laju pengeringan vs kandungan air

1
Laju Pengeringan terhadap Kandungan Air Grafik di atas merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara laju pengeringan dengan kandungan air. Ketika proses pengeringan dimulai, laju pengeringan (Ri) akan terus meningkat seiring dengan berkurangnya kandungan air (Xi). Hal ini dikarenakan oleh banyaknya kandungan air dalam partikel pada awal proses. Selanjutnya, peningkatan laju pengeringan akan berhenti sampati titik tertentu atau titik puncak laju pengeringan. Setelah itu, laju pengeringan akan akan menurun sering dengan jumlah kandungan air. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah kandungan air dalam partikel sehingga jumlah air yang dapat diuapkan oleh udara panas yang dialirkan pun menjadi semakin kecil. Hal ini tentunya akan menurunkan laju pengeringan. Penurunan akan terus terjadi sampai mencapai suatu titik dan kemudian laju pengeringan akan konstan. Laju pengeringan pada akhirnya menjadi konstan karena kandungan air dalam partikel sudah sangat sedikit sehingga laju pengeringannya pun menjadi sangat kecil dan menjadi konstan sampai akhir pengeringan atau sampai kandungan air habis.

Upload: jessica

Post on 07-Feb-2016

39 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

analisa

TRANSCRIPT

Page 1: Laju Pengeringan Vs Kandungan Air

Laju Pengeringan terhadap Kandungan Air

Grafik di atas merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara laju

pengeringan dengan kandungan air. Ketika proses pengeringan dimulai, laju pengeringan (Ri)

akan terus meningkat seiring dengan berkurangnya kandungan air (Xi). Hal ini dikarenakan

oleh banyaknya kandungan air dalam partikel pada awal proses. Selanjutnya, peningkatan

laju pengeringan akan berhenti sampati titik tertentu atau titik puncak laju pengeringan.

Setelah itu, laju pengeringan akan akan menurun sering dengan jumlah kandungan air. Hal ini

disebabkan oleh penurunan jumlah kandungan air dalam partikel sehingga jumlah air yang

dapat diuapkan oleh udara panas yang dialirkan pun menjadi semakin kecil. Hal ini tentunya

akan menurunkan laju pengeringan. Penurunan akan terus terjadi sampai mencapai suatu titik

dan kemudian laju pengeringan akan konstan. Laju pengeringan pada akhirnya menjadi

konstan karena kandungan air dalam partikel sudah sangat sedikit sehingga laju

pengeringannya pun menjadi sangat kecil dan menjadi konstan sampai akhir pengeringan

atau sampai kandungan air habis.