kurva lm
TRANSCRIPT
KURVA LM
TUGAS TEORI EKONOMI MAKRO
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
S1 MANAJEMEN
TH. 2014
Nama Kelompok
FAISAL YUDHISTIAN PUTRA 13080574024SEPTIANA SILVI DWI YANTI 13080574036KARTIKA AYU WULANDARI 13080574037DEWI RAHMAWATI 13080574117IBRAHIM UNGGULLAGA 13080574193
Dalam ekonomi makro, pasar dibeda-bedakan berdasarkan “obyek”-nya menjadi 3 macam :
PASAR
Pasar Barang Pasar Uang
Pasar tenaga kerja
Analisis yang membahas keseimbangan serempak di pasar barang dan pasar uang dikenal dengan sebutan analisis IS-LM. Alat
analisis yang digunakan adalah :
KURVA IS KURVA LM
KURVA LM
Kurva LM ialah kurva yang menunjukkan keseimbangan antara pendapatan nasional dan tingkat bunga di pasar uang. Persamaan kurva LM dapat dibentuk dengan menyamakan persamaan permintaan akan uang (L, liquidity preference) terhadap persamaan penawaran uang (M, money supply).
Dalam buku klasiknya The General Theory, Keynes menjabarkan pandangannya tentang bagaimana tingkat bunga ditentukan dalam jangka pendek. Penjelasan itu disebut TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS, karena teori
itu menyatakan bahwa tingkat bunga disesuaikan untuk untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan untuk aset perekonomian
yang paling liquid - uang.
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
Tingkat BungaKURVA
LM Tingkat Pendapatan
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
Jika M menyatakan jumlah uang yang beredar dan P menyatakan tingkat harga, maka M/P adalah penawaran keseimbangan uang riil. Teori preferensi likuiditas mengansumsikan adanya penawaran keseimbangan uang riil yang tetap. Yaitu,
Asumsi ini menunjukkan bahwa penawaran keseimbangan uang riil adalah tetap dan, biasanya tidak tergantung pada tingkat bunga.
Untuk permintaan terhadap keseimbangan uang riil. ketika tingkat bunga naik, orang-orang hanya ingin memegang lebih sedikit uang. Jadi kita bisa menulis permintaan terhadap keseimbangan uang riil sebagai :
Dimana fungsi L( ) menunjukkan bahwa jumlah uang yang diminta tergantung pada tingkat bunga.
(M/P) = M/P
S__ __
(M/P) = L(r)
d
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
Penawaran dan permintaan terhadap keseimbangan uang riil menentukan tingkat bunga. Kurva penawaran untuk keseimbangan uang riil adalah vertikal karena kurva penawaran tidak tergantung pada tingkat bunga. Kurva permintaan miring ke bawah karena tingkat bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya memegang uang dan menurunkan kuantitas yang diminta. Pada tingkat bunga ekuilibrium, jumlah keseimbangan uang riil yang diminta sama dengan jumlah penawarannya.
Permintaan, L (r)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil, M/PM/P
Penawaran
Tingkat Bunga Ekuilibrium
TEORI PREFERENSI LIKUIDITAS
Penurunan Jumlah Uang Yang Beredar
Jika tingkat harga tetap, penurunan jumlah uang dari M1 ke M2 mengurangi penawaran keseimbangan riil. Karena itu, tingkat bunga ekuilibrium naik dari r1 ke r2. Jadi Penurunan jumlah uang yang beredar menaikkan tingkat bunga.
Kenaikan Jumlah Uang Yang BeredarHal sebaliknya akan terjadi jika uang
yang beredar naik. Kenaikan jumlah uang yang beredar akan menurunkan tingkat bunga.
L (r)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
M2/P
r2
r1
1. Penurunan jumlah Uang yang beredar
2. Menaikkan
tingkat bunga
M1/P
Pendapatan, Permintaan Uang, dan Kurva LM
Bagaimana pengaruh perubahan tingkat pendapatan perekonomian Y terhadap
keseimbangan uang riil ?Tingkat pendapatan mempengaruhi permintaan terhadap uang. Ketika pendapatan tinggi, pengeluaran juga tinggi sehingga orang terlibat dalam lebih banyak transaksi yang mensyaratkan penggunaan uang. Jadi, pendapatan yang lebih besar menunjukkan permintaan uang yang lebih besar. Kita bisa menyatakan gagasan ini dengan menulis fungsi permintaan uang sebagai :
Kuantitas keseimbangan uang riil yang diminta berhubungan negatif dengan tingkat bunga dan berhubungan positif dengan pendapatan.
(M/P) = L(r,Y)d
Pendapatan, Permintaan Uang, dan Kurva LM
L (r, Y1)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Kenaikan Pendapatan
meningkatkan permintaan
uang.
2. Menaikkan
tingkat bunga
M/P
L (r, Y2)
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
Y1
3. Kurva LM meringkas perubahan
ekuilibrium pasar uang.
Y2
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
Pendapatan, Permintaan Uang, dan Kurva LM
L (r, Y1)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Kenaikan Pendapatan
meningkatkan permintaan
uang.
2. Menaikkan
tingkat bunga
M/P
L (r, Y2)
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
Y1
3. Kurva LM meringkas perubahan
ekuilibrium pasar uang.
Y2
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
Menderivasi Kurva LM Bagian (a) menunjukkan pasar keseimbangan uang riil: kenaikan pendapatan dari Y1 ke Y2 meningkatkan permintaan uang, dan
dengan demikian menaikkan tingkat bunga dari r1 ke r2. Bagian (b) menunjukkan kurva LM yang meringkas hubungan antara tingkat bunga dan pendapatan ini: semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi tingkat
bunga.
Pendapatan, Permintaan Uang, dan Kurva LM
L (r, Y1)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Kenaikan Pendapatan
meningkatkan permintaan
uang.
2. Menaikkan
tingkat bunga
M/P
L (r, Y2)
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
Y1
3. Kurva LM meringkas perubahan
ekuilibrium pasar uang.
Y2
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
Sebagaimana ditunjukkan di bagian (a), kenaikan pendapatan ini menggeser kurva permintaan uang ke kanan. Dengan penawaran keseimbangan uang riil tidak berubah, tingkat bunga harus naik dari r1 ke r2 untuk menyeimbangkan pasar uang. Karena itu menurut teori preferensi likuiditas, pendapatan yang
lebih tinggi menyebabkan tingkat bunga yang lebih tinggi.
Pendapatan, Permintaan Uang, dan Kurva LM
L (r, Y1)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Kenaikan Pendapatan
meningkatkan permintaan
uang.
2. Menaikkan
tingkat bunga
M/P
L (r, Y2)
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
Y1
3. Kurva LM meringkas perubahan
ekuilibrium pasar uang.
Y2
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
Kurva LM pada panel (b) merangkum hubungan antara tingkat pendapatan dan tingkat bunga. Tiap titik pada kurva LM menggambarkan keseimbangan pada pasar
uang dan kurva mengilustrasikan bagaimana keseimbangan pada tingkat bunga bergantung tingkat pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi
permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi tingkat bunga ekuilibrium. Karena itu kurva LM miring ke atas.
Bagaimana Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LMKurva LM menyatakan tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang pada setiap tingkat pendapatan. Namun, tingkat bunga ekuilibrium juga tergantung pada penawaran keseimbangan uang riil, M/P. Ini berarti bahwa kurva LM digambar untuk penawaran keseimbangan uang riil tertentu. Jika keseimbangan uang riil berubah, misalnya jika mengubah jumlah uang yang beredar maka kurva LM bergeser.
Kita bisa menggunakan teori preferensi likuiditas untuk memahami bagaimana kebijakan moneter menggeser kurva LM. Anggaplah bahwa Jumlah Uang beredar berkurang dari M1 ke M2, yang menyebabkan penawaran keseimbangan uang riil turun dari M1/P ke M2/P. Dengan mempertahankan jumlah pendapatan dan kurva permintaan terhadap keseimbangan uang riil, maka penurunan penawaran keseimbangan uang riil menaikkan tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang. Jadi, penurunan jumlah uang yang beredar menggeser kurva LM ke atas.
Bagaimana Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM
L (r, Y)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Menurunkan jumlah uang yang beredar
2. Menaikkan tingkat bunga
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
3. Menggeser Kurva LM ke
atas
Y
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
M2/P M1/P
LM2
LM1
Bagaimana Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM
L (r, Y)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Menurunkan jumlah uang yang beredar
2. Menaikkan tingkat bunga
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
3. Menggeser Kurva LM ke
atas
Y
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
M2/P M1/P
LM2
LM1
Penurunan Jumlah Uang Yang Beredar Menggeser Kurva LM ke Atas Bagian (a) menunjukkan bahwa untuk setiap tingkat pendapatan Y,
penurunan jumlah uang yang beredar mendongkrak tingkat bunga yang menyeimbangkan pasar uang. Karena itu, kurva LM dalam bagian (b)
bergeser ke atas.
Bagaimana Kebijakan Moneter Menggeser Kurva LM
L (r, Y)
Tingkat Bunga, r
Keseimbangan Uang Riil,
M/P
r2
r1
1. Menurunkan jumlah uang yang beredar
2. Menaikkan tingkat bunga
Tingkat Bunga, r
Pendapatan Output, Y
3. Menggeser Kurva LM ke
atas
Y
(a) Pasar untuk Keseimbangan Uang Riil (b) Kurva LM
M2/P M1/P
LM2
LM1
Secara ringkas, kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium dalam pasar keseimbangan riil. Kurva LM digambar untuk penawaran keseimbangan uang rill tertentu.
Penurunan dalam penawaran keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke atas. Kenaikan dalam penawaran keseimbangan uang riil menggeser kurva
LM ke bawah.
Interprestasi Persamaan-Kuantitas dari Kurva LM
Pada permintaan agregat dan faktor-faktor yang menentukan pendapatan dalam jangka pendek kurva permintaan agregat dari teori kuantitas uang, pasar uang diuraikan dengan persamaan kuantitas,
Dan diasumsikan bahwa perputaran uang V adalah konstan. Asumsi ini menunjukkan bahwa untuk setiap tingkat harga P, jumlah uang yang beredar M dengan sendirinya menentukan tingkat pendapatan Y. Karena tingkat pendapatan tidak tergantung pada tingkat bunga, maka teori kuantitas ekuivalen dengan kurva LM vertikal.
MV = PY
Interprestasi Persamaan-Kuantitas dari Kurva LM
Kita bisa menderivasi (mencari asal usul) kurva LM yang berbentuk miring ke atas secara lebih realistis dari persamaan kuantitas dengan menghilangkan asumsi bahwa perputaran uang adalah konstan. Asumsi perputaran uang yang konstan didasarkan pada asumsi bahwa permintaan terhadap keseimbangan uang riil hanya tergantung pada tingkat pendapatan.
Namun, sebagaimana kita nyatakan dalam diskusi tentang preferensi likuiditas, permintaan terhadap keseimbangan uang riil juga tergantung pada tingkat bunga: tingkat bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya memegang uang dan mengurangi permintaan uang. Kita bisa menulis ini sebagai
Fungsi perputaran uang V(r) menunjukkan bahwa perputaran uang berhubungan positif dengan tingkat bunga.
MV(r) = PY
Interprestasi Persamaan-Kuantitas dari Kurva LM
Bentuk persamaan kuantitas ini menghasilkan kurva LM yang miring ke atas. Karena meningkatkan perputaran uang, kenaikan dalam tingkat bunga mendongkrak tingkat pendapatan untuk jumlah uang beredar dan tingkat harga berapapun. Kurva LM menunjukkan hubungan positif di antara tingkat bunga dan pendapatan.
Persamaan ini juga menunjukkan mengapa perubahan jumlah uang beredar menggeser kurva LM. Untuk setiap tingkat bunga dan tingkat harga, jumlah uang beredar dan tingkat pendapatan harus bergerak bersama-sama. Jadi, kenaikan jumlah uang yang beredar menggeser kurva LM ke kanan, dan penurunan jumlah uang yang beredar menggeser kurva LM ke kiri.
Interprestasi Persamaan-Kuantitas dari Kurva LM
Persamaan kuantitas hanyalah cara lain untuk menunjukkan teori yang berada di belakang kurva LM. Interprestasi teori-kuantitas dari kurva LM ini secara substantif adalah sama seperti interprestasi yang diberikan oleh teori preferensi likuiditas. Dalam kedua kasus, kurva LM menunjukkan hubungan positif antara pendapatan dan tingkat bunga yang muncul di pasar uang.
Ingatlah bahwa Kurva LM dengan sendirinya tidak menentukan pendapatan Y atau tingkat bunga r yang berlaku dalam perekonomian. Seperti Kurva IS, Kurva LM hanya merupakan hubungan di antara kedua variabel endogen ini. Untuk memahami keseimbangan perekonomian secara keseluruhan pada tingkat harga tertentu, kita harus memperhatikan keseimbangan pasar barang dan pasar uang. Karena itu kita harus menggunakan Kurva IS dan LM bersama-sama.