klp kwu sap 11

26
PERTEMUAN 11 RMK KEWIRAUSAHAAN Analisis Lingkungan untuk Menemukan Usaha , Sumber-Sumber Peluang Usaha, Mengubah Ancaman menjadi Peluang, Menemukan Berkah di Balik Musibah OLEH : Kelompok 4 Ni Made Dian Rossita (1306305162) Ibratul Ulfa (1306305166) I Gusti Ayu Cintya S. (1306305122) Mayma Berlinasari (1306305212)

Upload: ibratul-ulfaa

Post on 14-Apr-2016

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KWU

TRANSCRIPT

Page 1: KLP KWU SAP 11

PERTEMUAN 11RMK KEWIRAUSAHAAN

Analisis Lingkungan untuk Menemukan Usaha , Sumber-Sumber Peluang Usaha, Mengubah Ancaman menjadi Peluang,

Menemukan Berkah di Balik Musibah

OLEH :

Kelompok 4

Ni Made Dian Rossita (1306305162)

Ibratul Ulfa (1306305166)

I Gusti Ayu Cintya S. (1306305122)

Mayma Berlinasari (1306305212)

Program Reguler Akuntansi 2014/2015

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana

Page 2: KLP KWU SAP 11

1. Analisis Lingkungan untuk Menemukan Usaha

Bisnis Internal dan Eksternal

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu

lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor – factor yang mempengaruhi tersebut tidak hanya

dalam perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern).

Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu  :

1. Lingkungan Internal

Segala sesuatu di dalam orgnisasi / perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi / perusahaan

tersebut.

2. Lingkungan Eksternal

Segala sesuatu di luar batas-batas organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi

organisasi/perusahaan.

A. LINGKUNGAN INTERNAL

Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :

Tenaga kerja (Man)

Modal (Money)

Material / bahan baku (Material)

Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)

Metode (Methods)

Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan,

dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

B. LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan

perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa

tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang

beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi

menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang,

Page 3: KLP KWU SAP 11

Analisis lingkungan yang dapat di lakukan untuk menentukan peluang usaha

#. Tanah dan alam sekitar

Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.

#. Ilmu pengetahuan dan seni

Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola

perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu

menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.

#. Pemerintah dan hokum

Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak

milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah

perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.

#. Uang, kredit, capital

Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini

lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak

akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya.

Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital

ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.

#. Tersedianya tenaga kerja

Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya

perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini

sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.

#. Sikap konsumen

Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan

memperhatikan sikap konsumen dan publik.

Page 4: KLP KWU SAP 11

#. Kepercayaan dan agama

Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi

kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh

perusahaan.

#. Hubungan internasional

Hubungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin

tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari

luar negeri.

2.Sumber-sumber Peluang Usaha

Sumber Peluang Usaha Dan Cara Mengembangkannya :

     1. Peluang diri sendiri          A. Hobi.

 Hobi bisa jadi menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat.

              Contoh : Bill Gates, Mark Zuckerberg, dll.

          B. Keahlian.               Keahlian yang dimiliki bisa menjadi modal dalam mengembangkan usaha.              Contoh : Larry Page & Sergey Briin.                       C. Pengetahuan dan Latar  Pendidikan

Contoh : Seorang lulusan tata boga menemukan peluang usaha dengan berekreasi mengembangkan makanan dan minuman yang belum pernah ada. 

          2. Peluang dan Lingkungan :

Usaha atau bisnis orang tua. Lingkungan rumah.

Kebiasaan anda.

Saat anda berkunjung ke berbagai tempat.

    3. Peluang dari perubahan yang terjadi : Perubahan global. Perubahan lingkungan.

Perubahan peraturan, pemerintah.

Page 5: KLP KWU SAP 11

Perubahan musim.

Perubahan gaya hidup.

Perubahan teknologi.

    4. Peluang dari Konsumen : Keluhan konsumen. Saran konsumen.

Permintaan khusus konsumen.

Angan-angan yang di impikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu.

Harapan konsumen terhadap produk atau jasa anda.

    5. Peluang dari gagasan orang lainGagasan dari orang lain yang besifat orisinilakan memunculkan sebuah peluang usaha yang baru.Contohnya: Teman Anda mempunyai ide agar sampah diselokan dipisahkan menjadisampah organik dan sampah non organik. Ideini dapat dijadikan peluang usaha bagi andauntuk mendaur ulang sampah organiktersebut menjadi sesuatu yang berguna.

CONTOH :

ANALISIS USAHA KOPI

Kopi merupakan komoditi yang menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Permintaan terhadap komoditi ini terus meningkat setiap tahun. Indonesia sebagai salah atu penghasil kopi terbesar di dunia, memiliki beragam kopi yang terkenal hingga ke mancanegara. Untuk itu, banyak sekali ragam kopi khas di berbagai daerah di Indonesia. Sebut saja salah satunya, Kopi Toraja.

Kopi sendiri memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, diantaranya mencegah penyakit jantung, mencegah kanker, mencegah diabetes, mengurangi rasa sakit di kepala serta dapat memperbaiki suasana hati. Meski banyak yang megatakan bahwa kafein dalam kopi berkontribusi negatif pada kesehatan tubuh, namun pada porsi yang pas kopi ternyata memberi manfaat yang cukup banyak.

 Analisa Usaha Kopi

Tradisi minum kopi sendiri, sudah ada sejak lama. Dahulu kopi identik dengan kaum lelaki dewasa, namun kini tak jarang kopi dinikmati oleh remaja dan kalangan muda. Saat ini minum kopi bukan lagi hanya soal kebutuhan, namun merupakan bagian dari gaya hidup.

Pengolahan dan penyajian nya pun kini makin beragam. Baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk kepentingan komersial. Kopi bisa dijual dalam bentuk bubuk dalam kemasan atau berupa penyajian langsung minum. Biasanya kopi diolah dengan beberapa mesin kopi. Mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas, pengupasan kulit dari selaput buah. Setelah diperoleh biji kopi, selanjutnya dilakukan reduksi kandungan air. Proses ini dilakukan menggunakan mesin kopi.

Page 6: KLP KWU SAP 11

Kini cara menyajikan kopi semakin beragam. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pecinta kopi. Kopi dapat disajikan dengan krim, susu atau lainnya. Beberapa kedai kopi bahkan menjadikan permukaan kopi sebagai arena seni dalam menampilkan gambar-gambar yang menarik dengan tanpa mengurangi cita rasanya.Analisa Usaha Kopi.

Berikut ini 4 jenis kopi yang populer:

Espresso

Espresso merupakan kopi hitam yang kuat, dibuat menggunakan mesin espresso bertekanan tinggi. Espresso dapat dikatakan sebagai dasar dari kopi jenis lainnya. Rasa espresso sagat bergantung pada kualitas biji kopi, cara menggiling dan teknik pada saat menyeduh.

 Cappucino

Jenis kopi ini amat populer. Cappucino pas sekali dinikmati bersama dessert.

 Mochachino

Mochachino merupakan variasi dari Cappucino. Dengan tambahan bubuk coklat atau sirup coklat, memperkaya citarasa Mochachino sebagai salah satu jenis kopi yang digemari.

 Machiatto Latte

Machiatto Latte lebih banyak kandungan susunya dibandingkan kandungan kopinya. Sangat cocok bagi orang-orang yang tidak terlalu suka kopi hitam. Machiatto latte dibuat dari busa susu yang ditambahkan espresso di atasnya.

ANALISA USAHA KOPI (Untuk Kedai Kopi)

Page 7: KLP KWU SAP 11

 

3.

Mengubah ancaman menjadi peluang, menemukan berkah di balik musibah

Wirausahawan harus memiliki "keberanian" yang menakjubkan untuk mengubah sesuatu yang tidak berarti menjadi kesuksesan. Harus berani memanfaatkan setiap "ancaman" menjadi "peluang" bukan sebaliknya justru berusaha menghindar dari "ancaman". Salah satu alat untuk mengukur hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan yaitu menggunakan

Invesment CostNo. Jenis Jumlah Harga Total Harga1. Cup Sealer 1 buah Rp 850.000 Rp 850.0002. Mesin Kopi 1 set Rp 4.500.000 Rp 8.000.0003. Kitchen Equipment 1 set Rp 1.000.000 Rp 1.000.0004. Promotion Tools 1 set Rp 2.000.000 Rp 2.000.0005. Bahan baku Rp 2.400.000 Rp 2.400.000

Total Modal Awal Rp 14.250.000Cashflow Analysis

1.

Estimasi PenjualanPenjualan per hari 100

cup @ Rp 3000,Rp 300.000 x 30 hari

Rp 9.000.000

2.

Biaya Tetap/bulana. Sewa tempatb. Gaji karyawan c. Lisrik & aird. Depresiasi mesine. Depresiasi booth & peralatan

Rp 700.000Rp 1.000.000Rp 150.000

Rp14.000

Rp 92.000

Rp 1.956.000

3. Biaya Variabel/bulan a. Teh

b. Gulac. Aird. Cup dan plastik

Rp 300.000Rp 600.000Rp 300.000Rp 1.200.000

Rp 2.400.000

Keuntungan Bersih Rp 4.644.000Break Even Point Analysis

1. Modal AwalRp14.250.000

2. Keuntungan Bersih Rp 4.644.000Break Even Point 5 bulan

Page 8: KLP KWU SAP 11

menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.

Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT :a.     Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus atau mall dapat dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dan masih banyak lagi.b.     Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu. Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer.c.     Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh: membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin dilingkungan perkantoran, dan lain-lain.d.     Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang pelakunya sudah sangat banyak.

Di bawah ini adalah daftar sumber ide yang dapat memberikan gagasan awal atau pemikiran awal untuk menentukan usaha apa yang hendak dijalankan:-Lihat barang-barang disekeliling dan yang sedang kita gunakan-Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh diri-Browsing Internet yang menyediakan informasi bisnis-Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan-Baca Koran, majalah, atau tabloid yang berisikan peluang usaha-Baca buku kuning telepon (yellow pages)-Baca perpustakaan umum, perpustakaan sekolah atau kampus-Kunjungi teman, kenalan, atau sahabat-Kunjungi bursa efek, amati tren capital dan peluang lainnya-Ikuti kursus kewirausahaan-Temani pengacara atau konsultan ketika bertemu kliennya-Dapatkan informasi dan buku-buku dari kedutaan besar-Kunjungi pusat-pusat incubator bisnis-Kunjungi pusat-pusat perbelanjaan dan restoran waralaba-Kunjungi penemuan baru, pameran dagang, dan pameran-pameran lainnya-Kunjungi perusahaan pesaing-Kenali konsumen atau pelanggan potensial-Kenali agen, distributor, atau pedagang besar-Lakukan hobi dan wisata

Page 9: KLP KWU SAP 11

-Kenali broker paten dan jasa informasi produk lisensi-Kunjungi lembaga penelitian dsn universitas-Ikuti seminar, forum diskusi, lokakarya, atau symposium-Kunjungi asosiasi dagang dan bisnis-Masuk sebagai anggota partai tertentu-Ikuti pertemuan alumni-Ikuti kebijakan dan keadaan ekonomi Negara

Dan masih banyak lagi Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal:a. Mengenali kebutuhan pasarb. Mengembangkan produk yang telah ada dipasaranc. Memadukan bisnis-bisnis yang adad. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadie. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.f. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)

Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat antara lain:a. Tentukan tujuan besar yang hendak dicapaib. Buat daftar ide sebanyak-banyaknya yang menarik pikiranc. Nilai kemampuan, kekuatan, karakteristik yang diperlukan untuk mencapai sukses dalam bisnis yang anda lakukan.d. Buatlah table criteria bisnis yang diperlukan, nilai dan pilih menurut tingkat kepentingannyae. Bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.f. Lakukan riset untuk menilai keadaan bisnis saat ini dan masa mendatangg. Pilih salah satu dari ide yang kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan terbesar dan resiko terkecil.

MENEMUKAN BERKAH DI BALIK MUSIBAH

Perubahan situasi dan kondisi bisnis yang cepat melahirkan ketidak pastian dalam

berusaha, kondisi tersebut sangat menyulitkan dan dapat berdampak buruk bagi usaha, tetapi

bagi sebagian orang yang selalu berusaha menciptakan peluang usaha ditengah kesempatan dan

kebutuhan hidup kondisi ini adalah tantangan yang dapat melahirkan peluang terbaik untuk

memulai bisnis dan orang dengan kemampuan demikian disebut entrepreners. Pemanfaatan

situasi ketidak pastian menjadi peluang dan bisnis baru bukan semata menjadi keuntungan

Page 10: KLP KWU SAP 11

pribadi pebisnis tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan keseluruhan efisiensi pasar dan

berkembangnya inovasi di masyarakat.

Perlu di ungkapkan disini, ketika terpaan krisis yang melanda Indonesia ternyata tidak selalu

menimbulkan dampak negatif. Fenomena ketahanan Usaha Kecil Menengah (UKM) terhadap

krisis ekonomi membawa angin segar perubahan arah kebijakan pembangunan Indonesia, yang

dulu lebih memfokuskan diri pada pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh industri-industri

besar hasil konglomerasi dan ketidakberpihakan pada pengembangan UKM. Kini, UKM lah

yang menjadi fokus pengembangan ekonomi Indonesia sebagai penunjang pokok pertumbuhan

ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Hasil survey lembaga penelitian SMERU “Peta Upaya Penguatan Usaha Mikro/Kecil di tingkat

Pusat tahun 1997-2003” Desember 2003 telah membuktikan kekuatan UKM sebagai katup

pengaman (safety valve) kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja. Cerita di balik musibah selalu

ada hikmah yang dapat diambil, benar-benar dapat dibuktikan oleh bangsa Indonesia dengan

fenomena ketahanan UMKM tersebut.

Keberadaan dan peran strategis UMKM  dalam perekonomian mendorong berbagai pihak untuk

bahu membahu melakukan pemberdayaan dan dukungan, seluruh komponen di bangsa ini

bergerak dalam pembinaan UMKM termasuk BUMN dalam bentuk Program Bina Lingkungan

(PKBL), perusahaan-perusahaan dengan program Community Social Responsibility

(CSR),perbangkan dengan kredit usaha mikro, dan lainnya tidak ketinggalam Perguruan Tinggi

berperan memlalui program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dengan konsultansi bisnis dan

peningkatan kemampuan manajerial usaha.

Perlu menjadi catatan bahwa, usaha yang datangnya dari luar dalam pemberdayaan UMKM

hanya sebatas stimulus atau rangsangan, maju mundur dan berkembangnya UMKM adalah

mutlak karena keinginan dan motivasi dari pelaku usaha itu sendiri dengan merubah pola berfikir

usaha sekedar menutupi kebutuhan berubah menjadi seorang entrepreneur.

 Entrepreneurship

Sebelum pembahasan lebih lanjut, sebagai bahan pemikiran pengetahuan berikut digambarkan

secara sederhana dengan mengkompilasi beberapa pemikiran ahli tentang apa yang dimaksud

Page 11: KLP KWU SAP 11

dengan entrepreuneurship dan entrepreneur, sebagai berikut:

Entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan suatu sikap, semangat, seni dan kemampuan

untuk melihat dan memanpaatkan peluang dan menggunakan sumber daya untuk memperoleh

keuntungan (profit oriented), memperoleh keuntungan bagi organisasi berarti menuntut

pengelolanya mengerahkan segala kemampuannya untuk melihat peluang dan mengalokasikan

sumber daya yang dimilikinya untuk tujuan organisasi.

Merujuk pada Jeffrey Timmons (1990), bahwa : ”Entrepreneurship is the ability to create and

build a vision from practically nothing”, berdasarkan definisi di atas maka jika ditinjau dari

sudut pandang pelaku kewirausahaan merupakan suatu konsep dimana seseorang yang memiliki

tujuan hidupnya untuk selalu menciptakan yang tidak ada menjadi ada dengan didasari oleh

keinginan untuk mengaplikasikan energi yang dimilkinya dalam sebuah usaha dan tidak sekedar

melihat dan menganalisis, wirausaha merupakan usaha untuk membangun perusahaan dengan

didasari oleh kemampuan dan keahliannya sendiri, hal ini di dasari oleh cara pandang yang

berbeda terhadap masalah, kontradiksi sebagai peluang, keinginan yang kuat diiringi kemampuan

untuk menemukan dan mengontrol sumber daya yang tidak dimiliki orang lain.

Keith S. Glancey and Ronald W. McQuaid (2002:5)

mendefinisikan entrepreneurship sebagai“seseorang yang selalu mengedepankan efisiensi

ekonomi dalam proses penciptaan nilai tambah yang dilakukannya dalam membuat sesuatu yang

baru, entrepreneur akan menginvestasikan sumber daya yang dimilikinya dan menyadari setiap

resiko yang mungkin timbul seperti kehilangan uang, barang dan resiko sosial lainnya. Harapan

bagi entrepreneur  adalah independensi dirinya atau kenginan untuk mengatur orang lain, selain

juga memperoleh keuntungan secara fisik dan keuangan.

 Independensi diri merupakan hal penting bagi wirausaha selain mengendalikan keuntungan dan

pertubuhan usaha, sebagaimana kutipan yang di buat oleh Buchari Alma (2005:31) merujuk pada

Raymond Kao and Rusell Knight (1987:13), “An entrepreneur is an independent, growth

oriented owner-operator” . Menjadi wirausaha bukan sekedar untuk memperoleh kebutuhan

Page 12: KLP KWU SAP 11

fisik dan keamanan, wirausaha harus didasari oleh motivasi untuk berprestasi dan mencapai

aktualisasi diri sebagai puncak kebutuhan individu, 

Kewirausahaan dipandang sebagai suatu proses adalah dorong yang penuh antusiasme untuk

terus berinovasi dan penuh semangat untuk melaksanakan ide-ide tujuan untuk keuntungan luar

biasa, untuk mewujudkannya wirasusahawan tidak sekedar cukup memiliki keahlian dan sumber

daya fisik, ide-ide cemerlang mutlak di perlukan,   pentingnya cemerlang dalam wirausaha

diungkapkan oleh Peter Druker (1993) dengan mendefinisikan wirausaha sebagai “kemampuan

dalam mengubah ide-ide cemerlang menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan”.  

Berdasarkan definisi-definisi di atas ada beberapa kata kunci tentang

pengertianentrepreneurship, yaitu : 1. aktivitas manusia yang creative dan inovatif; 2.

kemampuan untuk membuat dan membangun yang belum ada; 3. visi untuk bersedia mengambil

resiko; 4. kewirausahaan adalah ciri orang yang memliki motivasi mencapai independensi dan

jati diri, 5. proses antusiasme seseorang yang beranjak dari usaha untuk mengaflikasikan ide

menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan. Entrepreneur juga merupakan orang-

orang yang memiliki paradigma hidupnya sebagai inovator, creator dan oportunis, orang ini juga

menjadi kunci perubahan yang mampu menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan dirinya

dan masyarakat disekitanya.

Senada dengan pandangan di atas Zimemerer and Scarborough (2008:6) mendefinisikan :

“Wirausaha adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan

ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi

berbagai peluang penting dan menggabungkan sumber daya yang di perlukan untuk

mengkapitalisasikan sumber daya-sumber daya tersebut.”

 Entrepreneur

Pengertian entrepreneurship yang jika disematkan dalam diri seseorang yang seringkali disebut

Page 13: KLP KWU SAP 11

sebagai disebut entrepreneur atau wirausaha, adalah orang yang memiliki

syaratentrepreneurship yaitu orang-orang yang inovatif, kreatif oportunistik, bersedia

menanggung resiko, selalu memiliki insiatif, selalu berkeinginan untuk mencoba merubah

sesuatu menjadi lebih bermanfaat, memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dan percaya

diri. Selain itu diperlukan juga kunci sukses bagi entrepreneur adalah memiliki jiwa

kepemimpinan, kemampuan bersaing, sehat jasmani dan rohani, selalu memiliki energi yang

tinggi, memiliki kemampuan mengelola uang, menginginkan kekuasaan dan memiliki

kemampuan dan keinginan untuk berafiliasi.

Prespektif dasar untuk mengidentifikasi seseorang sebagai entrepreneur dalam diri seseorang

dapat dilihat dari dua kateogori, yakni faktor obyektif yang lebih bersifak kuantitatif dari pelaku

usaha seperti demografi dan pengalaman, juga faktor subyektif yang dinilai melalui sikap, sifat

dan nilai yang melekat pada entrepreneur itu sendiri. Konsepsi dasar kajian entrepreneur dewasa

ini cenderung untuk mengungkapkan secara mendalam faktor-faktor subjektif sebagai dasar

penilaianentrepreneur.

Entrepreneur dalam presfektif Bill Bolton and John (2004:16) mengutip Bo Peabody

(entrepreneur, millionaire and founder of Internet business, Tripod) adalah: “A person who

habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived

opportunities” dalam pandangannya entrepreneur adalah perilaku individu yang menjadi

kebiasaan bukan suatu sistem yang diciptakan dan didorongkan pada

seseorang, entrepreneurs lebih cenderung pada kebiasaan yang dilakukan seseorang.

Kebiasaan seorang entrepreneur atau kelompok orang dalam perusahaan yang dimaksud adalah

kebiasaan untuk selalu ingin merubah sesuatu menjadi lebih berguna dan menguntungkan,

kebiasaan itu ditunjukan melalui perilaku-perilaku (behaviors) individu dan menjadi gaya hidup.

Seseorang tidak dapat diorong dan/atau dihentikan kebiasaan dan gaya hidupnya

sebagaientrepreneur atau bukan, karena menjadi  entrepreneur menjadi dasarnya adalah karakter

dirinya.

Formulasi sederhana yang menggambarkan seseorang dapat digategorikan

sebagaientrepreneur atau bukan Keith S. Glancey and Ronald W. McQuaid (2002:6-

Page 14: KLP KWU SAP 11

10), memberikan ciri utama entrepreneur yaitu orang-orang yang dapat

menggabungkan kemampuan fungsi dalam dirinya sebagai pengambil resiko, mampu

mengalokasikan sumber daya dan innovator.

Coskun Samli (2009;28) merujuk pada Contillon (1755) menerangkan

bahwa entreprenurmerupakan orang yang dipersepsikan selalu “proaktif, berfikir, kreatif dan

personal yang memiliki keahlian khusus”, lebih jauh Samli (2009;28). Dengan kata lain tidak

semua orang dapat menjadientrepreneur, dalam konteks ini secara umum dapat disimpulkan

bahwa entrepreneur adalah orang yang selalu yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan apapun,

keyakinan ini didasari oleh kebiasaannya yang selalu bekerja keras, tanpa mengenal lelah, cepat

bertindak dan efisien, ketika menghadapi masalah sepat mengambil tindakan dan memiliki

alternatif beragam.

Wirausaha juga dituntut untuk mengambil alternatif tindakan secara rasional dan realistis,

memiliki kecerdasan emosional yang tinggi sehingga mampu mengendalikan semua pekerjaan

yang telah di putuskannya. Ambisi untuk meraih kesuksesan harus menjadi dasar perilakunya

yang ditunjang dengan keahlian personalitas untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan dari

luar, sebagai wirausaha, seseorang di tuntut untuk mendayagunakan sumberdaya organisasinya

secara efektif dan efisien.

Kepribadian entrepreneur dituntut untuk komprehensif dari seseorang yang berbeda dengan

orang lain, kepribadian itu sendiri tidak akan berjalan sempurna dan harus ditunjang dengan

keahliannya dalam melihat peluang bisnis, kemampuan analisis yang cepat, berfikir cepat dan

fokus, siap memulai dengan hal-hal yang kecil dan usaha yang keras untuk memimpin pasar.

Berdasarkan pandangan-pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa entrepreneur adalah orang

yang memiliki kemampuan dominan dalam proses pengambilan keputusan, memiliki keahlian

dan kecerdasan emosional untuk mewujudkan kebebasan diri dan memiliki independensi.

CONTOH PERUSAHAAN yang MENGUBAH ANCAMAN MENJADI PELUANG & MENEMUKAN BERKAH DI BALIK MUSIBAH

Page 15: KLP KWU SAP 11

SEJARAH PERUSAHAAN NOKIANokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu pancing yang kuno. Dua

dekade silam, Nokia merupakan sebuah perusahaan tidak terkenal di sebuah negara kecil kecil di ujung Pulau Artik. Pulau itu adalah sebuah negara bernama Finlandia. Suksesnya Nokia itu adalah gabungan antara kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian, dan sebuah karakten nasional yang dibawa.

Sejarah Nokia dimulai pada 1865 ketika insinyur pertambangan Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp groundwood di kota Tampere, di barat daya Finlandia dan memulai pembuatan kertas. Pada tahun 1868. Idestam membangun pabrik kedua dekat kota Nokia, lima belas kilometer di barat kota Tampere.Perusahaan itu didirikan pada tahun 1865, ketika menjalanI sebuah kilang kayu disebuah kota kecil bernama Tampere di selatan Finlandia. Perusahaan tersebut kemudian pelan-pelan dari perusahaan kilang menjadi perusahaan yang berbasis karet, pembuat sepatu, kabel dan kabel telepon.

Pada tahun 1871 Idestam, dengan bantuan dari teman dekat Leo Mechelin, mengganti dan mengubah perusahaannya menjadi perusahaan yang berbasis saham, bernama Nokia, yang sampai sekarang masih digunakan namanya.

Benih-benih inkarnasi Nokia telah ada dengan berdirinya bagian elektronik dari divisi kabel pada tahun 1960 dan Nokia memproduksi perangkat elektronik pertama pada tahun 1962. Seorang CEO kunci dan Ketua Dewan berikutnya adalah vuorineuvos Bjorn “Nalle” Westerlund (1912-2009), yang mendirikan departemen elektronik dengan usaha yang merugikan perusahaan Nokia selama 15 tahun.

Pada awal 1960-an, berkat koneksi dibidang telekomunikasi dan berkat produksi kabel telepon yang dibuat perusahaan tersebut, perusahaan kecil tersebut mulai mencari pasar baru dengan memulai bisnis dibidang telepon radio. Pasar tersebut sangant menguntungkan karena pasar negara Finlandia dan Skandinavia pada umumnya merupakan tempat yang penduduknya jarang dan adanya jaringan radio komunikasi memudahkan komunikasi antar penduduk yang terpatu jarak lokasi yang jauh.

Pada 1970-an, Nokia menjadi lebih terlibat dalam industri telekomunikasi dengan mengembangkan Nokia DX 200, saklar digital untuk pertukaran telepon.Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejärjestelmä (“Pesan sistem perangkat”), berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.

Pada tahun 1981, Nokia mendirikan jaringan seluler dasar. Nokia mendirikan sebuah pabrik kecil untuk memasok pesawat-pesawat telepon masa awal, seperti sebuah telepon mobil seberat 10 kilogram. Pada tahun itu dan tahun tahun sesudahnya, selama hampir 10 tahun nokia juga mendiversikasikan produknya mulai dari jaringan televisi hingga pemasok kertas toilet ke pasar Irlandia. Selain ketiga hal tersebut Nokia juga menjadi perusahaan satu-satunya di dunia yang memproduksi ban sepeda khusus untuk musim dingin.

Pada tahun 1987, bisnis Nokia mulai merintis secara serius bisnis telepon seluler. Dibawah pimpinan CEO Kari Kairamo, orang kelahiran Finlandia, Nokia mulai mencari mitra Jepang untuk membantu membangun sebuah merek elektronik. Namun ketika megosiasis sedang berjalan, pada tahun 1988, Kairomo melakukan bunuh diri setelah mengalami depresi. Pada tahun 1991, Uni Soviet yang merupakan mitra dagang utama Finlandia mengalami keruntuhan, dan bisnis Nokia pun jugamengalami dampaknya.

Karena hampir mengalami kebangkrutan, mereka membuat langkah untuk memanggil seorang eksekutif muda bernama Jorma Ollila. Ollila bergabung dengan perusahaan pada tahun

Page 16: KLP KWU SAP 11

1985. Ollila adalah seorang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ataltic College, sebuah sekolah asrama idelais di Wles. Lulus dari Atlantic College, dirinya mengambil gelar MBA di London School of Economics dan bekerja di kantor perwakilan Citibank di London, di mana dia bertanggung jawab atas akun Nokia.

Pada tahun 1990, setelah 1 tahun bergabung dengan Nokia, dia ditunjuk menjadi kepala keungan. Dalam keadaan krisis, dia berusaha mempertahankan perusahaan Nokia. Dibawah sarandan komandonya, Nokia mulai bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dalam menyiapkan standar komunikasi seluler digital baru untuk Eropa. Standar baru tersebut adalah GSM (Global System for Mobile Communication).

Pada tahun 1991, hubungan telepon GSM pertama dilakukan. Langkah bersejarah itu dilakukan dengan menghubungi Perdana Menteri Finlandia dengan menggunakan telepon seluler Nokia. Atas keberhasilan itu Ollila diangkat sebagai CEO.

Nokia menjadi perusahaan yang dapat melihat dan memprediksi pasar masa depan. Nokia dengan pemimpin barunya, Ollila, percaya bahwa telepon seluler akan mewabah. Nokia bertaruh pada teknologi digital.  Nokia memproduksi telepon digital pertama dan GSM, yang pada kelak/saat ini telah menjadi standar yang mendominasi dunia.

Nokia menyewa seorang perancang dari Los Angeles bernama Frank Nuovo untuk mengerjakan desain pertama telepon seluler Nokia. Nouvo menjadi kepala desain pada tahun 1995. untuk Nokia Disan Nokia yang dirancang oleh Nouvo berbentuk ramping dan bersudut melengkuk mulus, dengan papan layar yang lebar. Model tersebut dikenal dengan model 2100 sebanyak 400 ribu buah. Model tersebut terjuak 20 juta buah dan memberikan keuntungan sebesar 1 milyar dolar AS.

Frank Nuovo mulai membuat telepon seluler dengan inovasi menarik pada masanya, Nokia mulai membuat telepon seluler dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian dengan inovasi berupa casing yang dapat ditukar dan diganti. Tidak hanya sampai disitu, Nokia juga menyediakan inovasi nada dering yang dapat diganti-ganti. Dengan desain ini, pada tahun 1998, Nokia menyalip para pesaingnya, Ericsson dan Motorola dan menjadi perusahaan telepon seluler paling terkenal di dunia.

Pada tahun 2006, firma yang berpusat di Finlandia ini membuat empat dari setiap 10 telepon seluler yang terjual si seluruh dunia, begitu menyakinkan mengalahkan para raksasa telepon seluer lain. Merek ini dipandang sebagai merek paling bernilai nomor 6 oleh Interbrand dibelakang Microsoft dan Coca Cola. Nokia merupakan pengekspor terbesar di Finlandia.

Kekuatan:Nokia memiliki jaringan terbesar distribusi dan penjualan dibandingkan denganlain

perusahaan ponsel di dunia. Hal ini didukung dengan tinggi kualitas dan profesional tim di Dept SDM Aspek keuangan sangat kuat dalam kasus dari Nokia seperti yang telah banyak bisnis yang lebih menguntungkan. Pengguna produk yang ramah dan memiliki semua aksesoris yang inginkan itulah sebabnya sangat diminati sehingga No ponsel-1 jual didunia. Wide berbagai produk untuk kelas semua. Nilai kembali menjual Ponsel Nokia yang tinggi dibandingkan dengan produk perusahaan lain.

Kelemahan:Nokia memiliki banyak kekuatan dan kelemahan beberapa. Beberapa kelemahan meliputi harga produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Beberapa produk yang tidak user friendly. Tidak adanya kekhawatiran tentang kelas yang lebih rendah orang-orang masyarakat. Tidak

Page 17: KLP KWU SAP 11

menargetkan promosi ke arah mereka. Harga produk adalah masalah utama. Layanan pusat di India sangat sedikit dan menakut-nakuti. Jadi layanan purna jual yang tidak baik.

Peluang:Nokia telah banyak peluang untuk memperluas bisnisnya. Dengan cakupan luas dalam produk, fitur dan rentang harga yang berbeda untuk berbagai orang, ia memiliki keuntungan atas pesaing sekitar. Dengan kesempatan seperti ‘Telecom penetrasi di India’ yang pada saat puncak, Nokia memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan serta pasar saham. Sebagai standar hidup di India telah meningkat membeli kekuatan rakyat yang meningkat juga, sehingga Nokia harus tepat sasaran pelanggan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari situasi.

Ancaman:Nokia telah banyak untuk mengatasi ancaman untuk mempertahankan posisinya sebagai pasar pemimpin. Ancaman seperti muncul dari perusahaan ponsel lainnya dalam pasar. Perusahaan-perusahaan seperti Motorola, Sony Eriksson, Cingular (US)dll perusahaan-perusahaan ini telah sampai pada berdiri persaingan ketat denganNokia di bidang Mobile Phones. Ancaman bisa seperti menyediakan ponsel murah, fitur baru, gaya baru dan jenis, baik layanan purna jual maupun yang lain Jadi, Nokia harus diingat kompetisi tumbuh di sekitar. Nokia telah membuat strategi untuk mengatasi masalah di masa sekarang dan waktu dekat. Meningkatnya permintaan jaringan WLL dapat menyebabkan penurunan penjualan untuk Nokia, karena Nokiakurang menyediakan banyak ponsel CDMA kepelanggan.

Page 18: KLP KWU SAP 11

DAFTAR PUSTAKA

http://www.stiemuttaqien.ac.id/halkomentar-18-579.html

https://defidi.wordpress.com/2012/01/04/cerita-dari-kelas-wirausaha-ancaman-jadikan-peluang/

http://dantinoviyanti.blogspot.com/2013/06/bab-6-mengenali-peluang-dan-memilih.html