pengaruh penggunaan bse interaktif berbasis lcds …digilib.unila.ac.id/57371/18/skripsi tanpa bab...

61
PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS PADA MATERI INTI ATOM DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA (Skripsi) Oleh ANNISA TASYA MARSAKHA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS

LCDS PADA MATERI INTI ATOM DENGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP

HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

(Skripsi)

Oleh

ANNISA TASYA MARSAKHA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

ii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS

LCDS PADA MATERI INTI ATOM DENGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP

HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

Oleh

Annisa Tasya Marsakha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan BSE interaktif

berbasis LCDS pada materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap HOTS

siswa, mengetahui pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap sikap ilmiah siswa, dan

mengetahui rata-rata HOTS siswa setelah menggunakan BSE interaktif dengan

BSE non-interaktif. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest

control group design, dengan menggunakan subjek siswa SMAN 3 Kotabumi

kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan menggunakan

BSE non interaktif dankelas XII IPA 5 sebagai kelas eksperimen yang diberi

perlakuan menggunakan BSE interaktif berbasis LCDS pada semester genap tahun

ajaran 2018/2019. Berdasarkan hasil analisis data pada kelas eksperimen

diperoleh rata-rata posttest HOTS sebesar 80,7sedangkan rata-rata pretest sebesar

38,0. Rata-rata sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen sebesar 3,53, sedangkan

kelas kontrol sebesar 3,40. Rata-rata N-gain HOTS siswa yang menggunakan BSE

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

iii

interaktif berbasis LCDS memperoleh sebesar 0,69 (kategori sedang), sedangkan

kelas yang menggunakan BSE non interaktif memperoleh rata-rata N-gain HOTS

sebesar 0,63 (kategori sedang). Terdapat perbedaan signifikan HOTS dan sikap

ilmiah pada kedua kelas. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS dengan pendekatan

saintifik pada materi inti atom terhadapHOTSdan sikap ilmiah siswa.

Kata kunci: BSE Interaktif, LCDS, Inti Atom, HOTS, Sikap Ilmiah

Annisa Tasya Marsakha

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS

LCDS PADA MATERI INTI ATOM DENGAN

PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP

HOTS DAN SIKAP ILMIAH SISWA

Oleh

ANNISA TASYA MARSAKHA

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan
Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan
Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan
Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pada tanggal 31

Maret 1998, sebagai anak pertama dari 2 bersaudara, dari pasangan bapak Ir.

Khaidir Mashur dan ibu Sakila Wati, S.E.

Penulis mengawali pendidikan formal di TK Ar-Rosyid Kotabumi pada tahun

2002, kemudian melanjutkan di SD Negeri 3 Rejosari, Kotabumi pada tahun 2003

sampai tahun 2009. Setelah itu penulis melanjutkan studi di SMP Negeri 7

Kotabumi pada tahun 2009 hingga 2012, lalu pada tahun 2012 hingga tahun 2015

penulis mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3 Kotabumi. Pada tahun 2015

penulis diterima di Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah mengikuti organisasi Himasakta

periode 2015/2016 dan mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

tingkat fakultas pada periode 2016/2017 sebagai Staff Kepemudaan. Tahun 2018

penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1

Sekampung Udik dan Kuliah Kerja Nyata (KKN-KT) di Desa Pugung Raharjo,

Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten, Lampung Timur.

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

ix

MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S. Al-Insyirah: 5-6)

“Yakin dan percayalah...rencana Allah yang terbaik”

(Annisa Tasya Marsakha)

“Saat aku melibatkan Allah dalam setiap impianku, aku percaya tidak ada yang tidak mungkin”

(Anonim)

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

x

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang selalu memberikan

limpahan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurahkan

kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Kupersembahkan karya ini

sebagai tanda bakti dan kasih sayangku yang tulus dan mendalam kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Ir. Khaidir Mashur dan Ibu Sakila Wati,

S.E. yang telah membesarkan dengan sepenuh hati, mendidik, mendoakan

kebaikan, dan mendukung apapun impian dan cita-citaku. Semoga Allah

subhanahuwata’ala senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan memberikanku

kemampuan untuk selalu membahagiakan kalian.

2. Adikku tersayang, M. Rexy Meisakha dan keluarga besarku yang menjadi

pelengkap semangatku.

3. Para pendidik yang telah mengajarkan banyak hal berupa ilmu pengetahuan

dan ilmu agama.

4. Sahabat-sahabat terbaikku, yang selalu memberikan dukungan dan doanya.

5. Almamaterku tercinta Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xi

SANWACANA

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PengaruhPenggunaan BSE Interaktif

Berbasis LCDS pada Materi Inti Atom dengan Pendekatan Saintifik terhadap

HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa”. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak

bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Dr. Wayan Distrik, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika.

4. Bapak Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., selaku Pembimbing Akademik dan

Pembimbing I, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan, arahan, dan

motivasi kepada penulis.

5. Ibu Dr. Kartini Herlina, M.Si., selaku Pembimbing II, yang selalu sabar

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, kritik dan saran yang bersifat

positif dan membangun kepada penulis.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xii

6. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd., selaku Pembahas atas kesediaan dan

keikhlasannya memberikan bimbingan, saran dan kritik kepada penulis dalam

proses penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Program Studi Pendidikan Fisika dan Jurusan

Pendidikan MIPA.

8. Ibu Mike, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Kotabumi yang telah

memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian.

9. Bapak Munardi S.Pd.,selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum

SMAN 3 Kotabumi beserta anggota Staf TU, atas bantuannya untuk

melakukan penelitian.

10. Bapak Hendri Sukoco, S.T.,S.Pd., selaku Guru Mitra dan murid-murid kelas

XII IPA4 dan kelas XII IPA5 SMAN 3 Kotabumi atas bantuan dan

kerjasamanya.

11. Sahabat perkuliahanku Genk-gonk, Cahaya Sukma Putri, Ria Rahmanida,

Della Dwi Andhini, Nanda Rizqi Caesarani, Mirda Raviany, Nia Sumiyati,

Dwi Kusdayanti, Mala Pratiwi, dan Siti Nurmahudina yang telah

membersamai dari awal perkuliahan hingga sekarang.

12. Sahabat KKN dan PPL-ku, Eti, Cimit, Rency, Lady, Kadek, Frenti, Deby,

Wimpi, dan Arief.

13. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika A dan B angkatan 2015, terima

kasih atas dukungannya.

14. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan skripsi ini.

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xiii

Semoga kebaikan, kemurahan hati dan bantuan yang telah diberikan semua pihak

mendapat pahala serta balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Aamiin.

Bandar Lampung, Mei 2019

Penulis,

Annisa Tasya Marsakha

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

SANWACANA .......................................................................................... xi

DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

E. Ruang Lingkup.............................................................................. 6

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoretis ......................................................................... 7

1. Pembelajaran Interaktif ........................................................... 7

2. Buku Sekolah Elektronik (BSE) ............................................. 8

3. Learning Content Development System (LCDS)..................... 10

4. Pendekatan Saintifik ............................................................... 13

5. Higher Order Thinking Skill (HOTS) ..................................... 16

6. Sikap Ilmiah ............................................................................ 18

B. Kerangka Pemikiran...................................................................... 20

C. Anggapan Dasar dan Hipotesis Penelitian .................................... 26

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi Penelitian ........................................................................ 28

B. Sampel Penelitian.......................................................................... 28

C. Desain Penelitian .......................................................................... 28

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 30

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xv

E. Instrumen Penelitian ..................................................................... 30

F. Analisis Instrumen ........................................................................ 30

G. Prosedur penelitian........................................................................ 32

H. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 33

I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ............................. 34

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................. 39

B. Pembahasan .................................................................................... 49

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................................ 54

B. Saran .............................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Indikator HOTS .................................................................................. 17

2. Pengelompokan Sikap Ilmiah ............................................................ 19

3. Kriteria Indeks Reliabilitas ................................................................ 32

4. Format Nilai HOTS Siswa.................................................................. 33

5. Format Nilai Sikap Ilmiah Siswa ....................................................... 34

6. Kriteria N-gain ................................................................................... 36

7. Data Rata-rata HOTS Kedua Kelas .................................................... 39

8. Data Rata-rata Sikap Ilmiah Kedua Kelas ......................................... 40

9. Hasil Uji Validitas Soal HOTS .......................................................... 40

10. Hasil Uji Validitas Skala Sikap Ilmiah ............................................. 41

11. Hasil Uji Reliabilitas HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa ........................ 42

12. Hasil Uji Normalitas Skor N-gain Hasil HOTS Siswa Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol .............................................................................. 43

13. Hasil Uji Normalitas Sikap Ilmiah Kedua Kelas ............................... 44

14. Hasil Uji Homogenitas Varians Pretest dan Posttest HOTS

Kedua Kelas ....................................................................................... 44

15. Hasil Uji Homogenitas Varians Sikap Ilmiah Kedua Kelas .............. 45

16. Hasil Uji Paired Sample T-Test Hasil HOTS Kelas Eksperimen ..... 46

17. Hasil Uji Independent Sample T-Tes Sikap Ilmiah dan HOTS

Kedua Kelas ....................................................................................... 48

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik ............................................ 14

2. Diagram Kerangka Pemikiran ............................................................ 24

3. Diagram Kerangka Teoretis ............................................................... 25

4. Desain Pretest-Posttest Control Group ............................................. 29

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ................................................................................................ 60

2. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ........... 64

3. RPP Kelas Kontrol ............................................................................. 82

4. Soal Valid HOTS Inti Atom ............................................................... 100

5. Kisi–Kisi Soal Valid HOTS ............................................................... 103

6. Rubrik Evaluasi Materi Inti Atom ..................................................... 107

7. Skala Sikap Ilmiah ............................................................................. 113

8. Pemetaan Indikator Skala Sikap Ilmiah ............................................. 116

9. Hasil Uji Validitas Soal .................................................................... 120

10. Hasil Uji Validitas Sikap Ilmiah ........................................................ 122

11. Hasil Uji Reliabilitas SoalHOTS ........................................................ 127

12. Hasil Uji Reliabilitas Sikap Ilmiah .................................................... 128

13. Daftar Nilai HOTSKelas XII IPA 5 ................................................... 129

14. Daftar Nilai HOTSKelas XII IPA 4 ................................................... 130

15. Daftar Nilai Sikap Ilmiah Kelas XII IPA 5 ........................................ 131

16. Daftar Nilai Sikap Ilmiah Kelas XII IPA 4 ........................................ 132

17. Hasil Uji NormalitasN-Gain HOTS ................................................... 133

18. Hasil Uji Normalitas Sikap Ilmiah ..................................................... 134

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

xix

19. Hasil Uji Homogenitas Pretest HOTS ............................................... 135

20. Hasil Uji Homogenitas Posttest HOTS .............................................. 136

21. Hasil Uji Homogenitas Sikap Ilmiah ................................................. 137

22. Hasil Uji Independent Sample T-Test HOTS ..................................... 138

23. Hasil Uji Independent Sample T-Test Sikap Ilmiah ........................... 139

24. Hasil Uji Paired Sample T-Test Kelas Eksperimen ........................... 140

25. Surat Balasan dari Sekolah ................................................................ 141

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan menjadi peran yang sangat berpengaruh bagi kemajuan suatu

bangsa dengan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas baik dari

segi spiritual, keagamaan, kepribadian, moral, kecerdasan, serta keterampilan

yang dimiliki. Pendidikan di indonesia terus menerus mengalami

perkembangan dari masa ke masa, dimana pada abad ke-21saat ini dikenal

dengan era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pembelajaran

berbasis TIK tidak dapat dipisahkan dengan tuntutan abad 21, yakni

pengintegrasian TIK dalam proses pembelajaran (Yusuf, Widyaningsih &

Purwanti, 2015).

Media pembelajaran berbasis TIK menurut Halidi, Husain & Saehana (2015)

dapat membantu guru selama proses pembelajaran, baik dalam penyampaian

pesan atau informasi maupun mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa

yang dikemas sedemikian rupa dari yang bersifat abstrak hingga menjadi

konkrit, membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Pembelajaran dengan TIK di era teknologi seperti saat ini merupakan hal

yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan, hal ini sesuai dengan

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

2

Permendikbud Republik Indonesia No.65 tahun 2013 bahwa salah satu

sumber belajar dapat berupa media elektronik.

Fisika pada dasarnya memuat berbagai fakta, prinsip, teori, dan hukum yang

memiliki bukti kuat, diperoleh dari runtutan kegiatan ilmiah. Pembelajaran

fisika memuat konsep-konsep yakni persamaan matematis yang berfungsi

sebagai penjelas dari kejadian-kejadian alam yang dikaji dalam fisika

berdasarkan pengamatan yang sesungguhnya. Pembelajaran fisika dimanapun

harus lebih dulu mengenalkan aplikasi nyata dari konsep tersebut, kemudian

baru diperkenalkan persamaan matematis yang digunakan untuk

menyelesaikan suatu permasalahan.

Umumnya buku cetak atau buku teks merupakan salah satu sumber belajar di

sekolah, dimana pada buku cetak bersifat statis yakni hanya menampilkan

data berupa tulisan dan gambar. Hal tersebut kurang mendukung

pembelajaran fisika yang bersifat abstrak. Pembelajaran fisika yang terus

menerus berkembang harus didukung dengan media yang dapat membantu

siswa lebih mudah dalam memahami kosep fisika yang abstrak yaitu media

yang bersifat dinamis, dimana tidak hanya menampilkan teks dan gambar

namun dapat menampilkan suara, animasi, simulasi, video serta multimedia

lainnya.

Sumber belajar alternatif yang sesuai dengan pesatnya perkembangan

teknologi saat ini salah satunya ialah e-book. Wibowo, Endang & Dewi

(2014) mengemukakan bahwa dengan berkembangnya teknologi saat ini

perlu menyisipkan konten multimedia ke dalam buku elektronik. E-book

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

3

biasanya bersifat informatif, namun ada pula e-book yang bersifat interaktif,

yakni terkait dengan komunikasi dua arah, saling aktif, dan saling

berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan yang lainnya.

E-book interaktif tersebut dapat menunjang siswa untuk berperan lebih aktif

dalam proses pembelajaran fisika.

Hasil wawancara dengan salah satu guru fisika dan siswa kelas XII SMA

Negeri 3 Kotabumi menunjukkan bahwa sumber belajar di sekolah hanya

mengandalkan buku cetak atau buku paket. Siswa hanya diberikan latihan

soal khususnya soal-soal untuk ujian serta soal-soal persiapan masuk

perguruan tinggi, dan dengan keterbatasan waktu pembelajaran di sekolah

pada kelas XII semester genap, membuat guru hanya memberi dan

menerangkan materi secara ringkas serta diprediksi akan keluar pada saat

ujian, sehingga kurang melatih siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Selain itu,

salah satu materi yang tidak cukup jika hanya dijelaskan tanpa adanya suatu

media yang dapat membantu dalam proses pembelajaran adalah materi inti

atom, karena cukup bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan suatu media yang

dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam mengamati suatu peristiwa

inti atom.

Berdasarkan pemaparan di atas untuk memfasilitasi pembelajaran fisika yang

lebih efektif, efisien dan meningkatkan Higher Order Thinking Skill (HOTS)

serta sikap ilmiah siswa, penelitian ini akan meneliti penggunaan Buku

Sekolah Elektronik (BSE ) interaktif berbasis Learning Content Development

System (LCDS) pada materi inti atom. Media pembelajaran ini merupakan

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

4

media pembelajaran interaktif yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur

yang menarik yakni gambar, simulasi, animasi, video, dan soal. Produk ini

dianggap dapat menunjukkan pengaruh dalam berpikir tingkat tinggi dan

sikap ilmiah siswa jika diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu,

dapat mengatasi kendala dalam mempresentasikan peristiwa pada materi inti

atom dengan jelas dan menarik bagi siswa. Animasi yang ditampilkan sesuai

dengan konsep fisika yang sesungguhnya dan telah teruji, oleh karena itu,

peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan

BSE Interaktif Berbasis LCDS pada Materi Inti Atom dengan Pendekatan

Saintifik terhadap HOTS dan Sikap Ilmiah Siswa”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. bagaimana pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap HOTS siswa?

2. bagaimana pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap sikap ilmiah

siswa?

3. apakah ada perbedaan rata-rata HOTS siswa yang menggunakan BSE

interaktif dengan BSE non-interaktif?

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

5

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan penelitian ini yaitu:

1. mengetahui pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap HOTS siswa,

2. mengetahui pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik terhadap sikap ilmiah siswa,

dan

3. mengetahui rata-rata HOTS siswa setelah menggunakan BSE interaktif

dengan BSE non-interaktif.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

1. menjadi masukan bagi guru dalam pembelajaran dengan menggunakan

BSE interaktif berbasis LCDS terhadap HOTS dan sikap ilmiah siswa,

2. dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak sekolah di SMA

sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan

pendidikan pada umumnya, dan

3. sebagai referensi untuk peneliti lainnya.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

6

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1. BSE interaktif berbasis LCDS yang digunakan merupakan produk berupa

bahan ajar siswa yang telah dikembangkan oleh Ni Wayan Santi,

2. BSE interaktif berbasis LCDS yang digunakan tidak hanya menampilkan

teks dan gambar saja, tetapi dilengkapi dengan animasi, simulasi, video

soal interaktif,

3. materi pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah inti atom dalam

kurikulum 2013,

4. subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 3 Kotabumi

semester genap tahun pelajaran 2018/2019,

5. HOTS yang dilatihkan dalam penelitian ini yaitu C4, C5, C6, dan

6. sikap ilmiah yang diteliti dalam pembelajaran ini yaitu sikap ingin tahu,

sikap jujur, sikap respek terhadap data, sikap berpikir kritis, sikap

bertanggung jawab, sikap kreatif dan penemuan, sikap ketekunan, sikap

keragu-raguan, sikap berpikir terbuka, dan sikap bekerja sama.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoretis

1. Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran interaktif adalah pembelajaran dimana didalamnya terjadi

interaksi baik antara siswa dan guru ataupun siswa dengan media atau

sumber belajar yang digunakan untuk mencapai indikator pembelajaran.

Definisi tersebut didukung oleh pendapat Munir dan Sanjaya. Munir

(2009, h. 88) mengemukakan bahwa terdapat beberapa bentuk komunikasi

dalam proses pembelajaran interaktif, yaitu komunikasi satu arah (one

ways communication), dua arah (two ways communication), dan banyak

arah (multi ways communication) berlangsung antara guru dan peserta

didik. Pengajar akan menyampaikan materi pelajaran dan peserta didik

akan memberikan respon terhadap materi tersebut. Dalam pembelajaran

interaktif, pengajar akan menerima umpan balik atau respon peserta didik

terhadap materi yang telah disampaikan dan akan memberikan penguatan

(reinforcement) terhadap hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik.

Sanjaya (2009, h. 172) mengemukakan bahwa prinsip interaktif yaitu

mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan dari guru ke

peserta didik saja akan tetapi mengajar dianggap sebagai proses

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

8

memanfaatkan lingkungan sekitar agar dapat merangsang siswa untuk

belajar.

Penggunaan media interaktif dalam proses pembelajaran menurut Akbas &

Pektas (2013) menghasilkan perolehan hasil belajar yang lebih tinggi

dibandingkan dengan media konvensional (media cetak), selain itu juga

meningkatkan aktivitas siswa di kelas, menciptakan suasana yang lebih

antusias, dan menghasilkan pelajaran yang lebih menyenangkan.

Primavera & Suwarna (2014) menyatakan bahwa penggunaan media

berbasis audio-visual (video) dalam pembelajaran fisika lebih unggul

dalam meningkatkan kemampuan memahami, menerapkan, dan

menganalisis peserta didik. Leow & Neo (2014) menyatakan bahwa

pembelajaran yang di dalamnya menggunakan media interaktif akan

memudahkan siswa dalam belajar, dimana penyampaian materinya lebih

efektif dengan menampilkan lebih banyak informasi dan dapat digunakan

secara berulang-ulang dibandingkan hanya menggunakan media

tunggal/media cetak.

2. Buku Sekolah Elektronik (BSE)

Menurut Darlen, Sjarkawi & Lukman (2015) salah satu kelebihan dari

penggunaan e-book yaitu menghemat dalam penggunaan kertas sehingga

lebih ramah lingkungan namun, dalam penggunaannya diperlukan

perangkat komputer. E-book yang digunakan dalam pembelajaran di

sekolah salah satunya adalah BSE yang dikeluarkan oleh Kementrian

Pendidikan Nasional (Kemendiknas).

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

9

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rosida, Fadiawati & Jalmo (2017)

menyatakan bahwa dengan menggunakan e-book interaktif sebagai bahan

ajar cukup efektif dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Siswa lebih mudah termotivasi dalam memahami materi yang terdapat

dalam e-book interaktif, karena e-book interaktif dilengkapi dengan

gambar, animasi,simulasi dan video yang mendukung materi sehingga

membuat siswa tertarik untuk mempelajari materi yang disajikan dalam

e-book interaktif tersebut.

Menurut Sutrisno, Murtiono & Tamrin (2013) manfaat dari BSE adalah:

a. menyediakan sumber belajar alternatif bagi siswa,

b. merangsang siswa untuk berpikir kreatif dengan bantuan teknologi

informasi dan komunikasi,

c. memberi peluang kebebasan untuk menggandakan, mencetak,

memfotocopy, mengalihmediakan, atau memperdagangkan BSE tanpa

prosedur perijinan, dan bebas biaya royalti sesuai dengan ketentuan

yang diberlakukan Menteri, dan

d. memberi peluang bisnis bagi siapa saja untuk menggandakan dan

memperdagangkan dengan proyeksi keuntungan 15% sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Darlen, Sjarkawi & Lukman (2015) mengemukakan bahwa melalui e-book

interaktif fisika siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan buku

berupa bentuk digital yang berisikan materi,gambar berwarna, animasi,

simulasi, dan video. Objek yang semula ditampilkan dalam bentuk gambar

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

10

diam dapat ditampilkan dalam bentuk animasi, simulasi, dan video,

sehingga selain membaca buku siswa juga dapat menyaksikan secara

langsung objek-objek yang berkaitandengan materi yang dipelajari seperti

gaya, aplikasi tekanan, cahaya, resonansi, dan lain sebagainya. Animasi

dan simulasi dapat juga digunakan dalam pembahasan contoh soal

sehingga siswa dapat menyaksikan masalah yang ditampilkan. Tampilan

objek melalui animasi dalam e-book interaktif membantu untuk mengatasi

keterbatasan waktu. Sehingga waktu yang diperlukan untuk menggambar

objek dipapan tulis sudah berkurang atau lebih efisien.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa BSE

interaktif mampu mengintegrasikan tayangan suara, teks, gambar, grafik,

video, animasi dan simulasi sehingga informasi yang disampaikan lebih

kaya dibandingkan dengan buku konvensional. Selain itu penerapan BSE

interaktif dalam pembelajaran cukup efektif, dan lebih meminimalisir

biaya dalam penggunaannya.

3 Learning Content Development System(LCDS)

Aremu & Efuwape (2013) menyatakan bahwa microsoft LCDS merupakan

perangkat lunak gratis dari microsoft yang memungkinkan komunitas

microsoft learning untuk mempublikasikan program e-learning dengan

mengisi formulir LCDS yang mudah digunakan penggunanya yang

menghasilkan konten yang sangat disesuaikan dengan kualitas tinggi dan

interaktif yang berisi kuis, permainan, penilaian, animasi, demo, dan

multimedia lainnya.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

11

Microsoft Corporation (2016) mendeskripsikan tentang LCDS yaitu:

The Microsoft Learning Content Development System (LCDS) is a

free tool that enables the Microsoft training and certification

community to create high-quality, interactive, online courses and

Microsoft Silverlight Learning Snacks.

LCDS adalah software yang digunakan dalam pembuatan BSE interaktif

yang berisi teks, video, animasi, gambar dan soal interaktif. Dengan

menggunakan LCDS, akan lebih mudah dalam menyampaikan isi pesan

pembelajaran. Materi fisika disampaikan dalam bentuk BSE interaktif

yang menyajikan fenomena fisika secara visual. Penggunaan media

interaktif yang berbasis fenomena dalam kehidupan sehari-hari, belajar

fisika akan lebih menarik dan lebih efektif. Fisika merupakan salah satu

mata pelajaran dalam rumpun sains yang sangat erat kaitannya dengan

kehidupan sehari-hari. Peserta didik menganggap bahwa mata pelajaran

fisika merupakan salah satu bidang Ilmu Pegetahuan Alam (IPA) yang

tergolong sulit dipahami. Pembelajaran fisika diperlukan suatu media yang

dapat menunjang penguasaan konsep fisika khususnya pada materi inti

atom yaitu BSE interaktif yang berisi simulasi, video, gambar, dan soal

interaktif (Kurniawan, Suyatna & Suana, 2015).

Kelebihan dari software LCDS menurut Taufani & Iqbal (2011: 4) yaitu:

a. mengembangkan konten dengan cepat, tepat waktu, dan relevan,

b. memberikan konten web yang sesuai dengan SCORM 1.2 dan dapat di-

host dalam sebuah learning management system,

c. upload atau publish konten yang ada,

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

12

d. membuat rich e-learning content yang berbasiskan silverlight secara

mudah,

e. mengembangkan struktur pelatihan dan dengan mudah mengatur ulang

setiap saat, dan

f. mengembangkan modul pembelajaran yang dilengkapi dengan animasi,

gambar, video, dan soal interaktif.

Software LCDS ini dikembangkan menjadi BSE interaktif yang dapat

digunakan mandiri oleh siswa. BSE interaktif membantu proses

pembelajaran siswa di kelas dikarenakan adanya fitur-fitur menarik seperti

animasi, simulasi, dan permainan yang akan berdampak positif pada minat

belajar siswa. Pembelajaran menggunakan BSE pembelajaran berbasis

LCDS ini dapat digunakan dalam metode pembelajaran blended learning,

dimana pembelajaran mengabungkan beberapa metode dengan

memanfaatkan berbagai teknologi seperti LCDS ini.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa LCDS

merupakan salah satu media interaktif yang dapat digunakan oleh siswa

agar lebih mudah dalam memahami suatu konsep pembelajaran. Kelebihan

dalam penggunaan LCDS BSE interaktif ini antara lain dapat digunakan

dengan cepat, tepat waktu, dan relevan; struktur pelatihan dapat

dikembangkan dengan mudah dan dapat diatur ulang; serta BSE yang

dilengkapi dengan animasi, gambar, video, simulasi dan soal interaktif.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

13

4. Pendekatan Saintifik

Perkembangan kurikulum di Indonesia lebih menekankan pada pendekatan

saintifik, dimana proses pembelajaran berpusat pada siswa. Hal tersebut

sesuai dengan Permendikbud No. 65 tahun 2013 (Kemendikbud, 2013, h.

3). Menurut Machin (2014) keunggulan dari pendekatan saintifik tersebut

antara lain meningkatkan kemampuan kemampuan berpikir tingkat tinggi,

membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara

sistematik, terciptanya pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar

itu merupakan suatu kebutuhan.

Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran merupakan proses ilmiah, seperti

mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan

simpulan hasil belajar. Pendekatan ini dianggap sesuai dalam

pengembangan kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Kurikulum 2013

mengarahkan untuk melakukan penilaian secara autentik yang mencakup

penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor (Sari, dkk., 2016).

Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran meliputi langkah-langkah

diantaranya mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah

informasi, dan mengkomunikasikan, sebagaimana yang dapat ditunjukkan

pada Gambar 1.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

14

Gambar 1. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

a. Mengamati

kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh peserta didik misalnya

membaca, mendengar, menyimak, melihat (dengan atau tanpa alat).

Kompetensi yang dikembangkan melalui pengalaman belajar

mengamati ialah melatih kesungguhan, ketelitian, dan kemampuan

mencari informasi.

b. Menanya

Kegiatan belajar yang dapat dilakukan adalah peserta didik memperoleh

informasi tambahan tentang apa yang sedang mereka amati dengan cara

bertanya atau mengajukan pertanyaan tentang informasi apa yang tidak

dipahami dari apa yang diamati. Pertanyaan yang ajukan oleh peserta

didik dapat dimulai dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat faktual

hingga mengarah kebersifat dugaan. Kompetensi yang dikembangkan

adalah pengembangan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk pengembangan keterampilan berpikir

kritis, dan pembentukan karakter pembelajar sepanjang hayat.

Mengamati Menanya Mengumpulkan

Informasi Mengkomunikasikan

Mengolah

Informasi

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

15

c. Mengumpulkan Informasi

Kegiatan ini adalah membaca beragam sumber informasi lainnya selain

yang terdapat pada buku teks, mengamati objek, mengamati kejadian,

melakukan aktivitas tertentu, hingga berwawancara dengan seorang

narasumber. Kompetensi yang dikembangkan antara lain: peserta didik

akan mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat

orang lain, memiliki kemampuan berkomunikasi, memiliki kemampuan

mengumpulkan informasi dengan beragam cara, mengembangkan

kebiasaan belajar, hingga menjadi seorang pebelajar sepanjang hayat.

d. Mengolah Infromasi

Bentuk kegiatan belajar yang dapat diberikan guru antara lain

pengolahan informasi mulai dari beragam informasi dengan

memperdalam dan memperluas informasi hingga informasi yang saling

mendukung, bahkan yang berbeda atau bertentangan. Melalui

pengalaman belajar ini diharapkan peserta didik mengembangkan sikap

jujur, teliti, disiplin, taat kepada aturan, bekerja keras, mampu

menerapkan suatu prosedur dalam berpikir secara deduktif atau induktif

untuk menarik suatu kesimpulan.

e. Mengomunikasikan

Memberikan pengalaman belajar untuk melakukan kegiatan belajar

berupa menyampaikan hasil pengamatan yang telah dilakukannya,

kesimpulan yang diperolehnya berdasarkan hasil analisis, dilakukan

baik secara lisan, tertulis, atau cara-cara dan media lainnya, hal tersebut

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

16

dimaksudkan agar peserta didik mempunyai kesempatan untuk

mengembangkan kompetensinya dalam hal pengembangan sikap jujur,

teliti, toleransi, berpikir secara sistematis, mengutarakan pendapat

dengan cara yang singkat dan jelas, hingga berkemampuan berbahasa

secara baik dan benar (Kemendikbud, 2013, h. 36-40).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

pendekatan saintifik merupakan suatu pendekatan pada kurikulum 2013

dimana pendekatan ini dimaksudkan agar peserta didik dapat

mengetahui, memahami serta mempraktikan apa yang telah dipelajari

secara ilmiah melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta pada semua mata pelajaran

terlebih lagi pada mata pelajaran fisika.

5 Higher Order ThinkingSkill (HOTS)

Salah satu potensi yang sangat diperlukan oleh peserta didik pada zaman

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini adalah

kemampuan berpikir tingkat tinggi, sebab selain hasil-hasil IPTEK yang

dapat dinikmati, ternyata juga timbul beberapa permasalahan bagi manusia

dan lingkungan. Kemampuan berpikir peserta didik yang dimaksud yaitu

kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). HOTS merupakan

kemampuan aktif yang dimiliki peserta didik saat dihadapkan oleh

permasalahan yang tidak biasa, ketidaktahuan, pertanyaan, dan dilema

(Fayakun & Joko, 2015) dengan mengembangkan kemampuan berpikir

peserta didik, diharapkan peserta didik dapat mengikuti pembelajaran

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

17

secara aktif sehingga berdampak positif dan merubah anggapan bahwa

fisika sulit menjadi fisika yang menyenangkan.

HOTS adalah bagian utama dari pemikiran kreatif dan kritis dan pedagogi

berpikir kreatif dapat membantu siswa mengembangkan ide-ide yang lebih

inovatif, perspektif ideal dan wawasan imajinatif. HOTS menekankan pada

pengembangan kemampuan siswa untuk membantu mereka menganalisis

secara efektif, mengevaluasi dengan menafsirkan dari informasi yang ada

dan membuat (mensintesis) sesuatu yang baru (Nourdad, Masoudi &

Rahimali, 2018).

Aspek-aspek HOTS terdiri dari sebagai berikut:

1. HOTS sebagai Transfer of Knowledge.

2. HOTS sebagai Critical-Creative Thinking.

3. HOTS sebagai Problem Solving.

Tabel 1. Indikator HOTS

Transfer of

Knowledge

Berpikir Kritis-Kreatif Pemecahan Masalah

Mengingat Logika dan penalaran Mengidentifikasi

masalah

Memahami Menemukan informasi yang

relevan

Merumuskan masalah

Mengaplikasikan Menilai kredibilitas sumber Mengidentifikasi

irrelevansi

Menganalisis Menginterpretasi dan

memprediksi data

Mendeskripsikan

strategi pemecahan

masalah

Mengevaluasi Membuat argumentasi Menggunakan analogi

Mencipta Menilai inferensi Memecahkan masalah

menggunakan data

Pengambilan keputusan Menyajikan solusi

pemecahan masalah

(Anderson & Krathwohl, 2001, p. 100).

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

18

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa HOTS merupakan proses yang tidak hanya menghafal dan

menyampaikan kembali informasi yang diketahui, tetapi juga kemampuan

menghubungkan informasi yang diperoleh dengan pengetahuan dan

pengalaman yang telah dimiliki dalam upaya menentukan keputusan dan

memecahkan masalah pada situasi yang baru dan itu semua tidak lepas

dari kehidupan sehari-hari.

6. Sikap Ilmiah

Sikap yang dikembangkan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran

IPA adalah sikap ilmiah. Seorang ilmuwan atau akademisi harus memiliki

sikap ilmiah ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah. Selain itu,

sikap ilmiah juga memiliki perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan atau

kebiasaan berpikir ilmiah.

Dewi (2016) mengemukakan bahwa sikap ilmiah sangat diperlukan siswa

dalam pembelajaran karena dapat memotivasi kegiatan belajarnya.

Terdapat gambaran bagaimana siswa seharusnya bersikap dalam belajar,

menanggapi suatu permasalahan, melaksanakan suatu tugas, dan

mengembangkan diri. Hal ini sangat mempengaruhi hasil dari kegiatan

belajar siswa ke arah yang positif. Melalui penanaman sikap ilmiah dalam

belajar siswa memiliki kemungkinan maupun kecendrungan untuk lebih

belajar memahami dan menemukan.

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

19

Sikap ilmiah memiliki pengelompokan yang sangat bervariasi menurut

para ahli, meskipun jika ditelaah lebih jauh hampir tidak ada perbedaan

yang berarti. Variasi muncul hanya dalam penempatan dan penamaan

sikap ilmiah yang ditonjolkan. Berikut ini merupakan pengelompokan

sikap ilmiah menurut Kusuma, Rosidin & Viyanti (2013) dan American

Association for Advancement of Science (AAAS).

Tabel 2. Pengelompokan Sikap Ilmiah

No Harlen AAAS

1. Sikap ingin tahu (Curiosity) Sikap Jujur (Honesty) 2. Sikap respek terhadap data (Respect for

evidence)

Sikap Ingin Tahu

(Curiosity) 3. Sikap kritis (Critial reflection) Sikap Berpikir Terbuka

(Open Minded) 4. Sikap ketekunan (Perseverance) Sikap Keragu-raguan

(Skepticism) 5. Sikap kreatif dan penemuan (Cretivity

and inventiveness)

6. Sikap bekerja sama dengan orang lain

(Co-operation with others)

7. Sikap keinginan

menerimaketidakpastian

(Willingness to tolerate

uncertainly)

8. Sikap bertanggung jawab (Responsible)

Kusuma, Rosidin & Viyanti (2013).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan siswa yang

memiliki sikap ilmiah yang positif khususnya terhadap fisika, akan

cenderung lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan

siswa tersebut cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi serta sikap

kritis terhadap permasalahan fisika yang diberikan oleh guru.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

20

B. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menggunakan BSE interaktif berbasis LCDS pada materi inti

atom dengan pendekatan saintifik. BSE interaktif berbasis LCDS memiliki

sifat interaktif dan dinamis terdiri dari berbagai fitur seperti animasi, simulasi,

soal interaktif dan video yang disusun dengan pendekatan saintifik dimana

proses pembelajaran berpusat pada siswa. Pendekatan saintifik dalam

pembelajaran merupakan proses ilmiah, seperti mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengomunikasikan

simpulan hasil belajar, sehingga cenderung menginspirasi siswa berpikir

secara kritis dan memiliki sikap ilmiah yang positif dalam mengidentifikasi,

memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi

pembelajaran, dimana indikator HOTS sebagai transfer of knowledge yaitu

mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan

mencipta. Indikator HOTS sebagai berpikir kritis-kreatif, yaitu logika dan

penalaran, menemukan informasi yang relevan, menilai kredibilitas sumber,

mengintterpretasi dan memprediksi data, membuat argumentasi, menilai

inferensi, dan pengambilan keputusan.

Indikator HOTS sebagai pemecahan masalah yaitu mengidentifikasi masalah,

merumuskan masalah, mengidentifikasi irrelevansi, mendeskripsikan strategi

pemecahan masalah, menggunakan analogi, memecahkan masalah

menggunakan data dan menyajikan solusi pemecahan masalah. Sedangkan

indikator sikap ilmiah terdiri dari sikap ingin tahu, respek terhadap data atau

fakta, jujur, bertanggung jawab, sikap keragu-raguan, sikap berpikir kritis,

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

21

sikap berpikir terbuka dan kerjasama, sikap penemuan, serta sikap ketekunan

yang dimiliki peserta didik.

Langkah pertama dari pendekatan saintifik yaitu mengamati, dimana pada

tahap ini melatih siswa melatih memiliki kesungguhan, ketelitian, dan

kemampuan mencari informasi. Dengan menggunakan BSE interaktif yang

tidak hanya menampilkan teks dan gambar, melainkan terdapat video,

animasi, dan simulasi menunjang siswa untuk HOTS, dimana indikator HOTS

sebagai berpikir kritis-kreatif yaitu menemukan informasi yang relevan dan

indikator sikap ilmiah yang sesuai dengan hal tersebut yaitu sikap ingin tahu,

sikap ketekunan dan sikap penemuan.

Langkah kedua dari pendekatan saintifik yaitu menanya, dimana kompetensi

yang dikembangkan adalah pengembangan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk pengembangan keterampilan

berpikir kritis, dan pembentukan karakter pembelajar sepanjang hayat,

dengan menggunakan BSE interaktif yang terdiri dari berbagai fitur seperti

animasi, simulasi, soal interaktif dan video menunjang siswa untuk HOTS,

dimana indikator HOTS sebagai pemecahan masalah yaitu mengidentifikasi

masalah dan perumusan masalah serta indikator sikap ilmiah yang sesuai

dengan hal tersebut yaitu sikap ingin tahu dan sikap berpikir kritis.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

22

Langkah ketiga pendekatan saintifik yaitu mengumpulkan informasi dimana

pada tahap ini kompetensi yang dikembangkan antara lain siswa

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

memiliki kemampuan berkomunikasi, memiliki kemampuan mengumpulkan

informasi dengan beragam cara, mengembangkan kebiasaan belajar, hingga

menjadi seorang pebelajar sepanjang hayat. Dengan menggunakan BSE

interaktif yang tidak hanya menampilkan teks dan gambar, melainkan

berbagai fitur seperti soal interaktif, simulasi, animasi dan video menunjang

siswa untuk HOTS, dimana indikator HOTS sebagai berpikir kritis-kreatif

yaitu menemukan informasi yang relevan, sedangkan indikator sikap ilmiah

yang sejalan dengan hal tersebut yaitu sikap jujur, sikap penemuan atau

kreatif, sikap sikap berpikir terbuka, dan sikap bekerjasama.

Langkah keempat pendekatan saintifik yaitu mengumpulkan informasi

dimana melalui proses pembelajaran siswa mengembangkan sikap jujur, teliti,

disiplin, taat kepada aturan, bekerja keras, mampu menerapkan suatu

prosedur dalam berpikir secara deduktif atau induktif untuk menarik suatu

kesimpulan. Dengan menggunakan BSE interaktif menunjang siswa untuk

HOTS, dimana indikator HOTS sebagai transfer of knowledge yaitu

menganalisis, indikator HOTS sebagai berpikir kritis-kreatif yaitu

pengambilan keputusan, dan indikator sikap ilmiah yang sejalan dengan hal

tersebut yaitu sikap jujur dan sikap bertanggung jawab.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

23

Tahap terakhir dari pendekatan saintifik yaitu mengkomunikasikan, dimana

pada tahap tersebut kompetensi yang dikembangkan ialah sikap jujur, teliti,

toleransi, berpikir secara sistematis, mengutarakan pendapat dengan cara

yang singkat dan jelas, hingga berkemampuan berbahasa secara baik dan

benar. Setelah siswa mengumpulkan informasi dari BSE interaktif yang tidak

hanya menampilkan teks dan gambar melainkan simulasi, animasi dan video,

lalu siswa mengolah informasi yang telah diperoleh, hal menunjang siswa

untuk HOTS dimana indikator HOTS sebagai berpikir kritis-kreatif yaitu

membuat argumentasi, pengambilan keputusan, indikator HOTS sebagai

pemecahan masalah yaitu menyajikan solusi pemecahan masalah, dan

indikator sikap ilmiah yang akan dicapai yaitu sikap jujur, sikap berpikir

terbuka, sikap bekerjasama, dan sikap bertanggung jawab. Hubungan variabel

pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

24

Gambar 2. Diagram Kerangka Pemikiran

Keterangan:

X1 : Menggunakan BSE interaktif berbasis LCDS

X2 : Menggunakan BSE non interaktif

Y1 : HOTS

Y2 : Sikap Ilmiah

X1

Y1

Y2

X2

Y1

Y2

Dibandingkan

Dibandingkan

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

27

Gambar 3. Diagram Kerangka Teoretis

Sikap Ilmiah

1. Sikap ingin tahu

2. Sikap jujur

3. Respek terhadap

data/fakta

4. Sikap berpikir kritis

5. Sikap berpikir

terbuka

6. Sikap bekerja sama

7. Sikap penemuan

8. Sikap ketekunan

9. Sikap keragu-

raguan

10. Sikap bertanggung

jawab

KELAS

EKSPERIMEN

(BSE Interaktif

Berbasis LCDS)

BSE interaktif

berbasis LCDS

mampu

mengintegrasikan

tayangan suara,

teks, gambar,

grafik, video,

animasi dan

simulasi sehingga

informasi yang

disampaikan

lebih kaya

dibandingkan

dengan buku

konvensional

Pendekatan

Saintifik:

Observing,

questioning,

associating,

experimenting,

dan networking

HOTS

Indikator HOTS sebagai transfer of knowledge diantaranya mengingat,

memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Indikator HOTS sebagai berpikir kritis-kreatif diantaraanya logika dan

penalaran, menemukan informasi yang relevan, menilai kredibilitas sumber,

mengintterpretasi dan memprediksi data, membuat argumentasi, menilai

inferensi, dan pengambilan keputusan.

Indikator HOTS sebagai pemecahan masalah diantaranya mengidentifikasi

masalah, merumuskan masalah, mengidentifikasi irrelevansi,

mendeskripsikan strategi pemecahan masalah, menggunakan analogi,

memecahkan masalah menggunakan data dan menyajikan solusi pemecahan

masalah.

KELAS

KONTROL

(BSE Statis)

BSE statis

menyajiakan teks,

gambar dan

grafik

25

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

28

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi penelitian

yaitu seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Kotabumi pada semester

genap tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari enam kelas.

B. Sampel Penelitian

Penelitian ini memerlukan kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan

pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel

diambil dari enam kelas XII IPA SMA Negeri 3 Kotabumi, kemudian

diperoleh satu kelas sebagai sampel untuk kelas kontrol dan satu kelas

sebagai sampel untuk kelas eksperimen. Kelas XII IPA 4 sebagai kelas

kontrol dan kelas XII IPA 5 sebagai kelas eksperimen.

C. Desain Penelitian

Siswa diberikan perlakuan menggunakan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom dengan pendekatan saintifik pada kelas eksperimen (kelas

XII IPA 5), sedangkan pada kelas kontrol (kelas XII IPA 4) menggunakan

BSE non-interaktif. Pada desain ini, siswa diberi tes sebanyak dua kali yaitu

sebelum mengikuti pembelajaran dan setelah mengikuti pembelajaran dalam

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

29

waktu tertentu untuk melihat HOTS siswa, kemudian dilakukan uji hipotesis

dengan menggunakan Paired Sample T-Test dan Independent Sample T-Test

untuk mengetahui pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS

terhadap HOTS siswa, sedangkan untuk pengukuran sikap ilmiah dengan

menggunakan data skor skala dari skala sikap ilmiah setelah pembelajaran,

kemudian dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Independent Sample

T-Test. Adanya pengaruh perlakuan tersebut dilihat dari ada perbedaan rata-

rata hasil HOTS dan sikap ilmiah siswa menggunakan analisis uji

Independent Sample T-Test. Perbedaan hasil HOTS dan sikap ilmiah siswa

menjadi indikator pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS pada

materi inti atom. Desain ini dapat digambarkan pada Gambar 3.

O1 X1 O2

O3 X2 O4

Gambar 4. Desain Pretest-Posttest Control Group

Keterangan:

O1dan O3 = Nilai pretest

O2dan O4 = Nilai posttest

X1 = Kelas eksperimen dengan penerapan pembelajaran BSE

interaktif berbasis LCDS

X2 = Kelas kontrol dengan penerapan pembelajaran BSE non-

interaktif

(Fraenkel, Wallen & Hyun, 2011, p. 275).

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

30

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua bentuk variabel yaitu variabel bebas dan veriabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan BSE interaktif

berbasis LCDS, sedangkan variabel terikatnya adalah HOTS dan sikap ilmiah

siswa.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan berupates observasi, lembar tes soal untuk

mengetahui HOTS siswa. Lembar tes ini digunakan pada saat pretest dan

posttest, sedangkan untuk pengukuran sikap ilmiah dilakukan dengan

menggunakan instrumen berupa skala sikap ilmiah sesuai dengan indikator

dari sikap ilmiah.

F. Analisis Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen harus diuji validitas

dan uji reliabilitasnya.

1. Uji Validitas

Instrumen tes yang digunakan untuk menguji variabel terikat pada

penelitian harus valid agar diperoleh data yang valid. Metode uji validitas

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung korelasi

product moment yang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus:

𝑟𝑥𝑦 =N Σ XY − (Σ X) (Σ Y)

√{N Σ 𝑋2 − (Σ X)2}{N Σ𝑌2 − (Σ Y)2}

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

31

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi yang menyatakan validitas

X = Skor butir soal

Y = Skor total

N = jumlah sampel

Dengan kriteria pengujian apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔>𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan α = 0,05 makaalat

ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔<𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka

alat ukur tersebut tidak valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan program SPSS 21.0 dengan kriteria uji coba

Corrected Butir-Total Correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3

maka data merupakan construct yang kuat (valid).

2. Uji Reliabilitas

Intrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa

kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan

pada pendapat Arikunto (2012, h. 109) yang menyatakan bahwa untuk

menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus alpha, yaitu :

𝑟11 = (𝑛

𝑛−1) (1 −

Σ σ𝑖2

σ𝑡2)

Keterangan :

𝑟11 = reliabilitas yang dicari

Σ 𝜎𝑖2 = jumlah varians skor tiap-tiap butir

𝜎𝑡2 = varians total

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

32

𝑛 = banyaknya butir angket

Kriteria indeks reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Kriteria Indeks Reliabilitas

No Nilai Kategori

1. 0.800 - 1.000 Sangat Tinggi

2. 0.600 - 0.800 Tinggi

3. 0.400 - 0.600 Cukup

4. 0.200 - 0.400 Rendah

5. 0.000 - 0.200 Sangat Rendah

(Arikunto, 2012, h. 87).

G. Prosedur Penelitian

Tahap-tahap yang akan dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil:

1. Tahap perencanaan

Pada tahap perencanaan ini, hal pertama yang dilakukan ialah membuat

perangkat pembelajaran dan menyusun instrumen, kemudian mengurus

perizinan ke pihak sekolah untuk mengadakan suatu penelitian.

Selanjutnya mengobservasi tempat penelitian dan menentukan kelas yang

akan dijadikan sampel.

2. Tahap pelaksanaan

Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian

memberikan treatment kepada kelas eksperimen dengan menggunakan

BSE interaktif berbasis LCDS dan kelas kontrol dengan menggunakan

BSE non-interaktif. Setelah itu memberikan posttest kepada kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya pengumpulan data dari hasil

instrumen.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

33

3. Tahap akhir

Pada tahap akhir peneliti mengolah data, adapun langkah-langkah dalam

mengolah data sebagai berikut:

a. Memberikan skor pada tes

b. Menganalisis skor mentah menjadi nilai

c. Menghitung nilai rata-rata

d. Menghitung N-gain

e. Klasifikasi N-gain

f. Uji hipotesis menggunakan SPSS 21.0

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Tes HOTS

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan

data berbentuk lembar tes soal untuk menguji ketercapaian HOTS. Siswa

akan memperoleh skor yang besarnya ditentukan dari banyaknya soal yang

dapat dijawab dengan benar. Pengumpulan data dilakukan dengan

menggunakan lembar pengumpulan data berbentuk tabel. Format tabel

nilai ketercapaian HOTS dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel. 4. Format Nilai HOTS Siswa

No Nama

Siswa

No Butir Soal Ke- Nilai

1 2 3 ........

1.

2.

3.

dan

seterusnya

Nilai Rata-rata

Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

34

2. Angket Sikap Ilmiah

Siswa diberikan lembar skala sikap ilmiah setelah pembelajaran untuk

mengumpulkan data sikap ilmiah. Format tabel dari nilai sikap ilmiah

dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Format Nilai Sikap Ilmiah

No Nama

Siswa

No Butir Soal Ke- Nilai

1 2 3 ........

1. Siswa 1

2. Siswa 2

3. Siswa 3

dan

seterusnya

Nilai Rata-rata

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Data penelitian yang diperoleh pada penelitian ini, yaitu hasil HOTS dan

sikap ilmiah siswa, kemudian data tersebut dianalisis dengan melakukan (1)

uji normalitas, (2) uji homogenitas, (3) Uji N-Gain, (4) Uji Paired Sample

dan (5) Independent Sample T Test (data berdistribusi normal).

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah populasi berdistribusi

normal atau tidak berdistribusi normal berdasarkan data indeks gain

kemampuan representasi matematis dari sampel.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

35

Adapun rumusan hipótesis untuk uji ini sebagai berikut:

Ho : data gain berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data gain berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Pedoman untuk pengambilan keputusan, data dapat dikatakan memenuhi

asumsi normalitas atau terdistribusi normal jika pada Kolmogorov-Smirnov

nilai sig.>0,05 dan data yang tidak terdistribusi normal memiliki nilai

sig.<0,05.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok data yaitu pembelajaran menggunakan BSE interaktif berbasis

LCDS dan pembelajaran menggunakan BSE statis memiliki variansi yang

homogen atau tidak homogen. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:

H0: 𝜎12 = 𝜎2

2 (variansi kedua populasi homogen)

H1: 𝜎12 𝜎2

2 (variansi kedua populasi tidak homogen)

Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan rumus:

F = s1

2

s22

Keterangan:

s12 = varians terbesar

s22 = varians terkecil

Kriteria pengujian adalah kedua data akan homogen, jika signifikansi >

0,05 dan sebaliknya.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

36

3. Uji N-gain

Untuk menganalisis data kuantitatif yaitu kategori tes HOTS dan sikap

ilmiah siswa digunakan skor gain yang ternormalisasi. Adapun rumus N-

gain sebagai berikut:

N-gain (g) = 𝑆𝑃𝑜𝑠𝑡−𝑆𝑃𝑟𝑒

𝑆𝑚𝑎𝑥−𝑆𝑃𝑟𝑒

Keterangan:

g = N-gain

Spost = Nilai posttest

Spre = Nilai pretest

Smax = Nilai maksimum

Kriteria N-gain dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Kriteria N-gain

No Nilai Kategori

1. 0,7 ≤ N-gain ≤ 1 Tinggi

2. 0,3 ≤ N-gain < 0,7 Sedang

3. N-gain < 0,3 Rendah

4. Uji Paired SampleT-Test

Paired Sample T-Test digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel

yang berpasangan. Sampel yang berpasangan diartikan sebagai sebuah

sampel dengan subjek yang sama, namun mengalami dua perlakuan yang

berbeda pada situasi sebelum dan sesudah proses pembelajaran, pada taraf

kepercayaan 95% (α 0,05). Paired sample t-test digunakan apabila data

berdistribsui normal. Berpedoman berdasarkan nilai signifikansi: (1) jika

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

37

nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima; (2) jika nilai signifikansi < 0,05

maka H0 ditolak.

5. Uji Independent Sample T-Test

Uji ini dilakukan untuk membandingkan dua sampel yang berbeda (bebas).

Independent Sample T-Test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan.

Berpedoman berdasarkan nilai signifikansi: (1) jika nilai signifikansi >

0,05 maka H0 diterima; (2) jika nilai signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak.

Rumus perhitungan Independent Sample T-Test adalah sebagai berikut :

𝑡 =𝑋1 − 𝑋2

√(𝑛1−1)𝑆1

2+(𝑛2−1)𝑆22

𝑛1+𝑛2−2(

1

𝑛1+

1

𝑛2)

Keterangan:

T = nilai t-hitung

X1 = rata-rata nilai kelas eksperimen

X2 = rata-rata nilai kelas kontrol

n1 = banyaknya anggota sampel di kelas eksperimen

n2 = banyaknya anggota sampel di kelas kontrol

S12 = rata-rata varians kelas eksperimen

S22 = rata-rata varians kelas kontrol

Setelah dilakukan uji T, maka harga Thitung yang diperoleh perlu

dibandingkan dengan tabel untuk mengetahui perbedaan itu signifikan atau

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

38

tidak signifikan dengan kebebasan (dk) = n1+ n2-2 dan taraf kepercayaan

95%.

Cara menguji hipotesis ini, yaitu membandingkan nilai Sig.(2-tailed) pada

uji- T dengan nilai α (0,05) dengan kriteria uji sebagai berikut:

1) Jika nilai Sig.(2-tailed) < α (0,05), maka tolak H0.

2) Jika nilai Sig.(2-tailed) >α (0,05), maka terima H0.

(Sugiyono, 2015, h. 120).

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

54

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS dengan

pendekatan saintifik pada materi inti atom terhadap HOTS siswa. Rata-rata

posttest diperoleh sebesar 80,7 berbeda secara signifikan dengan rata-rata

pretest sebesar 38,0 pada taraf kepercayaan 95%.

2. Terdapat pengaruh penggunaan BSE interaktif berbasis LCDS dengan

pendekatan saintifik pada materi inti atom terhadap sikap ilmiah siswa.

Rata-rata sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen diperoleh sebesar 3,53

berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 3,40 pada

taraf kepercayaan sebesar 95%.

3. Terdapat perbedaan secara signifikan rata-rata N-gain HOTS siswa yang

belajar berbantuan BSE interaktif berbasis LCDS dengan berbantuan BSE

non interaktif. Rata-rata N-gain HOTS siswa yang menggunakan BSE

interaktif berbasis LCDS diperoleh sebesar 0,69 (kategori sedang),

sedangkan kelas yang menggunakan BSE non interaktif memperoleh rata-

rata N-gain HOTS sebesar 0,63 (kategori sedang) pada taraf kepercayaan

sebesar 95%.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

55

B. Saran

Berdasarkan simpulan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Peneliti atau guru yang ingin meningkatkan HOTS dan sikap ilmiah siswa

dapat menggunakan BSE interaktif berbasis LCDS untuk dijadikan salah

satu alternatif sebagai bahan ajar siswa.

2. Peneliti yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut dapat mencari

cara yang lebih efektif agar kondisi kelas lebih kondusif.

3. Peneliti lain yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai

BSE interaktif berbasis LCDS terhadap HOTS dan sikap ilmiah dapat

mengadakan penelitian dengan konsep-konsep fisika yang lain.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

56

DAFTAR PUSTAKA

Akbas, O. & Pektas, H. M. (2013). The Effects of Using An Interactive

Whiteboard on The Academic Achievement of University Students. Asia-

Pacific Forum on Science Learning and Teaching Journal, 12(2), 45-54.

Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy of Learning, Teaching,

and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.

New York: Longman.

Aremu, A. & Efuwape, B. M. (2013). A Microsoft Learning Content

Development System (LCDS) Based Learning Package for Electrical and

Electronics Technology-Issues on Acceptability and Usability in Nigeria.

American Journal of Educational Research, 1 (2), 41-48.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi

Aksara.

Aulia, M. K., Suyatna, A., & Sesunan, F.(2017). Pengembangan Modul

Pembelajaran Menggunakan Learning Content Development System Materi

Kinematika Gerak. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1(2), 104-106.

Cahyani, A., Nyeneng, I. D. P., & Suyanto, E.(2016). Pengembangan Modul

Pembelajaran menggunakan Learning Content Development System (LCDS)

pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi. Jurnal Pembelajaran Fisika

Universitas Lampung, 4 (1), 119-130.

Darlen, R. F., Sjarkawi., & Lukman, A. (2015). Pengembangan E-book Interaktif

untuk Pembelajaran Fisika SMP. Jurnal Tekno-Pedagogi, 5 (1), 13-23.

Dewi, P. S. (2016). Perspektif Guru sebagai Implementasi Pembelajaran Inkuiri

Terbuka dan Inkuiri Terbimbing terhadap Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran

Sains. Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah,1(2), 179-186.

Dinafitri, H., Wiyono, K., & Pasaribu, A. (2016). Development of Interactive

Multimedia Based Multiple Intelligence on The Sound Waves for Students

of Class XII Senior High School. Journal FKIP Unsri, 2, 503-505.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

57

Fayakun, M.& Joko, P. (2015). Efektivitas Pembelajaran Fisika Menggunakan

Model Kontektual (CTL) dengan Metode POE terhadap Kemampuan

Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11, 49-58.

Fraenkel, J., Wallen, N., & Hyun, H. (2011). How to Design and Evaluate

Research in Education. San Fransisco: Library of Congress Cataloging.

Halidi, H. M., Husain. S. N.,& Saehana, S. (2015). Pengaruh Media Pembelajaran

Berbasis TIK terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN

Model Terpadu Madani Palu. E-Jurnal Mitra Sains, 3 (1), 53-60.

Hutagalung, R. S. R., Suyatna, A., & Maharta, N. (2016).Pengembangan Modul

Pembelajaran Menggunakan Learning Content Development System (LCDS)

untuk Materi Pokok Impuls dan Momentum. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1

(2), 121-123.

Kemendikbud. (2013). Diklat Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniawan, D., Suyatna, A., & Suana, W. (2015). Pengembangan Modul Interaktif

Menggunakan Learning Content Development System pada Materi Listrik

Dinamis. Universitas Lampung. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3 (6), 1-10.

Kusuma, M. D., Rosidin, U., & Viyanti. (2013). Pengaruh Sikap Ilmiah Siswa

terhadap Hasil Belajar Fisika dan Kemandirian Belajar Siswa SMA melalui

Strategi Scaffolding- Kooperatif. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas

Lampung, 1 (2), 23-33.

Leow, F. T.& Neo, M. (2014). Interactive Multimedia Learning: Innovating

Classroom Education in a Malaysian University. Turkish Online Journal of

Educational Technology-TOJET, 13 (2), 99-110.

Machin, A. (2014). Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter, dan

Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA

Indonesia, 3 (1),28-35.

Microsoft Corporation. (2016). Microsoft Learning Content Development System.

Diakses pada 22 Agustus 2019, dari https://www.microsoft.com/en-

us/learning/lcds-tool.aspx.

Munir. 2009. Multimedia Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi

dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nourdad, N., Masoudi, S., & Rahimali, P. (2018). The Effect of Higher Order

Thinking Skill Instruction on EFL Reading Ability.International Journal of

Applied Linguistics & English Literature, 7, 231.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

58

Primavera, I. R. C. & Suwarna, I. P. (2014). Penggunaan Media Audio-Visual

(Video) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Konsep Elastisitas.

Jurnal FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 14(5), 122-129.

Rachmad, R., Ertikanto, C., & Suana, W. (2017). Pengaruh Penggunaan Modul

LCDS terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Afektif. Jurnal Pembelajaran

Fisika Universitas Lampung, 5 (5), 40-41.

Rosida., Fadiawati, N.,& Jalmo, T. (2017). Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar E-

book Interaktif dalam Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.

Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas Lampung, 5 (1), 40-42.

Sanjaya, W. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Prenada Media Group.

Saputra, Z. A. H., Yuanita, L., & Ibrahim, M. (2016). Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Kimia Model Inkuiri untuk Meningkatkan Penguasaan

Konsep dan Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal

Penelitian Pendidikan Sains, 6 (1), 1218-1223.

Simamora, F. G., Ertikanto., &Wahyudi, I. (2017). Pengaruh Penggunaan Modul

Pembelajaran Berbasis LCDS terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal

Pembelajaran Fisika, 1 (2), 97-99.

Siregar, A., Sunarno, W.,& Carl. (2013). Pembelajaran Fisika Kontekstual

Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Diskusi Menggunakan

Multimedia Interaktif Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kemampuan Verbal

Siswa. Jurnal Universitas Sebelas Maret, 2 (2), 111-113.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, W.&Sukarmin. (2012). Pengembangan E-book Interaktif pada Materi

Pokok Elektrokimia Kelas XII SMA. Jurusan FMIPA UNESA. Unesa

Journal Chemical Education, 1(2), 54-62.

Sutrisno., Murtiono, E. S., & Tamrin, A.G. (2013). Alternatif Model Penggunaan

Buku Sekolah Elektronik (BSE) Berbasis Project Based Learning Sebagai

Salah Satu Sumber Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurusan Ilmiah

Pendidikan Teknik dan Kejuruan, 6 (2), 117-124.

Suyatna, A., Anggraini, D., Agustina, D., & Widyastuti, D. (2017). The Role of

Visual Representation in Physics Learning: Dynamic Versus Static

Visualization. Journal of Physics: Conference Series, 909 (1), 1-6.

Taufani, D. R.& Iqbal, M. (2011). Membuat Content E-Learning dengan

Microsoft Learning Content Development System (LCDS). Bandung:

Universitas Komputer Indonesia

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN BSE INTERAKTIF BERBASIS LCDS …digilib.unila.ac.id/57371/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · kelas XII IPA 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan

59

Wibowo, T. P., Endang, S. M., & Dewi, N. K. (2014). Pengembangan Bahan Ajar

Elektronik Multimedia Book pada Materi Sistem Organisasi Kehidupan di

SMP. Journal of Biology Education, 3 (1), 101-109.

Yusuf, I., Widyaningsih, S. W., & Purwati, D. (2015). Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Fisika Modern Berbasis Media Laboratorium Virtual

Berdasarkan Paradigma Pembelajaran Abad 21 dan Kurikulum 2013. Jurnal

Pancaran Pendidikan, 4 (2), 190-198.