lampiran 2- kji xii tahun 2016

27
Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 24

Upload: trantruc

Post on 08-Dec-2016

245 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 24

Page 2: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 25

Lampiran 2

PERATURAN KOMPETISI JEMBATAN RANGKA BAJA CANAI DINGIN

PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN BRIDGE)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:a) Jembatan rangka baja canai dingin pejalan kaki adalah suatu struktur rangka terbuatdari bahan canai dingin yang melintaskan alur jalan bagi pejalan kaki untuk melewatihambatan yang ada di bawahnya.b) Lantai jembatan adalah seluruh lebar bagian jembatan yang digunakan untuk lalulintas pejalan kaki. Lantai di atas dihitung dari sisi luar ke sisi luar.c) Panjang jembatan adalah jarak yang diukur mengikuti garis tengah/sumbu jembatan,mulai dari awal lantai jembatan yang satu sampai akhir lantai jembatan.d) Bentang jembatan adalah jarak as ke as perletakan.e) Clearance adalah ruang bebas yang diperlukan untuk lewat lalu lintas ditambah jaraktertentu ke kiri dan kanan, dimana semua unsur jembatan harus di luar ruang bebas.f) Deck Type Truss adalah jembatan rangka yang mempunyai lantai terletak di bagianatas konstruksi pemikul utama.g) Abutmen adalah kepala jembatan yang terletak di kedua ujung jembatan bagian tepisungai.h) MAB adalah Muka Air Banjir maksimum.i) Peserta kompetisi adalah utusan dari Perguruan Tinggi yang secara sah terdaftaruntuk mengikuti aktivitas kompetisi.j) Dewan Juri kompetisi adalah Tim Juri yang diberi tugas secara sah oleh DITJENBELMAWA KEMENRISTEK DIKTI untuk melakukan penilaian/evaluasi terhadaphasil rancangan peserta dalam kompetisi.

Page 3: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 26

k) Tahap Seleksi adalah kegiatan penilaian dan evaluasi kelayakan terhadap hasilrancangan peserta kompetisi berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.l) Site plan kompetisi adalah lapangan (ruang) kerja yang dibatasi oleh garis-garisbatas yang terikat oleh peraturan kompetisi.m) Model Jembatan adalah dibuat sama dengan ukuran jembatan yang sebenarnya.n) Segmen jembatan adalah bagian rangkaian komponen jembatan dalam arahmemanjang jembatan dimana pembagian jumlah segmen berkaitan dengan metodepelaksanaan pemasangan jembatan (Gambar 1).o) Penyelenggara Kompetisi Jembatan Indonesia adalah Direktorat JenderalPembelajaran dan Kemahasiswaan.p) Panitia Pelaksana Kompetisi Jembatan Indonesia XII Tahun 2016 adalah PoliteknikNegeri Sriwijaya, Palembang.BAB II

TEMA, FUNGSI DAN TUJUAN KOMPETISI

Pasal 2Kompetisi bernama ”Kompetisi Jembatan Indonesia”.

Pasal 3Pada KJI XII ini dipilih tema :“ Jembatan kokoh, ringan, estetis, berwawasan lingkungan, dan berkearifan lokal”

Pasal 4Kompetisi Jembatan Indonesia sebagai sarana pengembangan kreativitas mahasiswaPerguruan Tinggi Teknik Sipil dan pembentukan watak cinta teknologi dalam rangkamencerdaskan bangsa dan mengembangkan potensi :a. Kreativitas mahasiswa dalam bidang perancangan jembatan;b. Rancang bangun sebagai bentuk aplikasi dari ilmu dasar dan teknologi dalamrangka menghasilkan suatu perangkat dan system yang sangat dibutuhkanmasyarakat;c. Kepekaan mahasiswa dalam bidang pengembangan bidang teknologi jembatan;

Page 4: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 27

d. Budaya kompetisi berbasis IPTEKS di lingkungan Perguruan Tinggi;e. Bakat dan minat melalui tindakan realistis dan pengalaman menganalisis masalahsecara langsung (hands on experience);f. Budaya etnik daerah yang berwawasan Indonesia melalui estetika bentuk jembatan;dang. Pemahaman daya layan jembatan yang diterjemahkan sebagai kenyamananpenggunaan jembatan.

Page 5: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 28

BAB III

PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANAAN KOMPETISI JEMBATAN

Bagian Kesatu

Penyelenggara dan Pelaksana

Pasal 5Penyelenggara Kompetisi Jembatan Indonesia XII adalah Direktorat JenderalPembelajaran dan Kemahasiswaana) Panitia Pelaksana Kompetisi Jembatan Indonesia XII Tahun 2016 adalah PoliteknikNegeri Sriwijaya, Palembang.• Alamat Penyelenggara :Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan TinggiGedung D Dikti Lt IVJl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270, Indonesia;Telp. (021) 57946100website : http://www.belmawa.ritekdikti.go.ide-mail : [email protected]• Alamat Panitia Pelaksana:Jurusan Teknik Sipil - Politeknik Negeri SriwijayaJl. Srijaya Negara, Bukit BesarPalembang, Sumatera Selatan 30139Telepon:(0711) 353414Website : http://www.kji-kbgi2016.polsri.ac.idE-mail: [email protected]

b) Tempat dan Waktu PelaksanaanTempat penyelenggaraan: Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.Tanggal : 2-4 Desember 2016

Page 6: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 29

Bagian Kedua

Manajemen

Pasal 6Untuk melaksanakan dan menyelenggarakan kegiatan kompetisi ini dibentuk Panitiayang terdiri dari Panitia KJI, Dewan Juri dan pelaksana lapangan, yang mana pembagiankerja dan wewenang diatur sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing didasarkanatas prinsip profesionalitas.

Page 7: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 30

BAB IV

KETENTUAN TEKNIS PELAKSANAAN KOMPETISI

Bagian Kesatu

Rincian Pelaksanaan Kompetisi

Pasal 7a. Untuk kategori Jembatan Rangka Baja Canai Dingin, satu tim dari Perguruan Tinggimaksimum 5 (lima) orang, terdiri dari 4 (empat) mahasiswa dan 1 (satu) orangDosen Pembimbing.b. Perancangan model jembatan dilaksanakan di Perguruan Tinggi masing-masingsesuai dengan jadwal perancangan. Perancangan struktur jembatan sebenarnyasesuai dengan peraturan/standar jembatan yang berlaku dengan beban pejalan kaki500 kg/m2.c. Bagi tim yang hasil rancangannya dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama, akanmembuat jembatan dengan dasar ukuran seperti pada Gambar 1 di Politeknik NegeriSriwijaya. Pada saat pelaksanaan kompetisi, seluruh material jembatan (selainornamen dan aksesoris) akan disiapkan di tempat kompetisi oleh Panitia PoliteknikNegeri Sriwijaya (ornamen dan aksesoris yang harus disiapkan oleh para pesertasebelumnya).d. Setelah jembatan selesai dikonstruksi maka jembatan tersebut dipamerkan untukdinilai oleh para Juri dan akan dilakukan pengujian beban vertikal yang diberikansecara bertahap. Perakitan dan pengonstruksian jembatan dilaksanakan selama 7(tujuh) jam (tidak termasuk 1 (satu) jam rehat dan sholat) di Politeknik NegeriSriwijaya; yang akan dilanjutkan kemudian dengan pembebanan struktur dandilanjutkan dengan penimbangan jembatan berikut ornamen dan aksesoris.e. Ornamen dan aksesoris untuk Jembatan Rangka Baja Canai Dingin disiapkan olehpeserta di Institusinya masing-masing pada masa setelah pengumuman finalis dansebelum jadwal pertandingan di Politeknik Negeri Sriwijaya.f. Pada saat kompetisi peserta diwajibkan memasang gambar kerja (lay out dan detail)dalam ukuran A3 di area kompetisi yang telah disiapkan Panitia; yang mana gambarkerja tersebut akan menjadi penilaian para juri saat pelaksanaan konstruksijembatan.

Page 8: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 31

g. Pada saat kompetisi Panitia Pelaksana akan memasang gambar rancangan jembatansesuai proposal (berukuran A3) di sebelah gambar kerja seperti yang tersebut padahuruf (f) di atas; yang mana kedua gambar kerja tersebut akan menjadi penilaianpara juri pada saat pelaksanaan konstruksi jembatan. Perbedaan antara keduagambar kerja ini berpengaruh terhadap penilaian sesuai dengan BAB VI tentangPenilaian sebagaimana yang diatur dalam peraturan ini. Gambar rancangan sesuaiproposal hendaknya tidak dijilid mati di dalam proposal, tetapi disisipkan pada

proposal (dalam kantong).h. Pembebanan dan penimbangan jembatan akan disaksikan oleh 2 wakil mahasiswadari institusi yang berbeda sebagai saksi.i. Unsur-Unsur Penilaian untuk penetapan pemenang mencakup:Proposal = 10%Presentasi = 10%Pelaksanaan = 80%, yang terdiri dari:• Berat jembatan = 10%• Metode konstruksi = 15%• Waktu pelaksanaan = 10%• K-3 (unjuk kerja) = 5%• Estetika dan lingkungan = 5%• Kenyamanan = 5%• Kekokohan jembatan = 30%Dengan keterangan seperti di bawah ini:- Berat jembatan tidak boleh melampaui berat maksimum yang ditentukansebagaimana diatur dalam peraturan ini (Pasal 9). Semakin ringan beratjembatan yang lendutannya lebih dari lendutan ijin, semakin tinggi nilaikomponen berat yang diperoleh. Peserta dapat memakai seluruh atau sebagianmaterial jembatan yang disiapkan oleh Panitia. Penggunaan sebagian atauseluruh material jembatan akan berakibat pada berat jembatan dan lendutanyang terjadi;- Ornamen dan aksesoris (pagar, orang-orangan, mobil-mobilan, lampu, tanaman,iklan dsb) yang melengkapi model jembatan tidak termasuk dalam beratjembatan dan akan dinilai secara terpisah di luar berat jembatan;

Page 9: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 32

- Proses perakitan harus realistis sebagaimana layaknya jembatan sebenarnyadibangun;- Waktu perakitan jembatan tidak boleh melampaui batas waktu maksimum yaitu7 (tujuh) jam (tidak termasuk rehat dan sholat), dengan toleransi waktuperakitan selama 2 (dua) jam;- Semakin cepat waktu perakitan jembatan semakin tinggi nilai komponen waktuyang diperoleh;- K-3 harus digunakan di lingkungan kerja, cara bekerja dan kelengkapannya,seperti helmet, pakaian, sepatu, sarung tangan dan lain-lain;- Estetika meliputi keindahan bentuk, ornamen, aksesoris, serta kelengkapankomponen dan kesesuaian dengan tema kompetisi;- Aspek lingkungan, meliputi keawetan yang dikaitkan dengan aksesibilitasperawatan- Kekokohan jembatan meliputi kesesuaian lendutan riil maksimum dibandingkandengan lendutan rencana dan tidak melampaui lendutan ijin.j. Dewan Juri akan menetapkan 6 pemenang kategori yaitu Jembatan Terkokoh,Jembatan dengan kesesuaian implementasi terhadap rancangan terbaik, JembatanTerindah, Waktu Perakitan Tercepat, K3 Terbaik, dan Cara Perakitan Terealistis.k. Dewan Juri akan menetapkan maksimal 1 (satu) tim finalis untuk setiap PerguruanTinggi yang akan mengikuti kompetisi Jembatan Rangka Baja Canai Dingin diPoliteknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Bagian Kedua

Kompetisi Tahap Pertama

Pasal 8a. Peserta adalah mahasiswa Jurusan/Program Studi Teknik Sipil dari seluruhPerguruan Tinggi di Indonesia, baik yang berasal dari disiplin ilmu Teknik Sipilmaupun disiplin ilmu lainnya yang terkait dengan pembuatan jembatan, yang secararesmi menjadi utusan Perguruan Tinggi yang terdaftar pada Panitia.b. Peserta mengirimkan Proposal sesuai dengan panduan kepada Panitia yangberisikan dan tidak terbatas pada desain jembatan dan metoda konstruksi.

Page 10: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 33

c. Proposal yang diterima Panitia akan melalui proses seleksi awal terlebih dahuluuntuk menentukan finalis, yang dilakukan sesuai dengan Panduan Kompetisi.d. Peserta finalis yang akan mengikuti kompetisi adalah tim yang lolos seleksi awalyang dilakukan oleh Dewan Juri.e. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.Bagian Ketiga

Materi dan Spesifikasi Teknis Model Jembatan Rangka Baja Canai Dingin

Pasal 9a) Bentang jembatan : L = 4,0 m (jarak as ke as tumpuan/perletakan) dengan panjangtotal jembatan 4,2 m.b) Lebar lantai jembatan : 0,90 m (diukur dari sisi/tepi luar ke sisi/tepi luar).c) Tinggi Jembatan : Tinggi rangka maksimum 0,6 m diukur dari sisi/tepi luar atasdan sisi/tepi bawah rangka.d) Jenis jembatan : Jembatan rangka baja canai dingin, lantai pejalan kaki di

atas, dengan ikatan angin/ bresing di bagian atas dan bawahjembatan (Deck Type Truss).e) Lantai pejalan kaki : Multiplek, 12 mm, disiapkan oleh Panitia. Lantai dibuat dalamsegmen (minimal 2 segmen).f) Tumpuan/ perletakan : Untuk keperluan pengujian kekuatan, Panitia menyiapkantumpuan sendi dan rol termasuk kepala jembatannya.Rancangan Jembatan harus disesuaikan dengan tumpuan dankepala jembatan yang disediakan Panitia. Untuk keperluanperakitan, Panitia menyiapkan perancah.g) Bahan Konstruksi : Profil baja canai dingin berbentuk C terbuat dari plat bajaalloy dengan ketebalan 0,75 mm dan diberikan protective

coating 100 gram per mm2. Mutu material G 550 (fy = 0,9 x550 MPa). Bahan Baja Canai Dingin yang disediakan oleh

Panitia adalah profil C-75 (gambar 7a) sebanyak 17

batang @ 6 meter (Peserta dapat menggunakan sebagianatau seluruh material yang disediakan oleh panitia, selamakonfigurasi struktur tidak berubah). Material yang disediakan

Page 11: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 34

panitia hanya profil C-75 canai dingin seperti tersebut di atas.Pengkonstruksian jembatan hanya menggunakan profiltersebut. Peserta tidak diperkenankan membawa bahan canaidingin yang lain. Untuk bresing batang pengaku dan untukdudukan batang-batang, dapat menggunakan atau memotongprofil C tersebut.h) Jumlah Segmen : Dalam perakitan jembatan tidak harus membangun segmen(jumlah segmen bebas).i) Rintangan/sungai : Perakitan jembatan diatas sungai menggunakan perancahpada waktu pelaksanaan.j) Fastener : Sambungan antar batang menggunakan self driving screw tipe12-14x20 (gambar 7b) dengan ketentuan sebagai berikut:Menggunakan peralatan pengencang self driving screw denganpengaturan maksimum 2000 RPM.Pada titik buhul/titik pertemuan, untuk penyambungan antarbatang dilarang menggunakan plat buhul.k) Perkuatan : Tidak diperkenankan menggunakan elemen perkuatan (kabel,tulangan atau sejenisnya). Kekuatan struktur jembatanmengandalkan sepenuhnya elemen rangka canai dingin.l) Berat jembatan : Maksimum 200 kg (rangka jembatan termasuk berat lantai,bresing, dan alat sambung di luar berat perletakan). AlatBantu Konstruksi tidak digunakan pada kompetisi kategoriJembatan Rangka Baja Canai Dingin. Ornamen dan aksesoristidak dihitung sebagai berat jembatan, namun dibatasimaksimum 10 kg.m) Jumlah anggota tim : 5 orang (4 orang Mahasiswa + 1 Dosen Pembimbing)m) Pengujian beban dilaksanakan dalam 1 (satu) tahap. Beban diaplikasikan padarangka batang. Beban ditempatkan di ½ bentang. Pembebanan dilakukan secarastatik bertahap dengan beban uji maksimum sebesar 400 kg (= 8 x 50 kg). Padabeban maksimum, lendutan yang terjadi di tengah bentang tidak melebihi lendutanijin maksimum sebesar 15 mm. Pengukuran lendutan menggunakan 2 dial

gauge/transducer yang diletakkan di kedua sisi rangka batang (kiri-kanan) jembatandan kemudian nilai lendutan dirata-ratakan.

Page 12: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 35

n) Toleransi dimensi jembatan sebesar ±1 %.Pasal 10Cara perakitan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan menggunakan perancah, tanpaalat bantu konstruksi (peluncur).

Page 13: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 36

BAB V

PELAKSANAAN KOMPETISI KONSTRUKSI

Bagian Kesatu

Prosedur Kompetisi Tahap Kedua

Pasal 11a) Panitia akan mengumumkan hasil seleksi tahap pertama berdasarkan keputusanDewan Juri kepada para peserta untuk mengikuti tahap kedua (kompetisi).b) Pengumuman hasil seleksi tahap pertama terdiri atas 8 tim finalis. Pengumuman akandilaksanakan melalui surat resmi dan telepon/faksimile/internet.c) Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap pertama diwajibkan mendaftar ulangke Panitia untuk mengikuti kompetisi tahap kedua.d) Apabila batas waktu pendaftaran ulang berakhir, Peserta tidak juga menyampaikanpemberitahuan (ayat c), maka secara otomatis akan dinyatakan mengundurkan

diri oleh Panitia dan peserta dinyatakan gugur.e) Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.Bagian Kedua

Peralatan Kerja, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan

Pasal 12a) Peserta tidak diperkenankan menggunakan peralatan elektrik pada saat prosesperakitan, kecuali alat bor listrik yang digunakan sebagai pengencang baut danmengebor.b) Peserta harus membawa peralatan konstruksi sendiri, seperti, ragum, kikir, guntingpemotong profil, gergaji besi manual, bor listrik, mata bor, socket untuk self driving

screw, extension cable 10 m, meteran, sipat, benang, spidol, kuas, macun/lap, dllc) Panitia tidak menyediakan peralatan kerja.Pasal 13a) Faktor keselamatan kerja dalam kompetisi ini menjadi prioritas utama.

Page 14: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 37

b) Para peserta diwajibkan menggunakan peralatan Keselamatan dan KesehatanKerja (K-3) yang minimal terdiri dari helmet, pakaian kerja lapangan, sarungtangan, sabuk pengaman, kacamata pelindung kerja (google) dan sepatu kerja.c) Peserta harus menjaga lingkungan kerja agar bisa mendukung dengan baikpelaksanaan pekerjaan, dan tetap menjaga kebersihan lingkungannya.d) Resiko kecelakaan akibat kelalaian kerja menjadi tanggung jawab peserta.e) Panitia tidak menyediakan Peralatan K3.Bagian Ketiga

Ketentuan Lain-lain

Pasal 14a) Ketua tim yang terdaftar pada Panitia, bertanggung jawab atas keselamatan kerjaanggotanya, kesuksesan mengimplementasikan gambar kerja ke benda kerja,memelihara alat kerja, menjaga keutuhan material kerja, dan jadwal kerja selamamasa kompetetisi berlangsung.b) Penggantian ketua tim dan anggota tim harus sepengetahuan Panitia dengan alasanyang dapat diterima, dan diajukan sebelum kompetisi dimulai.c) Peserta dilarang mengubah, menambah atau memodifikasi proposal gambar kerjayang telah lolos seleksi tahap pertama dalam pelaksanaan konstruksi.d) Seluruh biaya peralatan kerja (gunting pemotong profil / gergaji besi manual, borlistrik, mata bor, socket untuk self driving screw, extension cable 10 m, meteran, sipat,benang, spidol, kuas, dll) menjadi tanggung jawab peserta.e) Waktu dan unjuk kerja selama pelaksanaan konstruksi akan menjadi penilaian DewanJuri.f) Kerusakan, kehilangan elemen benda kerja dan alat kerja menjadi tanggung jawabpeserta.g) Pemasangan dan pembongkaran jembatan menjadi kegiatan dari peserta.h) Seluruh peserta, jembatan dan perkakas harus berada di dalam ruang kerja sebelumperakitan jembatan dimulai. Sebelum perakitan dinyatakan selesai peserta harusmerapikan seluruh peralatan kerja di dalam ruang kerja.

Page 15: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 38

Bagian Keempat

Site Plan Kompetisi

Pasal 15a) Site Plan adalah area kerja yang memiliki ukuran (3 x 12) m2 per tim peserta yangditentukan oleh Panitia.b) Secara skematik gambar site plan kompetisi lihat Gambar 2.Bagian Kelima

Aktivitas Dewan Juri

Pasal 16a) Dewan Juri menjelaskan peraturan-peraturan kompetisi dan menjawab pertanyaanpeserta sekitar peraturan yang diberlakukan sebelum kompetisi dimulai.b) Dewan Juri memberikan penilaian gambar kerja sesuai dengan usulan perancangandan metoda konstruksi yang lolos tahap kesatu.c) Dewan Juri memeriksa kembali proposal pada saat presentasi peserta.d) Dewan Juri memeriksa kelengkapan komponen yang dikompetisikan yang masihdalam bentuk terlepas.e) Dewan Juri berhak memperingatkan sampai mendiskualifikasi peserta kompetisiselama waktu pelaksanaan perakitan bila dipandang akan membahayakan danmelanggar peraturan.f) Bila pelaksanaan perakitan telah selesai dan jembatan sudah terpasang diatasperancah serta perkakas dirapikan, Ketua Tim Peserta melapor kepada Juri danWasit, untuk dicatat waktunya.g) Dewan Juri melakukan pemeriksaan kelengkapan dan pengukuran jembatan.h) Dewan Juri menilai keindahan dan keawetan jembatan serta kesesuaian terhadaptema lomba.i) Dewan Juri memerintahkan pemindahan jembatan ke lokasi pengujian.j) Dewan Juri berhak menghentikan pelaksanaan pengujian jika dipandang perlu.k) Dalam pelaksanaan kompetisi, Dewan Juri akan dibantu oleh wasit.l) Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan bersifat final.

Page 16: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 39

BAB VI

PENILAIAN

Bagian Kesatu

Kriteria Penilaian

Pasal 17a) Kriteria penilaian didasarkan atas unsur-unsur kekokohan/kinerja struktural,kesesuaian implementasi terhadap rancangan, kreatif, terindah dan waktu perakitantercepat dengan memperhatikan persyaratan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).b) Kekokohan/kinerja struktural jembatan didasari atas lendutan terkecil dengan beratjembatan teringan.c) Kesesuaian implementasi terhadap rancangan didasari atas kecilnya perbedaanantara lendutan aktual dengan rencana serta waktu perakitan aktual dengan rencana,dan berat jembatan aktual dengan berat rencana. Berat jembatan dengan total bobotpaling ringan akan memperoleh nilai tertinggi. Total bobot adalah berat rangkajembatan, alat sambung, ornamen dan lantai kendaraan ditambah dengan hukumankelebihan berat.d) Kecepatan pelaksanaan adalah nilai jumlah waktu pelaksanaan konstruksi danperakitan ditambah dengan hukuman (bila ada). Pemasangan aksesoris jembatantermasuk dalam waktu pelaksanaan.e) K3 dinilai dari kelengkapan dan kepatuhan terhadap penggunaan peralatan danpelaksanaan K3.f) Pelaksanaan konstruksi dinilai dari pelaksanaan perakitan jembatan yang realistisdan inovatif.g) Keindahan dan kenyamanan dinilai sesuai dengan tema kompetisi dan kelengkapanjembatan.h) Untuk seluruh juara harus memenuhi syarat lendutan ijin.

Page 17: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 40

Bagian Kedua

Pelanggaran dan Diskualifikasi

Pasal 18a) Peserta yang melakukan pelanggaran dan atau mengalami kecelakaan akan diberikanhukuman dan juri dapat memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan konstruksi(diskualifikasi).b) Pada saat pengkonstruksian profil-profil canai, peserta tidak diperkenankanmenyentuh dan atau menginjak sungai, akan diberikan hukuman 30 detik perpelanggaran.c) Peserta hanya diperkenankan menyeberang sungai diatas perancah maupunmenginjak sungai pada saat perangkaian dan peluncuran jembatan.d) Pada saat pengkonstruksian profil-profil canai, bila elemen struktur dan atauperalatan konstruksi, menyentuh sungai atau tanah di luar site plan, peserta diberikanhukuman 30 detik per pelanggaran.e) Peserta bekerja di luar site plan hukumannya 30 detik per pelanggaran.f) Peserta melanggar K3 hukumannya 30 detik per pelanggaran.g) Bila dimensi jembatan tidak sesuai dengan toleransi yang diijinkan (Pasal 9) pesertaakan diberikan hukuman 10 % dari nilai total yang diperoleh.h) Tinggi rangka baja terbesar/maksimum adalah 60 cm ukuran luar-luar, jika tinggirangka melebihi 2% maka diberikan hukuman penambahan berat jembatan sesuaikeputusan juri.i) Pelanggaran-pelanggaran lain yang terkait dengan pasal 9 namun hukumannya belumditetapkan diatas, akan diberikan hukuman sesuai dengan keputusan juri.j) Peserta yang mengutak-atik fastener atau menginjak jembatan setelah dinyatakanselesai, dikenakan hukuman 50% dari nilai uji pembebanan.k) Jika komponen utama jembatan (konfigurasi struktur) tidak sesuai dengan yangdiajukan dalam proposal, peserta dikenakan hukuman, yaitu tidak bisa menjadi Juaraperingkat maupun Juara kategori. Yang dimaksud dengan konfigurasi struktur disiniadalah bentuk struktur rangka termasuk bresing, dan balok melintang namun tidaktermasuk jumlah alat sambung.l) Dewan Juri dapat menyatakan Tim didiskualifikasi jika peserta mengganggu dan/ataumelakukan sabotase terhadap peserta lainnya.

Page 18: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 41

m) Bilamana ditemukan adanya pelanggaran berat oleh peserta terhadap Peraturankompetisi setelah kegiatan kompetisi selesai dilaksanakan, maka Dewan Juri akanmemberikan sanksi berupa diskualifikasi dan/atau pencabutan kembali ataspenghargaan yang telah diberikan oleh Panitia (Juara Kategori, Juara Umum, Piala,Sertifikat, dan/atau Uang) terhadap peserta yang bersangkutan.Bagian Ketiga

Uji Pembebanan

Pasal 19a) Dalam uji pembebanan, beban dan alat pengujian disediakan oleh Panitia.b) Pelaksanaan uji pembebanan disaksikan oleh tim peserta kompetisi dan diawasi olehpara juri.c) Pada saat pelaksanaan pembebanan, area/site plan harus bebas dari pihak luar,kecuali anggota tim peserta, wasit dan juri.d) Pembacaan dial dilaksanakan setelah jarum dial berhenti bergerak atau maksimum 2menit semenjak beban diberikan, kecuali pembacaan lendutan pada beban finalmaksimum 3 menit.e) Jika waktu perakitan melebihi 7 jam ditambah toleransi waktu selama 2 jam ,diberikan hukuman penambahan berat sebesar 0,1 kg untuk setiap menitketerlambatan.

Page 19: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 42

BAB VII

PEMENANG

Pasal 20a) Berdasarkan seluruh hasil penilaian selama kompetisi berlangsung, Juri akanmemutuskan dan mengumumkan pemenang sebagai juara I, II dan III untuk masing-masing golongan lomba serta memutuskan juara kategori untuk JembatanTerkokoh, Jembatan dengan kesesuaian implementasi terhadap rancangan terbaik,Jembatan Terindah, Waktu pelaksanaan Tercepat, K3 Terlengkap, Cara PerakitanTerealistis.b) Juara I golongan lomba disetarakan dengan penghargaan platinum.Juara II golongan lomba disetarakan dengan penghargaan emas.Juara III golongan lomba disetarakan dengan penghargaan perak.Juara kategori disetarakan dengan penghargaan perunggu.c) Juara umum ditentukan berdasarkan perolehan platinum, emas, perak danperunggu, dimana Institusi peserta lomba yang menjadi juara umum harus meraihminimal 1(satu) platinum. Apabila terdapat jumlah perolehan yang sama, makapenetapan juara umum diputuskan oleh Dewan Juri.Pasal 21Hak pemenang diatur oleh surat keputusan Panitia.Pasal 22Hak Cipta Pemenang menjadi milik pemenang.Pasal 23Keputusan akhir Dewan Juri dan/atau Panitia tidak dapat diganggu gugat dan bersifat

final.

Page 20: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 43

Pasal 24Peraturan Kompetisi Jembatan Rangka Baja Canai Dingin ini berlaku semenjakitetapkan.Ditetapkan diTempat : JakartaTanggal : September 2016Direktur KemahasiswaanDr. Didin Wahidin, M.Pd

Page 21: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 44

Gambar 1. BENTUK UMUM MODEL JEMBATAN RANGKA BAJA CANAI DINGIN

Catatan : konfigurasi bentuk jembatan tidak mengikat (diagonal), namun batang bawahdan batang atas harus tetap sejajar (tidak melengkung).KETENTUAN :

- Bentuk rangka persegi panjang, tidak diperkenankan menggunakan batang tegak didalam bidang rangka, kecuali di tepi kiri kanan rangka (lihat gambar 6a dan 6b).- Batang-batang diagonal dan horisontal pada rangka jembatan harus berbentuksegitiga

200 200

Konfigurasi Beban (unit dalam cm)

Page 22: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 45

- Tinggi rangka terbesar/maksimum adalah 60 cm, ukuran luar-luar dan jumlahsegmen rangka batang bebas, bentuk rangka adalah persegi dimana batang atas danbatang bawah harus sejajar.- Lantai kendaraan terbuat dari bahan multiplek tebal 12 mm, dan dibuat minimal 2segmen.- Kepala jembatan dan perletakan/tumpuan untuk pengujian kekuatan disediakanoleh Panitia.- Semua kelengkapan kompetisi disiapkan oleh peserta, Panitia hanya menyiapkanlokasi, material jembatan dan peralatan untuk uji pembebanan.- MAB sejajar dengan dasar kepala jembatan dan dasar perakitan yang merupakanlantai kerja para peserta kompetisi.

Gambar 2. SKEMATIK GAMBAR SITE PLAN KOMPETISI

Page 23: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 46

Pembebanan Tampak Depan

Gambar 3. Uji Pembebanan

200 200

Konfigurasi Beban (unit dalam cm)

Beban uji dari pelat beton dengan luasanpermukaan 0,5 m x 1,0 m

abutmen

Page 24: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 47

Urutan pengujian:1. Pasang kepala jembatan.2. Pasang tumpuan sendi dan rol.3. Pasang 2 dial indicator di tengah kedua rangka batang jembatan.4. Pasang beban secara bertahap, Beban pelat beton (8 x 50 kg) dengan ukuranpermukaan 0,5 m x 1,0 m dipasang di tengah bentang jembatan. Besar lendutandicatat pada setiap penambahan beban, dengan lendutan maksimum sebesar 15mm.Pembebanan maksimum sebesar = 400 kg.

Gambar 4. DETAIL UJUNG TUMPUAN

Page 25: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 48

Gambar 5. GAMBAR ABUTMEN

Gambar 6a. Bentuk rangka yang tidak diperkenankan untuk diusulkan

Page 26: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 49

Gambar 6b. Beberapa Contoh model rangka tanpa batang tegak di tengah bidang

rangka

Gambar 7a. Profil Canai Dingin C-75 tebal 0,75 mm, panjang 6 meter

Gambar 7b. Sekrup Canai Dingin tipe 12-14x20

Page 27: Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016

Lampiran 2- KJI XII Tahun 2016 50

Peralatan Kerja

Gunting pemotong profil

Tang (needle nose)(untuk menjepit dan menekuk pelat)

Bor Listrik

Klem

*) sumber gambar: internet.

Peralatan K3

Kacamata

Sarung tangan

Helm

Sepatu boot