laga untuk mengenang arthur wharton sepak bola · seorang suporter tertangkap kamera sedang...

1

Click here to load reader

Upload: lamhanh

Post on 11-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laga untuk Mengenang Arthur Wharton Sepak Bola · Seorang suporter tertangkap kamera sedang mengacungkan buah pisang pada Carlos di awal pertandingan. “Sikap se-per ti itu tak bisa

LAGA persahabatan antara Inggris dan Ghana di New Wembley, dini hari nanti, akan menjadi partai spesial dan penuh nuansa historis, khusus-nya bagi tim tamu. Ghana akan tercatat sebagai tim Afrika pertama yang bermain di New Wembley. Saking historisnya duel nanti, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengundang seorang nenek bernama Sheila Leeson. Leeson adalah cucu Arthur Wharton--pemain pro-fesional kulit hitam pertama di Inggris--guna menyaksikan pertandingan itu.

Athur Wharton, berasal dari Ghana, lahir di Accra 28 Okto-ber 1865. Ia lahir dari keluarga ras campuran yang cukup kaya. Ayahnya berdarah Skotlandia dan ibunya berasal dari kelu-arga ningrat di Ghana.

Pada masa mudanya, Whar-ton meninggalkan sekolah untuk menjadi seorang atlet. Awalnya ia berkiprah di cabang atletik. Bentuk fi siknya yang atletis membuat dirinya di-lirik Preston North End untuk menjadi kiper pada 1886 de-ngan status semipro. Namun, tiga tahun kemudian, ia resmi menjadi pemain profesional saat meneken kontrak dengan Rotherham United.

Ketangguhannya di bawah mistar membuat Wharton ber-peluang untuk menjadi kiper the Three Lions. Akibat diskrimi-nasi rasial yang masih tinggi di kala itu, ia pun gagal masuk skuat timnas Inggris.

Dalam duel nanti, Inggris akan tampil beda. Kapten John Terry dan dua pemain Chelsea lainnya, Frank Lampard serta Ashley Cole, bakal absen kare-na sudah dipulangkan ke Chel-sea. Keduanya tidak disertakan karena harus bersiap menjalani pertandingan berat bersama

klubnya di Liga Primer dan Liga Champion.

Selain trio the Blues itu, Fa-bio Capello juga tidak akan memakai Wayne Rooney dan pemain belakang Tottenham Hotspur Michael Dawson kar-ena alasan yang sama. Na-mun, itu tidak berlaku untuk tiga punggawa Spurs lainnya, Aaron Lennon, Jermaine Defoe, dan Peter Crouch.

Dengan dipulangkannya be-berapa nama kunci plus Terry, isu kapten kembali mencuat di tubuh timnas Inggris. Nama gelandang Manchester City Gareth Barry dijagokan untuk mengemban tugas tersebut. Masalahnya ia belum tentu menjadi pilihan utama Capello, Selasa nanti.

Akibatnya, di Inggris mulai berkembang isu soal kemung-kinan dipilihnya Jack Wilshere menjadi kapten. Ada dua ala-san yang membuat skenario ini menjadi mungkin. Pertama, ia adalah pilihan utama Capello di lini tengah, dan kedua ada-lah faktor kekaguman Capello terhadap pemain muda Arsenal ini.

Bila ‘bocah’ berusia 19 tahun ini dipilih menjadi kapten, tentu akan menjadi kejutan layaknya yang terjadi pada Wales ketika menunjuk pemuda Arsenal lain, Aaron Ramsey, sebagai kapten. (Ars/R-1)

ARIES WIJAKSENA

NEYMAR menjadi bintang saat Bra-sil mengempas-kan Skotlandia 2-0

pada laga persahabatan di Sta-dion Emirates, London, Inggris, Minggu (27/3) malam. Neymar memborong dua gol kemenang-an Brasil pada duel itu.

Namun, kesuksesan Neymar itu dijawab perbuatan tidak senonoh oleh pendukung Skot-landia. Mereka awalnya men-cemooh striker klub Santos itu karena dinilai acap pura-pura cedera di awal pertanding an. Namun, ketidaksukaan itu berkembang menjadi pelece-han di menit ke-77. Sebuah pisang dilemparkan penonton ke arah pemain berusia 19 ta-hun itu, saat akan menendang penalti.

Pisang merupakan simbol ejekan rasial yang menyama-kan manusia dengan monyet. Penyerang yang juga piawai beraksi sebagai gelandang se-rang itu mengaku tidak melihat pisang itu melayang. Ia baru sadar tatkala mendapati ada sebuah pisang teronggok di atas lapangan, tidak jauh dari posisinya saat itu.

“Mereka terus mencemooh saya, bahkan ketika saya ingin mengambil tendangan penalti.

Atmosfer rasis ini sungguh me-nyedihkan. Saya bahkan tidak ingin membicarakannya,” kata Neymar seperti dilansir AP.

Stasiun televisi Brasil, Sportv menayangkan pisang itu yang kemudian diambil gelandang timnas Brasil yang bermain untuk Liverpool Lucas Leiva. Leiva mengaku prihatin de-ngan aksi berbau rasis yang menimpa rekan setimnya.

“Dewasa ini tidak ada tem-pat untuk rasisme. Eropa, yang dikategorikan sebagai dunia pertama, adalah tempat hal ini justru sering terjadi. Hari ini warna kulit dan ras harus nya tidak berarti,” jelasnya.

Anehnya, pelatih Brasil Mano Menezes dan arsitek Skotlandia Craig Levein justru tidak tahu mengenai insiden memalukan itu.

Bukan rasialisSaat suporter Skotlandia

dituduh melakukan tindakan rasialis, juru bicara kelompok suporter Skotlandia, Asso-ciation of Tartan Army Clubs, Hamish Husband menegaskan pihaknya tidak melakukan tindakan rasis kepada Neymar. “Alasan Neymar dicemooh karena dia selalu pura-pura cedera sepanjang pertanding-an. Rasialis tidak punya tempat di Tartan Army, dan jika ada,

kami akan mengeluarkannya segera,” papar Husband.

Ejekan rasialis menggunakan pisang juga pernah dialami senior Neymar, Roberto Carlos. Bek kiri legendaris itu mene-rima perlakuan tidak pantas saat memperkuat tim barunya di Rusia, Anzhi Makhachkala, menghadapi Zenit St Peters-burg di Liga Rusia (19/3).

Seorang suporter tertangkap kamera sedang mengacungkan buah pisang pada Carlos di awal pertandingan. “Sikap se-per ti itu tak bisa diterima,” kata pemain berusia 37 tahun itu.

Pihak berwenang akan segera menginvestigasi insiden yang menimpa bekas bek timnas Brasil itu. Mereka mengancam akan menjatuhkan hukuman

berupa satu kali laga tanpa penonton kepada Zenit jika dugaan pelecehan terbukti.

Di Rusia, Zenit memang terkenal sebagai klub yang memiliki basis suporter garis keras. Namun, mereka telah berjanji mengatasi masalah rasial ini secepatnya. (R-1)

[email protected]

Anehnya, pelatih Brasil Mano Menezes dan arsitek Skotlandia Craig Levein justru tidak tahu mengenai insiden memalukan itu.

Ironi Sepak BolaEropa

27OLAHRAGASELASA, 29 MARET 2011

Laga untuk MengenangArthur Wharton

Jack WilsherePemain timnas Inggris

AP/TOM HEVEZI

AP

SELEBRASI: Striker muda Brasil Neymar (tengah) melakukan selebrasi seusai mencetak gol kedua ke gawang Skotlandia dalam partai uji coba di Emirates Stadium, London, Inggris, dini hari kemarin.

Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola yang digelar dalam rangka peluncuran Dua Kelinci

sebagai sponsor resmi Real Madrid di Kota Semarang berlangsung sa ngat meriah. Lebih dari 15 ribu warga Kota Semarang dan seki-tarnya, sejak pukul 05.00 WIB, Ming gu 27 Maret, sudah memadati Jalan Pemuda, Semarang. Tepat pu kul 06.30 WIB, peserta mulai ber-gerak serentak menggiring bola se-telah bendera start dikibaskan Wali Kota Semarang Soemarmo HS. Dari halaman Balai Kota, mereka berjalan menuju Tugu Muda. Kemudian masuk ke Jalan Pandanaran hingga finish di Lapangan Simpang Lima.

Tampak hadir pemain tim nasi-onal Johan Juansyah, serta beberapa pemain Semarang United Foot-ball Club (SUFC) seperti Amancio Fortes, Amarildo Souza, dan Simon Quintieri ikut beraksi. Mereka be-rada di barisan paling depan. Johan Juansyah, striker Persijap Jepara, sebelum start berlangsung juga sempat memperagakan kebolehan-nya mengolah si kulit bundar di depan peserta.

Sepanjang lima kilometer per-jalanan menggiring bola, Wali Kota Semarang Sumarmo terlihat lincah dan tanpa berhenti terus berlari menggiring bola. Para pendukung-nya terlihat kewalahan mengikuti lari lincah yang tidak pernah putus. Bola juga seperti tidak bisa lepas dari kaki Sumarmo hingga finish di lapangan Simpang Lima. Acara Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola di Semarang merupakan kesuksesan ketiga setelah gelaran di Jakarta dan Bandung. Rekor peserta terbanyak bisa terwujud, bahkan antusias belasan ribu peserta diperlihatkan di Lapangan Simpang Lima, Sema-

rang, yang terus bertahan hingga siang hari. Mereka terus aktif sam-bil menunggu doorprize berupa 50 telepon seluler, 15 sepeda, 2 sepeda motor bebek, serta 2 sepeda motor matik berhasil dibagikan kepada peserta yang beruntung.

“Animo masyarakat dalam kegiat an ini sangat tinggi. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, warga Semarang menjadi lebih apresiatif terhadap sepak bola,” kata Deputy Director PT Dua Kelinci Ed-win Sutiono, saat ditemui di lokasi acara. Dia mengatakan, sebagai

sponsor resmi klub papan atas Liga Spanyol Real Madrid, Dua Kelinci selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada pecinta sepak bola di Indonesia. Selain Semarang, acara serupa digelar di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dan bisa meningkatkan pamor Kota Semarang melalui sepak bola,” sam-bung Wali Kota Soemarmo.

Sementara itu, striker SUFC asal Italia Simone Quintieri berharap Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola

semakin menginspirasi masyarakat Semarang untuk semakin mencintai sepak bola. Karena dengan begitu akan muncul pemain-pemain tim-nas yang tangguh.

Hak EksklusifSesampainya di Simpang Lima,

peserta Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola menikmati pang-gung hiburan sambil menunggu pengumuman pengundian hadiah. Sambil menunggu, peserta meng-abadikan gambar dengan latar belakang para pemain Real Madrid

serta game menarik di stand yang disediakan panitia . Menurut Ed-win Sutiono, Dua Kelinci sebagai salah satu produsen makanan ringan terkemuka di Indonesia yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah, telah melakukan lompatan besar dengan menjadi sponsor resmi Real Madrid eksklusif di Indonesia. Perjanjian kerjasama Real Madrid dengan Dua Kelinci telah ditanda-tangani di Madrid, Spanyol, pada Agustus 2010. Hadir pada acara itu beberapa pejabat Real Madrid dan Presiden Direktur PT Dua Kelinci

Hadi Sutiono. Kerjasama ini akan terjalin selama dua tahun sehingga selama dua tahun ke depan Dua Kelinci mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan logo, atribut, dan para pemain dari Real Madrid sebagai media promosi di Indonesia. Selain itu, Dua Kelinci mendapatkan undangan eksklusif untuk menon-ton secara langsung tim Real Marid dan mendapat kesempatan bertemu dengan para pemain Real Madrid. “Dari beberapa tim yang kita jajaki, Real Madrid paling antusias dan

tertarik untuk bekerjasama dengan Dua Kelinci,” kata Edwin Sutiono. Selain kerja sama dengan Real Madrid, sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, Dua Kelinci mensponsori beberapa pemain nasional berupa kunjungan ke Real Madrid FC sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam persepak-bolaan nasional. Dua Kelinci juga memberikan bantuan ke beberapa sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. (Haryanto/S-4)

Dua Kelinci Indonesia Menggiring Bola

Meriahkan Semarang

BINTANG TAMU: Pemain timnas Johan Juansyah dari Persijap Jepara (ketiga kiri), pemain Semarang Uni ted FC yaitu Amarildo de Souza (te ngah), Simon Quintieri (kedua kanan) dan Amancio Fortes menjadi bintang tamu.

MENGIBARKAN BENDERA: Walikota Semarang Soemarmo, (kedua kanan) didampingi Dirut PT Dua Kelinci Edwin Sutiono (kanan) mengibarkan bendera start tanda dimulainya acara Indonesia Menggiring Bola di Jl Pemuda, Sema-rang, Jateng, Minggu (27/3).

ANTUSIAS: Ribuan warga memeriah-kan acara Indonesia Menggiring Bola di Jl Pemuda, Semarang, Jateng.

FOTO-FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO