lah iimiah - departemen manajemen sumberdaya … minamala diseasa menunjukkan badan air, lumpur,...

6
lah IImiah MENGEMBANGKAN KREATIFITAS & MENINGKATKAN KUALITAS TERBIT SEJAK 1984

Upload: vudien

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

lah IImiah

MENGEMBANGKAN KREATIFITAS & MENINGKATKAN KUALITAS TERBIT SEJAK 1984

LlNGKUNGAN

PENENTUAN STATUS MUTU AIR KALI SURABAYA DENGAN METODE STORET DAN INDEKS PENCEMARAN

Suwarl\ Etty Rianiz• Bambang PramudyaZ, Ita OjuwitaZ

Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

ABSTRACT ~ 'filius of WIIIIII" qLl811ty r>Hd 10 be known In ~ 10 krtOw ""'flhe, n can be U$«J ()(' 00l for dtl/ty COtltwmpliM. 7119 aim

of Ih/l ,.",re/! I, mainly /0 establish the water qLi8lity st8l~ 01 SIII1INy. Rivar by /:loll! Sror.l .y.r.m Ir.d poIMjon irIr,I&)(. Tha ",.tHtt:/I /mpJHn1«l by fMkI _y lind the sample coIIfK;te,d _s eltOl1lin9d in situ and In IeoVOo'lltoty. TIN rfImOVfJI 01 WIlIer $a"". fn)m S ... b«y. ~ 10'11$ conducted baS4ld 017 InI~r«1 sarnp/ir>Q. TIN ,.suIt 01 tho ,.sun;/! /ndicale(/ 'hili In. stat~ 01 10'/11.,

QU1IIity 01 Suniobayl RIver IIBs been heavy poI<Jtttd /I bnQ /he WIIIIH3hed with -8(J up /0 -104 01 kldex STOREr v8lue. ~. /he tklferent rNUfts w .. obIeined II /he eVftluBlion if 1»-.1 on SumiIomo and Nemero$. Tht level poIMk>n 0/ Suniob.tya RiwK Nud on PoIutiotI ~1C rfWOIwd betWeen light po/Ith4 up /0 modMole (1OIIuted with 2.03 to 5.S11 0/ pOIIutJon Index~. 71Ie rNUII sIlOWfKIlh.r ,he PoIMion Index Sumi1cmo lind N.-.ow lltlve higher /o/etanc. ~ po/IufioIt ,''-'' IMI of STORET /nde)(. It Is 00IICJudtKI tINJt /". poIIutioIIlolJding in the rit.w Is ~ 'hIM /he ~ ofWllf8r 10 I'NlOre by 1I$eIf. 11NIIeA:lre, IheIo8ding pollution in .edt r>Hd 10 be dKtNwd.

PENDAHULUAN

Kall Surabaya termasuk dalam sungal s!rstegis

Nasional. Pencemaran Kali Surabaya menjadl salah satlJ

conloh kasvs permasalahan pencemaran air yang

mendapat perhatian banyak pihak dan telah menjadi isu

naSional, karena kualitas air Kali Surabaya mempunyal

mullifungsi yang sangat vital dalam menunJang

pembangunan daerah, yClitu sebagai symber baku air

minum. industr!, perlanian, dCln sarana rekreasl ,

sementara kualitasnya cenderung mengalami penunman

(Masdukl, 2(06). Data hasil Studi Bran/as River PoillJlion oonlroi-SUDP (1998) menunjukkan, beban limbah Indusbi

dan domestlk Kall Surabaya tarus mangalami

peningkatan. Pada tahun 1989 beban BOD darlilmbah

domaslik 38,4 ton/harl dan limbah industri 81.6 ton/harl,

tahun 1998 menlngkClt menjadi 125 ton/han dan 205

lonlhan (). Semeotara itu. hasil pantauan Perum Jasa

Tarta I. Oklobef-Desember 2007, nilal COO 41 ,5 mg/I dan

BOD 15.0 mg/I. Semelltara hasil rise! Ecoton dan NsIion8I Institute Minamala Diseasa menunJukkan badan air,

lumpur, kerang , ikan dan ekoslstem di dalam Kall

Surabaya telah terkontaminasi merxuri, Iimbal, kadmium,

tembaga dan besi dengsn kadsr yang letah meleblhi

ambang batas (Arlsandi, 2004). Kondisi inl jlka tldak

segera diambil tindakan pengendalian akan menimbulkan

dampak ekologis, ekonomls, dan sosial.

Peoentuan status mutu air menJpaksn salah satu

WIDYA

langkah awal dalam proses pemantauan dan pencegahan

terhadap penurunan kualitas air Kali SurabClya. Melalul

studl inl dapal dlketahul kond lsl mutu air yang

menunjukkan korodisi eAr'Mr alau kOndisi baik pada suatu

sumber air sehingga upaya pengendalian mencakup

penoegahan, peoangguiangan, dan pemulihan jika Iefjadi

pencemaran dapa! dilakukan secara optimal sesuai

tingkat pencemarannya.

Banyak cara melakukan penilaian status mutu air

pada suatu sumber air. pada penelitlan ii'll penentuan

slatus mutu air Kall Surabaya dilakukan dengan metode

Storel dan Indeks Pencemaran berdasarkan ha~ analisis

parameler fisik dan kimla.

Tempat dan waklu penelitlan

Penelitian dilaksanakan dl wtlayah Kali Surabaya

sapanjang :I: 41 km yang menerima beban limbah

domeslik maupoo induSb'i. AnaIiSis leboratorium temactap

sampel air Kali Surabaya dilakukan di IaboratoOOm kimia

analitik FST Unclana, laboratorium kimia lIPI Bandung,

dan laboratorium Parum Jasa Tlrta-I Mojokerto and

Malang. Pengambilan sampel ai r dilakukan secara

integrated sampling pada enam lokasl yang mewakili

zona hulu, zona tengah dan hllir, ya itu Jemba/an Jrebeng

(km 24.10), Tambangan Cangklr(km 15,60). Tambangan B8mbe (km 12,00), Karang Pilang (/em 8,25), Jamba/an

T,.h",n?7 ... In ......... ?07 I"n; ?n.n

LINGKUNGAN----- ---------- - - - -

Sepanjang (Jim 6.50), dan Dam Gunungsari (km 2,60,).

Peneli!ian dilaksanakan salama 5 bulan seJak Agustus

2009 hingga Desember 2009.

Bahan Kimla dan Alat Pen.litlan Sahan kimia yang digunakan dalam penemian ini

adalah: NaOH, H2S04, NasSDJ. NH.CI, tarutao peoyangga borat, H3603. larutan natrium fenola!, larutan

NaCIO, KzCi'207. HgS04, AgiSO., indikalor feroin, lero

amonium sulfal Fe(NH4)2(S04)2.6H20. asam sulfamat,

MnCI2, KI, tarutan standar Na2S203. pereaksi Nessler,

brusin, lal1Jtan NaCI, NaN03, NaN02. akuades, larutan

sulfani lamid, tarutan N-(1 -naftil)-etilendiamln dihidroklorida, amonium moIibdat, Snel2, larutan standar

fosfat. indikator fel'lOlptalein. Hg(N03)2, Pb(N03)2, dan Cd(N03}2. Sedangkan peralatan yang digunakan dalam

penelitian meliputi: seperangkat peralatan gelas dan alat titrasi untuk analisls kimia air, Van Dam water sampler, coolbox, lermomeler, pHmeter, Spektrofotometer UV­

Vis, Atomic Absorption Spectrometry (AAS).

Penentuan Parameter Flslk dan Kimia

Pengukuran pH dan DO dilakukan secara in situ,

sedangkan pemeriksaan BOD, COO, N-NH3, N-NOJ, N­

N0:2, P-P<4, Hg, Pb, dan Cd dilaksanakan di laboralorium

Kimia Analitik Undana, Pusat Penelitian Kimia LlPI

Bandung, Laboratorium Pel'\Jm Jasa Tirta I M(ljokerto

dan Malang. Metode dan peralatan yang digunakan untuk

analisislaboratorium terhadap sampel air Kali Suraooya

ditunjukkan pada Tabel l.

Ta bell . Parameter KI.I,11tas Alrdan Metode An,lI, l, urta AI DI k at yang guna an .. ......, ...... _.,deANI'" ........

I. F_

1. TSS """ """"'" Neraca Mali1ik

II. Kimia

,. " . ......-- .. ~~ '00 """- TrttaslWIfIkIer Peral8l8n til/as!

3.COO """ -- ~tan tilrasl

4. BOD - TO._ Pernlatan tilrasi

S. N·NH3 """ SpeklrolGlOmGII1 S!*"oIcIo<' lI)\ef 6. N·Nitrat - Spekt 0/('(0"'1)111 ~, ; II'

7. N·NiIri! """ -- $peI<tJ()«)bnoeW

6. FOG"'! """ SgekttQfoIoo I MIII1 Spei<tJotob,,.1e<

9. Kadat HQ """ _.

"'" 10. Keda, Pb -::: SpekbOO'oWi AA$

11. Kadar Cd AA$

WIDYA

Anallsls Status Mutu Air Katl Surabaya

Metoda yang digunakan untuk menentukan status

mutu air KalT Surabaya adalah metode STORET (Storage

and Retrieval of Water Quality Data System). Pada

metode STORET dale parameter kual itas air hasil

pengukuran dibandingkan dengan baku mutu air sesuai

PP Nomor 62 Tahun 2001. Penentuan statl.ls ml.ltu air dengan metode

STORET adalah dengan menggunakan sistem nilai dari

Us.cPA (United State - Environmental Protection Agency).

dengan mengldasifikasikan mutu air dalam empst kelas,

yaitu :

(1) Kelas A : baik sekali , skor = 0 ..... memenuhi baku

m~" (2) Kelas B : balk, skor = -1 sid - 10 .... lercemar ringan

(3) Kelas C : sedang, skor = -11 sid - 30 .... tereamar

,.".., (4) Kelas 0 : buruk,skor > - 31 .... tereemar berat

Langkah-Iangkah yang dilakukan untuk penentuan

status kualitas air dengan metode Storet adalah:

1. Melakukan tabulasi data kualita$ air yang meml,lat

semua nHaT hasil pengukl,lran parameter fisilca dan kimia

(pH. DO, COD, BOD, TSS, N-NH3, N-Nitrit. N-Nitrat,

P043-, dan kadar Hg, Ph, dan Cd) sehingga memhentuk

data dari waktu ke waktu dan mencantumkan nilaT

maksimum, minimum, dan rata-rata hasil pengukuran

tiap parameter pada setiap lokasi pengamalan;

2. Membandingkan nilaT minimum. maksimum, dan rata­

rata hasil pengukuran dari maSing-maslng parameter air

dengan nilai baku mutu yang sesllai dengan kelas air;

3 Jika haSiI pengukuran memenuhl nilei baku mutu (has~

pengl,lkuran < d baku ml,llu) maka diberi skor 0;

4. Jika hasT! pel)Qukuran tidak memenuhi nilai baku mull,l

ai r (hasil pengukuran > baku mutu). maka diberi skor:

Tabel 2. Mutu Air

J ...... c:o.toh') .... , p.,.,...... "' .. KIm •

..... <10 Maksimum . , ., .~ ., . , RIlla ...... ., ., .. , Malls<mum . , •• Minimum . , •• Rata-<llUO ., ."

·I __ ,...-q __ -' ..... ' ·.., _ ....... Jumlah negatif dari selufl.lh parameter dihitung dan

60 Tahun 21 Nomor 297 Junl 2010

lINGKUNGAN----------------------------------------

Jumlall negalif dari seluruh parameter dihilung dan

ditentukan status kualitasnya dari jumlah skor yang

didapat dengan menggunakan sistem nlla l.

Pentlnluen Tlngka\ Pane_maran air Kali Surabillya:

relatif tertJadap parameter kuaJitas air yang dllzlnkan

mengacu pads KepMen Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003, yailu menggunakan metoda Indeks

Pencemaran (IP) . Metoda ini dapal langsung

menghubungkan tingkat ketercemaran d81'\gan dapat

atau lidakoya sungal dlpakai untuk penggunaan !erten\u

dan dengan nllei parameter-parameter terlenlu.

Langkah • langkah penentuan tingkal pencemaran

dengan Indeks Pencemaran (IP): 1. Piih parameler-pammeler yang pka harga paramet6f

rendah make kualitas air akan mambaik: 2. Pilih konsenlresl parameter baku mutu yang tldak

memiliki rentang: 3. Hitung harga C"4liap parameter pada sellap lokasl

pengambllan sampel:

4.80. Jika nllal konsentrasi parameter yang menurun

menyatakan tingkat pern:emaran menlngkat, mlsal DO.

Tentukan nllalteorilik atau nilai maksimum Clm (mini

untuk 00, maka Clm merupakan nilai DO jenuh):

Dalam kasus Inl nllal Ci/l...4 hasil peogukuran digantlkan

oIeh nila! Ci.'4 hasil perhituogan, yailu :

(Ci/4Jt-,= Cm·CI(hMi~)

c."." 4 .b . Jika nllal baku LIJ memiliki rantang. maka :

- untuk CI $ 4 rata-rala .... (CilLij)ba"'''

ICI -(ll ) ,.ilI·,.qo] {(~)rrwn - ( l~) ......... qo

untuk CI >_llj fata· .. t ..... (Ci/Lii)baru "" ICI -(lI)) ,Ita·,ata]

((~)max· (U) .. II-<Ita)

4.c. Jika dua nllal (CtI4) berdekatan deogan nllal acuan

1,0, misal C,IL,),. 0,9 dan C2I'L2j" 1,1 atau perbedaan

yang sangat besar, misal C31'L3;" 5,0 dan C!/l..4j"" 10,0,

maka tingkat kerusakan badan air sulit ditenlukan. Cera unluk mengatasi kesulitan inl adalah :

(1) Penggunaan n~ai (01\..4) hasil pengukuran kalau nitai

ini lebih kecll dari1,0.

(2) Penggunaan ni lai (Ci/Lij)baru jika nilal (CtILij) hasil

pengukuran > 1.0:

(CtlLlj)baru "" 1,0 .. P.log(CI/Llj)hasit pengukuran

P adalah konstanta (biasanya digunakan nilai 5).

WJDYA 61

5. Tentukan nilai rata-mta (Ci/4)R dan nilai maksimum

(CoI4lM dari keseluruhan Ctl4: 6. Tentukan I"i<Ir9<Ilndeks PeilCelll8rBn (IP)~ formula:

IP ~j (Ci/Lij)t .. (CI/U)2R

2 dengan : IP = iOOeks pencemaran

CI = konsentrasl parameter kualitas a ir (i )

4 = baku mutu peruntukkan air OJ (CJ4)M "nilai maksimum Ci4 (CA.ij)R " nMai rata-rata Ci.'4

Evaluasi tefhadap nilallndeks Pencemaran (IP) adalah:

a ~ IP 0: 1,0 memenuhi baku mUIU (kondisi baik)

1,0 < IP 0: 5,0 tarcemar rlngan

5,0 < IP 0: 10 tereamar sadang

IP > 10.... tercemar berat

HASll DAN PEMBAHASAN

Status Mutu Air Kall Sur.bay.

Status rn.J\u ai" adalah koodisI mutu ai" yang menu .... kkan kondisi cernar atau kondlsl balk pada sualu sumber air

dalam waktu tertenlu dengan membanclingk<w1 tefhadap

baku mutu air yang ditetapkan. Pada penelitian ini,

metode yang digJ\a1uro Lntuk menentukan status kuaitas

air atau indeks mutu lingkuogan peraifan adalah metode

STOREr. Indeks STORET dapat menwamba~n secara menyeluruh lentang kondisl uml,lm kualitas air Ka li

Surabaya.

Kondisi perairan Kali Surabaya dicerminkan oleh

nilai konsentrasi beberap8 parameter kualitas air, baik

parameter fisik maupun parameter kimia. Penilaian

kondisi mutu air Ka li Surabaya dilakl,lkan dengan

membandingkan nllal parameter kualilas air hasil

pengukuran in situJiaboratorium dengan baku mutu

perairan sesual peruntukkannya yang berlaku di

IndoneSia, yailu mengilcu peda Peraturan Pemerintah

Nomor 82 tilhun 2001 lentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air. Mengingat Kali

Surabaya diperuntukkan sebagal bahan baku air minum,

maka sebaga i baku mutu yang digunakan untuk

penenluan status mutu air dengan metode STORET

adalah bilku mutu air kelas 1. Unluk selanjutnya data

Tahun 27 Nomor 297 Juni 2010

LlNGKUNGAN --------------- -----

parameter fisika dan kima air haSit pematan dibanding

deogal'l baku air kelas 1. yang mencakup nilai minimum, maksimum dan nilai rata-rata setiap parameter yang

kemucllan diberi skor sesual dang an !inglla! pencemarannya. Selain Itu, untuk keperluan perbandingan juga digunakan baku mutu air kelas II dan

III. Berdanrkan hasit analisls 11 parameter fisil!. dan

kimla, menunjukkan bahwa kadar DO, BOO, COD. dan

TSS tidak memenohi baku mulu air kelas 1 pada semua litik pengamatan, sebaliknya untuk parameter pH, N­

N03 dan N-NNH3 baik nitai mlnlmuml'l rata-rata mapun

nilai mak$lmum memenuhi baku mutu air kelas 1. Hasil

analisis parameter fisika dan kimi!! air kati $urabaya eli

en8m litik pengamatan dan eV81uasi kualitas air kali

$urabaya befdasarkan indeks STORET disajikan pada

Tabel 3dan Gambar 1.

rlbotl 3, Slatus ~ Kali SUl'1Ibaya 8erdaSfkan Indek STORer. - _. No. ~"'"

-:- -...a.o "-,;"t<oI,,',,'::' ~ _ • , '04( ______ ) · 00<- ...... )

l . _~

, --. -­, -­, --_ .. ( ___ • __ .1' __ ) . ,. __ . ,, __ ·3( __ ) ... __ ....... _ ... _­. .... __ .• __ - ' __ l . ___ .:1:1_- . , __

Tabel 3 dan gambar 1 memperlihatkan konsis!

stattus rnulu Kati Surabaya (K-5) menuM sistem nilal

STORET dengan rnengacu pada baku mutu air kelas 1,

kelas II, dan baku mutu air kelas III. Seeara umurn kondisi multi air K-S untuk symber air baku air minum tennasok

dalam kelas 0 (kelas IV), ar1inya kondisi Kati Surabaya

sanga! buruk atau tercemar berta. Nilai indeks Storel

tertinggi terdapa\ pada stasivn Gunungsari (-104) dan

terendah lerdapal pada staslun Jembatan Jrebeng (-

50). Parameterorganik (DO, BOD, COD) mdan parameter anorganik (Hg) memberikan konlribusl bagi rendahnya

indeks STORET adalah TSS. P·P04, dan kadar Pb.

Kondisi mulu air unluk kegiatan peri kanan, petemakan, dan pertamanan (kelas III) merwnjukkan

kecenderungan yang menurun dari zna hulu, tengah

dan zona hilir dengan slatus mutu bervariasi mulai

lercemar ringan hingga lercemar berat Nilai indeks

STORET lerendah ditemukan dibaglan hulu K-S, yaitu

staslun Jrebeng (-8) dan Tambangan Cangkir (-8),

sedangkan nilai tertinggi di stasiun Gunungsari (-40).

W IDYA

"

Parameler yang memberikan kontribuSi bagi

rendahnya indaks STORET untuk baku mutu air kelas

III adalah kadar Hg, Pb, Cd, nilal DO, BOO, dan COO.

Berdasartlwl indeks STORET. jika parameter yang

digunakan untuk mengevaluasi tingkat pencemaran

kurang dari 10 maka sudah cukup untuk menyatakan

bahwa perairan lersebul dalam kondisi buruk alau

lercemar berat jika terdapat tiga parameter klmla yang

nllal konsentrasl minimum, rata-rata, dan nllal

maksimumnya lelah melampaui baku mutu yang

d~etapkan meskip., nilal parameter lain mast. memeouhl

baku mutu. Jika parameter fisik-kimia yang digunakan

l.JI'ltuk mengevaluasi kondisi peraran Iebih dari atau sarna dengan 10 parameter, maka kondisi parairan dapat

dikatakan lercemar berat jika terdapat minimum salu

parameter fisik-kimla yang nllai minimum, rata-rata, dan

nilai maksimum telah melampaui baku mutu air sasuai

peruntukkannya.

Tlngkat Pencemar.ln Kall SUr.lbaya

Pada penelitian lnl tingkat pencemaran air Kali

Surabaya relatif terhadap parameter kua litas air yang

dijzinkan didasarkan pada hasil analisis parameter fiSik

klmla air, yaitu: pH, TSS. DO. BOD, COO, N-NH3. N­

N02, N-N03, P-P04, dan kadar Hg, Pb, Cd. Hasil

anatisis satu parameter fisik dan sebelas parameter

kimia , dibandingksn dengsn baku mutu air sesuai

peruntukkannya menggunakan langkah-Iangkah

penentuan Indeks Pencemaran. Perairan akan semakin

tereamar untuk suatu peruntukan til jika nilai (Ci/lij)R

dan atau (Ci/lij)M adatah lebih besar dari 1,0. Jika nilai

maksimum Ci/Lij dan atau nilal rata-rata CilLiJ makin

besar, maka l ingkat pencemaran suatu badan air akan

makin besar pula. Has~ evaluasl iodeks pencemaran

62 Tahun 27 Nomor 297 Juni 2010

LINGKUNGAN----------------------------------------

berdasafkan paJametsr fisika dan kDlia air Ka~ SlXabaya

cfipeflihatkan pads label " .

Tl bel 4 . Ni lallndeks Pencem8n11" dan Tlng k.al Pencemaran 1<811 Surebeya

". Co'" "" • -'" ......... , G_ '." , ... 2." e em ... In;an , JerN>. s.p.njoIng '''' '." ' .M elm" rinll,n , """'- '.n 5,4 9 4.07 elm" ' inllan

• T .... b. Bf,mbe 2.09 '." , ... Cern,. pd8"11 , T..-nb. c.ngkir ,." 7,01 '.09 Cern ... l&d.ng

• Jemb. Jrebeng '.09 2." 2.00 Cerna. rinparl

Berdasarkan nilai indeks pencemaran (Tabsl 3)

dan nilallndeks pencemaran Sum/tomo dan Nemerow,

menunJukkan bahwa perairan Kali Surabaya lalah

mengalami pencemaran pada tiogke! ringan hingga

sedang oIeh beb9fapa parametef kimia dan fisika. Kondisi

in; berbeda dengan status mulu air berdasarkan indeks

STORET. Berdaser1<.an indeks STORET, pereiran Ke li

Surabaya barada delam kondisi buruk atau tereamar

berat. Perbedaan ini menunjukkan bahwa indeks

pencemaran Sumitomo dan Nomerow mempunyai

IOIeransi yang cukup besar terhadap peocemaran. label

3 juga menunjukkan bahwa untuk zona paliog hulu

(Jrebeng), tingkat pencemaran paling rendah dengan

ni lai Indeks pencemaran 2,03. Ni lai indeks pencemaran

lertlnggi berada pada zona tengah yaitu Tambangan

Bamba deogan nilai indeks pencemaran 5,59 (tercemar

sedang).

Berdasal1<an nilai indeks pencemaran Sumitomo

dan Nemerow, dapal dipef'kirakan batasan parameter

pencemar yaog dapat mengakibatkan perairan dalam

kondisl tercemar berat melalul penggunaan pendekatan

persamaan:

(Ci/l i])" 1 ,0 + P.log(CilLiilhasil pengukuran, dengan P

konstataota yang umum digunakan yailu 5, Suatu peraru dikalakan tercemar bera t j ika o l1al IP > 10, dengan

demikian, 10 < (1,0 + 5.1og(Ci/l ij)l'lasil pengukuran).

Penyelesaian persamaan Ini memberikan hasil

(CiIlij)hasli pengukuran sekitar 63. Deogan demikian,

e .... aluasl lingkat pencemaran dengan metode Pollution

Index mempunyai balas toleransl yang sangat tinggl

lertladap p&nc:emaran, karena Sl.l8tu p&rairan dinyatakan

tercemar berat j ika nilai para meier terukur sebagian

WIOYA 63

beser nilainya lebih dan 63 kafi nilai baku mutu air untuk

peruntukkanoya.

PENUTUP

Keslmpulan

1. Status mutu air Kall Surabaya ben:lasar1<an nitai Indeks

STORET lerrnasuk kelas 0 atau berada dalam koodisl

tercemar berat dengan nilai iodeks beOOsar ..8() hingga

·104, sedangkan berdasarkan Pollution Index tingkat

peneemaran badan air Kali Surabaya berada dalam

status tsreemar ringan hlngga sedang dengan nilal

Pollulion Index berki sar 2,03 - 5.59.

2. Parameter DO, BOD, COD dan N·N02 memberikan

kontribusi tertinggi terhadap buruknya status mutu air

Kali Surabaya.

3. Indeks Peneemaran Sumifomo dan Nemefow

mempunyai tolaransi yang eukup besar terhadap

pencemaran dibandingkan dengan sistem nllallndeks

STORET.

Saran· saran

Stalus mulu air Ka ll Surabaya sudah berada dalam

kandisi tereemar beral, karenanya sebagal langkah

pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran

air perlu di lakukan program mUlu air sasaran untuk

memperbaiki status mutu seeara bertahap ke arah

pemenuhan baku mutu air kelas saw.

DAFTAR PUSTAKA

Nilandl P. Ai'; CWJu/a o...g&nbaya SuIi!~ Eo' . .... ;4 0bMrvati0n AIIIJ WeIIands Conservation (EooIon). Driyorejo. Gresik. 2004. /llIp:l. ~ tanggal1 M..-.t 200$.

[KLH] Kemenlefian Negafl Llngkungan Hidup. Status Ungkungan Hidup Indon • • 11 2007. Pen. rb l! Kernent. ri,n Neg.,.

Ungkung. n Hidup,Jai<!lllll . 2008,

Masduqi A, Apriiani E. EItimatiQn of Sumbaya River W .. 0uIIIty Ullng Kalman Fi"Sf AIgoI1Ih u. nt...JoumaI fot TecIItIoo\:Igy 8IId Scienc9. \til. Ig. No.3 . 87-91.2008

Pencemaran Kali SU,ab&y. . diek ... s ta nggal 7 Maret 2OI)g.

[PJTI] Perom Jas.a Tlrta I .Kualitas Air Sungai di Wdly. h SunQII arJIntas. Malarlg : L, bot,tortum PJT·I. 2007.

Tahun 27 No mor 297 Juni 2010