lakip badan investasi dan promosi aceh tahun 2015

162
PEMERINTAH ACEH BADAN INVESTASI DAN PROMOSI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP TAHUN 2015

Upload: yudha-e

Post on 02-Aug-2016

356 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP

TRANSCRIPT

PEMERINTAH ACEH

BADAN INVESTASI DAN

PROMOSI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP

TAHUN 2015

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT kami ucapkan, atas berkah dan rahmat-

Nyalah LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LAKIP) BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN ANGGARAN

2015 dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kemudian, tak lupa

kita sampaikan Shalawat dan Salam kehadirat Nabi Besar Muhammad SAW, yang

telah membimbing umatnya dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu

pengetahuaan.

LAKIP Tahun 2015 merupakan laporan pelaksanaan semua program dan

kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Aceh (DPA-SKPA) tahun 2015 yang berisi realisasi dan analisis terhadap

kinerja Badan Investasi dan Promosi. Laporan ini dapat dijadikan pertimbangan untuk

pembuatan kebijakan atau rencana kerja di tahun-tahun berikutnya agar visi dan misi

organisasi tercapai.

Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu kelancaran tugas-tugas Badan Investasi dan Promosi selama ini. Semoga

kerjasama yang baik tetap terpelihara di masa yang akan datang.

Banda Aceh, 15 Februari 2016

KEPALA BADAN INVESTASI DAN

PROMOSI

Ir. Anwar Muhammad, M.Si

Pembina Utama Madya

NIP. 19560427 198503 1 002

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ................................................. 3

C. Struktur Organisasi ................................................................................ 4

D. Aspek Strategis ...................................................................................... 5

E. Sistematika Penyajian ............................................................................ 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................................... 8

A. Rencana Strategis 2012 - 2017 ................................................................ 8

B. Perjanjian Kinerja .................................................................................. 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................... 11

A. Capaian Kinerja Organisasi .................................................................. 11

B. Realisasi Anggaran ................................................................................. 43

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 46

A. Simpulan .................................................................................................. 46

B. Saran ....................................................................................................... 46

LAMPIRAN

Lampiran I – Indikator Kinerja Utama (IKU)

Lampiran II – Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Lampiran III – Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan

Promosi Aceh Tahun Anggaran 2015

Lampiran IV – Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015

Lampiran V – Dokumentasi Berita Kegiatan Tahun 2015

Lampiran VI – Rekam Jejak P2K-APBA

Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 iv

Ringkasan Eksekutif

Badan Investasi dan Promosi mempunyai kedudukan dan peran strategis

dalam melaksanakan prioritas ketujuh RPJMN 2010-2014 yaitu perbaikan iklim

investasi dan usaha. Untuk itu, seluruh program kerja Badan Investasi dan Promosi

didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan pada

Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi tahun 2012-2017 secara

konsisten, terus menerus dan berkesinambungan sebagai terjemahan dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017.

Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi

pada tahun 2015 adalah sebesar 96,98%.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa realisasi investasi PMA dan PMDN

pada tahun 2015 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216 persen dari target jumlah

nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan Investasi dan

Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi penanaman modal

tahun 2015 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI 2015-2019 sebesar Rp. 5,57

triliun.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masih mendominasi porsi realisasi

investasi Provinsi Aceh tahun 2015 yang ditetapkan Badan Investasi dan Promosi

Aceh sebesar Rp. 5,03 Triliun dengan prosentasi mencapai 190 persen dari target

jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar Rp 2,64

Triliun. Penanaman Modal Asing (PMA) pencapaian nilai target realisasi investasi

tercatat diangka Rp. 697 Milyar atau mengisi capaian target realisasi investasi Aceh

tahun 2015 sebesar 26 persen.

Data tahun 2015 menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak

31.725 orang pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan serapan Tenaga

Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 31.618 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA)

sebanyak 107 orang, yang tersebar hampir di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh.

Untuk investasi baru di tahun 2015, sebanyak 76 perusahaan/proyek mulai

membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar Rp 46.424.925.000.000,-

meningkat 197,78% dari rencana investasi tahun 2014 sebesar Rp

23.472.861.900.000,-.

Rincian capaian kinerja masing-masing indikator kinerja utama (IKU) dapat

diilustrasikan dalam tabel berikut.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 v

No Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Target Realisasi

Persentase Tingkat Capaian

Target (%)

1 Meningkatnya jumlah penanam modal

- Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal.

72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56

- Rasio daya serap tenaga kerja.

1:150 1:151 100.67

- Jumlah nilai realisasi investasi.

2,645,000,000,000 rupiah 5,728,003,112,484 rupiah 216.56

2 Meningkatnya nilai investasi.

- Jumlah nilai rencana investasi.

8,397,875,000,000 rupiah 19,839,938,195,000 rupiah 136.25

- Persentase kenaikan nilai rencana investasi.

15% 205% 1366.67

Tabel Pengukuran Kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015

Untuk anggaran, pagu untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 2015

adalah sebesar Rp 16.325.161.443,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta

seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan

realisasinya per 31 Desember 2015 adalah Rp 15.831.570.407,- (lima belas miliar

delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus tujuh

rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim Pengendali dan

Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat bagus (kategori biru).

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penanaman modal atau investasi adalah salah-satu penggerak utama

pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan

minat calon-calon penanam modal (investor) dalam negeri dan luar negeri (asing)

untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Upaya ini dipengaruhi oleh berbagai

faktor, yaitu kepastian hukum, stabilitas politik dan keamanan, dan kebijakan

pemerintah. Faktor-faktor ini di tahun ke depan masih memerlukan perhatian khusus

dalam rangka meningkatkan investasi di Aceh. Perhatian ini perlu direncanakan,

dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi setiap tahun.

Kepastian hukum sangat dibutuhkan dalam upaya menarik minat calon-calon

penanam modal (investor). Ini ditandai oleh keselarasan regulasi bidang penanaman

modal, baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebaliknya, produk-produk hukum

yang tumpang-tindih atau saling bertentangan akan membingungkan dan menyulitkan

calon-calon penanam modal (investor) dalam menjalankan dan mengembangkan

usahanya. Karena itu, pembenahan legislasi bidang penanaman modal perlu terus

dilakukan.

Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas politik dan keamanan.

Dari pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal pada tahun-tahun sebelumnya

dapat disimpulkan bahwa salah-satu penyebab tidak kondusifnya iklim investasi di

Aceh adalah karena masih belum adanya pemahaman yang sama dari masyarakat

akan arti pentingnya investasi bagi pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan

kerja. Ini ditandai oleh adanya gangguan-gangguan dari sebagian masyarakat; harga

tanah yang tidak rasional; serta penolakan lainnya yang menyebabkan calon-calon

penanam modal (investor) tidak dapat melakukan kegiatan investasi atau perluasan

usaha di Provinsi Aceh. Karena faktor ini tidak dapat langsung dikendalikan oleh

Badan Nasional/Daerah Bidang Penanaman Modal, diperlukan koordinasi aktif

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 2

dengan Kepolisian, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah di tingkat

Desa/Kampung hingga dengan masyarakat luas secara berkesinambungan. Bahkan,

peran masyarakat melalui partai politik nasional dan lokal di Aceh menjadi begitu

penting pasca MoU Helsinki yang diimplementasikan melalui Undang-Undang No,

11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Faktor utama ketiga bagi kegiatan penanaman modal adalah kebijakan

pemerintah. Prinsip dasarnya adalah bahwa kegiatan penanaman modal akan semakin

besar kualitas dan kuantitasnya jika pemerintah mempermudah perizinan dan

pelayanan lain di bidang penanaman modal. Karena itu, upaya perbaikan regulasi

untuk meningkatkan minat calon-calon penanam modal (investor) baru terus

dilakukan berdasarkan masukan dari dunia usaha dan belajar dari pengalaman negara

lain.

Sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, berbagai investasi di

Aceh perlu didorong untuk terus berkembang, baik investasi berfasilitas, investasi

non-fasilitas, investasi rumah tangga, maupun investasi pemerintah. Investasi pihak

swasta perlu ditumbuhkembangkan karena investasi dari pemerintah sangat terbatas

dan hanya pada sektor non-profit yang tidak diminati oleh pihak swasta, seperti

penyediaan sarana dan prasarana umum (infrastruktur). Selain itu, peningkatan

kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal untuk mengisi pasar tenaga kerja lokal juga

dilakukan secara beriringan agar kegiatan penanaman modal di Aceh dapat betul-

betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan lahirnya Undang-undang Pemerintahan Aceh No. 11 Tahun 2006 dan

terbentuknya pemerintahan yang lebih otonom, maka Pemerintah Aceh melalui

Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat bertugas lebih mandiri untuk melaksanakan

penyusunan perencanaan Penanaman Modal secara makro; mengidentifikasi potensi

unggulan daerah; melakukan kegiatan promosi potensi daerah; menyusun regulasi

perizinan penanaman modal; sekaligus melakukan pengendalian dan pengawasan

serta kerjasama dalam bidang penanaman modal.

Untuk tercapainya peningkatan investasi di Provinsi Aceh, perlu dibuat suatu

acuan dalam pelaksanaan tugas Badan Investasi dan Promosi Aceh, sehingga potensi

daerah dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan pendapatan daerah dan

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 3

pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. Acuan yang digunakan adalah dalam

bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Investasi dan Promosi

Aceh.

Rencana Strategis Badan Investasi dan Promosi Aceh kemudian diwujudkan

dengan berbagai program dan kegiatan setiap tahun selama lima tahun. Tahun 2014

adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis 2012-2017 Badan Investasi dan

Promosi yang perlu dilaporkan akuntabilitasnya melalui suatu Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Berdasarkan Qanun No. 5 Tahun 2007 Bagian Keenam tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah

Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; Badan Investasi dan Promosi Aceh mempunyai

tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang pengembangan investasi dan

promosi berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh

memiliki fungsi:

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Badan;

2. Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang;

3. Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis di bidang investasi dan promosi;

4. Peningkatan keterpaduan penyusunan rencana dan program antar instansi terkait

di daerah di bidang investasi dan promosi;

5. Pemberian rekomendasi, perizinan, pendaftaran perusahaan dan pelaksanaan

pelayanan umum lintas kabupatenupaten/kota di bidang investasi dan promosi;

6. Pembinaan dan pengembangan investasi dan promosi;

7. Pemantauan dan pengawasan operasional pelaksanaan investasi;

8. Promosi, informasi dan pameran bagi upaya pengembangan investasi; dan

9. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan (UPTB).

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 4

Untuk menyelenggarakan fungsi dimaksud, Badan Investasi dan Promosi

Aceh mempunyai kewenangan:

1. Menyediakan dukungan pengembangan kawasan investasi;

2. Merencanakan dan mengendalikan pembangunan secara makro di bidang investasi

dan promosi;

3. Melaksanakan pelatihan bidang investasi;

4. Melakukan kerjasama dalam bidang investasi dengan Kabupaten/Kota;

5. Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang pengelolaan pasar;

6. Melaksanakan promosi dan menyelenggarakan pameran, kerjasama luar negeri bagi

keperluan investasi serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan investasi dan

promosi; dan

7. Menyediakan dukungan fasilitas pengembangan kawasan investasi serta

merencanakan kawasan investasi.

C. Struktur Organisasi

Semua tugas, fungsi, dan kewenangan yang disebutukan di atas dikelola

melalui struktur organisasi berikut:

1. Kepala Badan;

2. Sekretariat;

3. Bidang Program dan Pelaporan;

4. Bidang Promosi;

5. Bidang Perizinan;

6. Bidang Pengembangan Investasi;

Selain struktur formal di atas, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga

membentuk Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh yang berfungsi

sebagai pengumpul, penyimpan, pengolah, dan penyebar data dan informasi.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 5

D. Aspek Strategis

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 telah menetapkan 11 prioritas

nasional yaitu

1. Reformasi birokrasi dan tata kelola;

2. Pendidikan;

3. Kesehatan;

4. Penanggulangan kemiskinan;

5. Ketahanan pangan;

6. Infrastruktur;

7. Iklim investasi dan usaha;

8. Energi;

9. Lingkungan hidup dan penanganan bencana;

10. Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; serta

11. Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.

Mengacu pada poin ketujuh di atas dapat dilihat bahwa peran strategis Badan

Investasi dan Promosi Aceh yang dalam bidang penanaman modal untuk mewujudkan

iklim investasi dan usaha sebagai prioritas yang direncanakan dalam jangka waktu

lima tahun (jangka menengah).

E. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya laporan akuntabilitas ini memberikan penjelasan mengenai

pencapaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh selama Tahun 2015. Capaian

kinerja (performance results) tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja

(performance agreement) Tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan Tahunan

organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 6

Sistematika penyajian LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015

berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengambil contoh

praktis pada LAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2011.

Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut :

● Bab I – Pendahuluan, menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

● Bab II – Perencanaan Kinerja, menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian

kinerja tahun 2015.

● Bab III – Akuntabilitas Kinerja.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(BKPM);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 7

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran sesuai dengan dokumen

perjanjian kinerja guna mewujudkan kinerja organisasi.

● Bab IV Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

● Lampiran.

1. Perjanjian Kinerja.

2. Lain-lain yang dianggap perlu.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2012-2017

Rencana Strategis (Renstra) Badan Investasi dan Promosi Aceh merupakan

perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil

yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan

untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan

kepadanya.

Penyusunan Renstra 2012-2017 Badan Investasi dan Promosi Aceh mengacu pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh tahun 2012-2017, khususnya

terkait dengan prioritas pembangunan bidang penanaman modal. Karena RPJMA 2012-

2017 baru ditetapkan pada Desember 2013, beberapa penyesuaian dilakukan terhadap

Renstra tersebut. Secara ringkas, subtansi Renstra 2012-2017 Badan Investasi dan

Promosi Aceh dapat diilustrasikan sebagai berikut:

1. Visi

Visi Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah “Aceh Menjadi Salah-Satu Daerah

Investasi Utama Tahun 2017”.

2. Misi

Dalam rangka mewujudkan visinya, Badan Investasi dan Promosi Aceh

menetapkan tiga misi, yaitu:

a. Meningkatkan Percepatan Reformasi Birokrasi Bidang Penanaman Modal;

b. Membentuk Citra Aceh sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi;

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 9

c. Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan

Pemerintah, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan

Masyarakat.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, Badan Investasi dan Promosi Aceh

menetapkan tiga (3) tujuan yang akan dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu sampai

tahun 2017, yaitu :

1. Meningkatkan efektifitas promosi dan kualitas pelayanan penanaman modal.

2. Meningkatkan iklim investasi dan realisasi investasi.

3. Meningkatkan kualitas perencanaan bidang penanaman modal.

Setelah tujuan ditetapkan, kemudian ditentukan pula sasaran yang akan ditempuh

agar tujuan dimaksud dapat tercapai. Adapun sasaran jangka menengah dari Badan

Investasi dan Promosi Aceh adalah :

1. Meningkatnya jumlah penanam modal.

2. Meningkatnya realisasi investasi.

3. Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

B. Perjanjian Kinerja

Di antara sasaran dan indikator kinerja di atas, terdapat sasaran yang strategis dan

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi bagian dari Perjanjian Kinerja Kepala

Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada Gubernur Aceh. IKU ini adalah ukuran

keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU

telah mengacu pada Renstra Badan Investasi dan Promosi Aceh serta RPJMA tahun

2012-2017.

Adapun Sasaran Strategis dan IKU Badan Investasi dan Promosi Aceh adalah

sebagai berikut:

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 10

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1 Meningkatnya jumlah

penanaman modal.

Jumlah nilai realisasi investasi.

Persentase kenaikan nilai realisasi investasi.

Rasio daya serap tenaga kerja.

2 Meningkatnya realisasi

investasi. Jumlah perusahaan yang mendapat

persetujuan (izin) penanaman modal.

Jumlah nilai rencana investasi.

Persentase kenaikan nilai rencana investasi.

Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Investasi dan Promosi.

Untuk Tahun Anggaran 2015, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh telah

menandatangani Perjanjian Kinerja sebagaimana dimuat dalam Lampiran I mengikuti

Rencana Strategis 2012-2017. Isinya adalah sebagaimana ditunjukkan tabel 2.2. di bawah

ini.

Sasaran 1: Meningkatnya jumlah penanaman modal.

Jumlah Perusahaan yang mendapat persetujuan

(izin) penanaman modal 72 Perusahaan

Rasio daya serap tenaga kerja 1:150

Jumlah nilai realisasi investasi. 2.645.000.000.000 rupiah

Sasaran 2: Meningkatnya nilai investasi.

Jumlah nilai rencana investasi. 8.397.875.000.000 rupiah

Persentasi kenaikan nilai rencana investasi. 15 %

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 pada Badan Investasi dan Promosi Aceh.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh tahun

2015 dilakukan dengan cara:

1. Membandingkan antara target dengan realisasinya.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional dari BKPM.;

Adapun capaian realisasi Perjanjian Kinerja tahun 2015 Badan Investasi dan

Promosi Aceh adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel 3.1. Secara kumulatif, realisasi

investasi PMA dan PMDN pada tahun 2015 sebesar Rp. 5,72 triliun atau melebihi 216

persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan perjanjian kinerja Badan

Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun, serta melampaui proyeksi

penanaman modal tahun 2015 yang ditetapkan pada Renstra BKPM RI 2015-2019

sebesar Rp. 5,57 triliun.

Sasaran Strategis

Indikator Sasaran Target Realisasi

Persentase Tingkat Capaian

Target (%)

Meningkatnya jumlah penanam modal

- Jumlah perusahaan yang mendapat persetujuan (izin) penanaman modal.

72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56

- Rasio daya serap tenaga kerja.

1:150 1:151 100.67

- Jumlah nilai realisasi investasi.

2,645,000,000,000 rupiah 5,728,003,112,484 rupiah 216.56

Meningkatnya nilai investasi.

- Jumlah nilai rencana investasi.

8,397,875,000,000 rupiah 19,839,938,195,000 rupiah 136.25

- Persentase kenaikan nilai rencana investasi.

15% 205% 1366.67

Tabel 3.1 Capaian Realisasi Perjanjian Kinerja tahun 2015

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 12

Capaian realisasi investasi sebagaimana tertera dalam Tabel 3.1 menunjukkan

bahwa iklim investasi semakin membaik. Kepatuhan perusahaan dalam

menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) juga semakin

meningkat. Seiring dengan itu, permasalahan penanaman modal terus

diupayakan penyelesaiannya melalui pembentukan satuan tugas taskforce yang

melibatkan pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Gambar 3.1 menunjukkan perkembangan yang terjadi pada tahun 2015

dibandingkan dengan empat tahun sebelumnya serta posisi relatif pencapaian

target lima tahunan Rencana Strategis 2012-2017 pada tahun kedua ini.

Gambar 3.1. Perkembangan Realisasi Investasi Aceh hingga Tahun 2015

Realisasi investasi yang terus mengalami peningkatan ini diharapkan dapat

membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk mengatasi pengangguran dan

mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Aceh. Data tahun 2015

menunjukkan bahwa terjadi serapan tenaga kerja sebanyak 31.725 orang atau

capaian rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun

2015 sebesar 1:151 pada perusahaan/proyek PMA maupun PMDN, dengan

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 13

serapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 31.618 orang dan Tenaga Kerja

Asing (TKA) sebanyak 107 orang, yang tersebar hampir di seluruh

Kabupaten/Kota di Aceh.

Untuk investasi baru di tahun 2015 sebanyak 76 perusahaan/proyek mulai

membuka usaha di Aceh dengan komitmen investasi sebesar

Rp 19.839.938.195.000,- atau melebihi 136.25% dari target yang ditetapkan nilai

rencana investasi PMA dan PMDN Rp 8.397.875.000.000,-. Yang selanjutnya

perlu dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendampingan agar mereka

mendapat izin-izin turunan di daerah sehingga semakin cepat melakukan

realisasi investasi.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dalam hal realisasi investasi

melaporkan bahwa pada Triwulan IV-2015, untuk PMDN, Aceh berada pada

peringkat ke-16 dengan realisasi Rp 399,9 (Rp Miliar) dari 21 proyek.

Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke-30 dengan realisasi USD

3,0 (USD Juta) dari 24 proyek.

BKPM juga menyebutkan bahwa secara keseluruhan, pada tahun 2015 Aceh

berada pada peringkat ke-12 untuk PMDN dengan realisasi Rp 4.192,41 (Rp

Miliar) dari 169 proyek. Sedangkan untuk PMA, Aceh berada pada peringkat ke-

31 dengan realisasi USD 21,19 (USD Juta) dari 78 proyek. Jadi, total realisasi

Investasi Aceh Tahun 2015 adalah sebesar Rp 4.457.285.000.000,-.

Perbedaan pencatatan realisasi antara BKPM dan Badan Investasi dan Promosi

Aceh disebabkan oleh teknik pencatatan yang berbeda. BKPM mencatat secara

elektronik dengan aplikasi web SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan

Perizinan Investasi secara Elektronik), sementara Badan Investasi dan Promosi

Aceh mencatat secara manual.

Dalam database SPIPISE hanya tersedia perusahaan yang memiliki perizinan

penanaman modal. Sedangkan perusahaan yang tidak memiliki perizinan

penanaman modal juga diwajibkan untuk melapor secara manual Laporan

Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), tetapi dokumen perizinan daerah harus

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 14

disampaikan kepada Pusdatin BKPM, lalu Pusdatin memasukkan dalam database

SPIPISE. Untuk memasukkan database perizinan ke dalam SPIPISE

membutuhkan waktu relatif lama, terjadi jeda sekitar satu triwulan, bahkan

hingga satu tahun. Karena itu, urgensi penerapan SPIPISE oleh PTSP

Kabupaten/ Kota sangat diperlukan. Saat ini baru PTSP provinsi (BP2T) dan

beberapa Kabupaten/ Kota saja yang menerapkan SPIPISE perizinan oleh PTSP,

padahal amanah RPJMN 2010-2014 diharapkan PTSP Kabupaten/Kota segera

menerapkan SPIPISE perizinan.

Di sisi lain, sebagian perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta mengirim

langsung LKPM kepada BKPM, tetapi tidak ditembuskan kepada Badan

Investasi dan Promosi Aceh. Sebagian lagi perusahaan hanya menyampaikan

LKPM kepada provinsi dan Kabupaten/ Kota, tetapi tidak menyampaikan ke

BKPM.

Patut diketahui bahwa Badan Investasi dan Promosi Aceh selalu melakukan

konsolidasi data realisasi tiap triwulan, sehingga selisih pencatatan semakin

mengecil.

Beberapa fakta menarik lain yang terjadi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut.

Ada 209 proyek/perusahaan yang melakukan realisasi investasi di Aceh,

dan sebanyak 172 proyek/perusahaan atau 82 % di antaranya adalah

PMDN.

Kabupaten Aceh Utara adalah lokasi favorit investor dalam negeri

dengan perkembangan realisasi investasi sebanyak 13 proyek/perusahaan.

Kabupaten Aceh Besar adalah lokasi favorit investor asing dengan

perkembangan realisasi investasi sebanyak 3 proyek/perusahaan.

PMDN dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu Rp 1,14

Triliun adalah PT. Mifa Bersaudara dengan lokasi proyek di Kabupaten

Aceh Barat.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 15

PMA dengan tambahan realisasi investasi tertinggi, yaitu sebesar USD

24,18 Juta, adalah PT.Asphalt Bangun Sarana dengan lokasi proyek di

Kabupaten Aceh Besar.

Bidang usaha perdagangan memiliki realisasi tertinggi untuk PMA yaitu

USD 25,89 juta, dan bidang usaha perkebunan untuk PMDN sebesar Rp

1,55 triliun.

Tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan realisasi investasi asing

dan domestik dengan menyederhanakan prosedur perizinan dan memperkuat

kelembagaan penanaman modal dan PTSP. Demikian pula pengembangan

agroindustri, infrastruktur pelabuhan dan jalan tembus, serta pengembangan

pariwisata menjadi prioritas penanganan yang memerlukan dukungan segenap

lapisan masyarakat. Selain itu, diperlukan peningkatan peran pemerintah provinsi

dan Kabupaten/Kota agar dapat mendukung program prioritas pemerintah pusat

melalui sektor listrik, infrastruktur, dan kemaritiman.

Di bawah ini disajikan uraian lengkap pelaksanaan 8 (delapan) program utama

oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam rangka meningkatkan

pembangunan Aceh melalui bidang Penanaman Modal. Pada beberapa kegiatan

disajikan:

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. dan

3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Di samping itu, pada beberapa kegiatan diberikan juga solusi/rekomendasi

kegiatan yang perlu dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 16

Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 2015 telah

terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat

dilaksanakan dengan baik.

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pengiriman surat-surat dinas, belanja perangko,

materai dan benda-benda pos lainnya serta pengiriman paket dinas. Dana

yang dianggarkan adalah sebesar Rp 20.300.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp 18.672.650,- atau 91,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah

100% kebutuhan perangko, materai dan pengiriman barang cetakan dalam

dan luar negeri dapat dipenuhi.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pembayaran jasa rekening telepon 7 saluran, biaya air

PDAM dan biaya rekening listrik kantor. Jangka waktu 12 bln Listrik; 12

blnTelepon; 12 bln Jasa Air. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp

379.272.500,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 346.554.537,- atau

91,37%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% kebutuhan pembayaran

listrik, telepon, dan air dapat dipenuhi.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pembayaran honorarium pegawai honorer/tidak tetap

dan pembelian peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor. Dana

yang dianggarkan adalah sebesar Rp 22.753.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp 22.512.000,- atau 98,94%. Hasil yang dapat dicapai adalah 1

(satu) unit gedung Badan Investasi dan Promosi dengan luasan lantai/lahan

yang dikelola adalah Lt 1 = 1135m2; Lt 2 = 1135m2; dan halaman =

385m2 yang masuk pemeliharaan atau 100% dari yang direncanakan.

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi belanja alat tulis kantor. Dana yang dianggarkan

adalah sebesar Rp 73.089.510,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp

73.085.000,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100%

kebutuhan alat tulis kantor dapat terpenuhi.

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan & Penggandaan

Pelaksanaan :

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 17

Kegiatan ini meliputi pencetakan dokumen-dokumen dinas dan foto copy

surat-surat dan blangko kedinasan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar

Rp 95.758.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 94.927.200.000,- atau

99,13%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% barang cetakan dan

penggandaan dapat dipenuhi.

f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pembelian alat-alat listrik dan elektronik (lampu pijar

battery kering). Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 21.246.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp 21.244.500,- atau 99,99%. Hasil yang

dapat dicapai adalah 100% alat-alat listrik dan elektronik yang dibutuhkan

dapat tersedia.

g. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi honorarium tim pengadaan/pemeriksaan barang dan

jasa, biaya dekorasi dan spanduk untuk keperluan hari-hari besar dan biaya

publikasi media cetak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp

376.768.280,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 376.703.700,- atau

99,98%. Hasil yang dapat dicapai adalah tersedianya Komputer/PC 4 unit,

Laptop/Notebook 4 unit, Laptop Multimedia 2 unit, Ultrabook 3 unit,

Komputer server 1 unit, Modem 1 unit, Wireless Router 2 unit, Printer 1

unit serta sewa gedung untuk penyimpanan barang inventaris selama 12

bulan.

h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi belanja surat kabar/majalah (Serambi

Indonesia;Kompas; Waspada;Majalah Tempo) buku-buku sebagai sumber

informasi dan peraturan yang ada. Dana yang dianggarkan adalah sebesar

Rp 26.344.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 22.797.000,- atau

86,54%. Hasil yang dapat dicapai adalah 100% kebutuhan koran, majalah,

buku perundang-undangan dapat dipenuhi dengan baik.

i. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi penyediaan makanan dan minuman keperluan rapat

dan untuk tamu. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 91.525.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp 60.620.750,- atau 66,23%. Hasil yang

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 18

dapat dicapai adalah pelayanan makan minum rapat dan tamu dapat

dilaksanakan dengan baik sesuai kebutuhan atau 100% dari yang

direncanakan.

j. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi & Konsultasi ke Luar Daerah

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah.

Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 187.280.000,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 177.841.467,- atau 94,96%. Dari target 24 orang

keikutsertaan rapat koordinasi dan konsultasi di luar daerah, hasil yang

dapat dihadiri dari target 24 orang dapat dilaksanakan dengan baik sesuai

kebutuhan atau 100% dari yang direncanakan.

k. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 663.160.000,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 659.384.200,- atau 99,43%. Hasil yang dapat

dicapai adalah Ketersedianya pegawai kontrak dapat dilaksanakan dengan

baik sesuai kebutuhan atau 100% dari yang direncanakan.

l. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Pelaksanaan :

Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 2015 telah

terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat

dilaksanakan dengan baik.

a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pengadaan 1 unit mobile minibus (hi-ace) dan 1 unit

mobil lapangan. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 824.900.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp 824.900.000,- atau 100%. Hasil yang

dapat dicapai adalah tersedianya mobil minibus 1 unit untuk operasional

dinas dan tamu/calon investor dan mobil lapangan 1 unit untuk

pemantauan perusahaan di Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 19

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pembelian suku cadang mobil dinas, pembelian

suku cadang roda-2, pembelian bahan bakar dan pelumas mobil dan

kendaraan roda-2, belanja Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK)

mobil dan kendaraan roda-2. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp

226.660.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 225.271.950,- atau

99,39%. Hasil yang dapat dicapai adalah dicapainya pemeliharaan 6 unit

roda empat dan 4 unit roda dua dapat dirawat dan dioperasikan dengan

baik atau 100% dari yang direncanakan.

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi jasa service peralatan dan perlengkapan kantor.

Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 237.614.900,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 233.691.400,- atau 100%. Hasil yang dapat

dicapai adalah beberapa item perlengkapan kantor, yaitu AC 25 unit;

komputer 20 unit; mesin genset 1 unit; mesin fotocopy 2 unit dapat

dirawat dan digunakan sesuai fungsinya. Capaian realisasi kegiatan ini

adalah 100% dari yang direncanakan.

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman, Tempat Parkir dan

Halaman Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi pemeliharaan taman, tempat parkir dan halaman

kantor. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp 21.600.000,- dan

direalisasikan sebesar Rp 21.600.000,- atau 100%. Hasil yang dapat

dicapai adalah terpeliharanya taman, tempat parkir, dan halaman kantor

dengan baik atau 100% dari yang direncanakan.

e. Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor

Pelaksanaan :

Kegiatan ini terdiri dari 5 paket pekerjaan rehabilitasi terhadap gedung

kantor, terutama pada bagian-bagian yang telah rusak atau tidak dapat

digunakan sebagaimana fungsinya. Dana yang dianggarkan adalah

sebesar Rp 626.586.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp

625.620.000,- atau 99,85%. Hasil yang dapat dicapai adalah

rehab/penataan interior ruang umum, kepegawaian, kamar mandi, tempat

parker dan pavilion Aceh Penang Badan Investasi dan Promosi dapat

dirawat agar berfungsi dengan baik atau 100% dari yang direncanakan.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 20

f. Kegiatan Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi

Pelaksanaan :

Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini meliputi tertib dan disiplin pakaian aparatur, hasil yang dapat

dicapai adalah meningkatnya tertib dan disiplin pakaian aparatur dengan

baik atau 100% dari yang direncanakan.

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi Pakaian dinas harian, linmas, pakaian satpam, dan

pakaian tenaga kontrak. Dana yang dianggarkan adalah sebesar Rp

43.500.000,- dan direalisasikan sebesar Rp 43.500.000,- atau 100%. Hasil

yang dapat dicapai adalah Tersedianya pakaian dinas harian, linmas,

pakaian satpam, dan pakaian tenaga kontrak sebanyak 83 stel dengan baik

atau 100% dari yang direncanakan.

b. Kegiatan Pengadaan Pakaian KORPRI

Pelaksanaan :

Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015

c. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Pelaksanaan :

Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan adaministrasi

perkantoran melalui kegiatan pendidikan pelatihan formal, hasil yang dicapai

adalah Terciptanya Kualitas SDM Aparatur Penanaman Modal dengan baik

atau 100% dari yang direncanakan.

a. Kegiatan Pendidikan Pelatihan Formal

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi keikutsertaan aparatur bidang penanaman modal

pada Bimtek dan Kerjasama Pelatihan serta koordinasi dan konsultasi

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 21

dalam kegiatan pelayanan penanaman modal. Dana yang dianggarkan

adalah sebesar Rp 206.850.000,- dan direalisasikan sebesar Rp

206,849,864,- atau 99,99%. Hasil yang dapat dicapai adalah

terlaksananya koordinasi dan konsultasi kegiatan pelayanan penanaman

modal didalam maupun luar daerah sebanyak 31 ot serta uang saku dan

kontribusi mengikuti diklat sebanyak 16 orang dengan terlaksana dengan

baik 100% dari yang direncanakan.

5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi investasi

PMA dan PMDN pada tahun 2015 sebanyak Rp 5.728.003.112.484,- atau

melebihi 216 persen dari target jumlah nilai realisasi investasi yang ditetapkan

perjanjian kinerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebesar Rp. 2,64 triliun,

serta melampaui proyeksi penanaman modal tahun 2015 yang ditetapkan pada

Renstra BKPM RI 2015-2019 sebesar Rp. 5,57 triliun.

Nilai realisasi investasi tersebut didapat dari kegiatan pemantauan ke

perusahaan-perusahaan di Kabupaten/Kota se-Aceh melalui Laporan Kegiatan

Penanaman Modal (LKPM).

Minat investasi pada tahun 2015 yaitu 76 perusahan/proyek, sebanyak 54

perusahaan/proyek PMDN dan 22 perusahaan/proyek PMA telah mendapat

persetujuan Izin Persetujuan (IP) pada tahun 2015.

Selain itu, program ini dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan realisasi

investasi sebesar Rp 5,72 Triliun di akhir tahun 2015 karena telah melampaui

ketetapan target investasi.

Dilain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi

koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 Kab/Kota mengenai proyek di

3 (tiga) sektor utama yaitu agrobisnis, energi dan infrastruktur dan pariwisata

yang bisa dikerjasamakan.

Di lain pihak, kegiatan promosi perlu diperbaiki kualitasnya dengan strategi

membuat buku detailed planed yang menawarkan langsung proyek-proyek

investasi baik infrastruktur maupun pengolahan komoditas unggulan.

Keikutsertaan pada forum bisnis juga berubah dari sekedar peserta suatu event

menjadi sebagai pembicara.

a. Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan

Penanaman Modal Daerah

Kegiatan ini meliputi penguatan kelembagaan IPMK dan PTSP, evaluasi

kinerja aparatur Penanaman Modal, menghadiri undangan rapat dan

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 22

pembinaan bidang Penanaman Modal pada Kabupaten/Kota, dan

mendampingi tamu BKPM/Instansi terkait & investor.

Pelaksanaan:

Melakukan rapat penguatan kelembagaan bidang penanaman modal

kab/kota 1 kali dari 1 kali direncanakan dan Rancangan Qanun

BPMPTSP 1 kali dari 1 kali atau dapat terlaksana 100 %.

Cetak buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja sebanyak 50 buku

dari 50 buku yang direncanakan atau dapat terlaksana 100%.

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah adalah Rp 463.063.000,-

dan dapat direalisasikan sebesar Rp 456.152.698,-. Kegiatan ini dapat

direalisasikan 98,51% dari yang direncanakan.

b. Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Pelaksanaan Penanaman Modal

Pelaksanaan :

Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah:

Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN

maupun PMA dari sumber dana APBA untuk dalam daerah, realisasi 7

kali untuk 15 perusahaan. Dan untuk menghadiri rapat, BIMTEK, dan

konsultasi luar daerah realisasi 24 kali.

Pemantauan realisasi pelaksanaan penanaman modal baik PMDN

maupun PMA dari sumber dana dekonsentrasi (APBN) untuk dalam

daerah realisasi 24 kali untuk 125 perusahaan. Dan 20 kali untuk

pengawasan perusahaan penanaman modal di Kabupaten/Kota untuk

129 perusahaan.

Bimbingan Teknis Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal yang

diikuti oleh Instansi Teknis dan Perusahaan. Dengan peserta 78 orang

dari 50 orang yang ditargetkan (capaian 156%).

Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal

ditargetkan sebanyak 1 kali, realisasi 1 kali (100%)

Rapat Koordinasi dengan instansi teknis dan kabupaten/ kota

ditargetkan 3 kali, realisasi 3 kali, capaian 100%

Rapat konsinyering realisasi pelaksanaan penanaman modal (APBN)

ditargetkan 2 kali, realisasi 2 kali (100%)

Rapat fasilitasi penyelesaian permasalahan penanaman modal

(Taskforce) target 2 kali, realisasi 2 kali (100%)

Publikasi informasi terkait Laporan kegiatan Penanaman Modal

(LKPM). Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak

tentang kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM

sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 2012 tentang

Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 23

Dari target 2 kali, dapat diaksanakan sebanyak 4 kali (capaian 200%).

Dari hasil pemantauan data realisasi LKPM yang disampaikan tahun 2015,

jumlah realisasi perusahaan/proyek mencapai 209 perusahaan/proyek,

dengan PMDN 172 perusahaan/proyek dan PMA 37 perusahaan/proyek,

dengan total tambahan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar

Rp 5.728.003.112.484,-. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan

pemantauan mengelami perbaikan yang sangat signifikan. Pembinaan dan

pemantuan yang dilakukan serta pelaporan LKPM melalui email telah

meningkatkan kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM.

Jumlah serapan tenaga kerja tahun 2015 sebanyak 31.725 orang dengan

penggunaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 31.618 orang dan Tenaga

Kerja Asing (TKA) 107 orang.

Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun

2015 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap

sebanyak 31.618 orang.

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Pemantauan,

Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal yang

bersumber dari APBA adalah sebesar Rp 463.966.800,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 433.961.238,- atau 93,53%.

Permasalahan :

● Banyak perusahaan yang belum patuh melaporkan LKPM secara tepat

waktu dan berkesinambungan, alamat perusahaan sering berubah tapi

tidak dilaporkan, dokumen perusahaan tidak tersedia di lokasi proyek,

sehingga menyulitkan perolehan data dan informasi di lokasi, serta

wakil perusahaan yang dihubungi masih belum semua mengetahui

perkembangan realisasi investasi perusahaannya.

● Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui

SPIPISE, padahal sebagian sudah mendapatkan kode akses.

● Instansi penanaman modal Kabupaten/Kota belum melakukan

koordinasi secara optimal dengan perusahan yang berada dilokasi

masing-masing. Masih sedikit dari Instansi penanaman modal

Kabupaten/Kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan

pengendalian pelaksanaan penanaman modal.

● Instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota belum sepenuhnya

menindaklanjuti hasil rapat taskforce.

● Tenaga evaluasi LKPM masih kurang, baik dari segi jumlah maupun

kompetensinya. Demikian pula kendaraan operasional yang mampu

beroperasi di segala medan belum tersedia.

● Kapasitas tim pemantauan masih belum memadai.

● Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 24

Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas

status lahan. KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik

yang cukup untuk industri.

Solusi :

Perlu adanya tambahan tenaga evaluasi LKPM untuk melakukan

verifikasi atas LKPM yang diterima dengan mengoptimalkan SDM

yang ada di kantor.

Perlu sistem elektronik input data LKPM yang mudah dipakai petugas

untuk mempercepat dan memperkecil kesalahan database.

Perlu adanya kendaraan yang bisa masuk ke lokasi proyek terutama

untuk proyek perkebunan dan pertambangan.

Menegur perusahaan yang tidak menyampaikan LKPM melalui Surat

Teguran dan perlu adanya sanksi sesuai ketentuan.

Perlu dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan kantor pusat, dan

setiap perusahaan yang berinvestasi di Aceh agar membuka kantor di

Aceh.

Perlu diberi pembinaan kepada perusahaan agar menyampaikan

kewajibannya untuk mengirimkan LKPM secara berkesinambungan

dan benar sesuai ketentuan.

Kuantitas dan kualitas tim verifikasi dan evaluasi laporan kegiatan

penanaman modal belum memadai.

Perlu digalakkan investasi yang padat karya (lebih banyak

menggunakan tenaga kerja), sehingga lebih banyak lapangan kerja

baru yang tersedia untuk menurunkan tingkat pengangguran.

Kualitas pemantauan perlu ditingkatkan dengan pembinaan kepada

aparatur tenaga pemantauan realisasi penanaman modal provinsi dan

Kabupaten/Kota.

Diharapkan perusahaan dapat melaporkan permasalahan yang dihadapi

dan realisasi importasi mesin, sehingga menjadi bahan dasar dalam

melakukan pengawasan.

Pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan, dan diharapkan

perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE.

Rapat koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari

instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan

dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang

dihadapi.

Perlu peningkatan kerjasama, konsolidasi dengan pemerintah pusat

dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang

disampaikan perusahaan.

Perlu meningkatkan sosialisasi Kebijakan dan Strategi Pengendalian

Pelaksanaan Realisasi Penanaman Modal bagi BPMPTSP dan instansi

teknis Kabupaten/Kota.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 25

Diharapkan instansi teknis provinsi dan Kabupaten/Kota dapat

menindaklanjuti secara optimal permasalahan perusahaan seperti

masalah lahan, regulasi teknis, dll.

Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dengan

dengan memasukkan jumlah perusahaan yang belum menyampaikan

LKPM dan yang tidak aktif.

Diharapkan hasil kajian dapat disosialisasikan kepada pihak-pihak

terkait. Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara dapat

menyelesaikan status lahan yang belum siap pakai.

c. Kegiatan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Guna

Peningkatan Pelayanan Investasi

Pelaksanaan :

Tidak dialokasikan anggaran pada tahun 2015

d. Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan

Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

Pelaksanaan :

Kegiatan ini meliputi honorarium non PNS, belanja barang dan jasa,

makan minum dan perjalanan dinas dalam/luar daerah dalam rangka

bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal.

Pelaksanaan :

Yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah:

a. Mengikutsertakan 50 orang aparatur bidang penanaman modal dalam

kegiatan bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal dari 50

orang direncanakan atau 100% dari yang direncanakan.

b. Mengikutsertakan 31 orang aparatur bidang penanaman modal dalam

kegiatan kursus-kursus singkat untuk mendukung tugas di bidang

penanaman modal dari 30 orang direncanakan atau mencapai 105%.

c. Keikutsertaan aparatur dalam training/seminar di luar negeri.

Kerjasama dengan Pemerintah China dalam "Human Resource

development Cooperation Program" dengan mengirimkan staf senior

Badan Investasi dan Promosi Aceh ke China untuk mengikuti seminar

“2015 Seminar on Infrastructure Planning for Eurasia Countries”.

Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan

Potensi Unggulan Daerah yang dilaksanakan dalam kegiatan proyek-

proyek investasi yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor

utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata) sebagai

berikut :

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 26

1) Agro Industry

a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab.

Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh

Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener

Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab.

Bener Meriah.

b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang,

Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di

Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi

Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut

Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak

Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di

Gayo Lues.

c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar,

Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya.

d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan

Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di

Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh

Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur

dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue.

2) Infrastruktur dan Energi

a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek

Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh

Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa.

b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di

Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah,

Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.

c. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total

kapasitas 3.894 MW di 10 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo

Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan

Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh

Jaya.

3) Pariwisata

a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh

River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi

Madani.

b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center -

Surfing Center.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 27

Selain focus terhadap 3 (tiga) proyek utama promosi investasi Aceh pada

tahun 2015 terdapat pula kegiatan :

1) Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang

International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht

Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri

Balohan - Sektor Perikanan.

2) Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan

Industri Lhokseumawe.

Kegiatan-Kegiatan Promosi Investasi :

1) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada

21 Mei 2015, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini

peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 200 peserta menghadiri

event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat,

para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha

dalam & luar negeri.

2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 08 Juni 2015. Stand

BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada

pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan

leaflet.

3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan

Sabang pada 27-28 Agustus 2015 di Aula Pemkot Sabang.

4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip

(Famtrip) delegasi duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah

dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 2015.

Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda

Aceh pada 18-19 Oktober 2015. Kegiatan ini mencakup one-on-

one/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para

pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh

Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi.

5) Forum Bisnis Invest Penang. Kegiatan ini merupakan salah satu

kegiatan tahunan promosi luar negeri, kegiatan ini bertujuan

memberikan informasi potensi Aceh dan diharapkan dapat membantu

meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui proyek-

proyek investasi yang siap dikerjasamakan.

6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar

pada . BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian

informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet.

7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE)

ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada 15-23 November 2015.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 28

Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke

perkebunan kopi dan cupping test.

8) Ketersediaan sarana Multi media display electronik berupa video

dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor:

- Hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur

(Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya &

Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai

(Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh

Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya).

- Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur &

Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh

Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang).

CD tersebut didistribusikan dalam kegiatan promosi investasi Aceh

terutama forum bisnis, workshop, seminar dan pameran.

9) Penyusunan 1 judul buku Aceh Investment Profile 2015 dan cetak

buku Aceh Investment Profile 2015 sebanyak 1.490 buah. Buku Aceh

Investment Profile 2015 didistribusikan pada berbagai kegiatan

promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan

Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East

Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of

Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta -

Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat

Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk

membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang

berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh -

Masyarakat Umum.

10) Cetak leaflet We Welcome Yout to Invest in Amazing Aceh dalam

bahasa Indonesia dan Inggris sebanyak 2.000 lembar. Leaflet yang

berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota

didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan

seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan

bagi calon investor terutama investor asing.

Kegiatan Kerjasama G to G :

1) Kerjasama dengan Pemerintah Pulau Penang (Invest Penang)

Beberapa rekomendasi penting dari business matching pada ini adalah:

- Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk

meningkatkan arus kunjungan pariwisata kedua provinsi.

- Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu

mewujudkan rencana Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 29

penerbangan Sabang-Penang. Kedua belah pihak membicarakan

langkah detail untuk mewujudkannya.

- Pemerintah Penang akan melakukan pembahasan dengan maskapai

penerbangan Firefly dan Malindo untuk maksud ini. Apindo

bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan

lawatan ke Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan

kerjasama bidang pariwisata dan pemerintah penang akan

memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha disana.

- Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk

melakukan trading bidang agro (kopi).

- Pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan coklat di

Kawasan Industri Ladong Aceh Besar.

- Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan

melayari rute Krueng Geukuh-Penang.

- Kerjasama pemasaran ekspor produk halal.

2) Kerjasama Regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle

(IMT-GT)

Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi isu

penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan

strategis Aceh. Hasil KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah

Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April 2015 melahirkan beberapa

hasil penting:

- Konektivitas udara: Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang.

- Konektivitas maritim Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan

Krueng Geukueh – Penang/Port Klang.

- Potential Reverse Investment; trading produk

pertanian/hortikultura, trading produk perikanan, pendirian pabrik

pakan ternak, pendirian Malaysia Agrobazaar (produk makanan

dan minuman dari Malaysia) di Banda Aceh. Terkait agro bazaar,

NAFASindo melalui NAFASindo Aceh Berjaya telah menyewa 2

(dua) bangunan berlokasi di Punge, Banda Aceh. Sarana seperti

rak produk makanan dan minuman telah tersedia.

Dalam kerjasama Potential reverse Investment, kendala yang dihadapi

oleh eksportir lokal untuk ekspor komoditi pertanian diantaranya

kentang, jahe dan kelapa yaitu: harga jual dengan harga beli di tingkat

petani tidak sesuai, ongkos angkut (kapal), sewa alat bongkar muat di

Pelabuhan Krueng Geukeh mahal dan kontinuitas komoditi unggulan

untuk diekspor ke Port Klang Malaysia masih belum maksimal. harus

ada pembinaan/kemitraan antara petani dengan eksportir melalui

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 30

farming contract system dan perlu melibatkan pembinaan lebih lanjut

terhadap petani, dalam hal ini oleh instansi terkait (Dinas Pertanian

dan Tanaman Pangan, Dinas Perkebunan, dan Dinas Ketahanan

Pangan).

Kerjasama B to B :

1) IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur

Tengah Direktur Jendral Kementerian Luar Negeri secara Swakelola

sejak tahun 2007 sebagai upaya Diplomasi Ekonomi di kawasan

Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 2008.

Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan

bilateral antara Indonesia dengan Timur Tengah, meningkatkan

pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi potensi daerah

kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk

menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri.

Hasil kesepakatan antara pelaku usaha dari Timur Tengah dengan

beberapa pelaku usaha lokal melalui one on one meeting di forum

bisnis pada 18 Oktober 2015 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh,

yaitu joint venture dengan investor lokal (pembangunan hotel di

Sabang).

2) Kerjasama dengan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE)

Kunjungan Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) ke

Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak

lanjut dari keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di

Gothenburg Swedia. Rangkaian kunjungan dilakukan selama 6 hari

dari 15 s.d 21 November 2015 dengan didampingi oleh Tim BIP Aceh.

Kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi

kopi di Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 2014 produksi kopi

nasional sebesar 685.000 ton yang 65 % nya di ekspor ke berbagai

Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand , Singapura, RRC dan

Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa

pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa.

Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan

kunjungan ke perkebunan kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener

Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat Perlindungan

Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo.

Aktivitas selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani

kopi dan aktivitas kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis.

Kunjungan Tim SCAE ini membuka kesempatan untuk

memperpendek jalur ekspor, karena petani / kelompok tani bisa

mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE,

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 31

sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat. Kesempatan ini

juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat

melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.

Kunjungan tim SCAE tersebut menghasilkan kontrak dagang langsung

antara beberapa calon investor di antaranya dari Arab Saudi dengan

pembelian langsung kopi Arabika.

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Peningkatan Promosi, Kerjasama

Investasi dan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah adalah sebesar Rp

4.229.487.280,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 4.205.759.171,- atau

97,82%. Kegiatan ini dapat direalisasikan 100% dari yang direncanakan.

Permasalahan :

Kabupaten/Kota belum fokus menyediakan lahan untuk kegiatan

investasi. Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki,

tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk

memenuhi outcome program ini.

Waktu yang terbatas untuk membahas rencana peluang investasi

dengan calon investor di one on one meeting.

Belum semua pengrajin dari 23 Kabupaten/Kota yang potensial dapat

berpartisipasi dalam PRJ untuk mempromosikan produk unggulan.

Kerjasama dengan Pemerintah Malaysia.

Regulasi lokal tentang upah buruh dan lain-lainnya terkait aktivitas

di Pelabuhan Krueng Geukeh masih belum ditetapkan sehingga

membuat cost pengiriman produk lebih mahal dibandingkan

daerah di luar Aceh seperti Pelabuhan Belawan.

Kesiapan yang belum matang dari sektor swasta di Aceh terhadap

bidang-bidang yang akan dikerjasamakan serta belum adanya

inisiatif baik.

Infrastruktur pendukung kegiatan ekspor-impor masih belum

memadai.

Untuk Aceh Beef Project, perlu restrukturisasi BUMD sebagai mitra

lokal. Sabang masih belum siap untuk dijadikan sebagai international

hub port dan shipping line. Beberapa faktor diantaranya adalah belum

adanya industri real yang beropearsi atau aktif dalam skala besar

terutama agro industri dan infrastruktur pelabuhan yang masih belum

lengkap.

Proses penetapan pihak ketiga Detail Plan Profil Investasi dilakukan

melalui lelang sehingga kualifikasi kandidat tidak bisa dinilai

kelayakannya.

Solusi :

d. Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi

terkait, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Perusahaan Listrik

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 32

Negara (PLN), dan berbagai SKPA sektoral, untuk mendapatkan

informasi lahan dan kecukupan energi listrik untuk industri.

e. Pemerintah Aceh perlu belajar dan meniru kebijakan positif yang telah

dipraktikkan oleh negara/daerah lain. Dalam hal pemberian insentif

nonfiskal, banyak tanah yang berstatus milik pemerintah daerah yang

dapat dimanfaatkan oleh para investor. Namun, saat ini, peraturan

kerja sama lahan, yaitu Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Permendagri

No.22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Tatacara Kerjasama

Daerah, dipandang belum proinvestasi.

f. Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara

pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan

dengan masyarakat.

g. Mempercepat realisasi inisiasi baru IMT-GT, konektivitas Andaman

(Phuket-Sabang) dengan koordinasi dan komunikasi yang intensif

antar Phuket-Aceh.

h. Perlu ada slot booth untuk 23 Kabupaten/Kota di PRJ

i. Diperlukan pembinaan dan pembudiyaan secara berkelanjutan

terhadap petani lokal Perlu koordinasi yang berkesinambungan antar

SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang

masih dalam perencanaan. Badan Investasi dan Promosi Aceh perlu

menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga

tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi

dan implementasinya

j. Perlu dikaji penggunaan pihak ketiga untuk membantu kegiatan

promosi terutama untuk memberi masukan terhadap suatu potensi

unggulan dan mengkomunikasikannya kepada calon-calon investor

potensial.

6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan informasi prosedur regluasi

dan perizinan investasi kepada masyarakat, serta meningkatnya realisasi

investasi. Rata-rata total capaian kegiatan tahun 2015 adalah 100%. Sehingga

untuk tahun ketiga RPJMA 2012-2017 ini, pencapaian outcome program

adalah 78% dari target 78%. Total nilai rencana investasi tahun 2015 yang

dicatat adalah sebesar Rp 19.839.938.195.000,- terjadi kenaikan nilai

rencana investasi sebesar 136.25% dari target yang ditetapkan Rp

8.397.875.000.000,-.

a. Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan

Pelayanan Penanaman Modal

Pelaksanaan:

Dalam rangka Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan

Pelayanan Penanaman Modal, telah dilaksanakan pemberian Izin Prinsip

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 33

Penanaman Modal untuk perusahaan PMDN dikeluarkan oleh Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Aceh dan untuk perusahaan PMA

dikeluarkan oleh BKPM Pusat. Pada tahun 2015, izin yang telah

diterbitkan adalah sebanyak 22 proyek/perusahaan PMA yang

mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 proyek/perusahaan

PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal.

Total nilai rencana investasi tahun 2015 adalah sebesar Rp

19.839.938.195.000,- dengan rincian PMDN sebanyak 54

proyek/perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp

1.580.681.945.000,- Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916

orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak

22 proyek/perusahaan dengan nilai rencana investasi Rp

18.259.256.250.000,- (USD 1,460,740,500) jumlah TKI 3.821 orang dan

TKA 42 orang.

Selain itu juga telah dilaksanakan penyebaran informasi prosedur-prosedur

perizinan dan peraturan perundang-undangan penanaman modal melalui :

- Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal target 250 buah,

realisasi sebanyak 250 buah, 100%.

- Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh target

300 lembar, realisasi sebanyak 300 lembar, 100%.

- Cetak buku Qanun No. 4 Tahun 2013 tentang perubahan atas qanun no.

5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are

Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open

for Investment target sebanyak 80 buah, realisasi 80 buah, 100%.

Sosialisasi regulasi penanaman modal direncakan adalah sebanyak 1

kali dan direalisasikan 1 kali atau 100% dengan jumlah peserta

sebanyak 60 orang dari target 50 orang, capaian 110%. Dan

melaksanakan Diklat Teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal

atau Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan

jumlah peserta 60 orang dari target 50 orang, capaian 110% dimana

target pelaksanaan 1 kali dan realisasi 1 kali, 100%.

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Penyederhanaan Prosedur

Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal adalah sebesar

Rp 364.820.000,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 354.985.081,- atau

97,30%.

Permasalahan:

Perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perzinan

Terpadu (BP2T) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Kabupaten/Kota tidak dilaporkan secara rutin. Yang dilaporkan

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 34

rekapitulasi saja tanpa disertai salinan lengkap dokumen perizinan

penanaman modal.

SDM, anggaran dan sarana transportasi masih kurang dari cukup

untuk melakukan tinjauan ke Kabupaten/Kota.

Solusi:

Perlu penggabungan Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Badan

Pelayanan Perzinan Terpadu (BP2T) sesuai kebijakan Pemerintah

untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin dan

pengendalian LKPM. Melakukan koordinasi lebih baik lagi dengan

BP2T dan PTSP Kabupaten/Kota. Aplikasi SPIPISE agar

dilakukan perbaikan dan update secara berkala.

Melakukan koordinasi yang lebih sering lagi kepada BP2T dan

BKPM agar semua izin dan dokumen yang diterbitkan dapat

dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai

dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 2013 tentang Pedoman

dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman

Modal, dan direvisi dengan Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 12

Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BKPM RI

Nomor 5 Tahun 2013. Menghubungi semua perusahaan baru yang

sudah mendapat IP untuk dibantu dalam pengurusan perizinan

lanjutan agar secepat mungkin dapat realisasi di Aceh.

7. Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan data potensi

sumberdaya, sarana dan prasarana daerah. Realisasi kegiatan mencapai

100% dari target yang direncanakan.

a. Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang terkait Investasi

Pelaksanaan :

Realisasi kegiatan ini mencapai 100% dari target yang direncanakan.

Program ini berupa kegiatan kajian yang dilakukan bersama dengan pihak

ke tiga, jasa konsultasi tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah

Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh (Studi

Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo).

Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengembangan kawasan investasi di

Aceh.

Buku kegiatan kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh

(KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II dicetak sebanyak 100 buku atau 100%

dari yang direncanakan sebanyak 100 buku.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 35

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Kajian Potensi Sumber Daya yang

terkait Investasi adalah sebesar Rp 200.795.000,- dan dapat direalisasikan

sebesar Rp 167.061.132,- atau 83,20% dari target yang direncanakan.

Permasalahan :

Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI I: untuk Aceh tamiang Kendala

Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan.

KPI II: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup

untuk industry.

8. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bidang Penanaman Modal

pada tahun ketiga RPJMA 2012-2017 ini mencapai target yang direncanakan,

yaitu 64%. Ini ditunjukkan oleh keberhasilan di setiap indikator kinerja yang

hampir semuanya mencapai 100%.

Kegiatan Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal Daerah

Pelaksanaan :

Kegiatan Perencanaan Pembangunan Penanaman Modal Daerah

pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah :

- Dokumen perencanaan investasi dan laporan adalah sebanyak 450

buku dan dapat direalisasikan sebanyak 450 buku atau 100% dari

target yang direncanakan.

- Koordinasi perencanaan penanaman modal adalah 2 kali dan dapat

direalisasikan 2 kali atau 100% dari target direncanakan meliputi

kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan

Perhatian Investasi Aceh dan mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub

RUPM Aceh.

- Koordinasi pada peserta perencanaan Tim Koordinasi Kawasan

Perhatian Investasi Aceh adalah sebesar 70 orang dan dapat

direalisasikan sebesar 85 orang atau 121% dari target yang

direncanakan.

- Sosialisasi pada peserta Sosialisasi Pergub RUPM Aceh adalah

sebesar 50 orang dan dapat direalisasikan sebesar 67 orang atau 134%

dari target yang direncanakan.

- Operasional Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Investasi Aceh

menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 2013 hingga 2015.

PUSDATIN dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon investor

sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi

Publik. Anggaran yang digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 11

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 36

orang untuk 12 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 2 orang selama 12

bulan. Ini mencapai 100% dari yang ditargetkan.

Dana yang dianggarkan untuk Kegiatan Perencanaan Pengembangan

Penanaman Modal Daerah adalah sebesar Rp 813.545.000,- dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 809.921.930,- atau 99,55%. Secara umum, 100%

rencana dapat direalisasikan.

Semua kegiatan yang dilaksanakan Badan Investasi dan Promosi Aceh dapat

dibaca berita pelaksanaannya pada Lampiran V.

B. Realisasi Anggaran

Badan Investasi dan Promosi Aceh melaksanakan 8 (delapan) program utama

pada Tahun Anggaran 2015 dengan dukungan berbagai kegiatan. Ini merupakan

bagian dari pencapaian target Rencana Strategis 2012-2017. Beberapa kegiatan

tidak dianggarkan karena menyesuaikan dengan kebutuhan bidang penanaman

modal pada tahun kedua RPJM Aceh 2012-2017 ini.

Pagu Anggaran untuk Badan Investasi dan Promosi pada tahun 2015 adalah

sebesar Rp 16.325.161.443,- (enam belas miliar tiga ratus dua puluh lima juta

seratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sedangkan

realisasinya per 31 Desember 2015 adalah Rp 15.831.570.407,- (lima belas

miliar delapan ratus tiga puluh satu juta lima ratus tujuh puluh ribu empat ratus

tujuh rupiah) atau 96,98% dari pagu anggaran. Kinerja ini dinilai oleh Tim

Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) APBA sebagai prestasi yang sangat

bagus (kategori biru). Rinciannya dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Rincian realisasi keuangan dan fisik program/kegiatan Badan Investasi dan

Promosi Aceh tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 37

NO Program /Kegiatan Anggaran (Rp)

Realisasi

Keuangan Fisik

(Rp.) (%) (%)

1 2 3 4 5 6

TOTAL BELANJA

16,325,161,443

15,831,570,407

96.98

100

BELANJA TIDAK LANGSUNG

5,574,277,173

5,347,952,939

95.94

100

BELANJA LANGSUNG

10,750,884,270

10,483,617,468

97.51

100

A Program Pelayanan

Admininstrasi Perkantoran.

1,957,496,290

1,874,343,004

95.75

100

1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat

Menyurat.

20,300,000

18,672,650

91.98

100

2

Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi Sumber Daya Air

dan Listrik.

379,272,500

346,554,537

91.37

100

3 Kegiatan Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor.

22,753,000

22,512,000

98.94

100

4 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis

Kantor.

73,089,510

73,085,000

99.99

100

5 Kegiatan Penyediaan Barang

Cetakan & Penggandaan.

95,758,000

94,927,200

99.13

100

6

Kegiatan Penyediaan

Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor.

21,246,000

21,244,500

99.99

100

7 Kegiatan Penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor.

376,768,280

376,703,700

99.98

100

8

Kegiatan Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan.

26,344,000

22,797,000

86.54

100

9 Kegiatan Penyediaan Makanan

dan Minuman.

91,525,000

60,620,750

66.23

100

10

Kegiatan Rapat-rapat

Koordinasi & Konsultasi ke

Luar Daerah.

187,280,000

177,841,467

94.96

100

11

Kegiatan Peningkatan

Pelayanan Administrasi

Perkantoran.

663,160,000

659,384,200

99.43

100

Kegiatan Penyediaan Jasa

Keamanan Kantor. Tidak dialokasikan pada tahun 2015

B Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur.

1,937,360,900

1,931,083,350

99.68

100

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 38

12

Kegiatan Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional. (* Keg.

Baru)

824,900,000

824,900,000

100.00

100

13

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/ Operasional.

226,660,000

225,271,950

99.39

100

14

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Perlengkapan

Gedung Kantor.

237,614,900

233,691,400

98.35

100

15

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Taman, Tempat

Parkir dan Halaman Kantor.

21,600,000

21,600,000

100.00

100

16

Kegiatan Rehabilitasi

sedang/berat rumah gedung

Kantor.

626,586,000

625,620,000

99.85

100

Kegiatan Pengadaan Peralatan

Studio dan Komunikasi. Tidak dialokasikan pada tahun 2015

C Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

43,500,000

43,500,000

100.00

100

17

Kegiatan Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya.

43,500,000

43,500,000

100.00

100

18 Kegiatan Pengadaan Pakaian

KORPRI. Tidak dialokasikan pada tahun 2015

19 Kegiatan Pengadaan Pakaian

Khusus Hari-Hari Tertentu. Tidak dialokasikan pada tahun 2015

D

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

206,850,000

206,849,864

100.00

100

20 Kegiatan Pendidikan Pelatihan

Formal

206,850,000

206,849,864

100.00

100

E

Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama

Investasi.

5,226,517,080

5,095,873,107

97.50

100

21

Kegiatan Pengawasan dan

Evaluasi Kinerja dan Aparatur

Badan Penanaman Modal

Daerah.

463,063,000

456,152,698

98.51

100

22

Kegiatan Peningkatan Kegiatan

Pemantauan, Pembinaan, dan

Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman Modal.

463,966,800

433,961,238

93.53

100

23

Kegiatan Peningkatan Kualitas

Sumberdaya Manusia guna

Peningkatan Pelayanan

Investasi.

Tidak dialokasikan pada tahun 2015

24

Kegiatan Peningkatan Promosi,

Kerjasama Investasi dan

Pengembangan Potensi

Unggulan Daerah.

4,299,487,280

4,205,759,171

97.82

100

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 39

F

Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Investasi.

364,820,000

354,985,081

97.30

100

25

Kegiatan Penyederhanaan

Prosedur Perizinan dan

Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal.

364,820,000

354,985,081

97.30

100

G

Program Penyiapan Potensi

Sumberdaya, Sarana dan

Prasarana Daerah.

200,795,000

167,061,132

83.20

100

26

Kegiatan Kajian Potensi

Sumber Daya yang terkait

Investasi.

200,795,000

167,061,132

83.20

100

H Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi.

813,545,000

809,921,930

99.55

100

27

Kegiatan Perencanaan

Pengembangan Penanaman

Modal.

813,545,000

809,921,930

99.55

100

Tabel 3.2. Realisasi Anggaran Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 40

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

1. Badan Investasi dan Promosi merupakan instansi Pemerintah Aceh yang

diberikan tugas, tanggungjawab dan amanah untuk melakukan perumusan

kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal.

2. Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Investasi dan Promosi berlandaskan pada

tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017 dan Rencana Strategis

Badan Investasi dan Promosi tahun 2012-2017.

3. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Investasi dan

Promosi Tahun 2015 ini menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan

capaian strategis yang tercermin dalam capaian indikator kinerja, terutama

Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran.

4. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian,

berbagai kebijakan dan program perlu ditelaah untuk mencapai cita-cita

pembangunan yaitu kesejahteraan masyarakat.

B. Saran

1. LAKIP sebagai salah-satu laporan evaluasi perlu dijadikan salah-satu sumber

pertimbangan pembuatan kebijakan dan program di tahun 2015 dan tahun-tahun

sesudahnya agar meningkatkan kualitas dan manfaat kegiatan-kegiatan

pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

2. SAKIP sebagai sebuah sistem evaluasi perlu dijadikan sebagai ukuran kinerja

organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel, dengan menerapkan fungsi

reward and punishment yang tegas dan ketat.

LAKIP Badan Investasi dan Promosi Aceh 2015 41

Lampiran

Lampiran I – Indikator Kinerja Utama (IKU)

Lampiran II – Perjanjian Kinerja Tahun 2015

Lampiran III – Matriks Pengukuran dan Penilaian Kinerja Badan Investasi dan

Promosi Aceh Tahun Anggaran 2015

Lampiran IV – Jadwal Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh Tahun 2015

Lampiran V – Dokumentasi Foto dan Berita Kegiatan Tahun 2015

Lampiran VI – Rekam Jejak P2K-APBA.

Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015

Lampiran I – Indikator Kinerja Utama

(IKU)

Lampiran II – Perjanjian Kinerja Tahun 2015

1

MATRIKS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2015 FORM 2

Sasaran Program dan

Kegiatan Indikator Kinerja

Capaian Awal

Perencanaan

Satuan Target Kinerja

Realisasi Kinerja

2015

Realisasi Anggaran (Rp)

Pelaksanaan Permasalahan

Substansi Kegiatan

Permasalahan Kecukupan

SDM/Anggaran/Sarana

Solusi

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Frekuensi fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan penanaman modal.

1 Kali 2 433.961.238 Pembentukan satuan tugas (TIm Task Force). Kegiatan rapat taskforce pertama telah memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Pelindo I cabang Lhokseumawe yaitu hambatan ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukuh. Kegiatan Taskforce kedua memfasilitasi permasalahan penanaman modal PT. Fajar Baizury & Brothers yaitu permasalahan sengketa pertanahan/lahan.

Taskforce 1: Belum adanya reguler line service kapal barang dari dan ke pelabuhan Krueng Geukueh, belum adanya konsolidasi barang ekspor komoditi aceh,kurangnya frekuensi aktifitas ekspor-impor, kurangnya fasilitas pendukung Taskforce 2: Penyorobotan, penggarapan areal HGU perusahaan di titik desa Cot mee, desa Cot Rambongan, desa Tripa. ketiga titik tersebut kasusnya belum masuk ke dalam ranah hukum.

Terbatasnya alokasi anggaran untuk kegiatan task force, sementara permasalahan penanaman modal relatif banyak dan bervariasi.

Taskforce 1: Diperlukan adanya Kapal yang memiliki jadwal reguler baik yang di investasikan oleh pemerintah maupun swasta, perlunya konsilidasi komoditi barang, sehingga sistem jaringan pasok komoditi hasil pertanian dan produk lainnya lebih terjamin pada muat barang pelabuhan krueng geukueh, perlu adanya brand image aceh yang positif sehingga pengusaha pelayaran berani untuk melakukan investasi di Aceh, pemerintah Provinsi harus (Leading) memimpin dalam percepatan investasi di pelabuhan Krueng Geukueh. Taskforce 2: Perusahaan wajib melengkapi perizinan penanaman modal dan perizinan teknis lainnya sesuai dnengan peraturan yang berlaku, perlunya di lakukan sosialisasi oleh instansi terkait kepada aparatur dan warga terkait regulasi UU Pokok Agraria baik di provinsi maupun kabupaten, tim terpadu

Lampiran III – Matriks Penilian Kinerja Tahun 2015 Badan Investasi dan Promosi Aceh

2

penyelesaian sengketa pertanahan yang sudah dibentuk dalam SK Bupati nagan raya bekerja secara optimal berkoordinasi dengan tim Provinsi. evaluasi fasilitas penyelesaian sengketa HGU perkebunan PT. Fajar Baizury & Brothers akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan Desember 2015 Solusi : perlu peningkatan jumlah alokasi anggaran dan frekuensi pelaksanaan kegiatan fasilitasi permasalahan penanaman modal.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Frekuensi koordinasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal.

2 Kali 2 433.961.238 Kegiatan ini meliputi pertama, rapat koordinasi Pengendalian pelaksanaan penanaman modal sebanyak 1 kali diikuti oleh instansi teknis provinsi dan kab/kota sebanyak 54 orang, Kedua, rapat koordinasi realisasi penanaman modal dengan instansi teknis dan perangkat daerah kab/kota sebanyak 2 kali di ikuti oleh instansi penanaman modal, instansi teknis dan PTSP provinsi dan kab/kota. masing-masing diikuti oleh 60 orang dan 40 orang.

Terdapat 140 perusahaan yang mendapatkan surat teguran dari BKPM karena tidak pernah menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, dan sekitar 72 perusahaan sudah dibatalkan perizinannya oleh BKPM. Instansi penanaman modal kabupaten/ kota belum sepenuhnya melaksanakan fungsi pengendalian pelaksanaan penanaman modal hal ini disebabkan oleh kelembagaan penanaman modal yang belum terintegrasi dengan PTSP dan kurangnya dana untuk pemantauan.

Masih kurangnya partisipasi kab/kota untuk melakukan pemantauan/ pengawasan disebabkan tidak adanya anggaran/ kelembagaan masih belum terpisah (tersendiri).

BKPM, Instansi penanaman modal provinsi dan kabupaten/ kota diharapkan dapat memberikan teguran kepada perusahaan yang tidak melaksanaan realisasi penanaman modal setelah mendapatkan perizinan penanaman modal, dan jika tidak menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, melalui sanksi yang berjenjang diharapkan kepatuhan perusahaan dalam menyampaikan LKPM dapat meningkat.

3

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Frekuensi koordinasi perencanaan penanaman modal.

0 Kali 4 809.921.230 Kegiatan ini meliputi : 1. Mengikuti rapat, sosialisasi, konsolidasi, sinkronisasi penanaman modal, koordinasi perkembangan investasi Kab/Kota di Aceh, konsultasi dengan BKPM dan instansi terkait dan updating data Pusdatin Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam dan luar daerah. 2. Mengadakan kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh. 3. Mengadakan kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh. 4. Mengadakan kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android).

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Frekuensi pemantauan perusahaan penanaman modal.

5 Kali 7 433.961.238 Jumlah pemantauan ke perusahaan menggunakan dana APBA sebanyak 7 kali untuk 15 perusahaan sedangkan dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 24 kali untuk 125 perusahaan.

Sebagian perusahaan berpotensi melakukan pelanggaran ketentuan terkait dengan pelaksanaan penanaman modal seperti masa berlaku izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM), dan Izin Prinsip yang sudah jatuh tempo. Sebagian perusahaan belum memahami regulasi terkait perizinan dan nonperizinan penanaman modal.

Sumberdaya manusia yang memahami regulasi dengan berbasis Ilmu Hukum Ekonomi/Bisnis terbatas.

Perlu peningkatan frekuensi pengawasan kepada perusahaan penanaman modal, dan peningkatan sosialisasi ketentuan pelaksanaan penanaman modal, serta penambahan sumberdaya manusia aparatur yang berbasis ilmu hukum bisnis.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Frekuensi pengawasan perusahaan penanaman modal.

1 Kali 20 433.961.238 Jumlah pengawasan untuk dana dekonsenstrasi (APBN) sebanyak 20 kali untuk 129 perusahaan. pengawasan yang dimaksudkan adalah perusahaan yang dianggap berpotensi menyalahi ketentuan regulasi penanaman modal.

Banyak izin yang telah dikeluarkan tidak ada realiasi.

Prosedur perizinan harus disempurnakan, SDM harus ditingkatkan, pemberian izin benar-benar kepada calon investor bukan broker.

4

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Frekuensi publikasi informasi terkait LKPM.

2 Kali 4 39.282.240 Kegiatan ini meliputi iklan pengumuman di media cetak telah dilakukan sebanyak 4 kali, iklan ini terkait tentang himbauan kewajiban perusahaan untuk menyampaikan LKPM sebagaimana amanah dari Perka BKPM No. 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tatacara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Kurangnya kepatuhan perusahaan untuk menyampaikan LKPM, sebagian besar perusahaan masih melaporkan LKPM secara manual (belum online).

Perlu survei untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cetak dalam hal publikasi terkait kewajiban LKPM.

Publikasi tentang LKPM dapat dilakukan setiap triwulan dan dilakukan bukan hanya melalui media cetak..

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.

Frekuensi sosialisasi hasil kajian investasi.

0 Kali 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.

Frekuensi sosialisasi regulasi penanaman modal.

0 Kali 2 354.985.081 Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Frekuensi sosialisasi rencana bidang penanaman modal.

0 Kali 2 809.921.930 Kegiatan ini meliputi Sosialisasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh, narasumber, pembaca doa, moderator, notulensi, seminar kit, dekorasi dan dokumentasi, perjalanan dinas luar daerah Dalam Rangka Rapat, Pertemuan, Seminar, Singkronisasi Program/Kegiatan, Data, Kawasan Perhatian Investasi Aceh, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.

Jumlah Buku Agenda Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh.

200 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.

Jumlah Buku Analisis Jabatan & Angka Beban Kerja.

70 Eksemplar 50 3.750.000 Cetak buku analisis jabatan dan angka beban kerja (ANJAB) sebanyak 50 buku

5

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah buku data/perkembangan investasi.

900 Eksemplar 40 3.500.000 Cetak buku realisasi penanaman modal tahun 2010 - 2014 sebanyak 40 buah.

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.

Jumlah buku hasil kajian investasi.

0 Eksemplar 100 12.700.000 Cetak buku kegiatan pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh (KPI) wilayah Aceh I dan Aceh II sebanyak 100 buah.

Kab/Kota kurang/belum memahami tujuan KPI.

Perlunya dilakukan sosialisasi mengenai KPI. Melibatkan Kab/kota dalam rapat yang membahas mengenai KPI.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah buku peluang investasi.

500 Buah 1.490 511.241.400 Buku Aceh Investment promotion didistribusikan pada berbagai kegiatan promosi, yaitu: - Workshop Percepatan Implementasi Pembangunan Sabang - Business Leader Forum di Jakarta - Indonesia-Middle East Update (IMEU) di Banda Aceh - Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) - Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Jakarta - Penang Fair di Pulau Penang, Malaysia - Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) - IMT-GT - Calon investor yang berminat untuk membuka usaha di Aceh - SDM Badan Investasi dan Promosi yang berminat mendalami peluang/potensi di sektor strategis di Aceh - Masyarakat Umum.

Belum semua kabupaten/kota memiliki proyek investasi yang bisa ditawarkan kepada investor.

Perlu koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah di 23 kabupaten/kota mengenai proyek di 3 (tiga) sektor utama yaitu Agrobusiness, Energi & Infrastructure dan Pariwisata yang bisa dikerjasamakan.

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.

Jumlah buku regulasi penanaman modal.

0 Eksemplar 630 33.835.600 Cetak Buku Saku Perizinan Penanaman Modal sebanyak 250 buah, Cetak Leaflet Permit Licence Mechanism of Investment in Aceh sebanyak 300 buah, Cetak buku qanun no. 4 tahun 2013 tentang perubahan atas qanun no. 5 tentang Penanaman Modal dan buku List of Business Fields that are Closed to Investment and Business Fields that are Conditionally Open for Investment sebanyak 80 buah.

6

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah display elektronik investasi dan promosi.

0 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah Dokumen Perencanaan Investasi dan Laporan.

0 Eksemplar 450 36.075.000 Cetak Rencana Kerja Badan Investasi dan Promosi Aceh sebanyak 10 buah, RKA/DPA sebanyak 220 buah, LAKIP 2014 sebanyak 70 buah, LKPJ sebanyak 50 buah, LPPD sebanyak 50 buah, dan Renstra sebanyak 50 buah.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman Modal Daerah.

Jumlah frekuensi pengawasan ke kabupaten/kota.

14 Kali 9 456.152.698 Melaksanakan kegiatan rapat kerja penguatan kelembagaan bidang penanaman modal kab/kota, penyusunan naskah akademik rencana pembentukan BPMPTSP Aceh, penyusunan draft raqan SOTK BPMPTSP Aceh, Jasa narasumber / tanaga ahli/peneliti, perjalanan dinas dalam rangka penguatan kelembangaan IPMK dan PTSP serta perjalanan dinas evaluasi kinerja penanaman modal Kab/Kota.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah judul buku data/perkembangan investasi.

4 Judul 40 3.500.000 Cetak buku realisasi Perkembangan realisasi pelaksanaan penanaman modal tahun 2015 sebanyak 40 buah.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah judul buku peluang investasi.

3 Judul 1 12.350.000 Buku peluang investasi Aceh pada tahun 2015 dengan judul Aceh Investment Profile 2015, Honorarium tim penyusun buku Aceh Investment Profile 2015.

7

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.

Jumlah judul buku regulasi bidang penanaman modal.

3 Judul 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.

Jumlah kajian pengembangan investasi.

0 Kajian 1 167.061.132 Kajian ini dilakukan bersama dengan pihak ke tiga , jasa konsultasi " tenaga ahli kajian dimana judul kajian ini adalah Kajian Perkembangan Kawasan Perhatian Investasi (Kpi) Aceh (Studi Kasus Pada Kpi Wilayah I-Aceh Tamiang & Kpi Wilayah II-Lampulo). Hasil kajian ini menjadi bahan bagi pengemebangan kawasan investasi di Aceh.

Hasil kajian belum disosialisasikan. KPI 1: untuk Aceh tamiang Kendala Pembebasan Lahan Gayo lues kendalanya adalah belum jelas status lahan. KP 2: untuk lampulo, belum tersedianya kapasitas listrik yang cukup untuk industry.

KPI 1: Percepatan pembebasan lahan perlu disegerakan KPI 2: perlu persiapan masterplan KPI II

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.

Jumlah kajian perencanaan kawasan investasi.

0 Kajian 1 167.061.132 1 Kajian Pengembangan Kawasan Investasi KPI Aceh Wilayah I dan II.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah kegiatan promosi investasi.

14 Kali 7 5.095.873.107 1) Business Leader Forum (BLF) di Sari San Pacific Hotel, Jakarta pada 21 Mei 2015, terdiri dari kegiatan Forum Bisnis dan Pameran Mini peluang investasi sektor unggulan. Sekitar 200 peserta menghadiri event ini, diantaranya duta besar dan perwakilan dari negara sahabat, para CEO perusahaan dalam dan luar negeri, dan asosiasi usaha dalam & luar negeri. 2) Sabang Fair di Arena Sabang Fair dari 31 Mei s.d 08 Juni 2015. Stand BIP menampilkan penyajian informasi peluang investasi kepada pengunjung pameran berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet 3) Workshop Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang pada 27-28 Agustus 2015 di Aula Pemkot Sabang. 4) IMEU (Indonesia Middle East Update). Famillirizatiom Trip (Famtrip) delegasi

- Proyek hydropower - fdari titik-titik PLTA yang ditawarkan untuk kerjasama, ada investor yang sudah mengurus izin prinsip, namun belum ada realisasi kegiatan proyek. - Di kegiatan Business Leader Forum Jakarta, waktu terbatas untuk membahas rencana peluang investasi dengan calon investor asing potensial.

- Perencanaan kegiatan promosi investasi perlu diperbaiki, tidak saja untuk kebutuhan operasional dan barang/jasa tapi untuk memenuhi outcome program ini.

- Untuk proyek hydropower, perlu koordinasi intensif dengan instansi terkait, khususnya Dinas Pertambangan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN), untuk mendapatkan informasi kecukupan energi listrik terutama untuk industri. Perlu verifikasi titik-titik PLTA yg sudah ada realisasi proyek. - Untuk kegiatan Business Forum, perlu dialokasikan waktu khusus/tersendiri untuk pertemuan antara pelaku bisnis (one on one meeting).

8

duta besar dan perwakilan negara Timur Tengah dan Pemaparan Potensi Investasi Aceh pada 7 Agustus 2016. Kegiatan puncak IMEU berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh pada 18-19 Oktober 2015. Kegiatan ini mencakup one-on-one/table top meeting pengusaha Timur Tengah dengan para pengusaha Aceh dan Pameran Gelar Potensi Investasi Daerah oleh Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Pengusaha Kopi. 5) Forum Bisnis Invest Penang 6) Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Lhong Raya, Aceh Besar pada . BIP menampilkan video profil investasi di Aceh dan penyajian informasi berupa buku Aceh Investment Profile dan leaflet. 7) Pendampingan Tim Specialty Coffee Associaltion of Europe (SCAE) ke Bener Meriah dan Aceh Tengah pada 15-23 November 2015. Kegiatan meliputi Coffee Stakeholder Meeting dan kunjungan ke perkebunan kopi dan cupping test.

- Perlu diperkuat koordinasi dan kerjasama promosi investasi antara pemerintah dengan pelaku usaha dengan mengedepankan kemitraan dengan masyarakat - Perlu koordinasi yang berkesinambungan antara SKPA mengenai kerjasama investasi yang telah berjalan dan yang masih dalam perencanaan. BIP perlu menjemput bola ke dinas-dinas terkait proyek investasi sehingga tercipta kesamaan visi dan tujuan dalam kegiatan promosi investasi dan implementasinya

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah leaflet promosi.

2.000 Lembar 2.000 7.500.000 Leaflet yang berisikan intisari potensi/peluang investasi di 23 kab/kota didistribusikan pada kegiatan promosi termasuk workshop dan seminar, forum bisnis dan pameran. Selain itu juga diperuntukkan bagi calon investor terutama investor asing.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah lokasi rak display investasi dan promosi.

2 Buah 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

9

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Kajian Potansi Sumber Daya yang terkait Investasi.

Jumlah media penyimpan data elektronik hasil kajian.

0 CD 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah media penyimpan digital bahan promosi.

0 Buah 1.600 8.663.000 Multi media display electronic berupa video dalam bentuk CD yang menampilkan potensi komoditi di sektor: 1) hortikultura dan tanaman pangan, yaitu: kubis & sayur mayur (Aceh Besar, Bener Meriah & Aceh Tengah), padi (Pidie Jaya & Aceh Utara), jagung (Aceh Tenggara & Aceh Selatan), kedelai (Bireuen & Aceh Utara), kacang tanah (Aceh Besar & Aceh Selatan), cabai dan bawang (Pidie & Pidie Jaya). 2) Perkebunan, yaitu: karet (Aceh Timur), kelapa (Aceh Timur & Aceh Utara), Tebu (Bener Meriah & Aceh Tengah), Nilam (Aceh Selatan & Aceh Barat Daya) dan Cengkeh (Aceh Besar & Sabang).

CD tersebut ditampilkan melalui LED Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Meningkatnya realisasi investasi.

Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.

Jumlah nilai realisasi investasi.

1.269.203.702.854

Rupiah 5.728.003.112.484

5.095.873.107 Tambahan nilai realisasi PMA & PMDN tahun 2015 sebesar Rp. 5.728.003.112.484. artinya pertumbuhan realisasi PMA & PMDN tahun 2015 minus 8,01% di bandingkan dengan tahun 2014 dengan realisasi investasi Rp. 6.226.851.054.556.

Terbatasnya rencana investasi baru yang potensial (industri) melakukan realisasi dalam waktu cepat, sehingga peningkatan tambahan realisasi juga kecil. Sebagian perusahaan belum menyampaikan LKPM secara reguler dan tepat waktu, sehingga mempengaruhi pencatatan hasil akhir tambahan realisasi investasi.

Perlu penjaringan investor potensial yang kuat dari sisi pendanaan dan berkomitmen dalam merealisasikan di lapangan, terutama dari bidang agroindustri, infrastruktur dan energi. Selain itu, perlu penegakan regulasi yang lebih tegas terhadap pengendalian pelaksanaan penanaman modal terutama bagi perusahaan yang tidak aktif.

10

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Jumlah nilai rencana investasi.

3.158.652.086.174

Rupiah 48,005,606,945,000

354.985.081 Total nilai rencana investasi tahun 2015 adalah sebesar Rp. 48,005,606,945,000 dengan rincian PMDN sebanyak 54 buah perusahaan dan nilai rencana investasi sebesar Rp. 1,580,681,945,000 Jumlah TKI yang direncanakan adalah sebanyak 916 orang. Sedangkan untuk perusahaan PMA, telah diterbitkan izin sebanyak 22 buah perusahaan dengan nilai rencana investasi sebesar Rp 46,424,925,000,000,- (US$ 3,713,994,000) dan jumlah TKI 3.821 orang.

Semua perizinan PMDN yang dikeluarkan oleh BP2T dilaporkan kepada Badan investasi dan Promosi Aceh secara reguler setiap awal bulannya. Namun, yang dilaporkan hanya rekapitulasinya tanpa melampirkan salinan lengkap dokumen perizinan penanaman modal. Sedangkan perizinan PMA yang diterbitkan oleh BKPM dan BPKS tidak semuanya disampaikan ke Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Melakukan koordinasi dengan instansi yang terkait pengurusan izin penanaman modal dan dokumen izin yang diterbitkan dapat dilaporkan kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh sesuai dengan amanat Perka BKPM No 5 Tahun 2013 dan perka BKPM no 12 tahun 2013 tentang Pedoman dan Tatacara Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.

Jumlah penanam modal asing/dalam negeri yang melaporkan LKPM.

105 Perusahaan 209 5.095.873.107 Jumlah penanam modal/perusahaan/proyek yang melaporkan LKPM tahun 2015 sebanyak 209 dengan rincian penanam modal PMDN sebanyak 172 perusahaan/proyek dan PMA sebanyak 37 Perusahaan/ proyek.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Jumlah penerima penghargaan investasi.

0 Orang 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015, bidang memperioritaskan terlebih dahulu untuk kegiatan yang masuk dalam SPM.

Terbatasnya anggaran.

Dapat dianggarkan.

11

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi.

Jumlah peserta bimbingan ketentuan/kebijakan penanaman modal.

40 Orang 50 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Jumlah peserta bimbingan teknis/sosialisasi pengendalian pelaksanaan penanaman modal.

35 Orang 78 354.985.081 Kegiatan ini meliputi pertama, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE) yang diikuti oleh 39 orang terdiri dari 31 orang dari perusahaan dan 8 orang dari instansi.

Instansi penanaman Modal belum melakukan koordinasi optimal dengan perusahaan yang berada dilokasi masing-masing. Masih sedikit dari instansi Penanaman Modal Kab/kota yang melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Perusahaan masih sedikit yang menyampaikan LKPM melalui SPIPISE, padahal sebahagian sudah mendapatkan kode akses.

Rapat Koordinasi harus dihadiri oleh pengambil kebijakan, baik dari instansi terkait maupun dari perusahaan agar pengambilan kebijakan dapat segera diambil untuk menjadi solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Perlu Peningkatan kerjasama, Konsolidasi dengan pemerintah pusat dan daerah mengenai data dan informasi realisasi investasi yang disampaikan perusahaan. Perlu meningkatkan sosialisasi kebijakan dan strategi pengendalian pelaksanaan realisasi penanaman modal bagi PDKPM dan Instansi Teknis kab/kota. pembinaan kepada perusahaan harus terus dilakukan dan diharapkan perusahaan dapat mengisi sendiri LKPM melalui SPIPISE.

12

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah peserta koordinasi perencanaan penanaman modal.

0 Orang 50 809.921.930 Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang berlangsung pada Rabu (6/5/2015) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 50 orang.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia guna peningkatan pelayanan investasi.

Jumlah peserta kursus-kursus singkat.

20 Orang 31 285.520.000 Terlaksananya koordinasi, konsultasi, pelatihan, penjajakan kerjasama pelatihan, bimtek dan kursus-kursus singkat di luar daerah.

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal.

Jumlah peserta sosialisasi regulasi penanaman modal.

0 Orang 120 413.350.000 Melaksanakan kegiatan sosialisasi regulasi Penanaman Modal dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang dan Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal dengan jumlah peserta 60 orang.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah peserta sosialisasi rencana bidang penanaman modal.

0 Orang 285 809.921.930 Kegiatan rapat koordinasi perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh yang diikuti oleh 85 peserta. Kegiatan sosialisasi Pergub RUPM Aceh yang diikuti oleh 150 peserta. Kegiatan Kompetisi Investapp Aceh (lomba aplikasi mobile Aceh berbasis Android) yang diikuti oleh 10 tim/peserta jumlah org 35 org dan 15 org panitia.

13

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah proyek investasi yang ditawarkan.

15 Proyek 3 4.205.759.171 Proyek yang siap dikerjasamakan tercakup dalam 3 (tiga) sektor utama (Agro Industry, Infrastruktur & Energi dan Pariwisata): 1) Agro Industry a. Tanaman Pangan - Proyek Industri Pengolahan Padi di Kab. Pidie - Proyek Industri Pengolahan Jagung di Kab. Aceh Selatan - Proyek Hortikultura di Lineung Buleun, Kab. Bener Meriah - Proyek Pengembangan Komoditi Kentang di Kab. Bener Meriah b. Perkebunan - Industri Pengolahan CPO di Aceh Tamiang, Aceh Utara, - Industri Pengolahan Minyak Makan (sawit) di Aceh Barat & Aceh Tamiang - Industri Pengolahan Kopi Instan di Aceh Tengah - Industri Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) di Aceh Besar - Industri Pengolahan Minyak Nilam di Aceh Jaya - Industri Pengolahan Serai Wangi di Gayo Lues c. Proyek Pengembangan Industri Daging Sapi di Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah dan Nagan Raya d. Perikanan - Pengembangan Industri Perikanan di Pelabuhan Ikan Lampulo di Kota Banda Aceh, Pelabuhan Ikan Idi di Kab. Aceh Timur, Pelabuhan Ikan Sawang Ba'U di Aceh Selatan, dan Pelabuhan Ikan Simeulue - Proyek Akuakultur dan Budidaya Rumput Laut di Kab. Simeulue 2) Infrastruktur dan Energi a. Infrastruktur - Banda Aceh Urban Railway - Proyek

14

Pengembangan Pelabuhan Krueng Geukueh di Kab. Aceh Utara dan Pelabuhan Kuala Langsa di Kota Langsa b. Energi - Proyek Geothermal di 8 (delapan) titik berlokasi di Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues. - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 3.894 MW di 10 (sepuluh) titik di Aceh Utara,Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Aceh Jaya. 3) Pariwisata a. Proyek Pengembangan Pariwisata Banda Aceh - Krueng Aceh River Walk - Kawasan Pantai Ulee Lheu - Pusat Edukasi Madani b. Proyek Pengembangan Pariwisata Simeulue - Diving Center - Surfing Center 4. Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang - Sabang International Water Front - Cruise Passenger Terminal - Yacht Marina & Fasilitas Pendukung - Diving Center - Kawasan Industri Balohan - Sektor Perikanan 5. Pengembangan Kawasan Industri Ladong, Aceh Besar & Kawasan Industri Lhokseumawe.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah pusat data dan informasi investasi.

0 Unit 1 813.545.000 Operasionalisasi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Investasi Aceh menjadi salah-satu kegiatan utama sejak tahun 2013. Pusdatin dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan calon

15

komprehensif.

investor sekaligus sebagai pelaksanaan amanah UU Kebebasan Informasi Publik. Anggaran yang ada digunakan untuk honorarium tim Pusdatin 8 bulan dan tenaga kontrak Pusdatin 3 orang selama 12 bulan.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan promosi, kerjasama investasi dan pengembangan potensi unggulan daerah.

Jumlah tabloid. 24.000 Eksemplar 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal.

Jumlah talkshow investasi.

0 Kali 0 0 Tidak dialokasikan pada tahun anggaran 2015. Dalam Rangka penghematan anggaran tidak di usulkan lagi karena bisa di manfaatkan pada talkshow penanaman modal bidang promosi.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal.

Jumlah website. 0 Buah 2 813.545.000 Kegiatan ini meliputi : 1. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi eoffice investasi Aceh, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi manajemen data dan informasi kinerja perkantoran secara online yang terlaksana 100% selama 6 bulan. 2. Jasa konsutansi pelitian perancangan sistem informasi ereporting, hasil yang dicapai 1 aplikasi/sistem informasi online manajemen data dan informasi sistem akuntabilitas kinerja pemerintah secara elektronik terlaksana 100% selama 4 bulan. 3. Pemeliharaan server dan pengembangan jaringan komputer, hasil yang dicapai perbaikan jaringan lan dan wifi kantor dan pemeliharaan server 1 unit yang terlaksana 100% selama 4 bulan.

Diperlukan pembaharuan sistem informasi / aplikasi ereporting dan eoffice pada tahun 2016 untuk meningkatkan kualitas sistem/aplikasi lebih baik.

Kegiatan pembaharuan sistem informasi/aplikasi ereporting dan eoffice dianggarkan pada tahun 2016

16

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Meningkatnya informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat.

60 Persen (%) 78 354.985.081 Meningkatnya ketersediaan informasi prosedur regulasi dan perizinan investasi kepada masyarakat melalui Sosialisasi regulasi Penanaman Modal Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanaman Modal,osialisasi , sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, Bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, bimbingan teknis pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online (SPIPISE), bimbingan teknis Pelayanan Perizinan Penanaman Modal.

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Program penyiapan potensi sumberdaya. sarana dan prasarana daerah; *) Program Baru

Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah.

50 Persen (%) 68 167.061.132 Meningkatnya ketersediaan data potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah sebanyak 1 kajian pengembangan kawasan perhatian investasi wil aceh I dan Aceh II, buku hasil kajian kawasan investasi sebanyak 100 buah dan tidak ada media penyimpan data elektronik hasil kajian.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Meningkatnya minat investasi yang tercermin pada jumlah permohonan izin investasi.

105 Perusahaan 76 354.985.081 Pada tahun 2015 minat investasi PMA sebanyak 22 perusahaan yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal dan 54 perusahaan PMDN yang mendapatkan izin prinsip penanaman modal.

Tercapainya perencanaan bidang penanaman modal yang komprehensif.

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.

Meningkatnya perencanaan pembangunan ekonomi bidang penanaman modal.

40 Persen (%) 64 809.921.930 Program ini bertujuan untuk menghasilkan perencanan pengembangan ekonomi di bidang penanaman modal melalui kegiatan rapat koordinasi perencanaan tim koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, sosialisasi Pergub RUPM Aceh, sosialisasi Pergub KPI Aceh, pelaksanaan kompetisi investapp Aceh

17

(lomba pembuatan aplikasi mobile Android), Pusdatin Investasi Aceh, dokumen perencanaan investasi dan laporan (Renja, RKA, DPA, Lakip, LKPJ, LPPD) keberhasilan di setiap indikator kinerja yang hampir semuanya mencapai 100%.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.

Persentase kenaikan nilai realisasi investasi.

7 Persen (%) 8.01 5.095.873.107 Persentasi kenaikan nilai realisasi investasi pada tahun 2015 sebesar minus 8,01%.

Meningkatnya nilai rencana investasi.

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

Persentase kenaikan nilai rencana investasi.

0 Persen (%) 571.64 364.820.000 Nilai rencana investasi tahun 2014 adalah Rp 25.783.037.600.000.Sedangkan tahun 2015 adalah Rp 48,005,606,945,000 Jadi terjadi kenaikan nilai rencana investasi sebesar 571.64%.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Peningkatan Promosi Dan Kerjasama Investasi.

Rasio daya serap tenaga kerja.

104 Perbandingan (1:N)

151 5.095.873.107 Rasio serapan tenaga kerja terhadap realisasi penanaman modal tahun 2015 sebesar 1:151 dengan jumlah tenaga kerja indonesia yang terserap sebanyak 31.618 orang.

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Tercapainya Kelancaran Administrasi dan Operasional Kantor.

13 Kegiatan 11 1.874.343.004 Secara umum, kebutuhan administrasi kantor pada tahun anggaran 2014 terpenuhi dan membantu tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi Kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan meliputi : 1. Penyediaan jasa surat menyurat (belanja perangko, meterai, benda pos lainnya dan pengiriman surat) realisasi kinerja 100%. 2. Penyediaan jasa

18

komunikasi (telepon 7 saluran, fax 1 saluran, internet 6 saluran), sumberdaya air dan listrik realisasi kinerja 100%. 3. Penyediaan jasa kebersihan kantor (peralatan dan jasa cleaning service) realisasi kinerja 100%. 4. Penyediaan alat tulis kantor realisasi kinerja 100%. 5. Penyediaan barang cetakan keperluan kantor/dinas, keperluan keuangan, laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran dan penggandaan surat dinas dan bahan rapat hasil capaian kinerja 100%. 6. Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan kantor (lampu pijar, batterey kering) hasil capaian kinerja 100%. 7. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (sewa gedung penyimpanan barang inventaris kantor, pengadaan alat kantor papan struktur, papan nama, gantungan kunci dan kotak kunci, pengadaan peralatan personal komputer, peralatan jaringan dan printer) hasil capaian kinerja 100%. 8. Penyediaan bahan bacaan dan peratiran perundang-undangan (belanja surat kabar/majalah/media cetak, 6 koran horan, 1 majalah, 1 tabloid, buku-buku perundang-undangan, investasi dan lainnya) hasil capaian kinerja 100%. 9. Penyediaan makanan dan minuman rapat koordinasi dengan instansi/dinas terkait sebanyak 1.914 ok, hasil capaian kinerja 100%. 10. Rapat -rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah (keikutsertaan pada rapat koordinasi, konsultasi dengan BKPM dan Departemen terkait serta konsultasi dan bimtek ke luar/dalam daerah) guna peningkatan informasi dan kinerja apartur 31ot, 83 pegawai hasil capaian kinerja 100%. 11. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran (honorarium pelaksana teknis kegiatan SIPKD 12 orang, honorarium tim e-rencana 5 orang 6 bulan, staf

19

penghubung ulp 3 orang 8 bln, satpam 8 org, tenaga adm 6 org, honorarium tenaga kontrak cleaning service 5 org, adc kepala skpa 1org, supir 1 org, imam mushalla 1 org dan belanja makan minum satpam).

Meningkatnya citra postif dan realisasi investasi.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Terpenuhinya Fasilitas dan Kenyamanan Kerja Bidang Penanaman Modal.

4 Kegiatan 5 1.931.083.350 Secara umum, kebutuhan sarana dan prasarana aparatur pada tahun 2015 terpenuhi dan membuat tugas-tugas bidang penanaman modal dapat dilaksanakan dengan baik. Program ini meliputi kegiatan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bln meliputi : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional (1 unit mobil double cabin, 1 unit mobil mini bus) hasil yang dicapai 100% untuk peningkatan dan kenyamanan tamu/investor serta terkoordinasi dan terpantaunya perusahaan-perusahaan di Aceh. 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (penggantian sukucadang, bahan bakar minyak dan pelumas, serta surat tanda nomor kendaraan) hasil yang dicapai 100% guna kelancaran operasional kantor. 3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor (pengisian tabung pemadam kebakaran, jasa service peralatan dan perlengkapan kantor dan jasa operasi pemeliharaan LED TV/TV Tron dan rangka baliho di Aceh Barat, Aceh Besar, Lhoksumawe, dan Aceh Timur) hasil capaian kinerja 100%. 4. Pemeliharaan rutin/berkala tama tempat parkir dan halaman (pembelian pupuk, pot bunga, pohon, dekorasi taman) hasil yang dicapai untuk keindahan kantor 100%. 5. Rehab sedang/berat rumah gedung kantor (rehab ruang bag umum, kepegawaian, paviliun aceh dipulau penang, dan kamar mandi) hasil yang dicapai guna meningkatkan kenyamanan bekerja 100%.

20

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Program Pelayanan

Admininstrasi

Perkantoran.

Meningkatnya

kinerja instansi

penanaman

modal.

1,270,656,360 1,182,535,688 93.06 2,961,661,750 2,820,588,167 95.24 1,957,496,290 1,874,343,004 96 8,827,800,000 5,877,466,859 66.58 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100 13 kegiatan 13 kegiatan 100

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Surat Menyurat.

Persentase

pemenuhan

kebutuhan

perangko, materai

dan pengiriman

barang cetakan

dalam dan luar

negeri.

16,600,000 9,033,914 54.42 51,800,000 48,278,070 93.20 20,300,000 18,672,650 92 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Komunikasi Sumber

Daya Air dan Listrik.

Persentase

pelunasan

pembayaran listrik,

telepon, dan air.

292,620,960 246,551,274 84.26 401,800,000 312,192,797 77.70 379,272,500 346,554,537 91 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor.

Jumlah gedung

kantor yang masuk

pemeliharaan.

100,000,000 99,948,000 99.95 23,035,000 23,034,000 100.00 22,753,000 22,512,000 99 1 unit 1 unit 100 1 Unit 1 unit 100 1 Unit 1 unit 100

Kegiatan

Penyediaan Alat

Tulis Kantor.

Persentase

ketersediaan

kebutuhan alat

tulis kantor.

80,850,000 80,847,000 99,55 72,420,750 72,418,000 100.00 73,089,510 73,085,000 100 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan Barang

Cetakan &

Penggandaan.

Persentase

ketersediaan

barang cetakan

dan penggandaan.

100,117,400 100,111,000 99.99 102,400,000 100,867,000 98.50 95,758,000 94,927,200 99 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan

Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor.

Persentase

ketersediaan alat-

alat listrik dan

elektronik yang

dibutuhkan.

20,000,000 19,972,500 99.86 21,246,000 21,245,000 100.00 21,246,000 21,244,500 100 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor.

Jumlah peralatan

dan perlengkapan

kantor yang masuk

pengadaan baru.

257,874,000 250,719,000 97.23 1,528,510,000 1,527,680,000 99.95 376,768,280 376,703,700 100 100 Mesin Hitung Uang

1 Unit;UPS 1

Unit;;Laptop 2

Unit;Komputer 1

Unit;Sofa 1

Unit;Kursi 13

Unit;AC 6 Unit;AC

Portable 3

Unit;Printer 8

Unit;Meja 15

Unit;Mesin Fax 1

Unit;LED TV 1 Unit;

Mesin Hitung Uang

1 Unit;UPS 1

Unit;Laptop 2

Unit;Komputer 1

Unit;Sofa 1

Unit;Kursi 13

Unit;AC 6 Unit;AC

Portable 3

Unit;Printer 8

Unit;Meja 15

Unit;Mesin Fax 1

Unit;LED TV 1 Unit;

100 pengadaan alat

kantor papan

struktur, papan

nama, gantungan

kunci dan kotak

kunci, pengadaan

peralatan

personal

komputer,

peralatan

jaringan dan

printer) hasil

capaian kinerja

100%

pengadaan alat

kantor papan

struktur, papan

nama, gantungan

kunci dan kotak

kunci, pengadaan

peralatan personal

komputer,

peralatan jaringan

dan printer) hasil

capaian kinerja

100%

100

Kegiatan

Penyediaan Bahan

Bacaan dan

Peraturan

Perundang-

Undangan.

Persentase

ketersediaan

koran, majalah,

buku perundang-

undangan.

23,500,000 23,080,000 98.21 25,000,000 24,510,000 98.04 26,344,000 22,797,000 87 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kegiatan

Penyediaan

Makanan dan

Minuman.

Persentase

pelayanan makan

minum rapat dan

tamu.

56,194,000 36,667,000 65.25 100,700,000 58,862,000 58.45 91,525,000 60,620,750 66 100 % 100 % 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

AC 5 unit;

Komputer/Laptop 5 unit;

Printer 4

unit; lemari 3 unit, TV 1

unit, proyektor 1 unit,

Kamera/tustel 2 unit;

AC 5 unit;

Komputer/Laptop

5 unit; Printer 4

unit; lemari 3 unit,

TV 1 unit,

proyektor 1 Unit,

Kamera/tustel 2

unit;

Lampiran III - Matriks Pengukuran Kinerja 2015

MATRIKS PENGUKURAN KINERJA BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN ANGGARAN 2015

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

FORM 1

6

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

Kegiatan Rapat-

rapat Koordinasi &

Konsultasi ke Luar

Daerah.

Jumlah aparatur

dalam

keikutsertaan

koordinasi dan

konsultasi di luar

daerah yang

dihadiri.

236,000,000 235,306,000 99.71 204,450,000 202,801,300 99.19 187,280,000 177,841,467 95 26 orang 31 orang 119.23 24 24 100 24 24 100

Kegiatan

Penyediaan Jasa

Keamanan Kantor.

Persentase

ketersediaan

pegawai non PNS

dan tenaga

keamanan kantor.

86,900,000 80,300,000 92.41 100 % 100 % 100

Kegiatan

Peningkatan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran.

Persentase

ketersediaan

pegawai kontrak.

430,300,000 428,700,000 99.63 663,160,000 659,384,200 99 100 % 100 % 100 100% 100% 100% 100% 100

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 1 89.13 93.15 94 66.58 101.60 100 100 100

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur.

Meningkatnya

ketersediaan sarana

dan prasarana

pendukung kinerja

aparatur penanaman

modal.

836,321,000 820,986,776 98.17 1,120,860,000 1,101,465,607 98.27 1,937,360,900 1,931,083,350 100 6,879,621,000 3,853,535,733 56.01 100 5 Kegiatan 8 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 100 5 Kegiatan 8 Kegiatan 160

Kegiatan

Pengadaan

Peralatan Studio

dan Komunikasi.

Jumlah alat-alat

studio dan

komputer untuk

Pusdatin Badan

Investasi dan

Promosi Aceh

296,840,000 288,140,000 97.07 100 Kamera 1

Unit;Recorder 1

Unit;

Kamera 1

Unit;Recorder 1

Unit;

Kegiatan

Pengadaan

Kendaraan

Dinas/Operasional.

(* Keg. Baru)

Jumlah kendaraan

dinas / operasional

pemantauan/peng

awasan dan

operasional

lapangan.

824,900,000 824,900,000 100 1 unit mobil

double cabin, 1

unit mobil mini

bus

1 unit mobil

double cabin, 1

unit mobil mini

bus

100

Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/

Operasional.

Jumlah kendaraan

dinas / operasional

dalam keadaan

baik.

105,000,000 100,519,776 95.73 187,660,000 179,365,607 95.58 226,660,000 225,271,950 99 100 6 unit roda empat,

4 unit roda dua;

6 unit roda empat,

4 unit roda dua;

100 6 unit roda

empat, 4 unit

roda dua;

6 unit roda empat,

4 unit roda dua;

100

Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan

Gedung Kantor.

Jumlah

perlengkapan

kantor yang masuk

pemeliharaan.

80,000,000 79,809,000 99.76 193,000,000 192,854,000 99.92 237,614,900 233,691,400 98 100 25 Unit AC, 20 Unit

Komputer, 1 Unit

mesin Genset, 2

Unit Mesin

Fotocopy

25 Unit AC, 20 Unit

Komputer, 1 Unit

mesin Genset, 2

Unit Mesin

Fotocopy

100 25 Unit AC, 20

Unit Komputer, 1

Unit mesin

Genset, 2 Unit

Mesin Fotocopy

25 Unit AC, 20 Unit

Komputer, 1 Unit

mesin Genset, 2

Unit Mesin

Fotocopy

100

Kegiatan

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Taman, Tempat

Parkir dan Halaman

Kantor.

Presentase

pemeliharaan

taman, tempat

parkir dan

halaman.

50,000,000 50,000,000 100.00 21,600,000 21,600,000 100 1 Paket 1 Paket 100 1 Paket 1 Paket 100

Kegiatan

Rehabilitasi

sedang/berat

rumah gedung

Kantor.

Jumlah gedung

kantor yang

direhab.

354,481,000 352,518,000 99.45 690,200,000 679,246,000 98.41 626,586,000 625,620,000 100 100 Ruang Sekretaris;

Ruang Perizinan;

Ruang Promosi;

Mushalla;

Ruang Sekretaris;

Ruang Perizinan;

Ruang Promosi;

Mushalla;

100 Ruang umum,

kepegawaian, kamar

mandi, tempat parker

dan pavilion Aceh

Penang

Ruang umum,

kepegawaian, kamar

mandi, tempat parker

dan pavilion Aceh

Penang

100

Program

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Meningkatnya

tertib dan disiplin

pakaian aparatur.

143,000,000 143,000,000 100.00 43,500,000 43,500,000 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Sasaran 2:

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur.

4 Kegiatan 4 Kegiatan

2 led tv 60 inci; 2 led tv

40 inci; 2 pc desktop; 1

laptop; 1 printer; 2

tablet; 2 UPS; 1 paket

peralatan jaringan; 1

paket software/program;

3 meja 1 kursi kerja;

2 led tv 60 inci; 2

led tv 40 inci; 2 pc

desktop; 1 laptop;

1 printer; 2 tablet;

2 UPS; 1 paket

peralatan jaringan;

1 paket

software/program

; 3 meja 1 kursi

kerja;

Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014

Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2013

6 unit roda empat, 4 unit

roda dua;

6 unit roda empat,

4 unit roda dua;

AC 25 unit; komputer 15

unit; mesin generator 1

unit;

AC 25 unit;

komputer 15 unit;

mesin generator 1

unit;

Ruang pimpinan/ruang

tamu lantai I dan II,

Ruang bidang, Ruang

Pusdatin

Ruang

pimpinan/ruang

tamu lantai I dan

II, Ruang bidang,

Ruang Pusdatin

6

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

Kegiatan

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya.

Jumlah pakaian

dinas harian,

Linmas, pakaian

satpam, dan

pakaian tenaga

kontrak.

85,000,000 85,000,000 100.00 43,500,000 43,500,000 100 162 Stel 162 Stel 100 162 Stel 162 Stel 100

Kegiatan

Pengadaan Pakaian

KORPRI.

Jumlah pakaian

dinas KORPRI.

29,000,000 29,000,000 100.00 58 Stel 58 Stel 100

Kegiatan

Pengadaan Pakaian

Khusus Hari-Hari

Tertentu.

Jumlah pakaian

batik motif Aceh.

29,000,000 29,000,000 100.00 58 Stel 58 Stel 100

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Terlaksananya

Koordinasi,

Konsultasi,

Pelatihan,

Bimtek

206,850,000 206,849,864 100

Kegiatan

Pendidikan

Pelatihan Formal

Jumlah Diklat,

Bimtek, Koordinasi

dan Konsultasi

206,850,000 206,849,864 100

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 2 98.00 99.24 100 56.01 100 100 100 160

Sasaran 3:

Meningkatn

ya jumlah

penanam

modal.

Program

Peningkatan

Promosi dan

Kerjasama

Investasi.

Meningkatnya

minat investasi

yang tercermin

pada jumlah

permohonan izin

investasi.

6,402,183,100 6,286,014,166 98.19 9,979,329,058 9,259,191,770 93 5,226,517,080 5,095,873,107 98 50,839,064,833 20,641,079,043 40.60 60.87 80 Perusahaan 84 Perusahaan 62.50 72 Perusahaan 76 Perusahaan 105.56 466 Perusahaan 202 Perusahaan 43.35

Kegiatan

Pengawasan dan

Evaluasi Kinerja dan

Aparatur Badan

Penanaman Modal

Daerah.

Jumlah frekuensi

pengawasan ke

kabupaten/kota.

112,700,000 112,208,733 99.56 456,958,600 441,356,977 96.59 463,063,000 456,152,698 99 1 kali 5 kali 500 1 kali 6 kali 600 1 20 2000

Jumlah Buku

Analisis Jabatan &

Angka Beban Kerja.

3,750,000 3,750,000 100 70 buku 70 buku 100 70 buku 35 buku 50 50 50 100

Jumlah Buku

Agenda Kerja

Badan Investasi

dan Promosi Aceh

Tahun 2014.

200 buku 295 buku 147.5 200 buku 35 buku 17.5

Kegiatan

Peningkatan

Kegiatan

Pemantauan,

Pembinaan, dan

Pengawasan

Pelaksanaan

Penanaman Modal.

Jumlah penanam

modal asing/dalam

negeri yang

melaporkan LKPM.

460,400,000 431,550,833 93.73 511,240,000 478,789,123 93.65 463,966,800 433,961,238 94 69 perus

ahaan

139 perusaha

an

201.45 80 200 250 91 209 229.67 466 548 72.75

500,000,000 463,972,300 92.79 734,274,000 681,332,845 93

APBN APBN APBN APBN

Jumlah nilai

realisasi investasi.

2,000,000,000,000 rupiah 254.56 2,300,000,000,000 6,226,851,054,556 271 2,645,000,000,000 5,728,003,112,484 216.56 4,022,714,000,000 17,045,974,998,923 423.74

Persentase

kenaikan nilai

realisasi investasi.

15 % 155 % 1,030 15 % 170.73 % 1,953 15 91 607 15 324 2158

Rasio daya serap

tenaga kerja.

1:130 1:157 121 1:140 1:101 73 1:150 1:151 101 1:140 1:151 108

Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2013

Tidak dialokasikan tahun 2013

Tidak dialokasikan tahun 2013

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2013 Tidak dialokasikan tahun 2014

5,091,120,831,883

69 Perusahaan 42 Perusahaan

6

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

Frekuensi

pemantauan

perusahaan

penanaman modal.

263,006,000 127,384,333 48 248,490,000 233,870,500 94 209,060,000 196,516,400 94 7 kali 9 kali 129 31 49 158 9 7 78

393,162,000 372,868,800 95 29 134 462 23 24 104

APBN APBN

Frekuensi

pengawasan

perusahaan

penanaman modal.

14,619,500 14,619,500 100 132,080,000 124,155,200 94 1 kali 1 kali 100 1 2 200 1 4 400

Jumlah peserta

bimbingan teknis

Pengendalian

Pelaksanaan

Penanaman Modal.

47,239,000 42,470,400 89.91 64,500,000 50,750,600 79 63,636,800 59,818,592 94 35 orang 32 orang 91.43 40 40 100 50 78 156

Frekuensi

koordinasi

pengendalian

pelaksanaan

penanaman modal.

80,255,000 77,898,300 97.06 81,150,000 73,780,600 90.92 46,780,000 43,973,200 94 2 kali 2 kali 100 6 6 100 2 2 100

Frekuensi fasilitasi

penyelesaian

permasalahan

perusahaan

penanaman modal.

25,200,000 21,450,000 85 61,450,000 41,675,000 68 74,200,000 69,748,000 94 1 kali 1 kali 100 1 2 200 1 2 200

Frekuensi publikasi

informasi terkait

LKPM.

30,000,000 29,937,600 99.79 44,810,400 30,069,600 67.10 42,300,000 39,762,000 94 2 kali 1 kali 50 2 3 150 2 4 200

Jumlah talkshow

investasi.

Jumlah penerima

penghargaan

investasi.

Kegiatan

Peningkatan

Kualitas

Sumberdaya

Manusia guna

Peningkatan

Pelayanan Investasi.

Jumlah peserta

Bimbingan

Ketentuan/

Kebijakan

Pelaksanaan

Penanaman Modal.

519,000,000 515,207,301 99.27 270,610,000 266,678,400 98.55 40 orang 40 orang 100 50 58 116 50 50 100

Jumlah peserta

kursus-kursus

singkat.

20 orang 31 orang 155 30 38 126.7 30 31 103

Kegiatan

Peningkatan

Promosi, Kerjasama

Investasi dan

Pengembangan

Potensi Unggulan

Daerah.

Jumlah proyek

investasi yang

ditawarkan

5,310,083,100 5,227,047,299 98 8,740,520,458 8,072,367,270 92 4,299,487,280 4,205,759,171 98 15 proye

k

18 proyek 120 15 15 100 15 3 20

Jumlah kegiatan

promosi investasi.

3,431,945,555 3,376,580,674 98 6,381,667,458 5,762,495,260 90 3,788,196,280 3,694,517,771 98 14 kali 16 kali 114 20 20 100 20 7 35

Jumlah judul buku

profil proyek

investasi.

656,637,545 631,248,000 96 926,353,000 926,353,000 100 186,250,000 175,075,000 94 4 judul 4 judul 100 4 judul 5 judul 125 4 1 25

Jumlah leaflet

promosi.

30,000,000 30,000,000 100 7,500,000 7,500,000 100 30,000,000 29,400,000 98 2000 lemba

r

2000 lembar 100 500 500 100 2000 2000 100

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan pada tahun 2015

6

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

Jumlah tabloid. 24,000,000 24,000,000 100 150,000,000 150,000,000 100 24000 eksem

plar

24000 eksempla

r

100 37,500 37,500 100

Jumlah buku

peluang investasi.

37,500,000 37,500,000 100 500 buah 500 buah 100 1490 1490 100

Jumlah display

elektronik investasi

dan promosi.

900,000,000 898,178,000 99.80 1,200,000,000 1,151,019,010 96 1 buah 1 buah 100 1 1 100

Jumlah lokasi rak

display investasi

dan promosi.

30,000,000 29,600,000 98.67 2 lokasi 2 lokasi 100

Jumlah media

penyimpan digital

bahan promosi.

200,000,000 199,940,625 99.97 75,000,000 75,000,000 100 16,000,000 15,680,000 98 110 kepin

g

110 keping 100 750 750 100 1600 1600 100

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 3 94.37 91.87 97 40.60 171 241 690.66

Sasaran 4:

Meningkatn

ya realisasi

investasi.

Program

Peningkatan Iklim

Investasi dan

Realisasi Investasi.

Meningkatnya

informasi

prosedur. regulasi

dan perizinan

investasi kepada

masyarakat, serta

meningkatnya

realisasi investasi.

313,420,000 302,126,550 96.39 517,650,000 511,259,750 98.77 364,820,000 354,985,081 97 7,450,708,733 1,168,371,381 15.68 66 % 50.43 % 76.41 72 72 100 78 78 100.00

Kegiatan

Penyederhanaan

Prosedur Perizinan

dan Peningkatan

Pelayanan

Penanaman Modal.

Jumlah

perusahaan yang

mendapat

persetujuan (izin)

penanaman

modal.

313,420,000 302,126,550 96.39 517,650,000 511,259,750 98.77 364,820,000 354,985,081 97 72 perus

ahaan

42 perusaha

an

58.33 72 58 80.56 72 96 133.33

Jumlah nilai

rencana investasi.

6,350,000,000,000 rupiah 96.59 7,302,500,000,000 ################ 321 8,397,875,000,000 48,005,606,945,000 571.64 42,814,720,937,500 77,611,905,038,666 181.27

Persentase

kenaikan nilai

rencana investasi.

15 % 53.79 % 359 15 % 382.70 % 2547 15 204 1360.00 1255 81 6.47

Jumlah judul buku

regulasi bidang

penanaman modal.

3 judul 2 judul 66.67 4 4 100

Jumlah buku

regulasi bidang

penanaman modal.

8,750,000 8,487,500 97 900 buku 600 buku 66.67 1,250 1,250 100 250 250 100.00

Frekuensi sosialisasi

regulasi penanaman

modal.

313,570,000 305,272,581 97 4 kali 1 kali 25 4 1 25 2 2 100.00

Jumlah peserta

sosialisasi regulasi

penanaman modal.

42,500,000 41,225,000 97 200 orang 50 orang 25 60 55 91.67 100 120 120.00

Program Penyiapan

Potensi

Sumberdaya,

Sarana dan

Prasarana Daerah.

Meningkatnya

ketersediaan data

potensi

sumberdaya,

sarana dan

prasarana daerah.

273,450,000 263,413,200 96.33 283,904,000 283,904,000 100 200,795,000 167,061,132 83 7,782,899,866 714,378,332 9.18 56 % 62 % 110.714 62 62 100 68 68 100 80 68 85

Kegiatan Kajian

Potensi Sumber

Daya yang terkait

Investasi.

Jumlah kajian

perencanaan

kawasan investasi.

273,450,000 263,413,200 96.33 200,795,000 167,061,132 83 1 kajian 1 kajian 100

Jumlah kajian

pengembangan

investasi.

283,904,000 283,904,000 100 181,795,000 149,391,132 82 kajian kajian 1 1 100 2 1 50

Jumlah buku hasil

kajian kawasan

investasi.

19,000,000 17,670,000 93 200 buku 200 buku 100 200 30 15 100 100 100

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2014 Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2015

6,133,436,193,666

6

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d 2014 % % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi s.d. 2014 %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Sasaran 1:

Terlayaninya

Kebutuhan

Administrasi

Perkantoran

.

Sasaran Program /Kegiatan Indikator Kinerja

Keuangan Fisik

2013 2014 Renstra 2012-2017 2013 2014 Renstra 2012-2017

Target Realisasi

2015 2015

17 18

Jumlah media

penyimpan data

elektronik hasil

kajian.

200 kepin

g/

buah

200 keping/

buah

100 200 50 25

Frekuensi

sosialisasi hasil

kajian investasi.

kali kali

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 4 96.35 99.59 92 9.18 101 319 292.77 90.92

Sasaran 5:

Tercapainya

perencanaa

n bidang

penanaman

modal yang

komprehens

if.

Program

Perencanaan

Pembangunan

Ekonomi.

Meningkatnya

perencanaan

pembangunan

ekonomi bidang

penanaman

modal.

774,787,000 755,485,767 97.51 1,177,460,000 1,086,264,417 92.25 813,545,000 809,921,930 100 11,756,325,230 2,651,672,114 22.56 48 % 56 % 117 56 56 100 64 64 100 80 64 80

Kegiatan

Perencanaan

Pengembangan

Penanaman Modal.

Jumlah Dokumen

Perencanaan

Investasi dan

Laporan.

31,732,000 31,501,600 99.27 144,390,000 132,402,000 91.70 813,545,000 809,921,930 100 200 buku 479 buku 239.5 200 510 255 200 450 225

Jumlah judul buku

data/panduan

investasi.

1 judul 0 judul 0

Jumlah buku

data/panduan

investasi.

150 buku 0 buku 0

Frekuensi

Koordinasi

Perencanaan

Penanaman Modal.

366,395,000 350,619,584 96 373,885,000 352,601,709 94 260,597,500 257,991,525 99 2 kali 1 kali 50 2 1 50 2 2 100

Jumlah peserta

koordinasi

perencanaan

penanaman modal.

66,350,000 49,079,500 73.97 19,400,000 19,206,000 99 110 orang 85 Orang 77.2727 73 60 82.19 70 85 121.429

Frekuensi

sosialisasi rencana

bidang penanaman

modal.

277,060,000 273,964,584 98.88 373,885,000 352,601,709 94.31 180,447,500 178,643,025 99 1 kali 1 kali 100 1 1 100 1 1 100

Jumlah peserta

sosialisasi rencana

bidang penanaman

modal.

66,350,000 49,079,500 73.97 4,675,000 4,628,250 99 65 orang 50 Orang 76.92 58 50 86.21 67 150 223.881

Jumlah pusat data

dan informasi

investasi.

75,600,000 75,600,000 100 152,600,000 150,500,000 99 222,825,000 220,596,750 99 1 unit 1 unit 100 1 1 100 1 1 100

Jumlah website. 24,000,000 23,800,000 99.17 125,600,000 125,600,000 100 1 buah 1 buah 100 1 2 200

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran 5 98.60 87.81 99.22 22.56 83 112 153 80

Rata-rata capaian kinerja keseluruhan 95.29 94.33 96.23 38.99 111.27 ##### 161.42 224.31

Tidak dialokasikan tahun 2014

Tidak dialokasikan tahun 2015

Tidak dialokasikan tahun 2015

Banda Aceh, 28 Januari 2016

Kepala Badan Investasi dan Promosi

Ir. Anwar Muhammad, M.Si

Pembina Utama Madya

NIP. 19560427 198503 1 002

6

TEMPAT

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

ISekretariat

1 17 Hotel

2Serba guna

326

Oproom BIP

410

Oproom BIP

5 26Hotel

6 29 18Oproom BIP

III

Sekretariat

7 Luar/Dalam Daerah

- Pembahasan Substansi Kehutanan dengan Kemenhut

8 16Penang

9 21Jakarta

10 8 Jakarta

11 20Swedia

12 18Banda Aceh

13 13Malaysia

14 20 Banda Aceh

15 28Penang

Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal dengan Instansi Teknis dan

Perangkat Daerah Penanaman Modal

FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II

Kunjungan SCAE di Aceh

Event Penang Fair 2015

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja dan Aparatur Badan Penanaman

Modal Daerah

Dekosentrasi LKPM, Evaluasi LKPM

Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal

Peningkatan Kualitas SDM guna Peningkatan Pelayanan Investasi

Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue

Business Leader Forum-Aceh

Pekan Raya Jakarta

Pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia

Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015

Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting

IV Peningkatan Promosi, Kerjasama Investasi dan Pengembangan

Potensi Unggulan Promosi

1 Peb-4 Mei

Pelatihan dan Kursus-kursus Singkat

AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

Pengembangan

PENANGGUNG JAWAB

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2015

NO PROGRAM/ KEGIATANJANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI

II Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan

Pelaksanaan Penanaman Modal

Rapat Kerja Penguatan Kelembagaan bidang Penanaman Modal

Kabupaten/Kota se Aceh tahun 2015

Rapat Koordinasi Penanaman Modal Se-Aceh

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

LAMPIRAN IV - JADWAL KEGIATAN BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH TAHUN 2015

TEMPAT

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBERPENANGGUNG JAWABNO PROGRAM/ KEGIATAN

JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI

Perizinan

16 Oproom BIP

17 Oproom BIP

1811

Serbaguna

1928

Ruang Potensi

2021

Oproom BIP

21 Oproom BIP

22 Oproom BIPRapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh II

Rapat-rapat koordinasi pengembangan KPI Aceh I

Rapat koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian

Investasi

Kompetisi InvestApp Aceh 2015

Program dan Pelaporan

Sosialisasi Regulasi Perizinan Penanaman Modal

Seminar Penyederhanaan Perizinan Penanaman Modal

Sosialisasi Pergub RUPM Aceh

VI Perencanaan Pengembangan Penanaman Modal

V Penyederhanaan Prosedur Perizinan dan Peningkatan Pelayanan

Penanaman Modal

LAMPIRAN V - DOKUMENTASI FOTO DAN BERITA KEGIATAN TAHUN 2015

http://acehinvestment.com/news/penyelesaian-masalah-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/?lang=in 1/2

Comments: 0Banda Aceh, Selasa (06 Januari 2015). Mengawali tahun 2015, Badan Investasi dan

Promosi (BIP) Aceh menggelar rapat koordinasi guna menyelesaikan permasalahan yang

dihadapi investor PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (ALJB). BIP Aceh menjadi jembatan bagi

pihak investor dengan intansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Kanwil Badan

Pertanahan Nasional, PLN, PDAM Tirta Daroy, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan

beberapa Dinas terkait lainnya.

Husein Pratama selaku Pimpinan PT. ALJB mengemukakan empat point permasalahan yang

tengah dihadapi industri yang bergerak dijasa pengolahan dan pengalengan ikan ini, seperti

yang pertama mengenai status lahan yang hingga kini belum jelas, kedua masalah sewa

lahan (mohon untuk dapat diberi keringanan untuk 2 tahun), ketiga adalah masalah listrik

oleh PLN belum dapat dipastikan jumlah daya maksimal yang dapat diberikan, dan yang

keempat adalah masalah air bersih hingga kini belum mengalir ke lokasi industri PT. ALJB.

BPN menanggapi permasalahan yang dihadapi industri Perikanan yang berlokasi di

pelabuhan Lampulo ini yaitu dengan memberikan langkah yang harus ditempuh oleh

perusahan tersebut dikarenakan status tanah milik Pemerintah Aceh maka untuk

sementara perusahaan dapat mengajukan Hak Penggunaan Lahan (HPL) setelah itu baru

dapat mengurus Hak Guna Bangunan (HGB). Wewenang BPN yang sebelumnya vertical ke

Pemerintah Pusat sedang dalam pengurusan untuk pelimpahan wewenang ke Pemerintah

Aceh, pihak perusahaan diharapkan dapat menunggu proses pelimpahan tersebut sehingga

dapat mengurus HBG.

PLN menjelaskan bahwa saat ini sudah dapat dipastikan pemberian daya listrik ditambah

dari sebelumnya hanya 240 KW menjadi 550 KW, tentu hal ini sudah mencapai 50%

kebutuhan daya yang diperlukan PT. ALJB, mengingat jumlah daya yang dibutuhkan untuk

keseluruhan adalah lebih dari 850 KW. Dan untuk penjelasan dari PDAM Tirta Daroy bahwa

pihak Pak Husein haruslah menyelesaikan biaya penyambungan pipa dan pemasangan

terlebih dahulu kemudian akan diproses untuk diberikan nomor rekening dan air pun dapat

segera mengalir ke lokasi industri perikanan ini.

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

6Januari 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari

Penyelesaian Masalah PT. AcehLampulo Jaya Bahari

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Penyelesaian Masalah PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/penyelesaian-masalah-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/?lang=in 2/2

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Zianuddin menyampaikan bahwa surat yang

diajukan perusahaan untuk penundaan pembayaran sewa lahan selama dua tahun akan

ditinjak lanjuti dan segera menjawab surat tersebut setelah dirapatkan dengan pihak terkait.

Lebih lanjut Kadis DKP menyebutkan akan memberikan toleransi kepada pihak penanam

modal agar realisasi investasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala BIP Aceh ini berlangsung selama 2 jam dan ditutup dengan

beberapa point yang sudah menemui titik terang dalam menyelesaikan kendala yang terjadi

selama ini. Diharapkan pembangunan PT. ALJB yang telah berlangsung lebih dari setahun

lalu tersebut akan segera dapat beroperasi dan bermanfaat untuk semua pihak .(MJ,Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

26 0 0 0 0

1/13/2016 Ombudsman RI; BIP Zona Hijau | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/ombudsman-ri-bip-zona-hijau/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Ombudsman Aceh, Good governance and Clean government

Banda Aceh, Rabu (21 Januari 2015). Penyerahan piagam penghargaan Ombudsman

Republik Indonesia terhadap kepatuhan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan UUD No.

25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Bertempat di Gedung Serbaguna (21/01/2015)

acara tersebut berlangsung, dengan dihadiri berbagai elemen baik dari akademika tampak

terlihat Rektor Unsyiah Syamsurizal, perwakilan berbagai SKPA, Sekda Aceh Drs. Dermawan,

serta orang no satu di Aceh doto Zaini. Penyampaian hasil survey kepatuhan pelayanan

publik dibacakan oleh Dr. Taqwaddin, M.S selaku kepala Ombudsman Perwakilan RI Aceh,

ombudsman melakukan survey “Bagaimanakah kepatuhan Pemerintah Aceh kepada

publik?” setelah survey dilakukan bahwa terdapat peningkatan dari beberapa SKPA tahun

lalu mendapat zona kuning sekarang berada di Zona Hijau. Ombudsman melakukan

“program intervensi” untuk meningkatkan standar pelayanan publik seperti; Standar

Opresional Prosedur (SOP), penetapan, pelayanan pubik, dan diberlakukannya SOP

tersebut. Hasil dari program intervensi maka pada tahun ini ada 8 SKPA yang masuk zona

Hijau diantaranya Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP), Dinas Tenaga Kerja, Dinas

Kesehatan, RSUZA, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Sosial Aceh, Dinas Perhubungan Aceh dan

Disperindag dengan perbandingan nilai yang tidak terlampau jauh ujar Taqwaddin.

Selanjutnya Iskandar Kepala BIP Aceh menerima langsung piagam Unit Layanan

Pengendalian dan Promosi Badan Penanaman Modal dan Investasi Aceh, yang diserahkan

oleh kepala Ombudsman begitupun halnya dengan ke-tujuh SKPA diterima oleh perwakilan

masing-masing. Gubernur Aceh dalam pidatonya menyampaikan bahwa mengapresiasi

Ombudsman selaku lembaga yang patuh kepada Pemerintah, telah melakukan survey

kepatuhan pelayanan publik kepada Pemerintah Aceh. Lebih lanjut Gubernur menghimbau

dengan tegas kepada SKPA untuk segera membenahi diri bagi yang belum memiliki rapor

bagus. Karena pemerintah Aceh ingin mewujudkan Good governance and Clean

government. Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Pemerintah

Aceh dimana langsung diterima oleh Zaini Abdullah. (Ly)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

21Januari 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Ombudsman RI; BIP Zona Hijau

Ombudsman RI; BIP Zona Hijau

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Teguran Pertama Vogo Group | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/teguran-pertama-vogo-group/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Teguran Bagi Perusahaan PMA PMDN Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

23Januari 2015

Category:

Berita

Artikel0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / Teguran Pertama Vogo Group

Teguran Pertama Vogo Group

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/realisasi-investasi-triwulan-iv-menggembirakan/?lang=in 1/3

Comments: 2

Banda Aceh, Rabu (28 Januari 2015). Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar

didampingi Kepala Bidang Pengendalian Investasi Syarifah Zulfa menggelar pertemuan

dengan instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik Aceh , Bank Indonesia, Distamben dan

beberapa lainnya di Ruang rapat I BIP Aceh (28/01/2015) dengan agenda penyampaian

Realisasi investasi PMA dan PMDN Triwulan IV/semester II (Oktober –Desember) tahun 2014

berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) serta pemaparan program

prioritas BIP tahun 2015.

“Realisasi investasi menunjukkan perkembangan sangat menggembirakan, progres nya luar

biasa dapat terlihat perbandingan perkembangan 2013 dengan 2014 pada periode yang

sama, peningkatan berkisar 118 %. Dimana realisasi PMA Rp. 57, 42 Milyar (2014) dan Rp.

297,69 Milyar (2013), serta PMDN sebesar Rp. 2.060 Triliun(2014) dan Rp. 705, 7 Milyar

(2013)” demikan urai Iskandar.

Secara kumulatif realisasi PMA dan PMDN pada tahun 2014 sebesar Rp. 6.226 Triliun atau

mengalami peningkatan sebesar 22.31 % dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya

sebesar Rp. 5.091 Triliun. Sedangkan penyerapan tenaga kerja pada tahun 2014 sebanyak

19.912 orang tersebar pada 197 proyek baik itu PMA maupun PMDN diseluruh Kab/kota di

Aceh.

Memang jika dilihat skill yang ada di Aceh belum memadai untuk kebutuhan perusahan

diharapkan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja untuk lebih banyak

mengambil peran peningkatan SDM untuk tenaga kerja yang siap bersaing di Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA).

Hermanto selaku Kepala BPS Aceh “mengapresi realisasi yang sudah tercapai, karena

sebesnrnya jika dilihat dari data makro yang tersaji (pertumbuhan ekonomi, kemiskinan,

inflasi, tingkat komitmen masyarakat) tidak ada alasan bagi calon investor untuk tidak

menanamkan modalnya di Aceh”, dikarenakan faktor yang sangat mendukung.

Lain halnya dengan BI mengatakan apakah ada investasi perbankan, APBN yang dicatat

karena selama ini yang dicatat baru swasta saja, perbankan sejauh ini sudah bekerja sama

dengan beberapa investor namun akan ditingkatkan kembali. BI dihadiri Manager

komunikasi kebijakan Indonesia mengatakan sangat mendukung dan akan bekerja sama

untuk meningkatkan realisasi investasi, yang mana selama ini realisasi investasi sektor

perbankan belum terinventarisir dalam nilai realisasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Syarifah menutup pertemuan dengan mengucapkan terimakasih kepada instansi teknis baik

dikab/kota yang telah memberikan dukungan perkembangan investasi dengan LKPM yang

telah diserahkan oleh perusahaan. (Ly)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

29Januari 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan

Realisasi Investasi Triwulan IVMenggembirakan

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Realisasi Investasi Triwulan IV Menggembirakan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/realisasi-investasi-triwulan-iv-menggembirakan/?lang=in 2/3

2 responses on “Realisasi Investasi Triwulan IVMenggembirakan”

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

maulidan, St mengatakan:

Februari 6, 2015 pukul 10:38 am

pak saya kasubbag perusahaan daerah ,kerja sama dan penanaman modal sekretariat daerah kab.

aceh besar (kantor bupati), mohon bantuannya data:

1.Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA) aceh besar

2.Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) a. besar

3.Rasio daya serap tenaga kerja

4.Kenaikan dan Penurunan nilai realisasi PMDN (milyaran rupiah) aceh besar

5.Jumlah Tenaga Kerja yang Bekerja Pada Perusahaan PMA/PMDN a.besar

6.Jumlah Seluruh PMA/PMDN a. besar

7.Rasio Daya Serap Tenaga Kerja a. besar

8.JUMLAH INVESTASI PMDN / PMA

KABUPATEN ACEH BESAR(jumlah proyek dan nilai investasi rencana, dan realisasi untuk tahun 2012

dan 2013

9.JUMLAH INVESTOR PMDN dan investor PMA

KABUPATEN ACEH BESAR tahun 2009,2010,2011,2012,2013

10.JUMLAH PAJAK YANG DIKELUARKAN thn 2009,2010,2011,2012,2013

11.JUMLAH INSENTIF PAJAK YG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 2009,2010,2011,2012,2013

12.JUMLAH RETRIBUSI YANG DIKELUARKAN thn 2009,2010,2011,2012,2013

13.JUMLAH RETRIBUSI YANG MENDUKUNG IKLIM INVESTASI thn 2009,2010,2011,2012,2013,

14. terima kasih atas bantuannya,dan data ini atas permintaan bappeda januari 2015

Balas

ani mengatakan:

Februari 27, 2015 pukul 10:59 am

masuk saja ke http://acehinvestment.com/investment-realization/

Balas

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

22 0 0 0 0

1/13/2016 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peningkatan-air-conectivity-sabangaceh-dengan-kawasan-andaman-cluster/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Kawasan Andaman Cluster

Jumat (06/02/2015) bertempat di aula kantor Walikota Sabang, Badan Investasi dan Promosi

Aceh kembali melaksanakan rapat koordinasi IMT-GT bersama Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian, pihak BUMN; PT. PLN Persero Wilayah Aceh, PT. Garuda Indonesia

Cabang Banda Aceh, dari SKPA; Bappeda Aceh, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi

dan Telematika Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Aceh, Biro Ekonomi dan BPKS Sabang, mewakili Pemerintah Kota Sabang

turut hadir Walikota Sabang didampingi SKPK terkait, dan juga hadir asosiasi dan pengusaha

perhotelan di daerah Sabang.

Rapat koordinasi IMT-GT ini dilaksanakan guna membahas kembali kerjasama maritim/air

connectivity Sabang/Andaman Cluster (Phuket-Krabi-Trang)-Langkawi/Malaysia yang

merupakan kerjasama yang diajukan Pemerintah Indonesia dalam inisiasi kerjasama baru

di Forum IMT-GT tahun 2014 yang lalu.

Konektivitas antar wilayah Sumatera merupakan elemen penting penunjang kerjasama IMT-

GT terutama penguatankonektivitas udara antar kawasan yang berada di Andaman Cluster

(Phuket-Krabi-Trang). Dibukanya penerbangan perdana Maskapai Garuda Indonesia rute

Sabang – Medan dengan jenis pesawat ATR 42-600 berkapasitas 70 penumpangpada Jum’at

(06/02/2015) mengawali babak baru Sabang sebagai hub bagi turis dari Sumatera ke

Andaman Cluster. Langkah ini selaras dengan program pembangunan Pemerintah Sabang

yang diprioritaskan pada industri pariwisata.

Sebagaimana target pembangunan Pemerintahan Jokowi yang dimulai dari titik luar

Indonesia, merupakan momentum yang tepat bagi Sabang yang merupakan bagian titik luar

tersebut untuk berbenah diri dan bergerak maju dalam mempromosikan sektor unggulan

terutama pariwisata di kawasan Andaman Cluster.

Phuket sebagai salah satu destinasi wisata dunia menjadi target awal konektivitas

Aceh/Sabang dengan wilayah di Andaman Cluster. Bandara Sabang Maimun Saleh yang

telah berstatus bandara internasional sejak 2002 akan terus dikembangkan guna

mendukung Sabang sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia. Walikota Sabang

sangat menyambut baik dan memberi support penuh terhadap segala upaya

mempermudah realisasi adanya penerbangan langsung Sabang-Phuket. Keterlibatan pelaku

usaha lokal khususnya bidang perhotelan pada pertemuan ini seyogyanya dapat

meningkatkan kolaborasi sektor publik dan swasta melalui usaha perbaikan destinasi wisata

dan peningkatan pelayanan publik.

Selanjutnya perkembangan kerjasama di wilayah Andaman Clusterini akan ditindaklanjuti

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

9Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster

Peningkatan Air ConnectivitySabang/Aceh dengan KawasanAndaman Cluster

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Peningkatan Air Connectivity Sabang/Aceh dengan Kawasan Andaman Cluster | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peningkatan-air-conectivity-sabangaceh-dengan-kawasan-andaman-cluster/?lang=in 2/2

pada rapat oleh Setnas pada Maret 2015 dan puncaknya akan disampaikan pada

pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi IMT-GT, April 2014. “Dukungan penuh dari pemerintah

pusat sangat diharapkan khususnya Setnas selaku motor penggerak untuk percepatan

realisasi kerjasama peningkatan air connecticty ini”, demikian penuturan Iskandar, Kepala

Badan Investasi dan Promosi Aceh di akhir pertemuan. (Ratna/Cut)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

2 0 0 0 0

1/13/2016 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/potensi-kerjasama-investasi-antara-kota-banda-aceh-dengan-kota-vukovar-kroasia/?lang=in 1/2

Comments: 1

Tags: Kerjasama Investasi Kota Banda Aceh

Senin (09/02/2015) Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Kroasia, Agus Sardjana, digelar

pertama kalinya di Ruang Rapat Walikota Banda Aceh guna membahas kemungkinan

kerjasama Sister City antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia. Mendampingi

Ibu Walikota Banda Aceh, turut hadir dalam rapat Sekda dan Asisten III Kotamadya Banda

Aceh beserta SKPA kotamadya dan provinsi dan juga Asosiasi Pengusaha termasuk Ketua

Kadin Kota Banda Aceh.

Kroasia adalah negara bekas pecahan negara Yugoslavia yang kini menjadi anggota Uni

Eropa. Vukovar, salah satu kota yang terletak di wilayah paling timur Kroasia merupakan

kota terbesar di Vukovar-Srijem County dan juga kota pelabuhan terpenting di sepanjang

Sungai Danube. Setelah mengalami kerusakan terparah saat perang kemerdekaan Kroasia

(1991-1994), Kota Vukovar yang berpenduduk 27.683 jiwa ini bangkit dengan cepat dan

dengan didukung oleh zona industri dan SDM berkualitas yang kompetitif serta akses pasar

yang luas di Uni Eropa, daerah ini mencoba menjajaki peluang kerjasama ekonomi dengan

Aceh, khususnya Kota Banda Aceh.

Agus Sardjana mengungkapkan bahwa Indonesia khususnya Aceh mempunyai pasar yang

menarik dan karena Indonesia sendiri baru membuka kedubes di Kroasia sejak 2010, untuk

tahap awal perlu pengenalan lebih dekat dan saling bertukar informasi mengenai

keunggulan masing-masing daerah. Setelah pemaparan profil investasi Aceh oleh Netty

Muharni dari Badan Investasi dan Promosi Aceh serta profil Investasi Kota Banda Aceh oleh

Ibu Walikota, Dubes RI untuk Kroasia ini mendapatkan sekilas gambaran mengenai

kemungkinan potensi kerjasama bilateral yang berpeluang untukdikerjasamakandengan

Vukovar seperti seperti agro industri, transpotasi, energi, manufaktur dan pariwisata. Di

sektor transportasi, meskipun Vukovar merupakan kota kecil namun mempunyai railway

management yang baik dan telah mampu membangun kereta api sendiri. Ke depan

diharapkan akan terbina hubungan yang baik antara kota Vukovar dan Kota Banda Aceh

dan mendorong peningkatan ekonomi kedua kota melalui Kerjasama Sister City. (Ratna)

One response on “Potensi Kerjasama Investasi antara KotaBanda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia”

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

10Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia

Potensi Kerjasama Investasi antaraKota Banda Aceh dengan KotaVukovar Kroasia

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Potensi Kerjasama Investasi antara Kota Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/potensi-kerjasama-investasi-antara-kota-banda-aceh-dengan-kota-vukovar-kroasia/?lang=in 2/2

Banda Aceh dengan Kota Vukovar Kroasia

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Muhammad Yani mengatakan:

Februari 16, 2015 pukul 7:18 pm

Mantap….. semoga dapat terwujud….. salam kami dari Aceh Tamiang. Bisakah Aceh Tamiang di

fasilitasi dengan kedutaan Jepang … karena sebelumnya mereka menawarkan hal tersebut…. Bupati

Aceh tamiang telah merespon… agenda ini awalnya difasilitasi oleh Jaringan Komunitas masyrakat

Adat Aceh (JKMA) Aceh tamiang. Mereka sudah melakukan kemitraan pada dua titik lokasi di Aceh

tamiang. namun untuk memfasilitasi kemitraan diperlukan dukungan Bainprom Aceh… mohon

arahan lanjutan…

Salam dari bappeda Aceh Tamiang

Balas

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pt-mifa-bersaudara-siap-ekspor-ke-india/?lang=in 1/2

Comments: 1

Banda Aceh, Senin (10 Februari 2015). PT. Mifa Bersaudara melakukan pertemuan dengan

Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh di ruang rapat I BIP Aceh, guna melaporkan

kesiapan ekspor PT. Mifa Bersaudara di pelabuhan khusus Aceh Barat, kemarin PT Mifa

telah melakukan uji coba (commissioning) ekspor perdana ke India menggunakan kapal

Emerald Star sebanyak 55.000 ton, pengapalan kedua direncanakan pada tangal 11-18

Februari dan pengapalan ketiga pada tanggal 19-29 Februari, pada pertengahan bulan

Maret 2015 direncanakan akan diresmikan.

Meski ada beberapa kendala seperti masalah imigrasi, karena pelabuhan di Aceh Barat

belum ditetapkan sebagai lokasi pemeriksaan ke-imigrasian. Setelah PT. Mifa berkoordinasi

dengan Keimigrasian di Banda Aceh, ditemukan alternatif solusi yaitu pihak imigrasi Banda

Aceh akan turun ke Aceh Barat.

Diharapkan adanya permintaan dari DPRK dan Bupati Aceh Barat kepada imigrasi Pusat

agar dapat dilakukan pemeriksaan imigrasi di Pelabuhan Meulaboh. Rapat dengan BIP

pada hari ini menghasilkan point sangat penting diantaranya BIP dan Instansi terkait akan

melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat langsung kesiapan aktifitas ekspor dan

mengidentifikasikan kendala yang dihadapi PT. Mifa Bersaudara. Diharapkan juga dapat

dilaksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai pihak untuk membahas kelancaran ekspor

batu bara ke India dan percepatan realisasi investasi” tutup Iskandar (MJ, Ly)

One response on “PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor keIndia”

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

10Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Muhammad Yani mengatakan:

Februari 16, 2015 pukul 7:13 pm

Mohon Informasi komoditi yang akan dibawa untuk ekspor….. kemungkinan kabupaten aceh tamiang

dapat berkontribusi…

salam

M Yani

Balas

0

0

0

0

013 0 0 0 0

: Home / Berita / PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor ke India

PT. Mifa Bersaudara Siap Ekspor keIndia

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/menuju-edisi-ke-tiga-buku-profil-investasi-aceh/?lang=in 1/3

Comments: 1 Banda Aceh, Senin (16 Februari 2015). 23 Kabupaten/Kota diundang oleh Badan Investasi

dan Promosi (BIP) Aceh dalam rangka melakukan koordinasi untuk pembuatan buku

Detailed Plan Profil Investasi. Buku profil investasi Aceh ini akan dipersentasikan di Business

Leader Forum (BLF) Aceh di Jakarta pada 20 Mei mendatang.

Buku detailed plan Profil Investasi telah diterbitkan dua edisi pada tahun 2013 dan 2014,

sehingga pada penerbitan edisi ke tiga di tahun 2015 ini diharapkan data yang ditampilkan

lebih akurat dan sesuai kondisi di lapangan serta tentunya lebih rinci.

Hasil pengumpulan data dan informasi serta koordinasi tahun 2013-2014, belum semua

mengirimkan soft maupun hard detail plan masing-masing kab/kota. Dalam pertemuan ini

juga turut dijelaskan kerangka penyusunan profil proyek seperti data potensi, lokasi, analisis

ekonomi serta kontak person yang benar-benar mengerti tentang kab/kota. Selain itu, foto

lokasi, dimana dapat dituangkan hanya dalam satu halaman, tetapi benar-benar detail dan

akurat sehingga mampu memuaskan para calon investor yang akan berinvestasi. karena

pada dasarnya lahirnya buku tersebut adalah untuk kemudahan layanan informasi

investasi.

Rapat berlangsung di ruang rapat I BIP Aceh, Senin (16/2/2015) dipimpin oleh Kepala BIP

Aceh, Iskandar, didampingi Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty Muharny juga

mengundang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Safwan, serta instasi

terkait lainnya.

Para Kepala Bappeda 23 Kab./kota yang turut hadir atau yang mewakili, diminta untuk

menyampaikan progres kab./kota masing-masing dalam penyusunan detailed plan profil

invetasi lebih lengkap dibandingkan tahun lalu. “Beberapa kab./kota ada yang telah

menyampaikan data pada tahun lalu namun ada juga kab./kota yang memang belum

menyampaikan profil investasinya”, ujar Netty.

Pada tahun 2015 ini, BIP Aceh mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk

melengkapi dan mengupgrade data yang sudah tersaji di buku detailed plan 2014. Sehingga

pada saat nanti buku ini ditawarkan pada calon investor, akan mampu menjawab berbagai

kebutuhan investor untuk berinvestasi.

Batas waktu yang ditentukan untuk pengiriman data adalah 16 Maret 2015 pukul. 16.00 WIB

jadi diharapkan kab/kota dapat menindak lanjuti surat Gubernur mengenai hal tersebut.

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

16Pebruari

2015

Category:

Berita

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh

Menuju Edisi ke tiga Buku ProfilInvestasi Aceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Menuju Edisi ke tiga Buku Profil Investasi Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/menuju-edisi-ke-tiga-buku-profil-investasi-aceh/?lang=in 2/3

Business Leader Forum (BLF)

Setelah sukses menyelenggarakan Aceh Investment Profil (AIP) pada Mei tahun 2014 di hotel

Hermes Palace Banda Aceh, maka pada tahun 2015, BIP Aceh akan kembali

menyelenggarakan event serupa dengan nama Business Leader Forum (BLF). BLF akan

diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2015 dengan mengundang para CEO perusahaan besar

dan terkemuka, baik di Indonesia maupun di luar negeri dan akan bekerja sama dengan

dengan kedutaan untuk mengundang pengusaha dari negara lain.

BLF merupakan acara tahunan BIP Aceh untuk menyampaikan segala hal tentang investasi

Aceh dengan mengundang berbagai pihak seperti calon investor potensial, dari dunia

perbankan, dunia usaha, pemerintahan serta elemen penting lainnya.

BLF kali ini bertujuan untuk brand image Aceh memberikan dan kenyamanan berinvestasi,

memperkenalkan potensi dan memberi keyakinan kepada calon investor agar berinvestasi

di Aceh.

Acara BLF diawali dengan paparan dari Iskandar, M. Sc selanjutnya dibuka oleh Gubernur

Aceh,Jusuf Kalla didaulat sebagai keynote speaker, sedangkan pemateri ada Menteri ESDM,

Kepala BKPPM Pusat, Bupati Bener Meriah, Dubes Amerika untuk Indonesia serta Surya

Paloh dari PT. Mifa bersaudara dimana nanti akan menceritakan pengalaman berinvestasi di

Aceh tentu nya itu penting karena akan menghapus anggapan ketidak-amanan dan ketidak-

nyamanan berinvestasi di Aceh.

Pada BLF nanti turut diundang seluruh kab/kota yang ada di Aceh termasuk BPKS untuk

dapat berpatisipasi stand-stand dengan segala potensi didaerah masing. (MJ, Ly)

One response on “Menuju Edisi ke tiga Buku ProfilInvestasi Aceh”

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Muhammad Yani mengatakan:

Februari 16, 2015 pukul 7:11 pm

Semoga agenda tersebut punya nilai tambah bagi segenap rakyat Aceh……Mohon dukungan untuk

agenda KPI Aceh Tamiang…..

Sukses buat seluruh Jajaran BIB

Dari Bappeda Aceh Tamiang dan Akademi Komunitas Aceh Tamiang

Balas

Nama

*

Surel

*

Situs web

6 0 0 0 0

1/13/2016 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pekan-raya-jakarta-dan-penang-fair/?lang=in 1/2

Comments: 0Banda Aceh, Selasa (17/02/2015). Pagelaran pameran tahunan, Pekan Raya Jakarta (PRJ)

dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal Juni sampai awal Juli, dan Penang Fair pada

November-Desember mendatang. Sebagai persiapan, Badan Investasi dan Promosi Aceh

melaksanakan rapat persiapan untuk mengikuti event tahunan tersebut, rapat dilakukan

pada Selasa (17/02/2015), yang dihadiri SKPA terkait, 23 kab/kota di Aceh beserta Ketua

Dekranasda atau yang mewakili.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus membangun brand image

Aceh; aman, nyaman dan menyenangkan. Brand image Aceh perlu ditingkatkan, untuk

memperbaiki iklim investasi” ungkap Iskandar, M.Sc selaku pimpinan rapat yang didampingi

oleh kepala bidang promosi, Netty Muharni.

“Animo pengusaha dari Aceh untuk mengikuti Penang Fair masih kecil, sehingga diharapkan

bupati/walikota didaerah Kab./kota bersama Dakranasda memberikan dukungan, agar para

pengrajin daerah berkesempatan berpartsipasi dalam kegiatan tersebut,” ujar kepala BIP

Aceh ini.

Pada penyelenggaraan pameran besar seperti ini, sudah selayaknya menjadi rebutan

pengusaha kerajinan. Pada pengalaman sebelumnya, pengrajin seputar kota Banda aceh

dan sekitarnya, sangat antusias dalam mengikuti pameran dalam rangka HUT Jakarta

tersebut karena dapat meraup keuntungan besar juga dapat memperkenalkan handicraft

Aceh. Berdasarkan hal itu, para pengrajin dari daerah didaulat untuk ikut serta dalam

pamaeran tersebut. Sehingga produk Aceh yang diperkenalkan menjadi lebih banyak dan

beragam.

Tahun 2015 direncanakan konsep stand lebih menarik dari Provinsi lain yang ada di

Indonesia. Penting adanya trobosan baru untuk menarik pengunjung ke stand Aceh.

Kesiapan materi seperti bahan cetakan, leaflet, produk unggulan daerah, produk kerajinan

serta, produk makanan serta kesenian dan budaya yang dimiliki Aceh menjadi prioritas

untuk disugguhkan.

PENANG FAIR

Untuk pameran Penang Fair lebih kurang diselenggarakan selama tiga puluh lima (35) hari.

Event ini bertempat Tapak Pesta, sungai Nibung Pulau Pinang, Malaysia. Event ini serupa

dengan PRJ, hanya saja kita memiliki kelebihan yakni berupa paviliun Aceh (red. Anjungan),

selain Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara juga memilikinya.

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

17Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair

Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Pekan Raya Jakarta dan Penang Fair | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pekan-raya-jakarta-dan-penang-fair/?lang=in 2/2

Kuliner aceh menjadi prioritas yang dihidangkan di depan paviliun seperti Kopi, Mie Aceh,

Ayam tangkap, dll. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung ke paviliun Aceh.

Untuk itu, keikutsertaan Dekranasda menjadi harapan untuk menambah semarak yang

ditawarkan di pavilion Aceh pada Penang Fair.

Materi ditampilkan dalam bahasa Inggris karena pameran ini sudah masuk skala luar negeri.

Bahkan untuk brand image Aceh sendiri, di Malaysia sudah sangat bagus bahkan perantau

asal Aceh menguasai delapan ribu (8 rb) kedai runcit (red. Toko kelontong) oleh orang Aceh.

Lain halnya dengan warga aceh yang sudah jadi warga negara Malaysia, yang menanti untuk

berkunjung ke Pavilion Aceh di Penang Fair.

Rapat ditutup dengan informasi pendaftaran ke-ikutsertaan kab/kota untuk PRJ dengan limit

waktu tanggal 3 Maret 2015, agar dapat menghubungi CP. Razali, S. Sos 0811680868. (Ly, MJ,

NN).

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

22 0 0 0 0

1/13/2016 Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pemantauan-pt-mifa-bersaudara/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: PT Mifa Bersaudara

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

20Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

4 0 0 0 0

: Home / Berita / Pemantauan BIP ke PT Mifa Bersaudara

Pemantauan BIP ke PT MifaBersaudara

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-satuan-kerja-deputi-bidang-promosi-penanaman-modal-seluruh-indonesia-tahun-2015/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Rakor Satuan kerja Bidang Promosi Penanaman Modal 2015

Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia

Tahun 2015

Bertempat di Gedung BKPM ruang nusantara suhartoyo Jakarta (23-24 Februari 2015) rapat

belangsung 2 hari dan di hadiri oleh Bapak Wakil Presiden RI, Kepala BKPM, Menteri Dalam

Negeri, Menteri Koordinator Kemaritiman , IIPC (Indonesia Investment Promotion Centre)

dari berbagai negara, staf ahli Menteri Bidang Komunikasi dan sosial kemasyarakatan,

Kementerian ESDM, jajaran Deputi lembaga BKPM diantaranya deputi Bidang

Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Deputi

Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Deputi bidang pengendalian pelaksanaan

penanaman modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal serta institusi penanaman

modal yang ada di seluruh indonesia.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Bapak Franky Sibarani menyampaikan bahwa pemerintah yang baru dengan visi dan misi

yang baru serta tantangan yang baru diperlukan koordinasi dan kerjasama dalam hal

investasi serta proses perizinan investasi terpadu yang sederhana dan cepat yang akan

dapat membantu para investor untuk mempercepat proses perizinan investasi, serta

harapan untuk memaksimalkan peran institusi penanaman modal yang optimal agar

investasi yang masuk dapat diproses secara lancar dan tidak ada hambatan. Selain hal

tersebut beliau juga menyampaikan tentang besarnya harapan Pemerintah Republik

Indonesia terhadap BKPM yang berperan penuh dalam hal investasi.

Sementara wakil presiden dalam kunjungannya meninjau implementasi PTSP dan

mengahadiri Rakor tersebut menyampaikan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi

indonesia akan stabil pada angka 6,7% dan pertumbuhan tersebut dapat digenjot dan

dicapai dengan investasi baik pemerintah maupun swasta, investasi juga dapat mengurangi

tingkat kemiskinan dengan sistem processing dan industrialisasi yang dapat menyerap

tenaga kerja, selain hal tersebut Bapak Wakil Presiden juga menyampaikan bahwa tidak ada

satupun negara maupun daerah yang dapat tumbuh tanpa investasi, menurut beliau ada

empat tantangan dalam hal investasi di Indonesia yaitu: infrastruktur, birokrasi, tingginya

suku bunga dan pendidikan.

Hal lain yang disampaikan oleh Bapak Wakil Presiden bahwa untuk mempercepat proses

perizinan dan koordinasi dalam hal investasi serta membantu memberikan informasi yang

akurat tentang peluang potensi daerah secara langsung di seluruh Indonesia Pemerintah

akan membentuk “Desk Daerah” yang akan menempatkan perwakilan daerah dari seluruh

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

26Pebruari

2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015

Rapat Koordinasi Satuan Kerja DeputiBidang Promosi Penanaman ModalSeluruh Indonesia Tahun 2015

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Seluruh Indonesia Tahun 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-satuan-kerja-deputi-bidang-promosi-penanaman-modal-seluruh-indonesia-tahun-2015/?lang=in 2/2

Indonesia untuk ditempatkan di Kantor BKPM pusat dibawah koordinasi BKPM yang akan

mempermudah proses perizinan dan koordinasi dalam hal percepatan investasi.

Pemerintah Aceh melalui Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dalam kegiatan tersebut

menyampaikan usulan Pemerintah Aceh agar kiranya Pemerintah dapat memberikan

dukungan maksimal terhadap program sea connectivity dan air connectivity di Kawasan

Andaman Cluster dan Malacca Straits yang sedang dirintis oleh Pemerintah Aceh, karena

program tersebut sangan sejalan salah satu dengan visi dan misi pemerintah pusat untuk

mengoptimalkan peran kemaritiman dan pembangunan di daerah-daerah yang berada di

kawasan terluar Indonesia. Pemerintah pusat menyambut baik usulan tersebut serta

memberikan dukungan penuh dan kiranya Pemerintah Aceh dapat menyampaikan skema

dari program tersebut kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kordinator

Kemaritiman RI.

Junaidi/Ichsan Pratama/Asmaul Husna.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

58 0 0 0 0

1/13/2016 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukuh/?lang=in 1/3

Comments: 0

Banda Aceh (Selasa/ 03/3/2015). Fungsi Pelabuhan Krueng Geukuh harus kita optimalkan

untuk peningkatan perekonomian Aceh, seperti ekspor komoditi lokal ke luar negeri,

demikian yang disampaikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam sambutannya dihadapan

para peserta Rapat Kooordinasi Percepatan Investasi dan Peningkatan Ekspor Komoditi

Pertanian dan Perkebunan Aceh Melalui Pelabuhan Krueng Geukueh dalam kaitan dengan

Optimalisasi Jalur Transportasi Laut dengan Negara-Negara Asean, berlangsung di Pendopo

Gubernur (3/3/15).

Gubernur juga menyampaikan peran Pelabuhan Krueng Geukuh dalam percepatan

investasi sangat besar, untuk itu pemerintah harus fokus terhadap kepastian hukum demi

kenyaman investor. Selanjutnya mengenai pemecahan masalah yang terjadi di pelabuhan

agar segera dapat melakukan ekspor impor. Perizinan yang cepat, sederhana dan

transparan sehingga pelaku usaha atau investor potensial bisa segera merealisasikan

aktivitas investasi secara riil.

Pelabuhan Krueng Geukuh belum beroperasi optimal, untuk itu perlu diidentifikasi masalah

yang terjadi di pelabuhan tersebut. Perlu juga dilakukan tinjauan langsung ke pelabuhan

Krueng Geukuh untuk kemudian dicari alternatif pemecahan masalah yang menghambat

operasional pelabuhan. Hal tersebut merupakan tujuan dari rapat yang disampaikan oleh

Kepala Badan Investasi Promosi Aceh, Iskandar.

Disamping itu, pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh merupakan salah satu hasil dari

pertemuan IMT-GT di Aceh pada September 2014 lalu. Ketiga Negara (Indonesia, Malaysia,

Thailand) telah menyepakati pelabuhan Krueng Geukung masuk dalam jalur Maritime

Connectivity Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh- Penang/Port Klang.

Tentu semakin strategis posisi pelabuhan Krueng Geukuh untuk jalur transportasi laut antar

Negara.

Pihak Kementrian Perekonomian mendukung optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh,

seperti mempermudah izin pengusahan yang akan melakukan ekspor. Disarankan agar

komoditi yang dieskpor bukan barang mentah tapi yang sudah diolah sehingga menambah

nilai ekonomi barang tersebut sebelum di ekspor. Hal ini tentu akan berdampak pada

daerah lokal atau petani tempat komoditi berasal.

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

3Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh

Optimalisasi Pelabuhan KruengGeukuh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukuh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukuh/?lang=in 2/3

Optimalisasi pelabuhan Krueng Geukuh harus segera dilakukan karena sangat banyak

manfaat yang dirasakan, jangan menunggu sempurna atau lengkap fasilitas, ujar Bupati

Aceh Tengah. Menurut beliau, untuk mengekspor kopi dari Aceh Tengah, harus melalui

pelabuhan Belawan yang jaraknya hingga 550 Km. Padahal jika dapat diekspor melalui

pelabuhan Krueng Geukuh dengan kondisi jalan sekarang ini cukup dengan jarak 110 Km,

bahkan jika melalui jalan KKA cukup dengan jarak 75 Km.

Senada dengan Bupati Aceh Tengah, disampaikan bahwa sangat efisien jika kita mampu

mengekspor melalui pelabuhan Krueng Geukuh dan tidak lagi mengandalkan pelabuhan

Belawan di Medan. Namun untuk menyimpan barang sebelum diekspor, perlu resi gudang

lebih banyak lagi dibandingkan yang ada sekarang. Infrastruktur pelabuhan ditingkatkan

secara bertahap untuk menunjang operasional pelabuhan.

Lain halnya dengan Aceh Utara yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Drs. Muhammad

Jamil, M.Kes terkait dengan pelabuhan, ada tiga kendala yang dihadapi antara lain

infrastruktur, regulasi dan insentif bagi pelaku usaha. Sebagai tindak lanjut, akan dibuat

matrik problem-solving dengan dinas/instansi agar realisasi investasi cepat terwujud.

Para tamu undangan yang hadir terdiri dari Kementrian Perekonomian, Walikota Sabang, ,

Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Wakil Bupati Aceh Utara, Asisten II Setda Aceh,

perwakilan DPRA, Kadis Perindustrian Aceh, Kadis Kesehatan Hewan dan Petenakan,

perwakilan Dunia Usaha, PT. Pelindo I, Bea Cukai, Dinas Perhubungan, Biro Perekonomian,

dan beberapa unsur terkait lainnya. (MJ,Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

4 0 0 0 0

1/13/2016 Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pemerintah-aceh-kembali-mempertegas-dan-memperjuangkan-dua-inisiasi/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: IMT-GT Aceh

Rabu 4 Maret 2015 bertempat di Hotel Alila Jakarta. Pemerintah Aceh Melalui Badan

Investasi dan Promosi Aceh Kembali mempertegas serta memperjuangkan dua inisiasi Baru

yakni Air Connectivity (Phuket/Krabi-Langkawi-Sabang) dan Maritime Connectivity (Ranong-

Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukuh-Penang/Port Klang) pada pertemuan IMT-

GT Strategic Planning Meeting. Rapat di hadiri Delegasi dari tiga Negara Indonesia, Malaysia,

Thailand, Joint Bussines Council (JBC), CIMT dan Asian Development Bank (ADB).

Pemerintah Aceh sudah mengupayakan dan terus berusaha untuk mewujudkan dua

inisisasi tersebut, dalam tindak lanjut yang sudah dilakukan Pemerintah Aceh telah

melakukan Pertemuan 27 Oktober 2014 dengan Deputy Permanent Secretary of Ministry of

Interior di Bangkok dan 28 Oktober 2014 dengan Gubernur Phuket di Phuket yang

menghasilkan kesepakatan kerjasama yang di fokuskan pada peningkatan konektivitas

antar kedua provinsi (Aceh-phuket) serta Management dan Mitigation. Draft Mou tentang

Framework of Cooperation, pengusulan tanda tangan MOU pada tahun 2015 dan

melaksanakan Pertemuan sekaligus rapat tekhnis di Kota Sabang Seiiring dibukanya

penerbangan langsung Medan-Banda Aceh yang kita harapkan nantinya akan terhubung

dengan project Air Connectivity sabang-Phuket/Krabi-Langkawi.

Dalam pertemuan Strategic Planning Meeting tindak lanjut project dibahas dalam beberapa

working group yang dibentuk, diantaranya Working group Infrastruktur dan transport,

Tourism, Tade and Investment dan Human Resouce Development. Ir. Netty Muharni, MURP

mempertegas dua inisiasi tersebut dalam working group Infrastruktur dan transport serta

menjelaskan agar dua inisiasi tersebut masuk dalam pipeline project IMT-GT. Project ini

bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dalam sub regional Andaman dengan

meningkatkan konektivitas udara dan konektivitas maritim . Semua potensi yang ada akan

digunakan untuk mendukung proyek tersebut, seperti jalur pelayaran, kapal pesiar marina,

kapal kargo dan penerbangan. Sasaran pertama adalah untuk membuka penerbangan

langsung antara Sabang-Phuket / Krabi / Langkawi, dengan dukungan utama dalam sektor

pariwisata. Perdagangan juga merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan

konektivitas maritim. (Ichsan Pratama)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

9Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Pemerintah Aceh Kembali Mempertegas dan Memperjuangkan Dua Inisiasi

Pemerintah Aceh KembaliMempertegas dan MemperjuangkanDua Inisiasi

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rakernis-perencanaan-pembangunan-regional-iii/?lang=in 1/3

Comments: 0

Kota Langsa (05 s.d 06 Maret 2015), Kegiatan Rapat Kerja Teknis Perencanaan

Pembangunan Regional Ekonomi dan Ketenagakerjaan Aceh Tahun 2016 dengan tema

produktivitas, hilirisasi/pertambahan nilai dan pendekatan regional, dimana rapat kerja

teknis ini membahas mengenai pengembangan wilayah untuk menciptakan dan

memberdayakan basis ekkonomi terpadu dan kompetitif serta berkelanjutan.

Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Aceh melalui pembangunan koridor

ekonomi memberikan penekanan baru bagi pembangunan ekonomi dibeberapa wilayah

salahsatunya regional III/KPI I (Kota Langsa, Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Tamiang dan Kab.

Gayo Lues). Salain dari pada itu, kemakmuran sebuah bangsa ditentukan oleh produktifitas

tenaga kerjanya. Tenaga kerja Aceh yang sebagian besar berada disektor pertanian

mempunyai produktifitas yang masih rendah. Karenanya terdapat korelasi dengan tipologi

kemiskinan Aceh yang berkarakter perdesaan dan agraris.

Untuk membahas mengenai hal tersebut diatas, pembahasan dimulai dengan presentasi

dari masing-masing BAPPEDA Kab/Kota, diantaranya:

1. Bappeda Kota Langsa, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan Kota Langsa

melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah :

Perdagangan , Hotel dan restoran, keuangan , real estate dan jasa perusahaan termasuk

menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kota langsa namun hal ini perlu di imbangi

dengan sektor-sektor yang menghasilkan seperti industri pengolahan hasil

pertanian/perkebunan dan di imbangi pemanfaatan jasa kepelabuhan.

Sektor-sektor kontribusi dalam perekonomian antara lain: Perdagangan hotel dan restoran,

dan juga keuangan real estate merupakan sector yang berpotensial untuk terus

dikembangkan.

Pengembangan sektor jasa kepelabuhan dan pariwisata bisa menjadi daya magnit bagi

peningkatan nilai tambah ekonomi bagi kota langsa.

Peningkatan angka pengangguran yang terus naik di setiap tahunnya menjadi masukan bagi

Pemerintah daerah untuk menekan sedini mungkin.

2. Bappeda Kabupaten Aceh Timur, mempresentasikan mengenai Kajian Pembangunan

Kota Langsa melalui Analisa Data Statistik. Dimana isu strategis yang disampaikan

adalah :

Pertanian masih menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Timur

namun produktivitasnya masih rendah. Sektor perikanan merupakan sector yang

berpeluang untuk dikembangkan

Sektor-sector kontribusi dalam perekonomian antara lain: Pertambangan dan Penggalaian,

Listrik gas dan air bersih, konstruksi, Perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

9Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III

Rakernis Perencanaan PembangunanRegional III

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rakernis Perencanaan Pembangunan Regional III | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rakernis-perencanaan-pembangunan-regional-iii/?lang=in 2/3

Komunikasi dan keuangan real estate serta jasa perusahaan merupakan sector yang

berpotensial untuk terus dikembangkan.

Penambahan infrastruktur irigasi teknis bisa menjadi agenda dalam peningkatan hasil

produksi pertanian.

Angka kemiskinan yang masih tinggi menjadi masukkan bagi pemerintah daerah dalam

menekan angka tersebut pada titik yang stabil.

3. Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang, mempresentasikan mengenai Kondisi

Perekonomian Aceh Tamiang. Dimana isu strategis yang disampaikan adalah :

Pertumbuhan ekonomi dalam 5 tahun cenderung meningkat, posisi 4,77% di tahun 2013

menurun namun masih dalam kondisi baik.

Struktur ekonomi didominasi oleh sektor pertanian.

Kontribusi ekonomi didominasi oleh sektor pertanian dengan nilai 27% dari total sektor.

Trend kemiskinan semakin menurun namun tingkat Kemiskinan masih termasuk tinggi

(16,70%).

Pengangguran 5 tahun terakhir cenderung naik.

4. Bappeda Kabupaten Gayo Lues, mempresentasikan mengenai Ekonomi Wilayah

Kaputan Gayo Lues. Dimana isu-isu strategis yang disampaikan adalah :

Secara rata-rata, pada tahun 2008-2013 sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar

yaitu mencapai 48,84 % dari total PDRB Kabupaten Aceh Tenggara, selanjutnya diikuti oleh

Sektor Jasa-Jasa yaitu 17,29 %.

Berdasarkan hasil analisis LQ, Sektor Pertanian adalah merupakan Sektor Basis yang

berpotensi untuk dikembangkan, dimana Sub Sektor Perkebunan memberikan kontribusi

terbesar yaitu sebesar 1,05 dari Total Laju Pertumbuhan Sektor Pertanian.

Sesuai hasil analisis LQ terhadap Sub Sektor Pertanian berdasarkan produktivitas, dapat

dijelaskan, bahwa ada beberapa jenis Komoditi Unggulan yang mempunyai potensi untuk

dikembangkan.

Dari isu-isu strategis yang disampaikan, maka isu-isu strategis yang disepakati adalah

seperti tabel terlampir (dapat diakses di Bahan Rapat Kerja Teknis Regional III Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

1/13/2016 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kerja-kerja-kerja-aceh-untuk-realisasi-impian-sebagai-kawasan-maritim-dan-pariwisata-sabang/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Presiden RI Jokowi - Sabang

(Selasa, 10/3/2015) Gubernur Aceh bersama Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh dan

jajaran Pemerintah Aceh mendampingi Presiden RI Jokowi melakukan lawatan kerja ke

Sabang. Agenda dimulai dengan peluncuran Gerakan Nasional “Ayo Kerja” yang merupakan

gerakan pengumpulan harapan rakyat di 34 provinsi se-Indonesia, dimulai dari titik paling

barat Indonesia, Kilometer Nol, Sabang. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono dan

Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono turut menyertai Presiden.

Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya menyatakan semangat NKRI terus

kita jaga dari titik 0 Km Indonesia, Aceh akan menjadi bahagian yang tidak terpisahkan dari

negara kesatuan ini. Zaini mengharapkan Pulau Aceh dimasukkan ke dalam Program

Perikanan Terpadu Indonesia. Segera wujudkan Sabang sebagai poros maritim Aceh hub

international port. Untuk mendukung Sabang sebagai destinasi wisata internasional, perlu

segera dibangun hotel yang representatif.

“Kerja, Kerja dan Kerja” menjadi poin utama sambutan Bapak Jokowi agar masyarakat

Indonesia khususnya Aceh mampu menghadapi tantangan masa depan terutama

globalisasi. Semangat gotong royong menjadi jiwa gerakan nasional untuk membangun

kebersamaan.

Peluncuran logo HUT RI yang ke-70 ditandai dengan pemukulan rapai oleh Jokowi yang

langsung disambut pertunjukan seni rapai dan serune kale yang ber-background lintasan

helikopter di atas laut Km 0 membawa bendera yang memuat logo tersebut.

Tiga putra dan puteri berprestasi dari Sabang membacakan harapan mereka mewakil rakyat

Aceh untuk menyampaikan impian dan harapannya di antaranya; Indonesia bebas dari

kemiskinan pada 2020 dan Indonesia dapat mengikuti Piala Dunia sepak bola pada 2028

serta Indonesia menjadi pusat ekonomi Asia. “Mempunyai kekuatan maritim nomor satu

di dunia, dan Sabang dapat menjadi tujuan pariwisata kelas dunia,” kata anak-anak

tersebut. Impian ini dimasukkan dalam kapsul waktu yang pertama yang akan digabung

dengan impian-impian lain dari 34 provinsi di Indonesia yang akan dibuka 70 tahun yang

akan datang. Tentunya dengan kerja keras semua elemen dari presiden sampai dengan

masyarakat semua impian tersebut akan menjadi kenyataan.

Kunjungan dilanjutkan ke Waduk Paya Seunara, waduk ini dibangun dengan tujuan sebagai

wadah untuk menambah pasokan sumber air baku untuk kebutuhan masayarakat Sabang

dan juga nantinya akan menjadi pasokan air bersih untuk kapal-kapal yang akan singgah di

Pelabuhan Sabang. Sampai saat ini waduk ini masih belum bisa digenangi dan masih

terikat dengan pembebasan lahan masyarakat. Jokowi menghimbau agar proses

pembayaran ganti rugi lahan diselesaikan tahun ini juga sehingga waduk bisa segera

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

11Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang

Kerja, Kerja, Kerja Aceh UntukRealisasi Impian sebagai KawasanMaritim dan Pariwisata Sabang

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Kerja, Kerja, Kerja Aceh Untuk Realisasi Impian sebagai Kawasan Maritim dan Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kerja-kerja-kerja-aceh-untuk-realisasi-impian-sebagai-kawasan-maritim-dan-pariwisata-sabang/?lang=in 2/2

dioperasikan dan tentu akan segera merasakan manfaatnya.

Mengakhiri lawatan kerjanya di Pulau Weh, Jokowi beserta rombongan singgah di

Pelabuhan Bebas Sabang yang dibangun Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS).

Jokowi sangat terkesan dengan infrastruktur yang sudah dibangun. “Pelabuhan ini harus

segera beraktivitas, bahas segera dengan Menteri Koordinator Kemaritiman di Jakarta

besok,” ujar Jokowi.

(Cut Eliza & Ratna Keumala)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

6 0 0 0 0

1/13/2016 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bip-koordinasikan-rencana-pembatalan-dan-pencabutan-perizinan-penamanan-modal/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Kamis/ 12/3/2015). Menindaklanjuti surat BKPM tentang permintaan

melakukan Berita Acara Pengawasan (BAP) terhadap perusahaan yang mendapatkan

teguran oleh BKPM, maka diadakan rapat Koordinasi dengan Instansi Terkait mengenai

Usulan Pembatalan/Pencabutan Perizinan Perusahaan Penanaman Modal. Rapat yang

dimotori oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh ini, mengundang Perangkat Daerah

Kabupaten/ Kota Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten/ Kota dan beberapa SKPA terkait

lainnya.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, bertujuan

untuk mengkoordinasikan rencana pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal

bagi perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya. Selain itu untuk menyamakan

persepsi mengenai mekanisme dan tata cara pembatalan/pencabuatan perizinan

penanaman modal.

Untuk pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal Asing (PMA) masih merupakan

kewenangan BKPM, namun untuk Penananaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kewenangan

pembatalan/pencabutannya dilimpahkan kepada provinsi atau Kab./Kota sesuai dengan

kewenangan masing-masing. Pembatalan perizinan penanaman modal dilakukan jika

perusahaan belum melakukan realisasi fisik dan belum beroperasi komersial, Pencabutan

perizinan penanaman modal dilakukan jika perusahaan sudah produksi atau operasi

komersial tetapi tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam UU

25/2007 tentang Penanaman Modal dan Perka BKPM No.3 Tahun 2012 tentang Pedoman

dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Rapat pada Kamis (12/3/2015) berlangsung cukup interaktif antara pihak Kab./Kota dengan

BIP Aceh. Beberapa pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan peserta rapat

menitikberatkan pada belum terkoordinasinya perizinan dan pengendalian penanaman

modal antara pusat, provinsi dengan Kab./Kota.

Sanksi bagi perusahaan penanaman modal yang tidak memenuhi kewajibannya yaitu

melalui tahapan: 1. Membuat peringatan ke I, II, dan III; 2. Pembatasan kegiatan usaha; 3.

Pembekuan kegiatan usaha; 4. Pencabutan izin usaha.

Diskusi dengan berbagai pihak dari Kab./Kota, diakhiri dengan beberapa kesimpulan yang

akan dilakukan sebelum pembatalan/pencabutan perizinan Penanaman Modal , yaitu : 1.

Melakukan peninjauan lapangan dengan membuat BAP oleh Tim BIP Aceh dengan tim BAP

Kab./Kota atas dasar surat teguran dari BKPM; 2. Usulan pembatalan/pencabutan ditanda

tangani oleh kepala PDPPM, PDKPM sesuai dengan kewenangan; 3. Pembatalan/pencabutan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

12Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal

BIP Koordinasikan RencanaPembatalan dan PencabutanPerizinan Penamanan Modal

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 BIP Koordinasikan Rencana Pembatalan dan Pencabutan Perizinan Penamanan Modal | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bip-koordinasikan-rencana-pembatalan-dan-pencabutan-perizinan-penamanan-modal/?lang=in 2/2

perizinan penanaman modal dilakukan oleh BKPM, BP2T dan PTSP Kab./Kota sesuai dengan

kewenangan masing-masing; 4. Waktu pelaksanaan BAP perlu dikoordinasikan dengan

Kab./Kota; 5. Bagi perusahaan yang masih aktif diharapkan kepada PDKPM&PTSP segera

menyampaikan LKPM kepada BKPM, PDPPM, & PDKPM. (MJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pembahasan-kendala-optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukueh/?lang=in 1/3

Comments: 0

Banda Aceh (Jum’at/ 13/3/2015). Rapat Teknis Rencana Detail Percepatan Investasi dan

Ekspor Komoditi Pertanian dan Perkebunan melalui Pelabuhan Internasional Krueng

Geukueh dilaksanakan di Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, pada Jum’at (13/3/2015).

Agenda pembahasan antara lain : 1. Disparitas harga yang berfluktuasi; 2. Mencari pelaku

usaha potensial untuk melakukan kegiatan ekspor di pelabuhan; 3. Pembenahan Regulasi

dan Mekanisme Operasional Pelabuhan; 4. Sarana dan Prasarana Pelabuhan sebagai

penunjang kegiatan ekspor.

Pada rapat sebelumnya di Pendopo Gubernur pada Selasa (3/3/2015), dibahas mengenai

pengoptimalan pelabuhan Krueng Geukuh untuk ekspor komoditi pertanian dan

perkebunan Aceh. Namun terdapat beberapa kendala yang kemudian menjadi fokus

pembahasan pada rapat lanjutan ini. Peserta rapat yang hadir diantaranya instansi terkait,

pelaku usaha dan masyarakat (petani) untuk saling bertukar pikiran, memberi masukan

pemecahan masalah yang selama ini terjadi.

Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah mengenai harga barang yang akan di

ekspor. Dari sudut pandang pelaku usaha, kendala yang cukup menyulitkan ekspor komoditi

pertanian dan perkebunan Aceh ke luar adalah tingginya harga barang lokal sehingga tidak

dapat bersaing dengan produk lain yang harganya jauh lebih murah. Seperti harga kentang

dan sayuran lain Aceh jika dibawa ke pasar Malaysia, lebih mahal dibandingkan dengan

harga kentang dari India atau China.

Ditanggapi oleh perwakilan masyarakat (petani) bahwa petani tidak dapat menjual kentang

dengan harga lebih murah dikarenakan harga bibit kentang, ditambah biaya produksi

(pupuk,semprot dan lain-lain) sudah mahal. Jika petani menjual kentang lebih murah maka

petani akan rugi.

Mengingat bahwa “komoditi jenis holtikultura selama ini sering terabaikan, karena

pemerintah lebih terfokus pada komoditi tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai,

sehingga subsidi untuk kentang tidak selamanya dapat diandalkan sepenuhnya”, ujar

perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh.

Diskusi mengenai ketidakcocokan harga ini ditanggapi oleh Netty Muharni selaku Kabid.

Promosi BIP Aceh yang juga memimpin rapat hari ini. Beliau berujar bahwa perlu duduk

bersama dengan kelompok yang lebih kecil untuk mencari solusi dari masalah penentuan

harga barang yang akan di ekspor. Sehingga tidak merugikan petani, dan pelaku usaha juga

mampu bersaing di pasar internasional, serta pelabuhan juga dapat berfungsi maksimal

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

13Maret 2015

Category:

Berita

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh

Pembahasan Kendala OptimalisasiPelabuhan Krueng Geukueh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Pembahasan Kendala Optimalisasi Pelabuhan Krueng Geukueh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pembahasan-kendala-optimalisasi-pelabuhan-krueng-geukueh/?lang=in 2/3

seperti yang diwacanakan selama ini.

Wakil Bupati Aceh Utara yang hadir pada rapat hari ini, turut memberi gambaran mengenai

belum optimalnya pelabuhan Krueng Geukuh yang saat ini secara nomenklatur akan

disebut sebagai pelabuhan Samudra Pasee. Selain masalah harga komoditi ekspor, masalah

lain yang tidak kalah pentingnya adalah mengenai sarana dan prasarana di pelabuhan

sendiri.

Dijelaskan oleh beliau bahwa masih minimnya sarana dan pelayanan yang tidak maksimal

menjadi kendala bagi pelaku usaha untuk ekspor melalui pelabuhan ini, dan cenderung

untuk mengekspor melalui pelabuhan Belawan di Sumatera Utara. Untuk itu sangat penting

semua pihak untuk saling bekerjasama menghidupkan ekspor melalui pelabuhan di Aceh

dengan regulasi yang kuat dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

Fasilitas pelabuhan Krueng Geukuh sangat menunjang ketertarikan pelaku usaha,

standarisasi pelabuhan Belawan atau bahkan melebihi apa yang ditawarkan pelabuhan

belawan. Seperti kebutuhan untuk penyimpanan barang yang akan dieskpor, ketersediaan

kapal untuk pengangkutan, biaya-biaya di pelabuhan yang harus dikeluarkan untuk

keperluan ekspor barang.

Tentu akan lebih hemat jika ekspor komoditi Aceh melalui pelabuhan Krueng Geukuh

karena ongkos angkutan ke Krueng Geukuh lebih murah dan dekat dibandingkan ekspor

melalui pelabuhan Belawan di Sumatera utara.

Mengingat Masyarakat Ekonomi Asean yang akan dijelang pada akhir Desember 2015,

sudah sepatutnya semua pihak berperan menghidupkan kembali pelabuhan di Aceh yang

sudah lama kurang terdengar gaungannya. Padahal pelabuhan Krueng Geukuh sudah

diizinkan mengekspor lebih dari 800 jenis barang, namun sampai sekarang belum berjalan

sebagai mana yang diharapkan.

Disamping itu, perlu diingat bahwa kesiapan Aceh untuk memenuhi kontinuitas

ketersediaan komoditi yang akan diekspor juga harus dapat dipastikan. Jangan sampai

terputus barang jika proses ekspor sudah berlangsung. Untuk saat ini Aceh hanya siap

mengekspor kopi ke lebih dari 20 negara di lima benua. Namun untuk komoditi lain belum

dapat dijamin kontinuitasnya.

Perlu disadari bahwa untuk mewujudkan optimalisasi ekspor dari pelabuhan Krueng

Geukuh, peran Pelindo sangat berpengaruh. Seperti pemerintah harus memfasilitasi

pelindo agar sarana di pelabuhan menjadi optimal. Intinya adalah keseriusan dari semua

pihak untuk mewujudkan rencana-rencana tersebut.

Diskusi berlangsung cukup interaktif ini ditutup dengan menjadwalkan kembali rapat

lanjutan yang akan dilakukan beberapa waktu mendatang, tentunya dengan pembahasan

yang lebih mengerucut untuk menemukan solusi dan tindakan yang akan segera dilakukan.

(MJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

6 0 0 0 0

1/13/2016 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/surya-paloh-janjikan-hotel-untuk-sabang/?lang=in 1/2

Comments: 0Banda Aceh (Senin/16/3/2015). Gubernur Aceh mengundang rombongan Surya Paloh dan

calon investor untuk makan malam bersama di Pendopo Gubernur, pada Senin malam

(16/3/2015). Dalam sambutan singkatnya, Surya Paloh berjanji akan mendirikan hotel

bertaraf internasional di Sabang. Peletakan batu pertama dijadwalkan tahun 2015 ini,

dengan target diselesaikan dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Hotel berbintang ini

direncanakan akan diresmikan Gubernur Aceh menjelang akhir masa jabatannya.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman pada kunjungan

kerja ke Aceh beberapa waktu yang lalu, yang merencanakan untuk memajukan Sabang.

Maka kunjungan selanjutnya ke Sabang, dilakukan Gubernur untuk mendampingi Menteri

Agraria dan perumahan Rakyat beserta Surya Paloh dan beberapa calon investor, pada

senin pagi (16/3/2015). Dalam romobongan Gubernur turut serta hadir Kepala Badan

Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, dan Kepala Bidang Promosi BIP Aceh, Netty

Muharni.

Rombongan Menteri dan Surya Paloh ini, disambut oleh Walikota Sabang dan Kepala BPKS.

Calon investor yang ikut serta dalam romobongan ini adalah Senangol, LTD dari China.

Perusahaan raksasa besutan MR. Samba ini cukup terkesan melihat potensi Sabang.

Kemudian rombongan bertolak kembali ke Banda Aceh dengan menggunakan pesawat

pribadi Surya Paloh.

Dalam sambutan Gubernur pada makan malam di pendopo, disampaikan ungkapan

gembira dan rasa terima kasih kepada Surya Paloh beserta rombongan yang berinsiatif

membangun Aceh. Gubernur juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Aceh

mengalami hambatan tapi tidak boleh terus larut dengan keadaan ini. Harus memacu

semangat untuk membangun dari segi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan

Ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran.

Gubernur menyambut baik inisiatif Surya Paloh yang akan berinvestasi di Sabang dari segi

pariwisata. Sabang yang telah dikembalikan statusnya menjadi Freeport zone, menjajikan

akan memberikan pelayanan terbaik bagi calon investor dan siap menerima investor untuk

berinvestasi di Sabang.

Setali tiga uang, dengan sambutan Gubernur, Surya Paloh juga memberikan pidato

singkatnya. Disampaikan bahwa tantangan saat ini untuk membangun Aceh adalah

mengejar ketertinggalan. Unsur yang harus dibangun, ulama, kaum intelektual-civitas

akademika, dan saudagar adalah perekat Aceh untuk mencapai dan meraih kembali masa

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

20Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang

Surya Paloh : Janjikan Hotel UntukSabang

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Surya Paloh : Janjikan Hotel Untuk Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/surya-paloh-janjikan-hotel-untuk-sabang/?lang=in 2/2

kejayaan Aceh.

Seharusnya status Aceh yang otonomi khusus, menjadi senjata rakyat Aceh untuk mengejar

ketertinggalan. Menurut Surya Paloh, Sabang memerlukan promosi tersendiri sebagai

exclusive zone dan diharapkan sebagai intercontinental.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara pemerintah Aceh yang

diwakili oleh Walikota Sabang dengan investor China, Senangol, LTD. Dilanjutkan dengan

foto bersama dan ditutup dengan tarian Saman Gayo. (MJ, DB).

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

8 0 0 0 0

1/13/2016 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dukungan-pemerintah-dan-swasta-untuk-investasi-setelah-kunjungan-jokowi-di-sabang-2/?lang=in 1/3

Comments: 0

Banda Aceh (Senin/ 23/3/2015). Banyak hal ditindak lanjuti setelah kunjungan kerja RI 1 di

pulau paling barat Indonesia, salah satunya seperti agenda rapat hari ini, bertempat di

Ruang rapat I Badan Investasi Aceh, dengan dihadiri Kepala Disperindag Safwan Idris,

Asisten II Setda kota Sabang, BPKS, Dinas teknis lainnya yang turut seta hadir. Dengan

dipimpin oleh Netty Muharni, selaku Kepala Bidang Promosi rapat (23/03/2015) berlangsung

tertib dan mengarah seperti yang telah di rencanakan.

Bagaimana dukungan Pemerintah dan pihak swasta untuk investasi di Sabang menjadi point

penting pada rapat kali ini, seperti beberapa hal yang harus diselesaikan ke dinas teknis dan

BPKS. M. Daud Imum selaku Asisten II Setdako Sabang menguraikan diantaranya KM O (

Kilometer Nol), Waduk Paya Seunara, Bandara Maimun, Listrik, Hotel, Kawasan Industri

Balohan dan Perikanan.

Iskandar, kepala BIP mengharapkan adanya dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya

investasi di Sabang, karena 3 hal utama menurut mantan Deputi BRR adalah Pariwisata,

Pelabuhan dan Jasa serta Perikanan demi kemajuan Sabang.

”Kawasan wisata harus didukung dengan transportasi yang sangat apik” demikian ucap

kepala Bappeda Kota Sabang, harus juga di pikirkan untuk jangka pendek dan jangka

panjang untuk investasi yang dijalankan, sehingga tidak terputus di tengah jalan jika hanya

untuk jangka panjang saja. Misal di KM O sudah ada pipa tetapi tetapi air yang belum

mengalir hingga sekarang.

BPKS yang dihadiri oleh Syafruddin Shan, menjawab bahwa penataan dan pembangunan

KM O pada tahun 2015 masih berlanjut hingga selesai pada tahun ini, bangunan utama

(tugu), penerangan dan lainnya, untuk destinasi wisata selain diving dan snorkling akan ada

pilihan wisata sepeti objek wisata sejarah, karena sebenarnya Sabang itu adalah kota

sejarah nanti akan ada juga tugu prasasti. Visa on arrival juga akan ada di Sabang sehingga

pengunjung yang ke sabang akan di berikan benyak kemudahan.

”Untuk Infrastruktur( jalan) menuju KM O dari Balohan sekitar 39 s.d 40 KM, disekitar jalan

tersebut adalah area konservasi. Untuk hal tersebut Walikota Sabang pernah mengirimkan

surat untuk izin pelebaran yang termasuk kawasan tersebut kepada Menteri Kehutanan era

Presiden SBY, tetapi jawaban dari mereka adalah menunggu Pemerintahan yang baru

karena pada saat itu sedang berlangsung Pilpres” ujar M. Daud Imum.

Dinas Pengairan Aceh, Ade Surya menjawab dengan detail tentang Waduk Paya Seunara,

”pada tahun 2010 sudah selesai dikerjakan secara teknis dan siap untuk di isi dan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

24Maret 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang

Dukungan Pemerintah dan Swastauntuk Investasi, setelah kunjunganJokowi di Sabang

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk Investasi, setelah kunjungan Jokowi di Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dukungan-pemerintah-dan-swasta-untuk-investasi-setelah-kunjungan-jokowi-di-sabang-2/?lang=in 2/3

digunakan. Lahan keseluruhan adalah sekitar 98 Ha. Masih belum dibebas kan hingga saat

ini adalah 9,2 Ha, selebihnya sudah. Untuk diketahui Waduk Paya Seunara 100 meter diatas

permukaan laut, sedangkan Aneuk Laot 50 meter diatas permukaan laut, jadi dapat

dipastikan jika air terisi Aneuk Laot dapat di aliri air dari Paya Seunara. Akan tetapi hal

penting lainnya adalah hutan disekeliling Paya Seunara perlu dijaga agar terjaganya air

selalu kontinue, jika tidak maka 3 bulan akan kering. Untuk itu diperlukan aturan yang

diterbitkan oleh Pemko Sabang untuk menjaga sekitar Waduk untuk di reboisasi”. Walaupun

Pemerintah lebih dominan disini, tetapi swasta (investor) bisa masuk untuk hal ini.

”Airport Maimun Saleh masih belum memadai untuk kelas bandara Internasional, mobil

pemadam kebakaran saja masih pinjam pakai, dan lampu runway mati, serta ada binatang

(red. Babi) didalam area tersebut dan itu sungguh tidak layak untuk sebuah bandara”

demikian urai Asisten II Setdako Sabang. Lain halnya dengan Pelabohan Balohan tempat

parkir terminal dirasa sudah sempit, ada lahan yang harus dibebaskan untuk pelebaran

terminal seta Pengadaan Kapal dikarenakan KMP BRR sudah snagat tidak layak, Asisten II

mengusulkan agar pengadaan kapal seperti KMP Gajah Mada (kapal roro cepat) seperti yang

pernah digunakan dulu sewaktu aceh menjadi freeport.

Point penting didalam investasi adalah Listrik hadir dalam hal ini Ahmad Mukhlis dari PLN

Wilayah Aceh menjabarkan bahwa rata-rata pemakaian di Sabnag adalah 4,8 MW tetapi

yang sudah ada saat ini adalah 8 MW. Dan akan dibangun kembali sebesar 6 MW

(pengadaan sudah dilakukan di Pusat) sedang di Sabang sendiri sedang dalam pembebasan

lahan, sehingga bisa cepat dibangun mengingat pentingnya asupan listrik untuk modal awal

masuknya investor. Ada wacana juga untuk PLTNG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) 4 MW

untuk Sabang ada 4 lokasi yang sudah di survey dan wacana yang teranyar adalah kabel

bawah laut dari Krueng raya – Jaboi anggaran yang dituhkan kira-kira 17 M. Semoga segera

terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak.

Untuk perikanan meminta izin usaha perikanan karena mereka belum memiliki sedangkan

diakhir rapat Kawasan Industri di sampaikan oleh Kepala Disperindag bahwa lahan yang

dikatakan kawasan industri ada baiknya dibebaskan jangan sampai kita telah mengundang

calon investor investor untuk investasi di kawasan industri tetapi lahan masih belum ada,

rapat ini ditutup dengan beberapa permasalahan yang telah terselesaikan. (Ly)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

9 0 0 0 0

1/13/2016 BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bkpm-72-perusahaan-telah-dibatalkan-perizinan-penanaman-modal/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Rabu/ 1/4/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melakukan

monitoring dan evaluasi dekonsentrasi kepada Badan Investasi dan Promosi Aceh. Dalam

pertemuan yang turut dihadiri oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Pidie,

Aceh Barat, dan Aceh Utara dan Kota Banda Aceh dievaluasi capaian dan target realisasi

dekonsentrasi 2014 dan realisasi investasi Aceh 2014. Selain itu, didiskusikan mengenai

mekanisme pembatalan/ pencabutan perizinan penanaman modal. Acara ini dilaksanakan

di Oproom Badan Invetsasi dan Promosi (BIP) Aceh, Rabu (1/1/2015) yang dipimpin oleh

Syarifah Zulfa, selaku Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh.

Dari 222 perusahaan PMA dan PMDN di Aceh yang mendapatkan teguran dari BKPM karena

tidak pernah menyampaikan LKPM, BIP bersama dengan kabupaten/kota terlebih dahulu

harus melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ke lapangan. Saat ini sudah 70

perusahaan PMA yang telah dicabut perizinan penanaman modal oleh BKPM dan 2

perusahaan PMDN lintas provinsi. Selebihnya, perlu dilakukan BAP dan pembatalan

perizinan sesuai dengan kewenangan baik pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota. (MJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

1April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / BKPM: 72 Perusahaan telah Dibatalkan Perizinan Penanaman Modal

BKPM: 72 Perusahaan telahDibatalkan Perizinan PenanamanModal

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-pergub-rupm-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: RUPM Aceh, Pergub RUPM Aceh

Banda Aceh, Kamis (04 Juni 2015). Setelah disahkan Revisi Peraturan Gubernur Nomor 96

tahun 2014 tentang Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh. Maka pada April

tahun 2015 ini dilaksanakan Sosialisasi Rencanaan Penanaman Modal (RUPM) Aceh oleh

Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Bappeda dan PTSP Kabupaten/Kota seluruh Aceh

serta beberapa intansi terkait menjadi peserta dalam acara yang berlangsung di Gedung

Setda Aceh, pada Kamis (4/6/2015).

Menurut Narasumber BKPM RI, Murniwaty yang menjelaskan keterkaitan pergub ini dengan

investasi merupakan sesuatu yang saling berkesinambungan. Terdapat tujuh arah kebijakan

Penanaman Modal diataranya : Perbaikan iklim Penanaman Modal; Mendorong Pesebaran

Penanaman Modal; fokus pada pengembangan Pangan, Infrastruktur, dan energy;

Penanaman Modal yang berwawasan lingkungan; Pemberdayaan UMKMK; Pemberian

fasilitas, kemudahan dan intensif dan; Promosi Penanaman Modal.

Selanjutnya Jen Surya selaku tim penulis RUPM Aceh yang juga menjadi narasumber acara

ini menyampaikan hubunan antara RUPM Aceh dengan Pembentukan Kawasan Perhatian

Investasi (KPI) Aceh yang memiliki keterkaitan keduanya dengan investasi di Aceh. sebelum

disahkan revisi Pergub RUPM Aceh tahun 2014, telah terlebih dahulu ada Pergub RUPM

nomor 71 tahun 2012, namun terdapat penamambahan beberapa item pada revisi pergub

RUPM tahun 2014.

Setelah itu, para peserta mengajukan beberapa pertanyaan mengenai proses pembuatan

Rencana Umum Penanaman Modal Kabupaten (RUPMK). Diskusi berlangsung cukup

interaktif dan acara ini di tutup dengan Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh,

Fuadi. (MJ)

Bahan Paparan :

1. Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan Penanaman Modal Aceh

2. Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi Melalui Investasi

3. Notulensi Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun 2014

4. Laporan Sosialisasi Pergub RUPM Aceh No 96 Tahun 2014

5. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Umum Penanaman

Modal (RUPM) Aceh

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

4Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Sosialisasi Pergub RUPM Aceh

Sosialisasi Pergub RUPM Aceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Sosialisasi Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-pergub-rupm-aceh/?lang=in 2/2

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

7 0 0 0 0

1/13/2016 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rakor-perencanaan-tim-kpi-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Kawasan Perhatian Investasi Aceh, KPI Aceh

Banda Aceh (Senin/ 6/4/2015). Setelah mengeluarkan Peraturan Gubernur nomor 97

tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, Badan Investasi dan promosi

(BIP) Aceh pada tahun 2015 menyelenggarakan ”Rapat Koordinasi Perencanaan Tim

Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi (TKKPI) Aceh”. Acara ini berlangsung pada Senin,

(6/4/2015) bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur dengan mengundang

Bappeda Kab./Kota; KPTSP Kab./Kota dan SKPA lainnya.

Rakor Tim Koordinasi KPI Aceh diselenggarakan dalam bentuk Focus Group Discussion

(FGD) dengan pembagian peserta diskusi sesuai dengan Kawasan Perhatian Investasi

masing-masing, yaitu KPI I (Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Gayo Lues); KPI II (Banda

Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Jaya, Sabang, Simeulue); KPI III (Aceh Besar, Pidie, Banda

Aceh); KPI IV (Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Bener meriah, Aceh Tengah);

KPI V (Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya); dan KPI VI

(Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Simeulue).

Dalam sambutannya, Kepala BIP Aceh, Iskandar, menyampaikan bahwa investasi swasta

menjadi salah satu sumber pendanaan pembangunan. Realisasi Investasi pada tahun 2014

sebesar 6,22 triliun, terjadi peningkatan sebesar 22,31% dibandingkan tahun 2013.

Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2014 sejumlah 19.912 orang pada 197

proyek/perusahaan PMA maupun PMDN.

Oleh karena itu, pengelolaan KPI adalah langkah strategis ke depan untuk mempercepat

pertumbuhan investasi melalui berbagai koridor ekonomi di seluruh Aceh. Melalui Pergub

KPI, di hulu dapat dikembangkan sentra produksi dan di hilir menghidupkan kawasan

industri dengan konektivitas di antara keduanya, regulasi dan SDM, ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) sesuai kebutuhan. (MJ,Ly)

Rakor Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi Aceh :

1. Instrumen Diskusi KPI Aceh (6 April 2015)

2. Paparan Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian Investasi

Aceh 2015

3. Laporan Panitia

4. Pidato Pembukaan

5. Jadwal Rakor TKKPI

6. Notulensi Rakor TKKPI 6 April 2015

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

7April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh

Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rakor Perencanaan Tim KPI Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rakor-perencanaan-tim-kpi-aceh/?lang=in 2/2

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

2 0 0 0 0

1/13/2016 Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kemenlu-siap-selenggarakan-imeu-di-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Rabu/ 8/4/2015). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menerima

Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri untuk berkoordinasi dalam

mempersiapkan pelaksanaan program Indonesia-Middle East Update (IMEU). Acara

sekaliber internasional ini di gadang-gadang akan dilaksanakan di Banda Aceh pada Agustus

2015 mendatang.

IMEU merupakan acara yang diprakarsai oleh Direktorat Timur Tengah Direktur Jendral

Kementerian Luar Negeri secara Swakelola sejak tahun 2007 sebagai upaya Diplomasi

Ekonomi di kawasan Timur Tengah sebagai pasar non-tradisional Pemri paska 2008. Acara

ini nantinya akan mengundang para Duta Besar, para investor dan pelaku ekonomi dari 19

negara di Timur Tengah.

Pertemuan IMEU ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia

dengan Timur Tengah, meningkatkan pertumbuhan Ekonomi serta melakukan promosi

potensi daerah kepada Dubes dan calon investor dari Timur Tengah dan tentu untuk

menghemat anggaran promosi Daerah ke luar Negeri. Nantinya para Dubes akan

melakukan audiensi dengan Gubernur Aceh dan sekaligus melakukan site visit potensi Aceh.

Aryadi Ramadhan selaku perwakilan Direktorat Timur Tengah melakukan diskusi dengan

SKPA terkait untuk mengetahui potensi Aceh lebih jauh yang nantinya akan diperkenalkan

dengan para calon investor dari Timur Tengah. “Potensi Aceh apa yang dapat kita tawarkan

pada calon investor untuk dapat di ekspor ke Timur Tengah” mengawali diskusi dari

Kemenlu dengan SKPA terkait.

Selain itu, PLN dan Pelindo menyatakan kesiapan membantu kelancaran pelaksanaan acara

IMEU kali ini. Selanjutnya APINDO dan AUMI juga menyatakan akan ikut berkontribusi dalam

membantu pihak pemerintah untuk audiensi dengan para pelaku ekonomi dari Negara-

negara Timur tengah pada acara IMEU tersebut.

Rapat koordinasi ini mengundang perwakilan SKPA terkait, APINDO, AUMI, PLN dan Pelindo I

Belawan untuk membahas persiapan Pemerintah dan unsur terkait dalam pelaksanaan

IMEU di Banda Aceh.

Pimpinan rapat, Jonni (Kepala Bidang Perizinan) menyambut baik acara IMEU yang

rencanakan dilaksanakan di Aceh pada tahun ini. Nantinya akan dilaksanakan rapat lanjutan

dengan Pemerintah Aceh untuk membahas lebih jauh kesiapan pelaksanaan acara ini. (MJ)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

8April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU di Aceh

Kemenlu Siap Selenggarakan IMEU diAceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peluang-kerjasama-ekonomi-aceh-swedia/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Rabu/ 8/4/2015). Kunjungan Johanna Brismer Skoog Duta Besar Swedia untuk

Indonesia di Aceh bersama Helena Sangeland, Johan Hultquist dan Mr. Bengts Save

Soderberg membawa kesan tersendiri untuk Gubernur Zaini Abdullah. Pertemuan yang

dilakukan di pendopo Gub Aceh penuh dengan kehangatan dan rasa kekeluargaan, tampak

terlihat Zaini Abdullah dan Paduka Yang Mulia Malik Makmud tersenyum sumingrah

berbincang dengan sang Ambassador Sweden. Jarang terjadi bahwa pertemuan antar

negara bisa sehangat ini, hal ini merupakan faktor kedekatan emosional antara Gerakan

Aceh Merdeka dan Pemerintah Swedia.

Turut hadir dalam rapat tersebut kepala Dinas Syariat Islam Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA

menjelas pula tentang syariat islam yang diterapkan di Aceh karena tentu pasti calon

investor khawatir tentang penerapan syariah islam. Prof menjelaskan syariah di Aceh tidak

radikal seperti ISIS, Boko Haram, yang diterapkan sangat sesuai dengan Al- Quran dan

Sunnah dan tauladan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, kita di Aceh sangat toleran

dengan agama lain, disini juga terdapat gereja, klenteng, kita hidup berdampingan dengan

Hindu, Budha, Kristen Katolik, Protestan serta Khong Hu cu tidak pernah muslim di Aceh

mengusik atau melempar tempat ibadah mereka. Karena kami diajarkan untuk saling

menghormati apapun agama nya.

Ibu Duta Besar sangat senang mendapat penjelasan langsung tersebut, karena tujuan

kedatangannya bersama Tim ke Aceh memang untuk melihat langsung kondisi Aceh pasca

konflik dan tsunami. Selain masalah syariat islam dan keberlangsungan perdamaian,

Madam Ambassador juga tertarik pada masalah perempuan dan gender, masalah

lingkungan dan perubahan iklim serta perkembangan ekonomi dan peluang investasi.

Netty Muharni dari BIP Aceh menjelaskan bahwa ada 3 fokus investasi Agro industry,

infrastuktur – energy dan Pariwisata. Juga peluang investasi yang sanagt besar di Sabang

dan Kawasan Industri Lhokseumawe, Presiden RI sendiri sangat perhatian terhadap 2 (dua)

kawasan ini. Aceh terbuka untuk Investasi kami mengudang pengusaha swedia untuk

menanamkan modalnya di Aceh, sehingga kerjasama ini mmengutungkan kedua belah

pihak.

Diakhir pertemuan Mr. Bengt yang sangat tampak bersemangat, beliau juga seorang yang

sudah berpengalaman di bidang management konflik di berbagai negara menanyakan

bagaimana pendekatan setelah konflik dan efek kepada pembangunan Aceh, pemerintah

Aceh menjelaskan dengan detail dan rinci pertemuan diakhiri dengan foto bersama dan

ditutup dengan suasana kekeluargaan yang sangat kentara. (Ly)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

8April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia

Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh –Swedia

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Peluang Kerjasama Ekonomi Aceh – Swedia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peluang-kerjasama-ekonomi-aceh-swedia/?lang=in 2/2

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

10 0 0 0 0

1/13/2016 Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/aceh-pulau-pinang-business-dialogue/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Kamis/16/4/2015). Delegasi Pulau Pinang dipimpin oleh Deputy Chief

Minister of Pulau Pinang YB. Dato’ Moh. Rasyid Hasnon melakukan Business Investment

Dialogue dengan pemerintah Aceh di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Pada Kamis

(16/4/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menjadi pelopor terlaksananya Aceh- Penang

investment Dialogue and Business Matching. Acara ini dihadiri para delegasi pulang Pinang,

walikota Sabang, Kadis pariwisata Aceh, Kadis Pariwisata Kota banda Aceh, para pelaku

usaha Aceh dan SKPA terkait lainnya.

Delegasi Pulau Pinang yang terdiri dari para pemerintah pelaku usaha melakukan beberapa

persentasi mengenai potensi pulau Pinang, halal food, agro industri dan pariwisata. Dari

pihak pemerintah Aceh juga memaparkan ketiga topik yang sama sesuai thema business

forum kali ini. Pembahasan dari masing-masing kelompok thema dilakukan pada sesi one

on one meeting.

Diskusi sangat menarik terjadi pada sesi one on one meeting. Beberapa rekomendasi

penting dari business matching ini adalah :

1. Kedua pemerintah sepakat melakukan joint promotion untuk meningkatkan arus

kunjungan pariwisata kedua provinsi.

2. Pemerintah Penang dan Pemerintah Aceh sepakat membantu mewujudkan rencana

Pemda Sabang untuk pembukaan rute baru penerbangan Sabang-Penang. Kedua

belah pihak membicarakan langkah detail untuk mewujudkannya. Pemerintah Penang

akan melakukan pembahasan dengan maskapai penerbangan Firefly dan Malindo

untuk maksud ini.

3. Apindo bersama pemerintah Aceh dalam waktu dekat akan mengadakan lawatan ke

Penang untuk mendetailkan dan merealisasikan kerjasama bidang pariwisata dan

pemerintah penang akan memfasilitasi pertemuan dengan pemerintah dan pengusaha

disana.

4. Terdapat kesepakatan antara pengusaha Aceh-Penang untuk melakukan trading

bidang agro (kopi). Juga terdapat pembahasan untuk investasi dibidang pengolahan

coklat di Kawasan Industri Ladong Aceh Besar.

5. Kapal kargo kayu dari Krueng Geukuh direncanakan akan melayari rute Krueng

Geukuh-Penang, diusahakan bulan depan.

6. Kerjasama pemasaran ekspor produk halal.

Kepala BIP Aceh, Iskandar membuka acara ini dengan harapan akan ada kerjasama yang

dapat langsung action antara pulau Pulau Pinang dengan Pemerintah Aceh. Paparan

mengenai potensi Sabang disampaikan oleh Walikota Sabang, yang lebih mengkhususkan

pada sektor pariwisata. Mengenai potensi Pariwisata islami dipaparkan oleh Kepala Dinas

Pariwisata Kota banda Aceh. Halal produk oleh Zunizam, serta potensi Aceh keseluruhan

disampaikan oleh Netty Muharni, selaku kabid Promosi BIP Aceh.

Selain melakukan acara business forum, dilakukan juga site visit ke beberapa resort di

Lhoknga, Pelabuhan lampulo serta Kopi Ulee Kareng. (MJ)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

16April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue

Aceh-Pulau Pinang Business Dialogue

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…

http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 1/4

Comments: 0

Rabu (16/04/2016), bertempat di Kantor Badan Penanaman Modal Provinsi, Direktorat Asia

Timur dan Pasifik, Kemenlu berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal

Republik Indonesia menggelar Roundtable Discussion Regional Potentials, Opportunity for

Japan and South Korean Investors and Field Visits to Lamong Port and PT. PAL”. 10 Provinsi yang

terpilih ikut berpartisipasi dalam acara ini; Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa

Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Banten, Provinsi Riau, Provinsi

Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi

Sulawesi Selatan.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mengidentifikasi potensi investasi daerah-daerah

Indonesia yang diminati oleh Jepang dan Korea Selatan (ready-to-offer project),

mengidentifikasi minat kalangan pebisnis Jepang dan Korea Selatan di Indonesia, dan

sarana bagi Kemenlu, BKPM, BPMPTSP Provinsi, Perwakilan RI di Seoul, Tokyo dan Osaka

dan JETRO untuk mengkoordinasi kegiatan promosi investasi dalam rangka mendorong

masuknya investasi Jepang dan Korea Selatan ke Indonesia.

Dalam sambutannya Kepala BKPM Jawa Timur menyampaikan pentingnya forum-forum

yang fokus untuk membahas potensi investasi daerah seperti FGD guna menyiapkan

investasi prioritas oleh masing-masing provinsi di Indonesia.

Deputi Chief of Mission Kedutaan Besar RI di Tokyo menyatakan bahwa Indonesia

merupakan negara ke-empat tujuan investasi Jepang setelah Kamboja, India dan Banglades.

Investasi yang diminati oleh Jepang adalah sektor manufaktur, metal, pertambangan dan

infrastruktur.

Pentingnya roundtable meeting ditekankan oleh Deputi Promosi BKPM RI, Ibu Endang

untuk memfilter potensi investasi yang benar-benar ready-to-offer kepada calon investor

yang nantinya akan diikutsertakan pada acara MII BKPM di luar negeri. Dalam promosi

ready-to-offer proyek investasi, diharapkan tidak terjadi gap antara proyek yang ditawarkan

dengan kenyataan di lapangan. Untuk meningkatkan layanan dan kemudahan berinvestasi,

BPKM telah membentuk Tim Ad-hoc untuk menindaklanjuti kegiatan investasi di Indonesia.

Hubungi Kami

Home

IMT-GT

Info

Panduan Investasi

Peluang Investasi

PPID-BIP

Profil

Informasi Publik

Testimonial

Mengapa Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Realisasi Investasi

Download .PDF

Find Document

16April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

: Home / Berita /

BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur

BIP Aceh Hadiri RoundtableDiscussion Regional InvestmentPotentials” Opportunity For Japan AndSouth Korean Investors” Di BPM JawaTimur

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…

http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 2/4

Wakil Duta Besar RI untuk Tokyo menyampaikan setelah kunjungan Presiden RI, Joko

Widodo, kepercayaan dan minat investor Jepang terhadap investasi di Indonesia semakin

meningkat terutama di bidang;

Ketenagalistrikan

Infrasruktur

Industri padat karya

Industri produk substitusi impor

Industri yang berorientasi ekspor

Industri pengolahan hasil pertanian (hilirisasi)

Industri pengolahan pertanian

Maritim

Pariwisata

Saat ini Jepang telah berinvestasi di di Jawa Barat, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan

dan ingin melakukan ekspansi investasi ke wilayah lainnya. Wakil Dubes RI untuk Tokyo ini

menekankan pentingnya kesiapan masing-masing provinsi untuk menarik minat para

investor Jepang dengan menyiapkan proyek potensial secara detil; lahan, perizinan yang

singkat, dan koordinasi antara Pemerintah dan Pemda.

Duta Besar RI untuk Osaka, Ibu Ami, Dubes merupakan Sales Marketing Investasi Indonesia,

jadi perlu dibekali dengan informasi-informasi potensi invstasi dari masing-masing provinsi.

Hal yang dikhawatirkan oleh investor; UMR yang tiap tahun berubah, adanya perbedaan

regulasi antar pusat dan daerah, dan minimnya insfrastruktur pendukung investasi seperti

jalan, listrik dan lainnya. Peluang kerjasama:

Industri manufaktur

Industri perkapalan

Industri pengelolaan lingkungan hidup

Industri halal (hospitality, restoran)

Pariwisata

Industri pertanian

Industri pengelolaan lingkungan hidup

Pengelolaan tenaga kerja trampil

Satgas Diplomasi Ekonomi Kemenlu dibentuk untuk membantu kegiatan terkait bidang

perdagangan, investasi, pariwisata dengan melakukan sinergi antar semua stakehoder serta

membantu perkembangan diplomasi ekonomi baik instansi pemerintah dan pemda guna

mempercepat realisasi investasi.

Kepala PPI Seoul, Bapak Imam Soejadi menyampaikan 12 perusahaan Korea Selatan yang

akan melakukan investasi di Indonesia serta membutuhkan mitra lokal untuk melakukan

kerjasama. Penting bagi Pemda untuk menyiapkan minimal 5 mitra lokal yang kompeten

untuk disandingkan dengan perusahaan-perusahaan Korea tersebut.

Perwakilan JETRO Indonesia, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa.

JETRO sudah terbentuk sejak 1951, saat ini sudah mempunyai cabang di 55 negara dengan

pekerja 1.500 orang. Perusahaan ini bergerak di bidang:

Konsultan bisnis untuk investor Jepang (1042 project in 2010 dan 4661 proyek pada tahun

2014)

Mendukung Investasi baru

JETRO, perusahaan asal Jepang yang berbasis di Surabaya menyampaikan bahwa Indonesia

akan semakin menarik ke depan, salah satunya dikarenakan demografi Indonesia.

Beberapa faktor positif:

Peningkatan permintaan fasilitas dan bahan baku (China, Vietnam lebih beresiko secara

bisnis dan Thailand lebih berisiko secara politik)

Upah tenaga kerja yang murah (daya saing Indonesia lebih baik dibandingkan Vietnam,

China dan Thailand)

Negatif:

Infrastuktur dasar berada pada urutan 72 dari 144 negara dan logistik

1/13/2016 BIP Aceh Hadiri Roundtable Discussion Regional Investment Potentials” Opportunity For Japan And South Korean Investors” Di BPM Jawa Timur | Aceh Inv…

http://acehinvestment.com/news/bip-aceh-hadiri-roundtable-discussion-regional-investment-potentials-opportunity-for-japan-and-south-korean-investors-di-bpm-jawa… 3/4

Fleksibilitas dari labor market (buruh)

Faktor produksi (UMR meningkat, tarif listrik, dan tanah)

Nilai investasi Korea di Indonesia mencapai 1,127 milyar dolar berada di peringkat ke 7,

sektor investasi; manufaktur, servis (33%), pertanian dan perikanan (5%)

Badan Investasi dan Promosi Aceh diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan Ir. Jonni

menyampaikan presentasi tentang peluang investasi di Aceh. Saat ini ada tiga fokus

investasi yang ditawarkan, yaitu sektor agroindustri, infrastruktur dan energi dan sektor

pariwisata. Salah satu komoditas potensial di Aceh, sawit, dapat ditawarkan sebagai potensi

energi (biomas). Selain itu, geothermal dan tenaga air juga sangat berpotensi untuk

dieksplorasi sebagai energi terbarukan. Diharapkan pihak investor Jepang dan Korea mau

berinvestasi di Aceh, tentunya dengan dukungan penuh dari duta besar, IPP, Kemenlu, dan

BKPM guna mendukung terwujudnya investasi oleh dua negara ini.

Hasil dari Roundtable Discussion sebagai berikut;

1. Potensi realisasi investasi oleh investor Jepang dan Korea sangatlah besar, namun

terkendala oleh pemerintah terutama pemerintah daerah sendiri, seperti

ketidaksiapan insfarastruktur pendukung (jalan, listrik, air), tidak adanya kepastian

hukum, masalah lahan yang berbelit-belit, masalah perizinan;

2. Akan di filter potensi-potensi yang benar-benar sudah siap; Aceh, Batam, Kalimantan

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, untuk menyiapkan Feasiblity Study untuk proyek yang

akan ditawarkan;

3. Pada bulan Oktober 2015 akan ada kunjungan dari investor Jepang dan Korea ke

Indonesia, diharapkan daerah sudah siap dengan project proposalnya;

4. Feasiblity Study proyek dimaksud harus siap dalam dua minggu ini;

5. Perlu adanya follow-up untuk Roundtable Discussioni serta time-frame realisasi kegiatan

investasi;

6. Perlu adanya koordinasi lebih lanjut antar semua stakeholder yang terlibat dalam

kegiatan investasi dan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Dilaporkan oleh; Ratna & Cut Eliza

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

New 0 0 0 0

1/13/2016 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards” | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peresmian-operasi-terpadu-tambang-batubara/?lang=in 1/2

Comments: 0

Rabu (22/4/2015), Kepala Badan Invesatasi dan Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc bersama tim

mengahadiri acara peresmian operasi terpadu tambang batu bara PT. Mifa Bersaudara di

Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Dalam rangkaian seremonial peresmian tambang batu bara ke 23 di Aceh ini Pemerintah

Aceh menyerahkan penghargaan Aceh Investment Awards Bidang Realisasi Penanaman

Modal diserah Gubernur Adr. Zaini Abdullah didampingi oleh Kepala Badan Investasi dan

Promosi Aceh Ir. Iskandar, M.Sc kepada Presiden Direktur PT. Mifa Bersaudara Bapak Slamet

Haryadi.

Penghargaan Aceh Investment Awards tersebut sangat layak diberikan kepada PT.Mifa

Bersaudara, karena selama ini mereka rutin menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman

Modal (LKPM) kepada kita ujar Iskandar, hal ini patut di apresiasi, berkat kepatuhan

penyampaian LKPM nya saat ini kami mencatat PT Mifa Bersaudara telah merealisasikan

investasinya sebesar Rp 1,9 Triliun.

Kami sangat berharap hal ini juga dapat diikuti oleh para pelaku investasi lainnya untuk

dapat menyampaikan LKPM secara rutin kepada kita supaya kita dapat mencatat

perkembangan realisasi investasi di Aceh tiap tahun.

Ir. Iskandar dan segenap Karyawan/i menyampaikan selamat atas peresmian operasi

terpadu tambang batu bara kepada PT. Mifa Bersaudara, kami berharap hadirnya

perusahaan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menyerap tenaga kerja

di Aceh serta bisa memicu semangat calon investor untuk berinvestasi di Aceh.

(Tim BIP Aceh)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

22April 2015

Category:

Berita

Artikel

Buletin Info

Investasi

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards”

PT Mifa Bersaudara MendapatkanPenghargaan “Aceh InvestmentAwards”

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 PT Mifa Bersaudara Mendapatkan Penghargaan “Aceh Investment Awards” | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/peresmian-operasi-terpadu-tambang-batubara/?lang=in 2/2

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

8 2 0 0 0

1/13/2016 Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/calon-investor-baru-difasilitasi-muna/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Kamis/23/4/2015). Kamis Siang (23/4/2015) Badan Investasi dan Promosi (BIP)

Aceh menerima kedatangan tamu dari Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) yang telah

mendirikan Koperasi An-naba’. Muna bermaksud memfasilitsasi pertemuan para pengusaha

dari Malaysia dengan Pemerintah Aceh untuk membangun kerjasama atau investasi baru di

Aceh.

Ustad Sofyan selaku juru bicara Muna, menjelaskan telah ada pertemuan sebelumnya

antara Muna dengan kelompok pengusaha Malaysia ini pada Februari lalu. Para pengusaha

yang beranggotakan sepuluh orang ini mengaku ingin berinvestasi di Aceh, untuk beberapa

sektor, diantaranya : sektor pertanian (tanaman jarak), sektor industri , sektor pendidikan,

serta sektor perbankan syariah.

Selain sektor tersebut, para pengusaha ini pun telah banyak melakukan investasi diberbagai

bidang seperti migas, industri makanan, perdagangan, dan pariwisata. Bahkan sudah ada

yang mengekspor dan berinvestasi hingga ke India dan Korea Selatan. Para pengusaha ini

berprinsip untuk berinvestasi jangka panjang.

Perwakilan MUNA diterima oleh kepala BIP Aceh, Iskandar yang mewakili Pemerintah Aceh

beserta para Kepala Bidang BIP Aceh. Pemerintah Aceh menyambut baik untuk segera

dilakukan pertemuan pertama, agar dapat ditindaklanjuti jika serius untuk berinvestasi di

Aceh. Pertemuan ini juga diharapkan untuk memfokuskan sektor apa yang akan

dikerjasamakan sehingga nanti proses perizinan akan dibantu untuk lebih mudah dan cepat

prosesnya.

Dijelaskan pula oleh Abu dari MUNA bahwa bagi para pengusaha ini yang penting adalah

proses perizinan yang tidak terlalu sulit, kejelasan status lahan, penggunaan tenaga kerja

lokal sangat diutamakan. Investasi ini nantinya diharapka selain menghasilkan, juga dapat

diekspor ke luar dan tentu bermanfaat bagi kesejahteraan ekonomi rakyat.

Hasil pertemuan singkat hari ini akan disampaikan MUNA pada calon investor dari negeri

Jiran, dan pihak BIP Aceh akan mengharapkan pertemuan sesegera mungkin antara

Gubernur dan instansi terkait lainnya dengan para calon investor ini. Dan setelah

pertemuan nanti, akan dilakukan site visit, serta follow up dari hasil paparan yan

disampaikan oleh calon investor tersebut. (MJ)

Tinggalkan Balasan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

24April 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

2 0 0 0 0

: Home / Berita / Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA

Calon Investor Baru diFasilitasi MUNA

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/merubah-paradigma-penanaman-modal-dari-sdm-dan-proses-perizinan/?lang=in 1/2

Comments: 0Banda Aceh, Rabu (6 Mei 2015). Investasi yang baik adalah yang mampu meningkatkan

pertumbuhan ekonomi daerah. Aceh dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak namun

belum diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk mewujudkan

pertumbuhan ekonomi yang baik. Untuk itu diperlukan peningkatan SDM sebagai penopang

pertumbuhan ekonomi serta dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM.

Peningkatan kualitas SDM terutama bagi aparatur pemerintahan yang menangani investasi

tentu sangat berpengaruh untuk meningkatkan investasi. Daya saing yang di tinggi tentu

harus dibarengi brand image yang baik untuk mempromosikan suatu daerah. Selain itu

harus ditunjang pula dengan sistem perizinan mudah dan cepat namun sesuai ketentuan.

Saat ini, proses perizinan masih terus diperbaiki untuk lebih efisien terutama dari segi waktu

yang lebih ringkas. Sehingga hal ini menjadi daya tarik untuk calon investor berinvestasi.

salah satu proses Penanaman Modal yang telah diatur dalam Undang-Undang Penanaman

Modal telah mencetuskan kesamaan hak dan kewajiban antara Penanaman Modal Dalam

Negeri dengan Penanaman Modal Asing. Adapun kemudahan yang diberikan Pemerintah

Aceh untuk investor Asing adalah hak atas penggunaan tanah namun tidak dapat menjadi

hak milik.

Badan Investasi dan Promosi Aceh mengadakan Sosialisasi Qanun Aceh Nomor 4 tahun

2013 tentang Penanaman Modal, yang bertempat di The Pade Hotel. Acara yang

berlangsung pada Rabu (6/5/2015) mengundang PDKPM/PTSP Kabupaten/Kota dan SKPA

terkait provinsi lainnya. Jumlah peserta yang hadir 50 orang. (MJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

7Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Merubah Paradigma Penanaman Modal dari SDM dan Proses Perizinan

Merubah Paradigma PenanamanModal dari SDM dan Proses Perizinan

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/promosi-kopi-arabica-gayo-dan-persiapan-kunjungan-tim-scea-ke-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Rapat koordinasi digelar di Kantor Bupati bener Meriah, Juma’at (08/05/2015) guna

membahas keikutsertaan Pemerintah Aceh dan kab/kota pada World of Coffee Expo 16 s.d

18 juni 2015 di Guthenburg, Swedia dan mempersiapkan kedatangan tim Specailty Coffee

Association of Europe (SCAE) Uni Eropa ke perkebunan Aceh 16 s.d 25 November 2015.

Bupati Bener Meriah selaku tuan rumah tuan membuka rapat yang dihadiri Bupati Aceh

Tengah, Sekda Bener Meriah, perwakilan dari Dirjen Agro Industri, Kepala Badan Investasi

dan Promosi Aceh, SKPA dan SKPD beserta para pelaku usaha komoditas kopi dari Bener

Meriah dan Aceh Tengah.

Kopi Gayo Aceh telah mendunia dan mulai dikenal luas di Uni Eropa (UE), yang 40%.

Terkait dengan kunjungan SCAE ke perkebunan kopi di Aceh, Kabupaten Bener Meriah dan

Aceh Tengah perlu menentukan titik-titik lokasi kebun dan mempersiapkan pertemuan SCAE

dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) untuk melihat kegiatan

keseharian petani. Cupping test dan pertemuan bisnis turut diagendakan dalam kunjungan

tersebut. Kegiatan ini tentunya penting untuk pemasaran efektif bagi kopi specialty

Indonesia khususnya Aceh di pasar UE dan memperpendek jalur ekspor secara langsung

kepada pengusaha anggota SCAE, sehingga harga yang diperoleh petani kopi semakin

meningkat.

Sumatera Jaya Kopi, produsen/eksportir utama lainnya beserta petani/kelompok Tani yang

sukses diharapkan berpartisipasi pada World Coffee Expo untuk optimalisasi promosi Kopi

Gayo. Konfirmasi akhir akan diberikan pada Senin, (11/05/2015), demikian Bupati Bener

Meriah menutup rapat. (Ratna)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

9Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

15 0 0 0 0

: Home / Berita / Promosi Kopi Arabica Gayo dan Persiapan Kunjungan Tim SCEA ke Aceh

Promosi Kopi Arabica Gayo danPersiapan Kunjungan Tim SCEA keAceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe-pasca-kunjungan-presiden-ri/?lang=in 1/2

Comments: 0

Kamis, (07/05/2015) bertempat di Guest House PT. Arun, LNG, Badan Investasi dan Promosi

Aceh mengadakan rapat koordinasi terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe pasca

kunjungan Presiden Republik Indonesia pertengahan Maret 2015 yang lalu. Hadir dalam

pertemuan ini, Pemerintah Pusat: Kementrian Ekonomi, ESDM, Perindustrian dan BKPM.

Pemerintah Aceh: DPRA dan SKPA terkait, Pemerintah Kab/Kota Aceh Utara dan

Lhokseumawe beserta BUMN dan BUMD terkait revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe

(KIL).

Beberapa langkah penting diambil dalam pertemuan ini, salah satunya dikemukakan oleh

Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi bahwa perlu percepatan revitalisasi kawasan

industri Lhokseumawe dengan konektivitas yang kuat dari daerah sekitarnya yaitu: Aceh

Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Timur. Kawasan Industri Lhokseumawe

(KIL) sangat strategis dengan tersedianya infrastruktur utama; pelabuhan Krueng Geukueh

(pelabuhan internasional), Bandara Malikussaleh dan industri-industri yang dulunya besar

seperti Arun, Kraft, PIM, ASEAN dan aromatik yang perlu dire-aktifkan guna

mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya UKM dan membangkitkan kejayaan

kawasan industri Lhokseumawe. Wakil Bupati Aceh Utara sangat mendukung upaya

pengembangan tersebut dan siap menyediakan area yang dibutuhkan untuk kawasan

industri. Yang terpenting, pelaku usaha lokal terus digerakkan maju dan adanya langkah

konkrit melalui kesinergian antar semua pihak terutama pemerintah daerah terkait agar

implementasi cepat terealisasi. Sekda Kota Lhokseumawe juga men-support penuh dan

mengharapkan pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secepat mungkin dilaksanakan.

Kendala yang dihadapi dalam proses tersebut hendaknya dinegosiasikan secara intensif

guna mencari titik temu dan tidak berlarut-larut.

Rencana pengembangan kawasan ini dimasukkan ke dalam agenda pertemuan tingkat

tinggi IMT-GT 3 kepala negara yang juga dihadiri Gubernur Aceh, selaku Ketua untuk

wilayah Sumatera pada 28 April lalu di Langkawi, Malaysia. Hal ini menunjukkan keseriusan

Pemerintah Aceh dan Indonesia dalam meningkatkan konektivitas udara dan

menggerakkan poros maritim via KEK dan KIL. Untuk konektivitas udara, perlu diupayakan

perpanjangan run-way Bandara Malikussalah guna mendukung penerbangan lebih besar

dan mendorong lebih banyak arus mobilitas orang.

Pemerintah Aceh diharapkan segera menyelesaikan penetapan lokasi yang potensial untuk

dijadikan kawasan KEK, dengan segera membentuk tim khusus untuk follow-up dibantu

oleh konsultan dan tim ahli untuk percepatan pengajuan kawasan ekonomi khusus ini.

Hubungi Kami

Home

IMT-GT

Info

Panduan Investasi

Peluang Investasi

PPID-BIP

Profil

Informasi Publik

Testimonial

Mengapa Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Realisasi Investasi

Download .PDF

Find Document

9Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

: Home / Berita / Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI

Rapat Koordinasi Revitalisasi KawasanIndustri Lhokseumawe PascaKunjungan Presiden RI

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Rapat Koordinasi Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe Pasca Kunjungan Presiden RI | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-koordinasi-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe-pasca-kunjungan-presiden-ri/?lang=in 2/2

Tim khusus tersebutlah yang akan mengklasifikasi persiapan hal-hal yang urgent termasuk

meng-list permasalahan dan menunjuk penanggungjawab serta memfollow-up pembagian

tugas masing-masing.

Yang perlu menjadi fokus adalah membuat action plan jangka pendek, menengah dan

panjang yang sustainable untuk KEK dan KIL disertai value-added bagi pengembangan

ekonomi masyarakat/pelaku usaha lokal. Segala masukan akan di-input semua pihak terkait

khususnya Pemerintah Daerah Aceh Utara dan Lhokseumawe beserta pelaku usaha

terangkum dalam matrik yang nantinya akan diserahkan kepada Gubernur Aceh untuk

ditindaklanjuti bersama Menko pada RAKOR di Aceh.

(Ratna/Cut)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

4 0 0 0 0

1/13/2016 Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/promosi-potensi-investasi-dan-budaya-aceh-pulau-penang/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Aceh - Penang

Banda Aceh, Selasa (14/07/2014). Promosi Aceh semakin gencar dilaksanakan baik di

dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah kegiatan promosi Aceh yang akan

berlangsung di Penang dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI, diprakarsai

Konjen RI di Penang. Sebagai tindak lanjut Undangan Konjen RI Penang untuk partisipasi

pada Resepsi Kenegaraan di Penang Malaysia pada 20 Agustus 2015. Biro Ekonomi Aceh

menggelar rapat bertempat di Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh pada Selasa

(14/07/2014) dihadiri oleh SKPA terkait dan BPKS. Pertemuan yang dipimpin oleh Kabid

Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh membahas kesediaan dan kesiapan

Pemerintah Aceh untuk berpartisipasi pada resepsi kenegaraan tersebut. Aceh akan

memanfaatkan acara akbar di negeri jiran itu dengan memperkenalkan potensi investasi

Aceh khususnya potensi ekonomi dan pariwisata Aceh khususnya Sabang sebagai salah satu

destinasi wisata melalui penyebaran brosur dan penayangan VCD. Disamping itu, akan ada

pembahasan peningkatan kerjasama Aceh-Penang diantaranya rencana pembukaan

pelayaran Aceh – Pulau Penang dan Penerbangan Sabang – Pulau Penang.

Sebagai simpulan rapat, materi dan kesiapan tempat akan diatur oleh Biro Ekonomi Aceh

sedangkan inventarisir tim Aceh yang akan berpartisipasi pada Resepsi Kenegaraan Penang

tersebut beserta pengurusan izin dan administrasi pendukung lainnya akan ditangani oleh

Badan Investasi dan Promosi Aceh. Progress kesiapan untuk acara akan dibahas lebih detail

pada rapat koordinasi lanjutan. (Ratna)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

14Juli 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Nama

*

Surel

*

Situs web

0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / Promosi Potensi Investasi dan Budaya Aceh Pulau Penang

Promosi Potensi Investasi dan BudayaAceh Pulau Penang

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/business-leader-forum-aceh-investment-promotion/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Aceh Investment Promotion, Business Leader Forum

Pemerintah Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan Business

Leader Forum pada Hari Kamis, 21 Mei 2015, di Grand Ballroom – Sari Pan Pacific Hotel,

Jakarta. Acara ini menghadirkan lebih kurang dua ratus peserta yang terdiri dari para duta

besar negara sahabat atau yang mewakili, CEO Perusahaan dan Pimpinan Asosiasi

Pengusaha Dalam dan Luar Negeri, perwakilan dari beberapa kementrian terkait di Jakarta,

Unsur DPR RI dan DPR Aceh, Bupati/Walikota se-Aceh serta instansi/dinas terkait. Kita

sangat berbesar hati dengan banyaknya partisipan dari para CEO perusahaan besar serta

asosiasi pengusaha domestik dan international

Adapun tujuan utama kegiatan adalah untuk membentuk brand image atau citra Aceh

sebagai tujuan investasi yang aman, nyaman dan mempunyai kepastian hukum, serta

memberikan informasi terkini mengenai iklim investasi di Aceh. Kegiatan ini juga

dilaksanakan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan Pemerintah Pusat dan Aceh yang

pro investasi kepada para leader/CEO sebagai bentuk dukungan dari pemerintah dalam

mengupayakan kemudahan berinvestasi di Aceh. Di samping itu, forum ini juga sebagai

wadah untuk mempromosikan potensi investasi daerah di Aceh kepada investor dan calon

investor.

Ada tiga sektor utama yang menjadi fokus investasi di Aceh; agro industri, infrastruktur &

energi dan pengembangan pariwisata. Investasi yang ditawarkan berupa project yang telah

siap untuk dikerjasamakan pada ketiga sektor strategis tersebut. Salah satu upaya

percepatan investasi guna menjadikan Aceh sebagai salah satu daerah tujuan investasi

utama pada tahun 2017 dilakukan melalui pengembangan kawasan industri strategis,

peningkatan standar pelayanan penanaman modal dan peningkatan kapasitas SDM yang

pro investasi, yang juga menjadi bagian dari upaya perbaikan iklim investasi.

Acara monumental ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Bapak Zaini Abdullah.

Keynote speaker dalam forum bisnis, Wakil Presiden RI diwakili oleh Menteri Koordinator

Bidang Kemaritiman RI, Bapak Indroyono Susilo memaparkan “Kebijakan Kemaritiman

Indonesia dan Dukungan Pengembangan di Aceh. “Diskusi panel akan menghadirkan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI diwakili oleh Deputi Bidang Investasi dan

Produksi dengan presentasi bertajuk “Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan

Sektor Energi di Aceh.” Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM RI membahas

“Penguatan Potensi dan Regulasi Menuju Aceh sebagai Tujuan Investasi Utama di

Indonesia”.

Testimoni para pelaku usaha yang suskes menanamkan modalnya di Aceh diwakili oleh

Direktur PT. Mifa Bersaudara yang bergerak di usaha ekspor batu bara di Aceh Barat dan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

21Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion

Business Leader Forum-AcehInvestment Promotion

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/business-leader-forum-aceh-investment-promotion/?lang=in 2/2

President Director PT. Lafarge Cement yang telah beroperasi di Aceh selama dua dasawarsa.

Pada kesempatan ini, Bupati Bener Meriah membahas materi “Kesiapan Daerah dalam

Menyambut Kegiatan Investasi di Aceh.” Badan Investasi dan Promosi menutup presentasi

dengan paparan “Profil Investasi di Aceh.”

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi para investor untuk

mengembangkan bisnis dan menyakinkan calon investor untuk menanamkan modal di

Aceh.

Rumusan dan Rekomendasi Business Leader Forum-Aceh Investment Promotion

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KomentarAceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/tk-kpi-aceh-bersiap-untuk-menjalankan-fungsinya/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Senin (25 Mei 2015). Setelah diselenggarakan Focuss Group Discussion (FGD)

tentang pembentukan Tim Koordinasi Kawasan Perhatian investasi (KPI) Aceh, pada awal

april lalu di gedung Serba Guna kantor Gubernur Aceh. Maka pada Senin (25/5/2015),

dilaksanakan rapat perdana Tim Koordinasi KPI (TK-KPI) Aceh dengan mengundang seluruh

tim yang terlibat. KPI Aceh merupakan Peraturan Gubernur nomor 97 tahun 2014 tentang

Pembentukan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh, yang sebelumnya telah disusun oleh

Tim Ahli.

Rapat perdana ini dilaksanakan di Oproom BIP Aceh, dengan dipimpin oleh Kepala Bidang

Program dan Pelaporan BIP Aceh yang juga merupakan Kepala Sekretariat TK-KPI Aceh.

Mengawali penjelasan dilakukan oleh Syaifullah Muhammad, bertindak sebagai salah satu

Tim Ahli Penyusun Pergub KPI Aceh. Syaifullah menjelaskan secara singkat mengenai KPI

Aceh dan tujuan dibentuk Tim Koordinasi yang telah disusun berdasarkan kelompok Kerja

(pokja) masing-masing.

KPI Aceh terdiri dari enam kawasan, antara lain KPI Aceh I, II, III, IV, V, VI yang memiliki

wilayah masing masing. KPI Aceh I dan II merupakan KPI prioritas dan KPI Aceh III, IV, V, VI

merupakan KPI potensial. Beberapa peserta rapat sekaligus TK-KPI mengemukakan

pendapat dan ide mengenai persiapan dan langkah teknis yang perlu di spesifikkan untuk

masing-masing bidang, khususnya KPI Aceh I (Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Gayo

Lues) dan KPI Aceh II (Banda Aceh dan perairan laut disekitarnya).

Berbagai masukan dari akademisi diantaranya Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah selaku

Koordinator kelompok kerja pengembangan Sumber daya alam & ilmu pengetahuan dan

teknologi mengatakan “timnya siap jika diperlukan untuk mendata kebutuhan SDM Aceh,

beliau juga menyarankan adanya Kawasan Industri yang produksinya seperti chip

HP/baterai kering berbasis non pollution”.

Lain halnya dengan Arif Arham bahwa “Pokja yang berhadir hari ini bisa disebut sebagai

mesin penggerak kerja dengan menyampaikan ide-ide terbaik yang dimiliki. Rapat Pokja

yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini akan menfokuskan pada masalah-masalah

yang dihadapi KPI Aceh I dan II.” pun demikian dengan Martunis dari Bappeda Aceh apa

yang sudah siap untuk dapat dianggarkan dan prioritas pada 2016.

Rapat selanjutnya diharapkan setiap pokja dapat lebih membahas program kerja yang lebih

spesifik dan langkah teknis yang akan segera ditindak lanjuti untuk kepentingan KPI Aceh.

(MJ,Ly)

Paparan Rapat Tim Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh I dan II

Notulensi Rakor Tim Koordinasi KPI, 06 April 2015

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

25Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya

TK-KPI Aceh Bersiap untukMenjalankan Fungsinya

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 TK-KPI Aceh Bersiap untuk Menjalankan Fungsinya | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/tk-kpi-aceh-bersiap-untuk-menjalankan-fungsinya/?lang=in 2/2

Peraturan Gubernur Aceh No 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi

SK Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh

Folder Tim Kelompok Kerja KPI Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

6 0 0 0 0

1/13/2016 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/investasi-agroindustri-digalakkan-di-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Selasa (26 Mei 2015). Rapat Koordinasi Pengendalian Penanaman Modal

dengan tema percepatan realisasi Penanaman Modal Sektor Agroindustri dilaksanakan oleh

Badan Investasi dan promosi (BIP) Aceh pada selasa (26/05/2015). Rakor ini mengundang

dua narasumber dari Jakarta, antara lain Hanung Harimba Rachman, Direktur Perencanaan

Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM R dan Jamil Musanif, Direktur

Pengembangan Usaha Kementrian Pertanian RI, yang di selenggarakan di Oproom BIP Aceh.

Untuk meningkatkan Penanaman Modal Aceh, terdapat tiga sektor yang diutamakan antara

lain, agroindustri; infrastruktur dan energy; dan pengembangan pariwisata; Agroindustri

merupakan sektor potensi yang memiliki nilai investasi cukup besar namun banyak timbul

ketidaksamaan persepsi antara Pemerintah dan Petani, kurangnya integritas dari para

penyelnggara Negara bagi kesejahteraan masyrakat khususnya para petani, serta

rendahnya nilai tambah dan daya saing produk dalam negeri. Tentu ketiga hal tersebut

menjadi permasalahan dalam meningkatkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, ujar

Jamil yang mewakili Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Kementrian Pertanian RI.

Dari Direktur Perencanaan Industri Agribisnis dan Sumber Daya Alam lainnya BKPM RI,

Hanung, sasaran dan kegiatan strategis jangka menengah di Aceh diantaranya kereta api

dibeberapa daerah di Aceh, revitalisasi kawasan terminal, perhubungan udara dan

perhubungan laut, beliau juga menjelaskan tentang fasilitas fiskal penanaman modal, dan

terutama kemudahan dan insentif jika ada kawasan ekonomi khusus.

Dalam meningkatkan investasi perlunya persamaan persepsi, mengetahui perkembangan

kebijakan dan regulasi, melakukaan koordinasi untuk mendorong perkembangan realisasi

investasi. Hal ini disampaikan kepala bidang pengembangan nvestasi BIP Aceh, Syarifah

Zulfa. Di ungkapkan pula para penyelenggara Pengendalian Penanaman Modal harus saling

berkoordinasi terutama dalam pengawasan penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman

Modal (LKPM) yang menjadi alat komunikasi perusahaan dengan pemerintah. Tentunya

untuk mencapai target realisasi 6,13 T bagi Aceh pada tahun 2015 ini.

“realisasi investasi sektor agroindustry terus mengalami peningkatan di Aceh, kami

mendorong agar hilirisasi dan industry pengolahan terus diperbanyak untuk meningkatkan

nilai tambah bagi perekonomian” ujar Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh

pada pembukaan acara.

Pada sesi akhir dirumuskan beberapa rekomendasi antara lain mengutamakan kemitraan

dalam kegiatan investasi di daerah; arah transformasi sektor pertanian menuju pada

transformasi produk yang memiliki nilai tambah; PTSP di daerah diharapkan dapat melayani

perizinan sektor strategi seperti listrik, minyak dan gas sesuai kewenangan; arah kebijakan

Penanaman Modal adalah peningkatan iklim investasi dan penyederhanaan perizinan;

diharapkan peningkatan investasi yang inklusif khusunya domestik.

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

26Mei 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh

Investasi Agroindustri digalakkan diAceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Investasi Agroindustri digalakkan di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/investasi-agroindustri-digalakkan-di-aceh/?lang=in 2/2

Proyeksi realisasi investasi di Aceh selama 2015-2019 untuk provinsi Aceh sebesar 39 T,

karena itu diperlukan kerjasama dalam memfasilitasi permasalahan Penanaman Modal;

diperlukan bimbingan dan pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal bekerjasama

dengan intansi terkait; diperlukan identifikasi data izin Penanaman modal dan izin sektoral

kab./kota; Kab./kota diharapkan dapat memberikan informasi detail terkait masalah

Penanaman modal serta dapat menerapkan perizinan online (SPIPISE); dan terakhir

perlunya pengalokasian dana CSR untuk pendampingan pembangunan masyarakat sekitar

dilokasi perusahaan. (MJ,Ly).

Bahan Paparan :

Arah Kebijakan Investasi

Perencanaan Penanaman Modal Sektor Agroindustri Provinsi Aceh

Paparan BIP pd rakor pengendalian 26 Mei 2015

Rekomendasi Rapat Pengendalian 26 Mei 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

6 0 0 0 0

1/13/2016 Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/persiapan-kunjungan-delegasi-middle-east-ke-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Selasa (28/07/2015). Sejak tahun 2007, Direktorat Timur Tengah sebagai

upaya diplomasi ekonomi telah memprakarsai terjalinnya hubungan bilateral Indonesia-

Timur Tengah khususnya kerjasama di sektor ekonomi. Pada tanggal 6 s.d 8Agustus

mendatang, para dubes atau yang mewakili dari 19 negara di Timur Tengah akan

berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi dan potensi investasi di Aceh.

Kunjungan ini sangat penting karena selain dapat mempromosikan potensi ekonomi

(komoditas unggulan, pariwisata dan investasi), Pemerintah Aceh juga dapat meningkatkan

hubungan bilateral dengan Timur Tengah. Farmtrip ini merupakan bagian dari persiapan

pelaksanaan Indonesia Middle East Update (IMEU) pada bulan Oktober 2015. Peserta IMEU ini

adalah para pelaku usaha yang terdiri dari para importer, trader, investor dan travel agent

yang akan dipertemukan dengan para pengusaha Aceh.

Untuk mematangkan rencana tersebut, rapat persiapan digelar di Oproom Badan Investasi

dan Promosi Aceh (BIP) pada hari Selasa (28/07/2015) dipimpin oleh Bapak Jonni selaku

Kabid Perizinan BIP guna membahas agenda farmtrip delegasi dari Timur Tengah di Kota

Banda Aceh dan Aceh Besar. Hadir dalam rapat SKPA terkait dan Dekranasda Aceh serta

perwakilan dari Lafarge Semen.

Rapat ditutup dengan penunjukan penanggung jawab dari masing-masing agenda kegiatan

tersebut dan update informasi akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri RI.

(Ratna)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

28Juli 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Nama

*

Surel

*

Situs web

0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / Persiapan Kunjungan Delegasi Middle East Ke Aceh

Persiapan Kunjungan Delegasi MiddleEast Ke Aceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/aceh-gagasi-bekerjasama-dengan-pengusaha-negeri-jiran/?lang=in 1/2

Comments: 0

Peluang investasi di sektor-sektor strategis di Aceh dipromosikan melalui dialog interaktif

antara pengusaha Malaysia dan Pemerintah Aceh. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut

pertemuan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dengan Malaysia dan Pattani Thailand,

17-22 Februari 2015.

Pengusaha dari Malaysia memaparkan hasil teknologi terbarukan seperti green energy serta

produk-produk lainnya berupa makanan olahan. Yang menjadi perhatian khusus adalah

usaha di sektor agroindustri, misalnya kopi dan kelapa sawit dan energi terbaharukan

terutama pembangkit tenaga air. pendekatan dan koordinasi langsung ke perusahaan

kelapa sawit. Pertemuan yang berlangsung pada Hari Kamis (04/06/2015) di Ruang Rapat

Badan Investasi dan Promosi Aceh menghadirkan MUNA, forum ulama Aceh, LSM dan SKPA

terkait.

Sebagai langkah selanjutnya akan dibuat rancangan strategis tentang projek yang akan

dikerjasamakan. Harapan ke depan, investasi ke depan bergerak di pembangunan di hilir

dan ada nilai tambah bagi masyarakat Aceh sehingga terwujud pemerataan ekonomi di

Aceh, tutup Ibu Syarifah Kepala Bidang Pengembangan Investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

4Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

Nama

*

Surel

*

Situs web

0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / Aceh Gagasi Bekerjasama dengan Pengusaha Negeri Jiran

Aceh Gagasi Bekerjasama denganPengusaha Negeri Jiran

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Festival Sabang Fair 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/festival-sabang-fair-2015/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: Sabang Fair 2015

Sabang, tanggal 1 Juni 2015 pukul 20.30 WIb Festival Sabang Fair secara resmi telah dibuka

oleh Menteri Pariwisata yang dalam hal ini di wakili oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia . Festival Sabang fair yang berlangsung pada

tanggal 1 – 7 Juni 2015 di ikuti oleh Pemerintah Kabupaten / Kota se-Aceh, Dekranasda

Kabupaten / Kota,BPKS, SKPA, SKPD,BUMN, BUMD, perbankan dan para pelaku industri

kreatif se – Aceh. Pada festival sabang fair 2015 turut berpartisipasi Badan Investasi dan

Promosi Aceh. Keikutsertaan BIP Aceh memenuhi undangan dari BPKS untuk dapat

mempromosikan potensi – potensi investasi yang ada di Aceh serta menginformasikan

kepada masyarakat project investasi yang sudah dan sedang berjalan saat ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur pemasaran Dalam Negeri Kementerian

Pariwisata Republik Indonesia bapak Tasbir dalam sambutannya bahwa pariwisata di suatu

daerah sangat didukung oleh kondisi yang aman, nyaman dan bersih, dengan terciptanya

kondisi tersebut peluang investasi akan terbuka lebar dan sektor pariwisata maupun sektor

lainnya pun ikut berkembang serta pertumbuhan ekonomi juga meningkat.

Saat ini Sabang sudah menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang cukup terkenal,

akses untuk ke Sabang juga sudah sangat mudah di jangkau terlebih dengan adanya jalur

penerbangan langsung Garuda indonesia yang melayani rute medan – sabang, dan

pemerintah Aceh juga sedang memperjuangkan salah satu inisiasi baru yang sudah di

bahas pada IMT- GT 2015 di Langkawi yaitu air connectivity jalur phuket / krabi / langkawi/

sabang sebagai upaya untuk mendukung pariwisata di sabang.

Pada festival sabang fair 2015 juga di gelar berbagai perlombaan seni budaya Aceh yang

juga dapat diikuti oleh semua peserta sabang fair.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

5Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / Berita / Festival Sabang Fair 2015

Festival Sabang Fair 2015

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-kalimantan-barat-tertarik-dengan-pergub-rupm-aceh/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: RUPM Aceh

Bahan paparan :

1. Sinergisitas Program Kegiatan Penanaman Modal Aceh berikaitan Pergub RUPM Aceh

2. RUPM Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

12Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kunjungan

Lapangan

Kegiatan

0

0

0

0

0

11 0 0 0 0

: Home / Berita / BPMPTSP Kalimantan Barat tertarik dengan Pergub RUPM Aceh

BPMPTSP Kalimantan Barat tertarikdengan Pergub RUPM Aceh

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kpi-masuki-pembahasan-infrastruktur-dasar/?lang=in 1/2

Comments: 0

Banda Aceh ( Selasa, 16/6/2015) Kawasan Perhatian Investasi Aceh memasuki tahapan

pembahasan lebih teknis yaitu infrastruktur dasar dimana rapat yang diselenggarakan di

ruang rapat II, lantai II Bappeda Aceh (16/06/2015), rapat ini adalah lanjutan dari rapat

perdana pada tanggal 25 mei 2015 di Ruang Rapat I Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Instansi yang hadir lebih mengerucut dari pertemuan pertama setelah Focus Group

Discussion. Diantara nya Dinas Bina Marga, Desperindag, Dinas Kelautan dan Perikanan,

Tirta Daroy, Tirta Montala, Dinas Pengairan dan instansi terkait lainnya, rapat berjalan lancar

dengan dipimpin oleh Martunis dari Bappeda Aceh serta Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Pertemuan teknis yang sedang berlangsung bertujuan untuk mempercepat Investasi di Aceh

dimana hasil akhir dari keseluran perencanaan adalah kesejahteraan masyarakat Aceh

secara keseluruhan. Pada kesempatan tersebut dibahas tentang Kawasan perhatian

investasi Ladong dan Perikanan Lampulo.

Hasil dari pertemuan pada hari ini adalah beberapa kendala dari kawasan Ladong dan

Lampulo diantaranya air bersih pada KIA Ladong belum ada sama sekali, sedangkan

Perikanan Lampulo tidak ada masalah dengan suplay air hanya tunggakan dari pengelola

tersebut. Untuk drainase pada jalan kawasan masih bermasalah baik di Ladong maupun

Lampulo. Listrik pada KIA Ladong PLN sendiri sudah siap dialiri, sedangkan lampulo dari 5

Mw yang diminta baru di berikan 1 mw sisanya Distamben harus menyurati PLN untuk sisa

4 Mw. Dan yang terakhir adalah HPL baik Lampulo dan Ladong akan selesai pada tahun

2015.

Yang tidak kalah penting dari keseluruhan adalah review dan master plan bisnis

dikarenakan ini adalah kegiatan prioritas, hanya jalan poros saja hingga saat ini yang sudah

selesai.

Syaifullah Muhammad Perwakilan dari Tim Pergub KPI mengatakan bahwa SOP yang

diamanahkan dalam Pergub No. 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi harus

dijalankan, diperlukan juga maintenance untuk semua fasilitas yang sudah ada karena jika

semua sudah direncanakan dengan baik tetapi tiada perawatan maka akan kembali seperti

semula. Dinas Cipta karya tidak hadir dimana pemikiran dari perwakilan mereka sangat

penting pada rapat , selanjutnya rapat ditutup dnegan dibacakan hasil akhir tersebut pada

pembahasan infrastruktur dasar. (Ly)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

16Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat0

0

0

0

0

: Home / Berita / KPI Masuki Pembahasan Infrastruktur Dasar

KPI Masuki Pembahasan InfrastrukturDasar

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kopi-gayo-memasuki-pasar-eropa/?lang=in 1/2

Comments: 0

Pasca pameran kopi dunia di Nordic World Of Coffee, Gothenburg, Swedia beberapa waktu

silam, Aroma khas kopi Gayo yang citarasanya unik mulai menggoda negara-negara Eropa.

Melalui ajang Marketing Investment Indonesia tanggal 14 s.d 18 Juni 2015, Pemerintah Aceh

melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh mempromosikan produk Kopi Spesialty Gayo

melalui expo kopi dunia dalam “ The Nordic World of Coffee Expo “ di Gothenburg, Swedia

dengan mengusung tema “ The World of Coffee Goes to Nordic” . Event ini merupakan

peluang yang sangat bagus bagi Kopi Gayo menjajaki pasar Uni Eropa untuk memperkuat

posisi kopi specialty gayo dipasar Nordic utamanya dan Uni Eropa pada umumnya.

Keikutsertaan pemerintah Aceh pada festival dunia tersebut merupakan tindaklanjut dari

pertemuan Gubernur Aceh dengan Duta Besar RI untuk Belgia pada acara Marketing

Investment Indonesia (MII) pada tahun 2013 silam di Brussels.

Pemerintah Aceh sangat optimis Kopi Spesialty Gayo bisa mendapatkan tempat di pasar uni

eropa. Seperti yang disampaikan oleh Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani yang juga

ikutserta pada event tersebut, mengatakan kopi gayo itu unik karena dikelola secara organic

dan semua rasa kopi dunia ada di Gayo, hal senada juga disampaikan oleh Bupati Aceh

Tengah bahwa setiap tahunnya 20 ribu ton kopi asal Takengon diekspor keluar negeri.

Saat ini 45 % permintaan kopi dunia berasal dari Uni Eropa. Dengan jumlah penduduk 500

juta dan konsumsi kopi rata-rata lebih dari 5 kg per kapita per tahun ( seperti Finlandia 12

kg, Denmark 10 kg, Norwegia 9 kg, dan Swedia 8 kg) maka Uni Eropa merupakan pasar yang

sangat potensial bagi pemasaran kopi Gayo kedepannya.

Festival ini diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) dan Irish

Food Service Alliance ( IFSA). Bagi Aceh ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi

indikasi geografis ke pasar Eropa umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh

sekitar 70 exhibitor yang terdiri dari produsen dan perusahaan peminat kopi, roasters,

produsen mesin kopi hingga barista.

Dalam event Promosi Investasi tersebut kopi Spesialty Gayo menarik minat pengusaha

Jerman yang berhasil menfasilitasi ekspor kopi Spesialty Gayo ke Hamburg, Jerman dengan

penandatanganan langsung kontrak penjualan sebanyak 54 ton ( senilai US $ 261,9 ribu )

antara Bapak Mohd. Amin ( KSU Gayo Mandiri Coffee) dengan Robert Heuveldop dari List &

Beisler GmbH Hamburg Germany.

Pasca keikutsertaan pada festival kopi dunia tersebut, Pengusaha Kopi Gayo dari Aceh

Tengah Bapak Rizwan Husin (KBQ Baburrayan) juga menyampaikan bahwa telah melakukan

penandatanganan kontrak dengan NV Coffeetea Sa Generaal Lemanstraat, Belgia untuk

pengiriman kopi ke Belgia sebanyak 19.200 kg per bulan mulai Oktober s.d Desember 2015.

Dengan terbukanya jalur untuk memasuki pasar Uni Eropa, diharapkan dapat meningkatkan

ekspor kopi Gayo ke Uni Eropa dan juga mencapai realisasi dan peningkatan investasi,

dengan harapan meningkatnya produksi kopi Gayo juga meningkatkan kesejahteraan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

20Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa

Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Kopi Gayo Memasuki Pasar Eropa | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kopi-gayo-memasuki-pasar-eropa/?lang=in 2/2

petani dan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Kesempatan ini juga membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat

melakukan investasi, khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.

Pada November 2015 yang akan datang Tim Specialty Coffee Association of Europe (SCAE)

akan berkunjung ke Aceh, khususnya melakukan kunjungan ke perkebunan kopi di

Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dan bertemu dengan MPIG ( Masyarakat

Perlindungan Indikasi Geografis), kelompok petani dan pengusaha kopi gayo. Aktivitas

selama kunjungan meliputi mengapresiasi kehidupan petani kopi dan aktivitas

kesehariannya, cupping test dan pertemuan bisnis.

Kunjungan Tim SCAE ini membuka kesempatan untuk memperpendek jalur ekspor, karena

petani / kelompok tani bisa mengekspor secara langsung kepada pengusaha anggota SCAE,

sehingga harga yang diperoleh petani kopi meningkat.

Pemerintah berharap Dunia usaha harus berperan lebih optimal, peranan sektor swasta

semakin penting kehadirannya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan

lapangan kerja bagi masyarakat sedangkan Pemerintah memberi dukungan terkait dengan

kebutuhan regulasi dan fasilitasi. (31LI)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

2 0 0 0 0

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dibentuk-tim-percepatan-pembentukan-kek-lhokseumawe/?lang=in 1/2

Comments: 0

Jakarta (Kamis, 18/06/2015) Rapat koordinasi pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Lhokseumawe berlangsung di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta. Rapat

dipimpin oleh Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang koordinasi Infrastruktur Kemenko

Kemaritiman, dengan dihadiri oleh beberapa Pejabat Pemerintah Aceh antara lain, Asisten II

Setda Aceh Azhari Hasan, Safwan Kepala Disperindag Aceh, Aswar selaku Kasubbid Investasi

dan Pembiayaan Pembangunan Bappeda Aceh, Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan Bainprom

Aceh Arif Arham, Tim Likuidasi aset Arun Fuad, dan Direktur BPKS Sabang Fauzi. Rakor

tersebut juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Pemerintah. Dilaksanakannya rapat

demi mempercepat pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Beberapa

point yang disepakati dalam rapat tanggal 18 Juni 2015 adalah dibentuknya Tim sekretariat

KEK Lhokseumawe. Duduk sebagai ketua adalah Ridwan Djamaluddin (Kemenko

Kemaritiman). Dibentuk pula di bawahnya tim kerja yang terdiri dari tim AMDAL, Tim Asset,

Tim Penetapan Lokasi dan Tim Sekretariat. Keinginan dari Kementerian Perindustrian dan

Perdagangan yang mengusul untuk berkoordinasi lintas kementerian agar lebih cepat dan

mudah. Akan tetapi Pemerintah Aceh belum langsung menyetujui hal tersebut, dikarenakan

terlebih dahulu berkoordinasi dengan Gubernur Aceh. Lebih lanjut Indroyono Soesilo selaku

Menteri Koordinator Kemaritiman akan berkordinasi dengan Gubernur Aceh untuk

menyepakati hal tersebut. Mengenai pendanaan, khusus untuk penyiapan dokumen

pendukung (AMDAL, Master Plan dan FS) akan diupayakan langsung oleh Pemerintah. Untuk

rapat koordinasi selanjutnya akan dilaksanakan di daerah yang difasilitasi oleh Pemda.

Apabila tempat palaksanaan berlangsung di Jakarta, maka Kemenko Kemaritiman akan

memfasilitasinya. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan kunjungan ke lokasi (Lhokseumawe

dan Aceh Utara) yang diagendakan tanggal 24 – 26 Juni 2015. Diharapkan Tim ini dapat

meempercepat keluarnya Peraturan Presiden tentang KEK Lhokseumawe. (Ir, Ly) Hasil

Rapat Koordinasi Pembentukan KEK Lhokseumawe

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

22Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

4 0 0 0 0

: Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Dibentuk Tim Percepatan Pembangunan

KEK Lhokseumawe: Dibentuk TimPercepatan Pembangunan

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kunjungan-kelokasi-rencana-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tim kementerian yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,

Kementerian Perindustrian, Kementerian Bidang Perekonomian dan Sekretariat Kabinet

mengadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal 25 s.d 26 Juni 2015 dalam rangka

peninjauan lokasi rencana revitalisasi kawasan industri Lhokseumawe didampingi instansi

terkait baik dari pemerintah provinsi (Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan, Dinas ESDM dan Bappeda) maupun SKPA pemerintah

daerah.

Pada kesempatan ini, PT. Arun NGL serta PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT. Kraft

Kertas Aceh (KKA) pada dua pertemuan terpisah turut menyampaikan potensi aset serta

rencana proyek masing-masing perusahaan guna menunjang rencana pengembangan

sektor energi dan ketahanan pangan. Dalam pertemuan ini, Bapak Ridwan Djamaluddin,

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dari Kementerian Bidang Kemaritiman selaku

pimpinan rapat menekankan pentingnya akselerasi Tim Kerja Percepatan Pembentukan

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe; tim AMDAL yang dikoordinasikan oleh

Kementerian Kemaritiman, tim Feasibility Study (FS) dikoordinir oleh Kementerian

Perindustrian, tim Aset dikoordinir oleh Kementerian Kemaritiman, bekerjasama dengan tim

Liquidasi Aset Arun dan tim Penetapan Lokasi dikoordinasikan oleh Pemerintah Aceh

dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan tim Sekretariat

dikoordinasikan oleh Kementerian Kemaritiman, Kementerian Perindustrian dan Dewan KEK

Nasional. Rapat interaktif ini juga dihadiri oleh Walikota dan Sekda Kota Lhokseumawe.

Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh merupakan lokasi pertama yang ditinjau tim

kementerian yang dilanjutkan ke PT. Arun di Kota Lhokseumawe pada hari Kamis

(25/06/2015). Kunjungan selanjutnya ke PT. PIM dan PT KKA di Kabupaten Aceh Utara

dilaksanakan pada Jum’at (26/06/2015).

Lawatan lapangan ini memberikan arah dan gambaran yang lebih jelas bagi tim

kementerian dalam menentukan langkah selanjutnya yang lebih tepat sasaran untuk

percepatan terbentuknya kawasan ekonomi khusus Lhokseumawe. Di samping itu, kegiatan

ini akan ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan baik di

Aceh maupun di Jakarta guna membahas perkembangan penyiapan dokumen pendukung

pengusulan KEK Lhokseumawe oleh tim kerja terkait. (Ratna)

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

28Juni 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe

Kunjungan kelokasi RencanaRevitalisasi Kawasan IndustriLhokseumawe

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 Kunjungan kelokasi Rencana Revitalisasi Kawasan Industri Lhokseumawe | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kunjungan-kelokasi-rencana-revitalisasi-kawasan-industri-lhokseumawe/?lang=in 2/2

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1 0 0 0 0

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/tim-kek-lhokseumawe-terbentuk/?lang=in 1/2

Comments: 0

Tags: KEK Lhokseumawe

Jakarta, (Kamis, 02/07/2015) setelah diadakan kunjungan ke Lhokseumawe pada tanggal

25 – 26 Juni 2015 lalu, maka pada Kamis dan Jumat, 02- 03 Juli 2015, dilaksanakan rapat

teknis percepatan pengajuan KEK Lhokseumawe. Rapat yang berlangsung selama dua hari

tersebut dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di ruang rapat Menteri

Koordinator Bidang Kemaritiman gedung I BPPT, Jakarta pusat dan di ruang rapat Ditjen

PPI, Kementerian Perindustrian gedung Kemenperin, Jakarta Selatan. Rapat dipimpin oleh

Ridwan Djamaluddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kementerian

Koordinator Bidang Kemaritiman. Rapat tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat

Pemerintah Aceh antara lain, Safwan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh,

Iskandar kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Said Ikhsan Kepala Dinas Pertambangan

dan Energi Aceh, Anwar Muhammad Kepala Badan Lingkungan Hidup Aceh, Zulkifli Kepala

Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Lhokseumawe, Nuraina Kepala kantor

Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Utara dan Anwar Ishak Kepala Dinas Cipta Karya Aceh

serta beberapa pejabat terkait lainnya. Rapat 02 Juli 2015 Diketahui bahwa KEK

Lhokseumawe telah menjadi bagian dari RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional). Wilayah cakupan penetapan KEK Lhokseumawe adalah kawasan ekonomi yang

letak geografis dan administratifnya mencakup lokasi dari rencana revitalisasi Kawasan

Industri Lhokseumawe yaitu lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean Aceh

Fertilizer, dan PT. Kertas Kraft Aceh. Lokasi PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Asean

Aceh Fertilizer tidak berada dalam 1 (satu) hamparan dengan PT. Kertas Kraft Aceh.

Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilaksanakan proses penetapan lokasi KEK

Lhokseumawe terlebih dahulu yang mencakup PT Arun LNG, PT Pupuk Iskandar Muda, dan

PT Asean Aceh Fertilizer. Sedangkan PT. Kertas Kraft Aceh akan menjadi bagian dari lokasi

perluasan pengembangan KEK Lhokseumawe. Nama usulan KEK adalah KEK Lhokseumawe

sesuai dengan Perpres No 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2014-2019, yaitu KEK Lhokseumawe

yang mencakup wilayah Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara. Menurut PP No 2 Tahun

2011 dalam Pasal 26 bahwa prosedur pembentukan KEK dapat diusulkan oleh Kementerian

yang disampaikan kepada Dewan Nasional KEK secara tertulis sesuai format yang

ditentukan oleh Dewan Nasional KEK dan ditandatangani oleh Menteri yang disertai

dokumen terkait. Dalam hal ini, Tim Pengusul adalah Kementerian Perindustrian sehingga

perlu dipersiapkan SK Tim Pengusul dan Tim Kerja agar usulan ini segera dapat disampaikan

kepada Dewan Nasional KEK. Tim kerja yang terbentuk terdiri dari 5 (lima) Tim yaitu Tim

AMDAL diketuai oleh Anwar Muhammad, Tim Feasibility Study (FS) diketuai oleh M. Khayam,

Tim Master Plan diketuai oleh Abu Bakar Karim, Tim Aset dan Lahan diketuai oleh pejabat

eselon I Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Tim Sekretariat yang diketuai

oleh Endang Supraptini. Perlu dibahas dengan Kementerian Keuangan terkait kebijakan

fiskal dan non-fiskal yang sebelumnya telah diberikan kepada PT Arun LNG, PT Pupuk

Iskandar Muda, dan PT Asean Aceh Fertilizer mengingat dengan ditetapkannya KEK

diharapkan dapat diberikan insentif fiskal dan non fiskal. Khusus Tim Asset dan Lahan

Artikel (110) Kegiatan (99)

Kunjungan

Lapangan (29)

Buletin Info

Investasi (6)

Hasil Rapat (194) Berita (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuari 8, 2016

BIP Peringkat 3Desember 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDesember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015Desember 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDesember 12, 2015

Categories

Latest Info

Komentar Terakhirauto insurance pada Launching

Persiapan IMT GT di Aceh

Bobby Denil Lesmana pada Industri

Agro

Dimitris pada Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel pada KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle pada ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

7Juli 2015

Category:

Berita

Artikel

Hasil Rapat

Kegiatan

0

0

0

0

0

: Home / Berita / KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk

KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk

Home Profil Info Pustaka Elektronik Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

MENGAPA ACEH PELUANG INVESTASI PANDUAN INVESTASI

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Tim Terbentuk | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/tim-kek-lhokseumawe-terbentuk/?lang=in 2/2

diperlukan pertemuan di level eselon 1. Sedangkan DJKN diharapkan dapat menyampaikan

database asset. Rapat 03 Juli 2015 Ada perubahan pada cakupan wilayah KEK

Lhokseumawe. Disepakati bahwa cakupan wilayah KEK Lhokseumawe adalah PT Arun LNG

(PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda dan PT AAF, PT

Kertas Kraft Aceh, Pelabuhan Internasional Krueng Geukuh. Leading Sector untuk KEK

Lhokseumawe adalah Energy, Industry, Logistic (Perdagangan-Ekspor/Impor, Packaging,

Pergudangan). Hal ini akan divalidasi oleh Tim Bappeda Aceh. Tim Amdal menyatakan paling

tidak sudah selesai sampai RKL dan RPL wilayah KEK Lhokseumawe agar dapat diajukan ke

Sekretariat Dewan Nasional KEK. Berdasarkan rapat Tanggal 18 Juni 2015, tenaga ahli akan

difasilitasi oleh Kemenko Maritim. Pengerjaan Amdal diperkirakan dengan biaya sekitar 1,6

M (belum tersedia) menjadi tugas Pemda Provinsi, Kota dan Kabupaten. Dalam jangka

waktu seminggu (sejak tanggal 3 Juli 2015) menyusun rencana kegiatan dan waktu

penyelesaian. Tim FS mengusulkan tentang dokumen kajian yang relevan agar disiapkan

dan segera disampaikan ke Pak Khayam (paling lambat 7 hari sejak tgl 3 Juli 2015). Dokumen

FS berisikan analisa teknis untuk beberapa anchor dan tenant sehingga sebagai driver untuk

pembentukan KEK. Paling lambat 7 hari sejak tanggal 3 Juli telah membuat rencana kegiatan

dan waktu penyelesaiannya. Tim MP dipimpin oleh BAPPEDA Prov Aceh dan dibantu oleh

BAPPENAS, Tim KP3EI, dan Kementerian ATR. BAPPEDA Prov Aceh dibantu oleh BAPPEDA

Kota Lhokseumawe dan BAPPEDA Kab. Aceh Utara. BAPPEDA Prov Aceh akan menyiapkan

rencana kegiatan dan jadwalnya dalam waktu 7 hari sejak tgl 3 Juli. Tugas Dewan KEK

membuat gantt chart jadwal pengusulan KEK. Penyusunan SK Tim Kebijakan Percepatan

Pembangunan KEK Lhokseumawe sedang disusun dan terlampir draft SK tersebut. Pada

tanggal 9 atau 10 Juli akan dilaksanakan rapat bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan serta Badan Linkungan Hidup Aceh terkait AMDAL. (Ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Nama

*

Surel

*

Situs web

HUBUNGI KAMI

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/aceh-dikunjungi-beberapa-kedutaan-besar-timur-tengah/ 1/2

Comments: 0

Tags: Indonesia Midle East Update (IMEU)

Banda Aceh, Sabtu (08 Agustus 2015). Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta

mendapingi Duta Besar Irak dan beberapa perwakilan Duta Besar Timur Tengah lainnya

seperti Uni Emirat Arab, Palestina, Yaman, Aljazair dan perwakilan dari ADB, datang ke Aceh

pada pekan ini (06 s.d 08 Agustus 2015). Kunjungan ini merupakan awal dari rangkaian

acara Indonesia Midle East Update (IMEU) yank akan diselenggarakan di Aceh pada Oktober

memdatang.

Selama berada di Banda Aceh, Para tamu pemerintah Aceh ini melakukan site visit ke

beberapa tempat seperti Tsunami Haritage, PT. Lafarge Cemment, pabrik kopi, pelabuhan

perikanan Lampulo, dan beberapa lokasi lainnya. Kunjungan ini sekaligus untuk melihat

potensi daerah Aceh dan destinasi wisata yang tersedia.

Selain itu, para tamu yg notabene secara agama sangat dekat dengan kehidupan

masyarakat Aceh, sangat senang dapat melakukan kunjungan singkat ini, dan berharap agar

IMEU nanti dapat terlaksana dengan baik, ungkap salah satu perwakilan Dubes ini.

Diharapkan pula nantinya mereka berjanji untuk mengajak para pengusaha dari negara

mereka masing-masing untuk datang pada acara IMEU, sekaligus menjadi calon investor

untuk Aceh.

Setelah mengunjungi beberapa tempat selama di Aceh, mereka mengharapkan tidak hanya

investasi di bidang semen, Kopi tetapi juga di bidang mebel dan furniture. Mereka juga

mengatakan bahwa hotel yang tersedia saat ini belum memiliki standar yang bagus untuk

ditempati, kita mengharapkan agar investor dari timur tengah dapat membangun hotel

megah berkelas internatinal.

Dengan keterbatasan waktu pada saat mengunjungi perikanan lampulo, mereka

mengharapkan agar tempatnya seperti lantai diperbaiki dengan bagus dan steril. Sehingga

kualitas yang bagus pada saat dilaut, terjaga hingga sampai didarat dengan kualitas yang

bagus harga tidak turun.

Serangkaian kunjungan menjadikan rasa tertarik dari perwakilan ADB, yang menyatakan

mau melakukan funding terhadap perusahan-perusahan yang sudah ada di Aceh yang telah

melakukan ekspor impor.

Selama dua malam berturut para tamu tersebut dijamu makan malam oleh Gubernur Aceh

dan Walikota Banda Aceh dan disungguhkan acara adat lainnya seperti tarian. Selanjutnya

mereka juga melaksanakan sholat jum’at di Mesjid Raya Baiturahman dan sholat fardhu

lainnya pada beberapa mesjid seperti mesjid Agung Al-Makmur Lampriet, Mesjid Kopiah

Mekutob, dan Mesjid Baiturahhim Ulee Lheue. Dan akhirnya tamu bertolak kembali ke

Jakarta pada sore sabtu. (MJ,Ly)

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

8August 2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Event 0

0

0

0

0

: Home / News / Aceh Dikunjungi Beberapa Kedutaan Besar Timur Tengah

Aceh Dikunjungi Beberapa KedutaanBesar Timur Tengah

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pelengkapan-operasional-pabrik-pt-aljabar-telah-tiba-di-pelabuhan-lampulo/ 1/2

Comments: 0

Tags: Pelabuhan Lampulo

Banda Aceh, Senin (10 Agustus 2015). PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB) yang terletak

di Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh, hampir merampungkan

pembangunan pabrik pengolahan ikan. Secara fisik, bangunan yang berdiri dilahan seluas

2Ha ini telah menampakan kegagahannya. Ditambah pagar yang telah melingkar diseluruh

area pabrik sebagai pembatas dengan lingkungan luar.

Setelah melalui proses yang panjang impor barang modal dari Malaysia, akhirnya pada

Jum’at malam (7/8/2015), tiba satu truk container bermuatan dinding peredam (sejenis

pembatas kulkas) yang berjumlah 57 lembar. Barang-barang penunjang operasional pabrik

PT. ALJB ini akan dikirimkan secara continue ke pabrik, guna mempercepat proses kelayakan

beroperasi pabrik.

Menurut manajer operasional pabrik, “akan tiba beberapa sepuluh truk container lagi yang

membawa dinding peredam dan kerangka almunium sebagainya penyanggang dinding.

Barang-barang dijadwalkan ini akan tiba pada sabtu besok (masih dalam perjalanan)

sebelum akhirnya dirakit menjadi kulkas berukuran yang cukup luas” ujar Firman.

Selanjutnya setelah bahan sampai seluruhnya,akan dirakit oleh teknisi dari Malaysia dan

akan mulai difungsikan setelah listrik dan air bersih berfungsi maksimal, imbuh salah satu

pekerja pabrik yang ikut menemani tim pusdatin melihat langsung lokasi pabrik dan dinding

peredam.

Belum tersedianya aliran listrik dan air maksimal tentu menghambat proses operasional

pabrik, semoga hal ini dapat segera tertangani dengan baik sehingga pabrik PT. ALJB yang

telah diresmikan tahun 2013 dapat layak beroperasi sesuai harapan bersama.(MJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

11August 2015

Category:

News

Article

Field Visit

Event 0

0

0

0

0

2 0 0 0 0

: Home / News / Pelengkapan Operasional Pabrik PT. ALJABAR Telah Tiba Di Pelabuhan Lampulo

Pelengkapan Operasional Pabrik PT.ALJABAR Telah Tiba Di PelabuhanLampulo

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/perbincangan-dengan-pemilik-pt-aceh-lampulo-jaya-bahari/ 1/2

Comments: 0

Tags: Pelabuhan Lampulo

Banda Aceh, Selasa (11 Agustus 2015). Pada selasa (11/08/2015) Tim Badan Investasi dan

Promosi (BIP) Aceh bertemu dengan pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari (PT.ALJB), bapak

Husein di lokasi pelabuhan Perikanan Lampulo. Sambil melihat proses pemasangan dinding

peredam cold storage pabrik PT. ALJB, dan berada diantara tumpukkan barang modal yang

telah tiba di pabrik, pak Husein menjelaskan keadaan investasi nya di Aceh.

Saat ini harapan terbesar Pak Husein yang telah sukses dengan pabrik pengolahan ikan di

Medan ini adalah agar barang modal sampai tepat waktu sehingga proses pengerjaan dan

pemasangan sesuai target, sehingga pabrik es dan pabrik pengolahan ikan dapat segera

beroperasi di Aceh, ujarnya.

Selain itu, beliau juga menjelaskan proses perjalanan pendirian pabrik hingga memasok

barang dan kendala yang dihadapi selama ini. Dimulai dengan proses perizinan yang cukup

panjang, kini usaha pak Husein dengan dibantu pemerintah Aceh dan para pihak lainnya

mulai menuai hasil cukup baik. Hal ini ditandai dengan berdirinya fisik gedung yang hampir

rampung dilahan seluas 2 ha, dengan sarana penunjang, seperti telah tiba mesin dan

barang modal yang mulai dipasang oleh pekerja.

Pengusaha paruh baya ini juga sempat menyampaikan sarana listrik dan air bersih

dijanjikan akan segera dipasang dalam waktu dekat. Tentu hal ini sangat dinanti, untuk

memuluskan rencana grand opening pada Desember 2015. Saat ini sedang dibangun ruang

processing dan ruang cold storage. Pabrik es ini dibangun dengan berkapasitas 2000 batang

perhari.

Disamping itu, tentu tidak dapat menutup mata mengenai kendala yang dihadapi selama ini

seperti lamanya proses tibanya barang modal hingga mencapai lima bulan dari Pelabuhan

Belawan, Sumatera Utara, hingga banyaknya proses izin yang harus dilalui. Namun hal ini

harus dilewati semuanya.

Disisi lain, pabrik ini telah tahap konstruksi diperkirakan telah menyerap 100 tenaga kerja

dan setelah pabrik beroperasi jumlah pekerja terus bertambah hingga mencapai tak kurang

dari 200 orang. Angin segar bagi para pencari kerja dengan hadirnya pabrik pengolahan

ikan pertama di Pelabuhan Perikanan Lampulo ini. (MJ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

11August 2015

Category:

News

Article

Field Visit

Event 0

0

0

0

0

: Home / News / Perbincangan dengan Pemilik PT. Aceh Lampulo Jaya Bahari

Perbincangan dengan Pemilik PT.Aceh Lampulo Jaya Bahari

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/4052/ 1/4

Comments: 0

Tags: Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015, Mobile Application Competition 2015, Aceh Investapp Competition2015

Follow @AcehInvestapp

Persyaratan Peserta

1. Kompetisi/Lomba terbuka untuk umum dan peserta wajib melampirkan identitas diri.

2. Mendaftar sebagai peserta KOMPETISI INVESTAPP ACEH 2015 pada tempat dan waktu

yang telah ditentukan.

3. Peserta perseorangan atau berkelompok/tim maksimal 3 orang dan dipimpin oleh

seorang Ketua Tim.

4. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal 3 (tiga) karya/aplikasi mobile (Android)

dan hanya 1 (satu) karya yang dipilih untuk tahap selanjutnya.

5. Setiap karya/aplikasi yang dikirim termasuk dalam kategori Edukasi, E-Gov, Social Media,

Game dan Tools.

6. Pendaftaran peserta dan keikutsertaan peserta tidak dikenakan biaya.

7. Peserta menyerahkan formulir pendaftaran, aplikasi/hasil karya dan

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

13August 2015

Category:

News

Article

Info Investasi

Bulletin

Meeting Note

Event

0

0

0

0

0

: Home / News / Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015

Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/4052/ 2/4

dokumentasi/manual pemanfaatannya yang disimpan dalam CD (Compact Disc) atau

melalui email [email protected] kepada panitia sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan.

8. 10 (sepuluh) peserta yang menjadi finalis diwajibkan untuk mempresentasikan hasil

karyanya kepada para juri untuk dinilai guna menentukan pemenang utama.

9. Peserta yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur tanpa pemberitahuan.

Tahap dan Prosedur

Tahap Pendaftaran (11 Agustus s.d 30 September 2015)

1. Peserta mendaftarkan diri/timnya dengan mengisi formulir yang dapat diunduh

dihttp://www.investasi.acehprov.go.id .

2. Formulir pendaftaran, Aplikasi/Karya dan Manual Penggunaannya diemail ke

[email protected] .

3. Hak cipta melekat pada peserta, namun Badan Investasi dan Promosi Aceh berhak

untuk mempublikasi dan mempromosikan.

4. Melalui pengiriman karya, berarti peserta telah dianggap menyetujui semua

persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia.

Tahap Seleksi

1. Panitia memilih 10 karya terbaik dari seluruh peserta yang memenuhi syarat.

2. Peserta yang lolos 10 besar diundang ke Badan Investasi dan Promosi Aceh dan wajib

mempresentasikan karyanya dihadapan juri.

3. Bahan presentasi dibuat dalam bentuk power point dan softcopynya dikirim ke

[email protected] lambat 1 hari sebelum presentasi.

4. Seluruh biaya akomodasi (penginapan dan trasportasi) ditanggung oleh peserta.

5. Panitia berhak mendiskualifikasi karya peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila

terjadi kecurangan.

6. Juri memilih 5 aplikasi/karya terbaik sebagai pemenang mendapatkan hadiah masing-

masing Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan plakat.

7. Pajak hadiah ditanggung pemenang.

8. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

AGENDA

Pendaftaran dan Pengumpulan Aplikasi/Karya

Tanggal: 11 Agustus s.d 30 September 2015

Seleksi Awal Aplikasi/Karya

Tanggal: 01 Oktober s.d 09 Oktober 2015

Pengumuman 10 Besar Aplikasi/Karya Terbaik

Tanggal: 12 Oktober 2015

Presentasi 10 Besar Aplikasi/Karya Terbaik

Tanggal: 15 Oktober 2015

Pengumuman 5 Pemenang Kompetisi InvestApp Aceh 2015

Tanggal: 16 Oktober 2015

Tempat: Ruang Oproom, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Jl. Ahmad Yani, No. 39

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

1/13/2016 Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/4052/ 3/4

Penayong, Banda Aceh

Download :

Formulir Pendaftaran

Term of Reference (ToR)

Brosur

Logo

Ovierview Lomba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dokumen-pengusulan-kek-lhokseumawe-disiapkan/ 1/2

Comments: 2

Tags: KEK Lhokseumawe

Sebagai tindak lanjut dari rapat mengenai Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe

sebelumnya, maka 12 Agustus 2015 dilaksanakanlah rapat penyiapan dokumen pengusulan

KEK Lhokseumawe di Hotel Grand Zury Tangerang. Rapat yang dipimpin oleh Asisten Deputi

Industri Penunjang Kemenko Maritim Bapak M. Firdausi Manti dihadiri oleh Asisten Deputi

Infrastruktur Pertambangan dan Energi, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Kepala

Badan Lingkungan Hidup Aceh, perwakilan Bappeda Kota Lhokseuamwe, perwakilan

Bappeda Kabupaten Aceh Utara, perwakilan Sekdenas KEK Menko Perekonomian,

Perwakilan BPPT serta perwakilan Tim Pokja Percepatan Pengusulan KEK Sorong. Rapat ini

bertujuan menyusun dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan Kawasan Ekonomi

Khusus Lhokseumawe. Deputi Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Bapak

Ridwan Djamaluddin berharap agar pada rapat koordinasi kali ini sudah ada dokumen

pengusulan yang selesai, atau paling tidak ada draftnya. Sasaran utama adalah selesainya

semua dokumen pengusulan pada bulan Agustus, kecuali dokumen AMDAL yang akan

menyusul. Seluruh data yang ada di masing-masing tim segera dikumpulkan ke sekretariat

pengusul. Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh Iskandar mengatakan bahwa Wilayah di

Kota Lhokseumawe serta Kabupaten Aceh Utara yang masuk lokasi yang diusulkan menjadi

KEK sudah tidak diperlukan lagi pembebasan lahan. Total luas lahan 2.641 Ha (dengan

rincian 1980 Ha Arun, 277 Ha PT PIM, 236 Ha PT AAF dan 148 Ha Kawasan Pelabuhan Kr

Geukeuh). Target penetapan PP KEK Lhokseumawe bersamaan dengan dikeluarkannya PP

KEK Sorong pada bulan September atau awal Oktober 2015. Badan pengelola KEK

Lhokseumawe nantinya adalah badan usaha daerah yang dibentuk Gubernur Aceh sebagai

Ketua Dewan Kawasan KEK Lhokseumawe. Tim AMDAL yang terdiri dari perwakilan

Pemerintah Aceh dan tim ahli dari BPPT sedang berada di Lhokseumawe dalam rangka

penelitian awal untuk penyusunan dokumen AMDAL lokasi yang diusulkan masuk dalam

KEK Lhokseumawe. Bersamaan dengan itu, sedang disusun pula masterplan KEK

Lhokseumawe dengan mengacu (benchmark) Masterplan KEK Sorong. Hal ini dilakukan

untuk mempercepat kerja tim Masterplan dan sebagi jalan keluar terbatasnya waktu, tenaga

dan anggaran. POKJA Amdal dan POKJA Master Plan akan menyampaikan draft awal pada

tanggal 18 Agustus 2015. Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang insentif yang

sedang disusun saat ini, terkait dengan insentif fiskal yang akan diberikan untuk lokasi KEK

mengacu pada industri (kegiatan usaha) utama KEK dengan pemberian insentif tax holiday

hingga 100%. Focus Sektor adalah Energi, Industry (agro industry, termasuk untuk

kedaulatan Pangan), dan Logistik (export dan import, pengolahan, packaging, dan

pergudangan). KEK Sorong dan KEK Lhokseumawe berbeda pendekatan dan model

pembangunannya. Dalam usaha revitalisasi dan pembangunan KEK Lhokseumawe,

sebaiknya pengembangannya berdasarkan market driven yakni harus mempertimbangkan

kebutuhan dan keinginan pasar (utamanya internasional), dan tidak hanya berfokus pada

pengembangan industri yang fasilitasnya telah ada. Sebagai strategi pengembangan

wilayah dari ekonomi industri, perlu harmonisasi daerah KEK dengan daerah industri di

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

14August 2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Event 0

0

0

0

0

: Home / News / KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan

KEK Lhokseumawe: DokumenPengusulan Disiapkan

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Dokumen Pengusulan Disiapkan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dokumen-pengusulan-kek-lhokseumawe-disiapkan/ 2/2

sekitarnya yang tidak termasuk KEK. Selanjutnya Pokja Aset dan Lahan akan melaksanakan

Rapat pada tanggal 18 Agustus 2015, jam 08.00 WIB di kantor Menko Martim dan Pokja

Studi Kelayakan akan melaksanakan rapat pada tanggal 19 Agustus 2015 di Kementerian

Perindustrian, sedangkan Pokja Masterplan akan mengadakan rapat di Banda Aceh pada

tanggal 21 Agustus dengan tujuan menghasikan draft Pertengahan (draft ke II). Sidang pleno

dijadwalkan pada tanggal 24-25 Agustus dengan Deputi dan Dirjen. Sidang rapat ditutup

oleh Sekretaris I Tim Penyusunan Rapat dengan mengingatkan kembali Arahan Gubernur

Aceh agar dalam rapat-rapat selalu mengundang Dr. Raviq dan Fachrul Mega.

2 responses on “KEK Lhokseumawe: Dokumen PengusulanDisiapkan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Mariliz says:

October 9, 2015 at 11:53 am

I’m surprised there is no meniton of manufacturers’ recommendations. Second, the men making this

law must try it themselves- on a high speed run, before deciding to pass this into law. Sadly, do unto

others as you will have done unto you, does not apply here.

Reply

http://www.url2go.site/212moving.com says:

December 10, 2015 at 3:26 pm

This forum needed shaking up and you’ve just done that. Great post!

Reply

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/27082015/ 1/2

Comments: 0

Tags: workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan sabang, Sabang

Banda Aceh, Kamis (27 Agustus 2015). Mari perjuangkan destinasi Wisata Sabang dengan

strategi menarik wisatawan ke Sabang, meningkatakan dan mempermudah infrastruktur

untuk wisatawan. Disamping perlu memperkuat infrastruktur perikanan budidaya serta

membuka peluang pelayaran internasional” ujar Ridwan Jamaluddin selaku Deputi

Infrastruktur Kementerian Bidang kemaritiman. Pada pembukaan workshop revitalisasi dan

percepatan pembangunan kawasan sabang (27/8) di Aula Walikota Sabang.

Terdapat empat isu yang terkait kota Sabang antara lain, posisinya sebagai salah satu

wilayah perbatasan yang sangat dekat dengan jalur internasional; posisi sebagai sebagai

jalur pelayaran dan perdagangan yang banyak dilintasi kapal dunia; potensi sumberdaya

alam laut; dan ada ketimpangan pembangunan wilayah ini. Hal tersebut disampaikan oleh

DR. Rafiq selaku Penasehat Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan Diplomasi

Pembangunan Aceh yang mewakili Gubernur saat memberi sambutan.

Presiden juga telah menghimbau dalam kunjungannya Maret lalu, agar pembangunan

Sabang dikelola secara fokus, terutama sektor pariwisata dan investasi. Hal tersebut

berhubungan erat dengan rencana peningkatan konektivitas jalur laut dan udara yang

dibahas pada pertemuan IMT-GT Summit di Langkawi, Malaysia April lalu. Hal senada juga di

utarakan oleh Fauzi Husin dalam memberikan sambutan di acara yang mengundang lebih

dari 150 orang peserta ini.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyelenggarakan workshop ini bersama

Pemerintah Aceh (Badan Investasi dan Promosi Aceh), Pemerintah Kota Sabang dan Badan

Pengusahaan Kawasan Sabang. Dengan tujuan mengidentifikasi gap yang terjadi selama ini

untuk pengembangan program Poros Maritim untuk kawasan Sabang dan sekitarnya. Acara

ini juga didaulat untk menampung ide dari para key stakeholder untuk memajukan kawasan

Sabang sekaligus merumuskan langkah strategis ke depan yang akan dijalankan para

pemangku kepentingan.

Narasumber yang hadir antara lain Mantan Kepala BPKS Sabang (Zubir Sahim), Deputi

Komersial dan investasi BPKS (DR.Safruddin Chan), dan Badan Ekonomi Kreatif (Ricky Pesik)

yang dilaksanakan dalam diskusi panel I. Expert of Strategic Resources Initiative (DR. Alan

Owen), Dirjen Destinasi Pariwisata (Mugianto), Direrktur Utama Garuda Indonesia pada

diskusi panel II.

Zubir Sahim, mantan Kepala BPKS mengulas perjalanan terbentuknya BPKS dan kilas balik

terbitnya Undang-Undang No 37 tahun 2000 yang menjadi dasar bagi BPKS dalam

menjalankan kegiatannya di Kawasan Sabang. Zubir juga memaparkan keuntungan

geografis Sabang yang terletak dimulut Selat Malaka sebagai pintu masuk distribusi Sabang

dari wilayah Asia Selatan.

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

27August 2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Event 0

0

0

0

0

: Home / News / Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang

Bersama Fokus Benahi InfrastrukturPariwisata Sabang

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Bersama Fokus Benahi Infrastruktur Pariwisata Sabang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/27082015/ 2/2

Syafruddin Chan, dari BPKS, mengedepankan pentingnya aksesibilitas pada bidang

pariwisata untuk membuka keterisoliran Sabang sebagai wilayah terujung, menjadi wilayah

terbuka bagi pariwisata. Kalau selama ini para turis masuk ke Sabang hanya melalui Banda

Aceh dan Medan, dengan dibukanya jalur langsung laut dan udara dengan Penang,

Langkawi dan Phuket, turis punya banyak alternatif untuk masuk ke Sabang. Turis yang

datang ke Sabang juga tidak harus back track, masuk dari Banda Aceh, keluar lagi dari

Banda Aceh. Tetapi mereka bisa melanjutkan perjalanan ke Penang, Langkawi dan Phuket.

Menurut Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc Workshop Revitalisasi

dan Percepatan Pembangunan Kawasan Sabang diharapkan ada action plan (rencana aksi)

yang konkrit dalam jangka pendek seperti Percepatan revitalisasi Pelabuhan Balohan, Hotel

bintang 3 atau 4 di sabang, paket perjalanan wisata Sabang, dan Pengembangan SDM

melalui peningkatan vocational skill, dan Promosi besar besaran secara sinambung tentang

Kawasan Sabang.

Keesokan harinya, jum’at (28/8) akan dilanjutkan dengan site visit ke Monumen Kilometer

Nol Indonesia, Iboih, dan CT 3. Site visit diakhiri dengan sholat jum’at bersama di mesjid

Agung Kota Sabang, sebelum para tamu bertolak kembali ke Banda Aceh dan melanjutkan

perjalanan pulang. (MJ)

Bahan Paparan :

Paparan workshop revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-pleno-i-tim-kek-lhokseumawe/ 1/2

Comments: 0

Tags: KEK Lhokseumawe

Jakarta, (Senin, 24/08/2015) Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Lhokseumawe menyelenggarakan rapat pleno di Ruang Rapat Kementerian Koordinasi

Bidang Kemaritiman di Gedung BPPT I, Lantai 16, Jakarta. Rapat pleno yang dipimpin oleh

Ketua I Tim, Ridwan Djamaluddin, ini dihadiri oleh anggota Tim, Anggota DPRA, dan Tim

Asistensi Gubernur Aceh.

Rapat pleno ini membahas luasan yang akan tercakup di dalam KEK Lhokseumawe. Luasan

yang digunakan oleh bidang-bidang dalam penyusunan dokumen adalah 2641 Ha. Namun,

dari peta yang disediakan PT. Arun, terdapat kawasan perumahan seluas 610 Ha yang

terpisah dengan kawasan industri oleh permukiman penduduk dan jalan raya. Karena

Dewan Nasional KEK menyatakan bahwa lahan KEK harus satu hamparan, maka untuk

kemudahan proses pengusulan perlu diperhatikan agar lokasi yang digunakan saat ini tidak

terpisah-pisah. Kawasan perumahan itu akan dijadikan sebagai unsur pendukung KEK. Jadi,

luasan yang akan masuk dalam KEK Lhokseumawe adalah (2641 Ha – 610 Ha) = 2031 Ha

yang merupakan satu hamparan kawasan industri (PT. Arun, PT. PIM, PT. AAF, dan PT.

Pelindo) dalam wilayah administrasi Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.

Tim Sekretariat menyampaikan agar semua dokumen agar segera diselesaikan sehingga

Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK Lhokseumawe kepada

Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 2015. Sedangkan Sekretariat Kabinet RI

menjadwalkan Rapat Terbatas Kabinet mengenai KEK Lhokseumawe pada minggu ke-3

bulan Agustus 2015.

Bidang Aset dan Lahan telah mengupayakan koordinasi via surat dengan Kementerian

Keuangan dan Kementerian BUMN. Kementerian Keuangan akan menyampaikan data

terkait aset di kawasan Arun dan sekitarnya pada tanggal 28 Agustus 2015. Namun, Bidang

Aset dan Lahan belum memperoleh balasan dari Kementerian BUMN. Direncanakan pada

tanggal 31 Agustus 2015 diadakan rapat Bidang Aset dan Lahan untuk membahas lebih

lanjut tentang kejelasan jenis, luas, dan kondisi aset-aset di Arun dan sekitarnya yang dapat

dimasukkan dalam KEK Lhokseumawe nanti. Hasil rapat tersebut akan dilaporkan dalam

rapat pleno kedua.

Rapat pleno kedua akan dilaksanakan pada tanggal 4 September 2015 di Kementerian

Perindustrian, Jakarta dan Rapat pleno final akan dilaksanakan pada tanggal 14 September

2015 di Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta. Sementara itu, Bidang Master Plan dan

Bidang Studi Kelayakan Ekonomi dan Finansial akan mengadakan rapat koordinasi sebelum

tanggal 4 September 2015.

Tim Percepatan dan Pembangunan KEK Lhokseumawe akan mengajukan nama baru yang

berbeda dengan penyebutan dalam RPJMN 2014-2019, yaitu dari “KEK Lhokseumawe”

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

27August 2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Field Visit

Event

0

0

0

0

0

: Home / News / KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai

KEK Lhokseumawe: Draft DokumenHampir Selesai

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Draft Dokumen Hampir Selesai | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rapat-pleno-i-tim-kek-lhokseumawe/ 2/2

menjadi “KEK Arun Lhokseumawe” kepada Dewan Nasional KEK. Namun, jika perubahan

nama ini memperlambat proses pembentukan Peraturan Presiden, maka nama “KEK

Lhokseumawe” yang akan digunakan.

Untuk mendukung pengajuan KEK Lhokseumawe, pada tanggal 15 September 2015 perlu

dilakukan dua hal oleh Bidang AMDAL, yaitu sosialisasi dan sidang kerangka acuan AMDAL.

Untuk itu, akan dijadwalkan waktu 10 hari untuk sosialisasi dan inventarisasi aspirasi

masyarakat sekitar kawasan tentang rencana penetapan KEK Lhokseumawe agar tidak ada

masalah (sengketa/resistensi) di kemudian hari.

Dalam kesempatan itu, anggota DPRA yang hadir meminta agar semua proses pengusulan

KEK Lhokseumawe agar selalu dikoordinasikan dengan DPRA. Selain itu disarankan agar

Dewan Kawasan yang dipimpin Gubernur Aceh nantinya dapat mengelola KEK

Lhokseumawe dengan model joint venture antara pemerintah pusat, provinsi, dan

kabupaten/kota. Perlu dicatat bahwa agroindustri harus lebih bergairah dengan kehadiran

KEK Lhokseumawe karena inilah yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari

hulu hingga hilir di utara dan tengah Aceh. Anggaran untuk mendukung KEK Lhokseumawe

juga perlu direncanakan dengan baik sehingga efisien dan efektif. Terakhir, yang tak boleh

dilupakan adalah bahwa Undang-UndangNo. 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh menjadi

pijakan semua pihak dalam melaksanakan kebijakan pembangunan di Aceh, termasuk

perencanaan pembangunan KEK Lhokseumawe. (Ir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kek-lhokseumawe-revitalisasi-semua-kawasan-industri-di-utara-aceh/ 1/2

Comments: 0

Tags: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe

Jakarta, (Selasa, 04/09/2015) Pemerintah Aceh berkepentingan untuk mempercepat

proses pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. Koordinasi dengan

berbagai pihak pun telah dijalankan oleh Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh. Karena

itu, pada 04 September 2015 lalu dilaksanakan rapat koordinasi lanjutan di Ruang Rapat

Ditjen PPI, Kementerian Perindustrian, Ged. Kemenprin Lt. 13, Jl. Gatot Subroto, Kv. 52-53,

Jakarta yang bertujuan untuk memaparkan hasil penyusunan dokumen pendukung

pengusulan KEK dan untuk mendapatkan informasi terkini tentang masalah dan

kemungkinan solusi bagi upaya ini.

Rapat diikuti oleh Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan Tim Asistensi

Gubernur Aceh. Masing-masing bidang, yaitu Bidang AMDAL, Bidang Kelayakan Ekonomi

dan Finansial, Bidang Master Plan, dan Bidang Aset dan Lahan, menyampaikan

perkembangan rancangan (draft) dokumen yang disusun. Semua dokumen agar segera

diselesaikan sehingga Kementerian Perindustrian RI dapat menyampaikan usulan KEK

Lhokseumawe kepada Dewan Nasional KEK pada tanggal 15 September 2015.

Diketahui pada rapat-rapat sebelumnya, tanggal 03 Juni 2015 di Kementerian Perindustrian,

diputuskan bahwa karena lokasi PT Kerts Kraft Aceh tidak berada di satu hamparan maka

pada tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss

Aromatik, PT. Perta Arun Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT. Asean Aceh Fertilizer.

Sedangkan untuk PT. Kertas Kraft Aceh disepakati untuk dilakukan revitalisasi. Sedangkan

rapat tanggal 24 Agustus 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, diputuskan

bahwa karena kawasan perumahan PT. Arun (luas 610 Ha) tidak berada dalam satu

hamparan dengan kawasan industri maka tahap awal pengusulan KEK diprioritaskan untuk

PT Arun LNG (PT Humpuss Aromatik, PT Perta Arun Gas, PLTG), PT Pupuk Iskandar Muda

dan PT Asean Aceh Fertilizer dengan luas 2031 Ha.

Sesuai dengan telaah terhadap Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 2014 tentang Kawasan

Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) dan Lampirannya, diketahui

bahwa KEK MBTK tidak berada di satu hamparan. Berdasarkan hal tersebut, dapat

disimpulkan bahwa alasan “tidak berada di satu hamparan” tidak relevan lagi sehingga Tim

bersepakat untuk mengajukan lokasi PT. Arun LNG (PT. Humpuss Aromatik, PT. Perta Arun

Gas, PLTG), PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan PT. Kertas Kraft Aceh

untuk dimasukkan ke dalam KEK Arun Lhokseumawe.

Proses sosialisasi dalam rangka penyusunan AMDAL agar terus dilakukan, baik dalam

bentuk pertemuan langsung dengan masyarakat sekitar kawasan maupun melalui media

massa, sebelum tanggal 14 September 2015. Rapat pleno ketiga (final) akan dilaksanakan

sebelum tanggal 15 September 2015 di Jakarta.(Ir)

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

10September

2015

Category:

News

Article

Meeting Note 0

0

0

0

0

: Home / News / KEK Lhokseumawe: Revitalisasi Semua Kawasan Industri di Utara Aceh

KEK Lhokseumawe: Revitalisasi SemuaKawasan Industri di Utara Aceh

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pentingnya-peran-pdkpm-kabkota-dalam-mengumpulkan-lkpm/ 1/2

Comments: 0

Tags: Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman Modal 2015

Banda Aceh, (Kamis, 10/09/2015) diselenggarakan Rapat Koordinasi Realisasi Penanaman

Modal dengan Instansi Teknis dan Perangkat Daerah Penanaman Modal di ruang Oproom

Badan Investasi dan Promosi Aceh, Banda Aceh. Rakor yang dihadiri oleh beberapa pejabat

instansi daerah bidang penanaman modal ini dipimpin oleh Ibu Syarifah Zulfa selaku Kepala

Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi dan Promosi Aceh.

Rakor bertujuan membahas langkah langkah untuk pencapaian realisasi pelaksanaan

penanaman modal yang disampaikan melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Aceh

baik Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Perusahaan Penanaman Modal

Dalam Negeri (PMDN) yang masih belum terlaksana sebagaimana mestinya. Pencatatan

Laporan Kegiatan Penanaman Modal di Kab/Kota masih dilakukan secara manual.

Seharusnya sesuai Peraturan BKPM tahun 2015, LKPM harus dilaporkan melalui Spipise

(Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik), ungkap Syarifah.

Realisasi investasi di Aceh sendiri terus mengalami peningkatan yang signifikan tiap

tahunnya. Pada tahun 2010 realisasi PMA dan PMDN hanya sebesar Rp. 86,75 miliar,

meningkat 463,80 persen pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 481,13 miliar, meningkat

159,48 persen pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 1.269,20 triliun, meningkat hingga 301,13

persen pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 5.091,12 triliun. Pada tahun 2014 kembali

meningkat sebesar 22,31 menjadi 6.226,85 triliun. Hal tersebut tercapai dengan terus

dilakukan langkah langkah salah satunya koordinasi dengan perusahaan dan Kab/Kota

dimana proyek itu berada.

Hasil dari rapat koordinasi ini adalah terdapat beberapa kendala yang dialami

Kabupaten/Kota dalam mendapatkan LKPM dari berbagai perusahaan yang beroperasi di

daerahnya. Sebagian besar kendala yang dialami yaitu belum adanya rasa keinginan dari

perusahaan terkait dalam menyampaikan LKPM nya dan alamat perusahaan yang sering

berubah ubah, bahkan ada yang tidak menyampaikan LKPM sama sekali.

Kendala lainnya yang dialami yaitu beberapa Instansi Kabupaten/Kota yang menangani

pengendalian penanaman modal belum memiliki kode akses LKPM melalui Spipise. Bapak

Fadli dari KP2TSP-PM Aceh Tamiang menghimbau kepada Badan Investasi dan Promosi

Aceh agar dilaksanakan sosialisasi LKPM di Kabupaten/Kota demi menambah pemahaman

mengenai pentingnya LKPM baik bagi perusahaan maupun pemerintah.

Syarifah Zulfa mengatakan bahwa demi terlaksananya penyampaian LKPM perusahaan,

perlu dilakukan pendekatan dengan perusahaan tersebut, berkoordinasi dan juga

memberikan pemahaman mengenai pentingnya menyampaikan LKPM tersebut demi

terlaksananya realisasi investasi. Namun apabila dalam perjalanannya, perusahaan juga

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

10September

2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Event

0

0

0

0

0

: Home / News / Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM

Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kotadalam Mengumpulkan LKPM

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Pentingnya Peran PDKPM Kab/Kota dalam Mengumpulkan LKPM | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pentingnya-peran-pdkpm-kabkota-dalam-mengumpulkan-lkpm/ 2/2

tidak menghiraukan hal tersebut, maka Instansi perizinan berhak melayangkan Surat

Teguran. Surat teguran pertama, kedua dan ketiga berlaku masing masing selama satu

bulan. Jika ketiga Surat Teguran juga belum menampakkan hasil, maka dilakukanlah Berita

Acara Pemeriksaaan (BAP) dengan mengikutsertakan instansi Pembina yang akan berujung

pada pembatalan perizinan kegiatan perusahaan tersebut. Syarifah juga menambahkan

terdapat 70 PMA di Aceh yang telah dicabut izin usahanya pada Maret lalu.

Namun sejauh ini, terdapat Kabupaten/Kota yang telah mendapatkan LKPM dari

perusahaan yang beroperasi di daerahnya, seperti Kota Lhokseumawe. Ibu Ita Afrina dari

Disperindakop Lhokseumawe mengatakan sudah banyak perusahaan yang telah

menyampaikan LKPM nya walaupun belum menggunakan Spipise.

Pada akhir pertemuan Syarifah Zulfa menghimbau kepada Instansi Kabupaten/Kota terkait

memberikan informasi jika ada penggantian contact person baik email maupun nomor

handphone. “Mari bersama sama mendukung realisasi investasi di Aceh ini agar target bisa

tercapai. Jika memiliki kendala dalam berbagai hal, maka diharapkan bisa menghubungi

langsung Badan Investasi dan Promosi Aceh.” ujar Syarifah. (Ir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 Sosialisasi SIPID di Balikpapan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/sosialisasi-sipid-di-balikpapan/ 1/2

Comments: 1

Tags: Sipid, Sistem Informasi Potensi Investasi Daerah

Banda Aceh, (Jum’at, 11/09/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) cq.

Direktorat Pengembangan Potensi Investasi Daerah melaksanakan Sosialisasi Sistem

Informasi Potensi Investasi Daerah (SIPID) di Balikpapan. SIPID dalam tahun 2015 akan

diselenggarakan lima kali secara berkala di berbagai kota dan peserta yang berbeda. Pada

Sosialisasi SIPID ke II tahun 2015 ini, Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh menjadi salah

satu peserta diantara 25 provinsi maupun Kabupaten seluruh Indonesia yang diundang oleh

BKPM.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jum’at (10-11 September

2015) di hotel Le Grandeur Balikpapan, Kalimantan Timur. Tujuan diadakan SIPID ini adalah

untuk meningkatkan kemampuan aparatur (operator data) daerah dalam menyajikan data

potensi investasi daerah serta mempromosikan secara online melalui website dengan Up to

date. Potensi investasi yang akan disajikan dalam bentuk yang lebih khusus dan rinci dari

pada yang sebelumnya telah ada.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini juga menyajikan berbagai paparan yang

menjelaskan pentingnya admin setiap daerah dalam memperbaharui data secara berkala

untuk mempermudah BKPM dalam memantau dan investor dalam melihat peluang

investasi, ujar Dhanang Widananto selaku salah satu pemateri dari BKPM. (MJ)

Bahan Paparan Sosialisasi SIPID 2015

One response on “Sosialisasi SIPID di Balikpapan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

14September

2015

Category:

News

Article

Meeting Note

rosandy says:

September 21, 2015 at 1:10 pm

Terimakasih sudah berbagi bahan paparannya. Bermanfaat sekali web ini.

Reply

0

0

0

0

0

: Home / News / Sosialisasi SIPID di Balikpapan

Sosialisasi SIPID di Balikpapan

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/percepat-konektivitas-udara-aceh-thailand-malaysia/ 1/2

Comments: 0

Jakarta, (Jum’at, 11/09/2015) Penguatan konektivitas terutama konektivitas udara menjadi

isu penting untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di kawasan strategis Aceh. Hasil

KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi, Kedah Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April 2015

melahirkan beberapa hasil penting:

1. Inisiatif baru yang disepakati untuk meningkatkan konektivitas rute Sabang-

Phuket/Krabi dan Sabang-Langkawi.

2. Peningkatan konektivitas laut di Koridor 5: Ranong-Phuket-Aceh – Penang – Port Klang

Pembukaan konektivitas udara ini untuk mendukung Sabang, pulau terluar Indonesia

bagian barat sebagai salah satu kota wisata nasional dan juga meningkatkan hubungan

antara Indonesia-Malaysia-Thailand. Gubernur Aceh telah menyampaikan surat kepada

Menteri Perhubungan untuk memasukkan Sabang sebagai rute penerbangan internasional

di dalam kerjasama IMT-GT dan telah ditanggapi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara Kementerian Perhubungan bahwa Bandara Maimun Saleh Sabang masih dalam

proses memenuhi persyaratan pengoperasian bandara udara internasional. Penentuan

point bandara yang termasuk kerjasama IMT-GT diatur dalam MoU on Air Linkages dimana

saat ini bandara yang telah ditentukan sebagai point dalam kerjasama IMT-GT antara lain:

Banda Aceh via Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM).

Untuk menindaklanjuti perihal yang menjadi kendala dalam realisasi konektivitas udara rute

Sabang-Phuket/Krabi/Lamgkawi, pada Juma’at (11/09/2015) lalu, Netty Muharni, Asisten

Deputi Kerjasama Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian mengadakan temu

muka dengan Pemerintah Aceh diwakili oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, Dinas

Perhubungan Aceh dan Kota Sabang serta Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS),

sedangkan Pusat diwakili oleh Kementerian Perhubungan sebagai upaya mencari solusi

bidang konektivitas dalam kerangka kerjasama ekonomi sub regional (IMT-GT).

Beberapa pointer penting hasil pembahasan yang harus segera dilaksanakan:

1. Kajian lebih komprehensif terkait status Bandara Maimun Saleh dan Sultan Iskandar

Muda (SIM). Saat ini bandara internasional yang paling siap adalah Bandara SIM. Untuk

implementasi jangka pendek, target yang diprioritaskan adalah memperbaiki sarana

dan prasarana Bandara SIM sebagai alternatif pintu masuk ke Sabang.

2. Dari Bandara SIM menuju Pelabuhan Ulee Lheu – Pelabuhan Balohan Sabang, perlu

peningkatan fasilitas pelabuhan beserta kuantitas armada angkutan. Khusus

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

15September

2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Event

0

0

0

0

0

: Home / News / Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia

Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Percepat Konektivitas Udara Aceh-Thailand-Malaysia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/percepat-konektivitas-udara-aceh-thailand-malaysia/ 2/2

Pelabuhan Penyeberangan Ferri Balohan Sabang , perlu revitalisasi baik dari segi

infrastruktur maupun sarana/prasarana termasuk transportasi menuju destinasi

wisata. Jadwal kapal ke Sabang dan penerbangan internasional dari Bandara SIM juga

disesuaikan untuk menarik lebih banyak turis mancanegara.

3. Permintaan airline ke Sabang belum ada sehingga charter flight di Bandara Maimun

Saleh Sabang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk masuk ke Sabang.

4. Pembukaan rute baru Banda Aceh -Phuket-/Langkawi. Untuk mendukung ini, strategi

analisis marketing intelligence dan market share perlu dibuat. Sebagai langkah awal,

lakukan promosi dan kerjasama dengan travel agent di Thailand/Malaysia melalui paket

wisata menarik.

5. Market ke Sabang cukup besar khususnya turis domestik. Yang perlu dimatangkan

adalah destinasi wisata yang sudah ada dengan melakukan perbaikan manajemen di

antaranya pelayanan, atraksi/souvenir dan sarana dan prasarana khususnya

kebersihan lingkungan. (RK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1 0 0 0 1

1/13/2016 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kelembagaan-penanaman-modal-di-aceh-akan-disempurnakan/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh (Kamis, 17 September 2015) diselenggarakan Rapat Kerja Penguatan

Kelembagaan bidang Penanaman Modal Kabupaten/Kota se Aceh tahun 2015 di aula

serbaguna Sekda Aceh. Raker yang dibuka oleh Kepala Biro Isra Ilyas Nyak Tui dan dihadiri

oleh beberapa pejabat daerah instansi terkait ini bertujuan meningkatkan harmonisasi dan

sinkronisasi serta terintegrasinya semua kebijakan antara instansi penanaman modal pusat

maupun provinsi dan kabupaten/Kota dalam melakukan pelayanan kepada investor.

Ilyas menyampaikan demi mewujudkan Aceh sebagai kawasan investasi utama mulai tahun

2017, harus mengawalinya dengan menghadirkan pencitraan yang baik terhadap daerah

ini. Secara bersamaan, kita juga perlu meningkatkan kelembagaan di bidang investasi,

membangun koordinasi dengan Pemerintah Pusat, serta memberikan fasilitas dan

kepastian hukum bagi investor. Itu sebabnya, perbaikan harus terus kita lakukan, agar daya

tarik investasi Aceh semakin tinggi dan kepercayaan investor kian menguat.

Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh, diketahui

bahwa penanganan di bidang penanaman modal pada Kabupaten/Kota belum berjalan

secara optimal dan penangananya masih tumpang – tindih diberbagai SKPK, sehingga

belum ada keterpaduan didalam pengelolaaan dan pelaksanaan urusan bidang penanaman

modal hanya satu Kabupaten Kota yang sudah membentuk badan penanaman modal

pelayanan terpadu satu pintu (BPMPTSP) yaitu Kabupaten Nagan Raya, sedangkan

Kabupaten/Kota lainnya ada yang penanganannya di Bappeda, bagian perekonomian dan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kondisi ini menunjukkan kalau pelayanan bidang

investasi di Kabupaten/Kota belum berjalan secara cepat, efektif dan efisien.

Namun hal yang menggembirakan adalah, semua Kabupaten/Kota telah membentuk kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal ini merupakan kemajuan dalam hal

perizinan, walaupun investasi belum masuk dalam pelayanan itu. “Saya rasa cuma tinggal

masalah koordinasi saja. Jika semua wilayah mampu membangun koordinasi yang baik,

pasti tidak sulit untuk membentuk Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dengan adanya perizinan terpadu ini, penanganan urusan pemerintahan bidang

penanaman modal akan lebih cepat, efektif, dan efisien. Inilah yang saya maksud sebagai

salah satu bentuk penguatan kelembagaan agar investor merasa nyaman menanamkan

modalnya di Aceh, ujar Ilyas.

Beberapa permasalahan terungkap (raker penguatan kelembagaan bidang penanaman

modal), yaitu: perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam

pembentukan BPMPTSP, perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam

berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk

memperoleh penetapan kelembagaan BPMPTSP, serta perlu dilakukan upaya advokasi dan

pendampingan kepada pemangku kepentingan yg berkaitan dengan percepatan

pembentukan BPMPTSP.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

17September

2015

Category:

News

: Home / News / Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan

Kelembagaan Penanaman Modal diAceh akan Disempurnakan

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Kelembagaan Penanaman Modal di Aceh akan Disempurnakan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kelembagaan-penanaman-modal-di-aceh-akan-disempurnakan/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 SPIPISE Memudahkan Investor | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/spipise-perizinan-mudahkan-izin-bagi-para-investor/ 1/2

Comments: 0

Terobosan baru akan di lakukan oleh Badan Investasi dan Promosi Aceh demi menigkatkan

pelayanan dan memacu nilai realisasi investasi di Aceh dengan melaksanakan secara regular

setiap tahunnya bimbingan teknis pelayanan perizinan penanaman modal secara SPIPISE.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh yang diwakili oleh Kepala

Bidang Perizinan Ir. Jonni pada acara pembukaan Bimbingan Teknis SPIPISE Perizinan

Penanaman Modal bertempat di Hotel the Pade pada tanggal 17 September 2015.

Perhelatan ini di hadiri oleh sekitar 40 peserta PTSP dari Kabupaten/Kota se Aceh.

Pelayanan SPIPISE sendiri adalah system elektronik pelayanan perizinan dan non perizinan

yang terintegrasi secara nasional antara BKPM sebagai pusat database dan Kabupaten/Kota

yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan terkait penanaman modal.

Suhartono, kepala sub direktorat perizinan sektor primer dan tersier BKPM RI menjelaskan

pentingnya SPIPISE ini dalam memudahkan calon investor dalam mengurus permohonan

perizinan penanaman modal. SPIPISE merupakan langkah peningkatan kualitas pelayanan

investasi dengan menyediakan layanan interaksi dengan investor, mengatasi permasalahan

dokumen, yang akan secara otomatis berdampak pada percepatan waktu proses. Online

SPIPISE merupakan aplikasi yang dibangun untuk memudahkan investor dalam mengurus

pengajuan permohonan izin prinsip penanaman modal. “Investor dapat mengajukan

permohonan perizinan secara online atau elektronik” kata Suhartono saat memberi materi.

Selanjutnya para peserta bimtek mendapat simulasi SPIPISE untuk pengurusan izin prinsip

penanaman modal yang dibimbing langsung oleh tim pusat data dan informasi BKPM RI

yang di ketuai Mochammad Firdaus Kasubbid Data Rencana PUSDATIN BKPM RI. Firdaus

berharap pelaksanaan online SPIPISE dan hak akses dapat segera diterapkan bersama di

seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

18September

2015

Category:

News

8 0 0 0 0

: Home / News / SPIPISE Memudahkan Investor

SPIPISE Memudahkan Investor

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’ | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/inspektorat-aceh-kinerja-bip-2014-b/ 1/2

Comments: 0 Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Di Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah. PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan EvaluasiAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah di Lingkungan Pemerintah Aceh, Inspektorat Aceh menyampaikan hal mengenaiLaporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014.

Inspektorat Aceh telah melakukan evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Badan Investasidan Promosi Aceh, sesuai dengan Surat Tugas Inspektur Aceh Nomor 709/069/ST-IA/2015Tanggal 7 April 2015 dengan tujuan memperoleh informasi tentang implementasi SistemAKIP, menilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, memberikan saran perbaikan untukpeningkatan kinerja dan penguatan akuntabilitas instansi, dan memonitor tindak lanjut hasilevaluasi periode sebelumnya.

Evaluasi dilaksanakan terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja, yang meliputiPerencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, dan CapaianKinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014, merupakansalah satu dokumen yang dievaluasi selain Rencana Strategis (Renstra), dokumen RencanaKinerja Tahunan (RKT), dokumen Penerapan Kinerja (PK), serta dokumen terkait lainnya.Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai dari 0 s.d.100. BadanPromosi dan lnvestasi Aceh memperoleh nilai sebesar 75,23 dengan kategori “B”.(rif)

Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

28September

2015

Category:

News

Article

2 0 0 0 0

: Home / News / Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’

Inspektorat Aceh : Kinerja BIP 2014 ‘B’

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/data-statistik-untuk-investasi-lebih-baik/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Selasa (29 September 2015). Setelah lama menggeluti dunia pemerintahan

dan menekuni masalah investasi, Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir.

Iskandar, M.Sc didaulat menjadi salah satu narasumber dalam acara Seminar Nasional

“Dalam Rangka Memperingati Hari Statistik Nasional 2015”.

Mengawali talkshow ini, Kepala BIP Aceh mendapat kesempatan pertama menyampaikan

keterikatan antara data dengan Investasi. Investasi merupakan hal yang tidak terlepas dari

ketersediaan data statistik yang akurat dan terpecaya. Adanya data potensi yang tersaji

secara up date akan mempermudah investor, masyarakat dan siapa saja yang memerlukan.

Disamping itu, kecanggihan teknologi tentu mempermudah mengakses data, seperti melalui

website dan email. Data investasi yang direlease oleh BIP Aceh dapat diakses melalui

website www.acehinvestment.com . Diharapkan kedepannya BIP akan terus memutakhirkan

data potensi Aceh karena data merupakan pegangan yang kini menjadi salah satu

kebutuhan dalam mengambil kebijakan.

Acara yang diadakan Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh ini, juga menghadirkan empat

nasrasumber lain yang mewakili bidang masing-masing. Dari perwakilan Kadin Aceh (Drs. T.

Sulaiman Badai), Peneliti (Saiful Mahdi, S.Si, M.Sc, Ph.D), Tim Nasional Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan (Dr.Ardi, S.Si, M,Si), BPS (Abdul Hakim, S.Si).

Di sesi akhir Tanya Jawab, alumnus Magister salah satu perguruan tinggi di Inggris ini

menyampaikan bahwa membudayakan pengunaan data bagi para pemangku kepentingan

akan mempermudah koordinasi yang tentu akan berimbas pada peningkatan ekonomi.

Seminar yang dipandu Ida Fitriani, S.Si, tersebut berlangsung di Hermes Palace Hotel pada

Selasa, (29/09/2015). (MJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

29September

2015

Category:

News

New 0 0 0 0

: Home / News / Data Statistik Untuk Investasi Lebih Baik

Data Statistik Untuk Investasi LebihBaik

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/manfaatkan-kerjasama-imt-gt-untuk-pembangunan-daerah/ 1/2

Comments: 0

Batam, (Rabu, 30/09/2015). Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN), kerjasama ekonomi sub regional dititikberatkan pada kerjasama IMT-GT yang

merupakan bagian penting agenda pembangunan Indonesia terutama di daerah

perbatasan. IMT-GT merupakan pilot project kerjasama untuk barometer apakah Indonesia

khususnya Aceh bisa bekerjasama dalam konteks wilayah yang lebih besar (ASEAN).

Pentingnya pemanfaatan kerjasama IMT-GT disikapi Kemenko Perekonomian RI dengan

menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Peningkatan Partisipasi Aktif Pemerintah

Daerah dan Sektor Swasta dalam Memanfaatkan Kerjasama Ekonomi Sub Regonal IMT-GT”

pada 30 Oktober 2015 di Batam, Kepulauan Riau. Hadir perwakilan dari Aceh, Sumatera

Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu. Seminar ini dibuka oleh Sekda Kep.

Riau, Robert Iwan Loriaux.

Netty Muharni, selaku Asdep Kerjasama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko

Perekonomian mengungkapkan bahwa hasil pertemuan KTT IMT-GT ke-9 di Langkawi pada

April 2015 menunjukkan tren posistif di IMT-GT, baik dari sisi perdagangan, investasi

maupun pariwisata. Total perdagangan tercatat surplus 490,6 juta USD dengan mitra

dagang IMT-GT termasuk Jepang, Uni Eropa, Amerika Serikat dan China. Ibu Netty

menegaskan bahwa peran swasta sebagai pemain utama dalam kerjasama IMT-GT perlu

diperkuat lagi agar proyek-proyek kerjasama IMT-GT dapat diimplementasikan secara

berkelanjutan.

Untuk memudahkan koordinasi dan monitoring realisasi proyek-proyek IMT-GT, perlu

dibentuk Sekretariat Daerah IMT-GT di tiap provinsi anggota IMT-GT. Daerah yang sudah

memiliki Sekretariat Daerah IMT-GT adalah Aceh (di bawah naungan Badan Investasi dan

Promosi Aceh), Sumatera Utara, Kepri dan Riau. Sekretariat ini nantinya akan menjembatani

daerah dengan pusat terutama dengan kementerian-kementerian yang membidangi

masing-masing Working Group. Pemerintah daerah dapat mengusulkan inisiatif proyek IMT-

GT berdasarkan RPJMN dan RPJMD. Di samping itu, kebijakan daerah hendaknya selalu

disinkronisasikan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Pada kesempatan istimewa ini, Iskandar, Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh berbagi

pengalaman mengenai kerjasama Pemerintah Aceh dengan luar negeri. Saat ini, Aceh telah

mengalami kemajuan yang signifikan, kerjasama multilateral pun dirintis, mulai dengan

INGO, Pemerintah Jerman dengan proyek pembangunan rumah sakit (soft loan), serta

dengan daerah di kawasan Andaman dengan fokus penguatan konektivitas udara dan

maritim yang merupakan inisiasi baru kerjasama IMT-GT.

Dari perspektif swasta, Khairul Mahalli dari PT. Sahara Tranindo, Medan merekomendasikan

adanya harmonisasi regulasi, peningkatan investasi melalui kemudahan dan insentif,

penyediaan hilirisasi industri melalui optimalisasi kawasan industri dan tak kalah

pentingnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui community college.(Rk)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

1October

2015

Category:

News

: Home / News / Manfaatkan Kerjasama IMT-GT Untuk Pembangunan Daerah

Manfaatkan Kerjasama IMT-GT UntukPembangunan Daerah

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/gebrakan-paket-kebijakan-ekonomi-ke-3/ 1/3

Comments: 0

JAKARTA- Pada hari Rabu 7 Oktober 2015, Pemerintah kembali mengumumkan Paket

Kebijakan Ekonomi Ketiga. Pemerintah akan terus meluncurkan serangkaian paket

kebijakan ekonomi untuk mengatasi perlambatan ekonomi akibat dampak pelemahan

ekonomi global, sekaligus memperkuat daya saing dan struktur ekonomi Indonesia.

Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Ketiga meliputi:

PENURUNAN HARGA BBM, LISTRIK DAN GAS

Harga BBM

– Harga Avtur, LPG 12 kg, Pertamax, dan Pertalite efektif turun sejak 1 Oktober 2015.

– Harga BBM jenis solar diturunkan sebesar Rp. 200 per liter, sehingga harga eceran BBM

jenis solar bersubsidi akan menjadi Rp. 6.700 per liter. Penurunan harga BBM jenis solar

juga akan berlaku untuk BBM jenis solar non-subsidi.

– Harga BBM jenis premium tetap, yakni Rp. 7.400 per liter (Jawa, Madura, Bali) dan Rp.

7.300 (di luar Jawa, Madura, Bali).

– Berlaku mulai Oktober sampai dengan bulan Desember 2015.

Harga Gas

Harga gas untuk pabrik dari lapangan gas baru ditetapkan sesuai dengan kemampuan daya

beli industri pupuk, yakni sebesar USD 7 mmbtu (juta British Thermal Unit). Sedangkan

harga gas untuk industri lainnya (seperti petrokimia, keramik, dsb) akan diturunkan sesuai

dengan kemampuan industri masing-masing. Penurunan harga gas dimungkinkan dengan

melakukan efisiensi di sistem distribusi gas serta pengurangan penerimaan negara, atau

PNBP gas. Namun demikian, penurunan harga gas ini tidak akan mempengaruhi besaran

penerimaan yang menjadi bagian perusahaan gas Kontrak Kerja Sama.

– Penurunan harga gas untuk industri tersebut akan efektif berlaku mulai 1 Januari 2016.

Harga Listrik

Tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan I4 akan mengalami penurunan sebesar Rp12 –

Rp13 per kWh mengikuti turunnya harga minyak bumi (Automatic Tariff Adjustment)

Diskon tarif hingga 30% untuk pemakaian listrik pada tengah malam (23:00) hingga pagi hari

(08:00), yaitu pada saat beban sistem ketenagalistrikan rendah.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

12October

2015

Category:

News

: Home / News / Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3

Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomike-3

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Gebrakan Paket Kebijakan Ekonomi ke-3 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/gebrakan-paket-kebijakan-ekonomi-ke-3/ 2/3

Penundaan pembayaran tagihan rekening listrik hingga 40% dari tagihan listrik 6 atau 10

bulan pertama, dan melunasinya secara berangsur, khusus untuk industri padat karya serta

industri berdaya saing lemah.

PERLUASAN WIRAUSAHAWAN PENERIMA KUR

Untuk meningkatkan akses wirausahawan kepada kredit perbankan, melalui program KUR,

Pemerintah telah menurunkan tingkat bunga KUR dari sekitar 22% menjadi 12% persen.

Pada paket kebijakan ini, para keluarga yang memiliki penghasilan tetap, dipertegas dapat

menerima KUR untuk sektor usaha produktif. Dengan kebijakan ini, bank-bank yang

menyalurkan KUR didorong melakukan upaya pro-aktif menawarkan kepada yang

bersangkutan, sehingga akan meningkatkan peserta KUR sekaligus mendorong tumbuhnya

wirausahawan-wirausahawan baru.

PENYEDERHANAAN IZIN PERTANAHAN

Di bidang pertanahan, Kementerian ATR/BPN merevisi Permen Nomor 2 Tahun 2015

tentang Standar Pelayanan dan pengaturan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan dalam

Kegiatan Penanaman Modal.

Beberapa substansi pengaturan baru yang mencakup beberapa hal seperti: a. Pemohon

mendapatkan informasi tentang ketersediaan lahan (semula 7 hari menjadi 3 jam); b.

Seluruh permohonan didaftarkan sebagai bentuk kepastian bagi pemohon akan

ketersediaan dan rencana penggunaan lahan dan dikeluarkan suratnya dalam waktu 3 jam.

c. Kelengkapan perizinan prinsip; Proposal, pendirian perusahaan, alas Hak Tanah menjadi

persyaratan awal untuk dimulainya kegiatan lapangan; kemudian Ada persyaratan yang

dapat menyusul sampai dengan sebelum diterbitkannya Keputusan tentang Hak

Penggunaan Lahan. d. Jangka Waktu pengurusan (Persyaratan harus lengkap):

– HGU : dari 30 – 90 hari menjadi 20 hari kerja (s.d 200 ha) atau 45 hari kerja (> 200 ha)

– Perpanjangan/ Pembaharuan HGU : dari 20 – 50 hari menjadi 7 hari kerja (s.d 200 ha) atau

14 hari kerja (> 200 ha)

– Permohonan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 20 – 50 hari kerja menjadi 20 hari kerja

(s.d 15 ha) atau 30 hari kerja (>15 ha)

– Perpanjangan/ Pembaharuan Hak Guna Bangunan/ Hak Pakai: dari 20 – 50 hari kerja

menjadi 5 hari kerja (s.d 15 ha) atau 7 hari kerja (>15 ha)

– Hak Atas Tanah: 5 hari kerja menjadi 1 hari kerja

– Penyelesaian pengaduan: 5 hari kerja menjadi 2 hari kerja

e. Dalam perpanjangan Hak penggunaan lahan yang didasarkan pada evaluasi tentang

pengelolaan dan penggunaan lahan (termasuk audit luas) lahan oleh yang bersangkutan

tidak lagi memakai persyaratan seperti awal permohonan.

Sumber: http://ksp.go.id/paket-kebijakan-ekonomi-jilid-iii-solar-listrik-dan-gas-turun/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

New 0 0 0 0

1/13/2016 10 Finalis Invest App Uji Kemampuan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/10-finalis-invest-app-uji-kemampuan/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Kamis (15 Oktober 2015). Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh mengadakan

Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015. Lomba ini merupakan kali pertama yang di adakan di

Aceh khususnya dari Pemerintah. “Belum pernah ada lomba mobile sebelumnya di Aceh,

hanya beberapa lomba aplikasi lain yang pernah ada, ujar salah satu peserta yang hadir dari

Sigli”.

Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa lomba Aceh Invest App ini memiliki gaung

tersendiri, dan cukup menciptakan animo besar dari kalangan pemuda/i skala nasional.

Terbukti dengan adanya beberapa peserta dari provinsi lain yang ikut berkompetesi

dilomba ini. “Kami sangat antusias karena bukan pesertanya bukan hanya berasal dari

kalangan muda Aceh namun merambah ke luar Aceh juga”, ungkap salah seorang juri.

Persentasi yang dilakukan hanya 7 peserta, sedangkan tiga lainnya dari luar Aceh melalui

Skype dan Google hangout, itu tidak menyurutkan semangat peserta untuk

mempersentasikan hasil karya apik mereka.

Interaksi kami lakukan, baik per-orangan maupun team yang mendapat kesempatan untuk

persentasi di hadapan dewan juri, meraka sangat antusias dengan lomba ini dan sangat

bersyukur atas terselenggara kegiatan yang sangat bagus, selama ini anak muda berkreasi

tetapi tidak ada wadah yang menampung kreatifitas meraka, mereka senang dan

berterimakasih tentunya sangat mengapresiasi Pemerintah Aceh terutama BAdan Investasi

dan Promosi Aceh karena menyelengarakan acara berskala nasional.

Anak muda penuh kreatitas, jika banyak wadah maka kegiatan yang dilakukan akan

berdampak positif, dari pada mereka terlibat kedalam pergaulan bebas dan terjemurus

kedalam narkoba, maka harapan salah satu peserta agar kedepan bisa terus ada kompetisi

seperti ini, dan lebih luas tidah hanya mobile, tetapi juga bisa website dll. Serta acara seperti

ini rutin dilakukan sehingga anak muda berprestasi di bidang IT juga mendapat perhatian

dari Pemerintah.

Salah satu peserta dari Bandung mengemukakan di Bandung sendiri masih minim dan

mereka tidak yakin bila mengikuti lomba disana bebas KKN. Pengalaman berbeda mengikuti

Investapp dan ini kali pertama menginjakkan kami di bumi serambi Mekkah, sangat berbeda

sekali, intinya saya senag sekali mengikuti kompetisi dan senang berkunjung ke Aceh.

Setelah lebih satu bulan (Agustus-September) menunggu pendaftaran dan pengumpulan

karya perserta, berhasil menarik 31 tim, yang kemudian diseleksi oleh tim juri menjadi 10

tim terbaik.

10 tim terpilih diseleksi langsung oleh dewan juri dengan presentasi langsung pada Kamis

(15/10/2015) di Oproom BIP Aceh. Pengumuman lima pemenang akan dilaksanakan pada

Jum’at (16/10/2015) di Oproom BIP Aceh. (MJ,Ly)

Leave a Reply

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

15October

2015

Category:

News

11 11 0 0 0

: Home / News / 10 Finalis Invest App Uji Kemampuan

10 Finalis Invest App Uji Kemampuan

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Selamat 5 Pemenang Invest App 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/selamat-5-pemenang-invest-app-2015/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Jum’at (16 Oktober 2015). Pada Jum’at (16/10/2015) Kepala Badan Investasi

dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar, menyerahkan penghargaan berupa plakat, sertifikat dan

uang tunai kepada pemenang Lomba Aplikasi Mobile Aceh 2015. Ke lima pemenang ini

antara lain :

1. None Developer : Anwar Fuadi, Moh. Abd. Kholiq, Agus Dian Saputro (Jawa Timur)

dengan nama aplikasi “POHON TAJWID”.

2. MBP (Maju Bersama Perkasa) : Kasyful Humam, Achmad Khairul Anam, Hafifullah

Khalis (Banda Aceh) dengan nama aplikasi “NADISKON”.

3. Harapan Bangsa Developer Team : Adam Maulana Sidik, Yanuar Eka Putra, Harry

Hardianto (Bandung) dengan nama aplikasi “TRANSLINE”.

4. Muhammad Wali (Sabang) dengan Nama Aplikasi “GUIDEMAN ACEH”.

5. APK-INF : M.Syahrul Ramadhan, Misbahul Makruf, Aksal Triyuli Rusman (Banda Aceh)

dengan nama aplikasi “KAMUS BAHASA ACEH-INDONESIA”.

Saat pembacaan pemenang dilakukan oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan BIP Aceh,

Fuadi, peserta cukup antusias terlebih ketika dinyatakan sebagai pemenang. “kami tidak

menyangka tim kami berhasil memenangkan lomba ini, dan ini merupakan awal yang baik

untuk kami terus mengembangkan bakat dan kreatifitas kami dibidang aplikasi” ujar salah

satu peserta yang menang saat diwawancara. Harapan mereka setelah pengumuman hari

ini masih berlanjut komunikasi antara panitia dan para peserta. Ucapan terima kasih kepada

Badan investasi yang telah menyelenggarakan acara ini.

Di akhir acara pemenang dan para nominasi melakukan foto bersama setelah kepala badan

menyerahkan plakat, sertifikat dan uang tunai sebesar 5 juta rupiah setelah dipotong pajak.

(MJ,Ly)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

16October

2015

Category:

News

: Home / News / Selamat 5 Pemenang Invest App 2015

Selamat 5 Pemenang Invest App 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Weh Tampur dilirik Investor Hongkong | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/weh-tampur-dilirik-investor-hongkong/ 1/2

Comments: 0Banda Aceh, Jum’at (16 Oktober 2015). BIP Aceh kedatangan tamu dari Negera Hongkong

yang mulai melirik potensi PLTA di Weh Tampur Kabupaten Aceh Tamiang. Dr. Mao

Shuzhong selaku CEO Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik oleh

Kepala BIP Aceh, Iskandar yang didampingi Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh, Jonni, dan

Kepala Bidang Pengembangan Investasi BIP Aceh, Syarifah Zulfa.

Pertemuan pertama ini berlangsung cukup singkat, calon investor dari Hongkong ini

mengaku tertarik untuk berinvestasi di Aceh tepatnya di wilayah Weh Tampur dalam bidang

energi khususnya bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Bak gayung bersambut, niat Prosperity International Holdings (H.K) Limited disambut baik

oleh pengusaha Aceh yang akan kemudian bersedia menjadi mintra di Aceh. Pengusaha

lokal tersebut adalah PT.Kamirzu yang telah menyatakan kesiapannya bermitra.

Untuk mewujudkan pembangunan PLTA di Weh Tampur, akan diadakan pertemuan lanjutan

dengan pihak terkait, tentunya akan didampingi oleh BIP Aceh. Semoga calon investasi ini

akan berjalan sesuai harapan. (MJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

17October

2015

Category:

News

Article

Meeting Note

Name Email Website

0

0

0

0

0

16 0 0 0 0

: Home / News / Weh Tampur dilirik Investor Hongkong

Weh Tampur dilirik InvestorHongkong

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/aceh-jadi-tuan-rumah-indonesian-middle-east-updates-imeu-2015/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Minggu (18 Oktober 2015). Rombongan Delegasi Pengusaha dari Timur

Tengah mulai berdatangan ke Aceh pada Sabtu (17/10/2015) untuk menghadiri acara

Indonesia Middle East Updates (IMEU) yang dilaksanakan di Hotel Hermes Palace Banda

Aceh. Acara yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan Menggandeng BIP

Aceh akan berlangsung sejak 18 s.d 20 Oktober 2015 mendatang.

IMEU merupakan agenda rutin Kemenlu yang dilaksanakan sejak tahun 2006 dan Aceh

merupakan tuan rumah kesembilan, acara yang melibatkan enam Negara di Timur Tengah

ini antara lain Arab Saudi, Mesir, Aljazair, Maroko, Yodarnia, dan Uni Emirat Arab juga

menghadirkan para pengusaha dari masing – masing negara tersebut.

Pada minggu (18/10/2015) pagi, para Duta Besar RI untuk Negara Timur Tengah yang hadir

memberikan paparan mengenai potensi ekonomi Negara mereka terutama dari segi

ekonomi dan peluang investasi seperti perdagangan (ekspor-impor) dan yang dapat

dikerjasamakan antara pengusaha mereka dan pengusaha Indonesia khususnya pengusaha

Aceh.

Dari paparan yang disampaikan para Dubes dan perwakilan yang hadir, beberapa Negara

Timur tengah sebenarnya sejak beberapa tahun yang lalu telah bekerjasama dengan

Indonesia. Hubungan bilateral yang terjalin cukup baik, belum dibarengi dengan

pengoptimalan hubungan bisnis (perdagangan).

Para pengusaha Aceh yang hadir menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap

acara tersebut. Harapan para pengusaha ini agar nantinya Pemerintah Indonesia,

pemerintah Aceh dan pihak KBRI untuk memfasilitasi pengusaha Aceh dengan pengusaha

Timur Tengah. Acara hari pertama ditutup dengan jamuan makan malam bersama di

Pendopo Gubernur Aceh. (MJ)

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

18October

2015

Category:

News

0

0

0

0

0

: Home / News / Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015

Aceh Jadi Tuan Rumah IndonesianMiddle East Updates (IMEU) 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Aceh Jadi Tuan Rumah Indonesian Middle East Updates (IMEU) 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/aceh-jadi-tuan-rumah-indonesian-middle-east-updates-imeu-2015/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pengusaha-timur-tengah-siap-gandeng-pengusaha-aceh-dalam-perdagangan/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Senin (19 Oktober 2015). Di hari ke dua acara Indonesia Middle East Update

(IMEU), yang merupakan puncak acara yang dihadiri oleh para pengusaha Aceh dari

berbagai sektor. Para pengusaha Aceh diajak untuk memperkenalkan produk mereka

hingga ke Timur Tengah untuk dapat bekerjasama dalam hal ekspor impor.

Tidak tanggung-tanggung, Staf ahli Menteri Ekonomi, Sosial dan Kebudayaan Kemlu RI,

Wahid Supriyadi menyatakan bahwa pelaksanaan IMEU di Aceh yang digagas oleh Kemlu RI

yaitu guna menjembatani kepentingan pengusaha luar negeri dengan Indonesia, khususnya

daerah. Selain itu beliau juga mantan Dubes Indonesia untuk Uni Emirat Arab dan saat ini

sebagai calon Dubes Indonesia untuk Rusia

IMEU juga mengusung misi untuk penguatan diplomasi ekonomi. Acara IMEU puncak ini

dibuka langsung oleh Azhari Hasan, Asisten II Keistimewaan yang mewakili Gubernur Aceh.

Beberapa materi disampaikan dalam IMEU 2015 mulai dari potensi dan peluang investasi

daerah Aceh oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Iskandar menyebutkan

bahwa banyak potensi Aceh yang dapat dikerjasamakan dengan pengusaha dari Timur

Tengah. Walikota Sabang turut menyampaikan potensi dan peluang investasi di Sabang dan

beberapa investasi yang telah ada di wilayah paling Barat Indonesia ini.

Disesi akhir paparan disampaikan oleh Ketua Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama

Ekonomi Internasional mewakili KADIN Aceh, Salahuddin Alfata, yang menjelaskan

mengenai keadaan keamanan Aceh yang berbeda dengan kabar-kabar yang sering

berhembus diluar Aceh, sehingga perlunya pengusaha datang langsung ke Aceh untuk

memastikan iklim keamanan yang cukup kondusif untuk pengusaha serta perlunya

pembenahan SDM Aceh agar mampu bersaing di dunia internasional.

One on one meeting dilakukan para pengusaha Timur Tengah dengan beberapa pengusaha

asal Aceh sesuai dengan bidang usaha yang digeluti. Para pengusaha Timur Tengah yang

hadir sebanyak 17 orang tersebut kebanyak berasal dari trader. Terdapat beberapa

pengusaha Aceh yang telah melakukan kesepakatan dengan pengusaha yang hadir.

Mengakhiri hari kedua IMEU, para tamu dibawa mengunjungi pabrik kopi Ulee Kareng dan

mendapat jamuan makan malam di pendopo Walikota Banda Aceh yang diwakili Wali Kota.

Penutupan Acara IMEU 2015 dengan agenda site visit ke beberapa tempat sebelum kembali

ke Jakarta dan negara asal masing-masing pengusaha, pada Selasa (20/10/2015) besok.(MJ)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

19October

2015

Category:

News

: Home / News / Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan

Pengusaha Timur Tengah SiapGandeng pengusaha Aceh dalamPerdagangan

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Pengusaha Timur Tengah Siap Gandeng pengusaha Aceh dalam Perdagangan | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pengusaha-timur-tengah-siap-gandeng-pengusaha-aceh-dalam-perdagangan/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rupm-arah-kebijakan-penanaman-modal/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Kamis (22 Oktober 2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI

menyelenggarakan Sosialisasi Pedoman Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal di

ballroom 3 Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada Kamis (22/10/2015). Sosialiasi dibuka

Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang

Program dan Pelaporan, Fuadi, SE. Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat instansi terkait

dari Kabupaten/Kota Aceh, koridor, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Hadir dalam

acara tersebut, tiga narasumber yaitu Fuadi dari BIP Aceh, Direktur perencanaan Industri

Manufaktur BKPM RI, Drs. Said Ridwan, M.PM dan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Timur,

Dr. Maimun, SE, Ak., M.Si.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruh

kepentingan sektor terkait demi terwujudnya pengimplementasian RUPM aceh yang lebih

terarah dan mudah diikuti oleh instansi terkait dan Kabupaten/Kota.

Fuadi menyampaikan visi RUPM Aceh sampai tahun 2025 adalah Penanaman modal yang

tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan masyarakat

Aceh yang maju, sejahtera dan adil. Serta misi yang mendorong terciptanya iklim usaha

yang kondusif yang mampu meningkatkan daya saing produk Aceh di pasar nasional dan

internasional, mendorong diversifikasi kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi,

dan pemerataan pembangunan di seluruh Aceh melalui peningkatan kegiatan ekonomi

berbasis kebutuhan pasar dan potensi daerah.

Selain itu, Said Ridwan juga menyebutkan pemerintah menjadikan investasi sebagai pilar

pokok pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5,8 sampai dengan 8,0 persen atau rata rata

tumbuh 7,0 setiap tahun selama lima tahun yaitu dari tahun 2015 sampai dengan 2019.

Kebutuhan realisasi investasi rata rata Rp. 5.311 triliun per tahun atau total Rp. 26.558 triliun

dalam lima tahun (sesuai RPJMN 2015-2019). Di sesi akhir paparan Kabupaten Aceh Timur

telah berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang mampu mendorong

pertumbuhan investasi swasta di Kabupaten Aceh Timur yang berguna bagi peningkatan

daya saing produksi daerah, baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional, dan

sekaligus menciptakan lapangan kerja yang luas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat

yang berkelanjutan.(Ir,MJ,Ly)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

22October

2015

Category:

News

: Home / News / RUPM Arah Kebijakan Penanaman Modal

RUPM Arah Kebijakan PenanamanModal

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kasubbid-pengawasan-bip-raih-terbaik-ii-diklat-ptsp-lanjutan-tingkat-nasional/ 1/2

Comments: 0

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pusdiklat melaksanakan Pendidikan

dan Pelatihan (Diklat) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bidang Penanaman Modal

Tingkat Lanjutan yang dilaksanakan pada tanggal 20-24 Februari 2015 di wisma BKPM di

Cipanas, Bogor, Jawa Barat. Diklat yang diikuti oleh sekitar 54 peserta dari seluruh Indonesia

memfokuskan pada Penanaman Modal Asing (PMA), diklat membahas berbagai materi

antara lain Peraturan dan Kebijakan PMA, Aspek Sengketa dalam PMA, Masyarakat Ekonomi

Asean 2015, Investasi dan Lingkungan Hidup, Aspek Pertanahan dalam Penanaman Modal,

Izin Prinsip, Izin Perluasan, Izin Perubahan, Izin Usaha, Izin Usaha Perubahan, Simulasi Izin

PMA, dan Studi Kasus Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.

Acara dibuka oleh kepala Pusdiklat BKPM di Jakarta, Senin, 20/10/2015. Dalam amanahnya

kepala Pusdiklat berharap peserta dari daerah yang merupakan lulusan Diklat PTSP tingkat

Pertama dapat mengikuti diklat dengan serius, karena permasalahan utama saat ini adalah

perizinan di daerah masih belum memenuhi harapan kemudahan dan percepatan perizinan

sebagaimana yang telah diterapkan di PTSP BKPM. Amanah Bapak Presiden target perizinan

bukan hari, tapi dalam waktu 3 jam agar Indonesia punya daya saing dengan negara lain.

Acara ditutup oleh kepala Bidang Evaluasi Penyelengaraan Pelatihan Pusdiklat, dilanjutkan

dengan pembagian sertifikat secara simbolis. Hasil evaluasi dari ujian, simulasi, studi kasus,

presentasi dan diskusi Pusdiklat menetapkan 10 peserta terbaik. Peserta terbaik I diperoleh

oleh Ibu Mimi, Kabid Pengendalian dari Badan Penanaman Modal Sumatera Utara dan

peringkat II diraih oleh Bapak Zulkifli H, Kasubbid Pengawasan Investasi.

Bapak Zulkifli H berharap bahwa perizinan di Aceh dapat ditertibkan, fungsi pengendalian

harus berjalan efektif, dan pelayanan perizinan bidang penanaman modal dapat diterapkan

segera oleh BP2T dan PTSP kab/kota yang berlaku secara online. (Zul)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

23October

2015

Category:

News

: Home / News / Kasubbid Pengawasan BIP Raih Terbaik II Diklat PTSP Lanjutan Tingkat Nasional

Kasubbid Pengawasan BIP RaihTerbaik II Diklat PTSP Lanjutan TingkatNasional

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kek-lhokseumawe-pembahasan-aset-arun/ 1/2

Comments: 0

Dewan Nasional KEK, bertempat di gedung Kementerian Perekonomian melaksanakan rapat

pada hari Jumat (23/10/2015) guna membahas Skema Pengelolaan Lahan dan Aset PT. Arun

NGL dalam rangka Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe.

Rapat pertama diikuti oleh wakil ketua II tim pelaksana Dewan Nasional KEK dan Tim

Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe serta ketua/anggota tim transisi aset Arun

Aceh membahas tentang usulan skema pengelolaan lahan dan aset PT. Arun NGL. Aset

bekas PT. Arun NGL merupakan sumber daya wilayah seharusnya dikelola dan

dimanfaatkan secara terpadu agar terutilisasi secara optimal. Pemerintah berkenan

memberikan hak kelola asset bekas LNG Arun kepada pemerintah Aceh sebagai modal awal

pengembangan KEK Lhokseumamwe.

Konsep pengelolaan aset bekas LNG Arun yang dilaksanakan secara parsial oleh

Kementerian Keuangan melalui DJKN selain tidak optimal pemanfaatan asset juga secara

strategis merugikan Pemerintah Aceh. Pengelolaan secara terpadu oleh suatu Badan

Pengelola yang terdiri atas Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Utara, Pemko Lhokseumawe dan

Pemerintah Pusat akan lebih efisien, meningkatkan pendapatan Pemerintah Pusat dan

daerah.

Rapat pembahasan skema pengelolaan lahan dan asset PT. Arun NGL dalam rangka

pembentukan KEK Lhokseumawe dilanjutkan di lantai 3 gedung Kemenko Perekonomian

yang dihadiri oleh Pemerintah Pusat; Wakil Ketua II tim pelaksana, dewan nasional KEK,

unsur DJKN Kementerian Keuangan, Tim Percepatan Pembangunan KEK Lhokseumawe dan

Kepala Biro Hukum, Persidangan dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian. Pemerintah Daerah; Tim Percepatan Pembangunan KEK

Lhokseumawe dan Ketua /anggota Tim transisi asset Arun Aceh serta dari PT. Arun NGL.

Tim yang telah ditunjuk baik Tim Pusat maupun daerah harus bertanggung jawab dalam

percepatan proses penerbitan peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus

(KEK) Lhokseumawe.

Tata kelola lahan dan aset bekas PT. Arun NGL harus dilaksanakan secara integrasi antara

Pusat dan Daerah sehingga tidak lagi menyebutkan aset Pusat dan Daerah. Kementerian

Keuangan melalui DJKN diharapkan tidak melakukan penyewaan lahan dan aset bekas PT.

Arun LNG kepada pihak lain sebelum diterbitkannya Peraturan Pemerintah. Dokumen yang

dipersyaratkan dalam usulan KEK yang sudah diselesaikan yaitu: Bidang Amdal, Bidang

Kelayakan Ekonomidann Finansial, Bidang Master Plan. Sedangkan tim yang menangani

bidang lahan dan asset belum menyelesaikan tugasnya.

Di akhir rapat, disepakati bahwa tim penyusunan dokumen Bidang Lahan dan Aset harus

melakukan workshop dengan Tim Aset Pusat dan Daerah pada tanggal 26-27 Oktober 2015

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

25October

2015

Category:

News

: Home / News / KEK Lhokseumawe: Pembahasan Aset Arun

KEK Lhokseumawe: Pembahasan AsetArun

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/fgd-pertama-kajian-kpi-aceh-i-dan-ii/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, (26/10/2015) diselenggarakan Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian

Investasi (KPI) Aceh yaitu KPI I dan KPI II. Kajian yang dipimpin oleh Kepala Bidang

Pengembangan Investasi, Syarifah Zulfa, SE. ini berlangsung di ruang Oproom Badan

Investasi dan Promosi Aceh. Kajian ini dihadiri oleh tim penyusun kajian, Sulaiman, SE.,

MM., PhD., Jen Surya, SE, Ak., M.Si., SA., Fathurrahman Anwar, SE., MBA., Syamsul Rizal, SE.,

MM., dan Dwi Apriliani, AGS., S.Pi., M.Si., serta pejabat dan staf Badan Investasi dan Promosi

Aceh.

Kajian ini bertujuan mengetahui potensi investasi yang tersedia terkait pengembangan KPI I

dan KPI II, teridentifikasinya infrastruktur dan kebijakan yang perlu disiapkan untuk

mendukung percepatan pengembangan KPI I dan KPI II yang diharapkan akan

mempermudah investor dan calon investor baik dalam negeri maupun luar negeri

melakukan investasi di kedua kawasan tersebut. Wilayah yang menjadi perhatian investasi

dalam kajian ini yaitu KPI Aceh I dan KPI Aceh II.

Sulaiman menyebutkan masih banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan

investasi di KPI Aceh I dan KPI Aceh II, seperti rendahnya kualitas SDM dalam rantai

pengelolaan perkebunan, pertanian, belum terpenuhinya kebutuhan infrastruktur, sarana

dan prasarana pendukung (jalan, air bersih, dan listrik) terutama umtuk melayani industri

pengolahan produk. Kurangnya sosialisasi KPI ke daerah juga menjadi kendala dalam

pengembangan investasi, sehingga pejabat SKPK terkait kurang atau bahkan ada yang tidak

mengetahui dan mengerti tentang KPI sehingga program KPI di kabupaten penyangga tidak

diusulkan dalam kegiatan anggarannya, sebut Sulaiman.

Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan bidang Program dan Pelaporan Badan

Investasi dan Promosi Aceh mengatakan KPI ini masih di dalam tahap pengenalan. Sehingga

yang menjadi kendala utama dalam tahap pengembangan investasi ini yaitu mengenai

kejelasan lahan. Arif mengusulkan pembahasan kajian lebih difokuskan kepada lahan yang

akan dijadikan KPI agar menjadi arah berfikir para pengambil kebijakan.

Sebagaian besar lahan yang akan dijadikan KPI di Aceh Tamiang sudah dibebaskan, hanya

lahan masyarakat yang belum dapat dibebaskan karena menyangkut kurangnya dana

dalam pembebasan lahan tersebut. Selain itu Perta gas juga sudah menyatakan

kesediannya mendukung pengembangan KPI di daerah ini, sebut Jen Surya selaku anggota

Tim Kajian Pengembangan Kawasan Perhatian Investasi Aceh.

Di akhir kajian Syarifah menambahkan bahwa perlu membangun komunikasi antar

kabupaten yang masuk dalam wilayah KPI Aceh I dan KPI Aceh II, sebab kawasan tersebut

terdiri dari beberapa kabupaten/kota, maka provinsi perlu memfasilitasi sehingga daerah

penyanggah harus aktif untuk mendukung daerah hilirnya. Dengan demikian suatu KPI bisa

maju dengan adanya saling kerjasama. (Ir)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

26October

2015

Category:

News

: Home / News / FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II

FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 FGD Pertama Kajian KPI Aceh I dan II | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/fgd-pertama-kajian-kpi-aceh-i-dan-ii/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bersama-benahi-transportasi-laut-darat-dan-udara-untuk-peningkatan-pariwisata-sabang-dan-sekitarnya/ 1/2

Comments: 1

Banda Aceh, Rabu (28 Oktober 2015). Harus dikoordinasikan dengan semua pihak terkait

seperti dari Dinas Perhubungan Aceh, Dishub Banda Aceh, Dishub Sabang, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dibudpar Banda Aceh, Disbudpar Sabang dan berbagai

unsur lain Organda, ASDP, PT. Sakti Inti Makmur (Ekspress Bahari) dan Garuda Indonesia,

untuk Revitalisasi dan percepatan pembangunan kawasan Sabang.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat yang diselenggarakan Badan Investasi dan Promosi (BIP)

Aceh, dengan mengundang unsur terkait diatas. Rapat Koordinasi Terpadu Konektiviti

antara Pelayaran Ferry, RoRo Ulee Lheue-Balohan (PP) Dalam Rangka Percepatan

Pengembangan Pariwisata dan Investasi Di Kawasan Sabang dan Sekitarnya, dilaksanakan

pada Rabu (28/10/2015) di Oproom BIP Aceh.

Beberapa hal lainnya yang dibahas dalam rapat kali ini antara lain, tentang hard dan soft

inftastruktur pendukung konektivitas; pelabuhan, kapal, bandara, bus, jalan di Sabang dan

Banda Aceh.

Perlu nya penambahan trip kapal Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, kemudian perlu

ditertibkan serta alternatif-alternatif mobil angkutan, bus dan sarana transportasi darat

lainnya untuk kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Sabang.

Selain itu, dari jalur udara, sudah diwacanakan akan ditambahkannya frenkuensi jadwal

terbang Garuda Indonesia Jakarta-Banda Aceh dan sebaliknya tahun depan.

Disamping itu infrastruktur Bandara Maimun Saleh, Pelabuhan Balohan dan Terminal di

Sabang perlu segera di tindaklanjuti proses perbaikannya seperti status lahan, parkiran,

dokumen Amdal hingga dermaga (untuk pelabuhan) juga menjadi hal prioritas dalam

pembangunan Kawasan Sabang.

Mengenai rute kapal cepat Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, perlu dicarikan solusi untuk

penambahan trip atau dapat pula dilakukan dengan pengurusan beroperasinya kembali

kapal Dedap. Selain itu dapat pula diselingi dengan trip kapal Ferry yang dibantu dengan

kapal RoRo untuk menghindari penumpukan penumpang pada waktu-waktu tertentu

seperti weekend atau hari libur lainnya.

Hasil rapat hari akan kami laporkan ke Kementerian Bidang kemaritiman untuk di follow up

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

28October

2015

Category:

News

: Home / News / Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya

Bersama Benahi Transportasi Laut,Darat dan Udara untuk PeningkatanPariwisata Sabang dan Sekitarnya

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Bersama Benahi Transportasi Laut, Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang dan Sekitarnya | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bersama-benahi-transportasi-laut-darat-dan-udara-untuk-peningkatan-pariwisata-sabang-dan-sekitarnya/ 2/2

kembali agar segera dapat merealisasikan revitalisasi pembangunan Kawasan Sabang dan

sekitarnya ujar Kepala Badan Invesatasi dan Prmosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc.

Kita berharap apa yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh, Kota Banda Aceh dan

Sabang dapat segera dituntaskan sebelum Desember 2015 ini.

Presiden akan kembali melihat sejauh mana progress Revitasasi dan Pembangungan

Sabang setelah di amanahkan pada Maret 2015 pada saat kunjungan presiden yang lalu.

(MJ,Cut)

One response on “Bersama Benahi Transportasi Laut,Darat dan Udara untuk Peningkatan Pariwisata Sabang danSekitarnya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

musa says:

October 29, 2015 at 4:13 pm

daerah lain di aceh mohon jg dperhatkn, bapak/ibu. sabang sudah jelas statusnya. tinggl pemko dan

badan di sabg itu yg membtu mewjdkannya. masak dari dulu sabang terus. itupun tak beres2

Reply

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 Evaluasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/evaluasi-lkpm/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Kamis (29 Oktober 2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal dibawah Unit

Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal melakukan supervisi LKPM di Aceh,

Ruang rapat I menjadi tempat pertemuan tersebut dilakukan. Dipimpin kepala bidang

pengembangan investasi Badan investasi dan Promosi Aceh dengan dihadiri oleh tim LKPM

BIP Aceh (29/9/2015).

Banyak kendala yang dihadapi selama mengumpulkan dari perusahan, dari yang klasik

sampai yang detail mengenai izin perusahaan tersebut. Permasalahan klasik seperti

perusahaan memiliki mindset jika LKPM itu menyangkut dengan pajak, padahal tidak ada

hubungan sama sekali, Lain halnya dengan izin sebagian perusahan yang beroperasi di Aceh

itu izin penanaman modalnya sudah lawas (kadaluarsa).

Narasumber dari BKPM menguraikan bahwa pada Triwulan II 2015, LKPM sebagain

perusahaan yang ada di Aceh tidak bisa di entri dalam SPIPISE dikarenakan izin yang sudah

lewat, dan banyak perusahaan dibawah tahun 2000 masih memegang izin Pendaftaran

Penanaman Modal (PPM) ujar Tia Kasie untuk wilayah Aceh.

Dari hasil rapat supervise LKPM melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya:

1. Bagi setiap perusahaan yang masih memiliki Pendaftaran Penanaman Modal (PPM)

diwajibkan untuk mengurus izin prinsip (IP) dan IUT untuk PMDN dan PMA,

dikarenakan jangka waktu untuk PPM adalah 6 (enam) bulan.

2. Jika masa berlaku IP sudah jatuh tempo harus segera melakukan perpanjangan jika

masih dalam tahap pembangunan, apabila 2 (dua) ketentuan ini tidak dilakukan maka

LKPM tidak diterima.

3. Jika perusahaan sudah tahap produksi/ komersial perusahaan sudah wajib memiliki

izin usaha.

4. Kepada perusahan yang sudah produksi tetapi tidak memiliki izin usaha wajib

mengurus izin usaha penanaman modal kecuali sektor pertambangan.

5. Perusahaan yang belum pernah melaporkan LKPM padahal usia perusahaan sudah

lama, realisasi LKPM yang dihitung hanya 2 (dua) tahun.

1. Segera menyurati perusahaan yang masih memiliki PPM yang telah lewat jangka waktu,

perusahaan yang IP nya sudah jatuh tempo, dan perusahaan yang sudah komersial

tetapi belum memiliki izin usaha penanaman modal.

Diakhir pertemuan BKPM mengharapkan agar permasalahan yang dihadapi perusahaan

mengenai perizinan penanaman modal agara segera dituntaskan dengan menyurati dan

melakukan BAP ditempat.(Ly)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

29October

2015

Category:

News

: Home / News / Evaluasi LKPM

Evaluasi LKPM

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Evaluasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/evaluasi-lkpm/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bip-gelar-rakor-persiapan-kunjungan-pejabat-penang-port/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, (30/10/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat

dalam rangka persiapan kunjungan Pejabat Penang Port ke Aceh. Kunjungan ini

direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 17-20 November mendatang. Rapat

persiapan yang digelar di ruang Oproom Badan Investasi dan Promosi Aceh ini dipimpin

oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Si.

Rapat persiapan ini dihadiri oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Amir serta beberapa perwakilan

instansi terkait lainnya. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal yang menyangkut

penyambutan Pejabat Penang Port, antara lain mengenai time schedule dari Pejabat Penang

Port tersebut tiba di Aceh hingga kembali ke Penang.

Direktur Promosi dan Kerjasama; BPKS Agussalim mengatakan semua persiapan akan

mudah terwujud dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pejabat

terkait, termasuk Pejabat Pelabuhan Sabang harus berkoordinasi dengan Pejabat Penang

Port demi terwujudnya connecting ke Sabang. Amir, perwakilan Disbudpar Aceh juga

menyebutkan bahwa time schedule telah telah disusun. Beliau juga memaparkan secara detil

kegiatan yang akan dilaksanakan Pejabat Penang Port setibanya di Aceh.

Di akhir rapat Zulkarnaini selaku Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh

menambahkan bahwa kendaraan menjadi salah satu item terpenting dalam menyambut

datangnya Penang Port tersebut di Aceh. oleh karena itu kerjasama dan koordinasi

diharapkan dapat berjalan dengan baik, termasuk koordinasi dengan Biro Hubungan

Masyarakat (Humas). (Ir,Cut)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

30October

2015

Category:

News

New 0 0 0 0

: Home / News / BIP Gelar Rakor Persiapan Kunjungan Pejabat Penang Port

BIP Gelar Rakor Persiapan KunjunganPejabat Penang Port

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/persiapan-bahan-paparan-gub-di-imt-gt-kedah/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Jum’at (30 Oktober 2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menggelar rapat

dengan dihadiri instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan Sabang,

BPKS, Biro Ekonomi Setda Aceh. Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat I BIP Aceh

(30/9/2015) dipimpin oleh Iskandar, M.Sc selaku Kepala BIP Aceh dimana membahas

tentang Persiapan Materi Paparan Gubernur Aceh “ Update on IMT-GT Syariah Compiance

Tourism Proposal” pada acara 12 th .Chief Ministers and Governors Forum tanggal 13

November 2015, TH Hotel and convention centre Alor Setar, Kedah Malaysia tempat

pertemuan tersebut berlangsung nanti.

Jika anda masih ingat pada IMT-GT yang lalu dimana Aceh sebagai tuan rumah ada

beberapa hasil kesepakan 3 kepala negara, Thailand, Indonesia dan Malaysia. Dilakukan

penilaian apa yang sudah di follow up dari kesepakan tersebut.

Pada kesempatan kali ini di forum tersebut Gubernur Aceh memaparkan dua hal, pertama

konektivitas yang di ketuai oleh BIP dan kedua adalah wisata syariah oleh BPKS dan Dinas

Pariwisata. Untuk bahan konektivitas sudah disiapkan bahan oleh tim BIP.

Saat ini topik tentang wisata berbasis syariah tengah di gandrungi oleh masyarakat dunia,

dimana negara yang bukan mayoritas pun berbondong-bondong menyiapkan diri negara

negara berwisata syariah. Nah inilah peluang yang di tangkap oleh Pemerintah Aceh dalam

hal menarik wisatawan manca negara ke Aceh.

Bahan yang kita siapkan meliputi bagaimana kesiapan Aceh sebagai tujuan wisata islami, hal

ini kita kemas dari hulu ke hilir; seperti bagaimana kesiapan SDM, sarana dan prasarana,

promosi, kerjasama serta lembaga pendukung demikian ujar Kepala Badan Investasi dan

Promosi Aceh. Konsep ini harus sangat matang kita siapkan dan ini menjadi Tanggungjawb

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan BPKS.

Berbagai saran yang didalam rapat demi kesempurnaan paparan Gubernur pada saat

dipersentasikan seperti bahan paparan harus lah real seperti kondisi Aceh saat ini ungkap

perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh. Lalu paparan juga

dipersiapkan dengan detail lengkap dari hulu ke hilir, disebutkan pula kesiapan Bank

Syariah seperti Bank Aceh Syariah, Bank BRI Syariah.

Rahmadani selaku kepala bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengatakan

bahwa demi mendukung Aceh tahun 2017 sebagai tujuan wisata syariah unggulan asia

tenggara .Dengan membangun dan meningkatkan nilai tambah, produk pariwisata syariah.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

30October

2015

Category:

News

: Home / News / Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah

Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Persiapan Bahan Paparan Gub di IMT-GT Kedah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/persiapan-bahan-paparan-gub-di-imt-gt-kedah/ 2/2

Serta makanan syariah, hotel berbasis syariah. pelaku pariwisata mendukung wisata

syariah. pelayanan berbasis syariah, fashion berbasis syariah untuk mewujudkan

wisatawan bisa berwisata sambil beribadah.

Wisata syariah di Aceh harus di dukung oleh semua pihak, dengan perilaku masyarakat

yang bersyariah sesuai dengan konsep yang ditawarkan. Sebenarnya ini tidak terlalu sulit

karena sebelum wisata syariah sendiri di gencarkan masyarakat Aceh sudah terlebih dahulu

menerapkan syariah. Tetapi belum berstandar syariah secara keseluruhan. Diakhir rapat

sebagai ketua Agussalim dari BPKS mengatakan akan mengadakan rapat lanjutan demi

terselesaikan bahan paparan Guburnur di IMT-GT, yang juga akan dilaporkan pada rapat

dengan Kemenko Bidang Perekonomian Selasa tanggal 3 November 2015 di Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/investasi-daerah-perbatasan-digenjot/ 1/2

Comments: 0

Selasa, (03/11/2015) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

menggelar Seminar Forum Pengembangan Invetasi Daerah Perbatasan di Hotel Bidakara,

Jakarta. Forum ini dihadiri oleh beberapa pejabat Pemerintah Pusat, Pejabat Daerah,

Perguruan Tinggi, Kedutaan Besar dari berbagai negara, Emiten Bursa Efek Indonesia dan

juga pejabat perusahaan BUMN.

Tujuan diselenggarakan Forum ini mempercepat pengembangan PKBI (Pengembangan

Kawasan Beranda Indonesia) secara menyeluruh, termasuk pengembangan kapasitas

sumber daya manusia, penguatan modal sosial yang telah ada seperti nilai-nilai budaya dan

semangat kebangsaan, serta peningkatan taraf kehidupan sosial dan ekonomi melalui

peningkatan kapasitas pelayanan publik. Tujuan utama dari PKBI adalah membangun

daerah perbatasan menjadi kawasan beranda negara yang maju, sejahtera dan aman dapat

terwujud, dengan tetap memperhatikan nilai-nilai dan identitas kita sebagai bangsa yang

berdaulat.

Forum Pengembangan Investasi Daerah Perbatasan dilangsungkan dalam bentuk

pemaparan materi oleh beberapa pembicara. Kata sambutan disampaikan oleh Sekretaris

Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Pembicara

utama oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan tema

Prospek Pengembangan Investasi pada Kawasan Beranda Indonesia.

Acara ini juga dibarengi dengan Peluncuran Buku Profil Potensi Investasi Daerah Perbatasan

oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Konferensi Pers, dan

juga Panel Diskusi I sampai dengan Panel Diskusi IV. Pada Panel Diskusi Pertama mengenai

Kerangka Kebijakan dan Regulasi dimoderatori oleh Suryo Pratomo selaku Direktur

Pemberitaan Metro Tv, Panel Diskusi II mengenai Potensi dan Peluang Usaga di Daerah

Perbatasan dimoderatori oleh Primus Dorimulu selaku Pemimpin Redaksi Investor Dailiy.

Panel Diskusi III membahas tentang Program Unggulan dan Peranan Riset yang

dimoderatori oleh Nasihin Masha selaku Pemimpin Redaksi REPUBLIKA, dan Panel Diskusi IV

mengenai Success Story Investasi di Daerah Perbatasan yang dimoderatori oleh Arief

Budisoesilo selaku Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia.

Acara diakhiri dengan Pembacaan resume dan kesepakatan Border Investment Summit dan

Rekomendasi untuk Promosi lnvestasi di Daerah Perbatasan oleh Prof. Dr. Aris Marfa’i dari

Fakultas Geografi UGM, berupa:

1. Dengan memperhatikan potensi yang dimiliki oleh daerah perbatasan, maka terpapar

peluang yang besar untuk investasi, terutama untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi

dan aset wilayah perbatasan.

2. Pembangunan daerah perbatasan sebagai kawasan beranda depan negara perlu

dilakukan tidak hanya dengan pendekatan keamanan (security approach), namun perlu pula

diimbangi dengan pendekatan kesejahteraan (prosperiry approach) dan pendekatan

ekonomi (economy approach) dengan mendorong investasi daerah perbatasan sesuai

dengan potensi dan peluang yang dimiliki.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

6November

2015

Category:

News

: Home / News / Investasi Daerah Perbatasan Digenjot

Investasi Daerah Perbatasan Digenjot

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Investasi Daerah Perbatasan Digenjot | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/investasi-daerah-perbatasan-digenjot/ 2/2

3. Semua pemangku kepentingan harus terlihat dan berpartisipasi aktif dalam mengambil

peran untuk pembangunan daerah perbatasan. Termasuk kalangan dunia usaha dan

masyarakat.

4. Untuk mempercepat daerah perbatasan melalui Program Pengembangan Kawasan

Beranda Depan Indonesia (PKBI), perlu dilakukan dengan upaya pengembangan dan

pemberdayaan untuk menciptakan wilayah yang berdaulat, berdaya saing dan aman.

5. Pengembangan kawasan perbatasan perlu berbasis pada pendekatan kawasan untuk

membentuk suatu sistem pengembangan ekonomi wilayah yang terpadu.

6.

Pembangunan kawasan perbatasan perlu dilakukan melalui prinsip kebijakan pemihakan,

kebijakan percepatan dan kebijakan pemberdayaan masyarakat.

7. Dalam rangka pengembangan daerah investasi perbatasan perlu dibuat regulasi khusus

untuk mewujudkan kebijakan asimetris yang menarik dan memudahkan dunia usaha untuk

melakukan investasi di daerah perbatasan.

Selain mengikuti seminar, Badan Investasi dan Promosi Aceh juga diminta mengisi booth

pameran/expo di lokasi acara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

4 0 0 0 0

1/13/2016 Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/partisipasi-aceh-pada-event-penang-fair-2015/ 1/2

Comments: 0

Senin, (09/11/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh menyelenggarakan rapat persiapan

pameran tahunan Penang Fair 2015 yang akan diselenggarakan pada 28 November 2015

mendatang di Tapak Pesta, Sungai Nibong, Pulau Pinang, Malaysia. Rapat yang dihadiri oleh

beberapa pejabat instansi terkait dan Pengusaha Kerajinan Aceh ini dipimpin oleh Kepala

Perizinan Badan Investasi dan Promosi Aceh, Ir. Jonni.

Penang Fair merupakan salah satu kegiatan promosi luar negeri yang diikuti oleh hampir

semua mancanegara termasuk (Aceh, Sumut dan Sumbar) yang memiliki paviliunnya

masing-masing serta provinsi lainnya di Indonesia. Event ini diselenggarakan setahun sekali

dan selalu rutin diikuti oleh Provinsi Aceh. Selama satu bulan penuh dari 28 November 2015

s.d 02 Januari 2016, event Penang Fair akan menjadi pusat ajang promosi untuk bermacam-

macam kegiatan dan hiburan bagi masyarakat Pulang Penang, termasuk dari Pemerintah

Aceh melalui Badan Investasi dan Promosi Aceh dengan menampilkan produk-produk

komoditi unggulan daerah dari berbagai sektor termasuk kesenian, tarian-tarian daerah.

Jonni menjelaskan konsep pameran yang akan diselenggarakan meliputi penjulan langsung,

informasi potensi investasi dan potensi daerah, pagelaran kesenian di panggung utama dan

kuliner di depan pavilion. Beberapa materi juga diperlukan sebagai bahan informasi seperti

bsosur, leaflet, booklet, backdrop, banner potensi daerah, poster, dll.

Penang Fair Tahun ini, akan dimeriahkan dengan tarian dari Kabupaten Aceh Singkil dari

“Sanggar Sekata Sepekat” dibawah pimpinan ibu Bupati Aceh Singkil. Besar harapan kita

acara yang kita ikuti ini membawa dampak terhadap kunjungan dan minat masyarakat

Malaysia untuk berkunjung dan berinvestasi di Aceh, Amin. (Ir,Cut)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

9November

2015

Category:

News

2 0 0 0 0

: Home / News / Partisipasi Aceh Pada Event Penang Fair 2015

Partisipasi Aceh Pada Event PenangFair 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Persiapan Kunjungan SCAE | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/persiapan-kunjungan-scae/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, (Senin, 09/11/2015). Tim Specialty Coffee Association Europe (SCAE) akan

mengunjungi Aceh khususnya Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 15 s.d 21 November

2015 mendatang. Kehadiran Tim ini guna menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan

Pemerintah Aceh pada acara Festival World of Coffee Expo, The Nordic World of Coffee,

Gothenburg.

Festival ini merupakan ajang perkenalan kopi bersertifikasi indikasi geografis ke pasar Eropa

umumnya dan Irlandia khususnya. Festival ini diikuti oleh sekitar 70 exhibitor yang terdiri

dari produsen dan perusahaan kopi, roasters, produsen mesin kopi hingga barista dan

membuka peluang bagi pengusaha di Uni Eropa untuk dapat melakukan investasi ,

khususnya dibidang Agro Industri di Aceh.

Akan hadir para roaster, importer, distributor, dan kosultan dari 14 negara yang akan

melihat langsung ke lokasi kopi Gayo berasal. Tentunya kedatangan tim SCAE akan

didampingi langsung oleh Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh beserta tim BIP

Aceh selama rombongan berada di Aceh.

Dijadwalkan rombongan akan diterima langsung oleh Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener

Meriah dalam kunjungan dan one on one meeting. Menurut perwakilan Pemkab Aceh

Tengah dan Kab. Bener Meriah, mereka siap menerima kunjungan tim SCAE ke daerah

masing-masing dan akan berupaya menjalin kerjasama yang lebih intens lagi dengan para

pengusaha tersebut.

Kunjungan tim SCAE selama 6 (enam) di negeri diatas awan ini akan memberikan dampak

lebih besar bagi ekspor dan pengembangan investasi kopi Gayo kedepannya. (MJ).

PRESENTASI RAPAT PERSIAPAN KUNJ. SCAE, 9 NOV 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

9November

2015

Category:

News

Name Email Website

2 0 0 0 0

: Home / News / Persiapan Kunjungan SCAE

Persiapan Kunjungan SCAE

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 20 th | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/rakor-persiapan-pelaksanaan-dubai-global-village-20-th/ 1/2

Comments: 1

Banda Aceh, (09/11/2015) Rapat Koordinasi tentang pelaksanaan Dubai Global Village 2O th

Season di Dubai, Uni Emirat Arab berlangsung di ruang rapat I lantai II Badan Investasi dan

Promosi Aceh, di pimpin oleh Ir. Jonni selaku Kepala Bidang Perizinan BIP Aceh rapat dimulai

pukul 9.30 WIB dengan dihadiri instansi terkait beserta BPKS dan para pelaku usaha di Aceh.

Dasar keikutsertaan dan diselenggarakan rapat pada hari ini adalah adalah karena hasil

pertemuan pihak Kementerian Luar Negeri RI dengan Kepala Badan Investasi dan Promosi

Aceh di sela-sela kegiatan Indonesia Middle East Update di Hermes Palace Hotel Banda

Aceh, pada tanggal 19 Oktober 2015.

Dubai Global Village adalah sebuah pameran yang mempertontonkan kultur, bisnis, potensi,

dan keanekaragaman khas dari berbagai negara di dunia. Kegiatan Dubai Global Village juga

menawarkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan, di karenakan para pengunjung

akan merasakan sensasi dari sebuah taman hiburan terbesar dan termegah di Uni Emirat

Arab. Terdapat pertunjukkan seni budaya hingga melihat langsung para pengrajin industri

kecil dari berbagai penjuru dunia. 35 negara termasuk Indonesia juga turut serta mengambil

bagian dalam mendukung kegiatan tersebut.

Dubai Global Village peratama dilaksanakan pada tahun 1996, berlokasi di Dubai Shopping

Festival. Pada tahun 2015 akan dilangsungkan pada tanggal 3 November 2015 s.d 09 April

2016, disana akan dilakukan dua bentuk promosi yaitu Promosi Budaya dan Pariwisata Aceh

dan Promosi produk unggulan Aceh. Aceh patut berbangga karena untuk Design stand

pameran Indonesia mengambil tema Aceh dengan lambang mesjid Kebanggaan Aceh,

mesjid raya Baiturahman.

Untuk Aceh sendiri diharapkan partisipasi beberapa dinas teknis diantaranya Bappeda, BIP

Aceh, Distamben, Dinas Kebudayaan dan pariwisata, Dinas Perkebunan, Disperindag, Dinas

Koperasi dan UKM, BPKS dan Biro Ekonomi Setda Aceh sedangkan dari Asosiasi terdapat

Kadin Aceh, Apindo Aceh, AUMI, KSU Gayo Mandiri Coffee, KBQ Baburrayyan , Gaya

Souvenir, AD Souvernir perwakilan pelaku usaha di Aceh.

Aceh akan berpartisipasi pada event ini Tahun 2016, Badan Investasi dan Promosi Aceh

akan memfasilitasi Sewa Booth, dinas lainnya diharapkan menggangarkan biaya perjalanan

dinas luar negeri personil yang akan ditugaskan.

Acara ini menjadi ajang forum promosi potensi unggulan Aceh di Dubai dimana nantinya

diharapkan dapat mengait calon investor dan visitor untuk bertandang dan berinvesatsi di

Aceh. (Ly)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

9November

2015

Category:

News

: Home / News / Rakor Persiapan Pelaksanaan Dubai Global Village 20 th

Rakor Persiapan Pelaksanaan DubaiGlobal Village 20 th

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/fgd-pemberdayaan-masyarakat-pesisir-budidaya-tiram/ 1/2

Comments: 0

Rabu, (11/11/2015) Yayasan Pendidikan Kemaritiman Indonesia bekerjasama dengan

Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh melaksanakan pelatihan dalam

peningkatan kapasitas masyarakat melalui pengembangan teknik budidaya tiram. Acara

berlangsung di Gedung Aceh Community Center Sultan Selim II Lt. 1 Banda Aceh

(11/11/2015) dengan dihadiri oleh Intansi terkait Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan

Investasi dan Promosi Aceh, Akademisi/Perguruan tinggi, PT Pemerintah Pusat, Pemkot,

Pihak Kecamatan dan Desa serta pelaku usaha dan tokoh masyarakat pesisir seperti Alue

naga, Tibang, Peukan Bada.

Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kota Banda Aceh dan Aceh

Besar maka dilibatkan akademisi dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah Ibu Irma

Dewiyanti dan Ibu Nurfadhilah untuk membuat penyuluhan tentang budidaya tiram. Karena

tiram yang ada selama ini selain ukurannya lebih kecil, tidak ada masa panen karena setiap

hari diambil untuk dijadikan mata pencaharian penduduk pesisir.

Ketua LPSDM Prof Said Muhammad, MA dalam pidato pembukaannya mengatakan bahwa

kegiatan ini dillakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan teknologi yang

diterapkan kepada masyarakat. Karena di Jepang harga satu buah tiram itu berkisar 50 yen

atau jika dirupiahkan 50 ribu per/buah. “Sedangkan di Aceh satu plok takaran Aceh itu

hanya 20 ribu dengan isi kurang lebih lima puluh buah tiram. bisa dibayangakan betapa

teknologi telah membuat harga tiram di negara maju sangat mahal” ujarnya. Pasar yang

sangat menjanjikan tiram adalah negara Singapura, mereka selama ini mengimpor tiram

dari Australia dengan kualitas dan harga yang sangat tinggi. Nah diharapkan Aceh lebih

dekat dengan Negeri Singa dapat mengekspor jika nanti budidaya ini berhasil nantinya.

Semoga (Ly)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

11November

2015

Category:

News

0

0

0

0

0

6 4 0 0 0

: Home / News / FGD Pemberdayaan Masyarakat Pesisir; Budidaya Tiram

FGD Pemberdayaan MasyarakatPesisir; Budidaya Tiram

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Matchmaking Dalam Negeri | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/matchmaking-dalam-negeri/ 1/2

Comments: 0

Tags: Matchmaking, BIP Aceh

Banda Aceh, (Rabu, 11/11/2015). Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI

mengadakan acara “Matchmaking Dalam Negeri” dengan mengundang UKM dan para

pelaku usaha dari berbagai bidang. Acara ini bertemakan Meningkatkan produktivitas dan

daya sing UKM melalui kemitraan usaha, antara usaha kecil dan menengah dengan

pengusaha PMA/PMDN dalam rangka menghadapi MEA 2016. Hadir narasumber dari BKPM

RI selaku Kasubdit Kemitraan Usaha, Bagas Manik Adji, menyampaikan peran pemerintah

dalam meningkatkan daya saing usaha. “perlunya pembenahan untuk masyarakat terutama

UKM dalam menghadapi MEA 2016 agar dapat bersaing dengan luar negeri”.

Pemerintah harus aktif dalam menjembatani kemitraan antara investor PMA/PMDN agar

dapat bermitra dengan UKM dan Pengusaha lokal. Dari Bank BRI, menjelaskan mengenai

pemberian kredit bagi UKM, kredit yang tepat bagi jenis-jenis UKM dan syarat-syarat

pemberian kredit berbentuk Produk Kontingen dan pinjaman komersial, ujar M. Dino Putra

Nurcahya selaku Manager Pemasaran BRI . Hal ini cukup menarik minat UKM untuk

memberikan pertanyaan seputar menjalin kemitraan dengan pihak Bank, yang bisa mereka

dapatkan.

Selain itu, hadir pula sebagai Narasumber yang membagi sukses story nya adalah

perwakilan PT. Lafarge Cemment Indonesia, Tafaul dari bagian CSR Assistant Manager,

mengemukakan mengenai CSR (corporate social responsibility) yang selama ini sudah

mereka jalankan.

“Fokus CSR PT. Lafarge saat ini adalah untuk Lhokng dan Lepung, yang terdiri dari

pendidikan dan pemberdayaan masyarakat” ujarnya yang disambut tepuk tangan dari para

peserta UKM yang hadir di ruang Aceh II hotel Hermes Palace Banda Aceh. Narasumber

lainnya, Jonni, kepala Bidang Perizinan yang mewakili Kepala Badan Investasi dan Promosi

(BIP) Aceh memberikan gambaran peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan

UKM dari investor. Termasuk tiga sektor unggulan yang di galakan BIP Aceh seperti agro

industry, infrastruktur dan energy, serta pariwisata.

Salah satu peserta mengemukakan agar pertemuan ini tidak hanya berakhir pada saat acra

ini selesai namun ada tindaklanjutnya agar bermanfaat bagi para pelaku UKM. Acara yang

menghadirkan sekitar 100 peserta ini dibuka oleh Sekretaris BIP Aceh, Zulkarnaini. Sesi akhir

dilakukan Tanya jawab dengan pelaku UKM dan beberapa instansi dan perwakilan yang

hadir. (MJ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

11November

2015

Category:

News

Article0

0

0

0

0

New 0 0 0 0

: Home / News / Matchmaking Dalam Negeri

Matchmaking Dalam Negeri

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. | Aceh Investment Coord...

http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-meeting/ 1/3

Comments: 0

Keddah, Malaysia (Jumat 13 November 2015), agenda kerjasama sub regional Indonesia

Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dilaksanakan di Alor Setar, Kedah-Malaysia.

Rangkaian acara akan berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai tanggal 11 November

2015 sampai dengan 14 November 2015. Acara ini diikuti oleh 3 (tiga) Negara yang

termasuk dalam lingkup kerjasama ini yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Aceh

mendapat kesempatan untuk memaparkan Update on air and maritime connectivity IMT-GT

of Aceh pada forum 12thChief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) di Ballroom 1 & 2 TH

Hotel & Convention Centre Alor Setar. Mewakili Gubernur Aceh, Kepala Badan Investasi dan

Promosi Aceh, Ir. Iskandar, M.Sc menyampaikan beberapa progress yang telah dicapai

selama inisiasi baru di setujui pada tanggal 28 April 2015 dalam event 9th IMT-GT Summit di

Langkawi, Malaysia.

Adapun 3 (tiga) inisiasi baru tersebut adalah;(1) konektivitas udara ;

Phuket/Krabi/Langkawi/Sabang, (2) maritim konektivitas Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati

dan Krueng Geukueh – Penang/Port Klang, (3) Potencial Reverse Investment; trading produk

pertanian, trading produk perikanan, pendirian pabrik pakan ternak, pendirian Malaysia

Agrobazaar di Banda Aceh. Iskandar menyampaikan, untuk konektivitas udara progress

nya; telah adanya penerbangan langsung Banda Aceh – Penang dengan maskapai Firefly,

penerbangan lansung Banda Aceh – Kuala Lumpur dengan maskapai Air Asia, sudah

terbukanya jalur penerbangan ke Sabang via Kuala Namu Medan, akan dilaksanakan

diskusi G to G antara Aceh dan Penang untuk membuka jalur Penerbangan langsung

Sabang –Penang. Disampaikan juga untuk konektivitas udara Sabang-

Phuket/Krabi/Langkawi diperlukan untuk mengajak operator penerbangan untuk membuka

jalur penerbangan, mengajak travel agent, hotel, dan pelaku pariwisata bekerjasama, dan

melakukan kerjasama dengan Gubernur Phuket untuk bekerjasama disektor konektivitas

udara dan laut, pengembangan pariwisata, promosi dan pemasaran yang telah tertuang

dalam draft MoU kedua provinsi.

Progress konektivitas laut Ranong-Phuket-Sabang/Malahayati dan Krueng Geukueh –

Penang/Port Klang, telah adanya regular shiping di pelabuhan Krueng Geukueh ke Port

Klang walau untuk saat ini terhenti, namun melalui pertemuan ini akan dibahas solusi atas

permasalahan ini, dengan melibat kan pihak-pihak terkait dan mengharapkan dukungan

pen uh dari Gubernur Aceh untuk penyelesaian masalah ini. Untuk jalur unregular Sabang -

Penang yang dilakukan oleh PT. Asia Sabang Trading sampai saat ini ekspor barang dari

Sabang (pupuk, kelapa, kopra) ke Penang dan Impor barang (gula, beras, elektronik) dari

Penang. Untuk aktivitas cruise ship dari sabang-Phuket-Langkawi-Penang pada tahun ini

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

13November

2015

Category:

News

0

0

0

0

0

: Home / News / Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting.

Aceh Paparkan Update KonektivitasUdara & Laut di Forum ChiefMinisters and Governor’s Forum(CMGF) & Ministerial Meeting.

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Aceh Paparkan Update Konektivitas Udara & Laut di Forum Chief Ministers and Governor’s Forum (CMGF) & Ministerial Meeting. | Aceh Investment Coord...

http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-meeting/ 2/3

sudah ada 6 cruise ship yang masuk ke pelabuhan CT-3 Sabang dengan total turis yang

dibawa 78.883 ribu orang, kami berharap volume cruise yang masuk ke pelabuhan Sabang

akan terus meningkat.

Untuk marina Yatch Sabang – Phuket setiap bulan rata-rata 8 -10 yacth , mereka tinggal di

Iboh, Sabang hingga sebulan lebih untuk menikmati wisata bahari di Sabang, lapor Kepala

Badan Investasi dan Promosi Aceh kepada semua peserta forum CMGF ke 12 tersebut.

Update untuk potential reverse investment bidang agroindustry untuk agrobazaar di Aceh

telah dilakukan penandatanganan MoU Antara NAFAS, FAMA, NEKMAT Malaysia dengan

Pemerintah Aceh, nilai perdagangan mencapai RM 769,752 (ekspor; kubis, wortel, kentang

dari Aceh ke Malaysia). Untuk Agrobazaar di Banda Aceh, izin telah dikeluarkan.

Untuk pendirian pabrik pakan ternak; lokasi telah diidentifikasi, dua bangunan/toko telah

dibangun di Banda Aceh nantinya akan menggunakan jalur pelayaran reguler dari

Pelabuhan Krueng Geukueh Pelabuhan Malahayati ke Malaysia demikian disampaikan oleh

Iskandar. Dalam kesempatan tersebut Iskandar juga menyampaikan bahwa Aceh

mengharapkan dukungan dari Negara-negara yang tergabung dalam kerjasama sub

regional IMT-GT ini untuk pengembangan investasi di Sabang, akan ada event Sabang

Marine Festival tanggal 10 sd 15 Desember 2015 di Sabang kami berharap dan mengundang

semua untuk dapat hadir ke Sabang. Kami juga masih membutuhkan calon investor untuk

membangun beberapa hotel di Sabang untuk mendukung penegembangan pariwisata di

Sabang, mengakhiri penyampai update di forum CMGF tersebut.

Pada kesempatan yang sama Aceh juga memaparkan proposal “Syariah compliance tourism

“disampaikan oleh perwakilan BPKS, diharapkan proposal ini akan akan menjadi new

initiative program kedepan. Disela-sela pertemuan CMGF dan 21th Ministerial Meeting (MM),

Iskandar melakukan pertemuan singkat dengan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian RI, Bapak Darmin Nasution bersama Asdep Kerjasama Regional dan Sub

Regional Kemenko Bidang Perekonomian Netty Muharni, membahas hasil upadate Aceh

pada forum CMGF yang berlangsung jumat pagi tadi, juga turut dilaporkan progress

pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe, dan beliau mengharapkan bantuan

Bapak Menteri untuk percepatan proses pengusulan Peraturan Presiden tentang KEK

Lhokseumawe dan dukungan terwujudnya 3 proyek new inisiasi IMT-GT tahun ini mendapat

dukungan penuh dari Pusat, sehingga proyek inisiasi tersebut bisa terealisasi dan membawa

manfaat bagi masyarakat Aceh khusus nya.

Darmin menyatakan akan membantu semua program yang telah diusulkan, dan berharap

Indonesia dapat lebih aktif dalam forum ini, karena Malaysia dan Thailand mereka telah

mendapat hasil yang sangat luar biasa dari kerjasama ini. Mengakhiri rangkaian utama

forum IMT-GT tahun 2015 ini, acara Ministerial Meeting (MM) dilaksanakan selepas delegasi

melaksanakan shalat jumat dan makan siang, forum tersebut merupakan forum tertinggi

untuk menentukan dan menetapkan hal-hal yang telah disepakati dalam pertemuan lainnya

seperti Joint Business Coucil (JBC) Senior Official Meeting (SOM) dan Chief Ministers and

Governor’s Forum (CMGF). Turut hadir menteri dari 3 (tiga) Negara; Dato ‘Sri Abdul Wahid

bin Omar (Perdana Menteri Malaysia), Darmin Nasution, (Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian, Republik Indonesia), Arkhom Termpittayapaisith (Menteri Transportasi

Thailand).

Ketua Forum Minesterial Meeting Dato Sri Abdul Wahid bin Omar menyampaikan laporan

pertemuan CMGF terkait proyek kerjasama 3 negara baik tingkat pusat maupun provinsi

kepada para peserta Minesterial Meeting. Untuk proyek kerjasama di tingkat pusat /provinsi

dari Indonesia disampaikan telah memaparkan dua proyek dari Provinsi Aceh yaitu Update

Konektivitas Udara dan laut serta IMT-GT Syariah Compliance Tourism Proposal (pariwisata

yang berlandaskan syariah) ujar Dato, dan juga turut disamapaikan updates proyek dari dua

Negara lainnya. *cut*

– See more at: http://acehinvestment.com/news/aceh-paparkan-update-konektivitas-udara-

dan-laut-pada-forum-chief-ministers-and-governors-forum-cmgf-ministerial-

meeting/#sthash.mgDjffmJ.dpuf

Leave a Reply

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

2 0 0 0 0

1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 1/3

Comments: 0

Banda Aceh, (Jum’at, 13/11/2015). Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (BPMPTSP) kota Depok mengunjungi Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh pada

jum’at pagi (13/11/2015). Kedatangan BPMPTSP Depok dengan tujuan untuk berkoordinasi

dengan BIP Aceh mengenai Penanaman Modal, perizinan, taskforce dan hal lain yang

menjadi kebijakan Pemerintah Aceh dalam Penanaman Modal.

Selain itu, yang juga menjadi tujuan utama kedatangan tamu dari Depok ini juga untuk

mempelajari Peraturan Gubernur (Pergub) Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh

nomor 96 tahun 2014. Hal ini menjadi panduan bagi mereka untuk menyusun RUPM

daerahnya.

Pertemuan berlangsung secara diskusi dengan pertanyaan seputar insentif perizinan,

realisasi investasi hingga proses RUPM menjadi Pergub. Hadir Kepala Bidang Penanaman

Modal BPMPTSP Depok beserta tujuh staf yang mendampingi yang disambut oleh Sekretaris

Badan, Kabid. Program dan Pelaporan, Kabid. Perizinan serta Kabid. Pengembangan

Investasi BIP Aceh.

Beberapa pertanyaan yang diajukan pihak BPMPTSP antara lain :

1. Apa saja yang menjadi muatan lokal yang terdapat dalam qanun penanaman modal ?

� Qanun No. 4 Tahun 2013 tentang Penanaman Modal � Tentang Ketenaga Kerjaan (Pasal 8)

dimana tenaga kerja lokal diutamakan dan tenaga kerja asing harus mendapatkan izin dari

Pemerintah Aceh dan kewajiban untuk melakukan alih tehnologi.

2. Tentang kerjasama (Pasal 10 ) dimana perusahaan besar harus bekerja sama dengan

lembaga ekonomi UMKM Syariah. Bagaimana pengaturan insentif dan dis-insentif

penanaman modal baik dalam perda maupun peraturan di tingkat provinsi lainnya?

� Insentif diatur dalam Pergub nomor 02 Tahun 2014 tentang Pemberian Insentif dan

Kemudahan Penanaman Modal di Aceh. (Ringkasan terlampir)

3. Bagaimana ketentuan penyerapan tenaga kerja lokal di Aceh ?

� Untuk tenaga kerja Lokal Qanun nomor 04 Tahun 2013 Pasal 8 menyebutkan bahwa

Tenaga Kerja Lokal diutamakan. Tenaga kerja Asing dapat bekerja di Aceh setelah mendapat

izin dari Pemerintah Aceh. Di samping itu, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk

melakukan alih teknologi kepada tenaga kerja lokal.

4. Terkait pengaturan CSR, kebijakan dari Pemprov Aceh diprioritaskan ke kegiatan apa saja

?

� CSR dalam UUPA pasal 159 ayat 4 menyatakan pembiayaan program pengembangan

masyarakat dengan dana pengembangan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 2

dan 3 dikelola sendiri oleh pelaku usaha yang bersangkutan. Sebaiknya pengelolaan tetap

dilakukan oleh perusahaan, pengawasan oleh pemerintah dan program kegiatan ditetapkan

Article (110) Event (99)

Field Visit (29) Info Investasi

Bulletin (6)

Meeting Note

(194)

News (279)

Kunjungan Dubes RIuntuk Swedia danLatviaJanuary 8, 2016

BIP Peringkat 3December 31, 2015

SILATURAHMI DANKUNJUNGAN KERJABPMTSP KALIMANTANTIMUR KE BIPDecember 29, 2015

KPI Aceh dalamConferenceProceedingsBappenas 2015December 18, 2015

OptimalisasiPengelolaan SumberDaya Laut IndonesiaDecember 12, 2015

Categories

Latest Info

Recent Commentsauto insurance on Launching

Preparation IMT GT in Aceh

Bobby Denil Lesmana on Agro

Industries

Dimitris on Aceh Investapp

Competition 2015

Manuel on KIA; Award Anugerah

Keterbukaan Publik 2014 untuk BIP

Aceh

Kindle on ACEH INVESTMENT

PHOTO CONTEST

13November

2015

Category:

News

0

0

0

0

0

: Home / News / BPMPTSP Depok

BPMPTSP Depok

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 2/3

oleh Bappeda agar tidak tumpang tindih dengan kegiatan APBA/APBN. Diprogram oleh

pemerintah berdasarkan usulan kebutuhan masyarakat. Jika perlu, penyaluran melalui

perbankan dan anggaran tersebut diaudit agar tidak menimbulkan masalah baru yang akan

berpengaruh pada iklim investasi. � Dalam UUPA disebutkan batas minimum 1% dari harga

produksi yang dijual per tahun. Tetapi dalam Qanun tersebut belum diatur. Saran agar

ditetapkan besaran CSR yang harus dikeluarkan sebesar 1-2% dari hasil penjualan.

� Qanun tersebut terlalu banyak mengenai pengelola daripada substansi dari penggunaan

CSR itu sendiri, dari 19 Bab hanya beberap bab tentang substansi CSR.

� BPTSLP harus sudah terbentuk 6 bulan sejak diundangkan Qanun ini, sementara aturan

pelaksananya belum ada yang akan dirumuskan oleh BPTSLP. Pengelolaan ini

membutuhkan biaya-biaya seperti gaji, sewa kantor, biaya operasional, transportasi,

peralatan. Sebaliknya biaya tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan untuk bantuan

kepada masyarakat.

� Pembahasan Qanun ini sebaiknya harus ada unsur dari perusahaan dan masyarakat.

5. Terkait dengan adanya Sub. Bidang PMA, apa saja yang menjadi tupoksi Sub. Bidang

tersebut ? dan apakah perizinan PMA di Aceh dikeluarkan juga oleh Badan Investasi dan

Promosi Aceh ?

� Sejak terbentuknya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), semua proses perizinan

yang menjadi kewenangan Pemerintah Aceh tidak lagi diurus oleh Badan Investasi dan

Promosi Aceh.

� Bidang Perizinan yang ada diarahkan untuk pembinaan regulasi penanaman modal dan

perbaikan iklim investasi.

� Untuk meningkatkan kinerja perizinan penanaman modal, pada Tahun 2015 ini sedang

diupayakan pembentukan BPMPTSP yang merupakan gabungan antara Badan Investasi dan

Promosi dengan BP2T.

6. Sektor apa sajakah yang menjadi sektor unggulan dalam Peta Panduan (Roadmap)

Penanaman Modal Aceh 2013 – 2017 ? dan bagaimanakah keterkaitan dukungan dari

SKPA/OPD maupun stake holder lainnya dalam pencapaian target Roadmap tersebut ?

� Selama ini kita menawarkan 3 sektor potensial, yaitu:

� Agro Industri

� Energi dan Infrastruktur

� Pariwisata

� Untuk dukungan dari SKPA lainnya, kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait,

seperti Bappeda, DKP, Indag, Disbun, Distamben, Dinas Peternakan, dan lainnya. Namun

kita harapkan adanya sinergi program dari semua SKPA, terkait dengan agenda

matchmaking yang kita adakan tiap rutin tahunan.

7. Apakah telah ada penetapan sektor unggulan per tiap Kab./Kota di Aceh ?

� Untuk 23 kabupaten kota yang memiliki 3 sektor tersebut telah kita inventaris dan kita

sajikan di dalam buku Aceh investment profile.

8. Apakah Badan Investasi dan Promosi Aceh telah memiliki Tim Task Force Penanaman

Modal ? Terdiri dari unsur apa saja ? serta permasalahan apa saja yang sering ditemukan?

� Sudah ada task force berdasarkan SK Gubernur Aceh. Tim beranggotakan berbagai

instansi terkait lainnya. Instansi lain diundang sesuai dengan permasalahan yang sering

dihadapi oleh perusahaan . Berbagai permasalahan yang mencuat selama ini adalah

sengketa lahan, kendala dalam perizinan di daerah dan kesulitan mendapatkan

rekomendasi perizinanan dari Kementerian (Pusat). Akan dilakukan pembenahan

mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam task force di tahun 2016.

9. Apakah ada kegiatan rutin (business meeting) yang mempertemukan antara Pemerintah

Daerah, Penanaman Modal dan Stake Holder lainnya ?

Aceh - Penang berita

IMT-GT 2014 IMT-GT Aceh

Invest Penang lkpm meeting

news rapat RUPM Aceh

Download .PDF

Find Document

Tag Cloud

1/13/2016 BPMPTSP Depok | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/ 3/3

� Ada, nama kegiatannya adalah Business Leader Forum 10. Apakah di Badan Investasi dan

Promosi Aceh memiliki unit kerja khusus yang memberikan informasi teknis perizinan dan

non perizinan penanaman modal ?

� Ada, yaitu di Bidang Perizinan.

11. Bagaimana mensiasati proses percepatan perizinan khususnya untuk sektor-sektor

padat karya dan sektor prioritas lainnya, dengan tetap mengacu kepada peraturan yang

berlaku ?

Strateginya adalah menciptakan kawasan kawasan industri. Lebih utama lagi adalah

mengoptimalkan perizinan di kawasan perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang serta

pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lhokseumawe. (MJ, Ly)

– See more at: http://acehinvestment.com/news/bpmptsp-depok/#sthash.5IG4I8nm.dpuf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

1/13/2016 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pertemuan-bisnis-scae-di-aceh-tengah-dan-bener-meriah/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Selasa (17 November 2015). Kepala Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh, Ir.

Iskandar, M.Sc, bersama tamu dari Specialty Coffee Association of Europe (SCAE) melakukan

kunjungan ke Takengon dan Bener Meriah. Kunjungan ini merupakan hasil tindak lanjut dari

keikutsertaan Pemerintah Aceh pada event world coffee di Gothenburg Swedia. Rangkaian

kunjungan dilakukan selama 6 hari dari 15 s.d 21 November 2015 dengan didampingi oleh

Tim BIP Aceh.

Senin malam rombongan dijamu makan malam oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin di

Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah. Forum Bisnis dilakukan pada Selasa

(17/11/2015), yang diawali pemaparan detailed plan profil investasi Aceh oleh Iskandar.

Lanang Saputro, selaku Deputi pada Kedutaan Besar Brusel, mengatakan bahwa KBRI

mendukung kegiatan mempertemukan antara produser dalam negeri dengan buyer yang

ada di luar negeri. “Salah satu bentuk nyata dari melaksanakan peran tadi adalah seperti

acara bisnis forum yang sedang berlangsung di Takengon dan Bener Meriah ini” ujar

Lanang.

Faiz Ahmad, Direktur Minuman dan Tembakau dari Kementrian Perindustrian RI

mengemukakan kunjungan ini bertujuan mengenal kopi dari Gayo dan diversifikasi kopi di

Indonesia khususnya Arabica Gayo. Tahun 2014 produksi kopi nasional sebesar 685.000 ton

yang 65 % nya di ekspor ke berbagai Negara seperti Philipina, Malaysia, Thailand ,

Singapura, RRC dan Uni Emirat Arab. Diharapkan pada tahun tahun mendatang pangsa

pasar ekspor kopi ini dapat lebih luas mencapai Negara-negara Eropa.

Dalam sambutannya Mr. Collin Smith sebagai perwakilan dari SCAE menyatakan bahwa

program- program dari SCAE mempelajari keberlanjutan produktivitas kopi dilihat dari cara

pemrosesan, pemasaran dan pengaruh iklim yang terjadi di seluruh belahan dunia.

Sehingga komoditas kopi special akan mempunyai prospek yang lebih cerah di masa

mendatang, termasuk jenis kopi Arabica gayo.

Pertemuan one on one meeting dilakukan tim SCAE dengan para pengusaha kopi di

Takengon sebelum dilanjutkan dengan site visit ke perkebunan kopi rakyat kampong Bies

Mule. Selanjutnya site visit pada rabu akan diakukan keberbagai tempat seperti pabrik Kopi

KBQ Baburayyan, kebun kopi hingga melakukan cupping test Baburayyan-Haji Rasyid.

(Irma/MJ)

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

17November

2015

Category:

News

: Home / News / Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah

Pertemuan Bisnis SCAE di AcehTengah dan Bener Meriah

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Pertemuan Bisnis SCAE di Aceh Tengah dan Bener Meriah | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/pertemuan-bisnis-scae-di-aceh-tengah-dan-bener-meriah/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 Dekosentrasi LKPM | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/dekosentrasi-lkpm/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Rabu (18 November 2015) Bidang Pengembangan Investasi Badan Investasi

dan Promosi Aceh mengadakan Rapat Dekonsentrasi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman

Modal Kabupaten/Kota dan Perusahaan PMA/PMDN Tahun 2015. Rapat ini bertujuan

mengevaluasi perkembangan realisasi PMDN/PMA terhadap ketentuan penanaman modal

(perizinan). Selain mengundang investor (perusahaan), rapat ini juga mengundang PTSP

Kab/Kota agar nantinya pihak PTSP ini memperoleh informasi dan dapat segera memproses

izin-izin yang jatuh tempo/mati.

Hal penting yang dibahas adalah perlunya bagi para pihak perusahaan untuk

memperbaharui izin Pendaftaran Penanaman Modal (PPM). Izin PPM masa berlakunya

selama 6 bulan sejak tanggal terbitnya dan batal demi hukum jika perusahaan tidak

melanjutkan pembuatan akta perseroan. Izin ini diterbitkan pada tahun 2009, (BKPM No.

12/2009) tidak berlaku lagi setelah diterbitkan peraturan baru yaitu Perka BKPM No. 5/2013,

peraturan ini menegaskan bahwa proses perizinan dimulai dengan Izin Prinsip (IP).

Izin Prinsip (IP) merupakan izin utk memulai kegiatan PM di bidang usaha yang dapat

memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaannya memerlukan fasilitas fiskal.

Beberapa syarat penting dari IP ialah jangka waktu penyelesaian proyek yg ditetapkan

dalam IP adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkannya IP, kecuali bidang usaha tertentu

yg memerlukan waktu penyelesaian proyek yg lebih lama, perusahaan hanya boleh

melakukan perpanjangan jangka waktu proyek sebanyak 2 kali dan jika proyeknya belum

juga selesai maka IP kegiatan usahanya akan dicabut. (Zk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

18November

2015

Category:

News

New 0 0 0 0

: Home / News / Dekosentrasi LKPM

Dekosentrasi LKPM

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/lanjutan-kunjungan-scae-di-aceh/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, (Jum’at, 19/11/2015). Setelah dua hari menghabiskan waktu di Takengon

melakukan temu bisnis dan menjelajahi kebun kopi, kini giliran tamu Specialty Coffee

Association of Europe (SCAE) menyambangi kabupaten Bener Meriah. Para tamu mendapat

sambutan hangat dari Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani. Kemeriahan sambutan yang

dilakukan Bupati Aceh Tengah saat di Takengon dan dari Bupati Bener Meriah di Redelong

kepada rombongan dari Eropa dan beberapa Negara lain ini sangat senang.

Pertemuan di Bener Meriah diawali dengan sambutan dari Bupati Bener Meriah, beberapa

penjelasan yang disampaikan Pak Bupati mengenai kopi khususnya kopi organic arabika

dan memberikan penjelasan tentang daerah yang terkenal dengan gunung vulkanis

Burniterlong yang mempunyai potensi geothermal. Tamu SCAE selama berada di kedua

kabupaten ini, selalu didampingi tim Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh yang di bawah

koordininasi Ibu Ellita, selaku Kasubbid. Kerjasama Bidang Promosi BIP Aceh.

Collin Smith selaku ketua rombongan SCAE mengaku sangat tersanjung dengan sambutan

yang begitu meriah dari Bener Meriah. Kunjungan ke Balai Percontohan Kopi Gayo (BPKG)

membuat mereka sangat terkesan. Kegiatan yang mereka lakukan antara lain lomba

memetik kopi kemudian menanam langsung bibit kopi yang diberikan label nama mereka

masing-masing. Kegiatan pada kamis (18/11/2015) ditutup dengan jamuan makan malam di

Pendopo Bupati Aceh Tengah.

Keesokan harinya, Jumat (19/11/2015) rombongan SCAE masih melanjutkan serangkaian

kunjungannya ke beberapa kebun kopi rakyat dan KSU Gayo Mandiri. Para tamu disambut

dengan ucapan terima kasih dan begitu tersanjungnya atas kehadiran tamu beserta

rombongan ke pabrik kopi terbesar milik masyarakat yang ada di Bener Meriah ini.

Di KSU ini juga para tamu yang terdiri dari roaster, importer dan consultant ini melakukan

Cupping test seperti di koperasi Baburayyan. Pada sabtu (21/11/2015) rombongan bertolak

kembali ke Banda Aceh. Rencana selanjutnya di Banda Aceh pada minggu (22/11/2015), Tim

SCAE akan melakukan rangkaian site visit ke beberapa situs wisata sebelum pulang ke

negaranya masing-masing pada senin keesokan harinya.

Dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama lebih dari satu minggu di Aceh telah

terjadi transaksi dagang antara importer yang menjadi salah satu anggota SCAE dengan

pengusaha local yang berhadir pada kegiatan ini. Untuk selanjutnya kita harapkan akan

terjadi kontrak-kontrak dagang yang akan membawa nama kopi gayo semakin harum di

kancah internasional.(Irma/MJ).

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

20November

2015

Category:

News

: Home / News / Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh

Lanjutan Kunjungan SCAE di Aceh

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/industri-kreatif-aceh-mulai-berkembang/ 1/2

Comments: 0 Banda Aceh, Senin (07/12/2015) Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian

Perindustrian menyelenggarakan Workshop Pengembangan Industri Kreatif Telematika.

Workshop yang dilangsungkan di Hotel Hermes ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Arifin Hamid. Workshop ini dihadiri oleh beberapa pejabat dari instansi

terkait, akademisi dan juga berbagai komunitas IT di Banda Aceh. Workhsop ini

dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan akses pasar domestic dan regional maupun

global sehingga mampu mengembangkan pusat produksi daerah potensial dan produk

kebanggan nasional.

Workshop yang dimoderatori oleh Heradi Prabowo selaku Kasubdit Industri Software dan

Konten Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian ini

mengundang dua narasumber yaitu Arif Arham selaku Kasubbid Evaluasi dan Pelaporan

Badan Investasi dan Promosi Aceh dan Rahmad Dawood dari Universitas Syiah Kuala. Arif

menjelaskan bahwa industri yang perlu dikembangkan tidak hanya industri kopi, gula dan

hasil pangan akan tetapi industri kreatif telematika sangat penting untuk dikembangkan

demi meningkatkan kapasitas dan kemampuan teknologi jangka panjang sehingga mampu

mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan dan mengolah ekonomi potensial menjadi

kekuatan ekonomi riil dengan menggunakan dana yang berasal dari dalam daerah, luar

daerah, maupun luar negeri sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat. Diskusi antara

tim ahli dengan peserta workshop berlangsung hangat dengan banyaknya saran yang

disampaikan dan diterima guna mewujudkan pembangunan industri kreatif di Aceh.

Tri Wahyudi dari Code for Nation Aceh mengusulkan ketersediaannya tempat bagi

komunitas IT di Aceh khususnya di Banda Aceh. Hal tersebut juga disepakati oleh Rahmad

Dawood yang akan mengusahakan tempat sementara sebagai permulaan yaitu di Unsyiah

yang telah dilengkapi dengan koneksi internet.

Workshop yang berlangsung lebih dari dua jam ini ditutup dengan penjelasan dari

moderator sekaligus narasumber dari Direktorat Industri Elektronika dan Telematika

Kementerian Perindustrian Heradi Prabowo yang akan berkoordinasi dengan Pemerintah

Daerah dalam mengupayakan tempat berkumpul bagi komunitas IT di Aceh seperti di Jawa

dan Bali.(Ir)

Berikut ini adalah rekaman siaran langsung via Youtube.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

8December

2015

Category:

News

: Home / News / Industri Kreatif Aceh Mulai Berkembang

Industri Kreatif Aceh MulaiBerkembang

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Expo Nusantara 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/expo-nusantara-2015/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Jumat (11/12/2015). Serangkaian kegiatan dilakukan untuk memeriahkan

perhelatan Hari Nusantara 2015, salah satunya adalah Expo Hari Nusantara 2015. Pada

tahun ini, Aceh dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Nusantara (Harnus)

yang jatuh pada 09 s.d 13 Desember 2015. Harnus kali ini dipusatkan di Pelabuhan

Perikanan Internasional Lampulo Banda Aceh, dengan puncak perayaan pada 13 Desember

mendatang.

Dalam kegiatan Expo yang dilaksanakan selama lima hari tersebut, terdapat beberapa stand

dari Dinas Perikanan dari berbagai provinsi luar Aceh seperti dari Jawa Timur, Sulawesi

Barat, Sulawesi Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengan, Sulawesi Barat, dan beberapa

provinsi lain. Adapun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, dan beberapa DKP

Kabupaten/Kota seperti dari Aceh Timur, Tamiang dan lain-lain.

Selain dimeriahkan stand dari SKPA terkait seperti dari Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan, Dinas Kehutanan, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BP2T), Dinas

Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas PU, Badan Dayah, Dinas Kesehatan

Hewan, Dinas Perhubungan dan beberapa unsur terkait lain diantaranya Dekranasda Aceh,

Otoritas Jasa Keuangan, Pertamina, Bank BRI.

Lokasi Expo merupakan tenda ber AC ini juga dipadati dengan stand dari berbagai

Direktorat Jendral di bawah Kementerian Perikanan Republik Indonesia. Selain itu, ada

beberapa usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjajakan beragam hasil olahan laut seperti

mutiara untuk aksesoris, makanan ringan yang dijadikan berbagai cemilan, serta tas dan

alat rumah tangga yang terbuat dari kerang maupun nuansa laut lainnya.

Disamping itu, terdapat display segala jenis hewan laut serta beberapa juga diperjual

belikan bagi pengunjung Expo. Untuk menarik minat pengunjung, beberapa stand juga

menyelenggarakan quiz yang beradiahkan merchandise bagi para pemenang, namun ada

pula buah tangan yang diberikan Cuma-Cuma seperti calendar, notebook dan lain-lain.

Para pengunjung yang hadir terlihat cukup antusias, hal ini ditandai dengan meningkatkan

jumlah pengunjung setiap harinya apa lagi pada sore hari, ujar salah satu penjaga stand

Expo. Pengunjung yang hadir bukan hanya dari Banda Aceh, bahkan dari berbagai daerah di

Aceh hingga dari luar Provinsi Aceh turut meramaikan hari Nusantara 2015 tersebut. (MJ,Ir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

11December

2015

Category:

News

: Home / News / Expo Nusantara 2015

Expo Nusantara 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pengelolaan-sumber-daya-laut-indonesia/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, Jumat (11/12/2015) dilaksanakan forum temu mitra bisnis Optimalisasi

Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia dalam Rangka Membangun Poros Maritim Dunia.

Forum yang dibuka oleh Kepala Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) F. X. Sutijastoto dihadiri oleh sejumlah pejabat instansi terkait, pejabat

BUMN terkait dan beberapa Pengusaha Perikanan.

Acara forum temu bisnis yang menghadirkan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelutan –

Institut Pertanian Bogor yang juga merupakan Duta Besar Kehormatan Jeju Islands, Korea

Selatan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS selaku narasumber ini bertujuan memberikan

kontribusi pemikiran dan pengalaman terhadap pengelolaan sumber daya laut Indonesia.

Pembangunan ekonomi kelautan saat ini semakin strategis dan sedang terjadi pergeseran

pusat ekonomi dari Poros Atlantik ke Asia Pasifik. Hampir 70% total perdagangan dunia

berlangsung diantara negara-negara di Asia Pasifik. Lebih dari 75% barang dan komoditas

yang diperdagangkan di transportasikan melalui lut dan Samudra Hindia dan 45%nya (US

1500 Trilyun/tahun) diantaranya melalui ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia).

Substansi dari Pembangunan Indonesia sebagai poros maritime dunia adalah tersusunnya

kebijakan dan program pemerintah yang dapat mewujudkan Optimalisasi pengelolaan

sumber daya laut dapat dilakukan antara lain dengan mengembangkan industri kelautan,

industri perikanan, perniagaan laut, membangun konektivitas maritim melalui tol laut serta

meningkatkan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut. Sebagai komitmen Indonesia

menjadi poros maritim dunia telah tertuang dalam visi Pemerintah, yaitu “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Melalui forum ini Kementerian ESDM menunjukan kesungguhan yang selalu mendukung

pembangunan pilar-pilar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia melalui pembangunan

infrastruktur energy dan industry mineral secara berkelanjutan.

Kesepakatan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah tentang strategi dan

implementasi pembangunan kemaritiman Indonesia dalam upaya meningkatkan kontribusi

maritim pada kesejahteraan masyarakat umum dan daya saing bangsa.

Beberapa hal yang dapat dirumuskan/disimpulkan dari forum ini sebagai bahan kebijakan,

yaitu; Untuk mendorong ekspansi pengembangan ekonomi kelautan perlu kebijakan umum

yang berkaitan, Ekspansi pengembangan ekonomi kelautan dapat dilaksanakan melalui

pembangunan kluster-kluster industry kelautan, dalam menerapkan pembentukan kluster

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

12December

2015

Category:

News

: Home / News / Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia

Optimalisasi Pengelolaan SumberDaya Laut Indonesia

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/optimalisasi-pengelolaan-sumber-daya-laut-indonesia/ 2/2

industry kelautan, diperlukan paket kebijakan khusus, dalam implementasi pengembangan

kluster industry kelautan, diusulkan paling sedikit 15 wilayah maritime, Untuk Kabupaten

Aceh Jaya, pembangunan kluster industry kelautan dapat dilaksanakan, Untuk pulau-pulau

terluar perlu penjaminan/pembangunan infrastruktur dan pasokan energy agar dapat

memanfaatkan potensi ekonomi kelautan. Hal ini memiliki dampak yang penting dalam

menjaga kedaulatan NKRI, Industri migas, maritime memiliki potensi kontribusi besar bagi

pengembangan industi kelautan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

1/13/2016 KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 2015 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/kpi-aceh-dalam-conference-proceedings-bappenas-2015/ 1/2

Comments: 0

Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Aceh telah dipresentasikan dalam acara konferensi

Bappenas pada tanggal 19-20 Agustus 2015 oleh Asrul Sidiq di Jakarta. Presentasi ini

dikumpulkan dalam buku proceedings Bappenas 2015 bersama dengan berbagai macam

topik lainnya.

Berikut ini adalah isi buku tersebut pada halaman 212-218.

Conference Proceedings 2015

Conference Proceedings Bappenas – KPI Aceh 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

18December

2015

Category:

News

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

5 0 1 0 0

: Home / News / KPI Aceh dalam Conference Proceedings Bappenas 2015

KPI Aceh dalam ConferenceProceedings Bappenas 2015

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/news/silaturahmi-dan-kunjungan-kerja-bpmtsp-kalimantan-timur-ke-bip/ 1/2

Comments: 0

Banda Aceh, (Senin, 28/12/2015) Badan Investasi dan Promosi Aceh (BIP) menerima

kunjungan kerja Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(BPMTSP) Kalimantan Timur, Bapak Diddy Rusdiansyah beserta rombongan guna

membicarakan perkembangan potensi sektor strategis di Aceh terutama sektor budidaya

perikanan. Aceh menjadi pilihan dengan pertimbangan sektor tersebut sudah berkembang

dengan baik. Nantinya data dan informasi update sektor strategis ini bisa dijadikan sebagai

referensi untuk TOR kajian sektor perikanan di Kaltim. Untuk informasi lebih teknis terkait

usaha perikanan, hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.

Saat ini, BPMTSP Kaltim berfokus pada sektor perikanan sungai dan pariwisata karena

secara struktur geografis, Kalimantan Timur memiliki sungai yang cukup besar sehingga

usaha budidaya ikan menjanjikan untuk dikembangkan. Udang dan rumput laut juga

menjadi peluang yang diprioritaskan.

Setelah melihat perkembangan perikanan melalui video potensi sektor perikanan yang

diputar di sela pertemuan, tim BPMTSP Kaltim rencananya akan mengambil beberapa

sample program dan teknis budidaya perikanan sungai yang nantinya akan melibatkan

dinas teknis terkait.

Ke depan, membangun kerjasama di penanaman modal merupakan peluang yang dapat

dipertimbangkan antara Aceh dan Kaltim. Bentuk kegiatan bisa berupa promosi investasi

daerah bersama ataupun penerbitan karya gabungan seperti yang sudah dilakukan Kaltim

bersama dengan Jawa Barat,” jelas Bapak Diddy. Sehingga nantinya realisasinya dapat

meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mata pencaharian Untuk

mendukung pengembangan investasi, potensi yang ditawarkan juga hendaknya menjadi

kelayakan investasi. (RK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

29December

2015

Category:

News

New 0 0 0 0

: Home / News / SILATURAHMI DAN KUNJUNGAN KERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMUR KE BIP

SILATURAHMI DAN KUNJUNGANKERJA BPMTSP KALIMANTAN TIMURKE BIP

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 BIP Peringkat 3 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/event/bip-peringkat-3/ 1/2

Comments: 0

Tags: pusdatin BIP aceh, Juara Pusadatin, KIA rewards

Banda Aceh, (31 Desember 2015). Dipenghujung tahun 2015 ini, Komisi Informasi Aceh

(KIA) mengumumkan Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh meraih peringkat ketiga untuk

kategori SKPA yang memiliki keterbukaan informasi publik. Dari 47 SKPA yang ada Provinsi

Aceh, BIP Aceh masih diberi kepercayaan menduduki urutan tiga besar untuk keterbukaan

informasi publik.

Proses penilaian dilakukan KIA sejak beberapa bulan yang lalu dan terpilihlah 10 SKPA yang

memenuhi kriteria sebagai finalis. Kunjungan dilakukan pihak KIA ke BIP Aceh pada akhir

November lalu ternyata menuai hasil positif. BIP kembali memboyong piala dengan nilai

75,10, ungkap KIA Aceh.

Acara penganugerahan dilaksanakan di Anjong Mon Mata – Meuligoe Aceh, yang dihadiri

langsung oleh Sekretaris Daerah Aceh Drs. Dermawan mewakili Gubenur Aceh.

Keterbukaan Informasi Publik amatlah penting, demi transparansi kepada masyarakat hal-

hal yang sedang akan, sedang,maupun telah dilakukan. Sehingga minim bahkan menghapus

rasa ketidakpercayaan masyarakat kepada Pemerintah dalam pengelolaan pekerjaan.

Semoga BIP Aceh tahun depannya dapat terus mempertahankan gelar juara dengan terus

mengupdate data dan informasi yang berguna bagi BIP Aceh sendiri, untuk SKPA lainnya

serta secara luas dapat diakses oleh masyarakat. Penting diingat bahwa informasi menjadi

salah satu yang tidak terlepas dari transparansi pemerintahan untuk mewujudkan

pemerintah yang bersih, cerdas dan kompatibel.

Penghargaan BIP Aceh diterima oleh Kepala Bidang Program dan Pelaporan, Fuadi yang

ditemani Kasubbid. Evaluasi dan Pelaporan, Arif Arham, dan dua wartawarti BIP, Ayu dan

Lily.

Contact Us

Home

IMT-GT

Info

Investment Guide

Investment Opportunities

PPID-BIP

Profile

Public Information

Testimonial

Why Aceh

Aceh Investapp Competition

2015

Rakor Persiapan Pelaksanaan

Dubai Global Village 20 th

Investment Realization

Download .PDF

Find Document

31December

2015

Category:

Event

: Home / Event / BIP Peringkat 3

BIP Peringkat 3

Home Profile Info E-Library Help Desk FAQ LKPM

Enter your search Search

WHY ACEH INVESTMENT OPPORTUNITIES INVESTMENT GUIDE

1/13/2016 BIP Peringkat 3 | Aceh Investment Coordinating Board

http://acehinvestment.com/event/bip-peringkat-3/ 2/2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name

*

Email

*

Website

CONTACT US

Jl. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh, Indonesia

P : +62 651 23170 | F : +62 651 23171

E : [email protected] | [email protected]

W : investasi.acehprov.go.id | acehinvestment.com

© 2013 Aceh Investment Coordinating Board | All Rights Reserved Back to top ˆ

New 0 0 0 0

BADAN INVESTASI DAN PROMOSIJl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (0651) 23170, Fax. (0651) 23171

Edisi Tiga

REKAM JEJAK - APBAKegiatan Strategis 2015

SKPA - KPA

A

SE

RI

Keu Fis Keu Fis Keu Fis

95.94 95.94 99.45 99.45 92.83 98.25

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4.06 6.76 0.00 5.27 2.27 5.27

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

100 100 92.56 100 95.10 100

95.94 93.24 99.45 94.73 92.83 94.73

Progres (%)

Jenis BelanjaTotal

BTL BL

Real s.d 31 Des

Pagu Rp. 5,574,277,173 10,750,884,270 16,325,161,443

Real 31 Des

Kenaikan

Deviasi (-)

Deviasi (+)

Target 31 Des

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100Deviasi (+)

Deviasi (-)

Kenaikan

Real 31 Des

PEMERINTAH ACEH

Lampira VI - Rekam Jejak P2K-APBA

Kata Pengantar

Dalam rangka menjawab Visi : Aceh Menjadi Salah Satu Daerah Investasi Utama Tahun 2017 Misi: 1) Membentuk Citra Aceh

Sebagai Daerah Tujuan Utama Investasi, 2) Melaksanakan Integrasi Perencanaan dan Pengendalian Penanaman Modal dengan

Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, Swasta, Perbankan dan Masyarakat, 3) Meningkatkan Sumberdaya Manusia

Penanaman Modal Melalui Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (DPPA-SKPA) Tahun

Anggaran 2015, mendapat alokasi dana Rp. 16.325.161.443,- terdiri dari Belanja Langsung Rp. 10.750.884.270,- dan Belanja

Tidak Langsung Rp. 5.574.277.173,- realisasi keuangan 96,98% dan Realisasi Fisik 100%.

Secara umum kegiatan strategis terdapat 11 Pkt/Rp. 1.570.736.000,- terdiri dari Non Kontruksi 2 Pkt/Rp 824.900.000,- dan

Kegiatan Pelatihan/Pertemuan 9 Pkt/Rp. 745.836.000,- dengan segala keterbatasan waktu kami menyajikan format Rekam Jejak

per kegiatan yang menggambarkan : lokasi – pelaksana kegiatan – PHO serta foto 100%, sehingga diharapkan dapat membantu

semua pihak pada saat membutuhkan informasi, namun apabila terjadi perbedaan informasi yang benar adalah data yang tertera

dalam Surat Perjanjian Kontrak (SPK) dan DPPA-SKPA Tahun Anggaran 2015.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelesaikan Buku Rekam Jejak Edisi ke–3 kami ucapkan terimakasih.

Banda Aceh, 31 Desember 2015

Kepala Badan Investasi dan Promosi

Ir. Anwar Muhammad, M.SiNIP. 19590427 198503 1 002

PEMERINTAH ACEH

BADAN INVESTASI DAN PROMOSIJl. Ahmad Yani No. 39 Telp : (0651) 23170, Fax. (0651) 23171

1 3 4 5 6 8 9 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Keu Fis Keu Fis Keu Fis

95.94 95.94 97.51 97.51 96.98 100 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

0.00 0.00 0.00 2.49 0.00 0.00 RENC KEU 0 0 10 15 20 25 35 45 60 65 70 94

4.06 4.06 0.00 0.00 0.00 0.00 REAL KEU 0 0 11 17 31 41 55 63 73 79 79 97

0.00 0.00 3.51 0.00 2.98 0.00 RENC FIS 0 0 15 20 25 35 40 50 60 75 90 100

100 100 94.00 100 94.00 100 REAL FIS 0 0 15 24 30 43 48 60 75 82 91 100

95.94 95.94 97.51 100 96,98 100 REAL KEU 2014 0 6 12 19 32 38 50 59 62 76 89 94

REAL KEU 2013 0 0 11 21 27 37 50 53 66 76 90 97

Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh

( Ir. Anwar Muhammad, M.Si )

NIP. 19620611 199203 1 004

Banda Aceh, 31 Desember 2015

Real s.d 31 Des

Pagu Rp. 5,574,277,173 10,750,884,270 16,325,161,443

Real 31 Des

Kenaikan

Deviasi (-)

Deviasi (+)

Target 31 Des

Progres (%)

Jenis BelanjaTotal

BTL BL

100.00 2.98 0.00

Rp. 16,325,161,443 Keu Fis Keu Fis Keu FisAPBA

2015

Binves Target 31 Des Real s.d 31 Des Deviasi

(1.10%) 94.00 100.00 96.98

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

RENC KEU REAL KEU

RENC FIS REAL FIS

REAL KEU 2014 REAL KEU 2013

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100Deviasi (+)

Deviasi (-)

Kenaikan

Real 31 Des

NAMA KEGIATAN : SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh

LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh

A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc

- NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST

- JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM

B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos

-NAMA : Zhaiyan Ar-rahman

-JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

1. Nama/Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / 19600229 198603 1 003

2. Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh

3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh

No

1. Taufiq, S.Sos 1 Budi Cahyadi, S.Sos

NIP. 19620916 198503 1 004 2

3 M. Nasir

4

5

1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa

2. Alamat Perusahaan : Jl . Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe

3. Nomor Kontrak : 602.1/01/E-Purchasing/2015

4. Nilai Kontrak : Rp. 388.350.000,-

5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April 2015

6. Nama Pimpinan :

7. Sumber Dana : DAU

Tanggal

Nomor

KONDISI FOTO 100% PENGGUNA / PENERIMA

1 PENERIMAREKAM JEJAK KEGIATAN N0N KONSTRUKSI

F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 2015Created by P2K-APBA

PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-LUX DOUBLE

CABIN

BANDA ACEH

RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN SKPA

Badan Investasi Badan Investasi

PENGELOLA TEKNIS TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO)

Nama Instansi Asal No Nama Instansi Asal

dan Promosi Aceh Aris Munandar, S.STP dan Promosi Aceh

Hermi Suhendri

Didit Mohd. Nur

P E L A K S A N A

Fauzi Muhammad

PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR :

24-Apr-15 Terpenuhinya Kendaraan Operasional Dinas guna Mendukung kegiatan

030.05/BA-STP/08/2015 pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

F O T O 1 0 0 % B E R B A G A I S I S I

NAMA KEGIATAN : SKPA : BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

KPA : Sekretaris Badan Investasi dan Promosi Aceh

LOKASI KEGIATAN: Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh

A. YANG MENGUSULKAN 1. PA : Ir. Iskandar, MSc

- NAMA : Ir. Iskandar, M.Sc 2. Bendahara : Baihaqi, ST

- JABATAN : Pengguna Anggaran pada Badan Investasi dan Promosi Aceh 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM

B. YANG MEMBUAT SPESIFIKASI 4. PPTK : Taufiq, S.Sos

-NAMA : Zhaiyan Ar-rahman

-JABATAN : Pejabat Pengadaan pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

1. Nama / Nip : Ir. Iskandar, M.Sc / 19600229 198603 1 003

2. Jabatan : Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh

3. Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh

No

1. Taufiq, S.Sos 1 Budi Cahyadi, S.Sos

NIP. 19620916 198503 1 004 2

3 M. Nasir

4

5

1. Nama Perusahaan : PT. Dunia Barusa

2. Alamat Perusahaan : Jl . Merdeka Barat No. 76 Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe

3. Nomor Kontrak : 602.1/01/E-Purchasing/2015

4. Nilai Kontrak : Rp. 436.550.000,-

5. Waktu (Tanggal) : Jumat / 24 April 2015

6. Nama Pimpinan :

7. Sumber Dana : DAU

Tanggal

Nomor

BANDA ACEH

RIWAYAT PENGADAAN

1 PENERIMAREKAM JEJAK KEGIATAN N0N KONSTRUKSI

F3 PEMERINTAH ACEH - APBA TAHUN 2015Created by P2K-APBA

PENGADAAN 1 (SATU) UNIT MOBIL TOYOTA HI-ACE

PENGELOLA ANGGARAN SKPA

No

TIM PROVISIONAL HAND OVER (PHO)

PENGGUNA / PENERIMAKONDISI FOTO 100%

PENGELOLA TEKNIS

P E L A K S A N A

F O T O 1 0 0 % B E R B A G A I S I S I

pada Badan Investasi dan Promosi Aceh

Terpenuhinya Kendaraan Dinas guna Mendukung kegiatan Operasional

PROVISIONAL HAND OVER (PHO) HASIL AKHIR :

24-Apr-15

030.05/BA-STP/08/2015

Nama Instansi AsalNama Instansi Asal

dan Promosi Aceh

Badan Investasi

Fauzi Muhammad

dan Promosi Aceh

Badan Investasi

Aris Munandar, S.STP

Hermi Suhendri

Didit Mohd. Nur

Resume Kegiatan Strategis APBA 2015 Dalam Gambar : BINVES

Mobil Minibus

Binves/ 0,436 M/ 1 Pkt

Mobil Doble Cabin

Binves/ 0,388 M 1 Pkt

B H K M

824.900.000 2

1 0002.A.05 Pengadaan Mobil Minibus 436.550.000 Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 10 Apr 15 24 Apr 15 24 Apr 15 B

2 0084.A.05 Pengadaan 1 unit Mobil Double Cabin 388.350.000 Drs. M. Ali Alfata, MM ACEH PT. Dunia Barusa 10 Apr 15 24 Apr 15 24 Apr 15 B

Lokasi

(Kab/Kota)

Rincian Rekam Jejak Paket Strategis APBA 2015 Badan Investasi Dan Promosi

FaKa. SKPA Ir. Anwar Muhammad, M.Si/HP. 085311681606 2 Pkt / Rp. 824,900,000Biru : Selesai Sudah dimanfaatkan Hijau : Selesai Belum dimanfaatkan Kuning : Selesai Berlanjut Merah : Putus Kontrak

NoReg Rekam

JejakNama Paket Pekerjaan

Nilai

Kontrak/ADD

(Rp)

KPA Rekanan Mulai Akhir Tanggal PHOPemanfaatan

Banda Aceh, 31 Desember 2015Kepala Badan Investasi dan Promosi

Ir. Anwar Muhammad, M.SiNIP. 19590427 198503 1 002

JUDUL : SKPA :

BIDANG :

SEKSI : Kerja Sama

Tempat/Alamat : Alamat :

A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Netty Muharni, MURP 7. Anggota : Ratna Keumala, SS, MPA

- NAMA : Reza Fathorachman, S.STP 2. Bendahara : 2. Anggota : Razali, S.Sos 8. Anggota : Cut Eliza Mutia, SE, M.Si

- JABATAN : Staff Bidang Promosi 3. KPA/PPK : 3. Anggota : Ellita, SE 9. Anggota : Beby Nestalia, SE

B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Junaidi, SE 4. Anggota : Reza Fathorachman, S.STP 10. Anggota : Asmaul Husna, S.Pd

- SK PANITIA : 570/PR/964/2015 5. Anggota : Sayed Muliady, S.STP 11. Anggota : Rahmayani, A.Md

- SK NARASUMBER : 570/PR/964/2015 6. Anggota : Asnawi

C. WAKTU :

D. PAGU (Rp.) :

E. METODA : Presentasi, diskusi dan tanya jawab

1. Kebijakan Maritim Indonesia dan Dukungan Pembangunan

Aceh

2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Pembangunan Sektor Energi

di Aceh

3. Potensi dan Regulasi Menuju Aceh Sebagai Salah Satu Tujuan

Investasi Utama di Indonesia

4. Kesiapan Daerah Dalam Menyambut Kegiatan Investasi di

Aceh

5. Kontribusi PT. Lafarge Cement Indonesia Berinvestasi di Aceh

6. Success Story Pengalaman Berinvestasi di Aceh

7. Profil Investasi Aceh

1.

2.

3.

4.

5. Asosiasi/KADIN

PELATIHAN

F7REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015

TUJUAN

Created by P2K-APBA

Business Leader Forum

Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta

RIWAYAT PENGADAAN

MATERI POKOK DAN NARASUMBER

Badan Investasi dan Promosi

Promosi

Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh

Baihaqi, ST

302,731,000

21-May-15

Sudah ada komunikasi dari calon investor yang berminat untuk melakukan investasi

dari sektor Agro Industri dan Energi.

TINDAK LANJUT

Pemerintah Pusat

Duta Besar

FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN

Memperkenalkan Profil Investasi Aceh kepada para Investor, membangun komitmen

bersama untuk meningkatkan image positif tentang kondisi dan situasi terkini Aceh dan

menginput hambatan dan permasalahan yang dihadapi dunia usaha segera dicarikan

solusinya.

FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN

Perusahaan

Pemerintah Kab/Kota

PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA

JPL

Badan Investasi dan Promosi Aceh

Asal Instansi/Lembaga Jumlah

No

Indrayono Susilo

Agus Budi Wahjono

Tamba Parulian Hutapea

Ruslan Abdul Gani

No

PESERTA (234 ORANG)

Instansi AsalMateri Pokok

Narasumber

18

JUMLAH 234 ORANG

Nama

Anthony Ricolfy

26

21

62

107

Slamet Haryadi

Netty Muharni

Kementerian Maritim

Kementerian ESDM

BKPM

Bupati Bener Meriah

PT. Lafarge Cement Indonesia

PT. Mifa Bersaudara

JUDUL : SKPK : Badan Investasi dan Promosi Aceh

BIDANG : Sekretariat

Subbidang :

Tempat/Alamat : Alamat : Jln. Ahmad Yani No. 39, Banda Aceh

A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Zulkarnaini, SE

- NAMA : 2. Bendahara : 2. Anggota : Taufiq, S.Sos.

- JABATAN : 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Mulkan, S.E.

B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Taufiq, S. Sos 4. Anggota : Drs. Junaidi

- SK PANITIA : 5. Anggota : Baihaqi, S.T.

- SK NARASUMBER : 6. Anggota : Uchti, A.Md.

C. WAKTU :

D. PAGU (Rp.) : Rp. 42.950.000,- No

E. METODA : Presentasi dan tanya jawab

1.

Terbentuknya Badan Pelayanan Penanaman Modal Terpadu Satu pintu 2.

3.

1. Kadis Perkebunan Aceh 10 32 1

2. Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh 11 33 1

3. Kadis Pertambangan dan Energi Aceh 12 34 1

4. 13 35 1

5. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh 14 36 1

6. 15 37 1

7. 16 Kepala Bappeda Kabupaten Pidie 38 1

8. 17 Kabag Perekonomian Setda Kab. Pidie Jaya 39 1

9. 18 40 1

19 41 1

20 42 1

21 43 1

22 44 1

23 45 1

24 46 1

25 47 1

26 48 1

27 49 1

28 50 1

29 51 1

30 52 1

31 53 1

54 1

55 1

Tim Peneliti Unsyiah

Kabag Perekonomian Setda Kab. Bireuen

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Utara

NoJml

14Instansi Penanaman Modal Kab/Kota PTSP Prov/Kab/Kota

Jml

24

1

1

1

1

Kadis Perindagkop Kota Subulussalam

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Besar

1

3

4

REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN

F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015

PESERTA (60 ORG/ SKPA/SKPD Kab/Kota)

No Instansi Teknis Prov. Aceh

Created by P2K-APBA

RAPAT PENGUATAN KELEMBAGAAN BIDANG

PENANAMAN MODAL KAB/KOTA DAN RANCANGAN

QANUN BPMPTSP

Baihaqi, ST

AULA SERBA GUNA SEKRETARIAT ACEHRIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN

Rully (Staff BKPM-RI)Penyederhanaan Pelayanan Perizinan di Daerah BKPM - RI

PANITIA/PENYELENGGARA

PELATIHAN

TUJUAN

-

Jml

22

Nomenkelatur dan Unit Kerja Penyelenggaraan PTSP

4.

FOTO PEMBUKAAN

1

1

1

1

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tenggara

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Jaya

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Barat Daya

1

1

1

1

1Kabag Perekonomian Setda Kab. Simeulue

Kepala KP2ST Kab. Aceh Jaya

Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat

Ka. KP2ST dan PM Kab. Nagan Raya

Kepala KP2ST Kab. Aceh Barat Daya

Kepala KP2ST Kab. Aceh Selatan

Kepala KP2ST Kab. Aceh Singkil

Kepala KP2ST Kab. Simeulue

NO

Kepala BP2T Aceh

Kepala KP2ST Kota Banda Aceh

Kepala KP2ST Kota Sabang

Kepala KP2ST Kota Lhokseumawe

Kepala KP2ST Kota Langsa

Kepala KP2ST Kota Subulussalam

Kepala KP2ST Kab. Aceh Besar

Kepala KP2ST Kab. Pidie

Kepala KP2ST Kab. Pidie Jaya

Kepala KP2ST Kab. Bireuen

Kepala KP2ST Kab. Aceh Utara

Kepala KP2ST Kab. Aceh Timur

Kepala KP2ST Kab. Aceh Tamiang

Kepala KP2ST Kab. Bener Meriah

Kepala KP2ST Kab. Aceh Tengah

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Singkil

1

1

Perlunya adanya aturan hukum yg spesifik sebagai acuan dalam pembentukan

BPMPTSP.

1.

2. Perlu dilakukan upaya percepatan oleh BKPM RI dalam berkoordinasi dengan

kementerian dalam negeri dan kementerian PAN RB untuk memperoleh penetapan

kelembagaan BPMPTSP

Perlu dilakukan upaya advokasi dan pendampingan kepada pemangku kepentingan

yg berkaitan dengan percepatan pembentukan BPMPTSP.

3.

17-Sep-15

Kepala KP2ST Kab. Gayo Lues

Kepala KP2ST Kab. Aceh Tenggara

FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN

Kabag Perekonomian Setda Kota Banda Aceh

Kabag Perekonomian Setda Kota Sabang

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Timur

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh tamiang

Kepala Penelitian Pengembangan dan

Penanaman Modal Kab. Bener Meriah

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Tengah

Kabag Perekonomian Setda Kab. Gayo Lues

TINDAK LANJUT

Sekretaris Bainprom Aceh

Para Kabid Bainprom Aceh

Kadis Perindagkop Kota Lhokseumawe

Kadis Perindagkop Kota Langsa

Narasumber

Nama Instansi Asal

Arah Kebijakan Penanaman Modal Aceh Tahun 2012 S.D 2017

Sesuai Dengan RPJM Aceh

Ir. Iskandar, M.Sc

(Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh) Bainprom Aceh

1

FOTO PELAKSANAAN

Panitia

Kabag Perekonomian Setda Kab. Aceh Selatan

MATERI POKOK DAN NARASUMBER

Materi Pokok JPL

Kadis Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Mobilitas

Penduduk Aceh

Kadis Perhubungan, Komunikasi dan

Telematika Aceh

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Abdul Hanan

(Subdit TU Perundang-Undangan BKPM-RI) BKPM - RI

1

Kajian Yuridis Pembentukan Badan Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP)

Yusri, SH., MH

(Tim Peneliti Unsyiah)

JUDUL : SKPA :

BIDANG :

Tempat/Alamat : Alamat :

A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Ir. Jonni

- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Irmawati, SE, MM

- JABATAN : - 3. KPA/PPK : Zulkarnaini, SE 3. Anggota : Muhardi Muhammad, SE

B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Irmawati, SE.MM 4. Anggota : Marliah, SE

- SK PANITIA : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi 5. Anggota : Yessi Farhani, S.Pd

- SK NARASUMBER : SK Kepala Badan Investasi dan Promosi

C. WAKTU :

D. PAGU (Rp.) : No

E. METODA :

1.

2.

3.

4.

1. KPPTSP Kota Banda Aceh 2 19 Badan Investasi dan Promosi Aceh 6

2. KP2T Aceh Selatan 2 20 Kota Subulussalam 2

3. KP2T Abdya 2 21 Kab. Bener Meriah 2

4. KP2T Aceh Tenggara 2

5. KP2TSP Aceh Singkil 2

6. KPPT Kab. Aceh Barat 2

7. KP2TSP Aceh Tengah 2

8. KPPTSP Gayo Lues 2

9. BP2T PM Nagan Raya 2

10. KP2T Aceh Utara2

11. KP2T Kota Langsa 2

12. KPPTSP Bireuen2

13. KP2TSP Pidie Jaya 2

14. BP2TSP PM Pidie 2

15. KP2TSP PM Aceh Tamiang 2

16. KP2T Lhokseumawe

17. KPPT Siemeulu

18. Kota Sabang

Terlatih dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia Perizinan

Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota 2

2

2

TINDAK LANJUT

Pusdatin BKPM

FOTO PEMBUKAAN

No Kab/KotaJml

…….

FOTO PELAKSANAAN PESERTA (46 ORG)

No Kab/Kota Jml 36 No

FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN

ProvinsiJml

10

TUJUANPedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non

Perizinan Penanaman ModalSuhartono

Melatih Sumber Daya Manusia Perizinan Penanaman Modal Se Kabupaten/Kota

Peraturan dan kebijakan Penanaman Modal Muhammad Firdaus

BKPM

Simulasi SPIPISE Perizinan dan Pengajuan Hak

AksesMuhammad Firdaus Pusdatin BKPM

Simulasi Bidang Usaha Muhammad Firdaus

Pusdatin BKPM

MATERI POKOK DAN NARASUMBER

82,700,000 Materi Pokok JPL

Narasumber

Presentasi, Praktek dan Tanya jawab Nama Instansi Asal

17 s.d 18 September 2015

Baihaqi, ST

PELATIHAN

REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN

F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015Created by P2K-APBA

Bimbingan Teknis Pelayanan Informasi dan

Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

Badan Investasi dan Promosi

Perizinan

The Pade Hotel Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh

RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA

JUDUL : SKPA :

BIDANG :

SEKSI : Data dan Penyusunan Program

Tempat/Alamat : Alamat :

A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE

- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Arisandi, S.Kom

- JABATAN : - 3. KPA/PPK : Drs. M. Ali Alfata, MM 3. Anggota : Arif Arham, S.Si., M.S

B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom

- SK PANITIA : 570.02/BP/613/SK/2015 5. Anggota : Febiyeni, SE

- SK NARASUMBER : 570.02/BP/613/SK/2015

C. WAKTU :

D. PAGU (Rp.) : No

E. METODA : Diskusi

1.

2.

3.

5.

6.

1. 19 Bank Indonesia 2 36 Biro Ekonomi Setda Aceh 1

2. Aceh Selatan 20 Bank Aceh 2 37 Biro Hukum Setda Aceh 1

3. 21 Bappeda Aceh 1 38 Kanwil BPN Aceh 1

4. 22 Dinas Pengairan 1 39 PLN Wil Aceh 1

5. 22 Distamben 1

6. 23 DKP 1

7. 24 Bina Marga 1

8. 25 Cipta Karya 1

9. 26 Disbudpar 1

10. 27 Koperasi UKM 1

11. 28 Dishut 1

12. 29 Disbun 1

13. 30 Dinas pertanian 1

14. 31 Diskeswan 1

15. 32 Dismobduk 1

16. 33 Dishubkomintel 1

17. 34 BP2T 1

18. 35 BPKS Sabang 1

Sosialisasi yang baik ke kabupaten/kota tentang Pergub KPI, apa itu KPI, apa itu

kawasan investasi, dan hal lainnya terkait pengembangan investasi di Aceh. Pertemuan

berikutnya harus dapat membahas hasil follow-up pertemuan Rapat Koordinasi ini

dengan fokus pembahasan lebih teknis ke pemetaan semua kabupaten/kota. Minimal,

Bupati/Walikota sudah tahu mengenai KPI. Sehingga instruksi internal kabupaten/kota

berjalan sesuai dengan hierarki prosedur yang benar.

22

Pidie.

Aceh Utara

Aceh Tamiang

Aceh Jaya

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

Aceh Barat.

Bener Meriah

Aceh Singkil

Sabang

Subulussalam

Nagan Raya

2

6-Apr-15

Banda Aceh

Pidie Jaya

Aceh Tenggara

TINDAK LANJUT

Aceh Barat Daya

Bireuen

Aceh Timur

Langsa

No Kab/Kota Provinsi

FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN

2

Jml 36Jml

20

PESERTA (60 ORG/ 12 Kab-Kota)

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh III (

Kab. Aceh Besar, Kab. Pidie, Kota Banda Aceh)Dr. Saiful Mahdi, S. Si, M. Sc ICAIOS

2

2

2

Jml

4ProvinsiNoNo

Bakti Siahaan, SH, MH

Asrul Sidiq, ST, M. Sc

Dr. Syaifullah Muhammad, ST,

M. EngICAIOS

Badan Investasi dan Promosi

Program dan Pelaporan

Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh

Baihaqi, ST

Narasumber

Nama

44,650,000

PELATIHAN

F7REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN

BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015

TUJUAN

Instansi Asal

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh I ( Kab.

Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kab. Aceh Timur

dan Kab. Gayo Lues)

Rapat Koordinasi Perencanaan Tim Koordinasi

Kawasan Perhatian Investasi

Ruang Serba Guna Setda Aceh

RIWAYAT PENGADAAN

2

Memberikan pemahaman bagi pengambil kebijakan tentang penerapan pendekatan

kawasan dalam pembangunan bidang penanaman modal di Aceh. Menguatkan

koordinasi antar instansi pemerintah melalui Tim Koordinasi Kawasan Perhatian

Investasi (TK-KPI) Aceh. Mendapatkan masukan dan saran untuk menyusun langkah-

langkah tindaklanjut dalam rangka percepatan investasi daerah.

4.

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh IV ( Kab.

Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kab. Bireuen,

Kab. Pidie Jaya, Kab. Bener Meriah, dan Kab

Aceh Tengah )

Dr. Sofyan M. Shaleh ICAIOS

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh II ( Kota

Banda Aceh dan perairan laut sekitarnya)Dr. Ir. Indra, M. P ICAIOS

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh V ( Kota

Subulussalam, Kab. Aceh Singkil, Kab. Aceh

Tenggara, Kab. Aceh Selatan, dan Kab Aceh

Barat )

Rencana Aksi Pembangunan KPI Aceh VI ( Kab.

Aceh Barat, Kab. Aceh Jaya, Nagan Raya, dan

Kab. Simeulue)

PANITIA/PENYELENGGARAPENGELOLA ANGGARAN

MATERI POKOK DAN NARASUMBER

Materi Pokok JPL

ICAIOS

FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN

ICAIOS

JUDUL : SKPA :

BIDANG :

SEKSI : Evaluasi dan Pelaporan

Tempat/Alamat : Alamat :

A. YANG MEMBUAT TOR 1. PA : Ir. Iskandar, MSc 1. Ketua : Fuadi, SE

- NAMA : - 2. Bendahara : 2. Anggota : Arisandi, S.Kom

- JABATAN : - 3. KPA/PPK : - 3. Anggota : Rahmani, SE

B. DASAR PELAKSANAAN 4. PPTK : Arisandi, S.Kom 4. Anggota : Yudha Elfransyah, S.Kom

- SK PANITIA : 570.02/BP/984/SK/2015 5. Anggota : Febiyeni, SE

- SK NARASUMBER : 570.02/BP/984/SK/2015

C. WAKTU :

D. PAGU (Rp.) : No

1. 18.

2. 19.

3. 20.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

TINDAK LANJUT Aceh Utara 2

Menerapkan Pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam dan percepatan

realisasi Penanaman Modal untuk proyek-proyek strategi dan proyek-proyek yang

sudah dirancang. Pengembangan industry pengolahan dan pariwisata. Pengembangan

Industri Berdaya industry berdaya saing tinggi berbasis pengetahuan. Pengembangan

ekonomi berbasis pengetahuan.

Lhokseumawe 1

1

Aceh Barat 2

Sabang 1

Subulussalam 1

Aceh Tengah 1

Langsa 1

Pidie 2

Aceh Tamiang 3

2

Aceh Timur 3

Simeulue 1

FOTO PELAKSANAAN FOTO PENUTUPAN Aceh Jaya 1

Jen Surya, SE, M.Si

1.

2.

No Kab/KotaJml

…….

PESERTA (50 ORG/ 21 Kab-Kota & Perusahaan)

No Kab/Kota Jml 45 No Kab/Kota Jml 5

JPL Narasumber

1

Ruang Serba Guna Setda Aceh Jln. A. Yani No. 39 Banda Aceh

RIWAYAT PENGADAAN PENGELOLA ANGGARAN PANITIA/PENYELENGGARA

Baihaqi, ST

PELATIHAN

REKAM JEJAK PERTEMUAN/PELATIHAN

F7 BADAN INVESTASI DAN PROMOSI TAHUN 2015Created by P2K-APBA

Sosialisasi Peraturan Gubernur Tentang Rencana

Umum Penanaman Modal

Badan Investasi dan Promosi

Program dan Pelaporan

TUJUAN

FOTO PEMBUKAAN FOTO PELAKSANAAN

Banda Aceh 26

3

BPKS 2

Materi Pokok

4-Jun-15 MATERI POKOK DAN NARASUMBER

29,375,000

Kepala Seksi Industri

Barang Kimia dan

Farmasi, Direktorat

Perencanaan

Industri Manufaktur,

BKPM RI

Mendorong Pertumbuhan Daya Saing Ekonomi

Melalui InvestasiMurniwaty

Mensosialisasikan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Aceh kepada seluruh

pengambil kebijakan di Aceh. Menyelaraskan program kegiatan perencanaan

Penanaman Modal se-Aceh. Mengusulkan dan menyampaikan kegiatan prioritas

investasi tahun 2016

Sinergitas Program Kegiatan Perencanaan

Penanaman Modal Aceh

Tim (Penyusun

RUPM)

Nagan Raya

Aceh Besar

Bank Aceh

1

Bireuen

2

Bank Indonesia

BKPM

Statistik Website Badan Investasi dan Promosi Aceh

(http://www.acehinvestment.com) Tahun 2015

Lampiran VII – Data Operasional Pusdatin Tahun 2015

Data Pemanfaatan LED TV (Lokasi Sp.Surabaya - Banda Aceh dan Bandara Sultan Iskandar Muda) Tahun 2015

No. Nama Instansi/Lembaga Nama Kegiatan Tanggal

1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Publikasi Disperindag Aceh 3/3/2015

2 Biro Humas Setda Aceh 11th Tsunami 3/12/2015

3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Festival Sabang Fair 7/6/2015

4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Zikir Akbar 7/6/2015

5 Polda Aceh Seruan Polda Aceh 8/4/2015

6 BPKS Sabang Rakor BPKS 10/3/2015

7 Dinas Perkebunan Aceh IICS 2015 14/11/2015

8 Walinanggroe Ucapan Jamaah Haji 17/09/2015

9 Unsyiah Seminar Psikologi 17/10/2015

10 Dinas PU Banda Aceh Pembangunan Flyover 18/11/2015

11 Biro Humas Setda Aceh Damai Aceh 10 19/08/2015

12 BPLUH Publikasi BPLUH 22/07/2015

13 Humas Kota Banda Aceh Ucapan Hari Raya Idul Fitri 23/07/2015

14 Biro Humas Setda Aceh Ucapan Hari Raya Idul Fitri 24/07/2015

15 PemKab Bireuen Ucapan Hari Raya Idul Fitri 24/07/2015

16 Korpri Aceh MTQ Korpri 24/07/2015

17 Walinanggroe Tahun Baru Islam 24/10/2015

18 Humas Setda Aceh Hardikda 27/08/2015

19 Walinanggroe Seruan Walinanggroe 28/04/2015