lampiran 1. instrumen penelitian kuisioner motivasi

81
71 Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI BELAJAR Nama : Bagus HJ Kelas : XI IPS.2 Petunjuk pengisian: a. Perlu diketahui Karena angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rapot anda dan sifatnya, maka jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan sejujur-jururnya sesuai dengan perasaan anda saat ini. b. Berilah tanda () pada jawaban yang menurut anda yang sesuai dengan keadaan diri anda saat ini. Keterangan SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No Pernyataan STS TS S SS 1 Saya lebih suka bekerja dikelas yang menantang sehingga saya bisa belajar hal-hal baru 2 Dibandingkan dengan siswa lain di kelas ini saya berharap untuk melakukannya dengan baik 3 Saya sangat gugup saat tes ketika saya tidak ingat fakta yang telah saya pelajari 4 Ppenting bagi saya untuk belajar apa yang diajarkan di kelas 5 Saya suka apa yang saya pelajari di kelas ini

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

71

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

KUISIONER MOTIVASI BELAJAR Nama : Bagus HJ

Kelas : XI IPS.2

Petunjuk pengisian:

a. Perlu diketahui Karena angket ini tidak akan

mempengaruhi nilai rapot anda dan sifatnya, maka

jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan

sejujur-jururnya sesuai dengan perasaan anda saat

ini.

b. Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda

yang sesuai dengan keadaan diri anda saat ini.

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan STS TS S SS

1

Saya lebih suka bekerja

dikelas yang menantang

sehingga saya bisa belajar

hal-hal baru

2

Dibandingkan dengan siswa

lain di kelas ini saya

berharap untuk

melakukannya dengan baik

3

Saya sangat gugup saat tes

ketika saya tidak ingat fakta

yang telah saya pelajari

4

Ppenting bagi saya untuk

belajar apa yang diajarkan di

kelas

5 Saya suka apa yang saya

pelajari di kelas ini

Page 2: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

72

No Pernyataan STS TS S SS

6

Saya yakin saya bisa

memahami ide-ide yang

diajarkan dalam kursus ini

7

Saya pikir saya akan dapat

menggunakan apa yang saya

pelajari di kelas ini kelas-

kelas lain

8

Saya berharap untuk

melakukannya dengan

sangat baik di kelas ini

9

Dibandingkan dengan orang

lain di kelas ini, saya pikir

saya seorang siswa yang baik

10

Saya sering memilih topik makalah saya akan belajar sesuatu dari bahkan jika

mereka memerlukan lebih banyak pekerjaan

11

Saya yakin saya bisa melakukan pekerjaan yang

sangat baik pada masalah dan tugas yang diberikan untuk kelas ini

12 Saya merasa gelisah, marah ketika saya mengikuti tes

13 Saya pikir saya akan menerima nilai yang baik di

kelas ini

14

Bahkan ketika saya melakukan kebodohan dalam

tes saya mencoba untuk belajar dari kesalahan saya

15

Saya berpikir apa yang saya

pelajari di kelas ini perlu

saya ketahui

Page 3: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

73

No Pernyataan STS TS S SS

16

kemampuan belajar saya

sangat baik dibandingkan

dengan orang lain di kelas ini

17 Saya berpikir apa yang kita

pelajari di kelas ini menarik

18

Dibandingkan dengan siswa

lain di kelas ini saya pikir

saya tahu banyak tentang

Subyek itu

19

Saya tahu bahwa saya akan

dapat mempelajari materi di

kelas ini

20 saya saangat khawatir

dengan tes

21 Memahami hal ini penting

bagi saya

22

Ketika saya mengikuti tes

saya berpikir tentang betapa

buruknya saya

23

Ketika saya belajar untuk

ujian, saya mencoba untuk

mengumpulkan informasi

dari kelas dan dari buku

24

Ketika saya melakukan

pekerjaan rumah, saya mencoba untuk mengingat apa yang dikatakan guru di

kelas sehingga saya bisa menjawab pertanyaan

dengan benar

25

Saya bertanya pada diri

sendiri untuk memastikan

saya paham dengan materi

yang telah pelajari

Page 4: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

74

No Pernyataan STS TS S SS

26

Sulit bagi saya untuk

memutuskan apa ide-ide

utama dari apa yang saya

baca

27

Ketika pekerjaan sulit saya

baik menyerah atau belajar

hanya bagian yang mudah

28

Ketika saya belajar saya

menempatkan ide-ide

penting dalam kata-kata

saya sendiri

29

Saya selalu mencoba untuk memahami apa yang guru katakan bahkan jika tidak

dapat dipahami

30

Ketika saya belajar untuk

ujian saya mencoba mengingat banyak fakta-fakta yang saya bisa

31

Ketika mempelajari, saya menyalin catatan saya untuk

membantu saya mengingat materi

32

Saya menyatakan latihan dan menjawab pertanyaan di akhir bab bahkan ketika

saya rasa tidak perlu

33

Bahkan ketika materi belajar

yang membosankan dan tidak menarik, saya tetap bekerja sampai aku selesai

34

Ketika saya belajar untuk ujian saya berlatih

mengatakan fakta-fakta penting berulang-ulang

untuk diri saya sendiri

Page 5: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

75

No Pernyataan STS TS S SS

35

Sebelum saya mulai belajar

saya berpikir tentang hal yang perlu saya pelajari untuk belajar

36

Saya menggunakan dan mempelajari pekerjaan

rumah lama dan buku teks untuk melakukan tugas baru

37

Saya sering menemukan

bahwa saya telah membaca

tetapi tidak tahu itu semua

tentang apa

38

Saya menemukan bahwa ketika guru berbicara saya terkadang tidak

mendengarkan apa yang guru katakana

39 Ketika saya mempelajari sebuah topik, saya mencoba

untuk memahami seutuhnya

40

Ketika saya sedang membaca saya berhenti sesekali dan

mengulangi membaca apa yang telah saya baca

41

Ketika saya membaca materi untuk kelas ini, saya

mengucapkan kata-kata berulang-ulang untuk membantu saya

mengingatnya

42

Saya menguraikan bab

dalam buku saya untuk

membantu saya belajar

43

Saya bekerja keras untuk

mendapatkan nilai yang baik

bahkan ketika saya tidak

Page 6: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

76

No Pernyataan STS TS S SS

suka dengan pelajarannya

44

Ketika membaca saya

mencoba untuk

menghubungkan hal-hal

yang saya baca dengan apa

yang saya sudah tahu

Pintrich, R.R,& DeGroot, E.V.(1990), Motivasi dan self regulate komponen pembelajaran prestasi akademik kelas, Jurnal Psikologi Pendidikan.82,33-40

Page 7: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

77

Lampiran 2. Hasil Ujicoba Instrumen

No Kode No Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 UC-01 2 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3

2 UC-02 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3

3 UC-03 4 3 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3

4 UC-04 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3

5 UC-05 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4

6 UC-06 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3

7 UC-07 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 4 2 3 3 3

8 UC-08 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3

9 UC-09 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 4 4

10 UC-10 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 3

11 UC-11 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4

12 UC-12 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 1 3 4 3

13 UC-13 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3

14 UC-14 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3

15 UC-15 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 1 3 4 4

16 UC-16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4

17 UC-17 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3

18 UC-18 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3

19 UC-19 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3

20 UC-20 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 1 3 4 3

21 UC-21 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4

22 UC-22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

23 UC-23 2 2 1 2 3 3 1 2 1 1 1 1 2 3 3

24 UC-24 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 3

25 UC-25 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3

26 UC-26 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3

27 UC-27 3 3 4 2 4 2 3 3 3 2 4 1 4 4 4

28 UC-28 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4

29 UC-29 2 2 1 2 3 3 1 2 2 1 1 1 2 3 3

30 UC-30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

Page 8: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

78

Lanjutan Lampiran 2

No Kode No Item

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 UC-01 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

2 UC-02 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3

3 UC-03 3 2 2 1 3 3 3 3 2 4 4 4 3

4 UC-04 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3

5 UC-05 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3

6 UC-06 4 4 3 4 1 4 2 3 3 2 1 2 3

7 UC-07 4 4 3 4 1 4 2 3 3 2 1 2 3

8 UC-08 2 4 3 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3

9 UC-09 1 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2

10 UC-10 1 2 2 1 1 2 2 3 3 2 2 3 2

11 UC-11 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 4

12 UC-12 2 4 2 4 1 3 3 3 4 3 1 3 4

13 UC-13 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

14 UC-14 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

15 UC-15 2 3 2 3 2 4 1 4 4 4 3 2 3

16 UC-16 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3

17 UC-17 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3

18 UC-18 1 2 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 2

19 UC-19 1 3 2 3 1 3 2 3 3 3 2 2 3

20 UC-20 2 3 2 3 3 2 3 4 3 2 1 3 4

21 UC-21 2 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3

22 UC-22 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

23 UC-23 1 2 1 2 1 2 1 3 3 2 3 1 1

24 UC-24 1 2 1 1 1 3 2 3 3 3 3 2 2

25 UC-25 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3

26 UC-26 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3

27 UC-27 3 4 2 3 1 4 2 3 4 4 3 2 3

28 UC-28 2 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4

29 UC-29 1 2 2 1 1 2 1 2 3 2 3 1 1

30 UC-30 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2

Page 9: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

79

Lanjutan Lampiran 2

No Kode No item

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 UC-01 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

2 UC-02 3 4 3 2 2 3 3 2 4 3

3 UC-03 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2

4 UC-04 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

5 UC-05 3 3 3 2 3 3 4 4 1 3

6 UC-06 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4

7 UC-07 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4

8 UC-08 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2

9 UC-09 3 3 2 1 1 3 3 3 4 4

10 UC-10 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2

11 UC-11 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2

12 UC-12 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2

13 UC-13 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4

14 UC-14 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4

15 UC-15 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3

16 UC-16 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

17 UC-17 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3

18 UC-18 3 3 1 2 2 2 3 3 1 2

19 UC-19 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2

20 UC-20 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1

21 UC-21 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4

22 UC-22 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3

23 UC-23 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2

24 UC-24 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3

25 UC-25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

26 UC-26 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3

27 UC-27 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4

28 UC-28 3 4 2 2 2 3 2 2 4 4

29 UC-29 1 3 1 1 1 3 1 1 2 1

30 UC-30 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

Page 10: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

80

Lanjutan Lampiran 2

No Kode No Item

Jumlah 39 40 41 42 43 44

1 UC-01 3 3 3 2 2 2 125

2 UC-02 3 3 2 2 2 2 133

3 UC-03 3 4 3 2 3 3 130

4 UC-04 4 4 3 3 4 4 150

5 UC-05 3 1 2 2 4 3 143

6 UC-06 4 3 3 3 4 3 143

7 UC-07 4 3 3 3 4 3 146

8 UC-08 3 3 3 3 3 3 142

9 UC-09 4 4 4 2 4 4 165

10 UC-10 2 3 2 1 3 2 123

11 UC-11 3 3 4 4 4 3 177

12 UC-12 3 3 4 3 4 4 175

13 UC-13 4 3 3 2 3 4 161

14 UC-14 4 3 3 2 3 4 169

15 UC-15 4 2 3 2 3 4 176

16 UC-16 3 3 4 4 3 3 183

17 UC-17 3 3 3 3 3 3 175

18 UC-18 3 3 3 2 3 3 159

19 UC-19 3 3 3 3 3 3 172

20 UC-20 3 2 3 4 4 3 191

21 UC-21 3 3 3 3 3 3 202

22 UC-22 3 3 3 3 3 3 193

23 UC-23 2 3 2 2 2 2 146

24 UC-24 2 3 3 1 2 2 168

25 UC-25 3 3 3 3 3 3 199

26 UC-26 3 3 3 3 3 3 205

27 UC-27 3 3 2 3 4 4 216

28 UC-28 4 4 3 2 4 4 221

29 UC-29 2 3 2 2 2 2 166

30 UC-30 3 3 3 2 3 3 211

Page 11: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

81

Lampiran 3

Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.942 44

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Item_01 119.2667 268.478 .616 .940

Item_02 119.3333 270.023 .650 .940

Item_03 119.6333 267.344 .575 .940

Item_04 119.0667 270.409 .529 .941

Item_05 119.3333 276.437 .415 .942

Item_06 119.5667 277.771 .255 .942

Item_07 119.6000 268.593 .664 .940

Item_08 119.1333 269.844 .634 .940

Item_09 119.7000 266.355 .738 .939

Item_10 120.1333 267.430 .564 .940

Item_11 119.5333 265.292 .647 .940

Item_12 120.3333 273.609 .333 .942

Item_13 119.4667 272.464 .609 .941

Item_14 119.0000 273.793 .488 .941

Item_15 119.0667 275.651 .473 .941

Item_16 120.2000 267.131 .509 .941

Item_17 119.4000 269.007 .516 .941

Item_18 120.1333 274.051 .470 .941

Item_19 119.6000 264.938 .642 .940

Item_20 120.1333 263.430 .532 .941

Item_21 119.1667 269.178 .627 .940

Item_22 120.0667 271.168 .431 .941

Item_23 119.1667 274.213 .556 .941

Item_24 119.1000 276.852 .347 .942

Item_25 119.3667 270.999 .521 .941

Item_26 119.8000 286.579 -.151 .946

Item_27 119.8667 271.292 .431 .941

Item_28 119.5000 262.948 .802 .939

Item_29 119.6333 269.482 .523 .941

Item_30 119.2667 271.651 .641 .940

Page 12: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

82

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Item_31 120.0000 266.276 .550 .941

Item_32 119.9000 269.541 .503 .941

Item_33 119.9667 271.206 .512 .941

Item_34 119.4000 270.455 .632 .940

Item_35 119.3667 269.137 .608 .940

Item_36 119.6667 269.816 .473 .941

Item_37 119.8000 264.855 .501 .941

Item_38 119.5000 269.707 .413 .942

Item_39 119.2000 268.924 .659 .940

Item_40 119.3333 282.161 .021 .944

Item_41 119.4000 272.110 .544 .941

Item_42 119.8000 269.062 .521 .941

Item_43 119.1667 267.730 .643 .940

Item_44 119.2667 267.651 .654 .940

Page 13: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

83

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(Konseling Kelompok)

1. Materi/Topik Bahasan : Meningkatkan motivasi

belajar

2. Bidang Bimbingan : Pribadi

3. Fungsi Layanan : Pengentasan dan

pengembangan

4. Sasaran Layanan/Smt : 8 siswa kelas XI/2

5. Tempat Penyelenggaraan : Ruang konseling

kelompok

SMAN 1 Singorojo

6. Waktu Penyelenggaraan : Januari 2015

7. Pihak yang Dilibatkan : Rekan sejawat sebagai

observer

8. Metode : Diskusi dan Tanya

jawab

9. Tujuan Layanan :

a. Terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi,

wawa-san dan sikap terarah kepada tingkah laku

khususn-ya dalam bersosialisasi/berkomunikasi.

b. Terpecahkannya masalah individu yang ber

sangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan

masalah tersebut bagi individu-individu lain

peserta layanan konseling

10. Uraian Kegiatan/Skenario :

a. Tahap pembentukan :

1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan

te-rimakasih

Page 14: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

84

2) Berdoa

3) Menjelaskan pengertian konseling kelompok

4) Menjelaskan tujuan konseling kelompok

5) Menjelaskan cara pelaksanaan konseling

kelom-pok

6) Menjelaskan azas-azas konseling kelompok

- Kerahasiaan

- Kesukarelaan

- Keterbukaan

- Kegiatan

- Kenormatifan

7) Perkenalan dilanjutkan dengan rangkaian

nama

b. Tahap Peralihan :

1) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok

2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk

kegiatan lebih lanjut

3) Mengenali suasana apabila angota secara

keseluruhan/sebagian belum siap untuk me-

masuki tahap berikutnya dan mengatasi

suasa-na tersebut

4) Memberi contoh masalah bahasan yang di-

kemukakan dan dibahas dalam kelompok

c. Tahap Inti/kegiatan

1) Mempersilakan anggota kelompok menge

mukakan permasalahannya secara bergantian

2) Memilih/menetapkan masalah yang akan di-

bahas terlebih dahulu

3) Pembahasan masalah yang sudah dipilih

4) Selingan

5) Menegaskan komitmen anggota yang masalah

Page 15: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

85

nya telah dibahas (apa yang akan dilakukan

berkenaan adanya pembahasan demi ter

entaskan masalahnya)

d. Tahap Penutup/pengakhiran :

1) Menjelaskan bahwa kegiatan konseling

kelompok akan diakhiri

2) Anggota kelompok mengemukakan kesan dan

menilai kemajuan yang dicapai masing-

masing

3) Pembahasan kegiatan lanjutan

4) Pesan serta tanggapan anggota kelompok

5) Ucapan terimakasih

6) Berdoa

7) Perpisahan

11. Sumber/Bahan dan Alat :

a. Sumber :

1) Buku seri Bimbingan dan konseling diseko

lah

2) Praktek bimbingan dan konseling

b. Alat : Lap Top, LCD

12. Rencana Penilaian :

a. Penilaian hasil dan proses

1) Dilaksanakan pada saat kegiatan ber

langsung, dengan cara mengamati keaktifan,

kesungguhan dan keantusiasan anggota

kelompok selama kegiatan Konseling Ke

lompok berlangsung

2) Penilaian proses mengacu pada sikap peserta

didik yaitu keterbukaan, ketekunan belajar,

kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan,

kerjasama, ramah terhadap teman, hormat

Page 16: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

86

pada orang tua, kejujuran, menepati janji dan

kepedulian

b. Penilaian Proses

1) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu

penilaian segera (laiseg) dilakukan pada akhir

setiap sesi layanan, penilaian jangka pendek

(laijapen) dan penilaian jangka panjang

(laijapang) dilakukan pasca layanan secara

lisan maupun tertulis.

13. Tindak lanjut

1) Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok

yakni memberikan konseling perorangan bagi

siswa yang masih mempunyai masalah belum

terpecahkan dalam kelompok dan memerlukan

penanganan lebih mendasar

14. Catatan Khusus :

Singorojo, Januari 2015

Mengetahui Peneliti

Kepala Sekolah

S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065

Page 17: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

87

RESUME

KEGIATAN KONSELING KELOMPOK

1. Bentuk layanan : Konseling Kelompok

2. Penyelenggara : Akhsin

3. Sasaran

(anggota)

: 8 siswa kelas XI SMAN 1

Singorojo

5 siswa putra, terdiri dari

kelas XI IPS.2, dan 3 siswi,

terdiri dari 1 siswa kelas XI

IPA, 2 siswi kelas XI IPS 2

4. Pertemuan ke :

5. Tempat

penyelenggaraan

: Ruang Konseling kelompok

6. Lingkungan

pembicaraan

a. Sifat topik : Topik bebas

b. Topik yang

muncul

: a. malas belajar

b. tidak konsentrasi saat

bela jar

c. sering begadang malam

d. ijin keluar kelas saat

pelaja ran berlangsung

e. di kelas ngantuk

f. kurang memahami

pelajaran yang diberikan

guru

g. tidak percaya diri

h. merasa takut ketika ada

pelajaran yang kurang

dipahami

Page 18: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

88

c. topik yang

dibahas

: Motivasi belajar

7. Isi bahasan

a. malas belajar adalah wajar bagi setiap siswa

b. malas belajar sangat me rugikan

c. sering begadang malam berakibat bangun

kesiang an

d. cara mengatasi rasa ren dah diri

e. takut dengan pelajaran tertentu

f. cara mengatasi rendahnya motivasi belajar

g. pentingnya membicarakan masalah pribadi

bersama sama dengan anggota ke lompok

8. Pemimpin

kelompok

: Akhsin

9. Anggota :

a. Para siswa yang meng ikuti kegiatan konseling

kelompok yaitu, AIP, BHJ, DE, HSP, SH, AY,

AR, KDP mereka adalah siswa siswi kelas XI

SMA N 1 Singorojo

b. Ke 8 siswa tersebut sama sama mempunyai

masa lah dan setuju diselesai kan melalui

dinamika kelompok

Singorojo, Januari 2015

Mengetahui Peneliti

Kepala Sekolah

S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065

Page 19: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

89

TAHAP I

PEMBENTUKAN

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor Ket

Konselor Selamat pagi anak-anak... Pen

gantaran

Konseli Selamat pagi pak.....

Konselor Bagaimana kabar kamu semua

hari ini

Konseli Baik dan sehat pak

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Bapak mengucapkan terima

kasih anda semua telah

terbentuk dalam satu kelompok

ini yang disebut Konselong

Kelompok, dan bapak merasa

senang,

Ya, sama- sama pak? Kami juga

mengucapkan terima kasih.

Mari kita berdoa

Berdoa mulai..

Apakah kalian telah mengerti arti

Konseling Kelompok ?

Belum pak..

Baiklah, bapak jelaskan...

Terima kasih pak.

Tolong diperhatikan bapak akan

menjelaskan pengertian, tujuan,

pelaksanaan dan asas-asas kon

seling kelompok

Ya pak.

Kegiatan ini merupakan layanan

Attending

Page 20: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

90

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor Ket

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

yang diberikan oleh konselor atau

guru pembimbing kepada para

siswa dalam bentuk kelompok

untuk membahas masalah

pribadi yang dialamai oleh

masing-masing anggota kelompok

yang dibahas melalui dinamika

kelompok.

Oo, begitu to pak

Tujuannya agar anggota

kelompok dapat terkembangkan

perasaan, pikiran, persepsi,

wawasan dan tersosialisasi/

terkomunikasi

Jadi kami teman-teman ini harus

aktif ya pak?

Terus bagaimana caranya.

Bagus, mari anda simak bapak

akan menjelaskan cara-caranya.

Ya, pak

Cara melaksanakan konseling

kelompok dengan sejumlah

teman-temanmu dalam kelompok

ini melalui suasana dinamika

kelompok.

Oo, begitu to pak...

Tujuannya agar anggota

kelompok dapat terkembangkan

perasaan, pikiran, persepsi,

Page 21: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

91

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor Ket

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

wawasan dan tersosialisasi/

terkomunikasi

Jadi kami teman-teman ini harus

aktif ya pak? Bagaimana caranya

?

Bagus, mari anda simak bapak

akan menjelaskan cara-caranya.

Ya, pak

Cara melaksanakan konseling

kelompok dengan sejumlah

teman-temanmu dalam kelompok

ini melalui suasana dinamika

kelom pok.

Oo, begitu to pak...

Sedangkan asas-asas

pelaksanaan konseling kelompok

itu para anggota kelompok harus

berjanji menjaga rahasia masalah

dari anggota kelompok ini.

Apakah kalian memahami dan

bersedia

Ya pak saya bersedia, sebaiknya

memang harus begitu. Saya

berjanji akan saling menjaga

rahasia antara teman dalam ke

lompok ini

Bagus. Selanjutnya apakah

kalian ingin saling mengenal

teman-temanmu dalam kelompok

Page 22: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

92

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor Ket

Konselor

ini.

Ya pak

Apakah anda akan mulai

perkenal an ?

Ya pak, kami urutkan saja..

Nama saya AIP kls XI IPS.1,

sebelah kanan saya, Nama saya

BHJ kelas XI.IPS.2, nama saya

DE saya dari kelas XI IPS 2 juga,

Nama saya HSP dari kelas XI

IPS.2 juga, nama saya SH saya

dari kelas XI IPS 1, nama saya AY

dari XI IPA 2, nama saya AR saya

dari kelas XI IPS.2, dan nama

saya KDP saya juga dari kelas XI

IPS 2

Bagus, kalian sudah saling

memperkenalkan diri walaupun

sudah ada yang saling kenal

TAHAP II

PERALIHAN

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konselor

Bapak akan jelaskan sekali lagi

tentang kegiatan konseling

kelompok, bahwa konseling

membantu mengentaskan masa

lah pribadi yang dihadapi oleh

Page 23: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

93

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

masing masing anggota kelom

pok melalui dinamika kelompok,

dan anda semua harus saling

menjaga rahasia masing-masing

anggota kelom pok.

Ya pak

Apakah kalian telah siap untuk

dilanjutkan kegiatan selanjutnya

Ya sudah siap pak

Ada yang belum siap, coba

tunjukkan jari siapa yang belum

siap.

Tidak ada pak, kami semua

sudah siap

Bapak memberikan contoh

masalah pribadi yang dapat di

kemukakan dan dibahas dalam

kelompok seperti : tidak minat

belajar, tidak dapat ber

kosentrasi dalam belajar. Apakah

kalian malu untuk

mengemukakan masalah pri badi

anda kepada kawan-kawan mu

dalam kelompok ini ?

Tidak pak, karena kami sangat

membutuhkan bantuan.

Page 24: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

94

TAHAP III

KEGIATAN

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konselor

Anak-anak, kamu nanti masing-

masing mengemukakan masalah

yang kamu hadapi yang belum

terpecahkan. Coba kamu mulai

mengemukakan

Konseli

Ya pak, saya AIP alamat di dusun baon suruhan, saya tidak dapat

konsentrasi dalam belajar, dan saya sering begadang, pulangnya larut malam sehingga ketika

didalam kelas dalam menerima pem belajaran saya tertidur

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Anda merasa malas belajar

karena malamnya begadang,

bangun kesiangan? Kemudian

bagaimana dengan kamu AR apa

ada masalah yang ingin

kemukakan ?

Pak, masalah saya sama seperti

yang dihadapi AIP, saya sering

mengantuk kalau memperhati

kan guru yang sedang menerang

kan materi pelajaran

Ooh... begitu

Pak, saya devi, saya kalau

ditunjuk oleh guru kok tidak

percaya diri.

Page 25: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

95

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Ya, bapak bisa memahami

perasaan anda. Terus untuk SH

silahkan kamu kemukakan

masalah yang anda alami.

(SH) Bagaimana ya pak, saya

merasa malu ketika ditunjuk oleh

guru untuk maju ke depan

Begitu yang anda rasakan bapak

bisa memahami. Lalu bagaimana

ananda KDP, masalah apa yang

anda hadapi, bisakah

dikemukakan sekarang

O ya pak (KDP) singkat saja

masalah saya, yaitu masalah

belajar, Saya sulit kosentrasi

dalam belajar dan tidak

semangat, malas

O ya KDP merasa malas dalam

belajar

Betul pak

Dalam waktu yang tersedia dan

terbatas ini tentu kita belum

dapat membahas semua masalah

masing- masing yang telah

dikemukakan dalam kelompok

ini. Bagaimana menurut

pendapat anda semua?

(DE), sebaiknya dibahas satu

Page 26: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

96

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konseli

masalah dulu yang lain dibahas

pertemuan berikutnya bagaima

na kawan-kawan setuju nggak.

Ya.. setuju

O ya begitu, kemudian masalah

siapa yang mau di dahulukan

untuk dibahas.

(AR), masalahnya si AIP saja dulu

yang dibahas, bagaimana kawan-

kawan setuju, ( semua anggota

kelompok setuju )

Ya bagus ( sambil mengangguk

kan kepala) Sebelum kita bahas

masalah AIP, apakah perlu kita

selingi menyanyikan sebuah lagu

agar suasana lebih hangat

Boleh pak..

Mari menyanyi lagu “Menanam

jagung “

Bagus, setuju pak (serempak)

Mari kita bahas masalah yang

dihadapi AIP

(KDP) Sebaiknya AIP terus terang

kepada guru bahwa , kenapa

arya sering terlambat masuk

sekolah serta alasan

keterlambatanya

(DE), ya saya pikir pendapat KDP

Page 27: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

97

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konseli

Konselor

Konsli

Konselor

Konseli

itu benar

(AIP), terima kasih teman teman,

saya akan coba membuat alasan

yang tepat dan jujur ketika

ditanya guru seputar keterlamba

tan berangkat ke sekolah

Hem ya terus ada lagi yang ingin

kamu lakukan AIP ?

(AIP) Saya harus melaksanakan

keputusan yang telah disaran

kan oleh kawan kawan semua

nya

Bapak mengerti AIP punya niat

yang kuat untuk menuntaskan

masalahmu

Bapak betul, memang saya harus

demikian

Page 28: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

98

TAHAP IV

PENGAKHIRAN

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Konseli

Konselor

Anak akan semua anggota

kelompok karena kita semua

dibatasi oleh waktu, konseling

kelompok ini kita akhiri untuk

dilanjutkan pada kesempatan

yang akan datang.

Ya pak, terima kasih kepada

teman-teman yang dapat

mencurahkan perasaan dan

dapat berkomunikasi melalui

dinamika kelompok, dan

mudah mudahan melalui

dinamika kelompok ini kita

semua dapa mengentaskan

permasalahanya kita masing-

masing dan kami berharap

melanjutkan lagi membahas

masalah anggota kelompok

yang lain

Ya, anda telah memperoleh

hasil yang positif dari kegiatan

ini

Ya benar pak, kami merasa

begitu

Mari kita akhiri kegiatan ini

berdoa bersama.

Page 29: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

99

Konsr/

Konseli

Pernyataan konseli / respon

konselor

Ket

Berdoa mulai .......

Berdoa selesai.

Baik selamat berpisah, kita

melakukan kegiatan kelompok

lagi besok pada hari dan

tanggal yang sudah kita

sepakati , waktunya dapat

menyesuaikan, demikian

Wasalam.

HASIL TREATMENT 1

Dalam treatment 1 ini, langkah pertama yang

dilakukan adalah mempersiapkan subjek untuk

melaksanakan proses konseling individu dengan

pelaksanaan konseling Behavioral. Konseli adalah

delapan siswa yang memiliki motivasi yang rendah

terdiri dari 6 orang putra dan 2 orang putri, kemudian

dikumpulkan menjadi satu. Sebelum dilakukan

konseling, terlebih dahulu siswa diberikan informasi

tentang pelaksanaan konseling termasuk tujuan

mereka mendapat konseling Behavioral. Hal ini

dilakukan agar siswa merasa siap dan mengetahui

maksud pemberian konseling tersebut.

Page 30: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

100

Gambar 4.1.

Kegiatan Konseling Kelompok (Dok, Akhsin, 2015) Peneliti juga memberitahukan bahwa pelaksana

an pelayanan konseling Behavioral ini diharapkan

adanya perubahan tingkah laku siswa dalam proses

pembelajaran di kelas yaitu siswa akan merasa tertarik

dan mau mengikuti pembelajaran dengan sungguh-

sungguh dan secara tidak langsung dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa yang nantinya

mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Setelah pemimpin kelompok/peneliti menjelas

kan berbagai hal yang berhubungan dengan proses

sebelum pelaksanaan konseling kelompok termasuk

menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut kemudian

dilanjutkan dengan tahap pembentukan. Pemimpin

kelompok pertama tama menerima kehadiran anggota

kelompok dengan suasana keterbukaan, mengajak

berdo’a. Pada tahap ini pemimpin kelompok

menjelaskan tentang pengertian, tujuan, manfaat serta

asas-asas bimbingan kelompok. Dengan maksud agar

anggota kelompok semakin paham mengenai kegiatan

konseling kelompok yang dibahas, dilanjutkan dengan

perkenalan dengan sesama anggota kelompok

Page 31: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

101

Pada tahap peralihan pemimpin kelompok akan

menjelaskan kembali proses kegiatan kelompok,

mengadakan tanya jawab tentang kesiapan anggota

untuk mengikuti kegiatan lebih lanjut dan mengecek

suasana apabila secara keseluruhan atau sebagian ada

yang belum siap untuk memasuki tahap berikutnya

serta mangatasinya, kemudian pemimpin kelompok

memberikan contoh masalah bahasan yang akan

dikemukakan dan dibahas dalam dinamika kelompok.

Memasuki tahap kegiatan/tahap inti pemimpin

kelompok mempersilahkan anggota kelompok untuk

mengemukakan permasalahan secara bergantian yang

nantinya setelah anggota kelompok secara bergantian

menyampaikan permasalahannya maka pemimpin

kelompok menanyakan pada anggota kelompok untuk

memilih dan menetapkan masalah yang akan dibahas

terlebih dahulu. Berapa permasalahan yang dihadapi

siswa/konseli seperti malas belajar, tidak konsentrasi

dalam belajar, sering begadang malam, ijin keluar kelas

saat pelajaran berlangsung, ngantuk di kelas tidak

dapat memahami materi pelajaran yang diberikan guru,

dan tidak percaya diri.

Setelah menganalisis permasalahan-permasalah-

an siswa yang menyebabkan mereka tidak termotivasi/

kurang termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah

mereka diajak untuk melihat permasalahan dari

masing-masing individu dan menganalisis kemungkin-

an factor-faktor penyebabnya. Hal-hal apa saja yang

membuat siswa merasa kurang termotivasi dalam

kegiatan belajar. Dari kegiatan yang dilakukan,

Page 32: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

102

nampak bahwa ada beberapa siswa yang merasa malu-

malu untuk mengungkapkan permasalahanya dan ada

siswa yang sudah bisa menceritakan alasan-alasan

yang membuat mereka kurang termotivasi untuk

belajar.

Hasil kegiatan ini diperoleh informasi bahwa ada

berbagai hal yang menyebabkan mereka kurang

termotivasi belajar. Berikut adalah hasil pernyataan

anggota kelompok.

Saat kegiatan belajar mengajar di kelas, saya

terkadang tidak bisa konsentrasi, karena saya sering bergadang dan kurang tidur. Segingga

kalau jam pelajaran saya sering ngantuk (AIP, 2015)

AIP salah satu anggota konseling kelompok

memberikan alasan bahwa kurang termotivasi belajar

karena cenderung mengantuk, demikian juga dengan

yang dikemukakan oleh AR.

Ketika guru menerangkan, saya kadang sudah ketiduran. Saya hanya mendengarkan saja, pada akhirnya berakibat kurang

memahami materi pelajaran yang baru saja guru berikan. (AR)

Selain itu, siswa yang bernama DE mengalami

masalah tidak percaya diri ketika ditunjuk guru untuk

tampil di depan teman-temannya. Kedua, siswa yang

bernama Sigit mengalami masalah merasa takut dan

malu ketika menjawab pertanyaan guru di kelas.

Ketiga, siswa yang bernama KDP mengalami masalah

minat belajar yang rendah dan kurang konsentrasi

dalam belajar di kelas, seperti suka bercanda dan

Page 33: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

103

ngbrol dengan temannya, mengantuk, dan sering

melihat keluar kelas dan yang siswa yang bernama HSP

dan AIP mengalami masalah tidak ada gairah mengikuti

pelajaran di kelas dan sering mengantuk ketika

mengikuti pelajaran. Penyebab HSP dan AIP

berperilaku seperti itu karena dirinya sering bergadang

hingga larut malam dengan teman-temannya sehingga

esok harinya mengantuk dan tidak bergairah mengikuti

pelajaran di kelas.

Setelah seluruh anggota kelompok menyampai-

kan permasalahannya, pemimpin kelompok me-

nanyakan pada anggota kelompok, permasalahan siapa

yang paling mendesak untuk dibahas dalam dinamika

kelumpok. Setelah terjadi pembicaraan yang hangat

karena beberapa anggota kelompok menginginkan

permasalahannya agar didahulukan. Anggota kelompok

menyepakati permasalahan yang dihadapi AIP yang

menjadi prioritas pertama.

Berdasarkan dari pernyataan di atas dapat

diketahui bahwa yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa selain dari diri sendiri juga dari faktor

lingkungan. Dari fakta yang ada siswa SMA khususnya

banyak yang suka begadang sehingga ketika proses

belajar di sekolah mereka merasa mengantuk di kelas.

Selain itu juga, kurangnya metode pembelajaran yang

dilakukan guru sehingga siswa merasa kurang tertarik

dengan pembelajaran yang dilakukan. Faktor lain yang

juga mempengaruhi motivasi belajar siswa ini adalah

perhatian dari orang tua siswa yang masih kurang

terhadap anak-anaknya. Dukungan dari keluarga

sangat diperlukan untuk meningkatkan motivasi

Page 34: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

104

belajar siswa dengan mendukung dan memfasilitasi

segala kebutuhan siswa berkaitan dengan belajarnya.

Pada kegiatan konseling yang pertama ini, siswa

belum mau menceritakan tentang permasalahan yang

dialaminya terlihat masih ada rasa keragu raguan

terhadap peneliti. Untuk membantu mengentaskan

permasalahan tersebut maka seluruh anggota

kelompok akan diberikan konseling Behavioral lanjutan

agar permasalahan tersebut akan cepat terselesaikan

harapan peneliti.

Memasuki tahap pengakhiran pelaksanaan

konseling kelompok Behavioral pada treatment ke

pertama segera berakhir, karena keterbatasan waktu

maka konseling kelompok akan dilanjutkan sesuai

kesepakatan pada meinggu depan, pemimpin kelompok

menutupnya dengan berdo’a.

Page 35: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

105

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(KONSELING KELOMPOK)

1. Pertemuan ke : Dua (treatmen ke 2)

2. Topik : (bebas) Memahami penting

nya belajar

3. Bidang

Bimbingan

: Pribadi

4. Indikator : Upaya seseorang untuk

dalam menjalankan tugas

untuk menujukan peningka

tan motivasi

5. Fungsi layanan : Pengentasan

6. Sasaran

layanan

: a) AIP kelas XI IIS.2, b) BHJ

kelas XI IIS.2, c)DV kelas

XI IIS.2, d) HSP kelas XI

IIS.2, e) SH kelas XI IIS.1, f)

AY kelas XI MIA.2, g) AR

kelas XI IPS.2, h) KDP kelas

XI IIS.2

7. Waktu yang pe

nyelenggaraan

:

:

Januari 2015

Peneliti (Akhsin)

8. Waktu : 45 menit

9. Kelas : XI

10. Pihak yang di

libatkan

: Teman sejawat (sebagai ob

server)

11. Alat / bahan : Laptop/LCD

12. Metode : Tanya jawab

13. Tujuan : a. Mengetahui dan memaha

mi permasalahan yang

dialami

b. Mengetahui dampak dari

Page 36: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

106

permasalahan tersebut

c. Memahami kelemahan

dan kelebihannya

PROSES KEGIATAN

14. Langkah

Kegiatan atau

Eksperiantasi

:

:

Kegiatan awal

a. Pemimpin kelompok

menerima dengan ke

terbuakaan dan dilajutk

an Berdo’a

b. Menjelaskan kembali

kegiatan kelompok

c. Tanya jawab tentang

kesiapan anggota untuk

kegiatan lebih lanjut

Kegiatan Inti

a. siswa diminta mengingat

kembali apa yang pernah

disampaikan pada per

temuan ke 1

b. memilih topik yang di

bahas

c. memikirkan dampak -

dampak apa saja yang

dapat kita peroleh de

ngan rendahnya motivasi

belajar

d. memikirkan hal-hal yang

biasa dialami ketika

motivasinya rendah

e. langkah-langkah apa

saja yang setidaknya

kamu bisa lakukan supa

Page 37: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

107

:

ya tidak tertinggal pe

lajaran

Kegiatan Akhir

a. Menjelaskan bahwa

kegiatan konseling kelom

pok akan diakhiri

b. Anggota kelompok me

ngemukakan kesan dan

menilai kemajuan yang

dicapai masing-masing

c. Pembahasan kegiatan

lanjutan

d. Pesan serta tanggapan

anggota kelompok

e. Ucapan terimakasih

f. Berdoa

g. Perpisahan

15. Identifikasi :

a. Adakah anggota kelompok yang masih belum

berani mengungkapkan permasalahanya ?

b. Adakah anggota kelompok yang kesulitan

dalam mengungkapkan pendapatnya dan ber

bagi dengan anggota kelompoknya?

c. Bagaimana perasaan peserta setelah me

ngungkapkan permasalahanya

16. Analisis :

a. Apakah dinamika kelom pok berjalan lancar?

b. Adakah peserta yang tidak terbuka?

c. Adakah peserta yang tidak jujur dalam menja

wab?

17. Generalisasi : Apakah manfaat yang dipero

leh dari kegiatan kelompok

Page 38: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

108

ini?

18. Evaluasi dan Refleksi :

a. Diadakanya konseling kelompok ini di

pergunakan untuk menjembatani peserta

yang tidak memahami akan permasalahan

pada dirinya agar dapat mengekplo rasinya

b. Dilakukan pendekatan yang dilandasi atas

kekeluargaan dan cinta kasih

19. Indikator Keberhasilan :

a. Kegiatan ini diangap berhasil, apabila :

b. Peserta dapat secara baik dan lancar meng

utarakan permasalahanya pada anggota

kelompok dan dapat memberi masukan yang

brarti kepada anggota kelompok yang mem

butuhkan sulusi permasalahan yang sedang

dihadapinya

c. Peserta secara terbuka mengutarakan setiap

permasalahan dan dapat menjelaskan

jawabannya kepada anggota kelom pok lain

d. Dinamika kelompok berjalan hangat karena

peserta saling merespon jawaban

20. Sumber Referensi :

Praktek bimbingan dan konseling

21. Rencana Penilaian

a. Penilaian hasil dan proses

1) Dilaksanakan pada saat kegiatan berlang

sung, dengan cara mengamati keaktifan,

kesungguhan dan keantusiasan anggota

kelompok selama kegiatan Konseling Ke

lompok berlangsung

2) Penilaian proses me ngacu pada sikap

peserta didik yaitu keterbukaan, ketekun

an belajar, kerajinan, tenggang rasa, ke

Page 39: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

109

disiplinan, kerjasama, ramah terhadap te

man, hormat pada orang tua, kejujuran,

menepati janji dan kepedulian

b. Penilaian Hasil

1) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu

penilaian segera (laiseg) dilakukan pada

akhir setiap sesi layan an, penilaian jangka

pendek (laijapen) dan penilaian jangka

panjang (laijapang) di lakukan pasca laya

nan secara lisan maupun tertulis

22. Tindak lanjut :

- Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok

yakni memberikan konseling perorangan bagi

siswa yang masih mempunyai masa lah belum

terpecahkan dalam kelompok dan memerlu

kan penanganan lebih mendasar

23. Catatan

Khusus

: -

Singorojo, Januari 2015

Mengetahui Peneliti

Kepala Sekolah

S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065

Hasil konseling kelompok pada treatment ke 2

Pada tahap konseling kelompok kedua ini

dilakukan dengan memberikan berbagai solusi untuk

mengatasi masalah siswa. Dalam hal ini peneliti

menawarkan pada anggota kelompok topik apa yang

sekiranya dapat memberikan mengatasi masalah yang

Page 40: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

110

sedang dihadapi yaitu berkaitan dampak-dampak apa

saja yang dapat kita peroleh dengan rendahnya

motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Dalam

kegiatan ini peneliti meminta kepada anggota kelompok

untuk memikirkan hal-hal yang biasa dialami ketika

motivasinya rendah.

Dari kegiatan ini berbagai tanggapan klien

diperoleh gambaran bahwa pada dasarnya klien

memahami jika kita tidak rajin belajar atau tidak

mengikuti pelajaran dengan baik akan tertinggal

pelajaran, mendapatkan nilai yang jelek, dan juga bisa

tidak naik kelas. Dari dampak-dampak yang dialami

tersebut kemudian peneliti menanyakan kembali

kepada siswa, langkah-langkah apa saja yang

setidaknya kamu bisa lakukan supaya tidak tertinggal

pelajaran, tidak mendapatkan nilai yang jelek, dan juga

bisa naik kelas. Dari kegiatan tersebut siswa dapat

menyimpulkan bahwa yang pertama harus dilakukan

adalah keinginan mendasar dari diri siswa sendiri

untuk melakukan perubahan khususnya dalam

mengikuti pembelajaran di kelas. Karena perubahan

akan terjadi jika ada niat dari diri sendiri bukan karena

adanya paksaan dari orang lain.

Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat

disimpulkan bahwa pada pertemuan kedua (treatment

kedua) masih terdapat beberapa siswa yang masih

malu-malu dan belum bisa secara terbuka untuk

mengajukan/ mengungkapkan pendapatnya, dan

pertemuan tahap ke tiga sesuai kesepakatan akan

dilaksanakan pada menggu depan, pemimpin kelompok

menutup dengan do’a

Page 41: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

111

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(KONSELING KELOMPOK)

1. Pertemuan ke : Tiga (treatmen ke 3)

2. Topik : Mengembangkan sikap men

tal positif dalam belajar

3. Bidang

Bimbingan

: Pribadi, Belajar

4. Indikator : Memiliki sikap, kebiasaan

dan ketrampilan belajar se

cara optimal

5. Fungsi layanan : Pengentasan

6. Sasaran

layanan

: 8 siswa/siswi kelas XI SMA

Negeri 1 Singorojo

7. Waktu yang pe

nyelenggaraan

:

:

Januari 2015

Peneliti (Akhsin)

8. Waktu : 45 menit

9. Kelas : XI

10. Pihak yang di

libatkan

: Teman sejawat (sebagai ob

server)

11. Alat / bahan : Laptop/LCD, spidol

12. Metode : Tanya jawab

13. Tujuan : a. Membantu Siswa Untuk

Mencapai Tujuan Perkem bangan Yang Optimal

Mengenai Belajar b. Mengetahui dan memaha

mi setiap permasalahan

yang sedang dialami

PROSES KEGIATAN

14. Langkah

Kegiatan atau

Eksperiantasi

:

Page 42: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

112

- Tahap Awal

- Tahap

Kegiatan

- Tahap Akhir

:

:

:

a. Pemimpin kelompok me

nerima dengan keter

buakaan dan dilajut kan

Berdo’a

b. Menjelaskan kembali lan

jutan kegiatan kelompok

c. Menanyakan tentang ke-

siapan anggota untuk

kegiatan lanjutan

a. siswa diminta mengutara

kan topik yang pernah

didiskusi kan bersama

anggota kelompoknya pa-

da pertemuan sebelum

nya

b. melanjutkan topik yang

pernah di bahas sebelum

nya

c. memberi masukan pada

teman yang sudah me-

ngutarakan pendapatnya

dengan menyertakan so

lusinya

d. menyampaikan langkah

selanjutnya untuk menja

ga kemantapan strategi

yang ingin diterapkan

dalam negatasi rendah

nya motivasi

a. Menjelaskan bahwa ke

giatan konseling kelom

pok akan diakhiri

Page 43: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

113

b. Anggota kelompok me

ngemukakan kesan dan

menilai kemajuan yang

dicapai masing-masing

c. Pembahasan kegiatan

lanjutan

d. Pesan serta tanggapan

anggota kelompok

e. Ucapan terimakasih

f. Berdoa

g. Perpisahan

15. Identifikasi : a. Adakah anggota kelom

pok yang sudah merasa-

kan dampak dari konse-

ling kelompok

b. Adakah anggota kelom-

pok yang sudah dapat

mengungkapkan penda-

patnya dan berbagi

dengan anggota kelom

poknya?

c. Bagaimana perasaan

peserta setelah dapat

mengung kapkan pen

dapatnya kesesama ang

gota kelompoknya ?

16. Analisis : a. Apakah dinamika kelom

pok berjalan lancar?

b. Adakah peserta yang

masih menutupi ma

salahnya ?

17. Generalisasi : Apakah ssiswa dapat me

ngambil manfaat dari ke

giatan kelompok ini?

Page 44: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

114

18. Evaluasi dan

Refleksi

: a. Setelah dilakukan treat

men pada tahap ketiga

ini, sudah kelihatan

bahwa siswa sudah tidak

ragu-ragu lagi untuk

mengungkapkan

pendapat dan masukan

pada anggota kelompok

yang lain

b. Dilakukan penguatan se-

tiap masukan maupun

pendapat dari anggota

kelompok

19. Indikator

Keberhasilan

: Kegiatan ini diangap berha

sil, apabila :

a. Peserta dapat secara

baik dan lancar meng

utarakan permasalaha

nya pada anggota

kelompok dan dapat

memberi masukan yang

brarti kepada anggota

kelompok yang mem

butuhkan sulusi per

masalahan yang sedang

dihadapinya serta dapat

merubah perilaku nya

dengan baik

b. Peserta dengan santai

tapi cermat dapat me

ngutarakan setiap per

masalahan dan dapat

menjelaskan jawabannya

kepada anggota kelom

Page 45: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

115

pok lain

c. Dinamika kelompok ber

jalan hangat karena

peserta saling merespon

jawaban

20. Sumber

Referensi

: Buku tentang teori belajar

21. Rencana

Penilaian

a. Penilaian proses

1) Dilaksanakan pada

saat kegiatan berlang

sung, dengan cara

mengamati respon

siswa dari keaktifan,

dan kesungguhan

2) Penilaian proses me

ngacu pada sikap

peserta didik yaitu

keterbukaan, ketekun

an belajar, kerajinan,

tenggang rasa, ke

disiplinan, kerjasama,

ramah terhadap te

man, hormat pada

orang tua,kejujuran,

menepati janji dan

kepedulian

b. Penilaian Hasil

1) Penilaian dilakukan da lam tiga tahap yaitu penilaian segera (lai seg) dilakukan pada akhir setiap sesi layan

an, penilaian jangka pendek (laijapen) dan

penilaian jangka panja ng (laijapang) di laku

Page 46: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

116

kan pascalayanan se- cara lisan maupun ter-

tulis 22. Tindak lanjut : - memberikan konseling per

orangan bagi siswa yang

masih mempunyai masa

lah belum terpecahkan da

lam kelompok dan me

merlukan penanganan le

bih mendasar

23. Catatan

Khusus

: -

Singorojo, Januari 2015

Mengetahui Peneliti

Kepala Sekolah

S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065

Treatment 3

Pada treatment ketiga ini sama seperti treatmen

sebelumnya dilakukan konseling kelompok, dalam hal

ini sesama anggota kelompok untuk saling melempar

pertanyaan kemudian anggota lain diinstruksikan

untuk menjawab dengan pemahaman sendiri. Topik

yang sudah disepakati adalah permasalahan dalam

belajar. Pemberian topik tersebut bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam

memahami arti belajar sehingga siswa lebih semangat

belajar. Selama kegiatan berlangsung siswa masih

malu dan merasa canggung dalam memberikan

pendapat. Hal tersebut terlihat dari kurang aktifnya

Page 47: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

117

siswa dalam berpendapat dan hanya memberikan

jawaban singkat saat diberikan pertanyaan. Dalam

tahap pengakhiran peneliti/konselor bersama siswa

menyimpulkan hasil dari tahap kegiatan yang telah

dilakukan serta membuat kesepakatan pelaksanaan

kegiatan konseling kelompok lanjutan yang akan segera

diaksanakan. Dari hasil pengamatan diperoleh gamba

ran bahwa dinamika kelompok mulai nampak namun

masih belum secara utuh karena ada beberapa anggota

kelompok yang terlihat bingung dan malu-malu untuk

mengemukakan pendapat atau pertanyaanya. Pema

haman anggota tentang topik yang dibahas dapat

dikatakan sudah cukup baik, namun masih ada

beberapa anggota yang mengaku bingung dengan topik

yang dibahas tersebut. Secara keseluruhan anggota

kelompok merasa sedikit memperoleh pemahaman baru

mengenai konseling kelompok pada umumnya dan

mengenai cara mengatasi masalah pada khususnya.

Anggota kelompok merasa sangat tertarik untuk

melakukan kegiatan konseling kelompok lanjutan yang

akan dilaksanakan pada treatmen berikutnya

Page 48: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

118

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(KONSELING KELOMPOK)

1. Pertemuan ke : Empat (treatmen ke 4)

2. Topik : Cara mengatur waktu

3. Bidang Bimbingan : Pribadi, Belajar

4. Indikator : Siswa dapat mengguna

kan waktu yang dimiliki

seefektif mungkin

5. Tujuan Layanan a. siswa dapat mengeta

hui pentingnya manga

tur waktu

b. Siswa dapat mengeta-

hui manfaat pengelola

an waktu

c. Siswa dapat menerap

kan cara mengatur

waktu.

6. Fungsi layanan : Pengentasan

7. Sasaran layanan : 8 siswa kelas XI SMA N 1

Singorojo

8. Waktu yang pe

nyelenggaraan

:

:

Januari 2015

Peneliti (Akhsin)

9. Waktu : 45 menit

10. Kelas : XI

11. Tempat Pelayanan : Ruang Konseling

12. Pihak yang di

libatkan

: Teman sejawat (sebagai

observer)

13. Alat / bahan : Power Point, Papan tulis

dan spidol (boardmarket)

Laptop/LCD

14. Metode : Diskusi dan Tanya jawab

Page 49: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

119

15. Materi Layanan a. Cara mengatur waktu

Yang baik

b. Pentingnya pengelolaan

waktu

c. Manfaat pengaturan

waktu

16. Strategi Penyajian

Tahap

Situasional

a. Awal/Pendahuluan

- Salam

- Permainan

- Tanya jawab materi

terkait

- Menyampaikan tujuan

dan kegiatan yang

akan dilaksanakan

Tahap Eksplorasi

b. Inti

- menyampaikan materi

tentang cara menga

tur waktu

- Pentingnya mengatur

waktu antar belajar

dan bermain

- Manfaat waktu sebaik

mungkin

- Cara mengatur waktu

Tahap Elaborasi

Tahap Konfirmasi

- Melakukan tanya ja-

wab atau diskusi

dengan siswa menge-

nai cara menyusun

penngaturan waktu.

- Siswa disuruh mem

buat jadwal kegiatan

nya harian

Page 50: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

120

- Melakukan evaluasi

setelah materi laya

nan disampaikan

c. Penutup

- Kesimpulan

- Mengakhiri layanan

dengan mengucapkan

terimakasih dan mem

berikan kata - kata

motivasi

- Mengucapkan salam

penutup

17. Rencana Penilaian

dan Tindak Lanjut

a. Penilaian Proses Antusias siswa dalam

mengikuti layanan

b. Penilaian hasil

1) Penilaian

segera dengan

pertanyaan

2) Penilaian

jangka pendek

3) Penilaian

- Pemahaman apa yang

anda peroleh dengan

layanan yang telah

diberikan?

- Bagaimana perasaan an

da setelah mengikuti

layanan yang diberikan?

- Apa yang akan anda

lakukan setelah mema

hami layanan yang

diberikan?

- Melihat dari daftar

hadir. Apakah siswa

terlambat atau tidak.

- Siswa dapat mengatur

Page 51: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

121

jangka panjang

waktunya dengan baik.

Dapat dilihat dari keha

diran, nilai hasil ulang

an yang diperoleh.

18. Rencana tindak lan

jut

- Konseling perorangan

atau konseling kelom

pok

- Pemantauan terhadap

diri siswa

19. Catatan Khusus - Himpunan data

Singorojo, Januari 2015 Mengetahui, Guru BK atau Konselor Kepala Sekolah

S.Nur Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065

Hasil konseling kelompok pada treatment ke 4

Pada treatment yang keempat ini masih

membahas tentang semangat belajar, pemimpin

kelompok masih menyinggung permasalahan yang

dibahas pada treatmen sebelumnya, namun menambah

topik bahasan yang dapat mendorong siswa untuk

meningkatkan meotivasi diri dalam belajar Dalam

teatmen ini siswa sudah menunjukan semangat belajar

yang baik, hal tersebut dibuktikan dengan antusias

untuk segera masuk dalam tahap kegiatan. Pada

treatmen ini topik yang dibahas adalah tentang

“Manajemen Waktu”. Tujuan dari pemberian topik

tersebut adalah agar anggota kelompok mampu

mengembangkan wawasan terhadap manajemen waktu

Page 52: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

122

dalam berbagai bidang, terutama belajar yang tepat

dengan dirinya.

Dari pendapat beberapa anggota kelompok yang

sudah semakin antusias dalam mengikuti layanan

konseling kelompok memberikan tanggapan tentang

manajemen waktu:

Menurut kami, manajemen merupakan cara mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. kita harus mampu mengatur kapan kita bermain,

belajar dan tidur. Kita perlu memiliki jadwal kegiatan selama satu hari yang harus

dilakukan agar semua kegiatan yang khususnya tanggungjawab kita dapat terlaksana dengan baik.”

Manajemen waktu menurut salah seorang

anggota kelompok tersebut yaitu mengatur semua

kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan

waktunya sehingga apa yang kita rencanakan dapat

berjalan dengan lancar dan semua kewajiban-

kewajiban bisa dilaksanakan. Contohnya kapan

waktunya kita bangun tidur, berangkat sekolah, pulang

sekolah, bermain, belajar, dan tidur kembali sehingga

kita tidak merasa kurang tidur yang membuat kita

tidak konsen untuk belajar di kelas. Jadi manajemen

waktu adalah mengatur waktu dari bangun tidur

sampai tidur lagi dengan melakukan hal-hal yang

positif. Memanajemen waktu sama artinya mengatur

waktu dengan sebaik-baiknya sehingga kita bisa

berdisiplin dengan waktu yang akan berdampak pada

sikap yang timbul dari diri kita yaitu sikap disiplin

terhadap segala sesuatu.

Page 53: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

123

Berdasarkan pendapat siswa di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa masing masing anggota

kelompok telah memahami apa arti atau makna

manajemen waktu, yaitu mengatur waktu agar waktu

yang ada digunakan semaksimal mungkin untuk

pengembangan diri contohnya adalah kapan waktu

bangun tidur, sekolah, bermain, belajar, dan tidur

sehingga keesokaan harinya mereka siap kembali

untuk sekolah.

Dengan manajemen belajar yang realistis,

anggota kelompok dapat lebih mudah dalam memilih

waktu belajar yang sesuai dengan dirinya dan lebih

mudah dalam membuat rencana belajar ke depannya.

Dengan motivasi belajar yang cukup tentunya anggota

diharapkan mampu bersaing dan mengembangkan

kemampuan yang dimilikinya dalam rangka mencapai

tujuan dalam hidup mereka.

Pada tahap pengakhiran, pemimpin kelompok

meminta anggota kelompok untuk menyimpulkan topik

yang dibahas. Kemudian pemimpin kelompok

memberikan lembar evaluasi berupa laiseg untuk diisi

agar pemimpin kelompok dapat mengetahui bagaimana

tingkat pemahaman, perasaan anggota kelompok dan

tindakan apa yang akan dilakukan anggota kelompok

setelah kegiatan konseling kelompok.

Pada pertemuan ke empat ini, anggota kelompok

terlihat mulai aktif dengan saling memberikan

pendapat mereka dalam kelompok, sehingga pemimpin

kelompok hanya berupaya memberikan jawaban atas

pertanyaan yang kadang muncul dari anggota

kelompok mengenai topik yang sedang dibahas. Hal

Page 54: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

124

tersebut menunjukkan bahwa dinamika kelompok

sudah lebih baik dibandingkan dengan pertemuan

sebelumnya.

Dalam tahap ini ada beberapa anggota pada

tahap awal pelaksanaan konseling kelompok berjalan

dengan lancar. Selain itu, siswa juga mau bercerita

mengenai masalah yang dialaminya tanpa ada rasa

ragu terhadap peneliti. Setelah beberapa kali

melakukan konseling terhadap siswa ternyata kendala-

kendala tersebut semakin berkurang dan mengalami

suatu perubahan atau peningkatan terhadap siswa.

Untuk menuntaskan masalah tersebut maka siswa

tetap diberikan konseling Behavioral lanjutan agar

terjadi peningkatan sesuai dengan harapan.

Page 55: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

125

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(KONSELING KELOMPOK)

1. Pertemuan ke : Lima (treatmen ke 5)

2. Topik : (bebas) Kegagalan awal dari

keberhasilan

3. Bidang

Bimbingan

: Pribadi

4. Indikator : Upaya untuk Memahami

bahwa salah - satunya cara

untuk sukses adalah melalui

kegagalan

5. Fungsi layanan : Pengentasan

6. Sasaran

layanan

: 8 (delapan) siswa/siswi SMA

Negeri 1 Singorojo Kendal

yang sudah mengikuti laya

nan sebelumnya

7. Waktu yang pe

nyelenggaraan

:

:

Januari 2015

Peneliti (Akhsin)

8. Waktu : 45 menit

9. Kelas : XI

10. Pihak yang di

libatkan

: Teman sejawat (sebagai ob-

server)

11. Alat / bahan : Laptop/LCD

12. Metode : Diskusi, Permainan dan

Tanya jawab

13. Tujuan : a. Setelah diberikan Konseli

ng kelompok siswa di

harapkan akan mampu

menghadapi setiap ke-

gagalan

b. Mengetahui bahwa ke

Page 56: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

126

gagalan adalah kesukse

san yang tertunda

PROSES KEGIATAN

14. Langkah

Kegiatan atau

Eksperiantasi

:

Kegiatan awal

a. Pemimpin kelompok me-

nerima dengan keter

buakaan dan dilajutk an

Berdo’a

b. Mengulas kembali proses

kegiat an kelompok

c. Tanya jawab tentang ke-

siapan anggota untuk

kegiatan lebih lanjut

Kegiatan Inti

a. siswa diminta mengingat

kembali apa yang pernah

disampaikan pada per

temuan ke 1

b. memilih topik yang di

bahas

c. langkah apa untuk mem

buat seseorang terhindar

dari kegagala

d. merenungkan kembali pe

ngalaman yang pernah

dan sedang dialami

terutama kegagalan

Kegiatan Akhir

a. Menjelaskan bahwa ke

giatan konseling kelom

pok akan diakhiri

b. Anggota kelompok me

Page 57: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

127

ngemukakan kesan dan

menilai kemajuan yang

dicapai masing-masing

c. Pesan serta tanggapan

anggota kelompok

d. Ucapan terimakasih

e. Berdoa

f. Perpisahan

15. Identifikasi :

a. Adakah anggota kelompok yang masih mem

butuhkan konseling lanjutan ?

b. Apakah semua anggota kelompok sudah

merasa permasalahanya teratasi?

c. Bagaimana perasaan peserta setelah me

ngikuti proses layanan

16. Analisis :

a. Apakah dinamika kelompok berjalan lancar?

b. Adakah peserta yang masalahnya belum ter

entaskan ?

c. Adakah peserta yang ingin melanjutkan per

masalahanya secara individu.?

17. Evaluasi dan Refleksi :

c. Selama proses Konseling respon siswa sangat

antusias hal tersebut dapat dilihat dari

pengamatan selama layanan diberikan tidak

ada satupun siswa yang absen

d. Siswa sudah dapat memahami akan

permasalahan pada dirinya dan dapat pula

mengatasinya melalui dinamika kelompo

e. Selama berlangsungnya proses konseling

suasana keterbukaan, kasih sayang, dan

saling memberi masukan sesama anggota

kelompok terjalin sangat baik

Page 58: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

128

f. Demikian juga dalam pendekatan dilandasi

atas saling menghormati antara sesama

anggota kelompoknya.

g. Perlu dilakukan konseling individu bagi siswa

yang masih membutuhkan layanan

18. Indikator Keberhasilan :

Kegiatan ini diangap berhasil, apabila :

a. Terlihat bahwa Peserta secara individu

maupun kelompok merasa permasalahan yang

dihadapi dapat dientaskan dalam dinamika

kelompoknya

b. Perasaan gembira pada setiap siswa setelah

mengikuti konseling kelompok, terbukti dilihat

dari kehadiran setiap siswa tertib, selalu ceria,

dan optimis bahwa setiap permasalahan pada

akhirnya ada solusinya dan dapat teratasi

dengan baik

19. Sumber Referensi :

Teory dan Praktek konseling kelompok. corey

(1985)

20. Rencana Penilaian

a. Penilaian proses

3) Dilaksanakan pada saat kegiatan berlang

sung, dengan cara mengamati keaktifan,

kesungguhan dan keantusiasan anggota

kelompok selama kegiatan Konseling Ke

lompok berlangsung

4) Penilaian proses mengacu pada sikap

peserta didik yaitu keterbukaan,

ketekunan belajar, kerajinan, tenggang

rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah

terhadap teman, hormat pada orang tua,

kejujuran, menepati janji dan kepedulian

Page 59: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

129

b. Penilaian Hasil

2) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu

penilaian segera (laiseg) dilakukan pada

akhir setiap sesi layann, penilaian jangka

pendek (laijapen) dan penilaian jangka

panjang (laijapang) di lakukan pasca

layanan secara lisan maupun tertulis

21. Tindak lanjut :

- Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok

yakni memberikan konseling perorangan bagi

siswa yang masih membutuhkan layanan

lebih lanjut

22. Catatan

Khusus

: -

Singorojo, Januari 2015 Mengetahui, Peneliti Kepala Sekolah

S.Nur Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP. 19691218 199802 2 003 NIP.942013065

Hasil pelaksanaan treatment 5

Pada tahap ini, peneliti melaksanakan Konseling

kelompok terakhir. Pada tahap pembentukan,

pemimpin kelompok hanya berusaha membentuk

komunikasi dengan topik bebas untuk mencairkan

suasana. Pada tahap peralihan pemimpin kelompok

memberikan permainan “bisik berantai’ agar anggota

kelompok bertambah semangat dan dinamika kelompok

semakin baik. Anggota kelompok terlihat antusias dan

mersepon dengan semangat dalam mengikuti

permainan. Pada tahap kegiatan ini, topik yang dibahas

yaitu Kegagalan Awal dari Kesuksesan. Topik ini

Page 60: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

130

bertujuan agar anggota kelompok lebih mampu

menyikapi dan memanfaatkan kesempatan yang ada

dengan optimal dan menyadari makna kegagalan.

Anggota kelompok terlihat sangat aktif dengan adanya

pendapat dan tanggapan yang muncul dari anggota

kelompok. Berikut ini beberapa pendapat dan

tanggapan dari anggota kelompok.

Menurut saya, ketika seseorang merasa gagal

sering kecewa dan untuk bangkit kembali merupakan hal yang susah karena membutuhkan waktu yang lama agar bisa

kembali ke kondisi semula. “Kegagalan merupakan awal dari kesuksesan, dan ada juga yang mengatakan bahwa kegagalan

adalah keberhasilan yang tertunda, merupakan motivasi yang besar bagi kita

bahwa jika kita gagal dan kita mau berusaha pasti kita akan berhasil. (AY) Menurut saya, apabila seseorang pernah

mengalami kegagalan jangan pernah takut untuk mencoba, coba lagi, coba lagi sampai

berhasil. Kuncinya adalah jangan berputus asa, tetap berusaha dan berdoa. Insya allah pasti Tuhan akan mendengar doa-doa kita

dan memudahkan langkah kita untuk menyampai keberhasilan.(AR)

Dari pendapat kedua siswa di atas, dapat

diketahui bahwa kedua siswa tersebut telah mampu

memahami arti sebuah kegagalan yang merupakan

awal dari kesuksesan atau juga keberhasilan yang

tertunda yang harus terus berusaha, mencoba-

mencoba lagi dan tidak berputus asa dalam berusaha.

Pada pelaksanaan layanan konseling kelompok pada

treatmen 5 ini dinamika kelompok sangat baik. Semua

Page 61: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

131

anggota kelompok sudah mengeluarkan pendapatnya

masing-masing tanpa harus diberikan dorongan dari

pemimpin kelompok. Pemahaman anggota kelompok

tentang topik yang dibahas juga sudah baik karena

anggota kelompok juga sudah mampu mengeluarkan

pendapat dan idenya dengan baik pula.

Pada tahap pengakhiran, pemimpin kelompok

meminta anggota kelompok untuk memberikan

simpulan pada topik yang telah dibahas. Pemimpin

kelompok juga memberikan evaluasi melalui pemberian

laiseg pada anggota kelompok agar penilaian lebih

tepat.

Pelaksanaan proses konseling/treatment ke lima

sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, para

siswa tidak lagi menunjukkan keraguan terhadap

peneliti karena sudah terbiasa melaksanakan

konseling, siswa tidak mengalami kesulitan dalam

menyampaikan penyebab masalah yang dihadapinya,

sehingga lebih melancarkan proses konseling. Hal ini

juga diketahui dari hasil penilaian konseli (siswa)

terhadap proses konseling sangat positif. Siswa senang

bekerjasama dengan peneliti dalam mendiskusikan

masalah dan merasa puas pada awal dan selama

wawancara konseling berlangsung

Page 62: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

132

Lampiran 5

Laporan Layanan Konseling Kelompok

LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(Konseling Kelompok) A. Umum.

Penyelenggaraan Konseling kelompok dilaku

kan di laksanakan di ruang konseling SMA Negeri 1

Singorojo Kendal sebanyak lima kali, untuk satu

kelompok. berikut ini adalah rangkuman dari setiap

kegiatan dalam konseling kelompok. Langkah

pertama penulis mengumpulkan delapan siswa

yang terindikasi motivasi belajarnya rendah,

kemudian peneliti meng informasikan kepada me-

reka kemungkinan akan dilaksanakan konseling

kelompok. Pertama kali diinformasikan mereka

menolak dengan berbagai alasan dan merasa

keberatan, namun setelah diberikan penjelasan

tentang mamfaat yang akan diperoleh apabila

mengikuti layanan konseling kelompok, akhirnya

mereka menyetujui untuk diikutkan dalam

konseling kelompok bersama delapan teman

lainnya. Setelah mereka setuju untuk mengikuti

konseling kelompok, kemudian peneliti menghadap

kepada kepala untuk menyerahkan surat izin dari

Institusi pendidikan tempat peneliti mengenyam

pendidikan untuk mendapatkan izin penggunaan

sarana dan prasarana yang mendukung.

Pada pertemuan pertama pelaksanaan

konseling kelompok hadir delapan orang siswa

Page 63: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

133

terdiri AIP,BHJ,DV,HSP,SH,AY,AR,KDP kesemua

nya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Singorojo. Pada

kegiatan tahap ke pertama hanya pada kegiatan

perkenalan, keakraban, sampai dengan tahap pem

bentukan, peralihan menuju tahap selanjutnya.

Kegiatan konseling kelompok lanjutan pada

treatmen pertama dilaksanakan pada hari ke empat

setelah pertemuan pertama sampai selesai.

B. Pelaksanaan.

Pelaksanaan konseling kelompok dilaksana

kan melalui beberapa kegiatan atau tahapan.

1. Tahap Pembentukan

Dalam tahap pembentukan merupakan

tahap perkenalan, keikutsertaan individu dalam

kelompok melalui proses keikutsertaan diri dalam

kelompok. Untuk mendukung kelancaran proses

konseling tempat duduk peserta diatur dengan

cara membentuk lingkaran, hal ini dilakaukan

karena setiap anggota kelompok diharapkan

dapat saling melihat secara langsung dengan

anggota kelompoknya.

Pembimbing kelompok memulai pertemu

an dengan mengucapkan salam, dan ucapan

terima kasih kepada seluruh anggota kelompok

atas kesediaanya untuk hadir dalam pertemuan

yang sudah disepakati bersama dengan anggota

kelompok yang lain. Kemudian dilanjutkan

dengan menjelaskan

a. Pengertian Konseling kelompok

Adalah layanan yang memungkinan peserta

didik (masing-masing anggota kelompok)

Page 64: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

134

memperoleh kesempatan untuk pembahasan

dan pengentasan permasalahan pribadi

melalui dinamika kelompok, dengan tujuan

agar peserta didik dapat memperoleh ke

sempatan untuk pembahasan dan pengenta

san permasalahan pribadi melalui dinamika

kelompok.

Dinamika kelompok merupakan suasana

yang hidup, bergerak yang ditandai dengan

adanya interaksi sesama anggota kelompok

(Prayitno, 2008)

b. Tujuan Konseling kelompok

1) Membantu konseli menghilangkan perilaku

malasuai dan mempelajari tingkah laku

yang lebih efektif.

2) Membantu konseli mempelajari tingkah

laku spesifik sesuai dengan keunikan kon

seli.

3) Demikian juga konseling kelompok bertuju

an agar melatih siswa mampu berbicara

didepan orang banyak

4) Siswa dapat mampu mengeluarkan pen

dapat, saran, tanggapan, perasaan kepada

dinamika kelompoknya

5) Siswa dapat mempertanggungjawabkan

atas pendapat yang dikemukakan, mampu

mengendalikan diri terhadap gejolak dan

emosi

c. Cara pelaksanaan

Setiap peserta diminta mengutarakan secara

bebas dan sukarela, berbicara, me ngeluarkan

Page 65: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

135

pendapat, menyampaikan ide, mempunyai

sikap, menyampaikan saran serta merasakan

perasaan yang dirsasakan pada saat itu

d. Azas dalam konseling kelompok yang perlu

dilaksanakan’

1) Kerahasiaan

Semua anggota kelompok yang hadir

diharapkan dapat menyimpan kerahasiaan

dari anggota kelompoknya, tentang apa

yang pernah diperoleh didalam dinamika

kelompok

2) Kesukarelaan

Semua peserta dapat menyampaikan

permasalahan ataupu pendapatnya secara

ikhlas tanpa disuruh, dipaksa oleh teman

yang lain termasuk dari pembimbing

3) Keterbukaan

Semua peserta bebas , terbuka mengutara

kan permasalahan, pendapat,ide, saran

dan apa saja yang sedang dirasakan pada

saat itu.

4) Kenormatifan

Semua yang dibicarakan dan yang dilaku

kan dalam kelompok tidak boleh bertenta

ngan dengan norma-norma dan peraturan

yang berlaku.

Dalam menjelaskan pada siswa diselingi

dengan tanya jawab kemudian memberikan

contoh seperlunya, dan setelah seluruh peserta

memahami apa yang telah dijelaskan, diteruskan

dengan perkenalan hal tersebut dimaksudkan

Page 66: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

136

agar tiap anggota kelompok meningkatkan

kualitas hubungan antar anggota kelompok,

sehingga akan terjadi adanya sikap saling

percaya, saling menghargai, saling menghormati,

saling mengerti dan adanya kebersamaan dalam

kelompok. Dalam memperkenalkan diri pemimpin

kelompok membuat semacam permainan agar

suasana makin akrab dengan cara menyebutkan

nama, kelas, alamat rumah serta kegemaran.

Perkenalan dimulai dari pemimpin kelompok

dengan menyebutkan nama, status, alamat

rumah dan hoby, kemudian dilanjutkan anggota

kelompok lain secara bergilir searah jarum jam

dan secara sukarela anggota yang disampin akan

melakukan hal yang sama terus sampai pada

giliran anggota kelompok yang terakhir.

Pemimpin kelompok memberi stimulus dan

memberi dorongan semangat keseluruh anggota

kelompok untuk mampu ikut serta secara

bertanggungjawab dalam kegiatan kelompok,

selanjutnya Pemimpin Kelompok membuka

kesempatan bagi anggota untuk menentukan

agenda (tujuan yang akan dicapai didalam

kelompok), agenda ini yang akan mendukung

tujuan akhir anggota. Untuk menambah

keakraban dan mengajak siswa rileks maka

pembimbing mempersilahkan anggota kelompok

untuk berdiri kemudian mengajak peserta untuk

bernyanyi sambil bertepuk tangan, setelah

disepakati lagu yang akan dinyanyikan yaitu

“Menanam jagung”.

Page 67: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

137

2. Tahap peralihan

Dalam tahap ini pemimpin kelompok akan

membawa peserta untuk melanjutkan ketahap

yang lebih serius dan biasanya anggota akan

merasakan ketegangan, disini pemimpin

kelompok akan memantapkan kembali tentang

azas azas yang telah disampaikan ditahap

sebelumya, kemudian pemimpin kelompok

mengintruksikan pada siswa selama beberapa

menit untuk berkonsentrasi, merenungkan hal

hal yang sekiranya dirasakan pada saat itu, apa

yang dipikirkan.

3. Tahap kegiatan

Memasuki tahapan ini diharapkan seluruh

anggota kelompok sudah mulai bersungguh

sungguh karena dalam tahapan inilah yang akan

diharapkan seluruh peserta atau anggota

kelompok dapat mengutarakan perasaanya,

permasalahan pribadi yang sedang dialami,

selanjutnya dalam tahap ini yang dibahas yaitu

salah satu permasalahan yang muncul dari

anggota, setelah semuanya sudah mengutarakan

permasalahan pribadinya masing masing, seperti

masalah yang dihadapi AIP yaitu tidak bisa

konsentrasi saat kegiatan belajar mengajar di

kelas, sering begadang malam, kurang tidur,

sering terlambat masuk kelas, demikian juga AR

dia mempunyai permasalahan sering mengantuk

dikelas, masalah DE juga mempunyai masalah

kurang percaya diri dan takut ketika mau

menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru,

Page 68: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

138

teman yang lain juga mempunyai permasalahan

yang hamper sama dengan ketiga temn yang

lebih dulu menyampaikan permasalahan pada

dinamika kelompoknya. pemimpin kelompok

akan meminta kepada anggota masalah yang

mendesak yang dapat mewakili semua anggota

kelompok yang akan mendapat prioritas terlebih

dahulu. Seluruh anggota kelompok secara

sukarela menyepakati membahas masalah AIP,

anggota kelompok pada treatmen kesatu masih

ada yang merasa malu dan tidak berani

menyampaikan saran dan pendapatnya terlihat

suasananya masih mence kam, siswa kurang

percaya diri, kemudian pada treatmen ke 2

barulah siswa sudah terlihat tidak canggung

dalam menyampaikan pendapat dan sarannya.

Anggota kelompok mulai kohesif, kerjasama

dapat dilakukan, masing-masing ang gota sudah

dapat memahami/ berempati pada anggota lain.

Dalam tahap ini kelompok benar-benar

mengarahkan kepada pencapaian tujuan yaitu

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi para

anggota kelompok, sedangkan konselor mengikuti

sambil memperhatikan dan mendengarkan

secara aktif khususnya memperhatikan hal-hal

yang mungkin timbul dan merusak suasana

kelompok yang baik. Tahap ini dinyatakan

berhasil jika semua solusi-solusi dapat

diwujudkan dengan segala konsekwensinya.

Setelah menerima masukan, saran dan

tanggapan dari semua anggota kelompok,

Page 69: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

139

pemimpin kelompok memberikan penjelasan

bahwa : masalah yang dihadapi AIP sama dari

kebanyakan siswa SMA karena pada masa masa

perkembangan remaja akan terjadi masa yang

rentan dengan keingintahuan, mudah terpenga

ruh dengan lingkungan, maka untuk menyikapi

nya harus dapat membedakan antara yang baik

dan yang buruk, selektif artinya semua keinginan

tidak harus dituruti, harus dapat menahan diri,

belajar menghargai orang lain. Memberikan saran

pada AIP untuk bersikap terbuka, kurangi

begadang malam, bangunlah pagi, dan berangkat

sekolah lebih awal, ikutilah setiap pembelajaran

yang disampaikan guru di kelas. Pusatkanlah

dulu pada tugas pokoknya sebagai pelajar yaitu

belajar sebagaimana statusnya sebagai siswa

agar dikemudian hari tidak menyesal.

Untuk treatmen ke 3,4 dan ke 5 masih mem

bahas permasalahan yang dihadapi siswa lain,

namun dalam hal ini sifatnya menyeluruh dalam

arti untuk semua anggota kelompok. Dalam

tahapan ini siswa masih merasa malu namun

sudah mulai tidak canggung lagi dalam

menghikuti kegiatan kelompok, dan ketika

memasuki treatmen ke 4 iteraksi antara sesama

anggota terlihat semangat.

Dalam pertemuan ini topik yang dibahas

yaitu tentang Hakikat Belajar”. Pemberian topik

tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan siswa dalam memahami arti

belajar sehingga siswa lebih semangat belajar

Page 70: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

140

demikian juga pada treatmen ke 4 dan ke 5

disamping masih menyinggung masalah belajar

topik selanjutnya yakni manajemen waktu,

tujuan dari pemberian topik tersebut adalah agar

anggota kelompok mampu mengembangkan

wawasan terhadap manajemen waktu dalam

berbagai bidang, terutama belajar yang tepat dan

kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

4. Tahap pengakhiran

Pada tahap pengakhiran ini perhatian tertuju

dari hasil yang dicapai oleh seluruh anggota

kelompok, maka dari itu pada tahap pengakhiran

ini pemimpin kelompok (pembimbing) minta pada

semua anggota kelompok untuk menyimpulkan

danmemberikan kesan tentang kegiatan yang

telah dilakukan. Sebelum acara ditutup terlebih

dahulu pemimpi kelompok mengajak anggota

untuk berdo’a bersama, kemudian dilanjutkan

dengan menyajikan lago “Sayo nara”

C. Hasil

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan Konseling

kelompok ini adalah siswa semakin menyadari

manfaat dari layanan Bimbingan dan Konseling

utamanya konseling kelompok, pada treatmen

pertama mereka dengan sadar walaupun masih

canggung dan malu-malu, namun semuanya hadir

dengan optimis bahwa masalah yang dihadapi akan

segera terselesaikan melalui dinamika kelompok,

setelah melalui tahap demi tahap akhirnya mereka

merasa puas, dengan dibuktikan bahwa mereka

sudah tidak lagi minder, percaya dirinya meningkat,

Page 71: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

141

semangat belajarnya sudah meningkat, sudah dapat

berkonsentrasi tidak pernah alfa terlihat ceria,

tidak ngantuk lagi, dan berangkat tepat waktu.

Pada dasarnya mereka sudah merasa gembira

karena sudah tidak terbebani masalah pribadinya

dan sudah siap dengan tugas pokoknya. Yakni

belajar

D. Tindak lanjut

Sebagai tindak lanjut dari Konseling kelompok,

pembimbing memberikan layanan konseling

individu sekiranya ada siswa yang masih

mempunyai masalah yang belum terpecahkan.

Singorojo, Januari 2015 Mengetahui, Peneliti Kepala Sekolah

S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN

NIP.19691218 199802 2 003 NIM.942013056

Page 72: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

142

Lampiran 6

Data Pre Test Motivasi Belajar

Kode L/P No Item

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15

IIS2-01 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3

IIS2-07 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 IIS2-10 P 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3

IIS2-14 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 IIS2-21 P 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3

MIA2-02 P 4 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 IIS2-02 L 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 IIS2-17 L 2 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3

Kode L/P No Item

16 17 18 19 20 21 22 23 25 27 28 29 30

IIS2-01 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3

IIS2-07 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3

IIS2-10 P 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3

IIS2-14 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3

IIS2-21 P 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3

MIA2-02 P 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3

IIS2-02 L 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

IIS2-17 L 1 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3

Kode L/P No Item

31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44

IIS2-01 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3

IIS2-07 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3

IIS2-10 P 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3

IIS2-14 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3

IIS2-21 P 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3

MIA2-02 P 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2

IIS2-02 L 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2

IIS2-17 L 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2

Page 73: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

143

Lampiran 7

Data Post Test

Kode L/P No Item

1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15

IIS2-01 L 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

IIS2-07 L 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

IIS2-10 P 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

IIS2-21 P 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

MIA2-02 P 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

IIS2-02 L 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4

IIS2-17 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Kode L/P No Item

16 17 18 19 20 21 22 23 25 27 28 29 30

IIS2-01 L 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

IIS2-07 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

IIS2-10 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

IIS2-21 P 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4

MIA2-02 P 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3

IIS2-02 L 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3

IIS2-17 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Kode L/P No Item

31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44

IIS2-01 L 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

IIS2-07 L 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

IIS2-10 P 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4

IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

IIS2-21 P 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

MIA2-02 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

IIS2-02 L 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

IIS2-17 L 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

Page 74: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

144

Lampiran 8

Rekapitulasi Pre Test dan Post Test

No Res Kode Skor awal Skor Akhir

1 R-1 AIP 58.33 80.13

2 R-2 BHJ 58.33 78.21

3 R-3 DE 58.33 80.13

4 R-4 HSP 58.33 75.64

5 R-5 SH 58.33 80.13

6 R-6 AY 62.18 80.77

7 R-7 AR 62.18 83.33

8 R-8 KDP 62.18 76.28

Page 75: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

145

Lampiran 9 Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pre test Post test

N 8 8

Normal Parametersa Mean 59.7738 79.3275

Std. Deviation 1.99256 2.51187

Most Extreme Differences Absolute .391 .250

Positive .391 .158

Negative -.261 -.250

Kolmogorov-Smirnov Z 1.105 .708

Asymp. Sig. (2-tailed) .174 .698

Page 76: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

146

Lampiran 10

Hasil Uji t

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre test 59.7738 8 1.99256 .70448

Post test 79.3275 8 2.51187 .88808

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pre test & Post test 8 .263 .528

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig.

(2-tailed)

Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Pre test - Post test

19.55 2.76452 .9774 17.24255 21.86495 20.006 7 .000

Page 77: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

147

Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian

Page 78: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

148

Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian

Page 79: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

149

Lampiran 13. Plagiasm Checker BAB I

Lampiran 14. Plagiasm Checker BAB II

Page 80: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

150

Lampiran 15. Plagiasm Checker BAB III

Lampiran 16. Plagiasm Checker BAB IV

Page 81: Lampiran 1. Instrumen Penelitian KUISIONER MOTIVASI

151

Lampiran 17. Plagiasm Checker BAB V