lampiran 1 agenda penelitian a. agenda wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13....

80
123 Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancara No Tanggal, Waktu, Tempat Informan Materi Wawancara 1. Selasa 11 Desember 2018 Pukul 07.30 s/d 08.00 di Ruang Wakil Kepala Sekolah Wakasek bidang Sarana dan Prasarana Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana di SMKN 26 Jakarta 2. Selasa 11 Desember 2018 Pukul 08.30 s/d 09.00 WIB Di Ruang Wakil Kepala Sekolah Wakasek bidang Kurikulum Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta 3. Rabu 12 Desember 2018 Pukul 08.30 s/d 09.00 WIB Di Ruang Guru Guru Matematika (Staff Kurikulum) Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta 4. Senin 21 Januari 2019 Pukul 09.30 s/d 10.00 WIB Di Ruang Kepala Sekolah Kepala SMKN 26 Jakarta a. Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana di SMKN 26 Jakarta b. Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta c. Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Kompetensi Manajerial

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

123

Lampiran 1

AGENDA PENELITIAN

A. Agenda Wawancara

No Tanggal, Waktu,

Tempat Informan Materi Wawancara

1.

Selasa 11 Desember 2018 Pukul 07.30 s/d 08.00 di Ruang Wakil Kepala Sekolah

Wakasek bidang Sarana dan Prasarana

Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana di SMKN 26 Jakarta

2.

Selasa 11 Desember 2018 Pukul 08.30 s/d 09.00 WIB Di Ruang Wakil Kepala Sekolah

Wakasek bidang Kurikulum

Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta

3.

Rabu 12 Desember 2018 Pukul 08.30 s/d 09.00 WIB Di Ruang Guru

Guru Matematika (Staff Kurikulum)

Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta

4.

Senin 21 Januari 2019 Pukul 09.30 s/d 10.00 WIB Di Ruang Kepala Sekolah

Kepala SMKN 26 Jakarta

a. Kemampuan Kepala Sekolah dalam mengelola Sarana dan Prasarana di SMKN 26 Jakarta

b. Kemampuan Kepala Sekolah dalam melakukan proses kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program UNBK SMKN 26 Jakarta

c. Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Kompetensi Manajerial

Page 2: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

124

B. Agenda Pengamatan

C. Agenda Studi Dokumentasi

No Tanggal, Waktu,

Tempat Hal yang Diamati

1. Selasa.

11 Desember 2018

a. Mengamati sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta

No Tanggal, Waktu,

Tempat Data/Dokumen

1. Selasa,

11 Desember 2018

a. Profil SMKN 26 Jakarta

b. Visi misi SMKN 26 Jakarta

c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 26 Jakarta

d. Data prestasi sekolah dan siswa

e. Dokumen album SMKN 26 Jakarta

2. Senin,

21 Januari 2019

a. Rencana Strategis SMKN 26 Jakarta

b. Notulen Rapat Monitoring dan Evaluasi Program UNBK

c. Sertifikat Pelatihan Kompetensi Kepala Sekolah

Page 3: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

125

Lampiran 2

PEDOMAN PENELITIAN

No. Fokus Penelitian Sub Fokus Penelitian

1. Kompetensi Manajerial

Kepala Sekolah SMKN 26 Jakarta

a. Kemampuan kepala sekolah mengelola sarana dan prasarana pendidikan

b. Kemampuan kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi program atau kegiatan sekolah

Page 4: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

126

Lampiran 3

KISI-KISI WAWANCARA

No Sub Fokus Pertanyaan Kode

1.

Kemampuan kepala sekolah mengelola

sarana dan prasarana pendidikan

1. Bagaimana kepala sekolah menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

2. Siapa saja yang dilibatkan kepala sekolah untuk menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di`SMKN 26 Jakarta?

3. Bagaimana kepala sekolah melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana?

4. Bagaimana kepala sekolah melakukan penghapusan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

5. Bagaimana keikutsertaan kepala sekolah dalam menjaga fasilitas sekolah?

6. Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

7. Kapan dilakukan pengecekan sarana dan prasarana sekolah?

8. Usaha apa saja yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan manajerial?

9. Apa saja pelatihan yang pernah kepala sekolah ikuti?

10. Kapan pelatihan-pelatihan tersebut dilakukan?

11. Bagaimana dampak dari pelatihan yang diikuti?

12. Masalah apa yang dihadapi saat melakukan upaya meningkatkan kompetensi manajerial?

A1

A2

A3

A4

A5

A6

A7

A8

A9

A10

A11

A12

Page 5: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

127

2.

Kemampuan kepala sekolah melakukan

monitoring dan evaluasi program

UNBK

1. Apa saja yang dilakukan kepala sekolah saat memulai melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK?

2. Siapa saja yang diikutsertakan kepala sekolah dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

3. Apa yang dilakukan kepala sekolah saat melakukan proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi UNBK kepada dewan guru?

4. Bagaimana sikap kepala sekolah saat terjadinya hambatan pada proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

B1

B2

B3

B4

Page 6: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

128

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA

A. Informan : Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana

B. Informan : Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum

No Pertanyaan

1. Apa saja yang dilakukan kepala sekolah saat memulai melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK?

2. Siapa saja yang diikutsertakan kepala sekolah dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

3. Bagaimana sikap kepala sekolah saat terjadinya hambatan pada proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

No Pertanyaan

1. Bagaimana kepala sekolah menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

2. Siapa saja yang dilibatkan kepala sekolah untuk menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di`SMKN 26 Jakarta?

3. Bagaimana kepala sekolah melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana?

4. Bagaimana kepala sekolah melakukan penghapusan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

5. Bagaimana keikutsertaan kepala sekolah dalam menjaga fasilitas sekolah?

6. Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

Page 7: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

129

C. Informan : Kepala Sekolah SMKN 26 Jakarta

No Pertanyaan

1. Bagaimana kepala sekolah menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

2. Siapa saja yang dilibatkan kepala sekolah untuk menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di`SMKN 26 Jakarta?

3. Bagaimana kepala sekolah melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana?

4. Bagaimana kepala sekolah melakukan penghapusan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

5. Bagaimana keikutsertaan kepala sekolah dalam menjaga fasilitas sekolah?

6 Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

7. Apa saja yang dilakukan kepala sekolah saat memulai melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK?

8. Siapa saja yang diikutsertakan kepala sekolah dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

9. Apa yang dilakukan kepala sekolah saat melakukan proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi UNBK kepada dewan guru?

10. Usaha apa saja yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan manajerial?

11. Apa saja pelatihan yang pernah kepala sekolah ikuti?

12. Kapan pelatihan-pelatihan tersebut dilakukan?

13. Bagaimana dampak dari pelatihan yang diikuti?

14. Masalah apa yang dihadapi saat melakukan upaya meningkatkan kompetensi manajerial?

Page 8: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

130

D. Informan : Guru SMKN 26 Jakarta

No Pertanyaan

1. Apa saja yang dilakukan kepala sekolah saat memulai melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK?

2. Siapa saja yang diikutsertakan kepala sekolah dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

3. Apa yang dilakukan kepala sekolah saat melakukan proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi UNBK kepada dewan guru?

4. Bagaimana sikap kepala sekolah saat terjadinya hambatan pada proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

Page 9: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

131

Lampiran 5

PEDOMAN PENGAMATAN

Fokus Penelitian Sub Fokus Pengamatan

Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah SMKN

26 Jakarta

Kemampuan kepala sekolah mengelola sarana dan prasarana pendidikan

a. Mengamati keberadaan sarana dan prasarana SMKN 26 Jakarta

Kemampuan kepala sekolah melakukan monitoring dan

evaluasi program atau kegiatan sekolah

a. Wawancara dengan informan

Page 10: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

132

Lampiran 6

PEDOMAN STUDI DOKUMENTASI

Fokus Penelitian Sub Fokus Dokumen

Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah SMKN

26 Jakarta

Kemampuan kepala sekolah mengelola sarana dan prasarana pendidikan

a. Rencana Strategis Sekolah (Jangka menengah 3 Tahunan dan Tahunan) SMKN 26 Jakarta

b. Sertfikat Pelatihan Kepala Sekolah

Kemampuan kepala sekolah melakukan

monitoring dan evaluasi program atau kegiatan

sekolah

a. Notulen Rapat Monitoring dan Evaluasi Program UNBK

Page 11: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

133

Lampiran 7

CATATAN LAPANGAN

CATATAN LAPANGAN NO. 1

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Desember 2018

Waktu : 07.30 s/d 08.00 WIB

Informan : Wakil bidang Sarana dan Prasarana SMKN 26 Jakarta (Drs.

Arnol Manutuh M. M.Pd)

A. Setting

Pada hari ini peneliti datang ke SMKN 26 Jakarta untuk memulai

melakukan penelitian. Peneliti tiba disana pukul 07.30 WIB. Sebelumnya

peneliti sudah diarahkan untuk bertemu dengan Bapak Arnol Manutuh

yang merupakan Wakil bidang Sarana dan Prasarana SMKN 26 Jakarta

untuk menjadi informan bagi peneliti. Peneliti langsung melakukan

wawacara terkait dengan objek penelitian yang sudah sesuai dengan

pedoman wawancara yang telah mendapat arahan dari dosen

pembimbing.

B. Hasil

Dalam wawancara tersebut, informan mengatakan bahwa dalam

penyusunan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana, pada tahap

awal pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, terdapat proses

perencanaan yang dalam hal ini seorang kepala sekolah sebagai pimpinan

bertugas sebagai penanggung jawab dengan membentuk sebuah tim yang

Page 12: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

134

melibatkan staf di level manajemen yaitu staf sarana prasarana dan wakil

pada setiap bidang dan tim yang telah dibuat tersebut melakukan rapat

koordinasi. Rapat koordinasi yang dipimpin kepala sekolah dilakukan untuk

melihat kondisi sebenarnya (riil) di lapangan seperti kedaan fisik gedung,

ruangan dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di kejuruan yang

mana hasil dari rapat tersebut akan diinput oleh kepala sekolah ke dalam

Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Hasil RKAS nantinya akan di

musyawarah kan oleh kepala sekolah kepada dewan guru.

Kepala sekolah berperan sebagai penanggung jawab pada proses

perencanaan, namun pada proses pelaksanaan kepala sekolah mulai

melakukan monitoring dan evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan oleh

para tim. Kepala sekolah mengarahkan kepada wakil sarana dan

prasarana, khususnya dengan unit atau bidangnya untuk melakukan

pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang

dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi.

Proses pelaksanaan telah dilakukan, maka kepala sekolah

melakukan pelaporan atau penghapusan atas sarana dan prasarana

sekolah. Kepala sekolah dalam hal ini kembali menjadi penananggung

jawab untuk pelaporan atau penghapusan. Pada proses pelaporan atau

penghapusan, kepala sekolah terlebih dahulu melakukan musyawarah

dengan tim dan setelah itu mengambil kebijakan untuk melakukan

pengiriman surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).

Kendala yang dihadapi pada proses pengelolaan sarana dan

prasarana ialah tempat gudang khusus yang belum tersedia. Dikarenakan

terdapat barang-barang yang sudah tidak terpakai dan tidak adanya tempat

untuk menyimparan barang tersebut, maka barang-barang tersebut ada

yang disimpan di ruang kelas ataupun ruang praktek sehingga

mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah juga

melakukan monitoring dan pemantauan secara terjadwal untuk mengecek

Page 13: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

135

keberadaan sarana setiap harinya dengan berkoordinasi dengan beberapa

sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana dan prasarana

maupun petugas kebersihan.

C. Refleksi

Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti mendapat beberapa

informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan yaitu informasi

bahwa dalam tahap awal penyusunan perencanaan kebutuhan sarana dan

prasarana, seorang kepala sekolah yang mana sebagai pimpinan sekolah

bertugas sebagai penanggung jawab. Kepala sekolah membentuk sebuah

tim yang melibatkan staf di level manajemen yaitu staf sarana prasarana

dan wakil pada setiap bidang dan kemudian tim tersebut melakukan rapat

koordinasi yang mana rapat dilakukan kepala sekolah untuk melihat kondisi

sebenarnya (riil) di lapangan seperti kedaan fisik gedung, ruangan dan

sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di kejuruan yang kemudian

hasil yang di dapat akan diinput oleh kepala sekolah ke dalam Rencana

Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Hasil RKAS nantinya akan di

musyawarah kan oleh kepala sekolah kepada dewan guru.

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab pada proses

perencanaan, namun pada proses pelaksanaan kepala sekolah mulai

melakukan monitoring dan evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan oleh

para tim yang ada. Kepala sekolah kemudian mengarahkan kepada wakil

sarana dan prasarana, dan juga dengan unit atau bidangnya untuk

melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa

saja yang dilakukan dan adakah kendala-kendala yang dihadapi. Setelah

proses pelaksanaan dilakukan, kepala sekolah melakukan pelaporan atau

penghapusan atas sarana dan prasarana sekolah, dalam hal ini kepala

sekolah kembali menjadi penananggung jawab untuk pelaporan atau

penghapusan. Pada proses pelaporan atau penghapusan ini, kepala

Page 14: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

136

sekolah terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan tim dan setelah

itu mengambil kebijakan untuk melakukan pengiriman surat kepada Badan

Pengelola Aset Daerah (BPAD).

Kendala yang dihadapi pada proses pengelolaan sarana dan

prasarana ialah tempat gudang khusus yang belum tersedia. Dikarenakan

terdapat beberapa barang yang sudah tidak terpakai dan tidak adanya

tempat untuk menyimpan barang tersebut, jadi barang-barag tersebut ada

yang disimpan di ruang kelas ataupun ruang praktek sehingga

mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah juga

melakukan monitoring dan pemantauan secara terjadwal untuk mengecek

keberadaan sarana setiap harinya dengan berkoordinasi dengan beberapa

sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana dan prasarana

maupun petugas kebersihan.

Jakarta, 4 Februari 2019

Informan,

Page 15: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

137

CATATAN LAPANGAN NO. 2

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Desember 2018

Waktu : 09.00 s/d 09.30 WIB

Informan : Wakil bidang Kurikulum SMKN 26 Jakarta (Drs. Acep Suhendi)

A. Setting

Pada hari ini pukul 09.00 WIB, setelah melakukan wawancara

dengan informan sebelumnya, peneliti diarahakan untuk melakukan

wawancara dengan wakil kurikulum yang bernama bapak Acep. Awalnya

peneliti ingin mewawancarai terlebih dahulu key informan yaitu kepala

sekolah karena berkaitan dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi

program UNBK, namun karena kepala sekolah sedang melakukan

kegiatan lain, maka diarahkan terlebih dahulu dengan wakil bidang

kurikulum, karena peneliti mengambil sampel monitoring dan evaluasi pada

program UNBK.

B. Hasil

Dalam wawancara tersebut, informan menjelaskan bagaimana

kemampuan kepala sekolah dalam memonitoring dan mengevaluasi

program UNBK. Kepala sekolah dalam kegiatan ini merupakan

penanggung jawab yang mana melakukan analisis hasil UNBK tahun

sebelumnya. Analisis tersebut dilakukan dengan melihat dokumen seperti

peringkat sekolah tahun-tahun sebelumnya, kemudian kepala sekolah

mensosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada seluruh guru

khususnya guru-guru yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran UN.

Setelah itu kepala sekolah merencanakan tindak lanjut dengan berdiskusi

perihal strategi apa saja yang harus dilakukan. Kepala SMKN 26 juga

melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat dari kualitas

Page 16: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

138

pelaksanaan, dalam hal ini kepala sekolah memberikan penguatan tentang

pelayanan personal ataupun pelayanan administrasi. Kepala sekolah

melibatkan bidang kurikulum yang mana sebagai penanggung jawab, dan

kemudian mengarahkan kepada dewan guru untuk mengkaji terkait UN.

Kepala SMKN 26 Jakarta mengikuti pelatihan terkait monitoring dan

evaluasi yang diadakan oleh beberapa instansi maupun universitas seperti

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Gunadarma dan LP3I yang

mana pelatihan tersebut merupakan pelatihan teknis untuk kesiapan Ujian

Nasional (UN).

C. Refleksi

Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti mendapat beberapa

informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan yaitu informasi

mengenai kemampuan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan

evaluasi program UNBK yang mana kepala sekolah merupakan

penanggung jawab. Kepala SMKN 26 Jakarta melakukan analisis hasil

UNBK tahun sebelumnya. Analisis tersebut dilakukan dengan melihat

dokumen seperti peringkat sekolah tahun-tahun sebelumnya, kemudian

kepala sekolah mensosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada

seluruh guru khususnya guru-guru yang berkaitan langsung dengan mata

pelajaran UN.

Hasil analisis yang didapatkan sebelumnya digunakan kepala

sekolah untuk melakukan tindak lanjut dengan berdiskusi kepada guru-

guru perihal strategi apa saja yang harus dilakukan. selain hal tersebut

kepala SMKN 26 melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat dari

kualitas pelaksanaan, dalam hal ini kepala sekolah memberikan penguatan

tentang pelayanan personal ataupun pelayanan administrasi. Kepala

sekolah melibatkan bidang kurikulum yang mana sebagai penanggung

jawab, dan kemudian mengarahkan kepada dewan guru untuk mengkaji

Page 17: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

139

terkait UN. Kepala SMKN 26 Jakarta juga mengikuti pelatihan terkait

monitoring dan evaluasi yang diadakan oleh beberapa instansi maupun

universitas seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas

Gunadarma dan LP3I yang mana pelatihan tersebut merupakan pelatihan

teknis untuk kesiapan Ujian Nasional (UN).

Jakarta, 4 Februari 2019

Informan,

Page 18: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

140

CATATAN LAPANGAN NO. 3

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Desember 2018

Waktu : 10.00 s/d 10.20 WIB

A. Setting

Sekitar pukul 10.00 WIB, setelah peneliti melakukan wawancara

peneliti ingin mengamati secara langsung keberadaan lingkungan SMKN

26 Jakarta.

B. Hasil

Keberadaan lingkungan sekolah yang tertib membuat sekolah

terlihat rapi, satu hal menarik dari SMKN 26 Jakarta ini ialah terdapat jalur

pejalan kaki atau pedestrian. Adanya jalur pedestrian di SMKN 26 Jakarta

dimaksudkan agar para siswa terbiasa berjalan sesuai jalurnya yaitu pada

jalur pedestrian. Karena setelah para siswa lulus dari sekolah dan

memasuki dunia kerja, mereka sudah cukup memahami bahwa ada

beberapa perusahaan, mewajibkan pejalan kaki untuk berjalan di jalur

pedestrian.

C. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut peneliti mengamati

keberadaan lingkungan SMKN 26 Jakarta. Keberadaan lingkungan

sekolah yang tertib membuat sekolah terlihat rapi, satu hal menarik ialah

terdapat jalur pejalan kaki atau pedestrian. Adanya jalur pedestrian di

SMKN 26 Jakarta dimaksudkan agar para siswa terbiasa berjalan sesuai

jalurnya yaitu pada jalur pedestrian. Karena setelah para siswa lulus dari

sekolah dan memasuki dunia kerja, mereka sudah cukup memahami

Page 19: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

141

bahwa ada beberapa perusahaan, mewajibkan pejalan kaki untuk berjalan

di jalur pedestrian.

Page 20: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

142

CATATAN LAPANGAN NO. 4

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Desember 2018

Waktu : 10.30 s/d 11.00 WIB

A. Setting

Sekitar pukul 10.30 WIB setelah peneliti melakukan pengamatan

mengenai keberadaan lingkungan SMKN 26 Jakarta, peneliti melanjutkan

pengamatan mengenai sarana dan prasarana SMKN 26 jakarta.

Sebelumnya peneliti sudah meminta izin kepada Ibu Yatni selaku wakil

humas untuk mengamati dan mendokumentasi sarana dan prasarana

SMKN 26 Jakarta.

B. Hasil

Sarana dan Prasarana SMKN 26 Jakarta memang sudah cukup

memadai, masjid, ruang-ruang pendukung seperti ruang UKS, koperasi,

kantin, ruang guru, ruang kelas serta ruang-ruang praktek untuk setiap

jurusan. Untuk setiap keberadaan ruang terkait kejuruan atau kompetensi,

diberikan sebuah papan informasi mengenai kejuruan tersebut seperti

perusahaan-perusahaan apa yang mendukung dan informasi terkait

keselamatan penggunaan. Pada setiap ruang kejuruan, terdapat sarana

yang cukup memadai yaitu terdapat alat-alat penunjang kegiatan belaar

mengajar, salah satunya kegiatan praktek untuk kejuruan otomotif yang

mana terdapat mobil-mobil binaan toyota. Keberadaan prasarana lainnya

yaitu lapangan sekolah yang cukup luas.

C. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut peneliti mengamati sarana

dan prasarana SMKN 26 Jakarta yang sudah cukup memadai. Lapangan

Page 21: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

143

sekolah, masjid, ruang-ruang pendukung seperti ruang UKS, koperasi,

kantin, ruang guru, ruang kelas serta ruang-ruang praktek untuk setiap

jurusan yang memang berada pada kondisi yang cukp baik. Untuk setiap

keberadaan ruang terkait kejuruan atau kompetensi, diberikan sebuah

papan informasi mengenai kejuruan tersebut seperti perusahaan-

perusahaan apa yang mendukung dan informasi terkait keselamatan

penggunaan. Kemudian pada setiap ruang kejuruan, terdapat sarana yang

cukup memadai yaitu terdapat alat-alat penunjang kegiatan belaar

mengajar, salah satunya kegiatan praktek untuk kejuruan otomotif yang

mana terdapat mobil-mobil binaan toyota.

.

Page 22: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

144

CATATAN LAPANGAN NO. 5

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Desember 2018

Waktu : 08.00 s/d 09.00 WIB

Informan : Staff Kurikulum (Mexi Noviyanti)

A. Setting

Pagi hari ini pukul 08.30 peneliti kembali datang ke sekolah untuk

melanjutkan penelitian karena arahan Ibu Yatni selaku Bagian Humas dan

Masyarakat untuk kembali datang ke sekolah. Peneliti langsung menemui

wakil bidang kurikulum yang bernama Bapak Acep untuk meminta arahan

kepada beliau untuk melakukan wawancara dengan salah satu guru terkait

kegiatan monitoring dan evaluasi program UNBK. Kemudian Bapak Acep

mengarahkan untuk mewawancarai staf kurikulum yang merupakan guru

matematika, beliau bernama Ibu Mexi Noviyanti.

B. Hasil

Dalam wawancara tersebut informan mengatakan bahwa kepala

sekolah dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi pada

pelaksanaan UNBK memberikan pengarahan kepada para guru untuk

memberikan pendalaman materi terlebih dahulu kepada para siswa.

Sementara untuk keberadaan perangkat yang mana merupakan

penunjang pelaksanaan UNBK, kepala sekolah memberikan pula

pengarahan perihal hal-hal apa saja yang harus diperhatikan yaitu dengan

mengarahkan untuk melakukan pengecekan pada setiap perangkat yang

nantinya digunakan dalam UNBK.

Kepala sekolah juga melakukan pengarahan ketika terdapat

kendala-kendala yang dihadapi oleh para guru. Kepala sekolah melakukan

kegiatan temu wicara yang dilakukan setiap 2 minggu sekali yang mana

Page 23: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

145

berupa kegiatan sharing dengan para guru dan staf manajemen. Dalam

kegiatan tersebut kepala sekolah memberikan informasi terkait kegiaitan

monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan bahwa masih terdapat

beberapa hal yang harus diperbaiki dan kemudian kepala sekoah

memberikan motivasi dan juga arahan bagaimana langkah yang baik yang

harus dilakukan. Kepala sekolah juga turut menyarankan kepada para guru

untuk saling berdiskusi, saling membantu ataupun sharing perihal mata

pelajaran agar permasalahan yang ada pada setiap guru bisa diselesaikan

secara bersama.

C. Refleksi

Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti mendapat beberapa

informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan yaitu informasi

mengenai kemampuan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan

evaluasi program UNBK yang mana kepala sekolah menjadi pengarah.

Kepala sekolah memberikan pengarahan kepada para guru untuk

memberikan pendalaman materi terlebih dahulu kepada para siswa dan

untuk keberadaan perangkat yang mana merupakan penunjang

pelaksanaan UNBK, kepala sekolah memberikan pula pengarahan perihal

hal-hal apa saja yang harus diperhatikan yaitu dengan mengarahkan untuk

melakukan pengecekan pada setiap perangkat yang nantinya digunakan

dalam UNBK.

Kepala sekolah juga melakukan pengarahan ketika terdapat

kendala-kendala yang dihadapi oleh para guru. Kepala sekolah melakukan

kegiatan temu wicara yang dilakukan setiap 2 minggu sekali berupa

kegiatan sharing dengan para guru dan staf manajemen. Dalam kegiatan

tersebut kepala sekolah memberikan informasi bahwa masih terdapat

beberapa hal yang harus diperbaiki dan kemudian kepala sekoah

memberikan motivasi dan juga arahan bagaimana langkah yang baik yang

Page 24: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

146

harus dilakukan. Kepala sekolah juga turut menyarankan kepada para guru

untuk saling berdiskusi, saling membantu ataupun sharing perihal mata

pelajaran agar permasalahan yang ada pada setiap guru bisa diselesaikan

secara bersama.

Jakarta, 4 Februari 2019

Informan,

Page 25: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

147

CATATAN LAPANGAN NO. 6

Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

Waktu : 09.30 s/d 10.00 WIB

Informan : Kepala SMKN 26 Jakarta (Purwosusilo, M.Pd)

A. Setting

Pada hari ini pukul 09.00 WIB peneliti kembali datang ke sekolah

untuk mewawancarai key informan setelah kurang lebih 2 minggu

menunggu sekolah libur, kemudian peneliti secara tidak sengaja langsung

bertemu dengan key informan yakni kepala sekolah yang bernama Bapak

Purwosusilo, dan peneliti meminta waktu untuk melanjutkan penelitian dan

mewawancara beliau. Kemudian beliau menyuruh peneliti untuk

menunggu di ruang tunggu sekitar 10 menit. Setelah itu beliau

mempersilahkan peneliti untuk masuk ke ruangan untuk memulai

melakukan wawancara.

B. Hasil

Dalam wawancara tersebut, key informan mengatakan bahwa

dalam proses pengelolaan sarana dan prasarana, kepala sekolah sebagai

penanggung jawab dan pengarah ketika proses perencanaan. Kepala

sekolah membentuk tim yang melibatkan staf di level manajemen untuk

melakukan rapat koordinasi. Pada tahap pelaksanaan, kepala sekolah

melakukan monitoring dan evaluasi atas sarana dan prasarana sekolah.

Kepala sekolah mengarahkan kepada wakil sarana dan prasarana,

khususnya dengan unit atau bidangnya untuk melakukan pengecekan

secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang dilakukan dan

kendala-kendala apa yang dihadapi dengan berkoordinasi bersama

Page 26: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

148

beberapa sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana dan

prasarana maupun petugas kebersihan.

Proses pelaksanaan telah dilakukan, maka kepala sekolah

melakukan pelaporan atau penghapusan atas sarana dan prasarana

sekolah. Kepala sekolah dalam hal ini kembali menjadi penananggung

jawab atau pengarah untuk pelaporan atau penghapusan. Pada proses

pelaporan atau penghapusan, kepala sekolah terlebih dahulu melakukan

musyawarah dengan tim dan setelah itu mengambil kebijakan untuk

melakukan pengiriman surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah

(BPAD). Kendala yang dihadapi pada proses pengelolaan sarana dan

prasarana ialah pendanaan sekolah. Karena dana yang diterima sekolah

lebih banyak digunakan untuk operasional dibandingkan untuk belanja

modal sarana sekolah.

Kepala sekolah dalam kegiatan monitoring dan evaluasi khususnya

program UNBK ialah sebagai penanggung jawab. Kepala sekolah

berkoordinasi dengan tim yaitu wakil kurikulum, dewan guru dan sumber

daya terkait lainnya melakukan analisis hasil UNBK atas hasil tahun

sebelumnya. Kepala SMKN 26 Jakarta melakukan beberapa upaya untuk

meningkatkan kompetensi manajerial. Kepala sekolah mengikuti beberapa

pelatihan diantaranya mengikuti pelatihan kepala sekolah yang

diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan

Kepala Sekolah (LP2KS), pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas

pendidikan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga

Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) dan melalui bidang SMK dinas

pendidikan, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian

pendidikan dan kepala SMKN 26 Jakarta juga melakukan secara mandiri

dengan membaca dari berbagai sumber tentang manajerial kepala

sekolah.

Page 27: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

149

Pelatihan-pelatihan tersebut kepala sekolah ikuti secara periodik

dengan minimal satu kali dalam satu tahun. Pelaksanaan beberapa

pelatihan yang diikuti Kepala SMKN 26 Jakarta bervariasi, ada pelatihan

yang hanya diadakan satu hari namun terdapat juga pelatihan dengan

waktu 3 hari. Pelatihan-pelatihan yang kepala sekolah ikuti tentu akan

berdampak kepada pribadi kepala sekolah maupun kepada sekolah.

Pelatihan yang diikuti memberikan dampak positif untuk kepala sekolah

karena pelatihan tersebut memberikan wawasan baru guna diterapkan di

sekolah.

C. Refleksi

Berdasarkan hasil wawancara tersebut peneliti mendapat beberapa

informasi yang berkaitan dengan penelitian. Informasi tersebut

menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam proses perencanaan sarana

dan prasarana sebagai penanggung jawab dan juga pengarah. Kepala

sekolah membentuk tim yang melibatkan staf di level manajemen untuk

melakukan rapat koordinasi. Ketika pada tahap pelaksanaan, kepala

sekolah melakukan monitoring dan evaluasi atas sarana dan prasarana

sekolah. Kepala sekolah mengarahkan kepada wakil sarana dan

prasarana, khususnya dengan unit atau bidangnya untuk melakukan

pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang

dilakukan dan kendala-kendala apa yang dihadapi dengan berkoordinasi

bersama beberapa sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana

dan prasarana maupun petugas kebersihan.

Pada tahap akhir yaitu pelaporan atau penghapusan, kepala

sekolah dalam hal ini kembali menjadi penanggung jawab atau pengarah.

Kepala sekolah melakukan musyawarah dengan tim dan setelah itu

mengambil kebijakan untuk melakukan pengiriman surat kepada Badan

Pengelola Aset Daerah (BPAD). Kepala sekolah dalam kegiatan monitoring

Page 28: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

150

dan evaluasi khususnya program UNBK ialah sebagai penanggung jawab.

Kepala sekolah berkoordinasi dengan tim yaitu wakil kurikulum, dewan

guru dan sumber daya terkait lainnya melakukan analisis hasil UNBK atas

hasil tahun sebelumnya.

Kepala SMKN 26 Jakarta melakukan beberapa upaya untuk

meningkatkan kompetensi manajerial. Kepala sekolah mengikuti beberapa

pelatihan diantaranya pelatihan kepala sekolah yang diselenggarakan oleh

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS),

pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan melalui Pusat

Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan

Kejuruan (P2KPTK2) dan melalui bidang SMK dinas pendidikan, mengikuti

pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kepala

SMKN 26 Jakarta juga melakukan secara mandiri dengan membaca dari

berbagai sumber tentang manajerial kepala sekolah. Pelatihan-pelatihan

tersebut kepala sekolah ikuti secara periodik dengan minimal satu kali

dalam satu tahun. Pelaksanaan beberapa pelatihan yang diikuti Kepala

SMKN 26 Jakarta bervariasi, ada pelatihan yang hanya diadakan satu hari

namun terdapat juga pelatihan dengan waktu 3 hari.

Jakarta, 4 Februari 2019

Key Informan,

Page 29: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

151

CATATAN LAPANGAN NO. 7

Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

Waktu : 10.00 s/d 10.20 WIB

A. Setting

Pagi ini sekitar pukul 10.30 peneliti telah selesai melakukan

wawancara dengan key informan. Kemudian peneliti melanjutkan studi

dokumentasi dengan meminta kepada key informan terkait dokumen

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMKN 26 Jakarta Tahun 2016

s/d 2020 dan peneliti langsung melakukan studi dokumentasi.

B. Hasil

Berdasarakan hasil informasi yang didapat dari Rencana Kerja

Jangka Menengah SMKN 26 Jakarta Tahun 2016 s/d 2020 tersebut,

pertama berisi visi misi dan motto, analisis lingkungan internal dan

eksternal dan jabaran dari rencana kerja jangka menengah SMKN 26

Jakarta. Visinya adalah menjadi yang terbaik dengan keunggulan prestasi

dan berakhlak mulia. Serta misi nya adalah 1) menerapkan sistem

manajemen mutu ISO 9001:2008, 2) meningkatkan profesionalisme

sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, 3) meningkatkan

mutu pembelajaran berbasis kompetensi, bekerja sama dengan dunia

usaha dan dunia industri, 4) menanamkan kemandirian profesionalisme

kepada seluruh peserta didik melalui pembinaan yang optimal. Kemudian

terdapat juga motto SMKN 26 Jakarta yaitu belajar, bekerja, membangun.

Selain visi misi dan motto yang ada dalam RKJM, terdapat pula

analisis lingkungan internal dan eksternal yang berisi kekuatan (strength)

dan kelemahan (weekness), peluang (opportunite) dan tantangan (threats).

Pada analisis kekuatan (strength) SMKN 26 Jakarta meliputi: 1)

Page 30: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

152

manajemen yang solid, 2) luas sekolah hingga 25.973 m2 dan terletak di

lokasi strategis, 3) terdiri dari 48 rombel dan 1.449 siswa, 4) kualitas

sebagian besar sumber daya manusia (SDM) baik, 5) 20 orang

gurumemiiki sertifikasi assesor kompetensi keahlian, 6) kontur bangunan

cukup baik, 7) sebagai satu-satunya SMK Negeri di DKI Jakarta yang

membuka program belajar 4 tahun, 8) kerjasama DU/DI dan instansi cukup

baik dan memiliki 139 pasangan DUDI, 9) Telah memiliki Bursa Kerja

Khusus (BKK), 10) tempat uji kompetensi (TUK) dalam proses verifikasi,

11) teaching factory denga beberapa industri.

Pada analisis internal juga terdapat kelemahan (weekness) yaitu 1)

kompetensi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan

relative beragam, 2) tenaga pendidik sudah banyak yang mendekati masa

purna bhakti, 3) rekrutmen tenaga pendidikan belum dilakukan, 4)

kemampuan staf administrasi pada umumnya masih belum sesuai dengan

harapan, 5) bangunan perpustakaan belum sesuai dengan rasio siswa, 6)

belum mempunyai bussiness centre, 6) kualitas sebagian SDM masih perlu

ditingkatkan, 7) keterbatasan komunikasi (SDM), 8) keterbatan dana.

Selain analisis internal juga terdapat analisis eksternal yaitu peluang

(opportunite) dan tantangan (threats). Pada analisis peluang (opportunite)

SMKN 26 Jakarta meliputi: 1) terbukanya peluang kerja sesuai dengan

kompetensi keahlian yang dibuka, 2) terbukanya peluang kerjasama

dengan dunia usaha/industri dan instansi lain yang relevan, 3) kemudahan

akses informasi, 4) peluang pemberdayaan SDM, 5) adanya alokasi

anggara dari Pemda, 6) dukungan dari pemda, DU/DI/Instansi/masyarakat.

Pada analisis tantangan (threats) SMKN 26 Jakarta yaitu, 1)

perubahan/perkembangan kebutuhan pasar, 2) diberlakukannya

masyarakat ekonomis eropa (MEA), 3) asesor dari lembaga sertifikasi

profesi paket keahlian masih terbatas, 4) kompetensi yang ketat, 5) dana

terbatas, 5) bahasa komunikasi, 6) adanya tuntutan terhadap kualitas

Page 31: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

153

pendidikan. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Tahun 2016 s/d

2020 SMKN 26 Jakarta djabarkan dalam 8 standar nasional pendidikan

yang meliputi, standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,

standar pendidik & tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar

penilaian, standar sarana dan prasarana dan standar pembelajaran. Dari

standar-standar tersebut kemudian di uraikan ke dalam program

pengembangan serta target-target dan rencana pemenuhan.

C. Refleksi

Dari hasil studi dokumentasi tersebut, peneliti mendapat informasi

mengenai keberadaan prasarana yang masih kurang di SMKN 26 Jakarta.

Dalam Rencana Kerja Jangka Menengah SMKN 26 Jakarta Tahun 2016

s/d 2020 selain dijelaskan visi, misi dan motto, juga dijelaskan analisis

lingkungan internal dan eksternal. Dalam analisis lingkungan internal dan

eksternal, terdapat beberapa jabaran analisis kekuatan (strength) SMKN

26 Jakarta, salah satunya ialah mengenai SMKN 26 Jakarta merupakan

satu-satunya SMK Negeri di DKI Jakarta yang membuka program belajar

4 tahun. Dan selain itu juga terdapat beberapa penjabaran kelemahan

(weekness) SMKN 26 Jakarta yang mana salah satunya ialah mengenai

kurangnya prasarana sekolah yaitu bangunan perpustakaan belum sesuai

dengan rasio siswa dan SMKN 26 Jakarta masih belum mempunyai

bussiness centre.

Page 32: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

154

CATATAN LAPANGAN NO. 8

Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

Waktu : 10.30 s/d 10.50 WIB

A. Setting

Pagi ini sekitar pukul 10.30 peneliti telah selesai melakukan studi

dokumentasi terkait RKAS, kemudian peneliti melanjutkan studi

dokumentasi kembali dengan meminta kepada key informan terkait

sertifikat kompetensi manajerial dan peneliti langsung melakukan studi

dokumentasi.

B. Hasil

Berdasarakan hasil informasi yang didapat dari sertifkat kompetensi

manajerial kepala sekolah, sertifikat tersebut menjelaskan bahwa kepala

sekolah telah megikuti pelatihan pendidikan dan pelatihan calon kepala

sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan

Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) pada tahun 2016 dan mendapat

kualifikasi sangat memuaskan. Dalam lembar sertifikat tersebut berisikan

beberapa mata diklat yang diikuti Kepala SMKN 26 Jakarta salah satunya

ialah mata diklat manajerial yang meliputi pengelolaan sarana dan

prasarana serta monitoring dan evaluasi.

C. Refleksi

Berdasarkan studi dokumentasi tersebut peneliti mendapat

informasi yang berkatan dengan penelitian yaitu informasi tersebut

mengenai upaya kepala sekolah meningkatkan kompetensi manajerial.

Kepala SMKN 26 Jakarta telah melakukan upaya guna meningkatkan

kompetensi manajerial, yaitu dengan mengikuti beberapa pelatihan salah

Page 33: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

155

satunya ialah pelatihan yang diadakan LP2KS dan mendapat kualifikasi

sangat memuaskan dengan disertai mata diklat kompetensi manajerial

yaitu pengelolaan sarana dan prasarana dan monitoring dan evaluasi.

.

Page 34: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

156

CATATAN LAPANGAN NO. 9

Hari/Tanggal : Senin, 21 Januari 2019

Waktu : 11.00 s/d 11.25 WIB

A. Setting

Pada hari ini peneliti melanjutkan studi dokumentasi setelah

melakukan studi dokumentasi sebelumnya. Sekitar pukul 10.30 peneliti

menemui informan yaitu Bapak Acep. Karena sebelumnya peneliti sudah

membuat janji untuk menemui kembali dan meminta hasil monitoring dan

evaluasi program UNBK. Ternyata hasil monitoring dan evaluasi UNBK

belum ada pada saat ini, pada akhirnya peneliti meminta notulen rapat

terkait UNBK. Lalu peneliti diberi notulen rapat dan berita acara terkait

penetapan kelulusan kelas XXI tahun 2017/2018.

B. Hasil

Berdasarkan informasi yang didapat dari Notulen Rapat Penetapan

Kelulusan kelas XXI Tahun 2017/2018, rapat tersebut dipimpin oleh kepala

sekolah dan diikutsertakan oleh 100 guru SMKN 26 Jakarta. Pada rapat

tersebut kepala sekolah selaku pimpinan bertugas sebagai pengarah pada

rapat tersebut. Dari pengarahan oleh kepala sekolah dilanjutkan dengan

penjelasan kriteria kelulusan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum

dan laporan kelulusan oleh masing-masing kepala kompetensi keahlian.

Kemudian rapat berakhir dengan penetapan kelulusan peserta didik dari

satuan pendidikan oleh kepala sekolah.

Rapat yang dilaksanakan kepala sekolah dan dewan guru terkait

penentuan kelulusan SMKN 26 Jakarta Tahun 2017/2018 menghasilkan

kelulusan 100% yakni yang diikutsertakan oleh 6 kompetensi

Page 35: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

157

paket/keahlian dengan jumlah peserta didik lulus sebanyak 362 dan tidak

lulus sebanyak yakni 0 peserta didik.

C. Refleksi

Berdasarkan studi dokumentasi tersebut peneliti mendapat

informasi yang berkatan dengan penelitian yaitu informasi tersebut

mengenai pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang mana kepala sekolah

sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan rapat penentuan kelulusan

peserta didik dengan melakukan pengarahan pada pelaksanaan rapat.

Dari pengarahan yang dilakukan oleh kepala sekolah, dilanjutkan dengan

penjelasan kriteria kelulusan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum

dan laporan kelulusan oleh masing-masing kepala kompetensi keahlian.

Kemudian rapat berakhir dengan penetapan kelulusan peserta didik dari

satuan pendidikan oleh kepala sekolah. Hasil rapat tersebut menghasilkan

kelulusan 100% yakni yang diikutsertakan oleh 6 kompetensi

paket/keahlian dengan jumlah peserta didik lulus sebanyak 362 dan tidak

lulus sebanyak yakni 0 peserta didik.

Jakarta, 4 Februari 2019

Informan,

Page 36: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

158

Lampiran 8

KLASIFIKASI DATA

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

1.

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dalam Mengelola Sarana dan Prasarana Sekolah

1. Bagaimana kepala sekolah menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

K 1

A1

Dalam proses pengelolaan sarana dan prasarana, kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan pengarah ketika proses perencanaan. Kepala sekolah membentuk tim yang melibatkan staf di level manajemen untuk melakukan rapat koordinasi.

Mengamati keberadaan sarana dan prasarana SMKN 26 Jakarta

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMKN 26 Jakarta Tahun 2016 s/d 2020

Sertifikat Pelatihan Kepala Sekolah

IP 1

Pada tahap awal pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, terdapat proses perencanaan yang dalam hal ini seorang kepala sekolah sebagai pimpinan bertugas sebagai penanggung jawab dengan membentuk sebuah tim

Page 37: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

159

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

yang melibatkan staf di level manajemen yaitu staf sarana prasarana dan wakil pada setiap bidang dan tim yang telah dibuat tersebut melakukan rapat koordinasi. Rapat koordinasi yang dipimpin kepala sekolah dilakukan untuk melihat kondisi sebenarnya (riil) di lapangan seperti kedaan fisik gedung, ruangan dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di kejuruan yang mana hasil dari rapat tersebut akan diinput oleh kepala sekolah ke dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Hasil RKAS nantinya akan di musyawarah kan oleh kepala sekolah kepada dewan guru.

Page 38: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

160

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

2. Siapa saja yang dilibatkan kepala sekolah untuk menyusun perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana di`SMKN 26 Jakarta?

K 1

A2

Kepala sekolah melibatkan wakil sarana dan prasarana, wakil pada setiap bidang kejuruan dan semua wakil di level manajemen.

IP 1

Kepala sekolah membuat tim yang berisi staf manajemen sekolah dan juga wakil pada setiap bidang kejuruan kemudian setelah didapatkan hasil, kepala sekolah juga melibatkan dewan guru untuk dimusyawarahkan.

3. Bagaimana kepala sekolah melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana?

K 1 A3

Pada tahap pelaksanaan, kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi atas sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah mengarahkan kepada wakil sarana dan

Page 39: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

161

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

prasarana, khususnya dengan unit atau bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang telah dilakukan dan kendala-kendala apa yang dihadapi dengan berkoordinasi bersama beberapa sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana dan prasarana maupun petugas kebersihan.

IP 1

Pada proses pelaksanaan kepala sekolah mulai melakukan monitoring dan evaluasi atas apa yang telah dilaksanakan oleh para tim. Kepala sekolah mengarahkan kepada wakil sarana dan prasarana, khususnya dengan unit atau

Page 40: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

162

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi.

4. Bagaimana kepala sekolah melakukan pelaporan atau penghapusan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

K 1 A4

Kepala sekolah melakukan pelaporan atau penghapusan atas sarana dan prasarana sekolah dengan kembali menjadi penananggung jawab dan pengarah untuk pelaporan atau penghapusan. Pada proses pelaporan atau penghapusan ini kepala sekolah terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan tim dan setelah itu mengambil kebijakan untuk melakukan pengiriman surat kepada Badan

Page 41: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

163

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

Pengelola Aset Daerah (BPAD).

IP 1

Proses pelaksanaan telah dilakukan, maka kepala sekolah melakukan pelaporan atau penghapusan atas sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah dalam hal ini kembali menjadi penananggung jawab untuk pelaporan atau penghapusan. Pada proses pelaporan atau penghapusan, kepala sekolah terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan tim dan setelah itu mengambil kebijakan untuk melakukan pengiriman surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).

Page 42: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

164

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

5. Bagaimana keikutsertaan kepala sekolah dalam menjaga fasilitas sekolah?

K 1

A5

Melakukan pengecekan dan mengarahkan kepada wakil sarana dan prasarana, khususnya dengan unit atau bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan, hal-hal apa saja yang dilakukan dan kendala-kendala apa yang dihadapi dengan berkoordinasi bersama beberapa sumber daya sekolah seperti tata usaha, wakil sarana dan prasarana maupun petugas kebersihan.

IP 1

Keikutsertaan kepala sekolah dalam menaja fasilitas sarana sekolah yaitu dengan melakukan monitoring dan kemudian mengarahkan tim yaitu wakil sarana dan prasarana, dan juga

Page 43: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

165

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

unit pada setiap bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan dan melaporkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Tidak hanya wakil sarana dan prasarana serta unit setiap bidang, kepala SMKN 26 Jakarta juga mengarahkan beberapa sumber daya terkait lainnya seperti tata usaha, dewan guru, siswa dan petugas kebersihan untuk selalu serta ikut andil mengecek keberadaan sarana dan prasarana setiap harinya.

6. Apa saja permasalahan yang dihadapi

K 1 A6 Pada proses pengelolaan sarana dan prasarana

Page 44: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

166

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

dalam pengelolaan sarana dan prasarana di SMKN 26 Jakarta?

permasalahannya ialah pendanaan. Karena dana yang diterima sekolah lebih banyak digunakan untuk operasional dibandingkan untuk belanja modal sarana sekolah.

7. Usaha apa saja yang dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan manajerial?

K1 A7

Kepala sekolah melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi manajerial. Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

8. Apa saja pelatihan yang pernah kepala sekolah ikuti?

K 1 A8

Kepala sekolah mengikuti beberapa pelatihan diantaranya mengikuti pelatihan kepala sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS),

Page 45: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

167

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) dan melalui bidang SMK dinas pendidikan, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kepala SMKN 26 Jakarta juga melakukan secara mandiri dengan membaca dari berbagai sumber tentang manajerial kepala sekolah.

9. Kapan pelatihan-pelatihan tersebut dilakukan?

K 1 A9

Pelatihan-pelatihan tersebut kepala sekolah ikuti secara periodik dengan minimal satu kali dalam satu tahun. Pelaksanaan pelatihan

Page 46: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

168

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

yang diikuti Kepala SMKN 26 Jakarta bervariasi, ada pelatihan yang hanya diadakan satu hari namun terdapat juga pelatihan dengan waktu 3 hari.

4. Bagaimana dampak dari pelatihan yang diikuti?

K 1 A10

Pelatihan-pelatihan yang kepala sekolah ikuti tentu berdampak kepada pribadi kepala sekolah maupun kepada sekolah. Pelatihan yang diikuti memberikan dampak positif untuk kepala sekolah karena pelatihan tersebut memberikan wawasan baru guna diterapkan di sekolah.

2.

Kemampuan kepala sekolah melakukan monitoring

1. Apa saja yang dilakukan kepala sekolah saat memulai melakukan

K1 B1

Kepala sekolah dalam memulai kegiatan monitoring dan evaluasi khususnya program UNBK menjadi

Notulen Rapat Monitoring dan Evaluasi Program UNBK

Page 47: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

169

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

dan evaluasi program UNBK

monitoring dan evaluasi program UNBK?

penanggung jawab. Kepala sekolah berkoordinasi dengan tim yaitu wakil kurikulum, dewan guru dan sumber daya terkait lainnya melakukan analisis hasil UNBK atas hasil tahun sebelumnya.

IP 2

Kepala sekolah dalam kegiatan ini merupakan penanggung jawab yang mana melakukan analisis hasil UNBK tahun sebelumnya. Analisis tersebut dilakukan dengan melihat dokumen seperti peringkat sekolah tahun-tahun sebelumnya, kemudian kepala sekolah mensosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada seluruh guru khususnya guru-guru yang berkaitan

Page 48: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

170

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

langsung dengan mata pelajaran UN. Setelah itu kepala sekolah merencanakan tindak lanjut dengan berdiskusi perihal strategi apa saja yang harus dilakukan. Kepala SMKN 26 juga melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat dari kualitas pelaksanaan, dalam hal ini kepala sekolah memberikan penguatan tentang pelayanan personal ataupun pelayanan administrasi. Kepala sekolah melibatkan bidang kurikulum yang mana sebagai penanggung jawab, dan kemudian mengarahkan kepada dewan guru untuk mengkaji terkait UN.

2. Siapa saja yang

K 1 B2 Kepala sekolah membentuk tim yang

Page 49: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

171

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

diikutsertakan kepala sekolah dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

melibatkan wakil kurikulum, dewan guru dan sumber daya terkait lainnya melakukan analisis hasil UNBK atas hasil tahun sebelumnya.

IP 2

Dalam proses monitoring dan evaluasi progarm UNBK kepala sekolah melibatkan wakil kurikulum dan dewan guru khususnya guru mata pelajaran UN untuk melakukan analisis hasil UNBK tahun sebelumnya.

3. Apa yang dilakukan kepala sekolah saat melakukan proses pelaksanaan monitoring dan evaluasi UNBK kepada dewan guru?

IP 3 A3

Kepala sekolah dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan UNBK memberikan pengarahan kepada para guru untuk memberikan pendalaman materi

Page 50: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

172

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

terlebih dahulu kepada para siswa.

4. Bagaimana sikap kepala sekolah saat terjadinya hambatan pada proses monitoring dan evaluasi program UNBK?

IP 2

Hambatan yang terjadi saat proses monitoring dan evaluasi ialah adanya sumber daya guru yang belum konsisten untuk mematuhi jadwal, maka kepala sekolah memberikan arahan kepada dewan guru untuk senantiasa mengikuti jadwal yang sudah ada sehingga proses monitoring dan evaluasi berjalan dengan baik.

IP 3 A4

Ketika terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh para guru kepala sekolah melakukan pengarahan dengan melakukan kegiatan temu wicara yang dilakukan setiap 2 minggu sekali yang

Page 51: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

173

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

mana berupa kegiatan sharing dengan para guru dan staf manajemen. Dalam kegiatan tersebut kepala sekolah memberikan informasi terkait kegiaitan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan bahwa masih terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki dan kemudian kepala sekoah memberikan motivasi dan juga arahan bagaimana langkah yang baik yang harus dilakukan. Kepala sekolah juga turut menyarankan kepada para guru untuk saling berdiskusi, saling membantu ataupun sharing perihal mata pelajaran agar permasalahan yang ada pada setiap guru

Page 52: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

174

No Sub Fokus Penelitian

Pertanyaan Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Studi

Dokumentasi

bisa diselesaikan secara bersama

Page 53: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

175

Lampiran 9

REDUKSI DATA

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

1.

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dalam Mengelola Sarana dan Prasarana Sekolah

K 1

IP 1

K 1

A Pada tahap awal pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, proses pertama ialah perencanaan dalam hal ini seorang kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah memiliki kebijakan sebagai penanggung jawab dengan membentuk sebuah tim yang melibatkan staf di level manajemen yaitu staf sarana prasarana dan wakil pada setiap bidang. Dari tim yang telah dibuat tersebut kemudian melakukan sebuah rapat koordinasi.

Mengamati keberadaan sarana dan prasarana SMKN 26 Jakarta.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMKN 26 Jakarta Tahun 2016 s/d 2020 berisi visi misi dan motto, analisis lingkungan internal dan eksternal dan jabaran dari rencana kerja jangka menengah SMKN 26 Jakarta.

Sertifkat kompetensi manajerial kepala

Kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana sudah cukup baik dlihat dari bagaimana kepala sekolah membuat kebijakan dan memberikan pengarahan dengan membentuk sebuah tim yang melibatkan staf di level manajemen yaitu staf sarana prasarana dan wakil pada setiap bidang dan kemudian melakukan rapat koordinasi untuk

Page 54: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

176

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh kepala sekolah yang dilakukan untuk melihat kondisi sebenarnya (riil) di lapangan seperti kedaan fisik gedung, ruangan dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di kejuruan. Hasil rapat koordinasi tersebut nantinya akan diinput oleh kepala sekolah ke dalam Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS). Hasil RKAS yang sudah ada akan di musyawarahkan oleh kepala sekolah kepada dewan guru. Tahap perencanaan telah selesai maka masuk kedalam tahap pelaksanaan kepala SMKN 26

sekolah, sertifikat tersebut menjelaskan bahwa kepala sekolah telah megikuti pelatihan pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) pada tahun 2016 dan mendapat kualifikasi sangat memuaskan. Sertifikat tersebut juga berisi

menghasilakn RKAS yang haslnya nanti akan di musyawarahkan kepada dewan guru. Kepala sekolah melakukan pengarahan dengan melakukan monitoring sarana dan prasarana. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan kepala sekolah dilaksakan untuk melihat bagaimana pekerjaan yang telah dilakukan oleh para tim dan mengarahkan tim yaitu wakil sarana dan prasarana, dan juga unit pada setiap

Page 55: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

177

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

Jakarta memiliki kebijakan untuk melakukan monitoring dan evaluasi sarana dan prasarana. Monitoring dan evaluasi yang dilakukan kepala sekolah dilaksakan untuk melihat bagaimana pekerjaan yang telah dilakukan oleh para tim. Maka kepala sekolah melakukan monitoring dan kemudian mengarahkan tim yaitu wakil sarana dan prasarana, dan juga unit pada setiap bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan. Kemudian melaporkan hal-hal apa saja yang telah

beberapa mata diklat yang diikuti Kepala SMKN 26 Jakarta salah satunya ialah mata diklat manajerial yang meliputi pengelolaan sarana dan prasarana serta monitoring dan evaluasi

bidangnya untuk melakukan pengecekan secara berkala pada setiap triwulan. Kemudian melaporkan hal-hal apa saja yang telah dilakukan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Pada tahap pelaporan atau penghapusan kepala sekolah memiliki kebijakan yaitu sebagai penangnggu jawab untuk berkirim surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) yang mana sebelumnya melakukan

Page 56: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

178

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

dilakukan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Tidak hanya wakil sarana dan prasarana serta unit setiap bidang, kepala SMKN 26 Jakarta juga mengarahkan beberapa sumber daya terkait lainnya seperti tata usaha, dewan guru, siswa dan petugas kebersihan untuk selalu serta ikut andil mengecek keberadaan sarana dan prasarana setiap harinya. Tahap pelaksanaan telah dilakukan maka masuk ke dalam tahap pelaporan atau penghapusan sarana dan prasarana yang

musyawarah dengan tim dan dewan guru. Upaya kepala ssekolah untuk meningkatkan kompetensi manajerial ialah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS), pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi

Page 57: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

179

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

mana kepala SMKN 26 Jakarta dalam tahap kembali memiliki kebijakan sebagai penanggung jawab. Kepala sekolah terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan tim yang sudah ada, setelah musyawarah dilakukan kepala sekolah mengambil kebijakan untuk melakukan pengiriman surat kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).

Kepala sekolah mengikuti beberapa pelatihan diantaranya mengikuti pelatihan kepala sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan

Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) dan melalui bidang SMK dinas pendidikan, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan. Selain itu untuk meningkatkan kompetensi manajerial kepala SMKN 26 Jakarta juga melakukan secara mandiri dengan membaca dari berbagai sumber tentang manajerial kepala sekolah. Pelatihan yang diikuti pun memiliki waktu beragam, ada pelatihan yang

Page 58: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

180

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS), pelatihan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPTK2) dan melalui bidang SMK dinas pendidikan, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kepala SMKN 26 Jakarta juga melakukan secara mandiri dengan membaca dari berbagai sumber tentang manajerial kepala sekolah.

diadakan satu hari namun ada juga pelatihan dengan waktu 3 hari. Dampak dari keiikutsertaan pelatihan oleh kepala sekolah ini memberikan hasil yang positif karena pelatihan tersebut memberikan wawasan baru yang tentu akan bermanfaat dan bisa diterapkan di sekolah.

Page 59: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

181

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

Pelatihan-pelatihan tersebut kepala sekolah ikuti secara periodik dengan minimal satu kali dalam satu tahun. Pelaksanaan pelatihan yang diikuti Kepala SMKN 26 Jakarta bervariasi, ada pelatihan yang hanya diadakan satu hari namun terdapat juga pelatihan dengan waktu 3 hari. Pelatihan yang kepala sekolah ikuti tentu berdampak kepada pribadi kepala sekolah maupun kepada sekolah. Pelatihan yang diikuti memberikan dampak positif untuk kepala sekolah karena pelatihan tersebut

Page 60: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

182

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

memberikan wawasan baru guna diterapkan di sekolah.

2.

Kemampuan kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK

K 1

IP 2

IP 3

B Kepala sekolah dalam kegiatan ini merupakan penanggung jawab untuk melakukan analisis hasil UNBK tahun sebelumnya. Analisis tersebut dilakukan dengan melihat dokumen seperti peringkat sekolah tahun-tahun sebelumnya, kemudian kepala sekolah mensosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada seluruh guru khususnya guru-guru yang berkaitan langsung dengan mata pelajaran UN. Setelah itu kepala

Hasil Notulen Rapat Penetapan Kelulusan kelas XXI Tahun 2017/2018, rapat tersebut yang dipimpn kepala sekolah dan diikutsertakan oleh 100 guru SMKN 26 Jakarta. Kepala sekolah selaku pimpinan bertugas sebagai pengarah pada rapat tersebut. Dari pengarahan

Kemampuan kepala sekolah dalam melakukan monitoring dan evaluasi program UNBK terlihat cukup baik dengan memberikan arahan dan ikut serta dalam melakukan analisis hasil UNBK tahun sebelumnya. Kemudian kepala sekolah mensosialisasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada dewan guru khususnya guru yang berkaitan

Page 61: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

183

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

sekolah merencanakan tindak lanjut dengan berdiskusi perihal strategi apa saja yang harus dilakukan. Kepala SMKN 26 juga melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat dari kualitas pelaksanaan, dalam hal ini kepala sekolah memberikan penguatan tentang pelayanan personal ataupun pelayanan administrasi. Dalam proses monitoring dan evaluasi program UNBK kepala sekolah melibatkan wakil kurikulum dan dewan guru khususnya guru mata pelajaran UN untuk melakukan

oleh kepala sekolah dilanjutkan dengan penjelasan kriteria kelulusan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan laporan kelulusan oleh masing-masing kepala kompetensi keahlian. Kemudian rapat berakhir dengan penetapan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan oleh kepala sekolah. Rapat penentuan kelulusan SMKN 26

langsung dengan mata pelajaran UN. Setelah dilakukan sosialisasi, kepala sekolah merencanakan tindak lanjut perihal strategi apa yang harus dilakukan. kepala sekolah juga memberikan penguatan tentang pelayanan personal ataupun pelayanan administrasi. Kepala sekolah melibatkan bidang kurikulum sebagai penanggung jawab dan mengarahkan dewan guru. Saat menghadapai hambatan yang

Page 62: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

184

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

analisis hasil UNBK tahun sebelumnya. Kepala sekolah dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi pada pelaksanaan UNBK memberikan pengarahan kepada para guru untuk memberikan pendalaman materi terlebih dahulu kepada para siswa. Hambatan yang terjadi saat proses monitoring dan evaluasi ialah adanya sumber daya guru yang belum konsisten untuk mematuhi jadwal, maka kepala sekolah memberikan arahan kepada dewan guru untuk senantiasa mengikuti jadwal yang sudah ada

Jakarta Tahun 2017/2018 menghasilkan kelulusan 100% yakni yang diikutsertakan oleh 6 kompetensi paket/keahlian dengan jumlah peserta didik lulus sebanyak 362 dan tidak lulus sebanyak yakni 0 peserta didik.

terjadi para proses monitoring dan evaluasi kepala sekolah memberikan pengarahan-pengarahan dengan melakukan temu wicara setiap 2 minggu sekali yang mana berupa kegiatan sharing dengan para guru dan staf manajemen.

Page 63: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

185

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

sehingga proses monitoring dan evaluasi berjalan dengan baik. Selain itu jika guru memiliki ambatan atau permasalahan, kepala sekolah melakukan pengarahan dengan melakukan kegiatan temu wicara yang dilakukan setiap 2 minggu sekali yang mana berupa kegiatan sharing dengan para guru dan staf manajemen. Dalam kegiatan tersebut kepala sekolah memberikan informasi terkait kegiaitan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan bahwa masih terdapat beberapa hal yang harus

Page 64: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

186

No Sub Fokus Penelitian

Informan

Kode Wawancara Pengamatan Hasil

Dokumentasi Kesimpulan Sementara

diperbaiki dan kemudian kepala sekoah memberikan motivasi dan juga arahan bagaimana langkah yang baik yang harus dilakukan. Kepala sekolah juga turut menyarankan kepada para guru untuk saling berdiskusi, saling membantu ataupun sharing perihal mata pelajaran agar permasalahan yang ada pada setiap guru bisa diselesaikan secara bersama

Page 65: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

187

Lampiran 10

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) SMKN 26 JAKARTA TAHUN 2016 S/D 2020

Page 66: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

188

Page 67: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

189

Page 68: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

190

Page 69: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

191

Page 70: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

192

Lampiran 11

NOTULEN RAPAT PENETAPAN UNBK

Page 71: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

193

Lampiran 12

SERTIFIKAT PELATIHAN KEPALA SEKOLAH

Page 72: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

194

Page 73: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

195

Page 74: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

196

Lampiran 13

FOTO BERSAMA INFORMAN

(KEY INFORMAN)

(INFORMAN PENDUKUNG 1)

Page 75: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

197

(INFORMAN PENDUKUNG 2)

(INFORMAN PENDUKUNG 3)

Page 76: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

198

Lampiran 14

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN SKRIPSI

Page 77: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

199

Lampiran 15

SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Page 78: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

200

Lampiran 16

DOKUMEN PENDUKUNG

TAMPAK DEPAN SMKN 26 JAKARTA

Page 79: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

201

DINDING PANEL PRESTASI SISWA

VISI MISI SMKN 26 JAKARTA

Page 80: Lampiran 1 AGENDA PENELITIAN A. Agenda Wawancararepository.unj.ac.id/48/14/13. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf · b. Visi misi SMKN 26 Jakarta c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN

202

FINGER PRINT ABSENSI SISWA