kurikulum pendidikan tinggi mengacu pada...
TRANSCRIPT
1
Program Studi Teknik Sipil
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KADIRI
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MENGACU PADA
KKNI
i
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
SESUAI STANDAR KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
Oleh :
TIM PENYUSUN KURIKULUM TAHUN 2017
PRODI TEKNIK SIPIL
ROGRAM STUDI/JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KADIRI
TAHUN 2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SESUAI STANDAR KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Oleh :
TIM PENYUSUN KURIKULUM TAHUN 2017
PRODI TEKNIK SIPIL
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Drs. Sigit Winarto, ST. MT.
Kedirii, 2017
Kaprodi Teknik Sipil
Yosef Cahyo SP, ST. MT. M.Eng.
iii
KATA PENGANTAR
Pertama kali kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa karena atas karuniaNya Dokumen Kurikulum Prodi S1 Teknik Sipil
Universitas Kadiri Tahun 2017 ini dapat selesai dengan baik. Yang kedua
kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Dosen Jurusan Teknik sipil yang
telah bekerja keras menyelesaikan kurikulum ini. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Pengelola beserta staf
administras Fakultas Teknik atas dukungan yang telah diberikan selama
penyusunan kurikulum ini.
Kurikulum tahun 2017 ini disusun untuk memenuhi tuntutan
berbagai aspek yang terkait dengan pengguna lulusan Jurusan Teknik Sipil.
Penyunan kurikulum telah menggunakan standar-standar yang ditetapkan
oleh pemerintah maupun aturan universitas. Penetapan Profil lulusan yang
akan mendasari perumusan kurikulum menggunakan standar Perpres nomor
8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Perumusan
strukur kurikulum menggunakan dasar Permendikbud Nomor 49 Tahun 2019
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Disamping itu, penyusunan
kurikulum telah mengakomodasi penerapan kurikulum inti prodi S1 teknik
sipil yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil
Seluruh Indonesia.
Untuk mengakomodasi dinamika kebutuhan lulusan, kurikulum tahun
2017 ini direncanakan berlaku selama lima tahun kedepan. Meskipun
demikian, tidak menutup kemungkinan peninjauan kurikulum dilakukan
sebelum masa waktu berlaku berakhir. Akhirnya penyusun berharap semoga
Kurikulum Prodi S1 Teknik Sipil Tahun 2017 dapat menjadi modal dasar
untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan standar kompetensi yang telah
ditetapkan.
Kadiri , 2017
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Dasar Penyusunan Kurikulum ................................................................ 2
BAB II ANALISIS KEBUTUHAN PASAR DAN PEMANGKU KEPENTINGAN 3
2.1 Analisis Kebutuhan Pasar ....................................................................... 3
2.2 Analisis Pemangku Kepentingan ............................................................ 3
BAB III ANALISIS PERKEMBANGAN KEILMUAN .......................................... 6
3.1 Tahun 1994 : Kurikulum Berbasis isi ...................................................... 6
3.2 Tahun 2000 : Kurikulum Berbasis Kompetensi ...................................... 6
3.3 Tahun 2012 : Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan KKNI ......... 7
BAB IV VISI DAN MISI ................................................................................. 8
4.1 Visi Program Studi .................................................................................. 8
4.2 Misi Program Studi ................................................................................ 8
4.3 Tujuan Program Studi ............................................................................ 8
BAB V PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI ................................................. 9
5.1 Perumusan Profil Lulusan Program Studi .............................................. 9
BAB VI CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI ................................................... 11
6.1 Pendahuluan .......................................................................................... 11
6.2 Rumusan Capaian Pembelajaran Prodi................................................ 15
BAB VII MATRIK PEMILIHAN BAHAN KAJIAN ............................................. 21
v
7.1 Pembentukan Bahan Kajian ................................................................... 21
7.2 Pembentukan Mata Kuliah .................................................................... 22
7.3 Capaian Pembelajaran pada Setiap Mata kuliah .................................... 24
7.4 Hubungan CP, Bahan Kajian dan Bobot Mata Kuliah ............................. 26
7.5 Penentuan Jenjang Semester Pada Setiap Mata Kuliah ......................... 30
7.6 Pengkodean Mata Kuliah ....................................................................... 32
BAB VIII RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ....................................... 35
BAB IX STANDART PENILAIAN PEMBELAJARAN ...................................... 37
9.1 Prinsip Penilaian .................................................................................... 37
9.2 Teknik dan Instrumen Penilaian ............................................................. 38
9.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian ...................................................... 43
9.4 Pelaksanaan Penilaian ............................................................................ 44
9.5 Pelaporan Penilaian ............................................................................... 44
9.6 Predikat Kelulusan .................................................................................. 45
BAB X PENUTUP ........................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 47
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hasil Tracer Study ........................................................................ 3
Tabel 6.1 Capaian Pembelajaran................................................................. 16
Tabel 6.2 Kaitan antara Profil Lulusan dengan Capaian Pembelajaran....... 17
Tabel 7.1 Bahan Kajian................................................................................. 21
Tabel 7.2 Keterkaitan antara Capaian Pembelajaran dengan Bahan Kajian 21
Tabel 7.3 Keterkaitan Bahan Kajian dengan Mata Kuliah............................ 23
Tabel 7.4 Kaitan Mata Kuliah Dengan Capaian Pembelajaran..................... 24
Tabel 7.5 Kaitan CP, Bahan Kajian dan Bobot Mata Kuliah.......................... 26
Tabel 7.6 Kebutuhan Mata Kulih Praktikum dan Tugas............................... 29
Tabel 7.7 Jenjang Semester Mata Kuliah..................................................... 30
Tabel 7.8 Pengkodean Mata Kuliah.............................................................. 33
Tabel 9.1 Prinsip Penilaian........................................................................... 37
Tabel 9.2 Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah 39
Tabel 9.3Contoh Bentuk Lain dari Rubrik Deskriptif................................... 40
Tabel 9.4 Contoh Rubrik Holistik.................................................................. 41
Tabel 9.5 Contoh Penilaian Portofolio........................................................ 42
Tabel 9.6 Katagori Penilaian......................................................................... 44
Tabel 9.7 Predikat Kelulusan........................................................................ 45
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1. Komponen Capaian Pembelajaran......................................... 14
Gambar 8.1Tahapan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) 35
Gambar 8.2Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL.............................. 36
Gambar 9.1. Mekanisme Penilaian.............................................................. 43
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Era globalisasi saat ini telah memberikan dampak yang sangat luar
biasa pada setiap sendi kehidupan manusia di dunia. Globalisasi seolah-olah
telah merobohkan tembok pembatas antara bangsa dan negara yang
menghadirkan suatu persaingan yang terbuka dan kompetitif. Tidak ada
satupun negara di dunia ini yang bebas dari efek globalisasi ini termasuk
Indonesia. Salah satu efek yang sangat dirasakan Indonesia saat ini adalah
tantangan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun
internasional. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat
dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi
yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun
internasional, secara nyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara
yang semakin terbuka dan mudah tersusupi oleh banyak sektor temasuk
sektor tenaga kerja atau sumber daya manusia pada umumnya.
Efek lanjut dari gobalisasi yang menuntut persaingan tenaga kerja
secara terbuka adalah munculnya pengangguran yang disinyalir timbul
karena rendahnya kualitas tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) per Agustus 2011, jumlah pengangguran tercatat di Indonesia
sampai saat ini mencapai 7,7 juta orang. Jumlah pengangguran ini disinyalir
dapat disebabkan oleh tidak sesuainya capaian pembelajaran
(learningoutcomes) yang diperolehtenaga kerja dari institusi
pendidikan (misalnya perguruan tinggi) dengan tuntutan kualifikasi
(kebutuhan) lapangan kerja.
Sebagai salah satu institusi, sekaligus sebagai jawaban atas
permasalahan kualitas tenaga kerja maka Kementerian Pendidikan Nasional
melalui Direktorat Pendidikan Tinggi dengan didukung oleh gagasan dari
Direktorat Bina Instuktur dan Tenaga Kepelatihan Kementerian Tenaga kerja
dan Transmigrasi telah berhasil menyusun suatu kerangka kualifikasi
nasional yang disebut Indonesian QualificationFramework (IQF) atau
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (Dirjen Dikti, 2010: 7). KKNI
diposisikan sebagai penyetara capaian pembelajaran yang diperoleh melalui
pendidikan formal, informal dan nonformal dengan kompetensi kerja yang
dicapai melalui pelatihan di luar ranah Kemendiknas, pengalaman kerja atau
jenjang karir di tempat kerja. Capaian pembelajaran adalah kemampuan
yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja (Dirjen Dikti, 2010 : 17).
2
Parameter capaian pembelajaran tersebut seharusnya dikuasai oleh
setiap lulusan dari suatu institusi pendidikan dari kurikulum yang diterapkan.
Kurikulum pembelajaran yang di susun dan diterapkan oleh program studi
sangat mempengaruhi kualitas capaian pembelajaran program studi
tersebut. M. Rosul Asmawi menyatakan bahwa tuntutan terhadap mutu
pendidikan tinggi perlu ditingkatkan sebagai upaya untuk menciptakan
output yang berkualitas dan siap terjun ke pasar kerja serta untuk
memenuhi standar nasional pendidikan (M. RosulAsmawi, 2005:71). Hasil
yang dicapai dari studi ini adalah strategi meningkatkan lulusan bermutu di
perguruan tinggi.
Adanya KKNI diharapkan seluruh perguruan tinggi di Indonesia dapat
menyesuaikan diri sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki
learningoutcomes yang sesuai dengan yang dibutuhkan stake-holder atau
pengguna lulusan baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini tidak
bertentangan dengan keberadaan PP No. 66 Tahun 2010 tentang otonomi
perguruan tinggi, sehingga penyelenggaran pendidikan di perguruan tinggi
tetap berpedoman pada peraturan pemerintah tersebut.
1.2. Dasar Penyusunan Kurikulum Kurikulum Tahun 2018 ini disusun berdasarkan standar yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Adapun standar-standar yang digunakan adalah
sebagai berikut ini.
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Mendikbud No. 49 tentang 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Presiden No.8 Th 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4. Peraturan Mendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI.
5. Keputusan Mendiknas No. 45 Tahun 2002 tentang Kurikulum Inti
Perguruan Tinggi.
6. Keputusan Mendiknas No.232 Tahun 2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan tinggi dan Penilaian Hasil Belajar
mahasiswa.
7. Pedoman Penyusunan Kurikulum berbasis kompetensi, Direktorat
Akademik, Dirjend Dikti, Tahun 2008.
3
BAB II
ANALISIS KEBUTUHAN PASAR DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
2.1. Analisis Kebutuhan Pasar Untuk mengetahui perkembangan kebutuhan pasar (marketsignal),
maka Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri telah
melakukan tracer study pada lulusan selama 2 tahun terakhir (2014-2015),
yang telah bekerja pada beberapa lembaga pemerintahan dan perusahaan.
Berdasarkan hasil tracer study diketahui bahwa dari 43 (Empat Puluh Tiga)
lulusan diketahui bahwa terdapat 74,42 % (tujuh puluh emapt koma emapt
puluh dua persen) yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keilmuannya. Hal ini sesuai dengan Hasil Tracer Study sebagaimana pada
tabel di bawah ini :
Tabel 2.1 Hasil Tracer Study
No. InstansiBekerja Jumlah Prosentase
1 Kontraktor 23 53,49 %
2 Konsultan Proyek 6 13,95 %
3 BUMN 3 6,98 %
4 Wiraswasta 4 9,30 %
5 Lembaga Pemerintahan 3 6,98 %
6 Akademisi 4 9,30 %
Jumlah 43 100 %
2.2. Analisis Pemangku Kepentingan
1. Pengertian
Pemangku kepentingan adalah perorangan dan kelompok yang
secara aktif terlibat dalam kegiatan, atau yang terkena dampak, baik
positif maupun negatif, dari hasil pelaksanaan kegiatan. Secara garis
4
besar, pemangku kepentingan dapat dibedakan atas tiga kelompok
(Crosby 1992), yaitu:
a) Pemangku kepentingan utama, yakni yang menerima dampak
positif atau negatif (di luar kerelaan) dari suatu kegiatan.
b) Pemangku kepentingan penunjang, adalah yang menjadi
perantara dalam membantu proses penyampaian kegiatan.
Mereka dapat digolongkan atas pihak penyandang dana,
pelaksana, pengawas, dan organisasi advokasi seperti
organisasi pemerintahan, LSM, dan pihak swasta. Dalam
beberapa kegiatan, pemangku kepentingan penunjang dapat
merupakan perorangan atau kelompok kunci yang memiliki
kepentingan baik formal maupun informal.
c) Pemangku kepentingan kunci, yakni yang berpengaruh kuat
atau penting terkait dengan masalah, kebutuhan, dan perhatian
terhadap kelancaran kegiatan.
2. Peran Pemangku Kepentingan.
Pemangku Kepentingan/stakeholder dapat dijumpai dimanapun,
terutama dalam bidang industri sehingga setiap perusahaan tidak lepas
dari dari keberadaan tokoh penting tersebut. Suatu perusahaan
berinteraksi dengan berbagai pihak/pemangku kepentingan mulai dari
pemegang saham, hingga kepada customer sampai karyawan bahkan
dengan supplier. Stakeholder adalah suatu kelompok masyarakat
ataupun individu yang saling mempengaruhi oleh pencapaian tujuan
tertentu dari organisasi. Stakeholder dapat dikelompokkan berdasarkan
kekuatan, posisi dan pengaruhnya. Klasifikasi stakeholder sebagai
berikut :
1. Stakeholder Utama (Primer).
a) Masyarakat dan Tokoh Masyarakat; masyarakat adalah mereka
yang akan terkena dampak dan mendapat manfaat dari suatu
kebijakan, proyek, dan program. Sedangkan tokoh masyarakat
adalah anggota masyarakat yang dianggap dapat menjadi
aspirasi masyarakat.
b) Manajer Publik; lembaga publik yang punya tanggungjawab
dalam mengambil keputusan dan implementasinya.
2. Stakeholder Pendukung (Sekunder)
a) Lembaga Pemerintah dalam wilayah tertentu namun tidak
punya tanggung jawab langsung.
b) Lembaga Pemerintah yang berhubungan dengan
permasalahan, namun tidak punya wewenang langsung dalam
mengambil keputusan.
5
c) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat yang bergerak
di bidang yang berhubungan dengan dampak rencana atau
manfaat yang akan muncul.
d) Perguruan Tinggi, yaitu kelompok akademis yang berpengaruh
dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.
e) Pengusaha atau Badan Usaha.
3. Stakeholder Kunci
Dalam dunia bisnis pembagian kelompok stakeholder dapat
dibagi menjadi dua; yaitu internal stakeholder dan eksternal
stakeholder. Pihak-pihak yang termasuk dalam stakeholder internal
seperti pemegang saham, manajemen dan top executive, pegawai,
keluarga pegawai. Sedangkan stakeholder eksternal seperti
konsumen, penyalur (distributor), pemasok (supplier), bank(creditor),
pemerintah, pesaing(competitor), komunitas dan pers.
6
BAB III
ANALISIS PERKEMBANGAN KEILMUAN
Perkembangan keilmuan dan keahlian yang berkaitan dengan kurikulum
Pendidikan Tinggi di Indonesia bisa dibagi menjadi tiga yaitu :
3.1. Tahun 1994 : Kurikulum Berbasis Isi.
Yang mendasari kurikulum berbasis isi yaitu pendidikan masih
dipusatkan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
digambarkan sebagai βPohon Imuβ. Ia terdiri dari akar (yang tidak terlihat oleh
mata secara langsung, terutama akar tunjang dalam suatu pohon), batang,
cabang, ranting, daun, bunga, kulit batang, dan sebagainya. Ilmu pengetahuan
juga digambarkan seperti bangunan suatu gedung yang di dalam bangunan itu
terdiri dari fondasi (yang tidak terlihat oleh mata secara langsung), pilar, atap,
dan sebagainya. Ilmu pengetahuan juga digambarkan seperti struktur yang di
dalam struktur itu terdapat unsur-unsur atau elemen-elemen yang masing-
masing elemennya merupakan bagian terkait yang tidak dapat dipisahkan antar
elemennya dan berfungsi saling menguatkan dalam suatu sistem ilmu
pengetahuan.
Ketika kurikulum difokuskan pada penguasaan ilmu pengetahuan, maka
lulusan perguruan tinggi pandai terhadap ilmu yang dikuasai namun belum tentu
cocok dengan dunia kerja. Lulusan perguruan tinggi menjadi tidak siap kerja,
apalagi siap menciptakan lapangan pekerjaan. Padahal diharapkan lulusan
perguruan tinggi harus terserap di dunia kerja.
3.2. Tahun 2000 : Kurikulum Berbasis Kompetensi
Penerapan kurikulum berbasis komptensidisamping menekankan pada
penguasaan ilmu, ditambahpenekanannya kepada kemampuan / komptensi
lulusan tersebut. Lulusan diharapkan mempunyai komptensi sesuai dengan
bidang ilmu yang dipelajari. Jadi titik beratnya adalah bidang ilmu yang dipelajari
apa, kemudian dirumuskan kompetensi apa yang dihasilkan dari bidang ilmun
tersebut. Lulusan yang mempunyai komptensi tertentu tetapi jika tidak laku di
dunia kerja juga menimbulkan persoalan tersendiri.
7
3.3. Tahun 2012 : Kurikulum Berbasis Kompetensi berdasarkan
KKNI
Sehubungan dengan adanya komptensi lulusan yang tidak tersambung
dengan dunia kerja, maka perlu dicari jalan keluarnya. Dengan adanya KKNI dan
SNDIKTI diharapkan dapat menjembatani antara komptensi lulusan dengan dunia
kerja. Kurikulum diarahkan kepada pencapaian standar yang telah ditetapkan
pada KKNI sesuai dengan level yangn telah ditetukan, dunia kerja itu
membutuhkan apa kemudian kurikulum dibangun sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh dunia kerja. Oleh karena itu ditekankan adanya ketrampilan
baik umum maupun khusus disamping ilmu pengetahuan maupun sikap yang
harus dimiliki oleh lulusan.
8
BAB IV
VISI DAN MISI
4.1. Visi Program Studi Menjadi program studi teknik sipil yang menyelenggarakan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkarakter,
kompeten dan unggul untuk berdaya saing international pada tahun 2026.
4.2. Misi Program Studi 1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkualitas.
2. Mempersiapkan lulusan Teknik Sipil yang mampu mengembangkan
diri sesuai dengan profesinya untuk menghadapi situasi serta
tantangan baru
3. Memiliki kemampuan analisis dan manajerial, memiliki etika dan
tanggung jawab moral serta peka terhadap pemberdayaan potensi
lokal.
4.3. Tujuan Program Studi 1. Mampu menjawab tantangan pembangunan nasional akan
kebutuhan tenaga Sarjana Teknik Sipil.
2. Menguasai konsep ekonomi teknik, berwawasan lingkungan,
menyadari potensi sumber daya alam yang ada.
3. Menghasilkan Sarjana yang siap berkembang, dapat meningkatkan
ketrampilan dilapangan pekerjaan, mempunyai bekal yang cukup
untuk melanjutkan studi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi
dan fleksibel terhadap kesempatan kerja yang ada dan dapat bekerja
dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengelolaan,
operasi dan evaluasi atas dasar konsep-konsep umum yang telah
dibakukan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
9
BAB V
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI
5.1. Perumusan Profil Lulusan Program Studi Profil lulusan Prodi Teknik Sipil Universitas Kadiri ditetapkan
berdasarkan standar KKNI. Pada standar KKNI disebutkan bahwa lulusan
Sarjana Strata 1 digolongakan pada level 6 yang harus memiliki sikap dan
nilai sebagai berikut ini.
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa.
2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
3. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia.
4. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
agama serta pendapat/temuan original orang lain.
6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
7. Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar
terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan
kepemilikan data
8. Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan
Sedangkan hak dan tanggung jawab lulusan Sarjana Strata 1 adalah
sebagai berikut ini.
1. Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau
karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh masyarakat
akademik
2. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya
secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan
keselamatan dan keamanan kerja
10
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan
supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi
tanggungjawabnya
4. Mampu mengelola pembelajaran diri sendiri
5. Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai
media kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya
6. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik
Dengan mempertimbangkan sikap dan nilai serta hak dan tanggung
jawab Lulusan Strata 1 pada KKNI level 6 yang disebutkan di atas, maka
dirumuskan Profil Lulusan Prodi Teknik Sipil Universitas Kadiri adalah sebagai
berikut ini.
1. Konsultan Perencana dan Pengawas Bidang Teknik Sipil
2. Kontraktor Bidang Teknik Sipil
3. Wirausaha Bidang Teknik Sipil
4. Akademisi Bidang Teknik Sipil
5. Peneliti Bidang Teknik Sipil
11
BAB VI
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI
6.1. Pendahuluan Capaian pembelajaran dipandang sebagai resultan dari hasil
keseluruhan proses belajar yang telah ditempuh oleh mahasiswa selama
menempuh studinya pada satu program studi tertentu, dimana unsur
capaian pembelajaran mencakup: Sikap dan tata nilai, Kemampuan kerja,
pengetahuan, dan tanggung jawab/hak. Seluruh unsur ini menjadi kesatuan
yang saling mengait dan juga membentuk relasi sebab akibat.
Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014,setiap program studi wajib dilengkapi dengan
target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan
program terhadap para pemangku kepentingan.
CP lulusan program studi selain merupakan rumusan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai dan harus dimiliki oleh semua
lulusannya,juga merupakan pernyataan mutu lulusan.Oleh karena
itu,program studi berkewajiban untuk memiliki rumusan CP yang dapat
dipertanggungjawabkan baik isi,kelengkapan deskripsi sesuai dengan
ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level kualifikasinya dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Karena merupakan rumusan
tujuan pendidikan dan pernyataan mutu lulusan, perumusan CP merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kurikulum program studi.
Manfaat CP selain untuk mengarahkan pengelola program studi agar
mencapai target mutu lulusan, juga memberikan informasi kepada
masyarakat tentang pernyataan mutu lulusan program studi diperguruan
tinggi.
Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang
kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat
untuk memetakan keahliandan karir seseorang, serta mengembangkan
kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang
diketahui, dipahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah
menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat
menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja. Setiap
jenjang kualifikasi dapat dicapai melalui berbagai jalur (pendidikan formal,
12
non formal, pengalaman kerja, atau peningkatan profesionalitas) Kerangka
penjenjangan tersebut dibangun dalam rangka pemberian pengakuan
kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai
darijenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap
jenjang memiliki deskripsi CP yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang
kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan
dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014
adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah
dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian
kepadaMasyarakat. SN DIKTI merupakan kriteria minimal tentang
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
SN DIKTI yang berkaitan dengan CP adalah standar kompetensi
lulusan dan standar isi pembelajaran. Standar Kompetensi
Lulusan(SKL)merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran. Dalam SKL dinyatakan
bahwaCP lulusan wajib mengacu kepada deskripsi CP KKNI dan memiliki
kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.
Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran, serta harus mengacu pada
capaian pembelajaran lulusan. Dalam SN DIKTI dinyatakan bahwa
kurikulumadalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaicapaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan program studi, sehingga CP merupakan
unsur utama dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum.
Dalam KKNI, CP didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh
melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan
akumulasi pengalaman kerja. CP merupakan penera (alat ukur)dari apa yang
diperoleh seseorang dalam menyelesaikan proses belajar baik terstruktur
maupun tidak. Rumusan CP disusun dalam 4 unsur yaitu sikap dan tata
nilai,kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan wewenang dan
tanggung jawab.
Empat unsur dalam CP diartikan sebagai berikut:
a) Sikap dan tata nilai:merupakan perilaku dan tata nilai yang
merupakan karakter atau jati diri bangsa dan negaraIndonesia. Sikap
dan tata nilai ini terinternalisasi selama proses belajar, baik
terstruktur maupun tidak.
13
b) Kemampuan kerja: merupakan wujud akhir dari transformasi potensi
yang ada dalam setiap individu pembelajar menjadi kompetensi atau
kemampuan yang aplikatif dan bermanfaat.
c) Penguasaan pengetahuan:merupakan informasi yang telah diproses
dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman,
pengetahuan,dan pengalaman yang terakumulasi untuk memiliki
suatu kemampuan.
d) Wewenang dan tanggung Jawab: merupakan konsekuensi seorang
pembelajar yang telah memiliki kemampuan dan pengetahuan
pendukungnya untuk berperan dalam masyarakat secara benar dan
beretika.
Dengan mengacu pada deskripsi CP KKNI diatas, rumusan CP lulusan
dalam SKL dinyatakan kedalam tiga unsur yakni sikap, pengetahuan,dan
ketrampilan yang terbagi dalam keterampilan umum dan khusus, yang
disesuaikan untuk lulusan perguruan tinggi:
Unsur sikap dalam CP (SKL) merupakan sikap yang dimiliki oleh
lulusan pendidikan tinggi.
Unsur pengetahuan memiliki pengertian yang setara dengan unsur
βpenguasaan pengetahuanβ dari CP KKNI, yang harus dikuasai oleh
lulusan program studi tertentu.
Unsur βketerampilanβ merupakan gabungan unsur βkemampuan
kerjaβdanunsurβkewenangan dan tanggung jawabβ dari deskripsi CP
KKNI.
Unsur keterampilan khusus mencirikan kemampuan lulusan program
studisesuaibidangkeilmuan/keahliantertentu, sedang ketrampilan
umum mencirikan kemampuan lulusan sesuai tingkat dan jenis
program pendidikan tidak tergantung pada bidang studinya.
Masing-masing unsur CP dalam SKL diartikan sebagai berikut:
(1) Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari
internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam
kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian,dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode,
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang
diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkaitpembelajaran. Yang dimaksud
dengan pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam
kegiatan dibidang tertentu pada jangka waktu tertentu yang
berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau
bentuk kegiatan lain yang sejenis.
14
(3) Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan
menggunakan konsep,teori, metode, bahan, dan/atau instrumen,
yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran. Unsur ketrampilan dibagi menjadi dua yakni
keterampilan umum dan keterampilan khusus yang diartikan sebagai
berikut:
a) Keterampilan umum merupakan kemampuan kerja umum
yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka
menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program danjenis pendidikan tinggi; dan
b) Keterampilan khusus merupakan kemampuan kerja khusus
yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang
keilmuan program studi.
Rumusan CP dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Harus disesuaikan dengan jenjang level pada KKNI
2. Minimal harus sama dengan SN DIKTI (bisa lebih).
3. Sikap dan Ketrampilan Umum sudah ada pada SNPT
4. Ketrampilan khusus disesuaikan dengan level KKNI dan
kompetensi profil lulusan.
5. Penguasaan Pengetahuan diperoleh dari pendidikan sesuai
dengan bidang ilmu yang harus dikuasai untuk mencapai
kompetensi tertentu.
Rumusan CP kalau digambarkan sebagai berikut:
Gambar 6.1. Komponen Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran merupakan potret dari kemampuan lulusan
Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri yang dimana
15
telah disesuaikan kedalam penjenjangan kualifikasi KKNI pada level 6. Serta
disesuaikan dengan Visi dan Misi Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri, melihat bodyofknowladge Teknik Sipil dan disusun
berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dan Permenristekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
6.2. Rumusan Capaian Pembelajaran Prodi
Capaian pembelajaran prodi dirumuskan berdasarkan standar KKNI
yang akan didetailkan sesuai dengan kebutuhan kompetensi lulusan
program studi. Capaian pembelajaran tersebut, harus bisa mendukung profil
lulusan yang telah ditetapkan. Rincian capaian pembelajaran Prodi Teknik
Sipil Universitas Kadiri dapat dilihat pada Tabel di bawah.
16
1. Capaian Pembelajaran
Tabel 6.1 Capaian Pembelajaran
DESKRIPSI KKNI BERDASARKAN PERPRES NO. 8 TAHUN 2012 PARAMETER
KKNI KODE DESKRIPSI SPESIFIK KKNI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)
Deskripsi
Umum
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya;
Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia;
Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain;
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas
SIKAP DAN
TATA NILAI
CP1.01 BertakwakepadaTuhan Yang MahaEsadan mampumenunjukkansikapreligius;
CP1.02 Menjunjungtingginilaikemanusiaandalammenjalankantugasberdasarkan agama, moral, dan etika;
CP1.03 Berkontribusidalampeningkatanmutukehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuanperadabanberdasarkan Pancasila;
CP1.04 Berperansebagaiwarganegarayangbanggadancintatanahair,memilikinasionalismesertarasatanggungjawabpada negara dan bangsa;
CP1.05 Menghargaikeanekaragamanbudaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sertapendapatatautemuanorisinal orang lain;
CP1.06 Bekerjasama dan memilikikepekaansosialsertakepedulianterhadapmasyarakat dan lingkungan;
CP1.07 Taathukum dan disiplindalamkehidupanbermasyarakat dan bernegara;
CP1.08 Menginternalisasinilai, norma, dan etikaakademik;
CP1.09 Menginternalisasisemangatkemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Paragraf 1
Mampu mengaplikasikan keahliannya di bidang Teknik Sipil dan
mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni
pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
KEMAMPUAN
KERJA
UMUM
CP2.01 Mampu memahami prinsip-prinsip dasar bangunan teknik sipil sesuai standar/code
yang berlaku.
CP2.02 Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, mengoperasikan, memelihara dan
membongkar bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan,
kesehatan kerja dan berwawasan lingkungan,
CP2.03 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam bidang
teknik sipil secara mandiri dan kelompok.
CP2.04 Mampu bekerja sama dalam tim, menerapkan dasar-dasar socio-engineering serta
menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan serta
teknologi dalam bidang Teknik Sipil.
CP2.05 Menghasilkan karya dan penemuan baru bidang teknik sipil yang bermanfaat bagi
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
CP2.06 Mampu memanfaatkan teknologi komputer dan informatika untuk meningkatkan
ketrampilan dalam bidang rekayasa secara efektif dan efisien.
CP2.07 Menguasai metode matematis, probabilitas dan teknik statistik serta penerapannya
dalam bidang Teknik Sipil.
CP2.08 Mampu mengelola proyek secara profesional dan bertanggung jawab.
17
KEMAMPUAN
KERJA
KHUSUS
CP2.09 Mampu mengaplikasikan keahliannya di bidang Teknik Sipil secara khusus dalam
penyelesaian masalah
CP2.10 Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni pada keahliannya di
bidang Teknik Sipil secara khusus dalam penyelesaian masalah
CP2.11 Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam dunia kerja secara khusus
Paragraf 2
Mampu Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu
secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu
memformulasikan penyelesaian bidang pengetahuan secara
prosedural.
PENGETAHU
AN UMUM CP3.01
Mampu menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu secara umum
PENGETAHU
AN KHUSUS
CP3.02 Mampu menguasai konsep teoretis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara
mendalam
CP3.03 Mampu memformulasikan penyelesaian bidang pengetahuan secara prosedural.
Paragraf 3
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok MANAJERIAL
/WEWENANG
DAN HAK
CP4.01 Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data
CP4.02 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
CP4.03 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara kelompok
Paragraf 4 Mampu bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
CP4.04 Mampu mengembangkan jaringan kerja baik didalam maupun diluar lembaganya
CP4.05 Mampu diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi dalam dunia kerja
2. Kaitan antara Profil Lulusan dengan Capaian Pembelajaran
Tabel 6.2Kaitan antara Profil Lulusan dengan Capaian Pembelajaran
ProfilLulusan
Kode CapaianPembelajaran
AspekSikap
dan Tata
Nilai
AspekKemam
puan Kerja
Umum
AspekKema
mpuan
Kerja
Khusus
AspekPenget
ahuan Umum
AspekPengeta
huan
Khusus
Manajerial
/Wewenang
Dan Hak
KonsultanPerencana dan CP1.01 CP2.01 CP2.09 CP3.01 CP3.02 CP4.01
18
PengawasBidang Teknik Sipil
CP1.02
CP1.04
CP1.06
CP1.07
CP2.02
CP2.03
CP2.04
CP2.05
CP2.06
CP2.07
CP2.08
CP2.10
CP2.11
CP3.03 CP4.02
CP4.03
CP4.04
CP4.05
SangatKuat Kuat CukupKuat Kuat CukupKuat CukupKuat
KontraktorBidang Teknik Sipil
CP1.01
CP1.02
CP1.04
CP1.06
CP1.07
CP2.01
CP2.02
CP2.03
CP2.04
CP2.05
CP2.06
CP2.07
CP2.08
CP2.09
CP2.10
CP2.11
CP3.01 CP3.02
CP3.03
CP4.01
CP4.02
CP4.03
CP4.04
CP4.05
SangatKuat Kuat Kuat Kuat CukupKuat Kuat
WirausahaBidang Teknik Sipil
CP1.01
CP1.02
CP1.03
CP1.04
CP1.05
CP2.01
CP2.02
CP2.03
CP2.04
CP2.05
CP2.09
CP2.10
CP2.11
CP3.01 CP3.02
CP3.03
CP4.01
CP4.02
CP4.03
CP4.04
CP4.05
19
CP1.06
CP1.07
CP1.08
CP1.09
CP2.06
CP2.07
CP2.08
SangatKuat Kuat SangatKuat SangatKuat Kuat Kuat
AkademisiBidang Teknik Sipil
CP1.01
CP1.02
CP1.03
CP1.04
CP1.05
CP1.06
CP1.07
CP1.08
CP1.09
CP2.01
CP2.02
CP2.03
CP2.04
CP2.05
CP2.06
CP2.07
CP2.08
CP2.09
CP2.10
CP2.11
CP3.01 CP3.02
CP3.03
CP4.01
CP4.02
CP4.03
CP4.04
CP4.05
SangatKuat SangatKuat CukupKuat CukupKuat CukupKuat CukupKuat
PenelitiBidang Teknik Sipil CP1.01
CP1.02
CP1.03
CP1.04
CP1.05
CP1.06
CP2.01
CP2.02
CP2.03
CP2.04
CP2.05
CP2.06
CP2.09
CP2.10
CP2.11
CP3.01 CP3.02
CP3.03
CP4.01
CP4.02
CP4.03
CP4.04
CP4.05
20
CP1.07
CP1.08
CP1.09
CP2.07
CP2.08
SangatKuat SangatKuat CukupKuat CukupKuat CukupKuat CukupKuat
21
BAB VII
MATRIK PEMILIHAN BAHAN KAJIAN
Dalam pembentukan struktur kurikulum di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri melalui beberapa tahapan yang dimana setiap tahapan
akan dibahas pada bab ini.
7.1. Pembentukan Bahan Kajian Menurut buku panduan penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi
(KPT) yang dikeluarkan oleh Dirjen Ristekdikti Tahun 2016, Bahan kajian ini
dapat berupa satu atau lebih cabang ilmu berserta ranting ilmunya, atau
sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam suatu pengetahuan
baru yang sudah disepakati oleh forum prodi sejenis sebagai ciri bidang ilmu
prodi tersebut.
Prodi Teknik Sipil Universitas Kadiri, menetapkan 6 bahan kajian yang
akan mendukung kompetensi lulusannya. Keenam bahan kajian itu adalah
sebagai berikut ini.
Tabel 7.1 Bahan Kajian
KODE BAHAN KAJIAN
BK1 Pengetahuan Umum
BK2 Struktur
BK3 Teknik Keairan dan Lingkungan
BK4 Geoteknik
BK5 Transportasi
BK6 Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Keterkaitan antara capaian pembelajaran dengan bahan kajian
Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri terlihat
seperti tabel 7.2 dibawah ini :
Tabel 7.2Keterkaitan antara Capaian Pembelajaran dengan Bahan Kajian
ASPEK KODE CAPAIAN PEMBELAJARAN KODE BAHAN KAJIAN
SIKAP DAN
TATA NILAI
CP1.01 BertakwakepadaTuhan Yang MahaEsadan
mampumenunjukkansikapreligius;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.02 Menjunjungtingginilaikemanusiaandalammenjalankantugasberdasarkan agama, moral, dan etika;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.03 Berkontribusidalampeningkatanmutukehidupanbermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuanperadabanberdasarkan Pancasila;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.04 Berperansebagaiwarganegarayangbanggadancintat
anahair,memilikinasionalismesertarasatanggungjawabpada negara dan bangsa;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.05 Menghargaikeanekaragamanbudaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, sertapendapatatautemuanorisinal orang lain;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
22
CP1.06 Bekerjasama dan memilikikepekaansosialsertakepedulianterhadapmasyarakat dan lingkungan;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.07 Taathukum dan disiplindalamkehidupanbermasyarakat dan bernegara;
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.08 Menginternalisasinilai, norma, dan etikaakademik; BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP1.09 Menginternalisasisemangatkemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
KEMAMPUAN
KERJA
UMUM
CP2.01 Mampu memahami prinsip-prinsip dasar bangunan
teknik sipil sesuai standar/code yang berlaku.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.02
Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan,
mengoperasikan, memelihara dan membongkar
bangunan teknik sipil dengan mempertimbangkan
aspek keselamatan, kesehatan kerja dan
berwawasan lingkungan,
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.03
Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi dalam bidang teknik sipil secara
mandiri dan kelompok.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.04
Mampu bekerja sama dalam tim, menerapkan dasar-
dasar socio-engineering serta menyesuaikan diri
terhadap perubahan dan perkembangan ilmu
pengetahuan serta teknologi dalam bidang Teknik
Sipil.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.05 Menghasilkan karya dan penemuan baru bidang
teknik sipil yang bermanfaat bagi peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.06 Mampu memanfaatkan teknologi komputer dan
informatika untuk meningkatkan ketrampilan dalam
bidang rekayasa secara efektif dan efisien.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.07 Menguasai metode matematis, probabilitas dan teknik
statistik serta penerapannya dalam bidang Teknik
Sipil.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.08 Mampu mengelola proyek secara profesional dan
bertanggung jawab.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
KEMAMPUAN
KERJA
KHUSUS
CP2.09 Mampu mengaplikasikan keahliannya di bidang
Teknik Sipil secara khusus dalam penyelesaian
masalah
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.10 Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau seni pada keahliannya di bidang Teknik Sipil
secara khusus dalam penyelesaian masalah
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP2.11 Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
dalam dunia kerja secara khusus
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
PENGETAHU
AN UMUM CP3.01
Mampu menguasai konsep teoretis bidang
pengetahuan tertentu secara umum
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
PENGETAHU
AN KHUSUS
CP3.02 Mampu menguasai konsep teoretis bagian khusus
dalam bidang pengetahuan secara mendalam
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP3.03 Mampu memformulasikan penyelesaian bidang
pengetahuan secara prosedural.
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
MANAJERIAL
/WEWENANG
DAN HAK
CP4.01 Mampu mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan analisis informasi dan data
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP4.02 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara mandiri
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP4.03 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara kelompok
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP4.04 Mampu mengembangkan jaringan kerja baik didalam
maupun diluar lembaganya
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
CP4.05 Mampu diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil
kerja organisasi dalam dunia kerja
BK1, BK2, BK3,BK4, BK5, BK6
7.2. Pembentukan Mata Kuliah Pembentukan mata kuliah di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri berdasarkan bahan kajian yang telah dirumuskan
seperti pada tabel 7.2dimana akan dikaitkan dengan mata kuliah yang ada di
23
Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri. Adapun
kaitan tersebut terlihat seperti tabel 7.3dibawah ini :
Tabel 7.3 Keterkaitan Bahan Kajian dengan Mata Kuliah
KodeBahan
Kajian Bahan Kajian
Kode
Mata
Kuliah
Mata Kuliah
BK1 Pengetahuan Umum
MK1 Agama
MK2 Bahasa Indonesia
MK3 Pancasila MK4 Bahasa Inggris MK5 Pendidikan Kewarganegaraan MK6 Kimia Dasar MK7 Komputer MK8 Matematika MK9 Statistik & Probabilitas MK10 Ekonomi Teknik MK11 Kewirausahaan MK12 Teknik Penulisan & Presentasi
BK2 Struktur MK13 Fisika Dasar
MK14 Analisa Struktur MK15 Struktur Baja MK16 StrukturBeton MK17 StrukturKayu MK18 LapanganTerbang MK19 Pelabuhan
BK3 Teknik Keairan dan
Lingkungan
MK20 RekayasaHidrologi MK21 Irigasi&Bangunan Air MK22 MekanikaFluida MK23 Hidrolika MK24 DrainasePerkotaan MK25 Teknik Sungai MK26 PengelolaanSumberDaya Air
BK4 Geoteknik MK27 IlmuUkur Tanah
MK28 PengantarGeologiRekayasa
MK29 Mekanika Tanah
MK30 Pemindah Tanah Mekanis /
AlatBerat
BK5 Transportasi MK31 Dasar-dasarRekayasaTransportasi
MK32 PerencanaanGeometrik Jalan MK33 PerencanaanPerkerasan Jalan MK34 RekayasaLalulintas
24
BK6 Manajemen dan
Rekayasa Konstruksi
MK35 MenggambarRekayasa /
StrukturBangunan
MK36 Teknik BahanKonstruksi
MK37 RekayasaLingkungan
MK38 Statika&MekanikaBahan MK39 RekayasaPondasi
MK40 PerancanganBangunan MK41 Perencanaan&PengendalianProyek MK42 Teknik KeselamatanKerja
MK43 AspekHukum Pembangunan
MK44 ManajemenProyek
MK45 MetodePelaksanaanKontruksi
7.3. Capaian Pembelajaran pada Setiap Mata Kuliah Capaian pembelajaran setiap Mata Kuliah di Program Studi S1 Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri selanjutnya dikaitkan antara
kelompok mata kuliah sebagaimana terlihat pada tabel 7.4dibawah ini :
Tabel 7.4 Kaitan Mata Kuliah Dengan Capaian Pembelajaran
Kelompok Mata
Kuliah
Kode MK
Nama Mata Kuliah ST
KKU
KKK
PU
PK
MW
WajibUmu
m MK1 Agama
MK2 Bahasa Indonesia
MK3 Pancasila
MK4 Bahasa Inggris
MK5 Pendidikan Kewarganegaraan
Wajib Program
Studi
MK6 Kimia Dasar
MK7 Komputer
MK8 Matematika
MK9 Statistik & Probabilitas
MK10
Ekonomi Teknik
MK11 Kewirausahaan
MK12
Teknik Penulisan & Presentasi
MK13 Fisika Dasar
MK14
Analisa Struktur
MK15 Struktur Baja
MK1 StrukturBeton
25
6 MK17 StrukturKayu
MK20
RekayasaHidrologi
MK21 Irigasi&Bangunan Air
MK22
MekanikaFluida
MK23 Hidrolika
MK24
DrainasePerkotaan
MK26 PengelolaanSumberDaya Air
MK27
IlmuUkur Tanah
MK28
PengantarGeologiRekayasa
MK29
Mekanika Tanah
MK30
Pemindah Tanah Mekanis /
AlatBerat
MK31
Dasar-
dasarRekayasaTransportasi
MK32 PerencanaanGeometrik Jalan
MK33
PerencanaanPerkerasan Jalan
MK34 RekayasaLalulintas
MK35
MenggambarRekayasa /
StrukturBangunan
MK36
Teknik BahanKonstruksi
MK37
RekayasaLingkungan
MK38
Statika&MekanikaBahan
MK39
RekayasaPondasi
MK40
PerancanganBangunan
MK41
Perencanaan&PengendalianProyek
MK43
AspekHukum Pembangunan
MK44
ManajemenProyek
MK45
MetodePelaksanaanKontruksi
PilihanMin MK18 LapanganTerbang
26
at MK19 Pelabuhan
MK42
Teknik KeselamatanKerja
MK25 Teknik Sungai
KETERANGAN :
ST : Aspek Sikap dan Tata Nilai
KKU : Aspek Kemampuan Kerja Umum
KKK : Aspek Kemampuan Kerja Khusus
PU : Aspek Pengetahuan Umum
PK : Aspek pengetahuan Khusus
MW : Aspek Manajerial/ Wewenang dan Hak
7.4. Hubungan CP, Bahan Kajian dan Bobot Mata Kuliah Pembentukan mata kuliah merupakan langkah setelah mengkaitkan
antara kelompok mata kuliah dengan aspek dalam capaian pembelajaran di
Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri. Hasil dari
pembentukan mata kuliah adalah mendapatkan bobot mata kuliah yang
tertuang dalam besaran Satuan Kredit Semester (SKS) yang dimana dalam
acuan pedoman penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016
besarnya sks suatu mata kuliah dimaknai sebagai waktu yang dibutuhkan
oleh mahasiswa untuk dapat memiliki kemampuan yang dirumuskan dalam
sebuah mata kuliah tersebut. Unsur penentu perkiraan besaran sks adalah:
a) Tingkat kemampuan yang harus dicapai (Standar Kompetensi Lulusan
untuk setiap jenis prodi dalam SN-Dikti);
b) Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang harus dikuasai
(lihat Standar Isi Pembelajaran dalam SN-Dikti);
c) Metode/strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai
kemampuan tersebut (Standar Proses Pembelajaran dalam SN-
Dikti).
Tabel 7.5 Kaitan CP, Bahan Kajian dan Bobot Mata Kuliah
No Kode MK
Nama MK CapaiaanPembelaj
aran Bahan Kajian
Bobot Mata
Kuliah (SKS)
1 MK1 Agama CP1.01, CP1.02, CP1.05, CP1.08
BK1 2
2 MK2 Bahasa Indonesia CP1.04, CP1.07 BK1 2
3 MK3
Pancasila CP1.01, CP1.02, CP1.06, CP1.06,
CP1.07, CP1.08
BK1 2
27
4 MK4
Bahasa Inggris CP1.01, CP1.03,
CP1.05 BK1 4
5 MK5 Pendidikan
Kewarganegaraan
CP1.01, CP1.02, CP1.04, CP1.05, CP1.07, CP1.08
BK1 2
6 MK6
Kimia Dasar CP1.01, CP2.01, CP2.10, CP3.01
BK1 2
7 MK7
Komputer CP1.01, CP2.01, CP2.06, CP2.010
BK1 4
8 MK8
Matematika CP1.01, CP2.01, CP2.07, CP3.02,
CP3.03 BK1 12
9 MK9
Statistik & Probabilitas CP1.01, CP2.01, CP2.03, CP3.01, CP3.02CP3.03
BK1 2
10
MK10
Ekonomi Teknik
CP1.01, CP2.01, CP2.03, CP2.07, CP2.11, CP3.01,
CP3.02
BK1 2
11 MK11
Kewirausahaan CP1.01, CP1.03, CP1.06, CP1.07, CP1.09,CP2.04
BK1 2
12 MK12 Teknik Penulisan &
Presentasi CP1.01, CP2.05, CP2.08, CP3.01
BK1 2
13 MK13
Fisika Dasar CP1.01, CP2.01,
CP2.07 BK2 2
14
MK14
Analisa Struktur
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03,
CP2.07, CP2.08, CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK2 6
15
MK15
Struktur Baja
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03, CP2.07, CP2.08, CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK2 6
16
MK16
StrukturBeton
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03, CP2.07, CP2.08, CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK2 6
17
MK17
StrukturKayu
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03, CP2.07, CP2.08, CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK2 4
18 MK18
LapanganTerbang CP1.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK2 2
19 MK19
Pelabuhan CP1.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK2 2
28
20 MK20
RekayasaHidrologi CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK3 2
21 MK21
Irigasi&Bangunan Air CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK3 4
22 MK22
MekanikaFluida CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK3 2
23 MK23
Hidrolika CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK3 2
24 MK24
DrainasePerkotaan CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK3 2
25 MK25
Teknik Sungai CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK3 2
26 MK26 PengelolaanSumberDay
a Air
CP1.01,CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03 BK3 2
27 MK27
IlmuUkur Tanah CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11,
CP3.02, CP3.03
BK4 4
28 MK28 PengantarGeologiRekay
asa
CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK4 2
29 MK29
Mekanika Tanah CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK4 4
30 MK30 Pemindah Tanah
Mekanis / AlatBerat
CP1.01,CP2.01,
CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK4 2
31
MK31 Dasar-
dasarRekayasaTranspor
tasi
CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11,
CP3.02, CP3.03
BK5 2
32 MK32 PerencanaanGeometrik
Jalan
CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK5 2
33 MK33 PerencanaanPerkerasan
Jalan
CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK5 2
34 MK34
RekayasaLalulintas CP1.01,CP2.01, CP2.10, CP2.11, CP3.02, CP3.03
BK5 2
35
MK35 MenggambarRekayasa /
StrukturBangunan
CP1.01,CP2.01, CP2.06, CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK6 4
36
MK36
Teknik BahanKonstruksi
CP1.01,CP2.01, CP2.06, CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK6 2
37 MK37
RekayasaLingkungan CP1.01,CP2.01, CP2.06, CP2.10,
BK6 2
29
CP2.11, CP3.02, CP3.03
38
MK38
Statika&MekanikaBahan
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03, CP2.07, CP2.08,
CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK6 4
39
MK39
RekayasaPondasi
CP1.01, CP2.01, CP2.02, CP2.03, CP2.07, CP2.08, CP2.09, CP2.10, CP3.01, CP3.02,
CP3.03
BK6 4
40
MK40
PerancanganBangunan
CP1.01,CP2.01, CP2.06, CP2.10, CP2.11, CP3.02,
CP3.03
BK6 4
41
MK41 Perencanaan&PengendalianProyek
CP1.01,CP2.01, CP4.01, CP4.02, CP4.03,CP4.04,
CP4.05
BK6 2
42 MK42 Teknik
KeselamatanKerja
CP1.01, CP1.06, CP4.01
BK6 2
43 MK43 AspekHukum
Pembangunan
CP1.01, CP1.07, CP1.08
BK6 2
44
MK44
ManajemenProyek
CP1.01, CP1.07,
CP1.08CP4.01, CP4.02, CP4.03, CP4.04, CP4.05
BK6 2
45 MK45 MetodePelaksanaanKon
truksi
CP1.01. CP2.01, CP2.02, CP2.03
BK6 2
JumlahTotal SKS 132 SKS
Dalam jumlah total SKS pada tabel 7.5diatas belum dirumuskan mengenai salah
satu proses pembelajaran yaitu praktikum dan Tugas. Tabel 7.6 menjelaskan
kebutuhan adanya praktikum di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Kadiri yang bertujuan untuk tercapaianya kemampuan lulusan.
Tabel 7.6 Kebutuhan Mata Kulih Praktikum dan Tugas
No Kode MK
Nama MK
Prakt. masukdalam
MK
Prakt. KodeSe
ndiri
Nama Mata KuliahPraktiku
m
Bobot SKS
1 MK7 Komputer
30
2 MK4 Bahasa Inggris
3 MK13 Fisika Dasar Praktikum Fisika 1
4 MK15
Struktur Baja Tugas Struktur
Baja 1
5
MK16
StrukturBeton
Tugas Struktur Beton
1
Praktikum Struktur Beton
1
6 MK22
MekanikaFluida Praktikum Mekanika Fluida
1
7 MK23
Hidrolika Praktikum
Hidrolika 1
8 MK27 IlmuUkur Tanah
Praktikum Ilmu Ukur Tanah
1
9 MK29 Mekanika Tanah
Praktikum Mekanika Tanah
1
10 MK33 PerencanaanPerkera
san Jalan
Praktikum Jalan raya
1
11
Kuliah Kerja
Nyata 3
12 Kerja Praktek 2
13
Tugas Akhir /
Skripsi 4
Total Bobot SKS 18 SKS
7.5. Penentuan Jenjang Semester Pada Setiap Mata Kuliah Dalam menentukan penjenjangan mata kuliah kedalam setiap
semester di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri
menggunakan pola susunan mata kuliah diantaranya dengan
memperhatikan :
a) Konsep pembelajaran yang direncanakan dalam usaha memenuhi
capaian pembelajaran lulusan;
b) Ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan
tingkat kemampuan dan integrasi antar mata kuliah;
c) Beban belajar mahasiswa rata-rata di setiap semester yakni 18 s/d 20
sks.
Susunan mata kuliah yang dilengkapi dengan uraian butir capaian
pembelajaran lulusan yang dibebankan pada matakuliah tersebut dan
rencana pembelajaran setiap mata kuliah, merupakan dokumen kurikulum.
Pada struktur kurikulum kemudian dilakukan langkah penjenjangan
pada setiap semester di matakuliah yang telah dirumuskan seperti pada
tabel 7.7dibawah ini :
Tabel 7.7 Jenjang Semester Mata Kuliah
31
Sem Nama Mata Kuliah
SKS
Ket TatapMuka
Prakt Jumlah
I Agama Islam * 2 2 W
Bahasa Indonesia 2 2 W Bahasa Inggris I 1 1 2 W Pancasila 2 2 W Kimia Dasar 2 2 W Komputer I 1 1 2 W Matematika I 3 3 W Mgb.Rek I / Struk Bang. I 2 2 W Statika&Mek. Bahan I 2 2 W
Total 19
II Bahasa Inggris II 2 2 W Kewarganegaraan 2 2 W Fisika Dasar 2 2 W IlmuUkur Tanah I 2 2 W Komputer II 2 2 W Matematika II 3 3 W Mgb.Rek I / Struk Bang. II 2 2 W RekayasaHidrologi 2 2 W Statika&Mek. Bahan II 2 2 W PraktikumFisika 1 1 W
Total 20
III IlmuUkur Tanah II 2 2 W Matematika III 3 3 W Peng.GeologiRekayasa 2 2 W Statika&Mek. Bahan III 2 2 W Statistik&Probabilitas 2 2 W Tek. BahanKonstruksi 2 2 W Irigasi&Bangunan Air I 2 2 W MekanikaFluida 2 2 W Mekanika Tanah I 2 2 W Prak. IlmuUkur Tanah 1 1 W Prak. MekanikaFluida 1 1 W
Total 21
IV Analisa Struktur I 2 2 W Matematika IV 3 3 W Dasar-2 Rek.Transportasi 2 2 W Ekonomi Teknik 2 2 W Hidrolika 2 2 W Irigasi&Bangunan Air II 2 2 W Mekanika Tanah II 2 2 W AspekHkm Pembangunan 2 2 W PraktikumHidrolika 1 1 W Prak. Mekanika Tanah 1 1 W Manajemen Proyek 2 2 W
Total 21
V Analisa Struktur II 2 2 W RekayasaLingkungan 2 2 W DrainasePerkotaan 2 2 W LapanganTerbang** 2 2 P
RekayasaPondasi I 2 2 W Struktur Baja I 2 2 W StrukturBeton I 2 2 W
32
StrukturKayu I 2 2 W Perenc.&Peng. Proyek 2 2 W Tek. Keselamatan Kerja** 2 2 P
Total 18
VI Analisa Struktur III 2 2 W Peranc. Bangunan I 2 2 W Pelabuhan** 2 2 P
Perenc.Geometrik Jalan 2 2 W RekayasaPondasi II 2 2 W Struktur Baja II 2 2 W StrukturBeton II 2 2 W StrukturKayu II 2 2 W Teknik Sungai** 2 2 P
Tk.Penulisan&Presentasi 2 2 W KKN 3 3 W
Total 21
VII Peranc. Bangunan II 2 2 W Peranc.Perkerasan Jalan 2 2 W RekayasaLalulintas 2 2 W Struktur Baja III 2 2 W StrukturBeton III 2 2 W PTM / AlatBerat 2 2 W Prak. Jalan Raya 1 1 W Prak. StrukturBeton 1 1 W Metode Pelaks..Konstruksi 2 2 W
Total 16
VIII Kewirausahaan 2 2 W P S D A 2 2 W TugasStruktur Baja 1 1 W TugasStrukturBeton 1 1 W KerjaPraktek 2 2 W TugasAkhir / Skripsi 4 4 W
Total 12
Keterangan : W : Wajib ; P : Pilihan
Dari penjenjangan mata kuliah pada tabel diatas dapat disimpulkan jumlah total
bobot SKS dalam proses pembelajaran di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri sebesar 148 SKS yang terdiri dari :
a) Mata Kuliah Wajib sebanyak 140 SKS.
b) Mata Kuliah Pilihan sebanyak 8 SKS.
7.6. Pengkodean Mata Kuliah
Pengkodean Mata kuliah di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri menganut aturan sistem terbaru dari Universitas
Kadiri dengan ketentuan yaitu :
a) Digit pertama kode Fakultas
b) Digit kedua kode Prodi
33
c) Digit ketiga kode Semester
d) Digit keempat nomor urut
e) Digit kelima kode aspek Capaian Pembelajaran :
1 = Penguasaan Pengetahuan (PP)
2 = Sikap (S)
3 = Ketrampilan Umum (KU)
4 = Ketrampilan Khusus (KK)
Berikut hasil pengkodean mata kuliah di Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Kadiri seperti tabel 7.7 dibawah ini :
Tabel 7.8Pengkodean Mata Kuliah
NO Kode Mata Kuliah
1 TS1101 Agama Islam *
2 TS1151 Bahasa Indonesia
3 TS1071 Bahasa Inggris I
4 TS1091 Pancasila
5 TS2021 Kimia Dasar
6 TS2031 Komputer I
7 TS2041 Matematika I
8 TS2051 MgbRek I / Struk Bang I
9 TS2251 Statika&MekBahan I
10 TS1082 Bahasa Inggris II
11 TS1162 Kewarganegaraan
12 TS2072 Fisika Dasar
13 TS2082 IlmuUkur Tanah I
14 TS2092 Komputer II
15 TS2102 Matematika II
16 TS2112 MgbRek I / Struk Bang II
17 TS2122 RekayasaHidrologi
18 TS2262 Statika&MekBahan II
19 TS4012 PraktikumFisika
20 TS2143 IlmuUkur Tanah II
21 TS2153 Matematika III
22 TS2163 PengGeologiRekayasa
23 TS2173 Statika&MekBahan III
24 TS2183 Statistik&Probabilitas
25 TS2193 Tek BahanKonstruksi
26 TS3013 Irigasi&Bangunan Air I
27 TS3023 MekanikaFluida
28 TS3033 Mekanika Tanah I
29 TS4023 PrakIlmuUkur Tanah
30 TS4033 PrakMekanikaFluida
31 TS2204 Analisa Struktur I
32 TS2214 Matematika IV
33 TS3044 Dasar-2 RekTransportasi
34 TS3054 Ekonomi Teknik
35 TS3064 Hidrolika
36 TS3074 Irigasi&Bangunan Air II
34
37 TS3084 Mekanika Tanah II
38 TS4044 AspekHkm Pembangunan
39 TS4054 PraktikumHidrolika
40 TS4064 PrakMekanika Tanah
41 TS4104 Manajemen Proyek
42 TS2225 Analisa Struktur II
43 TS2235 RekayasaLingkungan
44 TS3095 DrainasePerkotaan
45 TS3105 LapanganTerbang**
46 TS3115 RekayasaPondasi I
47 TS3125 Struktur Baja I
48 TS3135 StrukturBeton I
49 TS3145 StrukturKayu I
50 TS3155 Perenc&Peng Proyek
51 TS3265 Tek Keselamatan Kerja**
52 TS2246 Analisa Struktur III
53 TS3146 Peranc Bangunan I
54 TS3156 Pelabuhan**
55 TS3166 PerencGeometrik Jalan
56 TS3176 RekayasaPondasi II
57 TS3186 Struktur Baja II
58 TS3196 StrukturBeton II
59 TS3206 StrukturKayu II
60 TS3266 Teknik Sungai**
61 TS4096 TkPenulisan&Presentasi
62 TS5026 KKN
63 TS 3147 Peranc Bangunan II
64 TS3217 PerancPerkerasan Jalan
65 TS3237 RekayasaLalulintas
67 TS3247 Struktur Baja III
68 TS3257 StrukturBeton III
69 TS4117 PTM / AlatBerat
70 TS4127 Prak Jalan Raya
71 TS4137 PrakStrukturBeton
72 TS5037 Metode PelaksKonstruksi
73 TS3278 Kewirausahaan
74 TS3288 P S D A
75 TS4158 TugasStruktur Baja
76 TS4168 TugasStrukturBeton
77 TS5038 KerjaPraktek
78 TS5048 TugasAkhir / Skripsi
35
Mengidentifikasi CPL yang dibebankan
pada matakuliah
(CP-MK) yang bersifat
spesifik terhadap mata
kuliah berdasarkan
CPL yang dibebankan
pada
MK tersebut
Merumuskan sub-CP-MK yang merupakan
kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan
berdasarkan CP-MK
Analisis pembelajaran (analisis tiap
tahapan belajar)
Menentukan indikator dan kreteria Sub-
CP-MK;
Mengembangkan instrumen
penilaian pembelajaran berdasarkan
indikator pencapaian kemampuan akhir tiap tahapan belajar;
Memilih dan mengembangk
an model/metoda
/strategi pembelajaran
Mengembangkan materi
pembelajaran
Mengembangkan dan
melakukan evaluasi
pembelajaran
BAB VIII
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Pola penyusunan mata kuliah perlu memperhatikan hal berikut :
1. Konsep pembelajaran yang direncanakan dalam usaha memenuhi capaian
pembelajaran lulusan.
2. Ketepatan letak mata kuliah yang disesuaikan dengan keruntutan tingkat
kemampuan dan integrasi antar mata kuliah.
3. Beban belajar mahasiswa rata-rata di setiap semester yakni 18 β 20 sks .
Susunan mata kuliah yang dilengkapi dengan uraian butir capaian pembelajaran
lulusan yang dibebankan pada mata kuliah tersebut dan rencana pembelajran
setiap mata kuliah, merupakan dokumen kurikulum.
Pembentukan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah tahap perancangan
pembelajaran yang mengacu pada proses pembelajaran di setiap semester mata
kuliah tersebut akan dilakukan sampai hasil atau luaran tercapai.
Program Studi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri telah menyusun
RPS sesuai dengan panduan penyusunan kurikulum Pendidikan Tinggi dimana
tahapannya dilakukan secara sistematis, logis dan terukur agar dapat menjamin
tercapainya capaian pembelajaran lulusan (CPL). Adapun alur tahapan seperti
gambar dibawah ini :
Ket
:
CPMK = CapaianPembelajaran
Mata Kuliah
Gambar 8.1
TahapanPenyusunanCapaianPembelajaranLulusan (CPL)
36
Gambar 8.2
Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL
Dari hasil tahapan pada gambar di atas, maka RPS Mata Kuliah di Program Studi
S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Kadiri yang sudah terbentuk dengan
data terlampir.
37
BAB IX
STANDART PENILAIAN PEMBELAJARAN
Yang dimaksud dalam tahap penilaian pembelajaran adalah tahap
penilaian proses dan hasil pembelajaran. Penilaianproses dan hasil belajar
mahasiswa mencakup prinsip penilaian; teknik dan instrumen penilaian;
mekanisme dan prosedur penilaian; pelaksanaan penilaian; pelaporan penilaian;
dan kelulusan mahasiswa.
9.1. Prinsip Penilaian Berikut merupakan data prinsip Penilaian.
Tabel 9.1 Prinsip Penilaian
Nomor Prinsip Penilaian Pengertian
1 Edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa
agar mampu:
a. memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
b. meraih capaian pembelajaran lulusan.
2 Otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada proses
belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar
yang mencerminkan kemampuan mahasiswa pada
saat proses pembelajaran berlangsung.
3 Objektif merupakan penilaian yang didasarkan pada stΓ‘ndar
yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta
bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang
dinilai.
4 Akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati
pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.
5 Transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil
penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
38
9.2. Teknik dan Instrumen Penilaian
a) Teknik Penilaian Penilaian capaian pembelajaran dilakukan pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara rinci dijelaskan sebagai
berikut:
Penilaian ranah sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri,
penilaian antar mahasiswa (mahasiswa menilai kinerja rekannya
dalam satu bidang atau kelompok), dan penilaian aspek pribadi
yang menekankan pada aspek beriman, berakhlak mulia, percaya
diri, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan
peradabannya.
Penilaian ranah pengetahuan melalui berbagai bentuk tes tulis dan
tes lisan yang secara teknis dapat dilaksanakan secara langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung maksudnya dalah dosen
dan mahasiswa bertemu secara tatap muka saat penilaian,
misalnya saat seminar, ujian skripsi, tesis dan disertasi. Sedangkan
secara tidak langsung, misalnya menggunakan lembar-lembar soal
ujian tulis.
Penilaian ranah keterampilan melalui penilaian kinerja yang dapat
diselenggarakan melalui praktikum, praktek, simulasi, praktek
lapangan, dll. yang memungkinkan mahasiswa untuk dapat
meningkatkan kemampuan ketrampilannya.
b) Instrumen Penilaian 1. Rubrik
Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan dalam menilai atau
memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik
terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria kemampuan hasil
belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar mahasiswa.
Pada buku panduan ini dijelaskan tentang rubrik deskriptif,
rubrik holistik dan rubrik sekala presepsi.
Tujuan penilaian menggunakan rubrik adalah memperjelas
dimensi dan tingkatan penilaiandari capaian pembelajaran
mahasiswa. Selain itu rubrik diharapkan dapat menjadi
pendorong atau motivator bagi mahasiswa untuk mencapai
capaian pembelajarannya.
Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan
dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik
39
tertentu. Rubrik yang bersifat menyeluruh dapat disajikan dalam
bentuk holisticrubric.
Ada 3 macam rubrik yang disajikan sebagai contoh pada
buku ini, yakni:
a) Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai
berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua
kriteria.
b) Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian
yang dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau
skor penilaian.
c) Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan kreteriapenilian
yang tidak dideskripsikan namun tetap diberikan skala
penilaian atau skor penilaian.
Tabel 9.2 Contoh Rubrik Deskriptif untuk Penilaian Presentasi Makalah
DEMENSI SKALA
SangatBaik Baik Cukup Kurang Sagatkurang
Skor >81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Organisasi terorganisasi dengan menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep
terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan-kesimpulan.
Presentasimempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung kesimpulan-kesimpulan.
Cukup fokus, namun
bukti kurang mencukupi un-tuk digunakan dalam menarik kesimpulan
Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk men-dukung pernya-taan.
Isi Isi mampu menggugah pendengar untuk mengembangkan pikiran.
Isi akurat dan lengkap. Para pendengar me-nambah wawasan baru tentang topik tersebut.
Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari beberapa fakta yang tersirat, te-tapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik ter-sebut.
Isinya kurang akurat,karena tidak ada data faktual, tidak menambahpe-mahaman pen-dengar
Isinya tidak akuratatau terlalu umum. Pendengar tidak belajar a-papun atau kadang me-nyesatkan.
Gaya Presentasi
Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar
Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpabergantung pada catatan, dan berinteraksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar.
Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada ca-tatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan.
Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikem-bangkan di luar catatan, suara monoton
Pembicara cemas dan tidak yaman, dan embaca berbagai catatan daripada berbicara. Pendengar sering di-abaikan. Tidak terjadi kontak mata karena pembicara lebih banyak me-lihat ke pa-pan tulis a-tau layar.
40
Tabel 9.3 Contoh Bentuk Lain dari Rubrik Deskriptif
GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat
kurang
<20 Rancangan yang disajikan tidak teratur dan tidak
menyelesaikan permasalahan
Kurang 21β40 Rancangan yang disajikan teratur namun kurang
menyelesaikan permasalahan
Cukup 41β 60 Rancangan yang disajikan tersistematis,
menyelesaikan masalah, namun kurang dapat
diimplementasikan
Baik 61- 80 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat
diimplementasikan, kurang inovatif
Sangat
Baik
>81 Rancangan yang disajikan sistematis, menyelesaikan
masalah, dapat
diimplementasikan dan inovatif
Tabel 9.4 Contoh Rubrik Holistik
DEMENSI BOBOT Nilai Komentar
(catatan)
Nilai
total
PenguasaanMateri 30%
Ketepatan menyelesaikan
masalah
30%
Kemampuan Komunikasi 20%
Kemampuan menghadapi
Pertanyaan
10%
Kelengkapan alat peraga
dalam presentasi
10%
41
NILAI AKHIR 100%
Beberapa manfaat penilaian menggunakan rubrik adalah sebagai
berikut:
Rubrik dapat menjadi pedoman penilaian yang objektif
dan konsisten dengan kriteria yang jelas;
Rubrik dapat memberikan informasi bobot penilaian
pada tiap tingkatan kemampuan mahasiswa;
Rubrik dapat memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih
aktif;
Mahasiswa dapat menggunakan rubrik untuk mengukur
capaian kemampuannya sendiri atau kelompok
belajarnya;
Mahasiswa mendapatkan umpan balik yang cepat dan
akurat;
Rubrik dapat digunakan sebagai intrumen untuk refleksi
yang efektif tentangproses pembelajaran yang telah
berlangsung;
Sebagai pedoman dalam proses belajar maupun
penilaian hasil belajar mahasiswa.
2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan
perkembangan capaian belajar mahasiswa dalam satu
periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya
mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik
atau karya mahasiswa yang menunjukkan perkembangan
kemampuannya untuk mencapai capaian pembelajaran.
Macam penilaian portofolio adalah sebagai berikut:
Portofolio perkembangan, berisi koleksi artefak karya
mahasiswa yang menunjukkan kemajuan pencapaian
kemampuannya sesuai dengan tahapan belajar yang
telah dijalani.
Portofolio pamer/showcaseberisi artefak karya
mahasiswa yang menunjukkan hasil kinerja belajar
terbaiknya.
Portofolio koprehensif, berisi artefak seluruh hasil
karya mahasiswa selamaproses pembelajaran.
42
Contoh penilaian portofoliokemampuan mahasiswa
memilih dan meringkas artikel jurnal ilmiah.
Capaian belajar yang diukur:
Kemampuan memilih artikel jurnal berreputasi dan
mutakhir sesuai dengan tema dampak polusi industri;
Kemampuan meringkas artikel jurnal dengan tepat
dan benar.
Tabel 9.5 Contoh Penilaian Portofolio
No Aspek Penilaian Artikel-1 Artikel-2 Artikel-3
Skor Tinggi
(6-10)
Rendah
(1-5)
Tinggi
(6-10)
Rendah
(1-5)
Tinggi
(6-10)
Rendah
(1-5)
1 Artikel erasal dari
journalterindek dalam
kurun waktu 3 tahun
tarakhir.
2 Artikel berkaitan dengan
tema dampak polusi
industri
3 Jumlah artikel sekurang-
kurangnya membahas
dampak polusi industri
pada manusia dan
lingkungan
4 Ketepatan meringkas isi
bagian-bagian penting dari
abstrak artikel
5 Ketepatan meringkas
konsep pemikiran penting
dalam artikel
6 Ketepatan meringkas
metodologi yang digunakan
dalam artikel
7 Ketepatan meringkas hasil
penelitian dalam artikel
8 Ketepatan meringkas
pembahasan hasil
penelitian dalam artikel
9 Ketepatan meringkas
simpulan hasil penelitian
dalam artikel
43
10 Ketepatan memberikan
komentar pada artikel
journal yang dipilih
Jumlah skor tiap ringkasan artikel
Rata-rata skor yang diperoleh
9.3. .Mekanisme dan Prosedur Penilaian 1. Mekanisme
Mekanisme penilaian terkait dengan tahapan penilaian, teknik penilaian,
instrumen penilaian, kriteria penilaian, indikator penilaian dan bobot
penilaian dilakukan dengan alur sebagai berikut:
Gambar 9.1. Mekanisme Penilaian
2. Prosedur
Prosedur penilaian sebagaimana mencakup tahap:
a) Perencanaan (dapat dilakukan melalui penilaian bertahap
dan/atau penilaian ulang),
b) kegiatan pemberian tugas atau soal,
c) observasi kinerja,
d) pengembalian hasil observasi, dan
e) pemberian nilai akhir.
9.4. Pelaksanaan Penilaian
44
Pelaksanan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelaja-ran
dan dapat dilakukan oleh:
1. dosen pengampu atau tim dosen pengampu;
2. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau
3. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.
Sedangkan pelaksanaan penilaian untuk program spesialis dua,
program doktor, dan program doktor terapan wajib menyertakan tim
penilai eksternal dari perguruan tinggi yang berbeda.
9.5. Pelaporan Penilaian
Berikut adalah mekanisme pelaporan penilaian:
1. Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran seperti
pada table berikut.
Tabel 9.6 Katagori Penilaian
Huruf Angka Kategori
A 4 Sangat Baik
B+ 3,5 Lebih dari baik
B 3 Baik
C+ 2,5 Lebih dari cukup
C 2 Cuup
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
2. Penilaian dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai
pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat).
3. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan
dengan indeks prestasi semester (IPS):
πΌππ = (πππππππππππ₯π΅ππ πππ ππ ππΎ)ππ=1
(π΅ππ πππ ππ ππΎπ¦ππππ‘πππβπππ‘ππππ’βπ πππππ 1 π ππππ π‘ππ)ππ=1
45
4. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program
studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK):
πΌππΎ = (πππππππππππ₯π΅ππ πππ ππ ππΎ)ππ=1
(π΅ππ πππ ππ ππΎπ¦ππππ‘πππβπππ‘ππππ’βππππππβπππππππππ)ππ=1
9.6. Predikat Kelulusan
Tabel 9.7 Predikat Kelulusan
BAB X
PENUTUP
Sesuai dengan PermenristekdiktiNo: 44 tahun 2015, kurikulum
merupakan serangkaian perencanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Dokumen kurikulum ini diharapkan menjadi
pedoman dalam penyusunan Rancangan Mutu Pembelajaran (RMP) pada setiap
Program IPK PredikatLulusan
Diploma dan Sarjana
Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang
ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama
dengan 2,00 (dua koma nol)
2,76-3,00 Memuaskan
3,01-3,50 SangatMemuaskan
>3,50 Pujian
Profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, doktor terapan
Mahasiswa program profesi, program spesialis, program magister, program magister terapan,
program doktor, danprogram doktor terapan dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh
program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK)lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga
koma nol).
3,00-3,50 Memuaskan
3,51-3,75 SangatMemuaskan
>3,75 Pujian
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat
keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan.
46
mata kuliah. Metode pembelajaran yang diterapkan harus memperhatikan pada
bahan kajian, capaian pembelajaran mata kuliah dan capaian pembelajaran
lulusan yang didukung. Semoga dokumen kurikulum ini dapat dijadikan pedoman
bagi seluruh civitas akademik dalam upaya untuk mewujudkan visi program
studi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2010/2011, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Indonesian QualificationFramework), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 25 hal.
Anonymous, 2014, Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi, Direktorat Pembelajaran Dan
47
KemahasiswaanDirektorat Jenderal Pendidikan TinggiKementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 24 hal.
Anonymous, Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran, 42 hal
Badan KerjasamaPenyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI). 27 November 2015
Crosby, B.L. 1992. StakeholderAnalysis: A vital toolforstrategicmanagers. Technical Notes, No. 2. Agencyfor International Development, Washington DC.
Dwi Wahyu Fajar, 2016, Iman dan TakwakepadaTuhan Yang MahaEsa, https://www.slideshare.net/dwiwahyualfajar/iman-dan-takwa-kepada-tuhan-yang-maha-esa.
Liliana Sugiharto, 2015,Kurikulum Pendidikan Tinggi(KPT), http://kopertis3.or.id/v2/wp-content/uploads/KURIKULUM-PENDIDIKAN-TINGGI-KPT.pdf
MoektyMulya, 2011, Beriman dan BertaqwaterhadapTuhan Yang MahaEsa, http://yanitiani.blogdetik.com/2011/03/20/beriman-dan-bertaqwa-terhadap-tuhan-yang-maha-esa
Muhammad Iqbal,2007, Analisis Peran Pemangku Kepentingan dan Implentasinya dalam Pembangunan Pertanian, Jurnal Litbang Pertanian, 26(3), 2007, http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/p3263071.pdf
Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi, 2012, TahapPenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI, 32 hal.