laporanpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/lakip2015.pdftahun 2015, direktorat pgtk paud...

52
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

Upload: others

Post on 17-Jun-2020

9 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

LAPORAN

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

TAHUN 2015

Page 2: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Tujuan .......................................................................................................................... 2

C. Dasar ............................................................................................................................ 3

D. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Struktur Organisasi ...................................................... 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA....................................................................................14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT PEMBINAAN GTK PAUD DAN

DIKMAS ........................................................................................................................... 18

A. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................................................... 18

B. Realisasi Anggaran ..................................................................................................... 41

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 49

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iii

Page 3: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

anajemen pemerintahan yang berbasis kinerja merupakan upaya

mewujudkan instansi pemerintahan yang baik dan bersih (good governance

dan clean governance). Hasil kinerja dari instansi pemerintahan yang telah

dilaksanakan selama satu tahun tersebut selanjutnya dilaporkan dalam bentuk Laporan

Capaian Kinerja yang disampaikan secara transparan dan akuntabel. Laporan Capaian

Kinerja diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, dan mengetahui kendala serta

permasalahan yang dihadapi.

Sehubungan dengan telah keluarkannya Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015

tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Peraturan Menteri Pendididkan dan

Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, program dan kegiatan terkait guru dan tenaga kependidikan

yang selama ini dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) selama lima tahun ke

depan bertransformasi menjadi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen

GTK). Direktur Jenderal ini termasuk di dalamnya Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. PGTK PAUD dan

Dikmas) yang merupakan transformasi dari Direktorat PPTK PAUDNI.

Dalam rangka pertanggungjawaban penyelenggaraan program dan kegiatan selama

tahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus

sebagai media evaluasi kinerja atas keberhasilan penyelenggaraan kebijakan dan program

pembinaan pendidik tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas yang dilaksanakan oleh Badan

PSDMPK-PMP dan Direktorat PPTK PAUDNI selama tahun 2015.

B. TUJUAN

Penyusunan laporan capaian kinerja tahun 2015 bertujuan:

M

Page 4: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 2

1. Menyajikan persentase daya serap yang dicapai oleh Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas

selama tahun 2015

2. Menyajikan kesenjangan (gap) antara kurva harapan/target dan realisasi capaian daya

serap

3. Menyajikan keberhasilan dan prestasi kinerja Dit. PGTK PAUD dan Dikmas

4. Menyajikan berbagai permasalahan dan potensi yang berkaitan dengan tingkat

penyerapan anggaran, ketidakberhasilan, hambatan, tantangan dan ancaman tertentu

dalam menyelenggarakan program Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD

dan Dikmas

5. Menyajikan solusi untuk memperkecil hambatan dan penyelesaian masalah

C. DASAR

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, sebagai berikut:

1. Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

3. Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

6. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan ;

7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2012, tentang Kriteria

Daerah Khusus dan Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 81 Tahun 2009 tentang Koordinasi dan

Pengendalian Program.

Page 5: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 3

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2007 tentang Alokasi,

Klasifikasi, Mekanisme Belanja, dan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015, tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 43 tahun 2014 tentang Juknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata cara Review LAKIP

D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai dengan Pasal 196 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no 11

tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas Melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, pendidikan

khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat Indonesia di luar negeri. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di

atas Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

2. Koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus,serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

Page 6: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 4

3. Penyusunan rencana kebutuhan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan, serta

pengendalian formasi guru dan pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

4. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan

pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, pendidikan khusus,

pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat Indonesia di luar negeri;

5. Penilaian kinerja dan pengembangan karir guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, pendidikan

khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

6. Pemindahan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta

satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

7. Peningkatan kesejahteraan serta pemberian penghargaan dan pelindungan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

8. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan guru, pendidik

lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

9. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya,

dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

10. Pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri; dan

11. Pelaksanaan administrasi Direktorat.

Page 7: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 5

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015, struktur organisasi Direktorat

Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat terdiri dari lima Subdirektorat dan satu Subbagian Tata Usaha yang mempunyai

tugas dan fungsi yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan di bidang Pembinaan Guru dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Kelima subdit

dan 1 (satu) subbag di lingkungan Dit. PGTK PAUD dan Dikmas, yaitu: Subdirektorat Program

dan Evaluasi; Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi, dan

Kompetensi; Subdirektorat Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir; Subdirektorat

Kesejahteraan, Penghargaan dan Pelindungan; Subdirektorat Pendidikan Khusus, Pendidikan

Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri (SPILN); dan Subbagian Tata

Usaha;

Rincian tugas dan fungsi masing-masing subdirektorat dan subbag TU serta kelompok

Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut:

1. SUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI

Subdirektorat Program dan Evaluasi; mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

bahan perumusan kebijakan, program dan anggaran, kerja sama dan pemberdayaan peran

serta masyarakat, evaluasi pelaksanaan program dan anggaran, dan pelaporan Direktorat.

Subdit Program dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya,

dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

b. pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi di bidang pembinaan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

c. penyusunan program, kegiatan, dan anggaran Direktorat;

Page 8: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 6

d. koordinasi pelaksanaan kerja sama di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri;

e. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran Direktorat; dan

f. penyusunan laporan Direktorat.

Subdirektorat Program dan Evaluasi terdiri atas:

a. Seksi Penyusunan Program;

Seksi Program mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan kebijakan,

pengumpulan, pengolahan, dan enyusunan program, kegiatan, anggaran, penyajian data

dan informasi, serta bahan koordinasi pelaksanaan kerja sama di bidang pembinaan

guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, serta satuan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri; dan

b. Seksi Evaluasi Program.

Seksi Evaluasi mempunyai tugas melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

program, kegiatan, anggaran, dan kerja sama di bidang pembinaan guru, pendidik

lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan satuan pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat Indonesia di luar negeri, serta penyusunan laporan

Direktorat.

2. SUBDIT PERENCANAAN KEBUTUHAN, PENINGKATAN KUALIFIKASI

DAN KOMPETENSI

Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi

(Subdit PKPK); mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi,

dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan

supervisi, rencana kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, dan pemindahan

guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan dan penyusunan bahan pengendalian

Page 9: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 7

formasi guru dan pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat. Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi, dan

Kompetensi menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

perencanaan kebutuhan dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik

lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat;

b. penyusunan bahan perencanaan kebutuhan guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. penyusunan bahan pengendalian formasi guru dan pendidik lainnya pada pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. penyusunan bahan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

e. penyusunan bahan pemindahan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

f. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perencanaan kebutuhan

dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

g. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan kebutuhan dan

peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan

pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; dan

h. pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang perencanaan kebutuhan dan peningkatan

kualifikasi dan kompetensi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi terdiri atas:

a. Seksi Perencanaan Kebutuhan;

Seksi Perencanaan Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan

perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria,

bimbingan teknis dan supervisi, rencana kebutuhan, pemindahan, evaluasi dan laporan

di bidang perencanaan kebutuhan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan dan

Page 10: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 8

penyusunan bahan pengendalian formasi guru dan pendidik lainnya pada pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

b. Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi

Seksi Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi mempunyai tugas melakukan penyusunan

bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur,

kriteria, bimbingan teknis dan supervisi, fasilitasi peningkatan kualifikasi dan

kompetensi, evaluasi dan laporan di bidang peningkatan kualifikasi dan kompetensi

guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat.

3. SUBDIT PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR

Subdirektorat Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan,

norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan supervisi, penilaian kinerja, dan

pengembangan karir guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat.

Subdirektorat Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

penilaian kinerja dan pengembangan karir guru, pendidik lainnya dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

b. penyusunan bahan penilaian kinerja guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan

pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. penyusunan bahan pengembangan karir guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penilaian kinerja dan

pengembangan karir guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan pada pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

Page 11: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 9

e. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penilaian kinerja dan

pengembangan karir guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan pada pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat; dan

f. pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang penilaian kinerja dan pengembangan karir

guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat.

Subdirektorat Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir terdiri atas:

a. Seksi Penilaian Kinerja;

Seksi Penilaian Kinerja mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan,

koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan

teknis dan supervisi, penilaian kinerja, evaluasi dan laporan di bidang penilaian kinerja

guru, pendidik lainnya dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan

pendidikan masyarakat.

b. Seksi Pengembangan Karir

Seksi Pengembangan Karir mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan,

koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan

teknis dan supervisi, pengembangan karir, evaluasi dan laporan di bidang

pengembangan karir guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan

anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

4. SUBDIT KESEJAHTERAAN, PENGHARGAAN DAN PERLINDUNGAN

Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Pelindungan mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan,

norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan supervisi, kesejahteraan,

penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan, serta

penyusunan bahan pemberian kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru dan

pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Page 12: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 10

Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Pelindungan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

b. penyusunan bahan pemberian kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru dan

pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesejahteraan,

penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesejahteraan, penghargaan, dan

pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang kesejahteraan, penghargaan, dan

pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pada pendidikan anak usia

dini dan pendidikan masyarakat.

Subdirektorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Pelindungan terdiri atas:

a. Seksi Kesejahteraan

Seksi Kesejahteraan mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan,

koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan

teknis dan supervisi, evaluasi dan laporan di bidang peningkatan kesejahteraan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan serta penyusunan bahan pemberian

kesejahteraan guru dan pendidik lainnya pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat.

b. Seksi Penghargaan dan Pelindungan

Seksi Penghargaan dan Pelindungan mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan

perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria,

bimbingan teknis dan supervisi, pemberian penghargaan dan pelindungan, evaluasi dan

laporan di bidang penghargaan dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga

kependidikan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Page 13: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 11

5. SUBDIT PENDIDIKAN KHUSUS, PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS, DAN

SATUAN PENDIDIKAN INDONESIA LUAR NEGERI

Subdirektorat Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan

Pendidikan Indonesia Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan

perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria,

bimbingan teknis dan supervisi, perencanaan kebutuhan, pengendalian formasi,

peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir,

pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan satuan pendidikan

Indonesia di luar negeri pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Subdirektorat Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan

Indonesia Luar Negeri menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan di bidang

perencanaan kebutuhan dan pengendalian formasi, peningkatan kualifikasi dan

kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, kesejahteraan, penghargaan dan

pelindungan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan khusus,

pendidikan layanan khusus, dan satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

b. penyusunan bahan perencanaan kebutuhan dan pengendalian formasi, peningkatan

kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir, pemindahan,

kesejahteraan, penghargaan dan pelindungan guru dan pendidik lainnya pada

pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan satuan pendidikan Indonesia di luar

negeri pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perencanaan kebutuhan

dan pengendalian formasi, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja,

pengembangan karir, pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan khusus, pendidikan layanan

khusus, dan satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat;

Page 14: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 12

d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang perencanaan kebutuhan dan

pengendalian formasi, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja,

pengembangan karir, pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan khusus, pendidikan layanan

khusus, dan satuan pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan anak usia dini

dan pendidikan masyarakat; dan

e. pelaksanaan evaluasi dan laporan di bidang perencanaan kebutuhan dan pengendalian

formasi, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir,

pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan satuan

pendidikan Indonesia di luar negeri pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan

masyarakat.

Subdirektorat Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus, dan Satuan Pendidikan

Indonesia Luar Negeri terdiri atas:

a. Seksi Pendidikan Khusus mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan,

koordinasi, dan pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan

teknis dan supervisi, evaluasi dan laporan di bidang perencanaan kebutuhan,

pengendalian formasi, peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja,

pengembangan karir, pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru,

pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan pendidikan khusus pada pendidikan anak

usia dini dan pendidikan masyarakat.

b. Seksi Pendidikan Layanan Khusus dan Satuan Pendidikan Indonesia Luar Negeri

mempunyai tugas melakukan penyusunan bahan perumusan, koordinasi, dan

pelaksanaan kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria, bimbingan teknis dan

supervisi, evaluasi dan laporan di bidang perencanaan kebutuhan, pengendalian formasi,

peningkatan kualifikasi dan kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan karir,

pemindahan, kesejahteraan, penghargaan, dan pelindungan guru, pendidik lainnya, dan

tenaga kependidikan pendidikan layanan khusus dan satuan pendidikan Indonesia di luar

negeri pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Page 15: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 13

SUBAG TATA USAHA

Subbagian Tata Usaha (Subbag TU); Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas

melakukan urusan persuratan, kepegawaian, keuangan, barang milik negara, dan

kerumahtanggaan Direktorat.

Page 16: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 14

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pendidikan diupayakan dengan terus-menerus melakukan adaptasi dan

penyesuaian terhadap gerak perkembangan ilmu pengetahuan modern dan inovasi

teknologi maju, sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan zaman. Agar

para peserta didik dapat mencapai peradaban yang maju melalui perwujudan suasana

belajar yang kondusif, aktivitas pembelajaran yang menarik dan mencerahkan, serta

proses pendidikan yang kreatif, maka sangat dibutuhkan peran Direktorat PGTK PAUD

dan Dikmas yang lebih adaptif. Peserta didik dapat belajar secara terus-menerus agar

beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, mampu menggali ilmu pengetahuan dan

menguasai teknologi, memiliki etika dan kepribadian tangguh, dan kaya ekspresi estetika

dalam merespon perubahan dan perkembangan masyarakat dalam perspektif persaingan

global, tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa yang berdaulat. Diharapkan, pendidikan

mampu mengantarkan bangsa menuju masyarakat maju, yang sarat dengan

pendayagunaan iptek, etika dan kepribadian, serta estetika untuk mencapai keunggulan

bangsa di era global, tetapi juga menciptakan kemandirian bagi individu dan bangsa.

Pendidikan yang menumbuhkan jiwa kemandirian menjadi sangat penting justru ketika

dunia dihadapkan pada satu sistem tunggal yang digerakkan oleh pasar bebas. Sulit bagi

bangsa Indonesia untuk bertahan bila tidak memiliki kemandirian karena hidupnya

semakin tergantung pada bangsa-bangsa yang lebih kuat. Akhirnya, pendidikan harus

mengawal perubahan bangsa menuju masyarakat madani yakni masyarakat yang taat,

hormat, dan tunduk pada hukum dan perundang-undangan.

Pendidikan yang berkualitas harus menjadi komitmen bersama yang harus

dilakukan. Komitmen tersebut harus disusun dan dituangkan dalam sebuah Rencana

Strategis yang dijabarkan dalam sebuah program dan kegiatan serta dibuat Perjanjian

Kinerja yang terukur hasilnya. Kinerja yang disepakati hasilnya tidak hanya terbatas pada

hasil kegiatan tahun berjalan/tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome)

yang harus terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam rencana, target yang harus dicapai oleh Dit. PGTK PAUD dan Dikmas pada

tahun 2015 adalah tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang profesional. Target tersebut merupakan

Page 17: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 15

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan dengan kemahiran atau kecakapan yang

memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi

insan yang secara komprehensif cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas

intelektual, dan cerdas kinestetis.

Untuk pengukuran ketercapaian tujuan strategis tersebut ditetapkan rencana

kinerja yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015 sampai dengan

tahun 2019. Adapun Sasaran Kinerja Kegiatan Dit. PGTK PAUD dan Dikmas mengacu pada

Renstra Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Kegiatan Pembinaan GTK PAUD dan DIKMAS Tahun 2015-2019

SASARAN Kegiatan

INDIKATOR Satuan KONDISI

AWAL 2014

TARGET CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019

SK.3 Meningkatnya profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas

IKK 3.1 Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik

Orang - 5,000 5,000 5,000 5,000 5,000

IKK 3.2 Rata rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8,0

Nilai 4,7 5,5 6,5 7,0 7,5 8,0

IKK 3.3 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya

Orang - 169.468 197.713 225.958 254.202 282.447

SK.4 PTK PAUD dan Dikmas meningkat ketersediaan, kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraaannya dalam rangka penguatan peran strategis PTK PAUD dan dikmas untuk mewujudkan revolusi mental

IKK 4.1 Jumlah Guru TK/TPA/KB memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

Orang - 10.565 15.162 15.292 20.455 20.653

IKK 4.2 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikmas memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

Orang - 480 777 859 1.337 1.913

IKK 4.3 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas memiliki keamampuan teknis pelaksanaan PAUD inklusif dan penanganan bencana

Orang - 0 6.757 8.521 9.901 10.283

IKK 4.4 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Mengikuti Diklat Fungsional

Orang - 0 4.221 5.962 6.702 8.444

IKK 4.5 Jumlah Guru TK penerima tunjangan profesi

Orang - 61.150 73.380 84.387 92.826 97.467

IKK 4.6 Jumlah Guru TK/TKLB penerima tunjangan fungsional

Orang - 15.269 23.233 42.586 31.939 21.296

IKK 4.7 Jumlah Guru TK/TKLB penerima subsidi tunjangan khusus

Orang - 1.900 2.430 2.430 2.430 2.430

IKK 4.8 Jumlah Guru Bantu penerima bantuan honor

Orang - 1.310 1.310 1.210 1.110 1.010

IKK 4.9 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas memperoleh penghargaan dan perlindungan

Orang - 1.057 623 654 686 721

IKK 4.10 Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh Peningkatan Kesejahteraan

Orang - 22.610 31.222 38.200 39.422 40.888

IKK 4.11 Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanaan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan Dikmas

Dokumen - 26 15 15 15 15

IKK 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan karirnya

Orang - 9.844 3.010 3.010 3.010 3.010

Page 18: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 16

IKK 4.13 Dukungan Manajemen Pelaksanaan Guru dan Tendik PAUD dan DIkmas

Orang - 12 12 12 12 12

Berdasarkan Renstra di atas, Dit. PGTK PAUD dan Dikmas menyusun perjanjian

kinerja, yang merupakan salah satu tahapan dalam sistem akuntabilitas instansi

pemerintah yang harus diukur dan dinilai tingkat pencapaiannya, keberhasilan maupun

tingkat kegagalannya sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Dari 15

indikator kinerja tersebut di atas, IKK 4.3 dan IKK 4.4 belum ditargetkan pada tahun

2015. Sehingga perjanjian kinerja yang telah disusun oleh Direktorat PGTK PAUD dan

Dikmas tahun 2015 dapat dilihat dalam format perjanjian kinerja dibawah ini :

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Dengan Alokasi Anggaran Rp Rp. 1.235.954.564.000,-

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Tahun 2015

Target Anggaran

SK 3. Meningkatnya profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas

IKK3.1 Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik

5.000 Org 50.926.254.000

IKK3.2 Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8.0

5,5 Nilai 1.724.428.000

IKK 3.3 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya

169.468 Org 4.353.108.000

SK 4.. PTK PAUD dan Dikmas meningkat ketersediaan, kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraannya dalam rangka penguatan peran strategis PTK PAUD dan dikmas untuk mewujudkan revolusi mental

IKK 4.1 Jumlah guru TK/TPA/KB Memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

10.565 Org 13.601.448.000

IKK 4.2 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

480 Org 2.123.560.000

IKK 4.5 Jumlah Guru TK penerima tunjangan profesi

6.150 Org 1.035.899.747.000

IKK 4.6 Jumlah Guru TK/TKLB penerima Tunjangan fungsional

15.269 Org 27.509.400.000

IKK 4.7 Jumlah Guru TK/TKLB penerima subsidi tunjangan khusus 1.900 Org 17.473.500.000

IKK 4.8 Jumlah Guru Bantu penerima bantuan honor

1.310 Org 8.662.000.000

IKK 4.9 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh penghargaan dan Perlindungan

1.057 Org 6.318.532.000

IKK 4.10 Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh peningkatan Kesejahteraan

22.610 Org 17.083.326.000

IKK 4.11 Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan Dikmas

26 Dok 7.100.074.000

IKK 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan Karirnya

9.844 Org 21.646.280.000

Page 19: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 17

Mengacu pada perjanjian kinerja tersebut Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas pada

tahun 2015 menetapkan kebijakan Program Prioritas guna memberikan acuan pada

pengelola program pusat dan daerah Program prioritas tersebut mencakup program dan

kegiatan sebagai berikut:

1. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan GTK

2. Guru PAUD berkualifikasi S1/D4.

3. Pendidik Dikmas berkualifikasi S1/D4.

4. Peningkatan Kinerja dan Karir GTK.

5. Tunjangan Profesi bagi Guru Non PNS.

6. Tunjangan Fungsional bagi Guru Non PNS.

7. Tunjangan Khusus Bagi Guru TK di daerah khusus.

8. Subsidi Guru Bantu.

9. Insentif Guru SILN.

10. Penghargaan dan Perlindungan.

11. Program Sertifikasi Guru

12. Peningkatan Kualifikasi Akademik

13. Pendataan Guru dan Tenaga Kependidikan

14. Perencanaan dan Penataan GTK

Page 20: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DIREKTORAT PEMBINAAN GTK PAUD DAN DIKMAS

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas, pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program

yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah berdasarkan suatu sistem

akuntabilitas yang memadai. Salah satu faktor penilaian ketercapaian program dan

anggaran dibuat berdasarkan indikator kinerja kegiatan yang berupa masukan, keluaran dan

hasil dalam rangka menjawab tuntutan kinerja pemerintahan dengan mengacu pada

dinamika kebutuhan masyarakat. Aparatur pemerintah sebagai pelaku utama dalam

menjalankan proses perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan pembangunan

diharapkan untuk lebih transparan dan clean governance. Penilaian kinerja juga tidak

terlepas dari kegiatan mengolah input menjadi output dan outcome yang menunjang

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan mempunyai manfaat kepada

masyarakat.

Pengukuran kinerja Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program

kegiatan Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas pada tahun anggaran sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan setiap tahun. Pada tahun 2015 capaian kinerja dari 2 (dua)

Sasaran Kegiatan dan 12 (dua belas) indikator kinerja kegiatan dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 21: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 19

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan

Target kinerja

Anggaran (Rp) Realisasi

Target kinerja

% Anggaran (Rp) %

Meningkatnya

profesionalisme

Guru dan Tenaga

Kependidikan

PAUD dan Dikmas

Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik

5.000 50.926.254.000 14.216 284,32 50.806.421.500 99,76

Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8.0

5,5 1.724.428.000 5,965 108.45 1.291.357.376

74,89

Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya

169.468 4.353.108.000 0 - 3.664.761.150 84,19

PTK PAUD dan

Dikmas

meningkat

ketersediaan,

kualifikasi,

kompetensi dan

kesejahteraannya

dalam rangka

penguatan peran

strategis PTK

PAUD dan dikmas

untuk

mewujudkan

revolusi mental

Jumlah guru TK/TPA/KB Memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

10.565 13.601.448.000 9.618 91,04 10.912.462.000 80,23

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

480 2.123.560.000 416 86,67 1.654.522.610 77,91

Jumlah Guru TK penerima tunjangan profesi

61.150 1.035.899.747.000 61.150 100,00 981.578.546.657 94,76

Jumlah Guru TK/TKLB penerima Tunjangan fungsional

15.269 27.509.400.000 15.117 99,00 27.234.900.000 99,00

Jumlah Guru TK/TKLB penerima subsidi tunjangan khusus

1.900 17.473.500.000 1.900 100,00 17.367.000.000 99.39

Jumlah Guru Bantu penerima bantuan honor

1.310 8.662.000.000 1.376 105,04 8.258.000.000 95,34

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh penghargaan dan Perlindungan

1.057 6.318.532.000 851 80,51 5.678.963.343 89,88

Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh Peningkatan Kesejahteraan

22.610 17.083.326.000 21.200 93,76 15.790.394.105 92,43

Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan Dikmas

26 7.100.074.000 44 169.23 4.953.911.103 69,77

Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan Karirnya

9.844 21.646.280.000 52.225 530.53 13.981.702.363 64,59

Page 22: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 20

SK 3: Meningkatnya Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas

Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2014, istilah

Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi

sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan

yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Selanjutnya disebutkan juga bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai

pengakuan yang diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.

Berdasarkan penjelasan di atas, disepakati bahwa Profesional adalah guru,

pendidikan lainnya dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi S1/D4 dan sudah

bersertifikasi sesuai dengan jabatannya. Oleh karena itu dalam memenuhi sasaran kegiatan

ini, capaian realisasinya diukur melalui tiga indikator kinerja kegiatan, yaitu : IKK 3.1 Jumlah

Guru TK yang bersertifikat pendidik, IKK 3.2 Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan

keterampilan guru TK mencapai 8,0 dan IKK 3.3 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang

meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya.

Tabel 3.2 Persentase Indikator Kinerja Kegiatan Sasaran Kegiatan Meningkatnya Profesionalisme Guru dan Tenaga KependidikanPAUD dan Dikmas

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Target kinerja

Anggaran (Rp)

Realisasi

Target kinerja % Anggaran (Rp) %

SK.3

Meningkatnya

profesionalisme

Guru dan

Tenaga

Kependidikan

PAUD dan

Dikmas

IKK 3.1

Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik

5.000 50.926.254.000 14.216 284,32 50.806.421.500 99,76

IKK 3.2

Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8.0

5,5 1.724.428.000 5,7 108,45 1.291.357.376

74,89

IKK 3.3

Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya

169.468 4.353.108.000 0 - 3.664.761.150 84,19

IKK 3.1 Jumlah Guru TK yang Bersertifikat Pendidik

Capaian IKK 3.1 Jumlah Guru TK yang Bersertifikat Pendidik sebesar 284,32 %,

dengan realisasi sebanyak 14.216 orang dari target sebanyak 5.000 orang. Program

sertifikasi tahun 2015 dilaksanakan oleh Ditjen GTK melalui 3 Direktorat (Dikdas, Dikmen,

dan PAUD & Dikmas). Masing-masing direktorat ditugaskan bekerjasama dengan LPTK yang

telah disepakati. Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas bekerjasama dengan 7 (tujuh) LPTK

Page 23: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 21

untuk semua jenjang pendidikan, antara lain; Universitas Negeri Medan, Universitas

Sriwijaya, Universitas Riau, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Halu Oleo, Universitas

Muslim Nusantara Al Wasliyah, dan Universitas HKBP Nomensen.

Jumlah guru yang dikelola oleh Dit. PGTK PAUD dan Dikmas sebesar 14.216 orang

mencakup guru dengan berbagai jenjang. Tahun 2015 ini guru TK yang menjadi peserta

sertifikasi adalah sebanyak 11.553 orang melalui jalur PLPG dengan kelulusan sebesar 94,09

% atau 10,871 orang.

Dalam upaya mencapai target indikator jumlah Guru TK yang bersertifikat pendidik,

strategi yang dilakukan adalah Rakor Program Pembinaan GTK PAUD dan DIKMAS,

pelaksanaan penyaluran bantuan sertifikasi guru serta monitoring dan pendampingan

sertifikasi.

Tabel 3.3.Bantuan Sertifikasi Guru Tahun 2015

No. Rayon Nama LPTK Jumlah Peserta

PLPG (Org) Jumlah

Kab/Kota Jumlah Dana (Rp)

1 102 Universitas Negeri Medan 5274 73 16,323,290,300

2 104 Universitas Sriwijaya 3589 24 11,154,139,550

3 105 Universitas Riau 2440 19 7,635,212,450

4 111 Universitas Negeri Yogyakarta 1810 58 6,136,689,500

5 126 Universitas Halu Oleo 1996 17 6,449,422,700

6 132 Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah 296 39

1,112,882,700

7 133 Universitas HKBP Nommensen 199 0 943,106,550

Page 24: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 22

Tabel 3.4 Peserta dan Kelulusan Per Provinsi

PROPINSI KELULUSAN TK

DKI JAKARTA 400

JAWA BARAT 1253

JAWA TENGAH 1878

DI YOGYAKARTA 162

JAWA TIMUR 2025

ACEH 356

SUMATERA UTARA 193

SUMATERA BARAT 361

RIAU 196

JAMBI 170

SUMATERA SELATAN 94

LAMPUNG 338

KALIMANTAN BARAT 83

KALIMANTAN TENGAH 62

KALIMANTAN SELATAN 352

KALIMANTAN TIMUR 114

SULAWESI UTARA 135

SULAWESI TENGAH 252

SULAWESI SELATAN 715

SULAWESI TENGGARA 214

MALUKU 26

BALI 171

NUSA TENGGARA BARAT 236

NUSA TENGGARA TIMUR 113

PAPUA 104

BENGKULU 121

MALUKU UTARA 18

BANTEN 341

BANGKA BELITUNG 20

GORONTALO 110

KEPULAUAN RIAU 77

IRIAN JAYA BARAT 46

SULAWESI BARAT 130

KALIMANTAN UTARA 5

Pada pelaksanaan sertifikasi tahun 2015 ini terjadi ketidaksesuaian antara sasaran

yang ditangani dengan sasaran tugas dan fungsi direktorat. Hal tersebut disebabkan oleh

adanya restrukturisasi organisasi di lingkungan Kemendikbud. Selanjutnya dalam rangka

efisiensi manajemen, program sertifikasi dilakukan secara terpadu melibatkan 3 direktorat

Page 25: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 23

terkait, yaitu Direktorat Pembinaan GTK Dikdas, Direktorat Pembinaan GTK Dikmen dan

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.

IKK 3.2 Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 5,5

Tahun 2015 dan 8,0 Tahun 2019

Kegiatan yang terkait langsung pada hasil rata-rata nilai kompetensi pengetahuan

dan keterampilan Guru TK selama 2015, diperoleh berdasarkan hasil Uji Komptentensi

dilakukan oleh Kemendikbud secara umum. Nilai rata-rata hasil Uji Kompetensi jenjang TK

adalah 5,965 Lebih tinggi 0,465 dari target renstra sebesar 5,5. Angka ini diperoleh dari

hasil Uji Kompetensi Guru yang dilaksanakan oleh Ditjen GTK melalui P4TK.

Strategi yang dilakukan oleh Direktorat PGTK PAUD dan DIKMAS untuk

meningkatkan nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan PTK PAUD dan Dikmas pada

tahun 2015 ini difokuskan pada penyusunan Pedoman Uji Kompetensi untuk PTK Dikmas.

Page 26: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 24

IKK 3.3 Jumlah PTK PAUD dan DIKMAS yang Meningkat Indeks Kinerja dan Kualitas

Sikapnya

Indeks kinerja dan kualitas sikap diukur dengan penilaian kinerja guru dilakukan oleh

kepala sekolah sesuai dengan Permenpan dan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kredit. Penilaian Kinerja guru merupakan salah satu proses

dalam pembinaan dan pengembangan profesi yang meliputi UKG, PKB, PKG dan

Resertifikasi. Tahun 2015 tahap pembinaan dan pengembangan profesi tersebut sudah pada

tahap pemetaan kebutuhan PKB. Sedangkan untuk penilaian PKG akan dilaksanakan tahun

2016. Dalam rangka persiapan PKG 2016 pada tahun 2015 dilakukan penyusunan beberapa

NSPK pendukung.

Persentase capaian dari indikator belum dapat diukur, mengingat pada tahun 2015 ini

belum dilakukan perhitungan indeks kinerja terhadap PTK PAUD dan Dikmas. Strategi yang

dilakukan Dit PGTK PAUD dan Dikmas dalam usaha mencapai indikator kinerja Jumlah PTK

PAUD dan DIKMAS yang Meningkat Indeks Kinerja dan Kualitas Sikapnya, baru tahap

Pengembangan Profesi/Kompetensi GTK PAUD dan Pemberdayaan Guru/Pendidik inti.

Kegiatan tersebut meliputi Bimbingan Teknis Pelatihan Calon Pelatih Pengembangan

Profesi/Kompetensi GTK PAUD dan Perumusan Kebijakan Diklat berjenjang sebagai PKB dan

UKG Guru PAUD Nonformal melalui FGD. Sedangkan Pengembangan Profesi PTK Dikmas

dilakukan melalui Bimbingan Teknis Pengembangan Profesi/Kompetensi GTK PAUD dan

Dikmas.

Belum terealisasinya indikator perhitungan indeks kinerja dan sikapnya tahun 2015

antara lain disebabkan oleh; restrukturisasi di lingkungan Kemendikbud yang berimbas pada

efektifitas waktu pelaksanaan kegiatan, dan penilaian kinerja PTK PAUD dan Dikmas belum

Page 27: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 25

dilakukan secara mandiri oleh Dit PGTK PAUD dan DIKMAS, artinya masih dilakukan di

direktorat lain. Selanjutnya satu hal yang perlu diperhatikan dan dikaji ulang adalah target

indikator pada renstra perlu ditentukan berdasarkan hasil pendataan PTK PAUD dan Dikmas.

Dengan kata lain Indikator kinerja Jumlah PTK PAUD dan DIKMAS yang Meningkat Indeks

Kinerja dan Kualitas Sikapnya baru dapat diukur pada akhir tahun 2016.

Kebijakan program untuk mendorong pencapaian indikator kinerja Jumlah PTK PAUD

dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya adalah:

1. Mengalokasikan anggaran melalui APBN untuk melatih calon pelatihnya (master trainer)

2. Mengadakan kerjasama dengan asosiasi profesi untuk terlibat dalam kegiatan

peningkatan kompetensi

3. Menghimbau Pemerintah Daerah TK I atau TK II untuk mengalokasikan anggaran diklat

bagi PTK PAUD dan Pendidikan Masyarakat dan peningkatan kualifikasi

4. Masyarakat melakukan diklat berjenjang secara mandiri dan berkesinambungan

5. Menggandeng perusahaan untuk memberikan bantuan (CSR) untuk melakukan diklat

Berdasarkan uraian di atas, dari 3 (tiga) IKK pada SK 3. Meningkatnya Profesionalisme

Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas, 1 (satu) indikator tidak dapat diukur

karena memang belum dilakukan di tahun 2015. Sementara 2 (dua) indikator, capaian

kinerjanya melebihi target adalah IKK 3.1 Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik, dan

IKK 3.2 Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8.0 .

IKK 3.1 Jumlah guru TK yang bersertifikat pendidik berhasil melebihi target karena

alokasi anggaran pada tahun 2015 diperuntukan untuk sasaran sebanyak 14,250 orang dari

berbagai jenjang. Sementara berdasarkan data sertifikasi diketahui jumlah Guru TK yang

lulus pada tahun 2015 sebanyak 10,871 orang, masih lebih besar dari target renstra yaitu

5.000 orang. Dengan kata lain capaian kinerja mencapai 217,42 %. Sedangkaan IKK 3.2

Rata-rata nilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan guru TK mencapai 8.0, sebesar

5,965 ebih tinggi 0,465 % dari target tahun 2015 yaitu 5,5.

SK 4: PTK PAUD dan DIKMAS meningkat ketersediaan, kualifikasi, kompetensi dan

kesejahteraannya dalam rangka penguatan peran strategis PTK PAUD dan DIKMAS untuk

mewujudkan revolusi mental

Page 28: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 26

Capaian realisasi sasaran kegiatan PTK PAUD dan DIKMAS Meningkat Ketersediaan,

Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraannya dalam Rangka Penguatan Peran Strategis

PTK PAUD dan DIKMAS untuk Mewujudkan Revolusi Mental diukur berdasarkan 12

indikator Kinerja Kegiatan yaitu: IKK 4.1 Jumlah guru TK/TPA/KB Memperoleh bantuan

pendidikan kualifikasi S1/D4, IKK 4.2 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4, IKK 4.3 Jumlah Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat memiliki kemampuan teknis pelaksanaan

PAUD inklusif dan penanganan bencana, IKK 4.4 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

PAUD dan Dikmas mengikuti diklat fungsional, IKK 4.5 Jumlah Guru TK penerima tunjangan

profesi, IKK 4.6 Jumlah Guru TK/TKLB penerima Tunjangan fungsional, IKK 4.7 Jumlah Guru

TK penerima tunjangan khusus, IKK 4.8 Jumlah Guru Bantu penerima bantuan honor, IKK 4.9

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh penghargaan dan

Perlindungan, IKK 4.10 Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh Peningkatan Kesejahteraan, 4.11

Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan Dikmas,

dan 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan Karirnya. Namun pada

tahun 2015 ini untuk IKK 4.3 dan IKK 4.4 belum ditargetkan, sehingga dari 12 hanya 10 IKK

yang sudah direalisasi.

Tabel 3.5 Persentase Indikator Kinerja Kegiatan Sasaran Kegiatan PTK PAUD dan Dikmas Meningkat Ketersediaan, Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraannya Dalam

Rangka Penguatan Peran Strategis PTK PAUD dan Dikmas untuk Mewujudkan Revolusi Mental

Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Target kinerja

Anggaran (Rp)

Realisasi

Target kinerja

% Anggaran (Rp) %

SK.4

PTK PAUD dan

Dikmas meningkat

ketersediaan,

kualifikasi,

kompetensi dan

kesejahteraannya

dalam rangka

penguatan peran

strategis PTK

PAUD dan dikmas

untuk

mewujudkan

revolusi mental

IKK 4.1

Jumlah guru TK/TPA/KB Memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

10.565 13.601.448.000 9.618 91,04 10.912.462.000 80,23

IKK 4.2

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

480 2.123.560.000 416 86,67 1.654.522.610 77,91

IKK 4.5

Jumlah Guru TK penerima tunjangan profesi

61.150 1.035.899.747.000 61.150 100,00 981.578.546.657 94,76

IKK 4.6

Jumlah Guru TK/TKLB penerima Tunjangan fungsional

15.269 27.509.400.000 15.117 99,00 27.234.900.000 99,00

IKK 4.7

Jumlah Guru TK/TKLB penerima subsidi tunjangan khusus

1.900 17.473.500.000 1.900 100,00 17.367.000.000 99.39

IKK 4.8

Jumlah Guru Bantu penerima bantuan honor

1.310 8.662.000.000 1.376 105,04 8.258.000.000 95,34

Page 29: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 27

IKK 4.1 Jumlah guru TK/TPA/KB Memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, menyebutkan bahwa Satuan atau Program PAUD adalah layanan

PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak

(TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan

Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS). Dengan kata lain yang termasuk dalam PTK

PAUD adalah Guru KB/TPA/SPS dan Pengelola PAUD. Berdasarkan Permendikbud tersebut,

kriteria profesionalisme untuk PTK PAUD dan Dikmas dilihat berdasarkan kualifikasi minimal

S1/D4. Jumlah PTK PAUD berkualifikasi minimal S1/D4 pada tahun 2015 ini sebanyak 12.200

orang atau 13,34 % dari total jumlah 91.439 PTK PAUD .

Realisasi lndikator kinerja Jumlah Guru TK/TPA/KB Memperoleh Bantuan Pendidikan

Kualifikasi S1/D4 sejumlah 9.618 orang dari target 10.565 orang. Realisasi tersebut

merupakan akumulasi dari jumlah guru TK/TPA/KB yang memperoleh bantuan pendidikan

kualifikasi S1/D4 pada semester II tahun 2015 sebanyak 3.173 orang ditahun 2015, dan

6.445 orang yang dilaksanakan oleh Direktorat PPTK PAUDNI pada semester I tahun 2015.

Dengan demikian dapat disimpulkan capaian kinerja dari sasaran stategis PTK PAUD dan

Dikmas berkualifikasi S1/D4 sebesar 91,04 %.

IKK 4.9

Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh penghargaan dan Perlindungan

1.057 6.318.532.000 851 80,51 5.678.963.343 89,88

IKK 4.10

Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh Peningkatan Kesejahteraan

22.610 17.083.326.000 21.200 93,76 15.790.394.105 92,43

IKK 4.11

Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan Dikmas

26 7.100.074.000 44 169.23 4.953.911.103 69,77

IKK 4.12

Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan Karirnya

9.844 21.646.280.000 52.225 530.53 13.981.702.363 64,59

Page 30: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 28

Tabel 3.6 Penerima Bantuan Dana Pendidikan Peningkatan Kualifikasi Akademik S1/D4 Tahun 2015

IKK 4.2 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat Memperoleh

Bantuan Pendidikan Kualifikasi S1/D4

Realisasi Indikator kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4 sejumlah 416 orang dari

target 480 orang. Realisasi tersebut merupakan akumulasi dari Jumlah Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Masyarakat memperoleh bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4

pada semester II tahun 2015 sebanyak 120 orang, dan 296 orang yang dilaksanakan oleh

Direktorat PPTK PAUDNI pada semester I tahun 2015. Dengan demikian dapat disimpulkan

capaian Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat memperoleh

bantuan pendidikan kualifikasi S1/D4 sebesar 86,67 %.

Mekanisme pemberian bantuan kualifikasi S1/D4 dilakukan melalui mekanisme

reguler dan konversi. Bantuan peningkatan kualifikasi S1/D4 reguler diberikan kepada guru

TK, Pendidik Kelompok Bermain, dan Satuan PAUD sejenis melalui usulan dari kab/kota.

1 DKI JAKARTA 95

2 JAWA BARAT 1,073

3 JAWA TENGAH 1,722

4 D.I. YOGYAKARTA 327

5 JAWA TIMUR 1,710

6 ACEH 266

7 SUMATERA UTARA 467

8 SUMATERA BARAT 340

9 RIAU 203

10 JAMBI 116

11 SUMATERA SELATAN 372

12 LAMPUNG 567

13 KALIMANTAN BARAT 121

14 KALIMANTAN TENGAH 119

15 KALIMANTAN SELATAN 213

16 KALIMANTAN TIMUR 84

17 KALIMANTAN UTARA 59

18 SULAWESI UTARA 101

19 SULAWESI TENGAH 83

20 SULAWESI SELATAN 400

21 SULAWESI TENGGARA 216

22 MALUKU 26

23 BALI 76

24 NUSA TENGGARA BARAT 280

25 NUSA TENGGARA TIMUR 93

26 PAPUA 50

27 BENGKULU 94

28 MALUKU UTARA 25

29 BANTEN 119

30 BANGKA BELITUNG 10

31 GORONTALO 54

32 KEPULAUAN RIAU 67

33 PAPUA BARAT 19

34 SULAWESI BARAT 51

TOTAL 9,618

NO PROPINSI SK TERBIT

Page 31: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 29

Mekanisme konversi pada awalnya dilakukan dengan melibatkan 24 Perguruan Tinggi yang

terdiri dari 17 Perguruan Tinggi Program studi PAUD dan 7 Perguruan tinggi Porgram studi

PLS. Dari 17 Perguruan Tinggi Program Studi PAUD, 1 (satu) perguruan tinggi sudah berhasil

meluluskan seluruh penerima bantuan, sehingga di tahun 2015 ini hanya berkerjasama

dengan 16 perguruan tinggi. Berikut daftar 16 perguruan tinggi yang melaksanakan program

peningkatan kualifikasi S1/D4, dengan jumlah mahasiswa sasaran. Berikut ini Daftar

Perguruan Tinggi Prodi PAUD dan 7 Perguruan Tinggi Program Studi PLS.

Tabel 3.7 Daftar Perguruan Tinggi Program Studi PAUD

Tabel 3.8 Daftar Perguruan Tinggi Program Studi PLS

Bantuan pendidikan kualifikasi diberikan kepada GTK PAUD dan Dikmas sebesar Rp

2.000.000 , Rp 2.500.000 dan Rp 3.500.000 per tahun, dicairkan sekaligus. Bantuan sebesar

2.000.000 yang dikelola oleh Subdit PK PKK, diberikan kepada instruktur kursus dan pendidik

PAUD. Bantuan sebesar Rp 2.500.000 yang di kelola Subdit PK PKK, diberikan kepada

tutor/pendidik PAUD. Bantuan Rp 3.500.000 yang di kelola subdit program dan evaluasi

diberikan kepada Guru TK.

Hambatan pemberian bantuan kualifikasi S1/D4 jalur reguler pada awal semester I

disebabkan adanya persyaratan penerima bantuan pendidikan IPK minimal 2,5 dan

No Perguruan Tinggi

1 Universitas Jambi

2 Universitas Mulawarman

3 Universitas Lampung

4 Universitas Tanjung Pura

5 Universitas Taduloka

6 Universitas Ahmad Dahlan

7 Universitas Riau

8 Universitas Negeri Surabaya

9 Universitas Negeri Padang

10 Universitas Muhammadiyah Jember

11 Universitas Mataram

12 Universitas Syiah Kuala

13 Universitas Muhammadiyah Jakarta

14 Universitas Muhammadiyah Purwokerto

15 STAIN Syaikh Abdurahman Siddik

16 Unversitas Cenderawasih

No. Perguruan Tinggi

1 Universitas Ibnu Khaldun

2 Universitas Negeri Manado

3 Universitas Negeri Gorontalo

4 Universitad Negeri Padang

5 Universitas Negeri Makassar

6 Universitas Negeri Medan

7 Universitas Patrimura

Page 32: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 30

persyaratan NUPTK /NIPTK. Dengan adanya pemberhentian aplikasi pendataan NUPTK

melalui pusat mengakibatkan masih banyak guru PAUD formal yang tidak bisa memperoleh

NUPTK dan data guru PAUD Nonformal belum terverifikasi oleh Dinas Kab/Kota maupun

Pusat mengakibatkan NIPTK tidak dapat diterbitkan. Untuk mengatasi hambatan tersebut

sudah dilakukan adendum Petunjuk Teknis.

IKK 4.3 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Masyarakat Memiliki

Kemampuan Teknis Pelaksanaan PAUD Inklusif dan Penanganan Bencana

Pada tahun 2015 target indikator kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Masyarakat yang memiliki teknis pelaksanaan PAUD inklusif dan penangaan

bencana pada renstra Ditjen GTK Tahun 2015 – 2019, belum ditetapkan. Oleh karena itu

Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas belum melaksanakan program/kegiatan terkait indikator

tersebut.

IKK 4.4 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Mengikuti Diklat

Fungsional

Pada tahun 2015 seperti halnya IKK 4.3 di atas Jumlah Pendidik dan Tenaga

Kependidikan PAUD dan Dikmas mengikuti diklat fungsional belum menjadi target

capaian di perjanjian kinerja dit PTK PAUD dan Dikmas. Namun pada tahun 2015 ini, sudah

dilaksanakan diklat fungsional dengan jumlah sasaran 80 orang pamong dan penilik, dengan

realisasi sebanyak 84 orang. Realisasi capaian ini dapat mendukung capaian IKK 3.3 jumlah

PTK PAUD dan Dikmas yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya, dan IKK 4.12

jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi peningkatan Karirnya, karena diklat

tersebut bertujuan meningkatan indeks kinerja dan karir.

IKK 4.5 Jumlah Guru TK Penerima Tunjangan Profesi

Pada tahun 2015 capaian indikator kinerja Jumlah Guru TK Penerima Tunjangan

Profesi sebesar 100%, dengan realisasi sama sesuai dengan targetnya yaitu 61,150 orang.

Angka tersebut diperoleh berdasarkan jumlah SK yang diterbitkan oleh Direktur PGTK PAUD

dan Dikmas tahun 2015. Tunjangan profesi diberikan kepada guru TK yang telah lulus

Page 33: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 31

sertifikasi dan memiliki NRG, memenuhi jam mengajar 24 jam per minggu serta persyaratan

lain. Tunjangan profesi diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok dan dibayarkan per 3 bulan.

Adapun hambatan yang ditemukan terkait penyaluran tunjangan profesi meliputi: 1)

jumlah anggaran yang tersedia untuk carry over tunjangan profesi sebesar Rp

380.366.027.763 terblokir menunggu hasil audit BPKP. 2) Guru yang lulus sertifikasi belum

menerima Nomor Regristasi Guru (NRG), sehingga pembayarannya menunggu proses

penerbitan NRG, 3) adanya SK inpassing yang tidak sesuai dengan database sehingga guru

tidak dibayarkan inpassingnya, 4) calon penerima tunjangan telah mutasi ke jenjang non TK,

menjadi tenaga struktural, telah memasuki usia pensiun, meninggal dunia, sehingga

menyebabkan perbedaan antara jumlah guru yang di SK kan dengan jumlah yang

dibayarkan. 5) adanya perbedaan NUPTK antara yang diusulkan dengan yang ada di data

Ditjen GTK. Hal ini menyebabkan pencairan virtual accountnya mengalami kesulitan.

Untuk mengatasi hambatan tersebut telah dilakukan; (1) koordinasi intens dengan

pihak BPKP sehingga surat rekomendasi hasil verifikasi BPKP diterbitkan tanggal 13 Oktober

2015, (2) dilakukan percepatan penerbitan NRG untuk guru yang sudah lulus sertifikasi, (3)

menginformasikan ke dinas kabupten/kota untuk melengkapi sesuai dengan ketentuan, (4)

melakukan verifikasi data terbaru dengan pihak kabupaten/kota, (5) terus melakukan

memperbaikan kualitas data Ditjen GTK.

IKK 4.6 Jumlah Guru TK/TKLB Penerima Tunjangan Fungsional

Pada tahun 2015, capaian indikator kinerja Jumlah Guru TK/TKLB Penerima

Tunjangan Fungsional adalah sebesar 99.00 %, dengan realisasi 15,117 orang dari target

15,269 orang. Subsidi tunjangan fungsional diprioritaskan diberikan kepada guru TK bukan

PNS yang diangkat sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen dan mengajar pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh

masyarakat dan dibuktikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan yang diterbitkan oleh

penyelenggara pendidikan serta memenuhi persyaratan lain. Subsidi tunjangan fungsional

diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan dan dibayarkan setahun dua kali atau per semester.

Page 34: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 32

IKK 4.7 Jumlah Guru TK Penerima Tunjangan Khusus

Pada tahun 2015 capaian indikator knerja Jumlah Guru TK Penerima Tunjangan

Khusus sebesar 100%, dengan realisasi sama dengan target yaitu 1.900 orang. Tunjangan

khusus adalah tunjangan yang diberikan kepada guru sebagai penghargaan atas dedikasi

dalam melaksanakan tugas di daerah khusus. Daerah khusus adalah daerah yang terpencil

atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah

perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau

daerah yang berada dalam keadaan darurat lain.

Tunjangan khusus diberikan bagi Guru TK yang ditugaskan mengajar di daerah

khusus oleh pemerintah, dan pemerintah daerah pada satuan pendidikan, baik satuan

pendidikan yang diselenggarakan oleh, pemerintah daerah dan masyarakat (yayasan),

minimal 1 tahun. Dibuktikan dengan surat tugas atau surat pengangkatan. Tunjangan khusus

diberikan setara 1 (satu) kali gaji pokok dan yang belum inpasing diberikan Rp 1.500.000 per

bulan dan dibayarkan per triwulan.

Pada pengeluaran SK tunjangan khusus, jumlah penerima sesuai kuota yaitu 1900

orang. Namun pada proses pencairannya beberapa orang harus didrop, disebabkan ada

yang mutasi dari TK ke jenjang lain, ada yang sudah tidak aktif mengajar, pensiun, ada yang

pindah ke daerah yang tidak termasuk daerah khusus dan ada daerah yang bukan termasuk

daerah khusus lagi.

IKK 4.8 Jumlah Guru Bantu Penerima Bantuan Honor

Pada tahun 2015 capaian indikator kinerja Jumlah Guru Bantu Penerima Bantuan

Honor sebesar 105,04 %, dengan realisasi 1.376 orang dari 1.310 orang. Dengan demikian

dapat disimpulkan capaian kinerja dari sasaran jumlah guru bantu TK Penerima honor guru

bantu dapat dikatakan predikat sangat baik.

Guru Bantu adalah guru bantu TK yang diangkat pada tahun 2003 dan tahun 2004

sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 023/U/2003 tanggal 26 Maret 2003

dengan melampirkan Foto copy lampiran I Surat Perjanjian Kerja dan lampiran II Keputusan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 023/U/2003 tentang Pengangkatan Guru Bantu tanggal

26 Maret 2003 yang dilegalisir oleh dinas pendidikan kabupaten/kota atau Dinas Pendidikan

Page 35: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 33

Provinsi DKI Jakarta khusus untuk Provinsi DKI Jakarta. Honor guru bantu diberikan sebesar

Rp 1.000.000 per bulan dan dicairkan per tri wulan.

Secara umum hambatan dan kendala yang dihadapi dalam penyaluran tunjangan

fungsional, khusus, guru bantu dan insentif adalah: (a) calon penerima tunjangan telah

mutasi ke jenjang non TK/ pindah instansi lain, menjadi tenaga struktural, telah memasuki

usia pensiun/berhenti menjadi guru, meninggal dunia., sehingga menyebabkan perbedaan

antara jumlah guru yang di SK kan dengan jumlah yang dibayarkan berbeda, (b) data kurang

valid dan menyebabkan adanya guru yang menerima tunjangan ganda yaitu menerima

tunjangan profesi dan tunjangan fungsional sehingga tunjangan fungsionalnya harus

diberhentikan, (c) kendala penyaluran tunjangan khusus adalah guru dipindahkan/pindah/

sudah tidak mengajar lagi di daerah khusus, (d) terlambatnya penerbitan SK Bupati tentang

daerah khusus menyebabkan terlambatnya dalam menerbitkan SK dan terlambat

membayarkan tunjangannya e) hambatan penyaluran honor guru bantu adalah

terlambatnya penyerahan perpanjangan Surat Keputusan Guru Bantu (SKGB).

IKK 4.9 Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh

Penghargaan dan Perlindungan

Pada tahun 2015 capaian indikator kinerja Jumlah Pendidik dan Tenaga

Kependidikan PAUDNI yang Memperoleh Penghargaan dan Perlindungan sebesar 80,51 %,

dengan realisasi 851 orang dari target 1,057 orang. Realisasi tersebut merupakan akumulasi

dari 452 orang yang dicapai pada semester pertama tahun 2015 yang dilakukan oleh Dit.

PPTK PAUDNI, dan 98 orang Guru TK dan Kepala TK berprestasi tingkat nasional yang di

kegiatan Apresiasi pada tahun 2015 yang dilakukan oleh

Dit.PGTK PAUD dan Dikmas.

Apresiasi PTK Dikmas Berprestasi Tingkat

Nasional, diberikan terhadap enam jenis PTK Dikmas

yakni apresiasi karya nyata bagi Pamong Belajar, Penilik,

Kepala SKB, Pengelola PKBM, Pengelola TBM dan Tutor

Pendidikan Keaksaraan. Penilaian dilakukan melalui

beberapa tahap mulai verifikasi administrasi, substansi

dan presentasi.

Permasalahan yang dihadapi di lapangan antara

lain; keterlambatan penyerahan naskah yang akan

Acara Puncak Pemberian

Penghargaan PTK PAUDNI

Berprestasi

Page 36: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 34

dilombakan, dan kelengkapan administrasi peserta yang dibuat hanya satu rangkap

sehingga mengalami kesulitan ketika akan dilakukan verifikasi. Alternatif pemecahannya

maka penerimaan naskah dilokasi penyelenggaraan apresiasi dan penggandaan

kelengkapan administrasi diserahkan kepada Subdit PTK Kursus dan Pelatihan selaku

koordinator keseluruhan kegiatan apresiasi pada masa itu.

Keberhasilan capaian kinerja jumlah PTK PAUD dan Pendidikan Masyarakat yang

memperoleh penghargaan dan perlindungan disebabkan karena ketepatan data calon

penerima penghargaan dan kesejahteraan yang diberikan oleh: 1) tim verifikator yang ada

di Dinas Pendidikan Kabupatena/Kota, 2) kecepatan dalam penerbitan SK, 3) adanya

kerjasama yang baik dengan BRI dalam penyaluran aneka tunjangan, 4) adanya kerjasama

yang baik dengan Dinas Pendidikan Propinsi dalam penyelenggaraan Apresiasi PTK PAUDNI.

Berikut tren grafik Persentase PTK PAUDNI Memperoleh Penghargaan dan Peningkatan

Kesejahteraan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015.

Grafik 3.9

Persentase PTK PAUDNI Memperoleh Penghargaan dan Peningkatan Kesejahteraan

Hambatan secara umum terkait dengan penghargaan dan perlindungan:

1. Perubahan mata anggaran bantuan sosial ke mata anggaran belanja barang dan pada

akhirnya berubah menjadi belanja pegawai

2. Lambatnya proses revisi/perubahan DIPA khususnya mata anggaran bansos ke mata

anggaran belanja barang.

3. Perubahan strategi percepatan pelaksanaan diklat yang selama ini bekerjasama dengan

asosiasi/forum PTK PAUDNI melalui dana bansos tidak dapat dilakukan karena ada

perubahan mata aggaran yang semula bansos menjadi belanja barang sehingga semua

penyelenggaraan diklat harus dilakukan melalui swakelola.

0

10

20

30

40

50

60

2010 2011 2012 2013 2014 2015

15%

30 %

19.97 %

35%

51.57%57.33 %

Page 37: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 35

Mengatasi hambatan dan kendala yang dihadapi tersebut, beberapa langkah antisipasi

yang akan dilakukan di masa datang adalah:

1. Melakukan revisi anggaran bantuan sosial ke belanja pegawai (tunjangan guru bantu

dan insentif pendidik PAUD)

2. Mencairkan dana apresiasi, dengan strategi pelaksanaannya kerjasama dengan asosiasi

profesi, dinas pendidikan propinsi untuk turut serta dalam penyusunan laporan

pertangungjawaban

3. Bekerjasama dengan BRI untuk membukakan rekening kepada guru bantu guna

mempercepat proses pencairan dan mengurangi resiko retur.

IKK 4.10 Jumlah Guru KB/TPA Memperoleh Peningkatan Kesejahteraan

Tahun 2015 capaian indikator kinerja jumlah Guru KB/TPA memperoleh peningkatan

kesejahteraan sebesar 93,76 %, dengan realisasi sebesar 21,200 orang dari target 21.610

orang. Indikator tersebut didukung oleh kegiatan antara lain; (1) verifikasi dan Bimbingan

Teknis Bantuan Insentif Guru KB/TPA, (2) Review Penyusunan Peningkatan Kesejahteraan

Pemberian Penghargaan dan Perlindungan GTK PAUD & Dikmas melalui FGD, dan (3) Guru

KB/TPA Memperoleh Peningkatan kesejahteraan, (Insentif Guru KB/TPA). Beriku alokasi

bantuan Pusat ke Daerah Tahun 2015, Program Pendidikan Anak Usia Dini , Nonformal dan

Informal .

Page 38: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 36

Tabel 3.10 Kuota Insentif Guru KB/TPA/SPS Tahun 2015

IKK 4.11 Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan Tendik PAUD dan

Dikmas

Capaian indikator kinerja Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru

dan Tendik PAUD dan Dikmas tahun 2015 sebesar 169.23 %, dengan realisasi 44 dokumen

dari 26 dokumen yang ditargetkan. Dokumen tersebut terdiri dari 28 NSPK dari Subdit PK

PK, 12 NSPK dari Subdit PK PKK, 1 NSPK dari Subdit PK PLK SPILN; dan 3 NSPK dari Subdit

Kesharlindung. Berikut Judul NSKP Dit PGTK PAUD dan Dikmas selama 2015:

1. Perencanaan Kebutuhan Guru TK, Guru KB/TPA/SPS, Dan Pengawas TK

2. Perencanaan Kebutuhan Pamong Belajar Dan Penilik

3. Perencanaan Kebutuhan Pendidik Kursus Dan Pengelola Kursus

4. Perencanaan Kebutuhan Tutor Pendidikan Kesetaraan, Tutor Pendidikan Keaksaraan,

Pengelola Pkbm, Dan Pengelola TBM

5. Pedoman Pemetaan Standar Kompetensi Pamong Belajar

6. Pedoman Pemetaan Standar Kompetensi Tutor Kesetaraan

7. Pedoman Pemetaan Standar Kompetensi Pengelola PKBM

1 1067

2 3042

3 2721

4 860

5 3584

6 NAD 172

7 519

8 831

9 RIAU 387

10 243

11 390

12 554

13 373

14 187

15 386

16 396

17 68

18 563

19 218

20 799

21 190

22 42

23 BALI 233

24 384

25 255

26 117

27 399

28 157

29 1247

30 208

31 198

32 87

33 51

34 272

35 21200

NO KAB/KOTA

DKI JAKARTA

KUOTA INSENTIF KAB/TPA/SPS

TAHUN 2015

KALIMANTAN SELATAN

JAWA BARAT

JAWA TENGAH

D.I YOGYAKARTA

JAWA TIMUR

SUMATERA UTARA

SUMATERA BARAT

JAMBI

SUMATERA SELATAN

LAMPUNG

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TENGAH

MALUKU UTARA

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN UTARA

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGGARA

MALUKU

NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA

BENGKULU

JUMLAH

BANTEN

BANGKA BELITUNG

GORONTALO

KEPULAUAN RIAU

PAPUA BARAT

SULAWESI BARAT

Page 39: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 37

8. Pedoman Pemetaan Standar Kompetensi Penilik

9. Pedoman Pemetaan Standar Kompetensi Instruktur Kursus dan Pengelola Kursus

10. Pedoman Diklat Berjenjang GTK PAUD Pedoman Pemberdayaan Guru/Pendidik Inti

(PAUD dan Dikmas)

11. Bahan Ajar dan Bahan Tayang Diklat Berjenjang GTK PAUD Pedoman TOT Diklat

Berjenjang GTK PAUD

12. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Tutor Kesetaraan

13. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Tutor Keaksaraan

14. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Pengawas dan Penilik

15. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Kursus dan Pelatihan

16. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk PKBM

17. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Pamong Belajar

18. Pedoman Pemberdayaan Pendidik Inti Untuk Guru PAUD

19. Pedoman Diklat Teknis Pembentukan Kepribadian PTK PAUD

20. Pedoman Diklat Teknis Mendongeng

21. Pedoman Diklat Magang

22. Pedoman Kursus PAUD

23. Pedoman Tutor Kesetaraan

24. Pedoman Peningkatan Kompetensi Pamong Belajar

25. Pedoman Peningkatan Kompetensi Penilik

26. Pedoman Teknis Instruktur Kursus

27. Pedoman Penilaian Kinerja Guru PAUD dan Instrumennya

28. Pedoman Penilaian Kinerja Pamong Belajar dan Instrumennya

29. Pedoman Penilaian Kinerja Penilik dan Instrumennya

30. Pedoman Penilaian Kinerja Instruktur Kursus dan pelatihan dan Instrumennya

31. Pedoman Penilaian Kinerja Pengelola Kursus dan Pelatihan dan Instrumennya

32. Revisi Pedoman Diklat Calon Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penilik dan

Pedoman Diklat Fungsional Penilik

33. Revisi Pedoman Diklat Calon Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Pamong

Belajar dan Pedoman Diklat Fungsional Pamong Belajar

34. Pedoman Pembinaan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) Jabatan Fungsional Pamong

Belajar

35. Pedoman Pembinaan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) Jabatan Fungsional Penilik

36. Pengembangan e-PAK untuk Tim Penilai Angka Kedit Jabatan Fungsional Pamong

Belajar

37. Pedoman Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Jabatan Pamong Belajar dan Penilik secara

On-line

38. Pedoman Pelaksanaan Program Induksi bagi Guru TK

39. Panduan Pelaksanaan Pemilihan Guru TK dan Kepala TK Berprestasi Tingkat Nasional

Tahun 2015

40. Petunjuk Pelakasaan Pemberian Dana Bantuan Bagi Guru KB/TPA Tahun 2015

Page 40: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 38

41. Panduan Symposium Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2015

42. Dokumen Grand Design Program Guru Dan Tenaga Kependidikan PK, PLK DAN SPILN

Tahun 2015-2019

Page 41: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 39

IKK 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang Terfasilitasi Peningkatan Karirnya

IKK 4.12 merupakan salah satu IKK yang mendukung tercapainya SK.4 PTK PAUD dan

Dikmas meningkat ketersediaan, kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraannya dalam

rangka penguatan peran strategis PTK PAUD dan Dikmas umtuk mewujudkan revolusi

mental. Capaian realisasi IKK 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi

Peningkatan Karirnya sebesar 530,53 %, dengan realisasi 52.225 orang dari taget renstra

sebesar 9.844 orang. Tingginya capaian tersebut disebabkan adanya penggabungan kegiatan

terkait peningkatan kompetensi dan peningkatan karir PTK PAUD dan Dikmas. Namun jika

capaian kinerjanya dibandingkan dengan target DIPA sebesar 55,350 orang, maka capaian

IKK 4.12 hanya mencapai sebesar 78,80 %.

Berikut uraian capaian indikator kinerja kegiatan terkait Jumlah PTK PAUD dan

Dikmas yang telah mengikuti peningkatan kompetensi tahun 2015 adalah 84.01 %, dengan

realisasi 8.611 orang dari target 10.250 orang. Kegiatan yang termasuk peningkatan

kompetensi PTK PAUD dan DIKMAS, antara lain; (1) Workshop Penyegaran TPAK Penilik dan

Pamong Belajar sebanyak 88 orang, (2) Diklat Tim Penilai Angka Kredit 57 orang Penilik, (3)

Diklat Tim Penilai Angka Kredit 73 Pmong Belajar, (4) Diklat Fungsional Penilik dan Pamong

Belajar sebanyak 84 orang, dan (5) Uji Kompetensi Pamong Belajar dan Penilik sebanyak

8.309 orang.

Selanjutnya, capaian indikator kinerja kegiatan terkait peningkatan karir adalah

96.71 %, dengan realisasi 43,614 orang dari target sebanyak 43,614 orang. Kegiatan yang

termasuk dalam peningkatan karir PTK PAUD dan DIKMAS, yaitu; Inpassing / Penyetaraan

Guru TK Non PNS sebanyak 43.535 orang, dan Penilaian Angka Kredit Pamong Belajar

sebanyak 79 orang.

Kegiatan-kegiatan pendukung IKK 4.12 tersebut meliputi: (1) Rekon Data Penerima

Tunjangan dan Bantuan Kepada Guru Bantu dan Rakor Program PGTK, (2) Orientasi Teknis

dan Pendampingan Pelaksanan Uji Kompetensi, (3) PTK Dikmas Mengikuti Peningkatan

Kompetensi melalui Bantuan Forum/Asosiasi, (4) Bantuan Uji Kompetensi Pamong Belajar

dan Penilik, (5) Juknis Kriteria Pengendalian dan Pengelolaan Inpassing Guru TK, (6) Pemetaan

Kebutuhan NSPK Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir melalui FGD Th.2015, (7)

Workshop Penyegaran TPAK Penilik dan Pamong Belajar th. 2015, (8) Penilik mengikuti

Diklat Tim Penilai Angka Kredit th. 2015, (9) Pamong belajar mengikuti Diklat Tim Penilai

Angka Kredit th. 2015, dan (10) Diklat Fungsional Penilik dan Pamong Belajar th 2015. Dari

Page 42: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 40

sekian kegiatan pendukung tersebut, kegiatan PTK Dikmas Mengikuti Peningkatan

Kompetensi melalui Bantuan Forum/Asosiasi tidak terealisasi pada tahun 2015, karena ada

perubahan struktur organisasi di Kemdikbud.

Berdasarkan renstra Ditjen GTK tahun 2015 – 2019, dari 12 indikator kinerja kegiatan

untuk Sasaran Kegiatan PTK PAUD dan Dikmas meningkat ketersediaan, kualifikasi,

kompetensi dan kesejahteraannya dalam rangka penguatan peran strategis PTK PAUD

dan dikmas untuk mewujudkan revolusi mental, ada 2 indikator kinerja kegiatan yang

belum ditargetkan di tahun 2015. Selanjutnya dari 10 indikator yang diukur capaian

kinerjanya, 4 indikator telah melebihi target. Indikator kinerja kegiatan tersebut adalah IKK

4.5 Jumlah Guru TK penerima tunjangan profesi, IKK 4.7 Jumlah Guru TK penerima

tunjangan khusus, IKK 4.11 Tersedianya NSPK dan Sistem Perencanan Kebutuhan Guru dan

Tendik PAUD dan Dikmas, dan IKK 4.12 Jumlah PTK PAUD dan Dikmas yang terfasilitasi

peningkatan Karirnya,

Berdasarkan uraian di atas rata-rata 12 indikator capaian kinerja dalam pengukuran

kinerja yang dilaksankan Dit PGTK PAUD dan Dikmas tahun 2015 adalah 153.38 %. Dengan

kata lain, dilihat dari Tabel Rentang Kategori Capaian Kinerja persentase tersebut lebih besar

dari 51,45 %. Sehingga dapat dikategorikan memuaskan.

Tabel 3.11 Rentang Katagori Capaian Kinerja

Urutan Rentang Katagori Capaian

I Capaian ≥ 51,45% Memuaskan

II 43,73% ≤ Capaian < 51,45% Sangat Baik

III 36,02% ≤ Capaian < 43,73 % Baik

IV 28,30% ≤ Capaian < 36,02% Cukup

V Capaian < 28,30% Kurang

Page 43: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 41

B. REALISASI ANGGARAN

Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan

realisasi. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Dit. PGTK PAUD dan Dikmas terbagi

dalam empat klasifikasi jenis belanja yaitu: a) Belanja Pegawai; b) Belanja Barang; c) Belanja

Modal dan d) Belanja Bantuan Sosial.

Belanja Pegawai adalah kompensasi baik dalam bentuk uang maupun barang yang

diberikan kepada pegawai pemerintah, baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri

sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal. PNS dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang

belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali

pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Contoh: gaji, tunjangan,

honorarium, lembur, kontribusi sosial dan lain-lain yang berhubungan dengan pegawai.

Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa

yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak

dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada

masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja ini terdiri belanja barang dan jasa, belanja

pemeliharaan dan belanja perjalanan. Belanja barang ini terdiri dari belanja pengadaan

barang dan jasa, belanja pemeliharaandan belanja perjalanan

Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka

memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari

satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset

lainnya yang ditetapkan pemerintah. Aset tetap tersebut dipergunakan untuk operasional

kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual.

Belanja Bantuan Sosial yaitu transfer uang atau barang yang diberikan kepada

masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Bantuan sosial

dapat langsung diberikan kepada anggota masyarakat atau lembaga kemasyarakatan di

bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, dan pangan.

Pada tahun anggaran 2015 pengalokasian per jenis belanja pada Direktorat PGTK

PAUD dan Dikmas dapat dilihat dalam tabel dan gambar berikut:

Page 44: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 42

Tabel 3.12 Capaian/Serapan Anggaran Gabungan Sebelum Cut off per Jenis Belanja

No Jenis Belanja Pagu Realisasi %

1 Belanja Pegawai 40,560,769,000

37,545,748,078 92.57%

2 Belanja Barang 141,064,096,000

125,874,599,810 89.23%

3 Belanja Modal 1,988,605,000

1,971,011,005 99.12%

4 Belanja Bansos 1,719,838,600,000

1,662,477,341,692 96.66%

TOTAL 1,903,452,070,000

1,827,868,700,585 96.03%

Tabel 3.13

Capaian/Serapan Anggaran DIT. PPTK PAUDNI per Jenis Belanja

No Jenis Belanja Realisasi %

1 Belanja Pegawai 12,420,315,273 99.93%

2 Belanja Barang 26,407,670,691 94.77%

3 Belanja Modal 217,265,000 100.00%

4 Belanja Bansos 626,885,395,035 99.98%

Tabel 3.14

Capaian/Serapan Anggaran DIT. PGTK PAUD & Dikmas per Jenis Belanja

No Jenis Belanja Realisasi %

1 Belanja Pegawai 25,125,432,805 89.31%

2 Belanja Barang 99,466,929,119 87.87%

3 Belanja Modal 1,753,746,005 99.01%

4 Belanja Bansos 1,035,591,946,657 94.76%

Belanja Pegawai,

12,420,315,273

Belanja Barang,

26,407,670,691

Belanja Modal, 217,265,000

Belanja Bansos, 626,885,395,03

5

Page 45: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 43

Berdasarkan gambar dan tabel di atas tertera bahwa capaian gabungan sebelum

cutoff Dit. PPTK PAUDNI dari total anggaran Rp. 1,903,452,070,000 terealisasi sebesar Rp.

1,827,868,700,585 atau sebesar 96.03%, untuk pagu Dit. PPTK PAUDNI sebesar Rp.

667,497,506,000 terealisasi sebesar Rp. 666,464,976,302 atau sebesar 99.85% menurut

Laporan Realisasi Anggaran Likuidasi (LRA) selama periode 1 Januari sampai 31 Oktober

2015 (berdasarkan basis kas). Laporan pagu dan realisasi belanja berdasarkan aplikasi

OnSpan KPPN untuk pagu sebesar Rp. 667,497,506,000 terealiasasikan sebesar Rp.

665,930,645,999 atau sebesar 99,77%, menurut laporan pagu dana per output terealisasi

sebesar Rp. 667,409,179,658 atau sebesar 99.99%, dan menurut laporan realisasi SPM

terealisasi sebesar Rp 504,240,594,432 atau sebesar 75.54% sehingga dapat disimpulkan

perbedaan realisasi terjadi dikarenakan adanya penyesuaian anggaran sebesar realisasi

belanja DIPA revisi ke-3 No. 023.05.1.682082/2015 tanggal 23 Oktober 2015.

Selanjutnya untuk pagu Dit. PGTK PAUD & Dikmas sebesar Rp. 1,235,954,564,000

terealisasi sebesar Rp. 1,158,110,238,264 atau sebesar 93,70% menurut LRA selama periode

1 Januari sampai 31 Desember 2015 (berdasarkan basis kas). Laporan pagu per jenis belanja

dan per output berdasarkan aplikasi OnSpan KPPN sama untuk pagu sebesar

1,235,954,564,000 terealisasi sebesar Rp. 1,161,938,054,586 atau sebesar 94.01% dan

menurut laporan realisasi SPM terealisasi sebesar Rp. 1,161,247,003,372 atau sebesar

3,96%. Perbedaan realisasi dikarenakan adanya pengembalian belanja sebesar Rp.

3,827,816,322.

Dari capaian tersebut jika dipilah menurut jenis belanja menunjukkan bahwa Belanja

Bantuan Sosial menempati posisi capaian pertama yaitu sebesar 94.76% di mana dari total

anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 1,092,852,647,000 telah teralisasikan Rp

1,035,591,946,657. Belanja Barang menempati posisi capaian kedua yaitu sebesar 87.37%

Belanja Pegawai,

25,125,432,805

Belanja Barang, 99,466,929,119 Belanja Modal,

1,753,746,005

Belanja Bansos, 1,035,591,946,6

57

Page 46: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 44

dimana dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 113,198,340,000 telah teralisasi Rp

99,466,929,119. Belanja Pegawai menempati posisi capaian ketiga yaitu sebesar 89.31%

dimana dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 28,132,237,000 telah teralisasi Rp

25,125,432,805. Dan Belanja Modal menempati posisi capaian terakhir yaitu sebesar

99.01% dimana dari total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 1,771,340,000 telah

teralisasi Rp 1,753,746,005.

Hal-hal yang menjadi faktor penghambat capaian daya serap tahun 2015 adalah :

1. Perubahan nomenklatur Kemendikbud yang mengakibatkan terjadinya proses cut off

DIPA yang semula Dit. PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI menjadi Dit. PGTK PAUD dan

Dikmas, Ditjen GTK sesuai dengan Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang Uraian

Tugas Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Terlambatnya pencairan carry over tunjangan profesi tahun 2014 sebesar Rp.

380,366,027,763 dikarenakan proses verifikasi data tunjangan di masing-masing daerah

yang dilakukan oleh BPKP belum terkompilasi semuanya, sedangkan surat rekomendasi

hasil verifikasi dari BPKP terbit tanggal 13 Oktober 2015.

3. Permenpan RB No. 6 Tahun 2015 tanggal 1 April 2015 tentang Pedoman Pembatasan

Pertemuan/Rapat di Luar Kantor dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas

kerja aparatur Negara, dalam rangka memberikan kejelasan untuk penyamaan persepsi

mengenai batasan kegiatan konsinyering/Focus Group Discussion (FGD), dan rapat-rapat

teknis lainnya di luar kantor, seperti: di hotel/villa/cottage/resort, dipandang perlu

menerbitkan peraturan mengenai pedoman dimaksud. Pedoman ini dimaksudkan

sebagai salah satu upaya dalam penerapan prinsip-prinsip kesederhanaan hidup,

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan Asas-asas Umum

Pemerintahan yang Baik (AUPB).

Pencapaian kinerja akuntabilitas keuangan Dit. PGTK PAUD & Dikmas pada umumnya

terserap dengan baik. Dit. PGTK PAUD & Dikmas tahun 2015 (Agustus s.d Desember 2015)

mendapatkan anggaran sebesar Rp. 1.235.954.564.000- dan telah mengalami 3 (tiga) kali

revisi. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, dari pagu anggaran tersebut telah

direalisasikan sebesar Rp. 1.161.938.054.586 atau sebesar 94,01% dari total anggaran

dengan sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 74.016.509.414. Selanjutnya Rincian

capaian keuangan sebagaimana tertuang dalam tabel berikut:

Page 47: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 45

Tabel 3.15 Capaian Keuangan Dit. PGTK PAUD Dan Dikmas Tahun 2015

Dalam hal akuntabilitas keuangan, LAKIP ini baru dapat menginformasikan realisasi

penyerapan anggaran dan belum menginformasikan adanya efisiensi penggunaan

sumberdaya. Hal ini karena adanya kendala bahwa sistem penganggaran yang ada belum

sepenuhnya berbasis kinerja, sehingga salah satu komponen untuk mengukur efisiensi, yaitu

standar analisis biaya belum ditetapkan oleh instansi yang berwenang.

Dari capaian keuangan Dit. PGTK PAUD dan Dikmas teridentifikasi output mata

anggaran yang belum terserap secara maksimal meliputi: (1) 5636.010 Guru TK yang

meningkatkan indeks kinerja dan kualitas sikapnya sebesar 119.000.000 belum terserap, (2)

5636.009 Guru TK yang meningkat nilai rata-rata kompetensinya sebesar 5.390.060.000

atau terserap 36,83%, (3) 5636.017 Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD yang memperoleh

penghargaan dan perlindungan sebesar 28.320.000 atau terserap 52,97%, dan (4) 5636.994

Layanan perkantoran sebesar 5.463.981.000 atau sebesar 67,96%.

Penyebab ketidakcapaian daya serap anggaran disebabkan karena (1) pada tahun

2015 belum dilakukan penilaian kinerja untuk guru TK namun sudah melakukan

pembahasan dokumen NSPK, (2) pembiayaan kegiatan Peningkatan Kompetensi guru

melalui Pertukaran guru dengan Korea Selatan dibebankan pembiayaannya kepada

5636 Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Paud dan Dikmas 1,235,954,564,000 1,161,938,054,586 94.01% 74,016,509,414

5636.001 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran 3,015,548,000 2,016,479,920 66.87% 999,068,080

5636.002 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 9,583,752,000 8,134,688,059 84.88% 1,449,063,941

5636.003

Dokumen NSPK dan Perencanaan Kebutuhan Guru dan

Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas 5,574,788,000 4,236,644,155 76.00% 1,338,143,845

5636.004 Guru PAUD berkualifikasi S1/D4 13,601,448,000 10,912,462,000 80.23% 2,688,986,000

5636.005 Pendidik Dikmas berkualifikasi S1/D4 2,123,560,000 1,654,522,610 77.91% 469,037,390

5636.006 Guru TK bersertifikasi pendidik 52,235,094,000 52,107,618,110 99.76% 127,475,890

5636.007

Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD yang mengikuti

Pengembangan Profesi 3,468,638,000 2,938,843,150 84.73% 529,794,850

5636.008 PTK Dikmas yang mengikuti Pengembangan Profesi/Kompetensi 5,509,191,000 4,733,067,350 85.91% 776,123,650

5636.009 Guru TK yang meningkat nilai rata-rata kompetensinya 5,390,060,000 1,985,410,028 36.83% 3,404,649,972

5636.010 Guru TK yang meningkat indeks kinerja dan kualitas sikapnya 119,000,000 0 0.00% 119,000,000

5636.011

Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD yang difasilitasi dalam

Pembinaan Karir 5,946,115,000 5,436,888,500 91.44% 509,226,500

5636.012 PTK Dikmas yang difasilitasi dalam Pembinaan Karir 12,233,852,000 9,039,228,469 73.89% 3,194,623,531

5636.013 Guru TK penerima tunjangan profesi 1,035,899,747,000 981,578,546,657 94.76% 54,321,200,343

5636.014 Guru TK/TKLB penerima tunjangan fungsional 27,509,400,000 27,234,900,000 99.00% 274,500,000

5636.015 Guru TK/TKLB penerima tunjangan khusus 17,473,500,000 17,367,000,000 99.39% 106,500,000

5636.016 Guru TK penerima Tunjangan guru bantu 8,662,000,000 8,258,000,000 95.34% 404,000,000

5636.017

Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD yang memperoleh

penghargaan dan perlindungan 28,320,000 15,000,000 52.97% 13,320,000

5636.018 PTK Dikmas yang memperoleh Perhargaan dan Perlindungan 17,083,326,000 15,790,394,105 92.43% 1,292,931,895

5636.020 Dokumen kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan 3,311,904,000 3,081,173,400 93.03% 230,730,600

5636.994 Layanan Perkantoran 5,463,981,000 3,713,382,068 67.96% 1,750,598,932

5636.995 Kendaraan Bermotor 409,940,000 407,530,500 99.41% 2,409,500

5636.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 436,000,000 424,516,000 97.37% 11,484,000

5636.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 875,400,000 871,759,505 99.58% 3,640,495

1,235,954,564,000 1,161,938,054,586 94.01% 74,016,509,414 J U M L A H

Alokasi RealisasiKode Uraian Program/Kegiatan/Output/Sub Output/Input

Jumlah Anggaran

Sisa Anggaran(%)

Page 48: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 46

Kementerian Pendidikan Korea Selatan yang meliputi pembiayaan untuk pengiriman

transportasi peserta (Jakarta – Seoul PP) dan uang saku selama bertugas, (3) proses

pengajuan pencairan tunjangan pemberian insentif KB, TK/SPS mengalami penolakkan di

KPPN sampai batas akhir pencairan, dan (4) alokasi gaji pegawai yang direncanakan adanya

penambahan jumlah pegawai karena restrukturisasi tidak terserap karena belum

lengkapnya syarat administrasi (Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran Gaji).

Perkembangan pencapaian realisasi anggaran Dit. PGTK PAUD & Dikmas tahun 2015

dibandingkan dengan kurva harapan dan realisasi dapat dilihat sebagai berikut :

Grafik 3.16 Kurva Harapan dan Realisasi Daya Dit.PGTK PAUD & Dikmas Tahun 2015

Berdasarkan diagram batang di atas menunjukkan perbandingan antara target dan

realisasi pencapaian daya serap anggaran sebagai berikut:

1. Daya Serap pada Bulan Agustus sebesar 0,03%. Bulan Agustus terdapat perubahan

nomenklatur Kemendikbud yang mengakibatkan terjadinya proses cut off DIPA yang

semula Dit. PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI menjadi Dit. PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen

GTK sesuai dengan Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan .

2. Daya Serap pada Bulan September mengalami peningkatan yang belum signifikan dari

0,03% di bulan Agustus menjadi 25,97% pada Bulan September. Peningkatan ini

tercapai dengan terealisasinya pencairan LS dan UP yang sempat tertunda karena cut

off DIPA.

3. Daya Serap pada Bulan Oktober mengalami peningkatan yang signifikan dari 25,97% di

bulan September menjadi 55,91% pada Bulan Oktober. Peningkatan yang signifikan ini

tercapai dengan terealisasinya pencairan LS dan UP.

0.00

0.26

0.560.61

1.00

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

100.00%

-

100,000

200,000

300,000

400,000

500,000

600,000

Agus Sept Okt Nov Des

Penyerapan Per Bulan

% Penyerapan Kumulatif

Page 49: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 47

4. Daya Serap pada Bulan Nopember sebesar 60,92% atau hanya mengalami peningkatan

sebesar 5,01%.

5. Daya Serap pada Bulan Desember mengalami lonjakan sebesar 39,08% dari 60,92% di

bulan November menjadi 100% di Bulan Desember. Peningkatan daya serap bulan ini

cukup tinggi dikarenakan bulan Desember merupakan kesempatan terakhir untuk

mengejar ketertinggalan daya serap. Bantuan sosial untuk peningkatan kualifikasi

PGTKPAUDN & Dikmas melalui bantuan pendidikan dan diklat konversi masih disalurkan

pada bulan ini. Penyaluran bantuan dalam rangka Peningkatan Kompetensi PTK PAUDNI

melalui Orosmas, Training Provider dan Mitra serta semua tunjangan disalurkan secara

berkesinambungan setiap bulan hingga akhir tahun.

Beberapa hambatan/masalah dan pendukung pencapaian daya serap anggaran Dit.

PGTK PAUD dan Dikmas tahun 2015 :

1. Hambatan/masalah

Faktor penghambat yang menjadi masalah dalam pencapaian daya serap anggaran

tahun 2015

a. Daya Serap pada Bulan Agustus dan September sebesar 0%. Bulan Agustus dan

September terdapat perubahan nomenklatur Kemendikbud yang mengakibatkan

terjadinya proses cut off DIPA yang semula Dit. PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI

menjadi Dit. PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK sesuai dengan Permendikbud

No.11 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Adanya peraturan Kementerian Keuangan yang mengatur masalah mata anggaran

Bansos, sehingga ada beberapa mata anggaran yang semula masuk dalam mata

anggaran Bansos harus dipindahkan ke mata anggaran belanja barang.

c. Terlambatnya pencairan carry over tunjangan profesi tahun 2014 sebesar Rp.

380,366,027,763 dikarenakan proses verifikasi data tunjangan di masing-masing

daerah yang dilakukan oleh BPKP belum terkompilasi semuanya, sedangkan surat

rekomendasi hasil verifikasi dari BPKP terbit tanggal 13 Oktober 2015.

d. Terjadinya revisi DIPA sebanyak 2 (dua) kali mengakibatkan beberapa kegiatan

tidak bisa dengan cepat dilaksanakan karena harus menunggu terbitnya DIPA revisi.

Page 50: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 48

e. Adanya sistem baru pencairan SPAN yang diterapkan oleh Dirjen Perbendaharaan

maka seringkali terjadi penolakan data supplier oleh sistem pencairan hal ini

menghambat pencairan anggaran.

f. Adanya perubahan mekanisme penyaluran insentif Pendidik PAUD menggunakan

rekening pribadi dan tidak menggunakan virtual account.

g. Adanya keharusan dalam proses perizinan perjalanan dinas keluar negeri terhadap

pelaksanaan kegiatan Verifikasi dan validasi data GTK SPILN sehingga pencapaian

daya serap keuangan ini mengalami kesulitan.

2. Pendukung

Faktor pendukung pencapaian daya serap anggaran Dit. PGTK PAUD & Dikmas

tahun 2015 :

a. Adanya komunikasi yang baik antara Dit. PGTK PAUD & Dikmas dengan Dirjen

Anggaran, sehingga memperlancar pemrosesan revisi;

b. Adanya kerjasama yang baik dengan BRI selaku bank penampung dan sebagai bank

penyalur dengan menggunakan sistem virtual account sehingga memperlancar

proses penyaluran tunjangan dan insentif dan kemungkinan adanya retur sangat

kecil.

Page 51: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 49

BAB IV PENUTUP

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat (Dit. PGTK PAUD dan Dikmas), Direktur Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan tahun 2015 masih menjalankan program dan kegiatan BPSDMPK-PMP dan Dit

PPTK PAUDNI. Oleh karenanya laporan capaian kinerja Dit. PGTK PAUD dan Dikmas Tahun

2015 merupakan pertanggungjawaban negara atas tugas pokok dan fungsi, kebijakan

program dan kegiatan dari dua unit kerja tersebut. Akuntabilitas kinerja ini menggambarkan

kinerja secara keseluruhan Dit PGTK PAUD dan Dikmas beserta kendala dan hambatan yang

dihadapi dalam pelaksanaannya.

1. Persentase rata-rata capaian kinerja Dit. PGTK PAUD dan Dikmas tahun 2015 sebesar

153,38 % sedangkan persentase realisasi anggaran sebesar 94,01 %.

2. Gap antara kurva harapan /target dan realisasi capaian serap sebesar 17,50 %.

3. Secara umum kendala yang dihadapi selama tahun 2015 ini muncul sebagai akibat

adanya restrukturisasi, perubahan kebijakan/peraturan, perubahan sistem pencairan

dan mekanisme penyaluran, serta kendala administratif.

4. Perubahan nomenklatur Kemendikbud mengakibatkan terjadinya proses cut off DIPA

yang semula Dit. PPTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI menjadi Dit. PGTK PAUD dan Dikmas,

Ditjen GTK sesuai dengan Permendikbud No.11 Tahun 2015 tentang uraian tugas

organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyebabkan

beberapa target capaian tidak optimal.

5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala di tahun 2015 antara lain;

melakukan komunikasi yang baik dengan Dirjen Anggaran untuk memperlancar

pemrosesan revisi; melakukan kerjasama yang baik dengan BRI selaku bank penampung

dan sebagai bank penyalur dengan menggunakan sistem virtual account sehingga

memperlancar proses penyaluran tunjangan dan insentif dan kemungkinan adanya retur

sangat kecil, memaksimalkan penyelesaian NSPK terkait tugas dan fungsi Direktorat

PGTK PAUD dan Dikmas.

Page 52: LAPORANpgtkpauddikmas.kemdikbud.go.id/download/file/LAKIP2015.pdftahun 2015, Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas menyusun laporan capaian kinerja sekaligus sebagai media evaluasi kinerja

D I T . P G T K P A U D D A N D I K M A S 2 0 1 5

Page 50

6. Diharapkan dimasa yang akan datang pemetaan perencanaan kebutuhan tepat sasaran,

komunikasi antara steakholder lebih instens, dan sinergi antara perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi program Dit. PGK PAUD dan Dikmas