lamanya daur haid terpendek

2
Lamanya daur haid terpendek Hari pertama masa subur Lamanya daur haid terpanjang Hari terakhir masa subur 21 hari 22 hari 23 hari 24 hari 25 hari 26 hari 27 hari 28 hari 29 hari 30 hari 31 hari 32 hari 33 hari 34 hari 35 hari Hari ke- 3 Hari ke- 4 Hari ke- 5 Hari ke- 6 Hari ke- 7 Hari ke- 8 Hari ke- 9 Hari ke- 10 Hari ke- 11 Hari ke- 12 Hari ke- 13 Hari ke- 14 Hari ke- 15 Hari ke- 16 Hari ke- 17 21 hari 22 hari 23 hari 24 hari 25 hari 26 hari 27 hari 28 hari 29 hari 30 hari 31 hari 32 hari 33 hari 34 hari 35 hari Hari ke- 10 Hari ke- 11 Hari ke- 12 Hari ke- 13 Hari ke- 14 Hari ke- 15 Hari ke- 16 Hari ke- 17 Hari ke- 18 Hari ke- 19 Hari ke- 20 Hari ke- 21 Hari ke- 22 Hari ke- 23 Hari ke- 24 Wanita tersebut masih dalam keadaan amenorea (membumbung=hamil kembali setelah melahirkan sebelum mendapat haid. Pantang Berkala (rbytbm metbod) Cara ini mula-mula diperkenalkan oleh kyusaku ogino dari jepang dan herman knaus dari jerman, kira-kira pada waktu yang sama yaitu sekitar 1931.oleh karna itu,cara ini sering juga disebut cara ogino-knaus. Mereka bertitik tolak dari hasil penyelidikan bahwa seorang wanita hanya dapat hamil hanya beberapa hari saja dalam setiap daur haidnya. Masa subur yang juga disebut “fase ovulasi” mylai 48jam sebelum ovulasi dan berakhir 24jam setelah ovulasi. Sebelum dan sesudah masa itu, wanita tersebut berada dalam masa tidak subur. Kesulitan cara ini ialah bahwa waktu yang tepat dari ovulasi sulit untuk ditentukan ; ovulasi umumnya terjadi 14 ± 2 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang. Dengan demikian, pada wanita dengan haid yang tidak teratur, saat terjadinya ovulasi sulit atau sama sekali tidak dapat diperhitungkan. Selain itu ada kemungkinan bahwa pada wanita dengan haid teratur, oleh

Upload: brock-james

Post on 01-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Lamanya Daur Haid Terpendek

TRANSCRIPT

Lamanya daur haid terpendekHari pertama masa suburLamanya daur haid terpanjangHari terakhir masa subur

21 hari22 hari23 hari24 hari25 hari26 hari27 hari28 hari29 hari30 hari31 hari32 hari33 hari34 hari35 hariHari ke- 3Hari ke- 4Hari ke- 5Hari ke- 6Hari ke- 7Hari ke- 8Hari ke- 9Hari ke- 10Hari ke- 11Hari ke- 12Hari ke- 13Hari ke- 14Hari ke- 15Hari ke- 16Hari ke- 1721 hari22 hari23 hari24 hari25 hari26 hari27 hari28 hari29 hari30 hari31 hari32 hari33 hari34 hari35 hariHari ke- 10Hari ke- 11Hari ke- 12Hari ke- 13Hari ke- 14Hari ke- 15Hari ke- 16Hari ke- 17Hari ke- 18Hari ke- 19Hari ke- 20Hari ke- 21Hari ke- 22Hari ke- 23Hari ke- 24

Wanita tersebut masih dalam keadaan amenorea (membumbung=hamil kembali setelah melahirkan sebelum mendapat haid.Pantang Berkala (rbytbm metbod)Cara ini mula-mula diperkenalkan oleh kyusaku ogino dari jepang dan herman knaus dari jerman, kira-kira pada waktu yang sama yaitu sekitar 1931.oleh karna itu,cara ini sering juga disebut cara ogino-knaus. Mereka bertitik tolak dari hasil penyelidikan bahwa seorang wanita hanya dapat hamil hanya beberapa hari saja dalam setiap daur haidnya. Masa subur yang juga disebut fase ovulasi mylai 48jam sebelum ovulasi dan berakhir 24jam setelah ovulasi. Sebelum dan sesudah masa itu, wanita tersebut berada dalam masa tidak subur.Kesulitan cara ini ialah bahwa waktu yang tepat dari ovulasi sulit untuk ditentukan ; ovulasi umumnya terjadi 14 2 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang. Dengan demikian, pada wanita dengan haid yang tidak teratur, saat terjadinya ovulasi sulit atau sama sekali tidak dapat diperhitungkan. Selain itu ada kemungkinan bahwa pada wanita dengan haid teratur, oleh salah satu sebab (misalnya karna sakit) ovulasi tidak datang pada waktu atau sudah datang sebelum saat semestinya.

MENENTUKAN MASA SUBUR