lampiran - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1793/8/t1_132007059... · 31...

LAMPIRAN

SKALA KETERBUKAAN DIRI

1. Berilah tanda ehek (v) pada pilihan jawaban dari pertanyaan dan pernyataan yang anda pilih jika:

STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keasahan yang anda rasakan

TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang anda rasakan

S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang anda rasakan

SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang anda rasakan

2. Berusahalah untuk tidak melihat atau bertanya dengan teman anda kerena andalah yang paling tahu dengan perasaan anda sendiri.

3. Jawaban anda adalah rahasia dan tidak akan diinformasikan kepada pihak lain.

SELAMAT MENGERJAKAN

NAMA : JENIS KELAMIN : KELAS :

No Pertanyaan Alternatif Jawaban SS S TS STS

1 Saya akan mencermati dan menganalisis setiap apa yang dibicarakan orang lain

2 Saya lebih memahami dan mengerti pesan atau informasi yang disampaikan orang lain secara langsung melalui tatap muka

3 Saya akan memberi respon terhadap informasi yang disampaikan orang lain jika ada bukti

4 Sebelum ada bukti yang jelas saya tidak akan mudah percaya pada informasi orang lain

5 Saya lebih tertarik pada topik pembicaraan tertentu meski tidak kenal siapa yang menyampaikan infoermasi tersebut

6 Saya tidak ingin memaksakan kemauan saya terhadap orang lain

7 Saya meluangkan waktu khusus untuk bercerita dengan orang tua saya tentang suatu hal yang saya alami

8 Dalam menerima informasi saya berusaha untuk menyesuaikan dengan aturan dimasyarakat

9 Saya akan berusaha untuk mempertimbangkan sisi baik dan buruk terhadap keputusan yang saya ambil sebelum saya menginformasikan kepada orang lain

10 Sebelum saya memberi tanggapan terhadap suatu pertanyaan seseorang saya pikirkan dulu jawaban yang akan saya berikan

11 Saya tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

12 Saya akan menyesuaikan pendapat saya dengan topik yang sedang dibicarakan dalam kelompok

13 Saya akan mempertimbangkan pendapat orang lain dalam mengatasi persoalan yang sedang saya hadapi

14 Saya berusaha untuk menyampaikan gagasan kepada orang apa adanya

15 Dalam mengambil keputusan saya akan mendasarkan beberapa pertimbangan dari orang lain

16 Dalam mengatasi suatu permasalahan saya perlu menerapkan

pola pikir yang logis

17 Saya lebih memperhatikan “isi” pembicaraan dari pada””siapa” yang sedang berbicara

18 Saya berusaha menjelaskan urutan- urutan permasalahan sebelum saya mendiskusikan dengan teman-teman

19 Saya mencoba berpendapat sesuai dengan topik yang sedang didiskusikan dalam kelompok

20 Saya lebih mementingkan apa yang menjadi topik pembicaraan daripada siapa yang berboicara

21 Saya menerima pendapat pada apa yang lebih diterima masyarakat daripada siapa yang berpendapat

22 Saya berani menentang pendapat orang tua jika pendapat orang tua memang salah

23 Saya akan menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa ada pengaruh dari orang lain yang dekat dengan saya

24 Saya tidak mau terikat pada satu kelompok tertentu

25 Saya akan memberi kesempatan pada teman-teman untuk membahas permasalahan yang sedang saya hadapi

26 Saya menghargai kritikan orang lain terhadap diri saya

27 Bila saya berbuat kesalahan saya bersedia diingatkan

28 Saya senang menerima nasehat orang tua

29 Apabila saya mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang disampaikan saya langsung bertanya kepada orang yang mengerti akan informasi yang saya terima

30 Saya terus berusaha memperbanyak pendapat orang lain yang mengarah pada pemecahan masalah saya

31 Saya berusaha untuk menerima bantuan guru untuk menjelaskan kembali pelajaran yang belum saya pahami

32 Saya mencoba untuk membuat perbandingan tentang pendapat yang berhubungan dengan permasalahan saya

33 Dalam berperilaku saya menyesuaikan dengan kebiasaan dimasyarakat agar bisa diterima dalam kelompok tertentu

34 Saya mencoba memahami permasalahan terlebih dahulu, baru kemudian menyampaikan informasi

35 Saya berusaha menyesuaikan diri dengan budaya stempat sehingga mudah bagi saya untuk berhubungan dengan orang lain

36 Saya berani menolak pendapat orang lain jika hal itu tidak sesuai dengan nilai-nilai dimasyarakat

37 Apabila saya mempunyai kesempatan untuk berbicara , saya akan memberikan pendapat dari beberapa sisi

38 Informasi yang saya berikan lebih membuat seseorang paham terhadap suatu hal

39 Saya mencoba untuk mempertimbangkan permasalahan dari pandangan orang lain

40 Saya akan memberikan pendapat saya meskipun tidak sesuai dengan pendapat orang lain

41 Saya akan berusaha mengumpulkan informasi-informasi yang dapat menguatkan pendapat saya

42 Saya bersedia menyatakan ketidak setujuan saya terhadap pendapat orang lain yang tidak sesuai dengan pendapat saya

43 Saya akan mencoba untuk mencari data-data yang kurang sesuai dengan gagasan saya

44 Saya mencoba memberikan pendapat saya kepada orang lain meskipun terdapat perbedaan pendapat

45 Saya mencoba menghargai orang lain

46 Saya akan menerima dengan lapang dada jika pesan yang saya sampaikan tidak diterima oleh orang lain

47 Saya akan menerima pendapat saya jika tida diterima oleh orang lain

48 Saya akan memberi jawaban terhadap pertanyaan orang lain setelah saya mempertimbangkan benar atau tidak jawaban yang akan saya berikan

Validitas dan Reliabilitas Item Skala Keterbukaan Diri Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,867 37

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00001 112,4783 97,341 ,490 ,861 VAR00002 111,8841 101,104 ,280 ,866 VAR00003 111,7826 102,996 ,217 ,867 VAR00004 111,9855 102,456 ,242 ,866 VAR00005 112,0435 102,336 ,227 ,867 VAR00006 111,7391 102,578 ,273 ,865 VAR00007 111,8406 101,371 ,344 ,864 VAR00008 111,9565 101,277 ,369 ,864 VAR00009 111,9275 101,421 ,364 ,864 VAR00010 111,7536 102,953 ,272 ,865 VAR00011 111,9420 102,526 ,248 ,866 VAR00012 112,1739 99,940 ,375 ,863 VAR00013 111,9130 99,492 ,501 ,861 VAR00014 112,5797 97,688 ,410 ,863 VAR00015 112,1739 99,352 ,496 ,861 VAR00016 111,8986 100,563 ,498 ,862 VAR00017 112,5217 101,753 ,208 ,868 VAR00018 111,7681 99,710 ,506 ,861 VAR00019 111,6377 100,087 ,509 ,861 VAR00020 111,8261 99,822 ,355 ,864 VAR00021 111,8551 100,949 ,443 ,862 VAR00022 112,3913 96,742 ,495 ,860 VAR00023 111,8696 101,674 ,360 ,864 VAR00024 112,4348 100,691 ,312 ,865 VAR00025 112,4783 100,694 ,289 ,866 VAR00026 111,9710 100,440 ,494 ,862 VAR00027 111,8841 98,222 ,572 ,859 VAR00028 111,8696 102,821 ,211 ,867 VAR00029 112,1159 101,898 ,293 ,865 VAR00030 112,4928 102,607 ,219 ,867 VAR00031 112,1884 98,508 ,554 ,860

VAR00032 112,5507 99,722 ,386 ,863 VAR00033 112,0145 102,779 ,261 ,866 VAR00034 111,3913 102,624 ,373 ,864 VAR00035 111,7826 100,026 ,441 ,862 VAR00036 112,2174 102,673 ,219 ,867 VAR00037 111,8841 100,133 ,533 ,861

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 115,1449 106,096 10,30031 37

DATA MENTAH PRE TEST Responden ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Responden �� Jumlah ��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Responden ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Responden �� Jumlah

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Responden ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Responden �� Jumlah ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Pre Test Kelompok Eksperimen

� ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Pre Test Kelompok Kontrol

� ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

�� Jumlah ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Post Test Kelompok Eksperimen �

�

�

�

� ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

Post Test Kelompok Kontrol

� ��

��

��

��

��

��

��

��

� ��

� ��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

��

�

�

.

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN I

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Permainan yang bertemakan

Keterbukaan diri

B. Bidang Bimbingan : Pribadi dan sosial

C. Jenis Layanan : Permainan Simulasi (Bimbingan

Kelompok)

D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengentasan

E. Tujuan Layanan :

1. Siswa mampu mengemukakan tentang keterbukaan dirinya melalui puisi

2. Siswa mampu mengikuti dan meminati permainan keterbukaan diri

F. Sasaran Layanan : Siswa kelas X E

G. Uraian Kegiatan :

1. Pendahuluan

a. Membuka permainan dengan melakukan rapport.

b. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali

pengetahuan siswa tentang permainan yang akan diikuti.

• Apakah anda pernah membuat puisi?

• Apakah anda ketika mengalami permasalahan pribadi akan

mengasumsikan ke bentuk puisi?

• Bagaimana cara memahami puisi yang akan anda buat?

c. Menyampaikan tujuan permainan yang akan dicapai.

d. Menyampaikan cara pelaksanaan permainan simulasi

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Pemberi layanan memberikan permainan yang bertemakan

keterbukaan diri.

• Menginformasikan permainan yang akan dijalani.

• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang permainan puisi.

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk mendiskusikan

permainan puisi terhadap keterbukan dirinya masing – masing.

• Pemberi layanan menunjuk siswa secara acak untuk menyampaikan

hasil diskusinya.

c. Konfirmasi

• Pemberi layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa dengan kita

membuat puisi maka akan keterbukaan diri semakin tinggi

• Pemberi layanan menanyakan kepada siswa dalam komitmennya

mengenai keterbukaan diri untuk kedepannya.

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa diminta menyampaikan kesan – kesan setelah mengikuti

permainan itu.

b. Merencanakan tindak lanjut atau rencana permainan lanjutan.

H. Materi Layanan : terlampir

I. Sumber : 30 Games Kreatif Interaktif Adi

Soenarno 2008

J. Metode : Permainan dan Diskusi

K. Pertemuan : Pertemuan I / Selasa, 17 Januari 2012

L. Tempat Pelaksanaan : Kelas X E

M. Waktu : 45 menit

N. Penyelenggara : Peneliti

O. Pihak yang Disertakan : Guru BK

P. Alat dan Perlengkapan : Pulpen dan kertas A4

Q. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian proses

Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check

list sebagai berikut :

ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Apa yang anda peroleh melalui permainan simulasi yang sudah anda

ikuti?

2) Apa manfaat yang diperoleh dari permainan tersebut?

3) Apakah anda berminat untuk permainan selanjutnya?

b. Laijapen:

Wawancara kepada siswa setelah melakukan permainan simulasi.

Panduan wawancara:

1) Bagaimana perasaanmu saat membuat puisi sesuai tema yang

ditentukan?

2) Apa makna puisi yang kamu buat?

3) Kesulitan yang dialami dalam membuat puisi tersebut?

c. Laijapang:

Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang masalah

keterbukaan diri yang dihadapi.

3. Tindak lanjut:

Mengadakan evaluasi dari proses layanan yang diberikan. Melanjutkan ke

permainan selanjutnya.

Salatiga, 17 Januari 201

Guru Pamong Penulis

Ning Widayani, S.Pd Lutfi Randi Kusuma

NIM : 132007059

PERMAINAN I

Tema : Keterbukaan diri

Judul Permainan : Puisi

Anggota : Semua Anggota

Alat : Dari para siswa

Tujuan :

1. Siswa mampu mengemukakan tentang keterbukaan dirinya melalui puisi

2. Siswa mampu mengikuti dan meminati permainan keterbukaan diri

Cara Pelaksanaan : Awalnya konselor membentuk 2 kelompok setiap

anggota kelompok ada 6 orang, kemudian setiap

kelompok membuat sebuah puisi Setiap anggota

kelompok wajib membuat 1 kalimat untuk keseluruhan

pembuatan puisi. Setelah selesai ketua kelompok memilih

anggotanya untuk membacakan puisinya didepan.

LAPORAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

1. Topik Permasalahan : Permainan yang bertemakan keterbukaan diri

2. Spesifikasi Kegiatan :

2.1. Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial

2.2. Jenis Layanan : Permainan Simulasi ( Bimbingan Kelompok )

2.3. Fungsi Layanan : Pengentasan

2.4. Sasaran Layanan : Siswa kelas X E SMK PGRI 2 Salatiga

3. Pelaksanaan Layanan

3.1. Waktu : 12.45-13.30

3.2. Tempat : Ruang kelas X E

3.3. Deskripsi : Kegiatan permainan simulasi ini melatih siswa untuk

menyampaikan pendapat lewat puisi secara kelompok. Selain itu, kegiatan

ini dapat melatih untuk terbuka dengan anggota kelompoknya. Awalnya

peneliti membentuk 2 kelompok , kemudian setiap kelompok membuat

sebuah puisi dengan persyaratan setiap anggota kelompok wajib membuat

1 kalimat untuk keseluruhan pembuatan puisi, dari permainan ini peneliti

dapat melihat siswa yang tidak aktif ataupun aktif dalam partisipasi dalam

kelompoknya. Peneliti dalam kegiatan tersebut hanya berfungsi sebagai

fasilitator serta pengamat. Semua kegiatan permainan simulasi dilakukan

oleh siswa sendiri.

4. Evaluasi

4.1. Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah

keaktifan siswa mengikuti permainan simulasi yang sedang diberikan. Selain

itu proses dan suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan.

Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan permainan simulasi ini.

4.2. Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang

layanan ini berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka. Pada

saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang dengan kegiatan ini.

Maka layanan ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar mengikuti

layanan permainan simulasi dengan semangat

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN II

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Identitas diri

B. Bidang bimbingan : Pribadi dan sosial

C. Jenis layanan : Permainan Simulasi (Bimbingan

Kelompok)

D. Fungsi layanan : Pemahaman dan pengentasan

E. Tujuan :

1. Siswa mampu mengatakan mengenai identitas dirinya (latar belakang

keluarga, hobi dan lain – lain)

2. Siswa mampu menjelaskan identitas dirinya ketika tampil didepan

kelas

F. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas X E


1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah bermain peran?

• Apakah anda pikirkan tentang bermain peran?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Pemberi layanan memberikan permainan siapakah aku.


• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang permainan siapakah

aku..

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk mendiskusikan

permainan siapakah aku dan sharing tentang identitas dirinya (latar

belakang keluarga, hobi dan lain-lain).


hasil diskusinya.

c. Konfirmasi

• Pemberi layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa dengan lebih

mengenal identitas dirinya maka akan mudah untuk mengungkap jati

dirinya.

• Pemberi Layanan menanyakan kepada siswa dalam komitmennya

untuk dalam menghadapi kekurangannya.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.


H. Materi Layanan : Terlampir


Soernano 2008


K. Pertemuan : Pertemuan II / Sabtu, 21 Januari 2012

L. Tempat Pelaksanaan : Ruang OSIS

M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Spidol dan kertas A 4


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Uraikan faktor – faktor yang mempengaruhi anda untuk mengatakan

identitas diri anda?

2) Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti permainan ini?

3) Apakah anda berminat untuk mengikuti permainan selanjutnya?

b. Laijapen:


Panduan wawancara:

1) Apa yang menjadi masalah utama dari kegiatan tersebut?

2) Apa yang menjadi sebab- sebab masalah yang anda alami?

3) Apa yang dapat dilakukan siswa apabila mengalami masalah tadi?

c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:

Mengadakan evaluasi dari proses layanan yang diberikan. Melanjutkan ke

permainan selanjutnya.


Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN II


Judul Permainan : Siapakah Aku


Alat : Dari para siswa

Tujuan :

1. Siswa mampu mengatakan mengenai identitas dirinya (latar belakang

keluarga, hobi dan lain – lain)

2. Siswa mampu menjelaskan identitas dirinya ketika tampil didepan

kelas

Cara Pelaksanaan : Awalnya Seluruh siswa berdiri dengan membuat

lingkaran, selanjutnya setiap siswa maju ke tengah

lingkaran untuk memperkenalkan diri dan bercerita

tentang dirinya (latar belakang keluarga, hobi dan lain-

lain) secara acak.




1. Topik Permasalahan : Identitas diri







3.1. Waktu : 08.30-09.15

3.2. Tempat : Ruang OSIS

3.3. Deskripsi : Kegiatan permainan simulasi ini melatih siswa

untuk terbuka mengenai identitas dirinya sendiri. Selain itu dapat

melatih siswa untuk berani berbicara dan saling menjaga rahasia satu

sama lain. Peneliti mengadakan permainan menggunakan ruangan

khusus agar siswa mampu berkonsentrasi dalam kegiatan ini. Semua

siswa awalnya membentuk sebuah lingkaran, kemudian salah satu

siswa maju ketengah lingkaran untuk memperkenalkan diri dan

bercerita tentang dirinya (latar belakang keluara, hobi dan lain-lain).

Peneliti dalam kegiatan tersebut hanya berfungsi sebagai fasilitator

serta pengamat. Semua kegiatan permainan simulasi dilakukan oleh

siswa sendiri.

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah

partisipasi siswa mengikuti permainan simulasi yang sedang

diberikan. Selain itu proses dan suasana pada saat layanan yang

diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan permainan

simulasi ini.

4.2 Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang

layanan ini berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan

terbuka. Pada saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang

dengan kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi mereka.

Maka layanan ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar

mengikuti layanan permainan simulasi dengan semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN 3

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Gaya komunikasi



Kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa mampu mengklasifikasikan bahwa komunikasi akan berjalan

efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik.

2. Siswa mampu mengidentifikasi apabila pesan tidak jelas, maka tujuan

kelompok tidak tercapai



1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah melakukan permainan karpet ajaib?

• Apakah anda pikirkan tentang karpet ajaib?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Pemberi layanan memberikan permainan karpet ajaib.


• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang permainan karpet

ajaib.

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi dengan teman anggota kelompoknya untuk

mendiskusikan permainan karpet ajaib dan sharing tentang kelebihan

serta kekurangan gaya komunikasi selama mengikuti permainan

tersebut.


hasil diskusinya.

c. Konfirmasi

• Pemberi layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa permainan

karpet ajaib dapat menumbuhkan komunikasi dengan teman.


terhadap menjaga komunikasi dengan teman.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.




Soernano 2008


K. Pertemuan : Pertemuan III / Selasa, 24 Januari 2012


M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Dusk bekas, spidol dan bendera


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Berikan contoh komunikasi yang baik terhadap teman?

2) Bagaimana kaitannya antara komunikasi dengan permainan ini?


b. Laijapen:


Panduan wawancara:

1) Bagaimana perasaanmu saat melakukan permainan ini?

2) Apa kesulitan yang dialami dalam melakukan permainan tersebut?

3) Apa yang menjadi masalah utama dari kegiatan tersebut?

c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:

Mengadakan evaluasi dari proses layanan yang diberikan. Melanjutkan

ke permainan selanjutnya.


Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN III


Judul Permainan : Karpet Ajaib


Alat : Kardus bekas

Tujuan :

1. Siswa mampu mengklasifikasikan bahwa komunikasi akan berjalan

efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik.

2. Siswa mampu mengidentifikasi apabila pesan tidak jelas, maka tujuan

kelompok tidak tercapai

Cara Pelaksanaan : Setiap siswa membentuk kelompok yang setiap anggota

beranggotakan 2, kemudian setiap kelompok berdiri diatas

kardus di garis awal dan kardus yang satu dipegang. Setelah

mendengar aba-aba setiap kelompok menuju garis akhir

dengan menginjak kardus A kemudian kardus B diletakan

didepan kardus A, begitu seterusnya sampai akhir garis

akhir.




1. Topik Permasalahan : Gaya Komunikasi


2.1 Bidang Bimbingan : Pribadi – Sosial

2.2 Jenis Layanan : Permainan Simulasi ( Bimbingan Kelompok )

2.3 Fungsi Layanan : Pengentasan

2.4 Sasaran Layanan : Siswa kelas X E SMK PGRI 2 Salatiga


3.1. Waktu : 10.15-11.00



untuk mampu berkomunikasi dengan baik. Selain itu kegiatan ini

dapat melatih untuk saling tolong menolong dan pengertian satu

sama lain. Peneliti mengadakan permainan ini dengan bantuan

kardus bekas,awalnya 2 siswa diminta berdiri diatas kardus

kemudian kardus yang satu dipegang setelah mendengar aba-aba

selanjutnya menuju ke garis akhir dengan menginjak kardus A

kemudian kardus B diletakan didepan kardus A, begitu seterusnya

sampai garis akhir. Peneliti dalam kegiatan tersebut hanya berfungsi

sebagai fasilitator serta pengamat. Semua kegiatan permainan

simulasi dilakukan oleh siswa sendiri

4. Evaluasi

4.1. Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan

siswa mengikuti permainan simulasi yang sedang diberikan. Selain itu

proses dan suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan.


4.2. Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang layanan ini

berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka. Pada saat

menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang dengan kegiatan ini

walau kegiatan ini masih asing bagi mereka. Maka layanan ini berhasil

dari siswa- siswanya sebagian besar mengikuti layanan permainan

simulasi dengan semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN IV

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Keterbukaan diri yang rendah



Kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa mampu mengubah perilaku keterbukaan diri yang rendah

2. Siswa mampu membuktikan mengatasi keterbukaan diri yang rendah



1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah melakukan permainan kuis?

• Apakah anda pikirkan mengenai permainan ini?

• Coba sebutkan kaitan keterbukaan rendah dengan permainan ini?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Pemberi layanan memberikan permainan.


• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang permainan kuis.

b. Elaborasi

• Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mendiskusikan

permainan ini dan sharing tentang keterbukaan diri rendah dengan

permainan kuis.

c. Konfirmasi

• Pemberi Layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa permainan

kuis dapat mengubah perilaku keterbukaan diri yang rendah


tentang perilaku keterbukaan diri yang rendah.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.

b. Merencanakan tindak lanjut atau rencana permainan lanjut.

H. Materi : Terlampir


Soernano 2008

J. Metode : Diskusi dan permainan

K. Pertemuan : Pertemuan IV / Rabu, 25 Januari 2012


M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Spidol dan Kertas A4


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Apa pengertian keterbukaan diri yang rendah?

2) Uraikan faktor – faktor yang mempengaruhi keterbukaan diri yang

rendah?


b. Laijapen:


Panduan wawancara:



c. Laijapang:



4. Tindak lanjut:




Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN IV


Judul Permainan : Kuis


Alat : Spidol dan kertas A4

Tujuan :

1. Siswa mampu mengubah perilaku keterbukaan diri yang rendah

2. Siswa mampu membuktikan mengatasi keterbukaan diri yang rendah

Cara Pelaksanaan : Setiap siswa membentuk sebuah kelompok yang setiap

kelompok beranggotakan 6, kemudian setiap kelompok

memilih ketua kelompok. Ketua kelompok selanjutnya

meminta kepada setiap anggotanya mengungkapkan

permasalahannya , jika kelompok lain mengetahui topik

permasalahan kelompok lain maka dianggap gugur.




1. Topik Permasalahan : Keterbukaan diri yang rendah







3.1. Waktu : 11.00-11.45



untuk mampu menyampaikan pendapat atau bercerita secara

berkelompok. Selain itu, kegiatan ini dapat melatih untuk saling

menjaga rahasia satu sama lain. Awalnya siswa membentuk sebuah

kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 6 kemudian setiap

kelompok memilih ketua kelompok, selanjutnya ketua kelompok

meminta kepada setiap anggotanya mengungkapkan permasalahan

yang sering dialami. Jika kelompok lain mengetahui topic

permasalahan dari kelompok lain maka dianggap gugur. Peneliti dalam

kegiatan tersebut hanya berfungsi sebagai fasilitator serta pengamat.

Semua kegiatan permainan simulasi dilakukan siswa sendiri.

4. Evaluasi

4.1. Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan


proses dan suasana kelompok pada saat layanan yang diberikan.


4.2. Deskripsi : Dilihat dari keantusiaan, dapat dibilang

layanan ini berhasil. Siswa mengikuti layanan dengan aktif dan terbuka.

Pada saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang dengan

kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi mereka. Maka

layanan ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar mengikuti

layanan permainan simulasi dengan semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN V

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Menyampaikan kondisi diri sendiri

kepada orang lain


C. Jenis layanan : Permainan Simulasi (Bimbingan kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa mampu menyimpulkan betapa pentingnya kita dapat

mengungkapkan diri kita terhadap orang lain.

2. Siswa mampu merangkum kondisi pribadi kepada orang lain.



1. Pendahuluan


b. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk

menggali pengetahuan siswa tentang permainan yang akan diikuti.

• Apakah anda pernah melakukan berganti peran?

• Apakah anda pikirkan mengenai berganti peran?


d. Menyampaikan cara pelaksanaan permainan simulasi.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi



• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang permainan

berganti peran.

b. Elaborasi


permainan ini dan sharing terhadap peran yang dia ambil.

c. Konfirmasi

• Pemberi layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa

permainan berganti peran dapat mengungkapkan permasalahan

diri siswa.

• Pemberi layanan menanyakan kepada siswa dalam

komitmennya terhadap kondisi pribadinya untuk

mengungkapkan jati dirinya.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.




Soernano 2008


K. Pertemuan : Pertemuan V / Jumat, 27 Januari 2012


M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Kertas dan Pulpen


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Uraikan faktor – faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri

kita terhadap orang lain?

2) Apa manfaat yang diperoleh dari permainan ini?


b. Laijapen:


Panduan wawancara:

1) Bagaimana perasaanmu saat melakukan permainan tersebut?

2) Apa kelemahan dan kelebihan permainan yang dilakukan tadi?


c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:




Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN V


Judul Permainan : Berganti Peran


Alat : Spidol dan kertas A4

Tujuan :

1. Siswa mampu menyimpulkan betapa pentingnya kita dapat

mengungkapkan diri kita terhadap orang lain.

2. Siswa mampu merangkum kondisi pribadi kepada orang lain.

Cara Pelaksanaan : Siswa memilih seorang teman untuk menjadi pasangannya

dan setiap pasangan duduk berhadapan dan kemudian saling

bertanya secara mendalam. Setelah selesai, mereka semua

bergabung dalam lingkaran besar dan tiap pasangan tetap

duduk berdampingan, selanjutnya peneliti menunjuk secara

acak salah satu pasangan untuk memperkenalkan diri (jati

dirinya sebagai orang lain atau pasangannya).




1. Topik Permasalahan : Menyampaikan kondisi diri sendiri kepada

orang lain



2.2 Jenis Layanan : Permainan Simulasi


2.4 Sasaran Layanan : Siswa kelas X E

SMK PGRI 2 Salatiga


3.1 Waktu : 10.15-11.00

3.2 Tempat : Ruang kelas X E

3.3 Deskripsi : Kegiatan permainan simulasi ini

melatih siswa untuk mampu mengungkapkan masalah . Selain

itu, kegiatan ini dapat melatih untuk saling sharing dan mencari

solusi yang tepat. Awalnya siswa memilih seorang teman

untuk menjadi pasangannya dan setiap pasangan duduk

berhadapan dan kemudian saling bertanya secara mendalam.

Setelah selesai, mereka semua bergabung dalam lingkaran

besar dan tiap pasangan tetap duduk berdampingan,

selanjutnya peneliti menunjuk secara acak salah satu pasangan

untuk memperkenalkan diri (jati dirinya sebagai orang lain atau

pasangannya). Peneliti dalam kegiatan tersebut hanya

berfungsi sebagai fasilitator serta pengamat. Semua kegiatan

permainan simulasi dilakukan siswa sendiri.

4. Evaluasi


keaktifan siswa mengikuti permainan simulasi yang sedang

diberikan. Selain itu proses dan suasana berpasangan pada saat

layanan yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti

layanan permainan simulasi ini.



terbuka. Pada saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka

senang dengan kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi

mereka. Maka layanan ini berhasil dari siswa- siswanya

sebagian besar mengikuti layanan permainan simulasi dengan

semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN VI

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Kualitas komunikasi



Kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa mampu mengklafisikasikan cara membangun kualitas

komunikasi yang baik dengan orang lain.

2. Siswa mampu menerapkan contoh kualitas komunikasinya terhadap

orang lain.



1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah menanggapi tentang kehidupan manusia?

• Bagiamanakah kehidupan pribadi kalian?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi



• Pemberi layanan memberikan gambaran tentang kehidupan manusia.

b. Elaborasi


permainan ini serta kaitannya dengan kehidupan kalian.

c. Konfirmasi


keterbukaan diri akan meningkatkan kualitas komunikasi dengan

orang lain.


untuk lebih meningkatkan kualitas komunikasinya.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.




Soernano 2008

J. Metode : Permainan dan diskusi

K. Pertemuan : Pertemuan VI / Sabtu, 28 Januari 2012

L. Tempat Pelaksanaan : Ruang OSIS

M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Gambar, laptop dan spidol


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Apa manfaat yang diperoleh dari permainan ini?



b. Laijapen:


Panduan wawancara:



c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:




Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN VI


Judul Permainan : Gambaran tentang kehidupan manusia


Alat : Gambar, laptop dan spidol

Tujuan :

1. Siswa mampu memahami cara membangun kualitas komunikasi yang

baik dengan orang lain.

2. Siswa mampu memberikan contoh kualitas komunikasinya terhadap

orang lain.

Cara Pelaksanaan : Setiap siswa memilih gambar yang disediakan oleh peneliti.

Kemudian siswa mempelajari jika peristiwa itu terjadi pada

dirinya dan siswa tersebut memberikan tanggapan tentang gambar

tersebut.

1. Apakah kalian pernah mengalami seperti gambar diatas?

2. Jika kalian mengalami apa yang sering dilakukan?

3. Berikan alasan kenapa melakukan hal tersebut?

1. Bagaimana pendapat kalian tentang gambar diatas?

2. Jika kalian ketahuan korupsi, bagaimana perasaan kalian?

3. Berikan pendapat kalian tentang peran KPK dalam menangani korupsi di

indonesia?

1. Bagaimana pendapat kalian tentang gambar diatas?

2. Jika kalian mengalaminya tindakan apa saja yang harus dilakukan?

3. Berikan komentar tentang asal mula kejadian lapindo?




1. Topik Permasalahan : Kualitas komunikasi







3.1 Waktu : 11.45 – 12.30

3.2 Tempat : Ruang OSIS

3.3 Deskripsi : Kegiatan permainan simulasi ini melatih siswa

untuk mampu menilai dam memahami peristiwa- peristiwa yang terjadi di

sekitar kehidupannya. Pertama setiap siswa memilih gambar yang disediakan

oleh peneliti, kemudian siswa mempelajari jika peristiwa itu terjadi pada

dirinya dan Siswa tersebut memberikan tanggapan tentang gambar tersebut.

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan


proses dan suasana kegiatan pada saat layanan yang diberikan.





kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi mereka. Maka layanan

ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar mengikuti layanan

permainan simulasi dengan semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN VII

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Mengungkapkan diri



Kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan permasalahan pribadi ataupun keadaan

tentang dirinya dengan baik

2. Siswa mampu mengemukakankan permasalahan pribadi yang sedang

dialaminya.


G. Uraian Kegiatan

1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah meniru gaya idola anda?

• Mengapa anda suka kepada idola anda?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi



• Pemberi layanan memberikan gambaran permainan gaya idola.

b. Elaborasi


permainan ini.

c. Konfirmasi

• Pemberi layanan bersama siswa menyimpulkan bahwa dengan

permainan gaya idola dapat menjelaskan keadaan tentang dirinya.

• Pemberi layanan menanyakan komitmen siswa untuk bias

mengemukakan permasalahan pribadinya.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.


H. Materi layanan : Terlampir


Soernano 2008


K. Pertemuan : Pertemuan VII / Selasa, 31 Januari 2012


M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Kertas A 4


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2. Penilaian Hasil

a. Laiseg:

1) Jelaskan pengaruh anda ketika meniru gaya idola?



b. Laijapen:


Panduan wawancara:

1) Bagaimana perasaanmu saat melakukan Gaya Idola?

2) Apa kesulitan yang dialami dalam melakukan Gaya Idola tersebut?

c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:




Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN VII


Judul Permainan : Gaya Idola


Alat : Kertas A 4

Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan permasalahan pribadi ataupun keadaan

tentang dirinya dengan baik

2. Siswa mampu mengemukakankan permasalahan pribadi yang sedang

dialaminya

Cara Pelaksanaan : Setiap siswa memilih salah satu tokoh idolanya dan beri

alasan serta tujuan kenapa memilih tokoh tersebut

kemudian setiap siswa maju kedepan untuk menirukan

gaya tokoh idolanya




1. Topik Permasalahan : Mengungkapkan diri







3.1 Waktu : 08.30 – 09.15



untuk mampu mempraktekan pengungkapan dirinya. Awal permainan ini

adalah siswa memilih salah satu tokoh idolanya dan beri alasan serta

tujuan kenapa memilih tokoh tersebut kemudian setiap siswa maju

kedepan untuk menirukan gaya tokoh idolanya

4. Evaluasi

4.1 Cara Penilaian : Hal yang dinilai dalam layanan ini adalah keaktifan


proses dan suasana kegiatan pada saat layanan yang diberikan.





kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi mereka. Maka layanan

ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar mengikuti layanan

permainan simulasi dengan semangat.

SATUAN LAYANAN


PERTEMUAN VIII

A. Judul/Spesifikasi Layanan : Memberi masukan dan saran



Kelompok)


E. Tujuan :

1. Siswa dapat memberikan masukan atau saran kepada orang yang

mengalami suatu permasalahan pribadi atau sosial.

2. Siswa mampu mempraktekan dalam hal menerima saran dari orang lain

ketika mengalami permasalahan pribadi atau sosial.

F. Sasaran Kegiatan : Siswa kelas X E SMK PGRI 2 Salatiga

G. Uraian Kegiatan

1. Pendahuluan




• Apakah anda pernah memainkan permainan sedotan?

• Sebutkan manfaat dari sedotan?



2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi



• Pemberi layanan memberikan gambaran permainan sedotan.

b. Elaborasi


permainan ini.

c. Konfirmasi


sedotan dapat menumbuhkan pertemanan sesame anggota.

• Pemberi layanan menanyakan komitmen kepada siswa untuk lebih

meningkatkan keterbukaan diri.

3. Kegiatan Penutup


permainan itu.



I. Sumber : 30 Games Kreatif Interaktif

Soernano 2008


K. Pertemuan : Pertemuan VIII / Rabu, 1 Februari 2012


M. Waktu : 45 menit



P. Alat dan Perlengkapan : Sedotan, meja dan tali rafia


1. Penilaian proses



ASPEK YANG

DIOBSERVASI

SANGAT

BAIK

BAIK KURANG

BAIK

TIDAK

BAIK

Antusias

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Aktifitas

Siswa

V

Respon

Siswa

V

Partisipasi

siswa

V

Kelancaran

layanan

V

Suasana

layanan

V

Catatan khusus :

2.Penilaian Hasil

a. Laiseg:


2) Apakah anda berminat untuk mengikuti permainan selanjutnya

b. Laijapen:


Panduan wawancara:

1) Apa kesulitan dalam mengikuti permainan tadi?

2) Bagaimana perasaan kalian setelah mampu menyelesaikan

permainan tersebut?

3) Faktor apa yang menghambat dalam melakukan kegiatan ini?

c. Laijapang:



3. Tindak lanjut:



Salatiga, 1 Februari 2012

Guru Pamong Penulis


NIM : 132007059

PERMAINAN VIII


Judul Permainan : Sedotan


Alat : Sedotan dan meja

Tujuan :

1. Siswa dapat memberikan masukan atau saran kepada orang yang

mengalami suatu permasalahan pribadi atau sosial.

2. Siswa mampu mempraktekan dalam hal menerima saran dari orang lain

ketika mengalami permasalahan pribadi atau sosial.

Cara Pelaksanaan : Setiap siswa membuat 2 kelompok kemudian setiap

kelompok menyambungkan sedotan dengan sedotan

lain sehingga membentuk sebuah lingkaran sampai

bisa menampung semua anggota kelompok dan setiap

kelompok berjalan dari garis awal hingga garis akhir.




1. Topik Permasalahan : Memberi masukan dan saran







3.1 Waktu : 12.00 – 12.45



untuk mampu memberikan masukan dengan waktu dan situasi yang

tepat. Awal permainan ini adalah siswa membuat 2 kelompok

kemudian setiap kelompok menyambungkan sedotan dengan sedotan

lain sehingga membentuk sebuah lingkaran sampai bisa menampung

semua anggota kelompok dan setiap kelompok berjalan dari garis

awal hingga garis akhir.

4. Evaluasi


keaktifan siswa mengikuti permainan simulasi yang sedang

diberikan. Selain itu proses dan suasana kelompok pada saat layanan

yang diberikan. Keantusiaan siswa untuk mengikuti layanan

permainan simulasi ini.



terbuka. Pada saat menyampaikan kesan- kesannya, mereka senang

dengan kegiatan ini walau kegiatan ini masih asing bagi mereka.

Maka layanan ini berhasil dari siswa- siswanya sebagian besar

mengikuti layanan permainan simulasi dengan semangat.

lampiran - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1793/8/t1_132007059... · 31...

Documents