lahirnya 210 usaha baru oleh mahasiswa · pdf filedari setiap usaha baru tersebut akan mampu...

1
Siaran Pers LAHIRNYA 210 USAHA BARU oleh MAHASISWA DENGAN TARGET OMZET Rp. 4 MILYAR/TAHUN Depok, Juni 2009 – Kamis, 30 Juli 2009, bertempat di Balai Kirti, Gedung Rektorat Lantai 1, Depok, Universitas Indonesia akan dilakukan serah terima modal usaha sebesar 1,4 Milyar kepada 210 enterpreneur muda oleh Wakil Rektor UI dan Direktur Kelembagaan Dikti. Melalui program yang merupakan kerjasama DIKTI dan UI ini, akan lahir 210 usaha baru dengan tiap-tiap usaha bermodalkan sekitar Rp. 6 hingga 8 Juta. Dari setiap usaha baru tersebut akan mampu rata-rata mempekerjakan sekitar 2 hingga 4 karyawan per unit usaha. Dengan perhitungan RoI (Return of Investment) sebesar 180% – 250 %, setelah satu tahun modal Rp. 1,4 M tersebut akan menjadi Rp. 4 M. Masing-masing unit usaha ini diprediksi akan memiliki omset penghasilan per tahun sebesar Rp. 200 juta. Tahap pembiayaan usaha ini dimungkinkan setelah para peserta “UI Young & Smart Entrepreneur” ( YSEP) ini melewati fase pelatihan selama 2 pekan dan magang di UKM selama 40 jam. Peserta kemudian diminta menyusun proposal bisnis untuk diseleksi oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi bisnis, dosen, dan lembaga keuangan tentang studi kelayakan bisnis (feasibility study) yang akan mereka jalankan. Penilaian mencakup ide kreatif, studi kelayakan usaha (financial plan) dan nilai sosial (daya serap SDM dan dampak terhadap lingkungan). Dari sebanyak 322 peserta yang berhak magang, didapatkan sekitar 200 proposal peserta yang akan dibiayai. Penilaian proposal bisnis bertumpu pada proposal yang dinilai tidak terlalu membutuhkan biaya yang terlalu besar, namun memiliki kreatifitas tinggi seperti usaha distro desain online, broker rumah dan kost-kostan (on-line) dan bisnis lain yang berbasis on-line. Atau ada juga bisnis yang memerlukan dasar pengetahuan yang kuat di bidangnya seperti peternakan, restoran makan sehat, konsultan karir dan lembaga pelatihan berbasis psikologi. Semua bisnis tersebut harus dinilai kreatif dan memiliki daya serap pasar. Dari keseluruhan proposal yang diseleksi dihasilkan beberapa proposal dengan ide terbaik sebagai berikut: 1. The best Creativity :HANDS, yakni bisnis desain untuk aneka produk dengan tema-tema kontemporer seperti Humanism, energy saving, HIV disease, H1N1 etc. 2. The best Experience :Bantal Silikon, Membuat kreasi bantal dari bahan silicon yang nyaman dan aman. 3. The best innovation :Vegie Ice Cream, Ice Cream dengan bahan-bahan sayuran dan umbi umbian. 4. The best environment :Caluvie Collection, yakni tas yang berbahan baku pakaian- pakaian bekas, batok kelapa dan bahan-bahan bekas lain. Para finalis YSEP 2009 juga mengahasilkan entrepreneur di bidang lingkungan yang diberi gelar sebagai Green Entrepreneur ”. Rencananya, pada akhir bulan agustus akan diadakan evaluasi dan monitoring terhadap unit bisnis yang dijalankan oleh peserta pada satu bulan pertama. Ini momentum awal yang akan memperlihatkan tingkat keberhasilan program “UI YSEP 2009” ini. *** Keterangan lebih lanjut: Devie Rahmawati Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI 0811.11.03951

Upload: vanthu

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAHIRNYA 210 USAHA BARU oleh MAHASISWA · PDF fileDari setiap usaha baru tersebut akan mampu rata-rata ... namun memiliki kreatifitas tinggi seperti usaha distro desain online, broker

Siaran Pers

LAHIRNYA 210 USAHA BARU oleh MAHASISWA DENGAN TARGET OMZET Rp. 4 MILYAR/TAHUN

Depok, Juni 2009 – Kamis, 30 Juli 2009, bertempat di Balai Kirti, Gedung Rektorat Lantai 1, Depok, Universitas Indonesia akan dilakukan serah terima modal usaha sebesar 1,4 Milyar kepada 210 enterpreneur muda oleh Wakil Rektor UI dan Direktur Kelembagaan Dikti. Melalui program yang merupakan kerjasama DIKTI dan UI ini, akan lahir 210 usaha baru dengan tiap-tiap usaha bermodalkan sekitar Rp. 6 hingga 8 Juta. Dari setiap usaha baru tersebut akan mampu rata-rata mempekerjakan sekitar 2 hingga 4 karyawan per unit usaha. Dengan perhitungan RoI (Return of Investment) sebesar 180% – 250 %, setelah satu tahun modal Rp. 1,4 M tersebut akan menjadi Rp. 4 M. Masing-masing unit usaha ini diprediksi akan memiliki omset penghasilan per tahun sebesar Rp. 200 juta. Tahap pembiayaan usaha ini dimungkinkan setelah para peserta “UI Young & Smart Entrepreneur” ( YSEP) ini melewati fase pelatihan selama 2 pekan dan magang di UKM selama 40 jam. Peserta kemudian diminta menyusun proposal bisnis untuk diseleksi oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi bisnis, dosen, dan lembaga keuangan tentang studi kelayakan bisnis (feasibility study) yang akan mereka jalankan. Penilaian mencakup ide kreatif, studi kelayakan usaha (financial plan) dan nilai sosial (daya serap SDM dan dampak terhadap lingkungan). Dari sebanyak 322 peserta yang berhak magang, didapatkan sekitar 200 proposal peserta yang akan dibiayai. Penilaian proposal bisnis bertumpu pada proposal yang dinilai tidak terlalu membutuhkan biaya yang terlalu besar, namun memiliki kreatifitas tinggi seperti usaha distro desain online, broker rumah dan kost-kostan (on-line) dan bisnis lain yang berbasis on-line. Atau ada juga bisnis yang memerlukan dasar pengetahuan yang kuat di bidangnya seperti peternakan, restoran makan sehat, konsultan karir dan lembaga pelatihan berbasis psikologi. Semua bisnis tersebut harus dinilai kreatif dan memiliki daya serap pasar. Dari keseluruhan proposal yang diseleksi dihasilkan beberapa proposal dengan ide terbaik sebagai berikut:

1. The best Creativity :HANDS, yakni bisnis desain untuk aneka produk dengan tema-tema kontemporer seperti Humanism, energy saving, HIV disease, H1N1 etc. 2. The best Experience :Bantal Silikon, Membuat kreasi bantal dari bahan silicon yang nyaman dan aman. 3. The best innovation :Vegie Ice Cream, Ice Cream dengan bahan-bahan sayuran dan umbi

umbian. 4. The best environment :Caluvie Collection, yakni tas yang berbahan baku pakaian-

pakaian bekas, batok kelapa dan bahan-bahan bekas lain. Para finalis YSEP 2009 juga mengahasilkan entrepreneur di bidang lingkungan yang diberi gelar sebagai “Green Entrepreneur ”. Rencananya, pada akhir bulan agustus akan diadakan evaluasi dan monitoring terhadap unit bisnis yang dijalankan oleh peserta pada satu bulan pertama. Ini momentum awal yang akan memperlihatkan tingkat keberhasilan program “UI YSEP 2009” ini.

***

Keterangan lebih lanjut: Devie Rahmawati Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI 0811.11.03951