaran?
√ √
2 Apakah siswa terlibat aktif dalam
mengerjakan tugas kelompok?
√ √
3 Apakah siswa menjawab pertanyaan
bersama anggota kelompoknya?
√ √
4 Apakah siswa menemukan jawaban
dari pertanyaan dengan cara
membaca materi?
√ √
5 Apakah siswa yang dipanggil
nomor kepalanya mengangkat
tangan?
√ √
6 Apakah siswa mempresentasikan
jawaban hasil diskusi kelompoknya
√ √
7 Apakah siswa menanggapi
presentasi hasil kelompok lain?
√ √
Salatiga, Maret 20
Observer Siklus I
Ayi Pinta Hastuti
292012249
84
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN salatiga 09
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Smester : IV (empat)/II (dua)
Waktu : 4 X 35 Menit
Tema : 8. Tempat Tinggalku
subtema : 3. Aku Bangga Dengan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 4
A. Kompetensi Inti :
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya dirumah,
diskolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
85
B. Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat.
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan
dikehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi tersebut.
C. Indikator
Pertemuan I
1. Menjelaskan pengertian sumber daya alam
2. Menyebutkan jenis sumber daya alam beserta contohnya
3. Menyebutkan sifat s sumber daya alam beserta contohnya
4. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
5. Menuliskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan
Pertemuan II
1. Menjelaskan penggunaan teknologi pemanfaatan sumber daya alam
2. Menyebutkan contoh penggunaan teknologi pemanfaatan sumber daya
alam
3. Menjelaskan hubungan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan
4. Menyebutkan contoh sumber daya alam yang menyebabkan terganggunya
kelestarian lingkungan
5. Menjelaskan cara menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
1. Dengan melihat video sumber daya alam, siswa dapat menjelaskan
pengertian sumber daya alam dengan benar.
2. Dengan berdiskusi tentang sumber daya alam , siswa dapat
menyebutkan jenis sumber daya alam dan contohnya dengan benar.
3. Dengan berdiskusi tentang sumber daya alam, siswa dapat
menyebutkan sifat sumber daya alam dan contohnya dengan benar.
86
4. Dengan berdiskusi tentang sumber daya alam, siswa dapat
menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan
lingkungan dengan benar.
5. Dengan berdiskusi tentang sumber daya alam, siswa mampu
Menulis hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
dengan benar.
Pertemuan kedua
1. Melalui penjelasan guru tentang sumber daya alam, siswa dapat
menjelaskan penggunaan teknologi pemanfaatan sumber daya alam
dengan benar.
2. Dengan membaca materi tentang sumber daya alam, siswa dapat
menyebutkan contoh penggunaan teknologi pemanfaatan sumber
daya alam dengan benar.
3. Melalui gambar dan diskusi kelompok tentang sumber daya alam,
siswa dapat Menjelaskan hubungan sumber daya alam dan
kelestarian lingkungan dengan benar.
4. Melalui diskusi kelompok tentang sumber daya alam, siswa dapat
menyebutkan contoh sumber daya alam yang menyebabkan
terganggunya kelestarian lingkungan dengan benar.
5. Melalui diskusi kelompok tentang sumber daya alam, siswa dapat
menjelaskan cara menjaga kelestarian sumber daya alam dan
lingkungan dengan benar.
E. Materi Pokok
Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Terlampir), BSE Senang Belajar IPA
untuk kelas IV SD/MI karangan S Rositawati
F. Metode dan model pembelajaran
Pendekatan : Kooperatif Learning
Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi
Model : Numbered Heads Togetrher (NHT)
87
G. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan I
Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dan
mengucapkan salam
2. Mengajak siswa berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
3. Menanyakan kabar siswa dan mengecek
kehadiran siswa
4. Mengkondisikan dan menanyakan kesiapan
siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran
5. Apersepsi : mengajak siswa menyanyikan
lagu “Sumber Daya Alam”
Lihat alamku
Penuh dengan SDA
Ada perikanan
Ada pertanian
Ada perkebunan
Dan ada pertambangan
Ayo dilestarikan
Semua ciptaan Tuhan
6. Menyampaikan tema dan tujuan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
10 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati video sumber daya alam
yang ditayangkan oleh guru
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
video yang telah ditayangkan.
45 menit
88
“Apa yang dimaksud dengan sumber daya
alam?”
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang materi
4. Siswa diberi kesempatan untuk membaca
materi sumber daya alam dan lingkungan
5. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang
terdiri dari 4-5 siswa
6. Masing-masing kelompok mendapat
mahkota nomor
7. Guru memberikan tugas/ pertanyaan dan
masing-masing kelompok mengerjakannya.
8. Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk
menjawab pertanyaan, agar menemukan
jawaban yang dianggap paling benar
9. Guru berkeliling untuk mengamati serta
membantu siswa yang memerlukan
10. Guru mengambil nomor undian secara
acak
11. Siswa dengan nomor yang dipanggil
mempresentasikan jawaban dari hasil
diskusi kelompok mereka.
12. Siswa dari kelompok lain menanggapi atau
mengomentari terhadap kerja siswa
13. Memberi umpan balik dan penguatan
terhadap kerja siswa
Kegiatan
akhir
1. Guru memberi penguatan tentang materi
yang sudah dipelajari
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi yang sudah dipelajari
15 menit
89
3. Siswa mengerjakan LKS
4. Salam dan doa penutup
Pertetemuan
II
Pendahuluan
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan
mengajak siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing
2. Guru mengkondisikan kelas
3. Guru mengabsensi kehadiran siswa
4. Mengajak siswa menyanyikan lagi “SDA”
5. menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
Kegiatan Inti 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang
materi sebelumnya yang sudah dipelajari
untuk mengecek kesiapan siswa
2. Siswa mendengar penjelasan guru materi
tentang penggunaan teknologi dalam
pemanfaatan Sumber Daya Alam
3. Siswa diberi kesempatan untuk membaca
materi tentang penggunaan teknologi dalam
pemanfaatan SDA dan kelestarian
lingkungan
4. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang
terdiri dari 4-5 siswa
5. Masing-masing siswa dalam kelompok
mendapat mahkota nomor
6. Guru memberikan tugas/ pertanyaan dan
masing-masing kelompok mengerjakannya
7. Siswa bersama kelompok mulai berdiskusi
untuk menemukan jawaban yang dianggap
paling tepat dan memastikan semua anggota
mengetahui jawaban tersebut.
8. Guru mengambil salah satu nomor undian
45 menit
90
secara acak.
9. kemudian nomor yang diambil akan
membacakan hasil diskusi kelompoknya
sebagai perwakilan masing-masing
kelompok dan kelompok lain menanggapi,
begitu seterusnya.
Kegiatan
Akhir
1. Guru memberi penguatan tentang materi
yang sudah dipelajari.
2. Siswa dan guru membuat kesimpulan
tentang materi yang sudah dipelajari
3. Guru memberikan penghargaan atau umpan
balik kepada siswa yang telah
menyelesaikan tugas dengan baik
4. Siswa mengerjakan soal evaluasi
5. Salam dan doa penutup
10 menit
H. Media/alat/Sumber Belajar:
3. Media/ alat
Mahkotra Nomor
Gambar teknologi sederhana dan modern
Teks Kapal Pinisi
Teks Permainan Tradisional
Amplop pertanyaan
4. Sumber Belajar
1) Buku Tema 8 Tempat Tinggalku Buku Tematik
Terpadukurikulum 2013 Buku Guru SD/MI kelas IV,
Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Idonesia
2014
2) Buku Tema 8 Tempat Tinggalku Buku Tematik
Terpadukurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI kelas IV,
91
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Idonesia
2014
I. Penilaian:
4) Teknik Penilaian : Tertulis
5) Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
6) Nilai : Skor =
92
Lampiran materi Siklus II
SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam. Sumber
daya alam digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
kesejahteraannya. Perhatikan lingkungan sekitarmu. Menurutmu, apakah
dilingkunganmu terdapat sumber daya alam?
1. Sumber Daya Alam
Berdasarkan jenisnya, sumber Daya Alam terdiri atas sumber daya alam
hayati dan sumber daya alam non hayati.
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari
makhluk hidup. Menurutmu, apa saja yang termasuk sumber daya alam hayati?
Perhatikan gambar berikut.
Gambar tersebut menunjukkan beberapa contoh hasil sumber daya alam
hayati dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Dapatkah kamu menyebutkan
beberapa contoh lain sumber daya alam hayati?
Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal
dari makhluk hidup. Dapat kah kamu menyebutkan contoh sumber daya alam
nonhayati?
Contoh sumber daya alam nonhayati antara lain sinar matahari, udara, air,
dan tanah. Seperti terlihat pada gambar 10.2. selain itu ada pula sumber daya non
hayati yang berasal dari dalam bumi. Sumber daya alam tersebut antara lain bahan
93
tambang dan minyak bumi. Dapatkah kamu menyebutkan bahan tambang yang
digunakan sebagai sumber daya alam?
Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terdiri atas sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang
memiliki sifat dapat pulih kembali. Dengan sifat tersebut, sumber daya alam ini
dapat terus digunakan dan tidak akan pernah habis.
Beberapa contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain
air, hewan dan tumbuhan. Mengapa air, hewan dan tumbuhan termaksud
kedalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui?
Air merupakan sumber daya alam
yang secara terus menerus mengalami
pembaharuan. Pembaharuan tersebut
terjadi dengan cara daur air. Perhatikan
gambar 10.3 melalui daur air, air menjadi
bersih kembali. Hal itu terjadi karena pada
saat penguapan, kotoran yang terdapat
dalam air tidak ikut terangkat ke udara.
Air pun turun Kembali dalam bentuk
94
hujan dengan bersih.
Hewan dan tumbuhan juga
termaksud kedalam sumber daya alam
yang dapat diperbaharui. Hal ityu
disebabkan hewan dan tumbuhan dapat
berkembang biak dan menghasilkan
keturunan. Perrhatikan gambar 10.4.
Namun, sumber daya alam itu dapat habis atau mutunya berkurang jika
digunakan secara tidak tepat dan berlebihan. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
lain sumber daya alam yang dapat diperbarui?
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam
yang akan habis apabila digunakan secara terus menerus. Contoh sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui antara lain, minyak bumi, batu bara, gas alam,
dan bahan tambang lainnya. Seperti terlihat pada gambar 10.5.
Sumber daya alam tersebut maka akan cepat pula habisnya. Sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui biasanya terbentuk melalui proses tertentu.
Proses tersebut memerlukan waktu yang sangat lama. Waktu
pembentukannya bisa mencapai jutaan tahun. Lama sekali bukan? Apa yang
terjadi jika penggunaan sumber daya alam tidak seimbang dengan kecepatan
proses pembentukkannya?
95
2. Hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
Perhatikan olehmu, apa yang kamu rasakan saat bernapas? Kamu akan
merasakan adanya yang masuk. Udara yang kamu hirup termasuk dalam sumber
daya alam. Namun, bagaimana jika udara dilingkunganmu tercemar? Tentunya
kamu tidak akan merasa nyaman saat bernapas. Kamu akan merasa sesak atau
mencium bau yang tidak sedap.
Tahukah kamu bahwa dilingkunganmu terdapat banyak sekali sumber
daya alam yang dapat dimanfaatkan. Lingkungan merupakan tempat bagi sumber
daya alam. Kamu dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik jika
lingkungannya berada dalam kondisi yang baik. Perhatikan gambar 10.6. dapatkah
kamu menyebutkan sumber daya alam apa saja yang terdapat dalam gambar
tersebut?
Bagaimana jika terdapat lingkungan yang rusak? Jika lingkungan rusak
maka sumber daya alam pun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Kerusakan
lingkungan dapat menyebabkan mutu sumber daya alam menjadi tidak bagus.
Selain itu, kerusakan lingkungan juga dapat menyebabkan sumber daya alam
menjadi hilang atau habis.
Contoh kerusakan lingkungan yang dapat mengurangi mutu sumber daya
alam adalah pencemaran sungai. Disungai manusia dapat mengambil beberapa
sumber daya alam antara lain, ikan, air, dan tenaga arusnya. Jika terjadi
pencemaran sungai apa yang terjadi dengan sumber daya alam yang terdapat
dalam sungai?
96
Mutu air akan berkurang karena keruh dan berbau selain itu banyak ikan
yang mati atau didalam tubuhnya mengandung racun, sementara itu arus air yang
dapat digunakan sebagai sumber energi akan berkurang. Hal itu terjadi karena air
sungai tertahan oleh banyaknya sampah. Perhatikan gambar 10.7.
Oleh karena itu, agar kamu dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan
baik, kamu harus memelihara lingkungan tempat sumber daya alam itu berada.
Hal itu disebabkan sumber daya alam sangat berhubungan dan tidak dapat
dipisahkan dengan lingkungan.
B. Penggunaan Teknologi Dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Pemanfaatan sumber daya alam secara langsung
dilakukan tampa pengolahan terlebih dahulu. Sementara itu, pemanfaatan sumber
daya alam tidak langsung dilakukan dengan pengolahan terlebih dahulu.
Teknologi merupakan penerapan dari sains. Teknologi berkembang sangat
pesat. Perkembangan teknologi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
Kemajuan dibidang teknologi dapat berdampak baik maupun buruk.
Semua itu bergantung pada pemanfaatannya. Apabila pemanfaatannya baik, tentu
akan menguntungkan manusia. Namun, apabila pemanfaatanya tidak baik dan
berlebihan, tentu akan berdampak buruk bagi manusia.
97
Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus benar-benar bijak. Selain itu,
kita harus selalu memerhatikan keberlangsungan lingkungan sehingga alam tetap
terpelihara keberadaannya.
Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan penggunaan teknologi.
Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sumber daya alam dapat berupa
teknologi sederhana atau teknologi canggih. Perhatikan gambar 10.8. kedua
gambar tersebut menunjukkan penggunaan teknologi sederhana dan teknologi
canggih. Kedua teknologi tersebut digunakan untuk mengolah sumber daya alam
menjadi benda yang sama. Benda apakah yang dibuat oleh kedua mesin tersebut ?
Semakin hari pemikiran manusia semakin berkembang, teknologi pun
semakin menjadi semakin canggih, pengolahan sumber daya alam pun akan
semakin cepat. Berikut adalah beberapa pengolahan sumber daya alam yang
memanfaatkan teknologi untuk dipenuhi kebutuhan hidup manusia.
1. Pengolahan Kayu
Kayu merupakan salah satu sumber daya alam hayati yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Kayu digunakan manusia sebagai bahan bangunan,
furnitur, bahan bakar, dan bahan baku lainnya.
Kayu yang digunakan untuk bahan bangunan dan furnitur diolah terlebih
dahulu menjadi kayu lapis atau balok. Setelah itu, kayu akan dibuat menjadi
berbagai jenis barang dan alat kebutuhan manusia. Gambar 10.9 menunjukkan
urutan pemanfaatan kayu.
98
Selain digunakan untuk bahan bangunan dan furnitur, kayu juga
digunakan sebagai bahan baku kertas. Pada pembuatan kertas dapat
melakukan secara sederhana atau menggunakan mesin besar berteknologi
tinggi. Perhatikan gambar 10.10.
Gambar 10.10 menunjukkan proses pembuatan kertas dipabrik. Kertas
yang biasa kamu pakai sebagian besar diolah dari pohon berdaun jarum atau
pinus. Serat kayu tersebut sangat kuat dan padat sehingga sangat cocok untuk
pembuatan kertas.
99
Mesin pembuat kertas modern mengolah dari kayu. Mula-mula kayu yang
telah dibersihkan dari kulitnya dan dipotong-potong kecil dihaluskan. Kemudian
didihkan bersama beberapa jenis bahan kimia hingga berbentuk semacam bubur.
Kotoran yang masih tersisa disaring sehingga hanya tertinggal bubur kertas. Lalu
bubur ini dihampar diatas roda berjalan dan ditekan melalui roda pemanas untuk
dikeringkan menjadi kertas jadi.
2. Pengolahan Bahan Makanan
Teknologi pengolahan bahan makanan ada beberapa macam. Misalnya,
penggunaan bioteknologi dan pengawetan makanan.
a. Bioteknologi dalam pengolahan makanan
penggunaan bioteknologi dalam pengolahan makanan adalah dengan cara
memanfaatkan jasad renik. Jasad renik yang dimaksud adalah jamur dan bakteri.
Pemanfaatan jasad renik ini dapat memberi keuntungan. Keuntungan
tersebut berupa peningktan nilai gizi makanan dan memudahkan manusia dalam
mencerna makanan. Contoh pemanfaatan bioteknologi dalam pengolahan
makanan antara lain, tempe, keju, dan youghurt.
Tempe yang berbahan dasar kacang kedelai dibuat dengan cara
memanfaatkan jamur tertentu. Tape, keju, dan youghurt diolah dengan cara
memanfaatkan bakteri tertentu. Gambar 10.11 menunjukkan jenis-jenis makanan
yang diolah melalui bioteknologi.
Gambar 10.11
Tempe, keju dan
youghurt
memanfaatkan
bioteknologi dalam
pengolahannya.
100
b. Pengawetan Makanan
makanan merupakan benda yang cepat dan mudah membusuk. Jika
dibiarkan dalam waktu yang cukup lama makanan akan ditumbuhi dan dibusukan
oleh jamur atau bakteri.
Berdasarkan sifat makanan yang cepat membusuk manusia berpikir untuk
mencari cara agar makanan dapat bertahan lama.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan pengawetan. Pengawetan
dapat membuat makanan menjadi tahan lama. Coba perhatikan gambar 10.12
Pengawetan makanan dapat dilakukan
dengan beberapa cara, yaitu pengasinan
pengalengan, pembotolan, penggunaan
bahan pengawet, dan sterilisasi.
Kamu harus berhati-hati dengan
makanan yang diawetkan dengan bahan
pengawet. Hal itu disebabkan banyak
makanan yang diawetkan dengan bahan
pengawett yang dilarang oleh
pemerintah.
Jika kamu membeli makanan atau
minuman dalam kemasan, perhatikan
tanggal kadarluwasanya. Lihat gambar
10.13. jika kamu mengonsumsi
makanan yang melewati tanggal
kadarluwasa, kamu dapat mengalami
keracunan.
101
C. Sumber Daya Alam dan Kelestarian Lingkungan
Pada pembahasan sebelumnya kamu telah mempelajari tentang hubungan
antara makhluk hidup dengan lingkungan. Lingkungan merupakan tempat bagi
sumber daya alam. Jika lingkungan rusak maka dapat menyebabkan sumber daya
alam terganggu. Bagaimana agar kita dapat selalu memanfaatkan sumber daya
alam dengan sebaik-baiknya.
Kerusakan lingkungan dapat menyebabkan ketidak seimbangan sumber
daya alam. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh pemanfaatan sumber
daya alam yang berlebihan.
Penebangan pohon
secara liar dan besar-
besaran, seperti pada
gambar 10.14
Perburuan hewan liar
Penggunaan bahan
bakar dan energi
secara berlebihan
Contoh-contoh tersebut dapat mengakibatkan kerusakan dan ketidak
seimbangan lingkungan. Penebangan pohon secara liar dan besar-besaran
menyebabkan hutan gundul dan tandus. Perburuan secara liar menyebabkan
kepunahan pada jenis-jenis hewan. Selain itu, penggunaan bahan bakar dan energi
yang berlebihan menyebabkan sumber daya alam tersebut cepat habis.
Oleh karena itu, lingkungan dan sumber daya alam harus dilestarikan.
Apakah kamu mengetahui cara pelestarian lingkungan dan persediaan sumber
daya alam dengan baik? Berikut ini adalah beberapa cara agar lingkungan dan
persediaan sumber daya alam baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya
alam non hayati dapat tetap lestari.
Tidak mengambil sumber daya alam secara besar-besaran
Berusaha mengembalikan keadaan lingkungan kembali seperti
102
keadaan lingkungan sebelum pengambilan sumber daya alam
Pengambilan sumber daya alam harus sesuai dengan ketuntasan
yang berlaku dan meminta izin
Menghemat penggunaan sumber daya alam agar sumber daya alam
tersebut tetap lestari.
103
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan jelas dan benar !
1. Jelaskan pengertian Sumber Daya Alam ?
2. Jelaskan sumber daya alam hayati dan non hayati ?
3. Sebutkan masing-masing 2 contoh sumber daya alam hayati dan non
hayati !
4. Jelaskan pengertian sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
yang tidak diperbaharui? Berikan masing-masing 1 contoh !
5. Sebutkan 2 contoh pemanfaatan SDA secara berlebihan ?
104
Lembar Evaluasi Siklus II
Petunjuk mengerjakan soal
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D didepan jawaban yang
paling tepat !
1. Sumber daya alam yang memiliki sifat dapat pulih kembali adalah . . .
A. Sumber daya hayati
B. Sumber daya non hayati
C. Sumber daya alam
D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
2. Dibawah ini merupakan pernyataan tentang sumber daya alam kecuali ...
A. Air, tanah, batu bara
B. Air, gas, minyak bumi
C. Air, hewan, tumbuhan
D. Batu bara, hewan, tumbuhan
3. Teknologi yang digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam
berupa . . .
A. Teknologi sederhana dan teknologi modern
B. Teknologi internasional
C. Teknologi praktis
D. Teknologi nasional
4. Jenis sumber daya alam berdasarkan sifatnya . . .
A. Sumber daya alam hayati
B. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui
C. Sumber daya alam non hayati
D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
5. Agar makanan dapat bertahan lama, kita bisa membuatnya dengan
cara . . .
A. Pengawetan dan pengasinan
B. Pengasinan dan pembusukkan
C. Pengawetan dan pengeringan
D. Pengeringan dan pembusukan
105
6. Sumber daya alam yang dapat digunakan manusia sebagai bahan
bangunan adalah . . .
A. Minyak bumi
B. Batu bara
C. Air
D. Kayu
7. Dengan penggunaan teknologi yang semakin canggih, pengelolaan
sumber daya alampun semakin . . .
A. Lambat
B. Sederhana
C. Cepat
D. Canggih
8. Jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah . . .
A. Hasil pertanian
B. Hasil pertambangan
C. Hasil perkebunan
D. Hasil perikanan
9. Berikut ini makanan yang bukan merupakan hasil pengelolaan
bioteknologi adalah . . .
A. Tempe
B. Tape
C. Tahu
D. Keju
10. Manfaat tumbuhan bagi manusia adalah . . .
A. Sebagai bahan makanan
B. Sebagai bahan perhiasan
C. Sebagai bahan pembuatan pakaian
D. Sebagai bahan bangunan
11. Penebangan hutan secara liar dan besar-besaran dapat mengakibatkan ...
A. Lingkungan sehat
B. Kerusakan lingkungan
106
C. Pelestarian lingkungan
D. Kelestarian alam
12. Sumber daya alam yang akan habis apabila digunakan terus menerus
adalah . . .
A. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
B. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
C. Sumber daya alam hayati
D. Sumber daya alam non hayati
13. Sumber daya alam sangat berkaitan erat dengan lingkungan, karena . . .
A. Sumber daya alam berada dilingkungan
B. Sumber daya alam merusak lingkungan
C. Sumber daya alam terbuat dari lingkungan
D. Sumber daya alam membentuk lingkungan
14. Sumber daya alam yang diperoleh dengan cara bertenak adalah . . .
A. Ayam, kambing, sapi
B. Kerbau, sapi, jagung
C. Sayuran, tomat, padi
D. Sapi, ayam, bawang
15. Dalam pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan . . .
A. Kelestarian lingkungan
B. Kerusakan lingkungan
C. Pemanfaatan lingkunga
D. Pengelolaan lingkungan
16. Contoh pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan adalah . . .
A. Penebangan pohon secara liar dan besar-besaran
B. Perburuan hewan liar
C. Penggunaan bahan bakar dan energi berlebihan
D. Tidak mengambil SDA secara besar-besaran
17. Salah satu cara melestarikan sumber daya alam adalah . . .
A. Tidak mengambil SDA secara besar-besaran
B. Menghemat penggunaan SDA
107
C. Pengambilan SDA harus memiliki ijin
D. Penggunaan bahan bakar dan energi secara berlebihan
18. Jika suatu lingkungan sungai rusak dan tercemar maka sumber daya
alam yang tidak akan tergganggu adalah . . .
A. Ikan
B. Air
C. Udara
D. Pohon
19. Beberapa cara sumber daya alam yang dapat dilestarikan yaitu dengan
cara, kecuali . . .
A. Tidak mengambil SDA secara besar-besaran
B. Menghemat penggunaan SDA agar tetap lestari
C. Pengambilan SDA harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
memiliki ijin
D. Penggunaan bahan bakar dan energi secara berlebihan
20. Jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah . . .
A. Emas
B. Perak
C. Belerang
D. Air
108
Lembar Jawaban LKS Siklus II Pertemuan I
1) Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
2) Sumber Daya Alam hayati adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari
makhluk hidup.
Sumber Daya Alam non hayati adalah sumber daya alam yang bukan
berasal dari makhluk hidup
3) Contoh Sumber Daya Alam hayati
1. Hewan
2. Tumbuhan
Contoh Sumber Daya Alam non hayati
1. Tanah
2. Air
4) Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui adalah Sumber Daya Alam
yang memiliki sifat dapat pulih kembali.
Contoh : Air, Hewan, dan Tumbuhan
Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui adalah Sumber Daya
Alam yang akan habis apabila digunakan secara terus menerus.
Contoh : Minyak bumi, Gas alam dan Batu bara
5) 2 contoh pemanfaatan Sumber Daya Alam yang berlebihan
1. Perburuan hewan liar
2. Penebangan pohon secara liar dan besar-besaran
109
Lembar jawaban Evaluasi Siklus II
1. D 11. B
2. B 12. A
3. A 13. A
4. D 14. A
5. A 15. A
6. D 16. C
7. C 17. A
8. B 18. D
9. C 19. D
10. A 20. D
110
Lampiran 9
Hasil Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran
Numbered Heads Together ((NHT) Siklus II
No Aspek yang diamati Pertemuan I Pertemuan II
Kriteria Kriteria
Ya Tidak Ya Tidak
1 Apakah guru mengecek kehadiran siswa? √ √
2 Apakah guru memberikan apersepsi? √ √
3 Apakah guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
√ √
4 Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran menggunakan Numbered
Heads Together (NHT) ?
√ √
5 Apakah guru menyampaikan materi
pembelajaran ?
√ √
6 Apakah guru membentuk kelompok
siswa dan membagi mahkota nomor pada
setiap anggota kelompok ?
√ √
7 Apakah guru memberikan pertanyaan ? √ √
8 Apakah siswa bersama kelompoknya
mendiskusikan apa yang telah mereka
peroleh dari kegiatan membaca materi?
√ √
9 Apakah siswa diberikan kesempatan
untuk membaca materi ?
√ √
10 Apakah siswa bersama kelompok
berdiskusi untuk menjawab pertanyaan ?
√ √
11 Apakah guru berkeliling untuk
mengamati, memotivasi dan
memfasilitasi serta membantu siswa yang
√ √
111
memerlukan ?
12 Apakah guru memanggil salah satu
nomor secara acak ?
√ √
13 Apakah siswa yang dipanggil nomornya
mengangkat tangan dan
mempresentasikan jawaban dari hasil
diskusi kelompok ?
√ √
14 Apakah siswa dari kelompok lain
menanggapi atau mengomentari hasil
dari kelompok yang presentasi ?
√ √
15 Apakah guru memberikan umpan balik
terhadap kerja siswa ?
√ √
16 Apakah guru memberikan penguatan
terhadap kerja siswa ?
√ √
17
Apakah siswa terlibat dalam membuat
penegasan atau kesimpulan pembelajaran
dengan mengacu pada materi
pembelajaran ?
√ √
18 Apakah siswa mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan guru sebagai proses
penilaian pembelajaran ?
√ √
Salatiga, Maret 2016
Observer Siklus II
112
Lampiran 10
LEMBAR OBSERVASI RESPON SISWA DALAM
PEMBELAJARAN SIKLUS II
No Respon Siswa Siklus II
Pertemuan I Pertemuan 2
1 Apakah siswa siap dalam mengikuti
pembelajaran?
√ √
2 Apakah siswa terlibat aktif dalam
mengerjakan tugas kelompok?
√ √
3 Apakah siswa menjawab pertanyaan
bersama anggota kelompoknya?
√ √
4 Apakah siswa menemukan jawaban
dari pertanyaan dengan cara
membaca materi?
√ √
5 Apakah siswa yang dipanggil no
kepalanya mengangkat tangan?
√ √
6 Apakah siswa mempresentasikan
jawaban hasil diskusi kelompoknya
√ √
7 Apakah siswa menanggapi
presentasi hasil kelompok lain?
√ √
Salatiga, Maret 2016
Observer Siklus II
113
Lampiran 11
Tabel Nilai Pra Siklus Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09
Nilai IPA Siswa kelas IV (Empat) Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016
No Nilai Keterangan
1 55 Tidak Tuntas
2 64 Tidak Tuntas
3 60 Tidak Tuntas
4 60 Tidak Tuntas
5 35 Tidak Tuntas
6 63 Tidak Tuntas
7 68 Tidak Tuntas
8 69 Tidak Tuntas
9 69 Tidak Tuntas
10 80 Tuntas
11 69 Tidak Tuntas
12 45 Tidak Tuntas
13 40 Tidak Tuntas
14 95 Tuntas
15 50 Tidak Tuntas
16 55 Tidak Tuntas
17 85 Tuntas
18 34 Tidak Tuntas
19 20 Tidak Tuntas
20 88 Tuntas
21 40 Tidak Tuntas
22 35 Tidak Tuntas
23 30 Tidak Tuntas
24 69 Tidak Tuntas
25 68 Tidak Tuntas
114
26 69 Tidak Tuntas
27 90 Tuntas
28 65 Tidak Tuntas
29 60 Tidak Tuntas
30 54 Tidak Tuntas
31 50 Tidak Tuntas
32 50 Tidak Tuntas
33 95 Tuntas
34 55 Tidak Tuntas
35 45 Tidak Tuntas
36 95 Tuntas
37 20 Tidak Tuntas
38 20 Tidak Tuntas
39 95 Tuntas
Jumlah 2.240
Rata-rata 57,43
KKM 70
Tidak Tuntas = 30 Tuntas = 9 Jumlah siswa = 39
115
Lampiran 12
Tabel Nilai Siklus I Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09
Nilai IPA Siswa kelas IV (Empat) Semester II Tahun Ajaran 2015/2016
No Nilai Keterangan
1 70 Tidak Tuntas
2 95 Tuntas
3 75 Tuntas
4 70 Tidak Tuntas
5 100 Tuntas
6 80 Tuntas
7 75 Tuntas
8 80 Tuntas
9 65 Tidak Tuntas
10 80 Tuntas
11 75 Tuntas
12 80 Tuntas
13 75 Tuntas
14 90 Tuntas
15 90 Tuntas
116
Tuntas = 9
Tidak Tuntas = 9 Tuntas = 30 Jumlah Siswa = 39
16 80 Tuntas
17 85 Tuntas
18 60 Tidak Tuntas
19 75 Tuntas
20 95 Tuntas
21 70 Tidak Tuntas
22 70 Tidak Tuntas
23 75 Tuntas
24 75 Tuntas
25 80 Tuntas
26 100 Tuntas
27 80 Tuntas
28 80 Tuntas
29 60 Tidak Tuntas
30 80 Tuntas
31 65 Tidak Tuntas
32 80 Tuntas
33 80 Tuntas
34 80 Tuntas
35 85 Tuntas
36 100 Tuntas
37 75 Tuntas
38 70 Tidak Tuntas
39 75 Tuntas
Jumlah 3.075
Rata-rata 78,84
KKM 70
117
Lampiran 13
Tabel Nilai Siklus II Siswa Kelas IV SD Negeri Salatiga 09
Nilai IPA Siswa kelas IV (Empat) Semester II Tahun Ajaran 2015/2016
No Nilai Keterangan
1 90 Tuntas
2 100 Tuntas
3 100 Tuntas
4 70 Tidak Tuntas
5 95 Tuntas
6 100 Tuntas
7 80 Tuntas
8 90 Tuntas
9 95 Tuntas
10 95 Tuntas
11 95 Tuntas
12 95 Tuntas
13 65 Tidak Tuntas
14 100 Tuntas
15 85 Tuntas
16 80 Tuntas
17 90 Tuntas
18 60 Tidak Tuntas
19 95 Tuntas
20 90 Tuntas
21 100 Tuntas
22 100 Tuntas
23 100 Tuntas
24 100 Tuntas
25 100 Tuntas
26 100 Tuntas
118
Tuntas = 34
Tidak Tuntas = 5
Jumlah Siswa = 39
Tidak Tuntas = 5 Tuntas = 34 Jumlah Siswa = 39
27 70 Tidak Tuntas
28 100 Tuntas
29 70 Tidak Tuntas
30 85 Tuntas
31 95 Tuntas
32 95 Tuntas
33 90 Tuntas
34 100 Tuntas
35 95 Tuntas
36 95 Tuntas
37 85 Tuntas
38 95 Tuntas
39 100 Tuntas
Jumlah 3.545
Rata-rata 90,90
KKM 70
121
Lampiran 16
Data Valid Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00002 15.8718 9.167 .491 .850
VAR00004 15.8718 8.746 .430 .777
VAR00005 15.7692 9.603 .324 .792
VAR00006 16.2051 7.325 .783 .743
VAR00008 15.8205 9.151 .305 .784
VAR00011 15.7692 9.445 .355 .787
VAR00012 15.8718 8.588 .513 .772
VAR00013 15.7949 9.378 .415 .788
VAR00015 16.1795 8.993 .358 .801
VAR00016 16.1026 7.726 .651 .756
VAR00017 15.8462 8.870 .414 .778
VAR00018 15.7949 9.536 .599 .793
VAR00019 15.9231 8.336 .550 .768
VAR00020 15.9744 7.920 .674 .757
VAR00023 16.0256 8.868 .438 .792
VAR00024 16.0513 9.260 .385 .804
VAR00025 15.7949 9.536 .599 .793
VAR00026 15.7692 9.340 .364 .784
VAR00028 15.8974 8.410 .556 .768
VAR00029 15.7949 9.220 .333 .784
122
Lampiran 17
Data Validitas Siklus II
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 12.1111 33.046 .663 .924
VAR00003 12.3333 35.412 .316 .930
VAR00004 11.8889 31.869 .931 .918
VAR00005 11.8889 31.869 .931 .918
VAR00006 12.0000 32.588 .746 .922
VAR00009 12.1111 34.340 .434 .929
VAR00010 12.1111 32.928 .684 .924
VAR00011 11.9444 33.350 .622 .925
VAR00012 11.9444 32.173 .840 .920
VAR00015 11.7778 33.477 .716 .923
VAR00016 12.0000 34.706 .371 .930
VAR00017 12.0000 34.706 .371 .930
VAR00018 11.6111 35.781 .484 .928
VAR00019 11.7778 34.654 .470 .928
VAR00020 11.7778 33.712 .666 .924
VAR00022 11.7778 33.712 .666 .924
VAR00023 11.7778 33.007 .816 .921
VAR00024 11.8889 35.281 .593 .932
VAR00028 12.0556 34.408 .419 .929
VAR00029 11.7778 33.007 .816 .921
123
Lampiran 18
Hasil Realibilitas Siklus I dan Siklus II
Reliabilitas Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.790 20
Reliabelitas Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach
's Alpha N of Items
.987 20
124
Lampiran 19
Foto pembelajaran PTK
SDN Salatiga 09 Tempat Penelitian Tindakan Kelas
Bagun Setiani S.Pd Selaku Kepala Sekolah SDN Salatiga 09
125
Ayi Pinta Hastuti sebagai observer Siklus I
Sri Rahayu S.Pd SD wali kelas IV sebagai Observer Siklus II
127
Siswa mengerjakan tugas kelompok Siklus I
Guru membimbing siswa mengerjakan tugas kelompok Siklus I
129
siswa mengerjakan tugas kelompok pada siklus II
Guru membimbing siswa mengerjakan tugas kelompok pada siklus II