kusta

101
Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Kusta di UPTD Puskesmas Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang Periode Januari 2012 – Desember 2012 Oleh: Wendy Purnama

Upload: nike

Post on 10-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi kusta di puskesmas

TRANSCRIPT

Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Kusta di UPTD Puskesmas Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang Periode Januari 2012 Desember 2012

Evaluasi Program Pemberantasan Penyakit Kusta di UPTD Puskesmas Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang Periode Januari 2012 Desember 2012

Oleh:Wendy Purnama

Latar BelakangPenyakit kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya.Penyakit kusta menyebar di seluruh dunia mulai dari Afrika, Amerika, Asia Tenggara, Mediterania Timur dan Pasifik Barat. Menurut WHO tahun 2010, kusta merupakan masalah dunia sebanyak 211.903 kasus. Penyakit kusta tersebar di seluruh dunia dengan endemisitas yang berbeda-beda. Diantara 122 negara yang endemis pada tahun 1985 dengan prevalensi >1/10.000 penduduk, hanya tinggal 6 negara yang masih belum mencapai eliminasi di tahun 2005 yaitu : India, Brazil, Indonesia, Bangladesh, Congo, dan Nepal. Jumlah penderita kusta di dunia pada tahun 1997 sebanyak 888.340 orang. Jumlah penderita kusta baru pada tahun 2007 adalah sekitar 296.499 orang. Data tahun 2011 menyebutkan dari 130 negara terdapat 192.246 kasus baru.Latar BelakangPada tahun 2006, di Indonesia, jumlah penderita kusta yang terdaftar 19.805 orang. Masih terdapat di 10 propinsi memiliki penderita kusta terbanyak diantara propinsi lainnya yaitu Jawa Timur 4.856 orang, Jawa Barat 1.721 orang, Jawa Tengah 2.334 orang, Sulawesi Selatan 1.779 orang, Papua 1.190 orang, Nanggroe Aceh Darusalam 736 orang, Daerah Kota Istimewa Jakarta 1.721 orang, Sulawesi Utara 404 orang, Maluku Utara 550 orang dan Kalimantan Selatan 473 orang, Maluku 522, Sulawesi Utara 404 orang.3Latar BelakangJawa Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki angka kejadian kusta yang masih tinggi. Pada tahun 2011 didapatkan sebanyak 2.057 penderita kusta di Propinsi Jawa Barat, dengan proporsi 257 penderita PB dan 1.800 penderita MB.Penderita kusta terbanyak berada di Kabupaten Cirebon dengan jumlah penderitanya sebanyak 237 orang. Kemudian Kabupaten Indramayu (211 orang), Kabupaten Bekasi (191 orang), Kota Bekasi (145 orang), dan Kabupaten Subang (126 orang).

Latar BelakangMenurut Kemenkes RI, di Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang masih tinggi jumlah penderita kusta. Tercatat 6 kasus kusta tipe PB dan 65 kasus kusta tipe MB pada tahun 2010. Sementara itu, prevalensi penyakit kusta di Kecamatan Cikampek pada tahun 2011 mencapai 1,34 : 10.000 penduduk (target < 1:10.000). Angka insidensi 6,2 : 100.000 penduduk (target < 5:100.000), angka cacat tingkat 2 66,67 % (target 90%)belum dapat dinilai

3. Prevalensi dan Angka Prevalensi (PR = Prevalence Rate)

Menunjukkan besar masalah, menentukan beban kerja sebagai dasar perencanaan, sebagai alat evaluasi.Prevalensi adalah jumlah penderita terdaftar pada suatu saat tertentuAngka prevalensi adalah jumlah penderita kusta terdaftar PB dan MB pada suatu saat tertentu per 10.000 pendudukRumus:Jumlah penderita kusta tercatat pada waktu tertentu X 10.000Jumlah penduduk pada waktu tertentu

= 20 X 10.000 104.254

= 1, 92 per 10.000 penduduk (target 90%.

3. Proporsi angka kesembuhan (RFT = Release from Treatment) tipe PB di Puskesmas Cikampek Periode Januari 2012 hingga Desember 2012 adalah belum dapat dinilai. 4. Angka nilai prevalensi (PR = Prevalence Rate) di Puskesmas Cikampek Periode Januari 2012 hingga Desember 2012 adalah 1,92 : 10.000, hal ini masih belum mencapai