lampiran 1 surat-surat penelitian · 5.2.2 mengklasifikasikan benda/alat dalam kehidupan...
TRANSCRIPT
63
Lampiran 1
Surat-Surat Penelitian
64
65
66
67
68
Lampiran 2
RPP
69
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 1
Sekolah : SD Negeri Sraten 1
Kelas : V (Lima)
Semester : II (Dua)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antar gaya, gerak, dan energi serta fungsinya
B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah
dan cepat
C. Indikator :
Pertemuan 1
5.2.1 Membedakan berbagai jenis pesawat sederhana, misal : pengungkit,
bidang miring, katrol, dan roda.
5.2.2 Mengklasifikasikan benda/alat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip pengungkit golongan pertama, kedua, dan ketiga
5.2.3 Menunjukkan letak titik beban, tumpu, dan kuasa pada pengungkit
golongan pertama, kedua, dan ketiga
Pertemuan 2
5.2.4 Menjelaskan prinsip kerja bidang miring, katrol, dan roda
5.2.5 Mengklasifikasikan benda/alat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kerja bidang miring, katrol, dan roda
5.2.6 Membedakan katrol tetap, bebas, dan majemuk
70
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Setelah siswa memperhatikan demonstrasi dari guru yaitu dengan
membuka tutup botol menggunakan alat, siswa dapat menjelaskan
pengertian pesawat sederhana dengan tepat
- Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis pesawat sederhana, siswa dapat
membedakan jenis-jenis pesawat sederhana dengan tepat
- Melalui pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat mengklasifikasikan alat/benda dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip pengungkit golongan pertama dengan benar
- Melalui pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat mengklasifikasikan alat/benda dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip pengungkit golongan kedua dengan benar
- Melalui pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat mengklasifikasikan alat/benda dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip pengungkit golongan ketiga dengan benar
- Setelah pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat menunjukkan letak titik beban, tumpu, dan kuasa pada pengungkit
golongan pertama dengan tepat
- Setelah pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat menunjukkan letak titik beban, tumpu, dan kuasa pada pengungkit
golongan kedua dengan tepat
- Setelah pendekatan ctl-learning community tentang pengungkit, siswa
dapat menunjukkan letak titik beban, tumpu, dan kuasa pada pengungkit
golongan ketiga dengan tepat
Pertemuan 2
- Setelah guru menjelaskan tentang bidang miring, siswa dapat menjelaskan
prinsip kerja bidang miring dengan tepat
- Setelah guru menjelaskan tentang katrol, siswa dapat menjelaskan prinsip
kerja katrol dengan tepat
71
- Setelah guru menjelaskan tentang roda berporos, siswa dapat menjelaskan
prinsip kerja roda berporos dengan tepat
- Melalui diskusi kelompok tentang bidang miring, siswa dapat
mengklasifikasikan benda/alat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kerja bidang miring dengan tepat
- Melalui diskusi kelompok tentang katrol, siswa dapat mengklasifikasikan
benda/alat dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan prinsip kerja
katrol dengan tepat
- Melalui diskusi kelompok tentang roda berporos, siswa dapat
mengklasifikasikan benda/alat dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kerja roda berporos dengan tepat
- Setelah mengamati gambar berbagai macam katrol, siswa dapat
membedakan katrol tetap, bebas, dan majemuk dengan benar
E. Materi Ajar
Pesawat Sederhana
Membuka botol dengan tangan Membuka botol dengan pembuka
tutup botol
Mencabut paku dengan tangan Mencabut paku dengan catut
72
Menaikkan beras pada bak truk Menaikkan beras dengan papan
Perhatikan gambar-gambar di atas! Pekerjaan manakah yang lebih mudah
dilakukan?
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat
tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana.
1. Tuas/Pengungkit
Terdapat tiga titik yang menggunakan gaya ketika kita mengungkit suatu
benda, yaitu beban (B), titik tumpu (TT), dan kuasa (K). Beban merupakan berat
benda, sedangkan titik tumpu merupakan tempat bertumpunya suatu gaya. Gaya
yang bekerja pada tuas disebut kuasa.Tuas/linggis dapat digambarkan secara
sederhana.
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa,
pengungkit digolongkan menjadi tiga, yaitu pengungkit golongan pertama,
pengungkit golongan kedua, dan pengungkit golongan ketiga.
a. Pengungkit golongan pertama
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu terletak di antara
beban dan kuasa. Contoh tuas golongan pertama ini di antaranya adalah gunting,
linggis, jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku.
73
Jungkat-jungkit
b. Pengungkit golongan kedua
Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di antara titk tumpu
dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda
satu, alat pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup botol.
Gerobak beroda satu pemotong kertas pemecah kemiri
Perhatikan letak titik tumpu (TT), beban (B), dan kuasa (K) pada gambar
gerobak roda satu berikut!
c. Tuas golongan ketiga
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di antara titk tumpu
dan beban. Contoh tuas golongan ketiga ini adalah sekop yang biasa digunakan
untuk memindahkan pasir. Coba perhatikan letak titik tumpu, beban, dan kuasa
pada gambar berikut!
tumpu kuasa beban
74
2. Bidang Miring
Perhatikan gambar di samping! Jalan
yang berkelok-kelok menuju pegunungan
memanfaatkan cara kerja bidang miring. Bidang
miring adalah permukaan rata yang
menghubungkan dua tempat yang berbeda
ketinggiannya. Dengan dibuat berkelok-kelok
pengendara kendaraan bermotor lebih mudah
melewati jalan yang menanjak.
Orang yang memindahkan drum ke dalam bak truk dengan menggunakan
papan sebagai bidang miringnya. Dengan demikian, drum berat yang besar
ukurannya lebih mudah dipindahkan ke atas truk.
Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat memindahkan benda
ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil. Namun demikian,
bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk
memindahkan benda menjadi lebih jauh.
Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa
perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Berbeda dengan
bidang miring lainnya, pada perkakas yang bergerak adalah alatnya.
a) kapak b) pisau c) obeng d) sekrup
3. Katrol
Di awal pembahasan, kamu telah mengenal salah satu jenis pesawat
sederhana yang ada di sekolahmu, yaitu katrol. Katrol merupakan roda yang
berputar pada porosnya. Biasanya pada katrol juga terdapat tali atau rantai sebagai
penghubungnya.
75
Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena
memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat
digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang
digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap.
(a) (b)
Contoh penggunaan katrol tetap: (a) katrol pada tiang bendera, (b) katrol pada sumur timba
b. Katrol bebas
Berbeda dengan katrol tetap,
pada katrol bebas kedudukan atau
posisi katrol berubah dan tidak
dipasang pada tempat tertentu. Katrol
jenis ini biasanya ditempatkan di atas
tali yang kedudukannya dapat
berubah, seperti tampak pada gambar
di samping.
Salah satu ujung tali diikat
pada tempat tertentu. Jika ujung yang
lainnya ditarik maka katrol akan
bergerak. Katrol jenis ini bisa kita
temukan pada alat-alat pengangkat
peti kemas di pelabuhan.
76
c. Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan
perpaduan dari katrol tetap dan katrol
bebas. Kedua katrol ini dihubungkan
dengan tali. Pada katrol majemuk, beban
dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu
ujung tali dikaitkan pada penampang
katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya
ditarik maka beban akan terangkat
beserta bergeraknya katrol bebas ke atas.
4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis
pesawat sederhana yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir
kapal, roda sepeda, roda kendaraan bermotor, dan gerinda.
Roda berporos pada sepeda
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : contextual learning and teaching dengan learning
community
Metode : diskusi, demonstrasi, pengamatan, dan tanya jawab
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Waktu Karakter
Awal Pertemuan 1
- Berdo’a
- Apersepsi
5 menit
Religius
77
Guru bertanya pada siswa,”siapa yang pernah
bermain jungkat-jungkit?”
- Informasi materi
”Pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar
tentang pesawat sederhana.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Inti - Guru berdemonstrasi membuka tutup
botol dengan tangan, kemudian
membuka tutup botol dengan pembuka
botol (elaborasi)
- Guru bertanya pada siswa, ”Anak-anak,
pembuka tutup botol termasuk pesawat
sederhana, jadi apa pengertian dari
pesawat sederhana?” (eksplorasi)
- Siswa bersama guru melakukan tanya-
jawab tentang jenis-jenis pesawat
sederhana (elaborasi)
- Guru memberikan masing-masing 1
contoh alat dalam kehidupan sehari-hari
yang menggunakan prinsip kerja
pengungkit golongan pertama, kedua,
dan ketiga (elaborasi)
- Guru menjelaskan tentang letak titik
tumpu, kuasa, dan beban pada
pengungkit golongan pertama, kedua,
dan ketiga (elaborasi)
- Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, 1 kelompok terdiri dari 3
siswa yang heterogen (elaborasi)
- Guru membagikan lembar diskusi siswa
70
menit
Perhatian
Perhatian
Kerjasama
78
tentang pengungkit (elaborasi)
- Siswa melakukan diskusi dalam
kelompok (elaborasi)
- Dalam diskusi kelompok, siswa
mengklasifikasikan alat/benda dalam
kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan pertama, kedua, maupun
ketiga (elaborasi)
- Dalam diskusi kelompok, siswa
menunjukkan letak titik beban, tumpu,
dan kuasa pada benda/alat yang
menggunakan prinsip kerja pengungkit
golongan pertama, kedua, maupun
ketiga (elaborasi)
- Siswa bersama guru membahas hasil
diskusi (konfirmasi)
- Guru memberi kesempatan pada siswa
untuk bertanya mengenai hal-hal yang
belum dipahami oleh siswa dari materi
yang telah disampaikan (konfirmasi)
Kerjasama
Tanggung
Jawab
Tanggung
Jawab
Perhatian
Penutup - Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran
- Siswa mengerjakan soal evaluasi
30
menit
Jujur
Awal Pertemuan 2
- Berdo’a
- Apersepsi
Guru menunjukkan gambar jalan yang ada di
daerah pegunungan
- Informasi materi
5 menit
Religius
79
”Anak-anak, pada pembelajaran kali ini, kita
akan belajar mengenai bidang miring, katrol,
dan roda berporos.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
Inti - Guru menunjukkan gambar
dan menggali pengetahuan dari siswa
dengan bertanya, ”Bagaimana caranya,
kita memasukkan beras ke dalam truk?”
(eksplorasi)
- Siswa memperhatikan penjelasan dari
guru tentang prinsip kerja bidang
miring, katrol, dan roda berporos yang
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
- Siswa mengamati gambar katrol tetap,
bebas, dan majemuk
- Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap 1 kelompok terdiri dari 3
siswa yang heterogen (elaborasi)
- Guru membagikan lembar diskusi siswa
- Siswa berdiskusi mengenai bidang
miring, katrol, dan roda berporos
(elaborasi)
- Dalam berdiskusi, siswa
mengklasifikasikan alat/benda dalam
kehidupan sehari-hari yang
menggunakan prinsip kerja bidang
miring, katrol, dan roda berporos
(elaborasi)
45
menit
Tekun
Teliti
Kerjasama
Tanggung
Jawab
Teliti
80
- Guru bersama siswa membahas hasil
diskusi (konfirmasi)
- Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami dari materi yang telah
diajarkan (konfirmasi)
Berani
Penutup - Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran
- Siswa mengerjakan tes formatif
20
menit
Jujur
H. Media dan Sumber Belajar
- Media
a. botol
b. pembuka tutup botol
c. gambar (jalan di pegunungan, anak menaiikan drum ke truk, katrol
tetap, bebas, dan majemuk)
- Sumber belajar
a. BSE IPA Untuk SD dan MI Kelas V (Heri Sulistyanto, dkk)
b. BSE IPA 5 Salingtemas (Choiril A, dkk)
c. LKS Permata IPA Kelas 5 Semester II
I. Penilaian
a. Teknik : Tes dan Non tes
b. Prosedur : Dalam proses dan akhir pembelajaran
c. Bentuk : Pilihan ganda
d. Instrumen tes : Terlampir
81
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Kelompok :
Kelas :
Materi :
No. Indikator Skor
1 2 3 4
1. Kejelasan siswa dalam menyampaikan
materi
2. Jumlah pendapat yang disampaikan
siswa
3. Waktu yang digunakan siswa untuk
diskusi
Jumlah Skor
N = jumlah skor x 100
12
Keterangan :
Jumlah pendapat yang disampaikan siswa
Skor Keterangan
1 Siswa menyampaikan 1 pendapat
2 Siswa menyampaikan 2 pendapat
3 Siswa menyampaikan 3 pendapat
4 Siswa menyampaikan 4 pendapat
Kejelasan siswa dalam menyampaikan substansi
Skor Keterangan
1 Siswa tidak jelas dalam menyampaikan substansi
82
83
Pertemuan 1
Kerjakanlah dengan kelompokmu!
1. Isilah tabel di bawah ini!
No. Tunjukkan letak titik T, B, dan K Nama Alat Pengungkit Gol
I/II/III
1.
2.
3.
4.
5.
84
6.
7.
8.
Selamat Mengerjakan!!! ^_^
85
Pertemuan 2
A. Jawablah pertanyaan berikut dan diskusikanlah dengan
kelompokmu!
1. Sebutkan alat/benda dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan
prinsip kerja bidang miring?
2. a. b. c.
Katrol . . . . . . . . . Katrol . . . . . . . Katrol . . . . . . . .
3. Katrol Tetap
a. Apa yang kamu ketahui tentang katrol tetap?
b. Sebutkan alat/benda yang menggunakan katrol tetap?
4. Katrol bebas
a. Apa yang kamu ketahui tentang katrol bebas?
b. Sebutkan alat/benda yang menggunakan katrol bebas?
5. Katrol majemuk
a. Apa yang kamu ketahui tentang katrol majemuk?
6. Sebutkan alat/benda dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan
prinsip roda berporos?
Nama :
Materi : Bidang Miring, katrol, dan
roda
86
Nama :
No Absen :
Penjelasan Umum
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomer absenmu!
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksa kembali pekerjaanmu
sebelum diserahkan pada guru!
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar!
1. Alat yang susunannya sederhana untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut . . . . . . .
a. Pesawat
b. Pesawat sederhana
c. Pesawat rumit
d. Pengungkit
2. Berikut ini yang termasuk jenis pesawat sederhana, kecuali . . . . . . .
a. Katrol
b. Pengungkit
c. Bidang miring
d. Jungkat-jungkit
3. Jenis-jenis pesawat sederhana yaitu . . . . . . .
a. Roda berporos, katrol, gunting, dan pengungkit
b. Pengungkit, bidang miring, katrol, dan sapu
c. Pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIKLUS 1 PERTEMUAN 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / 2
Waktu : 30 menit
87
d. Sapu, gunting, katrol, dan pengungkit
4. Untuk mencabut paku, maka menggunakan catut. Catut
termasuk pengungkit golongan . . . . . .
a. I
b. II
c. III
d. IV
5. Contoh benda yang menggunakan prinsip pengungkit golongan II adalah . . . .
a. Jungkat jungkit
b. Gunting
c. Sekop
d. Gerobak
6. Pada gambar di samping, titik tumpu ditunjukkan oleh
huruf . . . . .
a. A
b. B
c. C
d. A dan B
7. Sapu merupakan alat yang menggunakan prinsip kerja . . . . .
a. Pengungkit
b. Katrol
c. Bidang miring
d. Bidang datar
8. Gaya yang bekerja pada pengungkit di sebut . . . .
a. Beban
b. Tumpu
c. Kuasa
d. Tuas
88
9. Pada alat di samping, letak titik beban yaitu ditunjukkan
oleh huruf . . . . . .
a. A
b. B
c. C
d. A dan C
10. Saat di gudang rumahnya, Rani melihat pisau, sekop, sapu, dan obeng yang
kotor. Kemudian dia membersihkannya dengan lap. Maka benda di gudang
Rani yang termasuk pengungkit adalah . . . . .
a. Pisau dan sekop
b. Sekop dan sapu
c. Sapu dan pisau
d. Obeng dan pisau
11. titik beban terletak pada huruf . . . .
a. A
b. B
c. C
d. A dan B
12. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau menarik benda ke
atas adalah . . . . .
a. Pengungkit c. Bidang miring
b. Katrol d. Roda berporos
13. Sapu merupakan jenis pengungkit golongan III, maka titik b
adalah titik . . . .
a. Tumpu
b. Kuasa
c. Beban
d. Tengah
14. Pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di . . . .
a. Di antara titik beban dan kuasa
b. Di antara titik beban dan beban
89
c. Di antara titik kuasa dan kuasa
d. Di ujung benda
15. Pinset termasuk pesawat sederhana yang berjenis . .
a. Bidang miring
b. Katrol
c. Pengungkit
d. Roda berporos
16.
R S T U
Gambar di atas yang termasuk pengungkit golongan I yaitu . . . . .
a. R, S, dan U c. R dan S
b. R dan U d. R dan T
17. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut dengan menggunakan
pesawat sederhana yang berupa . . . .
a. Katrol c. Tuas
b. Roda berporos d. Bidang miring
18. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat
di samping yaitu . . . .
a. Titik tumpu berada di antara beban dan kuasa
b. Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa
c. Kuasa berada di antara titik tumpu dan beban
d. Titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat
19. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu . . . .
a. Pembuka tutup botol c. Kursi roda
b. Sumur timba d. Derek
90
20. Gambar benda di bawah ini yang termasuk pengungkit golongan III adalah . .
. . .
a. c.
b. d.
Selamat Mengerjakan
Kunci Jawaban
1. B 6. B 11. A 16. B
2. D 7. A 12. B 17. C
3. C 8. C 13. B 18. B
4. A 9. C 14. A 19. A
5. D 10. B 15. C 20. B
Pedoman Penilaian
Jumlah Soal = 20
Skor Benar = 5
Nilai Maks = Jumlah soal dijawab benar x skor
= 20 x 5
= 100
91
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIKLUS 1 PERTEMUAN 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / 2
Waktu : 20 menit
Nama :
No Absen :
Penjelasan Umum
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomer absenmu!
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksa kembali pekerjaanmu
sebelum diserahkan pada guru!
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar!
1. Menggunakan bidang miring dapat memindahkan benda ke tempat yang
lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil merupakan . . . . . . bidang
miring.
a. Keuntungan
b. Kelemahan
c. Kekhasan
d. Perpindahan
2. Jarak yang ditempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh
merupakan . . . . . bidang miring.
a. Keuntungan
b. Kelemahan
c. Kekhasan
92
d. Perpindahan
3. Di bawah ini yang termasuk alat yang menggunakan prinsip bidang miring
yaitu . . . .
a. Barbel
b. Gunting
c. Obeng
d. Linggis
4. Salah satu peralatan di dapur yang menggunakan prinsip bidang miring yaitu .
. . . .
a. Piring
b. Pembuka tutup botol
c. Pemecah kemiri
d. Pisau
5. Kegiatan berikut ini yang memanfaatkan prinsip kerja bidang miring yaitu….
a. Doni naik ke lantai 2 menggunakan tangga
b. Riko bermain jungkat-jungkit dengan Desi
c. Tari membersihkan halaman rumahnya menggunakan sapu lidi
d. Ratih memotong kertas dengan alat pemotong kertas
6. Pada sumur timba, mamanfaatkan katrol seperti tampak pada
gambar disamping. Katrol ini termasuk katrol . . . .
a. Majemuk
b. Ganda
c. Tetap
d. Bebas
7. Jenis katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan disebut
katrol . . . . .
a. Majemuk
b. Ganda
c. Bebas
d. Tetap
93
8. Gambar di samping memanfaatkan prinsip katrol
. . . .
a. Bebas
b. Takal
c. Majemuk
d. Tetap
9. . . . . . . . . . merupakan roda yang dihubungkan dengan sebuah poros yang
dapat berputar bersama-sama.
a. Katrol
b. Katrol bebas
c. Roda berporos
d. Tuas
10. Berikut ini yang merupakan kekhasan dari katrol bebas adalah . . .
a. Posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu
b. Posisi katrol berubah dan dipasang di tempat tertentu
c. Posisi katrol tetap dan di pasang di tempat tertentu
d. Posisi katrol tetap dan tidak dipasang pada tempat tertentu
11. Katrol merupakan jenis pengungkit, berdasarkan . . .
a. Letaknya
b. Prinsip kerjanya
c. Golongan
d. Pesawat
12. Katrol yang merupakan perpaduan antara katrol bebas dengan katrol tetap
adalah . . . .
a. Tetap
b. Bebas
c. Majemuk
d. Biasa
13. Setir mobil adalah contoh alat yang menggunakan prinsip. . . .
a. Pengungkit
b. Katrol
94
c. Roda berporos
d. Bidang miring
14. Gambar di bawah ini yang termasuk dalam jenis katrol majemuk. . . .
a. b. c. d.
15. Perhatikan alat-alat berikut!
I. Kursi roda IV. Timba sumur
II. Bor listrik V. Sekrup
III. Roda sepeda
Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . . .
a. I dan II
b. I dan III
c. III dan IV
d. II dan V
16. Anak di samping, untuk menaikkan berang karung
menggunakan prinsip . . . . .
a. Pengungkit
b. Bidang miring
c. Katrol
d. Pengungkit golongan I
17. Orang yang tidak bisa berjalan, dia memanfaatkan benda yang berprinsip
roda berporos. Benda yang dimaksud adalah . . . .
a. Kursi roda
b. Roda sepeda
c. Tongkat
d. Sapu
95
18. Gambar di samping merupakan gambar katrol . . . .
a. Bebas
b. Tetap
c. Majemuk
d. Ganda
19. Gambar di samping merupakan gambar katrol . . . .
a. Bebas
b. Tetap
c. Majemuk
d. Ganda
20. Untuk membuat lubang pada tembok, kita menggunakan benda yang
berprinsip bidang miring, benda yang dimaksud adalah . . . .
a. Obeng
b. Bor listrik
c. Tang
d. Paku
96
Kunci Jawaban
1. A 6. C 11. B 16. B
2. B 7. D 12. C 17. A
3. C 8. A 13. C 18. A
4. D 9. C 14. C 19. B
5. A 10. A 15. B 20. B
Pedoman Penilaian
Jumlah Soal = 20
Skor Benar = 5
Nilai Maks = Jumlah soal x Skor Benar
= 20 x 5
= 100
97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS 2
Sekolah : SD Negeri Sraten 1
Kelas : V (Lima)
Semester : II (Dua)
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat karya/model
B. Kompetensi Dasar :
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator :
Pertemuan 1
6.1.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya
6.1.2 Mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening dan
gelap)
Pertemuan 2
6.1.3 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar, cekung,
dan cembung
6.1.4 Menyebutkan alat-alat yang memanfaatkan cahaya
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Melalui tanya jawab tentang sifat-sifat cahaya, siswa dapat menyebutkan
sifat-sifat cahaya dengan tepat
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mendeskripsikan peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan sifat cahaya
dengan tepat
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mengklasifikasikan benda tembus cahaya dengan tepat
98
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mengklasifikasikan benda tidak tembus cahaya dengan tepat
Pertemuan 2
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai cermin datar dengan tepat
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai cermin cembung dengan
tepat
- Melalui learning community tentang sifat cahaya, siswa dapat
mendeskripsikan sifat cahaya yang mengenai cermin cekung dengan tepat
- Melalui tanya jawab tentang alat yang memanfaatkan cahaya, siswa dapat
menyebutkan alat-alat dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan
cahaya
E. Materi Ajar
A. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda ke mata
sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua
benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya.
Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang.
Cahaya memiliki sifat merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat
dipantulkan.
1. Cahaya Merambat Lurus
Pernahkah kamu melihat cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah
atau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan cahaya tersebut?
Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela merambat lurus.
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening?
Bagaimana jika kaca tersebut ditutup dengan triplek atau kertas karton? Apakah
cahaya matahari dapat masuk? Cahaya dapat masuk ke dalam rumahmu selain
melalui celah-celah juga melalui kaca jendela yang ada di rumahmu. Kaca yang
99
bening dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila kamu menutup kaca jendela
rumahmu dengan menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam
rumahmu. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda
yang bening.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi
benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya
tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda
ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas,
karton, tripleks, kayu, dan tembok.
Sementara itu, benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan
difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya
tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai
permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat
seperti ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang
teratur. Bayangan anak di awal bab ini terjadi karena pemantulan teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya.
Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung.
Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan
tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Bahwa
bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
1) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu
akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
4) Bayangan tegak seperti bendanya.
100
5) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya
melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada
kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan
lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
c. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil
dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat
bergantung pada letak benda terhadap cermin.
1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih
besar, dan semu (maya).
2) Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan
terbalik.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda,
cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya
setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih
rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat
dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat
ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya
cahaya merambat dari air ke udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas
yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
101
5. Cahaya Dapat Diuraikan
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi
merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya
matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari
tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik
air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Bagaimana membuktikan
bahwa kamu juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air.
Kamu dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun
ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna
berkilauan pada permukaan balon air tersebut.
B. Alat yang Memanfaatkan Cahaya
1. Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang
berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin,
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
2. Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat
ini, kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini
diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami
pemantulan berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak
daripada benda aslinya.
3. Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa
cembung. Lup berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar
tampak besar dan jelas.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : contextual learning and teaching dengan learning
community
Metode : diskusi, demonstrasi, pengamatan, dan tanya jawab
102
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Waktu Karakter
Awal Pertemuan 1
- Berdo’a
- Apersepsi
Siswa mengamati cahaya yang masuk melalui
jendela
- Informasi materi
”Pada pembelajaran kali ini, kita akan belajar
tentang cahaya.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
5 menit
Religius
Inti - Guru menggali pengetahuan siswa
dengan bertanya, ”bagaimana arah
rambat cahaya yang masuk melalui
jendela?” (eksplorasi)
- Siswa bersama guru bertanya jawab
tentang sifat-sifat cahaya (elaborasi)
- Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap 1 kelompok terdiri dari 3
siswa yang heterogen (elaborasi)
- Guru membagikan lembar diskusi siswa
- Siswa berdiskusi mengenai peristiwa
sehari-hari yang berkaitan dengan sifat-
sifat cahaya (elaborasi)
- Dalam berdiskusi, siswa
mengklasifikasikan benda tembus
cahaya (elaborasi)
- Dalam berdiskusi, siswa
mengklasifikasikan benda tidak tembus
50
menit
Perhatian
Teliti
Tekun
Kerjasama
Kerjasama
103
cahaya (elaborasi)
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
dengan kelompoknya (elaborasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil
diskusi (konfirmasi)
- Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami dari materi yang telah
diajarkan (konfirmasi)
Tanggung
jawab
Berani
Penutup - Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran
- Siswa mengerjakan soal evaluasi
15
menit
Jujur
Awal Pertemuan 2
- Berdo’a
- Apersepsi
Guru menyuruh salah satu siswa untuk
bercermin di depan cermin datar dan kaca spion
- Informasi materi
”Anak-anak, pada pembelajaran kali ini, kita
akan belajar mengenai cermin datar, cekung,
dan cembung, serta benda yang memanfaatkan
cahaya.”
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
5 menit
Religius
Inti - Guru menggali pengetahuan siswa
dengan bertanya, ”kaca spion termasuk
jenis cermin apa?” (eksplorasi)
- Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang cermin datar, cekung, dan
cembung (elaborasi)
45
menit
Teliti
Perhatian
104
- Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap 1 kelompok terdiri dari 3
siswa yang heterogen (elaborasi)
- Guru membagikan lembar diskusi siswa
- Siswa berdiskusi mengenai sifat dari
cermin datar, cekung, dan cembung
(elaborasi)
- Dalam berdiskusi, siswa
mendeskripsikan sifat cermin datar,
cekung, dan cembung (elaborasi)
- Dalam berdiskusi, siswa menyebutkan
benda yang memanfaatkan cahaya
(elaborasi)
- Siswa mempresentasikan hasil diskusi
dengan kelompoknya (elaborasi)
- Guru bersama siswa membahas hasil
diskusi (konfirmasi)
- Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami dari materi yang telah
diajarkan (konfirmasi)
Kerjasama
Tekun
Teliti
Tanggung
jawab
Berani
Penutup - Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran
- Siswa mengerjakan tes formatif
20
menit
Jujur
H. Media dan Sumber Belajar
- Media
d. Cermin datar
e. Kata spion
f. Lup
g. Senter
105
h. Mika
i. Penghapus
- Sumber belajar
a. BSE IPA Untuk SD dan MI Kelas V (Heri Sulistyanto, dkk)
b. BSE IPA 5 Salingtemas (Choiril A, dkk)
c. LKS Permata IPA Kelas 5 Semester II
I. Penilaian
a. Teknik : Tes dan Non tes
b. Prosedur : Dalam proses dan akhir pembelajaran
c. Bentuk : Pilihan ganda
d. Instrumen tes : Terlampir
106
RUBRIK PENILAIAN DISKUSI
Kelompok :
Kelas :
Materi :
No. Indikator Skor
1 2 3 4
1. Kejelasan siswa dalam menyampaikan
materi
2. Jumlah pendapat yang disampaikan
siswa
3. Waktu yang digunakan siswa untuk
diskusi
Jumlah Skor
N = jumlah skor x 100
12
Keterangan :
Jumlah pendapat yang disampaikan siswa
Skor Keterangan
1 Siswa menyampaikan 1 pendapat
2 Siswa menyampaikan 2 pendapat
3 Siswa menyampaikan 3 pendapat
4 Siswa menyampaikan 4 pendapat
Kejelasan siswa dalam menyampaikan substansi
Skor Keterangan
1 Siswa tidak jelas dalam menyampaikan substansi
107
108
Pertemuan 1
Kerjakanlah dengan kelompokmu!
1. Sifat-sifat Cahaya
a. Cahaya merambat lurus
Contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari :
b. Cahaya dapat menembus benda bening
Contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari :
c. Cahaya dapat dipantulkan
Contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari :
d. Cahaya dapat dibiaskan
Contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari :
e. Cahaya dapat diuraikan
Contoh peristiwa dispersi cahaya dalam kehidupan sehari-hari :
2. Berilah tanda checklist () pada kolom yang sesuai!
109
Pertemuan 2
Kerjakanlah dengan kelompokmu!
1. Cermin datar, cekung, dan cembung
a. Jika kamu bercermin di depan cermin datar, maka sifat-sifat bayangan
yang terbentuk yaitu :
b. Jika kamu bercermin di depan cermin cekung, maka sifat-sifat
bayangan yang terbentuk yaitu :
c. Jika kamu bercermin di depan cermin cembung, maka sifat-sifat
bayangan yang terbentuk yaitu :
2. Sebutkan 3 benda/alat yang memanfaatkan cahaya!
Nama :
110
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIKLUS 2 PERTEMUAN 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / 2
Waktu : 20 menit
Nama :
No Absen :
Penjelasan Umum
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomer absenmu!
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksa kembali pekerjaanmu
sebelum diserahkan pada guru!
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar!
1. Di bawah ini merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya, kecuali .
. . .
a. Gelas bening c. Karton
b. Kaca jendela d. Plastik bening
2. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya, hal ini menunjukkan bahwa
cahaya memiliki sifat . . . .
a. Merambat lurus
b. Menembus benda bening
c. Dapatdipantulkan
d. Dapat dibiaskan
3. Benda di bawah ini merupakan benda yang dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya yaitu . . . .
a. Penghapus c. Kain
b. Buku d. Mika
111
4. Cahaya memiliki sifat dapat . . . .
a. Merambat lurus
b. Dipantulkan
c. Dibiaskan
d. Semua jawaban benar
5. Benda-benda berikut yang tidak dapat tembus cahaya ialah . . . .
a. Lensa, karton
b. Kertas, kaca
c. Kaca, lensa
d. Karton, kertas
6. Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa
cahaya . .
a. Dapat dipantulkan
b. Dapat dibiaskan
c. Menembus benda bening
d. Dapat diuraikan
7. Ikan di dalam kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya. Hal ini
merupakan contoh peristiwa . . . .
a. Pembiasan cahaya
b. Dispersi cahaya
c. Pemantulan cahaya
d. Penguraian cahaya
8. Peristiwa yang menunjukkan adanya penguraian cahaya yaitu . . . .
a. Elang dapat melihat ikan di dalam air
b. Bayangan pada cermin
c. Pensil dalam air terlihat patah
d. Pelangi
9. gambar di samping, pensil tampak patah. Ini contoh dari
peristiwa . . .
a. Cahaya merambat lurus
b. Pembiasan cahaya
112
c. Pemantulan cahaya
d. Semua jawaban benar
10. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .
a. Kaca jendela tipis
b. Kaca jendela mengkilap
c. Cahaya dapat melewati kaca
d. Benda memancarkan cahaya
11. Gambar di samping adalah gambar pemantulan . . . .
a. Teratur c. Tidak teratur
b. Baur d. Difus
12. Kita dapat melihat bayangan benda di depan cermin. Hal ini disebabkan
cahaya mempunyai sifat . . . . .
a. Merambat lurus
b. Dapat dipantulkan
c. Dapat dibiaskan
d. Dapat diuraikan
13.
Gambar tersebut adalah bukti bahwa cahaya . . . .
a. Memantul
b. Merambat lurus
c. Dapat diuraikan
d. Berbelok arah
14. Di bawah ini, contoh benda dapat tembus cahaya dan tidak dapat tembus
cahaya secara berturut-turut yaitu . . . . .
a. Tembok, kayu
b. Air, tembok
c. Karton, kayu
d. Kertas, air
15. Pemantulan yang terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar
atau tidak rata disebut . . . .
113
a. Teratur c. Seimbang
b. Baur d. Normal
16. Pemantulan baur dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti . . .
a. Kacamata
b. Lampu kendaraan bermotor
c. Lampu senter
d. Fatamorgana
17. Pemantulan teratur dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,
seperti . . .
a. Lampu senter c. Aurora
b. Fatamorgana d. Kacamata
18. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus yaitu . . . .
a. Memantulnya cahaya pada cermin
b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca
c. Cahaya menembus benda bening
d. Terbentuknya pelangi saat hujan
19. Gambar di bawah, terdapat warna yang berkilauan pada permukaan balon
air. Peristiwa ini termasuk . . . .
a. Pembiasan cahaya
b. Dispersi cahaya
c. Pemantulan baur
d. Difusi Cahaya
20. Gambar di samping, bayangan terbentuk karena . . . . .
a. Benda bisa tembus cahaya dari senter
b. Benda tidak tembus cahaya dari senter
c. Benda tidak terbuat dari kaca
d. Benda tidak dapat meneruskan cahaya
114
Kunci Jawaban
1. C 6. D 11. A 16. D
2. B 7. A 12. B 17. A
3. D 8. D 13. B 18. B
4. D 9. B 14. B 19. B
5. D 10. C 15. B 20. B
Pedoman Penilaian
Jumlah Soal = 20
Skor Benar = 5
Nilai Maks = Jumlah Soal x Skor Benar
= 20 x 5
= 100
115
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIKLUS 2 PERTEMUAN 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : V / 2
Waktu : 20 menit
Nama :
No Absen :
Penjelasan Umum
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomer absenmu!
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksa kembali pekerjaanmu
sebelum diserahkan pada guru!
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar!
1. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu .
. . .
a. Cermin datar
b. Cermin cembung
c. Cermin cekung
d. Lensa cembung
2. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat . . . .
a. Ukuran bayangan sama dengan ukuran benda
b. Bayangan diperbesar
c. Bayangan terbalik
d. Bayangan lebih kecil daripada benda aslinya
3. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung yaitu . . . .
a. Maya, tegak, dan diperkecil
116
b. Nyata, tegak, dan diperkecil
c. Maya, terbalik, dan diperbesar
d. Nyata, terbalik, dan sama besar
4. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian
mesin jam yang rusak dan ukurannya sangat kecil. Alat yang dimaksud
yaitu . . . .
a. Periskop c. Lup (kaca pembesar)
b. Mikroskop d. Teropong
5. Lup (kaca pembesar) sederhana pada dasarnya yaitu . . . .
a. Cermin datar c. Cermin cekung
b. Cermin cembung d. Lensa cembung
6. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah . . . .
a. Cermin datar c. Cermin cekung
b. Cermin cembung d. Cermin rias
7. Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan . . . . .
a. Periskop c. Lup
b. Mikroskop d. Teropong
8. Bayangan pada cermin . . . . bersifat maya, tegak, dan lebih kecil
(diperkecil).
a. Cermin datar c. Cermin cekung
b. Cermin cembung d. Cermin rias
9. Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah
...
a. Luar c. Tengah
b. Dalam d. Depan
10. Benda di bawah ini yang bisa melihat bakteri yang sangat kecil yaitu . . .
a. Mikroskop c. Teleskop
b. Periskop d. Lup
11. Lampu senter memanfaatkan cermin . . .
a. Cembung c. Cekung
117
b. Datar d. Spion
12. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata
secara jelas dengan menggunakan . . . .
a. Kamera foto c. Mikroskop
b. Lup d. Teleskop
13. Periskop biasanya digunakan manusia untuk melihat ke permukaan laut
dari . . .
a. Kapal selam c. Mobil
b. Perahu d. Kereta api
14. Cermin yang permukaan bidang pantulnya datar adalah . . . .
a. Cermin cekung c. Cermin datar
b. Cermin cembung d. Okuler
15. Benda ini berfungsi membantu mata untuk melihat benda-benda kecil agar
tampak besar dan jelas, benda yang dimaksud adalah . . . .
a. Lup c. Periskop
b. Kamera d. Koledioskop
16. Dalam kehidupan sehari-hari, bayangan pada kaca
spion akan . . . .
a. Diperbesar
b. Diperkecil
c. Terbalik
d. Melengkung
17. v Gambar di samping merupakan alat yang memanfaatkan
pemantulan cahaya, alat tersebut dinamakan . . . . .
a. Koledioskop
b. Mikroskop
c. Stetoskop
d. Periskop
118
18. Gambar disamping merupakan gambar . . .
a. Mikroskop
b. Teleskop
c. Periskop
d. Kaca pembesar
19. k Dalam kehidupan sehari-hari, gambar di samping berguna
untuk . . . .
a. Melihat mesin jam tangan yang rusak
b. Melihat kuman
c. Melihat bintang di angkasa
d. Melihat planet di luar angkasa
20. Dalam kehidupan sehari-hari, alat yang memanfaatkan cahaya dan
digunakan untuk memotret yaitu . . . .
a.
b.
c.
d.
119
Kunci Jawaban
1. A 6. B 11. C 16. B
2. A 7. A 12. D 17. D
3. A 8. B 13. A 18. B
4. C 9. B 14. C 19. A
5. D 10. A 15. A 20. D
Pedoman Penilaian
Jumlah Soal = 20
Skor Benar = 5
Nilai Maks = Jumlah Soal x Skor Benar
= 20 x 5
= 100
120
Lampiran 3
Hasil Nilai Siswa
121
Hasil Nilai Siswa pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2
Nama
Siswa
Pra
Siklus
Siklus 1 Siklus 2
Pertemuan1 Pertemuan2 Pertemuan1 Pertemuan2
Kelvin 62 95 80 85 90
Dhiva 70 70 70 80 90
Nisa 55 60 65 60 70
Ibnu 70 85 95 90 95
Ananda 72 80 90 95 95
Calvina 48 90 70 70 75
Deva 72 75 80 75 85
Diva 58 60 80 80 80
Fajar 78 85 85 80 90
Bagus 80 85 90 95 95
Miftah 40 55 65 70 75
Rozaq 72 75 90 80 90
Maulina 74 75 80 80 80
Fara 78 80 95 85 95
Rully 70 90 95 95 90
Adelia 52 65 60 75 90
Septi 40 50 75 75 75
Jumlah 1104 1275 1365 1370 1460
Rata-rata 64,94 75 80,29 80,58 85,88
122
Lampiran 4
Hasil Observasi Guru
dan Siswa
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
Lampiran 5
Hasil Uji Valid dan
Reliabilitas
144
Uji Validitas dan Reliabilitas
Siklus 1 Pertemuan 1
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 12.8500 35.292 .737 .933
VAR00002 12.9000 35.884 .598 .936
VAR00003 12.6500 38.029 .397 .939
VAR00004 12.8000 36.695 .508 .937
VAR00005 12.9000 35.358 .693 .934
VAR00006 12.9500 35.103 .718 .934
VAR00007 13.0500 34.155 .869 .931
VAR00008 12.9500 34.050 .908 .930
VAR00009 13.0500 34.471 .813 .932
VAR00010 12.8500 36.450 .521 .937
VAR00011 12.8500 35.082 .777 .933
VAR00012 12.7500 36.513 .594 .936
VAR00013 12.9500 34.892 .755 .933
VAR00015 13.1000 35.884 .570 .937
VAR00016 12.9500 35.103 .718 .934
VAR00017 12.7000 36.642 .643 .935
VAR00020 12.8000 36.800 .488 .938
VAR00022 12.7000 37.800 .376 .939
VAR00023 12.9000 37.568 .304 .941
VAR00025 12.8000 35.853 .673 .935
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.938 20
145
Uji Validitas dan Reliabilitas
Siklus 1 Pertemuan 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.945 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 12.6000 38.674 .713 .941
VAR00002 12.6500 38.976 .630 .942
VAR00003 12.4000 41.621 .339 .946
VAR00004 12.5500 40.050 .501 .944
VAR00005 12.6500 38.661 .684 .941
VAR00006 12.7000 38.326 .721 .941
VAR00007 12.8000 37.432 .855 .938
VAR00008 12.7000 37.274 .902 .938
VAR00009 12.8000 37.537 .837 .939
VAR00010 12.6000 39.832 .507 .944
VAR00011 12.6000 38.253 .789 .940
VAR00012 12.5000 39.632 .632 .942
VAR00013 12.7000 38.221 .738 .940
VAR00015 12.8500 39.082 .583 .943
VAR00016 12.7000 38.326 .721 .941
VAR00017 12.4500 39.945 .644 .942
VAR00018 12.7000 40.116 .423 .946
VAR00020 12.5500 39.945 .520 .944
VAR00024 12.6500 38.555 .702 .941
VAR00025 12.5500 39.103 .677 .942
146
Uji Validitas dan Reliabilitas
Siklus 2 Pertemuan 1
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.948 22
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 13.9500 46.155 .737 .944
VAR00002 14.0000 46.526 .646 .945
VAR00003 13.7500 49.461 .353 .948
VAR00004 13.9000 47.779 .506 .947
VAR00005 14.0000 46.211 .696 .945
VAR00006 14.0500 46.050 .701 .944
VAR00007 14.1500 44.976 .849 .942
VAR00009 14.1500 45.082 .833 .942
VAR00010 13.9500 47.629 .498 .947
VAR00011 13.9500 45.839 .789 .943
VAR00012 13.8500 47.397 .622 .946
VAR00013 14.0500 45.734 .749 .944
VAR00014 14.0500 45.734 .749 .944
VAR00015 14.2000 46.800 .576 .946
VAR00016 14.0500 45.734 .749 .944
VAR00017 13.8000 47.747 .632 .946
VAR00018 14.0500 47.734 .446 .948
VAR00020 13.9000 47.568 .541 .947
VAR00021 14.0000 45.053 .881 .942
VAR00023 13.9500 48.050 .431 .948
VAR00024 14.0000 46.316 .680 .945
VAR00025 13.9000 46.937 .648 .945
147
Uji Validitas dan Reliabilitas
Siklus 2 Pertemuan 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 11.7000 41.905 .650 .942
VAR00002 11.9000 40.726 .709 .940
VAR00004 11.8500 44.134 .419 .949
VAR00005 11.9500 40.050 .807 .939
VAR00006 11.9500 42.997 .339 .947
VAR00007 11.6500 43.292 .436 .944
VAR00008 11.8500 39.608 .922 .937
VAR00009 11.9500 39.945 .825 .938
VAR00011 11.9000 40.621 .726 .940
VAR00012 11.8000 43.221 .337 .946
VAR00013 11.9000 40.832 .692 .941
VAR00014 12.1000 40.832 .692 .941
VAR00015 12.0000 40.105 .794 .939
VAR00017 12.0000 40.421 .742 .940
VAR00019 11.8000 40.168 .862 .938
VAR00020 11.8500 41.292 .635 .942
VAR00022 11.8500 39.608 .922 .937
VAR00023 11.9000 40.937 .674 .941
VAR00024 11.7000 42.221 .588 .942
VAR00025 11.9000 41.253 .623 .942
148
Lampiran 6
Dokumentasi Kegiatan
149
Uji Instrumen Soal
Pelaksanaan Siklus 1
Guru membimbing dalam diskusi Siswa berdiskusi dengan kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusi Guru dan siswa membahas hasil diskusi
150
Pelaksanaan Siklus II
Apersepsi
Siswa berdiskusi dengan kelompok
Siswa mempresentasikan hasil diskusi Membahas hasil diskusi