kwu sap 8

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pokok Bahasan 1. Pengertian Vocational Enterpreunership 2. Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan 3. Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha 1

Upload: ayu-etika-s

Post on 21-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ayu etika sariri

TRANSCRIPT

Page 1: KWU SAP 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pokok Bahasan

1. Pengertian Vocational Enterpreunership

2. Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan

3. Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha

1

Page 2: KWU SAP 8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengertian Vocational Enterpreunership

Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang sudah dikenal sejak

abad ke 17, yang berarti berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah

bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang

yang mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.

Menurut Thomas W. Zimmerer (2008) entrepreneurship (kewirausahaan) adalah

penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya

memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.

Menurut Andrew J. Dubrin (2008) entrepreneur adalah seseorang yang mendirikan dan

menjalankan sebuah usaha yang inovatif. Istilah entrepreneurship (kewirausahaan) pada

dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan

(ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh

peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Entrepreneurship adalah segala

shal yang berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para

entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.

Entrepreneurship merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian

menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan

memelihara usaha baru. Dari pandangan para ahli dapat 6 disimpulkan bahwa

entrepreneurship adalah kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang

dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam

menghadapi tantangan hidup.

Entrepreneurship secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard

Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah entrepreneurship sendiri telah dikenal sejak

abad ke-17, sedangkan di Indonesia istilah entrepreneurship baru dikenal pada akhir abad

ke-20.

Beberapa istilah entrepreneurship seperti di Belanda dikenal dengan ondernemer, dalam

bahasa Prancis dikenal dengan istilah entreprendre, dalam bahasa jerman entrepreneur

2

Page 3: KWU SAP 8

disebut dengan unternehmer, turunan dari kata unternehmen yang diartikan menjalankan,

melakukan dan berusaha.

Pendidikan entrepreneurship mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti

Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan

entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di

Amerika Serikat memberikan pendidikan entrepreneurship.

DI Indonesia, entrepreneurship dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau

perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya

krisis ekonomi, pemahaman entrepreneurship baik melalui pendidikan formal maupun

pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat entrepreneurship menjadi berkembang.

2.2 Berbagai Bidang Keahlian Kejuruan

AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan

menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan. Dalam jurusan

ini, kita dituntut dapat bekerja sama dengan relasi lain, bekerjasama dengan sosial yang

berbeda.

ADMINISTRASI PERKANTORAN/SEKRETARIS

Jurusan ini akan selalu dibekal dengan keterampilan yang baik seperti mengetik sepuluh

jari buta tanpa lihat di keyboard, stenografi, k3, kearsipan, korespondensi, dengan ditunjang

oleh penguasaan bahasa Inggris dan kepribadian yang baik secara professional di bidangnya

MULTIMEDIA

Lulusan dalam jurusan ini diharapkan dapat menjadi tenaga programmer tingkat

menengah dengan penguasaan software pemrograman berbasis database dan internet. Dengan

penguasaan bidang teknologi informasi, kita dapat lebih mudah mencari pekerjaan dalam

lapangan kerja

PEMASARAN

Mempersiapkan jiwa yang kuat untuk menjadi tenaga-tenaga PR yang dibekali dengan

pengetahuan dan keterampilan bidang PR dan Marketing, komunikasi negosiasidan transaksi

serta mampu mengoperasikan penjualan dilokasi.

3

Page 4: KWU SAP 8

USAHA JASA PERJALANAN

Keberhasilan pariwisata Indonesia akan sangat ditentukan oleh adanya kelancaran

transportasi, akomodasi, dan kenyamanan para pengguna (wisatawan lokal dan mancanegara)

selama melakukan perjalanan wisatanya. Dalam jurusan ini mempersiapkan tenaga professional

dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat perencanaan dan manajemen

perjalanan wisata, reservasi, marketing, pemanduan wisata, dengan dibekali penguasaan

teknologi informasi, bahasa Inggris dan Jepang.

PRODUKSI GRAFIKA

Program keahlian yang mempersiapkan siswa menjadi terampil di bidang teknik produksi

grafika (percetakan) mencakup penguasaan berbagai jenis mesin dalam industri percetakan.

2.3 Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha

Dalam setiap bidang, pasti selalu mengaitkan keahlian seseorang dengan bakat. Jika

seseorang mampu melakukan sesuatu hal dengan baik, maka orang tersebut akan berpendapat

bahwa yang bersangkutan memang berbakat dalam bidang tersebut dan bisa di aplikasikan ke

dalam jenis usaha, maka orang tersebut akan sukses untuk mengembangkan bisnisnya,

sedangkan jika sesorang tidak mampu menunjukan kualitas karyanya, maka orang akan

berpendapat bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai bakat.

Pengertian Keahlian Kewirausahaan

Keahlian kewirausahaan adalah kemampuan yang akan menyukseskan atau

menggagalkan bisnis anda. Memiliki keahlian ini sejak dari awal akan mengurangi rintangan

anda dalam memulai karir baru sebagai seorang pengusaha. Keahlian kewirausahaan harus

dimiliki oleh seorang yang akan memulai suatu usaha, agar kegiatan usahanya teratur dan bisa

berhasil. Karena keberhasilan suatu usaha tergantung oleh keahlian manajer dalam perusahaan

tersebut.

Berikut ini adalah beberapa keahlian wirausaha yang perlu anda miliki untuk kesuksesan bisnis

anda:

1. Jadilah seorang generalis

 Anda tidak harus menguasai satu bidang secara tuntas, tapi kita harus cukup fleksibel untuk

mengetahui setiap aspek dari dasar-dasar bisnis dan bagaimana setiap hal saling

berhubungan satu sama lain.

4

Page 5: KWU SAP 8

2. Kemampuan manajerial dan kemampuan administrative

Kebanyakan bisnis besar mempekerjakan ratusan dan bahkan ribuan karyawan dengan

spesialisasi mereka masing-masing. Lupakan dulu hal tersebut jika anda memulai bisnis

dari nol seperti kebanyakan pengusaha sukses memulai bisnis mereka. Bahkan menyewa

seorang asisten adalah cukup mahal bagi anda yang baru memulai bisnis. Jadi dasar

keahlian wirausaha yang perlu anda miliki pertama kali adalah keahlian administratif untuk

mengelola pendapatan dan pengeluaran bisnis. Selain itu, kita memerlukan keahlian

manajerial untuk mengendalikan setiap situasi yang terjadi ketika kita mulai menjalankan

bisnis kita.

3. Keahlian perencanaan

Perencanaan adalah keahlian penting yang harus anda miliki sebagai seorang pengusaha.

Diantaranya adalah mengelola manajemen waktu sehingga waktu tidak terbuang percuma

ketika banyak hal yang harus diselesaikan.

4. Keahlian manajemen keuangan

Saat kita memutuskan untuk menjalankan bisnis bukan hanya sebagai suatu sarana

mewujudkan keinginan menjadi seorang pengusaha tapi juga untuk mendapatkan sejumlah

uang, tentunya harus mengasah keahlian manajemen keuangan. Salah satu keahlian penting

yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah kemampuan untuk mengelola keuangan

agar kita mempunyai cukup uang untuk membiayai bisnis dan memperoleh sisanya sebagai

keuntungan kita.

5. Keahlian berinteraksi dengan manusia

Mendirikan suatu bisnis akan mewajibkan kita untuk berinteraksi dengan orang-orang dari

berbagai macam latar belakang. Ini adalah suatu keahlian bisnis yang akan memungkinkan

bisnis semakin berkembang dan semakin sukses. Setiap pengusaha sukses mempunyai

keahlian yang cukup baik dalam hal berinteraksi dengan manusia, dan jika tidak memiliki

keahlian tersebut, mereka mempekerjakan orang lain untuk melakukannya

Pengertian Bakat Khusus

Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi

(potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya

yang masih potensial, bakat memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan

5

Page 6: KWU SAP 8

sistematis agar dapat terwujud (Utami Munandar,1992). Bakat berbeda dengan kemampuan

(ability) yang mengandung makna sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil

pembawaan dan latihan. Bakat juga berbeda dengan kapasitas yaitu kemampuan yang dapat

dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan dilakukan secara optimal. ( Conny

Semiawan,1987).

Bakat adalah suatu kondisi atau serangkaian karakteristik dari kemampuan seseorang

untuk mencapai sesuatu dengan sedikit latihan (khusus) mengenai pengetahuan, keterampilan,

atau serangkaian respon. (Dyke Bingham dalam Ny.Moesono, 1989). Bakat adalah kondisi

dalam diri seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapan

pengetahuan dan keterampilan khusus. (Sarlito Wirawan Sarwono, 1979)

Bakat adalah tingkat kemampuan yang tinggi yang berhasil dicapai seseorang dalam

keterampilan tertentu. (Tedjasaputra,2003). Menampilkan bakat dibutuhkan motivasi kuat yang

disebut minat, yakni kebebasan seseorang memilih segala sesuatu yang disukai, disenangi dan

ingin dilakukan. (Gardner,1993) mengganti istilah bakat dengan “ kecerdasan “ yang berupa

kecerdasan umum maupun kecerdasan khusus. Sedikitnya ada sembilan kecerdasan atau bakat

yang mungkin dimiliki seseorang, yakni logical mathematical, linguistic/verbal, visual spatial,

musical, bodily-kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, natural, dan moral/ spiritual. Teori

Gardner ini menjadi pegangan bahwa setiap orang memiliki bakat unik dan berbeda. Orang

tidak dapat dipaksa berprestasi di luar bakat bakat khusus yang dimilikinya.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Bakat merupakan kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan

dan dilatih agar dapat terwujud.

2. Bakat tidaklah diturunkan semata, tetapi merupakan interaksi dari faktor keturunan dan

faktor lingkungan, artinya dibawa sejak lahir berupa potensi dan berkembang melalui

proses belajar, dan memiliki ciri khusus.

3. Orang yang berbakat dalam bidang tertentu diperkirakan akan mampu mencapai prestasi

tinggi dalam bidang itu. Jadi prestasi sebagai perwujudan bakat dan kemampuan.

4. Bakat mencakup ciri-ciri lain yang dapat memberi kondisi atau suasana memungkinkan

bakat tersebut terealisasi, termasuk inteligensi, interes (minat), kepribadian, dan

keterampilan khusus. “Bakat adalah suatu kapasitas untuk belajar sesuatu”. Arti kapasitas

adalah potensi kemampuan untuk berkembang.

6

Page 7: KWU SAP 8

Jenis-jenis Bakat Khusus

Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika

memperoleh kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus

dalam bidang tertentu sesuai potensinya. Klasifikasi jenis-jenis bakat khusus, yaitu :

1. Bakat akademik khusus.

Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numerik),

seperti logika bahasa, dan sejenisnya.

2. Bakat kreatif – produktif.

Bakat khusus dalam bidang kreatif – produktif artinya bakat dalam menciptakan sesuatu

yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi

terbaru dan lainnya.

3. Bakat seni.

Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dan sangat

dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat

indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.

4. Bakat kinestetik / psikomotorik,

Bakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepakbola, bulu

tangkis, tenis, dan keterampilan tekink.

5. Bakat sosial.

Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir

berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan.

7

Page 8: KWU SAP 8

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

8

Page 9: KWU SAP 8

DAFTAR PUSTAKA

http://wirausahasomantri.blogspot.com/

http://almachaniago.blogspot.com/2013/02/makalah-bakat-khusus.html

http://vokasi.ub.ac.id

9